Eps 782 | KEJATUHAN INDUSTRI FILM HOLYWOOD, DIMULAI DARI KEJATUHAN MARVEL-DISNEY
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 1 ต.ค. 2024
- ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
yang mau beli buku dijual disini. dan masih diskon
Harganya masih Rp159.000 aja!
dan secara bertahap akan ada di toko toko lain
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
batu alam yang terlihat ada di belakang pak gugel ada 121 biji.
"Akibat sinyal lemot"
Gabutnya aga beda ya bg
Wkwk
Niat sekali anda 😂
Respect 👏
kalau daun tanaman nya?
125... hitung ulang
Bukan Hollywood saja yg bermasalah, sepertinya trendnya memang seperti itu sekarang, dari Anime, komik bahkan novel ringan/pendek pun melakukan hal yg sama yaitu "Pengulangan". Hal semacam ini sudah mulai lumrah, dari daur ulang cerita macam isekai dan sebagainya .
Trend nya sekarang lebih suka video-video pendek macam review film ataupun cut scene film/anime yg highlight momen-momen nya saja.
Apakah ini menjadi puncak hiburan manusia? Sehingga badai nuklir harus mereset segalanya?
masalahnya beragam tema cerita itu dah dicoba (ya itu dikarenakan banyak karya sastra yang sudah dibuat), jadi ya mempersempit adanya karya yang benar - benar original/otentik, ya menurutku bergantung ngolahnya aja sih kek anda nyontohin anime "isekai" misalnya, secara konsep tema itu nggak jelek (ada anime isekai yang bagus soalnya) tapi eksekusinya itu gimana, cerita misteri juga banyak kiblatnya itu dari novel "Sherlock Holmes", apa itu menjadikannya buruk ? ya nggak, lagi - lagi gimana cara otak atik cerita tersebut biar menarik. Ya... kembali ke inti dari dunia hiburan itu menghibur (menghibur itu sifatnya bisa sangat subjektif)
Klok cerita daur ulang tapi di eksekusi dgn bagus g masalah, bukannya dari dulu semua cerita mengikuti/terinspirasi dari cerita pendahulunya.
Klok ente lebih memilih nonton reviu atau highlight doang. Berarti ente g dukung perkembangan industri. Karena selera tiap orang beda²
Ya contoh genre superhero banyak media yang pake kaya Marvel,DC,invicible,mha dan lain lain temanya masih sama superhero tapi masing masing punya keunikan tersendiri kaya invicible yang gore,the boys yang realistis,mha yang mirip x man tapi terbalik,Marvel Dnegan cerita tone yang cerah jadi tema boleh sama tapi bagaimana membuat karya bisa berbeda atau unik liat banyak tema romance tapi setiap cerita bisa berbeda ada yang good,bad atau yang lain
Anime isekai : sampah...
Berlaku buat orang yg sudah dari dulu nonton anime
@@filemanime2934👍😁
Jujur aja sih, sebagai penyuka cerita superhero. Banyak franchise yang diadaptasi menjadi film layar lebar tapi tidak sesuai dengan sumber aslinya, karena adanya unsur woke,diversity,pelangi yang proporsinya sangat dipaksakan.
Disney jatuh karena terlalu banyak memasukkan agenda2 politik tertentu ketimbang nge buat film yang bagus
Menurutku sih script nya maksa banget sama gak peduli sama gak peduli sama audience yang kebanyakan
Terlalu pengen banget nyenengin orang gay
@@luther0072betul,dan skrip yang maksa bgt itu terjadi karena agenda2 yang mereka dorong ini
Contoh film terbaru disney-marvel kemarin yang judulnya Agatha all along, waktu di press conference cast nya bilang klo " Ini akan menjadi proyek Marvel paling gay ( this would be the gayest Marvel project ever)" Menunjukkan klo mereka terlalu terfokus pada agenda2 ini bukannya bikin cerita yang compelling
Orang-orang lihat Disney ingin lari dari kenyataan bukan lihat agenda politik di film Disney
lgbt merusak industri kwkwkw
Sudah saatnya Hollywood mengambil tema cerita baru yang sebenarnya sudah booming di Indonesia, yaitu: ADZAB.
Prettt
Misteri Ilahi...
