Thank you so much dr Richard dan Miss Yulia for the opportunity. Sangat enjoy perdebatan/diskusi ini! Intinya kita mau temen2 semua makin sehat dan peduli dengan makanan. Health = Wealth
felix, input for you. your idea and knowledge are amazing but you need to articulate it way better for public to understand. yulia's arguement and facts are rendered to a level where public can digest. in the end of the day i still agree with you felix. sugar is the root of obesity and that can directly translate to every diseases
@@aplhaworkoutinc3249 setuju..krn yulia itu influencer, bahasanya bs dimengerti public krn sdh terbiasa menyampaikan informasi ke public. sdgkan Felix scientist, terbiasa dg data not human, jd ini yg bs dikoreksi felix ke depannya.
Sbnrnya klo point yg kamu sampaikan dg bahasa yg mudah dimengerti org indo jelas felix sih.. Soalnya ngupdate trus paper n study nya... Makanya terkesan kontroversial.. Tp yg namanya science emang harus update trus dan ini yg org2 indo gak tau jd msih pake paper lama trus.. Felix udah bener cuma bahasa nya msih blum full Indonesia or mudah dimengerti org awam... Makanya nanti bakal bnyak yg komen felix berbelit2....
You should add neuroscientist and psychologist in this topic or debate that focus on addiction.. it could be clear if you add one of them speak objectively i think it would be no senseless debate
Sepertinya ko Felix di sini terlalu sabar untuk menghadapi 2 orang yang ga nangkep apa saja poin yang mau ko Felix sampaikan, belum selesai udah dipotong, belum selesai ngomong lagi udah dipotong lagi. Ya, I think it's not a good debate, karena yaa udah ga imbang aja lah, trus mekanisme debatnya juga gaada moderator yang bisa nengahin (dr. Richard bukan moderate malah ikutan nyerang, padahal klarifikasi di awal dia gamau ikutan nimbrung lagi), giliran ko Felix mau motong gaboleh, giliran dr. Richard dan Kak Yulia sendiri yang motong keknya gaada yang ngelarang. Saran saya juga mungkin bisa ditunjukin sekalian papernya by ko Felix side or by Kak Yulia side, trus dicompare lah itu. Papernya bisa langsung ditampilin di monitor di belakang itu, gunanya ada monitor buat apa kl cuman hiasan doang. Tapi di atas kertas ko Felix saya rasa akan lebih bisa memahami cara membaca dan memahami jurnal yang baik karena emang dasarnya ini merupakan ranahnya dr. Felix, tapi kita juga harus melihat paper yang dibaca oleh Kak Yulia. Menurut saya debat ini sudah masuk ke ranah scientific, so menurut saya ngga terlalu perlu fungsi entertaiment karena emang yang nonton video ini bisanya udah segmented yaitu orang yang mau tau apakah lebih berbahaya gula atau lemak. Jadi menurut saya tidak masalah jika paper nya aja langsung ditunjukkan dari pada saling ngalor ngidul gaada arah yang pasti apa yang di debatkan (itu sudut pandang saya) karena debatnya kaya ngalir aja gitu, gaada kerangka yang jelas. Sesimpel tunjukin aja papernya trus dibedah, gampang kan? mau bantah silakan pake scientific proof bukan cuma bisa ngatain It's pseudo-science blablabla tanpa ada dasar ngatain argumen dr. Richard itu gaada buktinya. If it's a sciencitif debate so bring a scientific proof also, jangan cuma hanya argumen pribadi tanpa scientific proof. Kalo emang ini debat seru-seruan, saya rasa ko Felix terlalu kasihan selalu dipojokkan terus, ya karena yag punya acara udah punya atensi buat nyerang pendapat ko Felix
kayaknya pada salah ngerti sama yulia deh, yulia itu juga setuju kalo konsumsi gula harus dikurangi, tetapi yulia ga setuju kalo gula semenakutkan itu, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang sesuai gula, karbo itu aman aman aja. so yang penting diperhatikan itu konsumsi kalori harian. jangan berlebih
Harus selalu diingat kalau apapun yang dimakan sesuai dengan kebutuhan tidak akan berbahaya. Glukosa ada karena dibutuhkan oleh tubuh. So kesimpulan yang bisa saya ambil dari podcast ini adalah cari ilmu yang ada dasar ilmiahnya dan SALING MENDENGARKAN itu penting!!
Ya emng bener yang dikatakan yulia,,gula itu galebih dari karbohidrat,cumaaa proses menjadi gula darah terlalu cepat karna indek glikemik tinggi,akibatnya bisa memicu diabetis,lalu ketika gula darah naik insulin akan kacauuu,bakal masuk ke mode nyimpan lemak,,,,,,apakah gula bahaya???bisa iya bisa tidak,,,ketika udah makan ini itu,atau ada opsi makanan yg bukan gula,,,gula menjadi bahayaa,,,,tapi beda kasus cobtohnya sayaaa,setelah ngegym mau makan,gadaa makanan apapun di dapur,mau beli duit terbatas,opsi terbaik dari pada tidak makan adalah mengkonsumsi gula,agar asupan karbo terpenuhi,,,,,jadi alurnya gini,ketika tidak ada opsi lainya,gula menjadi sehat,ketika ada karbo yg idx gli lebih rendah seperti nasi,gula menjadi tidak sehat,gitu terus sampai nasi merah,ubi,karbo sayur dll
Setuju dengan felix...semua generasi sekarang kelebihan gula deh..memang tampa disadari..tidak hanya karbo, tapi semua makanan olahan bahkan protein lemak dalam rendang juga sangat banyak gula nya..memang sangat sulit dibuktikan karena bahkan "gula" trlalu mudah dijangkau didepan mata kita..addict tanpa disadari soal gula itu sangat mungkin
orang2 seperti Ade Rai, Prof. Felix, Dr. Zaidul Akbar, Dr. Sten Ekberg kompak berpendapat dan mengampanyekan betapa bahanya gula. Dokumenter study tentang bahaya gula juga udah banyak banget di youtube, jadi udah jelas sebenarnya siapa yang lebih bisa dipercaya dan lebih patut diikutin.
@@zi.d7 Ade rai makan gula, tapi beliau otot-ototnya gede, angkat beban tiap hari sehari 2x, trs konsumsi gulanya cuma pas cheat day. asumsi cheat day-nya 2 hari seminggu, 5 hari lainnya beliau menghindari gula. mayoritas orang awam kek saya gaya hidupnya belum seperti beliau, jadi harus waspada bgt dg over konsumsi gula.
@@hamdialiarrahman1091 mau bahas gula yg mana nih? gula tambahan atau gula alami? ade rai juga masih makan buah, sayur, nasi kan? jadi menurut aku masuk katagori “mengurangi gula”.. lagian low carb diet itu makan karbo dibawah 26%, sedangkan si om felix makan karbo 40%. jadi katagorinya balance diet
Ini perdebatan ngga fair. 2 lawan 1. Dr.richard seharus nya sbg host hrs netral donk. Kalau memang Dr.richard merasa pendapat felix ngga bener, kenapa ngga debate felix sendirian aja ? Kan dulu udah pernah 2 vs 1 waktu sama kevin 😅. Untung felix nya sabar nanggepin. Krn emang dia ahli nya kok
Giliran Prof Felix ngomong dipotong mulu sama Ka Yulia 😅 Tapi ketika Prof Felix pengen selesain pernyataannya, disuruh Dok Richard let her (Ka Yulia) finish her words dulu. Ga fair karna Dok Richard (sangat terlihat) udah cenderung condong ke salah satu pemahaman dulu padahal kan Dokter Richard ceritanya moderator.. 😅
debatnya aneh ini, si hostnya udh keliatan bgt kasih byk slot ke yulia karena ada dia punya tendensi. Tp yulia seakan2 dia dikasih dikit dan si host ngerasa demikian
Diriku selama ini ngikutin dr richard sama yulia, dan sangat amaze dan terbantu dengan ilmu-ilmu yang di share oleh mereka. Tapi baru kali ini diriku ke trigger denger cara mereka berdiskusi. Dr richard terlihat sangat memihak narasumber Yulia terlihat sangat tidak menghargai narasumber lainnya
Baru kali ini ada host ikutan nyerang, Coba suruh Si Richard ini nonton de Grasse tyson,dia ngehost walaupun ilmu narasumber secuil,dia tetep menahan argumen nya 😅
gua juga belajar tentang kedokteran, jadi gua emang sepakat sama dokter richard dan yulia. tapi emang point si felix menurut gue ngawur aja. from the very start like adiksi gula dan menghindari nasi gula, tepung dan
Menurutku bang Felix lebih cocok berdiskusi sama om Deddy corbuzer sama om Ade Rai, mereka bukan menghasilkan debat malah saling melengkapi satu sama lain. Karena mereka punya prinsip sama “kurangi/hindari gula krn menimbulkan banyak penyakit”.
Lahh Si kak Yulia kan juga sama.. mengurangi gula... Ada batasan harian gula yg jd acuan.. selagi msh di batas itu aman.. kalau kurang lebih baik.. Felix aja jelas2 salah di awal dan koreksi untuk mengurangi gula bukannya menghindari.. klo menghindari ya ngapain dia makan nasi😅
@@aferioyp9138 mengurangi itu mengurangi dari berapa ke berapa? itu yang sulit dikuantifikasi. ya menghindari sebisa mungkin tentu lebih baik, karena kenaikan gula darah yang kayak rollercoaster itu bahaya dalam jangka panjang. ini bukan hanya permasalahan defisit kalori, kalori keluar harus lebih besar dari kalori masuk bla bla bla, tapi menghindari konsumsi gula itu juga untuk menghindari kenaikan gula darah yang menggila sampai membentuk spike dan turun terlalu ekstrim, ini yang bikin kita juga cepet laper.
@@yeaybaru9286 ini mindset yang salah dari banyak orang dan dipercayai banyak orang, "tubuh butuh gula". Tubuh tidak butuh gula, karena tubuh bisa membentuk sendiri gula dari protein atau lemak. Malah kalau konsumsi gula berlebih ini yg banyak sekali bahaya nya. Karbohidrat adalah satu2 nya makro nutrisi yang tidak esensial bagi tubuh, sedang makro nutrisi yang esensial adalah protein dan lemak. Maksud esensial adalah tubuh sangat butuh nutrisi tersebut dari konsumsi luar dan tidak bisa sendiri dibentuk oleh tubuh. Gula hanya berfungsi pada hipoglikemia dan bisa menjadi sumber energi instan dan menjadi tidak terlalu masalah jika langsung dibakar melalui aktifitas fisik/ olahraga. Gula sendiri tidak memiliki nutrisi apa2 selain kalori dan sumber energi instan yg cepat pula akan disimpan menjadi lemak jika sedikit saja dikonsumsi berlebihan/ tidak dibakar melalui olahraga. Sedang protein / lemak lah yg sangat kaya nutrisi yg sangat penting untuk membentuk tubuh yang lebih sulit disimpan menjadi lemak.
@@aferioyp9138Simpel nya sebisa mungkin hindari gula ataupun karbohidrat sederhana (misal tepung), karena jauh lebih banyak bahayanya dari manfaatnya. Untuk karbohidrat kompleks (misal nasi + sayur+ lauk, ubi, kentang+ protein) masih ok dikonsumsi sifatnya lebih netral selama tidak berlebihan dan juga disertai aktifitas fisik masih sangat aman dikonsumsi.
Yang aku tangkap. Felix yg backgroundnya scientiest bidang food chemistry sedang jelaskan tentang pengaruh unsur kimia dari makanan (gula) yang kita konsumsi. Gula disini sebagai unsur kimia. Dia menerapkan konsumsi real food dan low carb karena memahami basic pondasinya unsur kimia dalam kandungan makanan itu. Kalau, Yulia yg backgroundnya diet enthusiast, gak terlalu memusingkan pengaruh unsur kimia makanan, yg jelas itu pasti ngaruh aja, lebih ke gimana maintainancenya asupan kalori/makanan yg masuk secara tepat dan secara psikologis. Kesimpulannya, kita back to basic untuk praktikal maintainancenya.
Seru kok debatnya, emg dri pengalaman ada dokter gizi di tempat gym ku juga anti banget sama gula malah karbo jd mikir kalo emg sciencenya tuh emg ngelarang banget gula/mungkin karbo tp krn aku ikutin mba yulia yg berasal sama dari masyarakat biasa yg ingin menjalankan pola hidup lebih baik, berolahraga angkat beban sembari menjalankan lebih enjoy untuk diet, gaharus larang ini itu jadi gue lebih masuk penjelasan yulia sembari mendengarkan masukan jg apa yg dokter gizi di gym gue/felix jelaskan 🤟🤟
Yulia gak menghormati narasumber lainnya, merasa pandangannya paling penting, motong omongan terus tp giliran dipotong ngamoook. Dr richard gak bisa jadi moderator tidak netral dan suka motong omongan felix, felix paling kasiaaan banget gak dapet kesempatan menjelaskan sampe tuntas, baru mau jelasin udah dipotong yulia/richard 🤣 sabar banget felix
Tapi gw juga ngerasa gemes utk beberapa hal yg disampaikan Felix ada beberapa hal yg terasa aneh yg disampaikan Felix karena dari segi metode ilmiahnya banyak yg aneh
Gula itu addictive atau nga, itu tergantung masing" orang, tapi ketika seseorang memiliki niat utk kurangi konsumsi gula ( misalkan karena utk kesehatan ) dan dalam jangka panjang dia akan berasa eneq ketika suatu makanan/minuman yang terlalu manis, kecuali manisnya dalam batas kewajaran. kurang lebih begitu
Pendapat Felix yg kudapat 1.makanlah real food,realfood adalah dari natural +dimasak (kelihatan bentuknya. 2.carbs (nasi putih) hanya 2-3 sendok 3.makan daging boleh 50 persen 4.pola makan tidak lepas dari pola aktivitas 5.negara lifestyle sehat itu Jepang 6.carbs 2-3sendok,buah dan sayur yg banyak,protein hewani ITS okey.supaya insulin tidak naik Itu sih yg kutangkap,dan kudengar.
Intinya pola makan sehat sih, bukan yg digembor2rin dia klu karbo itu jahat, lah buktinya dia jg makan nasi dan buah yg notabennya adalah karbo (ikatan rantai panjang dari gula)
Setuju dengan Felix, waktu saya diabetes stadium 3, saya makan banyak karbohidrat dan minum minuman manis.. saya gak gemuk, saat diabetes saya BB 57 kg.. pas saya dalam masa remisi diabetes BB saya 63 kg.. jadi, yg kebanyakan makan karbohidrat dan minum manis gak selalu gemuk.. banyak orang yg gula darahnya ya tinggi malah BB nya turun dan gak sehat
asli bener banget bro. Yulia sangat mendominasi. ampe gw nanya sndri ke diri gw, apa coba yg mau Yulia buktikan. Basicnya aja uda beda,cara berpikir juga beda,kenapa harus ngerasa paling bener. Sedangkan Prof Felix ini basicnya jelas dalam dunia pendidikan ,penelitian,dan praktisi memang,sedangkan Yulia kan otodidak,dan dari diet antusias ibaratnya, iya iya oke uda punya sertifikasi beberapa ilmu, tapi itu ga bisa membuktikan bahwa dia paling bener. Ada2 aja. Kaya debat kusir.
@@aliyayasmin6798 dari yang aku pelajarin sih ya, Felix ini lebih mengacu ke Keto diet dimana kita makan low carb dan high protein and fat juga tentang gula dan insulin spike. Menurutku Keto diet ini bagus banget buat manusia tapi gak realistis terutama buat orang Indo yang kebanyakan suka nasi, gorengan dan sweet tooth. Nah masalahnya Felix ini mendorong fakta dari data sedangkan Yulia lebih ke fakta lapangan. Diet keto ini susah dan juga ribet banget bro, dan Felix disini gak mau tau A B C dan kekeuh kalau diet ini adalah ultimatum sedangkan permasalahan orang yang mau diet ini beda beda terutama cewek yg gampang kena gangguan mental kalau bahas soal berat badan dan diet. Makanya disediakanlah macam macam diet, nah Yulia ini lebih pro ke macam macam diet yang disesuaikan sama budget, mental dan kebutuhan manusia. Lagian mentang mentang dia dokter kita harus ngikutin dia gitu?? Gak juga kan, jadi tinggal kita aja pilih sendiri endingnya.
Felix dateng buat diskusi, yg lain dateng buat debat. Pihak Yulia dan dr. Richard terlalu defensif. Kalo lo ngomong gorengan ya udah pasti identik dengan TEPUNG. Beda kalo lo ngomong makanan yg di goreng. Mau lo bilang tepung nya sedikit kek lo kira orang kalo makan gorengan cuma 1? Yg ada makan 5 ngaku nya 3. Bahas nasi padang lagi kekeh banget ga mau ngaku kalo komponen utama nya karbo. Anggap lah nasi padang pake gulai ayam ya tetep aja komponen utama nya karbo dari nasi. Mau lu pake itung per gram lemak 1gr 9 kalori, karbo dan protein 1 gr 4 kalori juga tetep aja jumlah karbo lebih banyak. Ngomong masalah adiktof juga bener kalo gula lebih adiktif dari narkoba. Kenapa? Karena akses jauh lebih gampang, social believe bahwa gula engga berbahaya, dan false sense of security karena dampak gula engga langsung dibandingkan narkoba. Masalah bahaya gula ini udah jadi new common knowlegde buat orang orang yg concern dengan pola makan nya. Kalo masih sehat memang belum kerasa, tapi coba tanyain sama yg udah kena penyakit setelah mereka kurangin gula sampe sangat minim gimana dampaknya ke mereka
1. Gula tambahan (gula pasir, gula batu, gula jawa, apapun bentuk gulanya BUKAN gula dalam buah atau karbohidrat seperti nasi) sudah jelas aturannya untuk BATASI KONSUMSINYA. Bisa cek rekomendasi kementerian kesehatan atau WHO. 2. TIDAK ADA 1 JENIS DIET YANG SUPERIOR !!!!! Ketika seseorang menginginkan penurunan BB/penurunan lemak tubuh maka org tersebut harus berada dalam kondisi kalori defisit. Kalori defisit ini bisa diperoleh dg diet low carbs, low fat, diet keto, diet mediteranian, vegan, balanced diet. JADI, diet apapun bisa digunakan asalkan disesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan tubuh, dan preferensi pribadi. Salah satu hal yg penting dalam diet adalah ADHERANCE. Di mana kita bisa mematuhi suatu diet untuk jangka panjang. Jadi tdk bisa memaksakan suatu populasi atau individu untuk mengikuti low carbs/low fat/keto/vegan jika org tersebut tdk bisa mematuhi dietnya, bisa2 malah jd eating disorder. 3. BALANCED DIET atau diet gizi seimbang yang dikeluarkan kementerian kesehatan menjadi patokan edukasi untuk populasi pastinya melalui banyak pertimbangan. Ingat edukasi ini sifatnya untuk POPULASI. Jadi jika seseorang tdk cocok dg balance diet bukan berarti balanced dietnya yg salah. LET’s be critical in taking information guyss! Cheers🥂
Mereka berdua sama2 memberikan point yang valid. Tidak ada benar atau salah. Tergantung aplikasi di diri masing2 aja menurut aku. Intinya semua yang "too much" itu ga bagus. Thank you info Dr. Felix dan Yulia untuk ilmu nyaa!
@@HaraldArkanAlfarizqitapi kok faktanya felix yang ngotot dan gak mau mendengarkan ya? Coba liat eps berikutnya deh. Maksud yulia tuh kita masih bisa makan gula dan gula gak semenakutkan itu. Buktinya yg ngikutin dietnya yulia bnyk yg berhasil.
@@giogremory iya Felix kayak denial. Jujur aku sweet tooth dan suka sama manis dan paham maksud Felix. Cuman Yulia juga bener banget. Yulia juga gak seolah-olah jadi sugar support.
