Philosophy Underground 2024 edisi Kamis, 8 Agustus 2024
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- 𝗧𝗶𝗿𝗮𝗻𝗶 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗮𝗶𝗻𝘁𝗶𝘀𝗺𝗲
Setelah Perang Dunia, tatanan politik dunia mencari bentuk dan keseimbangan. Tak perlu waktu lama, dunia jatuh kembali ke dalam oposisi Blok Barat (kapitalisme, demokrasi liberal) dan Blok Timur (komunisme). Kedua kubu mengembangkan sains dan teknologi. Sejumlah pemikir menyerukan: kekuasaan yang berpadu dengan teknologi dan ideologi “saintisme” bukanlah paduan yang bagus. Justru mengarah pada tirani. Di Sesi 3, kita membahas perspektif Carl Scmitt, Leo Strauss, Catherine Zucket tentang demokrasi yang kini mengancam nilai etis yang dulu ia perjuangkan.
𝗞𝗮𝗺𝗶𝘀, 𝟴 𝗔𝗴𝘂𝘀𝘁𝘂𝘀 𝟮𝟬𝟮𝟰
Pukul 19.00 WIB
Pembicara:
𝗜𝘁𝗼 𝗣𝗿𝗮𝗷𝗻𝗮 𝗡𝘂𝗴𝗿𝗼𝗵𝗼
Moderator:
𝗔. 𝗦𝗲𝘁𝘆𝗼 𝗪𝗶𝗯𝗼𝘄𝗼
Materi kelas:
bit.ly/MateriK...
Acara ini: tatap muka, terbuka untuk umum, tempat terbatas dan gratis.
Komunitas Utan Kayu, Jalan Utan Kayu Raya 68-H, Matraman, Jakarta Timur.
Ngobrol senja jam 6 pagi 😁🥱😇...
Bahasanya luar buat saya ,perlu dendar berkali2 untk memahami.. terimakasih atas pencerahan nya.Gbu more
Terima kasih Teater Utan Kayu.
Atas pencerahannya..
Habis “Pinokio Jawa” lahirlah “Nawadosa Jokowi”. 😅
Dulu jualan kayu, sekarang jualan jabatan
Tirani int'l dan modern diapplikasikan oleh para pembuat penjajahan global melalui penciptaan boneka domestik yg mati kewaspadaan nasionalnya dengan korban kesejahteraan domestik. Mereka tetap yg dahulu simbol visi musi abadi mereka Gold, glory and god.
Respek terhadap bahan perbincangan ini. Betul-betul proses Edukasi menurut Strauss. Mas Ito dan Romo dan yang hadir pasti minggir dari politik.😅
Salute🙏🏼🙏🏼🙏🏼👍
Masalah nilai memang penting, hanya saja susah diukur. Karena susah diukur, maka ia pun bisa digunakan untuk kepentingan kekuasaan. Jaman Orba misalnya, selalu menggunakan jargon nilai-nilai pancasila. Hal yg tidak sesuai dng kepentingan kekuasaan dianggap tdk pancasilais.
Romo setyo masih awet muda😅
Kok yg bahasan ttg machiavelli, yg narsumnya Arif Susanto, ga diunggah ya? Sy nyari kok ga ada d youtube
Numpang nanya ya
Bicara ttg kompas moral, apakah mungkin Pancasila dikatakan sebagai kompas moral atau ini tidak lebih kompromi moral yg disepakati oleh para pemimpin politik yg berkuasa pasa saat itu dirumuskan.
Kenapa penjelasan Romo ini selalu terasa garing?...
Oke from intelektual, Gua melukis lu belinya.
greetings,👌🏾
Terima kasih TUK.