วีดีโอ

@@dewayudaraputra1716 Suksma lan rahayu Pak Dewa 🙏

@@dewayudaraputra1716 Suksma lan rahayu Pak Dewa 🙏

@@MadeSudiarta-fd9gk Rahayu mewali Pak De 🙏

@@gustibahubalibalaldev4899 Bila dilihat dari Pura, tempat persembahyangannya, mereka memilih berada pada Warga keturunan Tangkas Kori Agung. Akan tetapi warga keturunannya tidak menggunakan gelar Arya, mereka memakai nama masyarakat kebanyakan. Itu penjelasannya, Suksma masukannya 🙏

@@edy-182 Bisa, saya buat narasi ini dari berbagai sumber terpercaya. Semoga bermanfaat 🙏

@@ngurahputra3018 Terima kasih masukannya. Rahayu Pak Ngurah 🙏

@@ngurahputra3018 Bila dilihat dari Pura, Tempat persembahyangannya, mereka memilih berada pada Warga keturunan Tangkas Kori Agung, sebagai keturunan Arya. Meskipun nama keturunannya kemudian tidak menggunakan gelar Arya atau I Gusti. Itu penjelasan singkatnya Pak Ngurah 🙏

@@ngurahputra3018 Suksma masukannya Pak Ngurah 🙏

@@rumahlojo Rahayu 🙏

@idabaguswijayakusumah9365 salam hangat dari denpasar

Becik niki,, lanturan Tu

@@kopipahitnikmat Terima kasih masukannya, saya tunda dulu jawabannya, setelah ditemukan sumber tertulisnya, baru nanti saya buatkan TH-cam nya 🙏

@@budaSwara Diakhir Narasi sudah saya sebutkan salah satu sumbernya. Terima kasih masukannya 🙏

@@dewasugi2597 yg aku tanya bkn itu bro, jika kau Sory akademusi seharusnya ngomong itu pakai data jgn pakai asumsi liar org2 akn ketawa ngakak melihat kau mempertontonkan kebodohanmu

@@syahisnuponiman Terima kasih kembali 🙏

@@wmusikkeroncongrakyat4231 Terima kasih masukannya 🙏

@@freedomday5575 Terima kasih pesannya 🙏

@@ngurahyasachannel7778 Setuju, semua agama Tujuannya masuk surga, mencapai kebahagiaan sejati. Suksma masukannya 🙏

@@idabaguswijayakusumah9365 🙏Rahayu

@@idewagedeweda5476 Sri Kresna Kepakisan menjadi Raja Samprangan mulai tahun 1350, setelah Beliau wafat diganti oleh putranya, Dalem Ile. Beliau masih tetap beristana di Samprangan. Akan tetapi karena Dalem Ile tidak cakap dalam menjalankan pemerintahannya, Untuk menyelamatkan Kerajaan, Para Mentri dan pejabat kerajaan bermaksud mengganti Dalem Ile. Disepakatilah untuk mengangkat Dewa Ketut Ngulesir, adiknya sebagai Raja. Setelah dibujuk oleh Kyai Bendesa Klapodyana, akhirnya Dewa Ketut Ngulesir bersedia menjadi Raja, tetapi kedudukannya tidak di Samprangan. Dewa Ketut Ngulesir kemudian dinobatkan menjadi Raja di Gelgel dengan gelar Dalem Ketut Ngulesir. Dalem Ketut Ngulesir kemudian diganti oleh putranya, yang bernama Dalem Waturenggong. Dalem Waturenggong itulah yang mengantarkan Kerajaan Gelgel ke masa kejayaannya. Setelah wafat Dalem Waturenggong diganti oleh putranya yang bernama Dalem Bekung. Dalem Bekung kemudian diganti oleh Dalem Sagening. Dalem Sagening kemudian diganti oleh Dalem Oka Pemayun. Dalem Oka Pemayun kemudian diganti oleh Dalem Di Made. Kekuasaannya kemudian pada tahun 1651 direbut oleh I Gusti Agung Maruti. Dengan begitu berakhirlah kekuasaan Dinasti Kresna Kepakisan sebagai Raja Bali. Itu sepintas penjelasan mengenai Keberadaan kerajaan Samprangan dan Gelgel. Dumugi Wenten manfaatne. Suksma 🙏