Apakah prof Felix punya channel youtube sendiri? He's a smartest yet wisely. Kita harus bnyk belajar dari sumber2 yg kredibel dan org2 yg kompeten spt beliau. Thanks for the podcast.
Felix punya banyak point yang bagus, senada dengan Ade Rai pernah ungkapkan. Tapi Yulia juga banyak punya insight yang lebih manusiawi :D . Diskusi yang sangat menarik dan bermanfaat. Saya paham kenapa Dr Richard kesulitan, (bukan memihak) tapi karena Felix berulangkali mencoba take over setiap kesempatan yang sedang diberikan ke narasumber lainnya dengan sebuah penjelasan yang terlalu panjang. We got your point Mr Felix, you are brilliant at debating but come on, we also need to hear from the other side. Jadi gak sabar dgn sesi kedua. Sukses terus Felix, Yulia dan Dr Richard Lee yang gak bosen bosen meng influence kita untuk punya pola hidup lebih baik.
Beda kak..felix itu terlalu teori..dia belom banyak praktek dan pengalaman..jelass jauhh klo dibandingkan ade rai dan yulia..mreka bener2 uda terjun didunia diet dan nutrisi secara fakta dan lapangan..teori tanpa pembuktian menurutku tetep nol ya..karena tidak ilmiah..hahhaha sedangkan klo yulia dan ade rai kan ke badan dia sendiri dan ke atlet2nya juga sudah pengalaman..🤭🤭
@@vinafebriana2085 teori aja, gimana gimana? Secara fakta orang ketagihan nambah nasi kalau makan, harus selalu ad gorengan, abis makan es teh manis/es jeruk manis, ngemil kue ga berenti2.
@@vinafebriana2085 Kurang pengalaman ? Dia PhD loh mba, dia habiskan bertahun" buat title nya dan achievement yg dia dpt, masih dibilang blm berpengalaman? smh😂
@@Herbaltum lu pikir semua orang melakukan itu? Wakakkakakaka enggak lah keless..ga boleh sotoy ihh...pukul rata..justru yulia ama dr richard ngasi ilmu yg logic yg gampang diterapin..semua yg berlebihanpun juga ga baek keless..mau sayurpun klo kebanyakan jg asem urat..jd plisss deh diupdate dlu ilmu nya jangan cuma asal bunyi gegara metode diet baru yg bilang low carbs itu paling OKE..wkakakaka banyak faktanya org yg low carbs mendadak malah rontok rambut dll..mbok dibaca comment2 yg lain..hadehhh
This discussion almost has no point. They actually have almost the same point of view and the same goal but they just don’t listen to each other, each feels (s)he know better than the other, they just attack each other’s sentences.. Exhausting to watch 😄
Exactly!!!! Everytime the other side try to talk and explaining keep got interrupted when the “other side” talk and don’t want to get interrupted and keep saying I’m not done . WHATTTTTT ….. Stop talking moderation intake . Everybody know that !! Dahgggggg
Mba yulia jg bilang utk kurangin gula tmbhn kok, tp ga seanti itu sm karbo(yg juga gula). Emg gula itu hrs dikurangin tp bukan dihindarin, dan emg bnr gula yg berkurang bakal ngasih byk bgt effect baik di dlm tubuh. Tp itu jg balik lg sama apa yg kak Yulia blg, bhwa semuanya balik lg ke tubuh masing" n apa yg work buat diri masing". Jd ga ad yg slh ato lbh bener, its just kind of a bit different of perception. Yg penting blh mkn, asl ga berlebihan (tp disni ko Felix ga setuju). Tp aku lbh tendency ke mba Yulia, bcz pov nya lbh jelas, n maaf tp povnya ko Felix agk krg menjwb pertanyaan dokter Richard.
Jujur kalo gw liatnya kaya debat antara yg emang udah kerja, udah berpengalaman berkecimpung dikancah itu sama yg masih teori-teori-teori aja belum ada pengalaman
Klo dari pribadi, aku lebih setuju sama kak yulia untuk calorie counting. Jauh lebih gampang ngetrack calories in and calories out. Pengetahuan kebutuhan calories sendiri bisa di imbangi dengan olahraga, tanpa ada over/under intake di nutrisi. Semangat terus kak yulia dan bang felix! Meski berbeda pendapat, tujuan goal kalian sama, untuk membuat anak2 masa depan hidup lebih sehat.
pernyataan kak yulia bener utk calorie counting. tapi kenyataannya kalo kita high carbs diet sesuai kebutuhan calorie doang ga bagus. karna jumlah protein dan macro nutrient yg kita konsumsi jadi lebih sedikit. karna carbs berada di posisi ke 3 dengan hitungan kalori terbanyak. selain itu high carbs diet menaikkan insulin, dan merusak metabolisme tubuh. jadi lebih gampang binge dan naik berat badan lagi. jadi diet yg dikatakan prof felix yang paling baik kalo ga cuman sekedar counting calories intakes, karna kita juga butuh macro nutrients lainnya spt vitamin, protein. makanya diet yg bagus 60% protein and fat. mengapa fat? karna fat banyak mengandung vitamin. mengapa less carbs? karna kita bisa ngambil energi dari fat
@@dantewidjaksana1091 klo kbanyakan carbs g bagus jga menurut gua karna untuk brekdon carb ( carbs nasi kentang etc )butuh vitamin dan enz lain sperti B1 dll trs penyerapan gizi ga maksimal,apalagi proses carbs ( bakwan kfc dll, udah di goreng gorengnya koe vagatable oil yg g sehat hdeh. Refrens : Dr.EricBerg
@@publicslayer1443 bener. kak yulia menyatakan diet hanya menghitung pemasukan / pengeluaran calorie. sebenrnya ga se simple itu. logikanya kalo kita diet high carbs emang badan jadi makin kurus tapi kurus yg skinny fat karna kekurangan protein. dan menurunkan fungsi tubuh karna kurang vitamins. jadi kesimpulannya lebih baik diet high protein seperti menu prof. felix
@@dantewidjaksana1091 high carbs diet bikin jatah protein lebih dikit? Ilmu darimana ini mas? Ini lu nya aja ga bisa ngatur. Kan tinggal naikin proteinnya jg, trus fatnya dikurangin, tau nggak berapa fat yg disaranin? Cuma 30 gram untuk pria dan 20 gram untuk wanita, paling mentok 270 kalori total untuk fat, terus sisa kalori bagi 2 buat karbo sama protein, Misal diet 1500 kalori, sisa 1200an kalori untuk protein sama karbo, misal lu makan protein total 100 gram sehari (400 kalori), berarti sisa 800 kalori untuk 200 gram karbo, sekitar 650 gram nasi putih sehari. Lalu kebutuhan kalori lu sehari itu 2000 kalori trus lu konsumsi 1500 kalori yg ada 650 gram nasi di dalamnya, bisa turun berat badan gak? Ya bisa lah.
Ini si Yulia kalo menurut gua salah nangkep “Gula” dimaksud felix, dia nganggep gula sebagai BENDA bukan sebagai KOMPONEN/MOLEKUL. Soal nasi padang pun dia ngotot FAT, FAT, FAT. Padahal maksud felix pun yang bikin kita selera makan itu let say 70% Nasi nya dan 30% itu lauknya. Sekarang emang ada orang makan padang nambah lauknya ketimbang nasinya? Justru peran LAUK dalam naspad itu sebagai pelengkap makan, gua pun makan hanya dgn bumbu rendang bisa nambah nasi berkali kali apalagi nasi dalam keadaan hangat membuat karbohidrat lebih cepat terpecah dan otak menstimulus kehadiran gula dgn sangat cepat sehingga itu membuat otak kita lapar secara terus menerus. Ini nggak berlaku buat nasi padang ya tapi berlaku untuk semua jenis makanan pendamping nasi hangat kita, se enak apapun lauk yg kita punya ketika tidak dimakan dengan nasi maka selera makan pun akan berkurang. Koh felix gua lihat disini tetap dengan bahasan “Gula” sebagai MOLEKUL ya BUKAN sebagai BENDA/BAHAN. Tapi emang dasarnya lawan bicaranya lebih ke pake otot dan ga mau tau apa yg dijelaskan felix, dokter richard pun lebih condong ikut mendebat felix masih sama seperti saat dengan Kevin MD. Sebagai Host harusnya membiarkan mereka yang berdebat, bukan nimbrung dan menitik beratkan ke satu sisi walau alibinya “tidak berpihak ke siapa siapa” tapi sebagai netizen juga saya dapat menilai kok kearah mana dokter Richard pandanganya.
Terlepas dari aku stuju atau tidak dgn Dr. Felix, kalau bahas soal nambah nasi atau lauk kurang nikmat tanpa nasi sebagai proof that gula itu addictive , I would disagree with you sih.. Menurut aku, org indo itu addicted to rice karena lbh ke comfort zone, yg kemungkinan bsr karna dari kecil carbs pilihan org indo itu nasi.. dan ketika dari kecil dibiasain utk makan protein atau sayur pakai nasi, then nasi akan jd comfort zone (gk bisa lepas, atau susah utk lepas).. Karena orang yg saat masa kecil nya gk dibiasain utk makan nasi, ya sampai dewasa gini ya gk suka nasi.. Jd menurut aku, orang addicted to nasi itu bukan karna nasi adalah gula yg bikin addictive.. tp mayoritas org indo gk bs makan lauk tanpa nasi, karena nasi udah jadi habit dan comfort zone.. Iya gk sih ?
Aku tim felix sih. Cuma kalo ada one thing yg ok dari Yulia, ya why not ku ambil juga. But why, felix belom beres ngomong di cut terus 🥲🥲. Also felix sih, dia juga try to cut Yulia. Coba dr. Richard tolong next time lebih diperhatikan lagi waktu bicara narsum hahaha. Biar ga saling motong.
Ambil jalan tengah aja lah.. tetap konsumsi gula tapi dgn batas wajar dan tidak berlebihan.. kalau bisa dihindari atau dikurangi itu lebih baik tanpa mengurangi asupan protein dll..
Sayangnya yang bilang gula nggak berlebihan, biasanya nggak tahu yang disebut berlebihan itu berapa banyak. Ini kurang, cukup, berlebihan, harus angka, bukan perasaan.
Nasi padang, yang di tambah memang nasi nya dengan kuah dan bumbunya. Orang2 mikirnya kalau nambah rendang atau ayam, pasti jadi lebih mahal makannya. Logis kok pak Felix, itu yang di alamin banyak orang.
Sebenarnya mereka sejalan, yg satu concern dgn kesehatan dan yg satunya concern dgn berat badan Menurut gw gak ada hubungannya kangen mknn indo dgn adiksi gula krn diluar negri sangat banyak karbo dan gula yg bs kita dapatkan, makanya yg kita kangenin adlh sambal dan gorengan krn gak ada diluar negri mengurangi gula masih ada kecenderungan utk konsumsi secara konsisten, masalahnya adalah batas dan kesadaran yg sulit dipertanggungjawabkan. Jd lebih baik dihindari
saya pun gemas liat ini, ga tahan pengen komen juga hahaha Saya dulu 109kg diet turun 41kg jadi 68kg dalam 17bulan. Sekarang BB dijaga di rentang 68-73kg dgn tujuan body recomp (turunin lemak naikkin otot). Waktu masa saya diet, saya makan KFC, pizza, cireng, donat dan sejenisnya tapi BB tetap turun. Hal ini karena saya berada dalam defisit kalori. Saya belajar utk tidak melabel makanan baik/buruk, dirty/clean, mengijinkan diri utk makan makanan favorit saya (makanan favorit saya adl mie samyang, kue onde2 goreng, cheetos flamin hot). Saya juga belajar utk membina hubungan baik dgn olahraga (otot rangka dan otot jantung) dan belajar menikmati kegiatan bergerak dan olahraga. Sekarang pun sehari2 saya menjaga makan supaya tetap mencukupi kebutuhan protein harian dan kebutuhan kalori harian. Makanan biasanya saya masak sendiri supaya lebih hemat, tetap makan nasi/oat/mie tiap hari, makan ayam/ikan dan telur tiap hari, makan sayur dan buah juga tiap hari. Makan pizza dan KFC juga kalau weekend (kalau makan pizza biasa ukuran large setengah loyang, kalo makan KFC biasa dada 2, paha bawah sama sayap). Asalkan masih masuk dalam batas kalori harian, tidak akan bertambah gemuk tidak peduli kalori berasal dari makanan apa. Tapi dari segi tenaga dan stamina, akan lebih baik jika makan makanan yg whole food alias masak sendiri. Makanan kalori tinggi hanya sebagai selingan agar kita tidak kalap begitu ada kesempatan makan makanan tinggi kalori (misal waktu hari raya, waktu bukber, waktu kumpul2 bersama teman, dll)
Ga semua diet gitu cocok ka. Klo aku tergantung insulin , ada penjelasan di dr andreas di IG ... Klo badan baru bs bakar lemak klo insulin rendah. Yess its mee.. klo kamu cocok itu ya Alhamdulillah. Sayangnya aku ga bs badanku, hormonal ku lebih cocok low carbs , low sugar, protein banyak selain workout keras dan IF yaa. Sesulit itu lo aku nurunin BB. 🥹🥹🧏
@@elmiranamira7584 secara sederhana, BB turun krn defisit kalori. Mekanisme insulin itu hanya sementara. Misalnya jika kita makan hanya satu sendok gula pasir setiap hari tanpa makanan lain, insulin akan naik tapi setelah gula habis dicerna ya tubuh akan pake lemak. Tapi apakah cara makan seperti itu sustainable ya tentu tidak. Setiap orang punya pendekatan berbeda utk diet, mau low carb, low fat, IF, calorie counting, intinya pilihlah yg paling bisa kita lakukan dalam jangka waktu panjang. Karena mempertahankan BB lebih sulit drpd turun BB, kalo kita tidak membiasakan diri dgn pola makan yg baru. Yg saya gemas adl jika ada orang melabel karbo jahat, gula adiktif, dan sejenisnya. Melabel makanan spt itu bisa memperburuk hubungan kita dgn makanan dan menyebabkan eating disorder
kalo debatnya si Yulia dulu suruh ngomong ampe stop baru Felix menanggapi (begitu pula sebaliknya) pasti jauh lebih sip. bkn pas Felix ngomong trs si Yulia nyamber topa tapi topa tapi (dan sebaliknya jg). Gw yg denger agak gemes jg karene kaya kecampur ama ego sentris wkwk. but both so amazing, keep study dan menghargai satu sama lain sesuai bidangnya masing masing
Kalo debat gabisa bagian perbagian mbak, nanti ada missleading kalo diteruskan. Jadi kalo saling cut itu wajar saja dalam perdebatan. Tapi jujurly sebel aja ama mbak Yulia ini ya😂 gua juga tau kok dia ekspert di bidangnya juga tapi dari cara dia bereaksi ketika koh felix bicara itu kayak pengen atensi netizen dengan maksud “gua juga ngerti loh”
Gue pro felix sih, low carb lebih baik...soalnya emang udah eksperimen sendiri gimana rasanya gak masuk karbo dan makanan/minuman manis2 tiga bulanan, cuma full telur, daging, banyak sayur, kimchi... awal2 emang kayak lemes, laper, pusing2 sekilas, tapi dua mingguan udh bisa adaptasi jadi lebih berenergi, gak ngantukan pas kerja, lebih fokus, perut buncit ilang, trigliserid turun, kolestrol total naik tapi HDL yg lebih tinggi, gula dll normal...gak usah ribet pake studi2, cobain aja langsung kebadan bandingin rasanya...
1. si om felix bukan low carbs diet, tpi balanced diet.. karna low carbs diet makan karbo dibawah 26%, sedangkan om felix makan carbs 40% 2. gw ga saranin low carbs diet untuk jangka panjang. gw bertahun2 low carb diet dan akhirnya malah eating disorder dan eating disorder NYIKSA BGT
@@zi.d7 sebenarnya selama kita tidak tersiksa dengan apa yang kita makan, tidak menjadi masalah.. makanya dari dulu selalu yakin bahwa cheat day dalam diet itu sendiri sudah menandakan bahwa kita tidak happy dgn apa yang kita jalanin. lambat laun timbul penyakit
@@wolfofdefi masalahnya saat diet tidk merasa tersiksa. Saat dulu diet ku punya pola pikir gula itu ga baik dan ga ada manfaat buat tubuh, malah pernah mikir gula=makanan sampah. Ku ga makan gula, nasi, tepung, dan bahkan makan buah pun sedikit bgt karna takut gulanya.. malahan merasa tersiksanya pas proses recovery nya
Dari yang sya tangkap ada sedikit miskom tentang gula yg dimaksud, dimana ka yulia lebih tentang gula tambahan sperti gula pasir,makanan2 manis yg mengandung gula tambahan.semntara koh felix lebih kepada bahan dasar atau kandungan dasar yang berasal dari makanan seperti nasi dmna nasi terutama putih kandungan gulanya tinggi.jadi sebenarnya dalam debat ini ngk ada yg slh dan bnr.Terimakasih sebagai penonton kita jadi kita bisa perpikir lebih kritis lagi
Felix pinter + berbotot sih, keliatan pinternya 👍🏻 penjelasan nya lbh make sense jg, thankyou felix 🙏🏻 sejauh ini gw bnr bnr ngerti apa yg di jelaskan felix gw lbh nangkep & felix bijak dlm penyampaian tdk tersulut emosi dan tidak ego + ngalah muluk mskpn di potong terus pembicaraannya, sorry dok richard agak kcewa sm pembawaan dok richard di vid ini 🙏🏻
Ini narasumbernya gak apple-to-apple 😭 jelaslah debat gak habis2 wkwkwkwk 1. Felix bukan org yg body builder, he is a scientist, jd dia gak masalah mau diet low carbs or something karena dia gak membentuk tubuh. Okelah mungkin walaupun dia scientist, tp blm tentu dia bisa memberikan porsi diet yg bagus dan cocok utk org yg body builder kyak Yulia. Diliat dari porsi makannya Felix (sbg org normal yg sehat), sangat gak cocok di mata Yulia karena Yulia emg perlu carbs utk olahraga berat (utk org yg membentuk tubuh). Tapi, porsi makan Felix bisa dicontoh utk org2 yg pengen nurunin BB yg sehat atau pola makan yg sehat utk org2 BB normal. 2. Org2 yg jarang olahraga dan merasa gak perlu membentuk tubuh akan sangat gampang mengikuti pola makan simple kyak Felix, karena ya... dia gak perlu olahraga yg berat, jd dia dgn gampang blg "hindari gula" walaupun akhirnya dia blg "kurangi gula" 😀 Beda sama Yulia yg sangat menghitungkan komposisi makanan supaya org2 yg mengikutinya juga bisa dpt makanan yg cocok utk dipakai olahraga berat. I think Felix gak nyampe sini karena dia gak build his body, makanya Yulia sangat "terlihat" perlu carbs, because she needs to build body. 3. Jangan remehin influencer! (Kalian biasa bgt deh ngeremehin yg namanya influencer 😑 memang banyak influencer abal2, tapi GAK SEMUA) Yulia salah satu influencer diet yg paling niat utk berbagi ilmu diet, dan dia pun sadar gak boleh bagi ilmu sembarangan ke publik, so she studies all diet things, dan sampe skrg masih rajin baca jurnal2, aku yakin Yulia baca BANYAK BANGET jurnal2 makanya dia berani dan pede argue with mentioning about some journals. Dan jurnal yg dia baca pasti yg berkaitan dgn diet + membentuk tubuh, karena audiencenya dia di sosmed ya itu. 4. Beda cerita lagi kalau Felix is a scientist sekaligus body builder, mereka berdua pasti bakal saling belajar bareng dan nggak debat. Intinya ini debat masalahnya karena narasumbernya gak apple-to-apple Daripada debat pilih tim ini tim itu, kenapa gak di-combine aja dari penjelasan 2 narasumber di atas ? Misal: org gendut pengen nurunin BB bisa pake pola makan Felix, tapi pas BB udah turun dan mau ngebentuk tubuh biar lebih bagus, bisa pake caranya Yulia
@@andifadhilpalu4775 iya kah ? Atau cuma olahraga ringan aja supaya badan tetep sehat ? Karena diliat2 di komen kalo olahraga berat sangat perlu karbo yg banyak, kalo gak gitu bakalan lemes angkat beban gede2. Dan kalopun cuma olahraga ringan, otot juga bisa kebentuk, walaupun gak sebesar the real body builder kyak ade rai
@@BungaFoodies-bs4od iyaa beneran, liat aja chest nya, dia aja sering nyaranin olahraga beban. yakin lu? wk. liat noh dana white pemilik saham ufc, karnivore diet kuat2 aja tuh ngegym, ngambil karbo nya dari hewani doang. klo tiktokers indo anak gym pisan, namanya putra (@pwfitid) makannya daging doang jadi tuh badannya. ade rai aja prnh liat vlog sarapannya gt, 10putih telur, 5kuning telor, salmon sekitar 3-4potong mungkin 600-1kg, nasi nya dikit bngt itupun nasi shirataki wk
@@andifadhilpalu4775 yg aku bahas di sini Yulia dan bbrp org yg komen, yg setauku mereka tetep perlu carbs for her diet and gym, kenapa malah bandingin sama orang2 lain ? Org lain mah terserah mau diet apa, olahraga apa, yg aku poinkan di komenku kan Felix dan Yulia. Bahkan Yulia juga blg mau diet low carbs atau non low carbs, pengaruhnya sama aja hasilnya, gak berbeda signifikan. Don't hate carbs that much, yg penting msh di batas normal konsumsinya
Again, saya suka ketawa lihat Komen kayak gini. Bias banget luh. You wanna know one thing? Apakah kamu harus ada PHD to make a journal? The answer is NO! Anybody can make a journal and publish it. It's called an 'ACADEMIC JOURNAL'. You know what that is? Means anyone can publish and in the end goes through a peer review standard and if approved gets publish. Again, be more open minded and get out of you ridiculous "masa debat sama SCIENTIST" mindset. It's very clear your on a lower level here bro
Sebenarnya memang beda level Cuma kalau di mata awam udah pasti kek Yulia ini paling mudah di Ngertiin Padahal cuma ibarat kulitnya saja Dan tidak spesifik Kalori defisit silahkan tapi yah hidupnya bakal gampang hipoglikemia dan maag dan banyak hal lagi Dilain pihak , kalau low carb dan No refine carb , terus modal telur/ tempe doank yang namanya sakit maag dan Hypoglicemia akan terasa asing di kuping Cuma implementasinya rada repot Karena jajanan gorengan dimana2 dan nagih
Dr Richard sma Yulia ga paham kalo gorengan itu 90% tumbuhan (ada starch/ karbo/gula) minyak itu juga lemak nabati (dari tumbuhan yang termasuk ultra processed)... sedangkan lemak hewani yang langsung dari daging itu beda, tdk ada overprocessing.
