Yg utama mental sih n klu pasal financial up n down kita gak tau the future pas qadarullah di ksh musibah ketipu,sakit dll yg menguras tabungan n mental itu sgt di utamakan n pastinya cari pasangan yg tepat disaat terpuruk saling menguatkan n move on
@@eny343😅 dgn berasumsi spt ini, sampean sama aja udah menyediakan ruang,utk hal2 buruk yg sampean sbut,trjadi di hdup sampean. Contoh pola pikir POSITIF orang barat. Seorang yg tinggal di sbuah kota yg rawan kriminalitas skalipun,mlh tdak prnh menemuinya,itu krn ia memilih utk brpikir rasional& slalu berbenah diri. 😊
@@TaufanWibawwa-fz1kk aku lama tingal di LN maaf ya malah pindah2 negara pengalamanku so jgn ajarin aku so pasti positif itu perlu n namanya financial who knows hehe wlpn dah preparing spt asuransi dll n btw aku jga pernah brkwn dg bnyak org eropa bule or imigran dri beda2 profesi
Kata kunci pernikahan adalah "ngelmu". Mengilmui pernikahan sematang-matangnya sebelum menikah, dan semakin mengilmu selama menikah. Ilmu apa yang terpenting? Ilmu tentang meletakkan ego. Ilmu terpenting kedua adalah ilmu tentang "takdir". Mengupayakan maksimal apapun yang berada di dalam wilayah kemampuan kita, dan menerima apa yang berada di wilayah "ketetapan Tuhan". Yang membuat kita sangat sulit menanggung segala keberlangsungan dalam pernikahan adalah budaya mempertahankan ego, bernyaman-nyaman dalam zona aman bernama ego. Kenyamanan ego ini terpupuk di segala lini, hampir seluruh proses kehidupan kita didikte oleh kecepatan, kemudahan, kenikmatan, dan bukan kedewasaan, kematangan, dan kemapanan batin.
@@Yusran_Uca Ada banyak cara meletakkan ego. Dewasa ini menjamur Stoikisme, suatu aliran filsafat yang bertujuan untuk meraih puncak self mastery, penguasaan diri. Itu cara bersikap textbook nya, ada banyak cara lain lagi menurut Daniel Carnegie dll. Kalau saya sendiri selama ini pakai ilmu lapangan, yg saya temukan sendiri. Ego sebenarnya bukan bad cop, bukan entitas buruk untuk dimusuhi. Kita hanya sering salah menggunakan, ibarat gergaji dipakai motong sayuran dan buah-buahan. Ya absolutely mess up. Saya sudah mencoba banyak teknik mulai dari meditasi vipassana, filosofi tantra, dll. Tapi cara yg saya temukan bagi saya adalah cara cepat dan ampuh. Syaratnya, kita harus memiliki kapasitas permenungan yg mendalam. Cara itu adalah, hadapkan ego pada satu dari dua hal. 1. Tuhan 2. Kematian Mengapa? Karena berhadapan dengan keduanya lah rasa keakuan kita secara cepat bisa memudar. Menghadapkan ego pada Tuhan adalah menyerahkan kendali diri dibawah kekuasaanNya dengan kesadaran penuh atas ketidakberdayaan kita. Menghadapkan ego pada kematian adalah menyadari bahwa kita dan siapapun saja, setiap detik berada di bawah intai kematian. Misalnya anda bertengkar dengan istri, jika anda mengalami pertengkaran itu dengan kesadaran bahwa anda atau istri anda bisa kapanpun saja dijemput oleh maut, tentu anda tidak menginginkan ketika maut menjemput dan kenangan terakhir anda adalah kepahitan hati terhadap orang yang sebenarnya sangat anda cintai. Dan anda akan cenderung bersikap bijak karena apapun saja yg anda alami, anda harus mengalaminya dengan cara yang anda tidak akan sesali jika sejengkal waktu kemudian anda harus mangkat dari dunia ini. Anda akan berusaha mengalami segala sesuatu dengan cara yang terbaik karena kesadaran bahwa bisa saja anda mengalaminya untuk yang terakhir kali.
@@Yusran_Uca Hehee kita sama-sama belajar yaa bang. Ibarat mobil, mobil jaman dulu itu harus didorong dulu bang sebelum bisa jalan, selanjutnya pakai kontak aja, sekarang mobil bisa diremot jarak jauh. Artinya itu tergantung kecanggihan teknologi rohani. Level otomatis itu seperti yang abang bilang itu levelnya para nabi bang, wkwkwk. Tapi gini, kalau dari pengalaman saya, kita harus mempolakan perilaku. Misalnya dalam mereaksi keadaan, saya membiasakan diri untuk menunda reaksi. Terutama dalam situasi ekstrim, respon kita harus ditunda, pada momen penundaan reaksi itulah kita melakukan penalaran dan penakaran sikap. Racikan sikap yang diupayakan untuk seakurat mungkin dengan keadaan yang sedang dihadapi itu seiring berjalannya waktu menjadi sistem, dan dengan semakin matangnya sistem maka kebijaksanaan seakan mengintuisi dalam perilaku. Seperti gerak reflek yang cepat dan akurat. Prinsip sentralnya adalah kita memastikan untuk tidak dikuasai keadaan yang sedang kita alami atau orang yang sedang kita hadapi. Mungkin karena itulah ketertundukan kita hanya layak dipersembahkan kepada Allah, karena mereka yang tunduk pada situasi atau apapun yang selain Allah, pasti kendali dirinya diambil alih ego. By proccess saja bang, perlahan dan konsisten. Saya doakan anda bisa segera ahli menguasai diri dan memusim semikan segala situasi, aamiin
Bener bang pengemis pengemis yg jadiin anak nya pengamen juga bilang gitu ada rejeki nya kalo udah nikah , anak gak di sekolahin, makanan gak terjamin dan anak malah di jadiikan tulang punggung . Terlalu banyak penyalahgunaan ayat ayat suci tampa konteks untuk membenarkan hal ini
@@huppenix Pernahkah terpikir di benakmu kalau orang2 jd pengemis juga karena memanfaatkan ajaran agama untuk menyantuni fakir miskin? Mereka yang mental pemalas dan peminta-minta tetap akan memilih jalan mengemis meskipun fisik mereka bagus dan layak bekerja.
Lantas bagaimana dengan seseorang yg ingin menghindari zina... apa perlu mereka berpikir lebih jauh takut gak bisa ini gak bisa itu... ya untuk ukuran masa depan kn kita gak tau... ini hanya membahas teori pernikahan yg kemungkinan terburuk nya... satu sisi dipemikirn yg Laen berbeda... harus sama dikritisi...bukan kebiasaan dalam masyarakat yg di bener kan...tapi kebenaran yg benar harus dibiasakan
@@icankalcantara6325 untuk menghindari zina ya jangan dekat kepada zina. Sibukkan diri dengan hal yang bermanfaat saja. Sedari seluruh perbuatan kita adalah tanggungjawab kita.
@@musatarsat9016 2 sudut pandang yah ...karena ini konten untuk KEMUNGKINAN TERBURUK pernikahan ...bukan untuk orang dengan usia muda dan punya penghasilan besar yg PUNYA tujuan menghindarkan zina...makanya berprasangka baik pada pernikahan juga sudut pandang KEMUNGKINAN TERBAIKNYA
@@icankalcantara6325 zina zina zina zina. lo nikah karena titit lu meraung raung buat hubungan intim, atau karena udah merasa cukup dewasa untuk membina rumah tangga? lu punya anak karena sudah siap menjadi orang tua yang baik atau karena malas pakai kontrasepsi ketika ngelepasin nafsu birahi, hah? kasian yang jadi anak lu.
Udah pernah ada d posisi takut nikah,sampai belajar ini itu anu buat persiapan nikah,but that the best decision i've ever made,yep akhirnya nikah. Tapi ini tetep gak gampang,ini adalah perjalanan belajar sepanjang hayat. Semoga kalian semua menemukan yg terbaik di luar sana ya, apapun itu :)
Pandangan saya tentang pernikahan adalah 2 orang saling independen dengan kesadaran penuh memutuskan bersatu bersama untuk mencapai makna hidup lebih tinggi atas dasar keimanan. Saya mengerti itu sulit tapi intinya step 1 nya saya akan mencapai level independen dahulu.
Menikah adalah sebuah pilihan... Anak pasangan hidup adalah Ujian dan cobaan ..tp Amal Soleh yg terus menerus itu yg lebih diharapkan.. Mangkanya Jika tdk mampu menikah Gampang pilihannya adalah jaga Kehormatan Dan pilih Negeri Akhirat.. kalo kita memilih Negri Akhirat Maka Godaan apapun yg datang didunia Kita akan kita lawan Dan kalo kita mampu Maka kita yg akan menjadi pemenangnya karna Pulang kepada Allah dalam keadan sendiri sendiri.. semua yg menikah pada Akhirnya Akan ditinggal Mati Jadi kesendirian dalam ketakwaan kpada Allah Yg lebih utama.. karna kita hidup Gak akan Ribett
I'm 30 years old virgin. And I'm not ashamed of that. Di usia 20an saya sangat emosional, egois, sensitif, dan nekat. Dan saya gak ingin menyakiti siapapun, saya gak ingin menyeret siapapun untuk masuk ke dalam hidup saya yg banyak issunya. Dan saya juga gak mau terjebak bersama orang yg salah. Saya tau kesanggupan saya dan saya mengenal diri saya sendiri.
Seumuran dan sepemikiran 😭 yuk kita perbaiki diri sedikit demi sedikit. Jika kita kedepannya sudah bisa berdamai sama diri sendiri. Yuk mulai membuka diri untuk menerima kehadiran seseorang. #buatdirisendiri
2024 baru nemu video ini n udah nikah 5th. Isi video ini bener banget, aku ngerasain n ngeliat juga gimana pernikahan ortu. Awal2 nikah klo cerewetin suami yg main game gak kenal waktu aku bilang "kamu bukan mahasiswa lagi yang hidup bebas bisa begadang sampe malem n bangun siang. Kmu ada kerjaan, punya istri, stop main2nya yuk, jadi orang dewasa, bagi waktu". Well, aq sendiri kerja n main game juga. Sekarang dia weekend pun bangun pagi, sarapan, ngikutin prinsipku yang suka bilang "weekend buat ngelakuin hal yang gak bisa dilakuin pas weekdays, jangan tidur aja, kalo cuma tidur tiap malam juga tidur"
Bagaimana jalan nya/proses nya kamu ikut kelas untuk menyembuhkan trauma? Apa di kasih tau orang? Apa sadar sendiri kalau kamu butuh dan akhirnya mencari sendiri?
nah ini sangat bener bngt, sya dulu menikah karna perjodohan dn dlu sya sngt agamis,terlalu banyak dogma yg sya makan,akhirnya sya menerima perjodohan ini karna trlalu yakin hehe sya adlh org yg introvert & istri sya kbalikan sya,di awal" nikah smpai 1 tahun lebh sya serng debat adu argumentasi sma istri,dan akhirnya bgaimanapun saya harus ngalah drpada tmbah pnjang,mau gk mau sya harus mencari solusi,sya berusaha menge nali diri sya sendiri menari tau akar prmsalahanya akhirnya sya mulai belajar psikologi & filsafat,dr sni sya mlai menemukan titik terang,hbungn mlai membaik,dia mulai serng bertanya krna bnyk perubahn dlm diri sya,tiap hari gk pernah capek buat ngasih wawasan ke istri meskipun di awal" dia gk peduli ,krna dia sngt religius juga,tapi lama" dia mlai mau dan ingn belajar juga,stiap minggunya ada perubahan baik dan hbungan bertahn smpai sekarng,dr sni sya mlai paham utk orng yg mlai belajar agama carilah ulama/guru agama yg rasional,sperti Habib Husein Ja'far,ustad fahruddin faiz,cak nun,mas sabrang mowo damar panuluh ,mereka bisa menjelaskan agama dgn rasional,sbenrnya bukan agamanya yg salah ,tapi ulama'nya yg kurang dalam utk menafsirkan sbuah ayat
Kadang pernikahan itu merubah kita... Kita yg tadinya egois, krn menikah jd berubah... tp itu harus dibarengi dgn perenungan diri. Dan untungnya anda mau merenung... Krn ada juga yg tidak mau tau, tidak mau merenung....semua orang yg di luar dirinya dianggap harus memahami dirinya...
