Hi brother 🎉🎉very nicely explained. Even though I do not understand Indonesian, I could relate to generator parts and thier functions. Will be much appreciated if you can explain in English or share your knowledge in website link.
Bang coba kita minta data tegangan normal pada setiap pin AVR pada Stamford 1500kw, trus pemecahan masalah trouble naik atau turun sendiri tegangannya yg kadang²
@@tcsyauki sebelum trouble,pada generator Stamford 1500kw tegangan normal, stabil di 380v frekwensi 50Hz, saat trouble tegangan tau² naik dan turun dengan sendirinya,gak mau konstan di 380v kenaikan bisa di 415,drop sampai di 365v,tapi nanti naik sendiri kadang sampai di 390,klo udah lama operasional untuk settingan potensio udah full rank gak bisa lebih dari 377v tambahan data settingan di circutor kapasitor bank adalah cos p 0.97, daya per 1kapasitor bank 60kvar, total 14, daya beban pemakaian rank 850kw s/d 1100kw,
@@tcsyauki sebelum tes ganti AVR, dioda udah di chek kondisi normal, di ganti AVR hanya tahan 6 jam, ganti travo sensing malah gulungan stator turbin terjadi overheat, jadi pakai gulungan sensing lamanya, tapi gulungan P1,P2,P3,yg di AVR gak balance,yakni 67v,121v,85v, kira² apa penyebabnya?
bisa jadi pak, tp sebelum ke situ coba dicek dulu bagian avr nya, apakah settingan volt nya sudah tepat? cek juga tegangan dari avr ke exciter, apakah masih sesuai standar ketika tanpa beban? kalau di suatu merk, ada yang nilai standarnya 8--12 VDC saat tanpa beban. (kalau diputar2 volt nya masih tidak ada pengaruh, bisajadi avr rusak) kalau ada avr milik generator lainnya yg sama jenis, bisa dicoba untuk tukar sebentar. apakah kondisi tegangannya sama atau tidak. (kalau diganti dg avr lain jadi normal, maka avr aslinya rusak)
Bang,kalau Dioda aman,tp pas runing tanpa exitasi kok tegangan di terminal generator 3 phase kecil knp y? Biasax kan skitar 40-80 volt AC.. ini cuman 14 volt AC.. gmna bang
Hal tersebut bisa terjadi jika: 1. rpm engine lebih rendah dari sebelumnya (cek rpm) 2. sisa kemagnetan lebih kecil dari sebelumnya (apakah kondisi kumparan lebih lembab) 3. kumparan-kumparan pada generator yang "agak kurang sehat" (cek resistansi dan insulasinya)
Jika main stator atau rotornya bermasalah, dapat menyebabkan output di outgoingnya turun. Jika output dibaca AVR, maka akan terbaca ''dibawah set point'' dan AVR akan menaikkan vdc ke exct stator, sehingga arus naik, magnet menguat. Efeknya nanti tegangan outgoing naik. Kalau no load atau load ringan maka tegangan dan arus yg ke exct stator tidak terlalu tinggi. Kalau bebannya besar, v dan i nya pasti lebih tinggi lagi yang dapat menyebabkan panas pada kumparan exct stator. Kalau tidak ada proteksi pembatasan arus exct stator, kumparan bisa terbakar. Normalnya jika AVR proteksinya aktif maka sebelum kebakar kumparannya, AVR akan memutus tegangan yg ke exct stator.
Mohon info pak jika brushes ac generator hanya bisa mengeluarkan tegangan 110 volt saja tidak mau naik ke 380 kira kira letak kesalahan nya di mana ya???
Penyebabnya bukan pada main stator, selama tegangan yg terukur masih seimbang. Jika sudah melakukan adjustment pada AVR dan problem masih terjadi dan AVR tidak melakukan proteksi, besar kemungkinan AVR waktunya diganti. Dapat dicoba mengoperasikan generator tanpa AVR. Setelah AVR dicopot, kabel yg menuju exciter stator diberi catu daya aki 12v. Running genset lalu cek tegangan, kalau pada brand stamford nilai tegangan saat rpm nominal sekitar 400an volt line to line. Kalau nilainya segitu, makin yakin avr nya yg rusak pak.
