Dari Cetak Sawah Prabowo ke Kebun Tebu Jokowi di Papua | Dines Lingkungan Eps #4
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 พ.ย. 2024
- TEMPO.CO - Tempo datang ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada akhir Agustus hingga awal September 2024 untuk menengok lokasi dua proyek raksasa berdalih program swasembada: cetak sawah dan kebun tebu. Megaproyek food estate ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Pengembangan Pangan dan Energi Merauke.
Setelah mengunjungi lokasi awal cetak sawah di Distrik Ilwayab, Tempo kembali ke pusat Kabupaten Merauke, untuk melihat hutan yang telah dibabat untuk perkebunan tebu di Distrik Tanah Miring. Tempo juga bertemu lagi dengan sejumlah masyarakat lokal di sepanjang perjalanan.
Simak vlog peliputan megaproyek ini:
Episode 1
Perjalanan ke Lahan Proyek Cetak Sawah di Tanah Papua
• Perjalanan ke Lahan Pr...
Episode 2
Datang ke Lokasi Pembukaan Lahan Megaproyek Food Estate di Papua
• Datang ke Lokasi Pembu...
Episode 3
Suara Warga yang Terancam Megaproyek Food Estate Merauke di Papua Selatan
• Suara Warga yang Teran...
Baca di sini: majalah.tempo.co/
Official Website: www.tempo.co
Dukung Channel TH-cam TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: / @tempovideochannel
Cm tempo yg berani ngulitin sampai begini ,sehat sll abang2 wartawan smg sll sehat dan dilindungi SM yg maha kuasa ,,,berkat kalian mata kami JD sedikit terbuka berapa dahsyatnya perusakan alam untuk kepentingan segelintir manusia rakus
Perkebunan yg dibuka jauh begitu ???
Kl panen mau dibawa kemana, berapa ongkos angkutnya, jgn" ongkos angkutnya bisa jauh lbh mahal dari harga panennya.
@@harrisharyanto924tar klo udah jadi lahan pasti di buat jalan yg mumpuni macam daerah per kebunan yg udah jadi
@@SutiyonoSutiyono-hm5qq
Jilat terus sampai mengkilat .
@elelorp gpp, ornh papuany saja mendukung keberlanjutan 😁 biarin aja😊
@@harrisharyanto924itulah alsan pak jokowi bgn bnyk infrastruktur khusus y infrastruktur jln tol agar memudahkn distribusi,,biar hrg lbh murah
Sehat selalu para wartawan tempo,,kalian sangat berharga bagi kami dan masyarakat lainnya...
Bersyukur negeri ini ada majalah Tempo dan media....
Semoga tidak di berangus sama Prabowo
@@divaenjel1368
Wow serrrrem
@@divaenjel1368Aamiin.
Betul...proposal juga dilayangkan ke istana oleh Tempo
@@bentar0079 15 M ... Gile beneeerrrr ....
Adakah yang berasa miris ? Wilayah sekaya papua, tapi liat keadaan mereka. Kalo tidak ada jurnalis yang mengekspose, mungkin kita tidak pernah tahu hal2 semacam ini. Sehat2 para jurnalis, .....
Lu kali sskit hati . Kami yg di papua jga butuh pemmbangunan dan pertanian jga .
Maklum bang, biasa yg komen begitu orang2 yg gak pernah ke lokasi, ngeliat keadaan penduduk, dll. Kalimantan juga begitu baru di era nya pak jokowi pembangunan mulai di rasakan terutama jalan poros trans, mereka cuma pengen nya di jawa mulu di bangun, padahal hasil ngebangun pulau jawa juga pasti hasil dari pulau lain yg gak di perhatiin bertahun2 @@ZaenalAbidin-r7u
Yangkaya amirika
Justru itu d bangun dan d buat seperti skrng supaya LBH maju
B aja sih,
Dulu aku juga waktu kecil karena ikut orang tua transmigrasi di Sumatra tinggal di hutan tahun 1997 sama persis desa nya begini tapi dulu belum ada motor cuma ada sepeda buat transportasi
Terima kasih tempo smg istiqomah dgn tugas2 kayak gini, andalah mata telinga rakyat biar nggak mudah dikibuli oleh para pengibul utk wartawan tempo saya kasih tanda ini ❤❤❤
Tempo " memang Mantap...Keren....Lanjut mas2 wartawan Tempo " biar makin byk org Cerdas dn Waras dn Melek politik....
