Dari penjelasan Pa guru ini dapat saya simpulkan bahwa listrik harus tetap mengalir dari positif ke negatif agar dapat menghidupakan suatu rangkaian positif di lambangkan dg simbol "+" plus artinya lebih/kelebihan dan negatif di simbolkan dg simbol " - "minus/ kurang itu artinya seseorang yg kelebihan dari aspek apapun harus selalu berbagi kepada yg kekurangan baik itu dari segi ilmu pengetahuan (sperti bapa ini) maupun dri segi harta harus berbagi supya dpt terjadi kelangsungan hidup yg berkesinambungan .. sekian dari saya
Cmn yg tegangan tinggi (potensial tinggi) biasanya ga mau ngaliris arus.... sampe nanti tuh dikubur baru dah abis potensinya karena di alirin ke potensial terendah (Tanah), sampe abis tak bersisa tegangannya wwkkw
Tapi aku lihat penjelasan di channel, "Real engineering" aliran listrik yakni elektron mengalir dari negatif baterai ke positif baterai, kemudian dikenal istilah teori konvensional yang menyebutnya dengan nama arus karena pada awalnya Dikira pergerakan elektron itu dari positif ke negatif,setelah Joseph Thompson meneliti kemudian dikenalkan teori aliran elektron yang mengarah pada arah pergerakan elektron yang sebenarnya ketika mengalir hal ini diketahui karena pembuktian Joseph Thompson menggunakan dioda tabung vakum yang memancarkan elektron kemudian digunakan magnet untuk mengetahui pergerakan elektron yang sebenarnya, namun hal ini tidak menjadi masalah karena perhitungannya menunjukan nilai yang sama,apakah pemahaman saya mengenai arus listrik (dari positif ke negatif baterai, karena terlanjurnya teori konvensional yang digunakan sebagai pemahaman umum) dan aliran elektron (elektron yang bergerak yakni listrik mengalir dari negatif ke positif baterai, setelah dilakukan pembuktian, namun ....karena terlambat,akhirnya hanya digunakan untuk merincikan arah aliran yang sebenarnya terutama pada cara kerja baterai) apakahi ini benar?
Klo yang saya pelajari dan sy simpulkan... listrik itu bergerak membentuk diagram sinus misalnya... ada muatan + dan -. Sehingga suatu arus +.- bertemu disuatu benda lampu misalnya dengan proses fisika. Terjadinya perubahan elektron dan neutron. Sehingga menghasilkan panas / cahaya. Dan semakin besar suatu muatan arus maka semakin besar juga terjadinya proses tersebut... karena aliran + dan - sama2 memutar dan kembali mengambil elektron dan neutron. Hanya saja siklusnya terjadinya berbeda.
@@riyanriyono3052sama ky teori gravitasi brarti y. Org2 ud trlanjur menganggap bahwa gravitasi adalah GAYA tarik bumi (yg dicetuskan oleh Newton), yg kmudian ‘dikoreksi’ oleh Einstein dgn teori relativitas nya (yg gw jg g ngerti mksdnya apa 😂). Anehnya, scara prhitungan, teori gaya tarik bumi sih bener2 aja, tp teorinya aja yg krg tepat.
Bertahun tahun saya jdi paham tntang arus dan tegangan stlah mncermati video dri guru kita ini..maklum saya awam tntang hal listrik melistrik...trima kasih pak guru atas ilmu yg di sampaikan lewat you tube...mskipun sdikit tpi brmanfaat skali bgi kita kaum awam soal ilmu elektrik
Masya Allah sangat jelas penjelasanya dan sangat teratur sehingga mudah di pahami..terima kasih pak guru atas ilmunya yg sangat bermanfaat 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Mantap pak guru, saya yakin ini salah satu penjelasan yg sering banget dilewatkan kebanyakan guru² di sekolah. Cuma diajarin rumus dan istilah tapi konsep/logika dari ilmu ini ga dibahas dan ga ada yg nanya
Penjelasan bapk nya mudah di pahi..andai dlu guru aku di stm kayak bapak aku makin tambah mudah memahami pelajaran🤭🤭 sehat selalu dan tetap berkarya...salam dr kalsel...
Terimakasih pak atas penjelasan dan ilustrasinya, alhamdulillah saya semakin paham terkait dengan perbedaan arus dan tegangan. sukses terus pak dan semoga channelnya semakin berkembang amin
Matur suwun penjelasan e Pak guru... Sangat mudah dan simpel untuk dipahami Semoga njenengan diberikan kesehatan dan panjang umur Supaya dapat berbagi ilmu pengetahuan yang njenengan miliki🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Tegangan ibarat kolam besar yg airnya di alirkan ke kolam yg lebih rendah,, semakin besar pipa yg menyalurkan dan semakin besar kolam yg berada di bawah maka arus air akan semakin deras (besar). Begitupula Bapak guru dan kami, semakin kami sering nonton video bapak maka akan semakin bertambah ilmu kami,, dan kuota data kami ibarat pipa (kabel) sebagai penyalur,, hehe,, demikian terima kasih pak guru elektronik..
Kayaknya analogi anda keliru. Tegangan (Volt) itu ibarat tekanan air dlm pipa yg satuannya kg/ meter². Jadi tidak tergantung pada luas penampang pipa (kabel yg kecil bisa saja diberi tegangan tinggi). Sedangkan arus listrik (Ampere) adalah debit air (meter³/ detik) : aliran volume air tiap detiknya. Kalau dlm listriknya : muatan listrik/ detik (Coulomb/ detik).
Arus DC mudah dikendalikan untuk peralatan elektronik, tapi untuk peralatan elektrik tetap saja menggunakan arus AC karena mudah dlm penyalurannya. Jadi antara DC dan AC punya kekurangan dan kelebihan nya.
ini kalau dalam internet, cara pemahaman sama kek bandwitch dan transfer speed. seringkali jika beli paketan atau modem atau router hanya bandwitch yg dilihat, dengan mengabaikan transfer speed.
Lebih logis ini dari pada chanel lain yang bilang arus lebih bahaya..!! Di mana-mana saya sering lihat awas tegangan tinggi...dan saya belum pernah ketemu peringatan awas arus tinggi.
