Kremasi Simple, Enggak Menyusahkan Keluarga | People

Kremasi merupakan salah satu jenis pemakaman yang memendam sunyi. Tidak banyak yang menerapkan kremasi lantaran faktor kepercayaan.
Namun, bagi beberapa orang lainnya, kremasi adalah bahasa, doa, sekaligus wujud pengabdian.
Kami bertandang ke Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, untuk melihat bagaimana sunyinya kremasi-dan orang-orang di dalamnya.
#Kremasi #Krematorium #KrematoriumCilincing #NarasiNewsroom #JadiPaham
(Narasi)
Subscribe Newsletter Newsroom untuk update informasi terkini dari Narasi juga ya. Klik link bit.ly/newsletter_newsroom
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
Follow:
/ narasi.tv
/ narasi.tv
/ narasitv
Konten video dan TH-cam Channel ini adalah bagian dari Narasi.

[@iblesbosuok]

Jawaban bapak operator burner, bijak. Lakukan apa yg bisa dilakukan, bisanya menuntaskan pulasara jasad ya tuntaskan proses pulasara jasad dg penuh hormat, tidak perlu memikirkan hal-hal di luar kemampuan pikir manusia.

[@syafrizalnasution6945]

Suka liat penjelasan management dan petugas kremasinya, kelihatan profesional nya, sukses dan berkah buat anda2 semua

[@leeguanpit9236]

Unik ya cara manusia mengurus orang yang sudah meninggal.
Ada yang di kubur, ada yang di bakar, ada yang di laut bahkan ada yang di masukan ke goa batu.
Banyak cara pemakaman baik dari cara adat dan agama. Semua itu kembali lagi kepada pilihan dan keyakinan masing masing serta cara yang di terapkan dan sipercayai.

[@azhamrt930]

Tapikan yg dikelautin juga abunya doank

[@syauqiazka4706]

@@azhamrt930 orang orang viking dulu kalau ada yang meninggal jasadnya dihanyutkan kelaut dengan kapal

[@yanniluo7504]

Di Tibet paling epic "sky burial" jasadnya di kasih makan burung pemakan bangkai

[@azhamrt930]

@@yanniluo7504 tapi yg paling ekstrem, sebelum dikasih ke burungnya, si mayat dipotong potong dulu terus bagian bagian yg keras bakal dihancurin diremukin sama si pendetanya.

[@azhamrt930]

@@syauqiazka4706 ya abis itu dibakar ngab, pake busur panah yang terbakar gitu

[@orizasativa4914]

Di bbrp komen banyak yg adu argumen soal cara memperlakukan jasad manusia. Ada yg terkait lingkungan, ada yg terkait aturan agama, ada yg terkait aturan adat. Entertaining and educating at some point.

[@Bangjaluuu]

Mereka argumen cara memperlakukan jasad manusia tapi lupa caranya memperlakukan sesama makhluk hidup

[@Titan.p]

@@Bangjaluuu njir bener, mirip kek Vegan

[@leonskgf4368]

🥺🥺🥺

[@inez6251]

aku lgi mendalami ini, tentang pengkremasian,jika meninggal aku ingin di kremasi, sedangkan rumahku jauh di blitar sana setauku di blitar belum ada tempat pengkremasian

[@firmansyahal-zakir6321]

Iya Bang, Banyak Yang Jadi Ahli Pakar Pemakaman.Kebanyakan Jadi Sok menjadi Penceramah Pemakaman, Tidak Menghargai Adat(Etnis).

[@asc_komputeronline463]

Suka sama gaya bicaranya petugas tsb, berbobot keren.

[@lavsavt]

Perbedaan bukan jadi ajang saling menyalahkan ya guys tapi untuk saling memahami dan menghargai satu sama lain.
Terlepas keyakinan kamu apa, yuk biasakan untuk selalu menghargai setiap keputusan yang mereka yakini.

[@riasova7105]

Kpp
P

[@yaniyuliah4458]

setuju..👍

[@bayunurhuda7915]

Cerdas👏

[@tukangblink5899]

masalahnya lahan kuburan tuh kalo diitung2 bisa buat dipake macem2 kalo kosong

[@bagustravelling7538]

Toleransi bukan berarti kita harus ikut yg lain, tp membiarkan saudara kita menjalankan yg mereka yakini dan tidak mengganggu mereka

[@TheMarksu]

Saya muslim, respect dengan pekerja manapun dlm mencari rizki yg baik untuk keluarganya. 👍

[@edwinagungtv]

Dikubur,dilarung,dikremasi apapun namanya itu tergantung agama dan kepercayaan masing-masing. Yg penting satu sama lain jangan mengdeskreditkan salah satu dan mengunggulkan yg lain. Karena siapapun mayatnya, dia layak dihargai dan dihormati. Terima kasih 😁😁😁

[@Robi..ara46]

Wkwk

[@hotdelta307]

Contoh2 mahluk ateis..😂😂😢😢

[@Zain-mg6lg]

Dulu di Jawa dan Sunda Kuno, ada empat macam cara penguburan bagi mereka yg meninggal dunia. Empat macam cara tersebut mengikuti empat unsur alam yang ada yaitu ; Angin, Air, Api dan Tanah.
Penguburan angin adalah penguburan dengan cara mayat digeletakkan sedemikian rupa di tanah lapang yang disebut 'pasetran'. Penguburan api adalah penguburan dengan cara mayat dibakar hingga menjadi abu. Penguburan air adalah penguburan dengan cara mayat dimasukkan ke dalam sungai besar, diberi beban pemberat sehingga mayat tidak hanyut terbawa arus air sehingga mayat akan tetap berada di dalam sungai sampai nanti daging dari mayat habis dimakan oleh ikan atau habis tergerus oleh arus air dan tinggal menyisakan tulang belulang belaka. Yang terakhir adalah penguburan bumi, yaitu mayat ditanam di dalam tanah yang digali.
Dikutip dari :
Kitab Pangruwatan Bathari Durga
Sanghyang Aji Sudamala.

