GAMKI Sumut Diperiksa Penyidik Siber, Ancam Geruduk Polda Jika Ratu Entok Tak Segera Dipenjarakan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ต.ค. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut Swangro Lumbanbatu menjalani pemeriksaan di direktorat siber Polda Sumut hari ini.
    Ia diperiksa mengenai tindak lanjut laporannya yang melaporkan selebgram Ratu Entok, soal dugaan pelanggaran undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta penistaan agama.
    Swangro menyebut, ia diwawancarai soal dimana ia melihat video Ratu Entok, kapan dan apa dampaknya dari konten tersebut.
    "Saya diwawancarai mengenai dimana saya melihat video tersebut, kapan dan sebagainya.
    Kemudian ditanya efek dari video tersebut seperti apa,"katanya, Senin (7/10/2024).
    Dari informasi yang didapat GAMKI Sumut, penyidik akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ratu Entok, meski belum diketahui secara pasti jadwalnya.
    Namun, GAMKI mengingatkan Polda Sumut supaya sigap memeriksa dan menangkap Ratu Entok dalam sepekan.
    Jika tidak, mereka berjanji akan membawa massa dari GAMKI SE Sumatera Utara untuk berunjukrasa di depan Polda Sumut.
    Menurutnya, tak ada alasan bagi Polisi tidak bisa cepat memeriksa maupun menangkap selebgram tersebut.
    Sebab, konten yang dibuatnya sudah jelas-jelas menistakan agama Kristen.
    Swangro pun meminta Polisi objektif menanggani perkara ini karena menyangkut isu agama.
    "Informasi yang kami dapatkan dari kepolisian ini laporan kami akan diproses secepatnya dan kami tadi juga sudah menyampaikan supaya jangan nantinya laporan kami ini diperlambat,"ungkapnya.
    "Kalau tidak ada, kami akan mendatangi Polda Sumut lebih banyak lagi. Bahkan kita akan aksi ke Polda Sumut dan akan mengerahkan GAMKI se Sumatera Utara,"sambungnya.
    Sebelumnya, Jumat 4 Oktober, belasan orang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pun turut melaporkan Ratu Entok ke Polda Sumut.
    Mereka melaporkan dugaan undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan penistaan agama.
    Kali ini, pelapornya adalah Swangro Lumbanbatu Sekjen GAMKI Sumut. Dia datang bersama rombongan lainnya untuk melapor.
    Swangro mengatakan, apa yang dilakukan selebgram itu dalam sebuah video sudah menistakan agama Kristen.
    "Kontennya yang pertama, menunjukkan soal laki-laki gondrong. Bagi kami sebagai umat Kristiani itu menghina agama kami ataupun bahasa sederhananya penistaan agama,"kata Swangro Lumbanbatu Sekjen GAMKI Sumut, Jumat (4/10/2024).
    Pihak Swangro mengaku mendapat informasi kalau Ratu Entok tidak bermaksud menghina dengan dalih mencari foto pria berambut panjang di internet.
    Tapi ketika pihaknya memasukkan kata kunci serupa 'pria berambut panjang ' bukan foto seperti yang ditunjukkan Ratu Entok.
    Namun, ketika mencari pakai kata kunci 'Yesus' di mesin pencari, foto yang ditunjukkan Ratu Entok la yang keluar.
    "Dia semacam publik figur masa tidak mengenal foto itu. Itu foto Tuhan Yesus Kristus. Jadi tidak mungkin dia tidak mengetahui itu,"ungkapnya.
    "Jadi jangan dia beralasan saya searching di Google laki-laki berambut panjang dan itu yang keluar. Sedangkan kami yang mencari di internet bukan itu yang keluar,"sambungnya.
    Di tempat yang sama, Ranto Sibarani, penasihat hukum GAMKI Sumut menyayangkan sikap Ratu Entok yang dianggap menistakan agama Kristen.
    Ranto menyebut pihaknya sudah secara terbuka menyatakan keberatan kepada akun Tik tok Ratu Entok, tapi dia berkelit.
    Padahal, mereka sudah merekam semua video yang diduga menghina agama Kristen.
    "Padahal kami sudah melakukan jepretan layar videonya secara utuh walaupun beliau sudah menghapusnya."
    Ranto juga menganggap selebgram itu berbohong tidak mengenal siapa foto yang dihina nya.
    Terkait laporan Polisi, ia menyatakan sebagai pelajaran supaya siapapun menghormati agama apapun di Indonesia.
    "Kami yakin saya yakin yakinnya ratu entok tahu gambar siapa yang dicibir dan ditunjukkan nya lewat akun tiktok. Jadi laporan kami ini sebenarnya untuk pembelajaran bagi kita semua dan umat beragama supaya saling menghormati agama apapun yang diakui dan sah di Indonesia itu saja tidak lebih."
    Polda Sumut telah menerima laporan dari masyarakat yang melaporkan selebgram Ratu Entok.
    Dari data yang diperoleh, sejak kemarin, ada dua orang yang sudah melapor, yakni warga Medan Daniel Simangunsong dan Swangro Lumbanbatu, dari Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
    Masing-masing pelapor datang ke Polda Sumut didampingi sejumlah pengacara dan warga lainnya.
    Reporter: Fredy Santoso
    Editor Video: Abdan Syakuro
    Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
    / @tribunmedantv
    Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
    #TribunMedan #GamkiSumut #PoldaSumut #RatuEntok

ความคิดเห็น • 208