Perubahan Masih Bergulir. Mentri Kesehatan Masih Bongkar-Bongkar. Transformasi! |
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 25 ส.ค. 2024
- Setelah isue dokter asing selesai dan UU Kesehatan Tuntas. Kini Rumah Sakit diguncang Transformasi. juga industri farmasi dan Fakultas Kedokteran. Bagaimana wajah pelayanan kesehatan ke depan?
Selengkapnya:
• Intrigue - Series
----------------------------------------------
Follow:
/ rhenald.kasali
/ rhenaldkasali
/ rhenald_kasali
----------------------------------------------
#rhenaldkasali #stayrelevant #podcast #shorts #viral #indonesia #unair #budisadikin #kemenkes #dokterasing
Lanjutkan pa mentri..luar biasa saya nakes dan mulai merasakan manfaat kebijakan pak mentri..semoga di masa depan Indonesia benar2 bisa sehat dan mengutamakan prepentif dan promotif..masyarakat sejahtera dan sehat InsyaAllah Indonesia pasti maju❤❤❤
Pak Budi benar2 Menkes yg memahami dan pandai dalam hal mengelola management pendidikan kedokteran yg begitu banyak masalah besar terutama hal menyelamatkan nyawa manusia yg terserang sakit yg mematikan , dan mencari jalan keluarnya dgn baik dan tepat .
Maju terus pak Budi GS . 🙏
Presiden terpilih Prabowo,, kami Rakyat Indonesia minta tolong dg hormat agar Budi Gunadi Sadikin tetap menjadi Menkes biar beliau bisa menata dan membereskan Mafia Kesehatan..
Pak BGS mohon dibenahi BPJS dan Klinik pelayanan kesehatan ditingkatkan mutu serta ada reward - punishmen..
Sukses BGS . .
Saya sependapat dengan Anda, tetapi coba google saat kampanye di Universitas Muhamadiyah ada salah satu pemimpinnya minta agar Menteri Kesehatan diisi oleh personil yg berlatar belakang Dokter.
Mudah2an dibaca oleh tim transisi atw ada yg berkenan utk menghastag ke Presiden Prabowo... Tks
Sependapat dngan program mendatangkan dokter spesialis ini karena turut merasakan sendiri. Q tinggal di papua dan hrus menemani keluarga berobat ke RS Jantung ternama di jakarta. Disana harus antri dan bisa sampai berminggu2 untuk dapat jadwal penanganan karena banyak pasien jantung di Indonesia berobatnya ke sana. Walaupun biaya pengobatan dpat di tnggung oleh bpjs tpi akomodasi dll ttap hrus pribadi. Juga pngobatan jantung tidak hanya skali tp berkali2 untuk pemulihan dsb sehngga tdak hanya sekali ke jakartanya
Semoga ada dokger asing yang mau bertugas sd pedalaman di papua
yah tapi pa mau mereka ke sana
Lanjutkan Pak Menteri sampai Dokter Spesialis bisa terpenuhi sampai ke Kabupaten Kota, berikan beasiswa utk spesialis agar bisa ditempatkan ke daerah terpencil
Setuju pak saya penduduk Kutai Timur Sangatta ada RSUD Kudungga dan ada 3 lagi rumah sakit type D yang belum bisa dibuka karena belum ada dokter spesialisnya banyak putra daerah yg siap mengisi tolong donk diprioritaskan dan dikasih bea siswa
Eleh, transformasi transformasi, doi gebuk satu mafia str, padahal dibelakang layar bikin bisnis rumah sakit yg untung lewat influx dokter.
Orang satu bali tau juga dosa dosanya selingkuhan sama puteri indonesia (Eka Ciptasari) sampai dibikinin rumah sakit sendiri.
Jangan pernah percaya mulut politisi, mereka semua kriminal kecuali LKY.
Apa bisa? Untuk kuliah di fak.kedokteran saja biayanya selangit. Di FK sebagian BESAR mahasiswanya anak2 orang kaya. Bisa diteliti.....anak yg kemampuan akademisnya tidak menonjol/biasa2 saja bisa masuk FK Krn cuan ortunya BANYAK/MELIMPAH.
Buktinya mana,atau elu tau cman menggonggon@@drakusorz2007
15 tahun yang lalu, almarhum bapak saya meninggal mendadak karena serangan jantung. Dan di tahun 2024, fatality data ini sudah ter "sort" sebagai "bad actor analysis" di fasilitas kesehatan. Terima kasih pak Budi, lanjutkan perjuangan mu
Eleh, transformasi transformasi, doi gebuk satu mafia str, padahal dibelakang layar bikin bisnis rumah sakit yg untung lewat influx dokter.
Orang satu bali tau juga dosa dosanya selingkuhan sama puteri indonesia (Eka Ciptasari) sampai dibikinin rumah sakit sendiri.
Jangan pernah percaya mulut politisi, mereka semua kriminal kecuali LKY.
Keren banget Pak Mentri, takjub dengan cara berfikir dan mengambil keputusan nya yang pragmatis dan logis.
