Karena tidak adanya ideologi yg mempersatukan Kerajaan-kerajaan Hindu pada jaman dulu menyebabkan sering terjadinya peperangan (penaklukan) terhadap kerajaan yg lain untuk memperluas wilayah kekuasaannya dan tidak ada visi-misi dalam pengembangan agama .Sehingga dengan mudahnya mencari bantuan ke wilayah lain dan menjanjikan hadiah berupa tempat tinggal atau yg lainnya jika memperoleh kemenangan tanpa memikirkan dampaknya dikemudian hari.
Maaf Sri Kresna Kepakisan ,Raja Gegel ,baru saya tahu ,,perlu kami belajar ,lebih dalam ,selama ini kami keliru dengan sejarah ,yang mengatakan Adi, Pati Samprangan adalah Sri Kuda Wandira ( Sri Kresna Kepakisan )ternyata di sini dii jelaskan Raja Gegel adalah Sri Kresna Kepakisan ,terima kasih penjelasannya ,kami dari Samplangan ,sudah pernah baca waktu SR dan tahun 1970 sudah baca perjalanan Sri Kresna Kepakisan ,kembali ,turun di desa langkung dan menyusuri sungai sang sang ,buku peninggalan orang tua kami tapi sayang buku itu hilang kamu tinggalkan merantau selama 42 th
@@idewagedeweda5476 Sri Kresna Kepakisan menjadi Raja Samprangan mulai tahun 1350, setelah Beliau wafat diganti oleh putranya, Dalem Ile. Beliau masih tetap beristana di Samprangan. Akan tetapi karena Dalem Ile tidak cakap dalam menjalankan pemerintahannya, Untuk menyelamatkan Kerajaan, Para Mentri dan pejabat kerajaan bermaksud mengganti Dalem Ile. Disepakatilah untuk mengangkat Dewa Ketut Ngulesir, adiknya sebagai Raja. Setelah dibujuk oleh Kyai Bendesa Klapodyana, akhirnya Dewa Ketut Ngulesir bersedia menjadi Raja, tetapi kedudukannya tidak di Samprangan. Dewa Ketut Ngulesir kemudian dinobatkan menjadi Raja di Gelgel dengan gelar Dalem Ketut Ngulesir. Dalem Ketut Ngulesir kemudian diganti oleh putranya, yang bernama Dalem Waturenggong. Dalem Waturenggong itulah yang mengantarkan Kerajaan Gelgel ke masa kejayaannya. Setelah wafat Dalem Waturenggong diganti oleh putranya yang bernama Dalem Bekung. Dalem Bekung kemudian diganti oleh Dalem Sagening. Dalem Sagening kemudian diganti oleh Dalem Oka Pemayun. Dalem Oka Pemayun kemudian diganti oleh Dalem Di Made. Kekuasaannya kemudian pada tahun 1651 direbut oleh I Gusti Agung Maruti. Dengan begitu berakhirlah kekuasaan Dinasti Kresna Kepakisan sebagai Raja Bali. Itu sepintas penjelasan mengenai Keberadaan kerajaan Samprangan dan Gelgel. Dumugi Wenten manfaatne. Suksma 🙏
Oh maaf I DW Kt ngukesir setelah menjadi raja Nama Beliau Dalem Kt Ngukesir ,kalau begitu siapakah dalem Semara Kepakisan ? Mohon penjelasanya 🙏🙏🙏 suksema
@@NiusSimanjuntak Jangan begitu memandang agama lain, karena menurut Agama Hindu, apa yang dianut juga paling benar. Mari kita bertoleransi. Waktu yang akan membuktikan kebenaran atau pembenaran yang kita anut. Waktu yang akan menjawabnya. Semua adalah kehendak Sang Pencipta, mari kita yakini kepercayaan kita masing - masing agar tercipta kedamaian. Terima masukannya 🙏
@@NiusSimanjuntak saya kira ada bebarnya juga kalau budaya kita tidak diubah untuk menyesuaikan dgn perkembangan waktu/jaman..... waktulah yg akan memgubah segalanya.
@@idabaguswijayakusumah9365 saya tidak kuatir ajaran agama Hindu akan mengubah budaya, karena yg saya tahu agama Hindu mampu menyesuaikan budaya dalam menyembah tuhan. Saya sedang mengomentari sesuai judul, yg telah terjadi dibeberapa daerah.
@@ngurahyasachannel7778 justru saya kuatir budaya di nusantara ini akan terkikis disebabkan ajaran import yg mengagungkan budaya gurun pasir dan kemusyrikan ajaran lokal.
