Dijual Puluhan Juta, Biaya Produksi Tas "Christian Dior" Cuma Segini - [ZONA BISNIS]
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 8 ก.ค. 2024
- MetroTV, Baru-baru ini medsos digemparkan dengan harga tas DIOR yang tak sebanding dengan biaya produksi.
#christiandior #zonabisnis #viral #hargaproduksitasdior #Metrotv
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: www.metrotvnews.com/
Facebook: / metrotv
Instagram: / metrotv
Twitter: / metro_tv
TikTok: / metro_tv
Metro Xtend: xtend.metrotvnews.com/
Alhamdulillah...saya sebagai pelaku produk UMKM berbasis Craft ( bikin tas handmade asli)...tau bagaimana proses dan eksklusif nya...kadang bikin 1-4 piece aja...dan tidak ada dipasaran manapun.di dunia... limited edition kerasa banget...
Rp980.000 itu biaya bikin di sana. Kalau produksi di Indonesia bakal murah lagi.
98rb setaranya kali ya😅😅😅 pantesan kaya raya.
Bukannya Luxury Brand banyak dibuat di Indonesia, dan jatuhnya lebih mahal dibanding buatan China atau Vietnam, tapi soal kwalitas kalo fashion buatan Indonesia terkenal paling bagus makanya harganya beda sendiri, bahkan biasanya khusus pasar negara maju
@@alisyahbanamail💖💝
Tas newah tdk d produksi d indonesia.dia mahal.krn brand n sdh terkenal..dan..keluar jg hnya 1 s/d3
Yg dibeli gengsi. Kl barang yg kita jual bisa meningkatkan gengsi seseorang, terserah kita mau jual diharga berapa, selama ada yg beli artinya harganya layak.
Analogi:
Ketika orang Eropa(Belanda) datang ke Nusantara, mereka belum terbiasa makan nasi(dari beras)...karena makanan pokok mereka adalah roti(terbuat dari terigu/gandum) yg notabene tdk tumbuh di Nusantara...
Pada zaman segitu(sekitar abad 16) pelayaran dari Belanda menuju Nusantara pasti memakan waktu beberapa bulan, sedangkan bahan pengawet makanan masih secara tradisional dan terbatas, dgn demikian otomatis gandum yg mereka bawa dari sana udah bulukan baru sampai ke Nusantara.....sedangkan orang pribumi makanannya masih segar dan sehat(sayuran, lauk-pauk, buah2an dll).
Tapi, karena cara makan orang Eropa yg lebih "bergaya" bourju, lengkap dgn peralatan mewah, garfu dan sendok terbuat dari stainless steel(zaman itu mungkin paduka pribumi-pun makan masih nyeker, duduk bersila di lantai beralas tikar pandan) maka mereka yg datang dari Eropa ini disebut "tuan" padahal yg mereka makan gandum sdh bulukan campur belatung, dan apek.
Kesimpulanya: Orang Eropa hanya menang gaya(kalah angka), tapi mereka lihai "mengeksploitasi" potensi (gaya) untuk menutupi angkanya yg minus...
Fakta: Justru karena benua Eropa minim potensi Sumber Daya Alam-lah makanya mereka mencari "ruang hidup" ke segala belahan bumi, buktinya:
Asumerika, Asutralia, Celeng-dia Bau, Celanada dan Israhell adalah "Eropa di Benua Lain", bahkan Afrika Selatan separuh wilyahnya dihuni bani Imperialis Eropa(Linggis), Amerika Latin dipenuhi orang Spanyol dan Portugis, Wakanda 3,5 abad mereka klaim sebagai Hindia Walanda.
💖💝
900 rb menjadi 40 juta = kata orang Madura bilang 'Beli Tai Jual Emas'.....👍👍👍😊
Mangkanya jangan terlalu mengagung agungkan tas bermerek mending uangnya beli buat tanah, emas, bangun mesjid
💝💖
itu bagi yg uangnya pas2n..klo udh triliunan uangnya ya udh pnya semua bro 😁..
