menurut saya jawaban habib sangat tepat, wanita juga harus alim, tidak sekedar jadi aktivis feminisme tapi kurang wawasan agama. sehingga nanti bisa seimbang
Dari awal ibu ini NGEGAS2 MULU...g ada sopan2 nya malah motong2 penjelasan HABIB...dan waktu habib bilang jgn sama kan ibu ini pernah tinggal di luar...dan ingin meyamakan kebebasan...dan setelah habib membicarakan AKHLAK..ibu ini terdiam mungkin sdah di SKAK MAT...atas penjelasan habib yg santun dan pintar...
Ya Allah ilmu memang letak nya di hati, melihat kehebatan gaya bicara dan diskusi habib ali Al-Jufri, yang sangat cerdas, tidak kontroversi melainkan mengajak dr hala agar menjaga muru'ah islam di tangan perempuan, inilah memang konsep islam yang benar, innamaa akromakum indallah atqookum, islam tidak menghina kan wanita akan tetapi menjaga nya memurnikan nya dan memuliakan wanita, cerdas habib ali Al-Jufri bikin kita sangat merindukan Rosulullah allahumma sholli ala sayyidinaa Muhammad WA 'ala alihi WA ashabihii WA man tabi'ahu bi ihsan ila yaumuddiin
Assalamualaikum..subtitle penterjemahan yg mana betul nya admin???penterjemahan yg berwarna hitam putih ataupun berwarna merah putih???jadi keliru sy...
ulama jelas berbeda pendapat soal kewajiban hijab ataupun jilbab, pendapat soal hijab tidak mutlak seperti halnya kewajiban sholat atau haramnya memakan babi
@@kresnagovinda1994 ulama2 klasik banyak bro,. klo ulama jaman sekarang yg ahli tafsir juga banyak, saya pernah dengar ceramahnya UAS soal itu tapi saya lupa nama ulamanya, klo di Indonesia ada Quraish Shihab yg juga ahli tafsir Qur'an, silahkan googling aja, lagian secara logika aja klo jilbab itu wajib gak mungkin ulama2 Indonesia jaman dulu gak mewajibkan minimal bagi keluarga mereka lah,. coba tengok foto2 ulama jaman dulu yg tahun 90'an kebawah, klo bisa yg hitam putih pasti banyak istri atau putri-nya yg gak makai hijab tsb,.
Didalam menjawab soalan wanita itu,habib tidak merendahkan beliau,dan akhirnya wanita ini menyedari ketinggian akhlak dan adab dari habib,jazakumullahukhairaljazak😀 salam dari Malaysia
Luar biasa gaya retoris habib Ali... beliau tidak berkata salah dan benar, tapi mengikuti ritme berfikir lawan diskusi.. Beliau membuat lawan justru yg awalnya antipati malah berubah penasaran ttg pemikirannya selama ini. Tanpa sadar, sang lawan diskusi malah terseret dalam alam pemikiran dan gaya retoris habib Ali.
Wedyan, benar2 org yg berilmu tinggi, berwawasan luas dan sangat alim Cara menjawabnya benar2 elegan, tidak menyalahkan penanya Ulama2 macam ni yg dibutuhkan buat mengajarkan apa itu islam
Habib berdebat dengan motivasi kasih, bukan krna ego ingin menjatuhkan lawan bicara. Yg dari hati memang akan selalu jatuh ke hati. Yg dari ego akan melahirkan ego juga.
I don't know why...ketika saya memandang wajah Habib Ali Aljufri, mudah sekali hati ini terharu bahagia, tiada terasa air mata ini meleleh...termasok saat mengetik this comment. Alhamdulillaah
Saya pun demikian, melihat dzurriyat rasul SAW seperti habib Ali Al Jufri timbul perasaan menghormati dan kagum. Bagaimana halnya para sahabat yg melihat langsung baginda nabi Muhammad SAW 😭 Sangat beralasan memang generasi terbaik umat adalah dijaman sahabat karena berinteraksi langsung dgn manusia mulia tsb
Iya betul, kadang2 pula harus menyesuaikan situasi. Misalnya spt HRS di pengadilan perlu galak karena sedang berperang dgn kezoliman. Galak karena benar. Sebelah juga galak sih.
@@quotestberkelas346 para ulama' pewaris para nabi.. memang sekelas ulama tidak maksum seperti para nabi.. Tasawuf bukan lh menyesatkan Justru tasawuf lh yg menghantarkan kepada kebenaran.. Mohon maaf jika salah dalam ucapan
@@fawwazandhika8136 Afwan baru bles🙏,, Iya mas wktu di mimpi saya cmn dikasih tau bahwa beliau adalah cucu Rasulullah saya gtw namanya.. stelah nnton ini saya tau namanya dan saya cari tau di gogle/yt biografi beliau
Islam ada agama yang sangat menghormati wanita, dari dulu sampai sekarang, syariat yang ditujukan untuk mengatur wanita bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada wanita, itulah penghormatan Islam kepada para wanita
Wah ini dibutuhkan banget di Indonesia ruang diskusi publik antara tokoh agama dan para aktivis dsb. Habib Ali begitu tawadhunya dan wanita itu begitu ambisius memperjuangkan hak wanita. Sama-sama di garisnya, tidak ada yang emosi. Top!
Yg dpt saya ambil pelajaran disini, salah satunya Harus pintar bukan pura2 pintar. Orng kalo beradab dan berilmu, diliat dari cara diskusi aja sdh nambah ilmu. Apalagi kalo didengerin baik2, pasti langsung paham.👍 Lanjut kan min
Masya ALLOH...bgtu santun nya habibanaa ali dn lantang serta jelas apa yg beliau paparkan...smoga kita dapat manfaat dn keberkahan dr ahli baitnya Rosulillaaah SAW...amiin
Pertanyaan2 yg mewakili permasalahan wanita modern (feminis) didalam Islam yg disampaikan doktor wanita ini, hampir sepenuhnya bersilangan dg sumber utama hukum Islam, yakni Alquran itu sendiri (saksi persidangan, poligami, warisan dst). Dan sang doktor berharap akan terbangun nya jembatan agar kedua kubu dapat berjumpa pada konsensus2 baru dalam hal2 tsb diatas. Hanya saja kita perlu meyakinkan diri bahwa apakah benar pertanyaan2 yg disampaikan adalah masalah wanita Islam (mayoritas) atau kah sekedar timbul dari keberatan2 kaum liberal atas hukum Islam itu sendiri.? Alquran sebagai sumber utama hukum Islam : harga mati bagi ulama atau intelekual Islam manapun, dan waktu telah membuktikan bahwa pemikiran apapun yg menyalahi alquran hanya akan menghasilkan kecacatan. Maka dari itu sebelum mentadaburi Alquran, seseorang haruslah bersyarat ; IMAN, agar 'semewah' apapun pikiran manusia dalam menyelisihinya tdk membawanya menjadi KAFIR. so, IMAN always before knowledge it self...
Hal spt ini yg (sering) didiskusikan antara anak perempuan saya (apalagi mereka duduk dibangku kuliah), dan sbg orang tua zaman yg serba terbuka ini, kita harus bisa terbuka thdp pertanyaan anak² perempuan kita dan membiasakan berdidkusi dgn anak²
univ Di kota2 besar (universitas2 konvensional) pendidikan islamnya harus di waspadai pak, ntah itu univ umum atau univ islam dan apalagi kalo dh menyangkut UIN, gk terdeteksi pemikiran islamnya bisa Yg lurus atau yg bengkok. Meskipun banyak pengajar UIN yg lurus. Tpi hrus waspada sering2 ajak anak diskusi ttg agama apalagi kuliah di univ umum yg notabennya pelajaran islamnya sedikit tkutnya nanti kaya dokter yg d video stelah lulus pemikirannya di demolision pemikiran gaya barat liberal kanada. Ditambah didikan orang tua dri lebanon sekuler. Jdinya pemikiranya sesuai hawa nafsu sendiri. Bisa2 zina di halalin kaya si rektor uin.
ini adalah penjelasan yg singkat namun sangat terang benderang. terima kasih kepada saudaraku Fuad Fansuri yg telah bersusah payah menterjemahkan video ini, Semoga Allah melimpahkan rahmat yg banyak kepada anda, juga kepada Shaikh kita, Habib Ali Al-Jufri.