Saya kira tidak betul juga bro arus tidak berbahaya dari tegangan atau sebaliknya. Karena keduanya berkorelasi. Manusia pindah alam hanya dialiri arus 5 mA saja. Tapi karena resistansi tubuh manusia umumnya lebih dari 100 kOhm, maka arus yg sekecil itu tegangan nya harus diatas 500 Volt. Jadi arus dan tegangan itu berbanding lurus, tidak mungkin pada tegangan 12 atau 220 V orang tersetrum dng arus 5 mA atau malah 1 Ampere.
@@guruelektronika sangat bermanfaat pak guru channelnya saya juga punya chanel tpi tidak sebagus punyanya pak guru apalagi pengetahuan sya juga masih sangat awam.. ikut belajar pak guru
Cara penjelasannya dgn analogi sungai, jadi bgitu pula dlm mnjawab pertanyaan. Arus sungai yg deras tentu lebih berbahaya. Contohnya banjir bandang. Klo gitu arus listrik tinggi berbahaya ya 🫣
Lebih tepat ilustrasi arus dan tegangan adalah gearbox mobil/motor. Arus= Gigi 1_5 / torsi sdngkan tegangan = speed / kecepatnya. Semakin tinggi tegangan atau speed, mka arus / torsi akan turun. Begitupun torsi di naikan ( turun gigi ) maka kecepatan / yegangan akan turun
Tubuh manusia banyak mengandung air oleh sebab itu pada tubuh manusia bersifat konduktor dengan mempunyai nilai resistansi nah kalau kita memegang label listrik yang bertegangan maka berlaku rumus I = V/R .... Kalau arusnya dibawah 5 mA maka kita akan merasa sedikit tersengat walaupun pada umumnya tidak mematikan dan tidak jiga menyakitkan, hanya kaget saja, kalau arus antara 15 sd 30 mA cukup menyakitkan tidak terlalu mematikan tapi ada kemungkinan mematikan kalau berlangsung lama, 50 sd 150 mA otot bisa tegang dan jantung berdebar dan bisa mematikan, 1 A keatas bisa menyebabkan terbakarnya tubuh kita juga sangat mematikan ..... Semakin besar tegangan listriknya dengan R yang sama semakin besar arus yang melewati tubuh kita dan semakin mematikan. AC atau DC sama sama bisa membuat kita kesetrum
Air (H20) tidak menghantarkan listrik, tapi karena air terdapat kontaminasi mineral (logam) dan ion maka akan mengalirkan arus listrik. Demikian juga pada tubuh manusia. Kalau orang tersetrum listrik 220 Volt tidak mungkin bisa mengalirkan arus yg seperti anda gambarkan 5, 15, 30, 50, 150 mA atau malah 1 Ampere. Ini dikarenakan resistansi tubuh manusia umumnya diatas 100 kOhm sehingga pada tegangan 220 V hanya dibawah 2,2 mA saja (hk. Ohm). Jangankan sampai 15 atau 30 mA, orang kesetrum dgn arus listrik 5 mA saja sudah cukup untuk pindah alam. Tentunya arus segini kecil tidak mungkin bisa mengalir kalau tegangannya cuman 12 atau 220V tapi harus diatas 500 V.
mantab.. seperti listrik pln (AC) jika hanya menyentuh Phasa tidak akan kesetrum asal tidak menyentuh Netral dan bumi (Ground )/ pakai alas (isolator)..
@@sukucahayachanel8903 saya biasa pegang kabel listrik pln yg ada listriknya tapi gak kesetrum karena kaki saya pake sandal karet, padahal badan saya di cek pake testpen juga nyala, ini udah biasa saya lakukan, sampe dikira jadog, padahal ada teorinya
@@sukucahayachanel8903 Kalau tegangannya hanya 220 V saja, dgn beralas sandal/ sepatu/ kayu/ kain/ plastik atau bahan apapun yg bersifat isolator dan kering, tidak akan tersetrum bila memegang fasa.
Sharing pak guru, kalo saya analogi seperti ini gimana? Arus listrik = arus air, aliran listrik = aliran air, tegangan listrik = tekanan air(presure) Sukses pak guru.
Apakah bahaya menggunakan connector (soket) dan kabel kabel computer PC rumahan tegangan tinggi. Untuk digunakan di kelistrikan mobil yang ACCU nya 100ampere tegangan rendah.
Assalamualaikum pak guru ijin bertanya, sya punya dua buah charger hp keduanya sama2 output 5volt tapi perbedaanya ada di amper 1A satunya lagi 2A. Mohon penjelasanya pak guru
Jadi beda ampere berarti nanti kalau dipakai ngecas HP juga akan berbeda dalam hal pengecasannya.. misal pakai yang 1A buat ngecas sampai penuh butuh waktu 2 jam.. maka dengan menggunakan yang 2A maka hanya butuh waktu 1 jam
Trus yg mau saya tanyakan pak guru, yg di maksut mhz dalam elektronik itu apa om guru, contoh sprt carger hp ada tertulis 50/60hz 2A atau ada yg 3,5A dan saya bandingkan untuk mengecas hp yg 3,5 lebih cepat walaupun kedua nya sama sama 5V...2A tapi beda hz nya, lebih cepat yg 3,5A darpada yg 2A pertanyaan saya apaka itu kecepatan arus yg mengalir atau gimana om guru, trimakasih
Jika 2 adaptor sama-sama memiliki tegangan 5v tetapi arusnya 2A dan 3.5A.. pasti akan lebih cepat yg 3.5A untuk charge.. misal baterai hp kapasitas 3500mAH maka jika dicharge pake yg 3.5A akan butuh waktu 1 jam.. sedangkan yg 2A akan butuh waktu 1,5 jam lebih
@@guruelektronika oh gtu, Tpi dsini sya cba tuliskan contoh spek nya yg ada di carger saya, kebtulan ada 3 bua carger ni. Power Supply. MODEL:VCA7JACH ALS6 INPUT:100_240V_50/60Hz 0.5A OUTPUT:5V....2A or 10V.....6.5A POWER ADAPTER. MODEL:MDY-09-EW Input:100-240VAC,50/60Hz,0.35A Output:5.0V...2.0A...10.0W Power Supply Unit MODEL:AK931YHID C5183523A INPUT:100-240V 50/60Hz 0.2A OUTPUT:5V...1A
@@guruelektronika kan terlihat dsitu pada carger yg pertama Hz. 5A untuk carger yg satu nya lg sebela bawa nya Hz 35A padahal untuk carger yg pertama itu ampere nya sampai 6.5A sementara yg satu nya hanya 0.2A aja, tpi untuk kecepatan lebih cepat yg carger ke 2 itu yg Hz35A 0.2A 5V
Kalo charger aki mending pakai pakai tegangan tingi atau arus yang tinggi pak dengan watt yang sama, supaya batrqi awet pak. Dan juga apakah berpengaruh terhadap kecepatan charger akinya pak
Kalau untuk mencharge aki, ya nggak mungkin anda pilih tegangan (lebih) tinggi tapi arusnya rendah atau sebaliknya. Kan arus dan tegangan itu berbanding lurus pada beban yg sama. Tegangan dinaikkan pasti arusnya naik demikian sebaliknya. Jadi untuk beban yg sama, anda tidak suka2 memilih mana salah satu yg lebih tinggi.
