Dulu kuliah T. Elektro menganggap remeh materi2 seperti ini, karena dengar rumor senior/alumni bahwa dunia kerja itu teori seperti ini tidak terpakai, setelah masuk didunia kerja saya baru bisa menilai pekerjaan apa yang dimiliki oleh alumni/senior saya itu. terimakasih pak...
Semoga bermanfaat, Memang kadang banyak informasi yang kurang pas terkait dengan kuliah... Dalam pekerjaan dibutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang harus didukung oleh teori dan penguasaan standar kerja....
Mantul Pak Muhal, salam kenal sesama Pekalongan. Saya seorang Teknisi Elektromedis yang bekerja di RS. Terima kasih banyak atas ilmu dan pencerahannya. semoga sehat selalu dan tetap semangat dalam berbagi ilmunya bagi kemaslahatan ummat.
Terima kasih pak, saya tidak perlu kuliah di universitas, cukup di rumah belajar online dan belajar dari literatur, saya lulusan teknik kimia karena pekerjaan saya banyak berhubungan dengan daya/power listrik ini akan sangat membantu saya argue dengan electrician, karena bisa memahami konsepnya dan bisa memverifikasi argue 2 org electrical. terima kasih atas sharing ilmunya.
Sangat bermanfaat sekali ilmunya Pak Guru👍👍👍👍👍 Penjelasannya sangat mudah dipahami, semoga ilmu dan pengajarannya bisa menjadi amal jariah untuk Pak Guru dalam mencerdaskan bangsa. Semoga Pak Guru selalu dalam lindungan Allah, sehat, lancar dan barokah. Terima kasih, matur nuwun
Assalamualaikum pak . Sangat membantu canel TH-cam ini.. Playlist video tolong dibuatkan sesuai dgn kuliah semester 1-8.. biar kami jug bisa belajar berurutan.. Kalau bisa juga menyusul video sidang skripsi mahasiswa terbaik. Amin
Terima kasih... Bisa jadi lulusan SMA pada bidang tertentu bisa lebih hebat dibanding lulusan S1, S2 atau bahkan S3... Jaman skrg orang bisa belajar dari berbagai sumber... Yang penting kalau ada yang kurang pas, saling mengingatkan. Semoga bermanfaat...
@@muhal-Creation masalahnya kebanyakan orang ngasih penjelasan gak masuk diakal..kebanyakan hoax, teorinya setengah2,jd sesat sendiri y itu contohnya..katanya kapasitor bisa menghemat listrik..nyatanya malah tambah boros. Sy jg masih belajar..tapi tidak asal belajar..menurut saya tidak ad yg bisa menghemat tagihan listrik selain pasang solar panel. Kalaupun ada paling cuma 1% dari tagihan listrik.
@@ahmadjamil6608 Ya memang info di Internet dan TH-cam harus selektif... Semoga Channel ini bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan... Terima kasih sudah berkunjung ke Channel ini...
Assalamualaikum pak Muhamad Ali , bagus sekali. Videonya , Saya ada kendala apaka boleh di bantu pak , untuk di hitungkan pak , Dengan spesifikasi sbb: Sebuah Pabrik ,industry akan memasang elemen pemanas Utk memanaskan Oli , total power elemen pemanas tsb adalah 100 KW , 380 VOLT. elemen pemanas tsb di hidupkan 24 jam , karena Oli tsb tidak boleh dingin , Untuk menentukan berapa biaya pengeluaran dalam 30 hari , untuk elemen pemanas tersebut? Mohon di bantu .
Assalamualaikum Pak Ali. Semoga sehat selalu Pak. izin bertanya pak, untuk rumus perhitungan kebutuhan kapasitor tegangan 380 apa sama dengan contoh dalam video yg menggunakan tegangan 220? Mohon penjelasannya Pak. terima kasih
Sama... Yang dibutuhkan Nilai KVAR yang konsekuensinya adalah Nilai Kapasiansi dalam Farad. Kalau Kapasitornya pastikan yang mampu menahan tegangan yang sesuai. Untuk 380 pastikan Kapasitor mampu menahan tegangan 400 V, jika digunakan kapasitor 220 V ya pasti terbakar kapasitornya....
permisi pak ijin bertanya, itu cos phi tiap tiap komponen (kulkas, lampu, komputer, motor, dll) kita bisa tahu darimana ya pak, apakah kita harus menghitung sendiri.
@@muhal-Creation Nama : Muh Ashar Alamat : kota Palu Email : muhashar89@gmail.com Keperluan : untuk sebagai pembelajaran rekan tim Terimakasih Sebelumnya Pak
permisi pak, saya mau bertanya. saya salahsatu mahasiswa elektro dari universitas dibatam mau bertanya untuk pengukuran arus yang dikonsumsi pada motor 3 fasa itu bagaimana ya? apakah nilai arus yg terukur dari ammeter saja sudah cukup? itu saja, terimakasih pak atas ilmu dari video diatas
Ya, Arus pada motor bisa diukur dengan Ampermeter, Tang Ampere atau alat Ukur Arus lainnya. Kalau mau mengukur Arus Harmonik (THD) harus menggunakan alat ukur khusus seperti Power Quality Meter atau alat ukur sejenisnya.
