Already listened at spotify and I just wanna leave a comment that I love the vibes, the conversation and of course the knowledge itself. Thank you for the complete package Mas Ruby, Mas Ario, Om Jason and Mas Jordy🙌🏻
Di tengah sibuknya kaum millenial, mereka selalu pengen jadi business owner yang auto pilot, tapi kalau kita belajar dari Om Jason, bisnis yang bisa awet itu ada yang bisnis yang owner nya hands on, terlibat dalam hal2 yang detail sekalipun. Salut om..sukses terus om
Geoffrey! Thanks apresiasinya. Good angle. Bener juga. Apalagi di F&B, kebanyakan orang cuma mau cuannya, ga mau ribetnya. Makanya franchise rame dikejer orang. Padahal F&B ya harus mau turun ke operasional, di situ pertempuran sebenernya. Hehe. Semoga episode podcast Thirty Days of Lunch yg lainnya juga relevan buat lo ya.
Ketemu koko jason ini di ombi araya malang, gilak meskipun boss tetep bantuin nyiapin waktu opening. Nyariin tempat buat customer yang antri, keren puol. Panutanlahh ♥
Very inspiring, I think uncle Jason' s atomic habits that made him like this. His hobby in cycling in the morning for sure made him had no problem waking early in the morning to open his coffe shop. And certainly with willingness to join marathon and triathlon he has made some proofs that he has that perseverence and agility to survive in stress and tiring situation. Glad to see him, and encourage me to start my new business in my beginning 50 next year.🙏🏻😊🤗🇮🇩 Bravo Uncle Jason, I'll come by when I'm in Jakarta and check the toilet for sure.😀🙏🏻😊
saya gak banyak tau ttg ombe tp perbincangan ini menarik. Setengah perjalanan, sy bertanya dimana peran aunty wiwid....ternyata emang bner dibalik kesuksesan seorang lelaki diusia berapapun ada peran wanita yg heartwarming. Salut
For me, it's a very big surprise to know him as what he has become today. I've known him for a long time, long before he opened a coffee business. It just shocked me when I knew it from his instagram. After that I visited him at his first Ombe in Pluit and yes he still remembers my name. Just a humble and very kind person om J 😊
Thanks Bro Sigit uda grow bareng TDOL. Always fun to see familiar faces. Episode berikutnya bakal lebih asik nih #underdogstory dari angle yg berbeda hehehe
Very inspiring! Jujur malah lebih pengen tau how Om J (yang considered baby boomers generation) bisa punya pemikiran yg progressive and still have the courage to start something entirely new di umur 50 taun. Where usually people around this age (> 50) think of stability and retirement. Is it because of the values that Om J’s parents taught or it’s just Om J’s own unique value? If it’s the first one, what are the values or lessons taught? #PengenKayakOmJ 😬
I guess, it's just in the blood. Kayanya orangnya emang ga bisa diem hahahaha. Olahraganya aja triathlon. He's just a ball of energy. Tapi bagus juga, next time kita tanyain lebih detail haha. Atau colek aja di IG, kali kali di sahut haha.
Sukses untuk om Jason membuktikan usia 50+ terus berkarya. True Life Begins at 50+ buku karya Jim Mintarja yang menginspirasi untuk tidak ragu memulai hal baru di usia 50+ bergabung di Komunitas 50+ banyak manfaat dan teman serta pengalaman baru.
What an insightful interview at the right time, thanks TDOL and Ombe! Salut banget dengan prinsip "Ombe Kofie is People of Ombe", I think a lot of coffee entrepreneur in Indonesia live by a similar motto as well. Sukses terus belajar berkarya berbagi 😁
Nice hebat keren acara ini dan nara sumbernya Om Jason dan keluarga, menampilkan model bisnis yang langgeng. Terimakasih untuk personal touch dalam kedai kopi ini.
