Eps 148 | ORANG TUA TOXIC

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ค. 2020
  • Jika baraya mengalami hal ini. jangan salahkan generasi lama. mari menyibukan diri membangun generasi baru
    #GURUGEMBUL
    #toxicparent

ความคิดเห็น • 920

  • @sultansuriansyah7753
    @sultansuriansyah7753 3 ปีที่แล้ว +233

    bener kata imam Ali bin Abi thalib RA. jangan didik anakmu dengan cara orang tuamu dulu mendidikmu karna mereka lahir di zaman yang berbeda

    • @fikria1514
      @fikria1514 3 ปีที่แล้ว +25

      Ntar malah ngendongeng
      Dulu mamah tu .....
      Kamu mah enak gini3

    • @prohypertext6839
      @prohypertext6839 3 ปีที่แล้ว +23

      @@fikria1514 mamah lawan Madara

    • @shaycormac9968
      @shaycormac9968 3 ปีที่แล้ว +20

      Dulu bapak kalo sekolah harus lewat tembok yajuj majuj nak

    • @sqeq833
      @sqeq833 3 ปีที่แล้ว +11

      @@shaycormac9968 Kalau kakek dulu sekolah harus lewat tembok besar cina

    • @rabbaniazzahra1784
      @rabbaniazzahra1784 2 ปีที่แล้ว +3

      ayah saya melanggar kata imam ali bin abi thalib

  • @jajaelhans844
    @jajaelhans844 3 ปีที่แล้ว +255

    Punya anak itu pilihan hidup, bukan anak yang minta dilahirkan.

    • @DUNIAALMA
      @DUNIAALMA 3 ปีที่แล้ว +1

      Itu terdengar sangat bagus bung...

    • @Kaniedit_
      @Kaniedit_ 3 ปีที่แล้ว

      BENR BANG JOSSS

    • @kurogane69
      @kurogane69 2 ปีที่แล้ว +23

      Bener bang sma kata waifu terkenal di tahun 2019
      "Kalo gak bisa ngurus, gak usah bikin anak" by Naoka Ueno, Anime A Silent Voice(Koe no Katachi)
      Kena banget buat orang tua 🤣
      Critical hit damage 99999 🤣

    • @azza8057
      @azza8057 2 ปีที่แล้ว +5

      Iya sih, tapi kalau menurut islam... Umatnya gaboleh berpikir begitu
      Manusia sebelum dilahirkan, itu dikasih gambaran seluruh hidupnya (secara garis besar) sama Allah. Dan setelah itu ditanya, "kamu akan lahir dari rahim ibu ini, dan hidupmu akan seperti ini... Kamu mau hidup ga?" Dan kalau ruh nya bilang "iya" Maka lahir-lah dan kalau "enggak" Maka yaa engga lahir (waalahu'alam). Intinya sebenernya manusia (umat muslim) itu memang dirinya sendiri minta dilahirkan. Mungkin sekarang kita gasadar, tapi kelak diakhirat?
      "Dan dari kamilah kamu diciptakan, dan ke kamilah kamu akan dikembalikan"
      Saya sendiri juga ngalamin, Saya anak yang broken home dan dari kecil jadi korban toxic parents. Sampai saat saya remaja (saya masih umur 16 btw) saya berpikir dan bertanya-tanya, kenapa hidup saya kaya gini, kenapa orang tua harus cerai? kenapa saya di tinggal bunda kerja jauh? kenapa saya punya sifat dan perilaku yang buruk dibanding teman-teman saya yang lebih sejahtera?.
      Sampai suatu saat saya diberitahu sama bunda, kalau ya memang beginilah hidup (yang mana bunda menjalani yang jauhhh lebih berat ketimbang saya) . Dan Mungkin saya memang diciptakan untuk menjalani hidup seperti ini, memang dari qalam saya, saya diciptakan untuk kelak orang tua saya cerai, dan punya 2 ibu dan 2 bapak setelahnya. Dan setelah saya mengerti semuanya, saya pelan-pelan merubah diri saya jadi lebih baik, rajin ibadah, punya goals dan cita cita. Saya yakin "kalau orang tua bisa salah membesarkan anaknya jadi punya sikap dan perilaku yang buruk, maka si anak juga bisa mengubah dirinya sendiri jadi lebih baik" Memang berat rasanya, ngejalanin takdir masa lalu. Tapi saya yakin, Allah sudah memberikan takdir yang indah dimasa depan, selagi saya berpikir positif dan terus berusaha

    • @imamramadhan8712
      @imamramadhan8712 2 ปีที่แล้ว +15

      Intinya suami istri jgn cuma bisa bersentubuh tanpa pertanggung jawaban jika dri persentubuhan itu melahirkan anak yg akan menderita ditangan mereka. :(

  • @media_kelas_pai
    @media_kelas_pai 3 ปีที่แล้ว +109

    Anak2 Indonesia tidak kalah cerdas dengan anak2 luar negeri, tapi gara2 sifat minder (kurang percaya diri), takut salah, takut tampil di depan. plus di perparah sikap ortu yang banyak melarangnya.
    3 ajaran yg salah dari ortu:
    1. 2:41 jangan beli mainan, beli makanan saja.
    2. 7:31 ortu yg toxic, suka melampiaskan mood jeleknya kepada anak (kekerasan)
    3. 13:09 ortu jadi rentenir yg mendownkan anaknya

  • @belvirizky2086
    @belvirizky2086 3 ปีที่แล้ว +69

    Setuju sekali baraya! jaman skrg semua gaada manfaatnya alias toxic. Ciptakan generasi baru yang baik dan pinter akhlakhnya...

  • @fuadnasir2944
    @fuadnasir2944 3 ปีที่แล้ว +137

    Anak : Ma, minta beliin ini
    Mama : Jangan, itu ada racunnya. Itu nggak dijual. Itu punyanya orang dll.
    Sejak kecil dibudayakan berbohong.

    • @dheeafrianty2796
      @dheeafrianty2796 3 ปีที่แล้ว +2

      Mantap om...

    • @ngabdulharis
      @ngabdulharis 3 ปีที่แล้ว +1

      Mama mu itu..😅😅🤣🤣

    • @dheeafrianty2796
      @dheeafrianty2796 3 ปีที่แล้ว +1

      @@ngabdulharis i katte iya antekamma?

    • @ediwira5034
      @ediwira5034 3 ปีที่แล้ว

      Trus klo anak mu yg masih sd nanya bagaimana proses dia tercipta sampe lahir, trus km jawab apa?

    • @maesskell
      @maesskell 3 ปีที่แล้ว +1

      @@ediwira5034 saya jawab terang-terangan.

  • @dienucakra3269
    @dienucakra3269 3 ปีที่แล้ว +30

    Otak anak berkembang sempurna sampai 7 tahun pak guru dari pakar psikologi anak "Elly Risman Musa" Inilah yang membuat peraturan SD masuk harus umur 7 tahun demi kebaikan anak itu sendiri

  • @adityarahmaddani6776
    @adityarahmaddani6776 5 หลายเดือนก่อน +6

    itu efek dari doktrin tokoh agama yg selalu membahas anak durhaka bukan ortu durhaka, klo bahas ortu selalu bahas jasa jdi membuat ortu berasa overpower

    • @gamegirl7778
      @gamegirl7778 3 หลายเดือนก่อน

      Bener bangeeeeet ini jaman duluuu

  • @rinadiana4106
    @rinadiana4106 3 ปีที่แล้ว +81

    Video seperti ini yang harus banyak ditonton oleh masyarakat Indonesia supaya tidak merusak moral generasi berikutnya. Terima kasih atas ilmunya yang sangat bermanfaat 🙏

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +8

      nuhun dukungannya

    • @blackgamer2513
      @blackgamer2513 2 ปีที่แล้ว

      @@gurugembul benar
      Karena saya adalah saksi bisu dari salah satu Toxic Parents
      Sesuai yang Guru Gembul sebutkan tadi.

