Lagi, dan lagi, kecewa yg kudapat. Nadin, akupun menyerah, lebih baik selesai, lebih baik kalah bertaruh, daripada memaksakan yang sudah mati dari lama.🙃
“kita tak seberuntung Romeo dan Juliet, Bara.” sekadar keliling kota, lagu-lagu favoritmu jadi mantra. di tengah perjalanan, Api melempar tanya; seberapa utuh kita saat bercinta, Bara? siapa dulu yang mati dan siapa yang bermati-matian mengemban asmara? hening sejenak melingkari mobil yang dinaiki Api dan Bara. entah kemana tujuan mereka berdua waktu itu, yang pasti; pertunjukan romantis sudah hampir selesai. tanpa tau, malapetaka menanti mereka di ujung jalan. “barangkali kita ialah pendosa, Api. cinta ialah perjudian yang tak akan selamanya berakhir di surga.”, ucap Bara. meskipun kita berjuang sampai mati, tetap saja, takdir milik Tuhan. belum tentu akan seperti apa yang aku dan kamu inginkan. sempit, melekat, dan keruh berbaur pada mata Api. cemas berserakan di mana-mana, kemudian ia memalingkan pundaknya ke arah jendela, memunggungi Bara. semesta bertepuk tangan, namun kita tak pernah sampai di tujuan. mereka masih bertengkar. kata makian berserakan di antara ribuan doa yang dipanjatkan. Api seakan-akan tak percaya bahwa sekali lagi cintanya enggan Tuhan selamatkan. mau tidak mau, ia harus akur. akhirnya Api dan Bara menemui kata sepakat. keduanya tampak saling mengukir senyum, sembari menyaksikan badai yang pelan-pelan mereda. tak ada ledakan lagi. yang tadinya marah, harus mati. yang tadinya beruraian air mata, harus sirna. “dan, selesai.” @terbuaipilu 30 Juni 2021
Sudah saatnya kita melangkah masing-masing. Menyimpan erat semua luka, kecewa, marah dan lainya dalam satu ruang yaitu ikhlas. Hidup harus terus berjalan, tidak apa-apa jika kamu harus berjalan sendiri, mengobati semua lukamu sendiri, berjuang untuk dirimu sendiri. anggap saja ini cara tuhan untuk mendewasakan kita, agar saat kita bertemu dengan kehilangan lainya kita bisa lebih kuat dari sebelumnya. Kalau lelah kamu hanya perlu rehat sejenak bukan menyerah.
Sepertinya memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama, maka dari itu, lebih baik aku pergi daripada makin jatuh terpuruk dalam angan yang tak pasti. Biarlah Tuhan yang tau jalan terbaik untuk kita - dari aku yang sedang berusaha melupakanmu. ❤
Nadin dia pergi bersama yg lain, meninggalkan aku di kegelapan dalam hatinya. Nadin aku tersesat, aku tidak tahu jalan pulang. Nadin kini dia bahagia bersamanya, tapi di sini aku masih dengan perasaanku yang sama. Nadin, Tuhan membalikkan hatinya tapi kenapa tidak dengan hatiku juga?
Kemarin, sidang terakhir perceraian orang tuaku. Kudengar ibu memiliki pasangan lagi, sepertinya dia sudah siap pergi duluan memulai hidup baru. Kulihat ayah masih bertahan dengan segala kekacauan yang diciptakannya, sepertinya dia tidak tahu harus berbuat apa. Semoga hari esok sampai seterusnya mereka hidup bahagia. Dan, selesai.
Ini beneran bikin aku mau nangis, mau tanya kenapa begitu iya takdir yang mau, Bukan karna cerita yang sama, tapi mungkin saya tau rasanya gimana, Lebih sabar dan kuat lagi yaa
Akhirnya hari ini datang... Mari rayakan yang seharusnya sudah dirayakan sejak dahulu. Meskipun itu perpisahan sekalipun. Selamat jalan, kau akan menyusul bukan?
Dan selesai. Kisah kita akhirnya sampai dipemberhentian ini, semua kan ku bawa berat dipundak. Cinta yg lalu bukan ku lupa, tapi ku harus.. Semoga kelak yg jadi bahagiamu tetap disampingmu. Selamat jalan,.
Kamu sudah mempertingati hari kita berpisah dengan "cinta dan bentuk kalah lainya" maka, ini saatnya aku mempersiapkan diri untuk menerima kenyataanya..
ceritaku sama seperti cerita api dan bara. sama sama kalah bertaruh di hari rabu. dan sekarang sudah hari rabu terakhir di ujung bulan juni. hari rabu bulan bulan lalu aku sudah kalah bertaruh. merasakan bentuk kalah pada semua dari hadirnya cinta. dan sekarang harusnya aku sudah selesai. sekarang giliran ku menyusulmu untuk pergi
"Di saat namamu tak lagi disebutkan, disaat doa-doa dan harapan bukanlagi untukmu. Dan engkau terlupakan, itulah sebuah akhir, tapi tidak apa-apa. Bukankah Allah pernah memberimu waktu untuk bersamanya, waktu untuk mencoba dan berusaha."