Gue nonton ini kedua (apa ketiga ya) kali dan baru sadar belum leave komentar - abis ketemuan si Oom dan napak tilas ke Pluit setelah lupa berapa lama lalu ke sana. Oom Jason emang inspiratif sih ya. His storytelling way is “so him”. Such kick-ass uncle (yg ternyata julukan Captain Ruby yak) 😆👏. Thank you for this such insightful episode. Cerita soal Oom Jason before Ombe sama history Herru, sama cerita Markeez & Djule - itu detil yg gue baru tau dari episode ini. Plus love the bits on Tante and “Toilet” 🫶. Kudos for great interview.
Kopi itu ribet Roaster~itu yang menentukan karakter kopi I ni ji, dan pupu paula, dan ruby 2015~53 tahun Lamar joko~edward 2 minggu pertama ~1,5 juta perhari Kopinya memang mahal di atas rata Coffee shop bukanya jam 7 Entrepreneur itu artinya nanggung hidup banyak orang Kalau gak punya duit jangan beli! Maka beli yang terbaik
Hi Bro Ekky, thank you! Biasanya yang kita ajak 'lunch' ke rumah kan memang pgn lebih intimate. Itu juga yg kita pengen, semoga nuansa homynya nyampe ya.
Next undang owner tanatap coffe dong, semua outlet nya bagus bangett dan desain nya juga selalu out of the box, pengen belajar dari segi pemikiran bisnis nya
Thank you! Semoga enjoy terus ya episode" ke depannya. Makin banyak kisah underdog yang ngasih kita perspektif lain dari yg dikasih 'media' populer hehe
Ex bos g dl pernah blg gini, baik pekerja atau pengusaha klo umur 30 blm sukses secara finansial berarti ga bakal sukses sampe tua. Dia ngmg gt krn dia sukses seblm 30. Bnr ga seh guys?
@@FellexandroRuby hehe belom selesai harus nyetir, tapi gimana ya, Beliau memang start Ombe bukan dari posisi yang gak punya Capital 😅, jadi agak gak valid kalau disebut "Underdog". Semua juga tau klo equipment nya gak ada yang kacang2
Sorry but someone have to say this, biar bisa improve, biar bisa laku lagi. Podcast ini udah menyimpang jauh bgt dari filosofi aslinya di season 1. Thirty Days of "Lunch" dimana narasumber nya diajak "makan siang" di tempat yg unik, disebutin tempatnya dimana, sampe suasana makan siangnya dapet bgt. Pesan dari podcastnya adalah coba makan siang bareng orang yg inspiring biar dapet insightnya. Eh season 4 ini malah kyk podcast biasa pada umumnya, nothing more nothing special. Gak ada lg "Lunch". Semacam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yg aktor Tukang Bubur nya udah gak ada. Kalo cuma undang gini & kasih mic mah banyak podcast lain jg gak ada yg unik... Ini saran dari pendengar setia... Ada kemungkinan gak bisa diterima karena saran dari pendengar yg bukan siapa2 pun tak apa2...
😆 ini rekamannya jg abis lunch bro. Ntar deh liat versi vlognya tiap episode. tapi ya masa adegan makan nya juga dimunculin, belepotan, lg asik nyeruput sop & tangan minyakan makan ayam goreng. Ya klo dengerin kita emang pengen dapet pembelajarannya, ya harusnya ga terlalu pusingin itu sih. Tapi ya terserah masing” deh. Mau ngomel karena hal kecil yg ga esensi silahkan. Mau ambil positifnya silakan.
emang kalo podcast hanya dilihat dari dua atau lebih org ngobrol aja? atau desain tempat ngobrolnya yg hampir sama semua? kan enggak, podcast dilihat dari isinya lah. Hamburger juga dimana-mana bentuknya sama, tapi klo isiannya beda pasti kerasa bedanya.
Already listened at spotify and I just wanna leave a comment that I love the vibes, the conversation and of course the knowledge itself. Thank you for the complete package Mas Ruby, Mas Ario, Om Jason and Mas Jordy🙌🏻
.