    • @noerputra5011
      @noerputra5011 ปีที่แล้ว

      Saya juga merasakannya kang 👍

  • @damnation5041
    @damnation5041 3 ปีที่แล้ว +45

    dan selama ini patokan anak sukses adalah kaya,pns,punya rumah, berbakti pada orang tua dengan mewah tentunya

  • @tp2313
    @tp2313 ปีที่แล้ว +23

    Cukup saya aja yang mengalami parenting yang bodoh, anak saya jangan sampai mengalami hal yang sama seperti yang saya alami 😊
    Buat Gen z dan milenial bontot, saya juga berharap sama kalian untuk bisa memutus ketoxican parenting yang bodoh dari boomers. Jangan sampai apa yang kita alami, terulang kembali ke generasi kita yang berikutnya

  • @agustarentertainment2523
    @agustarentertainment2523 3 ปีที่แล้ว +63

    Mama aku juga gitu. Klo aku mau bli mainan. Pasti mamaku ngelarangku bli mainan "lebih baik bli mkanan ajah supaya kenyang" kata mama saya 😅. Tpi kok aku gk gemuk2 smpai skrng.
    Tpi itu fakta sih klo anak2 bli mainan pasti mereka akan kreatif. Macam sya 😅 sya sering nabung uang jajan saya untuk bli mainan. Walaupun di larang sma emak.
    Contohnya waktu kcil aku suka beli buku cerita smpai2 di koleksi. Krn suka membaca dan menggambar. Akhirnya sya membuat buku cerita sya sndiri dri buku sekolah sya yg masih kosong. Hingga akhirnya sya blajar buat animasi utk mngembangkan ide cerita yg ada di otak sya 😅.

  • @rmj8321
    @rmj8321 3 ปีที่แล้ว +31

    Saya jd inget waktu SD kelas 1 dapet rangking 5, tp emak sy malah nyeramahin saya. Pas udh dewasa br sadar dapet rengking segitu udh sangat bagus :)
    Kasih lope dong pak guru 😂

    • @yunita450
      @yunita450 3 ปีที่แล้ว +4

      Sedih ya gan. Terus maunya emak, anak harus rangking satu gitu?

  • @rinodawas
    @rinodawas 3 ปีที่แล้ว +102

    Peraturan pertama, jangan minta maaf kalau tidak ada salah!

    • @user-ng8nd5xi2b
      @user-ng8nd5xi2b 3 ปีที่แล้ว +12

      maaf saya tidak salah 😶

    • @eagle___shadow
      @eagle___shadow 3 ปีที่แล้ว

      Its your rules not my rules and my culture

    • @streamerwibu7009
      @streamerwibu7009 3 ปีที่แล้ว +7

      Jgn minta maaf kepada orang tua jika anda merasa tidak salah

    • @raidama2138
      @raidama2138 3 ปีที่แล้ว +1

      Napi boleh g minta maap g mas?

    • @reasky74
      @reasky74 3 ปีที่แล้ว +1

      Di jepang budaya minta maaf. Dan maju

  • @asyahchannel7469
    @asyahchannel7469 3 ปีที่แล้ว +29

    Terima kasih pak.
    Saya punya anak 1 umur masih 1tahunan, jadi dapat ilmu yang sangat mendasar tp banyak yang tdk sadar!

  • @azisziaabdurahman2913
    @azisziaabdurahman2913 3 ปีที่แล้ว +30

    Jadi, menurut saya untuk menjadi orang tua di zaman skrg kita perlu banget buat belajar. Krn pola pendidikan kita saat ini yg kita terapkan begitu saja pada anak2 akan mempengaruhi kehidupan anak seumur hidupnya. Bisa jadi anak kita menjadi buruk yah karena ulah kita sndr.
    Saya pernah dengar cerita dari guru saya, beliau punya kenalan orang Jerman yang baru menikah diusia 45 tahun. Awalnya beliau mengira karena temannya ini mmg telat nikah, tp setelah ditanya ternyata temen guru saya butuh waktu 5 tahun untuk mempersiapkan diri scr mental dan keuangan utk siap mendidik anak. Beda bgt dgn kita di Indonesia.
    Mohon maaf nih, tidak bermaksud menyinggung. Tp di masa skrg ini pola asuh dan pendidikan yg baik sangat2 dibutuhkan org tua dlm membesarkan anaknya.

    • @mochammadnafikmaksum
      @mochammadnafikmaksum 3 ปีที่แล้ว +2

      Setuju, ini jg saya terapkan untuk tidak buru-buru punya anak setelah menikah.

    • @previoussky1039
      @previoussky1039 3 ปีที่แล้ว

      wah kerenn

    • @rmj8321
      @rmj8321 2 ปีที่แล้ว +1

      Awto digibahin klo denger cerita ini

  • @tastetwosome
    @tastetwosome 3 ปีที่แล้ว +31

    nahh pahlawan revolusi moral

  • @tjahjorahardjo523
    @tjahjorahardjo523 3 ปีที่แล้ว +47

    Begitu sy mendengarkan ini, makin sy bersyukur pada alm. kedua orang tua sy yg mendidik dengan kasih sayang, terima kasih juga untuk Guru gembul, semoga kita bersama bisa membuat generasi penerus makin baik, amin.

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +5

      amin. nuhun dukungannya

    • @dheaanggraeni5581
      @dheaanggraeni5581 2 ปีที่แล้ว +2

      Wah beruntung sekali

    • @wan3069
      @wan3069 7 หลายเดือนก่อน

      suatu keberuntungan,sangat sangat beruntung

  • @muhammadakbarw1288
    @muhammadakbarw1288 3 ปีที่แล้ว +40

    "Kamu kira gampang jadi orang tua ?, Nanti kamu juga ngerasain".
    Ini yang terlintas dibenak saya jika akan saya sampaikan ke orang tua video ini, entah ini hasil proses pembentukan pikiran oleh lingkungan, keluarga dan dll atau memang pure hasil kekhawatiran saya saja setelah mengalami banyak hal. Lain kontek saya setuju dan pro setiap kalimat yang guru gembul sampaikan. Terimakasih wejangannya semoga, bisa saya terapkan positifnya dan saya hindari negatif"nya.

    • @sr3821
      @sr3821 ปีที่แล้ว +5

      Memang tidak mudah. Makanya belajar dulu sebelum punya anak. Jangan pikir manusia beranak itu seperti kucing beranak.

  • @AZ10056
    @AZ10056 3 ปีที่แล้ว +11

    Org indonesia itu rata2 bangga klw anaknya takut sm org tua katanya si biar patuh.
    Klw bagi saya biar anak nurut y bikin dia mencintai saya.

    • @harjunasurya5385
      @harjunasurya5385 ปีที่แล้ว

      Ortu gila hormat

    • @MeisaNurasifa
      @MeisaNurasifa 2 หลายเดือนก่อน +1

      Kalian pernah gak sih punya pendapat tapi kata orang tua "diam !anak kecil gak tau apa apa

    • @bobbysandy9144
      @bobbysandy9144 2 หลายเดือนก่อน

      Mama gw sering bilang kenapa kamu terlahir sebagai anak bodoh dan gak pintar2

    • @kukukakikakakkukaku
      @kukukakikakakkukaku 18 วันที่ผ่านมา

      Bener banget. Anak usia enam tahun keatas normalnya kan suka banyak tanya ini itu, eh ortunya malah menjawab dengan bentakan dan amarah supaya mereka tidak banyak bicara. Anehnya para orangtua goblok ini ngeliat anaknya diem malah bangga dan senang 🤦🏻‍♀️

  • @faymufida3408
    @faymufida3408 3 ปีที่แล้ว +7

    Saya menerapkan di anak2 saya mereka boleh mengoreksi saya dan mengomentari saya. Keterbukaan dan komunikasi 2 arah sangat membantu dalam keluarga saya menjadi sangat harmonis dan terbuka. Alhamdulillah.

    • @muhariefayif
      @muhariefayif 3 หลายเดือนก่อน

      Serius? You're one of a kind. 99% ortu gak mau dikritik. Merasa benar selalu. Anak yg salah selalu.

  • @brengsekeresbajingan9190
    @brengsekeresbajingan9190 3 ปีที่แล้ว +19

    Mantap pengalaman nya pak guru. Kebanyakan kayanya orang tua pingin anak nya jadi robot sesuai keingan ortunya.