Selamat jalan Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Jangan lama-lama Bukan, bukan ku tak ingat Semua 'kan kubawa Berat di pundak Ini lagu terakhirku Kutulis baru Cinta yang lalu bukan kulupa Tapi ku harus Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Selamat jalan Ku pergi duluan Doaku menyerta Jangan lama-lama Ini lagu terakhirku Kutulis baru Cinta yang lalu bukan kulupa Tapi ku harus Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Ku pergi duluan Kau 'kan menyusul, kan? Percaya padaku Tuhan pun tertawa Melihat kita Yang hanya menerka Hm-mm, hm-mm Hm-mm, hm-mm Gw cari lirik di komentar kagak nemu² -_-
Kenapa mereka gak pulang naik mobil? Karena mereka tahu, saat mereka kembali masuk, mereka akan terjebak di situasi yang sama lagi. *--sotoylogi-* Edit : kata Nadin teori ini bener jadi jangan pake kata _sotoylogi_ lagi🥺
Terima kasih ibu peri✨ Kalah Bertaruh Di Hari Rabu mean's a lot for me. Terima kasih sudah membagikan kisahmu lewat kalah bertaruh. Sudah membuat saya turut tergerak merasakan dan merayakan rasa sakit saya. Perihal menerima kenyataan, saya masih mencoba, saya berusaha. Terima Kasih kak Nadin❤✨
menuju rabu terakhir di bulan ini, terima kasih nadin sudah berbagi kegagalan bertaruhmu bersama kami. ini adalah babak paling ujung dimana semua sudah selesai, sudah usai.❤️
Membayangkan harus pergi, merasakan kehilangan, lagi dan lagi Sungguh sangat menyesakkan harus berusaha tumbuh kembali tanpa tau harus dimulai darimana Nadin terima kasih, terima kasih sekali, aku tau aku tak sendiri
Nadin, setelah 2 bulan, aku baru berani menyelesaikan ep ini. Bukan, bukan karena tak menyukainya, hanya saja aku takut. Takut dengan kebenaran yang seakan sama dengan yang kau sampaikan lewat episode episode ini. Nadin, jika ada yang lebih dari menangis mungkin aku akan ada dititik itu, dan yah, akhirnya sekarang aku sudah berani, lebih tepatnya memberanikan diri untuk melihat ini. Dan benar, akhirnya hampir sama, aku menepi dengan harap dia akan menyusul, ternyata tidak dan akhirnya semuanya selesai. Nadin, terima kasih. Terima kasih sudah membungkus kisah yang indah ini lewat lagu.
hubungan mungkin boleh selesai, tapi belum tentu dengan perasaan. ada yang membekas, kenangan lama ada yang terpaut, hati yang meratapi ada yang merusak, ego di antara kita kamu boleh pergi sementara, tapi jangan lupa tempatmu berpulang.
this part : "cinta yang lalu bukan ku lupa tapi ku harus"yuk sadar kalau hubungannya hanya saling menyakiti dan membunuh secara perlahan. itu ga baik ga worth it! semangat
Dan selesai. Akhirnya Bara dan Api sama-sama memilih padam, menyisakan abu dan puing sisa-sisa kasih sayang yang terbakar. Kembalilah pulang, takdir tidak menuliskan bahagia kalian 'selamanya'. Selamat tinggal Bara dan Api. Sampaikan salam ku pada angin, mobil tua, serta senayan yang menjadi saksi patahnya hati dua insan ini.
Dia, realita yang menyiksa Dia dan aku kalah pada semua Entah lara atau luka, entah bahagia atau tawa, semua sama rasanya Meninggalkan atau ditinggalkan, tetap sakit yang terasa Memendam sama hal nya meretas jiwa. Mengoyak, membuat semakin besar luka
Nadin jadi juara 1 yang sukses membuat siapapun yang sudah baik-baik saja menjadi teringat dulu pernah remuk sebegitunya. Tentang semua masalah yang entah tuntas atau tidak. Tentang dua manusia yang lari berlawanan, menghindar berteriak satu sama lain. Tentang sesuatu yang pernah satu kemudian hancur menjadi debu. Dan, selesai.
"Seperti bara api dalam tempurung, yang tak kunjung pecah, tapi tetap saja membuat seluruh isi di dalamnya babak belur, hangus terbakar" Dan, 5 tahunpun selesai hari ini.