Berikut sebagian jawabannya maseh, th-cam.com/video/fSSp-84Lw7s/w-d-xo.html untuk nilai tegangan maksimal, kita bisa lihat di nameplate. contoh : fettingpower.com/wp-content/uploads/2021/06/5-12.jpg di gambar tsb tertera tegangan maksimal (exc. V = 44,2 V). ini mengacu pada kondisi generator normal ketika beban 100%.
@@SryyyAndrianiewa ooh maksudnya yg harusnya menghadap depan, jadi terbalik ke belakang ya? Kalo memang bisa dibalik seperti itu, kemagnetan tetap bisa bangkit dan hasilnya ya tetap bisa mengeluarkan listrik pada kumparan armature nya.
Selamat siang salam kenal Yatno mau tanya teg excitation 0,3VDC dari tegangan name plate nya 21VDC kira2 apa ya permasalahan nya, sehingga hasil tegangan masing2 fasa R.64VAC S.64VAC dan T.440VAC terima kasih atas bantuan jawaban nya
Salam kenal juga pak. sebelumnya, untuk menyamakan persepsi, izinkan saya memperjelas. maksudnya tegangan output R -- S -- T masing masing 64 -- 64 -- 440 VAC kah? kondisi tersebut saat tanpa beban kah? pengetesan apa saja yang sudah dilakukan?
Kalau masih standar, pada suatu merk biasanya akan dibedakan warna kabel yang ada pada gulungannya. tp kalau di luar standar, biasanya ya dicoba pasang-running-kalo output normal berarti lurus-tandain, kalau output gak normal tinggal dibalik.
Bang mau nanya kalau misalnya dua buah genset di sinkron dan sudah masuk tiba tiba voltage naik salah 1 genset dan shut down. Kalau misalnya ganti avr ada yg di setting lagi k?
Kalau AVR bagus, tapi tegangan di output tidak ada, paling mudah cek dulu tegangan suplai AVR yang datang dari main stator. Kalau terlalu rendah, biasanya kemungkinan malah exciter statornya yang kehilangan sisa kemagnetan. Apalagi kalau tidak ada indikasi terbakar. Cobalah untuk mengembalikan kemagnetannya terlebih dahulu. Bisa dicek video berikut ini: th-cam.com/video/-09UwqFH6qU/w-d-xo.html pada menit ke 12:04
@@tcsyaukibang mau nanya, dinamo 3kw jenis ST-3(Arang) arus keluar normal (220volt) tapi Frekuensi Hz nya gak normal lebih dari 150hz. Itu apanya yg bermasalah yaa, mohon bantuannya 🙏
@@vandisibuea berbicara generator normal, yang mempengaruhi hz adalah kecepatan putar dari diselnya maseh. Kalau hz yg 50 itu biasanya rpm diselnya 1500 atau 3000 tergantung konstruksi dinamo.
@@tcsyauki saya kan punya dinamo 1 phase lama yg masih pake elco. mau saya kasih avr saya bingung menentukan f+ & f- yg ke avr. tapi 220 ny sudah ketemu. klo boleh minta wa bang kalau berkenan bisa membantu saya saya senang sekali. maaf saya pemula.
@@ganangtitah sebelum pakai avr, saran saya coba dulu dihubungkan baterai atau dc power supply, kalau bisa dc psu nya yg variabel output. Bagaimana karakteristik di terminal outgoingnya.
pak kalau rotor ketika di aliri listrik untuk membentuk voltase 220 tp mesin langsung trasa terbebani , itu mslhnya di mana , dinamo 15 kw yang pakai brostel
@@wachidcivi405 sudah diperiksa besarnya resistansi insulasinya pak? Pakai megger atau insulation tester. Kalau nilainya dibawah 3 mega ohm, baiknya disirlak ulang. Coba diperiksa semua kumparannya pak, colok satu ke terminal, satunya ke body.
Bisa di online shop atau offline, pastikan keterangan ada pakai avr, baik itu yg dengan sikat arang atau tanpa sikat arang. Ada spesifikasi tertentu yg diinginkan?