Genre baru wkwk
sebenarnya sudah ada conjuring, the nun, insidious,
dengan background agama kristen. sementara film2 horor malaysia dan indonesia backgroundnya agama islam terutama azab kubur ataupun setan2an
Yang paling kesel itu kalo ada karakter film atau game yang tiba tiba jadi lgbtq atau ras nya dirubah misal yang tadinya kulit putih jadi hitam dan sebaliknya 😂.jadi gak heran kalo industri entertainment di western berkurang peminat nya.
Dulu nonton film jd salah hiburan pilihan yg menarik, skrg hal yg menarik, hiburan, informatif, aktivitas lainya tersedot dlm gadget. Tambah lagi saingan produksi film udh merata negara2 dunia dg teknologi yg hampir sama
Dihancurkan sm gerakan woke & kaum belok, Disney rugi besar, di dunia gaming jg ancur2n. Blizzard sm Ubisoft usah jatuh gr2 Sweetbaby inc & agenda belokny
Yang sayangnya alih2 membuat nama mereka membaik malah makin banyak dibenci 😢
Itu di Amerika, sedangkan di china industri game malah surplus kemarin, contohnya wukong
@@akhdanafindagak semua
Setelah End Game, menurut saya film film Hollywood terbaik selama 2 tahun terakhir ini adalah Oppenheimer
Itu itungannya dokumenter ga sih?
itupun sebenernya kebantu latar cerita sejarah yang udah keren juga
Setuju
Dune Part 2 bagus juga
@@kingki1953 biopik, bukan dokumenter
Sihir Hollywood sudah hilang....sama seperti. drama keluarga kerajaan Inggris..... sihir mereka sudah pudar
betul, kwalitas nya saja sdh tidak bagus.... Nonton film Hollywood hari gini ibarat hidangan kurang garam
Woke culture sih... Target konsumen modern katanya, padahal modern customer cuma mitos 😅
Studio A24 aja yang menjadi harapan kita,film film nya baguss semua dan ga nyetuck di satu gengre itu,pokoknya film film A24 tuh bisa dibilang film karya seni sesungguhnya
Pas kuliah ada waktu kosong kebetulan masa covid, temen pada nonton Netflix. Ane ikutan nonton tuh pake proyektor. Ga ada ujan ga ada angin tiba tiba ada scene jomok lagi kokop di kandang kuda. Abis itu ga mood nonton. Bukannya benci lagibete yang kelainan biologis, cuma ga nyaman aja gitu terlalu memaksakan plot di film sama kaya kasus gim concord kemaren maksa banget banyak karakter aneh ada yang Transformer ada yang itu pokoknya aneh.
🐒 yang senadib dngan baraya banyak
Kan. Kayak emamg gak bisa bikin adegan yang lebih masuk akal apa? Mau seks hetero atau lagibete, kalau terlalu maksa dan gak bermakna jadinya males nonton. Mending nonton drakor kalau aku mah.
Aku berharap kalau cerita covid 19 jadi series 3 season yang bersetting di Indonesia
film apa kak
Sekarang industri game yang diminati daripada film, karena di game kita bisa merasakan menjadi tokoh utama, seperti game baru baru ini rilis, Wukong, dan masih banyak game lainnya yang memberikan experience lebih daripada hanya sekedar melihat film,
itupun wukong diserang abis ama kaum perbelokan woke dei wkkwkwkw.. sampe dicurangi pas vote goty versi ign.. but jaman gini siapa jg msh percaya ign
bahkan cutscene di game bisa lebih bagus dari yang di film. contoh game Red Dead Redemption 2, ini game cutscenenya, ceritanya, karakter-karakter di gamenya ngga main main bagusnya. melebihi apa yang ada di film - film
Gw doain semua org ini dipecat dan tidak dapat pekerjaan lagi. Mereka tidak hanya menghancurkan kualitas industri kreatif, tapi juga menghancurkan hidup orang orang yg tidak bersalah yang bekerja di industri itu.
8:50
Ya, pak ini dilema kalau kita dibiayai investor yang kurang memahami industri yang dia masuki.
Guru gembul Bahas juga kejatuhan industri fashion semenjak pandemi
Awalnya kirain karena faktor U saya ..
Ternyata memang karena menonton film sekarang.. tak semenarik dulu ...
