Monolog Short Story

Tugas Akhir R8H English for Guidance
Anggieta Syaharani Tri Langga Putri (202001500801)
dalam monolog cerita singkat ini, saya bercerita tentang mengenal bimbingan konseling (bk) selama menjadi mahasiswa di universitas indraprasta pgri
Terjemahan :
Hai, perkenalkan namaku anggieta syaharani tri langga putri, biasa dipanggil anggi or gia. Aku lahir dijakarta 21 september 2002, dan sekarang aku tinggal dibogor. Aku mahasiswa jurusan pendidikan bimbingan konseling semester akhir universitas indraprasta pgri Jakarta . biasa aku ke kampus menggunakan angkutan umum krl dan aku melihat berbagai macam karakteristik manusia yang unik setiap harinya.
Sebagai mahasiswa, saya ingin berbagi pengalaman saya tentang mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling (BK). Awalnya, saya memilih BK karena saya tertarik untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana manusia dapat tumbuh dan berkembang secara psikologis. Saya juga ingin belajar bagaimana memberikan bantuan kepada orang lain dalam mengatasi masalah pribadi dan mengembangkan potensi mereka.
Sebagai seorang mahasiswa yang belajar di jurusan Bimbingan dan Konseling (BK), saya merasa terpanggil untuk berbagi pemikiran tentang pentingnya peran jurusan ini dalam kehidupan sosial kita. Saat memilih BK, saya sadar bahwa saya tidak hanya belajar tentang teknik bimbingan dan konseling, tetapi juga menjadi bagian dari proses membentuk kesehatan mental dan kesejahteraan individu.
Jurusan ini memberikan saya kesempatan untuk belajar tentang berbagai teori dan pendekatan dalam membantu individu mengatasi masalah pribadi, keluarga, social, dan karir. Saya belajar bahwa menjadi seorang konselor bukan hanya tentang memberikan solusi, tetapi lebih kepada mendengarkan dengan penuh empati dan mengarahkan individu untuk menemukan jawaban mereka sendiri.
BK juga mengajarkan saya pentingnya pengembangan diri dan kepekaan terhadap berbagai perbedaan individu seperti budaya, nilai, dan latar belakang sosial. Ini adalah salah satu aspek yang paling saya hargai, karena saya percaya bahwa keanekaragaman adalah kekayaan yang harus kita hargai dalam profesinya.
Selain itu, jurusan ini membuka mata saya terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam mengatasi stres, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Ini memotivasi saya untuk belajar secara lebih dalam dan melibatkan diri dalam upaya mendorong kesadaran tentang kesehatan mental di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
Dengan belajar di jurusan BK, saya merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengembangkan diri saya sebagai seorang individu yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan mental sesama. Saya yakin bahwa melalui pendidikan ini, saya dapat menjadi agen perubahan yang mempromosikan kesehatan mental dan membantu individu untuk mencapai potensi penuh mereka.
Sekian cerita singkat yang bisa saya ceritakan selama saya menjalani pendidikan bimbingan konseling selama 4 tahun ini. Semoga apapun yang sudah kita ambil dan menjadi milik kita itu adalah yang terbaik buat kita. Terimakasih juga buat diri ini yang sudah menjadi manusia dewasa dengan tenang. Kita punya harapan tapi dunia punya kenyataan, jadi mari kita tetap sehat dan bahagia untuk waktu yang lama dibawah langit manapun. Terimakasih
#R8H_week15
#2024