Menarik, uraian Habib Ali Al Jufri ini sangat sesuai dengan beberapa ulama Indonesia diantaranya KH Buya Syakur. Beliau2 berusaha menyesuaikan peraturan fikih dengan perkembangan jaman supaya tetap mengikuti maqosidus syariah yaitu melindungi perempuan dan memberikan hak dan kewajiban perempuan. Walopun di satu sisi ulama2 lain yg tidak bisa mengikuti perkembangan jaman dan terpaku pada fikih yang sudah ada menganggap beliau2 itu liberal. Masya Alloh, terimakasih sudah sharing Habib Ali Al Jufri. Jazakallohu Khoiron kasiro. 👍👍👍
Betul sekali. Fleksibilitas hukum di era sekarang adalah keniscayaan dan memang sudah dibuktikan zaman. Islam bisa berkembang hingga sekarang karena tidak kaku terhadap perubahan. Terima kasih komentarnya.
Buya sakur itu bukan ulama pemikiran nya melenceng jauh dari kitabullah dan Sunnah Rasulullah .kalau jaman sahabat orang seperti si sakur ini udah dipotong kepalanya.perusak agama islam
Peran ulama dg wawasan luas sangat penting dalam menyikapi revolusi feminisme yg dicetuskan peradaban barat dg hujjah2 yg dpt diterima logika yg sesuai dg syariah islam..barakAllah habib
Kurang tau klo di negara muslim lain.. Tp di Indonesia saya sebagai seorang perempuan bebas utk menentukan pilihan, termasuk berhijab, mencari ilmu dll jadi engga ada masalah hidup sebagai perempuan dalam islam (engga perlu ada kaum feminis yg katanya membela kepentingan perempuan).. Alhamdulillah 🤲
Nah betul, itu soal hati Masing2 saja. Tidak ada sanksi bagi yg tdk berhijab, perempuan yg mau ato tdk mau di madu, wanita yg tidak bekerja ato bekerja dsb. Semua urusan individual dgn Tuhan nya, fatwa itu sifatnya juga tdk mengikat siapapun, yg mau ngikutin monggo, yg tdk mau juga silahkan. Karena mereka menfatwakan juga berdasarkan ilmu agama dan diskusi para ahli2 agama sedangkan kita mempertanyakan berdasarkan apa ? Orang yg merokok misalnya, mati2an nantang hukum haram merokok. Padahal nyantai aja yah. Ini malah jadi ngolok2 lembaga yg menfatwakan tsb
@@fandiajiagusaminullah3244 maksud saya hukuman duniawi bro. Apapun yg disebut Haram dalam alquran Dan di fatwakan oleh ulama, tidak ada sanksi didunia (di indo) jadi gw hanya nyindir orang2 yg gampang ngegas dan balik nyerang yg mengfatwakan status haram tsb. Jadi menurut saya, kalaupun msh suka yg haram2, cukup diam aja jgn nyari pembenaran tanpa ilmu agama. Itu jauh lebih baik daripada memghujat ulama yg berfatwa.
Kebiasaan nya feminis suka menyerang dari sudut agama atas nama equality. Tapi di sudut ekonomi feminis lebih suka menyerang atas nama equity. Lihat saja penindasan muslimah2 di perancis sekarang.
@@amirulshah8584 Padahal wanita banyak yg nyaman dengan berhijab. Dan mereka pake hijab bukan krn dipaksa...tapi krn memang suka. Dan kalau pun dipaksa lepas hijab mrk gak mau. Jadi...pake hijab jg hak wanita...
Secara g lsg si habib mengajak dr hala dan kaum perempuan untuk secara aktif belajar agama. Soalx yg saya lihat byk perempuan dan kaum feminis yg mengkritik agama tanpa tahu dan mau untuk mempelajri agama. . Diskusi emg enak ya kayak gini adem
Point paling penting Dari habib ini adalah cara mengendalikan wanita buas. Saya belajar banyak, Perhatikan deh debatnya, tak satu kali pun habib menyanggah telak pendapat si cewe, beliau selalu setuju dan mendukung.
Lihat jawaban habib ali si perempuan terlihat bahagia wajahnya, krn sebagian besar habibana mendukung si wanita,, Bisa saja habib ali menyangkal dgn dalil2,, tp beliau begitu faham bagaimana karakter wanita, yg tentu jika disangkal maka akan lebih manjauh,, maka diambillah langkah beliau untuk koreksi diri bersama, dan mengajak perempuan alim untuk lebih berpartisipasi dalam dakwah islam
Al-Habib Ali pemikirannya sangat terbuka, sangat mencerahkan pemikiran seperti beliau ini bagi yg belum mengenal Islam dan juga bagi orang Islam yg selama ini berpandangan jumud dan kaku agar bisa melihat realitas kehidupan yg ada,.
Salut walau tdk biasa pake jilbab tapi menghormati habib ali dan diskusi nya sangat berqualitas masing2 saling menghormati.semoga di indonesia bisa muncul ulama2 seperti habib ali amin
Masya Allah. Jawaban dari orang yang berilmu dan berakhlak tinggi. Beliau memberikan jawaban tanpa menghakimi paham maupun pribadi lawan bicara. Beliau secara elegan berhasil mengarahkan pikiran lawan bicara untuk menerima kebenaran penjelasan beliau. Di lain sisi, si penanya pun bukan tipe feminis yang ekstrim ataupun emosional dalam berbicara, dan di akhir diskusi tampak dia terlihat paham dan menerima dengan baik jawaban Habib Jufri. Semoga penanya diberi hidayah oleh Allah SWT dan Habib Jufri selalu diberikan kesehatan untuk terus bisa membimbing ummat.
Islam itu indah , islam itu mudah dan fleksibal...dalam islam ada urusan2 yg jelas,tegas dan tidak boleh diubahsuai dan ada dalam islam urusan2 yg yg boleh dilakukan mengikut kesesuaian semasa...semuanya ini menuntut kita utk berlajar dan berilmu utuk memahami kerana islam itu sudah cukup sempurna n lengkap untuk diikuti dan dipraktikkan....hanya pada orang2 yg kurang pada ilmunya menganggap islam itu menindas, ketingalan zaman dan sebagainya.....
Islam agama yang sempurna, dgn ajaran yg sempurna pula, kalau ada kesalahan dan kekurangan itu semata mata dari manusianya. Perempuan ini bicara benar ttg yg dikritiknya yaitu kenyataan yg terjadi kebanyakan di negara2 dgn ajaran wahabi (spt nikah mitsyar, nikah adat, perempuan dilarang berbagai kegiatan) dan ajaran syiah (nikah mut'ah), nikah kontrak dsb. Muslim ahlusunnah waljamaah mengharamkan nikah apapun namanya yg dibaliknya adalah nikah kontrak. Wanita di Indonesia, Malaysia dll bisa berkegiatan dan berkembang sesuai syar'i. Kodrat perempuan adalah kemuliaan dan perlindungan serta kesempurnaan yg diberikan Islam kepada kami karena kasih sayang Allah SWT ❤️❤️❤️
Permasalahan wanita yg dikritisi oleh si feminis udah bnyak dijawab para akademisi kampus di indonesia (jurnal, tesis, disertasi) dan bbrpa ulama kita yg paham konsep moderatisme. Sdh byk tulisan yg mnjwb prsoalan2 tsb, hnya saja kurang SDM yg bisa mnyampaikannya dg bhsa sderhana ke khalayak muslim indonesia. Smoga Habib Ali Jufri bisa mnjawabnya dg lbih lengkap, krna Al-Azhar sbgmna dimaklumi jg pusat Islam moderat.
