cinta dan bentuk kalah lainnya : hormat kepada angin (live session)
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024
- Official Live Session Video by Nadin Amizah 'hormat kepada angin'
ternyata sampai juga, Api dan Bara. hiruk pikuk tengah kota belum juga memudar jam sembilan. Senayan memang tak pernah sepi, kecuali beberapa subuh saat Bara punya waktu untuk kebut-kebutan di depan Hotel Mulia, sambil Api hanya bisa komat-kamit khawatir setengah mati duduk di trotoar menunggu Bara kembali waras dan menyelesaikan balapan dengan selamat.
malam ini Api hampir bersumpah dalam hati bahwa ia akan benci Senayan selamanya. persetan dengan Senayan dan semua bos-bos besar dan semua gedung mewah dan semua hotel mahal dan semua tukang sate taichan dan semua lampu merah dan semua lapangan golfnya. persetan semua hal yang ada di Senayan.
Api dan Bara datang dan sampai dengan keruh, tak lagi ada senyuman.
Bara menempelkan telapak tangannya di telungkup Api yang terlanjur dingin.
“Api, dulu kita sangat bahagia kan?”
Api ingat, tak ada satupun manis yang tidak terasa di ujung lidahnya. semua Rabu saat mereka masih sumringah. semua Rabu saat Senayan terasa mewah penuh sayang. saat berjam-jam berjalan kaki tanpa tujuan di Senayan adalah kencan yang indah, saat abang sate taichan masih mengingat wajah-wajah manis sepasang orang bodoh yang baru jatuh cinta, Rabu saat Bara membawa satu tangkai bunga untuk Api, metik di jalan katanya. bodoh namanya kalau Api tidak ingat semua hal yang membuatnya bahagia.
Api menarik nafas panjang. Tuhan, tolong jangan jadikan ini malam yang selesai.
“Dulu, Bara. dulu.”
Bara hancur.
Api tersenyum. angin, datanglah. malam ini kami butuh tenang.
“aku inget, Bara. dulu kita sangat bahagia, ya.”
dan Bara tidak pernah berdo’a kepada Tuhan seakan ia percaya, sebanyak ia berdoa malam ini.
Tuhan, tolong jangan jadikan ini malam yang selesai.
-
“cinta dan bentuk kalah lainnya” adalah live session dari EP kalah bertaruh. saksikan bagaimana Api dan Bara menyelesaikan cintanya dalam 5 babak
Listen to Nadin Amizah on digital streaming platforms: backl.ink/1467...
Credits
Executive Producer : Sorai
Project Manager : Anya Anggarda
Creative Director : Nadin Amizah
Creative Producer : Aya Adjie & Vico Bagaskara
a MTRLS x Barde production
Director : Senry Alvin
Producer : Surya Adi Susianto
Line Producer : Andhi Liansyah & Niken Prawiranauli
Cinematography : Phillipus Raymond
Asst. Camera : Faisal Ghifari
Gaffer : Raka Jayanadzse
Besboy : Imran Pradipta
Art : JB Adhi Nugroho
Location : Rezky Eka Panca
Offline : Adam Andiga
Online Grading : Senry Alvin
Twoone Production
Chief Engineer : Gilar Nurzaman
System Engineer : Farhan Masykur & Aprilia Riswanto
Stage Manager : Andie Ocktavianus
Stage Crew : Asep Kurniawan & Andri Arkayasa
Acoustic Guitar I : Doly Harahap
Acoustic Guitar II : Zulqi Lael Ramadhana
Acoustic Guitar III : Yadi Supriadi
Keyboard : Kevin Rinaldi
Bass, Euro rack Modular, Sequencer : Dissa Kamajaya
Drum : Ferdi Cahya Nugraha
Soundman Monitor : Sandi Simon
Soundman Broadcast : Andreas Pahlanova
Mixing & Mastering : Andreas Pahlanova
Stage Crew : Yayan Andriana, Cepi Suhendar, Enji, Yaya Risbaya
Muse : Nadin Amizah & Gerardo Tanor
Choreography by Gerardo Tanor
Typography by Aya Adjie
Photography by Andi Gondi
Music Credits
Performed by Nadin Amizah
Written by Nadin Amizah
Composed by Nadin Amizah, Zulqi Lael Ramadhana, Kevin Rinaldi
Produced by Eky Rizkani
Mixed by Indra Perkasa at Gadgadasvara Studio
Mastered by Moko Aguswan
Music Published by Massive Music Entertainment
Label by Sorai
Instagram : / cakecaine
Twitter : / rahasiabulan
Label Instagram : / __sorai
Merchandise : / sorai.merch
Business Manager :
Anya Anggarda
+62 812 9292 6505
anggarda.taniaa@gmail.com
#NadinAmizah #LiveSession #kalahbertaruh #kalahbertaruhdiharirabu
Jujur EP ini lebih mendalam dari album sebelumnya, menurut opini pribadi, ada rasa intim mengenai diri orang-orang yang jatuh sampai patah hati. Seperti lagu Taruh yang seolah 'mengandung' lebih banyak awan mendung dibanding nyanyian orang-orang yang merayakan terulangnya jatuh, jatuh hati, yang di mana bagian-bagian menjadi lima babak baru yang entah bagaimana saya simpulkan mengenai rutinitas orang-orang yang saling mengasihi, saling menjalin, serta memilih pergi.