Di tengah sibuknya kaum millenial, mereka selalu pengen jadi business owner yang auto pilot, tapi kalau kita belajar dari Om Jason, bisnis yang bisa awet itu ada yang bisnis yang owner nya hands on, terlibat dalam hal2 yang detail sekalipun. Salut om..sukses terus om
Geoffrey! Thanks apresiasinya. Good angle. Bener juga. Apalagi di F&B, kebanyakan orang cuma mau cuannya, ga mau ribetnya. Makanya franchise rame dikejer orang. Padahal F&B ya harus mau turun ke operasional, di situ pertempuran sebenernya. Hehe. Semoga episode podcast Thirty Days of Lunch yg lainnya juga relevan buat lo ya.
0
Ketemu koko jason ini di ombi araya malang, gilak meskipun boss tetep bantuin nyiapin waktu opening. Nyariin tempat buat customer yang antri, keren puol. Panutanlahh ♥
Very inspiring, I think uncle Jason' s atomic habits that made him like this. His hobby in cycling in the morning for sure made him had no problem waking early in the morning to open his coffe shop. And certainly with willingness to join marathon and triathlon he has made some proofs that he has that perseverence and agility to survive in stress and tiring situation. Glad to see him, and encourage me to start my new business in my beginning 50 next year.🙏🏻😊🤗🇮🇩 Bravo Uncle Jason, I'll come by when I'm in Jakarta and check the toilet for sure.😀🙏🏻😊
saya gak banyak tau ttg ombe tp perbincangan ini menarik. Setengah perjalanan, sy bertanya dimana peran aunty wiwid....ternyata emang bner dibalik kesuksesan seorang lelaki diusia berapapun ada peran wanita yg heartwarming. Salut
For me, it's a very big surprise to know him as what he has become today. I've known him for a long time, long before he opened a coffee business. It just shocked me when I knew it from his instagram. After that I visited him at his first Ombe in Pluit and yes he still remembers my name. Just a humble and very kind person om J 😊
Adsense nya gk seberapa
Tapi isi kontennya mahal banget
Thanks Koh Ruby dan Mas Ario 🙏, dari konten TODL saya jadi dapet banyak opportunity
Pembelajaran super lengkap
Ada business, ada value, ada suksesor, ada family
Two thumbs up deh
Thank you! Semoga episode Thirty Days of Lunch Podcast yg lainnya juga bermanfaat yaaa.
TDOL comeback dengan konsep yang lebih segerrr. What an impressive conversation! Go go go #UnderdogStory
Thanks Bro Sigit uda grow bareng TDOL. Always fun to see familiar faces. Episode berikutnya bakal lebih asik nih #underdogstory dari angle yg berbeda hehehe
Very inspiring! Jujur malah lebih pengen tau how Om J (yang considered baby boomers generation) bisa punya pemikiran yg progressive and still have the courage to start something entirely new di umur 50 taun. Where usually people around this age (> 50) think of stability and retirement. Is it because of the values that Om J’s parents taught or it’s just Om J’s own unique value? If it’s the first one, what are the values or lessons taught? #PengenKayakOmJ 😬
I guess, it's just in the blood. Kayanya orangnya emang ga bisa diem hahahaha. Olahraganya aja triathlon. He's just a ball of energy. Tapi bagus juga, next time kita tanyain lebih detail haha. Atau colek aja di IG, kali kali di sahut haha.
Disave/didownload lalu menyimak dulu. Terima kasih buat konten diskusinya koh/mas ruby.
tempat ngopi terenak deket kantorku, apalagi pas lagi kurang mood kerja...sukses terus om yang humble
Sukses untuk om Jason membuktikan usia 50+ terus berkarya. True Life Begins at 50+ buku karya Jim Mintarja yang menginspirasi untuk tidak ragu memulai hal baru di usia 50+ bergabung di Komunitas 50+ banyak manfaat dan teman serta pengalaman baru.
What an insightful interview at the right time, thanks TDOL and Ombe! Salut banget dengan prinsip "Ombe Kofie is People of Ombe", I think a lot of coffee entrepreneur in Indonesia live by a similar motto as well. Sukses terus belajar berkarya berbagi 😁
Thanks Jeremi udah mampir & berbagi. Semoga podcast ini ngebuka pintu kebaikan buat kamu. Titip share ya, supaya lebih banyak lagi yg terbantu.