Exciter stator yg merupakan kumparan medan dapat menjadi magnet ketika dialiri arus listrik. Dan ketika dilepas arusnya, kumparan tsb akan menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnet. Semoga membantu
@@rizaldimantovani517 generator ini tanpa sikat arang atau brushless, dengan eksitasi sendiri. Prinsip kerjanya memang seperti itu. Awal mula berputar hanya mengandalkan sisa kemagnetan dari exciter stator. Pada kondisi normal, ketika AVR dilepas, generator masih bisa muncul tegangan pada terminal, biasanya sekitar 6 vac.
@@muhammadmurtadlomaqinunami1408 saya belum pernah dapat infonya dan belum pernah praktikum. Yg saya tahu ketika dua kabelnya dihubungkan, maka kemagnetan akan hilang total.
akhirnya paham prinsip kerja self exitation motor. thanks pak. sukses selalu
Terimakasih telah mampir, semoga bermanfaat. aamiin, semoga doa baik kembali kepada yang mendoakan.
Terimakasih pak Syauki atas penjelasannya
Terimakasih pak sudah mampir, semoga bermanfaat.
Mantap pak.. kereen
Terimakasih atas ilmunya pak,semoga barokah dan jadi amal saleh.🙏🙏🙏
Aamiin, semoga doa terbaik kembali kepada yang mendoakan.
Izin download pak....mksih atas ilmunya udah membatu dlm pekerjaan saya tentang generator
Terimakasih telah mampir, semoga bermanfaat.
Ilmu sangat bermanfaat buat saya evaluasi hari ini 😆
😆😆😆😆😆
Mantap penjelasanya..
Sip....mantap,terima kasih ilmunya,sangat bermanfa,at
Terimakasih, semoga barokah.
Hi brother 🎉🎉very nicely explained. Even though I do not understand Indonesian, I could relate to generator parts and thier functions. Will be much appreciated if you can explain in English or share your knowledge in website link.
Glad to hear that. Thank you very much, that is good idea brother.
Sangat sangat amat sangat bermanfaat pak Syauqi, semoga berkah untuk bapak, kapan buat konten edukatif seperti ini lagi pak😅
Aamiin, semoga doa terbaik kembali juga untuk yang mendoakan. Ketika sudah ada waktu, insyaallah langsung buat.
Thank you very much from informations khalid from Morocco Casablanca
You are welcome, Glad to help :)
Hadir pertama kali salam kenal dari saya SUPRIADI MC
Salam kenal, terimakasih telah mampir. semoga bermanfaat
Tetap semangat, salam sukses selalu gan
Aamiin, semoga sukses dan berkah buat sampean juga cak
Mantappp 😊😊
terimakasih telah mampir semoga bermanfaat
Bahasamu itu sederhana saja biar semua orang bisa memahami
Saran yang bagus... saya akan selalu belajar, boleh minta tolong tunjukkan bagian mana saja yang perlu disederhanakan?
Iya betul seperti kumparan bilang ja kumparan
Menurut saya penjelasanya sudah menggunakan bahasa yang standard.
Salam kenal mas..
salam kenal juga
Mas tolong vidionya 3d bagaimana cara kerja generator genset 2 tak tanpaexciter rotor dan stator
Yang pake brush atau tidak?
@@tcsyauki yang tidak
Bang coba kita minta data tegangan normal pada setiap pin AVR pada Stamford 1500kw, trus pemecahan masalah trouble naik atau turun sendiri tegangannya yg kadang²
maaf bang, bisa diperjelas troublenya?
@@tcsyauki sebelum trouble,pada generator Stamford 1500kw tegangan normal, stabil di 380v frekwensi 50Hz, saat trouble tegangan tau² naik dan turun dengan sendirinya,gak mau konstan di 380v kenaikan bisa di 415,drop sampai di 365v,tapi nanti naik sendiri kadang sampai di 390,klo udah lama operasional untuk settingan potensio udah full rank gak bisa lebih dari 377v tambahan data settingan di circutor kapasitor bank adalah cos p 0.97, daya per 1kapasitor bank 60kvar, total 14, daya beban pemakaian rank 850kw s/d 1100kw,
@@tcsyauki sebelum tes ganti AVR, dioda udah di chek kondisi normal, di ganti AVR hanya tahan 6 jam, ganti travo sensing malah gulungan stator turbin terjadi overheat, jadi pakai gulungan sensing lamanya, tapi gulungan P1,P2,P3,yg di AVR gak balance,yakni 67v,121v,85v, kira² apa penyebabnya?