Semua demi Org2 Tertentu sj biar tambah kaya raya...
Papua bgitu luassss. Tks liputannya Tempo. Smoga mas2 ini selalu dlm lindungan Tuhan. 🙏
amin3x 🤲🤲🤲
2 juta hektar? Itu paru2 oksigen dunia !!!. Masyarakat setempat terusir, budaya & kearifan lokal hilang, kayu hutan docuri jd duit !!! . Aduuuh Mamae .... Nasib rakyat Papua. Terus berjuang KAKAAAK
Ga usah mikirin dunia. Negara negara lain juga ga peduli sama kekurangan pangan kita.
@@indrask4256negara lain gak peduli ? Ngomong gitu tapi impor Terus jutaan ton beras dari negara lain. Kalo gak peduli udah gak dibolehin import beras kali
Alasan kekurangan pangan tapi ujung-ujungnya ngerusak hutan dan hanya memperkaya oligarki dan korporasi.
Rakyatnya tetap miskin
jelas demi kepentingan oligarchy ini sih, sawah2 di kerawang yg dulu hijau royo royo sekarang jadi industrial estate, perumahan, dan lain sebagainya. padahal klo serious mengelola kebutuhan pangan, harusnya lahan yg menjadi lumbung padi dilarang keras dibangun atau alih fungsi. klo ini sih jelas mengincar kayu dan kekayaan Papua sih menurut saya
@@gadgetgasspoll2923 Dgn adanya proyek ini juga membantu mengurangi papua dari beban logistik yg di kirim dari jawa.
@jawajoss45 Betul. masa mau bergantung terus sama negara lain, setidaknya untuk kebutuhan 1 papua ga harus kirim dari pulau jawa.
Dah dibilang *"ALAM TIDAK PERNAH MERUSAK TEMPAT TINGGAL MANUSIA, MELAINKAN MANUSIA ITU SENDIRILAH YANG MERUSAK TEMPAT TINGGALnya DAN ALAM SEKITARNYA"*
Food estate sawit ala Jokowi karo Prabowo. Anjay habis nihh hutan Papua.
Drpda d kelola sma perusahaan yg ada swasta hanya akan merugikan penduduk setempat
@@doaibu1140 wkwwk lha ini nonton apa gak sih? Disitu ada beberapa perusahaan termasuk haji isam 🤣 sang pengusaha kaya raya pembabat hutan dan tambang perusak alam weleh weleh weleh
@@babagustiadventures6816 itukan intruksi dr pemerintah buka dia yg buka usaha sendiri dsna
@@doaibu1140iya lah om, nanti tinggal bilang gagal.. terus uang hasil dari food estate yang gagal itu nggak masuk negara.. lagu lama itu.😂
@doaibu1140
Gak perlu ada Food Estate yg menghabiskan hutan, rakyat lah yg harus diberdayakan agar maju di bidang Pertanian..
Food Estate hanya berlaku di Negara² maju dimana jumlah Petani sangat sedikit sehingga Negara harus turun tangan..
Terimakasih tim tempo dines lingkungan atas liputannya.
BIAR HARGA SEMBAKO SAMA DI SELURUH INDONESIA.. TERUTAMA DI PAPUA..
MAKAN MIE AYAM DAN BAKSO DAN LAIN LAIN HARGANYA 50 RIBU PALING MURAH....
SEMOGA DI PAPUA SEMUA TERSEDIA DI MULAI DARI PAK JOKOWI YG SANGAT INGIN PAPUA MAJU
Akhirnya yang ditunggu-tunggu upload juga..
