Such an inspiration and expensive knowledge! Thank you Prof. Muljadi and Dr. Driando for sharing this, allowing the younger generations to look deeper into the potential of Indonesia.
Great inspiration for me. I didnt know tempe have so much value and big potential in business sector. Its make me currious about how big potential of other traditional food
I don't see the problem with everything being genetically modified? isn't that the foundation of agriculture in the first place anyway? we selectively bred animals and crops that suits our needs, but instead of doing it manually thru each generations, we now able to directly modify the genes themselves. GMO doesn't mean bad, natural doesn't mean good. The thing that can be argued I think is the import side of things, perhaps we can grow the beans locally here to better support the industry
Saya berharap ada penelitian tentang tempe jg namun ini bahan bakunya kacang benguk. Karena yg saya tahu kacang benguk 100% lokal, tidak seperti tempe kedele ada yg impor dan hasil dr GMO.
Saya tidak melihat masalah dengan segala sesuatu yang dimodifikasi secara genetik? Bukankah itu adalah dasar dari pertanian sejak awal? Kita secara selektif membiakkan hewan dan tanaman yang sesuai dengan kebutuhan kita, tetapi alih-alih melakukannya secara manual melalui setiap generasi, kita sekarang dapat langsung memodifikasi gen mereka. GMO tidak berarti buruk, alami tidak berarti baik. Hal yang bisa diperdebatkan, menurut saya, adalah sisi impor, mungkin kita bisa menanam kacang-kacangan secara lokal di sini untuk lebih mendukung industri
not at all as the future food! kasus di Indonesia kedelainya mungkin 80-90% impor dari Amerika! kalau ingin jadi future food kudu mengidupkan agrikultur kedelai di dalam negeri dg baik
Masyarakat tidak suka tempe yang berbintik hitam, itu lah mengapa Petani lebih suka Kedelai Amerika. Kedela lokal itu menghasilkan Tempe yang berbintik hitam, tapi rasanya jauh lebih enak. Jika kalian mau petani tetap memakai kedelai lokal, edukasi lah masyarakat untuk tidak memandang rendah tempe berbintik hitam.
Ide yg disampaikan bagus sekali..hanya kalo utk Tempe, bahan bakunya adalah kedele impor yg umumnya kedele GMO...jadi resiko GMO thd kesehatan manusia justru menjadi masalah besar. Di sisi lain ketersediaan kedele lokal/non GMO masih sangat sedikit & produsen Tempe telah terframing bahwa kedele impor lebih berkualitas dari kedele lokal (padahal justru sebaliknya , kedele lokal menghasilkan Tempe yg jauh lebih bergizi & enak dari kedele impor). Tidak ada kebijakan yg mendukung produksi & akses pasar utk kedele lokal... jadi ya ini masih menjadi masalah besar ..
Speaking about Tempeh...it must be bear in our mind that most of the soybean as a raw material of tempeh, are still imported from USA, if for whatever reason they stop to export soybean to Indonesia, there would be a doomsday for tempeh
abundant resource but lack of idea nor innovation to utilize the rich land. and youngster look on farmer as lowly class or job. then wait till food crisis or inflation year by year. and not only soybean has been imported bt others raw or semi-finished goods too .
Gapapa kok,,,sebenarnya orang-orang yang ada di video ini orang asli Indonesia semua (termasuk siswa-siswanya) dan aslinya bisa bahasa Indonesia...tapi karena pas kebetulan di Enggres, ngomongnya pake enggress semua....
knows these two inspiring indonesian by watched endgame.
terima kasih Pak Gita 🙏🏼🙌🏼
keren banget kalian 🔥🥳
Such an inspiration and expensive knowledge! Thank you Prof. Muljadi and Dr. Driando for sharing this, allowing the younger generations to look deeper into the potential of Indonesia.