[@putrinurhaqiqih8254]

Respect. Mempermudah mereka yg kurang mampu.. semoga tuhan selalu lindungi bapak bapak ini yaa... ❤️

[@hangky1]

Banyak yg debat memperlakukan orang yg meninggal, tp lupa bagaimana memperlakukan yang masih hidup. Salam waras

[@emayustika5586]

Bener banget....

[@albertaryawan1676]

Hehehehe

[@umarsodik4954]

Semoga sehat selalu dan rejekinya lancar buat bapaknya yang murah senyum..

[@harimuharam5379]

Si bapak ini yg humble orangnya, pernah di liput oleh media sebelah

[@alexander7619]

Itu bapak yg biasa kremasi, emang murah senyum bae juga ngelayanin nya,dulu org tua dan sodara ad yg d kremasi smpe apal muka tuh bapak

[@ratnashintadewi9091]

Hooh, pernah juga liat bapak itu diwawancara akun yutub juga, orangnya senyum sepanjang wawancara, netizen pada suka

[@alifyt7923]

@@ratnashintadewi9091 maaf mau tanya, untuk agama petugasnya itu apa ya? penasaran soalnya

[@bayuhandoko9697]

@@alifyt7923 sa ae lo kepo nya kebangetan ngurusin agama orang lah. Aneh2 aja

[@srirejeki-eb5tc]

@@alifyt7923 mas petugas kelurahan mo bikinin dia KTP? kok tanya2 agama?

[@henggyr1650]

@@srirejeki-eb5tc haahahahahaaa

[@fanyriwanda7448]

Just respect each other, the world will be so much better.

[@kristianavlog2397]

Selamat menjalankan tugas bapak , kremasi , jasa anda sangat bermanfaat terimakasih 🙏

[@sn5301679]

Muslim gak perlu kremasi, tapi harusnya gak masalah kuburnya ditindih setelah berapa puluh tahun.
Budaya makam di cor/keramik permanen perlu dikurangi. Tidak ada tuntunannya (hadist)
*untuk di kota

[@emeraldaxx8631]

Memang seharusnya makam itu harus dipergunakan kembali dalam beberapa tahun agar tidak kehabisan tanah buat kuburan

[@zarrr.d6843]

Kalau didesa spt itu, malam pakai keramik ga umum, ditandai cuma pakai kayu, setelah berapa puluh tahun nanti ditimbun tanah lalu digunakan kembali, jadi ketika menggali ntar ga akan kena jenazah sebelumnya krn kuburan semakin meninggi, kata guru ngaji ku dulu. Ntah bener atau tidak saya belum pernah lihat langsung

[@mariaannainditahernawati7132]

betul
jadi satu keluarga dapat areal tertentu bisa terus menerus digunakan
jadi penggunaan lahan produktif utk makam bisa berkurang

[@fahimdwiprabaswara7100]

@@zarrr.d6843 tergantung jenis kampung nya. Kalau saya di Yogyakarta gini juga, tapi berubah jadi batu alam karena dulu sering ada macan yang gali kuburannya.
Tapi misalkan sudah makam lama dan hampir beberapa tahun gak ada yg mengunjungi bakal di timbun tanah untuk yg lainnya.
Kalau di tempat rantauan, berhubung lahan masih banyak. Ya banyak yg pakai keramik. Malahan kayak sudah di plot gitu, area itu khusus buat keluarganya. Karena pernah lihat mulai dari sesepuh sampai yg baru ninggal dari keluarga di kubur disitu. Tapi gak di tumpuk tapi di kubur sebelahan 😬.

[@gippeunlife2396]

Setuju..

[@hanestyaraa]

just respect everyone's beliefs and choices, don't judge.

[@echorockerockee894]

Betul toleransi 👍

[@julianamakgaul109]

Tetap semangat buat Bapak bapak yg bekerja di tempat kremasi

[@saulisuka_suka6110]

semua punya kepercayaan masing" dan kita harus menghargainya .

[@standbae]

Kalau dikubur, tiba2 ada bukti itu korban pembunuhan, bisa digali lagi. Kalau kremasi kan ilang barang bukti. Makanya surat2 wajib lengkap dulu.

[@ahmadirwansyah8379]

di saat orang Indonesia sok menggurui mereka juga pasti udah paham Lo kalau ga paham jangan so ngegurui

[@adfanvideo4365]

@@ahmadirwansyah8379 lu ngomong apa sih tong?? Makanya cermati dulu kalimat diatas baru nimbrung koment...

[@bruv.6001]

@@ahmadirwansyah8379 lho kok ngegas? Kan tujuannya memang itu.

[@ayudwilestari8873]

@@ahmadirwansyah8379 gajelas tiba tiba nggas wkwkw

[@baradhika_m1697]

@@ahmadirwansyah8379 nama Ahmad alias Muhammad kelakuan begini 😡

[@minsum2932]

Bapak yang bakar jenasah semoga di beri kesehatan selalu amiiinnn🤲🤲🤲💪💪💪

[@hahahatv92]

Kenapa mereka memilih kremasi
1. Tak perlu bayar tanah untuk sewa kuburan setiap tahunnya
2. Agar tanah bisa di gunakan untuk kebutuhan manusia yang hidup (bisa lebih bermanfaat)
3. Memang itu sebuah tradisi dari keluarga
4. Pilihan si mendiang untuk di kremasikan
Nb : Yang di kremasi hanya tubuh dan jiwa tak akan terasa kepanasan karena di kremasi
Itu pilihan mereka atau tradisi dari mereka.

[@rohmans19channel21]

bapak petugasnya murah senyum, enak klo wawancain org kaya gini ya, sukses dan sehat selalu utk bpk petugas kremasi,

[@miya-id8182]

Bapak baik, semoga sehat selalu Paak...