Terima kasih, ini cantik sekali. ❤
setuju!!!
Menurutku istilah "Cinta pertama" bukanlah perihal orang yang pertama kali kamu cintai.
melainkan,mengenai seseorang yang pertama mengajarkan mu arti cinta itu sendiri yang sebenarnya.
mereka hadir untuk mengajarimu tanpa sadar bahwa cinta bukanlah hanya tentang semesta mu dan impian mu,tapi tentang beberapa hal yang harus dilepaskan dan dikalahkan.
bukan hanya tentang ambisi atau ego mu untuk mempertahankanya,tapi tentang ikhlasmu dalam melepasnya pula.
karena cinta bukan lah tentang kau memenangkan hati atau tidak,karena saat kau kalah sekalipun itu tidak membuat mu kehilangan cinta itu.
bahkan jika dia tidak tau seberapa hebatnya kau dalam kalah mu kali ini,Tuhan tau itu semesta tau itu dan kau akan baik baik saja.
Tenang puan,tuhan menjaganya untukmu,karena kalah mu kali ini dan keputusan mu untuk menitipkan nya pada tuhan adalah alur yang paling tepat.
kau tak akan sakit lagi,kau akan berdamai dan kau akan tetap memilikinya di dalam hatimu.
naris.
☹️🥹
tuan,
tidakkah kau lihat bunga-bunga yang hampir layu karena terlalu sering dituai rindu?
tidakkah kau ingin kembali duduk di danau keruh bersamaku hingga jenuh?
tidakkah kau tertarik lagi pada ruang sesak yang terisi penuh dengan rasa yang tak berotak?
tuan terkasih,
aku tau menggantungkan harap padamu bukanlah sesuatu yang tepat.
tapi aku menyadarinya dengan terlambat.
aku sudah terlanjur tenggelam sampai berkarat.
aku sadar aku tak akan mampu mendekapmu erat.
tak akan ada kesempatan untukku melihat matamu dengan lekat.
atas rasa yang tersirat, maaf hanya berani kusampaikan melalui isyarat.
selalu indah🥺♥️
Indah bgt❤️
🌻
🌻 .. izin copas ya ka
♡
"jangan terburu tenang akan datang"
Termaksih karena tetap tersenyum walau dalam luka, terima kasih karena telah tertawa walau hatinya sedang berduka.
lekas membaik untuk orang-orang sakit🌻
lekas berbahagia juga untuk orang orang yang sedih🤲
Terimakasih ❤️
Terimakasih 🌻
Terimakasih 😢
"Angin, dengarkanlah. Jangan bawa ia, berbaik hatilah."
DEEP!🖤
dilirik "Kau menjauh" tapi Nadin yang mundur, selama video Nadin senyuuuum terus seolah mengisyaratkan dan memberi ketenangan. Yuk kita sama sama yakin yuk, seolah gitu. Kembali lagi- pergi lagi- saling meyakinkan lagi - saling meragu lagi- tapi tetap saling menari. Dengan seirama,
Gatahu apa yang mau Aku sampaikan sig lewat ini
Ini juga masuk sgnya nadin 😭
Yang kesini karena instastory nadin
fix kisah ini kisahku, terimakasih.
Hmmm 🙄
Nadin, kamu berhasil membuat banyak manusia menangis sekaligus tersenyum.
Mereka kembali percaya bahwa yang ditakdirkan tidak akan salah jalan dan mengikhlaskan bukanlah bentuk kekalahan.
Banda Neira
nosstres
Nadin amizah
the panturas
stars and rabbit
skinny fabs
entahlah akhir akhir ini suka dengerin lagu mereka semoga panjang umur untuk idola.
yang patah tumbuh
yang hilang berganti 🌻
Tambah. Sisir tanah
pamungkas dan kunto aji jgn lupa
+payung teduh jangan lupa
Reality club boleh dicoba
Pusakata sama Dere boleh dicoba juga
"Dan sekarang aku sudah menghancurkan semua, terbawa ego hingga mengutarakan, sebuah persahabatan yang dilapisi oleh cinta hanya tinggal bayang, dan kini aku sedang menyusuri jalan pulang, tanpa dia bahkan siapapun."
Lalu dengan apa lagi kini aku membuatmu senang, sebab rasamu saja sudah hilang.