Pak guru mau nanya, Misal ada switch 110 Klo aktif berarti d cek vin tegangan stanby 110 vout pda saat close ada tegangan 110V Misal d cek pake ohm meter pda saat ada tegangan Aman atau jgn ya? Mau cek posisi switch nya close/open tpi pngen pake ohm meter.
Bg izin bertanya, kalau arus ac beban akan hidup jika ada beda potensial antara dua titik, apakah di arus dc salah satu titik beda potensialnya bisa diganti dengan ground/netral seperti ac?
Bisa, contoh di mobil atau motor minus aki dihubungkan pada body kendaraan.. nah untuk selanjutnya jika membutuhkan tegangan minus aki tinggal dihubungkan dgn bodi kendaraan
Beda potensial / tegangan harus di ukur di 2 titik baik DC Maupun AC, contohnya ACCU mobil bila negatifnya tidak di konek ke body maka lampu tidak akan nyala kalau satu ujungnya di pasang di kutub positif dan satunya di ground / body mobil ..... Bisa di coba di rumah
Kalau ada kamera yang bertuliskan 3Volt 2,5 Ampere. Memilih baterainya yang aman bagaimana ya kalau tidak ada yang sama persis? Apakah Voltnya & Amperenya boleh lebih besar dari kamera tersebut atau sebaiknya yang lebih kecil ya?
Bolehkah buat contoh litar untuk alirkan Vp ke S dengan gunakan komponen secara simple untuk mana² V dari S?mana positif mana negatif untuk sambungannya itu masih belum faham.
bjir jadi paham gw konsep listrik berarti dengan jarak 500 meter di kasih 12volt kemungkinan gak nyampe, mungkin sampe paling datangnya kecil.. semakin tinggi pusat alur air semakin keceng airnya semakin rendah dikasih voltase semakin lambat atau mungkin ga nyampe tergantung kabel begitupun sungai klo batu batuan gede bawah sungainya ya lambat klo rapih bagus kaya di semepen semakin ga berkurang kecepatan amper oke pak terimakasih banyak pak
Saya mau tanya bang kalo kiranya suatu alat menggunakan baterai 1,5 volt kemudian dipakaikan baterai 18650 yang 4,2 volt dampak bagi alat itu rusak atau malah berbahaya
Bang pada unit kompresor tertulis voltage 220 volt dan power 250 watts dan current 2.1 A. Bukankah w = 220 v x 2.1 A. Ketemunya 462 watts. Apa ada yg salah ?
Mohon direspon ya Bang. Berarti kalau kita pegang listrik dirumah tidak kesetrum ya Bang kalau kaki tidak menginjak tanah dan tidak memegang yg lain selain listrik seperti burung itu.?? Atau semisal kita ngambang diudara Dan diudara itu hanya ada kabel listrik rumah yg tegangan tinggi yg kita pegang bertujuan supaya tidak dibawa keatas oleh angin apakah akan kesetrum atau tidak.??
izin bertanya, bukannya kalo semakin besar tegangan maka semakin kecil arus? seperti pada saluran transmisi yang di naikkan tegangannya agar arus mengecil supaya menghemat material kabel?🙏🏻
bearti sma saja ya pak dngn luas penampang tembaga/konduktor yg dianalogi kn sbagai luas sungai,,semakin besar luas sungai maka semakin bnyk pula air yg mengalir,,begitu juga dngn listrik semakin besar penghantar konduktor yg digunakan maka semakin boros pula tegangan yg dipakai,,ibarat baterai yg cpat habis.
Bisa dilihat di spesifikasi tegangan input peralatannya, biasanya ditulis langsung di alatnya/stikernya. Kebanyakan peralatan peralatan di Indonesia diproduksi dengan rentang tegangan maksimal sampai sekitar 240V, jadi harusnya masih aman segitu.
Klo gak ada tegangan tidak akan tercipta arus. Sama halnya dg arus air, terciptanya arus air (aliran air) karena perbedaan tegangan yakni dari posisi tinggi dan di posisi rendah. Klo airnya di danau, ya tidak akan mengalir walopun di situ tesimpan banyak muatan (volume air)
Kalo gelantungan di kabel 220 aj tanpa di hubungkan k ground.. apakah ada efek dari arus yg mengalir? Kn besar tu tegangannya sedangkan tubuh manusia ada banyak ion...dan bermuatan.. tlg jelasin pak..suwun
Coba bantu jawab: Satuan ampere hour itu adalah kapasitas baterai. 4 AH (alias 4000 mAH) berarti baterai mampu mengalirkan arus - 1A selama 4 jam - 2A selama 2 jam - 4A selama 1 jam, dst. Sekarang kita misalkan ada 2 buah baterai 9v dengan kapasitas 3 AH. Daya 1 baterai = Tegangan x Arus = 9X3 = 27 VA Saat keduanya diseri: 18V 3AH (Daya = 18x3 = 54 VA) Saat diparalel: 9V 6AH (Daya = 9x6 = 54 VA) Perhatikan bahwa daya total kedua baterai adalah sama baik diseri maupun paralel, hanya komposisi tegangan-arusnya saja yg beda. Saat 2 baterai dirangkai seri, maka beda potensial/tegangan akan jadi dobel karena kutub positif yg satu ditempelkan ke negatif yg lain. Ibarat sungai, ujung paling tinggi disambungkan ke ujung paling rendah sungai lainnya, akibatnya sungai makin tinggi. Kenapa AH-nya tetap? Karena arus listriknya mengalir dari 1 baterai lewat baterai lainnya dalam 1 jalur (tidak ada percabangan jalur). Hukum Kirchoff mengisyaratkan bahwa arus yg mengalir di 1 tangkaian tertutup tanpa ada percabangan akan selalu sama di setiap titik. Artinya saat beban/load di rangkain memerlukan arus 1A, maka arus 1A itu akan diambil dari kedua buah baterai. Kenapa harus keduanya mengeluarkan arus dan bukan hanya dari satu baterai saja? Karena untuk menaikkan tegangannya diperlukan tenaga tambahan dan hal itu diberikan oleh baterai kedua dengan cara mengeluarkan arus yg sama. Saat 2 baterai dirangkai paralel, maka arus yg mengalir di rangkain bercabang di baterai, sehingga 2 jalur yg bisa dilewati arus (lewat masing2 baterai). Akibatnya sebagian arus yg diperlukan oleh beban pada rangkaian disuplai oleh baterai #1 dan sisanya disuplay oleh baterai #2. Akibatnya kapasitas total baterai (AH) menjadi dobel.