1. thanks for dr richard, sdh mndtgkan pr pakar, hnya dlht dr ekspresi dan cr leadingny, DRL agk bias, lbh cndng ke maia. but its ok 2. dr felix sungh briliant 3. sbnarnya mreka berdua tu sama aja pd ksimpulannya...yakni kurangi gula dan karbo scr drastis, perbnyak makan protein hewani, plus buah dan sayur sbg plengkap..sudah titik
OMG yulia, why are you debating on research methodologies to a scientist? He knows better than you! Dia jelasin aja lu ga paham mba. Lol. Dr richard tolong dong narasumbernya dibenerin, what are u trying to gain from this so-called debate? Masa scientist disuruh debat sama influencer gym.
Maybe you should open you eyes a little wider and realize that educated people don't necessarily have titles on their names. There are plenty of people out there who don't have a PHD but yet are very well educated. Menurut saya coba be more open minded and listen to the debate rather looking at titles. And to make things clear yulia isn't a "gym influencer" she's well educated and has been studying about nutrition on a professional and personal level. And to confirm, Felix has a PHD in bio chemical. Do you know the difference between bio chemical and nutrition? You probably don't, so think about what you write before you do it.
Seriusan kemajuan banget ada konten diskusi berbobot kaya gini . Sehat sekali diskusinya, saling adu data. Keduanya sama2 punya ddasar yang kuat... Love you both ..
Dua duanya bener, tapi aku kurang suka dokter Felix kurang menghargai Yulia ngomong, bisa dilihat dari ekspresi setiap Yulia ngomong :) tapi dari statement dua duanya bener. Tapi aku lebih suka ngikutin Yulia karna mental health itu penting :) dan aku kalau laper jadi stress. Jadi makan nasi atau tepung" An fine fine aja selama sesuai sama porsi perhari.
dua"nya sama aja, aku justru lebih kurang nyaman sm Yulia, soalnya walaupun mereka sama" saling memotong but Felix gak se nyorocos Yulia😂, hostnya juga berat sebelah, waktu felix motong dia ngingetin, pas Yulia motong dia malah diem doang😂, keliatan banget hostnya gak netral.
Mungkin persepktif mengenai makna "Addictive" antara Mas Felix dan Mbak Yulia itu berbeda jadi ya menurut saya itu hal yang biasa dan jadi pembelajaran yang baik buat kita yang bisa melihat penjelasan dari berbagai perspektif 🙏💪 Mas Richard mohon narsum nya dibiarkan dulu menjelaskan 🙏
yulia benar. Felix benar. tapiiii lebih into ke felix because calorie is not calorie. memang benar kata yulia selama batas gula 50gr aman ga masalah. nah yg bahaya pas insulin naik gara2 makan 25gr gula dan menyebabkan kita jadi ngantuk dan lapar lagi karna insulin naik itu sangat sulit sekali mengendalikan diri untuk tidak makan lebih banyak, nah yg gue tangkap thats why felix bilang jgn sampe naik agar ga mood swing dan pengen makan lagi. karna susah mengontrol nya untuk sebagian org.
Ini debat tdk imbang. Karena Dr Felix itu a scientist. saya ngerti arguments dr felix. Banyak sekali sebenarnya research ttg sugar. Yulia debat nya juga bagus Tapi kalau Masalah sugar dia ngga bisa debat dengan org yg udah bertahun2 me research ttg sugar. Sugar itu sangat complex.
kalo melihat dari hasil penampakannya, 1. Felix with complicated explaination and very much theorical, extreme diet, but postur tubuhnya kurus, muscle mass-nya juga terlihat kurang 2. Yulia surprisingly have her own studies, dia juga banyak baca2 artikel ilmiah, counter with other side theory, postur tubuhnya bagus, muscle mass terlihat proporsional Rasanya sudah bisa dinilai, Yulia lebih masuk akal penjelasannya secara keseluruhan
Ga mudah utk "unlearned" sebuah pengetahuan didalam belief system yg udah tersimpan lama didalam otak kita..apalagi sumber2 informasi dr study yg artikelnya bisa jadi artikel pesanan dr perusahaan2 utk meraup keuntungan besar tanpa peduli dgn kesehatan org.. Walau begitu debat ini cukup bagus buat masyarakat utk berpikir lebih kritis dan tidak menelan mentah2 sebuah informasi dan bijak membaca artikel2 tanpa ada dasar pengetahuan yang bisa dipercaya. Salam sehat
Pendapat yang disampaikan ko felix jika kita liat konten2nya sangat berdasarkan science dan jurnal yang bukan kelas "tikus" cuma mungkin penyampaian ko felix masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian secara bahasa yg masih banyak sulit dimengerti masyarakat awam
Apapun pendpt org tentang ini itu... itu cuma pendpt... klo setuju ya monggo ikuti... klo gak ya udah skip aja....gampangkan??? Yg penting jangan jadikan pendpt seseorg sbg pemicu saling merendahkan yg akhirnya memicu konflik yg lbh besar apalagi sampai ke ranah hukum segala...ujung2nya yg rugi kita sendiri juga
Baik. Komen gue berikut nya. Menanggapi pria bertopi. Dia kalah debat pas menit ke 49.knpa krna plin plan dg pnjlsan scr ilmiah nya. Mengenai org Jepang. Dan menyelesaikan memasuki pola hidup orang Jepang.
Gw seh setuju kl gula lebih bahaya dari narkoba, karena gula bebas didapatkan dimana saja, mulai dari anak2 sampai orang tua bisa mendapatkannya dengan mudah dan bebas tanpa pembatasan, beda dengan narkoba yg hanya segelintir orng yg bisa mendapatkannya. Efek narkoba bisa langsung terlihat jd orng2 lbh aware, sedangankan efek kelebihan gula itu pelan2 dan lama baru terasa (silent killer) sehingga orng2 tidak aware. Gula addictive? Yes, coba liat anak2 yg dicari selalu makanan yg manis2, masyarakat umum kalo beli buah nyari yg apa? Yg manis kan?
Btw gula di nasi dan dibuah masih kecil ya dibanding makanan dan minuman instan, belum lagi sambal instan, makanan padang, minang, gorengan. Makan nasi + buah dibarengin dengan olahraga gak akan kena diabetes karena masih ambang normal. Coba aja u makan makanan instan atau minum minuman instan yang gulanya 20g 18g selama setahun, gak kena diabetes juga udah untung. Lagian yang kena diabetes bukan gegara nasi kok, pola hidup yang diperhatiin sama pengonsumsian gula. Kalau mikir takut akan nasi karena gula, jadi kena eating disorder. Menyiksa cui kena eating disorder, mau makan takut kena ini itu.
@@rosez_are_roses memang bener lbh kecil, tp dr hal tersebut sudah bisa kita lihat pada basicnya masyarakat ini lebih addictive dengan hal2 yg manis2. Coba lihat makan2 yg sangat laku dipasaran, rata2 semua high sugar. Nasi padang yang dijual2 itu, mostly dimasak dengan gula yg cukup banyak, rendangnya,sambalnya.
Pertanyaannya apa mau minum teh manis gulanya 10 sendok? Kalau gula sangat addictive pasti mau tuh. Sebernnya bukan gula nya tp cita rasa dari makannnya. Bener gula berbahaya, tp org makan gula tuh krn uda di olah bukan gula pasir di makananin, atau kaya es manis gula 10 sendok
@@firmanlynapa mau rokok ganja lebih dari 3 hit apa 3 batang? Pertanyaan yang sama tuh,rata rata perokok ganja di Belanda pun yang saya tahu akan enek
Yang bener-bener ilmuan aja geleng-geleng🤣 Satu bener-bener belajar secara spesifik dan satu cuman baca-baca jurnal yang booming. Calories is not just a calories berdasarkan pengalaman pribadi😁
Thank you kak yulia dan bg felix ilmunya mahal ini, dan hampir keseluruhan teori mereka mirip tapi ada perbedaan di beberapa aja, overall enjoy bgt nontonnya
Penyampaian sudah ok ko bro, cek vt nya beliau sudah dibahas dengan jelas. Tapi kelo menurut saya disini dia pakai penjelasan ilmiah karna subjek penjelasanya untuk ke mbak Yulia yg notabene mengerti tentang hal serupa. Tapi overall gua paham sih, nyokap gua pun yg minim pendidikan paham apa yg dimaksud koh Felix. Kesimpulanya itu penjelasan terkait topik akan mengikuti dengan level lawan bicara.
felix ilmunya lebih spesific and to the roots dan yulia anggap dirinya incharge untuk apapun yang berhubungan dengan diet hahaha. yulia gak sweet tooth, healthylife influencer jadi GAK ADA PENGALAMAN KALO GULA ITU ADDICTIVE. yulia gak bakal overeating karena diet influencer, tapi bagi common ppl kaya kita yang gak sadar daily intake and konsumsi gula berlebih sehari2 karena gak segitu jaga badannya kaya yulia. jadi untuk bisa jaga badan yang simple banget petunjuknya kaya ade rai and kaya youtube channel dokter2 luar and kaya felix ini, yah low carbs and no sugar. gak smua org bisa turun dietnya dengan high carbs kaya studi yg yulia sebut, tapi org2 akan turun hanya dengan low carbs and no sugar.
ilmunya Yulia yg mana sampe dia gada pengalaman kalo gula addicting? 😂 udah jelas itu dr sama kevin pun dijelasin 4 research kalo 2 jenis diet itu sama" baik.. Malah lebih Compatible dietnya Yulia kalo ngambil samplenya masyarakat indo.. Di tempatku telur klo mau mkn 4 biji sehari udah 10rb .. Bayangin aja 10rb cuma buat 4x30 kkal=120 kkal, sisanya kau mau tutup pake apa buat makan 😂 PNS pun bakal pusing kalo mesti makan telur 4 biji buat ngejar kebutuhan kalorinya..
@@opanteknik8946 ini bukan ttg mana diet mana yg compatible, kita back to permasalahan ini kenapa viral, karena yulia tidak setuju dengan pernyataan felix kalo gula addictive and bisa kecanduan, yulia bilang itu menyesatkan. Gw sbg org yg perna kecanduan gula setuju sm pernyataan felix karena gw perna ngalamin itu. Yulia gak akan perna ngalamin karena dia diet entusias, and jaga makan. GITU. and felix sudah bikin youtube juga di channelnya dengan psikiatrist and she stated kalo gula bener bikin adiksi and sangat pengaruh ke mental health, coba deh ke youtubebya felix. Kalo bawa PNS, saya kebetulan PNS 😅 jadi saya tau gimana banyaknya makanan dikantor yg bikin susah jaga badan kaya badan yulia, and diet yg saya sudah dijalankan dengan sama spt yg felix blg real food with low carbs and mostly menghindari gula, yg mmg efektif bgt utk turun BB.
@@hbjewels2995 lah gimana sih penduduk 🤣 situ yg ngomong Yulia gada pengalaman, stlh itu condong ke dietnya ade rai.. Situ ngecompare tp giliran sy yg compare ngomongnya bukan ttg dietnya 🤣🤣 ya sy sih berpegangan teguh sama batas satuan kalori sprt yg Yulia jelaskan aja.. Riset+sample+datanya udah cukup untuk membuat informasinya specific to the root 😄
@@jpr4505 iya, yang nonton Ade Rai pasti paham sama yg dikatakan felix. Cuma dari felix juga ada kata" yg kurang tepat, sehingga mispresepsi. Dari yulia juga udah bener untuk yg general. Klo yg lebih spesifik ke felix. Klo ke general bisa, ke spesifik bisa pilih Ade Rai 😎
1.Gula Mungkin Adiktif, Tapi yg bikin Gula & Carbs Semakin Adiktif adalah dengan menambahkan Materi materi lain. 2.Struktur Manusia Kebanyakan Protein, Jadi Mungkin Sah Sah Aja Kita Perlu Protein yg agak banyakan 3.Sumber Energi Terbesar Dari Makronutrisi ada Karbo Dan Lemak, Karbo Digunakan Terlebih dahulu 4.Gula Bahaya jika terus berada di aliran darah selama jangka waktu yang lama karna bisa menyebabkan oksidasi sama seperti kalsium
Mungkin adiktif disini ya beda dengan Narkoba, Karna Kita Melihat Sugar & Carbs sebagai makanan dan Narkoba sebagai Hal yg Buruk tapi Menenangkan, Mungkin lebih ke Mengidam/Craving, Pengen Makan Lagi tpi ada saatnya Mungkin Terasa kembung segala macem akhirnya berhenti
Low carb diet itu cocok untuk orang yg mengalami metabolik sindrom spt diabetes,darah tinggi,fatty liver,obesitas,resistance insulin dan orang yg gk banyak gerak,orang yg ada keturunan diabetes juga orang tua.sdgkan high carb diet untuk orang yg banyak bergerak,olahragawan,pekerja kasar.jd tergantung kebutuhan.😊
Masalahnya di Indonesia kebanyakan orang kurang gerak jadi emang harus kurangi konsumsi gula karbo y... Kasus diabetes juga sangat tinggi di Indonesia, mungkin yang resistensi insulin lebih tinggi tapi belum kedetek aja karena kita kurang aware dan biayanya cukup mahal
Aku agak setuju, kl gula perlu dihindari, base on observe dr tubuh sendiri,body get much healtier and more productive with less sugar. Tp kl gula addict apa ga, itu antara setuju dan ga setuju, addict mungkin dilihat dr sisi, semakin gula di consume sedikit apapun, tubuh bakal nge-craving gula yang lainnya, pikiran emang ga addict, tp tubuh yg seolah2 addict. Great discuss.
influencer vs scientist, jelas tau lah ya siapa yg bs dipercaya. yg pst, konsumsi apapun ga blh berlebiban, harus sesuai batas anjuran aman. dan jg hrs aktif tubuh gerak, biar metabolisme lancar
Ini 100% BIAS BANGET 😂 kalau di Science paling harus dihindari adalah pikiran BIAS dan yg hrs di kedepankan adalah menelaah bukti ilmiahnya sblm tarik kesimpulan. But if you like to stay Bias, enjoy your seat babe. I assume u don’t learn deep enough about science in diet, if you do you wont be blindly Bias ❤ Enjoy the BIAS guys 😊
Saya murid generasi awal Felix, dari 97kg sejak akhir bulan 1 mulai pola makannya sampai skrg sudah 86kg.Berbagai model diet udah dicoba, mau keto kah , vegan lha...selalu macet di 90kg. Setelah pola mindset makan itu diperbaiki dgn low sugar. Saya baru berhasil break dibawah 90kg. Note buat Mbak nya ya.... Sampai hari ini pola makanku tetap bisa makan Nasi Padang ,bahkan bisa 3 kali seminggu.. 😅😅. Dan berat badanku tetap turun. Kuncinya nasi nya gua cut; rendang , ayam goreng ,ayam gulai masih tetap kukonsumsi. And my triglyceride still 105. 😂😂😂
@@hendrabmp4338 lah emang kalo diet harus ketat banget kalo ga bisa nerusin dan kalap lbh parah lagi naiknya ,Mohon maaf saya dan mbk yulia ini orang biasa bukan ilmuan ya ☺️
Woeee kebobrokan gula gabakal di publis Smua brg kemasan itu pake gula .biar adictif lagi dan lagi .produsen untung .. Kalo makan ga candu ga beli lgi Slama ini gula yg jahat tpi fat sebagai alibi Setuju sama dokter felix !! Bro gamal jg udh ornah bahas soal bahaya GULA dan gw stuju TPI yg macam dokter felix ini ga lama lgi di bungkam .stay safe dok !!
Yg cowonya itu phd kan ya. Tp ko dia kesannya kaya ga paham ya sm yg dia omongin sndri. Kontradiktif. “Gula lbh bahaya dari narkoba. Diralat” “hindari carb. Saya msh makan nasi 3 sendok” “carbs itu tdk baik. Pola makan paling baik jepang”.
Oke Gini, Saya team Logic Menurut saya, secara umum si Mbak Yulia, teori gampang2 an lah, kalori defisit (makan teserah, asal kalori nya sedikit) Oyah tentu dalam jangka waktu singkat pasti turun lah. Karena defisit Bang Felix, detail banget, segala sesuatu di dasari scientific, Memperbaiki metabolism Sehingga jangka panjang pasti lebih baik. Mesti nya Si mbak belajar sama si Abang supaya lebih akurat. Ditunggu part 2 nya
Aku pendukung Yulia dn Dr. Richard, tp sepertinya penjelasan dari Felix, aku sependapat felix.. drRichard salah satu kota diSulut merupakan Obesitas tertinggi seIndonesia.. nah memang betul rata2 orang sudab adiktif gula, sehingga obesitas dimana2 termasuk aku😢😢
Felix emang bagus & bnyk yg bner poinya Cuma cara penyampainanya aja yg jelek dan ngga di bridge dari bahasa saintis ke bahasa yang bisa d mengerti bnyak orang ( orng awam )
gula pemicu inflamasi pembuluh darah, salah satu pemicu penyakit kardiovaskular,penyumbatan, hampir 85% makanan indonesia kelebihan gula, liat berapa bnyk penderita diabetes dan stroke
Semua bahan makanan (yang alami) itu bermanfaat, tapi kalau berlebihan jadi tidak baik. Jangankan gula pasir, air putih pun kalau kebanyakan bisa bikin kita masuk rumah sakit.