Suka banget cara habib ali kalau berdiskusi, dia akan merangkul lawan, bukan malah bikin emosi lawan.jd masuk apa yg diucapkan oleh habib, klo orang emosi susah masuk, nyerocos terus
Habib nya hebat open mind.ceweknya walau feminist tapi pinter banget inilah debat yg sehat terlepas dari adanya perbedaan.si habib juga keren ngga menghakimi si cewe .nah yg kayak gini ditiru
MasyaAllah ust terimakasih ilmunya atas terjemahannya juga.. ga ada hentinya memandang orang sholeh dan alim dengan wanita yg sangat sopan dan wibawa.. ajiibb
Seperti yg habib jls kn apapun jaman ny terlebih jaman modern sosok seperti sayyidah Aisyah Ra memang hrs ada, sosok yg cerdas faham terhadap syariat agama sehingga tidak ada lg feminis model ky gini nyonyor duluan ilmu belakangan. Toh dlm Islam hak menimba ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan.
Benar benar akhlak dan rasa sayang habib tinggi sekali.. kadang berdebat sangat mudah untuk mematahkan argumen lawan bicara tapi ini bukan main menang menangan tapi kejujuran hati mengambil hati lawan bicara baru bicara open minded
mereka menyangka bahawa wanita muslim dipaksa untuk berhijab dan dihalang kebebasan mereka tapi mereka tidak tahu bahawa wanita muslim menutup auratnya atas kerelaan dan kepatuhan kepada Tuhan sekalian alam...
Wanita yang ingin di bebaskan dari berhijab, ingin hak" nya di penuhi sebagai bentuk kebebasan. Mereka memikirkan itu sebagai apa yang menjadi hak mereka. Padahal laki laki terbantu menahan nafsu jika mereka menggunakan hijab. Sedangkan kita tahu, jika melepas hijab itu termasuk tuntutan nafsu. Dan ketika laki" melihat wanita tanpa hijab, maka nafsunya pun menuntut hak. Lalu jika terjadi apa" yang di salahkan laki". Padahal tidak ada lalat yang hinggap jika tidak ada bangkai terbengkalai.
@@denryhutabarat 😂😂😂 udah di jelasin malah tambah bodoh 😝 itulah zina mata dan didalamnya terdapat slalu bisikan iblis, jika wanitanya tertutupi iblis sulit menggoda.
Nah ini pemikiran keblinger... Nafsu menuntut hak, istilah dari mana pulak ini? Kalo lu nafsu jadi org kaya, terus ngeliat org lain banyak uang.. Terus nafsu lu punya hak gitu utk merampok orang itu? Terus setelah merampok lantas elu ga boleh di salahin gara2 nafsu lu merasa punya hak? Tolong sebelum ngomong sesuatu di pikir dulu.. Satu2nya nafsu yg memiliki hak di dalam diri lu cuman nafsu untuk boker dan nafsu untuk tidur... Yg lainnya, di luar itu.. butuh kesanggupan untuk memenuhi haknya.. Ah elah.. Bikin emosi aja pagi2...
Diskusi yang seperti ini yang diperlukan dalam dunia Islam. Kenyataannya misalnya di Indonesia ada yang berani bersuara seperti perempuan di video ini maka langsung di cap kafir, pendosa, dsbnya padahal justru dengan adanya perempuan ini, Islam semakin dimengerti dan pengamalannya dalam dunia diperbaiki. Kita harus akui, dunia Islam saat ini di Indonesia lebih buruk daripada Mesir yang berani dengan terang-terangan memperdebatkan masalah agama Islam di Televisi. Dibutuhkan sosok ulama sehebat Habib Jufri untuk menjawab pertanyaan setiap individu yang sekuler agar peradaban Islam bisa maju dan berkembang menjadi jawaban terhadap permasalahan dunia sekuler masa kini. Terutama di Indonesia yang mulai menganggap dialog ilmu macam ini sebagai hal yang tabu.
Tata cara tutur kta dan cara berfikir direspon semua oleh habib ali aljufri sehingga lawan bucara puas dan trjwab hingga setuju. saya sangat menyukai hal itu. Sya yaqin bahwa beliau juga ktrunan nabi. Bukan sperti orang2 pembegal nasab
Mata Habib Ali Al Jufri seakan akan seperti Buta,tidak mau melihat & Memandang perempuan yg bukan Mahromnya,Semoga di sehatkan sllu panjang umur dari Allah SWT wahai guru mulia
Apa yang disampaikan oleh Habib Ali benar adanya. Bahwa banyak kalangan perempuan yang kurang berpartisipasi mengisi ruang keulamaan. Misal di nusantara sendiri seperti alm. Bu nyai Khoriyah Hasyim (putri Kiai Hasyim Asyari) mencontohkan sebagai sosok penggerak pendidikan pesantren putri di Seblak Jombang. Tak lama saat beliau hidup di Makkah, beliau merintis sekolah khusus putri atau madrasah lil banat yang menjadi madrasah perempuan pertama di Makkah masa itu sekitar tahun 1942 Masehi.
Yg bermasalah adalah pendakwahnya,bukan agamanya.. Setiap penderitaan yg di alami dengan menyalahkan orang lain, penderitaan itu tak akan pernah berakhir..
Aku malah ntn part 2 nya duluan krna tiba-tiba muncul diberanda,aku suka tanya jawab dan perdebatan begini jadi tambah ilmunya apalagi yg bertanya perempuan mewakili semua kaum hawa ,kenapa asalnya bisa sampe 5 negara yah.. bang fuad selaku admin ada lagi gak partnya atau tanya jawab model gini tapi pertanyaannya seputar perempuan syukron
Inilah akhlak dan adab para alim ulama' yang rabbani pewaris ilmu Nabi sollahualaihiwasallam. Akhirnya ego feminis itu tunduk kepada keindahan akhlak nabawi.
Dr. Hala sangat cerdas dan pertanyaannya sangat berkualitas secara akademik. Sementara, Habib Ali dengan ahlak mulia beliau menjawabnya dengan penuh keluhuran budi. Hanya saja, jika ini kita lihat secara objektif sebagai sebuah diskusi yang ilmiah, maka tidak bisa dikatakan jika Habib Ali menang dalam diskusi ini. Sebabnya, beliau hanya memberikan jawaban2 normatif namun tidak menjawab secara substantif pertanyaan2 Dr. Hala. Sebaliknya, Dr. Hala juga tampaknya cukup puas dengan jawaban bahwa saat ini terdapat situasi yang tidak ideal dalam dunia Islam dalam memposisikan perempuan di hadapan laki-laki dan juga syariah. Akhirnya diskusi ini tidak memberikan jawaban apapun atas pertanyaan2 kritis Dr. Hala tentang bagaimana syariat Islam menjawab tensi antara posisi perempuan dalam syariat versus hak-hak sipil dan feminisme modern.
@@NM-gk8zf Betul, memang masih ada part 2 dari video utuh debat ini. Namun, hanya karena ini baru sebagian bukan berarti kita kemudian belum atau tidak bisa berkomentar. Setidaknya komentar bisa diberikan sebagai penilaian awal atas jalannya debat yang baru awal pula. Apakah ini bisa dan dibenarkan? Ya. Buktinya penyedia video ini memberikan komentar di sini yang menanyakan bagaimana pendapat kita yang menonton video ini meski baru diunggah sebagian dalam part 1. Jika memang memberi komentar saat ini adalah keliru hanya karena ini baru video part 1, sebagaimana cara pandang anda, maka mestinya penyedia video ini tidak perlu bertanya bagaimana pendapat kita atas jalannya debat ini berdasarkan video part 1 ini bukan? ;)
Di dalam diskusi sebenarnya tidak mencari menang dan kalah. Titik temu dan solusilah yang diharapkan dalam sebuah diskusi. Tapi itu sangat sukar dicapai dalam acara televisi yang berdurasi sangat terbatas. Kalau di Indonesia harusnya diskusi ini di bahtsul matsail atau di majelis tarjih, tapi pasti akan sangat panjang dan memakan waktu serta diperlukan mengesampingkan ego dan kepentingan dari masing2 pihak. Karena sejatinya Islam itu untuk segala jaman mulai jaman Nabi Adam hingga hari akhir, jd rasanya muskil jika feminisme dan Islam tak bisa beriringan.