Sempet childfree karena belum mapan dan masih ingin kuliah sama suami, akhirnya 7 tahun menikah alhamdulillah kami siap mental, financial untuk memiliki keturunan.Dulu digunjing mandul saya dan istri senyum-senyum saja karena percuma menjelaskan dengan manusia kolot.Dan target cukup hanya 1 anak saja yang terpenting asuransi pendidikan, kesehatan sudah terjamin sampai lulus kuliahnya.Btw dulu nikah juga enggak muda-muda amat kok 23 tahun.Nabung untuk lanjut dan mapan dikarir sampai target posisi sebagai karyawan diswasta saja no muluk-muluk hidup.Semangat kaum rasional💪dan realistis
yakin anak 1 bisa sukses, gk jadi anak yang yang manja ngelawan sama ortu karna gk ada sodaranya? kalo anak ada adek atau kakaknya, bisa jadi bagus nanti ketika kamu mati mereka bisa saling membantu
emang anak sekrang gk punya adab sama orang tua, saya pake TH-cam sudah 11thn lebih kamu bisa estimasi umur saya berapa, saya lebih tua dari bapak kamu dek!
setuju sih. saya tkut jadi org tua toxic. tapi alasan utama gk mau punya anak lebih dari satu krna selama kehamilan aku hrus bedrest total. pekerjaan hrus di tggal dan membuat aku terpukul krna ak jadi bergantungan pada keluarga dan suami. dan kadang memang ad yg tdak ikhlas dan aku memutuskan utk anak 1 aja. biarlah kehamilan ini sangat terpukul. krna ini akan menjadi kenangan terakhir. dan semoga anakku panjang umur..
Di umir yg ke 29 th ini prinsip saya gak mau pacaran dan itu hanya buang baung waktu, orang mikir saya gupuh nikah padahal saya sudah paham hall yg di sampaikan ini, cukup saya mencari laki laki yg jugak sudah paham dan siap menikah karna cinta itu naik dan turun pernikahan itu komitmen yg kita buat untuk diri kita sendiri kita menerima baik buruk orang yg kita nikahi tanpa tapi dan komunikasi.
memang sulit. dan masalahnya kompleks. tapi point yg paling penting sih selalu mengingatkan tujuan awal menikah. biar sama2 sadar. walau terkadang berat utk mau melawan ego. hrs ada tujuan bersama dulu sebelum nikah. pengalaman sndiri
Jujur kalo dr awal tahu kalo pernikahan itu sulit luar biasa pasti aku gak bakal berani nikah apalagi cobaan di tahun2 awal. Ingatlah selalu minta pertolongan & bimbingan Allah disetiap cobaan yg datang, Alhamdulillah sekarang ditahun ke 11 walaupun pernikahan saya & suami msh jauh dr sempurna tapi ketenangan & kebahagian sudah kami rasakan bersama.
Ust. Felix pernah berkata : "menikah itu untuk menanggung malasah orang lain (keluarga) bukan untuk melemparkan masalah diri sendiri kepada orang lain (keluarga)".
Alkhamdulillah masih memegang Islam sebagai dasar kehidupan, segala masalah dalam rumahtangga memaksa diri untuk lebih dekat dengan penyelesaian secara syariat Islam, semua ada konsekuensinya, baik buruk, orang yang mature adalah yang berusaha mencari solusi terbaik sesuai apa yang dimau pencipta, betapapun beratnya, karena manusia hanya hamba yang tergantung pada pemberi smua polemik sebagai ujian keimanan
Thanks coach Melanjut dari pembahasan di atas. Saya dilepaskan cewek saya yg terakhir kali itu dengan alasan "aku akan dicintai orang yg tepat" Dengan semua kebaikan dan ketulusan yg saya berikan itu ternyata tidak termasuk "yang tepat" untuknya. Dia memang kelamaan hidup di kamar dan menghalu. Dari sini saya paham kunci untuk tetap bisa menjalani sebuah hubungan adalah "komitmen" Separah apa pun ketidakcocokan, memang tidak akan pernah ada pasangan yg cocok. Semua kecocokan haris dipaksa dengan komitmen. Dia hanya beralasan saja, yang sebenarnya terjadi adalah dia melepas komitmen itu.
Yaaa pengalaman nikah 10th berjalan yaaaa begitulah.sa cm 6bulan dekat dan mutuskan nikah krn sudh 28.dan sa tau kekurangannya bny sekali.hny 1 yg bs ditoleransi adl saat dia marah hny omong besar ngebentak sja.tdk pernah pukul.sgt mementingkan sa n ank2 adl prioritas pertama.tp selebihnya...woww...selingkuh chat di game online pernah, jarang ibadah pernah, jarang komunikasi pernah juga..baku hantam besar,lempar barang,bicara keluar semua kebun binatang juga pernah..tp ttp bertahan krn masing2 msh memegang komitmen dan berjanji berubah. Masih bny tahun2 berikutnya utk dijalani dan utk melihat perubahannya. seiring berjalannya anak2 besar,hrsnya kami bisa berkembang bersama2. Itu sja sa bs ksh gambaran apa tu pernikahan.
Alhamdulillah tercerahkan dengan membenturkan narasi yang berbau agama ...sesuai dengan fakta dan logika yang relevan untuk kondisi di era sekrang perbanyak konten seperti ini ...alhamdulillah mendengar ini ketika usia masih 20 tahunan ...
Saya setuju dengan setiap point yg disampaikan 💯 Itulah kenapa meski usia saya sudah layak u/ menikah, tapi sejujurnya saya belum excited dengan konsep pernikahan itu sendiri sampai detik ini. Saya sadar kenapa menikah melengkapi separuh agama, karena mmg dalam proses perjalanannya tidak mudah. Dibutuhkan kesiapan, kesabaran extra dan stabilitas dalam beberapa hal jika ingin tercapainya tujuan dari pernikahan itu sendiri yaitu selamat bahagia dunia akhirat.👌👍😊
NIKAH sulit = ZINA merajalela. yg halal ditakut2i, yg haram menjadi solusi???????????? WAS-WAS DAN BERPRASANGKA BURUK DLM ISLAM TDK DIPERBOLEHKAN. SAAT ORANG MAU BERENANG = YG DIAJARKAN ADALAH BAGAIMANA CARANYA UNTUK BERENANG, BUKAN MALAH DITAKUT2IN KALO BERENANG NANTI TENGGELAM. YG DIPERLUKAN ADALAH ILMUNYA BAGAIMANA MENJALANI RUMAH TANGGA DENGAN BAIK. BUKAN MALAH, ILMUNYA TDK DIBERI MALAH CENDERUNG DITAKUT-TAKUTI.
@@egisaputra1116 betul. Ya karena iman orng beda2. Tpi hidup kok banyak dipikir itu malah bikin stres. Dikira kalau sangat prediktif akan mampu mencegah hal yg buruk dalam pernikahan. Pdhl di dunia pasti ada yg buruk. Yg masalah bukan takdir buruk tpi bagaimana merespon takdir buruk itu. Iman adalah cara terbaiknya
Percintaan itu mmg indah, jika realistis muncul, keindahan cinta ternodai . Bahkan superhero pun bisa berhenti beraksi kesana kemari menolong org tiada upah
gue punya kutipan ngakak "Menikahlah. Jika kamu punya istri yang baik, maka kamu akan senang. Jika kamu punya istri jahat/buruk, maka kamu akan menjadi filsuf." - Socrates
Benar... saat pernikahan dijalani masing2 pribadi yg dewasa (bukan umur doang yg dewasa) maka segala masalah, perbedaan dalam pernikahan akan jadi harmoni yang pantas untuk diperjuangkan.
Itu karena kebanyakan orangtua di indonesia tidak pernah mempersiapkan anak-anak mereka untuk bisa menjadi "orang tua" dimasa depan, tapi hanya mempersiapkan untuk menjadi sarjana, pegawai, & hidup mandiri.
@@sunshinesun518 ya mana ada pernikahan yg mulus 😁. Tapi dengan persiapan kehidupan rumah tangga bisa dijalani dgn baik&positif ketila mendapatkan ujian dalam kehidupan rumah tangga. Akan berbeda dgn yg tidak memiliki persiapan, kalo gak KdRt biasanya bubar.
Malah orang tua dijadikan kambing hitam. Lu di kuliahkan tinggi2 sama orang tua tp punya argumen bodoh kek gini. Kuliah itu gunanya apa? Untuk memerdekakan manusia, baik fikirannnya maupun caranya bertingkah laku. Maka ga semua hal itu di ajarin ortu, ilmu juga ga mesti dari dosen. Justru sebagian besar ilmu dunia itu berasal dari pengalaman yang di bukukan.
@@andyadinata4191 lu yg bodoh orang tua lu bilang kambing hitam. Kuliah cuma buat nyari ijazah doang. Maksud lu org yg gx kuliah berpikirnya blom merdeka?? Emang lu udh kuliah? Lu udh kawin?? Lu udh punya anak???
Ke tidak sempurnakan kedua pasangan bisa di sempurnakan dengan tujuan yang sama, di samping itu komunikasi yang baik dsb. Buat komitmen bersama, karena bakal banyak badai dan ombak yang akan menerpa perahu yang berlayar.
Jangan takut, menikahlah dan berusahalah keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tidak ada yang mudah tapi harus yakin bisa.. Soal bercerai atau tidak, hmm.. tugas kita adalah menjalani kehidupan ini sebaik mungkin
Yg paling aku lindungi dlm hidupku: waktu & karir. Seandainya bisa cari jodoh yg seprofesi, otomatis sehari waktunya 48jam, keknya cukup buat meningkatkan karir.
Dalam menikah cari : 1. Cantiknya atau tampannya 2. Keturunan 3. Hartanya 4. Agama atau akhlaknya Dan alangkah lebih baik y jika kita memilih karena agama y
setuju sih sama videonya.. seperti yg udah aku alami 3 th menikah. kebanyakan awam seperti aku yg menikah tanpa ilmu sering berpikir kalo menikah adalah akhir dr segalanya. pokoknya kebahagiaan yg abadi. kayak d film india yg nyanyi bareng joged sana sini. tp setelah melaluinya.. selamat anda kena prank. d situ awal permasalahan hidup yg sangat rumit yg blm pernah d hadapi dan d pelajari. Apalagi saya dan pasangan cm kenal sebentar dan langsung nikah. Persiapan mental bener2 harus mateng. Mending d takuti2 sih drpada cm d ceritain enaknya doang. karena kalo kita d takut2i setidaknya kita lebih mempersiapkan. takut kan bukan berarti gk mau nikah. kita jd lebih waspada aja. dan itu penting..kalo masalah senengnya menikah mah gk perlu belajar..