Mungkin penonton sudah muak dengan film-film Hollywood yang isinya propaganda sejak perang dunia 2 sudah disisipi propaganda tahun 80-an disisipi propaganda Amerika kuat karena waktu itu Amerika itu dipermalukan kekalahan Amerika di perang Vietnam dan contohnya Captain America yang di perang dunia 2 itu memperbaiki Citra Amerika buruk karena invasi di Timur Tengah Nia Amerika pernah menjadi pahlawan Perang di Perang Dunia 2 lewat film Captain America dan bikin film propaganda seperti film superhero
U tu Upah?
@@gurugembulmungkin maksudnya faktor usia
Great story make great film. Mereka lupa bahwa cerita yang bagus di film itu penting. Agenda perempuan strong udah ada dari dlu, cuman ceritanya bagus. Misalnya Hunger Games dan Divergence. Entah sekarang udah ga sebagus film dlu.
tergantung cara pandang orang pak 😊
Industri film Hollywood sedang menghadapi berbagai tantangan, meskipun tidak bisa dikatakan sepenuhnya "jatuh." Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini antara lain:
Pandemi COVID-19: Pandemi menyebabkan banyak produksi film tertunda dan bioskop tutup. Meskipun bioskop telah kembali beroperasi, perilaku penonton berubah, dengan lebih banyak orang memilih menonton film di platform streaming.
Streaming vs. Bioskop: Meningkatnya popularitas platform streaming (seperti Netflix, Disney+, Amazon Prime) mengubah cara film didistribusikan. Banyak film yang langsung dirilis di platform ini tanpa tayang di bioskop, yang menurunkan pendapatan dari box office.
Pemogokan Penulis dan Aktor: Pada 2023, Hollywood menghadapi pemogokan dari Serikat Penulis Amerika (WGA) dan Serikat Aktor (SAG-AFTRA). Pemogokan ini dipicu oleh masalah upah, perlindungan terhadap kecerdasan buatan (AI), dan pembagian keuntungan dari platform streaming. Pemogokan ini menghentikan banyak produksi film dan acara TV.
Penurunan Pendapatan Box Office: Beberapa film besar, terutama di genre superhero, tidak mencapai pendapatan yang diharapkan. Film seperti "The Flash" dan beberapa proyek Marvel dan DC tidak berhasil menarik jumlah penonton yang sama seperti film sebelumnya, meskipun ada ekspektasi tinggi.
Keberagaman dalam Preferensi Penonton: Selera penonton menjadi lebih beragam, dan semakin sulit bagi satu film untuk menarik khalayak yang luas. Film dengan skala besar dan anggaran tinggi harus bersaing dengan konten dari seluruh dunia yang lebih terjangkau melalui platform digital.
Meski begitu, masih ada film-film Hollywood yang sukses besar, dan industri ini tetap memiliki kekuatan besar secara global. Tantangannya adalah bagaimana Hollywood beradaptasi dengan tren baru dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari industri film internasional dan teknologi digital.
Apalagi banyak rumah tangga juga punya TV 50 inch ke atas plus kebiasaan banyak orang mengunduh film karena punya internet kabel yang cepat.
ditambah lagi dengan usia kita yg semakin dewasa, udah gamau lagi nonton film yg alurnya ke tebak karena bosen, saya dan teman² udah gak nonton lagi film² action dan horor karena alurnya gitu² aja, di usia dewasa sekarang lebih suka film sperti oppenheimer, sejarah, dokumenter, pokonya yg diambil dari kisah nyata lah
Perfilman Indonesia makin bagus, beragam dan maju. Sy optimis skl terhdp perfilman Indonesia bs spt Korea.
Sudah bagus, pas suaranya pa guru
Mantap
syukurlah
bahas musisi lokal era 90an kang. sepertinya mirip tuh ceritanya kayak industri film hollywood.
mereka cukup puas dengan "menjual" nostalgia dengan panggung panggung besar tapi tidak banyak terlihat karya karya baru.
Manusia sudah pada titik kejenuhan dan kehabisan ide,karena itu film2 Hollywood sudah kurang menarik lagi.