@@ameisolee220 tidak juga. Pertama, sejak awal memang ini judulnya bukan sebuah diskusi tapi debat. Dan dalam debat tujuan akhirnya adalah untuk melihat dua kubu yang berbeda pandangan tentang suatu isu tertentu menjadi pihak yang memiliki jawaban lebih baik dan meyakinkan dalam isu tersebut. Kedua, sebenarnya apa yang disebut titik temu itu adalah mitos. Sebabnya kita terbiasa dididik dalam nuansa yang normatif bahwa perbedaan harus disatukan, konflik tidak baik, dan seterusnya, padahal tidak semua hal punya titik temu, bisa ditemukan, dan para aktor utamanya bisa dan ingin untuk ditemukan dalam satu titik tersebut. Jadi memang banyak situasi di mana pilihan harus diambil dan seseorang sebagai subjek atau aktor sosial kemudian memiliki posisi yang menjadi penanda identitas personalnya. Ketiga, ini memang debat dan dilakukan oleh dua orang yang menjadi subjek dari dua posisi yang berbeda. Bahtsul Masail tidak bisa dilakukan di sini sebab ini bukan dialog untuk mencari titik temu antara dua subjek yang berideologi dan berkeyakinan sama. Karena itu, sebenarnya debat antara dua orang yang berideologi berbeda, diakui atau tidak, justu merupakan panggung ketika satu sama lain saling melakukan negasi terhadap pandangan yang berbeda untuk menunjukkan kesalahan atau kelemahan pandangan dari lawan bicara tersebut.
Alhamdulillah teruskan dakwah kalimatul haq ahlusunah waljamaah yg sedang d gusur faham salahfi_wahabi Semoga alloh membimbing melindungi merahmati meridhoi 🤲 amin ya robbal alamin 🤲
Ilmu habib yg sangat tinggi.. Menjawab pertanyaan dengan cara mengajak kejalan terbaik sungguh luar biasa ilmu nya... Seandainya semua ortua yg punya anak wanita mendengar pendapat anaknya untuk mencari ilmu lebih tinggi pasti akan muncul para ahli di kaum wanita tapi kebanyakan gugur karena menikah sebelum usia 25 tahun
Prakteknya dilapangan memang kesempatan da'i2 Perempuan tidak seluas da'i2 laki2, tapi... dg adanya media sosial kesempatan da'i perempuan punya kesempatan yg sama. Sebagai media dakwah.
Dalam kasus berhijab simpel saja, dalam Alqur'an Allah telah memerintahkan kepada kaum wanita untuk menutup auratnya dan ketika anda ingin merubahnya dengan dalih kebebasan dan kesetaraan maka secara otomatis anda menentang perintah Allah...pencipta yg mengatur ciptaanNya bukan sebaliknya.
intinya adalah, ustadzah kritis sebenarnya sudah banyak, dengan menyampaikan pandangan lewat tulisan, kritik sosial, dengan payung organisasi, bisa dakwah atau sosial, untuk pejabat, di negara kita, maupun malaysia, sdh banyak, namun untuk dakwah dan sosial sebenarnya mudah di jaman teknologi informasi yang serba cepat sekarang ini, jadi kesimpulannya, diskusi tadi hanya masalah di negara arab, yang kurang moderat dalam menyikapi teknologi informasi yang cepat, mudah dan lebih elegan
Tentunya dengan era modernisasi yang tidak bisa kita hindari, tingkat keakhlakan kita perlu dijaga dan disesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengesampingkan syariat.....
![[TH] 2024 PMSL SEA W1D5 | Fall | เก็บแต้มของจริง คือวันนี้](http://i.ytimg.com/vi/EciIAlCXg5k/mqdefault.jpg)
Cewenya sopan banget cara diskusinya ya? Habib juga open minded banget.
Kalau kalian gimana?
menurut saya jawaban habib sangat tepat, wanita juga harus alim, tidak sekedar jadi aktivis feminisme tapi kurang wawasan agama. sehingga nanti bisa seimbang
Dari awal ibu ini NGEGAS2 MULU...g ada sopan2 nya malah motong2 penjelasan HABIB...dan waktu habib bilang jgn sama kan ibu ini pernah tinggal di luar...dan ingin meyamakan kebebasan...dan setelah habib membicarakan AKHLAK..ibu ini terdiam mungkin sdah di SKAK MAT...atas penjelasan habib yg santun dan pintar...
Ya Allah ilmu memang letak nya di hati, melihat kehebatan gaya bicara dan diskusi habib ali Al-Jufri, yang sangat cerdas, tidak kontroversi melainkan mengajak dr hala agar menjaga muru'ah islam di tangan perempuan, inilah memang konsep islam yang benar, innamaa akromakum indallah atqookum, islam tidak menghina kan wanita akan tetapi menjaga nya memurnikan nya dan memuliakan wanita, cerdas habib ali Al-Jufri bikin kita sangat merindukan Rosulullah allahumma sholli ala sayyidinaa Muhammad WA 'ala alihi WA ashabihii WA man tabi'ahu bi ihsan ila yaumuddiin
Saya iya
Assalamualaikum..subtitle penterjemahan yg mana betul nya admin???penterjemahan yg berwarna hitam putih ataupun berwarna merah putih???jadi keliru sy...
"Tidak semua org yg berhijab adalah org baik, tp org yg baik akan memilih diri untuk berhijab,krn dia tau bhwa itu adalah syariat Islam"
Nice👍
Sependapat bg 👍
ulama jelas berbeda pendapat soal kewajiban hijab ataupun jilbab, pendapat soal hijab tidak mutlak seperti halnya kewajiban sholat atau haramnya memakan babi
@@TheMagua09 sebutkan salah 1 saja ulama yg membolehkan wanita tdk behijab??
@@kresnagovinda1994 ulama2 klasik banyak bro,. klo ulama jaman sekarang yg ahli tafsir juga banyak, saya pernah dengar ceramahnya UAS soal itu tapi saya lupa nama ulamanya, klo di Indonesia ada Quraish Shihab yg juga ahli tafsir Qur'an, silahkan googling aja, lagian secara logika aja klo jilbab itu wajib gak mungkin ulama2 Indonesia jaman dulu gak mewajibkan minimal bagi keluarga mereka lah,. coba tengok foto2 ulama jaman dulu yg tahun 90'an kebawah, klo bisa yg hitam putih pasti banyak istri atau putri-nya yg gak makai hijab tsb,.
Didalam menjawab soalan wanita itu,habib tidak merendahkan beliau,dan akhirnya wanita ini menyedari ketinggian akhlak dan adab dari habib,jazakumullahukhairaljazak😀 salam dari Malaysia
@kikikala itu karena habib mengetahhi kalau wanita tersebut punya trauma
Luar biasa gaya retoris habib Ali... beliau tidak berkata salah dan benar, tapi mengikuti ritme berfikir lawan diskusi.. Beliau membuat lawan justru yg awalnya antipati malah berubah penasaran ttg pemikirannya selama ini. Tanpa sadar, sang lawan diskusi malah terseret dalam alam pemikiran dan gaya retoris habib Ali.
Ya pada akhirnya tidak menemukan titik temu, solusi buat kaum feminis tsb bagaiman menyikapi kesalahan mereka👍👍
Wedyan, benar2 org yg berilmu tinggi, berwawasan luas dan sangat alim
Cara menjawabnya benar2 elegan, tidak menyalahkan penanya
Ulama2 macam ni yg dibutuhkan buat mengajarkan apa itu islam
Khususnya di Indonesia,capek sama ulama ulama yg suka paling bener sendiri
Habib berdebat dengan motivasi kasih, bukan krna ego ingin menjatuhkan lawan bicara. Yg dari hati memang akan selalu jatuh ke hati. Yg dari ego akan melahirkan ego juga.
Adab ulama memang terbaik 😀
I don't know why...ketika saya memandang wajah Habib Ali Aljufri, mudah sekali hati ini terharu bahagia, tiada terasa air mata ini meleleh...termasok saat mengetik this comment. Alhamdulillaah
Beliau Auliaallah/waliallah insyaallah😊
kecintaan pd ulama/habib adlaahà satu kebaikan.... tambah terus ilmu agama, itulah nasehat dr para ulama.
mengingatkan kita kepada Allah dan ahli (kekasih) & agama Allah.
ghuluw
Saya pun demikian, melihat dzurriyat rasul SAW seperti habib Ali Al Jufri timbul perasaan menghormati dan kagum. Bagaimana halnya para sahabat yg melihat langsung baginda nabi Muhammad SAW 😭
Sangat beralasan memang generasi terbaik umat adalah dijaman sahabat karena berinteraksi langsung dgn manusia mulia tsb
Orang yg telah makrifat ,tidak diragukan lagi ucapannya... semoga habib Ali Al-Jufri dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT
kalo pak ripat dimana ?
