Eps 241 | ORANG TUA YANG MERUSAK ANAK ANAKNYA
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 29 ก.ย. 2024
- Semoga tidak membuat banyak orang sakit hati. Ini adalah bagian dari pembelajaran kita untuk meracik masa depan. Hal hal besar di masa depan dibangun di sekat sekat sempit hidup kita sekarang. Saya melihat masalah komplikasi yang terjadi pada Indonesia bermula dari kesalahan membangun generasi. Jadi saya mohon simak dan share lah video ini, demi perbaikan bersama, demi cerahnya masa depan manusia
Silahkan kunjungi medsos saya.
vt.tiktok.com/...
....
untuk donasi di channel ini bisa disalurkan melalui rekening berikut :
saweria.co/don...
mungkin orang tua kita salah mendidik kita..
tapi kita jangan salah mendidik anak kita..
#yukbelajarjadiortubaik
Yes
Setuju
Jangan beranak kalau gak bisa merawat, mendidik dan bertanggungjawab atas perbuatan anakmu seumur hidup.
Pak guru tau gk yang lebih sadis dari hal itu apa???
Orang yang sudah tua-tua bilang kalo anak sekarang lebih bandel dari anak-anak jaman mereka
Tapi mereka tidak sadar kalo anak-anak ini merupakan hasil dari didikan mereka😂,,, kan kambing
iaiiaia kambing
Mbeeekkk...
Wkwkwkw
wkwk
Haha
Yaa itu kembali kan lagi kepada diri kita sendiri, kita harus punya pendirian yang kuat.
Quote of the day:
"Jadikan ia (anak) sebagai perwujudan dari bukti-bukti / tanda-tanda kekuasaan tuhan yg ada di bumi yg tidak pantas untuk kita khianati"
By Guru Gembul
👌👌
dulu umur 4 tahun dipaksa belajar membaca dan saya menolak. Saya kena pukul dibagian belakang kepala dan cuma pusing, muntah, dan mata minus. Alhamdulillah, nyawa gak melayang
Klaim dong sekarang ke orang tua, itu kerugian kamu. Tegur dan marahi mereka.
@@biasasaja4057 biarin aja, dia juga ngasih makan & uang
Betul, guru. Bahkan kata guru saya yang dimaksud tidak boleh berkata uffin/ah atau sebagainya.. Adalah orang dewasa yang sudah berumur 40 tahun lebih, yang miliki orang tua umur 60/70 atau lebih,
Karena saat-saat itu lah diuji kesabaran seseorang dalam merawat orang tua
Sedangkan orang yg anak anak masih boleh boleh saja berkata ah ke orang tuanya bahkan yang umur 30an pun masih ditoleransi karena jiwa masih labil..
Tapi alangkah baiknya juga kalo dari kecil sudah dididik menjadi anak yg tidak berkata kata kasar/sebagainya
I luv u full bung gembul...dah puluhan vid nya d tongton... kena smua d logika n d ati...yuhuuuu
Banyak diberitakan jaman sekarang di Indonesia anak2 yg telah dewasa memasrahkan ortunya yg udah lansia ke panti sosial. Itu faktor anaknya kenapa ya ?
Kang guru di daerah ku yg keras didikan sama anak perempuan, kalau laki agak lebih di sayang.
Ortu bilang : "anak jaman sekarang, gak kayak kita dulu ya?" yaiyalah kan udah beda zaman 😅😂
Tanpa kalian sadari kita mengatakan / memikirkan hal serupa pada anak 2010an / bocil epep 😏
Benar
Orangtua yang suka melakukan kekerasan biasanya diwaktu kecil juga sering mendapat kekerasan oleh orangtuanya, tanpa disadari rasa trauma itu membuat dia melakukan kekerasan juga terhadap orang lain yang dianggap lebih lemah sebagai pelampiasan rasa traumanya diwaktu kecil, kekerasan itu ibarat mata rantai yang tidak akan putus sampai orang itu mempunyai kesadaran tinggi bahwa kekerasan itu tidak layak dengan alasan apapun, sayangnya orang kita banyak yang membenarkan kekerasan dengan alasan untuk mendidik/mendisiplinkan padahal orang seperti itu adalah orang yang sakit mental alih2 disembuhkan justru dibenarkan.
Penjelasan pak guru relate dg keadaan saya sekarang
Dari kecil saya di kekang untuk bersosialisasi hingga membuat saya minder dan pengaruh nya sangat amat saya rasakan skarang saya sulit untuk bersosialisasi
Ia betul karena jujur itu dilingkungan adalah Aib. Padahal jujur itu adalah pembelajaran tp org2 tdk mau begitu 😂🤣 kan aneh yach 🤗😆
Kata guru ngajiku almarhum, "Guru yang paling hebat adalah guru yang mampu membuat murid-muridnya lebih pandai dari si guru itu sendiri."
Bukan gak bisa , tapi gak nerima
Aku pernah dengar kalau seorang guru tidak mungkin memberi semua ilmunya ke muridnya. Gimna itu?
Makanya jangan cuman punya 1 guru 😅✌
Yang jelas susah nemuin sosok guru seperti ini
@@MuhammadZian-- jangan didengerin
Jika membentak, memukul dan memarahi adalah bentuk kasih sayang maka euthanesia adalah puncak kasih sayang.
mantap
Jika membentak disertai kekerasan secara terus menerus gimana?
good one
@@dickynurahman2292 ya bikin stres, depresi ujung"nya gila
@@fathulhuda2921 oke
Lingkaran setan: orang tua salah didik anak > anaknya gede > nikah tanpa ada pengetahuan cukup > salah didik anak > ulangi
Terus terusan sampe kiamat! Konsepnya sprti HK newton 1 klo diam ya diam kalau bergerak ya bergerak!
BISA DIKATAKAN
TIME LOOP
Gw berasal dari keluarga seperti ini dan gw yg akan memutus tali lingkungan setan nya
PARADOKS
@@lawliet5479 Gw juga bakal memutus lingkaran saiton ini
"ORANG INDONESIA KEBANYAKAN MUNAFIK" ini bener banget pak guru
Dan itulah yang "di wariskan" secara turun temurun 😅🤦♂️
Kita 'diarahkan' untuk menjadi munafik
Daripada diarahkan untuk menjadi diri sendiri
Mindset, doktrin, dogma, dan lain-lain
Kemunafikan adalah penyakit yang bisa diwariskan turun temurun
Jangan jauh jauh saya sendiri juga.. eh, wajar sih saya orang Indonesia
anda benar yang mulia, kita semua munafik .saya akui itu
BENARR
Termasuk gua juga, percayalah bro, munafik itu ga semuanya bener bener pure. Gua nih, sering banget klo ngelakuin sesuatu, tau gua munafik. Terus gua nyangkal dipikiran gua" Hei, ini munafik!". Tapi saat memikirkan itu, gua merasa gua munafik lagi. Bahkan saat ngetik ini juga gua merasa munafik. Pusiiiing
Sains ✅
Psikologi ✅
Sosial ✅
Agama ✅
Kontroversi ✅
Politik ✅
Parenting ✅
Filsafat ✅
Sejarah ✔️
Baraya✔️
@@hilmyvaza8123 heheheh 😂
@@hilmyvaza8123 oiya pelengkap
Menurut saya pak guru, model ortu yg "buruk" gk cuma ada di Indonesia, melainkan hampir di seluruh asia, itulah sebabnya "asian parents" Terkenal buruk.
Iya ya, tau di komik shinchan atau doraemon klo g salah, ad tokoh perempuan itu dituntut ortu harus les ini, itu, biola, balet, mblekethek wkwkwk.
@@abdulhakim4639 korea mania
@@hasansidiq3485 hah?