Kalau Cos phi tinggi, maka beban lebih bersifat Resistif. Beban Induktifnya semakin kecil. Kalau Beban kan gabungan antara R + jXL, ya maka beban akan lebih rendah jika dibanding jika nilai XL-nya tinggi... Tapi perbedaan tidak terlalu tinggi.... Cos phi tinggi akan meningkatkan kemampuan Daya agar bisa dimanfaatkan maksimal....
Untuk Tarif Rumah Tangga yang dibayar hanya Daya Aktif saja Untuk Konsumen Bisnis dan Industri yang dibayar Daya Aktif (Watt) dan Daya Reaktif (VAR) jika Cos Phi kurang dari 0,85.
pak sehat selalu. izin tanya jadi klo kita ukur daya motor menggunkan tang amper misal arusnya 1 A, V 220, artinya dayanya 220VA gitu ya? bukan watt, karna yg kita ukur total keseluran daya dari daya aktif dan reaktifnya. dan sebetulnya kita gtau daya aktifnya berapa dan daya reaktifnya berapa. Mohon bimbingnanya pak
Daya Semu atau S = V x I Kalau Waat = P = S/Cos phi Kalau kita ukur arus 1 A, dan tegangan 220 V, maka Daya Semua - S pada saat pengukuran adalah 220 VA. 220 VA bukan Watt, kecuali kalau Cos phi - 1. Untuk motor induksi biasanya Cos phi sekitar 0,7 - 0,8 Kapasitas Motor Listrik bisa dilihat di Nameplate. Karena arus 1 A belum tentu FLA, bisa jadi motor hanya dibebani sepersekian persen... Semoga membantu
Slmt mlm pak 🙏 ijin bertanya. Sebelumnya saya tidak memiliki watt meter. Jadi dalam melakukan pengukuran watt sebuah lampu led saya menggunakan rumus P= V. I Dimana i nya saya ukur pake Multitester di arus input AC. Dan rangkaian lampu lednya menggunakan IC sebagai resist, induktor sbg filter. Mhn pencerahannya pak, apa rangkaian led di atas masuk ke sifat Resistif yg pf=1..? Jika masuk berarti pengukuran yg saya lakukan tidak salah.!! Trimakasih 🙏
Lampu LED memang Cos phi mendekati 1, Pengukuran Daya AC sebaiknya tetap pakai Watt Meter, walaupun bisa juga diukur pakai Voltmeter dan Amperemeter jika memang tidak punya Wattmeter, tetapi hasilnya kurang akurat, karena Faktor daya diasumsikan = 1.
Pak izin bertanya. Kalo semisal kita sudah mengukur power quality di lapangan, lalu didapatkan ternyata PF (-90) dan kVAR nya bernilai negatif, apakah perlu dilakukan perbaikan faktor daya dengan pemasangan filter pasif? karena kebetulan di sistem nya juga ada THDi. Terima kasih
Kalau Cos Phi negatif berarti beban cenderung Kapasitif. Perlu dicek apakah yang menyebabkan beban menjadi kapasitif. Tapi kalau nilainya mendekati 1 gak masalah, kalau nilainya siginifikan perlu dicarikan solusi dengan menganalisis beban dan Instalasi. Untuk THD/THI kalau nilainya kecil bisa diabaikan, tapi kalau sudah melebihi toleransi perlu dilakukan perbaikan. Salah satu yang bisa dilakukan dengan mudah dengan memasang Filter Harmonisa.