Maju terus Tempo ❤
...ini pembukaan untuk lahan tebu sebagai upaya bahan baku bioethanol...larinya untuk kendaraan,yang sono diacak acak gula gali membabi buta untuk bahan baterai kendaraan listrik ..,sebetulnya kemana ini arah kita yg benar² mau dibuat..garis haluannya seperti apa utk jangka panjang..,atau mau tanam padi panen singkong absurd juga.. ada 2000 unit alat berat dibeli oleh raja tambang..lalu nambangnya kemana..cangkul sawah tanam padi panennya CPO..ahhhh buah semangka berdaun sirih..pesolima entah marantika..✌️✌️
Tempo
Terlalu jujur
Hingga tak bisa di bohongi kenyataan ini
Ya salam
Sukses selalu abang " baik
sungguh dahsyat kerusakan lingkungan yang dihasilkan
Kalau gak digituin nanti sumber makanan anda kurang. Dan sumber daya akan mahal. Semua akan rusak emang di jakarta dulu langsung kota gitu.
@@kalfian23game24 elu kira bakal ditanam makanan nantinya?
@@kalfian23game24 si konnntttllll
@@kalfian23game24 buzzer dibayar berapa?
Entar impor gula dibilang tidak bisa memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah 😅 lo kira kota2 besar di jawa dulunya batu2an 🤭
Tidur di atas emas bangun di bawah pelangi kami hanyalah kapas di atas tanah sendiri.
Lawan ketika kami bersuara suara kami di bungkam ketika kami melawan kami di lebeli terororis kkb dll.
Medan yg berat, smg tim tempo ttp semangat
_Mantap penelusuran nya,bukan wartawan kaleng kaleng yang hanya dapat sumber tertentu tanpa terjun kelapangan._
_Ini baru nama kerja jurnalistik yang berkualitas,semangat terus kerja nya_
_Semoga sehat dan di berikan keselamatan selama peliputan nya,sampai kembali ke Jakarta._
_Dan.._
_Nikmatilah pekerjaan jalan jalan nya,yg pasti berkualitas,tentunya._ 👍👍
Mantan bupati Merauke yg tersangka tp tidak pernah di eksekusi dan sebelum proyek tebu dan sawah itu di eksekusi belia pernah ke jakarta menemui wakil presiden entah dlm urusan apa tp dicurigai lobi2 soal proyek ini
modalnya sebetulnya tidak banyak.
1. biasanya cukong2 kayu kasih uang buat modal awal land clearing & persiapan lahan (bajak dll). mereka dapat kayu.
2. uang land clearing ditagihkan ke pemerintah. buat modal nursery.
3. uang nursery buat Tanam.
4. Uang tanam ditagihkan ke Pemerintah.. buat biaya panen.
Tinggal buat pabrik dengan pinjam bank....
Jadi... kalau gagal kalian bisa menilai sendiri... uangnya kemana? wwkkwkwkkw...
Pemerintah punya uang dari SDA dan pajak dari rakyat 😢
Investor2nya juga nakal ya maksudnya?
7:24 oh negeriku kapan ya ada pemimpin yg benar2 amanah dan mencintai dengan tulus NKRi
Ada sudah. Tp malah dibuang krn akan mnghalangi jln mrk utk bs mnggerogoti aset dan kkayaan negeri‼️
Luar biasa berani kupas sampai jelas serta independen dan terpercaya,jaya terus tempo.
ya pantas aja semua wilayah di Indonesia ingin memisahkan diri , orang semua pejabat di negeri ini semuanya sudah SAKIT...!!!
Betul pejabat nya rakus smua
Semua pejabat negeri ini pola pikirnya masih primitif makanya negara ini paling terbelakang dibanding negara2 asean saja, tdk usah asia apalagi dunia tingkat asean saja indo kalah jauh dgn singapura dan malaysia
Daripada buka2 lahan gini.. Knp nggak perbanyak bikin pabrik pupuk saja.. Biar petani lokal tenang dan lebih mandiri.. Petani lokal itu BUANYAK lho..