Dari penjelasan Pa guru ini dapat saya simpulkan bahwa listrik harus tetap mengalir dari positif ke negatif agar dapat menghidupakan suatu rangkaian positif di lambangkan dg simbol "+" plus artinya lebih/kelebihan dan negatif di simbolkan dg simbol " - "minus/ kurang itu artinya seseorang yg kelebihan dari aspek apapun harus selalu berbagi kepada yg kekurangan baik itu dari segi ilmu pengetahuan (sperti bapa ini) maupun dri segi harta harus berbagi supya dpt terjadi kelangsungan hidup yg berkesinambungan .. sekian dari saya
Yes mantap sekali analoginya👍👍👍
Cmn yg tegangan tinggi (potensial tinggi) biasanya ga mau ngaliris arus.... sampe nanti tuh dikubur baru dah abis potensinya karena di alirin ke potensial terendah (Tanah), sampe abis tak bersisa tegangannya wwkkw
Tapi aku lihat penjelasan di channel, "Real engineering" aliran listrik yakni elektron mengalir dari negatif baterai ke positif baterai, kemudian dikenal istilah teori konvensional yang menyebutnya dengan nama arus karena pada awalnya Dikira pergerakan elektron itu dari positif ke negatif,setelah Joseph Thompson meneliti kemudian dikenalkan teori aliran elektron yang mengarah pada arah pergerakan elektron yang sebenarnya ketika mengalir hal ini diketahui karena pembuktian Joseph Thompson menggunakan dioda tabung vakum yang memancarkan elektron kemudian digunakan magnet untuk mengetahui pergerakan elektron yang sebenarnya, namun hal ini tidak menjadi masalah karena perhitungannya menunjukan nilai yang sama,apakah pemahaman saya mengenai arus listrik (dari positif ke negatif baterai, karena terlanjurnya teori konvensional yang digunakan sebagai pemahaman umum) dan aliran elektron (elektron yang bergerak yakni listrik mengalir dari negatif ke positif baterai, setelah dilakukan pembuktian, namun ....karena terlambat,akhirnya hanya digunakan untuk merincikan arah aliran yang sebenarnya terutama pada cara kerja baterai) apakahi ini benar?
Klo yang saya pelajari dan sy simpulkan... listrik itu bergerak membentuk diagram sinus misalnya... ada muatan + dan -. Sehingga suatu arus +.- bertemu disuatu benda lampu misalnya dengan proses fisika. Terjadinya perubahan elektron dan neutron. Sehingga menghasilkan panas / cahaya. Dan semakin besar suatu muatan arus maka semakin besar juga terjadinya proses tersebut... karena aliran + dan - sama2 memutar dan kembali mengambil elektron dan neutron. Hanya saja siklusnya terjadinya berbeda.
@@riyanriyono3052sama ky teori gravitasi brarti y. Org2 ud trlanjur menganggap bahwa gravitasi adalah GAYA tarik bumi (yg dicetuskan oleh Newton), yg kmudian ‘dikoreksi’ oleh Einstein dgn teori relativitas nya (yg gw jg g ngerti mksdnya apa 😂).
Anehnya, scara prhitungan, teori gaya tarik bumi sih bener2 aja, tp teorinya aja yg krg tepat.
Wlpun sudah paham..tp saya betah nonton tanpa skip..krna bisa buat menambah ilmu lebih daalm lagi..detail bgt pnjlasannya 👍👍👍
Terimakasih @FRISIAN ID
Masya allah.pak guru ini pinter sekali.penjelasannya benar2 jelas dan mudah di pahami.mksh p.guru🙏
Terimakasih @Adi Nur
Sangat jelas saya mengerti
Bertahun tahun saya jdi paham tntang arus dan tegangan stlah mncermati video dri guru kita ini..maklum saya awam tntang hal listrik melistrik...trima kasih pak guru atas ilmu yg di sampaikan lewat you tube...mskipun sdikit tpi brmanfaat skali bgi kita kaum awam soal ilmu elektrik
Terimakasih 👍👍👍
Masya Allah sangat jelas penjelasanya dan sangat teratur sehingga mudah di pahami..terima kasih pak guru atas ilmunya yg sangat bermanfaat 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Mantan sekali, ahirnya saya bisa mengerti jga sekuat puluh tahun, terimakasih pak guru atas ilmunya sangat bermanfaat sekali.
Trimakasih share ilmunya tentang arus dan tegangan
Sama-sama.,. Semoga bermanfaat
Mantap pak guru, saya yakin ini salah satu penjelasan yg sering banget dilewatkan kebanyakan guru² di sekolah. Cuma diajarin rumus dan istilah tapi konsep/logika dari ilmu ini ga dibahas dan ga ada yg nanya
Yes.. betul sekali👍👍👍
ya
Video yg luar biasa...GBu
Terimakasih.. Semoga bermanfaat
Penjelasan bapk nya mudah di pahi..andai dlu guru aku di stm kayak bapak aku makin tambah mudah memahami pelajaran🤭🤭 sehat selalu dan tetap berkarya...salam dr kalsel...