@@pencukurkumis6324 hahaha cari sendiri
Iya betul, kadang2 pula harus menyesuaikan situasi. Misalnya spt HRS di pengadilan perlu galak karena sedang berperang dgn kezoliman. Galak karena benar. Sebelah juga galak sih.
Tidak ada yg Maksum setelah para nabi dan Rasul .ilmu tasawuf banyak menyesadkan
@@quotestberkelas346 para ulama' pewaris para nabi.. memang sekelas ulama tidak maksum seperti para nabi..
Tasawuf bukan lh menyesatkan
Justru tasawuf lh yg menghantarkan kepada kebenaran..
Mohon maaf jika salah dalam ucapan
Masyallah trnyata ini habib yg ada mimpi saya..tiba² muncul diberanda ..trima kasih ..skrg saya tidak bingung lgi🙏😭..
Barokallahu bib
Masya Allah, pernah lihat dalam mimpi sebelumnya?
Masyaallah😭😭
@@fawwazandhika8136 Afwan baru bles🙏,,
Iya mas wktu di mimpi saya cmn dikasih tau bahwa beliau adalah cucu Rasulullah saya gtw namanya.. stelah nnton ini saya tau namanya dan saya cari tau di gogle/yt biografi beliau
MasyaAllah 😢
Kak Vina ig nya apa 😄
Islam ada agama yang sangat menghormati wanita, dari dulu sampai sekarang, syariat yang ditujukan untuk mengatur wanita bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada wanita, itulah penghormatan Islam kepada para wanita
Tutur kata yang tegas namun tetap teduh, lembut, dan santun dari habib ali, selalu.... 😍❤❤
Alhamdulillah anakku pake jilbab bekerja sampe saat ini...nsha Allah Istiqomah yah anakku yg cantik
Saat apa?
Maasaaaaa iya.. Ya iya lah hhhh... 😅😅😅
Mudah-mudahan selalu istiqomah. Tolong jaga dengan baik.
Boleh nikah sama gw gak
Wah ini dibutuhkan banget di Indonesia ruang diskusi publik antara tokoh agama dan para aktivis dsb. Habib Ali begitu tawadhunya dan wanita itu begitu ambisius memperjuangkan hak wanita.
Sama-sama di garisnya, tidak ada yang emosi.
Top!
Yg dpt saya ambil pelajaran disini, salah satunya
Harus pintar bukan pura2 pintar. Orng kalo beradab dan berilmu, diliat dari cara diskusi aja sdh nambah ilmu. Apalagi kalo didengerin baik2, pasti langsung paham.👍
Lanjut kan min
Masya ALLOH...bgtu santun nya habibanaa ali dn lantang serta jelas apa yg beliau paparkan...smoga kita dapat manfaat dn keberkahan dr ahli baitnya Rosulillaaah SAW...amiin
Pertanyaan2 yg mewakili permasalahan wanita modern (feminis) didalam Islam yg disampaikan doktor wanita ini, hampir sepenuhnya bersilangan dg sumber utama hukum Islam, yakni Alquran itu sendiri (saksi persidangan, poligami, warisan dst).
Dan sang doktor berharap akan terbangun nya jembatan agar kedua kubu dapat berjumpa pada konsensus2 baru dalam hal2 tsb diatas.
Hanya saja kita perlu meyakinkan diri bahwa apakah benar pertanyaan2 yg disampaikan adalah masalah wanita Islam (mayoritas) atau kah sekedar timbul dari keberatan2 kaum liberal atas hukum Islam itu sendiri.? Alquran sebagai sumber utama hukum Islam : harga mati bagi ulama atau intelekual Islam manapun, dan waktu telah membuktikan bahwa pemikiran apapun yg menyalahi alquran hanya akan menghasilkan kecacatan.
Maka dari itu sebelum mentadaburi Alquran, seseorang haruslah bersyarat ; IMAN,
agar 'semewah' apapun pikiran manusia dalam menyelisihinya tdk membawanya menjadi KAFIR.
so, IMAN always before knowledge it self...
Zaman sekarang memang lebih banyak Pembenaran daripada Kebenaran.
Hal spt ini yg (sering) didiskusikan antara anak perempuan saya (apalagi mereka duduk dibangku kuliah), dan sbg orang tua zaman yg serba terbuka ini, kita harus bisa terbuka thdp pertanyaan anak² perempuan kita dan membiasakan berdidkusi dgn anak²
univ Di kota2 besar (universitas2 konvensional) pendidikan islamnya harus di waspadai pak, ntah itu univ umum atau univ islam dan apalagi kalo dh menyangkut UIN, gk terdeteksi pemikiran islamnya bisa Yg lurus atau yg bengkok. Meskipun banyak pengajar UIN yg lurus. Tpi hrus waspada sering2 ajak anak diskusi ttg agama apalagi kuliah di univ umum yg notabennya pelajaran islamnya sedikit tkutnya nanti kaya dokter yg d video stelah lulus pemikirannya di demolision pemikiran gaya barat liberal kanada. Ditambah didikan orang tua dri lebanon sekuler. Jdinya pemikiranya sesuai hawa nafsu sendiri. Bisa2 zina di halalin kaya si rektor uin.
ini adalah penjelasan yg singkat namun sangat terang benderang. terima kasih kepada saudaraku Fuad Fansuri yg telah bersusah payah menterjemahkan video ini, Semoga Allah melimpahkan rahmat yg banyak kepada anda, juga kepada Shaikh kita, Habib Ali Al-Jufri.
Subhanallah... inilah yang disebut... Akhlak diatas Ilmu...
Masya allah habib ternyata jago juga mendalami ilmu pengetahuan sosial, yang pasti beliau kekasih allah 👍
Menarik, uraian Habib Ali Al Jufri ini sangat sesuai dengan beberapa ulama Indonesia diantaranya KH Buya Syakur.
Beliau2 berusaha menyesuaikan peraturan fikih dengan perkembangan jaman supaya tetap mengikuti maqosidus syariah yaitu melindungi perempuan dan memberikan hak dan kewajiban perempuan.
Walopun di satu sisi ulama2 lain yg tidak bisa mengikuti perkembangan jaman dan terpaku pada fikih yang sudah ada menganggap beliau2 itu liberal.
Masya Alloh, terimakasih sudah sharing Habib Ali Al Jufri.
Jazakallohu Khoiron kasiro.
👍👍👍
Betul sekali. Fleksibilitas hukum di era sekarang adalah keniscayaan dan memang sudah dibuktikan zaman. Islam bisa berkembang hingga sekarang karena tidak kaku terhadap perubahan.
Terima kasih komentarnya.
👍🏻
@Layar 31 betul saya setuju gan, sering kali feminist ini menyalahkan aturan agama yg dia sendiri tidak bisa menjalankannya.
Buya sakur itu bukan ulama pemikiran nya melenceng jauh dari kitabullah dan Sunnah Rasulullah .kalau jaman sahabat orang seperti si sakur ini udah dipotong kepalanya.perusak agama islam
@@quotestberkelas346 TK ga level ama profesor
Peran ulama dg wawasan luas sangat penting dalam menyikapi revolusi feminisme yg dicetuskan peradaban barat dg hujjah2 yg dpt diterima logika yg sesuai dg syariah islam..barakAllah habib
Ya Allah Semoga Engkau merahmati kami semua, berkat Kemuliaan Habib Ali Al Jufri..🙏🙏🤗🤗
Salah satu habib favorit saya ini. Akhlaqnya masya Allah...
🤦♂️🤣🤣🤣
@@zainal167 ketawa kenapa bang??
