Seingatku dulu koh jakop juga pernah membahas secara mendalam tentang efek panjang spoke, tinggi profil rim, dengan stiffness/ kenyaman. Sampai akhirnya saya terinspirasi, lalu mencoba eksperimen gunakan pattern lacing 4 cross pada ws 26inch 36h (belakang), yang artinya menggunakan spoke lebih panjang, lebih berat dari biasanya. Hasilnya betul-betul wheelset yang tangguh dan nyaman.
Kenapa saya senang podcast ini? Karena ilmunya banyak dan ruangan podcast nya mengingatkan jaman kecil waktu d rmh opung d sby😂😂😂...Makasih ilmunya om2 semua, makasih jg jd keinget masa kecil🤣🤣🤣🎉🎉🎉🎉
Betul banget ucapan Om Eric ,ttg kenyamanan saya menggunakan Strattos S2 cuma ganti hub shimano 32 hole cuma ganti ban conti ultrasport 28c nyaman bgt.nikmati saja setiap kayuhan dan perjalanan.Terima kasih Om Eric dan Om Jakop selalu memberikan pencerahan😊😊😊
Podcast luar biasa bermanfaat terkhusus untuk kami cyclist pemula. Semangat dan sehat selalu ko Jakop & ko Erik, suka sekali melihat duet 2 guru ini. Selalu memberikan ilmu2 mahal secara gratis. God Bless You 💯
Sepertinya pemikiran saya termasuk gen x ketimbang milenial, karena dulu suka nimbrung di kaskus. Gen x menempatkan kenyaman prioritas utama diatas segalanya. Dan mengayuh dengan konstan terbukti mempunyai avg speed lebih bagus dan finish dengan nyaman.
Maaf agak OOT om, pantat ruam/lecet itu karena apa ya? Padahal sadelnya diduduki nyaman dan sizenya pas. Sit bone 11cm sadel fabric scoop shallow 14cm. Apakah posisi sadelnya ketinggian ya? Inseam saya 73, posisi sadel to bb 67cm.
Terkait tipe anyaman spoke pada ws...ada ws belakang yg sisi kiri tanpa cross dan sisi yg kanan (tempat sproket) spokenya 2 cross apakah ada pengaruh ke perform?
Tergantung kebutuhan sih om. Kalo banyak medan yang menanjak di jalan kasar, atau jalan tanah. Pakai 51T sangat membantu. Atau banyak menanjak curam dengan banyak baramg dibawa (aliran mingat😅😅😅) sangat membantu. Disesuaikan saja om
Itu wajar kalau customer beli wheelsetnya pasti 100% nyari yg ringan sebagai prioritas no 1. Tapi Saya & Eric mmg suka bereksplorasi dan bereksperimen. Untuk itu kita rela berkorban dan kemudian bikin TH-cam sepeda yg informatif supaya kita semua lbh luas berpandangan dan paham akan komponen sepeda.
![[Full] 4 ต่อ 4 Celebrity EP.922 | 10 พ.ย. 67 | one31](http://i.ytimg.com/vi/zmV5HRIxIBI/mqdefault.jpg)
![[UNCUT] The Loyal Pin ปิ่นภักดิ์ EP.15 (1/4)](http://i.ytimg.com/vi/TLBjiHvkKtE/mqdefault.jpg)
Titik nyaman dan kecepatan per orang berbeda beda 👍🚴mantab pak Jacob dan Pak Erick
Seingatku dulu koh jakop juga pernah membahas secara mendalam tentang efek panjang spoke, tinggi profil rim, dengan stiffness/ kenyaman. Sampai akhirnya saya terinspirasi, lalu mencoba eksperimen gunakan pattern lacing 4 cross pada ws 26inch 36h (belakang), yang artinya menggunakan spoke lebih panjang, lebih berat dari biasanya. Hasilnya betul-betul wheelset yang tangguh dan nyaman.
Kenapa saya senang podcast ini? Karena ilmunya banyak dan ruangan podcast nya mengingatkan jaman kecil waktu d rmh opung d sby😂😂😂...Makasih ilmunya om2 semua, makasih jg jd keinget masa kecil🤣🤣🤣🎉🎉🎉🎉
😁🙏
Betul banget ucapan Om Eric ,ttg kenyamanan saya menggunakan Strattos S2 cuma ganti hub shimano 32 hole cuma ganti ban conti ultrasport 28c nyaman bgt.nikmati saja setiap kayuhan dan perjalanan.Terima kasih Om Eric dan Om Jakop selalu memberikan pencerahan😊😊😊
Nyaman itu cukup dgn Giant TCR generik, saya sudah cukup bahagia, thankyou Om Jacob dan Om Erik 😃
Pakai sepeda 26 sproket pakai 9 speed rd Shimano altus di jalan aspal ataupun di luar aspal pun enak dan nyaman ko jakop
Nyaman g harus mahal saya cuma pake lugano2 28c sdh sangat nyaman drpd ban bawaan
Podcast luar biasa bermanfaat terkhusus untuk kami cyclist pemula. Semangat dan sehat selalu ko Jakop & ko Erik, suka sekali melihat duet 2 guru ini. Selalu memberikan ilmu2 mahal secara gratis. God Bless You 💯
Sepertinya pemikiran saya termasuk gen x ketimbang milenial, karena dulu suka nimbrung di kaskus.
Gen x menempatkan kenyaman prioritas utama diatas segalanya. Dan mengayuh dengan konstan terbukti mempunyai avg speed lebih bagus dan finish dengan nyaman.
Ko jakop membahas soal kenyamanan, minta tolong dibahas soal bike fitting ko
Maaf agak OOT om, pantat ruam/lecet itu karena apa ya? Padahal sadelnya diduduki nyaman dan sizenya pas. Sit bone 11cm sadel fabric scoop shallow 14cm. Apakah posisi sadelnya ketinggian ya?
Inseam saya 73, posisi sadel to bb 67cm.
Bisa kelebaran bis, bisa juga karena bagian tengah atau depan sadel terlalu lebar juga bisa. Bisa juga karena posisi sadel
@@ericrahardjo6122 ok om terimakasih infonya 👍
Terkait tipe anyaman spoke pada ws...ada ws belakang yg sisi kiri tanpa cross dan sisi yg kanan (tempat sproket) spokenya 2 cross apakah ada pengaruh ke perform?
Bisa om, tqpi tergantung pada rimnya
mending GRX 12 Speed 10-51 atau 10-45 om?
Tergantung kebutuhan sih om. Kalo banyak medan yang menanjak di jalan kasar, atau jalan tanah. Pakai 51T sangat membantu. Atau banyak menanjak curam dengan banyak baramg dibawa (aliran mingat😅😅😅) sangat membantu. Disesuaikan saja om
koh,
mau tanya, minus 3cross lacing dengan yg lain apa ya?
dan syaratnya bisa dibuat 3cross lacing apa ya koh?
3x lacing itu hanya bisa kalau lubang spokenya banyak. Misal 32, 34, 36...
Pakai extrada 7 aja SDH mantap ko😊
Bahagia dgn yg dimiliki saja.
@@JakopIskandar betul ko...selalu bersyukur
Ouch baru saja upgrade wheelset krn kepincut ringan dan spokenya minim 😅
Itu wajar kalau customer beli wheelsetnya pasti 100% nyari yg ringan sebagai prioritas no 1.
Tapi Saya & Eric mmg suka bereksplorasi dan bereksperimen.
Untuk itu kita rela berkorban dan kemudian bikin TH-cam sepeda yg informatif supaya kita semua lbh luas berpandangan dan paham akan komponen sepeda.