@@zaraaa24440 Saya pernah denger quotes *jika seseorang tau apa yang akan terjadi setelah menikah, maka dia tidak akan buru² untuk menikah* semangat kak !! Kakak pasti bisa
menikah itu ibadah bagi kedua belah pihak, bersatu menjadi sebuah keluarga, dalam rangkaian proses hidup semua aspek , sampai maut memisahkan. butuh pengorbanan setiap saat dari dua pihak (suami & istri), dan butuh saling percaya dan dengan komitmen kuat untuk berkeluarga 😊
Jangan takut menikah ...sebagai org muslim hrs mengikuti perintah Alloh...Alloh akan memberikan rejeki kpd setiap mahluknya ....yakin lah dg janji Alloh asal kita nggak malas utk mencari rejeki
Benar, setia apapun dirimu, sebaik apapun dirimu, aku bilang pasangan bisa memiliki kemungkinan selingkuh. Jadi, berhati-hati milih pasangan. Karena kesetiaan, dukung, karakter, finansial itu sangat penting. Percayalah, sebaik apapun dirimu, jika kau bertemu dengan orang yang salah, kau pasti diselingkuhi. 🙏 Semoga saja hal ini tidak pernah terjadi pada kamu, yang baca komentar aku ini.
In the end semua individu punya pertanggungjawaban msg2 di hadapan sang khaliq. Suami jd ujian buat istri, istri jd ujian buat suami, blm lg anak jd ujian buat ortu, ortu jd ujian buat anak, dsb. Semua ujian itu bisa jd bobot kt akan kemana nantinya, surga atau neraka. Manusia berencana Allah yg menentukan. Manusia tdk berencana pun ttp Allah yg menentukan. Pantaskan diri utk menikah. Pantaskan diri utk mjd ortu. Apapun yg terjadi hadapi ujian dgn sebaik2nya agar dpt membawa kita ke surga.
Dulu aku takut untuk menikah karena melihat teman dan org sekitar yg sudah menikah terlalu banyak masalah hingga ada yg bercerai. Dan pada akhirnya sekarang sudah menikah ternyata masalah yg berat itu gak akan terasa berat kalo kita menikahi org yg tepat, dan itu nyata sekali rasanya. Apapun masalahnya terasa ringan dan bisa diselesaikan dengan baik. Tapi untuk mendapatkan pasangan yg baik dan tepat, kitanya sendiri juga harus bisa berusaha untuk menjadi yg baik juga untuk pasangan kita ❤
Kontennya sangat menarik sekali, diawal disuguhkan dg problem lalu di akhir diberikan solusi juga. Boleh nikah kalo sudah siap. Saya mencoba menginternalisasikan pada diri saya daripada melihat orang lain tetangga saya begini, di medsos begitu. Sy kira ini tujuan dari dibuat sebuah konten. Saya setiap menjalin hubungan dg wanita apa yg dibicarakan adalah "nanti gimana pas rumah tangga". Selalu, setiap ketemu, yg di bahas soal itu tapi juga bahas yg lain. Apa yg di bahasnya, tergantung kultur keluarga nya, apa yg rentan bgt bikin cerai. Misal yg bikin rentan cerai itu masalah uang. Nah disitu kita bahas sampai sedetail-detailnya masalah uang rumah tangga.
Indonesia butuh banget insight2 kayak gini sih. Tau lah ya mostly people bilang "nikah aja dulu, nanti ada jalannya". Suka gemes sama wejangan2 sok positif kek gitu. Maap maap nih ya 😆. Tawakal sih tawakal tp usaha dulu lah ya, jangan cuman modal keyakinan "bisa menikah".
Konten ini sangat cocok untuk dikonsumsi orang indo yang punya kebiasaan nikah tanpa persiapan yang matang dan bondo dungo tok🤣. Tapi kayaknya konten ini tidak cocok dikonsumsi orang dari negara yg tingkat kelahirannya rendah seperti jepang atau korea, soalnya malah lebih gamau nikah lagi mereka🥲
Itulah hebat nya negeri kitaa... Gk ada persiapan bisa lgsg menikah. Lg puyeng pun besok paginya tetep nikah. Makanya habib Husein Ja'far bilang hebat nya negeri kita ya anak"muda nya nekat smw 😭🤣
Hutang hutang keluarga aja bener bener masih banyak yg belum lunas, tapi pasangan muda yg pada nikah bisa tetap menggelarkan pernikahan ke esokan harinya, luar biasa banget memang sebagian golongan masyarakat kita hahaha. Padahal anak baru nginjek 20an thn
12:09 Baru dengerin sampe sini, jadi melek mungkin banyak banget masalah dipernikahan orang lain seperti apa yang dijabarin mas Hasan ya.. Jadi merasa bersyukur banget, alhamdulillah dapat pasangan yang sayang, baik, ngga neko2 plus bonus mertua dan keluarga suami yang sayang dan support ❤
Insya Allah kalau niat untuk meraih rida Allah semata. Menikah tanpa pacaran. Dan memilih calon suami dg salat Istiharah. menjadi orang bertaqwa, tawakal. Allah akan membimbing kita. Jika Mampu hidup qanaah. Dan istri mau banyak tinggal di rumah. Insya Allah rumah tangga harmonis, tumbuh kembang optimal. Isteri berusaha untuk memahami, menerima dan memperlakukan suaminya sebagaimana adanya serta memperlakukan sebagai pemimpin rumah tangga seutuhnya. Suami mampu menjadi qowwan, mampu memimpin dan mengayominya. Insya Allah rumah tangga harmonis.
insyaallah benar perkataan mu. sekarang itu banyak timbul fitnah. mereka yang menunda pernikahan kebanyakan alasan duniawi, walaupun secara logis benar namun sejatinya banyak yang pada dasarnya imannya lemah. mudahnya pacaran, terlalu banyak memikirkan masa depan yang terlalu jauh sehingga menjadi takut, ketika sudah menikah ibadahnya ga di perbaiki sehingga di tambahi peringatan oleh Allah SWT, egoisme, menyamakan iman nawawi (tanpa nikah) dengan dirinya, dll.
Ikut nyimak walau udah nikah dan udah punya anak 1. Semua pointnya bener. Apalagi di point yg menjadikan kita manusia yg lebih baik. Suamiku kalau liat anak q butuh susu jadi lebih giat nyari rejeki. Sedangkan aq sendiri dulunya gak bisa masak semenjak nikah jadi pinter masak. Dulunya kami gak punya rumah sendiri setelah nikah kami giat nyari rejeki dan akirnya bisa punya rumah sendiri
Never easy life bro. Just fight for it.. Berpikir terlalu banyak, berhitung terlalu banyak itu tidak membantu dalam hidup mu. Cz no guarantee for everything. When its click, just do it dan tutup dengan tawakal
Mas hasan aku tertarik banget sama konten ini, mungkin bisa dilanjutin lagi dengan penjabaran yang lebih mendetail dan spesifik tentang hal-hal yang harus kita hadapi di pernikahan, misal kebosanan, itu cara mengatasinya bagaimana? dan kebosanan itu kan macam-macam seperti yang mas hasan sudah bilang. Jadi kalo bisa next dijabarin atau diberikan contoh. Dan walaupun kelak nanti kita sudah SANGAT berhati-hati dalam memilih pasangan, tapi ternyata dia menghianati sumpahnya kepada tuhannya sendiri (selingkuh, mengacaukan pernikahan, dll) itu possible atau enggak? meskipun kita sudah SANGAT berhati-hati dalam memilih pasangan. Dan bagaimana cara mengatasi agar penghianatan tidak terjadi atau pernikahan tidak hancur? Terakhir, kepada orang-orang yang PALING religius diluar sana, kalian jangan menjadi orang yang munafik - kalian rajin beribadah, baca kitab dan mengikuti kegiatan agama lainnya tetapi mengapa kalian berani sekali melakukan selingkuh atau tindakan yang seharusnya tidak kalian lakukan dalam pernikahan, yang dimana itu sama saja kalian menghianati tuhan kalian sendiri? Kalian bersumpah kepada tuhan kalian sendiri untuk berjanji bersama sampai mati, kok bisa lu berkhianat begitu aja? Madang aku mikir "pernah gak sih mereka (yang pernah slingkuh, dll) terlintas hal itu dipikiran mereka" padahal mereka orang PALING religius lho. Maaf untuk bagian ini saya sedikit curhat karena ini benar-benar saya rasakan di lingkungan saya.
@felix cm tuhan yg setia mas. Jd jgn ngarepin manusia akan setia 100%. Drpd mikirin atau was-was pasangan akan selingkuh, lbh baik mulai dr diri sendiri aj dl setia dan fokus buat membangun masa dpn yg baik. Kl dia selingkuh, dia yg rugi, krn Lo limited edition. Dia akan sulit menemukan yg kyk elo lg. Itu prinsip sy sih. Nah bosan, sy pribadi ga pernah bosan. Intinya jgn mengekang. Tiap org kan beda" cara mengisi waktu luang dan butuh me time. Jd jgn saling menuntut aj.
Jadi filsuf sih, tapi di RSJ 😂 Kasus gw sih gitu. Dapet pasangan abusive yg berasal dari keluarga abusive juga. Ujung2nya gw setress dan harus ke psikiater
Sy yatim piatu anak tunggal dibesarkan alm.ibu sy , sekarang 32th, dipaksa2 nikah Ama sodara ,bhkn sering dibilang "jgn takutlah nanti rejekinya kan ada" ,sy cuma jawab ,sy tau kapasitas sy sampe mana so g usah banyak cincong klo nanti sy siap ,ga perlu koar2 tau2 dah sah aj , sy SGT hati2 ,Krn hidup sy penuh kegagalan ,sy ga mau gagal nikah
Sebenarnya ini adalah masalah keimanan, dalam Islam keimanan adalah hal yang utama dan paling mutlak. Iman kepada Allah adalah yang yang pertama-tama seorang Muslim harus lakukan sebelum beriman atau percaya pada hal yang lain. Base on that, we believe that Allah will fulfil His promises in Quran. Setiap pengalaman pernikahan memang berrbeda, tapi ketika setiap keyakinan 100% dijatuhkan kepada Allah Sang Pemilik dunia dan seisinya dalam menjalani pernikahan, InsyaAllah akan berhasil. Alhamdulillah, sdh 22 thn sy menikah yang dimulai dari titik nol, bahkan mungkin minus. Kalau menengok kembali ketika menikah dalam keadaan sama-sama belum lulus kuliah, dan suami akhirnya harus drop out karena sibuk bekerja mencari nafkah buat istri dan anak-anaknya, kami tidak akan menyangka bisa sampai pada titik sekarang ini. Saya sendiri sdh bekerja mapan dengan titel S2, suami yang drop out tadi Alhamdulillah punya usaha yang berjalan lancar, bisa punya harta yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, bahkan membiayai anak-anak kuliah. Berjalannya waktu seperti mimpi, meskipun badai banyak menghantam dan kapal hampir karam, semua itu kami jalani dalam ketawakalan kepada Allah, kami percaya Allah Yang Maha Kaya tidak akan membiarkan hambanya yg berjuang akan hidup sia-sia. Sampai sekarang Alhamdulillah meskipun tadinya hidup mulai dari minus, kami tidak pernah 1 hari pun merasa kelaparan dan kehujanan, duit dikantong sisa 1rb pun tetap di syukuri adanya. Anak-anak pun tidak pernah lepas dari susu dan makanan yang berrgizi meskipun hidup kami dulunya pas-pasan tanpa support dari orang tua atau siapapun. Life is struggle, dan jangan menyerah dengan keadaan apapun. Kalian pejuang pernikahan, tetap semangat ya. Apapun yang terjadi perkara rezki masih bisa dicari, tapi keluarga yang kalian bangun adalah investasi akhirat yang tidak akan tergantikan dengan apapun, Bismillah ya 🥰
alasan menikah yang salah tapi sayangnya sangat digaung-gaungkan oleh suatu kubu di Indonesia adalah : menikah untuk menghindari zina. Jadi menikah bukan karena merasa siap sudah dapat bertanggungjawab membina rumah tangga, tapi karena pengen berhubungan badan secara halal. menyedihkan.