Sebenarnya bukan buruk,tapi berlebihan di hal yg tdk perlu dilebih lebihkan
@@elenthd4542 ya tetep buruk kan artinya kalau berlebihan
"anak harus membahagiakan ortu"
Harusnya "ortu harus membahagiakan anaknya"
Ayolah buka pikiran kalian👍
Note= "anak harus membahagiakan ortu" jika anak tersebut sudah dewasa👍
Kakek lupa koreksi.
@@kakeksugiono2984 jangan lupa juga tugas kakek:
"Kakek sugiono harus membahagiakan nusa dan bangsa"
Hmm kata2 legend jaman SD 🤣
@@abdulhakim4639 siap nak 😂
@@kakeksugiono2984 Bukannya "Ortu harus membahagiakan anaknya jika anaknya masih kecil?"
Beneran ini mah, pendidikan saya sejak tk sd smp sma, bener2 ga mengajarkan bagaimana untuk "its okay to not be okay, but its not okay to not fight for your right" tapi malah mengajarkan "keep silent and follow the rules and you will safe"
Baru waktu kuliah sy sadar
Tpi mmng rules didunia seperti itu, ikuti sistem(rules),jauhin sistem, atau lawan sistem
"Its okay not to be okay"
Punten,bantu jelasin dong.Saya pengen tahu lebih luas tentang kalimat itu.Biar saya gk salah paham juga.
@@reyzacaesar8686 its okay to not be okay,
tidak apa2 untuk menjadi tidak baik2 saja
artinya menganggap kalau di dalam hidup tidak ada yang sempurna, dan masing2 orang punya kelemahan tersendiri yang mungkin bisa jadi tidak diwajarkan oleh orang lain. Dengan menyadari bahwa kita ini tidak sempurna, jangan malah merasa down dan berlarut2 dengan kelemahan itu, tapi fokus lah untuk mencari solusi untuk menjadi lebih baik lagi... nah proses dalam mencari solusi itu ada metodologi nya dan ada berbagai macam cara pendekatannya, kita perlu berusaha untuk mencari cara yang terbaik, agar didapat solusi yang optimal
nah yang selama ini diajarkan di tk sd smp sma itu hanya satu metode/cara saja, padahal dunia itu sangatlah abstrak (kebenaran sains selalu berubah2), jadi sebaiknya yang diajarkan adalah bagaimana merancang suatu cara pendekatannya... (yah intinya jangan menghafal, tapi berpikir) karena kalo menghafal bisa lupa, tapi berpikir itu lebih minim resiko kesalahannya, karena kita akan senantiasa terus mengkoreksi kesalahan2 dari metode yang kita rancang
@@aryabimaputra8021 makasih bang udah jelasin
@@reyzacaesar8686 yoi
Aku udah berapa kali mau ngebahas kalo makian orang tua gw agak nyakitin hati
Tapi mereka malah bilang
"Lah ,sok tau kamu ya jadi anak yang nurut,apa lu gak suka ? Situ ada kebun lu mulai buka lahan , berhenti sekolah terserah mau ngapain tapi gw lagi ada masalah fisik men kaki gw patah dan gw sering penyakitan "
Setiap kali mau ngebahas ginian Ama ortu baik gw bicara langsung ataupun sekedar ngirim video yang kayak gini gw langsung dicaci oleh ortu gw
Belum juga mereka nonton video tersebut gw langsung di datangin ke kamar
Terus di bilang " lu sok tau ya ,jadi orang tua itu susah ,nurut! Kalo gak nurut situ cari makan sendiri"
Gak ada tempat pelarian lagi men ,temen gw gak bisa diharapkan ,ortu beneran gak bisa di ajak bicara baik-baik ,gw orangnya agak introvert dan susah akrab
Ya jadi cari temen di sosmed doank Ama ke tuhan,sebagai tempat pelarian pas lagi ada masalah
Kalo lari ke orang tua atau teman malah stress nya nambah gw dah jera beneran kalo mau mintak tolong Ama orang tua
Gw ngerasa hampir ganguan jiwa men,tapi gw gak tau rasanya ganguan jiwa sih awoaowoaowoak
sama ngab, orang tua emang mereka sudah biasa mereka paling benar makanya mereka reflek kaya gitu.
sama gw juga gitu,duh mungkin depresi gw nih
Cari part time
Coba tanyakan ke kakek gimana dulu ngedidik bapak?
Sabar men
CATATAN!: *JANGAN PERNAH MENIKAH DI USIA MUDA,JANGAN MENIKAH KALAU WAWASAN MASIH SD!*
Aslinya gaada hubungannya gaada pak cuman emang orang tuanya juga paling dulu juga dibesarkan seperti itu
Yap
@@kakeksugiono2984 kek lu ngajarin anak lu gimana?
@@Feten56709 ya kakek ajarin anak kakek buat bercocok tanam, biar anak kakek yang mewaris keahlian kakek pas maen film J4V 😂😂😂
Kalau sange gimana?
Kalahin trending ungkapan hati aurel
Mana bisa selera masyarakat rendah
@@Pgbee_IDN 😂😂😂🤣🤣🤣
@@Pgbee_IDN ilmu masih belum cocok buat mayoritas indo ya😂
Aowkwowk😂😂
Klo yg kaya gini trending berati indonesia udah jadi negara mengerikan (dlm arti+)
Saya lebih condong untuk suka dengan budaya nikah di usia matang, bukan hanya matang bereproduksi tapi matang secara mental dan financial.
Tpi society berkata lain, bahkan sempet ada kehebohan teman smp gw menikah duluan.
@@abdulhakim4639 itu sih tergantung kita bung, mau naggepin apa nggak. kalo udah jadi budaya ya susah juga, mindsetnya yang salah
Tapi kalo diindonesia mah, nikah jangan ditunda tunda, rezeki mah ga kemana wkwk,,, siap siap di jawab kek gitu sama masyarakat indo
Setuju...modal pertama nikah adalah mampu, dan mampu secara mental kayaknya ngga diperhatikan.
@@farianaldo_m pp
baru enggeh, doa kepada orang tua "kasihilah orang tuaku, seperti saat aku kecil". artinya jika orang tuanya jahat dan sering menyiksa anak, maka orang tua tersebut akan selalu disiksa oleh Allah, Karena itu permintaan dari anak yang terdzolimi.
begitulah
2:43 karena siswa di Indonesia dianggap tidak ada apa2nya dibanding org dewasa, maybe
7:10 contoh lain, Emak2 beli baju seragam yg ukuran besar biar awet sampai lulus SD :D
Mindset yg harus diganti juga definisi "anak baik" Bagi orang Indonesia. Ga selalu anak yang pendiem, nurut, patuh, adalah anak yg baik. Anak2 selalu disudutkan sama tata krama, sopan santun yang ga begitu perlu sampe mereka gak bisa ngeluarin pendapat atau gagasan mereka akan sesuatu. Seolah2 anak itu ga boleh melakukan kesalahan sama sekali
Anak pendiem adl anak yg baik.
Belum tau rasanya jadi anak saking pendiemnya sampe dicuekim dan g punya temen 👊
Maaf, tata krama dan sopan santun yg gak begitu perlu apa contohnya?
Tata krama dan sopan santun mnrt saya dibutuhkan dimanapaun. Itu penting.
@@alqadrijolianda3298 mungkin mksdnya, kalo ngeluarin pndpt, dianggap "gk sopan" sm org tua.
Kalo sopan santun scra general tntu sgt penting. Pkek banget. Karena dimanapun, kalo anda punya sopan santun, anda akan dihargai. Dstu terlihat nilai kita. Didikan yg kita terima. Mengkritik tentu boleh, tapi harus dgn cara berkelas. Org2 yg cerdas itu kan saling mngkritik, dn itu ttp dilakukan dg sopan.
@@alqadrijolianda3298 sopan santun yg dipalsukan dan tata krama yang ga efektif ketika menyampaikan ide dan gagasan.