@@NiusSimanjuntak boleh boleh saja anda berpendapat ,tapi menurut pendapat saya semasih adat budaya dan kepercayaan Bali akan tetap kuat salah satunya antara gambelan upacara ,dan tarian sakral ,dan ingat leluhur satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari keyakinan Agama Hindu dan ingat dengan kutukan Dewata ,secara logika dari Jawa mempertahankan budaya nenek moyang di kombinasikan dengan budaya Bali sekarang begitu mudahnya sirna ,sekalipun di goyang bermacam cara ,seperti ada yang mengatakan Dewa Siwa di Islamkan ,Babi Muhammad Awatara Terakhir ,umat Hindu akan menjadi penghuni Api neraka jahanam ,umat Hindu nyembah jin ,patung ,berhala ,Pohon ,kapir dan sebagainya ,kami hanya ketawa saja melihat dagang kecap murahan
@@keluargadinastijokowi maaf supaya anda jangan selah persepsi ,beliau di bunuh bukan karena beda Agama tetapi ,beliau di bunuh ,lihat di Gugel / karena pada saat sembahyang ,beliau menggunakan kain putih dari kepala sampai kaki di kira mau berubah wujud menjadi leak ( ngereh ) sekali lagi bukan karena beda Agama
Gak banyak lah .jgn dibesar2kan ngih karena ini akan dijadikan bahan2 oleh konten2 kreator yotube yg selama ini swolah olah di Bali banyak yg islam.cari bahan yg lain aja semeton.ini berbahaya buat agama kita .bnyk orang2 yg gk bertanggung jawab saat ini
Saya sependapat dengan moksa channel karena ajeg dan lestarinya adat, tradisi, budaya Bali hanya dapat dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali bukan oleh mereka yang menganut agama islam. 🙏🙏... 🙏.
Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? Ya karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!
@@idabaguswijayakusumah9365 Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? JELAS karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!
Boleh2 saja tapi jangan anda menghancurjan budaya bali dan mengkafir kafirkan orang bali yg sudah punya peradaban tentang Tuhan sangat tinggi. Jangan anggap agama Islam saja yg bisa masuk surga.
@@ignpm Setuju, kebijakan Pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi daerah, harus adil, jangan berpihak, jangan sampai minoritas selalu dirugikan. Suksma masukannya 🙏
@@ignpm saya setuju Bali tidak boleh ada wisata halal macem2 deh wong jelas2 bagi umat Islam (Babi, Sesaji, Tradisi,Musih , Alkohol, Anjing, dll ) dianggap Haram, musrik, najis, Kafir dll
Hati-hati
@@freedomday5575 Terima kasih pesannya 🙏
terima kasih pencerahan nya , unt sejarah islam di Bali.
@@syahisnuponiman Terima kasih kembali 🙏
MANTAP ABIS dan KEREN BANGET
Mesjid yang dekat danau Beratan, didirikan tahun berapa...? Dulu masih kecil sekarang besar.
@@kopipahitnikmat Terima kasih masukannya, saya tunda dulu jawabannya, setelah ditemukan sumber tertulisnya, baru nanti saya buatkan TH-cam nya 🙏
Karena tidak adanya ideologi yg mempersatukan Kerajaan-kerajaan Hindu pada jaman dulu menyebabkan sering terjadinya peperangan (penaklukan) terhadap kerajaan yg lain untuk memperluas wilayah kekuasaannya dan tidak ada visi-misi dalam pengembangan agama .Sehingga dengan mudahnya mencari bantuan ke wilayah lain dan menjanjikan hadiah berupa tempat tinggal atau yg lainnya jika memperoleh kemenangan tanpa memikirkan dampaknya dikemudian hari.