@@muhal-Creation baik pak terima kasih jawabannya. izin bertanya kembali, apakah beban yang terindikasi kapasitif ini tetap bisa dipasang filter (contoh filter single tuned)? karena ketika dilakukan sizing filter di ETAP tidak bisa disetting dengan nilai kVAR negatif. terima kasih pak
Assalamu'alaikum.Pak saya ada soal mohon solusi perhitungannya ya pak. Perkirakan konsumsi motor 11.5 kw saat ini beroperasi dgn 380 V AC dan memiliki.factor daya 0.7 ? mohon solusinya pak
Soalnya belum mengkap. Tergantung bebannya, ini bebannya untuk menggerakkan apa? Pompa atau kompresor, atau Fan, Blower, Konveyor, Eskalator, Lift atau beban-beban lainnya?. Terus berapa kW atau HP bebannya? Kalau tidak diketahui ya diasumsikan saja beban 7 kW... Konsumsi daya ada 2 yaitu Watt (P) dan WAR (Q) tinggal masukkan rumus Tinggal kalau beban 7 KW berarti konsumsi dayanya ya 7 KW Konsumsi beban VAR (Q) = p/Cos phi Kalau mau cari arus pakai rumus I = P/V akar tiga Kalau mau cari rugi2 Prugi = I kuadrat . Zmotor Z motor tidak diketahui jadi bisa diasumsikan... Kalau mau hitung energi yang dipakai bisa pakai rumus W = p x t (KWH) W = S x t (KVARH)
@@muhal-Creation Pak maaf mau tanya lagi ada soal cerita pak. Begini soalnya pak. Pelanggan anda memiliki mesin penggiling kopi yg besar dia menempatkan untuk dikantornya ( motor hanya perlu berputar ke satu arah ) jenis motor apa yg harus anda beli ( berbasis single atau 3 phase ) dan mengapa? mohon jawabannya ya pak terima kasih pak
@@atudanaulia8212 Besar itu seberapa? Ini motor apakah untuk kontinous running atau intermittent? Pada dasarnya semua motor listrik (Motor Induksi, Motor DC, Motor SIkron) bisa dipakai untuk mesin penggiling kopi. Motor listrik AC 1 fasa biasanya untuk motor berukuran kecil < 1 KW Motor 3 fasa untuk ukuran > 1 kW Kalau motor berputar 1 arah, ini kaitan dengan kontrol, gak masalah... (Tinggal balik fasa-nya saja) Kalau untuk giling kopi pakai motor listrik apa saja bisa yang penting Torsi dan Kecepatannya disesuaikan dengan beban kebutuhannya... Semoga membantu
Izin bertanya mas, pada bagian studi kasus Tiap masing masing peralatan rumah tangga memang ada cosphinya langsung ya mas ? Dan cara mencari cosphi sebuah peralatan rumah tangga itu Gimana ya mas, soalnya ada juga motor pompa yg menggunakan 3 puasa di name plate nya tidak tertera cosphinya dan juga biar bisa itung VA nya berapa mas ? Terimakasih 🙏🏻
Tidak semua peraltan ada tertulis Cos Phi... Jika tidak ada info, Cos phi bisa dihitung dengan rumus Cos phi = P/S atau Watt/VA Atau bisa diukur dengan Alat ukur Cos Phi Meter Kalau tidak ada info sama sekali dan tidak ada Cos Phi Meter bisa diukur
Cos phi atau faktor daya adalah perbandingan antara Daya Aktif (Watt) terhadap Daya Semu (VA) Cos phi = P/S P : Daya aktif dalam Watt S : Daya Semu dalam VA
Cos Phi (Faktor Daya) minus artinya justru beban cenderung bersifat Kapasitif. Kondisi ini biasanya terjadi pada Saluran Transmisi panjang dan jaringan distribusi dengan beban rendah. Akibatnya akan ada tegangan lebih pada sisi penerima. Apakah berbahaya? Ya pasti karena bisa merusak isolasi dan menyebabkan hubung singkat. Solusi dengan melakukan perubahan posisi urutan Fasa R-S-T pada tiang tertentu urutan dibalik mejadi S-T-R terus diubah lagi menjadi T-R-S dst.... Kalau di pemanfaatan jarang sampai Cos phi minus. Biasanya terjadi karena Kapasitor Bank kelebihan. Solusinya ya dimatikan sebagian kapasitor Bank yang dihubung seri maupun paralel.
Kapasitor bank merupakan kumpulan banyak kapasitor yang dipasang secara seri dan paralel dan dikontrol oleh mikrokontroller untuk menyesuaikan faktor daya sistem tenaga listrik. Secara umum Kapasitor Bank dipakai pada Panel beban biasanya di dekat LVMDP (Main Distribution Panel). Kapasitor Bank juga dapat digunakan pada Saluran transmisi tenaga listrik untuk memperbaiki faktor daya dan mengurangi rugi-rugi saluran. Penggunaan kapasitor bank harus dilakukan melalui perencanaan yang baik dan hati-hati. Saluran transmisi yang panjang biasanya justru muncul efek kapasitan yang dapat menaikkan tegangan di sisi penerima. Pemasangan kapasitor harus tepat sesuai kebutuhan dan beban yang ada. Pemasangan dan pengaturan kapasitor bank yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah naiknya tegangan dan masalah lainnya.
Pak saya mau membeli sebuah perangkat elektronik dari Amerika dia punya tegangan 120V/240V sedangkan PLN 220V, nih dia bilang begini Yes, as long as you have two live phases w/ at least 120 degree phase offset (is important) - then I think that would work in your situation. And correct, if only getting up to 220V line-to-line voltage, then a 10% decrease in charge performance would be expected, but that also assumes a perfect 180 degree phase offset. Might be a bit different if your offset is 120 degrees or so. Ini maksudnya bagaimana ya? Yang dia maksud 180 derajat itu apa?
Kalau dari bahasa potongan itu saya juga susah memahaminya... Apakah alat Elektronik yang anda pesan inputnya Satu Phase atau 3 Phase? Kalau 3 Phase kan memang perbedaan phase 120 derajat. Perlu dikomunikasikan lebih lanjut apakah inputnya 1 Phase atau 3 Phase. Semoga membantu
izin bertanya pak. Ketika kita mengukur Arus suatu beban menggunakan alat ukur, Apakah Arus yang terbaca pada alat itu arus daya S atau daya P atau daya Q?