Oh maaf I DW Kt ngukesir setelah menjadi raja Nama Beliau Dalem Kt Ngukesir ,kalau begitu siapakah dalem Semara Kepakisan ? Mohon penjelasanya 🙏🙏🙏 suksema

@idewagedeweda5476 Orangnya sama, Dalem Ketut Ngulesir juga bergelar Dalem Semara Kepakisan. Suksma masukannya 🙏

@@NiusSimanjuntak Jangan begitu memandang agama lain, karena menurut Agama Hindu, apa yang dianut juga paling benar. Mari kita bertoleransi. Waktu yang akan membuktikan kebenaran atau pembenaran yang kita anut. Waktu yang akan menjawabnya. Semua adalah kehendak Sang Pencipta, mari kita yakini kepercayaan kita masing - masing agar tercipta kedamaian. Terima masukannya 🙏

@@NiusSimanjuntak saya kira ada bebarnya juga kalau budaya kita tidak diubah untuk menyesuaikan dgn perkembangan waktu/jaman..... waktulah yg akan memgubah segalanya.

@@idabaguswijayakusumah9365 saya tidak kuatir ajaran agama Hindu akan mengubah budaya, karena yg saya tahu agama Hindu mampu menyesuaikan budaya dalam menyembah tuhan. Saya sedang mengomentari sesuai judul, yg telah terjadi dibeberapa daerah.

@@ngurahyasachannel7778 justru saya kuatir budaya di nusantara ini akan terkikis disebabkan ajaran import yg mengagungkan budaya gurun pasir dan kemusyrikan ajaran lokal.

@@NiusSimanjuntak boleh boleh saja anda berpendapat ,tapi menurut pendapat saya semasih adat budaya dan kepercayaan Bali akan tetap kuat salah satunya antara gambelan upacara ,dan tarian sakral ,dan ingat leluhur satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari keyakinan Agama Hindu dan ingat dengan kutukan Dewata ,secara logika dari Jawa mempertahankan budaya nenek moyang di kombinasikan dengan budaya Bali sekarang begitu mudahnya sirna ,sekalipun di goyang bermacam cara ,seperti ada yang mengatakan Dewa Siwa di Islamkan ,Babi Muhammad Awatara Terakhir ,umat Hindu akan menjadi penghuni Api neraka jahanam ,umat Hindu nyembah jin ,patung ,berhala ,Pohon ,kapir dan sebagainya ,kami hanya ketawa saja melihat dagang kecap murahan

@@keluargadinastijokowi maaf supaya anda jangan selah persepsi ,beliau di bunuh bukan karena beda Agama tetapi ,beliau di bunuh ,lihat di Gugel / karena pada saat sembahyang ,beliau menggunakan kain putih dari kepala sampai kaki di kira mau berubah wujud menjadi leak ( ngereh ) sekali lagi bukan karena beda Agama

Sudah bnyak chanel2 kaum itu melakukan pembelokan sejarah nusantara, mnipu dgn intrik mualaf lalu menjelekkan non muslin, islam garis keras akan sngat fanatik, arogan, bahkan radikal, gereja dibakar, borobudur di b0m, Bali di B0m, sumber kebisingan Toa polusi suara tiap hari, WASPADA Bali di islamisasi/di arabisasi yg bisa menghancurkan/menggerogoti ke ajegn Bali

Terima kasih masukannya 🙏

Saya sependapat dengan moksa channel karena ajeg dan lestarinya adat, tradisi, budaya Bali hanya dapat dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali bukan oleh mereka yang menganut agama islam. 🙏🙏... 🙏.

@yanichi3738 Setuju

Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? Ya karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!

​@@idabaguswijayakusumah9365 Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? JELAS karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!

@@ignpm Setuju, kebijakan Pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi daerah, harus adil, jangan berpihak, jangan sampai minoritas selalu dirugikan. Suksma masukannya 🙏

Wisata halal hanya akan merusak dan membuat keributan di pulau DEWATA Bali.

