assalamualaikum wr.wb perkenalkan saya tesa putri agustin kurniawati Adapun beberapa refleksi mengenai video tersebut, izin berkomentar: ~ Di awal pembelajaran, reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah kebingungan dan kesulitan untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. ~ Guru menggunakan metode mengajar yang tidak efektif dan cenderungmembosankan. ~ guru harus lebih baik dalam membuka pelajaran dengan cara melakukan apersepsi yang tepat sesuai materi yang akan disampaikanagar siswa lebih siap untuk menerima materi pelajaran yang disampaikan. Disamping itu, guru juga sebaiknya menggunakan metode dan alat peraga.
Assalamualaikum wr.wb Nama :Alan Budi Kusuma Menurut saya guru perlu memperbaiki cara membuka pelajaran di kelas agar siswa semangat dan memotivasi siswa agar lebug siap dalam belajar serta tidak ada penutupan di akhir pembelajaran
Menurut pendapat saya, metode pembelajaran yang dilakukan pada video ini masih menggunakan metode lama di mana tenaga pendidik melakukan pembelajaran satu arah di mana hanya ada ceramah dan interaksi kecil antara peserta didik dan tenaga pendidik. Tidak adanya pembukaan pembelajaran membuat proses pembelajaran dalam video menjadi monoton dan membuat peserta didik tidak semangat dalam melakukan proses pembelajaran. Namun ada salah satu metode menarik yang membuat saya tertarik pada video ini, di mana guru menjelaskan materi dengan mengaitkan permasalahan pada zaman dahulu dengan permasalahan pada zaman sekarang ini. Sehingga siswa dapat membandingkan, bagaimana perbedaan saat dulu dengan saat sekarang dalam materi perlawanan Pangeran Diponegoro dan Makan mbah Priok 2010. Di akhir video, guru mengajak siswa untuk lebih banyak berinteraksi dengan melakukan tanya jawab, hal itu membuat kelas lebih menarik di akhir pelajaran dari pada di awal pelajaran.
Assalamualaikum Mohon maaf sebelumnya disini saya cyndy eleny rossyndha mahasiswa dari universitas terbuka kabupaten Kediri akan menanggapi terkait vidio di atas ☺️ Menurut saya pembelajaran yang dilakukan kurang menarik sehingga siswa mulai bingung dan bosan alangkah lebih baik jika pembelajaran dilakukan semenarik mungkin agar bisa membangkitkan semangat siswa untuk ingin mendalami materi yang kita ajarkan. Trimakasih semoga bermanfaat 🙏
Saya Hesti, mohon izin berkomentar. Adapun beberapa refleksi mengenai video tersebut, yaitu : 1. Tidak adanya pembukaan saat memulai pembelajaran. Artinya, guru perlu memulai pembelajaran dengan suasana hangat untuk membangkitkan semangat belajar siswa. 2. Siswa tidak aktif dan tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa mengaitkan materi dengan masa sekarang, serta menggunakan teknik mencatat dan menghafal sehingga siswa sulit mengikuti pembelajaran. Artinya, guru perlu memotivasi siswa dengan menggunakan metode tambahan yaitu tanya jawab untuk menghidupkan suasana belajar. 3. Alat / media pembelajaran yang terbatas sehingga siswa merasa bosan. Artinya, guru perlu berkreatifitas untuk menambah media pembelajaran sehingga siswa tertarik. 4. Tidak ada kesimpulan dari pembelajaran. Artinya, guru perlu menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami materi pembelajaran, serta memberikan kesimpulan dari pembelajaran tersebut. Terimakasih.