Pada saat pengukuran arus suatu beban listrik dengan alat ukur standar, maka yang terbaca pada alat itu merupakan arus daya S atau arus RMS dari total daya yang dikonsumsi oleh beban.
Jika Cos phi terlalu kapasitif akan berdampak pada beberapa hal 1. Kapasitas Daya Sumber tidak maksimal 2. Mengalirnya arus kapasitif pada sistem 3. Dapat menimbulkan Overvoltage 4. Dll
@@rafli5601 Tidak ada batasan untuk Cosphi baik yang Induktif maupun Kapasitif. Kalau PLN memberikan penalty untuk konsumen Industri jika Cos phi kurang dari 0,85 akan dikenakan biaya KVARH.... Kalau Cos phi terlalu rendah yang rugi Konsumen sendiri dan juga PLN karena Pembangkit harus menyediakan VAR
@@muhal-Creation Terima kasih pak atas jawabannya. Pak, kalo misalnya saya punya unit kapasitor 50 kVAR, 400 V, 50 Hz, In (tdk di ketahui), kemudian saat pengukuran arus per fasa di dpt hasil R = 52,2 A, S = 70.5 A dan T = 54.1, apakah ini masih dlm batas yg diizinkan ? dgn selisih skitar 25% antara fasa R & S ? Ataukah ini mengindikasikan adanya anomali pd unit kapasitor tsb ?
@@rafli5601 Kalau Arus Ir, Is dan It itu masuk pada keseimbangan beban... Toleransi 5% atau 8%, tergantung pada referensinya. Kalau 25% masuk kategori besar Kalau keseimbangan harus dilakukan manajemen beban agar seimbang....
@@wahyuaprianto391 Listrik AC dan DC itu berbeda. Di listrik AC ada 3 macam beban (R, L dan C) yang membawa konsekuensi beban P, Q dan S. S = V . I S : Daya semu (Gabungan daya aktif dan reaktif) P = V . I . Cos phi Kalau Listrik DC tidak mengenal Cos phi
This is really useful for those new to electrical engineering. Thank you for taking the time to share the video
Thank you. Hopefully it will be useful for anyone who needs it
Terimakasih Pak sharingnya. semoga sukses & sehat selalu
Aamiin Ya Robbal 'aalamiin
Alhamdulillah tambah ilmu, terima kasih bapak, semoga jadi amal jariah buat bapak
Aamiin Ya Robbal 'aalamiin,
mantap pak, materinya sangat bermanfaat. selalu semangat buat vidio edukasi seperti ini👍🏼
Terima kasih...
Dulu kuliah T. Elektro menganggap remeh materi2 seperti ini, karena dengar rumor senior/alumni bahwa dunia kerja itu teori seperti ini tidak terpakai, setelah masuk didunia kerja saya baru bisa menilai pekerjaan apa yang dimiliki oleh alumni/senior saya itu. terimakasih pak...
Semoga bermanfaat, Memang kadang banyak informasi yang kurang pas terkait dengan kuliah...
Dalam pekerjaan dibutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang harus didukung oleh teori dan penguasaan standar kerja....
Mantul Pak Muhal, salam kenal sesama Pekalongan. Saya seorang Teknisi Elektromedis yang bekerja di RS. Terima kasih banyak atas ilmu dan pencerahannya. semoga sehat selalu dan tetap semangat dalam berbagi ilmunya bagi kemaslahatan ummat.
Salam kenal Pak Octy.... Semoga bermanfaat...
Terima kasih pak, saya tidak perlu kuliah di universitas, cukup di rumah belajar online dan belajar dari literatur, saya lulusan teknik kimia karena pekerjaan saya banyak berhubungan dengan daya/power listrik ini akan sangat membantu saya argue dengan electrician, karena bisa memahami konsepnya dan bisa memverifikasi argue 2 org electrical. terima kasih atas sharing ilmunya.
Alhadmulillah, semoga bermanfaat...
Terima kasi buat youtube listrik faktor daya
Alhamdulillah....
Sangat bermanfaat sekali ilmunya Pak Guru👍👍👍👍👍
Penjelasannya sangat mudah dipahami, semoga ilmu dan pengajarannya bisa menjadi amal jariah untuk Pak Guru dalam mencerdaskan bangsa.
Semoga Pak Guru selalu dalam lindungan Allah, sehat, lancar dan barokah.
Terima kasih, matur nuwun
Aamiin Ya Robbal 'aalamiin.... Terima kasih
Mantab pak, sehat selalu & terus mengedukasi. memang basic teori hrs dikuasai.....💪💪
Aamiin YRA, terima kasih....
Sangat bermanfaat sekali Pak, terima kasih atas ilmunya🙏
Ya, sama-sama....