Maaf Sri Kresna Kepakisan ,Raja Gegel ,baru saya tahu ,,perlu kami belajar ,lebih dalam ,selama ini kami keliru dengan sejarah ,yang mengatakan Adi, Pati Samprangan adalah Sri Kuda Wandira ( Sri Kresna Kepakisan )ternyata di sini dii jelaskan Raja Gegel adalah Sri Kresna Kepakisan ,terima kasih penjelasannya ,kami dari Samplangan ,sudah pernah baca waktu SR dan tahun 1970 sudah baca perjalanan Sri Kresna Kepakisan ,kembali ,turun di desa langkung dan menyusuri sungai sang sang ,buku peninggalan orang tua kami tapi sayang buku itu hilang kamu tinggalkan merantau selama 42 th
@@idewagedeweda5476 Sri Kresna Kepakisan menjadi Raja Samprangan mulai tahun 1350, setelah Beliau wafat diganti oleh putranya, Dalem Ile. Beliau masih tetap beristana di Samprangan. Akan tetapi karena Dalem Ile tidak cakap dalam menjalankan pemerintahannya, Untuk menyelamatkan Kerajaan, Para Mentri dan pejabat kerajaan bermaksud mengganti Dalem Ile. Disepakatilah untuk mengangkat Dewa Ketut Ngulesir, adiknya sebagai Raja. Setelah dibujuk oleh Kyai Bendesa Klapodyana, akhirnya Dewa Ketut Ngulesir bersedia menjadi Raja, tetapi kedudukannya tidak di Samprangan. Dewa Ketut Ngulesir kemudian dinobatkan menjadi Raja di Gelgel dengan gelar Dalem Ketut Ngulesir. Dalem Ketut Ngulesir kemudian diganti oleh putranya, yang bernama Dalem Waturenggong. Dalem Waturenggong itulah yang mengantarkan Kerajaan Gelgel ke masa kejayaannya. Setelah wafat Dalem Waturenggong diganti oleh putranya yang bernama Dalem Bekung. Dalem Bekung kemudian diganti oleh Dalem Sagening. Dalem Sagening kemudian diganti oleh Dalem Oka Pemayun. Dalem Oka Pemayun kemudian diganti oleh Dalem Di Made. Kekuasaannya kemudian pada tahun 1651 direbut oleh I Gusti Agung Maruti. Dengan begitu berakhirlah kekuasaan Dinasti Kresna Kepakisan sebagai Raja Bali. Itu sepintas penjelasan mengenai Keberadaan kerajaan Samprangan dan Gelgel. Dumugi Wenten manfaatne. Suksma 🙏
Oh maaf I DW Kt ngukesir setelah menjadi raja Nama Beliau Dalem Kt Ngukesir ,kalau begitu siapakah dalem Semara Kepakisan ? Mohon penjelasanya 🙏🙏🙏 suksema
@idewagedeweda5476 Orangnya sama, Dalem Ketut Ngulesir juga bergelar Dalem Semara Kepakisan. Suksma masukannya 🙏
20 tahun kedepan bali akan berantakan dan budayanya akan terkikis dan diharamkan serta dimusyrikan.
@@NiusSimanjuntak Jangan begitu memandang agama lain, karena menurut Agama Hindu, apa yang dianut juga paling benar. Mari kita bertoleransi. Waktu yang akan membuktikan kebenaran atau pembenaran yang kita anut. Waktu yang akan menjawabnya. Semua adalah kehendak Sang Pencipta, mari kita yakini kepercayaan kita masing - masing agar tercipta kedamaian. Terima masukannya 🙏
@@NiusSimanjuntak saya kira ada bebarnya juga kalau budaya kita tidak diubah untuk menyesuaikan dgn perkembangan waktu/jaman..... waktulah yg akan memgubah segalanya.
@@idabaguswijayakusumah9365 saya tidak kuatir ajaran agama Hindu akan mengubah budaya, karena yg saya tahu agama Hindu mampu menyesuaikan budaya dalam menyembah tuhan.
Saya sedang mengomentari sesuai judul, yg telah terjadi dibeberapa daerah.
@@ngurahyasachannel7778 justru saya kuatir budaya di nusantara ini akan terkikis disebabkan ajaran import yg mengagungkan budaya gurun pasir dan kemusyrikan ajaran lokal.
@@NiusSimanjuntak boleh boleh saja anda berpendapat ,tapi menurut pendapat saya semasih adat budaya dan kepercayaan Bali akan tetap kuat salah satunya antara gambelan upacara ,dan tarian sakral ,dan ingat leluhur satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari keyakinan Agama Hindu dan ingat dengan kutukan Dewata ,secara logika dari Jawa mempertahankan budaya nenek moyang di kombinasikan dengan budaya Bali sekarang begitu mudahnya sirna ,sekalipun di goyang bermacam cara ,seperti ada yang mengatakan Dewa Siwa di Islamkan ,Babi Muhammad Awatara Terakhir ,umat Hindu akan menjadi penghuni Api neraka jahanam ,umat Hindu nyembah jin ,patung ,berhala ,Pohon ,kapir dan sebagainya ,kami hanya ketawa saja melihat dagang kecap murahan
Waspadalah...waspadalah..... Ari wis gumanti...sembarang kalir padha keli...