Terimakasih @HENDRA BUDIANTO
Terima kasih banyak atas informasi yang Anda berikan dan telah menerbitkannya dengan teks bahasa Turki.
Terima kasih @murat dogan
mantab mudah dipahami analoginya
Aku sangat seneng denger penjelasannya...renyah
terimakasih.. semoga bermanfaat
Terimakasih guru, jelas sekali pemahaman tentang arus dan tegangan.
Terimakasih @Hendrik Sinyo
Terimakasih pak atas penjelasan dan ilustrasinya, alhamdulillah saya semakin paham terkait dengan perbedaan arus dan tegangan. sukses terus pak dan semoga channelnya semakin berkembang amin
Oke pa guruuuuu... mantap ats ilmunya, skrg sy sdh paham mengenai arus dan tegangan, smg sll sehat dan terus berikan ilmu yg bermanfaat sukses...👍🙏
Terimakasih
Mantap pak guru penjelasannya, saya jd paham antara arus listrik dan tegangan listrik.
👍👍👍
Terimakasih @Adam Ajja
Matur suwun penjelasan e Pak guru...
Sangat mudah dan simpel untuk dipahami
Semoga njenengan diberikan kesehatan dan panjang umur
Supaya dapat berbagi ilmu pengetahuan yang njenengan miliki🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Maturnuwun
Terima kasih ilmu yang sangat bermanfaat buat saya yang baru belajar teknik listrik
Terimakasih. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Luar biasa, jelas sekali penerangannya, 🙏🙏🙏
terimakasih, atas penjelasannya, sehat selalu
Terimakasih doanya🙏🙏🙏
Terimakasih sudah berbagi
Sama-sama.. Semoga bermanfaat
Mantap Jadi makin pahan dan bermanfaat.
Terimakash @bens cover
Alhamdulillah dapat ilmu pengetahuan
Terimakasih.. Semoga bermanfaat
@@guruelektronika aamiin
Matab jadi mengerti ilmu listrik
penjelasannya sangat mudah dipahami pak, terima kasih banyak saya terbantu sekali 🙏
Sama-sama.. semoga bermanfaat
Sangat jelas penjelasannya ,,, coba aja dulu guruku ngajarinnya sedetile ini
Hehehe.. terimakasih..semoga bermanfaat
Membantu banget pak.. saya lagi punya usaha yang berhubungan dengan elektrikal..
Terimakasih @TOMY HARYANTO Semoga chanel Guru Elektronika bisa dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Tegangan ibarat kolam besar yg airnya di alirkan ke kolam yg lebih rendah,, semakin besar pipa yg menyalurkan dan semakin besar kolam yg berada di bawah maka arus air akan semakin deras (besar). Begitupula Bapak guru dan kami, semakin kami sering nonton video bapak maka akan semakin bertambah ilmu kami,, dan kuota data kami ibarat pipa (kabel) sebagai penyalur,, hehe,, demikian terima kasih pak guru elektronik..
Hehehe..mantap sekali analoginya..👍👍👍
Kayaknya analogi anda keliru.
Tegangan (Volt) itu ibarat tekanan air dlm pipa yg satuannya kg/ meter². Jadi tidak tergantung pada luas penampang pipa (kabel yg kecil bisa saja diberi tegangan tinggi).
Sedangkan arus listrik (Ampere) adalah debit air (meter³/ detik) : aliran volume air tiap detiknya. Kalau dlm listriknya : muatan listrik/ detik (Coulomb/ detik).
Dahulu belum ditemukan semikunduktor , sekarang pake smps arus dc mudah juga step up step down jadi pake dc lebih keren
Yes betul sekali👍👍👍
Arus DC mudah dikendalikan untuk peralatan elektronik, tapi untuk peralatan elektrik tetap saja menggunakan arus AC karena mudah dlm penyalurannya.
Jadi antara DC dan AC punya kekurangan dan kelebihan nya.
Makasih banyak jawaban nya pertanyaan ini bertahun tahun saya masih nggak ngerti baru ngerti Alhamdulillah
Terimakasih. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Terimakasih atas pencerahannya Pak..
Nice info 👍🙏
Terimakasih. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Terimakasih pak, bermanfaat sekali penjelasannya.
Terimakasih ilmunya pak guru
Mantap bos ilmunya
Terimakasih.. Semoga bermanfaat
Waaahhh keren banget siih ini.
Terimakasii banyak banyak pak
mantab bgt analogikany pak guru...
Terimakasih.. Semoga bermanfaat
Sangat bermanfaat pak guru..buat yg awam..👍👍
Terimakasih.. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Sangat bermanfaat
Terimakasih
Mantap pak guru penjelasannya
Terimakasih
Salam dari anak electronic.
Hobi electro sejak STM !!
Sama-sama... Semoga bermanfaat
Sayangnya anda tidak menyimak baik2 konten ini, shg ada kekeliruan mendasar malah anda amini.
Nyimak pak Guru
Terimakasih @Simson Sinambela
Terimakasih ilmunya
Terimakasih mas Rubby 🙏
Sama-sama.. Semoga bermanfaat
Makasih ilmunya guru sedikit sya memahami dan semoga bisa belajar lagi dan bisa mengerti
Terimakasih.. Mari belajar elektronika bersama di chanel Guru Elektronika
Mantap pak guru penjelasannya
Terimakasih
Sama-sama
lengkap banget penjelasannya 🙌
Terimakasih @Sastra Teknik
Terima kasih pak guru, saya baru paham nih hehehe setelah umur 51 tahun. Dulu cuma hafal rumusnys V = I x R (hukum ohm)
Mantap saya baru mengerti 👍 terima kasih
Terimakasih. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
matur suwon pak.👍👍👍
ini kalau dalam internet, cara pemahaman sama kek bandwitch dan transfer speed.
seringkali jika beli paketan atau modem atau router hanya bandwitch yg dilihat, dengan mengabaikan transfer speed.
Mantappp sekali suhu👍
Terimakasih.. Semoga bermanfaat
Lebih logis ini dari pada chanel lain yang bilang arus lebih bahaya..!!
Di mana-mana saya sering lihat awas tegangan tinggi...dan saya belum pernah ketemu peringatan awas arus tinggi.
terimakasih
Saya kira tidak betul juga bro arus tidak berbahaya dari tegangan atau sebaliknya. Karena keduanya berkorelasi.