Puncak kreatifitas ada di thn 70an dan 80an, setelahnya cuma repetisi adapun teknologi sama aja kapal stealth sdh ada di era 80an sebagaimana program2 luar angkasa cuma video2 doang apa lg robot robotan, iya kali iron man sdh dibuat cuma di studio marvel 😂
Padshal harapan ku saat msh bocah thn 90an dulu mobil sdh pada terbang di thn 2020an 😂
Dulu film2 berkiblat di prancis era silent film. Habis PD 2 kiblatnya ganti ke Hollywierd, sayangnya sekarang makin mundur. Mereka udah gak peduli dn gk ngehargain seni membuat film lg, yg penting uang. Tp gak apa2, sekrang mah film2 Asia makin maju, termasuk film indo mnurut saya.
Mungkin memang udah waktunya kiblat perfileman dunia beralih ke Asia
05:17 film film 🎥🎬👀 sekarang kebanyakan mengulang ulang film bagus dimasa lalu, tapi diubah sediki disebut remake, reboot, adaptasi, karena sudah kehabisan ide baru yang belum ada dimasa lalu. Tambahan propaganda politik, agenda lgbt+, dan alur cerita yang bisa ditebak karena mirip sama pendahulunya😅😅
Semua hal sudah ketitik jenuh sudah waktunya sudah waktunya alam ini mereset kembali dimulai dari jaman batu.
Bahas sejarah viking pak guru
Maaf ya pak guru, audio video2 Guru Gembul selalu lemah.
Saya nonton di PC desktop pakai headset Audio-Technica, jadi audio sangat jelas terdengar levelnya rendah,
apalagi teman2 yang nonton di hape dengernya di speaker hape.
8:15, ya salah mereka sendiri juga membuat ekosistem seperti itu, tapi tidak apa nanti akan terbentuk "cluster baru" dengan ditandai investor berkurang dan tarif pemain film berkurang jg, akhirnya biaya produksi bisa berkurang
❤ ILMUNYA
GURU GEMPUL INI,
HANYA DARI
HASIL BACA BUKU
RINGKASAN SAJA.
SUMMARY OF BOOK
DASAR GEMPUL
Masih lebih baik daripada mereka yg sedikit baca buku, namun kebanyakan komen😂
Orang goblok klo lgi komen ya gini 😂
Dan bapak yang menulis komentar ini, seperti tidak pernah membaca buku. Satu kalimat belum kelar, udah bikin baris baru. Macam bikin syair
Di industri game nya negara barat juga sedang mengalami penurunan. Karena banyak agenda woke dan siklus remake seperti di film. Tapi, menurut saya justru ini kesempatan bagus untuk developer game atau sutradara Asia, terutama Indonesia. Agar bisa bersaing dan mengambil pasar luar yang sudah bosan dengan agenda woke dan remake" an.
Produksi film menampilkan vibrasi magnetik(ilusi mjd nyata) pdhl mekanik yg di gunakan adl gaya pegas utk mendongkrak film2 utk mjd laku di pasaran
Sehat selalu pak guru ❤
Dengan adanya youtube , apalagi SHORT , orang jadi bosan nonton film yang durasinya lama ( 1,5 jam hingga 2 jam lebih ) ..
Kalau saya pribadi sekarang sedang kecanduan ALTER , chanel TH-cam isinya film film horror / thriller pendek ( rata rata durasinya hanya 10 menitan ) , durasinya pendek tapi digarap serius , dan ceritanya menarik karena endingnya PLOT TWIST , ....tak disangka ....
Investor klo ke anak pemimpin negara tidak pikir panjang👍👍👍
Pak Guru Gembul, Bahas Book of Enoch
Go woke go broke, karena mengedepankan DEI mereka pasti rugi
Bahas pantheisme tuhannya spinoza pak guru
Hampir betul kalau dunia hiburan sdah mencapai peak,jadi dah ga tau lagi selera manusia mau dibawa kemana biar bisa terhibur lagi
Tolong di up.. Hal yang sama juga dengan anime pak guru.. Mungkin para penggemar anime juga memiliki kasus yang sama dengan film holliwood.. Cerita2 anime sudah mulai ampas.. Saya secara pribadi sebagai penggemar nonton anime sudah merasa hampa.. Tak pernah lagi mendapati anime anime yang spek master piece seperti anime anime dulu.. Semua nya terisi anime harem2 gak jauh dari fanservice dan isekai.. Mari di bahas lebih lanjut pak guru
hanya sedikit film holywood dimasa sekarang yang bagus dibandingkan film holywood dulu
pa guru bahas terkait masalah p diddy dong pa
Ok zorro
dah terlalu banyak baraya
Pengen banget sih bahas yg di luar. Lihat aja tuh yg di negara sendiri.