Emang proyek era mulyono rata" kacau tidak terencana . Karna kerja kerja kerja mikir kaga. Banyak yg mangkrak atau sekalipun jadi danannya membengkak berkali" lipat
Justru dia itu cerdas, tapi sayang pikirannya culas
Gak mungkin sekelas presiden kerja tapi kaga mikir, dia itu mikirnya lebih jauh dan nakal
dr pd gk kerja kerja...🤣🤣🤣
Buka lahan koar2 menggunduli hutan, ekspor pangan koar2 gak tau memanfaatkan SDA. Pusing pala berbi 😂
@@UHU_TV udah dikasih buka lahan masarakatnya malas kerja mana bisa bercocok tanam 😂
memang kebanyakan malas,kata teman aku yg kerja di PT freepot dipapua kebanyakan orang jawa karna orang sana diajak kerja banyak yg tdk mau walaupun ada tapi tdk banyak, dan orang sana suka berburu dan juga bila ada tanah dia mengaku milik adat,leluhur padahal gK ada yg punya. Seandainya orang sana bisa ngelola tanah dipapua sangat subur sekali untuk lahan pertanian,dan ini kata teman saya yg kerja di PT freepot,sekarang jadi orang kaya ditempatku dan punya lahan yg luas.@@CsSultan-xy5ei
Ya ampun, kelapa jenis begitu kita gak punya lho di Jakarta. Kenapa yg begini gak diberdayakan oleh Pemerintah? Ya Tuhan.....
setiap kelapa yg mau tumbuh (bertunas) pasti ada begitunya, kalau di tempatku (Jawa) namanya kenthos.
@@anixutji_real8384 ooo, ok²
Di jawa banyak sis....
Mo dikirim berapa ton?
Ah ngaco ini... kelapa tunas pasti ada isi (kentos) nya
Ya Rabb bantu bahagiakan dan sejahterakan mereka saudara setanah air
Habis rata hutan
Jempol buat pencari fakta untuk orang tempo ke pelosok 👍👍👍 sehat² slalu & diberikan kesehatan
hutan yg seharusnya ada untuk menjaga ekosistem dibabat habis untuk kepentingan penguasa.tidak cukup dikalimantan dan sumatra untuk bercocok tanam industri sekarang mengarah pengerusakan hutan dipapua.rakyat papua tidak butuh uang kertas untuk bertahan hidup karena sumber kehidupan mata pencaharian mereka tersedia dihutan,sebenarnya apa tujuan penguasa alam ini.
Smg Alloh Yang Maha Kuasa, melindungi dan mnolong rakyat Papua dan jg kita semua..
Dizholimi oleh pemerintahnya sndiri.
Menetes air mata lht keadaan saudara2 kita di Papua, dikeruk habis kekayaan SDAnya tp kehidupan mrk msh bnyk yg kkurangan.
Terima kasih Tempo sdh tayangkan ini. Sggh perjuangan berat. Tak gampang. Mari semua lbh peduli dan brjuang sbisa2 kita demi anak cucu kita kelak.
Sedih skl lht ini😔
Food estate ga pernah berhasil krn doa orang lemah & tertindas di dengar Tuhan. Untuk tim Tempo yg sdh berjuang, upahmu besar di bumi & akhirat. Salute....
Gila memang, nekat memang, bagus memang, infestigasi Tempo langsung kelapangan.
Journalis beneran nih, ada dua konten seperti ini satunya itu narasi tapi itu Yg saya lihat, bisa jadi banyak yang lain.
Ini yg di tunggu .....semangat tempo😊
semangat pejuang informasi....tempo top..........
Terimakasih Abang abang wartawan dari Tempo... tetap konsisten menyuarakan kejadian yang nyata di negeri tercinta ini...dari Sabang sampai Merauke.... tetap semangat pahlawan pahlawan ku....