[@davidatmaja3807]

Klu dipikir2 ini lebih simpel ya, tidak menyusahkan siapa2 dikemudian hari, klu pengen jiarah juga bisa dimana saja

[@rahasiabohlam2481]

Semakin kesini banyak orang2 terutama western country yang milih kremasi karena ngga butuh lahan banyak. Sebenernya sih, dikubur juga akan hemat lahan asalkan ngga dikijing

[@bondanyogaprakoso5647]

Kalo menurut gw lebih ramah lingkungan dikubur sih, karena pembakaran kan menghasilkan karbon, sedangkan kalo dikubur justru bikin tanah jadi makin subur, jenazah melebur ke tanah, dimakan ulat, segala macem. Terlepas dari ritual agama masing2..

[@rahasiabohlam2481]

@@bondanyogaprakoso5647 Emang sih dikubur mungkin lebih dikit ngehasilin polusi. Tapi disini pertimbangannya adalah kebutuhan manusia atas lahan, bukan mana yang lebih ramah lingkungan.

[@achmadnasrull3053]

@Lalu Dudung
U mau seandainya makam ortu u di recycle?

[@bondanyogaprakoso5647]

@@achmadnasrull3053 mungkin maksudnya bukan di recycle gan, tapi "ditimpa" dan hal itu bukan masalah sih, apalagi kalo dikaitkan dengan hukum agama. Jadi misal makam 1 orang, ternyata di bawahnya ada bekas makam orang lain, jadi yg ziara gitu bisa ampe dua keluarga yg berbeda di satu makam

[@1987nanang]

@@achmadnasrull3053 Ngga masalah kalau itu sudah aturan. Toh jenazah di dunia sudah ndak berguna lagi untuk kehidupan di akhirat. Yang penting doa yang mengalir terus.

[@sleeplesshead602]

The comment section makes me speechless.
Gws dah kalian.

[@danielalbertalexander9064]

5:33 - 7:15 jawbaannya persis kayak keluarga saya dan akhirnya juga ke laut RIP bokap

[@muhammadnasir3347]

Salut sama mental petugas seragam merah, tidak semua orang bisa kuat lihat jenazah tiap hari apalagi dibakar 😟

[@LIKEINVESTT]

bau nya anyir, mayar di bakar

[@LIKEINVESTT]

tapi kala di bakar full pakai kayu ga terlalu anyir

[@yaniyuliah4458]

semoga para petugasnya selalu diberi kesehatan ...

[@yaniyuliah4458]

@@LIKEINVESTT tp asap dari pembakarannya itu berbahaya gak yach yg dibakar itu kan mayat..

[@rhasibuan0422]

Pertanyaan ny.. Klo petugas ny meninggal.. Siapa yg bakar dia ya.?? Sementara dia tukang bakar.. Ny.. Ijin bertanya..

[@premiumbelum5027]

woww baru tau ternyata ada tekniknya untuk kremasi mengatur tekanan, temperatur, untuk menentukan brp lamanya wkt yg dibutuhkan

[@Deedee000]

Umat Buddha mmg mengutamakan kremasi, karena Yang Maha Suci Buddha Gautama ketika parinibbana jg kremasi. Efisien, karena tdk makan tempat. Apalagi kl konsep oven yg modern. Abu dilarung ke laut. Kalau mau dikenang abunya ditaruh dlm guci di vihara yg menyediakan tempat perabuan. Dari segi agama Buddha, kremasi disarankan karena arwah tdk melekat lagi ke fisik tubuhnya.

[@gedeartawibawa4193]

Konsepnya sm kyk Hindu
Kan sm2 agama Dharma

[@marwatiazka756]

Oh jadi kremasi mengikuti cara petinggi budha,kalo Islam bukan mengikuti petinggi,namun ada perintah dlm kitab suci kami.

[@chabashiratenko4lyfe]

@@marwatiazka756 mana petingginya kayak yg di vatikan sana lg

[@blueandgrey95_]

Yaampun komenannya ,toleransi sedikit bisa ga sih? Hargai kepercayaan agama kami sedikiitttt sajaa, kami pun melakukan hal yg sama slama ini,toleransi nomor satu

[@nurlisanatsir9551]

Benar banget nih..prinsip nya itu kalau anda mau di hargai maka hargai lahh org lain

[@nurlisanatsir9551]

Jika kita mencela kepercayaan org lain berarti kita membuka pintu agam kita sendiri juga dicelas..jadi kita itu harus toleran

[@ignatiusryd2031]

Pengen sih nanti sebelum gak ada bikin dulu surat wasiat biar jasad bisa dikremasi kalo emang udah waktunya pergi dari dunia dan abunya nanti dikubur/disebar dipuncak gunung ala2 drakor gitu daripada merepotkan keluarga mesti bayar pemakaman, apalagi kalo inget di pemakaman di kota2 besar di Indo kalo ahli waris gak lagi bayar perpanjangan sewa makam siap2 makam anggota keluarga bakal ditindih jasad orang lain 😑

[@rayyan7105]

saya kebetulan memiliki tetangga yg beragama hindu dan kebetulan saat tetangga saya meninggal saya ikut mengantar ke tempat kremasi jenazah ke daerah cilincing ini dan juga di cibinong melihat langsung cara pembakaran jenazah tetangga saya. Bagi saya yg muslim dan hidup bertetangga dgn berbagai agama ya saling menghargai dan toleransi saja agar hidup rukun soal itu cara mereka kita harus hargai tampa hrs menghujat.

[@adit_689]

Saya suka lihat" Vidio chanel ini, banyak pelajaran yang saya dapat dari berbagai agama, meskipun saya beragama muslim tapi setidaknya buat pengetahuan saja, karna di negara kita berbeda-beda agama, adat dll...

[@periulhadi2094]

Fun fact :
Pingin banget Narasi bahas "Perizinan di Indonesia". Entah knp, perizinan dari pemerintah itu rada susah, baik usaha atau lembaga sosial.
#jadipaham

[@taufiqhidayat3604]

Perizinan mengenai apa ni bang?? Tempat kremasi kah??