Alhamdulillah nambah ilmu
Terimakasih banyak bapak
Sama-sama... Smg berkah ilmunya
Terimakasih Pak.. sangat mudah di pahami 🙏🙏
Alhamdulillah....
Mantap pak sangat bermanfaat 🙏
Alhamdulillah....
Luar biasa pak 🤝🏼🤝🏼
Terima kasih Mas Poltak
Assalamualaikum pak . Sangat membantu canel TH-cam ini..
Playlist video tolong dibuatkan sesuai dgn kuliah semester 1-8.. biar kami jug bisa belajar berurutan..
Kalau bisa juga menyusul video sidang skripsi mahasiswa terbaik. Amin
Makasih sarannya...
Semoga panjang umur pak, aamiin
Aamiin Ya Robbal 'aalamiin.... Terima kasih doanya, smg panjang umur dan barokah bagi kita semua...
Terima kasih pak pengen belajar
Semoga bermanfaat...
Nah ini masuk diakal..walaupun masih salah perhitungan tapi penjelasannya masuk diakal..namanya jg manusia beda kelas SMA sama kuliahan
Terima kasih...
Bisa jadi lulusan SMA pada bidang tertentu bisa lebih hebat dibanding lulusan S1, S2 atau bahkan S3... Jaman skrg orang bisa belajar dari berbagai sumber...
Yang penting kalau ada yang kurang pas, saling mengingatkan. Semoga bermanfaat...
@@muhal-Creation masalahnya kebanyakan orang ngasih penjelasan gak masuk diakal..kebanyakan hoax, teorinya setengah2,jd sesat sendiri y itu contohnya..katanya kapasitor bisa menghemat listrik..nyatanya malah tambah boros. Sy jg masih belajar..tapi tidak asal belajar..menurut saya tidak ad yg bisa menghemat tagihan listrik selain pasang solar panel. Kalaupun ada paling cuma 1% dari tagihan listrik.
@@ahmadjamil6608 Ya memang info di Internet dan TH-cam harus selektif...
Semoga Channel ini bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan...
Terima kasih sudah berkunjung ke Channel ini...
Assalamualaikum pak Muhamad Ali , bagus sekali. Videonya ,
Saya ada kendala apaka boleh di bantu pak , untuk di hitungkan pak ,
Dengan spesifikasi sbb:
Sebuah Pabrik ,industry akan memasang elemen pemanas Utk memanaskan Oli , total power elemen pemanas tsb adalah 100 KW , 380 VOLT.
elemen pemanas tsb di hidupkan 24 jam , karena Oli tsb tidak boleh dingin ,
Untuk menentukan berapa biaya pengeluaran dalam 30 hari , untuk elemen pemanas tersebut?
Mohon di bantu .
kalikan aja harga kWh + kVarh (industri), hitung aja daya rata2 (P) dan daya reaktif (Q) dikali satuan waktu (h)
Assalamualaikum Pak Ali.
Semoga sehat selalu Pak.
izin bertanya pak, untuk rumus perhitungan kebutuhan kapasitor tegangan 380 apa sama dengan contoh dalam video yg menggunakan tegangan 220?
Mohon penjelasannya Pak.
terima kasih
Sama... Yang dibutuhkan Nilai KVAR yang konsekuensinya adalah Nilai Kapasiansi dalam Farad.
Kalau Kapasitornya pastikan yang mampu menahan tegangan yang sesuai. Untuk 380 pastikan Kapasitor mampu menahan tegangan 400 V, jika digunakan kapasitor 220 V ya pasti terbakar kapasitornya....
@@muhal-Creation Terima kasih banyak penjelasannya Pak Ali.
Video2 bapak sangat bermanfaat sekali.
@@irvanarsan442 Semoga barokah ilmunya... Selamat belajar....
permisi pak ijin bertanya, itu cos phi tiap tiap komponen (kulkas, lampu, komputer, motor, dll) kita bisa tahu darimana ya pak, apakah kita harus menghitung sendiri.
Cos phi bisa dilihat dari nameplate alat kalau ada. Kalau tidak ada diukur pakai alat Cos Phi Meter
Assalamualaikum Pak Ali.
Semoga sehat selalu Pak.
Boleh saya dikirimkan File materi Pembelajarannya 🙏
terima kasih atas ilmunya🙏
Silahkan Isi Data
Nama :
Alamat :
Email :
Keperluan :
@@muhal-Creation Nama : Muh Ashar
Alamat : kota Palu
Email : muhashar89@gmail.com
Keperluan : untuk sebagai pembelajaran rekan tim
Terimakasih Sebelumnya Pak
@@muhal-Creation Siang Pak, apakah file nya sudah dikirim pak ?😊
@@muhal-Creation Apakah sudah dikrimkan pak🙏
permisi pak, saya mau bertanya. saya salahsatu mahasiswa elektro dari universitas dibatam mau bertanya untuk pengukuran arus yang dikonsumsi pada motor 3 fasa itu bagaimana ya? apakah nilai arus yg terukur dari ammeter saja sudah cukup?
itu saja, terimakasih pak atas ilmu dari video diatas
Ya, Arus pada motor bisa diukur dengan Ampermeter, Tang Ampere atau alat Ukur Arus lainnya. Kalau mau mengukur Arus Harmonik (THD) harus menggunakan alat ukur khusus seperti Power Quality Meter atau alat ukur sejenisnya.