Dengan apa lagi aku kini menyambutmu datang, jika jiwamu pun sudah pergi terbang.
🥺🥺🥺🥺
@Fatma sitori boleh kak, yang penting cantumkan sumber🙏
“bahwa aku tak mampu, buat lagi kau senyum, kau menjauh.” 🕊
Ketika lagunya menceritakan ttg perpisahan, tapi penginterpretasiannya ttg pertemuan dan mengenang masa2 indah dalam pengalaman asmara ya... Seolah bener2 ngarep jangan pergi krn inget masa lalu yg manis tp realitanya harus berakhir yg istilahnya dia dibawa pergi oleh angin
"Kalau sudah mahir berharap, harusnya jangan amatir perihal menyadari bahwa tak pernah dianggap."
Majalengka,10 Juni 2021
izin copas yaa, terimakasihhh
Izinkan saya bercerita sedikit di kolom komentar ini ya.
"Ia pergi"
"Biar laguku memanggilmu pulang"
"Sampaikan salam
Pelan pelan,
Pelan pelan
Ku menunggu"
Sampaikan salam untuk lelakiku yang berada di Majalengka, ya. Pelan pelan, pelan pelan.. ku menunggu. Biar lagu ini memanggilmu pulang..
taruh disini rasamu, akan aku rawat dan aku selesaikan sampai kita berada di titik tuju yg sama
Kebumen 9/7/21
anjay
Purwokerto, 11 Juli 2021
Sekian lama saya baru tau bahwa cinta Alloh yang tak pernah mengecewakan:)
Tiap kali denger lagu nadin selalu dibawa naik rollercoster, naik-turun, tiba2 keinget memory yg sedih, nangis, somehow bisa tiba2 senyum dan merasa im stronger than i though! Jd reminder kalo bersedih ya gapapa dan diperbolehkan.. semoga lekas sembuh para hati yang dipatahkan keadaan 💛💛
Nadin, thank you so much for sharing your art, creativity, ideas, thoughts, feelings, stories through this video - such a beautiful experience, aku merinding. I've never been in a relationship but, I get the feeling from this video. Outstanding performance. It shows the bitterness of a relationship and you put it perfectly. I almost cried at the scene where you two look so happy and he grabbed your hand but, you're in doubt, and you asked him to sit with you. Salute to the whole team and all the creative minds.
eh, kita bisa nonton ini secara gratis? maksud gua kayak, vocal nadin jangan ditanya, visualnya juga keren.
makasih banget sih udah ngasih kita gratisan, haha
edit : wow, makasih like nya 😂
Apasi jancok
Maka dari itu, jangan lupa subscribe, like, share, dan kasih feedback positif lainnya. Aggap saja sebagai ucapan terimakasih kepada Nadin.
@@fhrlsukil9259 lah, masnya kenapa ya?
this only week two, but i know that story line will get better and deeper each week. i know from the bottom of my heart, like she always said herself, she never sing, she telling her story to us. this is not art, nadin is the art. thank you nadin, and team, so overwhelmingly beautiful✨🌙
This is one my favourite. Nadin, kadang aku mikir, gimana caranya bisa ngebuat lirik sampai nada yang begitu indah. Begitu bisa diterima.
Anyway, tepuk tangan yang gemuruh untuk nadin dan tim.
Kalian bekerja sangat keras. Sampai sebagus ini.
Terima kasih, telah menghibur kami yang dirumah.
Love.
Aku juga berpikir sama. Yang ada pada Nadin semuanya indah🥺❤
"Biar laguku memanggilmu pulang,"
Ini lirik favoritku dalam anak kedua dalam lima bersaudara anak-anak Nadin. So deep, lagu ini memaknai hari-hariku sebagai orang yang tidak mudah mengungkapkan semua beban pikiran ke seluruh orang. 'Biar laguku memanggilmu pulang' adalah salah satu alasan aku menangis kali ini. Lirik ini seperti menyambut aku yang kelelahan, disusul lirik lain 'Jangan terburu, tenang akan datang' yang akan memelukku di saat huru-hara perjalanan pulang. Lagu ini menyambut tulus setiap kelelahanku pada dunia yang tidak bisa dilukiskan lewat kata-kata. Terima kasih Nadin, anak-anakmu kebanggaanku❤️
merinding dengar lirik ini ya
teh, semangat!
Nadin inj hebat! Dia punya sinus akut dan sangat alergi asap rokok, tapi di live session disembur mulu sama asep rokok. Keren! Bener-bener keren 😭😭
Suaranya tetep bagus ya, padahal punya sinus. Apakah bener nadin mempunyai sinus?
@@bagassuryabuana7972 yes betul, ada di highlite instagramnya
"Mengikhlaskan yang paling dicintai adalah jalan yang teramat panjang, seperti tak bertepi. Pelan, perlahan, mungkin suatu saat akan sampai. Terima kasih, telah menjadi bagian dari cerita.."