Semoga pemberitaan seperti ini bisa menggugah nurani bapak bapak pejabat negeri ini agar bisa lebih memperhatikan dan memperbaiki nasib rakyatnya...
saya setuju Papua merdeka, drpd dihancurkan oleh pemerintah negri ini
Merdeka juga gpp, gak bisa ngapa ngapain juga. Paling dijajah Australia terusan. Kayak papua nugini
Suka sedih liat Liputan gini2
Lha selama 10 tahun ini Papua diapain aja? Astaghfirullah.
Jangan habiskan lahan penduduk asli papua. Mereka tersingkir demi kepentingan kaum elit. Jangan rakus wahai penguasa dan pengusaha
👍👍👍
Kepadatan penduduk papua masih kecil, teus maksudnya papua tidak boleh dibangun dan maju ????
@@saritanjung2477Maksudmu dibangun kebun sawit?
@@saritanjung2477kau sudah izin sama masyarakat adat papua kah sebagai pemilik hutan yang hidup dari hasil hutan ?
@@saritanjung2477Sudah hampir ratusan tahun Freeport beroperasi di Papua, hello..!! Apa ada kemajuan & keuntungan bagi rakyat Papua itu sendiri, malah masih banyak dari mereka yg sulit mendapatkan pendidikan yg baik, jangan sok lugu loe,
DITUTUP2I DEMI PENCITRAAN KELUARGANYA.... 😢😢
Betul sekali,, 10thn rakyat dibohongi dgn pencitraanya si Mulyono 😥😥😥
Sehat selalu warga Tempo & Narasi, 2 media yang sampai saat ini bisa diandalkan
Membuat perkebunan tidak harus jutaan hektar, kasihan masyarakat, krna suku Marind sejak nenek moyang begantung hidup dari Alam, Berburu, memancing, menjaring, mengambil hasil hutan, pangkur sagu.
buka perkebunan/pertanian secukupnya, beri masyarakat ruang hidup, berikan kebun sagu, berikan area berburu, pabrik2 perusahaan tolong jangan cemari sungai2 krna sangat merugikan, penangkapan ikan turun drastis. kami warga Papua selatan yang selama ini merasakan dampaknya, Banjir, Pencemaran Sungai, dll.
Mohon pemerintah di kaji lagi dengan bijak dan berperikemanusiaan, tidak hanya fokus ingin menjadi lumpung pangan global, cukup menjadi lumbung pangan Nasional, rakyat tidak kelaparan itu lebih dari cukup.
Mulyono bukan hanya merusak Demokrasi dan Hukum tapi juga merusak hutan dan lingkungan.
😭😭😭 rakyat kecil semakin menjerit, penguasa ogal2an kerakusannya
Beras yang lu makan dari sawah yang dulunya juga hutan dek 😅
Jangan terbuai rayuan negara lain yang memaksa indonesia jadi paru2 dunia sedangkan mereka lahannya jadi pertanian semua, ujung2nya kita impor pangan dari mereka 😂😂
The real babat hutan untuk matokin tanah. Yang merasa masih muda jangan gengsi rebutan lahan hutan, kalian butuh itu kedepannya daripada munafik. Mantap Indonesiaku
Ayo, babat terus hutan, kayu² nya dijual buat mengisi perut para pejabat² yg korup 😂😂
Hutan bro. Makluk hidup lainnya kasihan tak ada tempat tinggal lagi. Ngk Kebayang kalau hutan habis.
Lo makan tiap hari dari hasil pertanian yang lahannya juga dulunya hutan 😅
Reportasenya joss gandhos!! 👍
Trims tempo dr dulu hingga akhir kalian trus bsuara, kbenaran tak bs dtutupi, penyimak trus dukung
Semangat selalu tim Tempo, semoga tetap menjadi media yang selalu kritis terhadap segala kebijakan di Indonesia yang sudah semakin rusak ini
Gimana gak curiga bakalan jadi sawit, bosnya aja haji isam.. Pengusaha mana mau rugi..😅😅😅
Saya kepingin tau. Ketika pembukaan lahan siapa yg kebagian kayunya.