Debatnya keren dan sangat berbobot 🎉. Namun sebagai org awam pun kita ga boleh telen mentah2 semua pengetahuan dan pendapat . Kita harus do research dan ikut bener2 mempelajarinya juga. Terimakasih Felix & Yulia udh mau share pengetahuannya ttg diet n science behind diet 🥰🙏
Yg penting kita harus pikirin bahwa mrk berdua mempunyai opinion dan fact yg valid. Tiap orng berbeda dan akan membutuhkan program yg berbeda. Kedua Yulia dan Richard punya level pengetahuan yg tinggi dan mrk berdua bisa membuktikan hasil pekerjaan mrk. Kita tidak bisa langsung bilang: orng mempunyai PhD = benar dan orng influencer = salah.
Setuju sii, jadi bukan berarti dr felix itu edukasi untuk orng pinter kan Yulia untuk awam, whatt??? Padahal ka Yulia itu ngomong ada jurnal dan sdh jelas membuktikan. Jd mnurut gw mereka sama-sama punya pandangan masing-masing tapi dgn tujuan sama
Seneng bgt dngr debat yg bermanfaat begini, aq karna tipe oerang yg ga suka manis², mknya ga begitu suka minum kopi² starbuck, es es boba, brownis yg manis, karna enek, trua di perut itu rasanya perih dan perihnya naik ke tenggorokan trus muntah, lebih enak minum kopi hitam pait lebih enak.
TRUEEE!!!!!!! Mr. Felix very nice person and Mr Yulia is very emotional and bit playing victim (please jangan potong akyu), but let see when Mr. Felix talk... and as Moderator, Dr. Richard also not neutral. Sorry to say yaaa....
kak yulia nya selalu denial kalo dijelasin, padahal it's definitely a fact. kaya gamau kalah aja, dengan ngomong cepettt banget biar ga sempet dipotong
@@misbahulhadi2933 ya kak Yulia ngomong cepet karna Mr, Felix berusaha untuk motong kak Yulia mulu, seharusnya kan klu orang berbicara ya didengerin dan diberi kesempatan untuk berbicara, bukannya dipotong. Hostnya jg sampe mengingatkan terus tuh buktinya, untuk ngomong gantian dan masing2 punya waktu berbicara
Om felix ini make sense semua sih omongannya. Saya paham sih maksud dia gula itu addictive apa. Cuma ya orang2 pada defense aja sih dengan apa yg dia sampaikan.. gula itu lebih addictive daripada lemak menurut saya.. 🤣
Sudah biasa itu 😂, hal-hal yang melawan pakem umum pasti akan banyak kena cancel dan denial dari masyarakat. Yang misahin ya yang bijak aja dengan mau mengetahui hal baru tanpa justifikaso sepihak pemahaman baru
@@muhammadfarizalhanafi3982 gorengan itu komposisi terbanyaknya juga Karbo sederhana sih, yg sangat cepat berubah jadi gula, jadi gula+lemak , komposisi sempurna dilabeli sebagai makanan tidak sehat
Richard dan Yulia banyak motong penjelasannya Felix, akhirnya Felix juga jadi gupuh ngejelasinnya. Richard belum bisa jadi moderator yang baik dalam sebuah debat.
perhatikan dengan seksama, host nya terlihat tidak fair. saat felix ingin memotong sedikit pembicaraan pd saat yulia dipersilahkan bicara dan diberi pertanyaan eh langsung di protes. hostnya bilang “semua dpt giliran berbicara” sedangkan pada saat felix yang dipersilahkan bicara dan diberi pertanyaan yulia pun selalu memotong pembicaraan felix dan hostnya pun gak ada protes bahkan ikut menyerang haha harusnya sebagai host bisa lebih netral untuk keduanya,terlepas dengan keahlian nya masing-masing pembicara. sekian dan terimakasih.
Sepenglihatan aku sih penghitungan kalori memang harus dilakukan di awal sih(1/2minggu pertama) gunanya untuk bisa menyesuaikan atau bisa dibilang bijaksana ketika mengatur porsi makanan cth seperti 100gram nasi sekepal tangan which 130kalori atau tempe 100gr 300kalori so di kemudian hari you bisa naker2 n bisa jadi habbit baru..my opini defisit kalori lebih bijaksana untuk psikologis karena jam makan bebas asal tetap pada angka kebutuhan kalori (tdee) ketimbang makan yg udah diatur seperti makan nasi hanya 2-3 sendok yang bisa2 bikin eating disorder atau memusuhi makanan tertentu..apalagi aku paling ga bisa bgt sama intermittent fasting kayak jam makan diwaktuin dan ini bisa bikin psikologis hancur misal lg ada acara kumpul tp lg di luar jam makan jadinya berantem sama diri sendiri dulu “makan apa enggak ya??!!” Kan ga enak ya kan?? My opini ya.. But tetap tim kak yulia sih dia hebat bgt cara menjelaskannya tegas to the point🖤🤍
kalo males itung kalori, ada opsi diet intermittenfasting, bebas makan apa aja dalam porsi yang wajar. yg penting gausah berlebihan suka/benci sama sesuatu, semua juga ada porsinya kok
ga mau teori wkwkwk pasti yang ga belajar khusus keilmuannya mesti gt.. teori itu muncul dari masalah... masalah itu adalah fakta... makanya teori itu jalan terus...yulia paham apa yang dipahami sekarang, cuma felix uda mikir banyak kedepan
cara om felix ngejelasin gula bahaya.. org2 bisa kena eating disorder. terlalu menakut2in 😢😢 dulu w ngikutin org kek om felix, anti bgt sama gula, akhirnya gw kena eating disorder dan ini NYIKSA BGT
Benerrr.. Di tengah gempuran medsos tentang standar penampilan ni bahaya bgt buat ABG2 sekarang. Instead ajarin ajalah anak2 muda sekarang supaya paham balance diet & being active.. Soalnya makin dipantang, tubuh akan makin ngidam 😢
@@vinads1309 sebenernya balik lagi ke kitanya. Gak bisa nyalahin felix. Coba sering2 liat konten orang luar yg bahas nutrisi. Pro kontra gini biasa. Balik lagi ke kita. Yang cocok buat kita yg mana?
@@MaryamPattinama hidup itu bukan cuma tentang nutrisi, tp manusia punya psikologi. orang indonesia basicnya makan nasi. gabisa tbtb cut nasi ke cm2sendok makan aja. semuanya tergantung ke asupan kalori harian. statemen felix itu gak salah, mau diet abcd silahkan, semua tergantung ke kenyamanan apakah bisa stop gula dan karbo tiap hari jangka panjang? kalo gabisa masih banyak diet yg lain yg bisa dicoba yang bisa dicocokin sama gaya hidup masing2 orang.
Before this.. apakah ada yg kasi tau soal bahaya gula scr detail? I guess No. Mgkn bagi sebagian org tu kaya nakuti2in tp bagi sebagian org itu adalah informasi. Sounds scary to you but its a fact. Kita bole ga ikutin pola dietnya tp stdknya km tau informasinya. Nothing wrong dengan nambah wawasan.
Felix sudah 2x tidak konsisten dgn statementnya, 1. Ttg gula lebih candu dr narkoba 2.ttg mengurangi gula atau menghindari gula, Aku suka bagaimana yulia menjelaskan segalanya secara ilmiah n manusiawi, Dua2 punya ilmu kuat, tp bagiku ilmu yg diberi yulia terbaik n manusiawi, yaitu tidak harus secara kasar menghindari gula n karbo, ttp strategi untuk mengurangi gula n karbo disesuaikan dgn kebutuhan tubuh n aktivitasss msg2
Kak Yulia tuh dr awal penyampaiannya dan pemahamannya dia tetap stick to her point, dia juga memakai hasil test pada manusia. Sementara yg satunya tuh kontradiksi.. bilangnya gula itu adiktif tapi toh yg dia jalani tipe2 diet low carb (yg mana samaa kayak apa yg kak yulia ajarin). Dan utk hostnya.. kayaknya coba deh belajar dr bang densu dalam ngehost (tidak memihak, tidak menghakimi, tapi belajar memahami dan biarkan the people will judge to take it or leave it, he just serve the food). Aku jg pernah jalani diet yg bener2 enggak makan gula pasir minuman manis samaaa sekali, terus ngurangin karbo (ganti nasi putih pake nasi hitam, karna ga suka nasi merah, nasi hitam toh sm tinggi serat) plus nambahin protein & sayuran.. 3 hari aku ke gitu.. tauk2 kena hipoglikemia. Ampe bingung pas ke dokter udah diperiksa ini itu.. tau2 obatnya cuman makan gula tapi dlm porsi normal. Klo pd waktu itu karna mau naikkin gula jadi aku bikin susu putih pake gula pasir satu sendok makan. Sesudah2 itu aku cari2 informasi, ydh jadi sesuai dgn info yg aku baca & dengar, sekarang aku tetap makan gula.. tp dalam batas wajar... yaitu cuma satu sendok teh. Kadang2 malah gak nyampe, tp paling gak adalah makan gulanya.
@@irenaauliasyam iyah.. dr awal kayak prof Felix nya itu udah di targetin.., kan gak enak yh kalau dlm posisi kek begitu 😅 Kita ngak suka sama pendapatnya, boleh, tapi jangan main personal sh 😁✌️
@@kholifatulbariyyah1717 pengetahuan sudah pasti beda jauh juga kakak, org bisa dpt gelar prof tentunya sudah melakukan banyak sekali penelitian bertahun-tahun.
Lahhhh dalam peneltian itu banyak faktor hasil akhir, dan ga semua orang tau bahwa data penelitian bisa di manipulasi karena sudah terlanjur melakukan penelitian yg sangat mahal tapi ngga sesuai hasil yg di capai 😂😂😂. Ingat, jurnal bisa di bantah oleh jurnal.
@@hanincp1899 nah iya ini bener dan aku setuju. Cuman yg lebih bijak menurut ku adalah perdebatan ini harusnya dilakukan oleh sesama profesor jadi kalaupun ada perbedaan pandangan, jurnal, maupun fakta itu menjadi jauh lebih valid.
pingin makan gorengan di luar negeri is totally different dengan glucose addiction. karena sebagian besar dari kita meskipun tidak makan gula setiap hari kemungkinan masih mendapat paparan glukosa entah dari glukosa nasi, buah, susu, masakan. berbeda dengan gorengan yang yang hanya sesekali saja. ketika gula dan karbo dihentikan total konsumsinya seperti pada carnivore diet maka akan lemas dan kemungkinan akan sugar craving.
Gw udh cut no sugar, low (almost no) carb udh jalan 3-4 bulan, sekarang udah biasa aja. Kalo buat awal2 emg bener efek sugar craving muncul terus. Buat yg masih tahap2 awal menuju "jalan kesehatan" bisa mulai pelan2
![⚔️จำกัดเวลา⚔️ [พากย์ไทย] ซอร์ดอาร์ตออนไลน์ ซีซั่น 1 - ฉบับมัดรวมทุกตอน](http://i.ytimg.com/vi/ohkfBVDXLSA/mqdefault.jpg)
Thank you so much dr Richard dan Miss Yulia for the opportunity.
Sangat enjoy perdebatan/diskusi ini!
Intinya kita mau temen2 semua makin sehat dan peduli dengan makanan.
Health = Wealth
felix, input for you. your idea and knowledge are amazing but you need to articulate it way better for public to understand. yulia's arguement and facts are rendered to a level where public can digest. in the end of the day i still agree with you felix. sugar is the root of obesity and that can directly translate to every diseases
Thank u for the knowladge ko. And you're so humble
@@aplhaworkoutinc3249 setuju..krn yulia itu influencer, bahasanya bs dimengerti public krn sdh terbiasa menyampaikan informasi ke public. sdgkan Felix scientist, terbiasa dg data not human, jd ini yg bs dikoreksi felix ke depannya.
Sbnrnya klo point yg kamu sampaikan dg bahasa yg mudah dimengerti org indo jelas felix sih.. Soalnya ngupdate trus paper n study nya... Makanya terkesan kontroversial..
Tp yg namanya science emang harus update trus dan ini yg org2 indo gak tau jd msih pake paper lama trus..
Felix udah bener cuma bahasa nya msih blum full Indonesia or mudah dimengerti org awam... Makanya nanti bakal bnyak yg komen felix berbelit2....
You should add neuroscientist and psychologist in this topic or debate that focus on addiction.. it could be clear if you add one of them speak objectively i think it would be no senseless debate
Sepertinya ko Felix di sini terlalu sabar untuk menghadapi 2 orang yang ga nangkep apa saja poin yang mau ko Felix sampaikan, belum selesai udah dipotong, belum selesai ngomong lagi udah dipotong lagi. Ya, I think it's not a good debate, karena yaa udah ga imbang aja lah, trus mekanisme debatnya juga gaada moderator yang bisa nengahin (dr. Richard bukan moderate malah ikutan nyerang, padahal klarifikasi di awal dia gamau ikutan nimbrung lagi), giliran ko Felix mau motong gaboleh, giliran dr. Richard dan Kak Yulia sendiri yang motong keknya gaada yang ngelarang.
Saran saya juga mungkin bisa ditunjukin sekalian papernya by ko Felix side or by Kak Yulia side, trus dicompare lah itu. Papernya bisa langsung ditampilin di monitor di belakang itu, gunanya ada monitor buat apa kl cuman hiasan doang. Tapi di atas kertas ko Felix saya rasa akan lebih bisa memahami cara membaca dan memahami jurnal yang baik karena emang dasarnya ini merupakan ranahnya dr. Felix, tapi kita juga harus melihat paper yang dibaca oleh Kak Yulia.
Menurut saya debat ini sudah masuk ke ranah scientific, so menurut saya ngga terlalu perlu fungsi entertaiment karena emang yang nonton video ini bisanya udah segmented yaitu orang yang mau tau apakah lebih berbahaya gula atau lemak. Jadi menurut saya tidak masalah jika paper nya aja langsung ditunjukkan dari pada saling ngalor ngidul gaada arah yang pasti apa yang di debatkan (itu sudut pandang saya) karena debatnya kaya ngalir aja gitu, gaada kerangka yang jelas. Sesimpel tunjukin aja papernya trus dibedah, gampang kan? mau bantah silakan pake scientific proof bukan cuma bisa ngatain It's pseudo-science blablabla tanpa ada dasar ngatain argumen dr. Richard itu gaada buktinya.
If it's a sciencitif debate so bring a scientific proof also, jangan cuma hanya argumen pribadi tanpa scientific proof.
Kalo emang ini debat seru-seruan, saya rasa ko Felix terlalu kasihan selalu dipojokkan terus, ya karena yag punya acara udah punya atensi buat nyerang pendapat ko Felix
Setuju pak
Gw setuju Broh
Iya ini bukan entertainment lgi, lebih ke nutrition science, yg nonton jg relatif sedikit, maklum lah indo kan sdm nya mayoritas rendah
setuju
@@antongonzales1902dah nga rendah lagi bro, udah minus 😂😂
kayaknya pada salah ngerti sama yulia deh, yulia itu juga setuju kalo konsumsi gula harus dikurangi, tetapi yulia ga setuju kalo gula semenakutkan itu, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang sesuai gula, karbo itu aman aman aja. so yang penting diperhatikan itu konsumsi kalori harian. jangan berlebih
setuju ..intiny itu ..tp felix msh ngekeh klu gula adiktif ..si mbak nya gak setuju ahhaha
Yupp betul bgt banyak yg salah paham. Yulia juga mengurangi gula apalagi dia punya pcos. Cuman dia ga anti banget sama gula.
Harus selalu diingat kalau apapun yang dimakan sesuai dengan kebutuhan tidak akan berbahaya. Glukosa ada karena dibutuhkan oleh tubuh. So kesimpulan yang bisa saya ambil dari podcast ini adalah cari ilmu yang ada dasar ilmiahnya dan SALING MENDENGARKAN itu penting!!
Ya emng bener yang dikatakan yulia,,gula itu galebih dari karbohidrat,cumaaa proses menjadi gula darah terlalu cepat karna indek glikemik tinggi,akibatnya bisa memicu diabetis,lalu ketika gula darah naik insulin akan kacauuu,bakal masuk ke mode nyimpan lemak,,,,,,apakah gula bahaya???bisa iya bisa tidak,,,ketika udah makan ini itu,atau ada opsi makanan yg bukan gula,,,gula menjadi bahayaa,,,,tapi beda kasus cobtohnya sayaaa,setelah ngegym mau makan,gadaa makanan apapun di dapur,mau beli duit terbatas,opsi terbaik dari pada tidak makan adalah mengkonsumsi gula,agar asupan karbo terpenuhi,,,,,jadi alurnya gini,ketika tidak ada opsi lainya,gula menjadi sehat,ketika ada karbo yg idx gli lebih rendah seperti nasi,gula menjadi tidak sehat,gitu terus sampai nasi merah,ubi,karbo sayur dll
Pentingnya paham ilmu sampai ke akar akarnya,mau diet jadi gampang dan tentunya objektif seperti yulia,,,,kalo cara felix ini lebih mengarah gajelasss
Setuju dengan felix...semua generasi sekarang kelebihan gula deh..memang tampa disadari..tidak hanya karbo, tapi semua makanan olahan bahkan protein lemak dalam rendang juga sangat banyak gula nya..memang sangat sulit dibuktikan karena bahkan "gula" trlalu mudah dijangkau didepan mata kita..addict tanpa disadari soal gula itu sangat mungkin
orang2 seperti Ade Rai, Prof. Felix, Dr. Zaidul Akbar, Dr. Sten Ekberg kompak berpendapat dan mengampanyekan betapa bahanya gula. Dokumenter study tentang bahaya gula juga udah banyak banget di youtube, jadi udah jelas sebenarnya siapa yang lebih bisa dipercaya dan lebih patut diikutin.
ade rai masih makan gula pas cheat day.. jadi konsepnya masih sma kek kak yulia (mengurangi gula)
@@zi.d7 aderai itu menghindari gula, masa 1 hari cheatday kalah sama 'discipline' day yang jauh lebih banyak
@@zi.d7 Ade rai makan gula, tapi beliau otot-ototnya gede, angkat beban tiap hari sehari 2x, trs konsumsi gulanya cuma pas cheat day. asumsi cheat day-nya 2 hari seminggu, 5 hari lainnya beliau menghindari gula.
mayoritas orang awam kek saya gaya hidupnya belum seperti beliau, jadi harus waspada bgt dg over konsumsi gula.
@@hamdialiarrahman1091 mau bahas gula yg mana nih? gula tambahan atau gula alami? ade rai juga masih makan buah, sayur, nasi kan? jadi menurut aku masuk katagori “mengurangi gula”..
lagian low carb diet itu makan karbo dibawah 26%, sedangkan si om felix makan karbo 40%. jadi katagorinya balance diet
@@strive2heal iya jadi sama kek mba yulia.. dia angkat beban dan makan dijaga, makan gulanya dibatasi…
Ini perdebatan ngga fair. 2 lawan 1. Dr.richard seharus nya sbg host hrs netral donk. Kalau memang Dr.richard merasa pendapat felix ngga bener, kenapa ngga debate felix sendirian aja ? Kan dulu udah pernah 2 vs 1 waktu sama kevin 😅. Untung felix nya sabar nanggepin. Krn emang dia ahli nya kok
Iya gw jdi emosi sm Richard ini lmao
Bener, dr bikin greget nih. Kesannya kek skeptis tapi gregetan pen matahin fhelix
Giliran Prof Felix ngomong dipotong mulu sama Ka Yulia 😅 Tapi ketika Prof Felix pengen selesain pernyataannya, disuruh Dok Richard let her (Ka Yulia) finish her words dulu.