Lo juga kalau uang udah milyaran, Lo menganggap beli barang kayak gitu kayak beli kacang goreng 😂
kan marketnya bukan lu
@@user-el6lq6py2y kalo gue kaya kaga bakal beli tas bermerek, mending beli tas dalam negeri dan beli emas yg banyak
artinya org2 kaya gampang dibodohi oleh penjual yg berkedok barang mewah padahal aslinya sama aja kaya produk lain, kantong kresek juga bisa dijual puluhan juta kalo dikasih nama dior😂😂
Di detektif aldo ,produksi nya di negara yg upah nya murah dan bahan baku murah,,,yg mereka jual itu merk,padahal dengan produk lokal kita tidak kalah bagus
sebagian besar indonesians gak sanggup beli dior. beli makan aja udah kurang duitnya 😆😆
@@rendallsterling783 buat apa juga, orang indonesia masih banyak mempunyai akal sehat 🤪
@@rendallsterling783 Jujur saya muak dg kehedonan om.. Biar netizen yg berbicara & saya mendukungnya.. Ketikanmu takkan membuatmu kenyanh
@@rendallsterling783 Utamakan adab & norma sosial melebihi hartamu om, jangan dibalik
@@sugarrif469udah mendinganlu fokus bayar cicilan motorlu aja😊😊😊
Jual brand mahal gak masalah, selama konsumen mau beli.
Bahas karywan nya saja bos
Tas 200rb di jual 200jt 😂😂
Di Sukaregang Garut produk tas nya cantik2 n murah2. Kualitas bisa diadu.
Di cibaduyut jg ga kalah kwalitasnya
Produk Indonesia gak kalah saing sebenarnya
Kalau sepatu Cibaduyut bahan kulitnya jauh lebih baik,tapi finishing amburadul, sepatu kulit Cibaduyut model dan jahitannya udah termakan zaman @@adityanuryudha3776
@@adityanuryudha3776setahu saya kalo Cibaduyut paling bagus produk sepatunya kak. Jaket dan tas di Cibaduyut kebanyakan dari Garut. Karena pakai kulit Domba lebih lembut. Kalo kulit Sapi dipakai untuk sepatu karena tebal dan kuat. Garut terkenal dengan Domba. Bandung tetkenal dengan susu sapi Pangalengan.
Makanya ada saling support produk antara Garut n Bandung. Sepatu yg dijual di pusat kerajinan kulit di Sukaregang Garut semua dari Bandung.
Cobalah main ke Garut, pemandangan alam nya juga indah(Promosi ya....)
Bener.... Hanya artis" kita suka bgt merk luar, ikut" selebiriti luar. Bayangin kalau artis" kita pakenya barang lokal semua. Pasti kita bakal bakal punya brand" yg bisa eksis dinegara sendiri.
Dalam hukum Muamalah jelas itu Haram hukumnya dagang ambil keuntungan spt itu
Strategi marketing bos halal2 saja, itu yg krja banyak untuk bayar pekerja,bayar inovasi seni ,alat2 mahal, marketing butuh biaya besar juga dll.
ibarat kayak lukisan biaya produksi mungkin ga sampe 600rban tapi di jual 10-100 jt bahkan lukisan bang derry sulaiman di beli seharga 250jt
@@agunggoreng7 gw bicara hukum Muamalah boss, bkn hukum Negara, tiap hukum yg gw mksd ada khilafiyah, silahkan jalani nasfsi2, ini menurut miskin ilmu fiqih yg gw pahami saat ini, bisa jadi ente yg bener
#SalamNetizen
@@Rocky-cl4jt derry sulaiman juga ustad bos dia lebih ngerti hukum
@@agunggoreng7 yaa patokan ente doi, khilafiyah juga .. tiap2 pendapat benar selagi ada dalil & sanad, tinggal ambil yg lebih byk mafaat dr mudharat nya
Mereka inovasi dan pembeli tdk protes. Dan yg protes orng2 yg blum prnh membeli
Gak nyampe pikiran lu
@@rafasabang3115 nympe lah saya teknisi. Krn sama dngn teknisi yaitu keterampilan itu mahal harga nya. Contoh ny pasang layar hp atw ganti baterai. Klau d kerjakn oleh diri sendiri lebih murah tapi resiko d tanggung sendiri. Tapi d kerjakn orng lain lbih mahal 2 kali lipat. Krn jual keahlian
kaum penyembah buatan asing dibohongi ko seneng...