Obrolan bermanfaat buat kesehatan, sy bisa pahami beda obat generik dn paten hanya beda bajunya sj makasi bpk bpk berdua, sy tertarik dg cara sehat pk budi rajin lari ber kilo kilo dg target luar biasa. Rahayu❤
semangat pak budi, saya bkn nakes tp sangat dukung bapak demi reformasi kesehatan indonesia
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Ir. Soekarno
Untung ga bilang melawan anak cucuku😂
@@chomuandthebuns time will tell. Semoga anak cucumu bs bercerita akibat perjuangan mu hidupnya lbh baik Krn kebijakan pemerintah saat ini 😊
Ini Menteri yang sangat membanggakan Indonesia.
Semoga Bidang Kedokteran Indonesia maju pesat.
Trimakasih pak Budi... ini mmg kejadian nyata... sampai anak saya sdh jd dokter tp ga mau kerja jd dokter krn mau spesialis malah di plonco, scr mental dan dwt.. jd lari ke bisnis berjuang dr nol, ... Puji Tuhan smg trs sukses
Semoga Allah Ta'ala membuka mata hati presiden berikutnya masih memberikan kesempatan kepada pak Budi untuk melanjutkan menteri Kesehatan Kemenkes
yg ngasih jempol cuma sedikit, beda dengan acara yg besifat entertainment. padahal ini entertain buat wawasan.
buzzer nya belom teken kontrak
@@bluedragontoybash2463😅
@@purnamawinarsa7079 cuman sesaat dr.T dan bikin gaduh di awal covid , tx God segera diganti oleh ahli nya pak BGS
😂 SDM TINGGI
Banyak masalah kesehatan sebenarnya yg harus dikerjakan oleh Menkes. Termasuk juga utk obat obat an dan etika medis dokter jadi tidak hanya penghasilan yg kecil sementara tuntutan kerja besar..berbeda dgn di negara tetangga kita .Malaysia maupun di India saja para dokternya masih dihargai .banyak dokter yg bekerja di daerah terpencil dan perbatasan yg masih mengeluhkan utk peralatan minimal yg harus mereka punyai... Alhamdulillah bila pak Budi sudah memperhatikan peralatan utk pasang ring pada jantung . .saya salah satu korbannya adalah suami saya sendiri yg dokter spesialis bedah yg harus nya dioperasi jantung utk dipasang ring..namun RS Elisabeth tidak sanggup dokternya utk mengerjakan dan masih nunggu utk dokter di RS Kariadi namun karena waktu covid tahun 2020 belum bisa melaksanakan karena waktu itu banyak sejawat dokter yg tidak mungkin melakukan operasi diluar kasus covid ..yakh jadi minum obat saja dan saat hubungi ambulance nya juga Lambat dari datang dan kesiapan layanan nya ...beliau berpulang ..Inna lillahi wainna ilaihi rojiun. .dan beliau saja masih tetap sebelumnya melakukan operasi kasus tulang di RS Banyumanik bbrp hari sebelumnya...yah kami sekeluarga menerima sebagai takdirNya ..semoga hal begini tidak terjadi lagi pada sejawat yg lain ..dan dokter di ambulance seharusnya juga disiapkan lengkap dgn alat dan ketrampilan yg cukup...semoga bisa bermanfaat membantu harapan hidup orang banyak... Aamiin ya rabbal 'aalamiin wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ini menteri kesehatan yg sangat peduli kesehatan masyarakat dan cekatan.
Maju terus pantang mundur, pak BGS.
Next Presiden sebaiknya tetap menjadikan pak BGS tetap jadi Menkes.
Saya kok percaya pak BGS ini orang baik.
Orang baik harus didukung full.
Cara kerja menteri ini membanggakan walaupun bukan dokter
Berani mengambil keputusan
Terutama dalam menghadapi kerajaan IDI
@@RusdjiantoTotok-bf8es nggak semua keputusan ya bener sih sekarang setelah IDI peran nya dihilangkan ngurus SIP malah lebih ribet dan berasa ujung2nya duit. Banyak seminar2 yg Kemenkes buat tapi narsum nya nggak qualified dan kita terpaksa ikut untuk mengejar SKP
wajar saja IDI itukan organisasi sdh tentu memprioritaskan kemakmuran anggotanya yaitu dokter
bapak BGS bukan dari kalangan dokter jd pikirannya lebih terbuka drpd mentri2 sblmnya - prioritas masyarakat diatas profesi dokter
semoga rencana2 baik ini tetap berkelanjutan di penerintahan berikutnya untuk reformasi bidang kesehatan
@@elegancvn70terimakasih atas fitnahnya mengatakan IDI dan dokter tidak mengutaman masyarakat pak...
Semoga bapak sehat dan keluarga tidak ada yg jadi nakes sehingga tidak perlu merasakan jadi kambing hitam pemerintah dan masyarakat 🙏
@@SofyanLaivaalaaaa justru sekarang pelayanan lebih baik.IDI SARANG MAFIA KESEHATAN
Mendengar podcast ini ...
Sepertinya .... muncul secercah harapan yg sebelumnya terasa madesu utk para dokter junior di Indonesia... 😢
Bahwa....
