The Book of Pararaton, Ken Arok & Bubat War

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 4 ก.ค. 2024
  • ➡️️Support ASISI channel: trakteer.id/asisichannel
    ☕Thanks for the support: Thomas Anggraono, Daya, Sakti Prasetio Hoetomo, Hari Satwika, Ardan MP, Afree, and friends who do not wish to be named.
    ⭐Video Recommendation:
    1. Mongol Invasion of Java: Prank & Debt of Majapahit at Raos Pacinan Site: • Invasi Mongol ke Jawa:...
    2. Tribhuwana Tunggadewi & Secrets of Majapahit Uniting the Archipelago: • Tribhuwana Tunggadewi,...
    3. Kadewaguruan: Ancient Javanese Folk Education: • Kadewaguruan: Pendidik...
    4. Salakanagara, (reputedly) the Oldest Kingdom in Indonesia & the Polemic of the Wangsakerta Manuscript: • Salakanagara, (Konon) ...
    5. History of Tarumanegara: Gemilang Pasundan & the Oldest Kingdom on the Island of Java: • Sejarah Tarumanegara: ...
    🤝Let's Be Friends Also at:
    IG: / asisichannel
    Facebook: / asisichannel
    ️➡️Contact assisi.channel@gmail.com for:
    - cooperation/sponsorship promotion of historical sites in your area
    - product placement / ad placement for your brand in the ASISI video
    - recommend resource persons in your area
    ➡️Table of Contents:
    00:00 Prologue.
    00:41 Mpu Gandring's curse.
    01:30 Summary of Pararaton Book.
    04:13 What is Pararaton?
    07:12 Rejection Against Pararaton.
    07:45 Magical and Mystical Elements of Pararaton.
    10:56 Is Pararaton by the Netherlands Really?
    15:24 Pararaton Historical Value.
    16:17 Honest and Straightforward Pararaton.
    17:05 How Well Should We Respond to Pararaton?
    18:27 Epilogue.
    THE BOOK OF PARARATON
    Pararaton is a literary work that has attracted the most controversy, because some of the stories in it are considered myths, while other parts are considered historical sources. The debate over the authenticity of this book has been going on for a long time, ever since it was discovered and translated by J.L.A. Brandes.
    To this day, there are still many people who believe Pararaton is a historical source, while others reject it. The study of it seems to be never finished and will continue to develop along with the times and the latest findings.
    It turns out that there are many unique facts of Indonesian history that deserve our attention, of course with a new perspective. For example, about the Hindu-Buddhist kingdom in Indonesia, the Hindu-Buddhist kingdom in the archipelago, ancient Javanese philosophy, ancient Javanese philosophy, and even the habits of the Javanese in ancient Javanese culture, both in the form of writing and temples.
    Some of the illustrations that we use are taken from several historical films of the Indonesian nation. By studying this, we know that there is a possibility of Indonesian culture going global because it has an interesting uniqueness, so that Indonesia will be more glorious, as explained by Surya Majapahit in the ancient times, which can be seen from its heritage temples.
    History not only displays unique facts, but also interesting Indonesian culture. For example, temple architecture and so on. The history of the world and the history of the archipelago always presents interesting stories and stories of the past, although sometimes they are mixed with myths and legends of the archipelago. That's Indonesian culture.
    There are still many historical events in the archipelago that we can bring up in unusual and unique angles, please press like, comment, and of course subscribe so that you also follow our interesting study of history. And the unique thing about the mysterious temples in the list of temples in Indonesia and the kings of Java.

ความคิดเห็น • 1.6K

  • @ASISIChannel
    @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +328

    Perang Bubat sudah dibahas di sini ya: th-cam.com/video/F0hbFZb4l4I/w-d-xo.html

    • @kristinaninatanjung2504
      @kristinaninatanjung2504 2 ปีที่แล้ว +11

      Wah... Amen.. Amen... Pasti bisa 🙏🙏

    • @kukuhgirit8680
      @kukuhgirit8680 2 ปีที่แล้ว +14

      Saya pribadi lebih suka seperti ini, karena memang butuh waktu untuk bahan dan analisa serta menyampaian yg midah di pahami.

    • @carinaputri352
      @carinaputri352 2 ปีที่แล้ว +5

      Lanjuttttttt!!!!!!

    • @rizkydarmawan4125
      @rizkydarmawan4125 2 ปีที่แล้ว +3

      Aamiin, smoga terwujud✊🏿

    • @usemanjava3030
      @usemanjava3030 2 ปีที่แล้ว +3

      saya ikutan nunggu dipojokan 😂

  • @gadgettric1701
    @gadgettric1701 2 ปีที่แล้ว +187

    Kayaknya kurang kl seminggu cuma sekali, tapi untuk konten berkualitas seperti ini memang ngga mudah bikinnya…salut buat team ASISI

    • @kukuhgirit8680
      @kukuhgirit8680 2 ปีที่แล้ว +15

      Memang lebih baik konten sejarah itu seminggu sekali, karena memang yg dibawakan penuh dengan kualitas.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +11

      Terima kasih, Mas, untuk pengertiannya 🙏

    • @kkfauziyahlia
      @kkfauziyahlia 2 ปีที่แล้ว +21

      Maaf, saya mau memberikan pembelaan pada #Asisichannel.
      1. Asisi Channel bukan konten abal-abal, ini konten sejarah yang tidak bisa dibuat seenaknya sendiri, lewat penelitian, investasi, dll sehingga bisa menyuguhkan hal-hal yang valid, karenanya tidak bisa ditentukan waktunya.
      2. Update konten yang ditentukan (seminggu sekali atau 2 hari sekali dll) malah membuat konten ini seperti sinetron kejar tayang yang hanya berisi hiburan saja tapi tidak mendidik (bahkan tidak bermutu karena dikejar jam tayang)
      Maaf....

    • @kocengoyen212
      @kocengoyen212 2 ปีที่แล้ว +11

      @@kkfauziyahlia Setuju... Ga perlu buru2 utk membuat hal yang berkualitas..

    • @latansa5606
      @latansa5606 2 ปีที่แล้ว +1

      betul bang dg ilustrasi luar biasa, keren lah

  • @tommyalan2968
    @tommyalan2968 9 หลายเดือนก่อน +8

    Jangan samakan sarjana dan politikus atau pemerintah. Pemerintah Belanda boleh busuk, tapi sarjana sarjananya banyak yg tulus dan berdedikasi penuh untuk ilmu pengetahuan.

  • @rizkydarmawan4125
    @rizkydarmawan4125 2 ปีที่แล้ว +67

    Keren nih, analisis tajam ttg "sumber sejarah", pake logika banget, sy yakin para sejarawan n arkeolog adl orang yg cerdas, analisa/logikanya tajam, salut utk para sejarawan trmasuk mas asisi, smoga dgn channel ini makin banyak orang yg mengapresiasi profesi sejarawan/arkeolog n jurusan sejarah/arkeolog di perkuliahan semakin ramai.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +5

      Terima kasih, Mas Rizky. Salam budaya 🙏

  • @junior123hujunggaluh9
    @junior123hujunggaluh9 2 ปีที่แล้ว +33

    " Di belahan dunia mana pun tidak ada sejarah yang 💯% hitam dan 💯% putih "
    terima kasih ASISI channel atas konten sejarah nya semoga selalu jaya
    🦈🙏🐊

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +4

      Amin. Terima kasih banyak untuk apresiasinya. 🙏

  • @firdausjauharwicaksono5809
    @firdausjauharwicaksono5809 2 ปีที่แล้ว +78

    Kita boleh tidak setuju... namun kita bisa belajar. Dan jangan dianggap hal sekecil apapun tidak ada gunanya, karena semua bermula dari ketidakcocokan.
    Waaaah keren tema konten kali ini... nggak sabar pengen liat bubat versi ASISI🤗🇲🇨❤

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Terima kasih, Mas Firdaus 🙏

    • @user-bz6nm8oo1w
      @user-bz6nm8oo1w 9 หลายเดือนก่อน

      Pararaton memang bukan karangan belanda, tetapi kemungkinan disisipkan atau diedit, demi kepentingan penjajah. Saya tidak yakin terjadi perang Bubat. Rasanya terlalu naif bila raja Pajajaran mengantarkan putrinya untuk diperistri Hayam Wuruk. Saya rasa tidak ada raja yg bertindak seperti itu. Apalagi pada saat itu posisi Majapahit dan Pajajaran adalah dua kerajaan besar yg saling bersaing.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  9 หลายเดือนก่อน +1

      Buktinya apa ada yang disisipkan Belanda di Pararaton? Buktinya apa Pararaton diedit Belanda?