Ga fair karna Dok Richard (sangat terlihat) udah cenderung condong ke salah satu pemahaman dulu padahal kan Dokter Richard ceritanya moderator.. 😅
makanya aku ga nonton yg ini, niatnya mau nonton, tp bacain komen jd ragu buat nonton
takut emosi kyk yg sebelumnya lg🥰
Kalau ga bisa fair ga ush ngadain talkshow. Liat deddy corbuzier
Dr Richard, kali ini gue lebih sepakat ke Felix deh .. Masuk akal dan memang harus sadar kurangi gula
debatnya aneh ini, si hostnya udh keliatan bgt kasih byk slot ke yulia karena ada dia punya tendensi.
Tp yulia seakan2 dia dikasih dikit dan si host ngerasa demikian
Iya setuju...
Diriku selama ini ngikutin dr richard sama yulia, dan sangat amaze dan terbantu dengan ilmu-ilmu yang di share oleh mereka. Tapi baru kali ini diriku ke trigger denger cara mereka berdiskusi.
Dr richard terlihat sangat memihak narasumber
Yulia terlihat sangat tidak menghargai narasumber lainnya
Yup
Baru kali ini ada host ikutan nyerang,
Coba suruh Si Richard ini nonton de Grasse tyson,dia ngehost walaupun ilmu narasumber secuil,dia tetep menahan argumen nya 😅
Parah banget kan, bilangnya gak memihak tapi pada kenyataannya memihak berkali2
Bukannya yang tidak menghargai dengan memotong kesempatan bicara itu felix ya?
But yes setuju klo dr richard terlihat memihak salah satunya
gua juga belajar tentang kedokteran, jadi gua emang sepakat sama dokter richard dan yulia. tapi emang point si felix menurut gue ngawur aja. from the very start like adiksi gula dan menghindari nasi gula, tepung dan
Menurutku bang Felix lebih cocok berdiskusi sama om Deddy corbuzer sama om Ade Rai, mereka bukan menghasilkan debat malah saling melengkapi satu sama lain. Karena mereka punya prinsip sama “kurangi/hindari gula krn menimbulkan banyak penyakit”.
Lahh Si kak Yulia kan juga sama.. mengurangi gula... Ada batasan harian gula yg jd acuan.. selagi msh di batas itu aman.. kalau kurang lebih baik.. Felix aja jelas2 salah di awal dan koreksi untuk mengurangi gula bukannya menghindari.. klo menghindari ya ngapain dia makan nasi😅
@@aferioyp9138 mengurangi itu mengurangi dari berapa ke berapa? itu yang sulit dikuantifikasi. ya menghindari sebisa mungkin tentu lebih baik, karena kenaikan gula darah yang kayak rollercoaster itu bahaya dalam jangka panjang. ini bukan hanya permasalahan defisit kalori, kalori keluar harus lebih besar dari kalori masuk bla bla bla, tapi menghindari konsumsi gula itu juga untuk menghindari kenaikan gula darah yang menggila sampai membentuk spike dan turun terlalu ekstrim, ini yang bikin kita juga cepet laper.
@@pramudyaandiana5717 waduh, kalo sampe "menghindari" gak boleh lah. tubuh juga butuh asupan gula
@@yeaybaru9286 ini mindset yang salah dari banyak orang dan dipercayai banyak orang, "tubuh butuh gula".
Tubuh tidak butuh gula, karena tubuh bisa membentuk sendiri gula dari protein atau lemak. Malah kalau konsumsi gula berlebih ini yg banyak sekali bahaya nya. Karbohidrat adalah satu2 nya makro nutrisi yang tidak esensial bagi tubuh, sedang makro nutrisi yang esensial adalah protein dan lemak. Maksud esensial adalah tubuh sangat butuh nutrisi tersebut dari konsumsi luar dan tidak bisa sendiri dibentuk oleh tubuh.
Gula hanya berfungsi pada hipoglikemia dan bisa menjadi sumber energi instan dan menjadi tidak terlalu masalah jika langsung dibakar melalui aktifitas fisik/ olahraga.
Gula sendiri tidak memiliki nutrisi apa2 selain kalori dan sumber energi instan yg cepat pula akan disimpan menjadi lemak jika sedikit saja dikonsumsi berlebihan/ tidak dibakar melalui olahraga. Sedang protein / lemak lah yg sangat kaya nutrisi yg sangat penting untuk membentuk tubuh yang lebih sulit disimpan menjadi lemak.
@@aferioyp9138Simpel nya sebisa mungkin hindari gula ataupun karbohidrat sederhana (misal tepung), karena jauh lebih banyak bahayanya dari manfaatnya. Untuk karbohidrat kompleks (misal nasi + sayur+ lauk, ubi, kentang+ protein) masih ok dikonsumsi sifatnya lebih netral selama tidak berlebihan dan juga disertai aktifitas fisik masih sangat aman dikonsumsi.
Yang aku tangkap.
Felix yg backgroundnya scientiest bidang food chemistry sedang jelaskan tentang pengaruh unsur kimia dari makanan (gula) yang kita konsumsi. Gula disini sebagai unsur kimia. Dia menerapkan konsumsi real food dan low carb karena memahami basic pondasinya unsur kimia dalam kandungan makanan itu.
Kalau, Yulia yg backgroundnya diet enthusiast, gak terlalu memusingkan pengaruh unsur kimia makanan, yg jelas itu pasti ngaruh aja, lebih ke gimana maintainancenya asupan kalori/makanan yg masuk secara tepat dan secara psikologis.
Kesimpulannya, kita back to basic untuk praktikal maintainancenya.
iya bener banget, tp yulia uda merasa paling bener dan oke.
Seru kok debatnya, emg dri pengalaman ada dokter gizi di tempat gym ku juga anti banget sama gula malah karbo jd mikir kalo emg sciencenya tuh emg ngelarang banget gula/mungkin karbo tp krn aku ikutin mba yulia yg berasal sama dari masyarakat biasa yg ingin menjalankan pola hidup lebih baik, berolahraga angkat beban sembari menjalankan lebih enjoy untuk diet, gaharus larang ini itu jadi gue lebih masuk penjelasan yulia sembari mendengarkan masukan jg apa yg dokter gizi di gym gue/felix jelaskan 🤟🤟
Orang gak jelas ngapain dikasih panggung ?
Sedangkan Felix jelas ilmuwan, dia bicara sesuai experience
true
True, felix near to true
Belom tahu phd yg lain kah??? Coba cek layne norton, eric helms, bill campbell phd. Itu mereka phd juga dan poinnya sama kaya yulia
Host nya membela satu pihak karena dia mempelajari nya, bagaimana pula itu.
Orang gaje kliatan dr bicara nya yg ngotot dan selalu lari dr poin pertanyaan...
Yulia gak menghormati narasumber lainnya, merasa pandangannya paling penting, motong omongan terus tp giliran dipotong ngamoook. Dr richard gak bisa jadi moderator tidak netral dan suka motong omongan felix, felix paling kasiaaan banget gak dapet kesempatan menjelaskan sampe tuntas, baru mau jelasin udah dipotong yulia/richard 🤣 sabar banget felix
Namanya jg cwk
Setujuuu
Apa gak kebalik ya kak 😂
Gak gitu juga kaleeeee
Tapi gw juga ngerasa gemes utk beberapa hal yg disampaikan Felix ada beberapa hal yg terasa aneh yg disampaikan Felix karena dari segi metode ilmiahnya banyak yg aneh
Gula itu addictive atau nga, itu tergantung masing" orang, tapi ketika seseorang memiliki niat utk kurangi konsumsi gula ( misalkan karena utk kesehatan ) dan dalam jangka panjang dia akan berasa eneq ketika suatu makanan/minuman yang terlalu manis, kecuali manisnya dalam batas kewajaran. kurang lebih begitu
Pendapat Felix yg kudapat
1.makanlah real food,realfood adalah dari natural +dimasak (kelihatan bentuknya.
2.carbs (nasi putih) hanya 2-3 sendok
3.makan daging boleh 50 persen
4.pola makan tidak lepas dari pola aktivitas
5.negara lifestyle sehat itu Jepang
6.carbs 2-3sendok,buah dan sayur yg banyak,protein hewani ITS okey.supaya insulin tidak naik
Itu sih yg kutangkap,dan kudengar.
Orang jepang makan nasi banyak lho
@@negaaraaa nomor 4,pola makan tidak lepas dari pola aktifitas.orangjepang suka bekerja dan jalan kaki.
@@negaaraaa cmn 1 mangkok kecil kemn2 jalan kaki. G ada ruginya kok bro mengurangi nasi menaikkan protein dan fiber
Intinya pola makan sehat sih, bukan yg digembor2rin dia klu karbo itu jahat, lah buktinya dia jg makan nasi dan buah yg notabennya adalah karbo (ikatan rantai panjang dari gula)
@@negaaraaa Indonesia darurat membaca ya gini model manusianya 🤣🤣
Setuju dengan Felix, waktu saya diabetes stadium 3, saya makan banyak karbohidrat dan minum minuman manis.. saya gak gemuk, saat diabetes saya BB 57 kg.. pas saya dalam masa remisi diabetes BB saya 63 kg.. jadi, yg kebanyakan makan karbohidrat dan minum manis gak selalu gemuk.. banyak orang yg gula darahnya ya tinggi malah BB nya turun dan gak sehat
Bisa minta info gimana caranya Bapak bisa sampai ke tahap remisi diabet ....pola hidup seperti apa yg d jalani ...mkasih atas jawabannya
@@MarianiNaniAja gaya hidup, jangan konsumsi produk yang mengandung gula pasir, olahraga, puasa, jangan stres, usahakan hal ini untuk gaya hidup 😇🙏
@@sepdwianto_workoutmasih makan nasi?
Luar biasa melihat kesabaran Bro Felix selama debat yang gak seimbang ini 😂
asli bener banget bro.
Yulia sangat mendominasi.
ampe gw nanya sndri ke diri gw, apa coba yg mau Yulia buktikan.
Basicnya aja uda beda,cara berpikir juga beda,kenapa harus ngerasa paling bener.
Sedangkan Prof Felix ini basicnya jelas dalam dunia pendidikan ,penelitian,dan praktisi memang,sedangkan Yulia kan otodidak,dan dari diet antusias ibaratnya, iya iya oke uda punya sertifikasi beberapa ilmu, tapi itu ga bisa membuktikan bahwa dia paling bener.
Ada2 aja.
Kaya debat kusir.
@@aliyayasmin6798 dari yang aku pelajarin sih ya, Felix ini lebih mengacu ke Keto diet dimana kita makan low carb dan high protein and fat juga tentang gula dan insulin spike. Menurutku Keto diet ini bagus banget buat manusia tapi gak realistis terutama buat orang Indo yang kebanyakan suka nasi, gorengan dan sweet tooth. Nah masalahnya Felix ini mendorong fakta dari data sedangkan Yulia lebih ke fakta lapangan. Diet keto ini susah dan juga ribet banget bro, dan Felix disini gak mau tau A B C dan kekeuh kalau diet ini adalah ultimatum sedangkan permasalahan orang yang mau diet ini beda beda terutama cewek yg gampang kena gangguan mental kalau bahas soal berat badan dan diet. Makanya disediakanlah macam macam diet, nah Yulia ini lebih pro ke macam macam diet yang disesuaikan sama budget, mental dan kebutuhan manusia.
Lagian mentang mentang dia dokter kita harus ngikutin dia gitu?? Gak juga kan, jadi tinggal kita aja pilih sendiri endingnya.
Felix dateng buat diskusi, yg lain dateng buat debat. Pihak Yulia dan dr. Richard terlalu defensif. Kalo lo ngomong gorengan ya udah pasti identik dengan TEPUNG. Beda kalo lo ngomong makanan yg di goreng. Mau lo bilang tepung nya sedikit kek lo kira orang kalo makan gorengan cuma 1? Yg ada makan 5 ngaku nya 3. Bahas nasi padang lagi kekeh banget ga mau ngaku kalo komponen utama nya karbo. Anggap lah nasi padang pake gulai ayam ya tetep aja komponen utama nya karbo dari nasi. Mau lu pake itung per gram lemak 1gr 9 kalori, karbo dan protein 1 gr 4 kalori juga tetep aja jumlah karbo lebih banyak.
Ngomong masalah adiktof juga bener kalo gula lebih adiktif dari narkoba. Kenapa? Karena akses jauh lebih gampang, social believe bahwa gula engga berbahaya, dan false sense of security karena dampak gula engga langsung dibandingkan narkoba.
Masalah bahaya gula ini udah jadi new common knowlegde buat orang orang yg concern dengan pola makan nya. Kalo masih sehat memang belum kerasa, tapi coba tanyain sama yg udah kena penyakit setelah mereka kurangin gula sampe sangat minim gimana dampaknya ke mereka
1. Gula tambahan (gula pasir, gula batu, gula jawa, apapun bentuk gulanya BUKAN gula dalam buah atau karbohidrat seperti nasi) sudah jelas aturannya untuk BATASI KONSUMSINYA. Bisa cek rekomendasi kementerian kesehatan atau WHO.
2. TIDAK ADA 1 JENIS DIET YANG SUPERIOR !!!!! Ketika seseorang menginginkan penurunan BB/penurunan lemak tubuh maka org tersebut harus berada dalam kondisi kalori defisit. Kalori defisit ini bisa diperoleh dg diet low carbs, low fat, diet keto, diet mediteranian, vegan, balanced diet. JADI, diet apapun bisa digunakan asalkan disesuaikan dengan kondisi tubuh, kebutuhan tubuh, dan preferensi pribadi.
Salah satu hal yg penting dalam diet adalah ADHERANCE. Di mana kita bisa mematuhi suatu diet untuk jangka panjang. Jadi tdk bisa memaksakan suatu populasi atau individu untuk mengikuti low carbs/low fat/keto/vegan jika org tersebut tdk bisa mematuhi dietnya, bisa2 malah jd eating disorder.
3. BALANCED DIET atau diet gizi seimbang yang dikeluarkan kementerian kesehatan menjadi patokan edukasi untuk populasi pastinya melalui banyak pertimbangan. Ingat edukasi ini sifatnya untuk POPULASI. Jadi jika seseorang tdk cocok dg balance diet bukan berarti balanced dietnya yg salah.
LET’s be critical in taking information guyss! Cheers🥂
Agree, pola diet itu banyak karena disesuaikan dengan kondisi tubuh ada penyakit atau engga
Mereka berdua sama2 memberikan point yang valid. Tidak ada benar atau salah. Tergantung aplikasi di diri masing2 aja menurut aku. Intinya semua yang "too much" itu ga bagus.
Thank you info Dr. Felix dan Yulia untuk ilmu nyaa!
Bedanya Yulia lebih ke "pokoknya pendapat gw yang paling bener"
@@HaraldArkanAlfarizqitapi kok faktanya felix yang ngotot dan gak mau mendengarkan ya? Coba liat eps berikutnya deh. Maksud yulia tuh kita masih bisa makan gula dan gula gak semenakutkan itu. Buktinya yg ngikutin dietnya yulia bnyk yg berhasil.
@@HaraldArkanAlfarizqiDi eps berikutnya felix lebih ke "pokoknya pendapat gw yang paling bener"
@@giogremory iya Felix kayak denial. Jujur aku sweet tooth dan suka sama manis dan paham maksud Felix. Cuman Yulia juga bener banget. Yulia juga gak seolah-olah jadi sugar support.
Apakah prof Felix punya channel youtube sendiri? He's a smartest yet wisely. Kita harus bnyk belajar dari sumber2 yg kredibel dan org2 yg kompeten spt beliau. Thanks for the podcast.
Ada kok. Anw, dia aktif bgt di tiktok.
Ada felix gula gitu biasanya nemu😂
@@MaryamPattinama thank you!
@@elyfitriyanapurwanti371 thank you!
Tiktok dia centang biru, vt nya selalu update dsn sering live di tiktok
Felix punya banyak point yang bagus, senada dengan Ade Rai pernah ungkapkan. Tapi Yulia juga banyak punya insight yang lebih manusiawi :D . Diskusi yang sangat menarik dan bermanfaat. Saya paham kenapa Dr Richard kesulitan, (bukan memihak) tapi karena Felix berulangkali mencoba take over setiap kesempatan yang sedang diberikan ke narasumber lainnya dengan sebuah penjelasan yang terlalu panjang. We got your point Mr Felix, you are brilliant at debating but come on, we also need to hear from the other side. Jadi gak sabar dgn sesi kedua. Sukses terus Felix, Yulia dan Dr Richard Lee yang gak bosen bosen meng influence kita untuk punya pola hidup lebih baik.
Beda kak..felix itu terlalu teori..dia belom banyak praktek dan pengalaman..jelass jauhh klo dibandingkan ade rai dan yulia..mreka bener2 uda terjun didunia diet dan nutrisi secara fakta dan lapangan..teori tanpa pembuktian menurutku tetep nol ya..karena tidak ilmiah..hahhaha sedangkan klo yulia dan ade rai kan ke badan dia sendiri dan ke atlet2nya juga sudah pengalaman..🤭🤭
Coba cek lagi, sebenernya ketika prof felix sedang menjelaskan dipotong dan di take over duluan.
@@vinafebriana2085 teori aja, gimana gimana? Secara fakta orang ketagihan nambah nasi kalau makan, harus selalu ad gorengan, abis makan es teh manis/es jeruk manis, ngemil kue ga berenti2.
@@vinafebriana2085 Kurang pengalaman ? Dia PhD loh mba, dia habiskan bertahun" buat title nya dan achievement yg dia dpt, masih dibilang blm berpengalaman? smh😂
@@Herbaltum lu pikir semua orang melakukan itu? Wakakkakakaka enggak lah keless..ga boleh sotoy ihh...pukul rata..justru yulia ama dr richard ngasi ilmu yg logic yg gampang diterapin..semua yg berlebihanpun juga ga baek keless..mau sayurpun klo kebanyakan jg asem urat..jd plisss deh diupdate dlu ilmu nya jangan cuma asal bunyi gegara metode diet baru yg bilang low carbs itu paling OKE..wkakakaka banyak faktanya org yg low carbs mendadak malah rontok rambut dll..mbok dibaca comment2 yg lain..hadehhh
This discussion almost has no point. They actually have almost the same point of view and the same goal but they just don’t listen to each other, each feels (s)he know better than the other, they just attack each other’s sentences.. Exhausting to watch 😄
Maklum persaingan bisnis influencer diet 😂
Exactly!!!! Everytime the other side try to talk and explaining keep got interrupted when the “other side” talk and don’t want to get interrupted and keep saying I’m not done . WHATTTTTT …..
Stop talking moderation intake . Everybody know that !! Dahgggggg
Mba yulia jg bilang utk kurangin gula tmbhn kok, tp ga seanti itu sm karbo(yg juga gula). Emg gula itu hrs dikurangin tp bukan dihindarin, dan emg bnr gula yg berkurang bakal ngasih byk bgt effect baik di dlm tubuh. Tp itu jg balik lg sama apa yg kak Yulia blg, bhwa semuanya balik lg ke tubuh masing" n apa yg work buat diri masing". Jd ga ad yg slh ato lbh bener, its just kind of a bit different of perception. Yg penting blh mkn, asl ga berlebihan (tp disni ko Felix ga setuju). Tp aku lbh tendency ke mba Yulia, bcz pov nya lbh jelas, n maaf tp povnya ko Felix agk krg menjwb pertanyaan dokter Richard.
Jujur kalo gw liatnya kaya debat antara yg emang udah kerja, udah berpengalaman berkecimpung dikancah itu sama yg masih teori-teori-teori aja belum ada pengalaman
😂😂😂
Klo dari pribadi, aku lebih setuju sama kak yulia untuk calorie counting. Jauh lebih gampang ngetrack calories in and calories out. Pengetahuan kebutuhan calories sendiri bisa di imbangi dengan olahraga, tanpa ada over/under intake di nutrisi.