Assalamualaikum wr wb Mohon ijin untuk memberikan analisis atas video tersebut : 1. Kegiatan awal pembelajaran kurang mampu membuat anak termotivasi untuk belajar. Guru terlalu cepat masuk ke kegiatan inti sehingga anak merasa bingung atas materi yang disampiakan. 2. Kurangnya media pembelajaran dan metode mengajar yang dilakukan guru juga kurang menarik sehingga sebagian besar anak kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. 3. kegiatan akhir, guru hanya menutup kegiatan belajar dengan berdoa tanpa melakukan beberapa kegiatan menutup pembelajaran seperti melakukan peninjauan ulang terhadap materi yang sudah diajarkan seperti merangkum inti materi ataupun membuat ringkasan atas materi yang telah diajarkan. Tampak di situ ada siswa yang belum paham dengan menjawab pertanyaan dengan salah dan diakhir pembelajaran guru tidak meluruskan dengan jawaban yang benar
Nama: Widia Qusna Asiva 83752916 Menurut saya video pembelajaran Perlawanan Pangeran Diponegoro vs Makam Mbah Priok: 1.Guru tidak melakukan kegiatan awal seperti absen,apersepsi maupun mengungkapkan tujuan pembalajaran. 2. Guru terlalu cepat pada saat menjelaskan materi sehingga siswa kesulitan untuk mencatat apa yang di jelaskan guru. 3.Pembelajaran terasa kurang menarik dan aktif sehingga murid tidak antusias dan kurang memahami materi yang di sampaikan.Guru seharusnya melakukan inovasi dalam pembelajaran seperti menggunakan media pembelajaran video. 4. Siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung karena murid kebingungan mencerna materi yang di sampaikan. 5. Saat akhir pembelajaran guru tidak memberikan kesimpulan tentang materi yang telah di pelajari hari ini.
Asswrwb. Saya ikhwani nursabri andini. Setelah video tersebut ada beberapa yang harus diperbaiki yaitu : • Identifikasi Masalah : 1. Siswa terlihat kurang termotivasi dalam belajar 2. Sebagian siswa terlihat kebingungan dan belum memahami ketika guru menjelaskan materi 3. Siswa masih kurang aktif dalam belajar di kelas 4. Hasil belajar siswa masih belum maksimal karena masih ada siswa yang menjawab keliru ketika diberikan tugas LKS oleh guru 5. Masih ada siswa yang belum memahami materi yang dipelajari ketika pembelajaran selesai serta guru tidak menutup pembelajaran dengan kesimpulan maupun tindak lanjut berupa tugas di rumah agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan. 2. Analisis masalah / Faktor penyebab 1. Saat membuka kegiatan awal pembelajaran guru kurang bersemangat atau kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang termotivasi dalam memulai kegiatan pembelajaran. Guru juga tidak memberikan acuan dan tidak mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas saat memulai kegiatan pembelajaran. 2. Guru terlalu cepat menjelaskan dan kurang jelas karena guru menjelaskan materi hanya di depan kelas saja dan tidak keliling sampai menjangkau siswa yang duduk di bagian belakang dalam menjelaskan materi yang dibahas sehingga ada sebagian siswa yang kebingungan atau bahkan belum memahami materi yang disampaikan oleh guru 3. Guru menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik perhatian siswa karena hanya berupa selembar gambar hitam putih. Guru juga menyuruh siswa untuk mengingat atau mengahapal materi sejarah tersebut tanpa mengaitkan keadaan masa kini yang ada kaitannya dengan kejadian masa lalu (sejarah) sehingga siswa tidak monoton dalam belajar. 4. Karena dari awal kegiatan pembelajaran minat siswa sudah kurang, ditambah dengan metode dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan dan belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ketika siswa mengisi LKS, siswa mengalami kekeliruan mengenai materi yang disampaikan atau hasil belajar siswa belum maksimal. 5. Ketika penutup pembelajaran, masih ada siswa yang belum memahami bahkan keliru dengan materi yang disampaikan. Tindakan guru juga tidak meluruskan jawaban keliru tersebut sehingga siswa masih ada yang belum memahami betul materi yang disampaikan. Guru juga tidak menutup pembelajajaran dengan kesimpulan yang jelas dan tidak memberikan tindak lanjut berupa tugas di rumah sehingga guru tidak dapat mengukur sejauh mana pemahaman yang telah didapat siswa mengenai materi tersebut. 