Luar biasa. Sebenarnya kuliner Indonesia menunjukkan sejarah kita yang penuh toleransi dan budaya hibrid. Misalnya soto kudus yang tidak menggunakan daging sapi karena dianggap suci oleh orang Hindu. Bagaimana steak Eropa diadaptasi menjadi makanan seperti selat solo. Bagaimana hamburger diadaptasi oleh keraton menjadi songgo buwono. Dan kupikir masih banyak certa-cerita menarik lain di balik kuliner Indonesia. Mari kita bangkitkan kembali memori ini. In food, we unite.
Makanan eropa kiriman belanda, Tapi sayang kebanyakan orang indonesia gak bisa bahasa belanda, dan justru cuma bisa bahasa Inggis.... satu2nya bahasa Eropa yang bisa diadopsi 😅
Gue Orang yang berasal dari India tapi Tinggal di Indonesia sejak 20+ tahun lebih hampir seluruh hidup cuma kulia nya luar negri. Gue bersyukur Vice Indonesia lagi kasi tau tentang sejarah orang India di Indonesia. Mantapp. Sebelum lihat video ini gue juga kurang tau tentangg historis Orang Tamil di Indonesia kerja di ladang tembakau etc...Gue tau nya datang untuk perdagangan aja. Semoga lama2 orang juga lebih sadar tentang historis mereka. Konten Vice memang sering edukatif dan sangat menarik. Hebat. Salam damaikan di antara Orang India di Indonesia, Orang Pribumi dan Orang berasal dari Cina (Suku Tiongkok) dan ras yang lain. Lebih baik menerima dari pada tolak orang kayak gini yang datang untuk usaha atau orang lain yang ada datang ke negara lain untuk cari hidup yang lebih baik dan untuk cari kerja. Walaupun agama dan ras nya mereka bedah. Akhir hari bukan tentang warna kulit, ras atau agama. Karena apa aja ras nya orang atau agama nya pasti ada Orang yang Buruk dan Orang yang baik. Mantap Vice Indonesia luar biasa Konten nya. Excellent work guys keep it up.
On the topic of foreign diasporas in Indonesia, which in this case is that of South Indians, could you guys do a report on the lesser known Indonesian diasporas instead in other parts of the world? People of Indonesian descent in the Netherlands, Madagascar, South Africa, Suriname, etc. Saya suka banget reportase seperti ini karena di saat di mana semakin banyaknya kaum sumbu pendek di Indonesia saat ini dengan segala xenophobia dan chauvinism mereka, video ini bisa mengingatkan semua orang bahwa Indonesia adalah negara yang betul-betul multikutural dan terinfluensi budaya-budaya asing dari sejak puluhan generasi yang lalu.
Ya kaum sumbu pendek itu mgkn salah satu keanekaragaman temperamen.. klo cap sumbu pendek itu dituduhkan pada suatu agama ato suku tertentu, maka malah bisa terjebak pada rasis.. 😅
I've worked with Indians before on a cruise ship. After the dinner service was over, we (Indonesian, Filipino and Indians) started to cook our own "home food" and when Indian cooks, I always the first one in line to take the freshest curry from the pot and the most fragrant pulao. Damn, it was so frickin' good. They even brought their own masala because they don't trust any other conventional curry powder that we have onboard. Amazing.
knowing, forgiving, and loving (dari tangan mbak ade) *mengetahui* jika sejarah kuliner di indonesia yg terpengaruh dari luar berawal dari penjajahan, namun kita akan dengan sendirinya *memaafkan* setelah semua penjajahan berakhir, dan akhirnya kita *mencintai* apa yang ditinggalkan dari penjajahan bahwa kekayaan kuliner indonesia sangat kaya dengan pengaruh dari bangsa lain.
"mengetahui jika sejarah kuliner di Indonesia yg terpengaruh dari luar berawal dari penjajahan", Hmm, apakah benar begitu 🤔 ? Sekarang coba lihat penjelasan di menit ke 6:00. Faktanya, kuliner Indonesia yg terpengaruh dari luar TIDAK SEMUANYA berawal dari penjajahan. Iya, memang ada makanan Indonesia yg eksis sekarang dikarenakan adanya penjajahan, seperti Semur, Perkedel, Bir Pletok, Kue Lapis Legit, Klappertaart, Kaastengels, Selat Solo, Kue Cubit, dll. Tapi ada juga makanan Indonesia yg berawal murni dari interaksi Nusantara di jaman dahulu dengan pendatang (bukan penjajah) yg berasal dari berbagai belahan dunia. Nasi Goreng, olahan Mie, berbagai jenis roti goreng, daging panggang, bubur, gulai/makanan olahan santan, dll tidak diawali oleh penjajahan. Jauh sebelum bangsa penjajah datang ke Nusantara, kuliner dari berbagai tempat di dunia sudah banyak mempengaruhi masyarakat lokal disini.
dokumentari yang luar biasa!...saya peminat vice indonesia dari malaysia...sejarah roti canai di malaysia jugak tak jauh lari dengan sjarah roti canai dindonesia...di malaysia roti canai udah jadi makanan resmi makan pagi kebanyakan warga
Kalau di Indo bilangnya asal dari India, tapi kalau Malaysia jadi Roti canai berasal dari Malaysia, maaf aku pernah lihat ada yang dari Malaysia komen kaya gitu, lucu aja
Makanan India juga punya pengaruh besar di makanan-makanan Aceh, seperti rempah yang kaya, kari, dsb. Coba Martabak Aceh (kalo di Aceh sebutnya Martabak Telor), itu Canai yang dilapisi telor dan pakai acar bawang, enak banget!
Roti Canai, Dibuat oleh pedagang India di Asia tenggara selepas mereka tiba di sini. Asalnya Roti Canai dibuat oleh orang Melayu dan Thai di campur dengan gula. Kemudian Apabila orang India tiba, mereka campurkan dengan Curry/Kari. Kari dari India, roti nya asli Asia tenggara. Putu Mayam, Putu Miring juga makanan asli Indonesia yang dibawa keluar oleh Pedagang yang singgah.
Wah, episode kedua ini kok saya rasa lebih mantep ya? Narasi yang dibangun lebih "padat" ketimbang yang pertama IMO, Mbak Ade sebagai narator juga makin fasih bercerita. Applause for VICE Indonesia team!
Edukatif sekali ini. Salute buat team Vice yang sudah mengekplorasi sejarah budaya India di Indonesia. Roti Canai saya pernah nyobain, dan kari yg beraroma kuat khas India. Bahasa tamil termasuk bahasa tertua selain Sanskirt, dan banyak kata kata dari bahasa Indonesia adalah serapan dari Sanskirt. Sayapun termasuk penyuka lagu2 Tamil yang diaransemen oleh composer AR Rahman dari Tamil Nadu.
Bisa nonton konten-konten VICE buat gw adalah sebuah kemewahan, betapa sebenernya masih banyak banget sejarah kebudayaan yang sebenernya bisa digali dan disajikan dg cara yang asik namun ngga menghilangkan esensi dari konten itu sendiri. Mantap!!!
it's actually started from the mission to find india in search for its spices and gold. food is just a side product of it. do u know that "east indie" means east india? back then, west ppl are crazy withh india. even they call the native ppl of america as "indian" mengerti?