Terimakasih pak guru semakin meyakinkan saya untuk terus mencari metode mendidik anak yang baik. Karena jujur dari kemarin yang saya belom siap untuk menikah hanya 1 hal yaitu cara mendidik anak dengan baik.
Semoga pengetahuan parenting seperti ini dapat menyebar luas dimasyarakat kita.
luar biasa
Yahaa hayukkk
@@rezieqfadillah9695 palpalepal pale
sebenernya yg harus kita didik lbh dahulu itu istri kita, krn yg akan berinteraksi langsung dg anak kita itu ya istri kita. Klo mental & emosi istri kita masih sangat unstable ya celakalah anak kita nanti.
oleh krn itu langkah awalnya ya sblum memutuskan utk menikah, kita para pria harus memilih calon istri dg sebaik2nya.
belajar parenting islam kak
Akibatnya banyak orang lbh nyaman curhat ke teman/sosmed ketimbang kpd ortu,
Lihatlah di kolom komentar hehe
Saya setuju dengan poin-poin yang Pak Guru sampaikan. Saya tertarik di bagian "pangkal kebohongan" dan korelasinya (secara implisit) dengan "kemunafikan" yang tercermin di masyarakat kita dalam hal mendidik anak, karena dua hal itu juga jadi bahan perhatian saya sejak lama.
Masyarakat kita selama ini (khususnya yang kalangan "konservatif") menjadikan norma-norma agama, sosial, sebagai pedoman umum dalam mendidik anak. Ironisnya.. cara itu diterapkan dengan cara yang "sangat" normatif pula, bahkan terkesan instan yaitu umumnya dengan metode komunikasi satu arah saja, yaitu: Menasehati dan Memarahi. Padahal.. anak-anak itu sebetulnya lebih membutuhkan penjelasan dan diskusi tanya-jawab, yang notabene itu baik. Di satu sisi melatih orang tua untuk belajar bersabar, di sisi lain juga melatih pola berpikir kritis anak-anak itu sendiri.
Menurut pengamatan saya, anak "hiperaktif" jika diarahkan dengan cara yang benar dan bijak, anak tersebut ada kecenderungan untuk "kreatif" dalam banyak hal. Sementara anak "penurut", oleh karena sikap pasifnya, ada kecenderungan anak tersebut dewasanya nanti akan kurang di kemampuan "kognitif"-nya (bisa jadi polos/lugu, monoton, tidak visioner, dll... Sayang kan?).
aku dulu tiap hari dimaki sama bapakku, dipukuli, diinjak, dilempar, dibanting, ditinju.... dihina dibilang babi, lembu, bodoh, tak bisa diharap, lonte, bawa sial, tak berguna.... disuruh jual diri saja. Aku udah mau bunuh diri aja waktu itu, menyayat2 badan sendiri, aku gagal bersosial, punya sakit mental, perjuanganku untuk pulih itu bertahun2.
Sekarang bapakku bertanya-tanya kok bisa aku gak jadi orang? aku ditunggu kapan suksesnya.
Pas aku ada duit, duitku diminta.
Sekarang dia berharap aku kerja dan sering nelpon supaya bisa ngasih dia duit tiap bulan wkwkwkwk
Anjeeeeeeeeeeeeeeeen...
minta doanya ya kawan2 supaya aku bebas dari kutukan ini
Butuh jasa pembunuh bayaran gak kak...? Saya ada kenalan nih 🤭🤭
bersyukur kaka keren bisa survivee..alhamdulillah
ngeri lu bang 😂@@ramadhanmuhammadirvan5250
@ramadhanmuhammadirvan5Johan Liebert?? Wkwkwk😂250
blokir saja nomor teleponnya, kakak perempuan gw begitu
"Kemajuan suatu negeri tergantung dari kualitas perempuan di negeri tersebut"
Saya pernah denger kata" tersebut dari seseorang dan terbukti benar apa yg dia bilang
Memang! Semakin aman perempuan hidup di negara itu, Semakin perempuan itu menjadi manusia sesungguhnya, semakin si perempuannya itu menjadi dirinya sendiri maka negara itu bisa dibilang maju
@Luthfi Rahman yap bener, kalo seorang ibunya egois cuma mikirkan hidupnya sendiri, cita2 masa lalu dia, anak jadi pelampiasan mereka
Pak serius tanya.
Apabila si anak memiliki kebiasaan negatif sedangkan si orang tua tidak pernah memberikan contoh yg demikian.
Bagaimana cara untuk menyampaikan ke si anak, sementara si anak belum mempunyai cukup kesadaran?
Up
Ketika gua masuk angin
Emak: hp troos
Es teroos jangan lupa
Sakit perut
Pening kepala
Kaki nyeri
Sakit panas
Mual mual
Depresi
Gangguan mental
Dll
Emak: Hp trooosss
Es Terooosss
Begadang teroooss
Me:🙄😩😪
Biasanya orang tua yg melakukan kekerasan ke anaknya itu mengalami masalah kayak stres.. tidak harmonis sama pasangan dan masalah ekonomi.
Saya punya anak cowo sekrg mau umur 18 tahun.. Ah santai saya mah anak itu saya anggap temn atau sahabat.. Saya tidak pernah memaksakan kehendak saya.. Anak harus begini dan begitu.. Seakan2 anak itu boneka.. Anak saya nilai jelek , sering bolos juga saya cuek.. Naik kelas juga dah alhmdulilah jgn kan mukul.. Ngomog kasar sama anak blum pernah.. Panggil nma aja kadang segen.. Sllu panggil dede ..dan saat pacar2an juga gak saya larang2.. Yg penting jgn hamilin anak orag. Jgn rusak anak org.. Jagan narkoba.. Saat dia merokok..sok aja merokok.. Asal jgn minta ke saya.. Iya gak pernah minta duit rokok.. Tapi kadang2 saya bliin.. 😀 Anak saya jgn kan minta rokok.. Minta jajan atau kuota pulsa pun gak setaun sekli..jarang bagett.. Saya sllu sopan sama anak.. Anak juga sopan sama saya.. Saya sllu minta, maaf sama anak.. Anak saya juga sering minta maaf.. Saya gak segan2 kalu whatspp sllu bilng i love you sama anak.. Anak saya juga begitu.. Sllu perhatian sama saya.. Dan saya bangga punya anak semanis dan sesopan dia.. Anak saya agak rock and roll apa naon eta nmanya...Gaul.. Hamble bnyak temn.. Tapi saat kekebon ya ke kebon.. Saat kerja ya kerja.. Gak manja dan gak banyak nuntutt.. Mau di bliin motor baru atau hp baru ogah mulu.. Hp dah bututt.. Motor juga butut motor bodong hasil dia kuli2 .. Anak jgn di kekang2 di larang ini dan itu.. Kasih sja kepercayaan sama anak... Dan knpa saya bersikap begini.. Saya umur 13 tahun lulus sd udah merantau karena kalu gak merantau di kawinin.. Saya kabur.. Saya menentukan hidup sendiri.. Sekolah hingga kuliah saya berjuang sendiri.. Apa yg saya miliki saat ini hasil dari kerigat sendiri.. Jadi saya juga sama anak gak mau ngekang biarkan dia lepas mencari jati diri dia menentukan jln hidupnya.. Yg penting kita udah kasih rambu2 kehidupn.. Mana yg salah mna yg gak..
Anaknya seumuran sama saya bu hehe😂😂, tpi saya sifatnya kebalikan anak ibu
Maaf bu, tpi perlakuan seperti itu memnag ada positif dan negatifnya
Wih mantap ibu,anaknya diperhatikan
sama bund sy juga bersikap sopan, memeperlakukan anak seperti halnya manusia yg punya kehendak dan menghargai semua keputusannya, tetapi bedanya sy paksakan anak sy pada bidang logika dan matematika, sy arahkan dia untuk jadi saintis, untuk melihat seberapa besar tekadnya memeperjuangkan keinginannya sendiri
Cerdas 👍
Oh ya kenapa lagu di Indonesia hampir semua tentang CINTA??