  • @YunitaHalimSyach
    @YunitaHalimSyach 2 ปีที่แล้ว +64

    Salah Satu Channel Favorite Ku 😊
    Penjelasan Yang Jelas Dan Gamblang serta Visual yang menarik , Cara Menyampaikam Sesuai data dan fakta , No Hoax , Selalu Semangat untuk Membagikan Ilmu Pengetauan tentang Sejarah Bangsa Kita .
    Bravo Mas ASISI CHANNEL.
    Semoga Selalu Sehat Sehingga Bisa Selalu Berkarya 😊. Saya Bangga Dengan Channel Ini , Tetaplah jadi yang Terbaik 👍💖💐 .

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +6

      Terima kasih, Mbak Yunita, atas apresiasinya. Jadi makin semangat nih. Salam budaya ya 🙏

  • @firdaushuseinnafarin446
    @firdaushuseinnafarin446 2 ปีที่แล้ว +66

    Suku Sasak di Lombok juga memiliki tradisi mensakralkan lontar. Sebagian kami di Lombok menyebutnya "takepan." Selain disimpan sebagai benda bertuah, menyalin dan membacanya juga menjadi sesuatu yg sakral.
    Uniknya, banyak lontar di Lombok juga menggunakan "aksara Carakan" dan berbahasa Kawi. Bahkan upacara adat Sasak di Lombok Barat dan Lombok Tengah juga menggunakan bahasa Kawi. Salah satu lontar yg populer di Lombok adalah "Carios Rengganis" yg pembacaannya di Lombok biasanya menjadi bagian dari upacara adat.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +8

      Terima kasih, Mas Firdaus, untuk pengayaannya bagi kita semua di sini. Salam budaya dari kami untuk teman-teman di Lombok 🙏

    • @firdaushuseinnafarin446
      @firdaushuseinnafarin446 2 ปีที่แล้ว +5

      @@ASISIChannel , sama-sama Mas. Kebetulan sa subscribers channel ini. Selalu menyimak setiap ada konten baru, cuma kadang telat komen aja..

    • @dildaar-ahmad-dartono
      @dildaar-ahmad-dartono 2 ปีที่แล้ว +3

      @@firdaushuseinnafarin446 moga2 ada yang menguraikan lebih panjang tentang lontar sasak dari warga asli lombok...

    • @aristondarmayuda1451
      @aristondarmayuda1451 2 ปีที่แล้ว +15

      sebenarnya wilayah Indonesia timur sampai Sumbawa masih ada hubungan dgn kerajaan Majapahit. dari silsilah (kebetulan masih satu garis dgn leluhur keluarga saya), dimulai dari Mpu Beradah yg memiliki putra Mpu Bahula yg kemudian menikahi Ratnamanggali (putri dari Calonarang) memiliki seorang putra bernama Mpu Tantular. dari Mpu Tantular memiliki 3 orang putra dan 1 orang putri, putra pertama menjadi Raja di Blambangan, putra kedua menjadi Raja di Pasuruan, putrinya menikah dgn Raja Sumbawa, dan putra terakhirnya, Mpu Soma Kepakisan yg menjadi Raja di Bali yg kemudian meneruskan garis keturunan Dalem di Bali (garis leluhur saya). jadi pada masa Mpu Tantular hubungan Majapahit dgn Indonesia timur dibentuk dalam pertalian saudara (krn Mpu atau Dalem masih memiliki hubungan kerabat dgn keluarga raja). lalu dari putra kedua Mpu Tantular (yakni Mpu Danghyang) lahirlah Mpu yg dinamakan Mpu Danghyang Nirartha (atau dikenal dgn nama Pedanda Sakti Wawu Rawuh, atau jg Danghyang Dwijendra) yg sering berkelana (beliau istilahnya misionaris dari Majapahit) sebagian besar ke Indonesia timur (Bali, Lombok, Sumba). perjalanan beliau sampai di Lombok ini jg diceritakan dalam babad Dalem (atau babad Raja Bali) karena sebelum tiba di Gelgel (pusat kerajaan Bali) pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong, beliau baru datang (wawu rawuh) dari Lombok. mungkin di Lombok nama beliau akan tersirat krn di Bali peranan beliau tsb sangat besar, yakni pembentukan fundamental agama Hindu di Bali (agama Hindu di Bali sekarang ini adalah hasil "merger" dari ajaran Hindu Majapahit dgn ajaran Hindu yg sudah ada/sebelum Majapahit datang). jd catatan perjalanan beliau itu tercatat tidak hanya di babad Dalem, tp juga beberapa pura" di Bali sampai akhirnya beliau mangkat (Moksa) di Pura Luhur Uluwatu.
      btw, karena "kesakralan" dari lontar ini kadang membawa misconception bagi masyarakat bahwa lontar tsb harus disimpan dan disucikan padahal awal dari keberadaan lontar tsb harusnya dibacakan di setiap pertemuan (klo di Bali disebut Samuhan atau Paruman) agar generasi penerus mengetahui sejarah. di Bali sekarang ini mulai digalakkan program membaca lontar, menterjemahkan lontar, dan bahkan bekerja sama dgn dinas kebudayaan dalam pengesahan terjemahan dari lontar (dilegalitaskan terjemahan sesuai dgn apa yg tertuang di lontar) karena lontar tsb rentan akan rusak, tidak hanya dari umur, bs lapuk krn penyimpanan yg tidak sesuai, rusak dimakan hama/rayap/tikus. jd jika ada lontar yg masih bagus dan terjemahan belum disahkan dinas kebudayaan, ada baiknya lontar tsb diturunkan, dibaca, diterjemahkan, dan disahkan oleh dinas kebudayaan. jd walaupun lontar tsb nantinya rusak, tp arsip yg disahkan ada dan bisa disebarkan sebagaimana lontar tsb.

    • @diniagnes705
      @diniagnes705 2 ปีที่แล้ว +6

      menarik, saya pikir cuma di Bali... ternyata di Lombok juga. Kerennn

  • @michaellaksamanafredericks554
    @michaellaksamanafredericks554 2 ปีที่แล้ว +31

    Om asisi, saya senang bgt loh ketemu channel om. Kalo boleh bikinin sejarah kerajaan kerajaan kecil di daerah Sumatera. Kalo emang butuh waktu tahunan, saya tetap nunggu. Terima kasih om!

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      support terus ASISI ya :)

    • @michaellaksamanafredericks554
      @michaellaksamanafredericks554 2 ปีที่แล้ว

      @@ASISIChannel selalu om, sehat selalu biar kontennya makin jos dan bermanfaat

    • @KNIL32
      @KNIL32 5 หลายเดือนก่อน +1

      Yang dibutuhkan itu dana observasi masbro.

  • @aga152aulia
    @aga152aulia 2 ปีที่แล้ว +27

    Heran, nggag pernah gagal bikin konten sejarah.... Semangat buat team Asisi, saya dari profesi medis, tapi suka dengan sejarah

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Wih mantap, lintas profesi. Salam sejarah 🙏

  • @sal_schweighofer.8856
    @sal_schweighofer.8856 2 ปีที่แล้ว +48

    Ich mag die Art, wie du Geschichte erzählst. Dies ist eine großartige Geschichte, danke, dass du Englisch hinzugefügt hast. Ich genieße es wirklich.

  • @RajaPamungkas87
    @RajaPamungkas87 2 ปีที่แล้ว +32

    perang bubat kisah yang menarik, beberapa tahun belakang, Dede Yusuf waktu masih menjadi pejabat, sempat memiliki ide untuk membuat proyek film kolosal terkait kisah perang bubat. Beliau bercita2 membuat film itu secara fair jadi diharapkan kedua belah pihak menerima ending film itu secara legowo. Sayangnya tidak ada kabar kelanjutan soal project ini. Saya akan tunggu analisa ASISI utk perang bubat, sedikit lama tidak apa2, yg penting pembahasannya mateng. Lanjutkan lur.