Semangat terus kak yulia dan bang felix! Meski berbeda pendapat, tujuan goal kalian sama, untuk membuat anak2 masa depan hidup lebih sehat.
pernyataan kak yulia bener utk calorie counting. tapi kenyataannya kalo kita high carbs diet sesuai kebutuhan calorie doang ga bagus. karna jumlah protein dan macro nutrient yg kita konsumsi jadi lebih sedikit. karna carbs berada di posisi ke 3 dengan hitungan kalori terbanyak. selain itu high carbs diet menaikkan insulin, dan merusak metabolisme tubuh. jadi lebih gampang binge dan naik berat badan lagi. jadi diet yg dikatakan prof felix yang paling baik kalo ga cuman sekedar counting calories intakes, karna kita juga butuh macro nutrients lainnya spt vitamin, protein. makanya diet yg bagus 60% protein and fat. mengapa fat? karna fat banyak mengandung vitamin. mengapa less carbs? karna kita bisa ngambil energi dari fat
@@dantewidjaksana1091 klo kbanyakan carbs g bagus jga menurut gua karna untuk brekdon carb ( carbs nasi kentang etc )butuh vitamin dan enz lain sperti B1 dll trs penyerapan gizi ga maksimal,apalagi proses carbs ( bakwan kfc dll, udah di goreng gorengnya koe vagatable oil yg g sehat hdeh.
Refrens : Dr.EricBerg
@@publicslayer1443 bener. kak yulia menyatakan diet hanya menghitung pemasukan / pengeluaran calorie. sebenrnya ga se simple itu. logikanya kalo kita diet high carbs emang badan jadi makin kurus tapi kurus yg skinny fat karna kekurangan protein. dan menurunkan fungsi tubuh karna kurang vitamins. jadi kesimpulannya lebih baik diet high protein seperti menu prof. felix
@@dantewidjaksana1091 high carbs diet bikin jatah protein lebih dikit? Ilmu darimana ini mas? Ini lu nya aja ga bisa ngatur.
Kan tinggal naikin proteinnya jg, trus fatnya dikurangin, tau nggak berapa fat yg disaranin? Cuma 30 gram untuk pria dan 20 gram untuk wanita,
paling mentok 270 kalori total untuk fat, terus sisa kalori bagi 2 buat karbo sama protein,
Misal diet 1500 kalori, sisa 1200an kalori untuk protein sama karbo, misal lu makan protein total 100 gram sehari (400 kalori), berarti sisa 800 kalori untuk 200 gram karbo, sekitar 650 gram nasi putih sehari.
Lalu kebutuhan kalori lu sehari itu 2000 kalori trus lu konsumsi 1500 kalori yg ada 650 gram nasi di dalamnya, bisa turun berat badan gak? Ya bisa lah.
@@dantewidjaksana1091 Widjaksana tau gak diet binge atau diet yoyo itu karena apa? Karena diet yg nyiksa, bukan karena karbo.
Ini si Yulia kalo menurut gua salah nangkep “Gula” dimaksud felix, dia nganggep gula sebagai BENDA bukan sebagai KOMPONEN/MOLEKUL.
Soal nasi padang pun dia ngotot FAT, FAT, FAT. Padahal maksud felix pun yang bikin kita selera makan itu let say 70% Nasi nya dan 30% itu lauknya. Sekarang emang ada orang makan padang nambah lauknya ketimbang nasinya? Justru peran LAUK dalam naspad itu sebagai pelengkap makan, gua pun makan hanya dgn bumbu rendang bisa nambah nasi berkali kali apalagi nasi dalam keadaan hangat membuat karbohidrat lebih cepat terpecah dan otak menstimulus kehadiran gula dgn sangat cepat sehingga itu membuat otak kita lapar secara terus menerus. Ini nggak berlaku buat nasi padang ya tapi berlaku untuk semua jenis makanan pendamping nasi hangat kita, se enak apapun lauk yg kita punya ketika tidak dimakan dengan nasi maka selera makan pun akan berkurang.
Koh felix gua lihat disini tetap dengan bahasan “Gula” sebagai MOLEKUL ya BUKAN sebagai BENDA/BAHAN. Tapi emang dasarnya lawan bicaranya lebih ke pake otot dan ga mau tau apa yg dijelaskan felix, dokter richard pun lebih condong ikut mendebat felix masih sama seperti saat dengan Kevin MD. Sebagai Host harusnya membiarkan mereka yang berdebat, bukan nimbrung dan menitik beratkan ke satu sisi walau alibinya “tidak berpihak ke siapa siapa” tapi sebagai netizen juga saya dapat menilai kok kearah mana dokter Richard pandanganya.
Dia kira lebih famous lebih bener😅
setuju aku ... yulia hrsnya baca dulu siapa felix spy paham bahasa maksudny kek apa
Iyaaa betul..setuju.. yulia tidak terlalu suka mendengarkan seperti nya
Terlepas dari aku stuju atau tidak dgn Dr. Felix, kalau bahas soal nambah nasi atau lauk kurang nikmat tanpa nasi sebagai proof that gula itu addictive , I would disagree with you sih..
Menurut aku, org indo itu addicted to rice karena lbh ke comfort zone, yg kemungkinan bsr karna dari kecil carbs pilihan org indo itu nasi.. dan ketika dari kecil dibiasain utk makan protein atau sayur pakai nasi, then nasi akan jd comfort zone (gk bisa lepas, atau susah utk lepas)..
Karena orang yg saat masa kecil nya gk dibiasain utk makan nasi, ya sampai dewasa gini ya gk suka nasi..
Jd menurut aku, orang addicted to nasi itu bukan karna nasi adalah gula yg bikin addictive.. tp mayoritas org indo gk bs makan lauk tanpa nasi, karena nasi udah jadi habit dan comfort zone..
Iya gk sih ?
@@anotherperspective3609 but felix would agree with my own opinion, but it’s a freedom for you to floor your opinion😁
Aku tim felix sih. Cuma kalo ada one thing yg ok dari Yulia, ya why not ku ambil juga.
But why, felix belom beres ngomong di cut terus 🥲🥲. Also felix sih, dia juga try to cut Yulia. Coba dr. Richard tolong next time lebih diperhatikan lagi waktu bicara narsum hahaha. Biar ga saling motong.
iya sayang banyak ke Cut
padahal iformasi baru dan agak tabu jarang yg tau dari sudut pandang yg brbeda aku jg kira insulin itu tdk sepenuhnya baik
Ambil jalan tengah aja lah.. tetap konsumsi gula tapi dgn batas wajar dan tidak berlebihan.. kalau bisa dihindari atau dikurangi itu lebih baik tanpa mengurangi asupan protein dll..
Sayangnya yang bilang gula nggak berlebihan, biasanya nggak tahu yang disebut berlebihan itu berapa banyak. Ini kurang, cukup, berlebihan, harus angka, bukan perasaan.
itu bukan jalan tengah, pointnya kak yulia yg blg kalo makan sesuai anjuran
Btul kk...klo yg badnnya msih sehat..bisa d kurangi/seimbang porsinya...klo udh sakit kya obbesitas...mungkin hrus stop...gula2n
Ganti gula aja kak, gula refinasi/pasir diganti dengan pemanis yg lebih sehat. Misalnya gula kelapa, aren, stevia, dll
Sya setuju, protein dan lemak yg hrus lbh bnyak drpda karbo dan gula
Nasi padang, yang di tambah memang nasi nya dengan kuah dan bumbunya. Orang2 mikirnya kalau nambah rendang atau ayam, pasti jadi lebih mahal makannya. Logis kok pak Felix, itu yang di alamin banyak orang.
Gak kok, aku pribadi malah gak terima kalo harga 15K sekian tapi dapat lauknya kecil banget serasa rugi. Alhasil aku tambah lauk laik 😂
sebagai mahasiswa science, cara orang bersikap terhadap sesuatu fenomena yang lebih struktural dan masuk akal adalah felix🙏 sorry Yulia
Sama.. felix memang anak science bgt, yulia applicable ke orng awam. Sebetulnya mereka cukup sejalan lo
Jawabnya aja muter2 ngakak anda ga ngerti dia ngomong ilmiah jadi lu anggp keren
Felix itu gelar nya phD , sudah wajar dia bersikap seperti itu, gelar yg bukan sembarang org bisa meraihny
@@antongonzales1902maklumin dia biasa berobat k bidan d desa
@@gdin9272otak lu aja yg kaga nyampe kocak 😂😂😂
Sebenarnya mereka sejalan, yg satu concern dgn kesehatan dan yg satunya concern dgn berat badan
Menurut gw gak ada hubungannya kangen mknn indo dgn adiksi gula krn diluar negri sangat banyak karbo dan gula yg bs kita dapatkan, makanya yg kita kangenin adlh sambal dan gorengan krn gak ada diluar negri
mengurangi gula masih ada kecenderungan utk konsumsi secara konsisten, masalahnya adalah batas dan kesadaran yg sulit dipertanggungjawabkan. Jd lebih baik dihindari
saya pun gemas liat ini, ga tahan pengen komen juga hahaha Saya dulu 109kg diet turun 41kg jadi 68kg dalam 17bulan. Sekarang BB dijaga di rentang 68-73kg dgn tujuan body recomp (turunin lemak naikkin otot). Waktu masa saya diet, saya makan KFC, pizza, cireng, donat dan sejenisnya tapi BB tetap turun. Hal ini karena saya berada dalam defisit kalori. Saya belajar utk tidak melabel makanan baik/buruk, dirty/clean, mengijinkan diri utk makan makanan favorit saya (makanan favorit saya adl mie samyang, kue onde2 goreng, cheetos flamin hot). Saya juga belajar utk membina hubungan baik dgn olahraga (otot rangka dan otot jantung) dan belajar menikmati kegiatan bergerak dan olahraga.
Sekarang pun sehari2 saya menjaga makan supaya tetap mencukupi kebutuhan protein harian dan kebutuhan kalori harian. Makanan biasanya saya masak sendiri supaya lebih hemat, tetap makan nasi/oat/mie tiap hari, makan ayam/ikan dan telur tiap hari, makan sayur dan buah juga tiap hari. Makan pizza dan KFC juga kalau weekend (kalau makan pizza biasa ukuran large setengah loyang, kalo makan KFC biasa dada 2, paha bawah sama sayap). Asalkan masih masuk dalam batas kalori harian, tidak akan bertambah gemuk tidak peduli kalori berasal dari makanan apa. Tapi dari segi tenaga dan stamina, akan lebih baik jika makan makanan yg whole food alias masak sendiri. Makanan kalori tinggi hanya sebagai selingan agar kita tidak kalap begitu ada kesempatan makan makanan tinggi kalori (misal waktu hari raya, waktu bukber, waktu kumpul2 bersama teman, dll)
Ga semua diet gitu cocok ka. Klo aku tergantung insulin , ada penjelasan di dr andreas di IG ... Klo badan baru bs bakar lemak klo insulin rendah. Yess its mee.. klo kamu cocok itu ya Alhamdulillah. Sayangnya aku ga bs badanku, hormonal ku lebih cocok low carbs , low sugar, protein banyak selain workout keras dan IF yaa. Sesulit itu lo aku nurunin BB. 🥹🥹🧏
@@elmiranamira7584 secara sederhana, BB turun krn defisit kalori. Mekanisme insulin itu hanya sementara. Misalnya jika kita makan hanya satu sendok gula pasir setiap hari tanpa makanan lain, insulin akan naik tapi setelah gula habis dicerna ya tubuh akan pake lemak. Tapi apakah cara makan seperti itu sustainable ya tentu tidak.
Setiap orang punya pendekatan berbeda utk diet, mau low carb, low fat, IF, calorie counting, intinya pilihlah yg paling bisa kita lakukan dalam jangka waktu panjang. Karena mempertahankan BB lebih sulit drpd turun BB, kalo kita tidak membiasakan diri dgn pola makan yg baru.
Yg saya gemas adl jika ada orang melabel karbo jahat, gula adiktif, dan sejenisnya. Melabel makanan spt itu bisa memperburuk hubungan kita dgn makanan dan menyebabkan eating disorder
kalo debatnya si Yulia dulu suruh ngomong ampe stop baru Felix menanggapi (begitu pula sebaliknya) pasti jauh lebih sip. bkn pas Felix ngomong trs si Yulia nyamber topa tapi topa tapi (dan sebaliknya jg). Gw yg denger agak gemes jg karene kaya kecampur ama ego sentris wkwk. but both so amazing, keep study dan menghargai satu sama lain sesuai bidangnya masing masing
tp gw gemes ama Yulia sih tp jujur wkwk maaf
Akupun gemes haha nape ngga diem dulu denger sampai orang lain selesai ngomong Dia kayak debat di anggota dewan ngga sih?
Kalo debat gabisa bagian perbagian mbak, nanti ada missleading kalo diteruskan. Jadi kalo saling cut itu wajar saja dalam perdebatan. Tapi jujurly sebel aja ama mbak Yulia ini ya😂 gua juga tau kok dia ekspert di bidangnya juga tapi dari cara dia bereaksi ketika koh felix bicara itu kayak pengen atensi netizen dengan maksud “gua juga ngerti loh”
Haha w jg rada disayangkan, itu felix masih menjelaskan tp mba yul nyerocosss banget kek pengen didengar. Pdhl sbnrnya isinya ilmu smua.
@@jadilebihbaik6607 exactly. She just wanted to sound smart/ knowledgeable.
Kok kyknya wktu felix jelasin byk dipotong dan gak sempet jelasin smpek selesai. Mgkn next dr richard hrus lebih tegas kasih wktu masing2 jelasin
Gue pro felix sih, low carb lebih baik...soalnya emang udah eksperimen sendiri gimana rasanya gak masuk karbo dan makanan/minuman manis2 tiga bulanan, cuma full telur, daging, banyak sayur, kimchi... awal2 emang kayak lemes, laper, pusing2 sekilas, tapi dua mingguan udh bisa adaptasi jadi lebih berenergi, gak ngantukan pas kerja, lebih fokus, perut buncit ilang, trigliserid turun, kolestrol total naik tapi HDL yg lebih tinggi, gula dll normal...gak usah ribet pake studi2, cobain aja langsung kebadan bandingin rasanya...
1. si om felix bukan low carbs diet, tpi balanced diet.. karna low carbs diet makan karbo dibawah 26%, sedangkan om felix makan carbs 40%
2. gw ga saranin low carbs diet untuk jangka panjang. gw bertahun2 low carb diet dan akhirnya malah eating disorder dan eating disorder NYIKSA BGT
@@zi.d7 sebenarnya ujung ujungnya kembali ke masalah mental..
Mental yang sehat tidak akan overconsume,
Mental yang sehat akan mengusir penyakit
@@wolfofdefi hah? Sorry bang ga ngerti
@@zi.d7 sebenarnya selama kita tidak tersiksa dengan apa yang kita makan, tidak menjadi masalah.. makanya dari dulu selalu yakin bahwa cheat day dalam diet itu sendiri sudah menandakan bahwa kita tidak happy dgn apa yang kita jalanin. lambat laun timbul penyakit
@@wolfofdefi masalahnya saat diet tidk merasa tersiksa. Saat dulu diet ku punya pola pikir gula itu ga baik dan ga ada manfaat buat tubuh, malah pernah mikir gula=makanan sampah. Ku ga makan gula, nasi, tepung, dan bahkan makan buah pun sedikit bgt karna takut gulanya.. malahan merasa tersiksanya pas proses recovery nya
saya setuju banget sama gula itu berbahaya! thanks prof Felix
1000000% setuju juga
Dari yang sya tangkap ada sedikit miskom tentang gula yg dimaksud, dimana ka yulia lebih tentang gula tambahan sperti gula pasir,makanan2 manis yg mengandung gula tambahan.semntara koh felix lebih kepada bahan dasar atau kandungan dasar yang berasal dari makanan seperti nasi dmna nasi terutama putih kandungan gulanya tinggi.jadi sebenarnya dalam debat ini ngk ada yg slh dan bnr.Terimakasih sebagai penonton kita jadi kita bisa perpikir lebih kritis lagi
Gula dlm nasi putih kandungannya masih dalam batas normal dan masih tetap diijinkan, tidak tinggi sekali..lain kali baca dlu baru komentar
Yang setuju dengan Felix pasti orang² pintar👍
Ok ini komentar kurang Bijak dan baik
Asalkan kalau ada bukti ilmiah sah2 saja kok kalau dia tidak setuju dengan Felix
Terimakasih bro Felix, kita belajar menghadapi orang ngeyel.
Bukan ngenyeell tp edukasi itu penting
@@inestesyagab6521lu ngomong apa kocak 😂😂
Felix pinter + berbotot sih, keliatan pinternya 👍🏻 penjelasan nya lbh make sense jg, thankyou felix 🙏🏻 sejauh ini gw bnr bnr ngerti apa yg di jelaskan felix gw lbh nangkep & felix bijak dlm penyampaian tdk tersulut emosi dan tidak ego + ngalah muluk mskpn di potong terus pembicaraannya, sorry dok richard agak kcewa sm pembawaan dok richard di vid ini 🙏🏻
Felix elu emang top bang!!! Gua yg sekolah'y cuma sampai SMA sangat2 bisa mengerti dgn penjelasan elu.
Setuju
Wkwkwk yakin deck?
Ini narasumbernya gak apple-to-apple 😭 jelaslah debat gak habis2 wkwkwkwk
1. Felix bukan org yg body builder, he is a scientist, jd dia gak masalah mau diet low carbs or something karena dia gak membentuk tubuh. Okelah mungkin walaupun dia scientist, tp blm tentu dia bisa memberikan porsi diet yg bagus dan cocok utk org yg body builder kyak Yulia. Diliat dari porsi makannya Felix (sbg org normal yg sehat), sangat gak cocok di mata Yulia karena Yulia emg perlu carbs utk olahraga berat (utk org yg membentuk tubuh). Tapi, porsi makan Felix bisa dicontoh utk org2 yg pengen nurunin BB yg sehat atau pola makan yg sehat utk org2 BB normal.
2. Org2 yg jarang olahraga dan merasa gak perlu membentuk tubuh akan sangat gampang mengikuti pola makan simple kyak Felix, karena ya... dia gak perlu olahraga yg berat, jd dia dgn gampang blg "hindari gula" walaupun akhirnya dia blg "kurangi gula" 😀 Beda sama Yulia yg sangat menghitungkan komposisi makanan supaya org2 yg mengikutinya juga bisa dpt makanan yg cocok utk dipakai olahraga berat. I think Felix gak nyampe sini karena dia gak build his body, makanya Yulia sangat "terlihat" perlu carbs, because she needs to build body.
3. Jangan remehin influencer! (Kalian biasa bgt deh ngeremehin yg namanya influencer 😑 memang banyak influencer abal2, tapi GAK SEMUA) Yulia salah satu influencer diet yg paling niat utk berbagi ilmu diet, dan dia pun sadar gak boleh bagi ilmu sembarangan ke publik, so she studies all diet things, dan sampe skrg masih rajin baca jurnal2, aku yakin Yulia baca BANYAK BANGET jurnal2 makanya dia berani dan pede argue with mentioning about some journals. Dan jurnal yg dia baca pasti yg berkaitan dgn diet + membentuk tubuh, karena audiencenya dia di sosmed ya itu.