🥺🥺🥺🥺
akhir akhir ini hari rabu adalah hari yang paling aku tunggu
samaaa
Setujuuuu
Ada alasan apa?
Karena Loki rilis hari rabu?
ku tunggu rabu rabu berikutnya untuk menyaksikan anak - anak mu yang lain nadin❤️
"Tuhan, tolong jangan jadikan ini malam yang selesai"
Keadaan nya begitu sesak, krl jurusan bogor malam itu terasa sendu. Kamu sibuk putar koreografi dance untuk besok. Aku memegangi tiang itu sambil mengeluh dalam hati. "Bukan ini malamnya kan? Akhirnya bukan seperti ini kan?"
Lelah seusai mengitari Jakarta, kita bercanda di stasiun mrt, keluh kesahku tentang cuaca di bundaran HI, "aku butuh angin!" Semua masih aku ingat.
"Daritadi diem terus, Kita pisah gitu aja nih?"
"Bukan lo yang gw mau fan, oh iya gw turun disini ya. Duluan"
🥺
Nadin,im from Malaysia🇲🇾 (just wanted to let u know that u have fans here too). U have a very strong connection with words Nadin,i love it.
Aku bukanlah apa-apa, dan aku juga bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah kepingan asa yang tertiup masa, entah aku yang aku terlalu cinta, atau kamu yang tak ada rasa?
-Dari aku yang berusaha menyudahi semua perkara, dan berharap hal baik akan tiba.
i always love the way you don’t keep the spotlight to yourself. the band, the boy, the storyline, the choreography, and you are equally acknowledged! we love a selfless artist🥺✨
Nikmat mengenang hanya sebentar, setelahnya kita harus tetap sadar, bahwa kenyataan hidup di depan masih luas terhampar..
Bogor,9juni2021.
Wira Nagara qoute, jan lupa tulis sumbernya juga wkwkwk
yang luas terhampar akan terlihat jika terus bersabar..
bogor,10juni2021
“…jangan bawa ia,berbaik hatilah” it such of my feeling really want you back
Untuk puan yang membuat saya kalah dengan diri sendiri tepat dihari ini, terimakasih sudah menjadi bagian dari pendewasaan diri. Kamu bukan hanya menolak ajakan tak berarti lusa kemarin, tapi juga memperjelas bahwa sedari awal saya mendekat pun kamu tak ingin.
salam hangat dari saya yang masih berharap kau berganti rasa.
"timur meniup bisu, bahwa aku tak mampu, buat lagi kau senyum, kau menjauh.." so deep.
Nadin, terima kasih untuk lagu cantiknya kali ini.
Sebentar saja,
Aku ingin bercerita
Tentang riuh angin yang melambungkan namamu pada hadirat Tuhan
Kemudian menjelma kabul yang tak pernah di genggaman
Kau datang
Bersama amiin yang ku lantunkan.
"Tiba² kata-kata ini datang saat saya mendengar lagu ini"
"timur meniup bisu, bahwa aku tak mampu" :)
j'adore you, nadin ❤️🌹 somehow, setiap kali dengerin lagu ini ky berasa hidup bgt, so deep penyampaiannya. i luv every voice layer yg diberikan pd setiap baris diksinya, keren sekali nadin. terima kasih ya.
nadin, ini kali pertamanya aku nangis bukan karena masalah keluarga. mana nangisnya kenceng banget, sesekkkkkkk & sakittttt di sekujur badanku. semoga ini terakhir kalinya aku nyimpen rasa sesakit ini ke seseorang ya, nadin. terima kasih ❤️
jika di antara kita pada akhirnya menderita karena kita, aku minta maaf, pada diriku dan pada kamu. setidaknya kita pernah mencoba bukan? meski kalah mungkin jadi jawaban, dan menyerah bukan lagi pilihan; tapi kita pernah saling membahagiakan. jangan terlalu lama terpuruk ya! percayalah, masih banyak kebahagiaan lain yang pantas kita temukan. xoxo
tak sempat kupikirkan apa maksud dibalik lagu ini, dongeng ini, pertunjukan ini, emosi yang ada didalamnya, dan tujuannya, tapi tepat di menit keenam air mataku jatuh, sangat deras, melepas semua rasa sesak di dada, secara tiba tiba, diriku yang beberapa menit lalu tak diizinkan menangis sekarang menjerit kesakitan meluapkan rasa sakit yang selalu dipinta untuk diam dan jangan datang, rasa sedih dan air mata yang selalu kusimpan dalam kotak tua dan menguncinya agar mereka tak membuka rahasiaku, agar aku selalu terlihat kuat seperti biasanya. tanpa kusadari, alunan musik ini sudah menemukan kunci itu dan membuka kotak tua yang kusembunyikan jauh entah dimana, tanpa kusadari ia telah berhasil membawa jiwaku kedalam persembahannya.