  • @Babigulinggolden
    @Babigulinggolden 2 ปีที่แล้ว +26

    ASISI channel terbaik dan sangat bagus meluruskan dan menjelaskan tentang penyimpangan-penyimpangan sejarah, sangat bangga belajar sejarah dan mengetahui leluhur bangsa Indonesia

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih, Kak Ayang, untuk apresiasinya 🙏

  • @linggarherlintar
    @linggarherlintar 2 ปีที่แล้ว +29

    Jujur,,Dulu saya tidak tertarik dan bahkan cendrung tidak suka dengan semua pembahasan di Asisi chanel,,tetapi selang 1tahun mengikuti setiap ulasan dan alasan disemua materi konten,hati dan pikiran saya betul2 tersadar bahwa selama ini saya mempersempit pengetahuan dan wawasan saya sendiri tentang sejarah dengan mengesampingkan pendapat orang lain dan hanya meyakini beberapa sumber saja,,..terimakasih admint ASISI CHANEL...kalian luar biasa 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +8

      Terima kasih, Mas Linggar, atas keterbukaannya. Senang jika akhirnya kami bisa menambah dan memperluas perspektif teman-teman 🙏

  • @amaqteganang4948
    @amaqteganang4948 2 ปีที่แล้ว +25

    Di Lombok juga masih hidup budaya membaca lontar. Walaupun kami tidak mengerti, tetapi kami selalu khusuk menyimak karena hal itu adalah bagian dari ritual adat.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +5

      Mantappp

    • @riyadiyadi6813
      @riyadiyadi6813 2 ปีที่แล้ว +2

      Betul sekali.....

    • @hotspot1111
      @hotspot1111 2 ปีที่แล้ว +1

      Lestarikan bro

    • @esamuhammad726
      @esamuhammad726 2 ปีที่แล้ว +1

      Betul, teman saya dari lombok masih punya gulungan lontar. Yang di bacakan turun temurun di hari gari tertentu bersama seluruh keluarga besar. Bahkan silsilah sampai generasi ke 12 dia hafal.

    • @linggarherlintar
      @linggarherlintar 2 ปีที่แล้ว +3

      Saudara2 yg diluar pulau jawa dan sumatra rata2 masih kayak emas murni belum terkontaminasi tentang adat dan adab,.hampir mayoritas penduduk dipulau jawa adatnya tinggal beberapa persen saja,sekarang mereka mayoritas dalam diri adalah kapitalis kapitalis,seakan2 harta benda adalah raja dari segala raja 😷

  • @sukatmitheresia3668
    @sukatmitheresia3668 2 ปีที่แล้ว +29

    Akhirnya ... muncul jg.
    Trima kasih, smakin banyak tahu akan smakin mencintai budaya leluhur yg sangat luar biasa. Trs berkaryalah Asisi, buka smua tabir yg menutup kisah masa lalu. Tetap sehat n smangat 💪💪 Salam budaya. 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Salam budaya, Mbak 🙏 Sehat selalu.

  • @Sasanasastra
    @Sasanasastra 2 ปีที่แล้ว +14

    Satu persatu bukti otentik pararaton terkuak mas, salah satu nya bukit katu (rabut katu) di daerah wagir malang. Disana ditemukan arca nandini dan penyengker arca bsr. Diceritakan pararaton bhwa angrok dikejar2 oleh pasukan tunggul ametung, kemudian dia pergi ke rabut grontol lalu menuju lg ke rabut katu, itu singkat nya mas..monggo mas di telisik kesana, ini kedua kalinya lohh saya nawarin.. Heheheh... Klo kesana sy kawal mas, jgn kuatir kebetulan rmh jg di wagir n sy jg pendaki gunung. Katu cm 700 mdpl mas, ditinjau dsna sambil ngopi n menikmati pemandangan. Rahayu sagung dumadi mas.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Sudah pernah telisik ke sana?

    • @Sasanasastra
      @Sasanasastra 2 ปีที่แล้ว +1

      Sering mas, malah kita sering camp disana

    • @Sasanasastra
      @Sasanasastra 2 ปีที่แล้ว

      Kebetulan dkt rmh jg

    • @darellmawitjere
      @darellmawitjere 2 ปีที่แล้ว +2

      wah berarti jangan" di rabut katu dulu ada Karesian /Mandala Resi. 🤔 mengingat pendukung utama Ken Arok adalah para resi yg juga mendeklarasikan bahwa Ken Arok adalah Putra brama sekaligus Avatar Shiva

  • @mortalembat8803
    @mortalembat8803 2 ปีที่แล้ว +7

    bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.

  • @danukurniawan6862
    @danukurniawan6862 2 ปีที่แล้ว +22

    Asisi yang selalu menginspirasi! Jadi pengen gabung berkarya bareng team asisi biar pemahaman sejarahnya makin makin. Tetap semangat berkarya, salam budaya.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Salam budaya, Mas Danu. 🙏

  • @adimashart9631
    @adimashart9631 2 ปีที่แล้ว +21

    Seru banget mendengar penjelasan dari ASISI. Awalnya bukan penikmat sejarah, tapi karena dibawakan dengan baik, sekarang malah menantikan update baru channel ini. Terus berkarya ASISI 👍🏼

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Makasih untuk apresiasinya, mas, Terus semangat mencintai sejarah ya :)

    • @anselgarden1705
      @anselgarden1705 ปีที่แล้ว

      sama

  • @muhammadandrie4854
    @muhammadandrie4854 2 ปีที่แล้ว +6

    Closing Statement mas Asisi senantiasa berkesan dan memupuk semangat kebangsaan juga optimisme untuk Indonesia Kita...

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Terima kasih, Mas Andrie 🙏 Salam budaya dari kami.

  • @kampoengberkarya3229
    @kampoengberkarya3229 2 ปีที่แล้ว +41

    miris zaman sekarang justru banyak orang yg meragukan kebesaran majapahit karena pendapat orang orang yg pendapatnya hanya berdasar cocoklogi, padahal sudah jelas sejarah majapahit dan kebesarannya berasal dari sumber² sejarah yg valid, semoga mas asisi terus mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara membedakan hoax dan fakta dalam sejarah.

    • @openvpnserviceandfreeinter1568
      @openvpnserviceandfreeinter1568 2 ปีที่แล้ว +11

      Karena banyak kadrun di negeri ini.. brantas kadrun maka sejarah akan gemilang 😊👍

    • @hanabilah4734
      @hanabilah4734 2 ปีที่แล้ว

      @@openvpnserviceandfreeinter1568 apa hubungannya ?

    • @TerasAnggur_studio
      @TerasAnggur_studio 2 ปีที่แล้ว

      @@openvpnserviceandfreeinter1568 ga ada hubungannya bego, heran deh.

    • @wawansetyawan5318
      @wawansetyawan5318 2 ปีที่แล้ว +6

      Hancurkan kadrunnnn usir dri nkri....rusak negara kita..

    • @emailtoto2001
      @emailtoto2001 2 ปีที่แล้ว

      Apakah ada sumber sejarah yang valid untuk transisi majapahit ke Demak? 😁🤣🤣

  • @kkfauziyahlia
    @kkfauziyahlia 2 ปีที่แล้ว +14

    Epilognya itu lhoo... yang membuat saya kesemsem sama #Asisichannel.
    Bravo #Asisichannel.
    Menguak sejarah bukan hanya sekedar cerita masa lalu, tapi pelajaran apa yang bisa kita ambil dari sejarah leluhur kita, bangsa Indonesia.
    Ditunggu ya tentang Perang Bubat, fakta atau hoax, saya orang Jawa, istri saya orang Sunda.
    Salam

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Salam juga dari kami, Kak Lia. 🙏

  • @moonphoenixlp1157
    @moonphoenixlp1157 2 ปีที่แล้ว +37

    Terima kasih sudah membuat kami lebih memahami dan lebih menyukai sejarah dibandingkan sebelumnya. Sukses terus ya buat Tim Asisi Channel!