    • @rabbaniazzahra1784
      @rabbaniazzahra1784 2 ปีที่แล้ว

      saya sampai dikatain robot, tetapi karena hal yang berbeda

  • @lordkonan7435
    @lordkonan7435 3 ปีที่แล้ว +34

    Sejujurnya,
    di pertengahan video saya meneteskan air mata karena sedari awal paragraf demi paragraf membawa kilas balik kenangan saya di masa lampau.
    Orang tua saya mengasuh saya dengan pola TIGER PARENTING.
    Saya memang secara akademis lebih berkembang dibandingkan anak sebaya saya. Orang tua saya selalu menuntut saya harus menjadi yg teratas di sekolah, saat DIRUMAH saya suka membaca atau mengisi buku latihan kakak saya yg 4 tahun lebih tua dari saya, karena itulah wawasan saya lebih luas dari seumuran saya.
    Saat ketika penerimaan raport per semester jika nilai saya meningkat respon orang tua saya biasa aja tidak ada kalimat pujian secara verbal ataupun expresi, namun jika nilai saya turun dari sebelumnya bahkan 0,5 saja perbandingannya. Ayah saya langsung mencari semua
    Kesalahan saya dan mengungkit2 soal kerja kerasnya demi saya. dan saya adalah tipe orang yg pelawan (dalam artian selalu memberi respon impulsif jika merasa terusik). Sampai puncaknya saat saya kelas 2 SMP, saya masuk Ke salah satu SMP terbaik dan favorit karena nilai UN SD saya yg tinggi saat terima rapor semester 1 saya mendapatkan ranking 21 dari 45 siswa yg dimana itu adalah sebuah bencana bagi orang tua saya karena sejarahnya ketika saya ranking 4 saja, Ayah saya sudah mengamuk memarahi saya sambil bermain tangan. Alasan saya sebenarnya cuma iseng kepingin tau seperti apa respon mereka jika saya berada di kondisi seperti anak lainnya yg berada diperingkat bawah.
    Mereka bertanya tanya pada saya karena itu hal yg bagi mereka mustahil sampai mereka protes pada wali kelas saya tetapi bukti dan faktanya seperti itu tak terbantahkan. Itu adalah sebuah awal perlawanan saya terhadap idealisme orang tua saya, dari semula saya menuruti perintah mereka kini saya menyangkal semua perintah mereka yg dimana perintah itu bagi saya mengusik kehidupan saya.
    Dan sampai terjadi pertengkaran dahsyat antara saya dan ayah saya sampai tetangga pun dengar, dan setelah itu saya depresi kemudian dikamar sambil menulis saya mengkalkulasi seberapa biaya yg dikeluarkan untuk merawat saya dari ibu saya mengandung - usia saya yg saat itu 13 thn dan hasilnya kira2 harga pasnya yaitu kisaran 800-900 juta. Dan seperti yg diceritakan di video memang saya punya keinginan untuk membalasnya 2x lipat.
    Saat ini umur saya sudah 20 tahun dan 4 tahun ini saya sudah tidak tinggal bersama ayah saya karena sudah bercerai dengan ibu saya. Dan Belakangan ini ibu saya mulai memahami sedikit demi sedikit diri saya. Saat ini Saya sudah tidak dendam sama ayah saya tetapi saya tidak bisa melupakan kenangan saya.

    • @jordyf3360
      @jordyf3360 3 ปีที่แล้ว +2

      Jangan pernah membenci orang tua anda...
      Ambil sisi positifnya dan kelak sisi negatifnya jangan diterapkan saat anda mendidik anak2 anda.
      Yang anda alami sesungguhnya bukan hanya anda sendiri, tapi banyak yang mengalami hal yang sama.
      Malah, dibalik itu semua, mestinya ada sisi positif juga yaitu orang tua anda begitu sayang dan perhatian kepada anda, sehingga peduli dengan nilai anda. Banyak loh orang tua yang ngak peduli dengan anaknya mau bagaiaman, mau berteman dengan siapa dll.
      Kedewasaan itu akan muncul dengan berjalannya waktu.
      Suatu saat nanti, anda akan memiliki anak. Nah, disaat anak anda lahir, sosok bayi mungil keturunan anda, maka akan timbul rasa sayang kepada anak anda. Disaat itu, anda akan menangis dan menyadari, betapa besar rasa sayang orang tua dan pengorbanan mereka kepada anda. Karena rasa sayang yang anda rasakan kepada anak anda sama dengan rasa sayang orang tua anda kepada anda. Maka anda pasti akan menyayangi mereka melebihi apa yang anda rasakan hari ini dan merasa kasih sayang orang tua ngak akan pernah mampu ditebus dengan uang berapapun jumlahnya.

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +20

      ayo membangun dunia masa depan yang lebih baik. semoga semua pengalaman bruuk baraya bisa menjadi pemicu kebaikan bagi generasi sesudahnya

    • @astonmartin7170
      @astonmartin7170 ปีที่แล้ว +5

      Iya beneran ...sy jg pernah sampai menghitung "BEBAN" biaya2 dan "pengorbanan2" yg dikeluarkan bapak saya...sedih-dih-dih....dan jg masih ada bermacam-macam aturan yg mencekikk lainnya...mau kabur...kabur ke mana?wong masih bocil..

    • @syfxmla8761
      @syfxmla8761 ปีที่แล้ว

      dan skrg ini sedang kejadian sama saya haha

    • @ygjt76v0-----
      @ygjt76v0----- 6 หลายเดือนก่อน

      Banyak juga ya yg kaya gini

  • @idiot9450
    @idiot9450 3 ปีที่แล้ว +17

    Pendidikan, memang termasuk salah satu yang disturbtion. yang sangat panjang, kira2 lebih dari 50 tahun. Kalo ga salah hanya bidang konstruksi saja yang mengalahkanny. Pendidikan sekarang memang di buat untuk menciptakan robot.
    Seperti ekonomi yang dipaksa berkembang dengan melepas standar emas. Memang cepat sekali hasilnya, tapi menciptakan gelembung2 yang siap pecah (krisis) setiap periode tertentu.
    Sistem bank sentral dan pendidikan modern dimulai kira2 pada periode ysng sama, sekitar awal 1900.
    Pendidikan 19xx diciptakan memang untuk memenuhi kebutuhan industri, makanya kalo jadi robot ya jangan kaget. Pendidikan jadi seperti pabrikan, memunculkan hasil (lulusan) secara cepat dan instan, untuk mengejar target memenuhi lebutuhan industri. Jadi barang borongan harap maklum dengan hasilnya ya. Efek sekarang orang jadi stress dan pendidikan jadi komoditas (mahal)
    Bank Sentral sekitar 1912. oleh bankir2 USA. Merekw mendirikqn federal reserve (bukan bagian dari pemerintah). Sekitar 1964 (kalo ga salah ingat), Amril sudah mencoba lepas dari standar emas, baru 1972 an mendunia, prospeknya terlihat bagus, kemajuan cepat. Tapi efek negatifnya tambah serem dan rerjadi pemusatan kekayaan pada segelintir orang.

  • @indrazaenal3967
    @indrazaenal3967 3 ปีที่แล้ว +11

    Saya udh niat, kalo jadi orang tua saya mau mendukung apapun yang anak saya inginkan selagi positif

  • @Mr.WhiteBeard
    @Mr.WhiteBeard 3 ปีที่แล้ว +10

    Nah bener kang anak saya gara2 getol main minecraft dan lego. Kreatifitasnya berkembang pesat dan tambh percaya diri. Kalau beli mainan memang sy sengaja beli yang membuat motorik dan otaknya berfikir. Emang mantaplah chanel ini.

    • @kevinsutanto9509
      @kevinsutanto9509 2 ปีที่แล้ว +1

      Sy juga suka Lego suka koleksi YanG asli bukan kw

  • @megaantara985
    @megaantara985 3 ปีที่แล้ว +10

    Realita yg memprihatinkan di sekeliling kita pak guru....generasi muda kita mmg sdh terbentuk secara keliru dr rumahnya sendiri sejak dini....

  • @AZ10056
    @AZ10056 3 ปีที่แล้ว +15

    Dan srg saya dgr org tua rata2 gini..."besarin anak agar sukses biar nanti klw kita sudah tua bisa nunut sm anak"
    Memang udh sepantasnya anak berbakti pd org tua,tp klw goal kita membesarkan anak utk bersandar di hari tua,itu kurang tepat y sebagai motivasi.jadi kadang timbul rasa kaya ga ikhlas klw anak tidak sesuai harapan.
    Klw saya membesarkan anak krn ingin menjalankan tugas saya sebagai manusia,sbg org tua...memberikan ksh sayang,memberitahu mana yg baik dan tidak baik,hingga dia bs berdiri dgn kakinya sendiri,y sukur2 bs sampai memberi warisan kelak klw sy meninggal.
    Klw anak kita besarkan dgn ksh sayang insya alloh klw udh sukses nanti ga ush diminta pun dia akan ingat org tuanya.krn mereka mencintai org tuanya...