@@Galaksi_Bima_Sakit Tidak sedikit juga yang nikah tujuannya untuk "menjadikan si perempuan/laki2 halal". Apa maksud "halal"? Ya halal untuk "itu", jadinya cuma mokondo. Dan ini memang sempat jd jargon untuk ajakan nikah muda. Zina jelas buruk, tapi menikah cuma agar hubungan badan jd "legal" atau "halal" juga sama buruknya.
@@seabookarno1664 hidup sendiri terasa susah, menikah pun takut susah itulah ketakutan yang ada dalam diri setiap manusia yang tidak mau berubah dalam segala hal. Urusan cinta memang tidak mudah 😂
@@Galaksi_Bima_Sakit Makanya kuat kan Iman agar jauh dr zina! Kalau tk sanggup nikah Al Qur'an sudah memerintah kan untuk berpuasa! Dlm Islam itu hidup simple kok! Asal ikuti aturan ajaran Islam aja!
Intinya menikah itu hrs punya bekal nikah. Bekal nikah adalah bukan harta. Krna nikah itu menyatukan 2 kepala yg berbeda! Juga kekuatan mental menghadapi kluarga besar. Nasehat si mas ini cocok untuk bangsa Indonesia yg nikah tk punya siap mental! Alhamdulillah,aku nikah sama mas Bule. Urusan keuangan dia yg pegang krna aku emng tk ngerti urusan belibet nya bayar ini itu. Aku cm di kasih uang belanja dan bensin. So kalian semua yg akan nikah dengerin si mas ini. Ini nasehat yg sangat bagus.
i've long started to think that marriage is not just for anybody... walaupun begitu tetep berusaha buka pikiran dan cari ilmu lebih dalam tentang pernikahan. great content
MasyaALLAH, channel langka bgt nih, keren bang, pemikiran2 abang dan masukan2 yg bagus, smga sukses sllu ya bang channel youtubnya... Smga ALLAH selalu membalas banyak kebaikan2 lg buat abang, dan keluarga, aamiin
Realita menikah masalah yg selalu ada yaitu ekonomi. Sekarang apa apa butuh duit, ada duit urusan beres. Biaya urus rumah, biaya makan-minum, biaya anak, biaya berobat, biaya pendidikan, biaya hiburan, biaya transport. Semuaaaaaaaa duiiiiiiiiiiiiiit. Dan bahkan mengerikannya jika cowo pegang uang dijaman sekarang, itu sangat berbahaya bisa jajan diluar dengan psk usia 18-25 tahun, you know jaman sekarang tempat prostitusi tidak mangkal dipinggir jalan malam2 tapi berlindung diusaha yg lain (u know lah) dan ada yg berani dekat kantor polisi dan aman aman saja sampai bertahun tahun lamanya, karna udah bayar pajak ktnya. Pokoknya ngeri jaman sekarang.
Masya Allah, dulu males nikah melihat org sekitar yg sebagian gagal dlm pernikahannya, namun ternyata begitu nikah yg Insya Allah diberikan kpdku org yg tepat, aku bahagia dengan segala apa yg telah diberikan Allah. Jika kita mendapatkan org yg tepat maka kita akan menjadi ratu. Aku mendapatkan Suamiku, sikapnya bagaikan sahabatku, temanku, ayahku, kakakku. Pengen cepat pulang jika lagi kerja, selalu menyenangkan keluarga. Aamiin..terimakasih Ya Allah..
Saya ingin menikah. Dulu saya berparadigma bahwa menikah belum perlu karena masih senang sendiri. Makin kesini ternyata sendiri itu tdk enak. Semoga saya dapat kesempatan untuk menikah
Tambahan dariku: lebih nyaman dan aman ketika kita terutama seorang laki-laki harus sukses kaya raya dulu baru layak menikah. tapi lebih bagus lagi kalau suami istri punya semangat meningkatkan kesuksesan dan semakin kaya raya. Semoga kita semua terus beruntung, rajin belajar, beretika bagus, baik hati, bersyukur, berjuang, semakin sukses dan sehat selalu.
kata kiai saya, tujuan menikah untuk mendekatkan dengan pencipta, tentunya diharapkan bagi orang menikah selalu berbuat baik dengan pasangan, karena saat akad menggunakan janji atas nama Tuhan.
Aku selalu bilang ke anak2 yang belum nikah.. jangan nikah dulu, bukan ayo kapan nikah. 😁 beneran nikah gak enak, bohong kalo dibilang nikah enak. Aku bahagia sm suamiku.. tp masalah nikah gak cuma sma suamimu aja 😆
Anak gadis saya di usia 29 gagal nikah krn mertua yg terlalu ikut campur, tp nggak masalah, anak saya memperbaiki diri utk jd pribadi yg siap mental dlm menikah, pasti dpt jodoh yg lebih baik dr sebelumnya, walau usia dah 31,
1000% setuju dengan isi konten ini, sekedar sharing aja pada saat berpacaran yang keliatan cuma yang bagus saja, tapi setelah menikah semua baik dan buruknya pasangan bahkan keluarga dari masing-masing pasangan kita akan nampak, itulah ujian pernikahan, penting mempersiapkan mental untuk menghadapi kehidupan yang benar-benar baru, ingat cari yang sekufu untuk yang beragama islam ini sangat penting untuk yang saya alami
Mantap Bang Hakim Ziyech, bahasan pernikahan dengan perspektif seperti ini emang perlu disebar luaskan karena pernikahan yg gagal bukan cuma 2 orang saja yg merasakan effect/akibatnya tapi orang2 terdekat, rekan, keluarga jauh, bahkan masyarakat yg gak tau apa2 sama sekali.
Beruntunglah kalian anak2 muda dapat konten sebagus ini. Itulah mengapa ucapan nya "selamat menempuh hidup baru".
terlalu realitaaa
Secara rasional saya lebih setuju nikah ketika mental dan finansial matang. Bukan dikejar umur, diomongin tetangga, bla bla💅
Yg utama mental sih n klu pasal financial up n down kita gak tau the future pas qadarullah di ksh musibah ketipu,sakit dll yg menguras tabungan n mental itu sgt di utamakan n pastinya cari pasangan yg tepat disaat terpuruk saling menguatkan n move on
@@eny343😅 dgn berasumsi spt ini, sampean sama aja udah menyediakan ruang,utk hal2 buruk yg sampean sbut,trjadi di hdup sampean. Contoh pola pikir POSITIF orang barat. Seorang yg tinggal di sbuah kota yg rawan kriminalitas skalipun,mlh tdak prnh menemuinya,itu krn ia memilih utk brpikir rasional& slalu berbenah diri. 😊
@@seekhafebriana1016 betul
Iya jika posisi mu laki2
@@TaufanWibawwa-fz1kk aku lama tingal di LN maaf ya malah pindah2 negara pengalamanku so jgn ajarin aku so pasti positif itu perlu n namanya financial who knows hehe wlpn dah preparing spt asuransi dll n btw aku jga pernah brkwn dg bnyak org eropa bule or imigran dri beda2 profesi
Kata kunci pernikahan adalah "ngelmu". Mengilmui pernikahan sematang-matangnya sebelum menikah, dan semakin mengilmu selama menikah. Ilmu apa yang terpenting? Ilmu tentang meletakkan ego. Ilmu terpenting kedua adalah ilmu tentang "takdir". Mengupayakan maksimal apapun yang berada di dalam wilayah kemampuan kita, dan menerima apa yang berada di wilayah "ketetapan Tuhan". Yang membuat kita sangat sulit menanggung segala keberlangsungan dalam pernikahan adalah budaya mempertahankan ego, bernyaman-nyaman dalam zona aman bernama ego. Kenyamanan ego ini terpupuk di segala lini, hampir seluruh proses kehidupan kita didikte oleh kecepatan, kemudahan, kenikmatan, dan bukan kedewasaan, kematangan, dan kemapanan batin.
Cakep
Ajarin dong cara meletekkan ego
@@Yusran_Uca Ada banyak cara meletakkan ego. Dewasa ini menjamur Stoikisme, suatu aliran filsafat yang bertujuan untuk meraih puncak self mastery, penguasaan diri. Itu cara bersikap textbook nya, ada banyak cara lain lagi menurut Daniel Carnegie dll. Kalau saya sendiri selama ini pakai ilmu lapangan, yg saya temukan sendiri. Ego sebenarnya bukan bad cop, bukan entitas buruk untuk dimusuhi. Kita hanya sering salah menggunakan, ibarat gergaji dipakai motong sayuran dan buah-buahan. Ya absolutely mess up. Saya sudah mencoba banyak teknik mulai dari meditasi vipassana, filosofi tantra, dll. Tapi cara yg saya temukan bagi saya adalah cara cepat dan ampuh. Syaratnya, kita harus memiliki kapasitas permenungan yg mendalam. Cara itu adalah, hadapkan ego pada satu dari dua hal.
1. Tuhan
2. Kematian
Mengapa? Karena berhadapan dengan keduanya lah rasa keakuan kita secara cepat bisa memudar. Menghadapkan ego pada Tuhan adalah menyerahkan kendali diri dibawah kekuasaanNya dengan kesadaran penuh atas ketidakberdayaan kita.
Menghadapkan ego pada kematian adalah menyadari bahwa kita dan siapapun saja, setiap detik berada di bawah intai kematian. Misalnya anda bertengkar dengan istri, jika anda mengalami pertengkaran itu dengan kesadaran bahwa anda atau istri anda bisa kapanpun saja dijemput oleh maut, tentu anda tidak menginginkan ketika maut menjemput dan kenangan terakhir anda adalah kepahitan hati terhadap orang yang sebenarnya sangat anda cintai. Dan anda akan cenderung bersikap bijak karena apapun saja yg anda alami, anda harus mengalaminya dengan cara yang anda tidak akan sesali jika sejengkal waktu kemudian anda harus mangkat dari dunia ini. Anda akan berusaha mengalami segala sesuatu dengan cara yang terbaik karena kesadaran bahwa bisa saja anda mengalaminya untuk yang terakhir kali.
@@ryanmahardika1702 menarik jg , kadang sebelum larut dlm emosi (dlm artian luas) lupa dngn jurus yg tdi , apakah ada yg automatisnya? Terima kasih sdh membantu ,sy benar2 ingin mahir mengendalikan ego
@@Yusran_Uca Hehee kita sama-sama belajar yaa bang. Ibarat mobil, mobil jaman dulu itu harus didorong dulu bang sebelum bisa jalan, selanjutnya pakai kontak aja, sekarang mobil bisa diremot jarak jauh. Artinya itu tergantung kecanggihan teknologi rohani. Level otomatis itu seperti yang abang bilang itu levelnya para nabi bang, wkwkwk. Tapi gini, kalau dari pengalaman saya, kita harus mempolakan perilaku. Misalnya dalam mereaksi keadaan, saya membiasakan diri untuk menunda reaksi. Terutama dalam situasi ekstrim, respon kita harus ditunda, pada momen penundaan reaksi itulah kita melakukan penalaran dan penakaran sikap. Racikan sikap yang diupayakan untuk seakurat mungkin dengan keadaan yang sedang dihadapi itu seiring berjalannya waktu menjadi sistem, dan dengan semakin matangnya sistem maka kebijaksanaan seakan mengintuisi dalam perilaku. Seperti gerak reflek yang cepat dan akurat. Prinsip sentralnya adalah kita memastikan untuk tidak dikuasai keadaan yang sedang kita alami atau orang yang sedang kita hadapi. Mungkin karena itulah ketertundukan kita hanya layak dipersembahkan kepada Allah, karena mereka yang tunduk pada situasi atau apapun yang selain Allah, pasti kendali dirinya diambil alih ego. By proccess saja bang, perlahan dan konsisten. Saya doakan anda bisa segera ahli menguasai diri dan memusim semikan segala situasi, aamiin
Al Quran menyarankan umat Muslim yg sendirian dan LAYAK BERKAWIN utk menikah. Layak atau tidak seorang utk nikah atau kawin itu sering dilupakan
Menikah rejekinya dobel, amalnya dobel, tapi mereka lupa bahwa dosanya juga dobel, laknatnya juga dobel
Nah ini Yang paling Aku suka, Masih Banyak yang GA paham.