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Terima kasih doanya, Kak. Salam budaya 🙏

  • @madadarmawan26
    @madadarmawan26 2 ปีที่แล้ว +31

    Hebattt. Selalu puasss lihat kritik sumber yang disampaikan ASISI. Cara C.C Berg meragukan Pararaton karena cerita magisnya, dan teori Proto Pararaton mirip pola pikir beberapa kritikus teks Alkitab pada masa kolonial yang meragukan historisitasnya juga. Yah rata-rata dari Belanda & Jerman.
    Semangat, teruskan berkarya

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +4

      Makasih Kak Mada, salam budaya :)

    • @darellmawitjere
      @darellmawitjere 2 ปีที่แล้ว +2

      pada Akhirnya para kritikus Alkitab di buat tercengang. oleh penemuan Arkeologi serta Cuaca & bentang alam terutama soal laut merah bagaimana itu bisa terbelah saat jaman musa serta beberapa peninggalan di samaria & Jerusalem perhihal kerajaan utara dan selatan. mereka pun tercengang.

    • @aryawirang-kusumah
      @aryawirang-kusumah 2 ปีที่แล้ว +2

      Karena mereka (belanda/jerman)
      Minim sekali khazanah
      Wawasan magis / magic / ngelmu
      Makanya gitu....
      Kita orang spirit. //
      Mereka orang logic.
      Mirip orang
      Sekarang yg berkata :
      Dikit dikit goib
      Dikit dikit goib..
      😁😂😃
      Padahal.... .

    • @saatrealinomkirno65
      @saatrealinomkirno65 ปีที่แล้ว +1

      @@aryawirang-kusumah ya tp kalau keduanya terpisah jauh logig n spirit ya gk pas pulak, harusnya siring...

  • @memaellora1523
    @memaellora1523 2 ปีที่แล้ว +10

    Pecinta candi. Seneng bgt nemu chanel ini baru2 ini. Baru dua minggu udah hampir semua di tonton 😅 semoga makin berkembang hingga seminggu bisa 3x upload konten.. 👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Welcome to ASISI. Konten berkualitas gak bisa cepet dibikinnya ya kak 🙏 Video ini aja sebenarnya butuh waktu 2 minggu untuk diproduksinya.

  • @galonair3302
    @galonair3302 2 ปีที่แล้ว +8

    Salut, team Asisi mampu merajut helai sejarah yg berserak menjadi indah. Tidak dipertentangkan tapi dilihat scr proporsional.

  • @bagasgifari24
    @bagasgifari24 2 ปีที่แล้ว +14

    Yah, jadi inget lagi salah satu matkul di semester 3 karena ada dosen matkul itu juga bahas tentang ini. Waktu itu, dosenku menerangkan mengenai kata-kata yang mengandung makna spiritual (mungkin kalo Mas Asisi menyebutnya unsur magis dan mistis) adalah bentuk dari perumpamaan yang menggambarkan atau usaha si pembuat untuk menguraikan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan atau diterangkan dengan bahasa pada jaman itu. Selebihnya, dosen saya menerangkan kurang lebih juga mirip dengan Mas Asisi. Selain itu, dosen saya menyuruh untuk membuat resume mengenai pararaton kepada seluruh mahasiswanya, termasuk juga saya. Itupun mahasiswanya hanya disuruh meresume Kitab Pararaton dari website yang namanya kalo gak salah adalah Historia agar pembahasannya gak meluas.
    Hasil dari resume yang saya buat dari tugas yang diberikan oleh dosen saya waktu itu adalah satu setengah lembar kertas HVS yang berasal dari penjelasan dosen saya selama sekitar 2 jam yang berhasil saya tangkap serta beberapa data dari website Historia waktu itu. Untuk Perang Bubat sendiri, waktu itu saya memberikan sebuah catatan, "Jika seandainya dalam ilmu pengetahuan diperbolehkan untuk melakukan metode cocologi, maka saya ingin sekali menjadikan daerah Babat sebagai daerah terjadinya Perang Bubat. Karena selain namanya yang hampir mirip, juga ada data dari webside Historia yang mengatakan bahwa iring-iringan yang membawa Putri Diah Pitaloka beserta Prabu Purbasora mendirikan perkemahan di lapangan Bubat (Kitab Pararaton) atau alun-alun Bubat (Carita Parahyangan) yang lokasinya berada di sebelah utara keraton Majapahit."
    Yah, itulah sepenggal pengalaman saya Mas membahas Kitab Pararaton ini waktu itu Mas.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +7

      Mantap. Mengungkap pesan-pesan yang ter-smitakan tidaklah mudah. Namun sekarang pemahaman sejarawan mengenai Pararaton sudah lebih baik dibanding dulu.

  • @kristinaninatanjung2504
    @kristinaninatanjung2504 2 ปีที่แล้ว +17

    Terima kasih Mas Asisi, kita jadi mengerti banyak tentang sejarah plus kitab2 sastra yang waktu kita sekolah ibaratnya seperti buku2 yang cuma bisa dihapal tanpa tahu isi dan makna dibaliknya.
    Dan seperti di akhir video, kita belajar banyak tentang sejrah bangsa kita sama dengan kita belajar banyak tentang diri kita, tidak ada yang 100% hitam dan tidak ada yang 100%putih..jadi seharusnya lah kita mulai belajar koreksi dan menerima diri kita dan orang lain dan berusaha selalu berbuat yang terbaik untuk kita, bangsa kita dan generasi yang akan datang.. Maju terus Mas Asisi dan tim👍👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Terima kasih, Mbak Kristina, untuk apresiasinya. Salam budaya 🙏

  • @kalebfw8319
    @kalebfw8319 2 ปีที่แล้ว +4

    seandainya pelajaran di sekolah penjelasannya seperti ini, pasti akan sangat menarik
    salut, tetap semangat, terus berkarya!

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      hehehe, makasih Kak, support terus ASISI ya :)

  • @rendy2708
    @rendy2708 2 ปีที่แล้ว +16

    Mantab ASISI Team smangat berkarya smoga bisa explore semua candi di indonesia .. Jujur saya sangat smangat kl liat chanel ini beda dengan pelajaran disekolah dulu..

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +4

      Terima kasih, apresiasinya 🙏

  • @bambankdeso24
    @bambankdeso24 2 ปีที่แล้ว +17

    maap telat 2 jam bang 😁
    bangga jadi warga kediri dgn banyak sejarahnya..
    sebenarnya penasaran dengan petilasan sri aji jayabaya kediri kenapa sampai penguasa2 tidak berani ke kediri 😂

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      hehehe

    • @edibendotedi9800
      @edibendotedi9800 2 ปีที่แล้ว

      @@ASISIChannel bang bahas sejarah kerajaan kediri dong,dan perkembanganya kerajaan kediri+nama2 raja2 nya

    • @darellmawitjere
      @darellmawitjere 2 ปีที่แล้ว

      ada hubungannya dengan kerajaan medang kayaknya 🤔. pernah juga di bahas sama mas Asisi di video lalu.

  • @dedisutomo3943
    @dedisutomo3943 2 ปีที่แล้ว +9

    baru kali ini seneng ma yang ribet ..
    antara tekstual & kontekstual
    Tetap sehat mas Asisi 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      hehehe gak ribet kok :) Kan udah di-ASISI kan

  • @ijotube4231
    @ijotube4231 2 ปีที่แล้ว +4

    Untuk konten sejarah seperti ini butuh riset yang mendalam dan tidak murah. Mari kita dukung chanel ini. Semangat terus bang.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih dukungannya, Bang 🙏 Salam budaya.

  • @rudyrena3605
    @rudyrena3605 2 ปีที่แล้ว +11

    Sbg penikmat sejarah saya sangat setuju & suka dgn video ini...sbg ajang utk mendidik generasi berikut agar kritis melihat sejarah bangsa kita tp mas Asisi benar2 detektif sejarah yg hebat bukan hnya argumen & pendapat tp ada bukti yg bisa kita periksa sama2
    Terimakasih Mas Asisi

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Sama-sama, Mas Rudy 🙏

  • @hajirmaremko124
    @hajirmaremko124 2 ปีที่แล้ว +17

    ASISI memang top dalam mengulas sejarah 👍👍👍, aku bangga jadi anak Singosari.

