Accident akibat tidak terpasangnya outrigger scaffold

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 5

  • @masguyerrama5938
    @masguyerrama5938 3 ปีที่แล้ว

    Salam saya dari scaffolder Bojonegoro.... Semoga sukses selalu pak... Amiiin

  • @tongagaming4085
    @tongagaming4085 2 ปีที่แล้ว

    Salam pak panit ..Kris 😀

  • @novalhidayat3579
    @novalhidayat3579 3 ปีที่แล้ว

    Berapa jarak aman ketinggian scaffolding, jika diameter scaffold 1,5 x 2m, menurut jis, atau kita mengacu pada Small base dimension menurut BS? Mohon penjelasannya

    • @PanitRaharjo
      @PanitRaharjo  3 ปีที่แล้ว

      baik MasNoval thx sharing ilmu nya... pada umumnya semakin sempit scaffold yang kita bangun memang secara kekuatan akan semakin besar.. namun semakin sempit terbangunnya scaffold seperti yang mas Novalsampaikan 2 M x 1,5 M maka semakin tinggi jika terbangun maka setidaknya dapat kita kendalikan (engineering control) dengan membuat outrigger di setiap 3x transom(indoor) dan atau 2xTransom untuk outdoor..

    • @novalhidayat3579
      @novalhidayat3579 3 ปีที่แล้ว

      @@PanitRaharjo 3x transom untuk indoor
      2x transom outdoor ini berlaku juga untuk mobile tower/scaffold kah mas? Rumus perkalian 2 dan 3 ini menurut standard jis/Bs atau hasil dari calculation engineering yah mas?
      mohon maaf banyak tanya, soalnya saya masih tahap belajar🙏