Betul banget, kl gak "SIAP" dr awal, mending mikir ribuan kali deh kl mau niat menikah 😂 both for men and women yay
menikah itu gampang--yang sulit itu "rise a family". bener2 butuh kekuatan finansial, ilmu dan tenaga
Bener bang pengemis pengemis yg jadiin anak nya pengamen juga bilang gitu ada rejeki nya kalo udah nikah , anak gak di sekolahin, makanan gak terjamin dan anak malah di jadiikan tulang punggung . Terlalu banyak penyalahgunaan ayat ayat suci tampa konteks untuk membenarkan hal ini
Padahal dia ngemis aja sudah melanggar kitab suci dan aturan Nabi...
@@jogjaberhatinyamnyam4257 masih jadi pendosa tapi memakai ayat suci untuk membenarkan, lalu melahirkan anak tak berdosa yg dipaksa untuk berdosa
@jogjaberhatinyamnyam4257 lalu dimana peran agama sehingga orang itu jadi pengemis? dimana uang zakat yg terkumpul? knp gak sampai ke orang miskin?
@@huppenix Pernahkah terpikir di benakmu kalau orang2 jd pengemis juga karena memanfaatkan ajaran agama untuk menyantuni fakir miskin? Mereka yang mental pemalas dan peminta-minta tetap akan memilih jalan mengemis meskipun fisik mereka bagus dan layak bekerja.
@@seabookarno1664 selagi ada yg kasih ikan gratis, ngapain mancing ikan lagi didanau, memang lebih baik kasih tau mereka cara memancing ikan
Bener makanya pernikahan melengkapi separuh agama. Karena ibadahnya terpanjang dan tersulit. Sulit sulit banget untuk dipertahankan dan diperjuangkan.
Menikah itu mudah, mempertahankan pernikahan sulit. Buat anak, memiliki anak mudah, namun menjadi orang tua yg baik itu yg sulit
Lantas bagaimana dengan seseorang yg ingin menghindari zina... apa perlu mereka berpikir lebih jauh takut gak bisa ini gak bisa itu... ya untuk ukuran masa depan kn kita gak tau... ini hanya membahas teori pernikahan yg kemungkinan terburuk nya... satu sisi dipemikirn yg Laen berbeda... harus sama dikritisi...bukan kebiasaan dalam masyarakat yg di bener kan...tapi kebenaran yg benar harus dibiasakan
@@icankalcantara6325 untuk menghindari zina ya jangan dekat kepada zina. Sibukkan diri dengan hal yang bermanfaat saja. Sedari seluruh perbuatan kita adalah tanggungjawab kita.
@@musatarsat9016 2 sudut pandang yah ...karena ini konten untuk KEMUNGKINAN TERBURUK pernikahan ...bukan untuk orang dengan usia muda dan punya penghasilan besar yg PUNYA tujuan menghindarkan zina...makanya berprasangka baik pada pernikahan juga sudut pandang KEMUNGKINAN TERBAIKNYA
@@icankalcantara6325 zina zina zina zina. lo nikah karena titit lu meraung raung buat hubungan intim, atau karena udah merasa cukup dewasa untuk membina rumah tangga? lu punya anak karena sudah siap menjadi orang tua yang baik atau karena malas pakai kontrasepsi ketika ngelepasin nafsu birahi, hah? kasian yang jadi anak lu.
@@icankalcantara6325buruan kawin klw dah mapan... Dah gitu aja.... Klw gagal ,kan bisa kawin lagi.. cerai bukan dosa... Coba dulu ae 😂
Udah pernah ada d posisi takut nikah,sampai belajar ini itu anu buat persiapan nikah,but that the best decision i've ever made,yep akhirnya nikah. Tapi ini tetep gak gampang,ini adalah perjalanan belajar sepanjang hayat.
Semoga kalian semua menemukan yg terbaik di luar sana ya, apapun itu :)
Yes pernikahan itu memang sulit. Therefor pahalanya juga tinggi
benar.menikah bukan ikut2an/latah/tuntutan org tua/menyenangkan lingkungan/org lain menikah adalah pilihan dan hanya untuk org2yg siap
Pandangan saya tentang pernikahan adalah 2 orang saling independen dengan kesadaran penuh memutuskan bersatu bersama untuk mencapai makna hidup lebih tinggi atas dasar keimanan.
Saya mengerti itu sulit tapi intinya step 1 nya saya akan mencapai level independen dahulu.
Menikah adalah sebuah pilihan... Anak pasangan hidup adalah Ujian dan cobaan ..tp Amal Soleh yg terus menerus itu yg lebih diharapkan.. Mangkanya Jika tdk mampu menikah Gampang pilihannya adalah jaga Kehormatan Dan pilih Negeri Akhirat.. kalo kita memilih Negri Akhirat Maka Godaan apapun yg datang didunia Kita akan kita lawan Dan kalo kita mampu Maka kita yg akan menjadi pemenangnya karna Pulang kepada Allah dalam keadan sendiri sendiri.. semua yg menikah pada Akhirnya Akan ditinggal Mati Jadi kesendirian dalam ketakwaan kpada Allah Yg lebih utama.. karna kita hidup Gak akan Ribett
Scr fisik sy terlihat sangat tergantung pd suami
Scr psikis sy menjaga kemandirian
Agar saat dipisahkan maut,,,,tetap punya rasa syukur
I'm 30 years old virgin. And I'm not ashamed of that. Di usia 20an saya sangat emosional, egois, sensitif, dan nekat. Dan saya gak ingin menyakiti siapapun, saya gak ingin menyeret siapapun untuk masuk ke dalam hidup saya yg banyak issunya. Dan saya juga gak mau terjebak bersama orang yg salah. Saya tau kesanggupan saya dan saya mengenal diri saya sendiri.
pinter
Jangan lama lama .. hidup itu pilihan kak ..u never know tomorrow if u can try
Pasti km Gemini...
itu pp ya haku bukan ya?
Seumuran dan sepemikiran 😭 yuk kita perbaiki diri sedikit demi sedikit. Jika kita kedepannya sudah bisa berdamai sama diri sendiri. Yuk mulai membuka diri untuk menerima kehadiran seseorang. #buatdirisendiri
2024 baru nemu video ini n udah nikah 5th. Isi video ini bener banget, aku ngerasain n ngeliat juga gimana pernikahan ortu. Awal2 nikah klo cerewetin suami yg main game gak kenal waktu aku bilang "kamu bukan mahasiswa lagi yang hidup bebas bisa begadang sampe malem n bangun siang. Kmu ada kerjaan, punya istri, stop main2nya yuk, jadi orang dewasa, bagi waktu". Well, aq sendiri kerja n main game juga. Sekarang dia weekend pun bangun pagi, sarapan, ngikutin prinsipku yang suka bilang "weekend buat ngelakuin hal yang gak bisa dilakuin pas weekdays, jangan tidur aja, kalo cuma tidur tiap malam juga tidur"
Nice😮
saya setuju, saya baru
Bagaimana jalan nya/proses nya kamu ikut kelas untuk menyembuhkan trauma?
Apa di kasih tau orang?
Apa sadar sendiri kalau kamu butuh dan akhirnya mencari sendiri?
nah ini sangat bener bngt,
sya dulu menikah karna perjodohan dn dlu sya sngt agamis,terlalu banyak dogma yg sya makan,akhirnya sya menerima perjodohan ini karna trlalu yakin hehe
sya adlh org yg introvert & istri sya kbalikan sya,di awal" nikah smpai 1 tahun lebh sya serng debat adu argumentasi sma istri,dan akhirnya bgaimanapun saya harus ngalah drpada tmbah pnjang,mau gk mau sya harus mencari solusi,sya berusaha menge nali diri sya sendiri menari tau akar prmsalahanya akhirnya sya mulai belajar psikologi & filsafat,dr sni sya mlai menemukan titik terang,hbungn mlai membaik,dia mulai serng bertanya krna bnyk perubahn dlm diri sya,tiap hari gk pernah capek buat ngasih wawasan ke istri meskipun di awal" dia gk peduli ,krna dia sngt religius juga,tapi lama" dia mlai mau dan ingn belajar juga,stiap minggunya ada perubahan baik dan hbungan bertahn smpai sekarng,dr sni sya mlai paham utk orng yg mlai belajar agama carilah ulama/guru agama yg rasional,sperti Habib Husein Ja'far,ustad fahruddin faiz,cak nun,mas sabrang mowo damar panuluh ,mereka bisa menjelaskan agama dgn rasional,sbenrnya bukan agamanya yg salah ,tapi ulama'nya yg kurang dalam utk menafsirkan sbuah ayat
Awkoawok jadi sokrates karena istri ya bang?
Kadang pernikahan itu merubah kita...
Kita yg tadinya egois, krn menikah jd berubah... tp itu harus dibarengi dgn perenungan diri. Dan untungnya anda mau merenung...
Krn ada juga yg tidak mau tau, tidak mau merenung....semua orang yg di luar dirinya dianggap harus memahami dirinya...
Betulll bgt
Yg paling klasik itu ada hal2 kecil sepele yg ga pernah bisa diubah,awalnya menerima tapi lama2 jadi bosan karena berulang kali dilakukan.
Jgn gunakan nafsu binatangmu
Gunakanlah nurani dan akhlakmu
Pernikahan itu sakral
Tetaplah berusaha di jalan yg lurus
Allah pasti membibingmu
Sempet childfree karena belum mapan dan masih ingin kuliah sama suami, akhirnya 7 tahun menikah alhamdulillah kami siap mental, financial untuk memiliki keturunan.Dulu digunjing mandul saya dan istri senyum-senyum saja karena percuma menjelaskan dengan manusia kolot.Dan target cukup hanya 1 anak saja yang terpenting asuransi pendidikan, kesehatan sudah terjamin sampai lulus kuliahnya.Btw dulu nikah juga enggak muda-muda amat kok 23 tahun.Nabung untuk lanjut dan mapan dikarir sampai target posisi sebagai karyawan diswasta saja no muluk-muluk hidup.Semangat kaum rasional💪dan realistis
yakin anak 1 bisa sukses, gk jadi anak yang yang manja ngelawan sama ortu karna gk ada sodaranya? kalo anak ada adek atau kakaknya, bisa jadi bagus nanti ketika kamu mati mereka bisa saling membantu
@@reskifebriyansyah apasih dek ngatur2
nikah aja belum kamu, di youtube baru 2thn dek sadar itu nasehat dari saya
emang anak sekrang gk punya adab sama orang tua, saya pake TH-cam sudah 11thn lebih kamu bisa estimasi umur saya berapa, saya lebih tua dari bapak kamu dek!
setuju sih. saya tkut jadi org tua toxic. tapi alasan utama gk mau punya anak lebih dari satu krna selama kehamilan aku hrus bedrest total. pekerjaan hrus di tggal dan membuat aku terpukul krna ak jadi bergantungan pada keluarga dan suami. dan kadang memang ad yg tdak ikhlas dan aku memutuskan utk anak 1 aja. biarlah kehamilan ini sangat terpukul. krna ini akan menjadi kenangan terakhir. dan semoga anakku panjang umur..