3. Alternatif pemecahan 1. guru seharusnya membuka kegiatan pembelajaran dengan penuh semangat dan menarik perhatian siswa sehingga tidak kaku saat membuka kegitaan awal belajar dan siswa menjadi termotivasi dalam memulai pembelajaran, serta guru memberikan acuan, berupa: memberitahukan tujuan pembelajaran dengan jelas (kemampuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari) dan menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh peserta didik sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuan yang dikuasai dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari serta mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas saat memulai kegiatan pembelajaran. 2. Karena pelajaran IPS tidak luput dari metode ceramah akan tetapi ketika menjelaskan guru sebaiknya menjelaskan materi dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan harus bisa menjangkau seluruh siswa yang ada di kelas sampai yang duduk dibelakang mengerti dan memahami materi yang dijelaskan oleh guru. 3. Guru sebaiknya memilih metode dan model pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Misalnya menggunakan model pembelajaran audio visual digital yang lebih modern seperti gambar atau video yang ditampilkan di proyektor. Siswa cenderung lebih menyukai media digital yang lebih berwarna dan bervariatif dibandingkan dengan gambar di kertas. Karena dengan menggunakan proyektor di depan kelas, semua siswa dapat terjangkau untuk melihat media tersebut dibandingkan dengan menjelaskan gambar di kertas. Dan sebaiknya guru juga menggunakan metode diskusi selain metode ceramah secara terus menerus karena metode ceramah dapat membuat siswa lebih cepat bosan dan monoton. Guru juga sebaiknya mengaitkan materi pembelajaran (sejarah) dengan keadaan masa kini sehingga dapat menstimulus siswa untuk berpikir kritis dan proses pembelajaran jadi lebih aktif. 4. Ketika guru dapat menciptakan motivasi dan menarik perhatian belajar siswa dari awal pembelajaran, pemilihan metode dan model pembelajaran yang tepat serta materi yang disampaikan oleh guru juga sudah jelas. Guru juga sebaiknya memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami dan guru juga tidak hanya memberikan pertanyaan kepada siswa saja sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut sebelum memberikan tugas atau LKS kepada siswa. 5. Guru sebaiknya menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan materi pembelajaran dan memberikan tindak lanjut lagi seperti tugas di rumah agar siswa lebih memahami lagi materi yang diajarkan. 4. Tujuan perbaikan Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 30 Palembang 5. Judul PTK “Penggunaan media Audio-Visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 30 Palembang” Terimakasih. Wasswrwb
Assalammualaikum, saya minta zin komentar untuk tugas kuliah PKP PGSD UT nama : Windy Yuliyanti Menganalisis video Perlawanan Pangenaran Diponegoro vs Makam Mbah Priok : 1. Tidak ada kegiatan awal seperti melakukan absen, apersepsi, dan mengemukakan tujuan pembelajaran. 2. Peserta didik ada beberapa yang aktif selebihnya pasiv dalam proses pembelajaran. Guru bisa melakukan metode tanya jawab sehingga tepancing anak aktif untuk bertanya. 3. Guru terlalu cepat menjelasakan sehingga peserta didik kebingungan untuk mencatat apa yg dijelaskan guru. Guru sebaiknya menjelaskan tidak terlalu cepat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak. 4. Kurangnya media pembelajaran sehingga peserta didik kurang tertarik dan menjandi bosan. Guru sebaiknya menggunakan media yg tepat sehingga peserta didik menjadi aktif di dalam kelas. 5. Tidak ada kesimpulan yang melibatkan pesertda didik.
Selamat siang bu, saya izi komen untuk tugas kuliah PKP PGSD UT A/N Meliyana Purnamasari (856745128) Identifikasi video 1. Peserta didik rata-rata pasiv hanya ada beberapa anak yang aktif di kelas dimana yang seharusnya anak aktif dalam proses pembelajaran di kelas, guru hanya sebagai fasilitator 2. Kurangnya media dalam pembelajaran serta penjelasan guru juga kurang menarik sehingga anak terlihat bosan 3. Siswa kebingungan mencatat materi karena guru kurang jelas memberi perintah Saran : Guru harus menggunakan metode yang tepat sehingga bisa memancing anak aktif di kelas, guru juga harus menyiapkan media yang menarik sehingga aktifitas di kelas menjadi hidup
Assalamualikum wr.wb.Saya izin komentar untuk tugas pkp pgsd ut .Nama: Ratna sari.dalam menganalisis video perlawanan pangeran di ponegoro vs makam mbah priok: Guru tidak ada kegiatan awal seperti apersepsi dan tujuan pembelajran dan guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi sehingga murid kebinggungan .Saran: Guru sebaiknya harus menggunakan media yang tepat agar mudah dipahami siswa dan dalam menjelaskan guru jangan terlalu cepat agar siswa tidak binggung.