@@ronnypasaribu1797 no. that's not like that. the fact is. when the age of exploration begin, many west ppl goes into any directions to find india. and this columbus guy sail to the west and he found a new land. but columbus thought he landed on India. that's why he called them as "indians" and spread this news to his homeland.
@@DBT1007 thanks for the explanation dude.. but I think you missunderstood.. I talk about the video..this great video started from simple thing..food.. Simple thing that lead one to another that gave us a great view of many other aspect behind it.. Im not talking about the the world exploration.. 😀
Udah 2 episode akarsa keren2 Membuka mata bahwa makanan bukan cuman tentang rasa tapi juga tersirat makna sejarah dan budaya. Menyatakan bahwa asimiliasi budaya itu nyata dan itu yang membuat indoensia menjadi besar.
memang Medan itu punya sejuta cerita yang patut digali. Banyak perpaduan budaya yang menghasilkan budaya baru yang patut kita banggakan. Contohnya aja aku sendiri yang lahir dan besar di Medan dan aku sendiri bersuku Jawa. Kok bisa sih? ya samalah kayak roti canai ini. Panjang lah ceritanya. Lebih hebatnya lagi gegara roti canai jadi belajar semua muanya. Budaya, sejarah, kuliner. Apa ga paten kali ya kan 😍
konten yg sangat menarik, saya masih penasaran india tamil yg ada di di sumatera barat khususnya padang, bnyak makanan yg sekilas mirip dengan makanan india seperti martabak kubang (mesir), apam, gulai (kari). akulturasi yang sangat menarik buat dibahas, semoga vice indonesia bisa membuat dokumenternya.
Pernah tinggal di medan selama setahun, dari 2006-2007. Inget banget waktu itu kampung madras msh disebut kampung keling. Sekitaran tahun 2008-2010 baru diganti jadi kampung madras utk lbh menghormati mereka. Ada yg bilang knp disebut kampung keling waktu dulu krn orang2 disana berkulit gelap (keling= gelap/hitam)
Tamil here, thanks for letting me know the spread of our people. Even in places like reunion and carribean we were take to work as labourers and today our culture exists there too.
Sedih sih mengingat toleransi yang udah jadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dulu sekarang semakin berkurang karena ulah oknum-oknum dengan kepentingannya. Ngomong-ngomong abis nonton video ini jadi pengen nyobain makanan khas India yang bener-bener autentik buatan orang India atau keturunannya deh minimal. Sukses terus Vice Indonesia!
Vice Indonesia sangat layak menjadi channel dengan subscriber terbanyak di Indonesia. kontennya sangat di pikirkan dengan matang dengan pembawaan yang sangat menarik. 23 menit serasa 3 menit nontonnya.
Suka banget sama segment Akarasa Bisa tau banyak hal, terutama sejarah suatu makanan yg dibahas lengkap, detail tapi tetep enak pembawaannya Apalagi yg eps kali ini, bener2 dikupas sejarahnya sampe keakar2nya Good job Vice Indonesia 👍
Mohon maaf, meluruskan ucapan di menit ke 23:00 bahwa "Indonesia tidak memiliki budaya," sepertinya beliau keliru. Indonesia punya budaya sangat banyak. Untuk Papua sendiri, kami punya 447 bahasa dan ada 700an suku dengan bahasa berbeda. Adat dan budaya dalam sebuah suku pun berbeda-beda. Jadi sangat tidak lazim bila Indonesia tidak memiliki budaya. Mohon diluruskan bila keliru, salam dari pendukung Vice Indonesia, di Pantai Timur Indonesia.
Yaps mungkin originalitasnya budaya indonesia terletak pada indonesia bagian timur..sulitnya akses menuju ke pedalaman papua pada jaman dulu..jadi minim terjadinya akulturasi budaya..dan menjaga keotentikan budaya orang papua sendiri.salam dari jawatimur
@@okkyrizal8874 Salam persaudaraan. Menambahkan; Akses yang sulit, dan budaya yang terus dilestarikan dan di atur dalam aturan adat di tanah kami telah di Sah'kan dalam Peraturan Daerah. Kami memiliki Dewan Adat yang disebut MRP (Majelis Rakyat Papua). Dan segala bentuk hukum yang ditegakan selalu bermula dari para-para adat. Karena hukum adat jauh lebih tinggi dari hukum Pemerintahan, sama hal-nya dengan Aceh memberlakukan Syariat. Dua sisi ini sama-sama adalah wilayah yang memberlakukan Otsus dan aturannya berbeda, meski Jogja masih di istimewakan. Kami rasa itu suatu aturan Pemerintah yang turut membantu dalam menjaga kearifan budaya lokal dan adat-istiadat Suku Anak Dalam. Asli tyang Jawa Timur nggih kang? Jawa Timur'e teng pundi nggih? Jarene arek Suroboyoan "salam saduloran." Barangkali begitu kira-kira ucapan teman-teman saya dari Jawa Timur, Bonek Mania. Salam dari Tapal Batas, Jayapura Papua.
Saya merantau di surabaya..di sini juga banyak anak2 papua yang menimba ilmu..saya tiggal di sekitaran tempat perkuliahan..menurut saya yang benar2 original itu mereka mereka penduduk yang masih di pedalaman mas..seperti suku dayak juga..suku badui juga.yang berubah mugkin hanya agamanya.dari yang paham animisme dan dinamisme menjadi kristen atau katolik.karna para misonaris dari daratan spanyol yang menyebarkan agama di jaman dahulu
Roti canai atau roti parata udah ribuan tahun populer di Indonesia tetep aja disebut Makanan khas India. Keren dengan orang India yang bisa mempertahankan budayanya. Dan orang Indonesia yang menghargainya.
Hmmm, liat lr. Pagaruyung gw jadi trauma tapi ngenes juga malah diketawain temen2 pas cerita. Jadi awal tahun 2018 gw datengin seminar sekalian solo travelling ke medan, pas udah explore Medan beberapa hari, pas hari ke empatnya gw pengen makan makanan india, akhirnya gw nemuin kalo di Medan yg jual masakan India di lr.pagaruyung (ternyata di lr. Ini masakannya gak cuma India doang) terus gw pesen nasi biryani ayam sama sarsaparilla badak di salah satu kedai masakan India dengan logo halal dan gw pelanggan atu atunya di kedai itu (waktu itu sekitar jam 8 malem). Pas gw makan lidah gw mengalami culture shock( lidah gw lidah Padang)😂 tapi harus gw makan mubazir, pas gw lagi ditengahtengah makan baru aja selesai iglive (biar ga keliatan kali jomblonya) tiba tiba kegaduhan terjadi. Ibu ibu yg gw sinyalir sebagai ibunya anne anne yg jualan berantem sama babehnya yg gw gak ngerti masalahnya apa, dan keluarlah caci maki teriakan bahasa kebun binatang dengan logat khas Medan. Semua orang yang ada di kedai lain sekitar situ pada ngeliatin gw yg bingung mesti gimana seolah bertanya dalam bahasa isyarat "what the hell is going on?"idk😂 dengan posisi stay cool gw celingukan ke kanan kiri sambil makan buru buru terus bayar biar cepat keluar dari kedai itu. Sampai gw nungguin gojek jemput buat balik ke hotel, berantemnya masih berlanjut. Sungguh pengalaman yang luar biasa😂😂
Suka banget, diantara sekian banyak food vloger hanya mereview rasa. Kalian menyampaikan sesuatu yang lebih dalam, kisah, sejarah, budaya. Informatif ❤️. Sukses terus. :))
Saya juga penasaran dengan akar rasa masakan minang. Apakah dari India juga, sebab kaya dengan rasa seperti jinten dan kapulaga. Apakah datang dari imigran india di Deli tersebut yang kemudian menyebar ke Aceh (yang juga rasa makanannya sangat berbumbu India) dan Minang.