Manusia pindah alam hanya dialiri arus 5 mA saja. Tapi karena resistansi tubuh manusia umumnya lebih dari 100 kOhm, maka arus yg sekecil itu tegangan nya harus diatas 500 Volt.
Jadi arus dan tegangan itu berbanding lurus, tidak mungkin pada tegangan 12 atau 220 V orang tersetrum dng arus 5 mA atau malah 1 Ampere.
Maturnuwun Pak guru 👍
Sami-sami @Mail Simail
Tq guruku.salam dr malaysia
Lumayan dapat ilmu lagi
Terimakasih @Bambang Soetadja .. Semoga chanel Guru Elektronika bisa dijadikan panduan untuk belajar elektronika
@@guruelektronika sangat bermanfaat pak guru channelnya saya juga punya chanel tpi tidak sebagus punyanya pak guru apalagi pengetahuan sya juga masih sangat awam.. ikut belajar pak guru
Kita belajar bersama2 di chanel Guru Elektronika👍👍👍
Cara penjelasannya dgn analogi sungai, jadi bgitu pula dlm mnjawab pertanyaan.
Arus sungai yg deras tentu lebih berbahaya. Contohnya banjir bandang. Klo gitu arus listrik tinggi berbahaya ya 🫣
mksh pa guru
Sama-sama. Semoga bermanfaat
Terimakasih atas edukasi nya bang 👍
Sama-sama👍👍👍
Lebih tepat ilustrasi arus dan tegangan adalah gearbox mobil/motor. Arus= Gigi 1_5 / torsi sdngkan tegangan = speed / kecepatnya.
Semakin tinggi tegangan atau speed, mka arus / torsi akan turun. Begitupun torsi di naikan ( turun gigi ) maka kecepatan / yegangan akan turun
Mana paham orang awam, torsiAnalogi dalam mekanika tapi menyalahi hukum ohm 😅.
V↑/R = I↑
V↓/R = I↓
Pak Guru keren
Terimakasih. Semoga chanel Guru Elektronika dapat dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Tubuh manusia banyak mengandung air oleh sebab itu pada tubuh manusia bersifat konduktor dengan mempunyai nilai resistansi nah kalau kita memegang label listrik yang bertegangan maka berlaku rumus I = V/R .... Kalau arusnya dibawah 5 mA maka kita akan merasa sedikit tersengat walaupun pada umumnya tidak mematikan dan tidak jiga menyakitkan, hanya kaget saja, kalau arus antara 15 sd 30 mA cukup menyakitkan tidak terlalu mematikan tapi ada kemungkinan mematikan kalau berlangsung lama, 50 sd 150 mA otot bisa tegang dan jantung berdebar dan bisa mematikan, 1 A keatas bisa menyebabkan terbakarnya tubuh kita juga sangat mematikan ..... Semakin besar tegangan listriknya dengan R yang sama semakin besar arus yang melewati tubuh kita dan semakin mematikan. AC atau DC sama sama bisa membuat kita kesetrum
Yes benar sekali..mantap penjelasanya👍👍👍
Air (H20) tidak menghantarkan listrik, tapi karena air terdapat kontaminasi mineral (logam) dan ion maka akan mengalirkan arus listrik. Demikian juga pada tubuh manusia.
Kalau orang tersetrum listrik 220 Volt tidak mungkin bisa mengalirkan arus yg seperti anda gambarkan 5, 15, 30, 50, 150 mA atau malah 1 Ampere. Ini dikarenakan resistansi tubuh manusia umumnya diatas 100 kOhm sehingga pada tegangan 220 V hanya dibawah 2,2 mA saja (hk. Ohm).
Jangankan sampai 15 atau 30 mA, orang kesetrum dgn arus listrik 5 mA saja sudah cukup untuk pindah alam. Tentunya arus segini kecil tidak mungkin bisa mengalir kalau tegangannya cuman 12 atau 220V tapi harus diatas 500 V.
mantab.. seperti listrik pln (AC) jika hanya menyentuh Phasa tidak akan kesetrum asal tidak menyentuh Netral dan bumi (Ground )/ pakai alas (isolator)..
Yes betul sekali
Orang bersepatu pun masih bisa tersetrum ,nggak percaya? Coba aja
@@sukucahayachanel8903 saya biasa pegang kabel listrik pln yg ada listriknya tapi gak kesetrum karena kaki saya pake sandal karet, padahal badan saya di cek pake testpen juga nyala, ini udah biasa saya lakukan, sampe dikira jadog, padahal ada teorinya
@@xeizrchasan6538 aku tidak percaya kalau kamu tidak merasakan getaran itu
@@sukucahayachanel8903
Kalau tegangannya hanya 220 V saja, dgn beralas sandal/ sepatu/ kayu/ kain/ plastik atau bahan apapun yg bersifat isolator dan kering, tidak akan tersetrum bila memegang fasa.
Mantapp makasih pak
Sama-sama... Semoga chanel Guru Elektronika bisa dijadikan panduan untuk belajar elektronika
Kalau awas ada arus tinggi..nanti malh lucu y pak😂🙏.d tunggu video2 barunya
Hehehehe.. Lha iya jadi dagelan nanti.. Siap ditunggu next video
Sharing pak guru, kalo saya analogi seperti ini gimana? Arus listrik = arus air, aliran listrik = aliran air, tegangan listrik = tekanan air(presure) Sukses pak guru.
Bisa jg
Mas minta penjelasan tentang.
Watt. Voll. Amper itu apa
Apakah bahaya menggunakan connector (soket) dan kabel kabel computer PC rumahan tegangan tinggi. Untuk digunakan di kelistrikan mobil yang ACCU nya 100ampere tegangan rendah.
Ya ya ya . . .