4. Beda cerita lagi kalau Felix is a scientist sekaligus body builder, mereka berdua pasti bakal saling belajar bareng dan nggak debat. Intinya ini debat masalahnya karena narasumbernya gak apple-to-apple
Daripada debat pilih tim ini tim itu, kenapa gak di-combine aja dari penjelasan 2 narasumber di atas ? Misal: org gendut pengen nurunin BB bisa pake pola makan Felix, tapi pas BB udah turun dan mau ngebentuk tubuh biar lebih bagus, bisa pake caranya Yulia
lah felix bodybuilder jg, sering main olahraga beban. emg goals badannya segitu, coba perhatiinnya chest nya kebentuk itu
@@andifadhilpalu4775 iya kah ? Atau cuma olahraga ringan aja supaya badan tetep sehat ? Karena diliat2 di komen kalo olahraga berat sangat perlu karbo yg banyak, kalo gak gitu bakalan lemes angkat beban gede2. Dan kalopun cuma olahraga ringan, otot juga bisa kebentuk, walaupun gak sebesar the real body builder kyak ade rai
@@BungaFoodies-bs4od iyaa beneran, liat aja chest nya, dia aja sering nyaranin olahraga beban. yakin lu? wk. liat noh dana white pemilik saham ufc, karnivore diet kuat2 aja tuh ngegym, ngambil karbo nya dari hewani doang. klo tiktokers indo anak gym pisan, namanya putra (@pwfitid) makannya daging doang jadi tuh badannya. ade rai aja prnh liat vlog sarapannya gt, 10putih telur, 5kuning telor, salmon sekitar 3-4potong mungkin 600-1kg, nasi nya dikit bngt itupun nasi shirataki wk
@@andifadhilpalu4775 yg aku bahas di sini Yulia dan bbrp org yg komen, yg setauku mereka tetep perlu carbs for her diet and gym, kenapa malah bandingin sama orang2 lain ? Org lain mah terserah mau diet apa, olahraga apa, yg aku poinkan di komenku kan Felix dan Yulia. Bahkan Yulia juga blg mau diet low carbs atau non low carbs, pengaruhnya sama aja hasilnya, gak berbeda signifikan. Don't hate carbs that much, yg penting msh di batas normal konsumsinya
Beda level ya jadi ga imbang lah perdebatannya. Seorang scientist yg publish Q1 journals vs seorang yg berlajar dari SERTIFIKASI! 🤣
Again, saya suka ketawa lihat Komen kayak gini. Bias banget luh.
You wanna know one thing? Apakah kamu harus ada PHD to make a journal? The answer is NO! Anybody can make a journal and publish it. It's called an 'ACADEMIC JOURNAL'. You know what that is? Means anyone can publish and in the end goes through a peer review standard and if approved gets publish.
Again, be more open minded and get out of you ridiculous "masa debat sama SCIENTIST" mindset.
It's very clear your on a lower level here bro
Sebenarnya memang beda level
Cuma kalau di mata awam udah pasti kek Yulia ini paling mudah di Ngertiin
Padahal cuma ibarat kulitnya saja
Dan tidak spesifik
Kalori defisit silahkan tapi yah hidupnya bakal gampang hipoglikemia dan maag dan banyak hal lagi
Dilain pihak , kalau low carb dan No refine carb , terus modal telur/ tempe doank yang namanya sakit maag dan Hypoglicemia akan terasa asing di kuping
Cuma implementasinya rada repot
Karena jajanan gorengan dimana2 dan nagih
Komentar kamu menunjukkan kualitas kamuu😂
@@ScotHumphreys ga kebaik? pdhl situ dri td bias ke gym influencer?
@@Azure_KilluX setuju, Yulia ini pinter krn bahasanya mudah dipahami
Dr Richard sma Yulia ga paham kalo gorengan itu 90% tumbuhan (ada starch/ karbo/gula) minyak itu juga lemak nabati (dari tumbuhan yang termasuk ultra processed)... sedangkan lemak hewani yang langsung dari daging itu beda, tdk ada overprocessing.
Prof Felix, your debates are amazing!
1. thanks for dr richard, sdh mndtgkan pr pakar, hnya dlht dr ekspresi dan cr leadingny, DRL agk bias, lbh cndng ke maia. but its ok
2. dr felix sungh briliant
3. sbnarnya mreka berdua tu sama aja pd ksimpulannya...yakni kurangi gula dan karbo scr drastis, perbnyak makan protein hewani, plus buah dan sayur sbg plengkap..sudah titik
OMG yulia, why are you debating on research methodologies to a scientist? He knows better than you! Dia jelasin aja lu ga paham mba. Lol. Dr richard tolong dong narasumbernya dibenerin, what are u trying to gain from this so-called debate? Masa scientist disuruh debat sama influencer gym.
Maybe you should open you eyes a little wider and realize that educated people don't necessarily have titles on their names. There are plenty of people out there who don't have a PHD but yet are very well educated.
Menurut saya coba be more open minded and listen to the debate rather looking at titles.
And to make things clear yulia isn't a "gym influencer" she's well educated and has been studying about nutrition on a professional and personal level.
And to confirm, Felix has a PHD in bio chemical. Do you know the difference between bio chemical and nutrition? You probably don't, so think about what you write before you do it.
Lucu ya, ngomong sok pinter
hiya hiya, yg reply langsung pak suaminya ibu yulia dong kaks 😂
@@ScotHumphreys pargraf 1 bilang "tittle ga penting", paragraf 3 "she well educated dll", malah ga sekredibel dapetin tittle yg di atas😂
Some say “believe in knowledge not a degree” emang kalau tdk berijazah seperti Phd ga boleh berpendidikan ya?
Seriusan kemajuan banget ada konten diskusi berbobot kaya gini . Sehat sekali diskusinya, saling adu data. Keduanya sama2 punya ddasar yang kuat... Love you both ..
Dua duanya bener, tapi aku kurang suka dokter Felix kurang menghargai Yulia ngomong, bisa dilihat dari ekspresi setiap Yulia ngomong :) tapi dari statement dua duanya bener. Tapi aku lebih suka ngikutin Yulia karna mental health itu penting :) dan aku kalau laper jadi stress. Jadi makan nasi atau tepung" An fine fine aja selama sesuai sama porsi perhari.
dua"nya sama aja, aku justru lebih kurang nyaman sm Yulia, soalnya walaupun mereka sama" saling memotong but Felix gak se nyorocos Yulia😂, hostnya juga berat sebelah, waktu felix motong dia ngingetin, pas Yulia motong dia malah diem doang😂, keliatan banget hostnya gak netral.
i am with Felix all the way
Mungkin persepktif mengenai makna "Addictive" antara Mas Felix dan Mbak Yulia itu berbeda jadi ya menurut saya itu hal yang biasa dan jadi pembelajaran yang baik buat kita yang bisa melihat penjelasan dari berbagai perspektif 🙏💪
Mas Richard mohon narsum nya dibiarkan dulu menjelaskan 🙏
Betul,, byk org bilang "bocil kecanduan gadget" Apakah yg dimaksud si bocil ini kecanduannya sampai sakaww? 😅
yulia benar. Felix benar.
tapiiii lebih into ke felix because calorie is not calorie. memang benar kata yulia selama batas gula 50gr aman ga masalah. nah yg bahaya pas insulin naik gara2 makan 25gr gula dan menyebabkan kita jadi ngantuk dan lapar lagi karna insulin naik itu sangat sulit sekali mengendalikan diri untuk tidak makan lebih banyak, nah yg gue tangkap thats why felix bilang jgn sampe naik agar ga mood swing dan pengen makan lagi. karna susah mengontrol nya untuk sebagian org.
Ini debat tdk imbang. Karena Dr Felix itu a scientist. saya ngerti arguments dr felix. Banyak sekali sebenarnya research ttg sugar. Yulia debat nya juga bagus Tapi kalau Masalah sugar dia ngga bisa debat dengan org yg udah bertahun2 me research ttg sugar. Sugar itu sangat complex.
gak imbang, Yulia lebih pintar,
tapi kebanyakan warga +62 yg buta pengetahuan 😂
@@bayublitzlegacy5519 Masak Yulia lbh pintar drpd Phd yg jg sering publish jurnal?Really?He is scientist,bukan asal ngomong tanpa data.
kalo melihat dari hasil penampakannya,
1. Felix with complicated explaination and very much theorical, extreme diet, but postur tubuhnya kurus, muscle mass-nya juga terlihat kurang
2. Yulia surprisingly have her own studies, dia juga banyak baca2 artikel ilmiah, counter with other side theory, postur tubuhnya bagus, muscle mass terlihat proporsional
Rasanya sudah bisa dinilai, Yulia lebih masuk akal penjelasannya secara keseluruhan
Ga mudah utk "unlearned" sebuah pengetahuan didalam belief system yg udah tersimpan lama didalam otak kita..apalagi sumber2 informasi dr study yg artikelnya bisa jadi artikel pesanan dr perusahaan2 utk meraup keuntungan besar tanpa peduli dgn kesehatan org..
Walau begitu debat ini cukup bagus buat masyarakat utk berpikir lebih kritis dan tidak menelan mentah2 sebuah informasi dan bijak membaca artikel2 tanpa ada dasar pengetahuan yang bisa dipercaya. Salam sehat
Saya yakin 80% penonton mendukung Dr. Felix Zulhendri. tapi 90% penonton akan lebih suka mengikuti Miss Yulia
Pendapat yang disampaikan ko felix jika kita liat konten2nya sangat berdasarkan science dan jurnal yang bukan kelas "tikus" cuma mungkin penyampaian ko felix masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian secara bahasa yg masih banyak sulit dimengerti masyarakat awam
lebih percaya felix suhendri, karna dia mengikuti hasil riset terbaru semua, sedangkan mbak yulia masih ikut yg lama
Ya kalau yang aktivitasnya g buat kerja berat bener tapi kalau yang memerlukan tenaga extra untuk kerja kerja berat kalau ikut Felix ya mampus
Apapun pendpt org tentang ini itu... itu cuma pendpt... klo setuju ya monggo ikuti... klo gak ya udah skip aja....gampangkan??? Yg penting jangan jadikan pendpt seseorg sbg pemicu saling merendahkan yg akhirnya memicu konflik yg lbh besar apalagi sampai ke ranah hukum segala...ujung2nya yg rugi kita sendiri juga
Tau drmn yulia cari riset yg lama?
Dibalik sambal yang enak terdapat gula yang lumayan banyak
Dibalik lauk padang yang dirindukan terdapat nasi segunung sebagai pendampingnya🤣
Baik. Komen gue berikut nya. Menanggapi pria bertopi. Dia kalah debat pas menit ke 49.knpa krna plin plan dg pnjlsan scr ilmiah nya. Mengenai org Jepang. Dan menyelesaikan memasuki pola hidup orang Jepang.
Mereka menyerang kata addictive nya, malah kemana-mana, seakan-akan ga setuju kalau gula itu berbahaya
Nggak bahaya klo nggak berlebihan
Gw seh setuju kl gula lebih bahaya dari narkoba, karena gula bebas didapatkan dimana saja, mulai dari anak2 sampai orang tua bisa mendapatkannya dengan mudah dan bebas tanpa pembatasan, beda dengan narkoba yg hanya segelintir orng yg bisa mendapatkannya. Efek narkoba bisa langsung terlihat jd orng2 lbh aware, sedangankan efek kelebihan gula itu pelan2 dan lama baru terasa (silent killer) sehingga orng2 tidak aware. Gula addictive? Yes, coba liat anak2 yg dicari selalu makanan yg manis2, masyarakat umum kalo beli buah nyari yg apa? Yg manis kan?
Btw gula di nasi dan dibuah masih kecil ya dibanding makanan dan minuman instan, belum lagi sambal instan, makanan padang, minang, gorengan.
Makan nasi + buah dibarengin dengan olahraga gak akan kena diabetes karena masih ambang normal.
Coba aja u makan makanan instan atau minum minuman instan yang gulanya 20g 18g selama setahun, gak kena diabetes juga udah untung.
Lagian yang kena diabetes bukan gegara nasi kok, pola hidup yang diperhatiin sama pengonsumsian gula.
Kalau mikir takut akan nasi karena gula, jadi kena eating disorder. Menyiksa cui kena eating disorder, mau makan takut kena ini itu.
@@rosez_are_roses memang bener lbh kecil, tp dr hal tersebut sudah bisa kita lihat pada basicnya masyarakat ini lebih addictive dengan hal2 yg manis2. Coba lihat makan2 yg sangat laku dipasaran, rata2 semua high sugar. Nasi padang yang dijual2 itu, mostly dimasak dengan gula yg cukup banyak, rendangnya,sambalnya.
Pertanyaannya apa mau minum teh manis gulanya 10 sendok? Kalau gula sangat addictive pasti mau tuh. Sebernnya bukan gula nya tp cita rasa dari makannnya. Bener gula berbahaya, tp org makan gula tuh krn uda di olah bukan gula pasir di makananin, atau kaya es manis gula 10 sendok
@@firmanlyn contohnya
@@firmanlynapa mau rokok ganja lebih dari 3 hit apa 3 batang? Pertanyaan yang sama tuh,rata rata perokok ganja di Belanda pun yang saya tahu akan enek
Yang bener-bener ilmuan aja geleng-geleng🤣
Satu bener-bener belajar secara spesifik dan satu cuman baca-baca jurnal yang booming.
Calories is not just a calories berdasarkan pengalaman pribadi😁
Yg cuma baca-baca jurnal maksudnya Yulia?
Tapi yang belajar secara spesifik cuma berbicara secara sains, tidak mengerti dengan yang dialami langsung oleh manusia.
Yes, she speaks based on her experience which is one person and based on one body reaction. Where felix speaks based on research dengan samples. Lol
@@daisydove3336 That's why I prefer Yulia's explanation and it's more understandable 🤭
@@fillumplantae5639 di menit 17 uda jelas felix yg implementasi ke kehidupan, yulia yg nanya mana jurnalnya😂
Thank you kak yulia dan bg felix ilmunya mahal ini, dan hampir keseluruhan teori mereka mirip tapi ada perbedaan di beberapa aja, overall enjoy bgt nontonnya
Bang felix, sebetulnya poinmu itu lbh ilmiah. Hanya saja penyampaianmu kurang menarik bagi org umum dan awam. Keep educating us 👍👍👍
Penyampaian sudah ok ko bro, cek vt nya beliau sudah dibahas dengan jelas. Tapi kelo menurut saya disini dia pakai penjelasan ilmiah karna subjek penjelasanya untuk ke mbak Yulia yg notabene mengerti tentang hal serupa.
Tapi overall gua paham sih, nyokap gua pun yg minim pendidikan paham apa yg dimaksud koh Felix. Kesimpulanya itu penjelasan terkait topik akan mengikuti dengan level lawan bicara.
Karena menurutku beliau lebih baik menyampaikan dalam full english, karena mungkin beliau english speaker
Simplenya dia menjelaskan dasar dari pembentukan gula yg tidak di sadari masyarakat indonesia
Penjelasannya sudah sangat bagus, yg sayang itu 2 orang lainnya maksa motong terus jadinya kepotong Penjelasannya.
Bagi gue dua dua baguss💚 dua bener👍🏻..,tapi aku lebih memilih metode yulia sih ... Soalnya cocok dengan aku .hehe
Sekelas dr ricard masa ga ngerti maksud kecanduan gula wkwkwkwk
Yang paling bahaya bukan gula atau lemak, tp pikiran yang lagi stress itu yang bahaya kata teman saya
Harusnya undang Bli ade rai juga, gue lebih percaya bli ade rai yang setuju up biar di baca 🫡🥗
felix ilmunya lebih spesific and to the roots dan yulia anggap dirinya incharge untuk apapun yang berhubungan dengan diet hahaha. yulia gak sweet tooth, healthylife influencer jadi GAK ADA PENGALAMAN KALO GULA ITU ADDICTIVE. yulia gak bakal overeating karena diet influencer, tapi bagi common ppl kaya kita yang gak sadar daily intake and konsumsi gula berlebih sehari2 karena gak segitu jaga badannya kaya yulia. jadi untuk bisa jaga badan yang simple banget petunjuknya kaya ade rai and kaya youtube channel dokter2 luar and kaya felix ini, yah low carbs and no sugar. gak smua org bisa turun dietnya dengan high carbs kaya studi yg yulia sebut, tapi org2 akan turun hanya dengan low carbs and no sugar.
ilmunya Yulia yg mana sampe dia gada pengalaman kalo gula addicting? 😂 udah jelas itu dr sama kevin pun dijelasin 4 research kalo 2 jenis diet itu sama" baik.. Malah lebih Compatible dietnya Yulia kalo ngambil samplenya masyarakat indo.. Di tempatku telur klo mau mkn 4 biji sehari udah 10rb .. Bayangin aja 10rb cuma buat 4x30 kkal=120 kkal, sisanya kau mau tutup pake apa buat makan 😂 PNS pun bakal pusing kalo mesti makan telur 4 biji buat ngejar kebutuhan kalorinya..
@@opanteknik8946 ini bukan ttg mana diet mana yg compatible, kita back to permasalahan ini kenapa viral, karena yulia tidak setuju dengan pernyataan felix kalo gula addictive and bisa kecanduan, yulia bilang itu menyesatkan. Gw sbg org yg perna kecanduan gula setuju sm pernyataan felix karena gw perna ngalamin itu. Yulia gak akan perna ngalamin karena dia diet entusias, and jaga makan. GITU. and felix sudah bikin youtube juga di channelnya dengan psikiatrist and she stated kalo gula bener bikin adiksi and sangat pengaruh ke mental health, coba deh ke youtubebya felix. Kalo bawa PNS, saya kebetulan PNS 😅 jadi saya tau gimana banyaknya makanan dikantor yg bikin susah jaga badan kaya badan yulia, and diet yg saya sudah dijalankan dengan sama spt yg felix blg real food with low carbs and mostly menghindari gula, yg mmg efektif bgt utk turun BB.
@@hbjewels2995 lah gimana sih penduduk 🤣 situ yg ngomong Yulia gada pengalaman, stlh itu condong ke dietnya ade rai.. Situ ngecompare tp giliran sy yg compare ngomongnya bukan ttg dietnya 🤣🤣 ya sy sih berpegangan teguh sama batas satuan kalori sprt yg Yulia jelaskan aja.. Riset+sample+datanya udah cukup untuk membuat informasinya specific to the root 😄
Aku tim bung Ade Rai. Penjelasan lengkap, mudah dipahami.
kayaknya ade rai kalo ikut juga didebatin, soalnya materi yang dijelasin aderai juga mirip ama felix
@@jpr4505 iya, yang nonton Ade Rai pasti paham sama yg dikatakan felix. Cuma dari felix juga ada kata" yg kurang tepat, sehingga mispresepsi. Dari yulia juga udah bener untuk yg general. Klo yg lebih spesifik ke felix. Klo ke general bisa, ke spesifik bisa pilih Ade Rai 😎
Count me in
1.Gula Mungkin Adiktif, Tapi yg bikin Gula & Carbs Semakin Adiktif adalah dengan menambahkan Materi materi lain.
2.Struktur Manusia Kebanyakan Protein, Jadi Mungkin Sah Sah Aja Kita Perlu Protein yg agak banyakan
3.Sumber Energi Terbesar Dari Makronutrisi ada Karbo Dan Lemak, Karbo Digunakan Terlebih dahulu
4.Gula Bahaya jika terus berada di aliran darah selama jangka waktu yang lama karna bisa menyebabkan oksidasi sama seperti kalsium
Mungkin adiktif disini ya beda dengan Narkoba, Karna Kita Melihat Sugar & Carbs sebagai makanan dan Narkoba sebagai Hal yg Buruk tapi Menenangkan,
Mungkin lebih ke Mengidam/Craving, Pengen Makan Lagi tpi ada saatnya Mungkin Terasa kembung segala macem akhirnya berhenti
Low carb diet itu cocok untuk orang yg mengalami metabolik sindrom spt diabetes,darah tinggi,fatty liver,obesitas,resistance insulin dan orang yg gk banyak gerak,orang yg ada keturunan diabetes juga orang tua.sdgkan high carb diet untuk orang yg banyak bergerak,olahragawan,pekerja kasar.jd tergantung kebutuhan.😊
Masalahnya di Indonesia kebanyakan orang kurang gerak jadi emang harus kurangi konsumsi gula karbo y... Kasus diabetes juga sangat tinggi di Indonesia, mungkin yang resistensi insulin lebih tinggi tapi belum kedetek aja karena kita kurang aware dan biayanya cukup mahal
Aku agak setuju, kl gula perlu dihindari, base on observe dr tubuh sendiri,body get much healtier and more productive with less sugar. Tp kl gula addict apa ga, itu antara setuju dan ga setuju, addict mungkin dilihat dr sisi, semakin gula di consume sedikit apapun, tubuh bakal nge-craving gula yang lainnya, pikiran emang ga addict, tp tubuh yg seolah2 addict. Great discuss.
gula itu tidak adiktif 😂 mitos
masih ada aja yg percaya,
heran sama beliau 😅
influencer vs scientist, jelas tau lah ya siapa yg bs dipercaya. yg pst, konsumsi apapun ga blh berlebiban, harus sesuai batas anjuran aman. dan jg hrs aktif tubuh gerak, biar metabolisme lancar
Lucu, gara2 title tiba2 udah bisa claim who to believe 👍
astaga😮😮 scientists juga bisa salah… gw setuju pernyataanya om felix, tpi ada juga yg ga setuju….