Pembeli tidak protes tapi pekerja brand tersebut protes. Tolong dipakai akal sehat dan otaknya ya
Brand menghipnotis orang dan akan beli bagaimanapun caranya karna ngak mau ketinggalan. Arnault tahu betul itu 😅
Aku lebih suka produksi local Indonesia.
Memang kebanyakan beli merk. Apapun itu. 😊
Harusnya dihitung juga, bahan yang dijual apakah kulit atau jenis lainnya terus juga teknik pembuatannya, berapa jam kerja untuk satu barang yang di produksi. Terus ada biaya Visual Merchandiser, Marketing, Sales & Promotion, Iklan, Photoshooting, termasuk biaya-biaya untuk Fashion Show dan sewa Super Model, ngundang artis terkenal untuk datang di Fashionnya (plus biaya tiket pesawat mereka, hotel mereka, dll). Belum lagi Dior perlu mengeluarkan biaya sewa tempat untuk jualannya (diseluruh dunia) sekelas Dior pasti diarea Mall, bandara-bandara besar atau jalan-jalan utama di negara tersebut. Belum lagi ada biaya ribuan karyawan yang bekerja di Butik Dior yang tersebar di seluruh dunia. 😁 Terakhir, pajak negara… setiap negara mempunyai Pajak berbeda-beda. Harga Dior di Eropa lebih murah dan berbeda jauh dengan harga Dior di Indonesia yang jelas sangat mahal. Karena ada pajak import dan pajak lainnya.
40 juta mending bli emas😮
💖💝
@@daneayu Kembali lagi dengan individunya masing-masing, mau dibuat apa uangnya tersebut 😁, ada yang suka beli Emas, ada yang suka buat Travelling, ada yang suka gonta-ganti handphone 😄, ada juga yang suka mengoleksi jam tangan atau tas mewah.
Dunia "bisnis banget" memang begitu.
aku pakai penghitungan rupiah.
misalnya:
mbayar designer, misalnya 50jt perbulan, 1 sampai 10 karya design.
mbayar para karyawan 20jt perbulan x 20 = 400jt, membuat produk bisa ada pilihan terbatas atau sebanyak banyaknya.
mbayar biaya operasional.
setelah produk jadi, bebas mau dijual murah (biar produk cepat laku) atau sedang (bisa menjangkau yang bawah sampai atas) atau tinggi (targetnya bisa untuk seni atau berkelas).
dll.
Correct Me If I Wrong.
Masalahnya ini dior mengeksploitasi pekerja china 😂😂😂 kalo tas mahal buat gaji pekerja ga masalah 😂😂😂
Kalo menurut w,bukan ke biaya produksi nya deh.. kenapa harganya bisa naik begitu....para produsen tas tsb, memberikan jaminan kepada pembeli..jika bosan dgn tas tsb,bisa di jual kembali, sebenarnya produsen tas tsb LBH konsen mendoktrin pembeli dgn iming" sebagai investasi...ditambah dgn label limited edition...pasti orang" berduit,akan berlomba" memiliki barang tsb..dan pihak produsen dgn entengnya memainkan harga...#koreksi kalo salah
@@user-uf1kv8dc5j Iya itu termasuk strategi marketing dari perusahaan, teknik jurusnya produknya bisa dijual lagi, investasi, limited edition, premium, platinum version, dll.
harganya bisa dipasang sesuka keinginan mereka.
jadi target pasarnya kebanyakan untuk yang bergengsi, ingin terlihat kaya dan tidak mau dianggap miskin.
Terimakasih informasinya..moga jdi pengetahuan barang yg bagus bukan dr nama...tpi kwalitas...biar murah tapi bagus...