  • @mohsyamsulbahri9601
    @mohsyamsulbahri9601 2 ปีที่แล้ว +11

    Nggak sabar nungguin terus update channel mas Asisi, serasa orang lagi nunggu gajian di tanggal tua😄. Terus berkarya Mas🦾

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Makasih, Mas Syamsul. Salam budaya 🙏

  • @suryaangga7167
    @suryaangga7167 2 ปีที่แล้ว +24

    Tambahan, di bali lontar-lontar lama masih sangat banyak namun sayangnya lontar-lontar ini disucikan di pura-pura dan puri di bali dan jarang di baca padahal dari berbagai lontar-lontar ini saya jamin ada potongan-potongan sejarah juga. Salam dari bali.

    • @belajarsaham3273
      @belajarsaham3273 2 ปีที่แล้ว +2

      Sebenarnya...momentum mentri pendidikan dan kebudayaan dipegang ileh nadim makarim seorang yg visioner dan melek teknologi...seharusnya ini momentum baik buat para sejarahwan dan dunia pendidikan.
      Teknologi informatika seperti ..big data, 3D scan 3D printer,,Virtual reality, augmented reality,blockchain,desentralisasi data , zoom...dll..merupakan Powerful tools buat alat bantu melestarikan lontar,prasasti,dsb..juga untuk mengkaji dan diskusi ilmuwan seluruh dunia meski berada ditempat yg berbeda.
      Jadi profesor lansia dari leiden bisa membahas sebuah prasasti yg baru ditemukan di jawa timur misalnya. Tanpadia harus hadir di in situ situs temuan. ..cukup pengiriman data dari rekan rekan profesor dari jawa.
      Misal lain..masih ingat prasasti yg hilang dari museum adam malik..? Atau terbakarnya pure di bali yg berisi ratusan lontar ‽ Seandainya semua aset (termasuk lontar dan prasasti) sudah di data basekan dalam big data...maka kekayaan tsb bersifat abadi.
      Misal lainnya
      Dengan adanya 3D scan dan 3D printer...arkeolog bisa merekonstruksi suatu prasasti atau candi yg beberapa bagiannya rusak atau hilang ..tentu saja dng bantuan artifisial inteligent.
      Mudah mudahan ada pembaca disini yg bisa menyampaikan ke pak Nadim makarim sebelum beliau diganti...karena beliau sangat familiar dengan teknologi IT yg saya sebutkan diatas ..karena background oendidikan beliau .

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Salam dari kami juga, Mas Surya 🙏

    • @darellmawitjere
      @darellmawitjere 2 ปีที่แล้ว +1

      seperti penjelasan di video lontar usianya 150 jadi itu termasuk bahan rentan dan di sakralkan. mirip seperti daun papyrus di mesir yg sama" bahan rentan tapi sakral dan kaya sejarah. mereka rentan terserang jamur dari info yg saya dapat di salah satu pura di bali.

  • @gabrieldanar841
    @gabrieldanar841 2 ปีที่แล้ว +10

    Wahh jos skali mas...
    Slama ini masih binggung ttg kitab trsbut..
    Saat kecil simbah sering mendongeng ttg mpu gandring dan kerisnya yg bertulah. Cerita tersebut terkonfirmasi saat pelajaran sejarah d sd dan sma.
    Namun beranjak dewasa, terdengar banyak pendapat tentang kepalsuan kisah tersebut dan sejarah yg terkandung di dalamnya.
    Sampai hari ini dengar dari mas Asisi...
    Maturnuwun mas Asisi dan istri yg sllu memberi wawasan kepada kami... 🙏🏻

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +4

      Sama-sama. Salam budaya dari kami 🙏

    • @gabrieldanar841
      @gabrieldanar841 2 ปีที่แล้ว +2

      @@ASISIChannel njih mas.. 🙏🏻

  • @didikperkusi8440
    @didikperkusi8440 2 ปีที่แล้ว +8

    mantap...lugas jelas uraiannya menarik utk terus belajar ttg sejarah negri ini,lewat channel Asisi...trus maju utk mengedukasi dan membuka alam berpikir anak2 bangsa...sukses,sehat,Rahayu,Berkah Dalem🙏👍💪🇮🇩

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih, Mas Didik. Salam budaya 🙏

  • @TheRexLuc
    @TheRexLuc 2 ปีที่แล้ว +148

    Heran banget ya, yang menerjemahkan kitab-kitab kuno pertama kali malah orang Belanda 😅 Untungnya peninggalan-peninggalan kuno Nusantara tersimpan aman di Leiden, & ritual kehidupan masyarakat Jawa kuno masih lestari di Bali ❤

    • @umikhusnul9135
      @umikhusnul9135 2 ปีที่แล้ว +51

      Jgnkan mikir nejermahin kitab, makan aja susah, ngomong aja terbatas, salah dikit langsung dor😂

    • @goesastawan4969
      @goesastawan4969 2 ปีที่แล้ว +21

      Sebab leluhur kita biasanya ketakutan jika kitab2 kuno dari pendahulunya membuat orang banyak mengetahui masa lalu yang jelas.

    • @ayamnob
      @ayamnob 2 ปีที่แล้ว +18

      Yg jelas orang Belanda sudah 3-4 turunan ada di Nusantara...dan jelas mereka sangat terdidik...

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +41

      Makin membuktikan betapa pentingnya pendidikan.

    • @baguswicaksono9524
      @baguswicaksono9524 2 ปีที่แล้ว +30

      Ane pernah berpikir gini. Itu orang2 yg ngaku _crazy rich_ dari pada beli barang2 yg cuma buat _flexing_ mending duitnya dipake buat beli (mengembalikan) peninggalan2 nusantara yg ada d seluruh dunia. _Flexing_ nya dapet, _respect_ nya jg dapet.

  • @handyjuansyah7211
    @handyjuansyah7211 2 ปีที่แล้ว +4

    Mas asisi lulusan Fakultas Ilmu Budaya ya...sejarah memang banyak dari sumbet sejarah kerajaan2 du nusantara. Memang sejarah harus di ulik hingga mendekati kebenaran sejarah. Sukses selalu mas asisi dan kru...👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Makasih untuk support dan doanya 🙏

  • @udinsky1
    @udinsky1 2 ปีที่แล้ว +7

    Matur suwun mas asisi, akhirnya mas asisi membahas ken arok juga dan grenerasi setelahnya, ini pembahasan yg saya tunggu2, sukses terus mas asisi, semoga sehat selalu murah rejeki dan dimudahkan dalam menggali sejarah nusantara, salam budaya

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Amin. Terima kasih, Pak Udin, untuk doanya. Sehat selalu untuk Anda dan keluarga. 🙏

  • @nugiezernovsky7267
    @nugiezernovsky7267 2 ปีที่แล้ว +13

    Yeeeyyyy akhirnya launching juga yang dari jam 6 nungguin kak ASISI. Sukses selalu Kak ASISI 👏👏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Salam budaya dan semoga berkenan ya, Kak. 🙏

    • @suhajipati3772
      @suhajipati3772 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ASISIChannel 99

  • @sutediheriyonoBaladMaUng
    @sutediheriyonoBaladMaUng 2 ปีที่แล้ว +5

    Bagian akhirnya "yg mengubah sejarah kebanyakan bukanlah manusia yg sempurna..".. saya ingat pepatah "jangan pernah menunggu utk sempurna , lakukanlah apa adanya walaupun hasilnya burik".
    Inspirasi utk terus maju walau mungkin hasilnya tak sempurna, karena sebagai manusia saya memang belum sempurna.
    Kesempurnaan itu ada setelah skill diasah terus menerus secara kontinyu.
    Mantap mas, inspiratif.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih, Mas Sutedi. Yuk, jangan patah arang untuk terus maju dan berkembang. 🙏