Bang mau tanya..bila voltnya turun tapi hznya tetap...itu apa bisa di sebabkan pada gulungan exseternya kurang tinggi arusnya..
bisa jadi pak, tp sebelum ke situ coba dicek dulu bagian avr nya, apakah settingan volt nya sudah tepat? cek juga tegangan dari avr ke exciter, apakah masih sesuai standar ketika tanpa beban? kalau di suatu merk, ada yang nilai standarnya 8--12 VDC saat tanpa beban.
(kalau diputar2 volt nya masih tidak ada pengaruh, bisajadi avr rusak)
kalau ada avr milik generator lainnya yg sama jenis, bisa dicoba untuk tukar sebentar. apakah kondisi tegangannya sama atau tidak.
(kalau diganti dg avr lain jadi normal, maka avr aslinya rusak)
👍👍👍
Bang,kalau Dioda aman,tp pas runing tanpa exitasi kok tegangan di terminal generator 3 phase kecil knp y? Biasax kan skitar 40-80 volt AC.. ini cuman 14 volt AC.. gmna bang
Hal tersebut bisa terjadi jika:
1. rpm engine lebih rendah dari sebelumnya (cek rpm)
2. sisa kemagnetan lebih kecil dari sebelumnya (apakah kondisi kumparan lebih lembab)
3. kumparan-kumparan pada generator yang "agak kurang sehat" (cek resistansi dan insulasinya)
Mau tanya pak, semisal exciter rotor yg terbakar serta avr masih bagus, apakah penyebab nya bisa dari main stator / rotor?
Jika main stator atau rotornya bermasalah, dapat menyebabkan output di outgoingnya turun. Jika output dibaca AVR, maka akan terbaca ''dibawah set point'' dan AVR akan menaikkan vdc ke exct stator, sehingga arus naik, magnet menguat. Efeknya nanti tegangan outgoing naik.
Kalau no load atau load ringan maka tegangan dan arus yg ke exct stator tidak terlalu tinggi. Kalau bebannya besar, v dan i nya pasti lebih tinggi lagi yang dapat menyebabkan panas pada kumparan exct stator.
Kalau tidak ada proteksi pembatasan arus exct stator, kumparan bisa terbakar. Normalnya jika AVR proteksinya aktif maka sebelum kebakar kumparannya, AVR akan memutus tegangan yg ke exct stator.
mau tanya pak..kenapa diodanya pecah atau putus . mohon maaf apa penyebab nya
Jelas sekalian
Mohon info pak jika brushes ac generator hanya bisa mengeluarkan tegangan 110 volt saja tidak mau naik ke 380 kira kira letak kesalahan nya di mana ya???
Penyebabnya bukan pada main stator, selama tegangan yg terukur masih seimbang.
Jika sudah melakukan adjustment pada AVR dan problem masih terjadi dan AVR tidak melakukan proteksi, besar kemungkinan AVR waktunya diganti.
Dapat dicoba mengoperasikan generator tanpa AVR. Setelah AVR dicopot, kabel yg menuju exciter stator diberi catu daya aki 12v. Running genset lalu cek tegangan, kalau pada brand stamford nilai tegangan saat rpm nominal sekitar 400an volt line to line.
Kalau nilainya segitu, makin yakin avr nya yg rusak pak.
Bgmn klu exiter stator terbalik cara pasangnya mas.apa ada pengaruhnya pada avr mas.dan brp vdc maksimal yg di butuhkan exiter stator.mkasilh sblmnya mas.
Berikut sebagian jawabannya maseh, th-cam.com/video/fSSp-84Lw7s/w-d-xo.html
untuk nilai tegangan maksimal, kita bisa lihat di nameplate.
contoh : fettingpower.com/wp-content/uploads/2021/06/5-12.jpg
di gambar tsb tertera tegangan maksimal (exc. V = 44,2 V). ini mengacu pada kondisi generator normal ketika beban 100%.
Maksud saya pemasangan gulungan exiter statornya terbalik mas bukan kabelnya.mkasih mas sblmnya.
@@SryyyAndrianiewa ooh maksudnya yg harusnya menghadap depan, jadi terbalik ke belakang ya? Kalo memang bisa dibalik seperti itu, kemagnetan tetap bisa bangkit dan hasilnya ya tetap bisa mengeluarkan listrik pada kumparan armature nya.