Kurang tau klo di negara muslim lain.. Tp di Indonesia saya sebagai seorang perempuan bebas utk menentukan pilihan, termasuk berhijab, mencari ilmu dll jadi engga ada masalah hidup sebagai perempuan dalam islam (engga perlu ada kaum feminis yg katanya membela kepentingan perempuan).. Alhamdulillah 🤲
Nah betul, itu soal hati Masing2 saja. Tidak ada sanksi bagi yg tdk berhijab, perempuan yg mau ato tdk mau di madu, wanita yg tidak bekerja ato bekerja dsb. Semua urusan individual dgn Tuhan nya, fatwa itu sifatnya juga tdk mengikat siapapun, yg mau ngikutin monggo, yg tdk mau juga silahkan. Karena mereka menfatwakan juga berdasarkan ilmu agama dan diskusi para ahli2 agama sedangkan kita mempertanyakan berdasarkan apa ? Orang yg merokok misalnya, mati2an nantang hukum haram merokok. Padahal nyantai aja yah. Ini malah jadi ngolok2 lembaga yg menfatwakan tsb
@@citruzgrandis4495 kalo yang gak berhijab cowo ya gak ada sanksi bro, kalo yang gak berhijab cewe ada hukumnya dalam Islam
@@fandiajiagusaminullah3244 maksud saya hukuman duniawi bro. Apapun yg disebut Haram dalam alquran Dan di fatwakan oleh ulama, tidak ada sanksi didunia (di indo) jadi gw hanya nyindir orang2 yg gampang ngegas dan balik nyerang yg mengfatwakan status haram tsb. Jadi menurut saya, kalaupun msh suka yg haram2, cukup diam aja jgn nyari pembenaran tanpa ilmu agama. Itu jauh lebih baik daripada memghujat ulama yg berfatwa.
Kebiasaan nya feminis suka menyerang dari sudut agama atas nama equality. Tapi di sudut ekonomi feminis lebih suka menyerang atas nama equity. Lihat saja penindasan muslimah2 di perancis sekarang.
@@amirulshah8584
Padahal wanita banyak yg nyaman dengan berhijab.
Dan mereka pake hijab bukan krn dipaksa...tapi krn memang suka. Dan kalau pun dipaksa lepas hijab mrk gak mau.
Jadi...pake hijab jg hak wanita...
Mereka bergerak karena perasaan, memaksa dijawab dengan logika dan pemikiran.
Rumit kan wanita itu😂😂😂
Secara g lsg si habib mengajak dr hala dan kaum perempuan untuk secara aktif belajar agama. Soalx yg saya lihat byk perempuan dan kaum feminis yg mengkritik agama tanpa tahu dan mau untuk mempelajri agama. . Diskusi emg enak ya kayak gini adem
Point paling penting Dari habib ini adalah cara mengendalikan wanita buas.
Saya belajar banyak,
Perhatikan deh debatnya, tak satu kali pun habib menyanggah telak pendapat si cewe, beliau selalu setuju dan mendukung.
Tp seketika wanita itu kena telak di menit 9.07 sampai 9.18,,,,
Lihat jawaban habib ali si perempuan terlihat bahagia wajahnya, krn sebagian besar habibana mendukung si wanita,,
Bisa saja habib ali menyangkal dgn dalil2,, tp beliau begitu faham bagaimana karakter wanita, yg tentu jika disangkal maka akan lebih manjauh,, maka diambillah langkah beliau untuk koreksi diri bersama, dan mengajak perempuan alim untuk lebih berpartisipasi dalam dakwah islam
Habib membenarkan apa yg memang benar bro, karena ada beberapa hal yg memang disalah artikan oleh sebagian orang untuk kepentingannya sendiri
Diskusinya kereenn banget...berbeda pandangan tp tetap penyampaian nya ilmiah..
Al-Habib Ali pemikirannya sangat terbuka, sangat mencerahkan pemikiran seperti beliau ini bagi yg belum mengenal Islam dan juga bagi orang Islam yg selama ini berpandangan jumud dan kaku agar bisa melihat realitas kehidupan yg ada,.
Salut walau tdk biasa pake jilbab tapi menghormati habib ali dan diskusi nya sangat berqualitas masing2 saling menghormati.semoga di indonesia bisa muncul ulama2 seperti habib ali amin
Allohumma Sholi Ala Muhammad,Allohumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad
Allahumma Sholli wasallim Wabarik Alaiiihh
Wabaraka wassalam subhana robbika robbil izzati amma yasifun... fasalamun alaihh... walhamdulillahi robbil alamina al fatiha...
Masya Allah. Jawaban dari orang yang berilmu dan berakhlak tinggi. Beliau memberikan jawaban tanpa menghakimi paham maupun pribadi lawan bicara. Beliau secara elegan berhasil mengarahkan pikiran lawan bicara untuk menerima kebenaran penjelasan beliau. Di lain sisi, si penanya pun bukan tipe feminis yang ekstrim ataupun emosional dalam berbicara, dan di akhir diskusi tampak dia terlihat paham dan menerima dengan baik jawaban Habib Jufri. Semoga penanya diberi hidayah oleh Allah SWT dan Habib Jufri selalu diberikan kesehatan untuk terus bisa membimbing ummat.
Islam itu indah , islam itu mudah dan fleksibal...dalam islam ada urusan2 yg jelas,tegas dan tidak boleh diubahsuai dan ada dalam islam urusan2 yg yg boleh dilakukan mengikut kesesuaian semasa...semuanya ini menuntut kita utk berlajar dan berilmu utuk memahami kerana islam itu sudah cukup sempurna n lengkap untuk diikuti dan dipraktikkan....hanya pada orang2 yg kurang pada ilmunya menganggap islam itu menindas, ketingalan zaman dan sebagainya.....
Islam agama yang sempurna, dgn ajaran yg sempurna pula, kalau ada kesalahan dan kekurangan itu semata mata dari manusianya. Perempuan ini bicara benar ttg yg dikritiknya yaitu kenyataan yg terjadi kebanyakan di negara2 dgn ajaran wahabi (spt nikah mitsyar, nikah adat, perempuan dilarang berbagai kegiatan) dan ajaran syiah (nikah mut'ah), nikah kontrak dsb. Muslim ahlusunnah waljamaah mengharamkan nikah apapun namanya yg dibaliknya adalah nikah kontrak. Wanita di Indonesia, Malaysia dll bisa berkegiatan dan berkembang sesuai syar'i. Kodrat perempuan adalah kemuliaan dan perlindungan serta kesempurnaan yg diberikan Islam kepada kami karena kasih sayang Allah SWT ❤️❤️❤️
pandanganmu bib..slalu terjaga..masyaallah😍😍
iya kalo menoleh ke feminis tdi cuma mukanya yg ngadep matanya ngadep kebawah masya allah
May Allah bless Habib Al Jufri, I met him in UK, very wise and intelligent person
Really?
I envy you
No doubt, He is
Permasalahan wanita yg dikritisi oleh si feminis udah bnyak dijawab para akademisi kampus di indonesia (jurnal, tesis, disertasi) dan bbrpa ulama kita yg paham konsep moderatisme. Sdh byk tulisan yg mnjwb prsoalan2 tsb, hnya saja kurang SDM yg bisa mnyampaikannya dg bhsa sderhana ke khalayak muslim indonesia. Smoga Habib Ali Jufri bisa mnjawabnya dg lbih lengkap, krna Al-Azhar sbgmna dimaklumi jg pusat Islam moderat.
Bro tolong bagi link artikel tentang jawaban para feminis ini saya sendiri g tau mungkin karena benar kata anda faktor SDM yg kurang
@@MrSwag-cp2gi baca aja bukunya Hb Quraish Shihab, judulnya Islam yg disalahpahami.
Masyaallah terus berkembang insyaallah Channel yg mendidik seperti ini 👍🏻😊🤲🏻🙏🏻
Suka banget cara habib ali kalau berdiskusi, dia akan merangkul lawan, bukan malah bikin emosi lawan.jd masuk apa yg diucapkan oleh habib, klo orang emosi susah masuk, nyerocos terus
Habib Ali bukan spt Rocky Gerung 😂🙏🏻❤
Habib nya hebat open mind.ceweknya walau feminist tapi pinter banget inilah debat yg sehat terlepas dari adanya perbedaan.si habib juga keren ngga menghakimi si cewe .nah yg kayak gini ditiru
Perempuan cerdas " dibimbing" oleh seorang Habib 'alim dengan akhlaq Islami ..... Mabruk
Masya Allah.. habib Ali.. beliau selalu menjaga pandangannya.. ❤️❤️
MasyaAllah ust terimakasih ilmunya atas terjemahannya juga.. ga ada hentinya memandang orang sholeh dan alim dengan wanita yg sangat sopan dan wibawa.. ajiibb
Ni baru debat.. cerdas bgt habib jufri mendukung tpi ttp memberikan penjelasan2 bnr dan salahnya pertanyaan si perempuan..