Izin bertanya pak. Dlm kasus listrik rumah tangga, Apa jika kita memperbaiki cosphi maka pemakaian daya suatu alat jg akan turun ?
Kalau Cos phi tinggi, maka beban lebih bersifat Resistif. Beban Induktifnya semakin kecil. Kalau Beban kan gabungan antara R + jXL, ya maka beban akan lebih rendah jika dibanding jika nilai XL-nya tinggi...
Tapi perbedaan tidak terlalu tinggi.... Cos phi tinggi akan meningkatkan kemampuan Daya agar bisa dimanfaatkan maksimal....
Pak, kalau biaya pemakaian yang kita bayar ke pln berdasarkan daya semu atau daya aktifnya.
Untuk Tarif Rumah Tangga yang dibayar hanya Daya Aktif saja
Untuk Konsumen Bisnis dan Industri yang dibayar Daya Aktif (Watt) dan Daya Reaktif (VAR) jika Cos Phi kurang dari 0,85.
Bisa gk cosphe di gunakan menghitung daya power amplifier
Cos Phi digunakan pada Listrik AC, bukan di listrik DC. Kalau Power Amplifier masuk dalam aplikasi Sound Sistem DC
pak sehat selalu. izin tanya jadi klo kita ukur daya motor menggunkan tang amper misal arusnya 1 A, V 220, artinya dayanya 220VA gitu ya? bukan watt, karna yg kita ukur total keseluran daya dari daya aktif dan reaktifnya. dan sebetulnya kita gtau daya aktifnya berapa dan daya reaktifnya berapa. Mohon bimbingnanya pak
Daya Semu atau S = V x I
Kalau Waat = P = S/Cos phi
Kalau kita ukur arus 1 A, dan tegangan 220 V, maka Daya Semua - S pada saat pengukuran adalah 220 VA.
220 VA bukan Watt, kecuali kalau Cos phi - 1. Untuk motor induksi biasanya Cos phi sekitar 0,7 - 0,8
Kapasitas Motor Listrik bisa dilihat di Nameplate. Karena arus 1 A belum tentu FLA, bisa jadi motor hanya dibebani sepersekian persen...
Semoga membantu
Slmt mlm pak 🙏 ijin bertanya.
Sebelumnya saya tidak memiliki watt meter. Jadi dalam melakukan pengukuran watt sebuah lampu led saya menggunakan rumus P= V. I Dimana i nya saya ukur pake Multitester di arus input AC. Dan rangkaian lampu lednya menggunakan IC sebagai resist, induktor sbg filter.
Mhn pencerahannya pak, apa rangkaian led di atas masuk ke sifat Resistif yg pf=1..?
Jika masuk berarti pengukuran yg saya lakukan tidak salah.!!
Trimakasih 🙏
Lampu LED memang Cos phi mendekati 1,
Pengukuran Daya AC sebaiknya tetap pakai Watt Meter, walaupun bisa juga diukur pakai Voltmeter dan Amperemeter jika memang tidak punya Wattmeter, tetapi hasilnya kurang akurat, karena Faktor daya diasumsikan = 1.
@@muhal-Creation siap pak 🙏terimakasih atas jawaban dn masukannya.
@@BW_TEKNISI_GADUNGAN Ya sama-sama smg membantu....
Pak izin bertanya. Kalo semisal kita sudah mengukur power quality di lapangan, lalu didapatkan ternyata PF (-90) dan kVAR nya bernilai negatif, apakah perlu dilakukan perbaikan faktor daya dengan pemasangan filter pasif? karena kebetulan di sistem nya juga ada THDi. Terima kasih
Kalau Cos Phi negatif berarti beban cenderung Kapasitif. Perlu dicek apakah yang menyebabkan beban menjadi kapasitif. Tapi kalau nilainya mendekati 1 gak masalah, kalau nilainya siginifikan perlu dicarikan solusi dengan menganalisis beban dan Instalasi.
Untuk THD/THI kalau nilainya kecil bisa diabaikan, tapi kalau sudah melebihi toleransi perlu dilakukan perbaikan. Salah satu yang bisa dilakukan dengan mudah dengan memasang Filter Harmonisa.
