Mbaknya Cantik 😊 Suzuki selalu jadi salah satu pilihan terbaik sih karena Dari segi Harga sangat Worth To Buy, dengam harga segitu dapet kendaraan nyaman, Irit dan fitur yg Cukupan..
Alhamdulillah pake XL7 Hybrid Alpha. So far so good. Masih nunggu Burgman 125, antrean panjang banget. Kalo sampe senyaman NMax, wah bener² deh si Juki. Karena harga beda jauh lebih murah Burgman.
Jika menurut hemat saya saya BYD menempatkan positioning Atto 3 dan Dolphin salah total kayaknya: 1. Atto 3, kita bandingkan dulu sama kompetitor senegara yakni omoda e5, secara harga lebih mahal padahal spesifikasi lebih rendah sedikit, dimana omoda e5 sudah pakai Snapdragon 8155, ventilated seats, walk-away lock, touchless trunk opening dll 2. Atto 3, kita bandingkan dengan harga di negara tetangga, disini 515, di Thailand 430jt (New Model Year 2024), di Filipina 505. Di Indonesia paling mahal. Berdasarkan 2 alasan tsb positioning Atto sudah tidak menarik, jadi kelihatan seperti produk decoy aja. 3. Dolphin, kita bandingkan dengan negara tetangga, di Malaysia sekitar 415 jt, di Thailand sekitar 387 jt an. Harga disini 425 lebih mahal lumayan. Padahal insentif pajak BEV kita lebih bagus dari Malaysia hadehhh 4. Untuk BYD Seal mereka cukup sukses karena di komparasi dengan Ioniq 6 harga jauh, walaupun kalau di Thailand dan Malaysia sih seal tipe tertinggi dibawah 700 jt ya Harapan saya sebenarnya BYD bisa ngikutin MG dan Chery untuk subsidi PPn 1 persen nya. MG dan Chery itu walaupun CKD, tapi TKDN belum sampai 40% lho bos, jadi sembari mengejar TKDN nya mereka subsidi dari kocek mereka sendiri dulu. Yang sudah resmi dapat PPn 1 persen itu baru AirEV, Binguo dan Ioniq 5 berdasarkan data menperin, jadi kalau ada yang kasih itu sebenarnya masih dari kantong sendiri.
Saya sudah bawa xl7 hybrid ini mudik ke sumatera tahun lalu, memang nyaman sih, apalagi lintas sumatera membutuhkan akselerasi bagus buat salip2an, dan fitur hybrid disini kepake banget.
Misal baterainya sudah berumur dan harus ganti, apa boleh dibiarkan saja? Kan masih kondisi hybrid dan tenaganya dpt dari bensin. Misal ganti, biaya Biasanya berapa?
Kalau aku tanya ke dealernya resmi pas beli itu katanya bisa tapi konsumsi BBM nya jadinya enggak irit soalnya battraynya yang bantu buat lebih irit mati ( nggak bisa digunakan)
seiring berjalan waktu suzuki pasti menyediakan baterainya dengan harga yang disesuaikan kondisi pasar jadinya ada kemungkinan harga baterai pengganti ikut turun
Mbaknya Cantik 😊
Suzuki selalu jadi salah satu pilihan terbaik sih karena Dari segi Harga sangat Worth To Buy, dengam harga segitu dapet kendaraan nyaman, Irit dan fitur yg Cukupan..
Alhamdulillah pake XL7 Hybrid Alpha. So far so good. Masih nunggu Burgman 125, antrean panjang banget. Kalo sampe senyaman NMax, wah bener² deh si Juki. Karena harga beda jauh lebih murah Burgman.