  • @ratiehlaliomah4014
    @ratiehlaliomah4014 2 ปีที่แล้ว +5

    Pencinta sejarah hadir mas
    Lanjutkan menggalian sejarah Nusantara

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih. salam budaya, Mbak Ratieh 🙏

  • @rahde075
    @rahde075 2 ปีที่แล้ว +9

    Sehat selalu Kang agar selalu bisa berbagi wawasan karena sangat bermanfaat selalu mengangkat sejarah, untuk selalu menghormati para leluhur nusantara 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Terima kasih, Mas Gunawan. Semoga kita semua sehat-sehat selalu 🙏

  • @inidhanan
    @inidhanan 11 หลายเดือนก่อน +2

    Menemukan channel ini karena lihat di channel Gita Wiryawan.
    Nampaknya akan jadi teman mendengarkan saya dakam bekerja. Namun ternyata.... gakbisa! Visualnya menarik.
    Sebagai pecinta sejarah, baik sejarah yang melencengnya kebangeten atau yang sesuai literatur. Channel ini sungguh menarik! Menyajikan keping-keping sejarah klasik, dan menyusunnya laksana puzzle, yang tautannya entah kapan akan berhenti.
    Semoga ke depan dapat di filmkan. Aamiin
    Masa generasi muda sekarang malah lebih kenal budaya korea, jepang, eropa... daripada keluhuran budi dan daya leluhur Nusantara.

  • @manusiaamatir
    @manusiaamatir 2 ปีที่แล้ว +3

    Channel mendidik kayak gini harus d tonton oleh seluruh masyarakat Indonesia. Cintai sejarah. Belajar sejarah.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih 🙏 Salam budaya.

  • @paramesvari_Yasovarmadevi
    @paramesvari_Yasovarmadevi 2 ปีที่แล้ว +9

    Bener banget mas, di Bali dan Lombok, terutama di rumah Pedanda dan para bangsawan, termasuk di rumah dan keluarga saya, banyak lontar kuno yg tersimpan. Saya ingin membaca nya akan tetapi Karena sangat disakralkan kan, sangat sulit untuk di keluarkan dari tempat penyimpanan dan perlu melakukan beberapa ritual dulu.

    • @jabbawoockeez
      @jabbawoockeez 2 ปีที่แล้ว

      Coba mas minta bukain abis itu fotoin

    • @paramesvari_Yasovarmadevi
      @paramesvari_Yasovarmadevi 2 ปีที่แล้ว +3

      @@jabbawoockeez nah itu mas, akses untuk melihatnya saja susah, banyak prosedur ritual dan adat dulu. Waktu itu pas saya masih kuliah saya mau pake salah satu takepan buat penelitian jurnal, tapi susah banget sama tetua keluarga untuk ngasih akses, padahal kan saya udah terbiasa menangani benda artefak, karena kerjaan saya emang itu sebagai arkeolog

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Yup. Lontar sangat disakralkan.

  • @fredisatya8747
    @fredisatya8747 2 ปีที่แล้ว +4

    Saya berdo'a channel ini semakin banyak subscribernya dan viewersnya.
    Asisi ibarat air yang memuaskan dahaga pengetahuan sejarah bagi kami2 masyarakat biasa yang disibukkan dengan real life activity..
    Yang saya suka dengan channel ini adalah mengajak penonton untuk ikut serta berfikir, tanpa mengunyah mentah2 apa yang disuguhkan.. begitulah seharusnya sejarah dipelajari..

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih, Mas Fredi, untuk penilaiannya. Salam budaya 🙏

  • @facestressor1259
    @facestressor1259 10 หลายเดือนก่อน +1

    Aku senang ada anak muda yang mencintai sejarah dan mecari tahu dahulu kebenaran sumber sebelum menceritakanya kembali.

  • @sheilamandalawangi369
    @sheilamandalawangi369 2 ปีที่แล้ว +4

    Terima kasih, Kak ASISI. Ku tercerahkan! 😍😍🙏🏻🙏🏻
    Salah satu dari sedikit channel sejarah yg bisa diandalkan.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Sama-sama, Mbak Sheila. Salam budaya 🙏

  • @akhfandisantoso8227
    @akhfandisantoso8227 2 ปีที่แล้ว +6

    Terima kasih kak udah membuat saya mengerti tentang sejarah Hindu/Buddha dari penjelasan kakak dari candi sampai kerajaan.
    Kak coba dong kak ekspor candi Sewu, candi Bubrah dan candi lumbung. Mereka dekat sama candi Prambanan. Candi candi tersebut masih asri dan masih ada arca nya kak, dari sekitar sih tuh juga masih ada beberapa candi seperti candi Gana kak.
    Semangat terus ya kak konten nya. Konten kakak sangat bermanfaat buat anak bangsa 😁🙏🙏🙏🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih, Mas Akhfandi. Untuk saat ini, Candi Asu dulu, gimana? Di sini: th-cam.com/video/8N22xKSf_5s/w-d-xo.html. Kan masih satu area dengan Candi Lumbung.

  • @harar3th
    @harar3th 2 ปีที่แล้ว +6

    Semangat untuk team ASISI. Saya sangat senang ada chanel yg membahas sejarah dengan perspektif yang berbeda dari buku-buku sejarah mainstream. Pahit manis sejarah harus kita akui, karena kita harus belajar dari kesalahan masa lalu untuk menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih maju.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih narasinya. Salam budaya dari kami 🙏

  • @warsumi-7363
    @warsumi-7363 2 ปีที่แล้ว +2

    Sy sbg guru sgm Buddha DKI Jkrt bsngga atas paparan histori ttg berbagai situs candi dan arkelogi berseta kitab2 pendukung dg teori2 yg mumpuni dlm ungkapkan krjayaan leluhur nenek moyang nusantara yg sangat mengagumkan.Bravooo Tim Asisi Channel👍👍👍🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Makasih untuk apresiasinya, Kak Warsumi 🙏

  • @kakfirya2812
    @kakfirya2812 2 ปีที่แล้ว +2

    wah bisa memahami persoalan jaman kerajaan. orang dulu juga pake taktik buat menang lalu berkuasa jadi raja. 👏:-)

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Begitulah, Kak. Salam budaya dari kami 🙏

  • @hariza7529
    @hariza7529 2 ปีที่แล้ว +3

    Bagusnya kisah² ini dibuat film spt Korea. Sekaligus mempopulerkan adat, baju dan kejayaan sejarah kita.

  • @basutoro7662
    @basutoro7662 2 ปีที่แล้ว +3

    Semoga sejarah Pelan2 terbuka dg banyaknya situs Maupun prasssti...sebagai pembanding.
    Salam budaya.
    Astungkoro

  • @goesafitriana3948
    @goesafitriana3948 2 ปีที่แล้ว +3

    Ane penikmat konten dari Kang Mas ASISI, ga ada yg perlu dperdebatkan, nikmatin aje kontennye.... hehe sehat selalu Mas. Dpt slm dari HIMSE Unpad.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Makasih, Mas Goes. Salam budaya 🙏

  • @herusupriyanto3368
    @herusupriyanto3368 2 ปีที่แล้ว +4

    Apresiasi luar biasa mas Asisi. Referensinya banyak banget. Seperti guru besar atau memang guru besar ya mas. Runtut. Enak dilihat dan didengar. Smoga jadi kebaikan utk belajar masa lalu utk merajut masa depan yg lebih baik.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Amin. Terima kasih untuk apresiasinya, Mas Nurun. Salam budaya 🙏

  • @cip1238
    @cip1238 2 ปีที่แล้ว +8

    Terimakasih pencerahannya mas, awalnya saya juga berfikir kitab pararaton ditulis oleh orang orang yg memiliki kepentingan politik seperti kitab babad tanah jawi..
    Lanjutkan mas, o ya sekalian mohon jika suatu saat mengulas khusus sumber sumber prasasti ttg kerjaan beaar majapahit, mulai dari sistem pemerintahannya ,keratonnya, kehidupan sosial masyarakat pada masa itu, senjata senjata perang tentara majapahit, dan seputaran sisa sisa kerajaan majapahit.
    Love youu

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Sama-sama, Kak. Salam budaya dari kami 🙏

  • @megaantara985
    @megaantara985 2 ปีที่แล้ว +3

    Kisah ken anggrok ( arok ) selalu menarik utk disimak....sy beberapa kali membaca novel pramoedya, langit kresna hariadi walaupun sdh tahu garis besar ceritanya....