Boleh juga nih dibahas efek lagu cinta ke psikologis
Iya , gw dengernya muak
Betul juga sh, aku ngerasain guru.
Aku tahu bahwa orang tuaku maksudnya sayang sama aku, tp waktu kecil mereka seringkali membatasi aku untuk bereksplorasi, main masih di desa aja ga boleh, punya sepeda akhirnya dipake utk keliling sekitar yang sangat dekat. Jalan2 pagi naik sepeda aja ga boleh. Banyak deh perlakuan dari orang tuaku waktu kecil yang suka ngga ngebolehin aku. Akhirnya aku agak susah untuk pergaulan dan punya ketrampilan fisik yang terbatas (karena pekerjaan fisik yang aku mau bantu seringkali ga dibolehin), seringkali aku misinterpetasi atau bertingkah salah yg akhirnya membuat situasi jadi serba awkward dan canggung. Tapi ya aku g bisa sepenuhnya menyalahkan orang tuaku, karena seharusnya aku punya akal. Dan akal ini yg harusnya kugunain untuk cari jalan keluarnya. Cuma masalahnya pendidikan dari kecil itu masuknya ke alam bawah sadar. Jadi sadar ga sadar ya pendidikan itu mempengaruhi perilaku aku sekarang
Maaf klo njelimet kalimate 😅
Pengen ngungkapin aja 🤣
Same here, keterampilan fisik terbatas. Kalo bikin kesalahan pas ngebantu malah dimarahin.
Jaman gw blom masuk TK maen2 didalem rumah sendiri. Pas gw dah dewasa ngeliat bocil blom sekolah udh main di jalanan :v
Kalimat perintah
1. Berhenti
2. Diam
3. Jadi dewasa
4. Selesaikan masalah sendiri
Ya.. Kira2... Itu yang selalu terdengar sejak kecil.
Dewasa tidak sesuai umur ... Parahmen!
Bro, ane dulu SD kelas 2 mau ngerayain ultah eeh dibilang kek anak kecil sama temen ane, sok dewasa emang tuh org
@@rmj8321 padahal masih bocah
@@rmj8321 sama kayak temen kelas gw kan pas SD kelas 4 dia agak lebih tua sih tapi masih bocah pemikiran nya itu kayak anak SMA gitu udah main pacaran, ngomong gak sesuai umur, centil, sama orang yang lebih kecil dari nya padahal sekelas suruh panggil Kakak yaa gw tau sih supaya agak sopan gitu tapi kalo sekelas yaa itu agak aneh gitu btw dia lebih tua setahun atau 11 bulan dari gw. Pernah gitu pas gw nyapu karena kelas kotor gak ada yang piket cuman 5 atau 3 yang melaksanakan piket dan pada saat itu bukan giliran gw yang nyapu jadi yaa karena gabut yaa udah gw nyapu malah di bilang sok suci kan wadidaw sekali
@@rmj8321 di dalam hati gw why gitu kenapa bocah bisa ngomong kayak gitu
Jangan menjadikan anak apa yg orang tua ingin kan tetapi apakah orang tua sudah menjadi apa yg anak inginkan?
Dosa besar orangtua:
Membandingkan anaknya dengan anak tetangga
Dosa besar KEMENDIKBUD:
salah dalam memberikan sistem pendidikan, sejak SD malah harus ditakdirkan untuk berpikir kritis, bukan berpikir logis, kreatif, dan inovatif
buat introspeksi bro jgn apa" ngeluh,klo gbisa ungul dlm bidang ilmu.ya cari apa keungulan mu. ngeluuh aee
Ya benar banget malahan👍
Se7👍
@@bayuajii4086 dia berpendapat, bukan mengeluh
@@bayuajii4086 gigimu mengeluh dia berpendapat
Emang bener banget sih, saya dan temen" kalo pas lagi diajar dosen killer suruh presentasi kayak lagi baca script dan kalo dosen nya tanya anak" pada diem, Entah kenapa rasanya aneh aja gitu. kayak terkekang banget anak" itu rasanya mau berargumentasi tapi kudu mikir dalemmm banget, kayak bikin laporan ilmiah aja wkwkwk beda cerita kalo sama dosen yg bisa dibecandain tanya terus sampe out of topic 😭😂
@@Gavanis ok saya akan coba mulai dari bertanya apapun itu ke guru galak atau guru baik, mumpung masih SMP nih
Saya pernah dipaksa ortu saya saat kecil utk harus membantu mereka bekerja, sejak sd.. jadi saya ga pernah bergaul dgn siapapun kecuali disekolah, itupun gara2 kebanyakan main disekolah, saya dilaporin guru saya ke ortu dan nilai saya jelek.. disitulah dipukul setiap hari sampai memar.. benjol, bahkan rambut saya rontok sewaktu kecil itu sudah menjadi hal biasa...saya sejak kecil tuh suka sekali menggambar.. namun org tua saya mengatakan bahwa semua org2 yg pelukis itu dizaman skrg hanyalah sampah masyarakat, atau budak yg tdk berguna... Jadi saya didoktrin, dipaksa, utk harus masuk dan berjurusan hukum yg sebenarnya saya sangat membencinya.. namun itu adalah kehendak ayah saya dan dorongan dari ibu saya.. bahkan nenek saya pun ikut2an harus membela ayah saya dan berbakti kpd beliau berdkan cara beliau...kalau saya langgar itu.. maka saya kehilangan kebebasan... Bahkan akibat tdk pernah berteman dan keluar rumah lagi... Itu menjadikan saya sangat buruk dalam dunia percintaan dan dunia pertemanan, bahkan pasangan saya nantinya sudah ditentukan sama ayah saya harus sama siapa... Kalau tdk konsekuensinya org tua saya pernah ancam saya yg sudah 22 tahun ini akan bunuh diri kalau tdk mau melaksanakan kehendak mereka dgn dalih berbakti kepada org tua... Maaf guru org tua saya juga termasuk org yg radikal dan rasis terutama ayah saya.. makanya ayah saya tau saya ga tegaan sama org lain.. makanya karyawan saya sering disiksa kerja lembur ampe pagi ,angkat air galon dan aqua gitu... Bahkan udah 4 org masuk penjara padahal bukan salah mereka... Nah cara menghadapi org tua seperti itu gimana ya guru... Di kota saya... Dikalangan pergaulan org tua ataupun teman2 sebaya saya.. nama saya sih udah terkenal jelek gara2 kata2 umpatan dan kebohongan yg dilontarkan oleh org tua saya... Bahkan skrg saya ga pande bergaul pun dikatain anak bodoh, setan ,bajingan, maaf kata2 seperti k****l pun keluar dari mulut mereka... Itu gimana ya guru ,mohon sedikit arahannya
baraya ga bisa mengubah cerita yg sudah terjadi tapi bisa membangun cerita baru yang kelak terjadi
Iya guru terima kasih wejangannya
Kita tidk bisa mengubah org tua kita. Ttpi Kita visa mengubah semua itu letika kita mnjadi org tua bagi ank2. Kira. Jadikan semua itu pelajrn agar tidk terualng pada generasi selnjutnya. Adapun org tua kita teruslah berbuat Baik Dan tidk menyimpan kebncian sedikitpun pada mereka. Sebab boleh jadi mereka juga dahulu Dididik dgn cara sperti itu
Salam sehat
😢sy pun posisi yg sama anda ceritakan,tp sy bersumpah cukup sy yg menderita anak dan turunan akan kudidik cara yg cerdas
Sangat relate
. Bahkan ada anak yang bakatnya dalam seni melukis. Tapi pas gede dipaksa jadi PNS.
Wow
Anak tidak pernah minta untuk dilahirkan... tetapi orang tuanyalah yg menginginkannya untuk lahir....maka selamanya orang tuanyalah yg selamanya berhutang kepada anak itu.