[@periulhadi2094]

@@taufiqhidayat3604 semuanya bang. Salah kalimat

[@taufiqhidayat3604]

@@periulhadi2094 ya apa dulu nih . Perizinan buat keagamaan ato ap.

[@periulhadi2094]

@@taufiqhidayat3604 semuanya bang.. perizinan Usaha khususnya, dri bpom dan MUI

[@taufiqhidayat3604]

@@periulhadi2094 kalo usaha sih gua kurang paham . Kalo tentang perizinan tempat ibadah sih memang rumit.

[@baihakialmalik7299]

Kami menghargai kepercayaan orang lain! Sebagai muslim ,di dalam Islam harus tetap memperlakukan jenazah dgn baik,bahkan memandikanya pun harus hati-hati 😭

[@nengfaizah5699]

Bahkan menggosok sabun di badan nya gk boleh kasar.. Takut mayatnya kesakitan🙈

[@memeykhareen8778]

Mereka bukan muslim jadi yah gpp toh. Tiap org punya kepercayaan masing2. Tiap agama punya rules masing, juga keinginan keluarga nya beda2. Ada yg mengehendaki di kubur, ada yg menghendaki di kremasi.

[@nygaol8616]

Bukan muslim mereka.

[@tuibah7528]

Kalau di tibet di potong potong di cincang dihancurkan tulang tulangnya di hancurkan kepalanya terus buat pakan burung nasar fan gagak.

[@muhammadluthfi8443]

@@tuibah7528 di Tibet tuh dicincang alami oleh burung pemakan bangkai bro, jadi ya keadaannya mayat itu normal saat dibawa ke pegunungan

[@bukansiapa-siapa4847]

Bapak operatornya keren. Penjabarannya berbobot. Salut.

[@tt3289]

Suka lihat c bapak yg di scene pertama. Ramah dan murah senyum

[@rafaelamaria1000]

Punya harapan lebih baik dikremasi, tapi takut ditentang oleh keluarga dengan alasan 'tradisi kita tdk seperti itu, kalau berpulang ya dikebumikan di dalam tanah, kremasi hanya utk kaum tertentu saja', jujur kecewa dengan mindset spt itu, dan berharap semoga pilihan yg sdh diputuskan bisa diterima oleh keluarga sebagai salah satu keinginan terakhirnya di dunia.

[@nawang8249]

Dlm agama islam.. justru menangani orang yng sdah mati itu harus sangat hati2, dlm memandikan pun tidak boleh kasar..mesti pelan2.. laah ini dibakar.. kasian aah meski sdah jd mayat jg..

[@karinaamartia8107]

@@nawang8249 kamu gak dapet poinnya

[@ariestalovely5624]

@@nawang8249 JIAHKK menghargai toleransii mana?

[@reeeee6693]

Samaan harapannya pengen dikremasi sisa abunya buang ke laut, terus udah lupain. Sayang agama, adat, dan keluarga gak punya budaya kremasi.

[@lips90]

@@nawang8249 kalo agamanya Islam... Kalo enggak kan ya bebas monggo sesuai permintaan keluarga / jenasah sblm meninggal...

[@phantom5199]

Itu petugasnya bener2 punya mental baja.
Bukan cm ngadepin mayat tp bakar orang dgn sengaja, wow..

[@zitronentee]

Kalau beberapa tempat kremasi modern, pakai burner seperti oven, hanya dimasukkan lalu tekan tombol untuk menyalakan api. Biasanya pihak keluarga yang tekan tombolnya.

[@tvbocah]

Nah iya, ya walaupun ada teknologi modern pun. Tetep aja, rasa bakar orang atau keluarga sendiri ituloh. Gak tega euy mayat di bakar2...

[@rssyng]

ya kan sudah mati bang

[@SinarJayaOfficial]

Alasannya simple. Kalo muslim lahan kuburan banyak baik disediakan pemerintah, tanah wakaf, tanah desa, tanah adat dll. Sedangkan umat lainnya itu cari lahan kuburan susah kebanyakan dikomersilkan masuk agen properti swasta. Jadi mehong. Setara beli rumah KPR. Biar murah ya pilih dibakar. 5-15 juta beres.. Ga perlu biaya perawatan. Ga perlu takut disuratin tagihan tahunan.

[@Tontonan90an]

Karena peminatnya sedikit, otomatis suplai juga sedikit dan mahal.

[@avocados6245]

Di bakar lebih bersih ga mencemari tanah dan lahan. Klo di kubur bangkenya mencemari lingkungan dan tanah terutama air.

[@clusterdream8170]

@@avocados6245 justru kalo dibakar malah polusi udara..
kalo ditanem kan balik lagi jadi tanah. dimakan mikroba tanah. daerah komplek gue yang deket makam, airnya tetep bersih tuh..
tapi bayangin, tetangga komplek situ tiap hari nyium aroma daging bakar terus2an. kalo gue pertama kali kesitu, gue bakal ngira ada yang lagi barbeque an..

[@andimilan5348]

@@avocados6245 kan dr tanah ke tanah? Bukan dr tanah ke arang.

[@javierrajendra8321]

@@avocados6245 ??????

[@chyntia482]

Ditempatku 1 liang lahat bisa 1 keluarga masuk asal ga di kijing gitu. Dan jg ga ada tagihan tahunan karena tanah wakaf desa beda dengan yg dibandung kakak zaya meninggal dulu.. dimakamkan karena beberapa tahun ga bayar tahunan lalu kuburannya sudah ga ada.

[@belajaryoutube5860]

Tempat penyimpanan abu sepwrti ditaiwan,tempatnya bersih.setahun 600.ribu murah banget loh. Sehat selalu buat kita semua.Aamiinn
Ditaiwan yg muslim ngk mau kremasi pihak pemerintah,pasti dipulangkan.