Nah kayaknya seru tuh pak.. saya sebagai warga Padang yg merantau dari daerah lain ngerasa masakan Minang rempah-rempahnya kuat. Terutama jenis kari atau makanan bersantan, lebih kental dan lebih pekat dari yg pernah saya temui di daerah lain. Contoh : Lontong sayur di Lampung, di Jakarta, Jawa Tengah dan daerah lain saya pernah coba. Di Padang lontong sayurnya begitu terasa kental dan kari banget. 👌
wah setuju! september lalu saya pertama kali ke Padang, dan kurang puas karena hanya sehari saja, sempat mencoba martabak malabar, dan ketika gigitan pertama, meja saya tampar ENAK BANGET!
Sy diundang ke pesta nikah ras tamil di kampung madras mkn memang alasnya daun pisang 10 thn lalu, baru ini diundang pesta nikah makan pake prasmanan di lantai bawah, menu makanannya ; kari, acar, dll, ssdh selesai makan , naik ke lantai 2, denger hiburan tari, nyanyi, dan salam pengantin dan kel, yg berkostum pakaian adat tamil, seneng banget bisa melihat tata cara adat, budaya, dan sajian kuliner khas tamil,
okee banget ini ceritanya.. yg kyk gini justru bikin sejarah menarik.. biarpun kajian sejarah kuliner udah lama dibahas, tp ya cuman beredar disekitaran menara gading doang, di kampus kampus doang.. kalau gini kan asik, sib pokoknya..
gue demen konten seputar makananan, tapi yang ga cuma haha-hihi acap-icip tapi ngedalemin sejarah budayanya gini lebih seru lagi ternyata. berharap lebih banyak lagi dari pembuat konten indo. makasih viiiiice
Kak ade keren bgt asli Bisa membaur dan ngebuat org asing merasa nyaman untuk sharing berbagi hal memberikan info2 penting ke kak ade Pembawaan diri kak ade itu loh ngebuat org merasa nyaman.
I always knew there were Indian Singaporeans and Indian Malaysians, but never knew our neighbour Indo had its own local Indian community. Very informative video! South-East Asia is truly multicultural :D
Ini baru nama tau..bkn sekedar tau. Dia cari tau sampai ke sumber asal usul Ras India Tamil dinegara India bagian selatan.Uraianya sangat jelas,tepat,pasti dan jitu banget.
seneng di indo mulai banyak channel youtube indonesia yang dokumenter gni.. beredukasi. pengambilan gambar dan edit nya halus bgt good job buat VICE Indonesia maju terus :)
Keren nih vice, sellau ngasih konten edukasi. Yang asal nya saya ga tahu jd tahu. Banyak informasi penting dan saya pribadi jd banyak belajar. Terima kasih atas kerja keras nya, semoga bisa memberikan konten yang edukatif lagi 🙏👍
Keren videonya... Edukatif representatif... Makin banyak video ginian membuat semakin luas otak dan hati untuk menerima segala perbedaan dan meleburkan dalam akulturasi rasa dan jiwa... Mantab sekali 👍
Di Aceh jg banyak roti canai. Pas saya ke Qatar juga pernah makan parota dan saya kira itu roti canai jg tp akhirnya dari video ini saya jd tau asal muasalnya.
Pernah dapet Project Manager dr Bangladesh..en dia suka banget martabak..ktny tiap dia kangen makanan di Bangladesh, dia beli martabak asin.. Info dia, persis sama kayak di Bangladesh..
gini nih cari informasi dari akarnya. Biar ga kemakan hoax, mending makan roti canai, setuju? baru kali ini lihat vidro tentang makanan yang niat banget. Jangan kalah dong viewernya sama vlog artis yang beda jauh kualitasnya.
ya ampun langsung keinget pas kecil pernah ke Kampung Keling!!! parah juga yak, gue masih inget sodara gw yang lokal Medan mandangnya (in a degrading tone), sampe sekarang mikir "rada rasis ga sih namanya" eh ternyata udah diganti jadi Kampung Madras :o pengen ke Medan lagiiii~
Aku kangen masakan india.pas dimalaysia sering makan roti canai, kari.di malaysia orang india muslim namax mamak.dia orang punya roti canai telur memang best 👍
Pada masa kerjaan Sulthan Iskandar Muda di Aceh, Sulthan menggunakan jasa orang tamil untuk bekerja dalam pembangunan di Aceh, Sulthan memberikan mereka rewards atas jasanya bagi yang mau tetap tinggl disana, salah satunya di daerah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya
Ditunggu lanjutannya terkait pengaruh asimilasi kuliner belanda terhadap masakan/makanan indonesia seperti bagelen.. Saya juga penasaran dg tulisan pak Fadli Rahman bahwa kuliner minangkabau ternyata mendapat pengaruh dr portugis di era perburuan rempah-rempah dan penguasaan jalur laut di Malaka
Keren sekaliiiii...... Jadi memang akhir2 ini saya lagi ngulik soal korelasi antara masakan Sumatera dengan Asia Selatan. Yang paling dekat dan bisa kita lihat sementara ini memang masakan dari Medan (Madras), karena jarak penelusuran sejarahnya tidak terlalu jauh. Tapi masih ada satu hal yang masih menimbulkan banyak pertanyaan adalah korelasi antara masakan Sumatera secara global (Aceh, Minang, Palembang) yang mempunyai cita rasa rempah yang kuat sekali. Sementara kita tahu bahwa cita rasa masakan Asia Selatan pun demikian, kaya akan rempah. Salah satu pertanyaan dominan yang muncul adalah pada gelombang imigrasi yang mana pengaruh ini dibawa sampai ke Indonesia? Atau mungkin ada teori lain?
Ya gak mesti dari satu gelombang imigrasi dong. Akulturasi budaya itu terjadi berangsur-angsur selama ratusan tahun. Penduduk Nusantara sudah menjalin hubungan dan bersentuhan dengan India sejak awal Masehi, bahkan mungkin sebelum itu.
@@quicksilvermarvel6392 Iya sepakat kalau akulturasi budaya belangsung berangsur selama bertahun2. Tapi tentu keberlangsungan ini ada permulaannya kan. Yang jadi pertanyaan saya, awal mula pengaruh tersebut jatuh pada gelombang imigrasi yang mana?