@@wmusikkeroncongrakyat4231 Terima kasih masukannya 🙏
Sedih kalo dengar cerita kematian Raden Ayu Pemecutan hanya krn beliau beda agama, semoga beliau husnul khatimah 🤲
@@keluargadinastijokowi maaf supaya anda jangan selah persepsi ,beliau di bunuh bukan karena beda Agama tetapi ,beliau di bunuh ,lihat di Gugel / karena pada saat sembahyang ,beliau menggunakan kain putih dari kepala sampai kaki di kira mau berubah wujud menjadi leak ( ngereh ) sekali lagi bukan karena beda Agama
Gak banyak lah .jgn dibesar2kan ngih karena ini akan dijadikan bahan2 oleh konten2 kreator yotube yg selama ini swolah olah di Bali banyak yg islam.cari bahan yg lain aja semeton.ini berbahaya buat agama kita .bnyk orang2 yg gk bertanggung jawab saat ini
Terima kasih masukannya 🙏
Saya sependapat dengan moksa channel karena ajeg dan lestarinya adat, tradisi, budaya Bali hanya dapat dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali bukan oleh mereka yang menganut agama islam. 🙏🙏... 🙏.
@yanichi3738 Setuju
Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? Ya karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!
@@idabaguswijayakusumah9365
Perlu di ingat nggih, Hindu itu bukan sebatas hanya sebagai "agama" , tapi Hindu itu jauh lebih besar dan lebih kompleks dari apa yg kita kenal dengan "agama", karena SEJUJURNYA Hindu itu adlah PERADABAN dan bukan 100% agama, maka dari itu Hindu tidak punya 1 kitab suci utama kyk di agama2 lain, kitab suci Hindu itu ada ratusan ribu judul buku jumlah nya, kenapa? JELAS karena agama yg kita anut yaitu yg sekarang di sebut agama Hindu itu adlah "agama peradaban" , dan ini lah peradaban leluhur kita dulu yg mana ini adlah PERADABAN TERSTRUKTUR PERTAMA DI TANAH NUSANTARA sejak jaman tahun 300 an masehi era kerajaan Kutai martapura dan Tarumanagara, dan ini MEMANG SANGAT JELAS ada kaitannya dengan india selatan, jadi maka dari itu lah KEWAJIBAN kita sebagai generasi Hindu sekarang adlah HARUS DAN WAJIB MELESTARIKAN AGAMA HINDU APAPUN DAN BAGAIMANAPUN ITU !!!! dan oh yaa, kita para ortu Hindu yg punya anak2 HARUS BENER2 TEGAS dan KERAS lho MELARANG ANAK2 KITA UNTUK JANGAN PACARAN BEDA AGAMA !!! HARUS BERPASANGAN SESAMA HINDU !!!! Kenapa??? Karena banyak sekali para generasi muda Hindu ini membuang Dharma nya/MENGKHIANATI peradaban leluhur nya DEMI CINTA dan NAFSU !!!! ini adlah hal paling avidya/hal paling bodoh, dan kasus meninggalkan leluhur (pindah agama) ini ADLAH REALITA YG TERJADI YG MENYEBABKAN MENURUN DRASTISNYA POPULASI KITA ORANG2 HINDU KARENA MENIKAH PINDAH AGAMA !!! harus benar2 dilarang keras anak2 kita untuk JANGAN PACARAN BEDA AGAMA MAU ITU LAKI2 PEREMPUAN SAMA AJA !!!
Boleh2 saja tapi jangan anda menghancurjan budaya bali dan mengkafir kafirkan orang bali yg sudah punya peradaban tentang Tuhan sangat tinggi. Jangan anggap agama Islam saja yg bisa masuk surga.
@@ngurahyasachannel7778 Setuju, semua agama Tujuannya masuk surga, mencapai kebahagiaan sejati. Suksma masukannya 🙏
@@idabaguswijayakusumah9365 🙏Rahayu
Yg penting jgn sampe budaya Bali tercemar oleh budaya luar Bali..jgn sampe ada wisata halal di bali.program ngawur
@@ignpm Setuju, kebijakan Pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi daerah, harus adil, jangan berpihak, jangan sampai minoritas selalu dirugikan. Suksma masukannya 🙏
Wisata halal hanya akan merusak dan membuat keributan di pulau DEWATA Bali.
@yanichi3738 Setuju
@@ignpm saya setuju Bali tidak boleh ada wisata halal macem2 deh wong jelas2 bagi umat Islam (Babi, Sesaji, Tradisi,Musih , Alkohol, Anjing, dll ) dianggap Haram, musrik, najis, Kafir dll