Saya sudah menonton video ini, guru sudah menjelaskan pelajaran dengan baik, tetapi ada satu dua anak yang kurang memahami dengan alasan penjelasan terlalu cepat dan kurang jelas didengar.
Saya sudah menonton video ini, sudah menjelaskan dengan baik, tetapi ada satu dua anak yang kurang memahami dengan alasan penjelasan terlalu cepat dan kurang jelas didengar. Untuk itu sebaiknya guru tidak mantap disatu tempat pada saat menjelaskan, ada baiknya guru sekali kali berkeliling didalam kelas sambil menjelaskan materi pelajaran.
Assalamualaikum. Sebelumnya saya mohon izin berkomentar. Menurut saya permasalahan yang dapat diperbaiki pada pembelajaran di video ini, yaitu : 1. Guru perlu memperbaiki cara membuka pembelajaran di kelas agar siswa lebih semangat dalam memulai pembelajaran dan memotivasi siswa agar lebih siap dalam mengikuti pelajaran. 2. Pembelajaran di kelas terasa kurang menarik sehingga siswa tidak terlalu memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru bisa melakukan inovasi dalam pembelajaran misalnya penambahan media pembelajaran atau bisa juga mengganti metode pembelajaran. 3. Siswa masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Ada baiknya guru melakukan tanya jawab untuk memancing siswa agar aktif di kelas dan guru juga bisa memberikan sedikit humor serta memberikan penguatan. 4. Pada saat menutup pembelajaran guru hendaknya memberikan kesimpulan dari materi yang dipelajari
Assalamualaikum Nama saya Hellen Angraini izin berkomentar pada video ini, adapun beberapa refleksi yang dapat saya berikan pada pembelajaran ini : 1. Tidak adanya proses pembukaan belajar, dimana guru langsung menjelaskan topik pembelajaran sehingga membuat pelajaran kurang menarik bagi siswa. 2. Kurangnya tingkat kreatifitas guru pada penggunaan media pembelajaran. 3. Tidak adanya kesimpulan materi yang disampaikan guru, sebaiknya guru menanyakan kembali apakah siswa telah memahami materi yang disampaikan guru.
assalamualaikum wr.wb
perkenalkan saya tesa putri agustin kurniawati
Adapun beberapa refleksi mengenai video tersebut,
izin berkomentar:
~ Di awal pembelajaran, reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah kebingungan dan kesulitan untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
~ Guru menggunakan metode mengajar yang tidak efektif dan cenderungmembosankan.
~ guru harus lebih baik dalam membuka pelajaran dengan cara melakukan apersepsi yang tepat sesuai materi yang akan disampaikanagar siswa lebih siap untuk menerima materi pelajaran yang disampaikan. Disamping itu, guru juga sebaiknya menggunakan metode dan alat peraga.
Assalamualaikum wr.wb
Nama :Alan Budi Kusuma
Menurut saya guru perlu memperbaiki cara membuka pelajaran di kelas agar siswa semangat dan memotivasi siswa agar lebug siap dalam belajar serta tidak ada penutupan di akhir pembelajaran
Menurut pendapat saya, metode pembelajaran yang dilakukan pada video ini masih menggunakan metode lama di mana tenaga pendidik melakukan pembelajaran satu arah di mana hanya ada ceramah dan interaksi kecil antara peserta didik dan tenaga pendidik.
Tidak adanya pembukaan pembelajaran membuat proses pembelajaran dalam video menjadi monoton dan membuat peserta didik tidak semangat dalam melakukan proses pembelajaran. Namun ada salah satu metode menarik yang membuat saya tertarik pada video ini, di mana guru menjelaskan materi dengan mengaitkan permasalahan pada zaman dahulu dengan permasalahan pada zaman sekarang ini. Sehingga siswa dapat membandingkan, bagaimana perbedaan saat dulu dengan saat sekarang dalam materi perlawanan Pangeran Diponegoro dan Makan mbah Priok 2010. Di akhir video, guru mengajak siswa untuk lebih banyak berinteraksi dengan melakukan tanya jawab, hal itu membuat kelas lebih menarik di akhir pelajaran dari pada di awal pelajaran.