Produk murah yang mahal Gengsinya
Mahal krna bayar pajak , sewa toko , bayar karyawan , bayar desainer jdi wajar mahal krna di taruh di tempat yang nyaman dan bagus 😂😂
@@lyly8278mereknya yang maha😂😂😂 bahan dan bikin nya juga di Chinal
Cinta produk indonesia❤
Sama kayak pelukis kalau pelukis terkenal pasti apapun hasil lukisan nya akan di bayar mahal, begitu pula dengan dior mereka punya merek terkenal apapun yg di jual pasti akan mahal...
Harga tas Dior pasti mendadak longsor
Makanya beli tas sepatu di cibaduyut aja, murah berkualitas
Designer, marketing, scarcity
Jdi kepikiran buat pesaing tas dior dgn merk yg lebih dahsyat....."DuuuOORRRR.." 😂😂😂😂😂🎉🎉🎉🎉
Hayuk gaskeun
Nàh ini dia nih.. pasti lebih bombastis 😆
@@lissah.7872mantul..🤣🤪.
dari dulu gw lebih suka produk tas kulit bikinan dalam negeri, bagus2 lo design dan kualitas kulit nya. ga perlu branded2 an, yang lebih penting kualitas nya dan bangga pakai produksi dalam negeri 🤟
Ya emang murah dia itu cuma menang di brand doang mending beli kw sekalian
Sama halnya kaya lukisan.. Berapa sih biaya produksinya? Cat, kanvas putih, kuas, bingkai.. Kayanya ga nyampe 1 jt untuk ukuran A3 tp klo dah jadi kenapa bisa sampai puluhan - miliyaran? Karena ada biaya non material di dalamnya.. Ide, waktu dan tenaga apalagi nama pelukisnya ternama.. Bisnis ya memang gitu, mo kuliner, fashion, otomotif dll..
Ada bedanya kayanya, klo lukisan kan exclusive, tidak bisa dibuat masal, sdgkn ini tas yg katanya handmade, ternyata dibuat di pabrik dgn modal sejuta, d jualnya bisa puluhan hingga ratusan juta.
Jd gk bisa d samain sama lukisan.
Kecuali klo emang tas itu bener" dibuat exclusive handmade oleh pakar nya, dan dibuat beberapa pcs, dijual milyaran sih gk ada msalah, wlwpn modalnya kecil.
Jual brand..
haduh kasian JISOO BLACKPINK mana dia jadi Global BA nya DIOR lagi , smoga JISOO baik2 aja sama DIOR amin
Mending beli eiger saja ....🎉
Ya merk Indonesia banggalah
@@mamayan9022ga mau upah pekerja bikin muntah ga sesuai 🤮🤮🤮
Ya wajar jd org terkaya didunia bossnya, itulah kecerdasan memasarkan. 😊
Karena BRAND itu Tidak Menjual PRODUK.
Brand itu Menjual PERSEPSI.
Dan Faktanya, Orang Membeli karena Faktor Emosi.
Bukan karena Faktor Logika.
Ini PENDIDIKAN buat Pembeli Barang Branded.
Sama kyk iphone atau hp samsung. Bisa saja biaya produksinya cuma 20-30% dr harga jual...
Yg bikin mahal, termasuk biaya riset, desaim, sdm, dan juga PAJAK berlapis lapis... pajak barang mewah bisa sampai 35-50%
lah itu masih wajar 20 - 30%, si dior2 ini sampai 4000%..
20%-30%? Di berita aja biayanya 1jt dijual 40jt
@@supericsunkalau di industri fashion emang gitu bang.. saya 10 tahun kerja di dunia fashion.. mereka itu banyak cost nya di promosi. Sedangkan kualitas produknya ga sebanding dengan harga nya.. karena mereka tau percis bahwa pemakai tas ( barang ) mereka akan memakai dengan hati hati .makanya dipakai sampe 20 tahun juga ga akan rusak.
@@kucingoyen1 ada garansi, promosi, dll
Kalau paham dan pernah bisnis, pasti paham hal ini
Cost paling besar tetap di TAX. Pajak ekspor belum ketika masuk ke dalam negeri tujuan kena pajak...