RILL
HARUSNYA GINI💀☠️
Alhamdulillah,, anak saya mondok atas keinginan sendiri dan sya turuti, kemaren pengen mondok lagi jg langsung sy sambut baik..
Pernah mau saya belikan mesin las agar mau ngelas2 buat terali jendela dan dia bilang,, backgronku bukan itu yah.. "
Aku hobby nya mengaji dan mengajar.. Katanya..
Sejak itu sy tdk ingin mencetak dia mau jadi apa..
Hanya mengikuti alur dia sambil membimbingnya..
Semoga Anak saya nanti bisa seperti Guru Gembul..
Yg berwawasan Luas san pandai Mengajar..
😔🌹🌹🌹
Anak itu terlahir dari kita,tpi bukan milik kita., dia ada dari mu, tpi bukan milikmu. Dia lah titipan sang Khaliq dan tugas kita menjaganya,bukan memilikinya.
Wah, syairnya khalil gibran... nostalgia sekali, ini syair pertama yang saya tahu dari ayah saya. Hanya saja syair tetap syair.. haha
trendingkan dong. biar emak bapake liat wkwk capekkk😭😭.
Sayangnya masih sibuk dengan pernikahan atta
@@abiyazidbustami8565 😂😂
KIRIM KE GRUP KELUARGA
Kaka selama ini ngejalaninnya gmn? Ngomong langsung atau diem? bagi tips 😁
lemah.. bisanya cuman ngeluh..
Bantu copy link guys, ini penting banget orang orang tau, kalo bisa share sekalian
Jangan spam klo mau trending
udah gw share jg kok. aman2.
Pak guru tolong di bikin kan satu kolom playlist lagi utk topik parenting biar bisa nyodorin ke pasangan /istri 🙏
mngkin saya masukan ke psikologi stau pendidikan baraya
Nuhun pak guru
Ternyata kita sudah dijajah dari dulu melelui org TUA, dan dibuat takut mengungkapkan pendapat.
Di indonesia anak ialah jongos.. di luar negri anak itu aset..
So f***ng True
I like this guy
pemikiran anda mantap
next bahas hadits tentang obat yang bisa menyembuhkan penyakit apapun, kalau itu memang benar kenapa kita memerlukan obat yang lainnya?, yang setuju bantu up
Itu udah dibahas sm Ibnu Khaldun jg kayanya di Mukaddimah.
Thumbnail:
Pukul pukulan
Yang sebenarnya terjadi:
Guru Gembul mau ngerusakin lego anaknya
Kukira suit
Ku kira hore hore siih
@@anotherworld8867 sama
Begitulah media menciptakan propaganda
Di indo ini,tugas ortu itu seolah2 cuman ngelahirin anak secepat2ny biar mertua en tetangga senang. Tugas mendidik anaknya itu nomor sekian, kebalik ama negara maju. Malah banyak anak yg masih kecil dituntut bantu ortunya kalo melawan diintimidasi ama kata2 anak durhaka bukan oleh ortunya aja tp oleh saudara en tetangga.
Jikalau ada anak mengeluh: "Siapa juga yang menginginkan anak dilahirkan di dunia, saya? atau kamu orang tua?"
Kasian kau wahai anak (di Indonesia)
itu gue waktu smp kls 2 , ibu saya sempet nangid dan bpk saya dgn murkanya maksa saya minta maaf ke ibu , padahal kan saya gamau dilahirin.
@@maesskell sekarang gimana mas?
@@sitinurazizah811 hubungan lebih dingin bro , ibu & bpk saya kena gejala dementia.
@@maesskell turut berduka.. semoga semua lekas membaik
Kadang orang tua salah kaprah memaknai ungkapan "seorang anak harus membahagiakan org tua" dan tanpa sadar org tua menuntut anaknya memenuhi ego mereka, saat anaknya tak bisa memenuhinya, pada akhirnya, anak juga lah yg di cap sebagai anak durhaka
Aku pgn bilang org tuaku egois, tp aku ga brani bilang. Aku pnya bkat didunia seni & musik. Tp org tuaku, kluargaku & org² trdekatnya ingin aku ttep di pondok psantren. Ide² aku sllu trhmbat. Slama brtahun² aku ngrasa buntu, dan smpe skg aku msh nurutin kmauannya. Ga ada ruang gerak bebas berekspresi disni. Smpt kpkiran pgn kabur kluar kota tp kata² "Anak Durhaka" sllu trbyang² diotak aku. Aku syg org tuaku, tp aku benci sma apa yg mreka mau.
Rangkuman:
- Bapak dan ibu ranking teratas kekerasan pd anak
- knp anak indonesia tdk bs berbicara di dpn umum? Krn anak indonesia dr kecil dipaksa unt tidak pernah berbuat salah
- efek buruk berbuat kasar: krg bs mengendalikan emosi, tdk prcaya diri, sulit diatur, takut eksplorasi, gangguan jiwa
- org indonesia korupsi krn dr kecil dididik unt berbohong - dididik munafik agar tdk diketahui salahnya biar gak dihukum
- 3 logika rusak rakyat indonesia:
1. Gagal mendefinisikan cinta
Pelampiasan ego. Dibesarkan untuk memberikan kebahagiaan kepada kita
Spt:burung dlm sangkar, anak dipaksa ikut kebahagiaan versi orang tua.
Jangan memaksa anak unt belajar sesuatu atas keinginan ortu, krn potensi anak tdk akan berkembang scr maksimal (rhenals kasali).
2. Salah menempatkan tuntutan
Spt:di jalan ada tulisan hati2 banyak anak. Seharusnya anak yg berkesadaran.
Anak yg didoktrin supaya berbakti kpd ortu. Bahkan menggunakan dalil agama sbg pembenaran. Padahal yg dimaksud berbakti kpd ortu adalah anak yg sudah dewasa.
3. Didoktrin unt segera menemukan pasangan. Tapi itu saja.
Cabulnya ya sampai itu saja. Akibatnya tidak siap memiliki anak, shg anak cuma dibesarkan dgn naluri san ego, tanpa ilmu.
Pengen punya ayah kaya pak guru gembul 🥺😂
Kita hanya bisa berandai😅
Pak guruuu ada yang mau di adopsii
Setelah nonton chanel @guru gembul sy jadi pengen bikin rambu-rambu di pertigaan depan rumah: "Hati-hati anak-anakku, banyak motor ngebut tidak tau aturan. Begitu juga dunia ini nanti jika kalian besar Nak.."
Mungkin kebanyakan orang berpikir : "Kesenangan lebih utama dari pendidikan", Lebih baik jalan homogen (1 tujuan) dengan memfilter pendidikan (pengalaman) yang heterogen (banyak akibatnya)
Mungkin kebalik bang ... Pendidikan lebih utama daripada kesenangan, dan itu menurut mereka
"joni kamu jadi anak jujur, Ibu nggak bakal marah "
joni berkata jujur!
Sendal Ibu: woosh plak
True
Kebohongan di ajarin dari kecil
Pembahasan yang ku tunggu-tunggu, ternyata benar hipotesis ku mengenai cara mendidik orang tua yang salah. Anak kecil yang belum bisa berpikir dipaksa orang tua untuk menjadi seseorang yang diinginkannya, tanpa mengetahui potensi atau kemampuan apa yang dimiliki anak tersebut. Dampak dari pemaksaan orang tua juga akan mempengaruhi kondisi mental anak.
Aku sendiri merasa orang tuaku mendidik ku dengan cara yang salah. Ibuku adalah orang yang dapat kubilang mendekati Islam radikal. Sewaktu kecil ia memasukkan ku ke SD Islam, setelah lulus aku direncakan masuk ke pesantren, tetapi aku merasa tidak cocok masuk pesantren dan tertarik masuk ke sekolah negeri.
