Bedah Editorial MI - Atasi Jvdi Tanpa Kebisingan

BAGI jutaan orang di negeri ini, jvdi sudah seperti bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Tidak ada kehidupan tanpa perjudian. Bersih dari judi ibarat mati. Celakanya, candu jvdi itu merebak ke mana-mana, bahkan masuk di kalangan wakil rakyat.
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke DPR pekan lalu menunjukkan lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD diduga terlibat judol, dengan total transaksi menyentuh Rp25 miliar. Dari pelacakan terhadap rekening para anggota dewan menunjukkan ada 63 ribu transaksi judol di kalangan para wakil rakyat. Uang yang dipertaruhkan pun mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Rasanya musykil dinalar jika alasan para wakil rakyat itu main judi ialah sekadar iseng. Semakin musykil lagi jika mereka mengatakan uang main judi itu berasal dari kocek sendiri, mengingat uang yang dipertaruhkan mulai dari ratusan juta rupiah.
Kalau pun itu benar dari kocek mereka sendiri, alangkah sialnya negeri ini karena punya wakil rakyat yang punya hobi bertaruh judi. Padahal, judol itu bukanlah adu peruntungan karena permainan sepenuhnya dikendalikan oleh bandar. Tentu tak ada satu pun bandar di dunia ini yang bersedia kalah, mulai dari zaman purba hingga era digital saat ini.
Fakta dari PPATK itu jelas memberi tamparan keras bagi negeri ini. Karena itu, aparat harus segera menindaklanjuti temuan itu karena perbuatan mereka sudah masuk ranah pidana. Dalilnya teramat lengkap, mulai dari UU No 1/2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik hingga KUHP.
Badan Kehormatan DPR dan DPRD pun tak boleh berpangku tangan. Kolega mereka yang terindikasi cacat moral dan etika itu harus segera disidang karena sudah menyerang kehormatan lembaga.
Sulit dibayangkan apa yang akan terjadi jika lembaga DPR dan DPRD dikelola oleh orang-orang yang kecanduan jvdi. Mereka yang membuat regulasi, mereka pula yang mengkhianati.
Fungsi pengawasan dewan akan menjadi tumpul karena anggota dewannya lebih berorientasi cari fulus buat main judi. Sama halnya dengan fungsi pembuatan anggaran negara yang bakal sarat dengan ijon para anggota dewan. Dan, untuk fungsi legislasi, entah apa bentuknya sebuah UU atau perda hasil bikinan pemain judi.
DPR dan DPRD pastinya tak dapat diisi oleh sekumpulan orang yang doyan judi. Lembaga itu hanya bisa diisi oleh orang-orang pilihan yang masih bisa menjaga kewarasan mereka. Sedangkan penjudi, mereka adalah orang yang gagal menjaga kesehatan mental.
Polisi serta Badan Kehormatan DPR dan DPRD jelas harus segera menyeret para terduga penjudi itu ke meja hijau. Minimal dipecat dari jabatan anggota dewan karena tak mungkin nasib negeri ini diserahkan ke para penderita sakit mental.
Negeri ini, pelan tapi pasti, hendak digerogoti lewat judi, khususnya Judol. Karena itu, terus-menerus membiarkan judol berbiak mulai dari pejabat hingga anak-anak, sama saja membiarkan kanker merambat dan menggerogoti sekujur tubuh. Lebih-lebih bila kita seolah menutup mata atas dampak nyata dari judol.
Kita pernah memiliki dua presiden yang terus-menerus mengingatkan pentingnya revolusi mental. Dulu, Presiden Soekarno mengenalkan kepada negeri ini tentang keharusan revolusi mental. Lalu, Presiden Jokowi mengulanginya lagi dengan ajakan yang sama. Entah kapan lagi kita akan terus mendengar seruan revolusi mental di satu sisi, sambil menyaksikan korban sakit mental akut berjatuhan akibat judi online.
Karena itu, segera telusuri temuan dugaan ribuan wakil rakyat kecanduan judol itu. PPATK tidak boleh sekadar 'melempar petasan' yang memekakkan telinga, tanpa jelas di mana petasan itu berada. Maka, serahkan saja nama-nama wakil rakyat itu ke badan kehormatan dewan, agar urusan perjudian ini tidak sekadar bising dalam suara, tapi sepi tindakan nyata.
#Metrotv #judol #dprterjeratjudol #ppatk #presidenjokowi #dprd #dpr #AtasiJvditanpaKebisingan #editorialmediaindonesia
click our website :
- Media Indonesia: mediaindonesia.com
- E-paper Media Indonesia: epaper.mediaindonesia.com/
Follow official account MI Com di:
- Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
- Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
- Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
- TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/channel/0029VaEH...

[@user-ps3fr1dm1f]

Hebat para anggota DPR/DPRD... Berapapun penghasilannya gak akan cukup ditambah lagi hobi dugem... Judol... Ya ujung-ujungnya korupsiiiiii....

[@marigatsambolahsinaga6753]

Betul kata pak Elman Saragih, pemerintah tidak serius menangani judi online ini. Intinya, kalau serius pasti bisa.

[@arbandiarbandi-mb3dk]

Jalankan kewajiban hukum dan undang2 yg telah berlaku di negara ini,jgn pandang bulu.