Pengusaha dan penguasa
Tukang kayu dari Solo lah@@MiftakulRochman
Nah ini tu Ndak jelas sama sekali,kalo pun iya juntrunganya buat bantalan rel kereta api...kan sudah Wika buat dari beton...kalo utk bahan bakar kereta uap..kan udah Ndak pakai juga...hmmm..hmmmm kalo utk furniture atau bahan kertas keperluan interior gedung ikn dan beberapa item kebutuhan kantor² di ikn apa iya juga begitu ya...nah siapa ini ahli tukang kayu dan bos pabrik kertas...gratis dong ini bahan baku...kan sampah jadinya lawong tujuannya pembukaan lahan food estate yg entah mungkin industrial estate..ah daun sirih berbuah semangka.
@@BektiSantda tau jwbnya kak simantan dan yg skrg dibantu mantan menjabat...🤭🤭
@@iAmNoOnesoh jokowi toh pantas dia dadi wong sugih
Nunggu 2 mnggu nih bru tayang lagi ya
Tetap semngat buat tempo
Yaa Allah,,,trimakasih jurnalis TEMPO,,79 tahun Negriku merdeka masih sulit menjangkau yg nun jauh di ujung sana,,mudah² an Cahaya kemakmuran segera menyentuh masyarakan PAPUA..
Cetak sawah,,,hanya pintu masuk
Harusnya dulu Jawa gak usah cetak sawah, biar jadi hutan saja
Terima kasih TEMPO, sudah mengangkat permasalahan masyarakat terpencil dan kehidupan riil.❤❤❤
Sangat mengerihkan kalau DIJAJAH BANGSA SENDIRI.
Laporan investigasi lapangan yg obyektif...
Yg jujur begini kok mau dilarang...?
Takut kalo masyarakat cerdas, Mbah.
Ya iyalah, orang jujur akan di benci oleh orang yang tidak jujur.
Lu tau kan siapa yang tidak jujur?
Hanya Tempo yg bisa menyajikan informasi aktual..proporsional dan berimbang...lanjut utk Tempo utk Indonesia yg lebih baik
Hallo Tempo"Wahhhh aku lama bngt ga ketemu denganmu ....tapi sekrang tiba2 Channel ini nongol sendirinya 👏👏👏👋👋🙏🙏🙏😂😂😂🙏🙏🙏Lanjut barita nya yg 👍👍👍aku tunggu...❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩
masyaAlloh begitu ramah nya saudaraku yg di sana saling menyapa,saling hormat menghormati indahnya kehidupan Bhinneka tunggal eka NKRI harga MATI*👍👍👍😭❤️🇮🇩🙏
Kirain ada yang telp ke Pemrednya... kok gak tayang-tayang ?
Syukurlah kalo akhirmya bisa tayang 🤠
Bismillah indonesia maju
Indonesia emas
Rakyat makmur Dan sejahtera
Terima kasih BP Presiden sehat segar panjang umur, aamiin ya rabbal alamin 🤲💖🇮🇩
Ini yg terexpost bagaimana yg tidak terjamah media pasti masih banyak lagi😂😂
masyaAlloh seandainya di tebing tebing itu di tanami, jahe, kunyit, Lombok dan sebagainya luar biasa Indonesia, terimakasih ya Alloh dg Alam yg sangat subur smg menjadikan kebarokhan utk manusia yg ada di bumi terimakasih ibu Bumi Pertiwi ku 😭😭😭👍❤️🇮🇩🙏
Semoga program ini tidak di salah gunakan oleh kaum olugarki. Semoga bisa di manfaatkan sebesar2 untuk masyarakat setempat. Karna di satu sisi ini sangat bermanfaat kalau tidak di salah gunakan. Aamin
JATIM hadir 👍👍👍❤️🇮🇩🙏
salut buat effortnya tim Tempo, efeknya di sekitar wilayah sana misal muting, tanah merah, suka terjadi banjir... akibat dari pembabatan hutan ini
YG DISISAKAN JOKOWI BUKANLAH KESEJAAHTERAAN RAKYATNYA TP HANYALAH HUTANG RIBUAN TRILYUN RUPIAH YG MJD TANGGUNGAN ANAK CUCU RAKYAT INDONESIA MELALUI KENAIKAN PAJAK YG HRS DIBAYAR.