Misal harga 40jt, pajaknya 50% , jd 20jt. Komponen cost sdm riset, ongkir, dll jd 20%, mereka paling margin 20-30% saja dr harga jual barangnya... (bukan profit 90%)
HP sekarang harganya sudah kompetitif berkat HP murah keluaran Tiongkok bro saat ini I-Phone dan samsung sudah tidak banyak lgi mengambil keuntungan berkat adanya HP xiomi dan HP lainnya dri Tiongkok itu.
Diluar harga pokok produksi, luxury goods itu ada biaya designer, brand image, exclusivity dan status symbol. Kalo suka dan ada duitnya ya gak masalah.
preeeet!!!! brand image, exclusivity dan status symbol, these are what idiots with money say.
biaya2 di atas bisa digantikan AI
@@leleasap wkwkw sewot amat...
jangan masukin exlusivity lah, wong tasnya di produksi masal kok.. kalo tasnya terbatas misal hanya produksi 1000 tas diseluruh dunia baru bisa dibilang ekslusif 😁
permisi min😊
Saya ingin menyampaikan kbr bk dari Tuhan Yesus untuk smua yg hadir di sni Bhwa Dia sngt mengasihi kita smua
Dia rela mati di kayu salib untuk mnebus jiwa2 mnusia berdosa dari tngan kuasa iblis
Barang siapa yang percaya pada Nya sebagai Tuhan dan juru selamat serta melaksanakan perintah Nya maka akan beroleh hidup yg kekal dalam kerajaan surga bersama dengan orang2 Nya yg suci
Yg membaca pesan ini smoga Tuhan Yesus mmberkati
Korban mode dan marketing 😂
Kita bukan beli tas tapi beli gengsi,kl tenteng dior di tangan itu tandax orang kaya,pdhal fungsix tas lokal d dior sama aja,isi barang2 d di bawah ke mana2
Anda pake Dior, anda naik kelas. Anda pake dior, anda dihormati. Jadi org beli Dior bukanya hanya beli kualitas, tapi mrk juga beli status sosial. Ketika org menenteng Dior, apakah ada yg menganggap org tsb org menengah ke bawah, tentu tidak kan. Apa yg di benak kita ketika kita melihat org menjinjing dior, pasti pikiran kita lgs bilang, org kaya nih org. Jadi selain beli kualitas, pembeli tas Dior juga beli status sosial. UMKM kita juga banyak yg produksi tas bagus ga kalah dari tas branded kayak Dior kualitasnya, tapi tas UMKM tidak menaikkan status sosial dimana bagi sebagian org, status sosial sangatlah penting. Oleh karena itu, walau mrk tau UMKM banyak yg produksi tas yg ga kalah bagusnya, tapi ga menaikkan status sosial makanya pilihan tetep ke tas branded macem Dior. Sama kayak HP, Samsung juga jual HP mahal, tapi kenapa banyak org beli iPhone yg harganya semuanya mahal, karena iPhone menaikkan status sosial dibandingkan samsung😊
Yg penting jgn gengsi. Udah itu aja.
Kan yg mereka jual brand image...
Itu pentingnya brand...org2 jg tau iphone ambil margin sampai 200% dri biaya produknya tapi tetep laku...kalau bilang biaya produksi murah itu lukisan...bahkan ada yg sampai ratusan miliar...biaya nya tinta cat berapa coba? Tapi yg lukis adalah org terkenal ya beda...
Aku punya tas critian dior klo ku pakai ke luar orang2 pd ngeliatin,tp ga semahal itu kali,sampe2 jamaah indonesia bilang wei teteh tas nya keren,aku sih di madinah yg jls produk luar tas2 di sini
Palsu mba kalo cristian dior..kelas tanah abang
Pantesan tas bini gue charles keith beli 3 juta tp pemakaian sehari2 belum setahun ambrol, sama kualitas sama tas2 lokal harga 500 ribuan
Itu lah hebat nya brand
kan Grace Tahir anak konglo OKL alias old money udah bilang dia gak suka tas merk dan cerita sejarah pembuatan tas2 merk tmsk bahan dan masalah buruh. yg penting kan gengsi walau palsupun gak masalah utk wanita di konoha.