[@arymusliman2119]

nyimak untuk editorial media indonesia

[@arissatriani5903]

Ya betul PPATK harus umumkan dong nama2nya jgn cuma omdo doang

[@user-vr7hs5nl7e]

Pemerintah dan Aparat hanya bisa omon2 aja.. semua nya mungkin ada kepenting juga.

[@amammujaddidjalalfuadi875]

Assalaamu'alaikum,
"Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah adalah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki." (QS. 62:11).
Wassalaam.

[@wiwikngantang7611]

Legalkan saja sprt di macau, toh rakyatnya hidup makmur hny dari pajak judi

[@dwibudi5585]

Besar kan ke tahan an pangan dan industri
Bkn Judi ( Kusut )

[@BarustaJaya-xt9if]

Anggota DPR itu bukan mewakili rakyat lagi pakelman, tp mewakili keluarga d keluarga dekat.
Sy kemarin caleg, maaf ya saya ini pensiunan PNS ( guru SMA+ pengawas 8 tahun),kepala suku+ pimpinan agama . Padahal saya buat juga ambulan dan banyak membantu masyarakat,tp gak melakukan serangan pajarahirnya kalah telak dg hasil suaranya yg memalukan.

[@ketutsukrisna3962]

Membicarakan masalah judi di indonesia akan sia2 , karena semua terlibat seperti lingkaran setan kenapa tdk dilegalkan saja kenakan pajak yg besar, shg hasil pajak judi yg besar bisa dimanfaatkan utk mengentaskan kemiskinan

[@mrachmat7644]

Ya sebaiknya diumumkan sazah ke publik. Bagi Yth Anggota DPR RI yang kemudian kalah karena maen judi on line, sebagusnya di beri Bansos agar tidak jadi gila .... gitu lho!!!

[@jglBL]

Wah itu duit putaran duit semester 1 th 24 aja 600tiyun klo jaman dulu bagun ibu kota jkt pakai pajak judi rejimnya ali sadikin .bayangkan walau kalah menang tetap bayar pajak yg bayar pajak itu konsumen juga.gak bisa dibayangkan 600tilyun itu pajaknya berapa itu tapi itu semua pajaknya keluar negri ya kebanyakan pajaknya lari ke negara tetangga.mending judi saham ajalah klo saham naik terserah ajalah naik berapa% klo naik jual klo turun berapa % klo bisa jangan dijual.ada juga investor dari luar negri juga pemain judi terus gimana membedakan uang haram ato halal karena duit belum ada lebel halal ato haram.

[@mafnan7655]

Ini akibat jadi dpr karena uang

[@jhonfahrizalrizal4897]

Pemerintah pun banyak yang munafik.. Lain omon didepan lain omon dibelakang.

[@arissatriani5903]

Wah kacau nih klo anggota DPRnya berjudi on ntar klo kalah ujung2nya pasti cari celah utk korupsi mending di pecat aja

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama parbowo sama Gibran sama Anis Baswedan ini semua gak ada yang bicara kan ini bisa punya cara 2 sendiri ini yang ada nama rakyat Indonesia gak mau dukung parbowo sama Gibran sama Anis Baswedan ini nak bisa ditangkap bisa masuk pejarakan ini yang benar karena punya hati yang paling yang jahat iya punya pikiran sudah konslet ini bisa buang pejara kan ini harus bisa diambil proses secara hukum assalam mualaikum

[@isban8327]

Kalo tdk bisa distop akses bandarnya, ya lbh baik dilegalkan saja....mmg pasti ada pro kontra, biasalah...

[@nyomansumertadana8090]

Nama nama Dewan yg duserahkan dr PPATK ke DPR, Masuk laci segera saat itu jg, tikus ditangkap nasuk lubang aman Ban Elman sama Bank Leo dn tuan saragih di tangkap segera masuk pulau tanjung pinang kalau sy di tangkap masuk rmh, 😂😂😂😂

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama parbowo sama Gibran sama Anis Baswedan ada jokowi ini kuminta harus bisa berenti kan ini yang bisa merusak negara sendiri ini lah punya hati yang sudah bejat iya punya pikiran sudah konslet ini punya kasus isntitusi ini harus bisa jalan kan ini bisa masuk pejara kan ini bisa harus bisa jalan kan hukum isntitusi ini harus jalan ini ingat assalam mualaikum

[@siraitjaya8351]

Itulah sebutan yg salah buat pejabat pendosa ko di bilang yg mulia terus dimana mulianya kalau lebih bermoral masyarakat biasa inilah rusaknya demokerasi di NKRI ini yg bermoral rusak ko dibilang yg mulia darimana dasarnya subutan yg mulia ini perlu di pertanyakan rayat supaya jelas artinya bukan seperti sekarang ini

[@user-yn2bd8sl1y]

Judi omlin kolok tdk cepat di matikan dari atas an nya bisa hancur hancuran indonisia ini karena sekarang sudah merambah ke anak anak parah

[@nurharto9347]

JUDI DILEGAL KAN SAJA DI PULAU NUSAKAMBANGAN / P BATAM / P BALI / P KARIMUN JAWA JUDI PELACURAN MIRAS TDK BISA HILANG DI MUKA BUMI

[@DatuPadang-ix4jo]

UuD nya Hapus aja apa SusahNya!!! / Legal Kan!!!! Apa SusahNya!!!

[@aya01wiyah84]

Konoha banyak orang munafik 😂

[@PRISNUPakDeDayak]

DPR perwakilan rakyat penjudi😂