@@deadartery Sebenarnya persoalan yg lebih layak untuk ditanyakan adalah memangnya gelombang imigrasinya itu ada berapa ? Itu loh kita gak tahu pasti sudah ada berapa gelombang kedatangan bangsa² India ke Nusantara. Pastinya kan kerajaan² Hindu-Buddha sudah berdiri di Nusantara sejak awal abad Masehi, artinya keberadaan umat Hindu-Buddha itu sudah lama ada di Nusantara. Masalah gelombang imigrasi yg mana yg mulai mempengaruhi budaya lokal di Nusantara ya siapa yg tahu, gak ada catatan sejarahnya itu.
Jelaslah pengaruh budaya kuliner India sangat kental di masakan Nusantara, dari kari gulai,opor,termasuk rendang juga dan sebagainya,begitupun budaya masakan Tionghoa dari mie,tahutaucho,bak pau,bakpia,lunpiadll,,sampai pempek pun asal muasalnya orang Tionghoa yang mempopulerkannya
Salah satu permintaan buat vice indo.. Bikin doku ttg human trafficking dong. Biar bnyk org yg tau betapa memprihatinkannya kondisi/fenomena tsb. Thanks,
Terima kasih banyak atas perhatiannya dan maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan mempertimbangkan untuk memasukkan caption bahasa Indonesia untuk video-video kami ke depannya, termasuk yang berbahasa lisan Indonesia, sehingga dapat diakses semua orang.
Selanjutnya bahas etnis Sindhi dong. Dulu gua besar di Jakarta (Menteng, Sunter) sebelahan sama orang Sindhi. Kayanya mereka kebanyakan udah di Jakarta, tapi kata temen2 gua, keluarga mereka ada yang dari Cirebon, Surabaya, sama Makassar juga.
Luar biasa. Sebenarnya kuliner Indonesia menunjukkan sejarah kita yang penuh toleransi dan budaya hibrid.
Misalnya soto kudus yang tidak menggunakan daging sapi karena dianggap suci oleh orang Hindu. Bagaimana steak Eropa diadaptasi menjadi makanan seperti selat solo. Bagaimana hamburger diadaptasi oleh keraton menjadi songgo buwono.
Dan kupikir masih banyak certa-cerita menarik lain di balik kuliner Indonesia.
Mari kita bangkitkan kembali memori ini. In food, we unite.
Nais
Makanan eropa kiriman belanda,
Tapi sayang kebanyakan orang indonesia gak bisa bahasa belanda, dan justru cuma bisa bahasa Inggis.... satu2nya bahasa Eropa yang bisa diadopsi 😅
@@rodigoduterte9192 karena sentimen dengan image belanda sebagai penjajah, jadi bahasa nya gak mau dipakai.
hachi roku ya wajar kalau hanya generasi lama saja yang dapat bahasa belanda, tapi sekarang udah mulai bubaran :(
Unfortunately, food is the only thing that unites us lol.
Gue Orang yang berasal dari India tapi Tinggal di Indonesia sejak 20+ tahun lebih hampir seluruh hidup cuma kulia nya luar negri. Gue bersyukur Vice Indonesia lagi kasi tau tentang sejarah orang India di Indonesia. Mantapp. Sebelum lihat video ini gue juga kurang tau tentangg historis Orang Tamil di Indonesia kerja di ladang tembakau etc...Gue tau nya datang untuk perdagangan aja. Semoga lama2 orang juga lebih sadar tentang historis mereka.
Konten Vice memang sering edukatif dan sangat menarik. Hebat. Salam damaikan di antara Orang India di Indonesia, Orang Pribumi dan Orang berasal dari Cina (Suku Tiongkok) dan ras yang lain. Lebih baik menerima dari pada tolak orang kayak gini yang datang untuk usaha atau orang lain yang ada datang ke negara lain untuk cari hidup yang lebih baik dan untuk cari kerja. Walaupun agama dan ras nya mereka bedah. Akhir hari bukan tentang warna kulit, ras atau agama. Karena apa aja ras nya orang atau agama nya pasti ada Orang yang Buruk dan Orang yang baik.
Mantap Vice Indonesia luar biasa Konten nya. Excellent work guys keep it up.
Ya
Bang lu tinggal di Medan juga ya?
Terima kasih VICE!
Harusnya video edukasi seperti ini yg trending, bukannya drama antar yutuber maupun video dunia politik yg semakin menjijikan itu.
Tapi kami suka kerusuhan - netijen
adia prabowo hahaha
Politik isinya orang2 tua generasi kolot, alumni orde baru, makanya pemikirannya pd cetek beda zaman. Indonesia maju kalo dipimpin milenial.
@@PissMenn benar sekali , hidup Milineal Hidddddduuuuuup
Gw paling benci . Video politik yg trending
*Gila sih konten vice emang udahlah paling juarak! Mantul banget dokumenternya, terniat* :33
On the topic of foreign diasporas in Indonesia, which in this case is that of South Indians, could you guys do a report on the lesser known Indonesian diasporas instead in other parts of the world? People of Indonesian descent in the Netherlands, Madagascar, South Africa, Suriname, etc.
Saya suka banget reportase seperti ini karena di saat di mana semakin banyaknya kaum sumbu pendek di Indonesia saat ini dengan segala xenophobia dan chauvinism mereka, video ini bisa mengingatkan semua orang bahwa Indonesia adalah negara yang betul-betul multikutural dan terinfluensi budaya-budaya asing dari sejak puluhan generasi yang lalu.
up!!
Hati2, yg sering ngecap sumbu pendek pun biasanya sumbunya tak kalah pendeknya
ŤĨĎÁĶ ÁĎÁ ŚÁŤÚ ŃĔĞÁŔÁPÚ ĎĨ ĎÚŃĨÁ ĨŃĨ ŶĞ ßĨŚÁ MĔČĔĞÁĤ ßÚĎÁŶÁ ÁŚĨŃĞ MÁŚÚĶ ĶĔŃĔĞÁŔÁŃŶÁ ÁŚÁĹĶÁŃ ßÁĨĶ ĶÁĹÁÚ ĶÁĹÁÚ MÁÚ ŚĔŃĎĨŔĨ2 oŔĞ ĨŤÚ PĨŃĎÁĤ ĎÁŔĨ ßÚMĨ
ĎĨ ĨŃĎoŃĔŚĨÁ ßĔĎÁ2 ĨŤÚ ßĨÁŚÁ ĴĞŃ ĴÁĎĨĨŃ ßÁĤÁŃ ßÚÁŤ MĔŔĔĎÁĤĶÁŃ oŔĞ ĹÁĨŃ ĎĞŃ MĔĞÁŤÁĶÁŃ ŚÚMßÚ PĔŃĎĔĶ
ŔÁŚĨŚ ĨŤÚ ßÚĶÁŃ ßÚĎÁŶÁ ĨŃĎoŃĔŚĨÁ ßÚÁŃĞ ĨŤÚ ĴÁÚĤ2
Ya kaum sumbu pendek itu mgkn salah satu keanekaragaman temperamen.. klo cap sumbu pendek itu dituduhkan pada suatu agama ato suku tertentu, maka malah bisa terjebak pada rasis.. 😅
Yes that would be a good idea! especially how not many Indonesians know about people with Indonesian descent that live in Suriname. (Like me!)