Semenjak sekolah negeri ibuku menilai kalau aku tidak serajin dulu dalam ibadah. Ia sering sekali mengatakan menyesal tidak memasukkan aku ke dalam pesantren. Ia ingin aku menjadi ustad, menjadi orang yang ahli dalam hal apapun di dalam agama Islam. Ketika berbincang-bincang keluarga pun, ibuku selalu mengkaitkan nya dengan agama, dan kalau sudah menyinggung hal-hal yang menurutnya salah dalam Islam, maka ia akan keras kepala dengan pendapatnya dan mengatakan "nanti dapat dosa" atau "nanti tidak masuk surga" walaupun aku hanya berpendapat. Ibuku bahkan menyuruhku untuk menjauhi teman-temanku yang non muslim, karena ia percaya akan membawa keburukan jika aku berteman dengan non muslim. Aku mulai bingung dalam kondisi seperti ini, apakah ajaran Islam memang seperti ini ? Tidak boleh berteman dengan non muslim ?
Akhirnya aku mulai mencari pelarian dari Islam yang ku kenal saat itu. Aku mulai banyak mempelajari hal-hal diluar Islam, seperti demokrasi, liberal, kebebasan berpendapat, serta konten-konten youtube yang membangun. Sampai pada akhirnya ketemu channel guru gembul, yang pemikirannya sangat bertolak belakang dan anti mainstream dengan pendidikan yang kuterima dari ibuku. Singkat cerita, aku sudah mendapatkan pemahaman yang SANGAT BANYAK dari guru gembul, karena aku menonton semua video guru gembul dari awal sampai sekarang.
Sampai akhirnya setelah aku menonton salah satu video guru gembul mengenai Hindu atau Budha, kalau tidak salah mengenai filsafat mahabarata (maaf lupa), yang intinya menceritakan pangeran yang berbakti kepada ayahnya untuk menyerahkan kekuasaan selanjutnya kepada anak dari istri ayahnya yang lain, namun anak tersebut tidak bisa memerintah sehingga membuat kerajaannya hancur.
Cerita inilah yang menginspirasi ku untuk memberontak kepada ibuku. Aku tidak bisa diam saja, aku tidak ingin membuat diriku hancur menerima ajaran yang salah dari ibuku. Aku memberontaknya ya tidak dengan cara kasar, tetapi seperti tidak mendengari nasihat atau saran dari ibuku yang menurutku yang tidak masuk akal. Aku sering menepis dan menyerang balik pendapat ibuku dengan penjelasan yang lebih rasional dan masuk akal. Walaupun kadang-kadang ibuku sering menangis ketika berdoa setelah sholat, mungkin ia merasa aku telah durhaka dan melawan orang tua, tetapi aku yakin hal yang kulakukan sudah benar dan aku tidak menghancurkan masa depanku seperti cerita dari filsafat mahabarata.
Alhamdullillah sekarang aku merasakan kondisi yang lebih baik, karena aku sudah berada dijalan yang benar dengan menjadi murid guru gembul, walaupun ibuku masih menjadi Islam yang radikal.
Hebat kau kawan, telah menjadi orang yang terbuka wawasannya, tetapi tetap tunduk dengan islam, kami tau anda tidak durhaka terhadap ibu anda, karena anda hanya menyampaikan hal yang benar, tenang kawan, anda tidak durhaka dan Allah SWT tau itu
kalau agama dijadikan alasan untuk membenci sesama, mendingan gk punya agama aja sekalian
Inilah bukti bahwa radikalisme itu sangat berbahaya bagi anak cucu bangsa indonesia dan sebagai sumber penghambat bagi kemajuan suatu bangsa
Yap baguslah, tapi walau begitu tetaplah sayangi ibumu.
@@vns8001 tapi tidak dengan ajaran radikal yg dianutnya
Sharelah video ini ke grup keluarga kalian Masing-masing! Biar para ortu yg "buruk" menyadari kesalahannya.
Di glepak ma Mak bpk gw ngeshare kek ginian tdi di grub keluarga, gw di bilang
"Salah itu, sesat. Yang namanya anak mah harus di kasarin biar nanti kgk ngelunjak"
Malah nmongnya pke nada tinggi lagi..
Akhirnya gw apus tu link.. hdeh..
Dah kelewat rusak ortu gw
Yahaa hayukkk
@@felicax441u8 kyknya mereka gk nonton ampe abis deh, padahal di tengah2 guru gembul menyampaikan dalilnya...,
memang ortu kita keras kepala karena tradisi "bangs*t" ini sudah diajarkan secara turun temurun :(
@@overlord-wd4vf Iyah kyaknya, hdeh...
Susah emng ngasih tau hal2 yang kek gini ke ortu gw:(
Benar sekali pak guru. saya mengalami sendiri pengalaman bersama dengan ortu saya, bapak saya selalu memarahi adek saya karena ga bisa² sampe di pukul berkali² bahkan ibu saya sendiri saat mendengarkan argumen saya malah di skak dan bilang ga masuk diakal padalah saya belum selesai sepenuhnya berpendapat
Kita sama, yahaa hayukk
Saya ingat satu kalimat,
"Saat kamu mendidik anak mu, saat itu kamu mendidik ratusan keturunanmu nanti"
Artinya, apa yang kita lakukan sekarang bisa berdampak ke banyak orang. Jadi harus bijak.
Ibu saya pekerja keras
Bapak saya tidak tahu apa"
Aku sendirian, aku kebingungan, aku bodoh sehingga tidak punya cukup teman.
Karena kesendirianku itu, akhirnya sejak kecil aku menciptakan karakter yg bisa menemaniku, yg meperhatikanku, menuntunku.
Karena hal ini aku menjadi sosok yg selalu berbeda diantara lingkunganku.
Apakah itu Alter ego?
Jangan di terusin bahaya, masalah psikis itu, tapi kalo sewajarnya sih ga masalah
@@hasansidiq3485 saya sadar hal itu, dulu aku memang liar. Tapi sekarang ku kira sudah bisa mengendalikan ini. Aku merasa lebih baik setelah umur 25 dan sedikit lagi aku akan sepenuhnya mencapai hal terbaik jika aku menemukan kebahagiaan.
Aku 25 tahun belajar mengenali diri. Jadi santai saja bro, aku baik" saja.
Hanya saja aku harus segera menikah untuk mencapai itu wkwkwk.😂
Salah satu korban dari ke egoisan orang tua : Zake Yeager
Wibu wibu wibu
ah iaiaia
Karena terus dibentak orangtuanya, agar dapat memimpin kaum Eilda
~Admin OTAKOS
@@gurugembul Jojo reference
Kasian zake , seumur hidup nya berpikir bahwa : hidup hanyalah untuk reproduksi ....
Setelah mati baru sadar
Betapa emosionalnya saya menonton & mendengar video ini sambil memikirkan kenyataan yg saya alami dlm keluarga. Dalam hati maunya jg "akrab", dekat dgn Bapak saya tp kok rasanya ada hijab, penghalang yg begitu besar yg saya yakin krn didikan masa kecil. Sedihnya lg saya yakin jika hal ini juga dirsakan adek saya 🥺
Saya kan orangnya susah ya kalo sama orang lain tuh selalu senyum,membuka obrolan,berpura pura baik,sama mamah dan papah tercinta saya malah dimarahin katanya "kamu nanti besar nyari kerjaan masa gimana,masa diem doang gak bisa ngomong,senyum dong,kalo ada keluarga yg berkunjung jangan diem aja,entar besar susah kamu hidup kek gitu"padhal aku cuman mengikuti kata hatiku dan aku saangat sangat tidak nyaman kalau di depan orang lain harus terlihat seperti anak yang terbaik di dunia.lagipun pergaulan ku di sekolah juga aman aman aja tuh,teman banyak gaada musuh kalo bergaul ya ikut.aku sampe seharian gak diajak ngobrol loh pak guru sama papah mamah ku yg tersayang itu gegara hal ini.