Bettul
Food estate merauke udah panen 2x. Ini mau di perluas karna hasil panen nya bagus.
Rakyat papua banyak yg hidup dlm kemiskina dan kelaparan.
Hutan luas gak di manfaatkan buat apa.
Inilah kesempatan terbaik kepada Presiden Prabowo untuk mengembalikan kebahagiaan+kekayaan saudara kita di Papua!!!
Saya yakin Beliau sangat sayang pada saudara kita di Papua
❤❤❤
IKN
Gedung bagus.........jalan bagus.......semuanya bagus........
MERAUKE.......entah lah.........alasan pemerataan pembangunan.......tapi......
Kita dukung tempo,pokok nya kawal terus,jgn ada penebangan hutan,kita tanam kembali hutan yg di gunduli,sawah2 yg dah jadi sawit kita musnahkan ganti pohon semua,penghijauan,butuh minyak kita tnggal impor ke malaysia,butuh beras kita tinggal impor ke cina,hijau dan alami itu indah,biar anak cucu kita tau hutan dan pohon,
Terimakasih tempo
Nanam singkong berubah jadi jagung yg di polibek sekarang nanam padi dan tebu prok2 jadi apa yaaa???😂
semoga proyek swasembada gula dan beras ini sukses , siapapun presidennya siapapun pemimpinnya , dan lokasinya sudah tepat, biofuelnya dari limbah tebu bisa menurunkan harga bbm wilayah papua , dan limbah biomassa nya bisa urk memenuhi sebagian kebutuhan listrik di papua. Ini untuk papua , ddn untuk Indonesia
Kocak bener 2 orang ini. Sehat dan selamat selalu ya bro. Trimakasih banget informasinya
Semoga program pemerintah berhasil sehingga sewasembada pangan indonesia bisa teratasi.semoga kita bisa mengikuti seperti negara2 maju,australia bisa eksport lumbung pangan.dgan sistem pertanian moderen sehingga bisa berhasil.dan pembangunan merata,sektr perekonomian meningkat,lapangan pekerjaan luas kesejahtraan meningkat.semngt saudara2 ku orang papua dsna jgan mau di propokasi oleh oknom2 yang tidak ingin kalian lebih berkembang.kalo tidak sekarang ada perubahan kapan lagi.
Positif thingking.
Semangat terus Tempo, respect!
Salut, wartawan Tempo .. semoga selalu sehat dan dlm lindungan Allah SWT
Investigasi tempo luar biasa❤
Ya Allah,,, seharusnya kita bangsa Indonesia bersyukur,,tuahan telah anugerah kan tanah yang subur dan luas ,
Wahai para pejabat/ para pemimpin negeri ini perhatikanlah bagaimana kehidupan masyarakat kita di pelosok negeri ini masih banyak yang kesulitan,,,,
Jika ada yang masih mau korupsi uang rakyat sungguh terlalu,,,,
Akhirnya tayang jg yg ditunggu², semanagaatttt
Sehat2 selalu karyawan TEMPO semoga TUHAN selalu melindungi dan berkati tugas kerja kalian ❤
Pantas papua merdeka daripada dijajah!!!
Tempo media yg paling terpercaya, pertahankan integritasmu.
Tanam tebu malah jadi sawit itulah negara lucu Indonesia
Buka lahannya pake duit negara tanam sawitnya swasta, rugi donk
Kalau lihat yang hijau hutan begini,,,inget waktu kecil,,,bagus liputanya kayak traveling to the jungle 🎉
Yo tempo cerahkan rakyat papua biar naik kelas....
Biar merdeka.biar jd tuan dirumah sendiri❤❤❤❤
Luar biyasahhh kaliann wartawan Tempo..kasian banget sodara² kita di Papua ternyata.bener² njeglekk banget pembangunan dsana 😢😢
Makasih tempo , , ,ngelus dada lihatnya
Tempo mmg gak pernah gagal prediksi..mari kita tunggu kebun tebu jadi kebun sawit....
