Daya Beli Lunglai, Bisnis Parfum Lokal Masih Semerbak Wanginya?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ส.ค. 2024
  • Industri dan pasar wewangian Indonesia terus diramaikan oleh berbagai merek dan brand lokal di tengah peningkatan permintaan produk parfum hingga pengharum ruangan yang kian melesat di masa pandemi covid-19.
    CEO PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS), Rizky Arief Dwi Prakoso mengatakan industri parfum lokal masih sangat baru berkembang namun memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh seiring dengan meningkatnya awareness terhadap penggunaan parfum.
    Lalu seperti apa kompetisi bisnis parfum dan wangi-wangian di tengah tekanan daya beli dan gejolak ekonomi global? Selengkapnya simak ulasan Maria Katarina dengan Founder dan CEO PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS), Rizky Arief Dwi Prakoso dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 15/0/2024)
    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
    CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
    CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
    Follow us on social:
    Twitter: / cnbcindonesia
    Facebook Page: / cnbcindonesia
    Instagram: / cnbcindonesia
    / cuap_cuan
    Tiktok: bit.ly/38BYtJx
    Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

ความคิดเห็น • 2

  • @martinwibisono
    @martinwibisono หลายเดือนก่อน

    Prajogo kenapa #2 ? Padahal secara $$ lebih tinggi..

  • @loinggrit8702
    @loinggrit8702 หลายเดือนก่อน

    Gua pakai parfum kalau ketemu sama pacar.❤😍😎🔥