    • @harjunasurya5385
      @harjunasurya5385 ปีที่แล้ว

      Jadilah sandwich generation

    • @Sriwijaya888
      @Sriwijaya888 ปีที่แล้ว

      Benernya gak salah kalo ortunya jg ngasih support + fasilitas terbaik seperti kuliahin di kampus terbaik,support les ini itu, gizi cukup, kalo anaknya sukses khan akan balik ke dirinya sendiri kelak, ibaratnya good return investment, masalahnya di indo, kebanyakan itu anaknya diurus alakadarny, malah ada yg disuruh nikah muda or gak lanjutin kuliah supaya bantu ortu, eh ngarepnya anaknya bisa sukses sendiri trus bakal ngurus dgn baik dimasa tua, kebanyakan yg begini gue perhatikan dpt zonk, ada ditinggal anak anaknya yg kerja di negara lain 😂

    • @lawliet5479
      @lawliet5479 11 หลายเดือนก่อน +1

      Banyak ortu sekarang menjadikan anak sebagai investasi masa depan
      Banyak anak banyak rezeki, yg BNR banyak anak nambah emosi...padhl ekonomi sendiri sulit maksa bikin anak banyak aneh pola pikir mereka, ending nya anak jadi bahan pelampiasannya

  • @hatjeehat
    @hatjeehat 3 ปีที่แล้ว +8

    cita cita saya ingin merevolusikan budaya budaya cacat seperti ini, tapi sayang saya hidup di lingkungan yang tidak mengerti dengan hal yang seperti ini, sekarang saya kelas 8 smp, sekolah dan rumah sama sama saja membuat saya capek, internet lah satu satunya membuat ide ide dengan identitas anonim.

  • @idiot9450
    @idiot9450 3 ปีที่แล้ว +20

    Penting sekali ini.
    Itu namanya gila kontrol, merasa "saya hebat" semua bisa saya atur, saya kontrol, arahkan. memaksa orang lain (anaknya) untuk memenuhi ambisi yang tidak mereka cari.
    Anak itu kodratnya bermain, kalo saya bilang ke semua orang, biar anak2 tetap menjadi anak2. Kasihan anak2, orang tua nya merampok waktu berkembang mereka.
    Saya bisa bilang begitu karena saya salah satu yang mendapatkan anugerah di paksa seperti cerita diatas.

    • @user-ng8nd5xi2b
      @user-ng8nd5xi2b 3 ปีที่แล้ว +1

      iya banget! jaman sekarang memang edan, banyak tante-tante gila kontrol sampe nyewa gigolo tiga sekaligus! 😥

    • @idiot9450
      @idiot9450 3 ปีที่แล้ว +1

      @@user-ng8nd5xi2b 🤣🤣🤣

    • @yunita450
      @yunita450 3 ปีที่แล้ว

      Saya membiarkan anak saya bermain asalkan tahu waktu, karena saya dulu waktu kecil dilarang bermain dikarenakan tinggal di tepi jalan provinsi. Akibatnya, relasi saya sangat sedikit, dan akibatnya kemampuan bersosialisasi saya sangat rendah. Saya ingin anak saya selain baik akademiknya, juga memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik karena itu penting untuk masa depannya

    • @idiot9450
      @idiot9450 3 ปีที่แล้ว +1

      @@yunita450 Di tinggal seperti itu umumnya memberi trauma. Maafkan mereka yang melakukannya, karena mereka juga tidak berpikir efeknya seperti apa 🙏

  • @dedihendrawan1884
    @dedihendrawan1884 3 ปีที่แล้ว +15

    Terikasih ulasannya pak guru gembul.
    Sangat bermanfaat u/ calon orang tua indonesia

  • @moojacko03mustdie
    @moojacko03mustdie 3 ปีที่แล้ว +12

    durasi video yg singkat, tapi manfaat nya panjang... sehat selalu guru gembul, agar bisa berbagi ilmu yang lain :D

  • @miftakhulfarik1409
    @miftakhulfarik1409 ปีที่แล้ว +7

    RANGKUMAN:
    - anak indonesia didominasi generasi minder
    - buktinya kl beda pendapat sering keluar kata "maaf....."
    - masyarakat memandang kritik sbg "cari masalah dan wujud permusuhan"
    - ajaran parenting yg salah:
    1. pilih makanan saja, jangan pilih mainan
    akibatnya anak gagal mjd kreatif dan mengembangkan imajinasi. selain itu anak mjd obesitas. blm dianggap makan kl blm makan nasi.
    2. orang tua toxic
    anak sering dijadikan pelampiasan stress orang tuanya. anak jika salah akan dihukum lagi. akibatnya:
    a. anak terbebani tidak boleh salah (mimpi mjd hilang)
    b. bahkan membuat kebiasaan mencontek krn minder pd kemampuannya.
    c. mjdkn anak pembohong biar tdk dihukum
    3. sering menagih
    orang tua membandingkan pengeluaran dan capaian si anak. punya anak itu pilihan hidup, tdk pernah minta dilahirkan. Menjatuhkan nilai kasih sayang itu sebanding dgn nilai uang. china skrg tdk percaya lg dgn nilai kasih sayang dan moral. tdk percaya ada motif lain kecuali uang.

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +1

      Itulah salah satu alasan kenapa orang tua sering memarahi anaknya kalau anaknya dapat nilai jelek. Karena MERASA sudah bayar SPP mahal-mahal, tapi nilai rapor anaknya cuma segitu-segitu aja.

    • @ahmadizzah6499
      @ahmadizzah6499 8 หลายเดือนก่อน

      Terimakasih bro udh buatin rangkuman isi videonya 🙏

  • @tonysuprapta3585
    @tonysuprapta3585 3 ปีที่แล้ว +10

    Pak guru, terima kasih, ini mewakilkan saya dan pasti jutaan anak muda lainnya. sehat terus pak

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +1

      nuhun doanya baraya

  • @rassiregar7609
    @rassiregar7609 3 ปีที่แล้ว +8

    Saya sependapat dengan ente pak guru. Menurut saya generasi manusia seluruhnya bisa jadi apa aja yang dia mau. Misalnya seniman, penulis, dll. Nah yang jadi masalah itu para orangtua itu membuat mindset ke anak bahwa sukses itu dinilai dari materi dan sukses itu PMS eh PNS.

    • @jordyf3360
      @jordyf3360 3 ปีที่แล้ว

      Sangat setuju...... jangankan jaman dulu bro... ortu jaman sekarang juga masih banyak yang berpandangan kolot seperti itu.
      Mesti sarjana... mesti pakai toga... sukses itu kerja di sini atau di situ.
      Manusia hanya dijadikan seperti robot yang diprogram untuk bekerja sebagai apa.
      Kalau menurut saya, profesi terbaik adalah melakukan pekerjaan yang kita nikmati (ada passionnya dan enjoy)

    • @rassiregar7609
      @rassiregar7609 3 ปีที่แล้ว

      @@jordyf3360 dan society kita mandangnya seperti itu juga wkwkwkwk.

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +1

      yah yang penting kelak kita ga kaya gitu.... sukses buat baraya dan keluarga

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว

      Sudah masuk ke alam bawah sadarnya.

  • @Kaptens
    @Kaptens 3 ปีที่แล้ว +27

    Untungnya saat kecil mau beli mainan aku di ajarkan menyisihkan duit sedikit demi sedikit untuk bisa beli mainan sendiri,dan kebiasaan itu terbawa sampai dewasa, beli barang mending nabung dulu ketimbang kredit
    makasi emak

    • @johankuda698
      @johankuda698 3 ปีที่แล้ว +2

      Emaknya tangguh

    • @gilgameshtheimmortal7381
      @gilgameshtheimmortal7381 3 ปีที่แล้ว +2

      kalo aku inisiatif sendiri 😁😁

    • @jordyf3360
      @jordyf3360 3 ปีที่แล้ว +3

      pengalaman saya dulu masih kecil, pengen banget punya mobil tamiya, temen2 punya... saya minta dibeliin, tapi dibilang mahal sama ortu. Jaman2 dash yunkuro di tvri, belum ada tamiya versi abal2, jadinya termasuk mainan mahal untuk tahun awal 90an. Jadi hanya sekedar mimpi untuk punya tamiya, tapi walau kecewa, tapi saya tetap memaklumi kalau kondisi ekonomi mungkin belum layak untuk membeli mainan mahal.
      Alhamdulilah, sekarang sudah punya anak, saya beliin yang banyak tuh mobil tamiya sekaligus tracknya untuk anak saya :-D
      Tercapai sudah cita2nya, tapi versi yang biasa saja (bukan versi yg mahal2).