Grace Tahir mah quiet luxury... Nggak pamer brand tp harga luar biasa mahal krn kualitas beda
Yg patut Di garis bawahi. Di dunia fashion, yg mereka jual itu Merk. Jadi gak segaris lurus dg biaya produksi. Yg jadi masalah saat ini adalah "Pekerja saat produksi tidak dimanusiakan" just it. Dan praktek Branded memang begitu, biaya adds mereka gila gila-an kan.
Dan ngebangun bra😢nd "expensive" itu yg Harus digaris bawahi. Yg gw tonton skrng, seakan akan. Better beli produk based on value.
Kalau Di barang Branded, value Nya Di brand Nya yah. Beda kalo bahas value Di kualitas bahan. Ya UMKM lebih bagus dan kuat.
Tapi ya kalau pakai branded, kemana mana memang seperti Di kasih karpet Merah sih. Saat Di imigrasi,saat enter pesawat. Saat Check-in Di hôtel. Dsb.
Tasnya murah,,, merk sm gengsinya yg mahall....
Jdi ingat bbrp tahun lalu sempat heboh barang leather buat pameran produk indonesia di event internasional, yg dicekal becuk sana krn dianggap value barangnya lbh tinggi daripada di surat2nya.
Marketingnya jago, membuat brand begitu kuat sehingga bisa menjual barang murah dengan harga selangit.
Makanya gw ga pernah beli barang gituan
Mending beli Ducati keluar duit 778jt jelas
Teknologinya menang motoGP ga kaleng2 🎉
Kurang dr sejuta itu ongkos produksinya, belum distribusi, promosi, bayar sewa toko, bayar karyawan toko, packaging, marketing dll. Anggaplah jadi 5jtan tetep sih masih jauh. Tp orang beli bukan krn fungsi tp gengsi, semakin mahal semakin naik Pridenya. Yg aku ga suka ternyata pabrikan n Made in china plus cara treat karyawannya ga baik.
Harga Mobil BMW juga terlalu mahal, padahal di konoha buat mobil hanya sekitar 150 jt. Sudah bisa mode stealth lagi..
Dior bukan jualan tas tp jualan branded...sama sprti Zara,, Hermes,,dll
Kalo udah punya brand pastinya naikin hargalah. Cilok aja yg biasa dijual Rp 500 kalo udah masuk Toko di Mall jadi 1000/pcs
cilok di mall mahal karena biaya sewa ditanggung pembeli 😅
Yang mahal gengsinya
Semua tas branded murah, bukti nya seorang bisnis women asal jateng mau ikut oameran didaratan eropa, eh dari pihak imigrasi sana tas disita katanya itu tas dan barang mahal setara tas hermes padahal 2jtan aja. Itu aja dia jual pasti untungnya jauh lebih besar, mereka itu jualan buakan kualitas2 amat, tapi jual gengsi, currency, standard salary dan sewa cost mahal dan belum lagi cara mereka jualan pakai artis mahal, cara promosinya juga mahal dll. Jadi yg beli barang branded just bought gengsi , but sah2 aja kalau mereka jualan mau untung besar. Saya 2 kali punya tas dan sepatu branded aja nyesel, karna cepet rusak, giliran sepatu dan tas murah lokal dan china punya, malah awet bukan main padahal dipakai sering bgt
Dijual kpd kaum yg pinter
yang mahal itu branding bambang semua jg udah tau seperti itu
Dari dulu gua mikir tas kecil kok harganya diluar nalar. Kalaupun bahannya mewah seberapa banyak bahan yg dihabiskan untuk membuat sebuah tas kecil. Sepertinya jam tangan mewah akan menyusul diusut karena harganya juga diluar nalar.