*Ada harapan masa depan yang baik bagi para dokter junior untuk menjadi ke dokter spesialis klo program dari Menkes Budi yg terdengar bagus ini bisa di jalan kan dengan baik...*
👍👍
Maaf y pak menteri n pak renald...masalah utamanya dari zaman Sy lulus sekolah keahlian yg saat itu setara SMA, pernah bercita2 menjadi dokter, pas mau daftar ikut UMPTN berharap bisa diterima di Salah satu FK d kota besar aj lngsung ditolak...alasannya ntar qt dikuatirkan jadi pinter sendiri..walah heran saat itu qt segerombolan yg bercita2 sama. Alhamdulillah Sy & teman2 Sy berhasil dibidang medis meski bukan sbg dokter, jadi intinya janganlah ditutup pintu kesempatan bagi mereka yg punya potensi & kemauan termasuk beasiswa krn klo tadi alasannya kekurangan dokter yah mo gimana yg bisa jadi dokter notabene adalah yg punya kekayaan & masih dalam keluarga besar profesi dokter, semoga ke depan akan banyak dokter2 handal di Indonesia, amin
Dinasti dokter gitu ? 😏
Lembut amat kata2 orang indonesia ya.. padahal yang dihadapi preman mafia muka mulut alus hati hitam.
.. Kapan sadarnya orang indonesia ini.
.. Atau memang mentalnya SUDAH DIKEBIRI DULUAN.. lawan mafia aja mohon ijin 😁
@@isban8327 yah...
Pak budi bukan seorsng dokter tapi berhasil mereformasi kedokteran di indonesia, cerdas dan berani 🇮🇩
Menkes selalu dokter yg takut mengkritik IDI krn otomatis buka borok mafia di dlm IDI maklum ga enak dng teman sejawat
Konsepnya memang out of the box, menteri bisa di Jabar NGP, ngga harus PNS.
Harusnya demikian pula Kepala Dinas, agar bisa out of the box.
Demikian pula Menkes, misalnya, ngga harus dokter.
Menhan misalnya, ngga harus tentara, kan?
@@atiksafari8582 sejawat berasal dari kata dasar JAWAT/JAWATAN.
dulu ada PJKA, ada juga Jawatan Kehewanan dll
Orang goblok komen ya begini ini.....ga ngerti soal medis dan kesehatan tapi asal mangap.....
Hahahaha
Aku gak nge-like, sebab kelompok Mukidi perusak.
Aku nge-like bila Mukidi terjungkal..
Semua yg terstruktur dan sistematis akan membutuhkan energi 5x lebih besar untuk membongkarnya. Pak sadikin saya percaya anda mempunyai kemampuan untuk membedah bobroknya sistem kedokteran hingga berimbas pada pelayanan kesehatan masyarakat... Semoga anda kuat Pak!
Transformasi Kesehatan sifatnya Wajib. Perkuat Layanan Primer (termasuk SDM dokter SpKKLP) dan tingkatkan pelayanan di faskes lanjutan, agar pelayanan terutama kasus yg perlu penanganan cepat dapat ditangani secara maksimal. Lanjutkan Pak Menkes
Salut dan hormat untuk Pak MenKes, terus melaju untuk Indonesia maju.
Semoga programnya pak mentri bisa berjalan dengan baik tanpa ada pungli
Terimakasih Pak Budi,atas program2 nya dlm menambah terpenuhinya kebutuhan dokter2 Spesialis dan merata di seluruh Wilayah Republik Indonesia sehingga pada akhirnya tingkat pengetahuan SDM WNI semakin cerdas yg pada akhirnya meningkatkan pendapatan yg akhirnya meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia....Sehat2 ya Pak Budi...smg Presiden yad juga tetap mempercayakan Menkes RI pd Pak Budi..amin..amin..amin.
saya seorang dokter umum yang sudah bekerja di kepulauan terpencil selama 5 tahun masalah kita itu dari akar karena tata kelola di dinas kesehatan paling bawah banyak hal yang tidak dikerjakan dan data2 manipulasi ,sekarang dana BOK,dana penanganan stunting dan lain lain kesehatan dirampok dari segala lini dan dibikin data dan acara manipulasi, dan tidak ada penanganan sudah berkali kali dilaporkan, dokternya yg dibredel
Harusnya Menkes lebih membenahi hal2x seperti ini, karena lagi2x yg disudutkan adalah yg di lapangan yaitu para nakes termasuk dokter.
Maklum dr bawah sampe atas hasil nombok smua. Bukan memilih pekerjaan sesuai kemampuan, dan hati nurani, tp lebih ke cuan yg lbh menjanjikan..
Benar, setuju bgt. Obat baru yg datang cums bertahan 3-4 bulan. Sisanya pasien nombok sendiri obatnya dr apotek swasta
ibarat tentara, suruh perang tanpa senjata
Sebenarnya di Indonesia ini selain reformasi “kedokteran” kita perlu merubah gaya hidup masyarakat kita yang tidak sehat.
1. Batasi minuman kemasan dengan kadar gula tinggi (diberi sugar tax, batas atas gula, klasifikasi kesehatan berdasarkan kadar gula dalam minuman)
2. Yg buka rumah makan/restoran/warteg itu perlu diaudit kebersihannya berkala, minyak goreng yang ud itam itu gaboleh dipakai lagi.