Terimah kasih boscu.semoga sehat selalu.dan terus berkarya.,🙏🙏🙏🙏
Selamat siang salam kenal Yatno mau tanya teg excitation 0,3VDC dari tegangan name plate nya 21VDC kira2 apa ya permasalahan nya, sehingga hasil tegangan masing2 fasa R.64VAC S.64VAC dan T.440VAC terima kasih atas bantuan jawaban nya
Salam kenal juga pak. sebelumnya, untuk menyamakan persepsi, izinkan saya memperjelas.
maksudnya tegangan output R -- S -- T masing masing 64 -- 64 -- 440 VAC kah?
kondisi tersebut saat tanpa beban kah?
pengetesan apa saja yang sudah dilakukan?
Ijin Nyimak pak
Bisa jadi winding exiter stator/main stator kebakar pak?... Mohon d koreksi kalau salah.
Tegangan exitasi di 400 v biasa normalnya 7 sampai 9 vdc pak...
Cara menentukan +/- pada kabel exciter stator bagaimana pak tolong balas🙏
Kalau masih standar, pada suatu merk biasanya akan dibedakan warna kabel yang ada pada gulungannya. tp kalau di luar standar, biasanya ya dicoba pasang-running-kalo output normal berarti lurus-tandain, kalau output gak normal tinggal dibalik.
@@tcsyauki terimakasih banyak penjelasannya semoga sehat selalu pak
Simulasi paralel genset pa
Terimakasih telah mampir, insyaallah akan dikerjakan. semoga bermanfaat
Bang mau nanya kalau misalnya dua buah genset di sinkron dan sudah masuk tiba tiba voltage naik salah 1 genset dan shut down.
Kalau misalnya ganti avr ada yg di setting lagi k?
Biasanya voltage, stab, sama droop seingatku. Adjustment yg lain biasanya ada yg disegel.
Kalau misal awalnya voltage normal 380 setelah sinkron dan gagal malah turun voltage kurang dari 380
Harga brp jika siap pake pak ???
Mungkin bisa hubungi rekan saya 0812-4989-6663
Mau tanya mas ,bagaimana cara flashing AVR ?
Maaf pak, saya pingin tanya maksudnya flashing AVR itu yang bagaimana ya? saya belum pernah dengar istilah tersebut soalnya.
@@tcsyauki saya nonton youtube juga bang..tapi penjelasannya kurang jelas
@@bejochannel9457 boleh bagi link, judul video atau channelnya? Coba saya lihat mungkin akan ada pencerahan
@@tcsyauki nanti saya cari lagi bang
Berarti kalau input ke avr nya kecil bisa jadi dari stator nya atau exciter rotor nya yg bermasalah ya pak ? Kalau avr nya bagus
Kalau AVR bagus, tapi tegangan di output tidak ada, paling mudah cek dulu tegangan suplai AVR yang datang dari main stator. Kalau terlalu rendah, biasanya kemungkinan malah exciter statornya yang kehilangan sisa kemagnetan. Apalagi kalau tidak ada indikasi terbakar.
Cobalah untuk mengembalikan kemagnetannya terlebih dahulu. Bisa dicek video berikut ini:
th-cam.com/video/-09UwqFH6qU/w-d-xo.html
pada menit ke 12:04
@@tcsyaukibang mau nanya, dinamo 3kw jenis ST-3(Arang) arus keluar normal (220volt) tapi Frekuensi Hz nya gak normal lebih dari 150hz. Itu apanya yg bermasalah yaa, mohon bantuannya 🙏
@@vandisibuea rpm diesel berapa bang?
@@tcsyauki untuk RPM nya kurang tau bang, jenis diesel nya R175 bukaan gas masih rendah sekali dan masih menggunakan belting
@@vandisibuea berbicara generator normal, yang mempengaruhi hz adalah kecepatan putar dari diselnya maseh.
Kalau hz yg 50 itu biasanya rpm diselnya 1500 atau 3000 tergantung konstruksi dinamo.
kalau dinamo tanpa brushless
itu avr ny itu pake tipe yang gimana?