  • @muhammadiqbalhikmatyar8278
    @muhammadiqbalhikmatyar8278 3 ปีที่แล้ว +11

    Speechless, semoga pendidikan di Indonesia semakin baik. Berkat berkembangnya media yang sudah sangat bervariasi. Mungkin dimasa lampau media untuk mendapat informasi masih sangat terbatas, itupun sudah didesain sedemikian rupa. Jadi banyak orang tua yang "terpaksa" mengambilnya figur tertentu di masyarakat, misal harus kerja di Jakarta nanti gaji sekian2. Padahal anak mampu mendapatkan lebih dari itu, asalkan orang tua tahu potensi dan mampu mengembangkan potensi anaknya.

  • @PitunghereTNOschizo100
    @PitunghereTNOschizo100 3 ปีที่แล้ว +11

    Inilah kenapa banyak orang khususnya di lingkunganku kurang baik terutama rekan kelas saya. Bahkan, kadang mereka menyepelekan kesalahan kecil yang berakibat fatal seperti kasus video viral di sekolah saya salah satu murid naik di meja sambil joget dan membawa keributan kelas lain.

  • @anggraenianggraeny_2310
    @anggraenianggraeny_2310 3 ปีที่แล้ว +70

    Anakku dibeliin mainan edukasi, disindir emak2 "sayang banget uang segitu buat mainan" 😭 sedih asli.
    makasih pak udah mengingatkan kembali.

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +15

      Yaampun kesalahan berpikir orang tua. Dikira beli mainan adalah hal yang terlarang 🤣

    • @agustiaraelakh3623
      @agustiaraelakh3623 3 ปีที่แล้ว +4

      Hooooh😭

    • @rmj8321
      @rmj8321 2 ปีที่แล้ว +6

      Plot twist: Emak2 tersebut malah beliin hape buat anaknya :v

    • @semangatbelajar3132
      @semangatbelajar3132 ปีที่แล้ว

      Aku jauh2 deh dari emak2 nyinyir tenang hati bun

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +1

      @@rmj8321 | Apalagi HP yang dibeliin untuk anaknya adalah HP yang versi full (bukan HP yang memang dirancang untuk anak-anak).

  • @ridaferly8806
    @ridaferly8806 ปีที่แล้ว +11

    Punya ortu toxic memang paling enak merantau. Rasanya capek sekali dituntut ini itu. Salah dikit kena omel.

    • @gamegirl7778
      @gamegirl7778 3 หลายเดือนก่อน

      😅bnr sm

    • @user-ph6nr7nv8n
      @user-ph6nr7nv8n 3 หลายเดือนก่อน

      Iya bener

    • @farawayfromyourcountry
      @farawayfromyourcountry 2 หลายเดือนก่อน +1

      bener jirr, kalo bisa merantau nya yg jauh, biar ga gampang di samperin😢

    • @user-ph6nr7nv8n
      @user-ph6nr7nv8n 2 หลายเดือนก่อน

      @@farawayfromyourcountry bener mas dirumah kyk gak tenang gitu

    • @user-ph6nr7nv8n
      @user-ph6nr7nv8n 2 หลายเดือนก่อน +1

      @@farawayfromyourcountrysaben hari mengeluh masalah ekonomi kadang marah marah pengen merantau tapi kalo GK di restu in ortu kayak gmn

  • @Bams10
    @Bams10 3 ปีที่แล้ว +5

    Jadi teringat kisahnya Jennifer Pan,
    Bahaya jg klo anak disuruh perfect dlm segala hal

    • @user-ng8nd5xi2b
      @user-ng8nd5xi2b 3 ปีที่แล้ว +1

      mungkin itu ortu yang banyak dipengaruhi pola pikir agama yang menyesatkan atau tidak mengetahui aturan agama secara benar 😕

    • @harjunasurya5385
      @harjunasurya5385 ปีที่แล้ว

      @@user-ng8nd5xi2b Mereka bukan menyembah Tuhan tetapi menyembah ego

  • @cokcokcokcok3213
    @cokcokcokcok3213 3 ปีที่แล้ว +6

    Backgrounya bagus, bisa sekaligus berjemur, #mantap #GG

  • @felixtimotiushutapea1209
    @felixtimotiushutapea1209 3 ปีที่แล้ว +3

    Gue sangking keselnya sama orangtua, pernah ngomong kayak gini kalau memang kalau ngomong tentang uang-uang terus gua ngomong ke ortu gua kaya gini kalau entar aku udah dewasa dan kaya raya aku bayar ke mommy dan daddy 100 M(milliar) buat semua kerja keras mommy dan Daddy ngebesarin saya. Kalau orangtua memberi motivasi kepada anaknya untuk maju seharusnya orangtua tidak mengungkit-ungkit pengeluaran atau kekayaan yang Ia miliki untuk membesarkan anak tersebut. Kasih sayang yang terjadi di dalam keluarga jangan dihitung hanya dalam nominal uang, kasih sayang di dalam ruang lingkup keluarga lebih dalam daripada itu, kasih sayang dalam keluarga terdiri dari cinta kasih, saling mengerti, saling memaafkan, dan yang utama di dalam sebuah keluarga adalah mencintai tanpa batas. Kajian yang bagus Pak Guru Gembul semangat terus Pak, andai saja suatu saat Bapak Gembul jadi Presiden.😁😁😁😁😁😁👍👍👍👍👍👍👏👏👏👏👏👏

    • @johankuda698
      @johankuda698 3 ปีที่แล้ว

      Mami papi lo suruh nonton video ini broh biar greget

  • @naysillameifi8195
    @naysillameifi8195 3 ปีที่แล้ว +5

    Tah ini cocok , biar ngak salah cara mendidik anak...🤗🤗🤗👍👍👍

  • @iqbalhambaly8825
    @iqbalhambaly8825 2 ปีที่แล้ว +12

    Saya bahkan sekarang takut menikah apalagi punya anak 😢

    • @MrNotBroken
      @MrNotBroken หลายเดือนก่อน

      Gk usah, lumayan ngurangin populasi manusia, ngeluangin lapangan kerja gw + gaji makin tinggi

  • @nowantoni
    @nowantoni 3 ปีที่แล้ว +8

    Mungkin Indonesia begini karna terlalu lama di jajah
    Dan saya berharap semoga banyak orang tua di luar sana yang sependapat dengan ada

  • @fantasirider1080
    @fantasirider1080 3 ปีที่แล้ว +5

    "kamu yang salahhh.. jgn suka salahin org lain.. coba instropeksi diri jgn2 masalahnya itu ada di kamu.. "
    sering denger penghakiman padahal bisa jadi dia yg benar
    tp kultur sosial kita pasti sprt itu.. selalu yg jadi korban adalah pihak yg disalahkan.. dianggap ga mau introspeksi, sensian, baperan..
    padahal si korban juga benar..masa salah terus..
    tp biasanya yg curhat selalu dianggap salah.. tp kalp dia sendiri disinggung, disakiti, dihina org lain wahhhhh ngamuk luar biasa.. merasa harga diri diinjak..
    inilah kultur sosial kita sehingga menyebabkan kita jd org yg tidak percaya diri.. krn sering dianggap (baca: dihakimi) selalu salahhhh

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +1

      Masalah ini tak kunjung usai. Mayoritas orang tua di Indonesia seringkali malas mengintrospeksi diri karena merasa lebih tua daripada anaknya, jadi merasa lebih berpengalaman, dan seringkali menjadikan agama sebagai "tameng" jika orang tua adu mulut dengan anak.

  • @mazlanlamboimazlan618
    @mazlanlamboimazlan618 3 ปีที่แล้ว +1

    Assalamualaikum brooo 😅daun d belakang tu sudah menjalar....hari tu satu.....skrg dah banyak....berbentuk kalimah Allah lg terbaikkkkkkkk

  • @pujagustya5900
    @pujagustya5900 3 ปีที่แล้ว +6

    makasih ilmunya pak guru, mudah2an saya lebih motekar lagi kedepannya

  • @padzika
    @padzika 3 ปีที่แล้ว +3

    iya betul, guru gembul. walaupun kt bhineka tunggal ika tp msyarakat tdk bisa menghargai perbedaan pendapat. cara penyampaiannya itupun bnyk yg tdk etis, pdhl sdh ada community guidelines. cenderung yg kuat/vocal merasa benar dan memaksakan pendapat. pd akhirnya bnyk yg malas menyampaikan pendapat yg membangun.

  • @adrienadrestia2356
    @adrienadrestia2356 3 ปีที่แล้ว +19

    Setelah men-share ideo ini ke orang tua
    Orang tua: *manggil
    Aku: [Chukless] I'm in danger.