Listrik Akan Mengalir jika Menyentuh Benda yg berbeda tegangan. 👍
Betul sekali👍
Nice video, thank you :)
Thanxs
pak guru..tolong bahas tentang inverter🙏🙏🙏
Terimakasih atas saran materinya @Dedi Putra
Assalamualaikum pak guru ijin bertanya, sya punya dua buah charger hp keduanya sama2 output 5volt tapi perbedaanya ada di amper 1A satunya lagi 2A. Mohon penjelasanya pak guru
Jadi beda ampere berarti nanti kalau dipakai ngecas HP juga akan berbeda dalam hal pengecasannya.. misal pakai yang 1A buat ngecas sampai penuh butuh waktu 2 jam.. maka dengan menggunakan yang 2A maka hanya butuh waktu 1 jam
Trus yg mau saya tanyakan pak guru, yg di maksut mhz dalam elektronik itu apa om guru, contoh sprt carger hp ada tertulis 50/60hz 2A atau ada yg 3,5A dan saya bandingkan untuk mengecas hp yg 3,5 lebih cepat walaupun kedua nya sama sama 5V...2A tapi beda hz nya, lebih cepat yg 3,5A darpada yg 2A pertanyaan saya apaka itu kecepatan arus yg mengalir atau gimana om guru, trimakasih
Hz itu adalah frekuensi.. dan frekuensi di indonesia adalah 50hz.. 3,5A itu adalah arus.
Jika 2 adaptor sama-sama memiliki tegangan 5v tetapi arusnya 2A dan 3.5A.. pasti akan lebih cepat yg 3.5A untuk charge.. misal baterai hp kapasitas 3500mAH maka jika dicharge pake yg 3.5A akan butuh waktu 1 jam.. sedangkan yg 2A akan butuh waktu 1,5 jam lebih
Semoga dapat dipahami ya
@@guruelektronika oh gtu,
Tpi dsini sya cba tuliskan contoh spek nya yg ada di carger saya, kebtulan ada 3 bua carger ni.
Power Supply.
MODEL:VCA7JACH ALS6
INPUT:100_240V_50/60Hz 0.5A
OUTPUT:5V....2A or 10V.....6.5A
POWER ADAPTER. MODEL:MDY-09-EW
Input:100-240VAC,50/60Hz,0.35A
Output:5.0V...2.0A...10.0W
Power Supply Unit
MODEL:AK931YHID C5183523A
INPUT:100-240V 50/60Hz 0.2A
OUTPUT:5V...1A
@@guruelektronika kan terlihat dsitu pada carger yg pertama Hz. 5A untuk carger yg satu nya lg sebela bawa nya Hz 35A
padahal untuk carger yg pertama itu ampere nya sampai 6.5A sementara yg satu nya hanya 0.2A aja, tpi untuk kecepatan lebih cepat yg carger ke 2 itu yg Hz35A 0.2A 5V
Kalo charger aki mending pakai pakai tegangan tingi atau arus yang tinggi pak dengan watt yang sama, supaya batrqi awet pak. Dan juga apakah berpengaruh terhadap kecepatan charger akinya pak
Kalau untuk mencharge aki, ya nggak mungkin anda pilih tegangan (lebih) tinggi tapi arusnya rendah atau sebaliknya.
Kan arus dan tegangan itu berbanding lurus pada beban yg sama. Tegangan dinaikkan pasti arusnya naik demikian sebaliknya.
Jadi untuk beban yg sama, anda tidak suka2 memilih mana salah satu yg lebih tinggi.
Pak guru mau nanya,
Misal ada switch 110
Klo aktif berarti d cek vin tegangan stanby 110 vout pda saat close ada tegangan 110V
Misal d cek pake ohm meter pda saat ada tegangan Aman atau jgn ya?
Mau cek posisi switch nya close/open tpi pngen pake ohm meter.
Kalau pakai ohm meter jgn pakai tegangan.. kalau saklar close maka jarum bergerak.. kalau saklar open jarum tdk bergerak
Gitar listrik sata kabel pick up nya tang ground dan positive mengklupas tapi klo di pegang gak nyetrum . Aman apa tidak pak guru
Cik gu, ada tutorial megang kabel sutet gak?
Waduw blm ada untuk video itu
Iya pak guru....
👍👍👍
Thank om
Bg izin bertanya, kalau arus ac beban akan hidup jika ada beda potensial antara dua titik, apakah di arus dc salah satu titik beda potensialnya bisa diganti dengan ground/netral seperti ac?
Bisa, contoh di mobil atau motor minus aki dihubungkan pada body kendaraan.. nah untuk selanjutnya jika membutuhkan tegangan minus aki tinggal dihubungkan dgn bodi kendaraan
@@guruelektronika baik bg, terimakasih bg
@@maulanaibrahim9030 sip👍👍👍
Beda potensial / tegangan harus di ukur di 2 titik baik DC Maupun AC, contohnya ACCU mobil bila negatifnya tidak di konek ke body maka lampu tidak akan nyala kalau satu ujungnya di pasang di kutub positif dan satunya di ground / body mobil ..... Bisa di coba di rumah
Kalau ada kamera yang bertuliskan 3Volt 2,5 Ampere. Memilih baterainya yang aman bagaimana ya kalau tidak ada yang sama persis? Apakah Voltnya & Amperenya boleh lebih besar dari kamera tersebut atau sebaiknya yang lebih kecil ya?
Kalau tegangannya harus 3 volt.. Kalau arusnya boleh lebih besar dari 2,5 ampere...
@@guruelektronika kalau tegangannya 3 volt tetapi arusnya lebih kecil apa yang terjadi ya? Apakah baterainya jadi cepat habis?
@@christinastella6 bisa cepat habis atau bahkan tidak ngangkat
pada baterai ampere dengan Ah beda lo yaaa...
Selain tegangan dan arus, frekuensi dan durasi juga ikut berperan, yg membuat listrik menjadi bahaya atau tidak
Bolehkah buat contoh litar untuk alirkan Vp ke S dengan gunakan komponen secara simple untuk mana² V dari S?mana positif mana negatif untuk sambungannya itu masih belum faham.
bjir jadi paham gw konsep listrik berarti dengan jarak 500 meter di kasih 12volt kemungkinan gak nyampe, mungkin sampe paling datangnya kecil.. semakin tinggi pusat alur air semakin keceng airnya semakin rendah dikasih voltase semakin lambat atau mungkin ga nyampe tergantung kabel begitupun sungai klo batu batuan gede bawah sungainya ya lambat klo rapih bagus kaya di semepen semakin ga berkurang kecepatan amper oke pak terimakasih banyak pak
Faham pak. Arus dan tegangan pada dasarnya berbanding. Ada air gak ada beda potensial tidak akan ada arus
sip..betul sekali
Saya mau tanya bang kalo kiranya suatu alat menggunakan baterai 1,5 volt kemudian dipakaikan baterai 18650 yang 4,2 volt dampak bagi alat itu rusak atau malah berbahaya
Nitip nunggu jawaban juga gan😁
rusak om
Bang pada unit kompresor tertulis voltage 220 volt dan power 250 watts dan current 2.1 A. Bukankah w = 220 v x 2.1 A. Ketemunya 462 watts. Apa ada yg salah ?