Brand terkemuka ini jualan komunitas atau sirkel. Biaya produksinya mungkin benar demikian, tapi kenapa gak hitung bayaran buat brand ambasador atau influencer-nya juga. Googling aja deh tiap2 negara pasti banyak aktor/aktris atau musisi papan atas dgn bayaran mahal di negaranya. Klo pakai brand ini bisa jadi mereka berasa jadi komunitas Natalie Portman misal.
Mungkin bisa jadi produk murahan klo di Indonesia Dior di wakili influencer Citayam Fashion Week seperti Jeje Slebew atau Bonge, tapi apa calon pembeli selevel sultan mau jadi komunitas mereka.
Cara berpikirnya jangan sempit seperti yg dinarasikan, malu kita tanda gak berkembang sebagai bangsa di level global. Ayolah media wajib membedah keseluruhan topik dan membuka mata viewer agar tahu dan mampu bersaing dgn bangsa lain tidak hanya telihat nyinyir.
Mahal karna hak dari brand nya bayar royalti pajak dll.
Kalau akhirnya jd investasi kenapa enggak, yg nanti 10 tahun lagi bisa berlipat harga nya? Apa beda nya investasi beli emas 10 tahun lalu? Coba jadi berapa nilai nya sekarang??
Yg kita beli tuh brand nya...ga usah nyinyir..
Sayang duit segitu cuma utk beli sebuah gengsi.
namanya branding untuk niche market gituan, udah mirip kaya barang seni, dan emang marketnya ke arah situ.. bukan untuk market yang mendang mending, susah juga branding kaya gitu, gimana caranya dia bisa bikin tas modal sejuta, tapi dijual puluhan juta, orang tetep punya hasrat untuk memiliki? ya pasti karena brandingnya kan? risiko bakal jadi ngga laku juga tinggi banget pasti.. masih mending kalo ngomongin tas, kalo ngomongin lukisan, bisa lebih absurd lagi harganya.. brand yang mature itu bukan diliat dari spesifikasinya, tapi yang dijual itu "rasa", sugesti jika menggunakannya, memilikinya, lebih ke arah psikologi dibanding teknis, belum lagi, pasti punya "cerita" yang bikin value nya tinggi dibanding harga teknisnya...
Mungkin kena pajak masuk , bea desain , packing dsb.
Apa yang diherankan semua juga gitu yang bermerek. Bahkan kendaraan macam motor pun rangkanya bukan besi utuh sekarang gak bentuk motor. Tapi jualnya mahal
Tas menang merek, produk lokal jg bnyk yg bagus cuman gak terkenal ajah coba kalau terkenal 😊
Mending bagus tasnya. Tpi kalo dibilang jeleq jg entar kita yg dikatain melarat.
yg bikin mahal itu brandingnya,bayar influensernya,iklannya
Awetnya juga awetan product bandung.....itu kalo 40jt bisa di belikan 100biji , Dan bisa tahan 100tahun😂😂🎉
Yang rajutan itu bikinnya mudah dan yarn nya juga biasa raffia...tapi karena merknya itu yg mahal
Yang mahal itu nama brand ya..... Sebentuk apapun produknya dari bahan kulit jagung juga ...tetep di jual mahal ..