  • @rujilatulfajriyah4136
    @rujilatulfajriyah4136 2 ปีที่แล้ว +4

    Selalu rindu, berpetualang lewat Asisi chanel, semoga semua sehat, sehingga bisa menuturkan sejarah dalam durasi singkat tapi bermakna...semangat...bagian

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Semangat juga, Mbak Rujilatul, salam budaya dari kami 🙏

  • @taufikkurniawan9386
    @taufikkurniawan9386 2 ปีที่แล้ว +3

    Kereen ada chanel yg niat dan mampu meluruskan sejarah dengan logika, analogi dan bukti2 yg kuat. Sehingga bisa memperjelas sejarah Nusantara. Terima kasih kepada channel ASISI untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Sama-sama, Mas Taufik 🙏

  • @PKBMKarangSamudra
    @PKBMKarangSamudra 2 ปีที่แล้ว +6

    Saya selalu suka video" yang kakak. Selalu memberikan edukasi yang baru tentang sejarah. Khususnya sejarah Indonesia. Semoga channelnya bermanfaat bagi orang banyak kak 🙏🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih sudah menyukai kami 🙏

    • @PKBMKarangSamudra
      @PKBMKarangSamudra 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ASISIChannel di tunggu video-video terbarunya kak.

  • @Hariyanto-hr7yf
    @Hariyanto-hr7yf 2 ปีที่แล้ว +2

    Yg sy suka penjelasanya detael bgt cpt di mengerti ...trs smgt kupas terus sejarah kuno.. smoga sht slalu dn banyak rezekinya

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih doanya, Mas Hariyanto 🙏

  • @erwinedo1148
    @erwinedo1148 2 ปีที่แล้ว +3

    Sepaham mas asisi....
    Tidak 100% kebenaran tidak mengandung kesalahan dan 100% kesalahan tidak memuaat kebenaran. Karena yg maha pencipta menciptakan dua sisi, tinggal kita yg menjalani dan menyingkapinya berdasarkan akal pikir selaku manusia. Anda pecinta sejarah nusantara sejati. 👍👍👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih, Mas Erwin 🙏 Salam budaya dari kami.

    • @erwinedo1148
      @erwinedo1148 2 ปีที่แล้ว +1

      @@ASISIChannel 🙏🙏🙏 mugia rahayu sagung dhumadi.... Rahayu3...
      Orang yg mencintai sejarah leluhur, mencari dan bertutur kepada keturunan leluhur agar mendapatkan cerita sejarahnya adalah mulia. Lebur papan tanpa nama.... Itulah leluhur kita ada atupun tidak kuburnya, namanya akan selalu jadi bahasan tutur anak, cucu, cicit, dan keturunan kita kelak. Semangat terus mas....

  • @JuanAnanta
    @JuanAnanta 2 ปีที่แล้ว +3

    Mantapppp, aku sangat suka sejarah dan memang baru nemu ini konten sejarah nusantara klasik, atau lebih umumnya zaman kerajaan hindu budha pertengahan. Koreo dan literasinya sangat mengagumkan 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih, Mas Resa 🙏

  • @wahyuutomo47
    @wahyuutomo47 2 ปีที่แล้ว +4

    Apapun edisinya tetap aku tunggu selalu di Chanel favoritku ini
    Ayo donk teman2 bantu ASISI utk lbh cpt ke 500K subsnya dan lanjut smp 1Jt subs! Pokoknya gak rugi kalian belajar sejarah sambil nonton ASISI chanel!
    Absen hadir setia selalu utk ASISI_ku, wlopun sering telat nyimak krn terkendala waktu kerja 😁🙏🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Makasih untuk supportnya selalu, Kak Wahyu :)

  • @balaimeratus9653
    @balaimeratus9653 4 วันที่ผ่านมา

    Baru ngeh dg karya sastra kuna yg dibumbui dg magis, dan hal ini dibuktikan juga pada sastra lisan Banjar 'tutur candi' yg berkisah ttg raja2 negara Dipa yg menjadi cikal bakal kesultanan Banjar juga dibumbui cerita magis, menurut saya karena dalam hal ini kerajaan tempo dulu itu pemimpinnya disakralkan dan sehingga dianggap SBG keturunan dewa yg memimpin rakyatnya dibumi, Wallahu alam. Thank mas Asisi atas ulasannya yg sangat berguna bagi tumbuh kembang sejarah kita. Semangat!

  • @aminnasukha5777
    @aminnasukha5777 2 ปีที่แล้ว +2

    Jadi inget alm Simbah cerita dulu pas saya masih kecil, sukses dan sejahtera selalu om 🔥

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Makasih. Salam budaya dari kami 🙏

  • @nazaruddinnafis5707
    @nazaruddinnafis5707 2 ปีที่แล้ว +9

    Jadi teringat,beberapa waktu yang lalu saya pernah diskusi dengan teman sesama pecinta sejarah.mengenai cerita tentang ratu laut selatan atau nyi roro kidul,yang tenar ceritanya di era jaman mataram baru,yang mana para penjajah orang eropa sudah masuk di nusantara.mereka (orang eropa) membuat cerita tentang penguasa laut selatan yang suka menenggelamkan kapal/perahu yang melintas guna membuat takut dan melemahkan semangat para armada laut kita.pada jaman sebelum mataram baru berdiri saya belum pernah mendengar cerita tentang penguasa laut selatan,bisa jadi cerita tersebut memang di buat oleh para penjajah untuk menakuti para pelaut kita. Mohon koreksi jika saya salah

    • @fitrionoferi273
      @fitrionoferi273 2 ปีที่แล้ว +3

      Lebih ke buatan penguasa Mataram daripada Belanda, perlu diingat Ratu Laut Selatan sering diceritakan istri spiritual Raja-raja Mataram dan keturunannya, jadi lebih ke pengukuhan kekuasaan, menambah legitimasi kedudukan, atau meningkatkan citra penguasa saat itu. Ya mungkin mirip di jawa kuno raja adalah titisan dewa, karena mataram baru bercorak Islam gk mungkin pakai cara titisan dewa jadi mungkin cara itu yg dipilih, sekali lagi saya katakan mungkin lho ya.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Menarik analisisnya. Banyak versi mengenai terciptanya tokoh Ratu Kidul.

    • @nazaruddinnafis5707
      @nazaruddinnafis5707 2 ปีที่แล้ว +2

      @@ASISIChannel laaaaah... Ini patut untuk di selidiki kebenarannya, "setahu saya" di kerajaan sebelum era mataram baru, belum ada cerita tentang ratu pantai selatan.

    • @nazaruddinnafis5707
      @nazaruddinnafis5707 2 ปีที่แล้ว +1

      @@fitrionoferi273 pendapat e sampean sangat mengena sekali,dan cocok dengan pemikiran saya.mantap👍👍👍👍

  • @ahmadsanjaya6701
    @ahmadsanjaya6701 2 ปีที่แล้ว +3

    Joss gandos bahasannya!! Disertai segmen FAQ nya juga bikin kita jadi banyak belajar menjawab pertanyaan2 yg meragukan pararaton

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Makasih, Mas Ahmad 🙏 Salam budaya.

