Leluhur saya dari binoh kaja dan dulu konon ikut ber perang dan berhasil menjarah tanah di desa sempidi, dan hingga sekarang daerah saya di sebut sebagai umah anyar, dan di bagi menjadi 3 bajar tegal kangin tegal kauh dan liligundi,
Matur Suksma, Ratu Aji sampun mengunggah berakhirnya Kerajaan Puri Mengwi yg memang betul diawali dari perselisihan masalah pengairan yaitu dg ditutupnya Empelan di Mambal yg saat ini dinamakan DAM Tanah Putih di Desa Gerih, utk pertama kalinya Kerajaan Mengwi dpt ditaklukkan ya sesuai dg unggahan Ratu yaitu Pasubaya Mengwi, namun berselang beberapa tahun dg pergantian Raja Puri Denpasar dan Puri Pemecutan kembali Kerajaan Mengwi berulah, oleh krn itulah dilakukan penyerangan secara serentak bersama diantara Pasubayan Kerajaan Badung yg menyerang kerajaan Mengwi sesuai yg Ratu ceritakan, namun utk lebih jelasnya, semoga Ratu dpt menambah perang tanding Raja Puri Mengwi melawan Badung yg dipimpin oleh keturunan Ida Kyai Agung Lanang Dawan yg bernama Anak Agung Made Banjar dri Jero Gede Buana Padangsambeya dikawal olih Warga Pekandelan Puri, dan peperangan di wilayah Sempidi dari Selatan dipimpin oleh laskar Padangsambeya Anak Agung Putu Reong putra Anak Agung Made Banjar, Anak Agung Gede Gerejed bersama Anak Agung Putu Ringkus, dibantu Jero Petangan, Jero Peguyangan dari Timur, Jero Kerobokan, shg di Puri Mengwi dpt diruntuhkan oleh Anak Agung Made Banjar, begitu pula Sempidi dilumpuhkan dg meninggalnya Perbekel Sempidi oleh Laskar Padangsambeya, di sebelah Selatan Pura Dalem Ulu Dawa jatuh tersungkur hingga takluk, kini pura tsb dinamakan Pura Dalem Serogsogan hingga wilayah tsb menjadi wilayah desa Padangsambeya dan kini disebut Desa Padangsambian, ampura Ratu durusang ambil dari Babad Kyai Gst. Lanang Dawan, nggih salam kenal Rahayu, hingga kini dimanfaatkan sbg Simbol Desa Adat Padangsabian
ampura ijin ikut berkomentar ,dari beberapa cerita pengelingsir saya d rumah salah se orang penglingsir tiang ikut dalam peperangan tsb dan menurut cerita ikut dalam memimpin pasukan bugis dalam mengalah kan kerajaan mengwi , dan mngkn karena perintah dr kerajaan badung leluhur kami di utus untuk menempati daerah perbatasan badung dan mengwi( padang luwih) dan nyineb wangsa , sampai skrng kami sedang ingin mencari kebenaran cerita tsb . dan tiang yakin dengan peninggalan sebilah keris yang masih terawat sampai saat ini dr leluhur kami ,saya yakin beliau bukan orang biasa 🙏🏻 suksma
Om swastyastu... Terimakasih informasinya... Saya sebagai orang Mengwi yang tinggal di Buduk.. juga mendengar cerita penyerangan kerajaan Badung terhadap kerajaan Mengwi.. dan leluhur saya dan kerabat satu Banjar berasal dari Badung dulunya.. karena orang orang Mengwi yang merasa kalah dan menyingkir meninggalkan desa Buduk jadi leluhur saya yang ikut menyerang akhirnya tinggal di Buduk.. dan saya masih mempunyai bukti yaitu berupa mata tombak yang masih saya simpan dan terjawab juga pertanyaan saya dari dulu.. mengapa daerah Selingsing ( kaba kaba) yang dulunya wilayah Mengwi mengapa sekarang masuk wilayah Tabanan.. begitu pula marga dan lain lain.. terimakasih.. mohon maaf kalau ada yang salah 🙏 om Santi Santi Santi Om 🙏
@@syukurnuralam8524 Karena disamping ikatan kaula Gusti, mereka juga memiliki kesetiaan dalam membela kedaulatan Kerajaannya. Terima kasih masukannya 🙏
Leluhur saya dari binoh kaja dan dulu konon ikut ber perang dan berhasil menjarah tanah di desa sempidi, dan hingga sekarang daerah saya di sebut sebagai umah anyar, dan di bagi menjadi 3 bajar tegal kangin tegal kauh dan liligundi,