Iya itu murah karena bukan kulit itu yg canvas aja kan
Para artis dan juragan,,bukan beli kwalitas tapi,,beli merk terkenal dan mewah
Ya kalau memang suka sama barangnya & uangnya ada di beli jg ga jadi masalah
Makan steak jg ada yg 150jt sekali makan
Bahan bakunya jg murah
Barang2 yang worth it cuma barang cina 😂😂 produk barat tuh cuma racun doang 😢
Ini lagi rame di channel² youtuber luar negeri kalau mau lebih detailnya,,,
santuy lah ga pernah tertatik sm brand mahal 😅
Itulah produk2 Eropa. Biaya produksi murah harga jualnya selangit. Apa gak kaya orang2 eropa
Emang namanya juga belo merk, beli gaya, beli branded. Aspek fungsionalitas nya dikesampingkan. Makan tuh merk
Duit puluhan juta sih lebih kepake/fungsional buat otomotif (motor/mobil) buat rakit PC 😂 atau renovasi rumah bruakakak
Siap2 Malu dan kecewa orang orang yg selalu gila dg kemewahan yg tdk masuk di akal. 😂😂
Kita cinta buatan lokal tapi tas ga ada yg jual sama kqyak esemka yg inden ga ada yg jual
Udah tau. Mereka pinter brandingnya.😂😂
Yg mahal bukan harganya tp yg mahal itu gaya hidup nya
Mau semahal apapun itu barang KLO gaya hidupnya pengen WAH barang itu akan semahal apapun pasti di beli
Thumbnail judulnya typo 😂
Kan memang yg dibeli GENGSI, krna yg brand lokal buanyakkkk yg tak kalah bagus,
Makanja kalau mau jg Asli ke tempatnja jg benar, jg Mau beli kan duit ratusan juta duit banjak, bukan Dari China salah arah, kan sekarang tidk tau mana jg Asli dan tidak, orang miskin jgn utang mau ikut2 tas bermerk, sederhana tapi kesehatan sehat😅
itulah mengapa saya ketawa dalam hati klw liat teman2ku laki2 pula pamer barang2 bermerek mereka. aku pernah liat tas teman aku yang harganya 24jt sedangkan tas aku cuman 500rb modelnya lebih enak liat model tas aku dan tas aku udah 3 tahun aku pakai tiap hari kerja ama klw mau ke kondangan atau gereja . eh tasnya dia blum 2 tahun katanya udah rusak karna di pakai setiap hari ke kantor. padahal tasnya itu isinya gak banyak2 karna takut rusak teus gak pernah dicuci juga. sedangkan tas aku udah puluh kali aku cuci pake bundur lag trus isinya kadang paksa resletingnya karna fol. tapi masih baik2 saja😂
Udah kalau mau pakai branded paling bener beli US brand aja, harga masih masuk akal tp jelas authenticnya kalau beli di butik
Gak lah, walaupun brand US authentic & dr segi harga jg jauh ga semahal brand2 Europe, tp tetep negara mereka yg paling utama mendukung zionis Israel untuk genosida Palestine, bahkan sampai hari ini! Gak sampai hati sih.
Mending beli merk dalam negeri yg handmade, skrg udah banyak juga yg bagus2 & berkualitas, malah membantu perekonomian negara & umkm.
Sy pakai tas yg kalau preloved masih bisa dijual dengan harga bagus kak 😎 kalau brand lokal masih kurang peminatnya, kalaupun dijual harga anjlok, kalau mau yg merk BS harganya juga mahal sama ky US punya tp kualitas dan modelnya sy kurang suka 🙏🏼
tasnya sih murah, yg mahal itu bayar org2 buat marketingin biar kena jebakan pride😂😂
Pantesan kalau dilihat lbh mewah bahan Hermes. Dior kyk yg kw kw an
Gw kira selama ini orang kaya tuh pinter semua, tpi ternyata mereka mudah dibodohi....
Tpi emang sihh orang kaya beli karna gengsi bukan fungsi...
Jangan bicara fungsi di depan pemilik Lamborghini
Modal 1 terus dijual 100. 99 itu kalian beli nama dia sebagai gengsi.
Mau merek apa aja kalau gak ada hiasan emas atau berlian .. sama aja kayak tas biasa.
Sendal kalo yg di bikin sama Dior proses pembuatannya ga sampe 100 ribu juga bisa di jual sampe jutaan ....😂😂
Setelah kasus ini mikir 1000 kali untuk beli tas branded ....😂😂
hei bro, kami bukan jual bahan tapi kami jual karya (sound TikTok)
Ya kan mereka jualan brand buat kaum fomo, tas nya ya cuma tambahan aja.
Makanya yg beeli prodak ginian kebanyakan kaum kere hore yang suka pamer.
paling bener Prada,hermes
Terus klu dijaul lagi( sudah bekas )bisa mahal juga gak ya
Branding yg dijual. Gengsi.
Orang Eropa juga nggak beli tuh tas branded..