3. Orang yg jualan air es di pinggir jalan itu ditertibkan, kalau perlu ditiadakan
4. Akses clean tap water untuk semua wilayah Indonesia, kalau meskipun masih transisi setidaknya air galon itu harus BPA free
5. Penjualan kantong plastik, container plastik itu harus dicek apakah safe for consumption atau tidak. Styrofoam itu tolong dilarang untuk menjadi bungkus makanan
6. Digalakkan dengan pemda, pupr, menhub untuk pembatasan kendaraan bermotor (lgcg hilangin aja), pembangunan sistem transportasi umum yg layak, dan development kota yang pedestrian friendly. Pembangunan kota kota selanjutnya tidak boleh car centric lgi
Semua poin bagus. Tapi tau sendiri kan..nanti akan berbenturan dengan kepentingan2 yg mengatasnamakan kemanusiaan dan rakyat. Keputusan2 yg berkaitan dengan hal2 itu di lapangan akan dianggap tidak pro rakyat.
Well..mmg akan selalu ada cerita dari 2sisi. Tapi memang harus dimulai.
yang sedih di negara ini adalah tiap kementerian jalan masing2. jadi misal hal yg berhubungan dgn keuntungan perdagangan tapi melanggar kesehatan selama itu dbwh kementerian perdagangan yaaa gak pduli. menkes jg ga bs apa2. sistem negara kita ini kaku bgt
Di Singapore semua minuman manis kemasan rasanya less sugar semua. Bener2 dikontrol. Indonesia harusnya ikutin ini
@@narasikalasenja sbnarnya itu, kalau pemimpin niat membenarkan dan menghidupkan rakyatnya, kalaupun gasuka harus digas karena untuk kebaikan. Yang nantang nantang itu kan, maaf, biasa “kurang pinter”. Makanya kebijakan penerintah kita itu salah, menyenangkan rakyatnya bukan mendidik. Orang tua dulu waktu kita dididik kan pasti ada yg kita gasuka, buat apa sih bla bla bla. Tpi waktu ud besar bru sadar kenapa itu dilakukan
@@kartikametafisika6329 kebanyakan bentuk K&L dan tumpang tindih kewenangan. Nanti satgas satgas lgi g jelas. Contoh aja yg ngatur parkir dishub aja sudah gamasuk akal. Seharusnya yg ngatur polantas. Yang parkir sembarangan ditilang. Kawasan parkir khusus aja ditentukan. Dengan begitu pelan pelan jukir liar itu hilang karena “lahannya” mengecil
Hebat pak Budi, smart, cepat sekali dia belajar. Dalam waktu pendek menguasai masalah2 mendasar kesehatan masyarakat
Klo ku lihat mulia spirit bapak ini... Kami topang doa ya pak. GBU
Kita terlalu lama fokus pada upaya curative, setuju pak Budi saatnya kita arahkan ke preventife dan promotive. Banyak pemimpin bangga bangun rumah sakit, tapi upaya preventife ke masyarakat kurang
Pandangannya progressive. Banyak kalangan yg merasa "berhak" di bidang kesehatan, terlanjur merasa nyaman dengan birokrasi dan kualitas seadanya, menjadi blingsatan. Nyaman itu memang meninakbobokan.
Dokter di Indonesia bayarannya murah. Jadi harus main omzet. Dokter spesialis kalau BPJS per pasien 50.000. Bandingkan dengan Malaysia yang 400 ribu/pasien. Bandingkan dengan singapur yg bayaran bisa sampai 2 juta/pasien.
Ini baru Mentri yg Mantap…, tidak ada kepentingan yg menunggangi, hanya berpikir menjadikan Menkes menjadi yg terbaik. Rakyat mendukung 100 %,
Exacta person menghasilkan fakta, tdk spt politikus yg hasilnya hanya janji dan mimpi ! Terima kasih pak Budi dan prof Rheinald
Luar biasa pak . Hal yg lama tdk ada Solusi. Saya pensiun dari RSUP 2019. Benar yg disampaikan pak Budi. Kualitas layanan kita Jelek dr. Punya 3 tempat praktek, LN hanya 1 tempat praktek, sehingga dr. Kita kaya2. Dan kualitas layanan sangat Jelek.