Assalamualaikum
Mohon maaf sebelumnya disini saya cyndy eleny rossyndha mahasiswa dari universitas terbuka kabupaten Kediri akan menanggapi terkait vidio di atas ☺️
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan kurang menarik sehingga siswa mulai bingung dan bosan alangkah lebih baik jika pembelajaran dilakukan semenarik mungkin agar bisa membangkitkan semangat siswa untuk ingin mendalami materi yang kita ajarkan.
Trimakasih semoga bermanfaat 🙏
Saya Hesti, mohon izin berkomentar.
Adapun beberapa refleksi mengenai video tersebut, yaitu :
1. Tidak adanya pembukaan saat memulai pembelajaran. Artinya, guru perlu memulai pembelajaran dengan suasana hangat untuk membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Siswa tidak aktif dan tidak bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa mengaitkan materi dengan masa sekarang, serta menggunakan teknik mencatat dan menghafal sehingga siswa sulit mengikuti pembelajaran. Artinya, guru perlu memotivasi siswa dengan menggunakan metode tambahan yaitu tanya jawab untuk menghidupkan suasana belajar.
3. Alat / media pembelajaran yang terbatas sehingga siswa merasa bosan. Artinya, guru perlu berkreatifitas untuk menambah media pembelajaran sehingga siswa tertarik.
4. Tidak ada kesimpulan dari pembelajaran. Artinya, guru perlu menanyakan kepada siswa apakah sudah memahami materi pembelajaran, serta memberikan kesimpulan dari pembelajaran tersebut.
Terimakasih.
Assalamualaikum wr wb
Mohon ijin untuk memberikan analisis atas video tersebut :
1. Kegiatan awal pembelajaran kurang mampu membuat anak termotivasi untuk belajar. Guru terlalu cepat masuk ke kegiatan inti sehingga anak merasa bingung atas materi yang disampiakan.
2. Kurangnya media pembelajaran dan metode mengajar yang dilakukan guru juga kurang menarik sehingga sebagian besar anak kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. kegiatan akhir, guru hanya menutup kegiatan belajar dengan berdoa tanpa melakukan beberapa kegiatan menutup pembelajaran seperti melakukan peninjauan ulang terhadap materi yang sudah diajarkan seperti merangkum inti materi ataupun membuat ringkasan atas materi yang telah diajarkan. Tampak di situ ada siswa yang belum paham dengan menjawab pertanyaan dengan salah dan diakhir pembelajaran guru tidak meluruskan dengan jawaban yang benar
Nama: Widia Qusna Asiva 83752916
Menurut saya video pembelajaran Perlawanan Pangeran Diponegoro vs Makam Mbah Priok:
1.Guru tidak melakukan kegiatan awal seperti absen,apersepsi maupun mengungkapkan tujuan pembalajaran.
2. Guru terlalu cepat pada saat menjelaskan materi sehingga siswa kesulitan untuk mencatat apa yang di jelaskan guru.
3.Pembelajaran terasa kurang menarik dan aktif sehingga murid tidak antusias dan kurang memahami materi yang di sampaikan.Guru seharusnya melakukan inovasi dalam pembelajaran seperti menggunakan media pembelajaran video.
4. Siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung karena murid kebingungan mencerna materi yang di sampaikan.
5. Saat akhir pembelajaran guru tidak memberikan kesimpulan tentang materi yang telah di pelajari hari ini.
Asswrwb. Saya ikhwani nursabri andini. Setelah video tersebut ada beberapa yang harus diperbaiki yaitu :
• Identifikasi Masalah :
1. Siswa terlihat kurang termotivasi dalam belajar
2. Sebagian siswa terlihat kebingungan dan belum memahami ketika guru menjelaskan materi
3. Siswa masih kurang aktif dalam belajar di kelas
4. Hasil belajar siswa masih belum maksimal karena masih ada siswa yang menjawab keliru ketika diberikan tugas LKS oleh guru
5. Masih ada siswa yang belum memahami materi yang dipelajari ketika pembelajaran selesai serta guru tidak menutup pembelajaran dengan kesimpulan maupun tindak lanjut berupa tugas di rumah agar siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan.
2. Analisis masalah / Faktor penyebab
1. Saat membuka kegiatan awal pembelajaran guru kurang bersemangat atau kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang termotivasi dalam memulai kegiatan pembelajaran. Guru juga tidak memberikan acuan dan tidak mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas saat memulai kegiatan pembelajaran.