@@muhal-Creation baik pak terima kasih jawabannya. izin bertanya kembali, apakah beban yang terindikasi kapasitif ini tetap bisa dipasang filter (contoh filter single tuned)? karena ketika dilakukan sizing filter di ETAP tidak bisa disetting dengan nilai kVAR negatif. terima kasih pak
Assalamu'alaikum.Pak saya ada soal mohon solusi perhitungannya ya pak. Perkirakan konsumsi motor 11.5 kw saat ini beroperasi dgn 380 V AC dan memiliki.factor daya 0.7 ? mohon solusinya pak
Soalnya belum mengkap. Tergantung bebannya, ini bebannya untuk menggerakkan apa? Pompa atau kompresor, atau Fan, Blower, Konveyor, Eskalator, Lift atau beban-beban lainnya?. Terus berapa kW atau HP bebannya? Kalau tidak diketahui ya diasumsikan saja beban 7 kW...
Konsumsi daya ada 2 yaitu Watt (P) dan WAR (Q)
tinggal masukkan rumus
Tinggal kalau beban 7 KW berarti konsumsi dayanya ya 7 KW
Konsumsi beban VAR (Q) = p/Cos phi
Kalau mau cari arus pakai rumus I = P/V akar tiga
Kalau mau cari rugi2 Prugi = I kuadrat . Zmotor
Z motor tidak diketahui jadi bisa diasumsikan...
Kalau mau hitung energi yang dipakai bisa pakai rumus W = p x t (KWH)
W = S x t (KVARH)
@@muhal-Creation Baik pak nanti saya coba tanyakan dulu ya pak soalnya terima kasih atas ilmunya pak
@@atudanaulia8212 SIlahkan....
@@muhal-Creation Pak maaf mau tanya lagi ada soal cerita pak. Begini soalnya pak. Pelanggan anda memiliki mesin penggiling kopi yg besar dia menempatkan untuk dikantornya ( motor hanya perlu berputar ke satu arah ) jenis motor apa yg harus anda beli ( berbasis single atau 3 phase ) dan mengapa? mohon jawabannya ya pak terima kasih pak
@@atudanaulia8212 Besar itu seberapa?
Ini motor apakah untuk kontinous running atau intermittent?
Pada dasarnya semua motor listrik (Motor Induksi, Motor DC, Motor SIkron) bisa dipakai untuk mesin penggiling kopi.
Motor listrik AC 1 fasa biasanya untuk motor berukuran kecil < 1 KW
Motor 3 fasa untuk ukuran > 1 kW
Kalau motor berputar 1 arah, ini kaitan dengan kontrol, gak masalah... (Tinggal balik fasa-nya saja)
Kalau untuk giling kopi pakai motor listrik apa saja bisa yang penting Torsi dan Kecepatannya disesuaikan dengan beban kebutuhannya...
Semoga membantu
Izin bertanya mas, pada bagian studi kasus
Tiap masing masing peralatan rumah tangga memang ada cosphinya langsung ya mas ?
Dan cara mencari cosphi sebuah peralatan rumah tangga itu Gimana ya mas, soalnya ada juga motor pompa yg menggunakan 3 puasa di name plate nya tidak tertera cosphinya dan juga biar bisa itung VA nya berapa mas ?
Terimakasih 🙏🏻
Tidak semua peraltan ada tertulis Cos Phi...
Jika tidak ada info, Cos phi bisa dihitung dengan rumus
Cos phi = P/S atau Watt/VA
Atau bisa diukur dengan Alat ukur Cos Phi Meter
Kalau tidak ada info sama sekali dan tidak ada Cos Phi Meter bisa diukur
Halo pak, izin bertanya maksudnya sudut koefisien listrik
Cos phi itu apa yaa pak?
Cos phi atau faktor daya adalah perbandingan antara Daya Aktif (Watt) terhadap Daya Semu (VA)
Cos phi = P/S
P : Daya aktif dalam Watt
S : Daya Semu dalam VA
Giman dengan kondisi cos phi nya minus pak ? Apa Tamba kapasitor
Cos Phi (Faktor Daya) minus artinya justru beban cenderung bersifat Kapasitif. Kondisi ini biasanya terjadi pada Saluran Transmisi panjang dan jaringan distribusi dengan beban rendah.
Akibatnya akan ada tegangan lebih pada sisi penerima.
Apakah berbahaya? Ya pasti karena bisa merusak isolasi dan menyebabkan hubung singkat. Solusi dengan melakukan perubahan posisi urutan Fasa R-S-T pada tiang tertentu urutan dibalik mejadi S-T-R terus diubah lagi menjadi T-R-S dst....
Kalau di pemanfaatan jarang sampai Cos phi minus. Biasanya terjadi karena Kapasitor Bank kelebihan. Solusinya ya dimatikan sebagian kapasitor Bank yang dihubung seri maupun paralel.
izin bertanya pak, kalau untuk penggunaan kapasitor bank untuk menaikan tegangan drop pada jaringan transmisi itu bagaimana yaa pak?
Kapasitor bank merupakan kumpulan banyak kapasitor yang dipasang secara seri dan paralel dan dikontrol oleh mikrokontroller untuk menyesuaikan faktor daya sistem tenaga listrik. Secara umum Kapasitor Bank dipakai pada Panel beban biasanya di dekat LVMDP (Main Distribution Panel).