Di umir yg ke 29 th ini prinsip saya gak mau pacaran dan itu hanya buang baung waktu, orang mikir saya gupuh nikah padahal saya sudah paham hall yg di sampaikan ini, cukup saya mencari laki laki yg jugak sudah paham dan siap menikah karna cinta itu naik dan turun pernikahan itu komitmen yg kita buat untuk diri kita sendiri kita menerima baik buruk orang yg kita nikahi tanpa tapi dan komunikasi.
memang sulit. dan masalahnya kompleks. tapi point yg paling penting sih selalu mengingatkan tujuan awal menikah. biar sama2 sadar. walau terkadang berat utk mau melawan ego.
hrs ada tujuan bersama dulu sebelum nikah. pengalaman sndiri
Jujur kalo dr awal tahu kalo pernikahan itu sulit luar biasa pasti aku gak bakal berani nikah apalagi cobaan di tahun2 awal. Ingatlah selalu minta pertolongan & bimbingan Allah disetiap cobaan yg datang, Alhamdulillah sekarang ditahun ke 11 walaupun pernikahan saya & suami msh jauh dr sempurna tapi ketenangan & kebahagian sudah kami rasakan bersama.
Ust. Felix pernah berkata : "menikah itu untuk menanggung malasah orang lain (keluarga) bukan untuk melemparkan masalah diri sendiri kepada orang lain (keluarga)".
Macam dia lah Ustad yang ngerti masalah cinta dan keluarga. Gak guna.
Alkhamdulillah masih memegang Islam sebagai dasar kehidupan, segala masalah dalam rumahtangga memaksa diri untuk lebih dekat dengan penyelesaian secara syariat Islam, semua ada konsekuensinya, baik buruk, orang yang mature adalah yang berusaha mencari solusi terbaik sesuai apa yang dimau pencipta, betapapun beratnya, karena manusia hanya hamba yang tergantung pada pemberi smua polemik sebagai ujian keimanan
Yes
Menikah itu bekerjasama menyelesaikan masalah bersama..saling terbuka satu sama lain
Felix kwetiauw provokator kilapah didengerin...mualaf karbitan
Thanks coach
Melanjut dari pembahasan di atas.
Saya dilepaskan cewek saya yg terakhir kali itu dengan alasan "aku akan dicintai orang yg tepat"
Dengan semua kebaikan dan ketulusan yg saya berikan itu ternyata tidak termasuk "yang tepat" untuknya.
Dia memang kelamaan hidup di kamar dan menghalu.
Dari sini saya paham kunci untuk tetap bisa menjalani sebuah hubungan adalah "komitmen"
Separah apa pun ketidakcocokan, memang tidak akan pernah ada pasangan yg cocok. Semua kecocokan haris dipaksa dengan komitmen.
Dia hanya beralasan saja, yang sebenarnya terjadi adalah dia melepas komitmen itu.
That's true
betul, itu makanya saya beranggapan bahwa nikah karena cinta is bullshit. Cinta bisa expired, tapi akad pernikahan itu kontrak seumur hidup.
Yaaa pengalaman nikah 10th berjalan yaaaa begitulah.sa cm 6bulan dekat dan mutuskan nikah krn sudh 28.dan sa tau kekurangannya bny sekali.hny 1 yg bs ditoleransi adl saat dia marah hny omong besar ngebentak sja.tdk pernah pukul.sgt mementingkan sa n ank2 adl prioritas pertama.tp selebihnya...woww...selingkuh chat di game online pernah, jarang ibadah pernah, jarang komunikasi pernah juga..baku hantam besar,lempar barang,bicara keluar semua kebun binatang juga pernah..tp ttp bertahan krn masing2 msh memegang komitmen dan berjanji berubah. Masih bny tahun2 berikutnya utk dijalani dan utk melihat perubahannya. seiring berjalannya anak2 besar,hrsnya kami bisa berkembang bersama2. Itu sja sa bs ksh gambaran apa tu pernikahan.
Thankyou bang. Akhirnya aku paham alasan kenapa seseorang harus menikah, dan bisa dijelasin secara logika.
Alhamdulillah tercerahkan dengan membenturkan narasi yang berbau agama ...sesuai dengan fakta dan logika yang relevan untuk kondisi di era sekrang perbanyak konten seperti ini ...alhamdulillah mendengar ini ketika usia masih 20 tahunan ...
Saya setuju dengan setiap point yg disampaikan 💯 Itulah kenapa meski usia saya sudah layak u/ menikah, tapi sejujurnya saya belum excited dengan konsep pernikahan itu sendiri sampai detik ini. Saya sadar kenapa menikah melengkapi separuh agama, karena mmg dalam proses perjalanannya tidak mudah. Dibutuhkan kesiapan, kesabaran extra dan stabilitas dalam beberapa hal jika ingin tercapainya tujuan dari pernikahan itu sendiri yaitu selamat bahagia dunia akhirat.👌👍😊
NIKAH sulit = ZINA merajalela.
yg halal ditakut2i, yg haram menjadi solusi????????????
WAS-WAS DAN BERPRASANGKA BURUK DLM ISLAM TDK DIPERBOLEHKAN.
SAAT ORANG MAU BERENANG =
YG DIAJARKAN ADALAH BAGAIMANA CARANYA UNTUK BERENANG, BUKAN MALAH
DITAKUT2IN KALO BERENANG NANTI TENGGELAM.
YG DIPERLUKAN ADALAH ILMUNYA BAGAIMANA MENJALANI RUMAH TANGGA DENGAN BAIK.
BUKAN MALAH, ILMUNYA TDK DIBERI MALAH CENDERUNG DITAKUT-TAKUTI.
@@egisaputra1116 betul. Ya karena iman orng beda2. Tpi hidup kok banyak dipikir itu malah bikin stres. Dikira kalau sangat prediktif akan mampu mencegah hal yg buruk dalam pernikahan. Pdhl di dunia pasti ada yg buruk. Yg masalah bukan takdir buruk tpi bagaimana merespon takdir buruk itu. Iman adalah cara terbaiknya
Usia sudah matang ,tp secara psikologis masih remaja 😁
Ga nikah tapi zina ga ??.. Hayooo😊😊
@@egisaputra1116 analoginya gak realistis, org mau benerang ya diajarin berenang lah, tpi dikasi tau juga resiko dan bahayanya cok,
Percintaan itu mmg indah, jika realistis muncul, keindahan cinta ternodai . Bahkan superhero pun bisa berhenti beraksi kesana kemari menolong org tiada upah
Menjadi pelajaran yg penting bagi saya yg insyaallah akan segera menikah. Terimakasih bang hasan
gue punya kutipan ngakak "Menikahlah. Jika kamu punya istri yang baik, maka kamu akan senang. Jika kamu punya istri jahat/buruk, maka kamu akan menjadi filsuf." - Socrates
😂,😂
bang.. gw udah jadi istri yg baik tapi malah diselingkuhin terus kalo gini suami akan menjadi apa? Dan apakah gw nya yg akan jadi filsuf? 😢
😂
@@adewipramesta1743kalau suami ngga pernah menghargai mbak ya udah tinggalin aja mbak lebih fokus aja ngebahagiin mbak sama anak
Benar... saat pernikahan dijalani masing2 pribadi yg dewasa (bukan umur doang yg dewasa) maka segala masalah, perbedaan dalam pernikahan akan jadi harmoni yang pantas untuk diperjuangkan.
Itu karena kebanyakan orangtua di indonesia tidak pernah mempersiapkan anak-anak mereka untuk bisa menjadi "orang tua" dimasa depan, tapi hanya mempersiapkan untuk menjadi sarjana, pegawai, & hidup mandiri.
yang udh "dipersiapkan" aja ga menjamin bakal mulus jadi org tua bang, apalagi yg nikah tanpa persiapan itu sendiri 🙂
@@sunshinesun518 ya mana ada pernikahan yg mulus 😁. Tapi dengan persiapan kehidupan rumah tangga bisa dijalani dgn baik&positif ketila mendapatkan ujian dalam kehidupan rumah tangga. Akan berbeda dgn yg tidak memiliki persiapan, kalo gak KdRt biasanya bubar.
Malah orang tua dijadikan kambing hitam.
Lu di kuliahkan tinggi2 sama orang tua tp punya argumen bodoh kek gini.
Kuliah itu gunanya apa? Untuk memerdekakan manusia, baik fikirannnya maupun caranya bertingkah laku.
Maka ga semua hal itu di ajarin ortu, ilmu juga ga mesti dari dosen. Justru sebagian besar ilmu dunia itu berasal dari pengalaman yang di bukukan.
@@andyadinata4191 lu yg bodoh orang tua lu bilang kambing hitam. Kuliah cuma buat nyari ijazah doang. Maksud lu org yg gx kuliah berpikirnya blom merdeka?? Emang lu udh kuliah? Lu udh kawin?? Lu udh punya anak???
Ke tidak sempurnakan kedua pasangan bisa di sempurnakan dengan tujuan yang sama, di samping itu komunikasi yang baik dsb.
Buat komitmen bersama, karena bakal banyak badai dan ombak yang akan menerpa perahu yang berlayar.
Laki2 yg menikah dan mampu menjaga keluarganya adalah org2 cerdas... Selamat buat kalian..
Jangan takut, menikahlah dan berusahalah keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tidak ada yang mudah tapi harus yakin bisa..
Soal bercerai atau tidak, hmm.. tugas kita adalah menjalani kehidupan ini sebaik mungkin
Cerdas!!!...dalam menikah ada tanggung jawab...maka jngn asal kawin padahal GK mampu, nanti bgitu gagal nyalahin Tuhan pasti
nyalahin temen yg doktrin nikah ini itu juga ada
Nyalahin rezim
Yg paling aku lindungi dlm hidupku: waktu & karir. Seandainya bisa cari jodoh yg seprofesi, otomatis sehari waktunya 48jam, keknya cukup buat meningkatkan karir.
Cakep bro, ambisi lebih penting dari sekedar wanita diluar keluargamu
saya orangnya keras kepala, dan baru kali ini ada orang yang dapat memberi tau saya dengan tegas dan jelas, saya subscribe lu.
Dalam menikah cari :
1. Cantiknya atau tampannya
2. Keturunan
3. Hartanya
4. Agama atau akhlaknya
Dan alangkah lebih baik y jika kita memilih karena agama y
setuju sih sama videonya..
seperti yg udah aku alami 3 th menikah. kebanyakan awam seperti aku yg menikah tanpa ilmu sering berpikir kalo menikah adalah akhir dr segalanya. pokoknya kebahagiaan yg abadi. kayak d film india yg nyanyi bareng joged sana sini. tp setelah melaluinya.. selamat anda kena prank. d situ awal permasalahan hidup yg sangat rumit yg blm pernah d hadapi dan d pelajari. Apalagi saya dan pasangan cm kenal sebentar dan langsung nikah. Persiapan mental bener2 harus mateng. Mending d takuti2 sih drpada cm d ceritain enaknya doang. karena kalo kita d takut2i setidaknya kita lebih mempersiapkan. takut kan bukan berarti gk mau nikah. kita jd lebih waspada aja. dan itu penting..kalo masalah senengnya menikah mah gk perlu belajar..
Thankyou for sharing ❤️
@@hasanaskari7 sama2 kak.. seneng bisa berbagi pengalaman 😁
@@zaraaa24440
Saya pernah denger quotes
*jika seseorang tau apa yang akan terjadi setelah menikah, maka dia tidak akan buru² untuk menikah*
semangat kak !!
Kakak pasti bisa
@@armata-bor 2
@@rutinitasmanusia 2 ?