Seperti yg habib jls kn apapun jaman ny terlebih jaman modern sosok seperti sayyidah Aisyah Ra memang hrs ada, sosok yg cerdas faham terhadap syariat agama sehingga tidak ada lg feminis model ky gini nyonyor duluan ilmu belakangan. Toh dlm Islam hak menimba ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan.
habib aljufri itu adalah pengusaha sukses di dubay kaya raya berpendidikan tinggi keren cerdas moderen membela hak hak perempuan di zaman moderen
Benar benar akhlak dan rasa sayang habib tinggi sekali.. kadang berdebat sangat mudah untuk mematahkan argumen lawan bicara tapi ini bukan main menang menangan tapi kejujuran hati mengambil hati lawan bicara baru bicara open minded
Allahumma solli Aala saiyidina muhammad wa ala Ali saiyidina muhammad
Semoga habib Ali Al jufri dlm lindungan Allah swt Aamiin YRA
Allah senantiasa menurunkan Rahmat kepada umat manusia,cuma pilihan yang baik atau buruk,datang dari diri kita sendiri
Luar biasa diskusinya. Terbuka. Inti pembicaraan sangat gamblang ya.
Diskusi yang sangat men-cerahkan....
Di tunggu lanjutannya.....Terima Kasih
Ini baru keren berdialog mencari kebenaran bukan saling menghujat dan menyalahkan berdebat dengan ilmu untuk membuka kebenaran
Habib yang Layak mewarisi kemulian Nabi kita Muhammad Rasulullah, Cerdas lagi lembut
hidayah emang mahal ya,, kau bisa bertemu habib, bahasa arab, pendidikan dokter, tapi hati tetaplah menolak.
mereka menyangka bahawa wanita muslim dipaksa untuk berhijab dan dihalang kebebasan mereka tapi mereka tidak tahu bahawa wanita muslim menutup auratnya atas kerelaan dan kepatuhan kepada Tuhan sekalian alam...
Wanita yang ingin di bebaskan dari berhijab, ingin hak" nya di penuhi sebagai bentuk kebebasan.
Mereka memikirkan itu sebagai apa yang menjadi hak mereka.
Padahal laki laki terbantu menahan nafsu jika mereka menggunakan hijab.
Sedangkan kita tahu, jika melepas hijab itu termasuk tuntutan nafsu.
Dan ketika laki" melihat wanita tanpa hijab, maka nafsunya pun menuntut hak.
Lalu jika terjadi apa" yang di salahkan laki".
Padahal tidak ada lalat yang hinggap jika tidak ada bangkai terbengkalai.
Klo lalat tak punya pikiran masuk akal..klo manusia tak punya pikiran semua halal..Wsslam
@@denryhutabarat 😂😂😂 udah di jelasin malah tambah bodoh 😝 itulah zina mata dan didalamnya terdapat slalu bisikan iblis, jika wanitanya tertutupi iblis sulit menggoda.
Nah ini pemikiran keblinger... Nafsu menuntut hak, istilah dari mana pulak ini? Kalo lu nafsu jadi org kaya, terus ngeliat org lain banyak uang.. Terus nafsu lu punya hak gitu utk merampok orang itu? Terus setelah merampok lantas elu ga boleh di salahin gara2 nafsu lu merasa punya hak?
Tolong sebelum ngomong sesuatu di pikir dulu.. Satu2nya nafsu yg memiliki hak di dalam diri lu cuman nafsu untuk boker dan nafsu untuk tidur... Yg lainnya, di luar itu.. butuh kesanggupan untuk memenuhi haknya..
Ah elah.. Bikin emosi aja pagi2...
Banyak belajar gi u bro
@@Ayam.plastik bro...kalo ada cewek cantik ga pake kerudung lewat di depan lu, lu pengen liat ga?
Terimakasih.. dtnggu vid slnjutnya
Sama-sama.. InsyaAllah besok part 2
Ini habib asli luar dalam. 4 hal nyambung nyampe pada Rosululloh saw : darah, akhlaq, ilmu & cara dakwah.
Diskusi yang seperti ini yang diperlukan dalam dunia Islam. Kenyataannya misalnya di Indonesia ada yang berani bersuara seperti perempuan di video ini maka langsung di cap kafir, pendosa, dsbnya padahal justru dengan adanya perempuan ini, Islam semakin dimengerti dan pengamalannya dalam dunia diperbaiki. Kita harus akui, dunia Islam saat ini di Indonesia lebih buruk daripada Mesir yang berani dengan terang-terangan memperdebatkan masalah agama Islam di Televisi. Dibutuhkan sosok ulama sehebat Habib Jufri untuk menjawab pertanyaan setiap individu yang sekuler agar peradaban Islam bisa maju dan berkembang menjadi jawaban terhadap permasalahan dunia sekuler masa kini. Terutama di Indonesia yang mulai menganggap dialog ilmu macam ini sebagai hal yang tabu.
Tata cara tutur kta dan cara berfikir direspon semua oleh habib ali aljufri sehingga lawan bucara puas dan trjwab hingga setuju. saya sangat menyukai hal itu. Sya yaqin bahwa beliau juga ktrunan nabi. Bukan sperti orang2 pembegal nasab
Senang baca komen saudara MUSLIM semakin menambah wawasan
Menunggu part 2 Terimakasih
Saya salut dgn perempuan itu, meskipun dia tidak suka hukum2 islam tapi dia lancar bahasa arab. 🙂
Mata Habib Ali Al Jufri seakan akan seperti Buta,tidak mau melihat & Memandang perempuan yg bukan Mahromnya,Semoga di sehatkan sllu panjang umur dari Allah SWT wahai guru mulia
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Hebat debat yg saling menghargai saat sedang menyampaikan pendapatnya tanpa merendahkan lawannya
AlhamdulilLAH..sangat Bermanfaat
Apa yang disampaikan oleh Habib Ali benar adanya. Bahwa banyak kalangan perempuan yang kurang berpartisipasi mengisi ruang keulamaan. Misal di nusantara sendiri seperti alm. Bu nyai Khoriyah Hasyim (putri Kiai Hasyim Asyari) mencontohkan sebagai sosok penggerak pendidikan pesantren putri di Seblak Jombang. Tak lama saat beliau hidup di Makkah, beliau merintis sekolah khusus putri atau madrasah lil banat yang menjadi madrasah perempuan pertama di Makkah masa itu sekitar tahun 1942 Masehi.
Ma sha Allah Habib Ali sangat menjaga pandangannya..sangat tenang.Kontennya sangat bermanfaat ...syukron yaa akhi
Alhamdulillah , terimakasih admin
Yg bermasalah adalah pendakwahnya,bukan agamanya..
Setiap penderitaan yg di alami dengan menyalahkan orang lain, penderitaan itu tak akan pernah berakhir..
Aku malah ntn part 2 nya duluan krna tiba-tiba muncul diberanda,aku suka tanya jawab dan perdebatan begini jadi tambah ilmunya apalagi yg bertanya perempuan mewakili semua kaum hawa ,kenapa asalnya bisa sampe 5 negara yah.. bang fuad selaku admin ada lagi gak partnya atau tanya jawab model gini tapi pertanyaannya seputar perempuan syukron
keren lho.. harusnya ada yang berani bicara begini di indonesia.. apalagi perempuan.. agama tidak salah tapi yang mempraktekannya..