2. Guru terlalu cepat menjelaskan dan kurang jelas karena guru menjelaskan materi hanya di depan kelas saja dan tidak keliling sampai menjangkau siswa yang duduk di bagian belakang dalam menjelaskan materi yang dibahas sehingga ada sebagian siswa yang kebingungan atau bahkan belum memahami materi yang disampaikan oleh guru
3. Guru menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran yang digunakan kurang menarik perhatian siswa karena hanya berupa selembar gambar hitam putih. Guru juga menyuruh siswa untuk mengingat atau mengahapal materi sejarah tersebut tanpa mengaitkan keadaan masa kini yang ada kaitannya dengan kejadian masa lalu (sejarah) sehingga siswa tidak monoton dalam belajar.
4. Karena dari awal kegiatan pembelajaran minat siswa sudah kurang, ditambah dengan metode dan media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan dan belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Ketika siswa mengisi LKS, siswa mengalami kekeliruan mengenai materi yang disampaikan atau hasil belajar siswa belum maksimal.
5. Ketika penutup pembelajaran, masih ada siswa yang belum memahami bahkan keliru dengan materi yang disampaikan. Tindakan guru juga tidak meluruskan jawaban keliru tersebut sehingga siswa masih ada yang belum memahami betul materi yang disampaikan. Guru juga tidak menutup pembelajajaran dengan kesimpulan yang jelas dan tidak memberikan tindak lanjut berupa tugas di rumah sehingga guru tidak dapat mengukur sejauh mana pemahaman yang telah didapat siswa mengenai materi tersebut.
3. Alternatif pemecahan
1. guru seharusnya membuka kegiatan pembelajaran dengan penuh semangat dan menarik perhatian siswa sehingga tidak kaku saat membuka kegitaan awal belajar dan siswa menjadi termotivasi dalam memulai pembelajaran, serta guru memberikan acuan, berupa: memberitahukan tujuan pembelajaran dengan jelas (kemampuan yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari) dan menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh peserta didik sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuan yang dikuasai dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari serta mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas saat memulai kegiatan pembelajaran.
2. Karena pelajaran IPS tidak luput dari metode ceramah akan tetapi ketika menjelaskan guru sebaiknya menjelaskan materi dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan harus bisa menjangkau seluruh siswa yang ada di kelas sampai yang duduk dibelakang mengerti dan memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
3. Guru sebaiknya memilih metode dan model pembelajaran yang menarik perhatian siswa. Misalnya menggunakan model pembelajaran audio visual digital yang lebih modern seperti gambar atau video yang ditampilkan di proyektor. Siswa cenderung lebih menyukai media digital yang lebih berwarna dan bervariatif dibandingkan dengan gambar di kertas. Karena dengan menggunakan proyektor di depan kelas, semua siswa dapat terjangkau untuk melihat media tersebut dibandingkan dengan menjelaskan gambar di kertas. Dan sebaiknya guru juga menggunakan metode diskusi selain metode ceramah secara terus menerus karena metode ceramah dapat membuat siswa lebih cepat bosan dan monoton. Guru juga sebaiknya mengaitkan materi pembelajaran (sejarah) dengan keadaan masa kini sehingga dapat menstimulus siswa untuk berpikir kritis dan proses pembelajaran jadi lebih aktif.
4. Ketika guru dapat menciptakan motivasi dan menarik perhatian belajar siswa dari awal pembelajaran, pemilihan metode dan model pembelajaran yang tepat serta materi yang disampaikan oleh guru juga sudah jelas. Guru juga sebaiknya memberikan kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami dan guru juga tidak hanya memberikan pertanyaan kepada siswa saja sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut sebelum memberikan tugas atau LKS kepada siswa.
5. Guru sebaiknya menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan materi pembelajaran dan memberikan tindak lanjut lagi seperti tugas di rumah agar siswa lebih memahami lagi materi yang diajarkan.
4. Tujuan perbaikan
Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 30 Palembang
5. Judul PTK
“Penggunaan media Audio-Visual dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 30 Palembang”
Terimakasih. Wasswrwb
Assalammualaikum, saya minta zin komentar untuk tugas kuliah PKP PGSD UT nama : Windy Yuliyanti
Menganalisis video Perlawanan Pangenaran Diponegoro vs Makam Mbah Priok :
1. Tidak ada kegiatan awal seperti melakukan absen, apersepsi, dan mengemukakan tujuan pembelajaran.
2. Peserta didik ada beberapa yang aktif selebihnya pasiv dalam proses pembelajaran. Guru bisa melakukan metode tanya jawab sehingga tepancing anak aktif untuk bertanya.