Mohon direspon ya Bang.
Berarti kalau kita pegang listrik dirumah tidak kesetrum ya Bang kalau kaki tidak menginjak tanah dan tidak memegang yg lain selain listrik seperti burung itu.??
Atau semisal kita ngambang diudara Dan diudara itu hanya ada kabel listrik rumah yg tegangan tinggi yg kita pegang bertujuan supaya tidak dibawa keatas oleh angin apakah akan kesetrum atau tidak.??
Yes betul..tidak kesetrum kalo tdk menginjak tanah dan tdk memegang apapun itu ya.. kalau ada sesuatu yg menyentuh badan kita maka kita bisa kesetrum
Misal kita tdk sengaja menyenggol tembok maka kita bisa kesetrum..intinya kalau tdk menyentuh apapun itu maka tidak ada aliran arus di tubuh kita
Njenengan menopo piyantun solo pak?
Skrg sya sudah paham kenapa wktu sya pegang listrk bisa kesetrum
👍👍👍
Terimakasih👍👍👍
izin bertanya, bukannya kalo semakin besar tegangan maka semakin kecil arus? seperti pada saluran transmisi yang di naikkan tegangannya agar arus mengecil supaya menghemat material kabel?🙏🏻
Sekarang baru saya paham.
Kalau baterai yg sudah habis, yg habis itu tegangan apa arus pak?
mungkin ampere, soalnya di baterai hp biasanya pakai mAh
bearti sma saja ya pak dngn luas penampang tembaga/konduktor yg dianalogi kn sbagai luas sungai,,semakin besar luas sungai maka semakin bnyk pula air yg mengalir,,begitu juga dngn listrik semakin besar penghantar konduktor yg digunakan maka semakin boros pula tegangan yg dipakai,,ibarat baterai yg cpat habis.
Salut pak, salut juga suara dan gaya bahasanha seperti pak Ganjar, gubernur Jawa Tengah..hahah
Terimakasih @jacko maulana 👍👍👍
Pak guru, njenengan suantene kadhos pak Ganjar, nopo njenengan pak Ganjar nopo tesih sederek?
Kalau tegangan listrik 227 sampai 233 volt apakah masih aman utk peralatan rmh tgga sprti kulkas dll nya pak.
Bisa dilihat di spesifikasi tegangan input peralatannya, biasanya ditulis langsung di alatnya/stikernya.
Kebanyakan peralatan peralatan di Indonesia diproduksi dengan rentang tegangan maksimal sampai sekitar 240V, jadi harusnya masih aman segitu.
Mantap penjelasannya👍👍👍
Klo gak ada tegangan tidak akan tercipta arus.
Sama halnya dg arus air, terciptanya arus air (aliran air) karena perbedaan tegangan yakni dari posisi tinggi dan di posisi rendah. Klo airnya di danau, ya tidak akan mengalir walopun di situ tesimpan banyak muatan (volume air)
Yes sip
Nah
Kalo gelantungan di kabel 220 aj tanpa di hubungkan k ground.. apakah ada efek dari arus yg mengalir? Kn besar tu tegangannya sedangkan tubuh manusia ada banyak ion...dan bermuatan.. tlg jelasin pak..suwun
Sudah dijelaskan di videonya kok masih nanya😂😂😂😂
Mau Tanya Pak guru , klo rangkaian seri baterai kenapa tegangannya nambah tapi ampere hour nya tetap ya ?
Coba bantu jawab:
Satuan ampere hour itu adalah kapasitas baterai. 4 AH (alias 4000 mAH) berarti baterai mampu mengalirkan arus
- 1A selama 4 jam
- 2A selama 2 jam
- 4A selama 1 jam, dst.
Sekarang kita misalkan ada 2 buah baterai 9v dengan kapasitas 3 AH.
Daya 1 baterai = Tegangan x Arus = 9X3 = 27 VA
Saat keduanya diseri: 18V 3AH (Daya = 18x3 = 54 VA)
Saat diparalel: 9V 6AH (Daya = 9x6 = 54 VA)
Perhatikan bahwa daya total kedua baterai adalah sama baik diseri maupun paralel, hanya komposisi tegangan-arusnya saja yg beda.
Saat 2 baterai dirangkai seri,
maka beda potensial/tegangan akan jadi dobel karena kutub positif yg satu ditempelkan ke negatif yg lain. Ibarat sungai, ujung paling tinggi disambungkan ke ujung paling rendah sungai lainnya, akibatnya sungai makin tinggi.
Kenapa AH-nya tetap? Karena arus listriknya mengalir dari 1 baterai lewat baterai lainnya dalam 1 jalur (tidak ada percabangan jalur). Hukum Kirchoff mengisyaratkan bahwa arus yg mengalir di 1 tangkaian tertutup tanpa ada percabangan akan selalu sama di setiap titik. Artinya saat beban/load di rangkain memerlukan arus 1A, maka arus 1A itu akan diambil dari kedua buah baterai.
Kenapa harus keduanya mengeluarkan arus dan bukan hanya dari satu baterai saja? Karena untuk menaikkan tegangannya diperlukan tenaga tambahan dan hal itu diberikan oleh baterai kedua dengan cara mengeluarkan arus yg sama.
Saat 2 baterai dirangkai paralel,
maka arus yg mengalir di rangkain bercabang di baterai, sehingga 2 jalur yg bisa dilewati arus (lewat masing2 baterai). Akibatnya sebagian arus yg diperlukan oleh beban pada rangkaian disuplai oleh baterai #1 dan sisanya disuplay oleh baterai #2. Akibatnya kapasitas total baterai (AH) menjadi dobel.
@@loveblue7 mantap penjelasanya
Maaf minta dijelasin beda tegangan listrik dg daya listrik...nuwun
Kalo menurut sy sama daya = tegangan