Nih gw bantu scientist yang lain yah. Layne norton, bill campbell, eric helms. Jangan bias sm title.
Bahaya kalau berlindung dri tittle. Knpa kita juga gak cari tau dlu baru put a trust.
Ini 100% BIAS BANGET 😂
kalau di Science paling harus dihindari adalah pikiran BIAS dan yg hrs di kedepankan adalah menelaah bukti ilmiahnya sblm tarik kesimpulan. But if you like to stay Bias, enjoy your seat babe.
I assume u don’t learn deep enough about science in diet, if you do you wont be blindly Bias ❤
Enjoy the BIAS guys 😊
Saya murid generasi awal Felix, dari 97kg sejak akhir bulan 1 mulai pola makannya sampai skrg sudah 86kg.Berbagai model diet udah dicoba, mau keto kah , vegan lha...selalu macet di 90kg. Setelah pola mindset makan itu diperbaiki dgn low sugar. Saya baru berhasil break dibawah 90kg. Note buat Mbak nya ya.... Sampai hari ini pola makanku tetap bisa makan Nasi Padang ,bahkan bisa 3 kali seminggu.. 😅😅. Dan berat badanku tetap turun. Kuncinya nasi nya gua cut; rendang , ayam goreng ,ayam gulai masih tetap kukonsumsi. And my triglyceride still 105. 😂😂😂
Bukannya klo keto jauh lbh ekstrem ya? Kudunya turun bnyk, aku alumni keto turun 15kg
Saya malah murid mba yulia dr awal dia buat tutorial diet dia juga nerapin diet yg bagus ko dan bisa makan nasi padang dll
@@FatinAlyna eh kok bertentangan ya dgn omongannya sndr soal nasi padang dgn lemaknya. LOL
@@erikadwinner3477 maahan stuck kalo aku....berakhir kena maag akut
@@hendrabmp4338 lah emang kalo diet harus ketat banget kalo ga bisa nerusin dan kalap lbh parah lagi naiknya ,Mohon maaf saya dan mbk yulia ini orang biasa bukan ilmuan ya ☺️
Woeee kebobrokan gula gabakal di publis
Smua brg kemasan itu pake gula .biar adictif lagi dan lagi .produsen untung ..
Kalo makan ga candu ga beli lgi
Slama ini gula yg jahat tpi fat sebagai alibi
Setuju sama dokter felix !!
Bro gamal jg udh ornah bahas soal bahaya GULA dan gw stuju
TPI yg macam dokter felix ini ga lama lgi di bungkam .stay safe dok !!
Honestly pernah denger juga soal ini. Gula ga bakal di publish kalo adiktif bgt karena udah urusan "bisnis".
@@MaryamPattinama SUPER DUPER MEGA BISNIS
Urusan 'bisnis' besar yang dilegalkan saat ini utk hal yg sangat adiktif dan bisa jadi sangat membahayakan.
Dunia ini adalah konspirasi, konspirasi adalah dunia ini
Gua disisi FZ, uda 3 bulan ikut pola makan seperti itu....sebelumnya perut buncit bb 74 tb 174...skrg perut uda rata, bb 70 stabil....wkwkwkwk.
Yg cowonya itu phd kan ya. Tp ko dia kesannya kaya ga paham ya sm yg dia omongin sndri. Kontradiktif. “Gula lbh bahaya dari narkoba. Diralat” “hindari carb. Saya msh makan nasi 3 sendok” “carbs itu tdk baik. Pola makan paling baik jepang”.
Iya setuju.. 😮
Oke Gini,
Saya team Logic
Menurut saya, secara umum si Mbak Yulia, teori gampang2 an lah, kalori defisit (makan teserah, asal kalori nya sedikit)
Oyah tentu dalam jangka waktu singkat pasti turun lah. Karena defisit
Bang Felix, detail banget, segala sesuatu di dasari scientific,
Memperbaiki metabolism
Sehingga jangka panjang pasti lebih baik.
Mesti nya Si mbak belajar sama si Abang supaya lebih akurat.
Ditunggu part 2 nya
si mbaknya dr dulu keras kepala ..dia br bs adem dan tenang klu ngobrol sm ade rai hahahahaa
Aku pendukung Yulia dn Dr. Richard, tp sepertinya penjelasan dari Felix, aku sependapat felix.. drRichard salah satu kota diSulut merupakan Obesitas tertinggi seIndonesia.. nah memang betul rata2 orang sudab adiktif gula, sehingga obesitas dimana2 termasuk aku😢😢
Aku juga lebih setuju sama mreka, pnjlasan felix ga masuk karna fakta dilapangan ga gitu, apalagi aku tiap hari makan pdang😂
Felix emang bagus & bnyk yg bner poinya
Cuma cara penyampainanya aja yg jelek dan ngga di bridge dari bahasa saintis ke bahasa yang bisa d mengerti bnyak orang ( orng awam )
Gue jauh lebih setuju sama Yulia.. Selama gue belajar ilmu gizi, kata Yulia ini paling bener, gue sangat setuju..
Sama gue ke Yuliaa ,soalnya aku pernah ikut diet nya Yulia ...terbukti berhasil hahah 7 kg turun..sambil exercise cardio nya Yulia. Hehe
Paling bener ye ngalahin yang maha bener wkwk
Dan aku happy loh ngak stress diet nya..bukan diet maksa kurusss harusss kuruss cepet extreme gitu...,aku enjoy...hehe love you kak Yuliaa💚☺️.
gula pemicu inflamasi pembuluh darah, salah satu pemicu penyakit kardiovaskular,penyumbatan, hampir 85% makanan indonesia kelebihan gula, liat berapa bnyk penderita diabetes dan stroke
Tambah bukan hanya makanan tapi makanan instan dan minuman instan.
Semua bahan makanan (yang alami) itu bermanfaat, tapi kalau berlebihan jadi tidak baik. Jangankan gula pasir, air putih pun kalau kebanyakan bisa bikin kita masuk rumah sakit.
Disini keliatan jelas siapa yg lebih cerdas..definitely pro felix!
Aku pengen dengerin Felix!!!! Tp dipotong terus sama Yuliaa! Just let him talk pleaseee!!!
sabar ya kak 🤣🤣🤣🤣 lagi seru fat burn ama fat loss malah di cut lanjut iklan 🤣🤣🤣
Debatnya keren dan sangat berbobot 🎉. Namun sebagai org awam pun kita ga boleh telen mentah2 semua pengetahuan dan pendapat . Kita harus do research dan ikut bener2 mempelajarinya juga. Terimakasih Felix & Yulia udh mau share pengetahuannya ttg diet n science behind diet 🥰🙏
Yg penting kita harus pikirin bahwa mrk berdua mempunyai opinion dan fact yg valid. Tiap orng berbeda dan akan membutuhkan program yg berbeda.
Kedua Yulia dan Richard punya level pengetahuan yg tinggi dan mrk berdua bisa membuktikan hasil pekerjaan mrk.
Kita tidak bisa langsung bilang: orng mempunyai PhD = benar dan orng influencer = salah.
Iya benar. Si Yulia emang lumayan pinter. Walaupun dia ga punya PhD dia masih bisa punya knowledge tinggi soal topic ini.
Iyaaa Benar !!! ❤
Setuju sii, jadi bukan berarti dr felix itu edukasi untuk orng pinter kan Yulia untuk awam, whatt??? Padahal ka Yulia itu ngomong ada jurnal dan sdh jelas membuktikan. Jd mnurut gw mereka sama-sama punya pandangan masing-masing tapi dgn tujuan sama
@@dinarsinta5091 iya bener
Seneng bgt dngr debat yg bermanfaat begini, aq karna tipe oerang yg ga suka manis², mknya ga begitu suka minum kopi² starbuck, es es boba, brownis yg manis, karna enek, trua di perut itu rasanya perih dan perihnya naik ke tenggorokan trus muntah, lebih enak minum kopi hitam pait lebih enak.
facts vs emotions 😂
Yg memakai emosi 2 orang😂 , kidding dok
😂
TRUEEE!!!!!!! Mr. Felix very nice person and Mr Yulia is very emotional and bit playing victim (please jangan potong akyu), but let see when Mr. Felix talk... and as Moderator, Dr. Richard also not neutral. Sorry to say yaaa....
kak yulia nya selalu denial kalo dijelasin, padahal it's definitely a fact. kaya gamau kalah aja, dengan ngomong cepettt banget biar ga sempet dipotong
@@misbahulhadi2933 ya kak Yulia ngomong cepet karna Mr, Felix berusaha untuk motong kak Yulia mulu, seharusnya kan klu orang berbicara ya didengerin dan diberi kesempatan untuk berbicara, bukannya dipotong. Hostnya jg sampe mengingatkan terus tuh buktinya, untuk ngomong gantian dan masing2 punya waktu berbicara
Om felix ini make sense semua sih omongannya. Saya paham sih maksud dia gula itu addictive apa. Cuma ya orang2 pada defense aja sih dengan apa yg dia sampaikan.. gula itu lebih addictive daripada lemak menurut saya.. 🤣
Sudah biasa itu 😂, hal-hal yang melawan pakem umum pasti akan banyak kena cancel dan denial dari masyarakat. Yang misahin ya yang bijak aja dengan mau mengetahui hal baru tanpa justifikaso sepihak pemahaman baru
@@aldi9146 yg famous lebih menginfluence daripada yg ahli.. ya inilah indonesia.. 😁
secara pribadi ngga setuju, saya gampang banget lepas dari gula, lepas dari gorengan yg susah, entah kalo orang lain
@@muhammadfarizalhanafi3982 sudah culturenya negara kita om kalau itu. 😁
@@muhammadfarizalhanafi3982 gorengan itu komposisi terbanyaknya juga Karbo sederhana sih, yg sangat cepat berubah jadi gula, jadi gula+lemak , komposisi sempurna dilabeli sebagai makanan tidak sehat
Richard dan Yulia banyak motong penjelasannya Felix, akhirnya Felix juga jadi gupuh ngejelasinnya. Richard belum bisa jadi moderator yang baik dalam sebuah debat.
Setuju.. kasian jadinya liat Felix
dr awal si felix yg motong2 dh kocak
perhatikan dengan seksama, host nya terlihat tidak fair. saat felix ingin memotong sedikit pembicaraan pd saat yulia dipersilahkan bicara dan diberi pertanyaan eh langsung di protes. hostnya bilang “semua dpt giliran berbicara” sedangkan pada saat felix yang dipersilahkan bicara dan diberi pertanyaan yulia pun selalu memotong pembicaraan felix dan hostnya pun gak ada protes bahkan ikut menyerang haha
harusnya sebagai host bisa lebih netral untuk keduanya,terlepas dengan keahlian nya masing-masing pembicara. sekian dan terimakasih.
Gw setuju ma.felix sih...hitung calori itu syusaahh dan memang jarang tepat...makan real food itu bagus bener gula bener adikitif
Sepenglihatan aku sih penghitungan kalori memang harus dilakukan di awal sih(1/2minggu pertama) gunanya untuk bisa menyesuaikan atau bisa dibilang bijaksana ketika mengatur porsi makanan cth seperti 100gram nasi sekepal tangan which 130kalori atau tempe 100gr 300kalori so di kemudian hari you bisa naker2 n bisa jadi habbit baru..my opini defisit kalori lebih bijaksana untuk psikologis karena jam makan bebas asal tetap pada angka kebutuhan kalori (tdee) ketimbang makan yg udah diatur seperti makan nasi hanya 2-3 sendok yang bisa2 bikin eating disorder atau memusuhi makanan tertentu..apalagi aku paling ga bisa bgt sama intermittent fasting kayak jam makan diwaktuin dan ini bisa bikin psikologis hancur misal lg ada acara kumpul tp lg di luar jam makan jadinya berantem sama diri sendiri dulu “makan apa enggak ya??!!” Kan ga enak ya kan?? My opini ya..
But tetap tim kak yulia sih dia hebat bgt cara menjelaskannya tegas to the point🖤🤍
Sorry edited “defisit kalori jam makan bebas asal tetap DI BAWAH angka kebutuhan TDEE kita”
@@ilhamwilhelm7158 kalau real food hewani, kita ga bisa over eating kok.
kalo males itung kalori, ada opsi diet intermittenfasting, bebas makan apa aja dalam porsi yang wajar. yg penting gausah berlebihan suka/benci sama sesuatu, semua juga ada porsinya kok
Valid, pendapat bang Felix ini hampir sama kayak om Deddy corbuzer, calori di memang susah dan jarang yang tepat.
ga mau teori wkwkwk pasti yang ga belajar khusus keilmuannya mesti gt.. teori itu muncul dari masalah... masalah itu adalah fakta... makanya teori itu jalan terus...yulia paham apa yang dipahami sekarang, cuma felix uda mikir banyak kedepan
cara om felix ngejelasin gula bahaya.. org2 bisa kena eating disorder. terlalu menakut2in 😢😢 dulu w ngikutin org kek om felix, anti bgt sama gula, akhirnya gw kena eating disorder dan ini NYIKSA BGT
Benerrr.. Di tengah gempuran medsos tentang standar penampilan ni bahaya bgt buat ABG2 sekarang. Instead ajarin ajalah anak2 muda sekarang supaya paham balance diet & being active.. Soalnya makin dipantang, tubuh akan makin ngidam 😢
@@vinads1309 sebenernya balik lagi ke kitanya. Gak bisa nyalahin felix. Coba sering2 liat konten orang luar yg bahas nutrisi. Pro kontra gini biasa. Balik lagi ke kita. Yang cocok buat kita yg mana?
Yang ditekankan itu overconsuming gula. Kalo masih dalam batas wajar (50 gr/hari) tidak apa2.
@@MaryamPattinama hidup itu bukan cuma tentang nutrisi, tp manusia punya psikologi. orang indonesia basicnya makan nasi. gabisa tbtb cut nasi ke cm2sendok makan aja. semuanya tergantung ke asupan kalori harian. statemen felix itu gak salah, mau diet abcd silahkan, semua tergantung ke kenyamanan apakah bisa stop gula dan karbo tiap hari jangka panjang? kalo gabisa masih banyak diet yg lain yg bisa dicoba yang bisa dicocokin sama gaya hidup masing2 orang.
Before this.. apakah ada yg kasi tau soal bahaya gula scr detail? I guess No. Mgkn bagi sebagian org tu kaya nakuti2in tp bagi sebagian org itu adalah informasi. Sounds scary to you but its a fact. Kita bole ga ikutin pola dietnya tp stdknya km tau informasinya. Nothing wrong dengan nambah wawasan.
Felix sudah 2x tidak konsisten dgn statementnya,
1. Ttg gula lebih candu dr narkoba
2.ttg mengurangi gula atau menghindari gula,
Aku suka bagaimana yulia menjelaskan segalanya secara ilmiah n manusiawi,
Dua2 punya ilmu kuat, tp bagiku ilmu yg diberi yulia terbaik n manusiawi, yaitu tidak harus secara kasar menghindari gula n karbo, ttp strategi untuk mengurangi gula n karbo disesuaikan dgn kebutuhan tubuh n aktivitasss msg2
Kak Yulia tuh dr awal penyampaiannya dan pemahamannya dia tetap stick to her point, dia juga memakai hasil test pada manusia.
Sementara yg satunya tuh kontradiksi.. bilangnya gula itu adiktif tapi toh yg dia jalani tipe2 diet low carb (yg mana samaa kayak apa yg kak yulia ajarin).
Dan utk hostnya.. kayaknya coba deh belajar dr bang densu dalam ngehost (tidak memihak, tidak menghakimi, tapi belajar memahami dan biarkan the people will judge to take it or leave it, he just serve the food).
Aku jg pernah jalani diet yg bener2 enggak makan gula pasir minuman manis samaaa sekali, terus ngurangin karbo (ganti nasi putih pake nasi hitam, karna ga suka nasi merah, nasi hitam toh sm tinggi serat) plus nambahin protein & sayuran..
3 hari aku ke gitu.. tauk2 kena hipoglikemia. Ampe bingung pas ke dokter udah diperiksa ini itu.. tau2 obatnya cuman makan gula tapi dlm porsi normal. Klo pd waktu itu karna mau naikkin gula jadi aku bikin susu putih pake gula pasir satu sendok makan.
Sesudah2 itu aku cari2 informasi, ydh jadi sesuai dgn info yg aku baca & dengar, sekarang aku tetap makan gula.. tp dalam batas wajar... yaitu cuma satu sendok teh. Kadang2 malah gak nyampe, tp paling gak adalah makan gulanya.
Iya, gak nyaman nontonnya... Kaya debat 1 : 2 😂
@@irenaauliasyam iyah.. dr awal kayak prof Felix nya itu udah di targetin.., kan gak enak yh kalau dlm posisi kek begitu 😅
Kita ngak suka sama pendapatnya, boleh, tapi jangan main personal sh 😁✌️
Gokil, cuma di Indo seorang profesor diadu debat dengan seorang influencer.. wkkwkw...
so what?? yg penting pengetahuannya bukan gelar nya
wkwkw bener
@@kholifatulbariyyah1717 pengetahuan sudah pasti beda jauh juga kakak, org bisa dpt gelar prof tentunya sudah melakukan banyak sekali penelitian bertahun-tahun.
Lahhhh dalam peneltian itu banyak faktor hasil akhir, dan ga semua orang tau bahwa data penelitian bisa di manipulasi karena sudah terlanjur melakukan penelitian yg sangat mahal tapi ngga sesuai hasil yg di capai 😂😂😂. Ingat, jurnal bisa di bantah oleh jurnal.
@@hanincp1899 nah iya ini bener dan aku setuju. Cuman yg lebih bijak menurut ku adalah perdebatan ini harusnya dilakukan oleh sesama profesor jadi kalaupun ada perbedaan pandangan, jurnal, maupun fakta itu menjadi jauh lebih valid.
pingin makan gorengan di luar negeri is totally different dengan glucose addiction. karena sebagian besar dari kita meskipun tidak makan gula setiap hari kemungkinan masih mendapat paparan glukosa entah dari glukosa nasi, buah, susu, masakan. berbeda dengan gorengan yang yang hanya sesekali saja. ketika gula dan karbo dihentikan total konsumsinya seperti pada carnivore diet maka akan lemas dan kemungkinan akan sugar craving.
Gw udh cut no sugar, low (almost no) carb udh jalan 3-4 bulan, sekarang udah biasa aja. Kalo buat awal2 emg bener efek sugar craving muncul terus. Buat yg masih tahap2 awal menuju "jalan kesehatan" bisa mulai pelan2
@@diofarij8246 iya makanya efek kecanduan gula itu jarang dirasakan krn untuk merasakan efeknya harus cut karbo juga
Seru banget nonton debat sambil makan mie rebus pake nasi dan kerupuk minumnya es teh manis.
Mantep
Anjir. Komentar ter-epic 🤣🤣
Top komen wkwkw
Samaaa nyimak debat sambil minum teh manis😂😂