Buat yg capek liat acara penuh drama dan make up berlebihan..
Video ini sangat merileks kan dan memberi pengetahuan di waktu yg bersamaan
Kirain cuma sampe Medan aja, ternyata beneran ikut ke India... Hebat.. 😂
Iya gello
I've worked with Indians before on a cruise ship. After the dinner service was over, we (Indonesian, Filipino and Indians) started to cook our own "home food" and when Indian cooks, I always the first one in line to take the freshest curry from the pot and the most fragrant pulao. Damn, it was so frickin' good. They even brought their own masala because they don't trust any other conventional curry powder that we have onboard. Amazing.
knowing, forgiving, and loving (dari tangan mbak ade)
*mengetahui* jika sejarah kuliner di indonesia yg terpengaruh dari luar berawal dari penjajahan, namun kita akan dengan sendirinya *memaafkan* setelah semua penjajahan berakhir, dan akhirnya kita *mencintai* apa yang ditinggalkan dari penjajahan bahwa kekayaan kuliner indonesia sangat kaya dengan pengaruh dari bangsa lain.
Berarti lu gak nonton videonya
Quicksilver Marvel justru karena gue nonton sampe akhir
"mengetahui jika sejarah kuliner di Indonesia yg terpengaruh dari luar berawal dari penjajahan", Hmm, apakah benar begitu 🤔 ?
Sekarang coba lihat penjelasan di menit ke 6:00. Faktanya, kuliner Indonesia yg terpengaruh dari luar TIDAK SEMUANYA berawal dari penjajahan. Iya, memang ada makanan Indonesia yg eksis sekarang dikarenakan adanya penjajahan, seperti Semur, Perkedel, Bir Pletok, Kue Lapis Legit, Klappertaart, Kaastengels, Selat Solo, Kue Cubit, dll. Tapi ada juga makanan Indonesia yg berawal murni dari interaksi Nusantara di jaman dahulu dengan pendatang (bukan penjajah) yg berasal dari berbagai belahan dunia. Nasi Goreng, olahan Mie, berbagai jenis roti goreng, daging panggang, bubur, gulai/makanan olahan santan, dll tidak diawali oleh penjajahan. Jauh sebelum bangsa penjajah datang ke Nusantara, kuliner dari berbagai tempat di dunia sudah banyak mempengaruhi masyarakat lokal disini.
Quicksilver Marvel emang ada gue bilang SEMUA gitu?
dokumentari yang luar biasa!...saya peminat vice indonesia dari malaysia...sejarah roti canai di malaysia jugak tak jauh lari dengan sjarah roti canai dindonesia...di malaysia roti canai udah jadi makanan resmi makan pagi kebanyakan warga
syairazi kun .salam kenal bro
syairazi kun and we never claim it. Not your people
syairazi kun Assalamualaikum😊
@@malikmalikabdulabdul9887 wkwkwk
Kalau di Indo bilangnya asal dari India, tapi kalau Malaysia jadi Roti canai berasal dari Malaysia, maaf aku pernah lihat ada yang dari Malaysia komen kaya gitu, lucu aja
Ada Arab, Cina, India, Portugis (Portugal), Belanda, dll, Indonesia mempunyai berbagai macam kulture..
fisiknya indiaa, tapi logatnyaa medan kalee bah!
yalah namanya juga udah lahir disana
Ekal Aufar jangan salah, liat Malaysia contohnya walopun keturunan lahir di Malaysia tapi ?? Logatnya sama sekali gaada Malaysia nya sedikitpun.
@@malikmalikabdulabdul9887 wqwq, di malaysia pendatang nya mmg miris gan. org cina & tamil ga bs bahasa melayu
@@dimases9085 iyaa anjir fakta wkwk
@@malikmalikabdulabdul9887 di mna bumi di pijak di situ bumi di jungjung ...indonesia di bawah naungan bhineka tunggal ika.shat selalu negeri ku
Makanan India juga punya pengaruh besar di makanan-makanan Aceh, seperti rempah yang kaya, kari, dsb.
Coba Martabak Aceh (kalo di Aceh sebutnya Martabak Telor), itu Canai yang dilapisi telor dan pakai acar bawang, enak banget!
betol kali bang
Saat saya ke Aceh, saya merasa sekali pengaruh India di kebudayaan Aceh. Musiknya juga ada rasa indianya
Roti Canai, Dibuat oleh pedagang India di Asia tenggara selepas mereka tiba di sini. Asalnya Roti Canai dibuat oleh orang Melayu dan Thai di campur dengan gula. Kemudian Apabila orang India tiba, mereka campurkan dengan Curry/Kari. Kari dari India, roti nya asli Asia tenggara. Putu Mayam, Putu Miring juga makanan asli Indonesia yang dibawa keluar oleh Pedagang yang singgah.
Wah, episode kedua ini kok saya rasa lebih mantep ya? Narasi yang dibangun lebih "padat" ketimbang yang pertama IMO, Mbak Ade sebagai narator juga makin fasih bercerita. Applause for VICE Indonesia team!
Edukatif sekali ini. Salute buat team Vice yang sudah mengekplorasi sejarah budaya India di Indonesia. Roti Canai saya pernah nyobain, dan kari yg beraroma kuat khas India. Bahasa tamil termasuk bahasa tertua selain Sanskirt, dan banyak kata kata dari bahasa Indonesia adalah serapan dari Sanskirt. Sayapun termasuk penyuka lagu2 Tamil yang diaransemen oleh composer AR Rahman dari Tamil Nadu.
Bisa nonton konten-konten VICE buat gw adalah sebuah kemewahan, betapa sebenernya masih banyak banget sejarah kebudayaan yang sebenernya bisa digali dan disajikan dg cara yang asik namun ngga menghilangkan esensi dari konten itu sendiri. Mantap!!!
I love it.. Vice gave us the whole package..history, culture, religion and many others thing..
And its started from.. food..simple food...
Great job
it's actually started from the mission to find india in search for its spices and gold.
food is just a side product of it.
do u know that "east indie" means east india?
back then, west ppl are crazy withh india. even they call the native ppl of america as "indian"
mengerti?
@@DBT1007 yap.. westerner backthen were crazy enough to call every dark skinned asian people as Indian.. even Colombus got messed up..
@@ronnypasaribu1797 no. that's not like that. the fact is. when the age of exploration begin, many west ppl goes into any directions to find india. and this columbus guy sail to the west and he found a new land. but columbus thought he landed on India. that's why he called them as "indians" and spread this news to his homeland.
@@DBT1007 thanks for the explanation dude.. but I think you missunderstood..
I talk about the video..this great video started from simple thing..food..
Simple thing that lead one to another that gave us a great view of many other aspect behind it..
Im not talking about the the world exploration.. 😀
Udah 2 episode akarsa keren2
Membuka mata bahwa makanan bukan cuman tentang rasa tapi juga tersirat makna sejarah dan budaya. Menyatakan bahwa asimiliasi budaya itu nyata dan itu yang membuat indoensia menjadi besar.
memang Medan itu punya sejuta cerita yang patut digali. Banyak perpaduan budaya yang menghasilkan budaya baru yang patut kita banggakan. Contohnya aja aku sendiri yang lahir dan besar di Medan dan aku sendiri bersuku Jawa. Kok bisa sih? ya samalah kayak roti canai ini. Panjang lah ceritanya.