Yang di kalteng udah jadi semak belukar dan berubah jadi kebun sawit
Harusnya tanahnya dibagi untuk masyarakat kalau proyek gagal...bukan buat cukong sawit
Sukurlah bisa buka lapangan kerja, daripada terbengkalai
Jiwa petualangku meronta ronta.... Andai tiket ke merauke tdk mahal sy pasti sdh sampai sana. Salam buat keluarga asal boyolali,purwodadi yg ada di merauke🖐👍
Gilaaak kayu segede itu di buat mebel mulyadi dapet berapa lemari itu
Semoga segera maju Papua. Semoga semua pertanian industri mulai ada agar Indonesia tidak jawasentris. Majulah papua❤❤❤
Wartawan tempo luar biasa, dedikasinya 👍
Salam Persaudaraan , Salam NKRI, salam Nusantara, seperti kata-kata Bijak yg menjadi pegangan Orang 2 Rakus " Miskinmu menambah Harta Kekayaanku " jadi biarkan orang itu miskin atau miskinkan saja itulah jalan membuat orang 2 rakus semakin kaya , itulah yg akan mendatangi Papua , Saudara2 di Papua ambil hikmah seperti apa yg sdh dialami Saudara2 kita disebagian pedalaman Sumatera, Kalimantan , sekarang mendatangi wilayah Saudara oleh sebab itu ayo belajar yg baik, sekolah , berilmu, berkharakter, giat, Mandiri , berkemampuan , ber Skill , Saudara harus punya sikap , pembangunan itu baik dan bagus tapi harus saling menguntungkan kedua belah pihak , saling menghargai , bermufakat , bermusyawarah maju bersama , sejahtera bersama , Salam Nusnatara.
Lumayan dapat kayu banyak..
Gede Serangkul orng pnjng 2-3 m di kubur tanah .. lihat podcast novel Baswedan...BKIN rugi masyarakat
Indonesia begitu luasnya perlu koordinasi yg pasti dalam pengelolaanya semangat bagi para yang bertugas dilapangan
semangat terus tempo...semoga tim selalu dalam lindungan Allah. btw bang, lama2 logatnya jadi logat papua nanti itu kaka..😂
Semoga semakin banyak lahan yg di buka demi ketahanan pangan nasional, bravo pemerintah !!!
Awas tempo diserang buzzer mulyono, buzzernya masih bercokol di jabatan kabinet yg sekarang, belum kroco kroconya
GK mungkin para Buser yerang memang keyataan seperti itu ,dulu di Kalimantan malah lebih parah dari pada itu ,jembatan pun TK ada yg ada haya prahu 2 kecil untuk yebrang seiringya waktu akhirya sekarang bagus.
@@SutiyonoSutiyono-hm5qq hadeeh, kurang wawasan, itu buzzernya udah nyerang tempo di medsos x
Tempo mantap....♥ tetap independen dan murni jurnalistik....diantara byknya media yg jd corong penguasa
Perjalanan luar biasa
KiTA SE PAKAT untuk sama-sama mendukung program pemerintah untuk ke sejahtraan rakyat di sana,, jangan ber asumsi negatif lah,kalau ada proyek di sana pasti masarakat nya sejah tera.. ,,se suku mereka yg kaya raya di jakarta saja tidak mau membangun kampung halaman nya...
Kalian jangan jadi sebar fiknah.. Tapi
Kawal program ini sampai sukses😊
Proyek abal2, proyek bancakan oligarki……aduuuh, rakyat dapat apa? Miris2 rame2ajimumpung berlindung utk kepentingan rakyat.kamimuak
Mau lihat Indonesia?lihatlah wajah2 saudara kita di Papua.,ngenezz. Kekayaan alam yg melimpah ternyata hanya dinikmati oleh mereka yang punya kekuasaan…mirizzz.Kapan keserakahan dan ketamakan akan berakhir?
Emang lu kira pejabat papua bersih?
Tunggu dipanggil Tuhan baru berakhir.