lanjutkan ke kabinet selanjutnya pak.. minimal 1 periode (lima tahun) lagi.. dunia kesehatan Indonesia masih butuh tata kelola anda.. gak ada bangsa yang besar tapi masyarakatnya sakit.. 😁
Ilmu manajemen nya keren banget teruskan Pak Budi saya dukung Pak Mentri
Saya mendukung dokter asing masuk ke Indonesia karna itu bisa jadi perbaikan pendidikan dokter juga dengan metode operasi baru skala internasional yang dijamin ke akurat sembuh, karna kebanyakan orang kaya seperti artis dan pejabat kalau sakit maunya berobat ke luar negeri makanya saya mendukung agar dokter asing masuk ke sini dan perbaiki sistem pendidikan kedokteran yang ada saat ini dengan metode metode tingkat tinggi dan saya merasa dokter asing kerjanya lebih detail dibandingkan dengan dokter disini, semoga dengan masuknya dokter asing para dokter lokal bisa meningkatkan keahlian maupun kepedulian lebih pada tiap pasien dan ga ada mal praktek seperti kejadian anak di Bekasi operasi amandel malah mati karna batang otak patah dan agar tidak ada lagi dokter yang mempermainkan dana BPJS kesehatan pasiennya dengan melakukan pemalsuan data pengobatan pasiennya seperti kasus 3 rumah sakit di Sumatra yang saat ini viral tahun 2024. Maju terus pak Budi saya dukung dokter asing masuk ke sini secepatnya 👍
Ciri khas orang bijak: Berani ambil tindakan yang tidak populer demi membereskan masalah... 👍👍
Didunia ini yang abadi adalah perubahan, rubah saja pak menteri layanan kesehatan agar mereka itu tidak terjebak zona nyamannya dan masyarakat semakin memahami hak² kesehatannya.
@@tjoeksuwardojo6396 harusnya kementerian kedokteran dan kesehatan
@@tjoeksuwardojo6396 rubah menjadi lebih baik tidak apa2, ini ada kebijakan2 dari menteri sok pintar ini yg justru bisa menjadi blunder dan bom waktu menciptakan masalah baru... contohnya dengan membuka prodi kedokteran sebanyak2nya di universitas negeri/swasta tanpa syarat2 tertentu yg mengutamakan kualitas/ mutu output keluarannya, hanya akan menghasilkan dokter2 berkualitas rendah secara kecerdasan dan kemampuan yg akibatnya justru akan membahayakan jiwa pasien...
Anda sendiri pilih joget gemoy... sok ngomong perubahan
@@indrawanmaulana7118 g juga lah, pasti ada standar toh, semua pkerjaan ada SOP dan standar mutu kerja. Apalagi dengan metode hospital base, justru itu belajar yang sesungguhnya...
@@rahmatmansyur7661 ente kelihatannya ga tahu apa2 ya, selama ini pendidikan dokter spesialis itu 90% prakteknya dilaksanakan secara practical base di rumah sakit2 pendidikan... 10 % nya itu teori yg berkaitan dgn practical base yaitu parade pagi yang dilaksanakan setiap pagi yg dihadiri oleh konsulen/dosen, residen senior dan residen yunior untuk membahas kasus2 tindakan 1 hari sebelumnya yg dilakukan oleh para residen yunior... jadi sangat practical base. Tapi kualitas input residen tetap terkontrol karena melalui tahapan tes secara tertulis dan wawancara yg dilakukan oleh dosen2 di FK universitas yang membuka PPDS untuk ujian masuknya. Nah sekarang jika RS boleh mengadakan pendidikan dokter spesialis tanpa melalui tahapan tes dan dan ujian masuk, pertanyaannya siapa yg menjamin kualitas dari dokter2 umum yg ingin jadi dokter spesialis ?
Indonesia kebanyakan spesialis, tetapi semua ngumpul d kota besar. Dokter spesialis banyak yg pengangguran di kota besar, cari kerja susah sekali. Sedikit ada spesialis yg mau ke pelosok, karena fasilitas kurang dan kesejahteraan yang kurang. Dokter umum lebih buanyak lagi. 50% dokter umum tidak praktek, karena tidak ada lapangan pekerjaan dan bayaran sangat kecil. Pasien BPJS dokter umum bayaran nya cuma 5000/pasien. Mending jadi tukang parkir.
menteri itu harusnya fokus kepada perbaikan manajemen. Menkes yg sebelumnya walaupun dokter, tdk paham dan tdk mau memperbaiki manajemen kesehatan. Lanjutkan Pak Budi !!!!
Setujuuuu
Masa sih? Menkes yg mana dl? Menkes jaman sby bagus, jaman prof sujudi jg bagus.. sy merasakan..
Orang goblok ga ngerti kesehatan komen ya gini.....
Di FK S2 ada jurusan manajemen rumah sakit.....
Emang budi sedikit lbh tahu?
Hahaha
Menkes yg jaman jokowi itu, dr T
@@rbagas5141 Maksudnya Terawan ya? #tjoemananja
bankers wahid sedang berusaha membenahi industri kesehatan.. mantap, Pak BGS!
Pak menkes.... dan prof reinald , sekarang dibutuhkan banyak dokter tapi biaya nya luar biasa mahal. Apakah tidak ada aturan biaya maksimal yg ditetapkan ? Biar anak kami yg kurang mampu keuangan juga bisa menjadi dokter?
Melek informasi, ter- edukasi mendapatkan berita yang aktual dari sumber yang profesional natural. Trks untuk beliau2 ini.
Tolong itu salon2 kecantikan yang berani suntik obat, bahkan cabut gigi diberesin pak. Dokter mah resmi yg ilegal diberesin
Semoga dokter asing yang datang mau melayani pasien BPJS di RS daerah dan pelosok, bukan d RS elite saja...