Untuk generator pada video ini menggunakan self excited AVR. contoh untuk brand stamford ada AVR AS480, SX440 dsb
self excited itu klo di ukur berapa vol ? biasanya
@@ganangtitah titik mana yang diukur bang? kalau outgoing ya 220/380V standarnya di indo
@@tcsyauki saya kan punya dinamo 1 phase lama yg masih pake elco. mau saya kasih avr saya bingung menentukan f+ & f- yg ke avr. tapi 220 ny sudah ketemu.
klo boleh minta wa bang kalau berkenan bisa membantu saya saya senang sekali.
maaf saya pemula.
@@ganangtitah sebelum pakai avr, saran saya coba dulu dihubungkan baterai atau dc power supply, kalau bisa dc psu nya yg variabel output. Bagaimana karakteristik di terminal outgoingnya.
pak kalau rotor ketika di aliri listrik untuk membentuk voltase 220 tp mesin langsung trasa terbebani , itu mslhnya di mana , dinamo 15 kw yang pakai brostel
Itu saat dibebani berapa persen pak?
@@tcsyauki belum ada beban sama skli mas, ketika rotor di aliri arus dri spul pancingan untuk supaya mnghsilkn output 220 itu msin lngsung trsa ngegas
listrik standby aja cincin rotor sdah lumyan pans,
@@wachidcivi405 sudah diperiksa besarnya resistansi insulasinya pak? Pakai megger atau insulation tester. Kalau nilainya dibawah 3 mega ohm, baiknya disirlak ulang. Coba diperiksa semua kumparannya pak, colok satu ke terminal, satunya ke body.
@@tcsyauki kalau tes tingakt isolasi blum mas, gak ada alatnya ,tp kalu kumparan ke body lwat avo mtr gal ada yng nyambung
mohon info, bisa didapat dimana Generaror yg sekaligus ada AVR nya
Bisa di online shop atau offline, pastikan keterangan ada pakai avr, baik itu yg dengan sikat arang atau tanpa sikat arang. Ada spesifikasi tertentu yg diinginkan?
Nama lain Adapter apa bg, mau beli susah cari nya.🙏
maaf bang, untuk bahasa yang umum di pasaran saya kurang faham
Permisi pak, itu kan diawal exciter nda ada dialirin arus dc tapi ko bisa ada kemagnetannya? harusnya exciternya belum bisa ngehasilin listrik kan?
Exciter stator yg merupakan kumparan medan dapat menjadi magnet ketika dialiri arus listrik. Dan ketika dilepas arusnya, kumparan tsb akan menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnet. Semoga membantu
@@tcsyauki yg saya tahu katanya generator butuh sumber dc dari luar untuk eksitasi ketika awal akan dioperasikan
@@rizaldimantovani517 generator ini tanpa sikat arang atau brushless, dengan eksitasi sendiri. Prinsip kerjanya memang seperti itu. Awal mula berputar hanya mengandalkan sisa kemagnetan dari exciter stator. Pada kondisi normal, ketika AVR dilepas, generator masih bisa muncul tegangan pada terminal, biasanya sekitar 6 vac.
Sisa kemagnetan pada exc.rotor setelah di aliri arus listrik bisa bertahan berapa lama ?
@@muhammadmurtadlomaqinunami1408 saya belum pernah dapat infonya dan belum pernah praktikum. Yg saya tahu ketika dua kabelnya dihubungkan, maka kemagnetan akan hilang total.
halo mas, ini buat slide nya pakai apa ya ?
Bagian slide nya saja pakai ppt mas
knp hz tidak sama
R53 S95 T53
APA PENYEBABNYA
Mohon maaf, ini maksud pertanyaannya apa ya? terutama ini (R53 S95 T53) bisa minta tolong diperinci lagi?
@@tcsyauki dinamo 3 phase outy hzy tidak sama..
kan ada 3 kabel out
yg dua kabel hz y sama yg 1 beda
@@heruhmmc6964 apakah itu diukur menggunakan satu alat ukur yang sama? atau hanya dari tampilan modul kontroler genset pak?
@@tcsyauki di ukur dengan hz digital dan analog...1 jalur yg beda hzy 95 yg lain sama 53
@@heruhmmc6964 tegangan normal?
Boleh minta slide nya gan,,
Terimakasih telah mampir, semoga bermanfaat. Silakan diplay kembali kontennya ya pak.