[@yuliayulia4913]

lagian orang islam mn da yg d bakar aneh2

[@rayrafael1798]

@@yuliayulia4913 sistem kremasi lebih hemat lahan pemakaman

[@erionarashimiraikiseki5884]

Kalau Muslim ya dikubur.. Sebagai Muslim, trus ada keluarga kita yang meninggal dan dikubur di tanah kubur wakaf atau tempat pemakaman umum yg disediakan sebaiknya jangan dicor, dikasih keramik atau semacamnya yang mengakibatkan makam tidak bisa ditindih atau digunakan lagi dalam waktu interval tertentu..

[@arvyno7129]

Betul

[@daffadistrict3]

Bekas budaya sufi dan syiah, kuburan muslim jadi dibeton atau bahkan dijadikan bangunan-bangunan megah. Padahal syariatnya cukup dikasih penanda batu nisan dan ditinggikan tanahnya.

[@smilemanes89]

Betul

[@mohamadhafidal-ahyar2253]

@@daffadistrict3 nggak juga, kenapa jadi nyasar ke sana ya wkwk.
kalo di indonesia lebih karena pengaruh budaya chinanya, kan budaya kita banyak kena pengaruh china juga, banyak kok yang dibangun sejenis rumah, mirip kayak kuburan china.
Lagipula budaya kubur-kubur masyarakat austronesia (dalam hal ini termasuk kita) sebelum kecampuran budaya dan agama luar, sudah pake sarkofagus kok sejak ribuan tahun lalu, kalo mau liat yang masih bertahan ada contohnya yaitu waruga di minahasa utara.

[@zulucruz664]

@@mohamadhafidal-ahyar2253
Biasalah Indonesia, topiknya apa tapi sengaja dipake buat bahas topik sektarian yang sensitif. Biar makin benci sama kalangan tertentu padahal kebenarannya juga ga jelas.

[@lispemhulufamillyofficial1769]

Sesuai adat tradisi salam budaya😀👍 semoga keluarga yg di tinggalkan 😭😭mndapat barokah

[@omliemzchannel5272]

menit 3.00 yang disembayangin itu aco gw..
(nenek buyut )

[@Woonranghae]

3:00

[@ferypaloh4161]

Kita yg beragama muslim bersyukur kpd Allah,,bisa dimandikan,dkakafanin,dan di makamkan,,tph harus telenransi jugak dengan agama lain,krn itu masing2 menurut adad agamanya

[@rumantibutarbutarrumanti865]

Setuju

[@ichwantju7508]

Walaupun kami non muslim,...jenasah tetap di mandi kan,..dandan & diberi baju yang bagus walaupun dikremasi. Semua akan kembali Kepada Sang pencipta sesuai amal perbuatan kita.ada nilai -+ nya baik di kremasi atw di makamkan. Salam rahayu 🙏

[@thegodsofgalaxy2109]

Yg non muslimpun dimandikan dan diberi pakaian, klo hindu dikafanin juga kok. Bedanya cuman tata cara pemakaman saja. Ada yg dikubur ada yg dikremasi

[@eka2669]

Kenapa ya klox ada hal” seperti ini kaum mayoritas selalu ribut sendiri? Heran hargai lah keragaman budaya agama dan adat ,,

[@iqolayusufiiqbal8899]

Oknum dri mino juga ada kok jdi fair kan

[@hahahatv92]

@@iqolayusufiiqbal8899 tapi ga sebanyak yang mayor

[@Masjhenkofficial]

Indonesia cinta damai,berbagi ras dan suku bangsa,tetapi kita tetap bisa hidup saling berdampingan dn bisa saling menghargai dan menghormati kepercayaan masing masing....

[@bekelana]

Saling menghargai saling menghormati satu sama lain... Itulah cara tersendiri dan kepercayaan masing2

[@yulis6307]

Ketika terjadi kematian massal entah karena wabah atau bencana, kalau di kremasi akan menimbulkan maslah baru. sedangkan kalau di kubur, dalam kOndisi darurat, bisa di kubur masal. jauh lebih hemat, dan ramah lingkungan.

[@gedeartawibawa4193]

Mengapa kremasi bisa menimbulkan masalah baru?

[@nurhusen1227]

@@gedeartawibawa4193 mungkin maksudnya akan menghasilkan asap karbondioksida bro

[@gedeartawibawa4193]

@@nurhusen1227 betul jg sih

[@cmtmagelchant]

Syukurnya di daerah saya, krematoriumnya sudah ada cerobong filternya...
Bahkan asap & aroma apapun gak keluar...

[@oldje4ns]

Masalahnya Sekarang di beberapa tempat itu ada yang kasus Meninggalnya gak karuan Karna Lahan Kuburan juga terbatas gak mungkin kita kubur Mayat di Lahan Orang atau di Jalanan jadinya banyak yang memilih dikremasi..

[@FeizarIndraIrfandy]

Kalo di saudi, makam gapake batu nisan yang dikasih nama. Jadi mayat2 di letakkan di kuburan, nanti kalau sudah terurai mayatnya, bisa dipakai lagi lahannya.

[@imasriny]

Harusnya gini sih,

[@che_cookie4060]

Memang begitu sunnahnya..cuma pake batu buat penanda aja. Disana jg gak ada tabur bunga.

[@elvinalfatih804]

SETELAH SAYA MENONTON VIDEO INI SAYA BERFIKIR SEBUAH KEYAKINAN YG MENGHASILKAN DUIT !!
RENUNGKANLAH KALIAN MANUSIA YG MASIH BELUM MENGERTI TENTANG SEBUAH KEYAKINAN YG BENAR2 MENYEMBAH TUHAN YG MAHA ESA !!
ALLAH SWT PEMILIK SELURUH ALAM SEMESTA

[@bitelaserkhalif]

Ide yang mungkin pertama di indo: mengkombinasikan "space saving dan bisa diangkut kemana2" kremasi dengan teknik yang mirip penguburan, *dengan mengubah mayit menjadi kompos,* secara teknis mirip penguburan, tapi kali ini tanah komposnya bisa dibawa. Bisa dijadikan media tanam juga.

[@cavaleri8371]

Diluar negri gt abu dijadikan pupuk tanaman

[@zelicaindah7787]

@@cavaleri8371 masa 😭😭😭bingung mau comen apa ...