Lebih hebatnya lagi gegara roti canai jadi belajar semua muanya. Budaya, sejarah, kuliner. Apa ga paten kali ya kan 😍
konten yg sangat menarik, saya masih penasaran india tamil yg ada di di sumatera barat khususnya padang, bnyak makanan yg sekilas mirip dengan makanan india seperti martabak kubang (mesir), apam, gulai (kari). akulturasi yang sangat menarik buat dibahas, semoga vice indonesia bisa membuat dokumenternya.
Pernah tinggal di medan selama setahun, dari 2006-2007. Inget banget waktu itu kampung madras msh disebut kampung keling. Sekitaran tahun 2008-2010 baru diganti jadi kampung madras utk lbh menghormati mereka. Ada yg bilang knp disebut kampung keling waktu dulu krn orang2 disana berkulit gelap (keling= gelap/hitam)
Tamil here, thanks for letting me know the spread of our people. Even in places like reunion and carribean we were take to work as labourers and today our culture exists there too.
Indahnya keberagamaan jangan sampai di hancurkan oleh politik menjijikkan..
Sedih sih mengingat toleransi yang udah jadi ciri khas bangsa Indonesia sejak dulu sekarang semakin berkurang karena ulah oknum-oknum dengan kepentingannya. Ngomong-ngomong abis nonton video ini jadi pengen nyobain makanan khas India yang bener-bener autentik buatan orang India atau keturunannya deh minimal. Sukses terus Vice Indonesia!
njirrr niat banget vice ampe ke india, effortnya ngalahin acara tipi ni...... niceee....
host ama narasumbernya asik, jd enjoy nontonnya...
Vice Indonesia sangat layak menjadi channel dengan subscriber terbanyak di Indonesia. kontennya sangat di pikirkan dengan matang dengan pembawaan yang sangat menarik. 23 menit serasa 3 menit nontonnya.
Suka banget sama segment Akarasa
Bisa tau banyak hal, terutama sejarah suatu makanan yg dibahas lengkap, detail tapi tetep enak pembawaannya
Apalagi yg eps kali ini, bener2 dikupas sejarahnya sampe keakar2nya
Good job Vice Indonesia 👍
tidak saya sangka ternyata berawal dari makanan bisa sampai ke akar budayanya, amazing Vice !
Ini jadi segmen favorit di Vice, karena infonya lengkap banget, narasinya cantik, host-nya asik tanpa dibuat-buat. Keep it up!
Mohon maaf, meluruskan ucapan di menit ke 23:00 bahwa "Indonesia tidak memiliki budaya," sepertinya beliau keliru. Indonesia punya budaya sangat banyak. Untuk Papua sendiri, kami punya 447 bahasa dan ada 700an suku dengan bahasa berbeda. Adat dan budaya dalam sebuah suku pun berbeda-beda. Jadi sangat tidak lazim bila Indonesia tidak memiliki budaya. Mohon diluruskan bila keliru, salam dari pendukung Vice Indonesia, di Pantai Timur Indonesia.
Yaps mungkin originalitasnya budaya indonesia terletak pada indonesia bagian timur..sulitnya akses menuju ke pedalaman papua pada jaman dulu..jadi minim terjadinya akulturasi budaya..dan menjaga keotentikan budaya orang papua sendiri.salam dari jawatimur
@@okkyrizal8874 Salam persaudaraan.
Menambahkan; Akses yang sulit, dan budaya yang terus dilestarikan dan di atur dalam aturan adat di tanah kami telah di Sah'kan dalam Peraturan Daerah. Kami memiliki Dewan Adat yang disebut MRP (Majelis Rakyat Papua). Dan segala bentuk hukum yang ditegakan selalu bermula dari para-para adat. Karena hukum adat jauh lebih tinggi dari hukum Pemerintahan, sama hal-nya dengan Aceh memberlakukan Syariat. Dua sisi ini sama-sama adalah wilayah yang memberlakukan Otsus dan aturannya berbeda, meski Jogja masih di istimewakan.
Kami rasa itu suatu aturan Pemerintah yang turut membantu dalam menjaga kearifan budaya lokal dan adat-istiadat Suku Anak Dalam.
Asli tyang Jawa Timur nggih kang? Jawa Timur'e teng pundi nggih?
Jarene arek Suroboyoan "salam saduloran." Barangkali begitu kira-kira ucapan teman-teman saya dari Jawa Timur, Bonek Mania.
Salam dari Tapal Batas, Jayapura Papua.
Saya merantau di surabaya..di sini juga banyak anak2 papua yang menimba ilmu..saya tiggal di sekitaran tempat perkuliahan..menurut saya yang benar2 original itu mereka mereka penduduk yang masih di pedalaman mas..seperti suku dayak juga..suku badui juga.yang berubah mugkin hanya agamanya.dari yang paham animisme dan dinamisme menjadi kristen atau katolik.karna para misonaris dari daratan spanyol yang menyebarkan agama di jaman dahulu
Roti canai atau roti parata udah ribuan tahun populer di Indonesia tetep aja disebut Makanan khas India. Keren dengan orang India yang bisa mempertahankan budayanya. Dan orang Indonesia yang menghargainya.
Suka banget sama Akarasa! Sebelumnya tentang sejarah mie, sekarang roti canai. Gak sabar buat episode selanjutnya!
Hmmm, liat lr. Pagaruyung gw jadi trauma tapi ngenes juga malah diketawain temen2 pas cerita. Jadi awal tahun 2018 gw datengin seminar sekalian solo travelling ke medan, pas udah explore Medan beberapa hari, pas hari ke empatnya gw pengen makan makanan india, akhirnya gw nemuin kalo di Medan yg jual masakan India di lr.pagaruyung (ternyata di lr. Ini masakannya gak cuma India doang) terus gw pesen nasi biryani ayam sama sarsaparilla badak di salah satu kedai masakan India dengan logo halal dan gw pelanggan atu atunya di kedai itu (waktu itu sekitar jam 8 malem). Pas gw makan lidah gw mengalami culture shock( lidah gw lidah Padang)😂 tapi harus gw makan mubazir, pas gw lagi ditengahtengah makan baru aja selesai iglive (biar ga keliatan kali jomblonya) tiba tiba kegaduhan terjadi. Ibu ibu yg gw sinyalir sebagai ibunya anne anne yg jualan berantem sama babehnya yg gw gak ngerti masalahnya apa, dan keluarlah caci maki teriakan bahasa kebun binatang dengan logat khas Medan. Semua orang yang ada di kedai lain sekitar situ pada ngeliatin gw yg bingung mesti gimana seolah bertanya dalam bahasa isyarat "what the hell is going on?"idk😂 dengan posisi stay cool gw celingukan ke kanan kiri sambil makan buru buru terus bayar biar cepat keluar dari kedai itu. Sampai gw nungguin gojek jemput buat balik ke hotel, berantemnya masih berlanjut. Sungguh pengalaman yang luar biasa😂😂
Suka banget, diantara sekian banyak food vloger hanya mereview rasa. Kalian menyampaikan sesuatu yang lebih dalam, kisah, sejarah, budaya. Informatif ❤️. Sukses terus. :))
Sangat menarik . Vice, tolong angkat sejarah orang jawa di Suriname dong . Pasti juga menarik.