Durusang dicari dlm perjalanan Jero Petangan Binoh/Ubung Kaja yg terkait dg Puri Peguyangan
Matur Suksma, Ratu Aji sampun mengunggah berakhirnya Kerajaan Puri Mengwi yg memang betul diawali dari perselisihan masalah pengairan yaitu dg ditutupnya Empelan di Mambal yg saat ini dinamakan DAM Tanah Putih di Desa Gerih, utk pertama kalinya Kerajaan Mengwi dpt ditaklukkan ya sesuai dg unggahan Ratu yaitu Pasubaya Mengwi, namun berselang beberapa tahun dg pergantian Raja Puri Denpasar dan Puri Pemecutan kembali Kerajaan Mengwi berulah, oleh krn itulah dilakukan penyerangan secara serentak bersama diantara Pasubayan Kerajaan Badung yg menyerang kerajaan Mengwi sesuai yg Ratu ceritakan, namun utk lebih jelasnya, semoga Ratu dpt menambah perang tanding Raja Puri Mengwi melawan Badung yg dipimpin oleh keturunan Ida Kyai Agung Lanang Dawan yg bernama Anak Agung Made Banjar dri Jero Gede Buana Padangsambeya dikawal olih Warga Pekandelan Puri, dan peperangan di wilayah Sempidi dari Selatan dipimpin oleh laskar Padangsambeya Anak Agung Putu Reong putra Anak Agung Made Banjar, Anak Agung Gede Gerejed bersama Anak Agung Putu Ringkus, dibantu Jero Petangan, Jero Peguyangan dari Timur, Jero Kerobokan, shg di Puri Mengwi dpt diruntuhkan oleh Anak Agung Made Banjar, begitu pula Sempidi dilumpuhkan dg meninggalnya Perbekel Sempidi oleh Laskar Padangsambeya, di sebelah Selatan Pura Dalem Ulu Dawa jatuh tersungkur hingga takluk, kini pura tsb dinamakan Pura Dalem Serogsogan hingga wilayah tsb menjadi wilayah desa Padangsambeya dan kini disebut Desa Padangsambian, ampura Ratu durusang ambil dari Babad Kyai Gst. Lanang Dawan, nggih salam kenal Rahayu, hingga kini dimanfaatkan sbg Simbol Desa Adat Padangsabian
@@MadeSuparman-v5y Suksma masukannya. Rahayu 🙏
ampura ijin ikut berkomentar ,dari beberapa cerita pengelingsir saya d rumah salah se orang penglingsir tiang ikut dalam peperangan tsb dan menurut cerita ikut dalam memimpin pasukan bugis dalam mengalah kan kerajaan mengwi , dan mngkn karena perintah dr kerajaan badung leluhur kami di utus untuk menempati daerah perbatasan badung dan mengwi( padang luwih) dan nyineb wangsa , sampai skrng kami sedang ingin mencari kebenaran cerita tsb . dan tiang yakin dengan peninggalan sebilah keris yang masih terawat sampai saat ini dr leluhur kami ,saya yakin beliau bukan orang biasa 🙏🏻 suksma
@wahyumahendra7147 Masukan yang bagus, bila nanti ada sumber yang menerangkan kejadian di Padang Luwih, saya akan ceritakan. Terima kasih 🙏
Om swastyastu... Terimakasih informasinya... Saya sebagai orang Mengwi yang tinggal di Buduk.. juga mendengar cerita penyerangan kerajaan Badung terhadap kerajaan Mengwi.. dan leluhur saya dan kerabat satu Banjar berasal dari Badung dulunya.. karena orang orang Mengwi yang merasa kalah dan menyingkir meninggalkan desa Buduk jadi leluhur saya yang ikut menyerang akhirnya tinggal di Buduk.. dan saya masih mempunyai bukti yaitu berupa mata tombak yang masih saya simpan dan terjawab juga pertanyaan saya dari dulu.. mengapa daerah Selingsing ( kaba kaba) yang dulunya wilayah Mengwi mengapa sekarang masuk wilayah Tabanan.. begitu pula marga dan lain lain.. terimakasih.. mohon maaf kalau ada yang salah 🙏 om Santi Santi Santi Om 🙏
Terima kasih kembali. Rahayu 🙏
Terkesan, bahwa Raja2 dulu suka sekali berperang; dan rakyat nya kok mau saja disuruh dan diajak perang. Mengapa?
@@syukurnuralam8524 Karena disamping ikatan kaula Gusti, mereka juga memiliki kesetiaan dalam membela kedaulatan Kerajaannya. Terima kasih masukannya 🙏