[@cavaleri8371]

Iya sesuai prkembangan zaman. Tanah biar untuk orang yg masih hidup alasanya.

[@yubangamen1173]

Sayangnya masih banyak golongan tertentu yang gak mau penguburan tanpa batu nisan. Sebenarnya penguburan jenasah lebih baik tapi yang bikin tanah semakin sempit ya batu2 nisan itu. Plus mitos kalau tanah bekas kuburan itu angker sehingga tanah itu jadi gak terpakai.

[@cavaleri8371]

Adanya batu nisan itu simbol kuburan untuk diziarah kluarga. Kalo gda batunisan ya bukan kuburan namanya. Nanti bisa jadi tanah djual buat tempat tinggal orang dong.

[@vimomax]

Yuk! Berfikir diluar konteks Agama
Manakah yang lebih murah?
Yang paling murah, itu yang tidak akan menyusahkan orang yang masih hidup.
Dengan justifikasi, bahwa tidak semua orang adalah orang kaya secara materi.

[@pastelgeekygirl1372]

Selain hemat tempat dan biaya, gue juga pilih di kremasi karena gua jujur aja kok takut kalo misalkan gue di makamin ntar makam gue d jadiin tempat pesugihan/ziarah/ritual aneh2 😅

[@lestaridarmina766hi4]

Lebih hemat dari segi mananya? Apalagi bayar tempat semai abu jenazah mahal

[@3BMAN_]

@@lestaridarmina766hi4 dari segi tempat untuk biaya memang mungkin lebih mahal tapi kalau uang sewa 600 pertahun itu sudah murah

[@lestaridarmina766hi4]

@@3BMAN_ bagi kalangan ekonomi menengah si murah, tapi menurutku ribet, gak bebas dan harus ada hitam di atas putih. Sedangkan kalau kuburan masyarakat umum 100 rb juga da cukup setahun

[@pastelgeekygirl1372]

@@lestaridarmina766hi4 kalo gue sih pengennya abu gue di larung ke laut spy g ush bayar biaya sewa yg 600rb. Jd habis d larung anak cucu gue g ush bayar biaya perawatan makam dll. Tempat jelas lebih hemat dongg kan g ush bikin kuburannya

[@lestaridarmina766hi4]

@@pastelgeekygirl1372 itu sih pilihan kamu. Tapi sedih juga sih kalau sanak keluarga gak bisa menziarahi

[@sharingq2603]

Management nya bagus, orientasinyq bukan profit, tp kemanusiaan

[@arrylambertus5459]

Papah saya meninggal dalam usia 77 tahun 3 minggu yg lalu dan sesuai wasiatnya beliau ingin dikremasi ketika meninggalnya. Abunya sekarang disimpan di kolumbarium di gereja tempat biasanya beliau beribadah. Selamat jalan Papah, semua hal yg baik telah engkau lakukan kepada kami semua, semoga Tuhan selalu bersamamu, sekarang dan selama2nya.

[@EL-qw7rp]

indahnya dharma

[@masterkayu]

Kita harus menghormati perbeda an👍👍👍

[@putukasparinata]

Gue nunggu komen yang bilang cara meperlakukan mayat disini, hargai lah budaya lain, Indonesia ada 6 agama tapi yang mayoritas jangan lah menggurui, hargai aja apa susahnya sih, toleransi lah

[@purnamaajikorien8599]

Sehat terus buat pak Agus, orangnya murah senyum

[@suparmiparmi240]

Tempat penyimpanan abunya sama di luar negri, sering aku sering mengantarkan abunya ke tempat penyimpanan terakhirnya, saya memang Islam, sering saya ada undanganya, saya respect beliau, soal kepercayaan saya tetap percaya Tuhan tertingginya.. Aminn

[@LAKAKULL95]

Abu nya mohon tidak di buang di perairan ...di indoa ada sungai yang menjadi tempat pembuanagn abu mayit akhirnya tercemar dan di sebagian wilayah sungai itu airnya tidak boleh di konsumsi...karena beracun..padahal sungai tersebut sumber perairan manusia di sekitar nya .

[@oyuinggrid5617]

Setuju. Dan bersih juga 🙏

[@nickim6109]

Jdi keinget almh Papa. Dlu di kremasi jg n abunya di larungkan ke laut. Karna kami masih kecil2 saat itu..permintaan terakhir beliau agar tidak merepotkan anak2nya

[@buitenzorgcity5977]

Orang luar negeri aja iri loh liat negara kita, beragam agama, adat, budaya dan bahasa tapi tetap damai....pulau terpisah pisah dan banyak ribuan pulau di indonesia...apalagi coba

[@steverubio6072]

Di Saudi penmakamam itu seperti bertingkat tingkat dalam satu lubang. Jadi di satu lubang banyak jenazahnya.

[@irwan8]

Kyak dipulau Lombok begitu.jdinya 1kuburan dari 500thun yg llu blm pnuh2

[@steverubio6072]

@@irwan8 wah baru tau aku bang.

[@steverubio6072]

Cuma minusnya, Keluarga tau pemakaman mana almarhum di kuburkan tapi tak tau persis yang mana kuburannya.

[@irwan8]

@@steverubio6072 misalny sy meninggal nnti makam kelurga yg dah lama meninggal dibuka lgi.

[@irwan8]

@@steverubio6072 makanya bkin pntokan.stiap kluar khusus ada areanya msing2.

[@mbakyuli1692]

Bapaknya ramah...salam silaturahmi pak🙏

[@bimanathasatya5038]

Nice info min,next Trunyan yaaa min nanti pasti aku tonton 👍🏼🙏🏻😄

[@drwya410]

Dari Dulu Banyak Perang Besar, wabah, Bencana alam. Tapi Tanah gak habis habis Untuk jadi tempat pemakaman.

[@pramayatna6957]

Didaerahku terjadi perang kampung gegara berebut tanah makam.