Nice hebat keren acara ini dan nara sumbernya Om Jason dan keluarga, menampilkan model bisnis yang langgeng. Terimakasih untuk personal touch dalam kedai kopi ini.
What a great discussion.. Suasana hidup, penuh energi positif.. Smoga crita ini bisa motivasi buat byk orang
Amin!! Si Om J emang goodvibes banget
Really enjoy the content 😀highlighting new perspective with a good structure
Thanks Dewi, glad to hear a different comment. Baru kali ini ada yg bahas strukturnya. Emang Om J ini storyteller yg ulung. Hehe
Gue nonton ini kedua (apa ketiga ya) kali dan baru sadar belum leave komentar - abis ketemuan si Oom dan napak tilas ke Pluit setelah lupa berapa lama lalu ke sana. Oom Jason emang inspiratif sih ya. His storytelling way is “so him”. Such kick-ass uncle (yg ternyata julukan Captain Ruby yak) 😆👏. Thank you for this such insightful episode. Cerita soal Oom Jason before Ombe sama history Herru, sama cerita Markeez & Djule - itu detil yg gue baru tau dari episode ini. Plus love the bits on Tante and “Toilet” 🫶. Kudos for great interview.
Ombe just not only the tastiness of its Coffee, but have a great environment into the details from the thoughtful owner
True, paying for an experience, less for the caffeine.
Konsepnya keren dan seru nih, jadi berasa kayak ada d tempat yg sama utk dengerin obrolannya. Sukses terus TDOL #UnderdogStory
Kopi itu ribet
Roaster~itu yang menentukan karakter kopi
I ni ji, dan pupu paula, dan ruby
2015~53 tahun
Lamar joko~edward
2 minggu pertama ~1,5 juta perhari
Kopinya memang mahal di atas rata
Coffee shop bukanya jam 7
Entrepreneur itu artinya nanggung hidup banyak orang
Kalau gak punya duit jangan beli!
Maka beli yang terbaik
Amati, Tiru, Mahalin :D
Good one!
Baru kali ini sy menemukan channel yg membahas bisnis apalagi hostnya Bahasa Inggris nya bagus banget .bintang podcaStnya juga luar biasa.
Thank you! Semoga episode podcast gua yg lainnya jg menginspirasi ya. Welcome!
I learn so many thing especially how to run the business with the detail and serve the best
Semoga TDOL semakin inspiring. Nyaman banget videonya. Feels the ambience
Hi Bro Ekky, thank you! Biasanya yang kita ajak 'lunch' ke rumah kan memang pgn lebih intimate. Itu juga yg kita pengen, semoga nuansa homynya nyampe ya.
Next undang owner tanatap coffe dong, semua outlet nya bagus bangett dan desain nya juga selalu out of the box, pengen belajar dari segi pemikiran bisnis nya
Finally the 4th season started. Here We Go. #UnderdogStory
Entah kenapa ngedengerin om om cerita itu seruuu
Salut..resfect buat om jason...orangnya asik...smart...enjoy orang berteman dengan om jason..
Semoga tetap sehat..
Sukses....om jason...thanks
finallyy! keren ko konsep underdognyaa!
Thank you! Semoga enjoy terus ya episode" ke depannya. Makin banyak kisah underdog yang ngasih kita perspektif lain dari yg dikasih 'media' populer hehe
Wah...natural..air mengalir..
Selalu suka dengerin podcast tentang kisah sukses seseorang... Banyak banget yang bisa kita pelajari..
ombe favorit...cikajang dan pluit
Seru bnget ya, more content like this ko, pls, thk u
detail banget si om dan Tante 😇👍 patut di contoh 😇🙏
Ex bos g dl pernah blg gini, baik pekerja atau pengusaha klo umur 30 blm sukses secara finansial berarti ga bakal sukses sampe tua. Dia ngmg gt krn dia sukses seblm 30. Bnr ga seh guys?