Tuh kasus pencabulan, kekerasan seksual, kdrt, dll di negara sendiri.
@@gurugembulkalau gitu pak guru, tolong bahas yang lebih universal
Bahas sisi gelap dunia hiburan di dunia, segala macam skandal seksual dari yang lurus maupun yang LGBT, narkoba dan obat obatan lainnya, penyuapan, dll. Mulai dari skandal skandal di dunia Entertainment Korea Selatan, seperti menggunakan "talent" untuk "hiburan" petinggi, demi ketenaran "talent". Skandal Johnny Entertainment di Jepang. Skandal seksual (pedofil, pemerkosaan, pemaksaan, LGBT, dll) di dunia hiburan Amerika Serikat. Bahkan skandal di dunia hiburan Indonesia sendiri, dimana artis artis menjadi "simpanan" petinggi.
bener pak guru, ditambah lagi disisipi agenda woke woke..
sekarang Disney tidak lagi menjual filmnya, melainkan menjual agendanya, penonton/penikmat mereka tidak lagi mereka pikirkan 😅
Bagaimana menurut Guru Gembul tentang film-film anak-anak yang sekarang dibuat versi horor seperti Winnie the Pooh: Blood and Honey & Cinderella's Curse? Untuk film-film Indonesia, sepertinya karya-karya Joko Anwar itu bagus-bagus deh. Menerabas tradisi mainstream perfilman Indonesia yang membosankan. Seperti terakhir kemarin film Siksa Kubur. Meskipun horor sudah umum, namun sepertinya hanya karya Joko Anwar yang menyajikan horor Psikologi.
Pak guru bahas film Man from Earth dong pak
Era era film the Shawshank itu kebangkitan Hollywood
Karena film sekarang film khayalan, dan penonton nya sudah penuh khayalan.lain dng film dulu, film jaman Clint Eastwood.
mereka hancur karena agenda lagibatuk mereka sendiri
Munchkin nya lucu pak... Motiv TUXEDO pula 😍😍😍
Bahas kucing donk pak gembul
saya sudah jarang melihat film2 hollywood yg bagus.....
pak gembul kalaau boleh saran pak gembul hire editor yg stylenya kayak editor RJL5 deh pak sama jalanin short juga biar llebih profesional pak
Guru tolong bahas universitar lambung mangkurat yg ada di Banjarmasin dong,bagaimana pendapat guru masalah kasus itu
Hahaha endingnya plot twist banget 😁😁😁
Bahas industri film tapi karena plot twist diakhir jadi berfikir "oh ini bukan tetang film" 😁
Makasih wawasannya pak gugem
blm
Iya masa baru di upload udah selesia nonton nya 😆@@gurugembul
😂😂😂nontonnya nanti, yg penting koment dulu pak gugem@@gurugembul
Guru gembul sebagai pecinta transformer wajib sih nonton Transformer One, karna sebagus ituu menurut saya 🤣
Padahal film2 produksi A24 dengan bujet2 minim, tapi bagus kualitasnya.
Pak guru, request konten sejarah Islam lagi pak
Ga ngikutin komik-komiknya, jadi menurut saya:
> Saya pikir ekspektasi penonton yang tinggi itu debatable untuk hal kualitas CGI. Bukan ekspektasi yang tinggi, tapi penonton mengeluhkan kualitas CGI yang lebih buruk dari sebelumnya padahal budget besar. Kalo kualitasnya sama itu malahan gpp.
.
> Agenda DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) yang terlalu memaksa sehingga membuat karakter-karakter yang dangkal. ( saya perempuan saya bisa / kalian para lelaki cuman pake otot ga pake otak)
.