Kak Ade... Ditunggu di Padang, Ranah Minang...
Saya siap bantu keliling, dan cari real taste of Minangnese cuisine..
Saya juga penasaran dengan akar rasa masakan minang. Apakah dari India juga, sebab kaya dengan rasa seperti jinten dan kapulaga. Apakah datang dari imigran india di Deli tersebut yang kemudian menyebar ke Aceh (yang juga rasa makanannya sangat berbumbu India) dan Minang.
Mantap nih the power of nasi kapau
Nah kayaknya seru tuh pak.. saya sebagai warga Padang yg merantau dari daerah lain ngerasa masakan Minang rempah-rempahnya kuat. Terutama jenis kari atau makanan bersantan, lebih kental dan lebih pekat dari yg pernah saya temui di daerah lain.
Contoh : Lontong sayur di Lampung, di Jakarta, Jawa Tengah dan daerah lain saya pernah coba. Di Padang lontong sayurnya begitu terasa kental dan kari banget. 👌
wah setuju! september lalu saya pertama kali ke Padang, dan kurang puas karena hanya sehari saja, sempat mencoba martabak malabar, dan ketika gigitan pertama, meja saya tampar ENAK BANGET!
Demonimnya bukan Minangnese. Tapi Minangite
Sy diundang ke pesta nikah ras tamil di kampung madras mkn memang alasnya daun pisang 10 thn lalu, baru ini diundang pesta nikah makan pake prasmanan di lantai bawah, menu makanannya ; kari, acar, dll, ssdh selesai makan , naik ke lantai 2, denger hiburan tari, nyanyi, dan salam pengantin dan kel, yg berkostum pakaian adat tamil, seneng banget bisa melihat tata cara adat, budaya, dan sajian kuliner khas tamil,
gue yakin mba ade nya langsung bersukur jadi orang indonesia..pas dateng ke india
Love it ! Mulai dari episode 1 udh keliatan riset yg dilakukan gak main2, menyajikan makanan dari banyak sudut pandang. Ditunggu episode selanjutnya !
Contoh ras yang gk banyak neko nego di negri ini.. tamil suku sangat sangat minoritas diindonesia ini... tpi rukun bertetangga di sini..salute
okee banget ini ceritanya.. yg kyk gini justru bikin sejarah menarik.. biarpun kajian sejarah kuliner udah lama dibahas, tp ya cuman beredar disekitaran menara gading doang, di kampus kampus doang.. kalau gini kan asik, sib pokoknya..
Awesome presentation...Thank you!....from Malaysia
gue demen konten seputar makananan, tapi yang ga cuma haha-hihi acap-icip tapi ngedalemin sejarah budayanya gini lebih seru lagi ternyata. berharap lebih banyak lagi dari pembuat konten indo. makasih viiiiice
Kak ade keren bgt asli
Bisa membaur dan ngebuat org asing merasa nyaman untuk sharing berbagi hal memberikan info2 penting ke kak ade
Pembawaan diri kak ade itu loh ngebuat org merasa nyaman.
Dan disinilah kita gak boleh tutup mata bahwa ada etnis Tionghoa, India, dan Arab sebagai bagian dari Indonesia.
mungkin next episodenya bisa merujuk ke buku "Jejak rasa Nusantara: sejarah makanan Indonesia"
oleh Fadly Rahman
I always knew there were Indian Singaporeans and Indian Malaysians, but never knew our neighbour Indo had its own local Indian community. Very informative video! South-East Asia is truly multicultural :D
they're so assimilation, that's why. so many actually in other islands tho
This is goldd! Thanks Vice for making this thing! salute.
Awesome vid. Well done, the quality of the story telling is brilliant. Coming from an Indonesia abroad. Makes me miss the Indonesian food alot!
Thanks guys... Di TH-cam India di hargai, di Instagram di hina hina ......smart people jelas di TH-cam
Kalau minta Duwet mungkin gak dikasih, tapi kalau makanan pasti dikasih 😍😊🤗
Belajar sejarah kuliner Indonesia dari konten ini.... MNTAP... Mba Ade seperti biasa sll memukau. 😍😍😍
Akarasa on Vice Indonesia? One word. Great! 😍
Knowing , Loving , Forgiving ...
Just love that tattoo on the presenters forearm.
Brilliant video. Thank you
One of my favorite segmen... Perbanyak konten seperti ini, membahas sejarah, budaya, kuliner.
Ini baru nama tau..bkn sekedar tau. Dia cari tau sampai ke sumber asal usul Ras India Tamil dinegara India bagian selatan.Uraianya sangat jelas,tepat,pasti dan jitu banget.
Gua ngga tau, tapi gw seneng banget liat orang2 keturunan asing di Indonesia. Asik banget liat di Indonesia multikultural gitu
seneng di indo mulai banyak channel youtube indonesia yang dokumenter gni.. beredukasi. pengambilan gambar dan edit nya halus bgt good job buat VICE Indonesia maju terus :)
Dengerin suaranya, tapi baca subtitle juga. Udah berasa pinter banget, padahal karena udah kebiasaan baca subtitle nya bahasa indo
Now this is what quality content is! Full of education and it's really interesting too. Can't wait for more great videos
Baru tahu kalau ada seperti ini di Medan. Memang ya indonesia bener-bener terbuka dengan hal-hal yang baru. Semakin kaya Indonesia
Bikin akasara lagi pliss, sumpah ini bagus sekali. Thanks vice Indonesia
ke indianya pake pesawat, baliknya pake gojek
terimakasih sponsor
Keren nih vice, sellau ngasih konten edukasi. Yang asal nya saya ga tahu jd tahu. Banyak informasi penting dan saya pribadi jd banyak belajar. Terima kasih atas kerja keras nya, semoga bisa memberikan konten yang edukatif lagi 🙏👍
Keren videonya... Edukatif representatif... Makin banyak video ginian membuat semakin luas otak dan hati untuk menerima segala perbedaan dan meleburkan dalam akulturasi rasa dan jiwa...
Mantab sekali 👍
Benar benar keren vice indonesia. Effort nya itu lho, sampe nelusuri ke india nya langsung. Pokok nya dabes lah!
sang manajer seringai sedang menjadi food vloger, yang sebenarnya memang pekerjaan aslinya. sebuah tragedi yang keren
Di Aceh jg banyak roti canai. Pas saya ke Qatar juga pernah makan parota dan saya kira itu roti canai jg tp akhirnya dari video ini saya jd tau asal muasalnya.
Pernah dapet Project Manager dr Bangladesh..en dia suka banget martabak..ktny tiap dia kangen makanan di Bangladesh, dia beli martabak asin..