Konten sangat mengedukasi
Pernikahan ga cuma soal modal cinta tapi harus ada planing kedepannya Istilah mau Naik gunung modal mi instan Auto mokad
menikah itu ibadah bagi kedua belah pihak, bersatu menjadi sebuah keluarga, dalam rangkaian proses hidup semua aspek , sampai maut memisahkan.
butuh pengorbanan setiap saat dari dua pihak (suami & istri), dan butuh saling percaya dan dengan komitmen kuat untuk berkeluarga 😊
Gila ni org,, berani bgt anti mainstream...Ayo bang suarakan terus kebenaran,
ini pemikiran normal bang/mbak bukan antimainstream
@@ararchive6491menurut ku ini anti mainstream soalnya kebanyakan tetangga nyindir kok gak nikah"😅
Jangan takut menikah ...sebagai org muslim hrs mengikuti perintah Alloh...Alloh akan memberikan rejeki kpd setiap mahluknya ....yakin lah dg janji Alloh asal kita nggak malas utk mencari rejeki
Banyak poin² dari video yg relate dgn keadaan yg sedang saya hadapi, terima kasih atas wedjanganya pak dosen 👍🏽
ku doakan semoga semua yang menonton konten ini segera layak untuk menikah
Benar, setia apapun dirimu, sebaik apapun dirimu, aku bilang pasangan bisa memiliki kemungkinan selingkuh. Jadi, berhati-hati milih pasangan. Karena kesetiaan, dukung, karakter, finansial itu sangat penting.
Percayalah, sebaik apapun dirimu, jika kau bertemu dengan orang yang salah, kau pasti diselingkuhi. 🙏 Semoga saja hal ini tidak pernah terjadi pada kamu, yang baca komentar aku ini.
18:53 dengan mencintai (menikah)enjadi kan kita manusia yang lebih baik lagi, dan manusia yang memanusiakan (sempurna).
intinya pernikahan itu adalah sebuah pengorbanan dan keduabelah pihak harus rela dan sadar akan pengorbanan tersebut
28 tahun ,cowok, anak Pertama, introvert, lajang.. Paket komplet.
sama bg, bedanya saya 27 tahun 2024 ini
Hai... Saya 30 tahun....
Santai aja....
Mati sebelum menikah pun saya tidak masalah.
Gaada penghasilan .. itu baru komplit
Yg penting siap seblm menikah
🤝
5:21 - 6:06 akhirnya saya menemukan materi stand up besok
Haha, terima kasih Pak Dosen!! You're the best!
In the end semua individu punya pertanggungjawaban msg2 di hadapan sang khaliq.
Suami jd ujian buat istri, istri jd ujian buat suami, blm lg anak jd ujian buat ortu, ortu jd ujian buat anak, dsb.
Semua ujian itu bisa jd bobot kt akan kemana nantinya, surga atau neraka.
Manusia berencana Allah yg menentukan.
Manusia tdk berencana pun ttp Allah yg menentukan.
Pantaskan diri utk menikah. Pantaskan diri utk mjd ortu.
Apapun yg terjadi hadapi ujian dgn sebaik2nya agar dpt membawa kita ke surga.
Semua yang kita lakukan sudah masih kontrol tuhan
Dulu aku takut untuk menikah karena melihat teman dan org sekitar yg sudah menikah terlalu banyak masalah hingga ada yg bercerai. Dan pada akhirnya sekarang sudah menikah ternyata masalah yg berat itu gak akan terasa berat kalo kita menikahi org yg tepat, dan itu nyata sekali rasanya. Apapun masalahnya terasa ringan dan bisa diselesaikan dengan baik. Tapi untuk mendapatkan pasangan yg baik dan tepat, kitanya sendiri juga harus bisa berusaha untuk menjadi yg baik juga untuk pasangan kita ❤
Kontennya sangat menarik sekali, diawal disuguhkan dg problem lalu di akhir diberikan solusi juga. Boleh nikah kalo sudah siap.
Saya mencoba menginternalisasikan pada diri saya daripada melihat orang lain tetangga saya begini, di medsos begitu. Sy kira ini tujuan dari dibuat sebuah konten.
Saya setiap menjalin hubungan dg wanita apa yg dibicarakan adalah "nanti gimana pas rumah tangga". Selalu, setiap ketemu, yg di bahas soal itu tapi juga bahas yg lain. Apa yg di bahasnya, tergantung kultur keluarga nya, apa yg rentan bgt bikin cerai. Misal yg bikin rentan cerai itu masalah uang. Nah disitu kita bahas sampai sedetail-detailnya masalah uang rumah tangga.
Video ini harusnya dapet puluhan juta view
Indonesia butuh banget insight2 kayak gini sih. Tau lah ya mostly people bilang "nikah aja dulu, nanti ada jalannya". Suka gemes sama wejangan2 sok positif kek gitu. Maap maap nih ya 😆. Tawakal sih tawakal tp usaha dulu lah ya, jangan cuman modal keyakinan "bisa menikah".
toxic positivity 🤣
Se 7 !!! Sya ud nikah.......dan terjebak nieh huft
@@fitrifatimahnayla9813 semangat kakkk
@@ratihwidya9213 makasih....tp ud ga semangat...yg ada pasrah
Ya benar minimal nikahlah ketika sudah punya pekerjaan. Jangan ngaggur terus nikah. Besok mau makan apa.
Konten ini sangat cocok untuk dikonsumsi orang indo yang punya kebiasaan nikah tanpa persiapan yang matang dan bondo dungo tok🤣. Tapi kayaknya konten ini tidak cocok dikonsumsi orang dari negara yg tingkat kelahirannya rendah seperti jepang atau korea, soalnya malah lebih gamau nikah lagi mereka🥲
Keknya di indo nikah tanpa persiapan yg matang karena pen ngewskuy aja biar gk digerebek warga, kalo jepang korea kan ngewskuy bebas2 aja🦅🦅🦅
Itulah hebat nya negeri kitaa... Gk ada persiapan bisa lgsg menikah. Lg puyeng pun besok paginya tetep nikah. Makanya habib Husein Ja'far bilang hebat nya negeri kita ya anak"muda nya nekat smw 😭🤣
Hutang hutang keluarga aja bener bener masih banyak yg belum lunas, tapi pasangan muda yg pada nikah bisa tetap menggelarkan pernikahan ke esokan harinya, luar biasa banget memang sebagian golongan masyarakat kita hahaha. Padahal anak baru nginjek 20an thn
Beneeeeer 👍👍🖒🖒
Dan mereka pun bangga nikah muda tapi jadi beban orangtua.
12:09 Baru dengerin sampe sini, jadi melek mungkin banyak banget masalah dipernikahan orang lain seperti apa yang dijabarin mas Hasan ya.. Jadi merasa bersyukur banget, alhamdulillah dapat pasangan yang sayang, baik, ngga neko2 plus bonus mertua dan keluarga suami yang sayang dan support ❤
Insya Allah kalau niat untuk meraih rida Allah semata. Menikah tanpa pacaran. Dan memilih calon suami dg salat Istiharah. menjadi orang bertaqwa, tawakal. Allah akan membimbing kita. Jika Mampu hidup qanaah. Dan istri mau banyak tinggal di rumah. Insya Allah rumah tangga harmonis, tumbuh kembang optimal. Isteri berusaha untuk memahami, menerima dan memperlakukan suaminya sebagaimana adanya serta memperlakukan sebagai pemimpin rumah tangga seutuhnya. Suami mampu menjadi qowwan, mampu memimpin dan mengayominya. Insya Allah rumah tangga harmonis.
insyaallah benar perkataan mu.
sekarang itu banyak timbul fitnah.
mereka yang menunda pernikahan kebanyakan alasan duniawi, walaupun secara logis benar namun sejatinya banyak yang pada dasarnya imannya lemah.
mudahnya pacaran, terlalu banyak memikirkan masa depan yang terlalu jauh sehingga menjadi takut, ketika sudah menikah ibadahnya ga di perbaiki sehingga di tambahi peringatan oleh Allah SWT, egoisme, menyamakan iman nawawi (tanpa nikah) dengan dirinya, dll.
Ikut nyimak walau udah nikah dan udah punya anak 1. Semua pointnya bener. Apalagi di point yg menjadikan kita manusia yg lebih baik. Suamiku kalau liat anak q butuh susu jadi lebih giat nyari rejeki. Sedangkan aq sendiri dulunya gak bisa masak semenjak nikah jadi pinter masak. Dulunya kami gak punya rumah sendiri setelah nikah kami giat nyari rejeki dan akirnya bisa punya rumah sendiri
Never easy life bro. Just fight for it..
Berpikir terlalu banyak, berhitung terlalu banyak itu tidak membantu dalam hidup mu. Cz no guarantee for everything. When its click, just do it dan tutup dengan tawakal
Gak mikirin apapun juga menyulitkan akhirnya hahaha..
"Jangan melampaui batas ~"
Itulah kenapa pahala dalam menjalankan pernikahan itu amat sangat besar karena memang rintangannya pun amat sangat besar.
Memang benar menikah itu sulit,,,, tapi kalo dipikir lagi,,,, itu seni corak dalam hidup, apapun kondisi kita masalah akan selalu ada
good lecture, bagi yg belum mampu dan belum dewasa asal jgn zina aja sih, semoga tuhan mudahkan bagi mereka yg mau dan sudah menikah dg tujuan yg baik
Mas hasan aku tertarik banget sama konten ini, mungkin bisa dilanjutin lagi dengan penjabaran yang lebih mendetail dan spesifik tentang hal-hal yang harus kita hadapi di pernikahan, misal kebosanan, itu cara mengatasinya bagaimana? dan kebosanan itu kan macam-macam seperti yang mas hasan sudah bilang. Jadi kalo bisa next dijabarin atau diberikan contoh.
Dan walaupun kelak nanti kita sudah SANGAT berhati-hati dalam memilih pasangan, tapi ternyata dia menghianati sumpahnya kepada tuhannya sendiri (selingkuh, mengacaukan pernikahan, dll) itu possible atau enggak? meskipun kita sudah SANGAT berhati-hati dalam memilih pasangan. Dan bagaimana cara mengatasi agar penghianatan tidak terjadi atau pernikahan tidak hancur?
Terakhir, kepada orang-orang yang PALING religius diluar sana, kalian jangan menjadi orang yang munafik - kalian rajin beribadah, baca kitab dan mengikuti kegiatan agama lainnya tetapi mengapa kalian berani sekali melakukan selingkuh atau tindakan yang seharusnya tidak kalian lakukan dalam pernikahan, yang dimana itu sama saja kalian menghianati tuhan kalian sendiri? Kalian bersumpah kepada tuhan kalian sendiri untuk berjanji bersama sampai mati, kok bisa lu berkhianat begitu aja? Madang aku mikir "pernah gak sih mereka (yang pernah slingkuh, dll) terlintas hal itu dipikiran mereka" padahal mereka orang PALING religius lho. Maaf untuk bagian ini saya sedikit curhat karena ini benar-benar saya rasakan di lingkungan saya.
Kalau sya bosan it dtg karena ada unek2 d dlm diri sya yg ga bisa terealisasi,,,,,,
@felix cm tuhan yg setia mas. Jd jgn ngarepin manusia akan setia 100%. Drpd mikirin atau was-was pasangan akan selingkuh, lbh baik mulai dr diri sendiri aj dl setia dan fokus buat membangun masa dpn yg baik. Kl dia selingkuh, dia yg rugi, krn Lo limited edition. Dia akan sulit menemukan yg kyk elo lg. Itu prinsip sy sih.
Nah bosan, sy pribadi ga pernah bosan. Intinya jgn mengekang. Tiap org kan beda" cara mengisi waktu luang dan butuh me time. Jd jgn saling menuntut aj.
Konten video ini sangat sejalan dengan isi pikiran saya. Setiap kali nonton Hasan aksari seolah mengobrol dgn diri sendiri
Terima kasih Hasan aksari
Hidup bukan tentang logika saja ,
Keajaipan tuhan itu ada
Betul. Silahkan menunggu keajaibannya bro. Aku sharing ke orang2 yg pgn lebih siap waktu nikah.