> Ide "Multiverse" yang ga semua suka, khususnya orang yang ngikutin lewat film bioskop.
cmiiw
Pa GUGEM ada yg nantangin paguru tuh chanel AA TIGARUT. ajak podcas paguru seru kayanya🙏🙏🙏🙏
sejak debat d rabithah. habaib mengerahkan massa buat framing saya sampai mcul kanal kanal ga jelas nantang debat
@@gurugembul sabar paguru🙏🙏🙏🙏
@@gurugembulsmpai pentolan fpi munarman mengluarkan narasi pak gembul terlibat km 50,apa pak gembul termasuk kalangan elit yg bisa melakukan hal tersebut sungguh dlluar nurul pola pemuja nasab
Kalo bagi saya, kejatuhan industri hiburan barat pak guru, karena mereka disusupi oleh aktifis-aktifis yang ingin mendorong agenda-agenda merak (DEI DEI yang tidak berguna itu). Mulai dari Game dan Filem produksi mereka banyak yang flop. Karena apa? Karena mereka menargetkan "MODERN AUDIENCE" yang tak seberapa jumlahnya itu wkwkwkwkwkkw....
Bahas sejarah para penakluk dunia dong pa guru
udh jelas klo "GO WOKE GO BROKE !" masih aja digenjer trus :v
Saya fokusnya justru bukan ke bahasannya pak Gembul....
Tapi kepada statement beliau " Bahwa inspirasi tidak datang setiap kali'
Dengan kata lain inspirasi itu "tidak bisa di minta datang sesuka hati manusia" kecuali pengulangan dan pengembangan atas inspirasi awalnya.
Pertanyaanya adalah, apakah 'inspirasi' ini merupakan sebuah bentuk kemampuan yg di miliki otak seseorang untuk menghasilkan sebuah ide....atau adanya sebuah bentuk informasi tg sebuah ide/gagasan yg "hadir" di dalam benak seseorang yg asalnya dari sebuah pusat sumber informatif di alam ini...?
Begitu pula tema yg di angkat oleh guru gembul ini...pasti awalnya tak luput dari adanya beberapa informasi yg tiba-tiba "hadir" di dalam benaknya....
Dan inspirasi yg hadir itu pula yg kemudian bisa menjadi "jalan rezeki" seseorang...
Oleh karna itu, saya fikir adalah bahwa bakat, kejeniusan, kepintaran, kecakapan adalah sebuah gift....
Tidak semua orang mempunyai kapasitas otak yg sama untuk menerima informasi ide dari sumber pusat informasi ini...
Di buktikan...tidak semua orang bisa mencipta lagu, tidak semua orang bisa melukis, tidak semua orang bisa menciptakan sesuatu.....
Begitu juga para Pembawa risalah Agama pada zaman dulu..
Informasi ttg aturan agama yg mereka terima di dalam benak mereka adalah karna "gift" ......
itu sebabnya gw lebih suka sama cerita game daripada Holywood, Game Yakuza dan RDR 2 ngasih vibes main game + nonton film
kejatuhan kualitas audio video video guru gembul akhir akhir ini
Film India yang bagus malah film India selatan dan bukan bollywood. Karena selain fresh jg temanya membumi.
pak guru, rekues bahas Blackrock
Kualitas Flim dan dunia game barat seperti terus menurun kualitasnya mungkin semenjak 2018/2019.
ga cuma di dunia film aja om, di game juga belakangan aneh2 banget, rilis game2 yang sebenrnya udah ada, tapi di remake dengan mengatasnamakan grafik yg terbaru, dan juga game2 skarang banyak agenda2 woke nya (banyak gamers ga suka, jadi malah ga laku game nya)
Salfok dgn si hitam putih yg berbulu lebat😂😂😂
Fakta Nya
Semua orang benci FILM apalagi sudah di SUSUPI agenda² KHUSUS bahkan merusak MENTAL PENONTON itu sendiri.
Kayaknya Drama atau cerita bombastis nanti banyak disaat pemerintahaan pak Prabowo😂
Film Indonesia sedang merangkak maju dan berani ambil tema2 yg di luar kebiasaan film HW masih di ide2 lama
sehat terus pak guru
Aku sih g ada masakah klok ceritwnya daur ulang tapi eksekusinya harus bagus dan g maksa untuk di susuoi dgn agenda yg sneh².