Aku juga suka awkward klo ada keluarga ke rumah kekekek..
Tp syukurnya ortu gk pernah marahin soal itu. Syukurnya, aku diarahin, misal, bkin teh sana, ambil kue,kasih tamu,gitu2. Wlopun aku diem aja depan tamu dn ngobrol kalo ditanya doang ekekke..
Skrg, jauh dri ortu,kuliah di luar, ngerasain sih klo sosialisasi itu pnting. Krn kita ya makhluk sosial. Jjur, dsni aku merasa mmg ada juga sikap yg aku harus perbaiki, jd pndiem itu bukan salah kita, tpi kita harus mncoba sedikit mmbuka diri. Gak papa, coba aja, dn ngerasa bgt berguna. Meskipun aku ttp pendiem, tpi lumayan udh bisa ngobrol yg gk terlalu awkward wkwk..
Bapak tiri saya beserta anaknya malah mempraktikan kemunafikan tsb kalo didepan ibu saya gak pernah bersalaman tapi kalo sesekali saya bersama nenek saya kesana kerumah bapak tiri saya langsung dipaksa salaman dengan ibu saya dan dgn saya didepan nenek saya
@@risstvchannel17 bukan sama sekali gak senyum ya,cuman diem kalo di ajak ngobrol juga tetep nyahut dan senyum,tapi gabisa kalo misal ada tamu kaluar,duduk manis,beri salam(apalagi seumuran)ya menurut saya normal lah,gak petakilan,juga gak pendiam atau gak mau bergaul juga.
Jadi nggak mau menikah dan punya anak, setelah melihat betapa besarnya tanggung jawab yang harus diemban untuk mengurus anak. Tidak hanya sebatas materil tapi juga moril.
Kalau mau menikah ya silahkan gak apa ap yg sebenarnya kamu permasalahkan itu di punya anaknya! Kalau bisa ya childfree aja (menikah tapi tak punya anak selamanya) jgn ragu sekarang udh mengalami tren peningkatan di Indonesia semakin hari semakin banyak yg menganutnya
Terimakasih guru
Saya jadi terbuka pikirannya
Yang kmrn2 pusing mikirin anak anak sekolah blm bisa ini itu saya marahi..ternyata saya yg salah
Semoga kedepannya saya bs jd org tua yg baik yang waras.yg berwawasan mendidik anak
Terimakasih guru
Semoga guru sehat selalu
Pak guru..sekedar curhat dan minta solusinya...saya sebagai seorang guru swasta di daearh dimana masyaraktnya terbelakng soal pendidikan...dan siswa-siswa disana sangat cenderung bersikap arogan..sulit diatur bahkan kadang melawan seorang guru..semua cara telah kami lakukan untuk mengubah prilaku anak didik kami..dan setelah saya selidiki ternyata orang tua mereka mendidik anak-anak mereka dengan tidak sewajarnya...pernah suatu ketika dengan mata kepala saya sendiri diantara mereka yang dianiyaya habis habisan didepan saya...mohon solusinya guru gembul agar bisa merubah prilaku sianak menjadi anak yang lemah lembut ...dan tentunya yang terpenting mengobati luka hati mereka ...saa berharap bisa menjadi video selanjutnya sebagai sumbangsih inspirasi terhadap guru-guru seluruh tanah air Indonesia.
Up
semoga di notice guru gembul
saya kesulitan menjawab nya di kolom komentar baraya
@@gurugembul mohon bahsanya pak guru.. .kami sangat berharap..
Abdul Rozaq semoga bisa
Semoga jadi amal jariyah guru gembul atas ilmu nya, alhamdulillah sangat bermanfaat. Semoga guru gembul dilancarkan rejekinya dipanjangkan umurnya sakinah keluarganya aminnn
Betul.....org tua di Indonesia banyak sekali melakukan kesalahan dalam mendidik & mendampingi anaknya dari kecil.
Ini harus segera diperbaiki dg jalan pendidikan kepada org tua muda sedini mungkin.
Caranya yg harus dicari jalan keluarnya......oleh kita semua.
Mulai dari cita² sampai jodoh, kebanyakan orang tua memaksakan kehendaknya, sesuai dgn yg pak guru sampaikan. Ketika si anak stress, tetap yg disalahkan ya si anak. Lebih miris lagi anak² yg lahir di keluarga normal menganggap orang tuanya bagai dewa dan sering menyalahkan anak broken home/family toxic yg protes ke ortu toxic tsbt dengan dalil "orang tua tidak pernah salah"
Bener juga ya. Aku gak kepikiran kesitu ya👍
Gk salah emang aku subscribe pak guru gembul. Setiap videonya benar2 membuka wawasan saya pribadi. Saya doakan guru gembul sehat terus dan selalu dalam lindungan Tuhan 🙏
Semoga penantian si buah hati di keluarga kecil saya bisa di ijabah.
Semoga saya bisa mendidik anak dengan baik dan bijak.
aaammiin
Terima kasiih ilmu nya pak
Amin🙏 semoga generasi nanti tidak mengalami hal buruk masa kecil seperti saya. Aku juga sedang berusaha mempelajari hal ini
Waktu SD dikasih doa ini
Di pikiran anak SD waktu kecil itu waktu TK
Sm
Terimakasih pa guru atas ilmunya🙏
Saran dari pa guru kira kira buku apa yg bagus buat mendidik anak.
Sama satu lagi saya minta doa nya buat keluarga kecil saya,karena telah d hadirkan buah hati seorang laki laki ,umur nya baru 3mingguan,nama nya ahtar Muhammad Kautsar.
Minta doa nya yg terbaik dari semua teman teman sekalian....
Terimakasih....
Gw salah satu anak yg masa kecil nya dikerasin sama org tua, klo nakal atau berantem sama sodara sendiri suka dipukul pake sapu kakinya, dikurung di kamar mandi.. alhasil di umur yg udah mau masuk kepala 3 ini (28), gw ngerasa gak akrab sama sekali sama bpk gw, bahkan bisa berhari" ga pernah ngobrol... Cuma ngobrol nya sama ibu. Padahal udah gak ada apa" skg, tp gatau kenapa alam bawah sadar gw mengatakan klo kita ga bisa akrab...
Tp untungnya org tua gw gak pernah ngedrive gw soal ke arah kemana gw mau ngelangkah, jadi setelah lulus sma kyk mereka bebasin gw mau ngambil apa aja sampe alhamdulilah skg gw udah dapetin kerjaan yg gw mau
Sama kek gua bro padahal sekarang gk pernah digebuk, tapi kek gk nyaman gimana gitu kalo deket orang tua
Gak tau sih gua dulu pas KKB masih umu r 5 tahun dipukulin dan dikunci di Gudang ama Emak gua . Pas gak bisa ngitung tambahan² ,nakal, dll pas umur 5 tahun gua ditendang dengan meja . Gua duduk depan meja terus kakinya emak nendang ke meja terus kena gua . Dan sering banget . Dan pas kelas 1 gua baru nyadar ternyata perlakuan ini karena EKONOMI . Dan sekarang gua remaja lumayan jarang dipukul semenjak kelas 8 keatas . Tapi entah gua gak ada rasa dendam ama mak gua
Ya Allah, sama dgn yg saya rasakan. Bisa seharian nggak ngobrol sama bapak, hanya ke ibu krn semasa kecil di kerasin yg bener-bener keras. Tp beliau tak pernah menyadari hal tersebut berkaitan atas apa yg dulu ia lakukan & tetap menyalahkan saya sbg anaknya, katanya "Anak kok ramanut ro wong tuwo" begitu terus. Sampai saya berfikir jika saat nanti saya punya anak, saya nggak pengen seperti Bapak saya sendiri yg saya rasa nggak meninggalkan kenangan manis ke saya. Kenangan bersama beliau di masa kecil hanyalah dibentak-bentak, di pukul, di hajar didepan umum saat sore main bola, dibilangin ke tetangga kl saya anak yg nggak nurut.