ibu peri, aku akan sembuh sebentar lagi, saat nanti cahaya mentari datang, aku akan sembuh, terimakasih atas doanya dan walaupun sudah terlambat, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun untukmu, ibu peri ❣
Oh my God yang kali ini bener-bener dapet chemistry antara nadin dan cowonya! seneng banget the way pembangunan chemistrynya juga bener-bener dapet! dari yang awalnya jauh, lalu makin akhir mereka makin deket. Seneng banget liatnya hiks :')))
Nadin, terima kasih sudah mengemas proses “kalah bertaruh” ini dengan sedemikian apiknya,
Proses melupakan dan meihklaskan memang tidak pernah mudah,
Tapi kamu bisa mengemasnya dengan sedemikian indah,
Terima kasih Nadin & Team *peluk
kukira lagu ini hanya sebatas keresahan dari kesalahan2an masalalunya yang tidak terprediksi olehnya
yang dibawa angan dan menggunung dalam benak hati dan fikirannya
sehingga tertuang dengan bait2 yang tidak begitu mudah kumengerti dibanding album selamat ulang tahun
tapi ternyata hanya otak ku yang tidak merasakannya, karna hanya hati yang tau hal itu
di babak ke 2 ini aku paham bahwa semua yang terjadi bukan hanya sekedar kebetulan,
bahkan angin yang kurasa begitu menyejukan akan terasa menyakitkan
membawa yang kita sayang, dan hanya meninggalkan wewangian juga luka yang membekas
semoga angin esok hari lebih mengerti apa yang kita rasakan
nadin sungguh anak2mu mengajarkanku banyak hal
terimakasih, ini sungguh Cantik
"kau menjauh" padahal aku yang mundur
"semakin jauh" lagi-lagi, padahal aku yang mendorongmu mundur
Diri yg memaksakan pergi
Lalu hati seolah tak ingin mencari berbagai kenyamanan lagi
Kupikir kita tetap disini tapi pembicaraan kita terhenti.
Seakan kita saling menekan untuk tak saling pergi.
Jika akhirnya kamulah akhir dari segala pencarian, maka jangan ada keraguan diri.
Dan jika akhirnya tidak, maka sempatkanlah untuk bertatap dengan hangat seakan kita tak pernah sadar bahwa pernah saling mengindahkan.
For u always in my mind❤️
"Cinta tidak mengenal hambatan. Ia melompati rintangan, melompati pagar, menembus tembok untuk sampai di tujuannya dengan penuh harapan.":')
Plg, 090621
debut di galeri w mas..
Sudah berdarah-darah melewati rintangan, melompati pagar sampai menembus tembok, tapi ditujuan tak menemukan yang dituju.
Iye
05:08 demi tuhan gw ulang ulangggg aaaaa gemasss. Chemistry nya asik banget 😭😭😭😭😭🙏
"biar laguku memanggilmu pulang" ayo kita bisa berjuang lagi,sekali lagi, meskipun nanti aku akan menangis di jalan pulang karna kalah bertaruh pada sesuatu yg sesungguhnya semu :)
Kita bertemu di hari rabu. Jatuh cinta pada hari sabtu, dan semua selesai, di hari minggu.
Menunggu mu pada bulan januari, tidak jelas apa yang akan terjadi pada februari.
Namun juni memberi sedikit inspirasi, sembari juli datang mendekati.
Seperti angin dan api, mereka suka menari sendiri tanpa memperhatikan sekitar untuk berhenti.
Aku sadar cinta ini hanya satu hati, namun menunggu mu, kulakukan sepenuh hati.
" cintaku padamu hanyalah sebatas angin yang berhembus, dapat dirasakan akan tetapi sulit di tampakkan untuk di lihat "
-tng9june2021
Di Babak dua, banyak cara menuju pulang, meniti jalan berliku dengan mengandalkan angin yang kenal lalu dan lalang. Proses menuju hadirnya yang diharap datang tak semudah membalik telapak tangan, angin bukanlah tanda bahwa ia akan segera melangkahkan kaki dan mendekapmu erat-erat.
Maaf, aku tak beranggapan sama, berharap pada angin yang tak kenal musim bukanlah hal baik untuk hadirnya ada, ia hanya akan datang jika merasa butuh dan kamu harus siaga.
I like when Nadin sings while dancing, she seems to have her own world. Stunning, really.