Jika menurut hemat saya saya BYD menempatkan positioning Atto 3 dan Dolphin salah total kayaknya:
1. Atto 3, kita bandingkan dulu sama kompetitor senegara yakni omoda e5, secara harga lebih mahal padahal spesifikasi lebih rendah sedikit, dimana omoda e5 sudah pakai Snapdragon 8155, ventilated seats, walk-away lock, touchless trunk opening dll
2. Atto 3, kita bandingkan dengan harga di negara tetangga, disini 515, di Thailand 430jt (New Model Year 2024), di Filipina 505. Di Indonesia paling mahal. Berdasarkan 2 alasan tsb positioning Atto sudah tidak menarik, jadi kelihatan seperti produk decoy aja.
3. Dolphin, kita bandingkan dengan negara tetangga, di Malaysia sekitar 415 jt, di Thailand sekitar 387 jt an. Harga disini 425 lebih mahal lumayan. Padahal insentif pajak BEV kita lebih bagus dari Malaysia hadehhh
4. Untuk BYD Seal mereka cukup sukses karena di komparasi dengan Ioniq 6 harga jauh, walaupun kalau di Thailand dan Malaysia sih seal tipe tertinggi dibawah 700 jt ya
Harapan saya sebenarnya BYD bisa ngikutin MG dan Chery untuk subsidi PPn 1 persen nya. MG dan Chery itu walaupun CKD, tapi TKDN belum sampai 40% lho bos, jadi sembari mengejar TKDN nya mereka subsidi dari kocek mereka sendiri dulu.
Yang sudah resmi dapat PPn 1 persen itu baru AirEV, Binguo dan Ioniq 5 berdasarkan data menperin, jadi kalau ada yang kasih itu sebenarnya masih dari kantong sendiri.
Kenceng suara musik dari pada saat review. Mungkin harus diganti mic wireless
Jdinya spk xpander cross mau xl7 tpi handbrake manual walau harga lebih murah lebih rela nambah dikit tpi fitur nya masih midle gk terlalu tertinggal
Saya sudah bawa xl7 hybrid ini mudik ke sumatera tahun lalu, memang nyaman sih, apalagi lintas sumatera membutuhkan akselerasi bagus buat salip2an, dan fitur hybrid disini kepake banget.
Kontribusi mesin hybrid nya gimana bang?
@@Jab79304 mantap om, sy pake manual
@@Jab79304 bikin irit bensin
Saya ❤ Suzuki baik roda 2 / Roda 4
Udah waktunya facelift, exterior udah ketinggalan jauh dari XL6 versi india, dan interiornya mulai jadul, gak beda dengan ertiga saya 2016 lalu
Masak sih wkwkwk xl 7 masih ttep ganteng lah
Perasaan xl 6 sama persis kek gini yg diproduksi Maruti
Masih tetap ganteng dan gagah kok
Jadul sempakmu
Ertiga 2016 di samakan sama XL7 2024, maksa banget klo berpendapat 🤣
Mas.. Reza.. Spill mic wireless nya merek apa ya..?? 😀
Kalau sama rush grond clearrennya tinggi mana
Tinggian rush bang
Antara xl7 sama ertiga cruise bagus mana
Mesin sama, tergantung kebutuhan
Ertiga nyaman untuk kota²
Harga cash R3 lebih murah sekitar 10 jutaan dari XL 7, untuk penampilan dan yang mulai laris dibeli memang XL 7, kenyamanan & irit bedanya tipis
Misal baterainya sudah berumur dan harus ganti, apa boleh dibiarkan saja?
Kan masih kondisi hybrid dan tenaganya dpt dari bensin.
Misal ganti, biaya Biasanya berapa?
14 jt
Kalau aku tanya ke dealernya resmi pas beli itu katanya bisa tapi konsumsi BBM nya jadinya enggak irit soalnya battraynya yang bantu buat lebih irit mati ( nggak bisa digunakan)
@@erlanggabima9963di banyak review channel lain justru fitur hybridnya ini malah bikin konsumsi bbm makin boros 😅
seiring berjalan waktu suzuki pasti menyediakan baterainya dengan harga yang disesuaikan kondisi pasar jadinya ada kemungkinan harga baterai pengganti ikut turun
first comment