    • @luqnimt
      @luqnimt 3 ปีที่แล้ว +3

      😂

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว +4

      Daripada di-rap sama ortu yekan

    • @thebunnycruiser174
      @thebunnycruiser174 3 ปีที่แล้ว +3

      @@junsuryo8859 rapnya sih lebih panas dripada rapper agust d🔥🔥

  • @upikkum
    @upikkum 3 ปีที่แล้ว +7

    Baru tau chennel ini,da bermanfaat. Sukses selalu

  • @KopiNonton
    @KopiNonton 3 ปีที่แล้ว +5

    Ada typical ortu ngasih reward dulu baru nilai mtk bagus, begitu sebaliknya nilai mtk bagus kasih reward.
    Ada typical anak yg pingin segala sesuatunya proper (terpenuhi) untuk mencapai sukses. Ada juga yg typical seadanya asal minta tetangga atau teman (bantuan). Semua terlihat saat usia 10 Tahun, maka 20 tahun mendatang seperti itu kharakternya.

  • @ferysetyawan8365
    @ferysetyawan8365 ปีที่แล้ว +3

    Mantap pak guru ...mulai intorospeksi diri....saya termasuk orang tua yang takut anak jatuh....ternyata harus di ubah kebiasaan ini...

  • @RahmatHidayat-zk6mt
    @RahmatHidayat-zk6mt 3 ปีที่แล้ว +7

    Baru sempet nonton, makasih pak guru banyak ilmu dari sini.

  • @danangwibowo293
    @danangwibowo293 9 หลายเดือนก่อน +1

    Luarbiasa konten ini sangat menjawap keresahan saya terhadap hidup ,
    saya udah umur 21 tahun sekarang dan saya mengalami semua hal yang guru gembul omongin.
    di masa kecil dari pendidikan orangtua yang salah dan egois. akibatnya memang fatal sih 😒

  • @xiaominna6586
    @xiaominna6586 2 ปีที่แล้ว +3

    Dan itu terjadi hampir di rata2 teman kampus saya, banyak dari mereka termasuk saya sendiri yang takut saat memilih judul skripsi. padahal mah itu langkah awal kita untuk meneliti, tapi ada rasa takut kalo misalnya skripsinya mandeg, skripsinya plagiat dlll. padahal nggak seseram itu kalo udah selesai. mulai dari sini saya berpikir apa mungkin saya kawin dengan bule finland aja yah?

  • @rahmat0409
    @rahmat0409 2 ปีที่แล้ว +6

    Saya berdoa semoga pak guru gembul tidak obesitas karena gula, hehe

  • @dim6707
    @dim6707 3 ปีที่แล้ว +6

    Terimakasih Pak Guru, Sehat Selalu, isinya daging Semua..

  • @ayosampaikan6074
    @ayosampaikan6074 ปีที่แล้ว +2

    saya setuju pak guru,, mainan akan meningkatkan kreatifitas,,, sedang makanan yang berlebih hanya akan membuat malas,,, saya selalu mengajarkan makan ketika memang waktunya makan atau memang ingin makan atau sebelum tersasa keroncongan,,, namun kakek dan neneknya (orang tua istri) selalu mengingatkan makan dan susu yang ditawarkan dia senang cucunya menjadi gemuk,,,, dan selalu diingatkan untuk tidur jadi kerjanya makan dan tidur hadeeeeeh,,,, saya dididik dari kecil tak boleh ngelawan orangtua,,, jadilah saya hanya terdiam membisu tanpa bisa mengajak diskusi kepada orangtua istri (mertua tersebut)
    dan ada lagi yang menurut saya yang dapat menjadi pengaruh buruk bagi perkembangan psikologis anak yaitu pergaulan sianak dengan ingkungan sekitar contoh... paling mudah ketika di lingkungan sekolah,,, kadang guru tidak tahu jika disaat jam istirahat terjadi bulliying,,, bulliying ini tidak hanya terjadi secara fisik,,, terkadang juga buliying psikis,, misalnya ejek ejekan,,, terus menertawakan teman ketika salah menyelesaikan tugas... untuk point ini guru biasanya tahu dan ini terjadi ketika pelajaran dikelas sedang dilaksanakan,,, tapi jarang mereka mengingatkan bahwa prilaku itu tak boleh dan akan merusak mental.... tyang terjadi guru hanya mengeluarkan suara mendesis seperti ular,,, akibatnya anak anak didik tak dapat pemahaman yang benar,,,, dan kejadian terus berulang,,,,,

  • @brightside2098
    @brightside2098 3 ปีที่แล้ว +3

    Jempol seribu untuk pak baraya 👍👍👍

  • @YangTetapAbadi
    @YangTetapAbadi ปีที่แล้ว +2

    Terimakasih pak guru, hal hal yang dikatakan oleh pak guru memang bener terjadi di Indonesia.

  • @previoussky1039
    @previoussky1039 3 ปีที่แล้ว +5

    Gabisa ngandelin orang tua aja, anak juga harus dilatih kepekaannya, ayo ibu ibu bapak bapak semangat belajar parenting.❤

    • @Majelisalitqon
      @Majelisalitqon ปีที่แล้ว

      Untuk melatih kepekaan anak, orang tua harus peka terhadap anak dahulu.

  • @maxcman3567
    @maxcman3567 3 ปีที่แล้ว +2

    Pak guru gembul perbanya konten tentang pendidikan dan semacam ini, terima kasih saya banyak belajar di sini

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว

      maaf baraya konten di channel ini gado gado. semoga mengerti

  • @gezy6871
    @gezy6871 3 ปีที่แล้ว +5

    Bener sekali pak saya merasakan semua yang pak guru sampaikan😭

  • @fujirahmat3932
    @fujirahmat3932 3 ปีที่แล้ว +10

    Terima kasih om guru, sudah mewakili apa yg saya rasakan☺

  • @orangtampan6675
    @orangtampan6675 ปีที่แล้ว +6

    Jadi keinget waktu kecil dulu, saya tuh kalo jatuh ketika bermain entah itu karena lari-larian atau karena kepleset, saya tuh gak berani ngomong ke orang tua saya karena kalo ngomong ke orang tua yang pertama kali mereka lakukan itu bukan mengobati tapi memarahi saya, terus yang paling saya takutkan lagi pada waktu itu adalah melarang saya bermain lagi 😂😂

  • @faturrahman3809
    @faturrahman3809 3 ปีที่แล้ว +5

    Mendidik anak dengan cara seperti ini memang harus serentak bersama2 soalnya faktor lingkungan itu sangat berpengaruh juga
    Percuma juga kita didik anak bener tapi lingkungan nya kacau, sama aja.
    Gw juga takut sih misalnya kalo anak gw ketularan alay nya sama tetangga gw

  • @utomutomo4202
    @utomutomo4202 ปีที่แล้ว +4

    Kita terlalu fokus pada pendidikan untuk anak, kita tidak sadar pendidikan untuk orang tua juga penting

  • @richardhariaprino6814
    @richardhariaprino6814 3 ปีที่แล้ว +49

    Asian parents emg perfeksionis dah. Masalah di Jpg juga sama. Salah satunya jadi bunuh diri. Makanya digalakkan motto..Gagal nggak papa, coba terus (challenge). 失敗してもいい。挑戦しろ。

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG 3 ปีที่แล้ว

      Kerja di Jepang bang? 😂

    • @richardhariaprino6814
      @richardhariaprino6814 3 ปีที่แล้ว +4

      @@RachmadaniFAG numpang sekolah doank, mas

    • @amriyahya842
      @amriyahya842 3 ปีที่แล้ว +1

      di korea apalagi

    • @richardhariaprino6814
      @richardhariaprino6814 3 ปีที่แล้ว +2

      @@amriyahya842 Saya punya beberapa temen Korea, kata mereka disitu juga. Tapi dari yg saya pahami dari cerita mereka perbandingan intensitasnya sama aja kok

    • @amriyahya842
      @amriyahya842 3 ปีที่แล้ว +2

      @@richardhariaprino6814 tapi di korea dari kecil di tekan harus belajar terus , bahkan mereka belajar sampai larut malam , tidak ada wktu untuk bermain :( :(

  • @fayfaizal6443
    @fayfaizal6443 3 ปีที่แล้ว +5

    15:35 saya mau nambahin aja karena saya sempat hidup disana 4 tahunan. Disana itu ortu cuma boleh punya anak satu (beda cerita kalau sekali lahir kembar). Si ortu keduanya kerja hardworking, nanti si anak ikut neneknya... kl anakanya udah gede dan ortunya udah tua, gantian tuh si anak nikah terus punya anak dititipin ke ortunya. Bgtu seterusnya.. jadi sering bgt lihat nenek2 atau kakek2 tua bgt ggandeng cucunya jalan2 ke taman.. tapi jarang lihat anak kecil sama bapak ibunya..