Prinsipnya sederhana. Pada setiap kesulitan pasti ada kemudahan yg mengiringinya. Tidak ada manusia yg dibebani melampaui kemampuannya.
intinya selalu berusaha menjadi manusia yg lebih baik
Video ini mengajarkan kita akan pentingnya keterbukaan sblum memutuskan menikah...
"Menikahlah. Jika kamu mendapatkan pasangan yg baik, kamu akan bahagia. Jika kamu mendapatkan pasangan yg buruk, kamu akan jadi filusuf". Socrates
Jadi filsuf sih, tapi di RSJ 😂
Kasus gw sih gitu. Dapet pasangan abusive yg berasal dari keluarga abusive juga. Ujung2nya gw setress dan harus ke psikiater
@@rani-pj5me awalnya mau ketawa baca komen anda,,,, tapi terlanjur senyum baca akhirnya jadi sedihhh,,,,
Bang hasan ini kok sering buat konten takut nikah ya akhir" ini, emang dia gagal dipernikahan ato gimana?
Berlaku untuk Socrates sang mbak filsafat
Jangan2 socrates lagi curhat
Jangan menakut nakuti tapi berilah ilmu cara menggapainya dan ilmu menjalaninya.. semoga kita semua nantinya bisa masuk surga Firdaus nya Allah SWT
Sy yatim piatu anak tunggal dibesarkan alm.ibu sy , sekarang 32th, dipaksa2 nikah Ama sodara ,bhkn sering dibilang "jgn takutlah nanti rejekinya kan ada" ,sy cuma jawab ,sy tau kapasitas sy sampe mana so g usah banyak cincong klo nanti sy siap ,ga perlu koar2 tau2 dah sah aj , sy SGT hati2 ,Krn hidup sy penuh kegagalan ,sy ga mau gagal nikah
Sebenarnya ini adalah masalah keimanan, dalam Islam keimanan adalah hal yang utama dan paling mutlak. Iman kepada Allah adalah yang yang pertama-tama seorang Muslim harus lakukan sebelum beriman atau percaya pada hal yang lain. Base on that, we believe that Allah will fulfil His promises in Quran. Setiap pengalaman pernikahan memang berrbeda, tapi ketika setiap keyakinan 100% dijatuhkan kepada Allah Sang Pemilik dunia dan seisinya dalam menjalani pernikahan, InsyaAllah akan berhasil. Alhamdulillah, sdh 22 thn sy menikah yang dimulai dari titik nol, bahkan mungkin minus. Kalau menengok kembali ketika menikah dalam keadaan sama-sama belum lulus kuliah, dan suami akhirnya harus drop out karena sibuk bekerja mencari nafkah buat istri dan anak-anaknya, kami tidak akan menyangka bisa sampai pada titik sekarang ini. Saya sendiri sdh bekerja mapan dengan titel S2, suami yang drop out tadi Alhamdulillah punya usaha yang berjalan lancar, bisa punya harta yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, bahkan membiayai anak-anak kuliah. Berjalannya waktu seperti mimpi, meskipun badai banyak menghantam dan kapal hampir karam, semua itu kami jalani dalam ketawakalan kepada Allah, kami percaya Allah Yang Maha Kaya tidak akan membiarkan hambanya yg berjuang akan hidup sia-sia. Sampai sekarang Alhamdulillah meskipun tadinya hidup mulai dari minus, kami tidak pernah 1 hari pun merasa kelaparan dan kehujanan, duit dikantong sisa 1rb pun tetap di syukuri adanya. Anak-anak pun tidak pernah lepas dari susu dan makanan yang berrgizi meskipun hidup kami dulunya pas-pasan tanpa support dari orang tua atau siapapun. Life is struggle, dan jangan menyerah dengan keadaan apapun. Kalian pejuang pernikahan, tetap semangat ya. Apapun yang terjadi perkara rezki masih bisa dicari, tapi keluarga yang kalian bangun adalah investasi akhirat yang tidak akan tergantikan dengan apapun, Bismillah ya 🥰
alasan menikah yang salah tapi sayangnya sangat digaung-gaungkan oleh suatu kubu di Indonesia adalah : menikah untuk menghindari zina.
Jadi menikah bukan karena merasa siap sudah dapat bertanggungjawab membina rumah tangga, tapi karena pengen berhubungan badan secara halal. menyedihkan.
sama aja dgn zinah dgn ritual agama tujuan hanya pemuas nafsu
@@rai.official23itukan pendapatmu. Memang lebih baik zina?
@@Galaksi_Bima_Sakit Tidak sedikit juga yang nikah tujuannya untuk "menjadikan si perempuan/laki2 halal". Apa maksud "halal"? Ya halal untuk "itu", jadinya cuma mokondo. Dan ini memang sempat jd jargon untuk ajakan nikah muda. Zina jelas buruk, tapi menikah cuma agar hubungan badan jd "legal" atau "halal" juga sama buruknya.
@@seabookarno1664 hidup sendiri terasa susah, menikah pun takut susah itulah ketakutan yang ada dalam diri setiap manusia yang tidak mau berubah dalam segala hal.
Urusan cinta memang tidak mudah 😂
@@Galaksi_Bima_Sakit
Makanya kuat kan Iman agar jauh dr zina!
Kalau tk sanggup nikah Al Qur'an sudah memerintah kan untuk berpuasa!
Dlm Islam itu hidup simple kok!
Asal ikuti aturan ajaran Islam aja!
Nikah saja, kalau sudah memenuhi syarat dan rukun nya.Ga usah di perumit, Allah pasti meridhoi hamba nya yg menikah.
makasih pak!! makin tercerahkan pemikiran saya dan selalu dapet insight baru juga tiap nonton videonya..
Intinya menikah itu hrs punya bekal nikah.
Bekal nikah adalah bukan harta.
Krna nikah itu menyatukan 2 kepala yg berbeda!
Juga kekuatan mental menghadapi kluarga besar.
Nasehat si mas ini cocok untuk bangsa Indonesia yg nikah tk punya siap mental!
Alhamdulillah,aku nikah sama mas Bule.
Urusan keuangan dia yg pegang krna aku emng tk ngerti urusan belibet nya bayar ini itu.
Aku cm di kasih uang belanja dan bensin.
So kalian semua yg akan nikah dengerin si mas ini.
Ini nasehat yg sangat bagus.
Penjelasan yang logis.
Yuk, kaum deadwood jangan dulu buat kepikiran nikah muda. Ingat, finansial dulu dibenarin, ya. 👍
Pernikahan adalah pejara buat keduanya krn hrs saling mengerti dlm segala hal tdk adalagi kebebasan privesi masing2 😊
Terimakasih bang ziyech ilmunya, pertanyaan yg slalu ad dipikiran saya akhirnya terjawab
i've long started to think that marriage is not just for anybody... walaupun begitu tetep berusaha buka pikiran dan cari ilmu lebih dalam tentang pernikahan. great content
konten yg selalu ditunggu".. di channel ini.
MasyaALLAH, channel langka bgt nih, keren bang, pemikiran2 abang dan masukan2 yg bagus, smga sukses sllu ya bang channel youtubnya...
Smga ALLAH selalu membalas banyak kebaikan2 lg buat abang, dan keluarga, aamiin
Realita menikah masalah yg selalu ada yaitu ekonomi. Sekarang apa apa butuh duit, ada duit urusan beres. Biaya urus rumah, biaya makan-minum, biaya anak, biaya berobat, biaya pendidikan, biaya hiburan, biaya transport. Semuaaaaaaaa duiiiiiiiiiiiiiit.
Dan bahkan mengerikannya jika cowo pegang uang dijaman sekarang, itu sangat berbahaya bisa jajan diluar dengan psk usia 18-25 tahun, you know jaman sekarang tempat prostitusi tidak mangkal dipinggir jalan malam2 tapi berlindung diusaha yg lain (u know lah) dan ada yg berani dekat kantor polisi dan aman aman saja sampai bertahun tahun lamanya, karna udah bayar pajak ktnya. Pokoknya ngeri jaman sekarang.
15:35 dan ayat tersebut juga suka dijadikan pembenaran oleh orang yang malas menikah.
harusnya konten2 kyk gini ,view & subs nya banyak cookkk ,terimakasih mas hasan semua ilmunya dan sudut pandang dari sisi yg belum ku lihat :)
Masya Allah, dulu males nikah melihat org sekitar yg sebagian gagal dlm pernikahannya, namun ternyata begitu nikah yg Insya Allah diberikan kpdku org yg tepat, aku bahagia dengan segala apa yg telah diberikan Allah.
Jika kita mendapatkan org yg tepat maka kita akan menjadi ratu.
Aku mendapatkan Suamiku, sikapnya bagaikan sahabatku, temanku, ayahku, kakakku.
Pengen cepat pulang jika lagi kerja, selalu menyenangkan keluarga.
Aamiin..terimakasih Ya Allah..
Hebatnya
Bahagia selalu kak❤
@@anandaekaputri1502 aamiin...semoga menular ya..☺️
Saya ingin menikah. Dulu saya berparadigma bahwa menikah belum perlu karena masih senang sendiri. Makin kesini ternyata sendiri itu tdk enak. Semoga saya dapat kesempatan untuk menikah
Sesimpel karena kita butuh teman bicara, sampai tua.
Gw juga ngerasain, sendiri itu ga enak, temen ya tetap beda, mereka ngurus urusannya masing2
Peran ayah ibu sangat besar dalam membentuk karakter anak sedari kecil sehingga besar .......
Terima kasih Mas atas semua vidio kuliah paginya,sudah mengedukasi saya untuk menatap kehidupan🙏🙏🙏
Tambahan dariku: lebih nyaman dan aman ketika kita terutama seorang laki-laki harus sukses kaya raya dulu baru layak menikah.
tapi lebih bagus lagi kalau suami istri punya semangat meningkatkan kesuksesan dan semakin kaya raya.
Semoga kita semua terus beruntung, rajin belajar, beretika bagus, baik hati, bersyukur, berjuang, semakin sukses dan sehat selalu.
Akhirnya yang ditunggu tunggu hadir🌹👍👍
kata kiai saya, tujuan menikah untuk mendekatkan dengan pencipta, tentunya diharapkan bagi orang menikah selalu berbuat baik dengan pasangan, karena saat akad menggunakan janji atas nama Tuhan.
Aku selalu bilang ke anak2 yang belum nikah.. jangan nikah dulu, bukan ayo kapan nikah. 😁 beneran nikah gak enak, bohong kalo dibilang nikah enak. Aku bahagia sm suamiku.. tp masalah nikah gak cuma sma suamimu aja 😆
Ya memang begitulah enaknya cuma pas prot prot doang😅
Jangan jadikan kasus kita untuk menggeralisir bahwa pernikahan itu pasti ga enak.
Anak gadis saya di usia 29 gagal nikah krn mertua yg terlalu ikut campur, tp nggak masalah, anak saya memperbaiki diri utk jd pribadi yg siap mental dlm menikah, pasti dpt jodoh yg lebih baik dr sebelumnya, walau usia dah 31,
1000% setuju dengan isi konten ini, sekedar sharing aja pada saat berpacaran yang keliatan cuma yang bagus saja, tapi setelah menikah semua baik dan buruknya pasangan bahkan keluarga dari masing-masing pasangan kita akan nampak, itulah ujian pernikahan, penting mempersiapkan mental untuk menghadapi kehidupan yang benar-benar baru, ingat cari yang sekufu untuk yang beragama islam ini sangat penting untuk yang saya alami
I love it, thank you sir, wish u all the best on your life
Mantap Bang Hakim Ziyech, bahasan pernikahan dengan perspektif seperti ini emang perlu disebar luaskan karena pernikahan yg gagal bukan cuma 2 orang saja yg merasakan effect/akibatnya tapi orang2 terdekat, rekan, keluarga jauh, bahkan masyarakat yg gak tau apa2 sama sekali.
Mirip ya wkwk