Karya Nadin Amizah, si perempuan yang lebih tua pikirannya namun lebih muda umurnya dariku. Diluar benteng nalarku. Butuh berhari-hari untuk paham Hormat Kepada Angin, serta makna di balik video live session ini, lengkap dengan description box yang masih juga saya tidak paham. Terus berkarya ya Nadin! Kamu unik sekali.
nadin, aku tak merasa sedih sama sekali akhir2 ini...bahagia & senyum kiranya selalu menyertai diriku, tetapi kisah penyelesaian cinta bara & api dalam 5 babak ini berhasil membuatku sedih begitu dalam. hebat. terima kasih sudah mengajak untuk merasakan turut serta dalam kisah mu. ❤️
Sampai saat ini, aku belum menemukan pelukku, belum terlihat senyum siapa yang menghiasi hariku, rasa yang ku bagi, canda yang ingin kuberi, masih kusimpan sendiri
Ternyata cerita yang lalu bisa seindah itu, mulanya kukubur jauh jauh agar tidak tersentuh, kini dengan lagumu kembali kugenggam kisah itu, masih bisa buat senyum ternyata .. walau sulit sekali rasanya untuk rela
Adegan bara meniupkan asap ke api.. Rasanya seperti, kamu rela disakiti. Meski kamu tau itu hal yang sangat ingin kamu hindari, tapi api tidak memilih pergi dan malah dia seperti menikmati. Kadang, cinta memang sebodoh itu.
Hanya lagu nadin yang membuat saya menangis sambil memeluk diri sendiri
Tuan...
Ajari aku bagaimana cara kau hendak tenang.
Apa dengan cara aku menghilang?
Atau aku pergi selamanya !
Bagaimana mungkin aku merasa ada, di sebuah jalan yang virtual.
Tapi tuan, Rinduku ini nyata.
Palembang, 2021
Listen to this song in particular reminds me how beautiful my life was and how it crumbles and fall. It was hard, indeed. But somehow im still alive and it was a beautiful journey. Sometimes life is too hard to makes us realize there's always a way out, and sometimes we just have to let go. And this song somehow give that little tap on my shoulder and gentle brush on my cheek reassuring me that no matter what happened, the war will be over, and peaceful life that i've been longing for will come and makes me relief and letting out a deep breath that i never knew i held for so long. What a song. Im sobbing thank you, Nadin. 😭😭
“biar laguku memanggilmu pulang” ini seperti saya yang selalu mendoakan dan menyebut namanya agar dia pulang.
“ jangan terburu tenang akan datang” ini seperti jawaban dari doa saya tenang takdir bakal indah pada waktunya, sabar kuncinya.
tiba tiba ngerasa relate sama kejadian yang barusan banget gua rasain, bingung dan gatau harus bersikap kayak gimana ketika wanita yang paling dicinta tiba tiba bilang kalau udah gayakin lagi ngelanjutin hubungan karena prinsip yang masih dia pegang sampe sekarang, prinsip untuk punya pasangan yang ga ngeroko, yang ga pulang malem/pagi.
Sedangkan gua termasuk orang yang berbanding terbalik dari impian dia. Ngerasa dipandang buruk? iya, ngerasa dipandang gapantes? iya.
Bertahan satu tahun dan dilepas secara tiba tiba, jadi berasa semua yang gua lakuin selama ini gaberguna sama sekali dan berasa ga dicintain sedalem itu.
Untuk apa dari dulu masih mau bertahan kalau emang gayakin? untuk apa bilang sayang kalau pergi tanpa mikirin perasaan?
bener bener ngerasa stuck dan gatau harus gimana, cuma bisa nerima keputusan dia dan berharap suatu saat, entah itu besok atau kapanpun, dia bisa kembali lagi, semoga.
Tuhan tolong, jangan jadikan malam ini selesai!
nadiiin, i love this song so bad. babak kedua of api dan bara is gorgeous😭ohh how i love your song so much ibu peri. and i love the lyrics on this song❤️
so much loves from a messes! and thank you for all the gorgeous song🤍🧚
Nadin, Ep kalah bertaruh ku putar ulang terus😭❤️ terima kasih, indah sekaliii!
EP itu apasih
@@teguhharyadi1459 extended play, kaya mini album gt. Biasanya terdiri 4-7 lagu
banyak burung yang berterbangan seakan mengikuti irama bersamaan dengan pulangnya sang bintang, cahaya itu kembali kemana tempatnya berada, tempatnya memang dilangit namun rumahnya ada di hati ini.
salam manis
dari gula yang telah larut
jakarta,11 june ditahun yang menyakitkan
indah, seperti biasanya ❤️
Hormat kepada angin
Datang membawa musim
Dingin lalu diambil
Ia pergi
Timur meniup bisu
Bahwa aku tak mampu
Buat lagi kau senyum
Kau menjauh
Angin dengarkanlah
Jangan bawa ia
Berbaik hatilah
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu tenang akan datang
Rindu tertumpuk kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan pelan-pelan
Ku menunggu
Ha ha ah
Ha ha ah
Bawa ingat yang keji
Bual maaf yang basi
Kau pun terlanjur mati
Smakin jauh
Angin dengarkanlah
Jangan bawa ia oh
Berbaik hatilah uh
Biar laguku memanggilmu pulang
Jangan terburu tenang akan datang
Rindu tertumpuk kan gugur terbuang
Sampaikan salam
Pelan-pelan pelan-pelan
Ku menunggu
Saat anak nadin yang satu ini dilahirkan hubungan ku dan dia masih sangat baik, tak menyangka sekarang anak nya ini yang menemani proses aku mengikhlaskan dia dan jalannya yang memilih pergi.