@yanichi3738 Setuju

@@ignpm saya setuju Bali tidak boleh ada wisata halal macem2 deh wong jelas2 bagi umat Islam (Babi, Sesaji, Tradisi,Musih , Alkohol, Anjing, dll ) dianggap Haram, musrik, najis, Kafir dll

@@drsinengahsadika1966 Suksma Pak Ngah. Rahayu 🙏

@@yuuya6906 Suksma mewali. Rahayu 🙏

@@WayanBudiado Rahayu mewali 🙏

@@jusmelon4806 Terima kasih kembali 🙏

@@dewayudaraputra1716 Rahayu Pak Dewa 🙏

@@nyomansujana1053 Suksma Pak Man 🙏

Suksma Tigus becik niki🙏♥

@ngurahmayun7870 Suksma mewali Turah. Rahayu 🙏

@@absshop152 Terima kasih 🙏

@@dewayudaraputra1716 Suksma mewali Pak Dewa. Rahayu 🙏

@@nyomansujana1053 Rahayu mewali Pak Man 🙏

@@thitoanugrah1717 Salam Santun kembali 🙏

@@WayanBudiado Rahayu mewali 🙏

@@dewayudaraputra1716 Rahayu Pak Dewa 🙏

@@iwayanbalitour Tiang tunda dulu jawabannya, agar jawabannya akurat, tiang cari dulu sumbernya. Suksma masukannya 🙏

@@idabaguswijayakusumah9365 suksma atu aji. Rahayu

@iwayanbalitour Tidak ada hubungannya Wangaya Denpasar dan Wongaya Gede Tabanan, karena Wangaya Denpasar adalah nama Dusun/Banjar Wangaya ; Banjar Wangaya Kaja, Banjar Wangaya Tengah, dan Banjar Wangaya Kelod di Desa Dauh Puri Denpasar (keturunan Pasek Bendesa Kayumas dari Pangeran Pasek Bendesa Mas bersaudara dengan Pangeran Pasek Bendesa Gelgel. Sedangkan Wongaya Tabanan adalah nama Desa Wongaya Gede di Tabanan tempat De Pasek Lurah Kubayan di Banjar Kaja Wongaya Gede dan di Banjar Bendul Wongaya Tabanan sebelumnya berasal dari Banjar Kubayan Desa Nyambu Tabanan menjabat Amancabhumi Raja Bali Kuno terakhir Sri Gajah Waktra/Sri Tapa Ulung/Sri Gajah Wahana/Sri Astasura Ratna Bumi Banten (Tahun 1337-1343M.) De Pasek Lurah Kubayan (bukan Jero Kabayan di Banjar Bendul Wongaya Gede Tabanan sebagai pengempon/Karinin Pura Batukaru keturunan Bhujangga Waisnawa dari Maharesi Markandeya dari Gunung Age Raung Jawa Timur), De Pasek Lurah Kubayan adalah keturunan/putera ke-2 dari Mpu Wiraragarunting dgn isteri Ni Ayu Wetan dari Tumapel pindah ke Majapahit (1.De Pasek Lurah Tutuwan, 2.De Pasek Lurah Kubayan, 3.De Pasek Lurah Salahin). Mpu Wiraragarunting diturunkan dari Mpu Wirarunting/Mpu Paramadhaksa dgn isteri Ni Made Dewi (1.Mpu Wiraragarunting, 2.Ni Ayu Wirarunting), Mpu Wirarunting/Mpu Paramadhaksa diturunkan dari Mpu Ragarunting dgn isteri Ni Ayu Wira Tanakung (putera ke-5 dari Mpu Gnijaya dgn Ni Ayu Manik Gni berastana di Gunung Lempuyang Madya Karangasem). Sedangkan Mpu Gnijaya putera sulung dari 5 bersaudara/Panca Tirta (Mpu Gnijaya, Mpu Semeru, Mpu Ghana, Mpu Kuturan, dan Mpu Bharadah), diturunkan dari Bhatara Hyang Agnijaya di Pura Luhur Lempuyang Karangasem), diturunkan dari Dewa Hyang Pasopati, diturunkan dari Ida Sanghyang Widhi Wasa/Hyang Tunggal. Demikianlah perbedaannya antara Kabayan/Kebayan dengan De Pasek Lurah Kubayan dari Mpu Wiraragarunting, dari Mpu Wirarunting/Paramadhaksa Tumapel/Singasari. Sumber : Budaya Bali di Google ; Babad Bali Keturunan De Pasek Lurah Kubayan sebagai Bendesa Wongaya Gede Tabanan (bukan Jro Kebayan pengempon/parahing Pura Batukaru di Banjar Bendul Desa Wongaya Gede Tabanan) cakepane.blogspot.com/2012/12/babad-bali-keturunan-de-pasek-lurah_16.html?m=1

@@ngurahputra3018 suksma penjelasannya