[@narendrawicaksono522]

Jadi inget Istri nya Captain Fanstastic dia minta jenazahnya di Kremasi dan Abu nya dibuang di WC. Agar orang yang rindu bisa ketemu dia pas boker dan mendapat keintiman disana.

[@orizasativa4914]

Hahaha.. Parah sih. Mantan bos saya dulu malah bilang, kalo berpulang mau dikremasi, tapi abunya mau dicampur ke bahan kembang api, terus di nyalain. XD

[@hendriknaghata3212]

Menarik yah, terutama di konsep Buddhist, yang memandang kematian sebagai hal yang sangat wajar. Ketika mati, raga ini sudah tidak lagi berguna, jadi diperlakukan dengan apapun tidak akan mempengaruhi orang yang meninggal itu.

[@enerient]

Gw kl meninggal jg pengennya di kremasi, organ2 tubuh ato bagian tubuh yg masih bisa didonorin, sebisa dan sebanyaknya didonorin, sisanya dikremasi. Bagusnya jg gw jd ga ngerepotin org2 yg masih idup buat bayar bulanan kuburan ato bersihin kuburan, ga habis2in tanah kuburan, bisa dipake org lain. Gw cm ga mau pas idup uda ngerepotin org, meninggal masih ngerepotin org ,gt aja

[@kanrobertus5047]

Ngerepotin atau enggak itu urusan pribadi dinamika keluarga hormati dan doakan mereja yg sudah meninggal, klo emang kesulitan itu urusan belakangan, tinggal.makamnya di lepasin di relakan di tumpang orang lain klo di jakarta.

[@dapurbangsoni]

Kalau dipikir-pikir secara logika cara kremasi ini memang praktis, higienis dan ekonomis

[@henggyr1650]

bisa ai

[@satriaamiluhur622]

Di jepang dan eropa udah ada kremasi ramah lingkungan, tanpa polusi. Yakni jenasah direndam air keras hingga seluruh tubuhnya meleleh, lalu pihak keluarga bisa mengambil sebagian kecil tulang dan organ tubuh (yang tidak ikut luluh) yang sudah dikeringkan

[@jiyuchan17]

Aku juga bertanya2 selain krn tradisi, apakah dikremasi pakai kayu khususnya itu apakah ada dalam ajaran agama tersebut?
Atau kalo cuma tradisi ya bisa sedikit demi sedikit boleh nih bergeser ke teknologi ramah lingkungan seperti yg km contohkan.
Selain itu, mahal juga kan ya ini biayanya.

[@AsvaldoAyus9419]

@@rumahcinema_id9797 selain banyak makan lahan, kain kafan juga ga terurai, kalo mau telanjang lebih bagus slim, ramah bumi

[@mingcessi3431]

@@rumahcinema_id9797 emangnya makam nenek moyangmu boleh dibuat perkebunan? Saya jg Islam, dan meskipun kenyataannya pahit harus kita akui bersama pemakaman di Indonesia harus membutuhkan tempat khusus

[@SAM-1997]

Kalo gitu Hasil Kremasinya juga Limbah dong 😅 Air keras semacam Asam Kuat juga Limbah, malah dikategorikan B3

[@HasanMabrur]

@@AsvaldoAyus9419 kain kafan itu sangat mudah terurai 1 tahun pun udah jadi tanah

[@septaprasetyo7162]

Kalau di daerah saya sudah tidak boleh pakai keramik / kuburan permanen.
Karena tanah makam makin sempit.

[@receptayyiperdogan3465]

D mana daerahnya kalau blh tau
Jadi mayat d bakar semuanya kalau gtu.?

[@igustiayuketutberlianadeas9270]

Yaampun bapak ini masih sehat ,smoga sehat selalu ya pakkk

[@dweeble1710]

Mungkin sekarang ongkosnya udah meningkat, tapi yg bagusnya kalo perusahaan itu ngak ada bosa basi soal tarif... langsung ngomong ke public, nah itu namanya jujur dan tulus...

[@hamzanwadi8526]

Alternatif treatment jenazah lainya:
1. Dijadikan objek Penelitian.
2. Dijadikan sumber energi listrik
3. Dijadikan sebuah pohon.
4. Dijadikan sebuah karya seni (jadi para seniman ini akan membuat patung dari mayat, bahkan mereka menggabungkan beberapa mayat untuk menghasilkan bentuk yg estetis.
*gw sih pengen yg nomer 4 hhe

[@dmsfrmn6004]

mending jadiin pohon sih klo gw

[@hamzanwadi8526]

@@dmsfrmn6004 kalo ditanam Indonesia pasti bakal dibilang pohon angker, ada penunggu nyo hho

[@_J.T.R_]

Psikopat

[@hamzanwadi8526]

@@_J.T.R_ kok Psikopat???

[@dwitadamayanti4411]

@@dmsfrmn6004 klo dikorea , abu nya dikubur trus ditanami pohon .

[@blurredx6642]

Ahli lingkungan dan ahli agama pada keluar... 🤣🤣 How dare you.. 😄😄

[@farmhouse4537]

Di kubur lahan gak cukup, di bakar menambah karbon di udara. Yaudah gimana kalau yang mati di jadiin pakan ikan di laut, lumayan untuk menjaga ekosistem laut. Atau daging manusia di oleh menjadi pupuk untuk menekan harga pupuk.
Canda doang gausah di bawa serius.

[@aguskurniawan8724]

untuk para petugas semoga sehat selalu dan di mudahkan segala urusannya.