ada kalanya untuk tidak merokok di depan wanita, tapi tidak salah juga jika wanita memperkenankannya lalu menghargai nya. saling itu adalah hal yang indah:) hormat kepada angin!
i don't have theory or anything, i just love that the quality of this video is super amazing and i'm grateful for my cheap ass android phone that supports watching videos in 4k so i can see the moon in the background soooo clearly 😭❤️
Hai ibu peri,
Terima kasih sudah melahirkan anak2mu yg begitu indah 🤗
Nadin peri kecilku, terima kasih sudah menunjukan padaku bagaimana merayakan kehilangan, bagaimana menari dengan duka, bagaimana untuk baik2 aja.
Untuk orang yg bernama yonfarizal yang kutemui di tahun 2017 lalu, kukira kita akan menua bersama tapi belum bersama kita telah di pisahkan ,terima kasih untuk bahagia yg kau berikan selama ini, dan maaf untuk semua hal yang menyakiti hatimu.sekali lagi terima kasih i love you more❤️
Angin tak kasat mata, kau memang manusia tak kasat rasa.
Jangan bawa dia, mereka lupa tentang mimpi buruk.
Angin sampaikan salam, banyak yang tak ku ahli.
Refraksi mata.hari, Hormat kepada angin❤️
Nadin walaupun ada beberapa liriknya merupakan pengulangan tapi dari setiap pengulangan itu disampaikan begitu indah dan punya rasa. Hebat sekali Nadin
Kerasa banget kalo banyak pesan tersirat yg kamu selipkan di Hormat kepada angin live session ini.
Slah satunya pas d lirik "kau menjauh" bukan si cowo yang ngejauh dr kamu tp malah kamu yang mundur ngejauh dari hadapan doi.
Trus di lirik "semakin jauh" lagi2 kamu kan yg ngedorong doi biar ngejauh.
Nympe sini aja uda keliatan paradoks²nya, chemistrynya. Belum yg adegan kamu disembur asap rokok tapi kamu tetep senyum pdhl punya sinus akut, trus yang lari² keluar masuk mobil.
Duh ga tau lagi mo bilang apa, this different. Kamu selalu beda ❤️
Udah di hari ke 5 tapi belum bisa move on
Teruntuk yg dekat dengan hatiku,
-
Jika dekapanku tidak bisa menjadi tempatmu mengadu dan berpulang.
Semoga hangatmu dibagi untuk lengan yang tepat.
-
Terima kasih telah mengingatkanku untuk kembali merakit mimpi-mimpi yang telah lama hilang.
Kan ku coba rengkuh dengan sekujur jiwa yg beranjak sembuh bersama sisa-sisa semangat kemarin dulu.
-
Seluruh cinta, LWH.
Indah sekali nadin terimakasih
Lagu ini jelas adalah Aku yang Sekarang. Sekarang banget. Since day one kamu pamerin, nih lagu seakan meledek sembari memeluk ku erat. Ah tidak, sekali lagi Aku iri dan Jatuh hati padamu Nadin. Maaf seribu kali.
selalu nungguin tiap minggunya lah inimah
Kesini karna suka komen2ny😁 missing u k nadin
Are u t best
Ku sedang tidak berduka, tapi lirik tiap katanya membuatku seolah mengenang bodohnya masa laluku
Big applause for you nadin 👏
udah minta supaya dia ga pergi tapi tetep dia pergi juga , ikhlas jadi satu satunya pilihan untuk saat ini sama seperti nadin orang yang aku sayang ingin dia bahagia , terimakasih nadin karya mu sangat indah , walaupun kita sama sama bertaruh diwaktu itu
"Lakuning bayu" (jawa: Laku layaknya angin), tak nampak namun menyejukkan ... terasa, membuat nyaman walau lekas terabaikan.
"Biar laguku memanggil mu pulang" finally❤️
Dari album selamat ulang tahun, saya jatuh cinta pada satu judul taruh. Saat itu masih penuh yakin kami dapat melawan segala perlawanan dunia. Tapi nyatanya mimpi kita telalu mendahului kuasaNya, sekuat apapun kami mencoba akhirnya sampailah kami dititik mengakui kami kalah bertaruh. Terimakasih
Semoga orang yang aku sayang membaca ini. Tidak bersama bukan berarti tidak ada, disini aku selalu menjaga dengan memanjatnya beribu do'a.