Banyak faktor yg menyebabkan film² Holywood sekarang itu kayak gini. Mulai dari pemodal yg selalu minta yg aneh² (apalagi klok pemodalnya dari kaum lgbt), studio yg juga aneh (ambil contoh dc extended Univers yg dibuat g jelas), sampai tim kreatif yg g terlalu kreatif (apalagi klok tim jreatifnya itu sjw yg jarang jekuar rumah)
beberapa minggu terkahir saya lebih suka nnton film india dengan skor imdb diatas 8 : maharaja, RRR, 12 fail, raatasan, jhai bhim dll
Coba bikin film judulnya dinasti muliono
prit prit
@@gurugembulanda bijaksana 😂
Ntap
kelemahan di chanel ini adalah masalah sound , tlg pak guru saya penggemar beratmu ,perbaiki masalah soundnya
tinggal filmkan xxxcerita2 habib .... pastiiiii. Perfilman indonesia bangkit 😊😊
Sy udah 6 thun off gak nonton film Hollywood sama sekali. Sudah tau darkside dari industri film dsana, juga udah bosan dgn film2 Hollywood yg sering udah ketebak ending nya
Pak guru, suaranya bergema
Salah satu yg buat Hollywood mati suri khususnya di perfilman nya yaa karna mereka udh minim ide, makanya film Hollywood skrang klo gk remake, reboot, yaa adaptasi
Dunia hiburan kalau udah dimasuki SJW pasti hancur.. game black dynamite wukong aja dikritik mereka karna karakter ceweknya minim..kocak😂
Udh males nonton disney, terlalu memaksakan agenda LBGTQRSTUVWXYZ 😂
Ada andil kaum LG abecede yang memaksakan agenda mereka yang gak guna dan cenderung merusak seni
Sama halnya dengan perusahaan Ubisoft, juga turun terus.....
Sekarang film action fantasy Hollywood terlalu mengandalkan CGI. Beda dg dulu, contohnya Transformers Bayverse yg gabungin properti beneran dg CGI dan The Lord of the Ring, itu film beneran fokus ke story no kissing, no sex tapi dapet Oscar.
Iyaaa kebanyakan sekarang orang Amerika nonton anime sihh katanya, saya lihat di berita lupa namanya, itu terjadi pas masa pandemi
korea, china thailand, india lagi naik perfilmannya, indonesia jugaa nggak kalah
Hollywood & artis2nya udh ga relevan lg, terutama waktu jaman covid. Artis2 Hollywood udh dianggap "out of touch" gara2 waktu covid mrk koar2, tp mrk jg yg paling banyak melanggar isolasi. Blom lg skrg org udh muak sama artis yg pamer kekayaan, krn ekonomi skrg lg kacau
para artis Hollywood akan segera beralih ke studio film-filmnya Mockbuster dari The Asylum, karena selain biayanya murah dan bayarannya bagus juga sangat diminati oleh orang-orang Amerika Selatan, Tengah, dan Karibia karena tidak perlu beli tiket bioskop untuk menontonnya 😅
Setuju CGI sebagus apapun skr sudah ga relevan di era skr. Terus mereka selalu kejar tayang (layakny striping sinetron), dengan alih-alih bikin Universe. Ada bagusnya juga sih dengan bikin Universe karena bisa bikin cerita tanpa batas. Dan terakhir menurut saya dunia hiburan itu hancur akibat Agenda-agenda ga jelas sperti pa Guru jabarin tadim WOKE lah, LGBT, Feminazi lah. Hingga menjadikn terus konflik internal. Seperti kasus Salah satu games yang besar "Stellar Blade" itu sampe rame dan pecat-pecatan akibat si LGBT, woke se'enaknya memasukin unsur-unsur mereka.😅
0:05 lucunyaa sapi
Kebanyakan film bagus biasanya tidak laku, ketika ingin laku malah mencontek yang sudah sukses sehingga justru mengorbankan inti dari suatu film : kebaruan / originalitas
Malah film bollywood dari india dan film korea selatan yang sekarang malah lebih beragam dan kreatif dibanding hollywood. Mungkin industri film hollywood sudah jenuh.
tentang film yang maksain tentang woke/apapun sebutannya... padahal kan (menurutku) manusia lebih banyak yang biasa/straight kan.. tapi kenapa mereka lebih mengutamakan film yang mengandung woke, yang mana banyak gak disukai orang-orang "biasa" ya?
target pasar mereka aja pilih yang kecil, gimana gak rugi pendapatan? 😅
Video game western juga pada collaps, gara2 agenda woke lgabcd++, apalagi Ubisoft sm Sony waduuu kesian tp ywdh lagian karyawan isi nya kaum pelangi, konselor nya SBI yg notabene nya bkn gamer/pekerja kreatif...
selanjutnya bahas game pak guru, industri game western kebanyakan character gay wkwk