LARANGAN MEMBERI JABATAN KEPADA ORANG YANG MEMINTANYA || Riyadush Shalihin || Mutiara Hadis || Ngaji
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 27 ก.ย. 2024
- Riyadush Shalihin
Taman Orang-orang Salih
Imam Nawawi
BAB 83
Hadist 125: Melarang Memberikan labatan Sebagai Amir - Penguasa Negara - Ataupun Kehakiman Dan Lain-lainnya Dari Jabatan-jabatan Pemerintahan Negara Kepada Orang Yang Memintanya Atas Tamak Untuk Memperolehnya, Lalu Menawarkan Diri Untuk Jabatan Itu
hadis: 678.
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., katanya: "Saya masuk ke tempat Nabi s.a.w.
bersama dua orang dari kemanakanku, salah seorang dari dua orang ini berkata: "Ya Rasulullah, berikanlah kepada kita jabatan sebagai amir - penguasa negara - untuk memerintah sebagian daerah yang dikuasakan oleh Allah 'Azzawajalla pada Tuan." Orang yang satunyapun berkata demikian, lalu beliau s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya kami. ini, demi Allah, tidak akan memberikan kekuasaan untuk memegang suatu tugas kepada seseorang yang nemintanya ataupun seorang yang tamak - atau loba - untuk nemperolehnya." (Muttafaq 'alaih)