'menurut saya..rakyat biasa...yang perlu dipertimbangkan adalah biaya sekolah kedokteran yang sangat fantastis..sehingga para dokter juga mempertimbangkan apa yang sudah mereka keluarkan selama sekolah...'tapi kalau biaya sekolah kedokteran cukup terjangkau dan dapat juga fasilitas,saya yakin para dokter punya satu tujuan hanya...Pengabdian yang tulus untuk melayani masyarakat...walaupun juga banyak kita lihat para dokter dokter yang tulus melayani bukan tanpa biaya..tapi masyarakat membayar semampu nya...'mudahan mudahan pemerintah bisa mempertimbangkan hal tersebut...
Pak menteri kesehatan,,,,,,mantaffff,,,,,,selamatkan nyawa anak bangsa,, itu lebih penting dari semua protes2 dokter,,maju terus pak menteri,sehat selalu,,,,
Kadang2 butuh orang dari luar ekosistem untuk memperbaiki, karena si "orang luar" ini bisa jadi lebih obyektif dan kritis melihat sesuatu yang mungkin sudah dianggap "biasa" oleh orang di dalam ekosistem ini. Semoga upaya2 Pak BGS bisa berlanjut di pemerintahan selanjutnya...
Podcast yang berkualitas!
Yg berkualitas itu Mukidi.
Banyak kepalsuan.
Mukidi, berbahaya banget.
Mukidi produsen buzzer.
terbaik pak mentri, Tuhan berkati selalu
Please pak Prabowo... ajak beliau jadi menkes lagi... kami sangat membutuhkan org seperti beliau ini....
Setuju dg pa Budi, sudah saatnya kita punya dokter2 naturalisasi😊.. percepatan technologi kedokteran indonesia
Semoga apa terucap adalah hatinya yg berbicara ...
Lanjutkan Mr.BGS..
ALLAH bersama orang orang yg ikhlas...
Salam hormat buat Mr.BGS
Pak mentri tolong bereskan juga soal praktek-praktek mantri yg elegal. Di daerah sangat banyak sekali oknum ini. Bukan karna merasa tersaingi pak tapi justru masyarakat sangat-sangat dirugikan pak. Masalah ini harus segera diselesaikan juga pak, percuma kita selesaikan yg diatas jika akar permasalahan tetap dibiarkan pak 🙏
Mantri itu paramedis..
Harus bekerja di bawah penyeliaan dokter...
Mantri yg praktek harus mencantumkan, nama dokter penyelianya
Bidan praktek banyk tapi yg di tangani orang sakit tdk sesuai dengan ijin prakteknya seharusnya kn kusus di kebidanan
Berat.. nakes ini jumlahny paling banyak.. nakes ini ada yg mengatakan jg dekat dengan beliau di kementrian.. beda dgn dokter yg tendensius.. makany yg dibecek dokter skrg ini..?😅
pertanyaannya kenapa masyarakat lebih memilih paramedis?
@@srihayati5581 bahkan bidan mencantumkan nama dokter spesialis kebidanan di papan nama praktek nya, sebagai dokter penyelia, bidan tersebut.
Kalo perawat, sesuai. Perawat gigi, mencantumkan nama drg sebagai dokter penyelia di papan namanya.
Demikian pula perawat geriatry dsb nya.
semoga tetap menjadi menkes utk periode yad..tuntaskan dulu secepatnya program penyelamatan nyawa manusia dan perbaiki ekosistem yg baik dan benar setara dg negara maju..secepatnya siapkan kader2 militan disegala lini ganti sekarang jg orang yg menghambat agar terus makin cepat kearah yg benar.
Mentri yang cukup objektif dan cerdas, semoga sehat dan sukses selalu ❤
Mantap pak budi...semoga keluarga dan bpk sehat selalu dan keberkahan hidup dunia dan akhirat nanti.
SANGAT DIHARAPKAN MENKES BUDI DI PEMERINTAHAN YAD JUGA BISA MENERUSKAN PEKERJAAN NYA YANG SUDAH DIRINTIS DENGAN BAIK DAN HANYA AKAN MENJADI LEBIH BAIK❤
penyelesaian masalah yg logis ... lanjut p menteri ...
Goals nya bagus pak. BPJS Kesehatannya mampu catch up ga pak ? Tahun ini udah defisit lho pak. Peningkatan akses nya, klaimnya naik, defisit melebar.
Sangat mencerahkan dan mengedukasi... apalagi informasi "terstruktur dan sistematis/sistemik" memang perlu dilakukan transformasi... sukses selalu Pak Budi... demi kesehatan masyarakat Indonesia...
Dokter di Indonesia sudah terbiasa dg Ego Sektoral yg sudah merasa spt Tuhan. Padahal masalah kesehatan apalagi yg berat dan komplikasi memerlukan Kolaborasi dg Dokter lain. Sudah saatnya hal ini harus dibongkar. Bravo Pak Budi Sadikin....