Bisa jadi. Atau ya... emang mind games aja, biar pekerja-pekerjanyaa jadi dapet 'pecut' untuk kerja keras haha
@@FellexandroRuby wkwkwkwkwkw iya seh tp vonis nya itu bikin org down jdnya. Yah balik lg wkt org utk sukses kan beda2 yah...
Keren.. Videonya sangat menginspirasi
Sukses ombe kofie 👍
#PeopleOmbe
Halo om jason , long time no see, salh 1org yg aku kagum in
Terima kasih ilmunya
selalu keren memang Ko Ruby podcast-nya.. 👍
Thank you 🙏 guest kita yg keren. I’m just a medium 😊
Thank you 🙏 guest kita yg keren. I’m just a medium 😊
very inspiring... sukses terus Om J ...
Bukan persoalan merek. Itu ilustrasi aja. Intinya, beli hape jgn cuma liat harga, tapi liat 'usia'. Bisa dipake berapa lama.
Aaaa inspiring! 😍😍
Aku penoton setia potkes ini ka tolong undang ka julio expor import ka makasi
Ruby and Ario, topik bisnis kremasi atau pemakaman please. Thank you.
Menarik banget, jadi pengen ngopii
wohoo
Keren...dan inspiratif. Terima kasih
Ombe di Greenville gimana Om? Bisa sering2 ngombe Ombe :)
Keren videonya 😁
keren si om
Ice Black + Porcheta Carbonara
Customer langganan. Pasti uda punya favorit corner 😆
Belajar banyak dari podcast ini. Keren om !
Ditengah tengah om jason bicara,
Host: MmmMmMmmMmmm
😂
Dokter Tirta dong
aku maunya ATC = AMATI TIRU CUANIN ;)
Learning about financial from Chinese😂
Because they're good at it
Waduh ini mah tamunya bukan Underdog sama sekali
Uda nonton belum ceritany? Klo belum mending jgn komentar dulu
@@FellexandroRuby hehe belom selesai harus nyetir, tapi gimana ya, Beliau memang start Ombe bukan dari posisi yang gak punya Capital 😅, jadi agak gak valid kalau disebut "Underdog". Semua juga tau klo equipment nya gak ada yang kacang2
Sorry but someone have to say this, biar bisa improve, biar bisa laku lagi. Podcast ini udah menyimpang jauh bgt dari filosofi aslinya di season 1. Thirty Days of "Lunch" dimana narasumber nya diajak "makan siang" di tempat yg unik, disebutin tempatnya dimana, sampe suasana makan siangnya dapet bgt. Pesan dari podcastnya adalah coba makan siang bareng orang yg inspiring biar dapet insightnya. Eh season 4 ini malah kyk podcast biasa pada umumnya, nothing more nothing special. Gak ada lg "Lunch". Semacam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yg aktor Tukang Bubur nya udah gak ada. Kalo cuma undang gini & kasih mic mah banyak podcast lain jg gak ada yg unik... Ini saran dari pendengar setia... Ada kemungkinan gak bisa diterima karena saran dari pendengar yg bukan siapa2 pun tak apa2...
😆 ini rekamannya jg abis lunch bro. Ntar deh liat versi vlognya tiap episode. tapi ya masa adegan makan nya juga dimunculin, belepotan, lg asik nyeruput sop & tangan minyakan makan ayam goreng. Ya klo dengerin kita emang pengen dapet pembelajarannya, ya harusnya ga terlalu pusingin itu sih. Tapi ya terserah masing” deh. Mau ngomel karena hal kecil yg ga esensi silahkan. Mau ambil positifnya silakan.
emang kalo podcast hanya dilihat dari dua atau lebih org ngobrol aja? atau desain tempat ngobrolnya yg hampir sama semua? kan enggak, podcast dilihat dari isinya lah. Hamburger juga dimana-mana bentuknya sama, tapi klo isiannya beda pasti kerasa bedanya.