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +1

      pengalaman tambahan yang menarik

    • @rmj8321
      @rmj8321 2 ปีที่แล้ว +1

      Sepupu ane persis kek gitu

  • @rajutarjani
    @rajutarjani 10 หลายเดือนก่อน +1

    relate wkwkwk. dulu semasa kecil kalo sebel dalam hati pengen kabur tapi ke mana makan ikut siapa akhirnya aku menanamkan dendam "awas aja besok kalo sudah gede dan bisa cari uang sendiri" itu yg mencambukku untuk segera bisa kerja dan membiayai ortuku soalnya selalu diremehkan. waktu masih kerja gaji kecil juga diungkit2. akhirnya aku gak bisa merasakan di mana kasih sayang itu. meskipun orangnya pernah bilang dg cara inilah beliau menyayangiku. dengan membatasiku ini itu. setelah beliau meninggal baru aku berani keluar dari kerjaan yg padahal gajinya sudah sangat lumayan dan memilih kerja sesuai yg aku pengen meski gaji gak seberapa gak masalah karena aku gak perlu mendengar komen beliau. jd bisa dibilang kerja disitu karena pengen bisa membuktikan aja ke beliau kalo aku bisa membuatnya duduk manis. tapi aku sadar bgt beliau begitu karena jaman kami berbeda. karena jaman dulu beliau jg gak tau apa itu psikologi apa itu parenting dsbg. nah karena sekarang jamannya beda kalo ortu masih tetep toxic begitu ya fix egois aja.

  • @ErosCupid
    @ErosCupid 2 ปีที่แล้ว +2

    Aku sebel, Sama orang sok tau. Tapi aku diem soalnya gak mau cari masalah. Makasih pencerahannya om.

  • @ddominantentertainment8662
    @ddominantentertainment8662 3 ปีที่แล้ว +4

    Mantap om mbul saya jg wkt mengajar sy tdk membiarkan anak anak diam sy jrng memberikan materi terlalu bnyk biarkan anak anak kreatif seperti membuat maket poster drama dll

  • @natsuki9656
    @natsuki9656 3 ปีที่แล้ว +8

    wah parah si, dulu saya jg setiap gerak gerik saya sewaktu kecil pasti diawasin dan diatur, sekarang pas gede malah ketergantungan bener sama temen dan susah mandiri

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 ปีที่แล้ว

      Sama

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 ปีที่แล้ว

      Daha = doho dolopo madiun
      Kahuripan = surabaya
      Pajang = pajang jawa tengah
      Wengker = Ponorogo
      Wirabhumi = banyuwangi
      Matahun = bojonegoro
      Tumapel = malang
      Jagaraga = ngawi
      Tanjungpura ?
      Keling = kediri
      Kelinggapura = nganjuk

    • @gamegirl7778
      @gamegirl7778 3 หลายเดือนก่อน

      Saaamaaaa

  • @husnulkhotimah573
    @husnulkhotimah573 3 ปีที่แล้ว +2

    Pak guru mantap....bahas paling dasar "berpikir" agar kita bisa terpanggil ayat di Al Qur'an wahai manusia yg berpikir........shadaqah ilmu pak guru gembul akan dibayar lunas di surga Allah... Amin

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +1

      nuhun doanya baraya

  • @onepunch6517
    @onepunch6517 3 ปีที่แล้ว +4

    LUAR BIASA PAK 👍,
    Ini pencerahan buat saya, tapi saya sedih, bapak benar pola pendidikan yang membuat kita takut untuk maju,
    Walaupun saya dulunya pengajar, memberi motivasi ke peserta didik untuk maju, justru saya sendiri sulit maju.
    Saya sendiri contohnya, saya pernah membuat suatu project EA dengan input fundemental automatis yang belum pernah dibuat dimasa itu, bagi yg kenal forex pasti tahu,,
    tapi karena takut dan malu membuat saya tidak berani tampil apalagi menjualnya.
    Bukan cuma EA itu saja saya buat,
    Di bidang lain juga dulunya saya sangat banyak ide di bidang matematika dan teknologi, ..
    Bidang matematika saya juga pernah diskusi dgn dosen saya tentang optimasi matematika,
    Yang mana sekarang hanya ada optimasi 2 dimensi dan saya mau menjadi penemu "optimasi matematika benda 3 dimensi"
    Yang mana saya ingin menemukan persamaan matematika yang mencari bentuk sederhana mesin apapun yang ada di dunia,.
    Ini belum ditemukan ilmuan matematika di dunia sampai skrg tahun 2020, saya serius...
    Tapi sekarang entah sudah terlambat bagi saya tampil, walaupun dgn banyak ide di kepala saya..

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +2

      lanjut baraya. selagi masih ada nafas.

    • @onepunch6517
      @onepunch6517 3 ปีที่แล้ว +1

      @@gurugembul ya pak, makasih banyak,
      Mungkin saya akan coba lagi

  • @adamari2434
    @adamari2434 3 ปีที่แล้ว +11

    kalo pak guru gak gendut baraya tapi "gembul" heheheheh

  • @petanistardew
    @petanistardew 3 ปีที่แล้ว +4

    Bersyukur ortu mendidik saya dengan cukup baik. Ortu saya lahir dr orang tua yang strict, tp ketika mendidik anaknya memberikan kebebasan yang cukup.

  • @mirzaabdiikroma6541
    @mirzaabdiikroma6541 6 หลายเดือนก่อน +1

    Sebelum orang tua mendidik anak, justru orangtuanya yang harus DIDIDIK dulu.. Kasian nanti anaknya akibat sikap ortu yang kurang (bel)ajar.. Itulah yang dinamakan orangtua durhaka..

  • @danydash2708
    @danydash2708 3 ปีที่แล้ว +8

    Nah, ini keren pak guru 👍👍👍
    Semoga makin sukses 👍👍👍

  • @rizkyponcorahmadi2980
    @rizkyponcorahmadi2980 3 ปีที่แล้ว +8

    MasyaAllah, luar biasa penjelasannya pak guru 👍

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 ปีที่แล้ว

      Masa lalu selalu baru

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 ปีที่แล้ว

      Daha = doho dolopo madiun
      Kahuripan = surabaya
      Pajang = pajang jawa tengah
      Wengker = Ponorogo
      Wirabhumi = banyuwangi
      Matahun = bojonegoro
      Tumapel = malang
      Jagaraga = ngawi
      Tanjungpura ?
      Keling = kediri
      Kelinggapura = nganjuk

  • @amangmahdi1606
    @amangmahdi1606 ปีที่แล้ว +4

    mari kita bikin organisasi untuk membantu anak2 korban toxic dengan cara menginfokan tempat tinggal/pekerjaan bagi mereka yang ingin kabur dari ortu toxic.

    • @hammamrahman4118
      @hammamrahman4118 10 หลายเดือนก่อน +1

      Ide bagus ! Tapi juga Bagai pisau bermata dua . Sih karena Di negeri ini kesejahteraan masih minim jadinya " Homo homini lupus " Manusia bagaikan serigala bagi manusia yang lain nya .

    • @gamegirl7778
      @gamegirl7778 3 หลายเดือนก่อน

      Akuuu korban jugaa gmn carany

  • @andresaputra3699
    @andresaputra3699 6 หลายเดือนก่อน +1

    Terimakasih pak guru sudah membahas tema ini dan sya juga salah satu korban orangtua toxic🙂

  • @goiqbal5273
    @goiqbal5273 3 ปีที่แล้ว

    Kalo ada 10 juta lagi guru di Indonesia ini kaya guru gembul yakin aku pasti Indonesia maju kali enggak mundur-mundur

  • @nurindahanggraeni3288
    @nurindahanggraeni3288 3 ปีที่แล้ว +30

    Jadi teringat dengan topik channel sebelah tentang hoax para guru dimana sang guru menyalahkan muridnya dan mencap negatif seorang murid karena menjawab sebagian besar pertanyaan di ujian lisan di dalam kelas 😂 dan ini juga kesalahan pendidikan di Indonesia seperti yang dialami anak saya karena dia aktif ada guru yang mencap negatif tapi menurut saya kritis sih

    • @johankuda698
      @johankuda698 3 ปีที่แล้ว

      Parah gurunya

    • @rioputrasuryana
      @rioputrasuryana 3 ปีที่แล้ว +4

      Eno bening? Playlist 'bukan sekolah'?