Betul
Masalah kita di Fokus tupoksi dan rebutan menjadi Leading Sector
Terimakasih sudah mendatangkan Pak Menteri sehingga kami bisa mendapatkan informasi yang berimbang
Mental feodal dunia kedokteran hrs terus dibersihkan. Terimakasih pak menteri Budi Sadikin 🎉
Processed ini cukup objektif untuk memberikan kecerdasan bagi rakyat 👍👍🙏
dokter di luar negri baik² sabar dan rama2 kami kerja udah 14 th di Taiwan sangat2 nyaman ,
Betul pak mentri, hrsnya pemerintah beri edukasi pola hisup sehat dan menertibkan para pengusaha makanan yg bikin makanan tdk sehat krn memakai bahan2 yg meracuni tubuh..please pak Mentri..🙏🙏
Pak BGS aksi preventif juga digencarkan dong pak, rakyat di bikin sehat dan tetap sehat, jgn cuma ngurus yg sakit.
Semoga pak menteri diberikan kesehatan..setuju dengan pemikiran pak menteri..
Dulu awal pak budi dilantik banyak yg hujat krn gk ada basic bidang kesehatan.
Tapi semua hujatan itu perlahan surut saat penanganan covid perlahan mulai bisa dikendalikan.
Walaupun manajemen dunia kesehatan peningkatannya gk terlalu radikal, tapi kemenkes saat ini sedikit bgt kontroversinya dibanding kementrian sebelah yg ketika ada kegagalan manajemen tapi malah bilang alhamdulillah.
Salut ini Mentri yg bener kerja untuk kebaikan❤
Bravo pak BGS.
Semoga pak BGS tetap ada di kabinet Pragib.
Menteri yang sayang negara!
Pak ranald Kasali coba undang pak Komjen darma pongrekun.dan PK BGS tentang kesehatan yang sebenarnya....di pord cas anda... Siapa yg jentelman..
Perubahan ke arah yg bagus harus didukung. Dokter dokter baru sekarang mau kedaerah karena gaji yg cukup dan langsung ditransfer dari Depkes sehingga tidak ada alasan gaji terlambat karena gaji dari dinas kesehatan kabupaten/propinsi
MasyaAllah, makasih prof reinald dan pak menteri, sehat terus dan memberi kebaikan buat negeri ini
Benar-benar alumni yg memberikan jiwa dan raganya untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Salam Merdeka, Bang Budi! Gbu.
Trims pak Budi 🙏🙏🙏, lanjutkan trus membenahi bidang kesehatan kita
Adik sepupu sy dokter ahli kandungan smpi terkena stroke karena kelelahan melayani kelahiran di rmh sakit di malang, saat itu sedang menunggu pasien yg akan melahirkan dan tiba2 pingsan, akhirnya menunggu Dua tahu untuk bisa melayani pasien melahirkan, ini fakta !!!!
Mahalnya biaya kuliah kedokteran salah satu faktor Indonesia kekurangan Dokter.
Sangat setuju... itu masalah utamanya... biaya pendidikan yg MAHAL
Semoga apa yg dibicarakan sesuai dengan kebijakannya. Akar masalahnya adalah RS tdk memberi penghargaan yg layak untuk residen, mereka mungkin stres karena sudah bayar mahal, jaga ndak karuan, pulang udah capek, keluarga ndak bisa diberikan nafkah. Kalau betul" niat Ayo hargai mereka terutama para residen, kapan RS bisa memberi mereka gaji sebagai dokter umum.plus untuk residen.
Perbaikan terus dijalankan Pak BGS, good job...Kaizen...
Sayang sekali terlalu singkat bliau pak budi jadi menteri sebab masa jabatan tinggal beberapa bulan lagi menurt sy salah satu menteri terbaik saat ini apa yg bliau sampaikan di podcas memang nyata dan fakta di lapangan
Pak menteri Budi Sadikin tolong reformasi untuk system' pendidikan PPDS dan standarisasi nya pak sehingga batas waktu lama pendidikan ditetapkan dengan jelas misal bila 8 semester yaa 4 tahun bila 10 semester 5 tahun dsb jangan waktunya bisa molor 8 semester di buat bisa bertahun tahun,sedangkan ini mandiri pak klu Molor audit pak klu ngak naik audit tuch kps dan dekannya kenapa jadi tidak sesuai targetnya pak terima kasih
Yg harus diganti itu Mukidi si-pemalsu.
Selama ini IDI mendapat previlage sehingga pasien dalam posisi lemah bila ada malpraktek, dengan adanya sosmed maka masyarakat dapat membandingkan bagaimana perlakuan dokter/rumah samit terhadap pasien antara dokter Indo dengan dokter Malay/Singa sehingga merubah persepsi masyarakat atas pelayanan dokter/rumah sakit makanya bagi masyarakat yang mampu financial berobat ke malay/singa, hal ini yang akan diperbaiki oleh pemerintah/menteri kesehatan
Pa Budi.lakukan tindakan yg cepat dong,biar PPDS bisa LBH banyak dinikmati para dokter yg rindu meningkatkan keahliannya. Kalo tdk segera,kapan lagi PPDS di indo menjadi wajar dan bermutu. Rof Rhenal,tolong diperbanyak potcast spt ini spy makin transparan progress reformasi kesehatan dan PPDS di negeri tercinta kita.