  • @totodito3620
    @totodito3620 2 ปีที่แล้ว +2

    Bravo...bravo...bravo.! Hebat Mas Asisi.👍👍👍 Saya sangat menyukai pelajaran sejarah sejak SMP tahun 1982. Terutama sejarah Indonesia masa2 kerajaan dan negara lain Perancis serta Romawi, krn kalo belajar seperti membaca cerita. Tapi sampai sekarang baru ini sy dpt informasi yg cukup gamblang mengenai kitab2 sejarah Paraton, Negara kertagama dll., juga urutan2 kejadian yg logis dr sejarah2 kerajaan Majapahit, Singosari, Kediri dan Jenggala, serta tokoh2 utamanya. Semoga mas Asisi bisa terus mengedukasi Indonesia dan dunia. Aamiin 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Amin. Makasih, Mas Toto, saya pun jadi ikut bersemangat saa membaca komentar ini. 🙏

  • @sarikhsnh1180
    @sarikhsnh1180 2 ปีที่แล้ว +2

    Keren banget penjelasannya, dulu sempat baca2 sejarah tentang ken arok ken dedes, trs teringat lagi karna baca webtoon indonesia judulnya "Dedes", rasa penasaran muncul lagi dan nemu channel informatif ini :)

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Syukurlah bila video ini bermanfaat

  • @irvansetya
    @irvansetya 2 ปีที่แล้ว +6

    Mantap bahasannya, Mas. Ditunggu pembahasan tentang perang Bubatnya, dan kisah2 tentang kerajaan di Sunda juga :)

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Support terus ASISI ya :)

  • @triwidayat7341
    @triwidayat7341 2 ปีที่แล้ว +5

    Makasih ASISI.......konten yang selalu saya tunggu2 ini akhirnya datang.

  • @yudhaadiasmara7127
    @yudhaadiasmara7127 2 ปีที่แล้ว +2

    Om.. kalo mau ke sleman, buat lihat candi2 kecil ajak ya.. kebetulan rumah deket dgn candi sambisari, candi gebang dan bbrp candi kecil ke sleman. Nanti saya antar sekalian kulineran hehe

  • @siscatinampi4741
    @siscatinampi4741 2 ปีที่แล้ว +2

    ❤👍👍 suka sama akhirnya. Video asisi selalu ditutup akhir yang sejuk

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Makasih, Mbak Sisca. Salam budaya dari kami 🙏

  • @roti_gambang
    @roti_gambang 2 ปีที่แล้ว +4

    Epilognya seringkali bikin merinding, Pak Anto...
    ASISI keren pol 👍🏻👍🏻

  • @fafanel5804
    @fafanel5804 2 ปีที่แล้ว +3

    nembe nyimak mawon mas asisi ..
    ncen top josjis nak jenengan seng nerangke

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Maturnuwun sanget. 🙏

  • @azicarmawan7275
    @azicarmawan7275 2 ปีที่แล้ว +2

    Gwe org Sunda,, smoga kapan2 mas Asisi cepat membahas perang Bubat.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Support terus ASISI ya :)

  • @antoariyanto1201
    @antoariyanto1201 2 ปีที่แล้ว +2

    Asisi chenel emng mantep singkat padat dan jelas karena aku sangat senang dengan sejarah nenek moyang ku orang Jawa Timur... Sukses sllu Asisi chenel... Sellu nyimak bang 🙏🙏🙏🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih, Mas Anto. Salam budaya 🙏

  • @yusetbudii1522
    @yusetbudii1522 2 ปีที่แล้ว +3

    Suka sama cara penyampaian nya kak.

  • @uyunlissa5157
    @uyunlissa5157 2 ปีที่แล้ว +16

    Akhirnyaaaa ada pembahasan ini 😭😭❤️
    Ga sabar nunggu part yg bahas perang Bubat jugaa.
    Penasaran jugaa sih behind the scene dari Asisi team seperti apa, tentunya butuh playlist dibalik layarnya juga sih biar makin dekat dengan tim Asisi 😅

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +4

      Semoga sabar menanti. Salam budaya ya, Mbak 🙏

  • @meditasitjahjoputro
    @meditasitjahjoputro 2 ปีที่แล้ว +2

    Bagus sekali channel ini….banyak pertentangan sejarah pro dan kontra saat ini…..tapi analisa tambahan dari ASISI channel ini amatlah membantu kita kita merenung dan menganalisa….dan amat tak mudah membuat video diatas….sukses selalu ASISI CHANNEL

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih, Mas Lianto. Salam budaya 🙏

  • @galihsamudera
    @galihsamudera 2 ปีที่แล้ว +2

    Muasok mas Eko 👍👍👍
    Perspektif baru..
    Auto kejang kejang 😂

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Sabar, Mas Danu, jangan sampai kejang.

  • @blinkenschnaag777
    @blinkenschnaag777 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih banyak kepada ASISI Channel yg sudah berbagi konten berkualitas. Maju terus 👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Siiip. Yuk maju bersama-sama 🙏

  • @sandroyubilae1208
    @sandroyubilae1208 2 ปีที่แล้ว +3

    Terima kasih ASISI Channel yg sudah membahas Ken Angrok dan Pararaton, ini pembahasan yang saya tunggu😁. Stlh lihat video ini juga saya menjadi tidak meragukan Pararaton lagi👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Syukurlah bila video ini bermanfaat, Mas Aditya :)

  • @bangamran9499
    @bangamran9499 2 ปีที่แล้ว +1

    rahayu. luar biasa jika melihat pemaparan dsri bung asisi serasa dibawa ke zaman dulu dan ketemu kebenaran.

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Makasih Bang Amran, rahayu ugi 🙏

  • @ajerKanofficial22
    @ajerKanofficial22 10 หลายเดือนก่อน +1

    mas asisi sangat detail sekali pemjelasanya

  • @shafryzuhair9110
    @shafryzuhair9110 2 ปีที่แล้ว +3

    Selain manga one piece, video asisi channel yang ditunggu di hari jumat. Terima kasih mas/mbak admin 🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Penyuka One Piece rupanya.

  • @bretpit9111
    @bretpit9111 2 ปีที่แล้ว +3

    Cuma ngasih sarang mas asisi,, coba mengulas prasasti yg ditemukan di kabupaten batang jawatengah,, kalau gak salah ada sekitar tujuh prasasti,, kalau mas asisi yang mengulas pasti tambah jos gandos,, 🙏❤️🙏 rahayu 🙏❤️🙏

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +3

      Liputan situs butuh waktu dan dana yang tidak sedikit, Kak. Yuk usulin ke pemda / swasta untuk sponsorin ASISI meliput peninggalan bersejarah di sana :)

  • @dik_dik801
    @dik_dik801 2 ปีที่แล้ว +2

    Meskipun nontonnya sering telat, tapi seneng bgt dah dengar Ceritanya apik dan sangat runut.
    Sukses buat mas ASISI.. 🤝👍

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +2

      Terima kasih, Mas Didik, untuk doanya 🙏

  • @endiribowo3786
    @endiribowo3786 ปีที่แล้ว +2

    Hadir mas Asisi kabupaten malang hadir.. Nyimak.. Rumahku sama candi singosari sekitar satu jam..
    Sejarah nenek moyang harus kita ketahui.. Maaf ya kak Asisi mungkin dulu blm ada kertas.. Jadi ditulis daun lontar nenek moyang kita, (leluhur kita hebat)

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  ปีที่แล้ว +2

      Hehehe. Mantap, Mas Endi. Ohya, leluhur kita sudah tahu kertas kok, dari orang Tiongkok. Tapi sengaja memilih lontar. 🇮🇩

  • @sakisokuyo820
    @sakisokuyo820 2 ปีที่แล้ว +3

    Terimaksih banyak om..

  • @fauzananwarz2260
    @fauzananwarz2260 2 ปีที่แล้ว +3

    Seperti biasa mas asisi selalu detail dan komprenhensif .

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว +1

      Terima kasih, Mas Fauzan 🙏

  • @varioireng4608
    @varioireng4608 2 ปีที่แล้ว +1

    Konten yg sllu memberikan pelajaran sejarah, ilmu agar kt menghargai sejarah* masa lampu.... Sukses sllu ASISI Channel.. Salam budaya

  • @dirgabiologychannel
    @dirgabiologychannel 2 ปีที่แล้ว +1

    Kesulitan mengungkap kebenaran sejarah adalah memastikan kebenarannya. Banyak versi. Semasih info samar samar itu memicu perdamaian maka tidak perlu diulik2. Dari pada ketemu kebenaran tapi bikin gaduh. Intinya kita patut menghargai dan belajar dari sejarah. Channel ini menggali dari perspektif ilmiah n logik berbalut penghargaan akan tradisi. Luar biasa. Salam hormat

    • @ASISIChannel
      @ASISIChannel  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih penilaiannya. Salam hormat dari kami juga 🙏