Info dia, persis sama kayak di Bangladesh..
banyakin nih konten- konten gini, bener- bener manfaat banget buat gue sebagai anak sejarah. Sukses terus Vice :)
gini nih cari informasi dari akarnya. Biar ga kemakan hoax, mending makan roti canai, setuju?
baru kali ini lihat vidro tentang makanan yang niat banget. Jangan kalah dong viewernya sama vlog artis yang beda jauh kualitasnya.
ya ampun langsung keinget pas kecil pernah ke Kampung Keling!!! parah juga yak, gue masih inget sodara gw yang lokal Medan mandangnya (in a degrading tone),
sampe sekarang mikir "rada rasis ga sih namanya" eh ternyata udah diganti jadi Kampung Madras :o pengen ke Medan lagiiii~
Keren video kuliner tpi juga menambahkan pengetahuan juga, ga sabar nunggu video berikut nya
bahas Melayu dong, Malaysia-Indonesia relationship and the cuisine between two countries.
sugarfairy menarik
yoi itu mah gak terelakkan lagi hubungannya
Sudah terlalu banyak yg bahas
Aku kangen masakan india.pas dimalaysia sering makan roti canai, kari.di malaysia orang india muslim namax mamak.dia orang punya roti canai telur memang best 👍
Ketika Kota Chennai disebut kota yang agak kacau, namun di menit 13:33 saya langsung kaget kalau pemuda nya memainkan musik udah selevel radiohead.
Pada masa kerjaan Sulthan Iskandar Muda di Aceh, Sulthan menggunakan jasa orang tamil untuk bekerja dalam pembangunan di Aceh,
Sulthan memberikan mereka rewards atas jasanya bagi yang mau tetap tinggl disana, salah satunya di daerah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya
Ditunggu lanjutannya terkait pengaruh asimilasi kuliner belanda terhadap masakan/makanan indonesia seperti bagelen..
Saya juga penasaran dg tulisan pak Fadli Rahman bahwa kuliner minangkabau ternyata mendapat pengaruh dr portugis di era perburuan rempah-rempah dan penguasaan jalur laut di Malaka
Respon pertama gw pas trnyata beneran ke india?? Banteng hape!!! Gokil emg ini vice.
vice indonesia demi konten dan video yang berkualitas rela jauh2 ke medan trus ke india hahha. god job VICE
Keren sekaliiiii...... Jadi memang akhir2 ini saya lagi ngulik soal korelasi antara masakan Sumatera dengan Asia Selatan. Yang paling dekat dan bisa kita lihat sementara ini memang masakan dari Medan (Madras), karena jarak penelusuran sejarahnya tidak terlalu jauh. Tapi masih ada satu hal yang masih menimbulkan banyak pertanyaan adalah korelasi antara masakan Sumatera secara global (Aceh, Minang, Palembang) yang mempunyai cita rasa rempah yang kuat sekali. Sementara kita tahu bahwa cita rasa masakan Asia Selatan pun demikian, kaya akan rempah. Salah satu pertanyaan dominan yang muncul adalah pada gelombang imigrasi yang mana pengaruh ini dibawa sampai ke Indonesia? Atau mungkin ada teori lain?
Ya gak mesti dari satu gelombang imigrasi dong. Akulturasi budaya itu terjadi berangsur-angsur selama ratusan tahun. Penduduk Nusantara sudah menjalin hubungan dan bersentuhan dengan India sejak awal Masehi, bahkan mungkin sebelum itu.
@@quicksilvermarvel6392 Iya sepakat kalau akulturasi budaya belangsung berangsur selama bertahun2. Tapi tentu keberlangsungan ini ada permulaannya kan. Yang jadi pertanyaan saya, awal mula pengaruh tersebut jatuh pada gelombang imigrasi yang mana?
@@deadartery
Sebenarnya persoalan yg lebih layak untuk ditanyakan adalah memangnya gelombang imigrasinya itu ada berapa ?
Itu loh kita gak tahu pasti sudah ada berapa gelombang kedatangan bangsa² India ke Nusantara. Pastinya kan kerajaan² Hindu-Buddha sudah berdiri di Nusantara sejak awal abad Masehi, artinya keberadaan umat Hindu-Buddha itu sudah lama ada di Nusantara. Masalah gelombang imigrasi yg mana yg mulai mempengaruhi budaya lokal di Nusantara ya siapa yg tahu, gak ada catatan sejarahnya itu.
Makanan Indonesia menunjukan karakter bangsa yg toleran sejak awal. Mantap jiwa
keren bgt.. risetnya bagus pembawaan oleh host jg bagus.. lanjut terus Vice Indonesia
terimah kasih vice indonesia telah membuat video ini,semoga semakin banyak content content seperti ini di indonesia
Interesting history. Thank you. Orang tamil.
Jelaslah pengaruh budaya kuliner India sangat kental di masakan Nusantara, dari kari gulai,opor,termasuk rendang juga dan sebagainya,begitupun budaya masakan Tionghoa dari mie,tahutaucho,bak pau,bakpia,lunpiadll,,sampai pempek pun asal muasalnya orang Tionghoa yang mempopulerkannya
Gw yg org sumatera utara aja baru tau sejara org org tamil di kampung madras, tembakau deli dll dari sini :) mantul vice
Salah satu permintaan buat vice indo.. Bikin doku ttg human trafficking dong. Biar bnyk org yg tau betapa memprihatinkannya kondisi/fenomena tsb. Thanks,
Who the heck even disliked this amazing documentary?!
A twelve idiots from my country...
Maybe increase tomorrow.
Para kaum chauvunis yang merasa budaya nya murni
.mgkn mrk g suka india
Hmm... Sedih sekali... instagram ada subtitle indonesia kalau youtube kok subtitle inggris . Aku Tuli
Terima kasih banyak atas perhatiannya dan maaf atas ketidaknyamanannya. Kami akan mempertimbangkan untuk memasukkan caption bahasa Indonesia untuk video-video kami ke depannya, termasuk yang berbahasa lisan Indonesia, sehingga dapat diakses semua orang.
Sekarang udah ada sub indo :)
@@VICEIndonesia senang mendengarnya
Sayang sekali yg komen semua orang Indonesia, pada hal ada subtitel bahasa Ingrisnya, kok orang luar nggak ada yg komen ya.
@@budimanchandra2782 kalo gak salah biasanya konten Vice ID diupload juga di channel VICE globalnya
Buh gilek, ternyata ada video keren kaya ginian, sampe niat ke India beneran? Lintas negara euy!!!
Keren abizzzz
Informasi yang sangat menarik dan bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kaum tamil yang sudah lama ada di indonesia
Bagus nih, kirain abis bakmi berhenti, eh ada lagi. Lanjut terus ya jangan putus!
Mbak Ade emang keren. Keep up the good work, mbak! 😍
Keren ini.
usul bahas pengaruh Jawa Tondano, Bali Transmigran, dan Jawa Pekerja Kopi di Sulawesi Utara.
Selanjutnya bahas etnis Sindhi dong. Dulu gua besar di Jakarta (Menteng, Sunter) sebelahan sama orang Sindhi. Kayanya mereka kebanyakan udah di Jakarta, tapi kata temen2 gua, keluarga mereka ada yang dari Cirebon, Surabaya, sama Makassar juga.
Selalu seneng kalau nonton vice, “nelisik” sebuah topik nya seru dan gak bosenin.
Host yg sangat sy suka.. Emm😘😘
Asik banget nih dokumenter Akurasa