Assalamualaikum, Pak Sadikin yth. Mau sedikit cerita pengalaman saya, org tua sy terkena stroke tahun 2017, tetapi alhamdulillah smp skr masih tetap terjaga kesehatan pasca pemulihan. Kendala yg sy alami waktu itu bkn karena dokternya tidak tersedia, tapi kesulitan mencari alat transportasi agar bs dibawa ke RS yg ada spesialis strokenya. Apakah hal tsb bs diselesaikan dengan impor dokter asing, Pak Sadikin yth? Bgmn dengan infrastruktur fasilitas kesehatan dan akses menuju tempat tersebut, apakah sdh ada koordinasi antara kemenkes dengan pemangku kepentingan lain yg terkait? Apakah sdh dipertimbangkan bnyk hal lain yg memengaruhi tingginya angka kematian selain perkara minimnya jumlah dokter? Lebih bagus klo mmg ada data objektif faktor apa yang plg berpengaruh terhadap tingginya angka kematian, apakah semata dari kuantitas tenaga kesehatannya? Memang benar jumlah dokter kurang, memang ada juga benarnya berusaha membuka tempat pendidikan baru. Tapi apakah masalah utamanya hanya itu saja? Inisiatif Pak Sadikin sdh patur diapresiasi, tapi jika tutup mata dengan penyebab2 lain tanpa ada koordinasi antar institusi ya hanya menutup lubang sementara tapi tidak pernah benar2 menangani penyebab muncul lubangnya. Yg terbaca dari podkes ini kok memang mau cara cepatnya saja yah, pokoknya "tertangani" dulu, masalah lain yg mungkin timbul ya urusan belakangan. Tapi tahu apa sy? Masyarakat sipil cm bs berharap para pembuat kebijakan membuat aturan yang benar2 bijaksana. Mungkin perlu berdialog jg dgn tenaga kesehatan yang memang bekerja di daerah dengan segala keterbatasannya agar bisa saling memahami dan tdk mengambil keputusan terburu2.
Maaf sekali kalau negara betul2 memginginkan rakyatnya hidup sehat tentu haruslah di doktrin dan dipaksa hidup sehat sejak kecil . Bukan memperbanyak fasilitas kesehatan yg hanya menyelesaikan masalah dipermukaan saja .
Utk hal penting negara haruslah mengarahkan ,contoh singapur rakyatnya dipaksa beraih dengan denda ,atau jepang juga sejak kecil dilarang buang sampah sembarangan dan lihat saja saat dewasa dimanapun dia akan lakukan memungut sampah yg ada .
Lanjutkan Pak MenKes,demi nyawa masyarakat,cukupi dokter dgn dokter dr luar sebelum fakulitas kedokteran indonesia blm mencetak dokter2 yg banyak.
Semoga menkes Budi Gunadi Sadikin tetap jadi menteri kesehatan biar masalah kesehatan bisa dibenahi sampai tuntas.
❤ setuju, mafia obat juga diberesin.
menjijikan.....😅😅😅😅😅😅
Pak BGS emang the best sejak dari Danamon, mandirii seluruh kerjaan yg di tangani sukses.. gas terus Pak, saya yakin anak bangsa banyak yg ingin jd dokter cuma sekolah dokter mahal.. lama dan banyak hal yg bikin susah..
Faktanya banyak dokter muda malah beralih jadi dokter kecantikan, krn mereka gak mau pengabdian ke daerah!! Tuh klinik kecantikan, 1 kecamatan bisa 2-3 klinik dan dalam 1 klinik praktek 1-4dokter umum doang bukan spkk. Spesialisnya langka, entah krn mahal spesialis apa krn gak nyampe kualitas otaknya.
Buat agreement supaya mau ditempatkan ke daerah terpencil
terserah dia dong jangan sok ngatus namanya negara demokrasi bebas mau jadi apa saja. toh kebanyakan mereka kuliah di kampus swasta biaya sendiri. kecuali dapat beasiswa boleh kalian atur tapi nyatanya kagak bisa ngatur.
keperawatan jg di evaluasi dong pak menteri
ini bapak lulusan fisika nuklir ITB luar biasa cerdas dan termasuk paling berjasa menanggulangi COVID di indonesia, terimakasih pak Budi, semoga bapak di berikan pahala sebesar2nya oleh Allah SWT untuk bapak dan keluarga bapak..
Chaiyoo pak... Klo utk perubahan ke arah lebih baik. Why not... Pak residensi macam di luar lah... Biar jg sehat, sejahtera residen ... Biar makin maju kesehatan di Indonesia... ❤❤❤
Pak BGS menteri Luar biasa, Lintas Jalur dan gak keliatan punya Masalah. Salut buat BPK satu ini. Berjuang terus pak buat Orang lain menjadi lebih sehat. Amin.
Kalau bisa, datangkan dokter dari negara yang menerapkan wajib militer. Supaya sudah terlatih secara mental dan fisik untuk ditempatkan di daerah terpencil dan pulau terluar.
karena kasus bundir dokter akibat bully, masyarakat jadi banyak tau mengenai parahnya para oknum dokter indonesia dan organisasinya. jadi teringat pak jonan ketika mulai menangani KAI