Kapasitor Bank juga dapat digunakan pada Saluran transmisi tenaga listrik untuk memperbaiki faktor daya dan mengurangi rugi-rugi saluran.
Penggunaan kapasitor bank harus dilakukan melalui perencanaan yang baik dan hati-hati. Saluran transmisi yang panjang biasanya justru muncul efek kapasitan yang dapat menaikkan tegangan di sisi penerima.
Pemasangan kapasitor harus tepat sesuai kebutuhan dan beban yang ada. Pemasangan dan pengaturan kapasitor bank yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah naiknya tegangan dan masalah lainnya.
Pak gmna caranya nyari Arc cos 0.4 bisa 73.8 ? Trus Tan 73.8 bisa 2.291 ?
Pakai tabel atau Kalkulator atau Program komputer Trigonometri....
Pak saya mau membeli sebuah perangkat elektronik dari Amerika dia punya tegangan 120V/240V sedangkan PLN 220V, nih dia bilang begini Yes, as long as you have two live phases w/ at least 120 degree phase offset (is important) - then I think that would work in your situation. And correct, if only getting up to 220V line-to-line voltage, then a 10% decrease in charge performance would be expected, but that also assumes a perfect 180 degree phase offset. Might be a bit different if your offset is 120 degrees or so. Ini maksudnya bagaimana ya? Yang dia maksud 180 derajat itu apa?
Kalau dari bahasa potongan itu saya juga susah memahaminya...
Apakah alat Elektronik yang anda pesan inputnya Satu Phase atau 3 Phase?
Kalau 3 Phase kan memang perbedaan phase 120 derajat.
Perlu dikomunikasikan lebih lanjut apakah inputnya 1 Phase atau 3 Phase. Semoga membantu
izin bertanya pak.
Ketika kita mengukur Arus suatu beban menggunakan alat ukur, Apakah Arus yang terbaca pada alat itu arus daya S atau daya P atau daya Q?
Pada saat pengukuran arus suatu beban listrik dengan alat ukur standar, maka yang terbaca pada alat itu merupakan arus daya S atau arus RMS dari total daya yang dikonsumsi oleh beban.
@@muhal-Creation terima kasih jawabannya pak. 🙏🙏
@@anggawijaya6462 Sama-sama, semoga bermanfaat
Izin bertanya pak, apa yg terjadi jika beban listrik jadi kapasitif yg di akibatkan karna cos phi yg negatif ?
Jika Cos phi terlalu kapasitif akan berdampak pada beberapa hal
1. Kapasitas Daya Sumber tidak maksimal
2. Mengalirnya arus kapasitif pada sistem
3. Dapat menimbulkan Overvoltage
4. Dll
@@muhal-Creation Terima kasih pak atas jawabannya. Apakah ada batasan brapa nilai cosphi kapasitif minimum ?
@@rafli5601 Tidak ada batasan untuk Cosphi baik yang Induktif maupun Kapasitif. Kalau PLN memberikan penalty untuk konsumen Industri jika Cos phi kurang dari 0,85 akan dikenakan biaya KVARH....
Kalau Cos phi terlalu rendah yang rugi Konsumen sendiri dan juga PLN karena Pembangkit harus menyediakan VAR
@@muhal-Creation Terima kasih pak atas jawabannya.
Pak, kalo misalnya saya punya unit kapasitor 50 kVAR, 400 V, 50 Hz, In (tdk di ketahui), kemudian saat pengukuran arus per fasa di dpt hasil R = 52,2 A, S = 70.5 A dan T = 54.1, apakah ini masih dlm batas yg diizinkan ? dgn selisih skitar 25% antara fasa R & S ?
Ataukah ini mengindikasikan adanya anomali pd unit kapasitor tsb ?
@@rafli5601 Kalau Arus Ir, Is dan It itu masuk pada keseimbangan beban...
Toleransi 5% atau 8%, tergantung pada referensinya.
Kalau 25% masuk kategori besar
Kalau keseimbangan harus dilakukan manajemen beban agar seimbang....
Izin bertanya apabila pemasangan kapasitor melebihi daya reaktif motor listrik apa yg akan terjadi dengan motor listrik tersebut?
Cos phi nya akan negatif...
Artinya justru beban listriknya cenderung ke Kapasitif
Jika cos phi negatif akan mepengaruhi putaran motor pak?
@@22-ikomangjuliputra97 Putaran Motor AC (Motor Induksi) dipengaruhi oleh
1. Frekuensi
2. Tegangan
3. Jumlah kutub
Tidak terpengaruh oleh Cos phi
Rumus V*I*COS P itu untuk mnghitung daya apa ya?
Kok disini V*I/COS P
@@wahyuaprianto391
Listrik AC dan DC itu berbeda.
Di listrik AC ada 3 macam beban (R, L dan C) yang membawa konsekuensi beban P, Q dan S.
S = V . I
S : Daya semu (Gabungan daya aktif dan reaktif)
P = V . I . Cos phi
Kalau Listrik DC tidak mengenal Cos phi