Tp ya mau bgmn lg, saya jg nggak bisa merubah beliau. Yasudahlah
Betapa sedihnya saat saya menuliskan ini
Padahal mau ku juga nggak begini, mau ku jg bisa akrab sama Bapak saya sendiri. Tapiiiiiii ahh sudahlah
Cerita tulisan ini blm saya ungkapkan kemanapun, ya hanya disini. Apa ini krn didikan beliau yg selalu membungkam saya dimasa kecil, jd nggak bisa berkata-kata & lebih enak menyampaikan melalui tulisan?
I dont know
Wajar aj bro dikerasin sama ortu kan karna kita melakukan kesalaahan jdi itu konsekuennya, klo bro yg blum damai sama ortu(gk ngomong berhari2) itu brartibro yg punya kepahitan sama ortu
wow pas banget aku sama temen deketku sempet ngebahas ttg ini, ketakutan kita nanti setelah nikah gimana nanti ngurus anak, bukannya aku mau nyalahin ortu aku waktu dulu merawatku
aku dulu sempet kena kanker, ya mmg berawal dari aku yang susah makan dan sampai akhirnya aku sering dikasih mie instant karena aku baru mau makan
abis banayk diskusi sama temen aku yang jadinya nyambung ke bagaimana pentingnya belajar mengenai merawat anak sebelum nikah, aku sempet nanya sh sama ibuku kenapa waktu dulu dia ga baca2 mengenai anak tuh gimana dll sedangkan ibu dari temanku tuh sempet baca2 buku mengenai anak gt, ibuku sih ngasih alasannya karena dia hidupnya dulu itu susah, cari uang susah dan emg keadaan ibuku aku gabisa nyalahin jg sih dia begitu tp aku selalu nanya, kenapa ga at least ada rasa penasaran gimana ngurus anak dari buku, ya dia ttp blgnya gaada waktu dan harus hidup karena gaada duit
ya aku sih iyain aja deh, temenku yg lain malah bilang ya wajar karena ortuku susah hidupny, cuman buatku sh aku gamau kek ortuku dulu, aku ingin cari tahu dulu gimana merawat dan mendidik anak yg benar
*maksudku lebih ke bagaimana mendidik anak yang baik
Sebaiknya dimaafkan saja. Kita kan sadar kalo belajar tentang mendidik anak itu krn exposure kita thd informasi sudah luas dan pendidikan kita juga bagus. Orang dulu belum tentu begitu (meskipun ini tidak membenarkan mereka juga), apalagi dr cerita ibumu memang sibuk cari duit. Di sisi lain, kanu juga dapat pendidikan layak dan sampai bisa berpikir sejauh itu kan juga ada peran dr orang tua yg sibuk menafkahi itu. Ikhlaskan saja, dan jangan sampai kita lakukan yg sama ke anak kita nanti.
@@Dara-ho9qc iyalah cuy, w maafin jg, lagianu udh terjadi juga dan ortu w bs mempertanggung jawabkan kesalahannya, misalnya yg w kena kanker dan mereka jg berjuang sampe gue sembuh, masih bagus mereka ga ninggalin w, bs mati w wkwkwkwkwk
ya sebenernya banyak lg, but ya dimaafkan saja, ya kedepannya w gamau kyk gitu ke anak w nanti, harus lebih baik
Orang atheis mah gampang : " gw jadi perjaka aja deh "
INGAT!!! Hitler hasil didikan dari orang tua yg kejam dibungkus kasih sayang
Orang jahat lahir dari orang baik yang disakiti
Kata kata dan tindakan ortu yg paling ga logis saat waktu kita kecil... "Kamu dimarahin, kamu dipukul, kamu dicubit itu karena sayang... Karena cinta"
Lebih parahnya, buat laki, pernah saya baca komen dimana (lupa), dia bilang orangtuanya bilang dia seperti perempuan / banci karna dia nangis karna dibentak, bahkan luka gak ditolong dan dianggap banci kalo minta tolong
@@tripthongUwU Ya macam gitu lah cacat berpikir orang sini. Statement semacam itu (seharusnya) sudah ditolak mentah-mentah di jaman sekarang
@@tripthongUwU mind set tergobluoookk yang pernah aja
@@tripthongUwU Sebenarnya bukan orti aj yg kek gitu, masyarakat lah yg paling menekan dlm hal ini! Sya gak akan mudah nangis klo saya perempuan, dan saya akan sebaliknya jika sya adalah laki laki! Kenyataannya saya adalah laki laki!
Izin saran pk gru , sangat menarik video bapak
Jika berkenan bapak bisa menambahkan quots guru gembul di setiap akhir video
Untuk labih menekanan sebuah inti.🙂🙏🙏
Misal. " Jangan jadikan anak sebagai pelampiasan ego kita tp jadikan ia sebagai perujwudan bukti tanda2 kekuasan tuhan yg ada di bumi yang tidak pantas kita hianati" by GURU GEMBUL
Hendaknya d sekolah2 d siapkan buku2 cara mendidik anak yg benar d setiap usianya...jgn anak aja yg d ajarkan....😂😂😂video ini hebat menurut saya....
Ad gen dari Ken Arok, ada gen dari Malin Kundang, ada gen dari calon arang, dan anda masih bertanya kenapa disini ruwet,. Anda terlalu pak guru gembul
Wajib ke podcastnya om deddy nih pak guru😁
Harusnya guru gembul bicara distasiun televisi, harus banget guru, ibu ibu dan bapak bapak kan biasanya ada disana,nonton dangdut hiburan dan lain lain dsb, semoga aja guru gembul bicara disana,khususnya tema yang ini🙏🏽
hayo siapa yang waktu kecil percaya ,jika durhaka dikutuk jadi ikan PARI wkwkwkw
auto flashback image nya
karena semua hal yang telah terjadi padaku, aku t#k t### lagi harus bagaimana, sepertinya aku selama ini hidup didalam mimpi dimana cita dan cinta hanyalah sebuah ilusi dalam mempersentasikan perjuangan hidup(aku mengatakan perjuangan hidup karena aku mau mati saja , karena lebih baik mati daripada terus melewati rintangan yang menguntungkan bagi sebagaian besar mereka adalah hikmah yang telah kulakukan pada merekea).
Anak adalah guru yg mengajarkan ortu belajar sabar, jujur, welas asih, bertanggung jawab, rela berkorban, ...intinya belajar mjd teladan
Dari video ini, saya berpikir bahwa kita dididik seperti itu karena mereka juga dididik seperti itu semasa kecilnya. Jadi, ya, kesalahan dalam mendidik anak itu secara tidak langsung diwariskan secara turun-temurun. Jadi, tugas kita semua adalah memaklumi apa yang orang tua didik, dan memutus mata rantai didikan yang salah.
_Anakmu bukanlah milikmu,_
_mereka adalah putra putri sang Hidup,_
_yang rindu akan dirinya sendiri._
- Khalil Gibran
Menikah bukan untuk melampiaskan keinginan kita untuk memiliki seorang laki-laki atau perempuan yang membuat kita berdebar-debar, tapi komitmen yang matang untuk merencanakan dan membangun keluarga.
Alhamdulillah ketika kami pacaran 30 tahun lalu kami membaca buku yang sama, "The Art of Love" dari Erich Fromm ... dari dulu sampai sekarang kami tidak pernah saling menyintai, kami cuma berkomitmen menyayangi satu sama lain ... Nah lohhh 😁
3:49 contoh paling fenomenal adalah kasus nya si dewa kipas, kecurangan nya tak di ungkap, malah di bela sama orang indo, karena apa? masyarakat nya sudah menganggap itu hal yang lumrah untuk berlaku curang