3. Guru terlalu cepat menjelasakan sehingga peserta didik kebingungan untuk mencatat apa yg dijelaskan guru. Guru sebaiknya menjelaskan tidak terlalu cepat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
4. Kurangnya media pembelajaran sehingga peserta didik kurang tertarik dan menjandi bosan. Guru sebaiknya menggunakan media yg tepat sehingga peserta didik menjadi aktif di dalam kelas.
5. Tidak ada kesimpulan yang melibatkan pesertda didik.
Selamat siang bu, saya izi komen untuk tugas kuliah PKP PGSD UT A/N Meliyana Purnamasari (856745128)
Identifikasi video
1. Peserta didik rata-rata pasiv hanya ada beberapa anak yang aktif di kelas dimana yang seharusnya anak aktif dalam proses pembelajaran di kelas, guru hanya sebagai fasilitator
2. Kurangnya media dalam pembelajaran serta penjelasan guru juga kurang menarik sehingga anak terlihat bosan
3. Siswa kebingungan mencatat materi karena guru kurang jelas memberi perintah
Saran :
Guru harus menggunakan metode yang tepat sehingga bisa memancing anak aktif di kelas, guru juga harus menyiapkan media yang menarik sehingga aktifitas di kelas menjadi hidup
Assalamualikum wr.wb.Saya izin komentar untuk tugas pkp pgsd ut .Nama: Ratna sari.dalam menganalisis video perlawanan pangeran di ponegoro vs makam mbah priok: Guru tidak ada kegiatan awal seperti apersepsi dan tujuan pembelajran dan guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi sehingga murid kebinggungan .Saran: Guru sebaiknya harus menggunakan media yang tepat agar mudah dipahami siswa dan dalam menjelaskan guru jangan terlalu cepat agar siswa tidak binggung.
Saya sudah menonton video ini, guru sudah menjelaskan pelajaran dengan baik, tetapi ada satu dua anak yang kurang memahami dengan alasan penjelasan terlalu cepat dan kurang jelas didengar.
Saya sudah menonton video ini, sudah menjelaskan dengan baik, tetapi ada satu dua anak yang kurang memahami dengan alasan penjelasan terlalu cepat dan kurang jelas didengar. Untuk itu sebaiknya guru tidak mantap disatu tempat pada saat menjelaskan, ada baiknya guru sekali kali berkeliling didalam kelas sambil menjelaskan materi pelajaran.
Assalamualaikum. Sebelumnya saya mohon izin berkomentar. Menurut saya permasalahan yang dapat diperbaiki pada pembelajaran di video ini, yaitu :
1. Guru perlu memperbaiki cara membuka pembelajaran di kelas agar siswa lebih semangat dalam memulai pembelajaran dan memotivasi siswa agar lebih siap dalam mengikuti pelajaran.
2. Pembelajaran di kelas terasa kurang menarik sehingga siswa tidak terlalu memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru bisa melakukan inovasi dalam pembelajaran misalnya penambahan media pembelajaran atau bisa juga mengganti metode pembelajaran.
3. Siswa masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Ada baiknya guru melakukan tanya jawab untuk memancing siswa agar aktif di kelas dan guru juga bisa memberikan sedikit humor serta memberikan penguatan.
4. Pada saat menutup pembelajaran guru hendaknya memberikan kesimpulan dari materi yang dipelajari
Assalamualaikum
Nama saya Hellen Angraini izin berkomentar pada video ini, adapun beberapa refleksi yang dapat saya berikan pada pembelajaran ini :
1. Tidak adanya proses pembukaan belajar, dimana guru langsung menjelaskan topik pembelajaran sehingga membuat pelajaran kurang menarik bagi siswa.
2. Kurangnya tingkat kreatifitas guru pada penggunaan media pembelajaran.
3. Tidak adanya kesimpulan materi yang disampaikan guru, sebaiknya guru menanyakan kembali apakah siswa telah memahami materi yang disampaikan guru.