Mata beliau tak melihat kepada wanita itu ya .. Keren Tuan Habib Ali Al Jufri
Sya kagum dgn wanita.a bagaimana dia menyampaikn permasalahan wanita zaman modern saat ini,,
Dan salut sama habib yg menanggapi.a
Wuah... Habib menjelaskan dgn cara yg membuat saya terpukau. Masha Allah
Habib sangat terbuka cakrawala nya. Begitu memahami kegundahan kaum wanita kritis
Salam Ramadan. Terbaik konten dr tuan. Done subscribe semalam - Malaysia
Terbaikk lah.. MasyaAllah... Wanita tu akhirnya mengaku ego nya yg menghalang pelajaran dari ulama..
sangat bagus dan mencerahkan...salah satu topik yg lagi faktual di masyarakat kita
Sungguh Padangan Habib Menjaga Padangan Dari Cari Mata Beliau Tidak Mau Menatap Yg Bukan Muhrim Masya Allah
Afwan mahrom bukan muhrim
Alhamdulillah
perlu keterbukaan pada segala fihak, tetap merujuk Quran dan bagaimana para sahabat menghidupkan syariat
We all muslims love,zuriah from Rasullullah sallallahu Alaihi Wasallam 😊.
Inilah akhlak dan adab para alim ulama' yang rabbani pewaris ilmu Nabi sollahualaihiwasallam. Akhirnya ego feminis itu tunduk kepada keindahan akhlak nabawi.
Meski seperti menghadap kepada si wanita tp masyaAllah pandangan Habib Ali tak pernah memandang wanita,pandangan ke atas kadang ke bawah.
Dr. Hala sangat cerdas dan pertanyaannya sangat berkualitas secara akademik. Sementara, Habib Ali dengan ahlak mulia beliau menjawabnya dengan penuh keluhuran budi.
Hanya saja, jika ini kita lihat secara objektif sebagai sebuah diskusi yang ilmiah, maka tidak bisa dikatakan jika Habib Ali menang dalam diskusi ini. Sebabnya, beliau hanya memberikan jawaban2 normatif namun tidak menjawab secara substantif pertanyaan2 Dr. Hala. Sebaliknya, Dr. Hala juga tampaknya cukup puas dengan jawaban bahwa saat ini terdapat situasi yang tidak ideal dalam dunia Islam dalam memposisikan perempuan di hadapan laki-laki dan juga syariah.
Akhirnya diskusi ini tidak memberikan jawaban apapun atas pertanyaan2 kritis Dr. Hala tentang bagaimana syariat Islam menjawab tensi antara posisi perempuan dalam syariat versus hak-hak sipil dan feminisme modern.
sepertinya emang iya belum ada jawaban karena ada part 2. jadi sebaiknya memang kita belum bisa berkomentar :)
@@NM-gk8zf Betul, memang masih ada part 2 dari video utuh debat ini. Namun, hanya karena ini baru sebagian bukan berarti kita kemudian belum atau tidak bisa berkomentar. Setidaknya komentar bisa diberikan sebagai penilaian awal atas jalannya debat yang baru awal pula.
Apakah ini bisa dan dibenarkan? Ya. Buktinya penyedia video ini memberikan komentar di sini yang menanyakan bagaimana pendapat kita yang menonton video ini meski baru diunggah sebagian dalam part 1. Jika memang memberi komentar saat ini adalah keliru hanya karena ini baru video part 1, sebagaimana cara pandang anda, maka mestinya penyedia video ini tidak perlu bertanya bagaimana pendapat kita atas jalannya debat ini berdasarkan video part 1 ini bukan? ;)
Di dalam diskusi sebenarnya tidak mencari menang dan kalah. Titik temu dan solusilah yang diharapkan dalam sebuah diskusi. Tapi itu sangat sukar dicapai dalam acara televisi yang berdurasi sangat terbatas. Kalau di Indonesia harusnya diskusi ini di bahtsul matsail atau di majelis tarjih, tapi pasti akan sangat panjang dan memakan waktu serta diperlukan mengesampingkan ego dan kepentingan dari masing2 pihak. Karena sejatinya Islam itu untuk segala jaman mulai jaman Nabi Adam hingga hari akhir, jd rasanya muskil jika feminisme dan Islam tak bisa beriringan.
@@ameisolee220 tidak juga. Pertama, sejak awal memang ini judulnya bukan sebuah diskusi tapi debat. Dan dalam debat tujuan akhirnya adalah untuk melihat dua kubu yang berbeda pandangan tentang suatu isu tertentu menjadi pihak yang memiliki jawaban lebih baik dan meyakinkan dalam isu tersebut.
Kedua, sebenarnya apa yang disebut titik temu itu adalah mitos. Sebabnya kita terbiasa dididik dalam nuansa yang normatif bahwa perbedaan harus disatukan, konflik tidak baik, dan seterusnya, padahal tidak semua hal punya titik temu, bisa ditemukan, dan para aktor utamanya bisa dan ingin untuk ditemukan dalam satu titik tersebut. Jadi memang banyak situasi di mana pilihan harus diambil dan seseorang sebagai subjek atau aktor sosial kemudian memiliki posisi yang menjadi penanda identitas personalnya.
Ketiga, ini memang debat dan dilakukan oleh dua orang yang menjadi subjek dari dua posisi yang berbeda. Bahtsul Masail tidak bisa dilakukan di sini sebab ini bukan dialog untuk mencari titik temu antara dua subjek yang berideologi dan berkeyakinan sama. Karena itu, sebenarnya debat antara dua orang yang berideologi berbeda, diakui atau tidak, justu merupakan panggung ketika satu sama lain saling melakukan negasi terhadap pandangan yang berbeda untuk menunjukkan kesalahan atau kelemahan pandangan dari lawan bicara tersebut.
Alhamdulillah teruskan dakwah kalimatul haq ahlusunah waljamaah yg sedang d gusur faham salahfi_wahabi
Semoga alloh membimbing melindungi merahmati meridhoi
🤲 amin ya robbal alamin 🤲
Allahumma sholli aala sayyidina Muhammad Wa aala aalihi wa shohbihi wassallam
Habib sangat cerdas.... Dia tau harus bicara apa dengan para peminis
Mantapp Ustadz ku, semoga ceramah yang begini diperbanyak dan semoga mencerahkan, ditunggu kelanjutannya..
Ilmu habib yg sangat tinggi.. Menjawab pertanyaan dengan cara mengajak kejalan terbaik sungguh luar biasa ilmu nya... Seandainya semua ortua yg punya anak wanita mendengar pendapat anaknya untuk mencari ilmu lebih tinggi pasti akan muncul para ahli di kaum wanita tapi kebanyakan gugur karena menikah sebelum usia 25 tahun
Caranya belajar dengan suami yg alim
Pandangan habib terjaga karena ke imanan beliau Masya Allah 👳👳👳
Prakteknya dilapangan memang kesempatan da'i2 Perempuan tidak seluas da'i2 laki2, tapi... dg adanya media sosial kesempatan da'i perempuan punya kesempatan yg sama. Sebagai media dakwah.
Ikut menonton juga
Luar biasa habib sama sekali tidak membantah apa yang disampaikan lawan bicaranya bahkan malah menambahkan
Dalam kasus berhijab simpel saja, dalam Alqur'an Allah telah memerintahkan kepada kaum wanita untuk menutup auratnya dan ketika anda ingin merubahnya dengan dalih kebebasan dan kesetaraan maka secara otomatis anda menentang perintah Allah...pencipta yg mengatur ciptaanNya bukan sebaliknya.
Tidak ada kecuali untuk keluarga nabi agar dikenali antara keluarga Baginda dan budak
intinya adalah, ustadzah kritis sebenarnya sudah banyak, dengan menyampaikan pandangan lewat tulisan, kritik sosial, dengan payung organisasi, bisa dakwah atau sosial, untuk pejabat, di negara kita, maupun malaysia, sdh banyak, namun untuk dakwah dan sosial sebenarnya mudah di jaman teknologi informasi yang serba cepat sekarang ini, jadi kesimpulannya, diskusi tadi hanya masalah di negara arab, yang kurang moderat dalam menyikapi teknologi informasi yang cepat, mudah dan lebih elegan
Keren sekali, diskusi seperti ini yang kita butuhkan.
Tentunya dengan era modernisasi yang tidak bisa kita hindari, tingkat keakhlakan kita perlu dijaga dan disesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengesampingkan syariat.....
Habibnya keren banget menjelaskan sangat baik, diskusinya luar biasa meskipun topiknya berat dan sulit