[@andimilan5348]

Yah yang mau dibakar monggo..yg punya aturan agama sendiri ya monggo. Saling hormati saja.
Tapi kalau dibilang "ngga nyusahin keluarga" mungkin tepatnya kek cerita jokes pengusaha yang sekarat sedang mengumpulkan semua anak2nya...
Anak 1: "Ayah...saya sdh siapkan pengiring 100 mobil dan ratusan bunga dan pesta kematian.
Anak 2: "Ayah...saya sdh siapkan 200 mobil pengiring, ribuan bunga dan pesta kematian mewah buat Ayah
Ayah: "Ambilkan bajuku!!!.... biar aku sendiri pergi ke pemakaman!
Sungguh tidak menyusahkan keluarga 🤭

[@mpokpia57]

Klo Chinese pemakaman itu mahal perawatan dll mahal. Klo kremasi lbih terjangkau

[@cendoldawet4163]

Indahnya perbedaan dan kayanya kebudayaan kita ❤️

[@t.aurora6649]

Betul. Kadang kita tidak bisa memilih... bagaimana akhir jasad kita kelak. Melihat ada yg jadi korban pesawat yg hilang di laut mahaluas dan tidak ditemukan. Jadi kita hormati semua cara yg dilakukan umat manusia.

[@pollux2947]

Memang betul , tapi masih ada masalah yg sangat disayangkan yaitu masih banyak orang yg mudah di adu domba , apalagi menyangkut masalah agama dan suku , dan yg sering jadi biang keroknya bukan dari etnis pribumi melainkan etnis tionghoa , tapi saya masih percaya tidak semua etnis tionghoa seperti itu 🙏

[@ghajjajcb]

Ini lah Indonesia dengan keberagaman nya

[@williemhendra9064]

Tubuh yang tiada lagi Rohnya akan kembali menjadi Debu dan Tanah.. Bukan hanya tidak mencemarkan Tanah/Lahan saja sampai Bertahun-Tahun. Akan tetapi Benar2 di Sucikan. Jika saya meninggal nanti saya juga mau di Kremasikan, Tidak menyusahkan Keluarga, Hanya Kenangan dan Memori Indah semasa hidup saja yang tertinggal di Benak keluarga yang di tinggalkan. Jaman now banyak yang Sudah meninggal di Lupakan.. Biarlah di simpan di Guci di Rumah Abu,di tempelkan setangkai Bunga di Kaca, 1 buah Lilin Putih dan Berdoa cukup.. Dan di Rumah Bapa di Surga hanya melihat yang masih hidup dan mendoakan mereka.. Dan Semoga kepada Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan Biaya Bantuan untuk Kremasi untuk Rakyat Indonesia,selain hanya menyediakan Lahan pemakaman untuk Kedepannya di seluruh Indonesia..

[@mineeralwater6477]

Weis, ternyata kremasi di Indonesia masih di bangunan biasa ya dibakarnya, atau kira-kira bangunannya dibangun khusus biar ga mudah terbakar? Ga bisa bayangin betapa panasnya tempat kremasi yg dibakar pake kayu.

[@sr3821]

Setahu saya ada tempat dan alat khusus untuk pembakaran (semacam oven)

[@novioey3681]

Tergantung permintaan keluarga,ada yg minta secara tradisional yaitu dibakar pakai kayu yg bs makan waktu seharian dan biasanya krn agama atau kepercayaan yg memang harus tradisional atau krn biaya,ada yg pakai oven yg bisa 2-3 jam selesai tp biaya lebih mahal,makannya di setiap tempat kremasi pasti disediakan yg oven dan tradisional

[@kukuhsetyanugroho8220]

Ketersediaan lahan di DKI yang sulit, opsi berikut nya yaa di kremasi

[@AsvaldoAyus9419]

dibuang di laut lebih mantap, kan dki mau tenggelam juga ekekek

[@3BMAN_]

@@AsvaldoAyus9419 dikremasi dulu baru dibuang kel laut

[@AsvaldoAyus9419]

@@3BMAN_ gausah, ngerepotin, biar ngambang di laut wkw

[@jandagemini3240]

Masya Allah

[@yokaofficial_id5441]

Alhamdulillah..

[@3BMAN_]

Kalau mau lebih bagus dan ramah lingkungan proses penguburan pakai metode capsula mundi jadi nanti lahan pemakaman akan berubah jadi hutan

[@jamesrich7360]

Kira" dimana yg nerapin metode Capsula Mundi dan kek apa mekanismenya?

[@irfanmaulana8404]

"Enggak Menyusahkan" vs Enggak Nyusahin
Berbahasa gaul gausah tanggung² dah, cringe jadinya.

[@RA-pi2uf]

Lah ngatur

[@irfanmaulana8404]

@@RA-pi2uf aturannya gitu

[@samuelarya1625]

Indonesia belum siap menghadapi konten berkualitas yang menyangkut isu akhirat meski sekecil butiran pasir

[@memeykhareen8778]

Sbg muslim yg menghormati melayat seseorg teman kantor yg sdh meninggal, ak menunggu jenazah yg akan di kremasi. Yang ku lihat, jenazah di masukkan dalam peti dari plat besi gitu, setelah di doakan sesuai kepercayaan nya, peti tsb di masukkan ke dalam ruang spt terowongan baja, setelah itu di tutup.
Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh spt ribuan tawon lewat. Info yg kudapat, cara kremasi itu jenazah kebakar krn kepanggang. Jadi api nya sekitar 700-900C itu membakar peti besi itu hg jenazahnya luluh kepanggang sampe jd abu dan serpihan tulang.

[@yudhaputri1701]

Bapaknya enjoy banget jalani profesinya.Ketawanya lepas

[@Belverously]

Apaansih.. aneh kamu

[@masrahmat8637]

Jadi tukang bakar mayat mirip morip kayak jaga di UGD. pertamakali jaga UGD lihat cairan otak pecah sama organ tubuh keluar berd arah darah sampe berhari hari ga kuat makan. Tapi lama lama malah biasa aja kayak lihat mainan.

[@Computer4294]

Pak burner..profesional.banget

[@alfi3440]

Pernah 1 kali di ajak ke acara kremasi, kakek dari majikan saya di hongkong dulu,,,dari awal acara sampai selesai,, walaupun beda keyakinan, saya gpp saya nurut saja toh syaa menghargai keyakinan mereka. Dari jarak baru meninggal sampai acara kremasi jaraknya ada 1 bulan baru di kremasi, itu klo di Negara hongkong setahu saya.