"Hei. Apakah pada kesempatan kali ini aku harus mengubur harapan dan ingatan tentangmu rapat rapat?. Sementara selama yang lalu kucoba aku tak pernah bisa. Angin selalu saja membawaku kembali padamu. Meskipun aku tau kau tak benar benar ingin aku.
Kau sudah memilih jalan sementara aku masi ragu untuk bergerak. Terkahir kau menyakinkan aku untuk jatuh cinta lagi tapi bukan denganmu. Yaa dengan orang lain. Kau sehat?:).
Apapun itu akan aku hargai keputusanmu memilih jalan. Perihal nanti aku akan tetap mencintai atau melupakanmu biar jadi urusanku. Kau tak perlu tahu lagi.
Hati hati ya. Mungkin sudah saatnya aku tak lagi terang terangan mengharapkanmu. Salam buat pacar barumu. Dia beruntung.
Terakhir, aku tak melarangmu untuk pulang dan tak juga dengan keras mengharapkanmu kembali.
Angin aku titip. Jaga ia baik baik."
(:).🖤🥀
Ah sakit sekali rasanya... tapi tenang saja kunikmati semua.
Beautiful song, beautiful lirics...
.
.
.
.
.
But... I just enjoy your voice only
Nadin, bagaimana aku menyampaikannya. Aku melihat kamu tidak hanya sekadar membawakan lagu. Semuanya kamu sampaikan dengan begitu lantang; seperti melepas beban hidup, keluh kesah, pikiran yang berenang di kepala, semua emosi dan rasa yang ada di dalam batin, hati, dan jiwa. Semuanya kamu luapkan, bukan? Aku melihatt tidak hanya mulutmu yang bernyanyi; tapi seluruh hatii, jiwa, raga, dan badanmu ikut berteriak. Ini sangatt epic dan emosionalllll!!! Amazing🔥🔥
dia tidak hanya bernyanyi, tapi mengeluarkan isi hati😭❤️ so in love nadine!!! so glad u was born ❤️❤️❤️
still my favorite indonesian song ever 💖💖💖
Pas diakhir tetiba adegan seneng2, ngga bisa ikut senyum. Malah jadi mikir 'ini lagi inget cerita lama yang bahagia kali ya'. BUT NADIN, AS YOU SAID BEFORE, aku bisa liat dari raut wajah kamu kalo lagu ini emang lagu favoritmu *sotau*
Semoga perjalananmu menyenangkan ya, dan semoga perjalanan saya juga menyenangkan. Bila di masa depan kita bertemu kembali, semoga kita masih bisa saling mengenali dan menyapa. Ah sial, kini saya mulai menangis, entah kenapa, rasanya perasaan saya menjadi tak karuan, kecemasan, penyesalan, sedih, kecewa, dan harapan seperti bercampur menjadi satu. Saya berharap entah itu kapan kamu akan menemukan saya di kolom komentar ini, saat kamu tidak lagi memikirkan diri sendiri, dan saat saya juga tidak lagi memikirkan diri sendiri. Dan saya juga berharap kelak saya masih bisa mendengar ceritamu, seperti sebelum-sebelumnya.
Cerita ini bisa sesuai dengan cerita kalian, itu bagaimana kalian mengekspresikan lirik dan melodinya sebagai cerita yang ingin kalian tunjukkan. Entah sebagai angin yang selalu ingin dihormati, sebagai jalan pulang namun masih selalu menitihkan air mata, sebagai bentuk cinta yang kalah di hari rabu yang ingin pulang kepada hari selasa agar kemungkinan yang mungkin tak akan pernah terjadi di hari rabu. Atau mungkin kamu ingin selalu mereka ada dalam bentuk pesona yang gemilang atau yang kelam.
Thanks for this masterpiece.
rasa nya tak bisa terulang rasanya enak sekali melihat mu mencintaiku, tpi ia sudah mati dia sudah pergi, rasa itu sangat dulu sekali
Untuk kesekian kalinya aku masih tergila dengan karya mu nadin.
Ibu peri tak pernah gagal untuk memberi hadiah-hadiah kepada para-para anakmu🤗🤗
Alhamdulilah akhirnya 🔥
Angin dengarkanlah jangan berlayar
Biarkan aku menikmati sejenak tenangnya fikiran damainya perasaan melepas senyuman meski hanya sekejap saja
Angin dengarkanlah jangan bawa ia berbaik hatilah. Huuu uu aaa huaaaa. Biar doaku memanggilmu pulang.
Lagu ini mempermudahku menggambarkan isi hati untuk mama dan bapak yg sudah pamit duluan.
Keruh hati dan sedih tapi nadin bikin aku semangat lagi. Makasi atas karyamu dan kerja keras nadin dan Tim ❤😘