    • @nurindahanggraeni3288
      @nurindahanggraeni3288 3 ปีที่แล้ว +2

      Rio Putra Suryana bener 🤣

    • @damar4868
      @damar4868 3 ปีที่แล้ว

      Hai singham

    • @idiot9450
      @idiot9450 3 ปีที่แล้ว +7

      benar, anak aktif diberi cap negatif. Kakak kelas SMA 2 angkatan di atas ada yang pinter matematika, meralat jawaban gurunya yang salah, langsung matenatikanya 6 di rapor. (apa mau nulis 9 tapi kebalik ya). Ebtanas nya hampir 10 untuk matematika.

  • @santoshadi8563
    @santoshadi8563 3 ปีที่แล้ว +14

    Ane jadi pingin cerita dulu pernah dapet beasiswa kedokteran keluar negeri pas SMA, terus di alihkan kuliah Akuntansi Negeri akibat katanya dokter tak prospek kerja lalu pas kuliah disuruh cari pengalaman kerja,organisasi & eo dll. Hingga akhirnya jalan kuliah lulus lebih lama,akibat perintah ortu n ane disalahkan akibat melakukan hal yg mereka suruh sendiri.
    Generasi Y memang haruslah jadi pendobrak kebiasaan bobrok Gen Boomer yg membuat negeri ini carut marut seperti saat ini.

    • @adekkjilbabungu9361
      @adekkjilbabungu9361 3 ปีที่แล้ว +4

      Sama saya juga bertahan di jurusannyg gak pas.. karena udah terlanjur.. saya mau putar haluan tapi kesian org tua saya melas2 udh ga sanggup biayain lagi klo harus ganti kuliah .. akhirnya hati nurani saya ga tega.. drpda ortu struk kebanyakan pikiran . Alhasil masa depan saya harus melewati jalan ruwet... Tapi saya percaya Tuhan siapkan caranya, tak ad kehidupan yg sia2

    • @arbw_
      @arbw_ 3 ปีที่แล้ว +2

      sepertinya mereka enggan ditinggal keluar negeri sama anaknya, dicarilah alasan2 yang maaf menurut saya 'aneh' 🙏

    • @ahmadk9850
      @ahmadk9850 3 ปีที่แล้ว +3

      Budaya yg salah dlm mendidik memang sangat merusak, tdk sependapat dgn ortu kadang di bilang ngelawan dan ujung-ujungnya hampir di cap durhaka. Padahal anak dan ortu hanya butuh komunikasi,tp kadang sebagian ortu egois dan TDK open discus.

    • @santoshadi8563
      @santoshadi8563 3 ปีที่แล้ว +1

      @@arbw_ benar sekali jawaban anda hingga sekarang ane nganggur gara2 mereka.

    • @user-ng8nd5xi2b
      @user-ng8nd5xi2b 3 ปีที่แล้ว +1

      masa pandemi covid-19 pun kemungkinan besar akan menghasilkan new baby boomer era 😶

  • @panyadessuwarman7856
    @panyadessuwarman7856 11 หลายเดือนก่อน

    Mugi kebaikan guru janten amal Sholeh aamiin 🤲😇

  • @YangTetapAbadi
    @YangTetapAbadi ปีที่แล้ว +1

    Harusnya orang tua itu tau betul bagaimana cara mengurus anak yang benar sebelum memutuskan untuk mempunyai anak. ‼️

  • @maulanafirmannurdiansyah4722
    @maulanafirmannurdiansyah4722 3 ปีที่แล้ว +3

    video ini harus menyebar luas saya akan share sebisanya.
    saya juga mengalami beberapa hal yang gak masuk akal .
    Seakan akan uang jajan itu cuman dipake beli makanan aja
    terus kalau anak salah/jatuh di marahin dikit dikit dinaharin sudah umum
    tidak percaya diri akhirnya nyontek sering saya temui di lingkungan sekitar

  • @Aku_Dafi
    @Aku_Dafi 3 ปีที่แล้ว +8

    Dalam pelajaran bahasa jawa disebutkan,
    Kalau ingin menyatakan rasa tidak setuju dengan pendapat orang lain, kebanyakan harus memakai 'nuwun sewu' & 'nyuwun pangapunten'
    Yang artinya permisi dan mohon maaf.
    😂
    Tapi mungkin bisa saja saya yg salah memahaminya 🙏🏻

  • @lolipoopgaming5490
    @lolipoopgaming5490 3 ปีที่แล้ว +2

    Terjadi pada diri saya..pada akhirnya saya introvet..tidak suka keramaian sibuk mencari ksenangan sendiri..dulu pas kecil saya main di rumah teman sja dimarahi..main bola sampai sore di marahi cidera jga dimarahi akhirnya skrang mals melakukan sesuatu karena takut cidera..akhirnya juga mals..pas remaja..menginap drumah teman saja bsoknya dimarahi akhirnya bohong untk bsa mnginap di rmah tman..dulu di sd ga dapat juara lanhsung dmarahi akhirnya pas smp sampai sma jd ga pd akhirnya sering mencontek..bergaulpun susah dan lain2..dulu pas mau beli sesuau ayah selalu cubit saya jika ingin sesuatu yg saya maui..akhirnya ga jadi beli apapun..dan bangak lagi...akhirnya hasilnya it aku intrivet dn suka mmyendiri...tolong dibaca pak guru.. saya ga minta solusinya tp tlong dibaca..cma mau ngshere aja..trima kasih

    • @johankuda698
      @johankuda698 3 ปีที่แล้ว +1

      Up

    • @johankuda698
      @johankuda698 3 ปีที่แล้ว +1

      Up

    • @gurugembul
      @gurugembul  3 ปีที่แล้ว +2

      saya baca baraya

    • @lolipoopgaming5490
      @lolipoopgaming5490 3 ปีที่แล้ว

      @@gurugembul trimakasih pak guru..konten yg meneduhkan dan berguna bagi saya..salam dr bali..🙏🙏🙏

  • @asepiswanto395
    @asepiswanto395 3 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih pa guru ..😃

  • @ardidio2201
    @ardidio2201 3 ปีที่แล้ว +3

    "Jangan nakal nanti disuntik lho!"
    Akhirnya........ udah jadi tentara dgn bodi sangar pun masih teriak2 pas mau disuntik...

    • @Baipro
      @Baipro 3 ปีที่แล้ว

      Aowkowkikwok

  • @AmbilHikmah313
    @AmbilHikmah313 3 ปีที่แล้ว +3

    Thanks pak guru
    Semoga orang tua jaman now
    Semakin bijak

  • @akbarraysachanel6329
    @akbarraysachanel6329 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah dapet ilmu baru dari pa guru.

  • @Craziness007
    @Craziness007 3 ปีที่แล้ว +2

    Mantap pak guru..ikut nyimak

  • @gayuhmuktidonya7522
    @gayuhmuktidonya7522 2 ปีที่แล้ว +6

    toxic ortu mah biasanya dilawan sama argumen "ketegasan yang paling penting"

    • @nabiljanuar
      @nabiljanuar ปีที่แล้ว +3

      Langsung inget kata Tono dari SANTOON TV. "Ketegasan kan' tidak sama dengan kekerasan!"

  • @zatria2698
    @zatria2698 3 ปีที่แล้ว +1

    Ini yg kami butuhkan pak..
    Memberi solusi bukan hanya menggurui.

  • @thisistaubat
    @thisistaubat 2 ปีที่แล้ว +2

    Di cina banyak orang yang tidak mau membantu orang lain lagi dikarenakan ada khasus dimana orang yang menolong malah di tuntut. Dari kasus menolong orang bunuh diri sampai jatuh dari bus pada di tuntut. mungkin pak gembul bisa buat video tentang ini

  • @adhikarrang6978
    @adhikarrang6978 3 ปีที่แล้ว +3

    Dulu pas masih kecil untuk di support kalo mau mainan yg ngerakit rakit.
    Di beliin lego 1 ember gede bgt, di beliin puzzle, di beliin monopoli, di support pas main tamiya, di beliin komputer dan di bebasin ngotak ngatik komputernya.. indahnya masa kecil wkwkwk
    Cuma 1 yg kalo minta gaakan dikasih dari dulu, PS!!

    • @junsuryo8859
      @junsuryo8859 3 ปีที่แล้ว

      Mantullll ... dengan begitu kreativitas dan ketelitian terasah