this talk all education, especially about Food Future form Indonesian, example Tempeh
Obrolan yang penuh dengan edukasi dan inspirasi
Great inspiration for me. I didnt know tempe have so much value and big potential in business sector. Its make me currious about how big potential of other traditional food
very inspiring and outstanding presentation by him
Love tempe so much but the current problem is that Indonesia is importing soybean from USA , GMO soybean. and we use that GMO soybean for our tempe
I don't see the problem with everything being genetically modified? isn't that the foundation of agriculture in the first place anyway? we selectively bred animals and crops that suits our needs, but instead of doing it manually thru each generations, we now able to directly modify the genes themselves. GMO doesn't mean bad, natural doesn't mean good. The thing that can be argued I think is the import side of things, perhaps we can grow the beans locally here to better support the industry
such a great video! 🙌 dua orang inspiratif dalam satu frame✨
Wonogiri hadir....
very inspiring, thank you for the great insight
❤ Klaten
Subehanllh bahasa inggrisnya keren pak
Prof.. bikin kelas di youtube pleaseeee
Saya berharap ada penelitian tentang tempe jg namun ini bahan bakunya kacang benguk. Karena yg saya tahu kacang benguk 100% lokal, tidak seperti tempe kedele ada yg impor dan hasil dr GMO.
Saya tidak melihat masalah dengan segala sesuatu yang dimodifikasi secara genetik? Bukankah itu adalah dasar dari pertanian sejak awal? Kita secara selektif membiakkan hewan dan tanaman yang sesuai dengan kebutuhan kita, tetapi alih-alih melakukannya secara manual melalui setiap generasi, kita sekarang dapat langsung memodifikasi gen mereka. GMO tidak berarti buruk, alami tidak berarti baik. Hal yang bisa diperdebatkan, menurut saya, adalah sisi impor, mungkin kita bisa menanam kacang-kacangan secara lokal di sini untuk lebih mendukung industri
Setelah lihat maiyah langsung kepo sama prof ini
Apa sih/siapa sih maiyah?
Sama😅
Gaas
Pakai teks Indonesia. Mas, bagi kami yg tdk mgerti bhs inggris,Seperti Gita Wirjayan ada teks Indonesianya
Terima kasih pak, sangat menginspirasi.
not at all as the future food! kasus di Indonesia kedelainya mungkin 80-90% impor dari Amerika! kalau ingin jadi future food kudu mengidupkan agrikultur kedelai di dalam negeri dg baik
Masyarakat tidak suka tempe yang berbintik hitam, itu lah mengapa Petani lebih suka Kedelai Amerika.
Kedela lokal itu menghasilkan Tempe yang berbintik hitam, tapi rasanya jauh lebih enak.
Jika kalian mau petani tetap memakai kedelai lokal, edukasi lah masyarakat untuk tidak memandang rendah tempe berbintik hitam.
💙💙💙
Ide yg disampaikan bagus sekali..hanya kalo utk Tempe, bahan bakunya adalah kedele impor yg umumnya kedele GMO...jadi resiko GMO thd kesehatan manusia justru menjadi masalah besar. Di sisi lain ketersediaan kedele lokal/non GMO masih sangat sedikit & produsen Tempe telah terframing bahwa kedele impor lebih berkualitas dari kedele lokal (padahal justru sebaliknya , kedele lokal menghasilkan Tempe yg jauh lebih bergizi & enak dari kedele impor). Tidak ada kebijakan yg mendukung produksi & akses pasar utk kedele lokal... jadi ya ini masih menjadi masalah besar
..
Wow very beautiful ❤❤
Speaking about Tempeh...it must be bear in our mind that most of the soybean as a raw material of tempeh, are still imported from USA, if for whatever reason they stop to export soybean to Indonesia, there would be a doomsday for tempeh
Indonesian rich earth
abundant resource but lack of idea nor innovation to utilize the rich land. and youngster look on farmer as lowly class or job. then wait till food crisis or inflation year by year. and not only soybean has been imported bt others raw or semi-finished goods too .
@@Marhaenism1930 yes that's the truth
Honestly, tempeh isn't only from soybean. 😁
@@Gunsaleh honestly, soybean is not only used for tempeh 😄
Sampai nangis gw , gak ngerti English 😢
Pke bahasa alam aja lu
Gapapa kok,,,sebenarnya orang-orang yang ada di video ini orang asli Indonesia semua (termasuk siswa-siswanya) dan aslinya bisa bahasa Indonesia...tapi karena pas kebetulan di Enggres, ngomongnya pake enggress semua....
THe bacteria(+ energy)for life
Mahal
gak bisa bahasa english...kwkwkkwkw