Assalamu'alaikum ya habib, ana adalah seorang anak yg lahir dari syarifah yg menikah dengan ahwal, harus bagaimana saya bersikap dalam keluarga yg semuanya sayyid, syarifah dan habaib mohon pencerahannya, karna saya merasa selama ini bersikap biasa saja seperti mereka setara dengan saya, kurang hormat&sering memarahi adik" sepupu saya yg sayyid/syarifah karna kenakalannya, bukan karna membencinya Mohon sekali pencerahannya
Sayyid Abdullah Al-Haddad mengingatkan agar dalam memberikan penghormatan dan kecintaan kepada Ahlul Bait, kaum Muslimin bersikap wajar dan tidak berlebih-lebihan. Hal ini sebagaimana ditegaskannya dalam kutipan berikut: فعلى كافة المسلمين أن يعتقدوا حبّهم ومودتهم، وان يوقّروهم ويعظّموهم من غير غلوّ ولا إسراف Artinya: “Seluruh kaum Muslimin hendaknya memastikan kecintaan dan kasih sayang mereka kepada Ahlul Bait, serta menghormati dan memuliakan mereka secara wajar dan tidak berlebih-lebihan.” Terhadap Ahlul Bait yang menyimpang dari apa yang dicontohkan Rasulullah ﷺ, Sayyid Abdullah Al-Haddad mengimbau agar mereka tetap dihormati semata-mata karena mereka adalah kerabat Nabi Muhammmad ﷺ dengan tidak meninggalkan perlunya memberikan nasihat kepada mereka sebagaimana kutipan berikut: وأما من كان من أهل هذا البيت ليس على مثل طرائق أسلافهم الطاهرين، وقد دخل عليهم شيئ من التخليط لغلبة الجهل، فينبغي أيضا أن يعظّموا ويحترموا لقرابتهم من رسول الله الله صلى الله عليه وسلم. ولا يدعوا المتأهل للنصيحة نصحهم وحثّهم على الأخذ بما كان عليه سلفهم الصالح, من العلم والعمل الصالح، والأخلاق الحسنة والسيرالمرضية Artinya: “Adapun mereka yang berasal dari keluarga dan keturunan Rasulullah ini yang tidak menempuh jalan leluhur mereka yang disucikan, lalu mencampur adukkan antara yang baik dan yang buruk disebabkan kejahilannya, seyogyanyalah mereka tetap dihormati semata-mata karena kekerabatan mereka dengan Nabi ﷺ. Namun siapa saja yang memiliki keahlian atau kedudukan untuk memberi nasihat, hendaknya tidak segan-segan menasihati dan mendorong mereka kembali menempuh jalan hidup para pendahulu mereka yang saleh-saleh, yang berilmu dan beramal kebajikan, berakhlak terpuji dan berperilaku luhur.”
Maa Syaa Allah... Jazakumullah yaa Habib....
Assalamu'alaikum ya habib, ana adalah seorang anak yg lahir dari syarifah yg menikah dengan ahwal, harus bagaimana saya bersikap dalam keluarga yg semuanya sayyid, syarifah dan habaib mohon pencerahannya, karna saya merasa selama ini bersikap biasa saja seperti mereka setara dengan saya, kurang hormat&sering memarahi adik" sepupu saya yg sayyid/syarifah karna kenakalannya, bukan karna membencinya
Mohon sekali pencerahannya
Sayyid Abdullah Al-Haddad mengingatkan agar dalam memberikan penghormatan dan kecintaan kepada Ahlul Bait, kaum Muslimin bersikap wajar dan tidak berlebih-lebihan. Hal ini sebagaimana ditegaskannya dalam kutipan berikut:
فعلى كافة المسلمين أن يعتقدوا حبّهم ومودتهم، وان يوقّروهم ويعظّموهم من غير غلوّ ولا إسراف
Artinya: “Seluruh kaum Muslimin hendaknya memastikan kecintaan dan kasih sayang mereka kepada Ahlul Bait, serta menghormati dan memuliakan mereka secara wajar dan tidak berlebih-lebihan.”
Terhadap Ahlul Bait yang menyimpang dari apa yang dicontohkan Rasulullah ﷺ, Sayyid Abdullah Al-Haddad mengimbau agar mereka tetap dihormati semata-mata karena mereka adalah kerabat Nabi Muhammmad ﷺ dengan tidak meninggalkan perlunya memberikan nasihat kepada mereka sebagaimana kutipan berikut:
وأما من كان من أهل هذا البيت ليس على مثل طرائق أسلافهم الطاهرين، وقد دخل عليهم شيئ من التخليط لغلبة الجهل، فينبغي أيضا أن يعظّموا ويحترموا لقرابتهم من رسول الله الله صلى الله عليه وسلم. ولا يدعوا المتأهل للنصيحة نصحهم وحثّهم على الأخذ بما كان عليه سلفهم الصالح, من العلم والعمل الصالح، والأخلاق الحسنة والسيرالمرضية
Artinya: “Adapun mereka yang berasal dari keluarga dan keturunan Rasulullah ini yang tidak menempuh jalan leluhur mereka yang disucikan, lalu mencampur adukkan antara yang baik dan yang buruk disebabkan kejahilannya, seyogyanyalah mereka tetap dihormati semata-mata karena kekerabatan mereka dengan Nabi ﷺ. Namun siapa saja yang memiliki keahlian atau kedudukan untuk memberi nasihat, hendaknya tidak segan-segan menasihati dan mendorong mereka kembali menempuh jalan hidup para pendahulu mereka yang saleh-saleh, yang berilmu dan beramal kebajikan, berakhlak terpuji dan berperilaku luhur.”
@@AbdqadirAlhamid Syukron habib atas pencerahan antum
Jazakumullah khair