Nadiiiinnn, terima kasih banyak untuk setiap babak yg indah" ini. Terima kasih telah mengajarkan betapa indah melepaskan sesuatu yg sudah saatnya direlakan. Berkatmu, rabuku tidak lagi membiru seperti dulu waktu aku kalah dalam bertaruh dan lalu hampir kehilangan segala hal dalam hidupku. Terima kasih Nadin, terima kasih banyak. Sehat dan bahagialah selalu 💜
"Gini amat jadi orang gak mampu." Bukannya aku tak bersyukur, aku berusaha, tetapi keadaan memaksa terus mengeluh. Melihat bapak ibu menjual (sesuatu) untuk membayar uang kuliah pertamaku karena gak lolos beasiswa. It really hurts, sakit sekali dengan keadaan orang tua yang renta, banting tulang keras, pinjam uang sana sini. Sakit, sangat sakit.
Menurutku istilah "Cinta pertama" bukanlah perihal orang yang pertama kali kamu cintai. melainkan,mengenai seseorang yang pertama mengajarkan mu arti cinta itu sendiri yang sebenarnya. mereka hadir untuk mengajarimu tanpa sadar bahwa cinta bukanlah hanya tentang semesta mu dan impian mu,tapi tentang beberapa hal yang harus dilepaskan dan dikalahkan. bukan hanya tentang ambisi atau ego mu untuk mempertahankanya,tapi tentang ikhlasmu dalam melepasnya pula. karena cinta bukan lah tentang kau memenangkan hati atau tidak,karena saat kau kalah sekalipun itu tidak membuat mu kehilangan cinta itu. bahkan jika dia tidak tau seberapa hebatnya kau dalam kalah mu kali ini,Tuhan tau itu semesta tau itu dan kau akan baik baik saja. Tenang puan,tuhan menjaganya untukmu,karena kalah mu kali ini dan keputusan mu untuk menitipkan nya pada tuhan adalah alur yang paling tepat. kau tak akan sakit lagi,kau akan berdamai dan kau akan tetap memilikinya di dalam hatimu.
bumi, aku pergi duluan.. jangan menyusul ku atau mungkin kamu juga tidak akan berniat mendatangiku lagi. aku sudah berhenti mengagumi kisah ini karena aku mengerti, aku dan kamu bukanlah tokoh yang ditulis untuk dipertemukan sebagai akhir bahagia dalam cerita ini. selamat berbahagia, mengertilah doaku ada di sepanjang mie goreng kuah kesukaan mu masih kau makan. - aluna; 30 juni 2021
9 tahun yg lalu aku memilih pergi, hancur lebur hati tapi kini aku syukuri, nyatanya saat ku pergi tak ada usahanya mencari hingga akhirnya aku bertemu dg hati yg mampu mencintai setulus hati.. benar memang benar perpisahan adalah awal dari pertemuan dg yg lain. Untuk mu yg sedang berjuang meninggalkan, ingat ini "akan ada yg terbaik yg akan datang"
Dan Selesai. Hubungan yang harus diselesaikan bertahan menyakitkan melepas sangat menyiksa, tidak menemukan jalan keluar saling tersakiti tapi masih menyimpan banyak rasa cinta. Banyak berdoa semoga bisa saling melepaskan tanpa merasa bersalah berharap lebih banyak cerita indah yang ku dengar selanjutnya semoga dirimu dan diriku dipertemukan dijalan terbaik yang Tuhan telah siapkan. - Klaten 30 Juni 2021-
nadin, here's a little message from me. thank you for every wednesday since this 5 week. it has been so great nad, and we're surely proud of you! it's a great story of api and bara. thank you for bringing this ep into a thing. and prob this will be my last thank you to api dan bara, babak keempat dan kelima had been so emotional. they had to end it tho. api, bara till we met again👋🏻 last ik hou van je nadin❤till we met again api dan bara🤍
1:36 Pintu mobil kembali di coba untuk dibuka, menawarkan Api untuk masuk dan tetap tinggal. Tetapi Api memohon dan berkata bahwa ini sudah akhir. Tak ada yang harus dipertahankan lagi dan ia harus pergi. "Mobil itu sesak penuh kenangan. Tak akan ku buang, akan selalu kubawa bersama pahit manisnya kisah kita. Kita selesai. Aku pergi, kamu akan menyusul juga kan?"
Awalnya ku berfikir kisah virtual kita akan bersama sampai akhir, tapi ternyata ada yang indah dan nyata di depan mu, hingga belum sempat kita bersama kisah ini sudah berakhir, memang sebaik baiknya VIRTUAL adalah nggk usah.
Rumit memang. Ketika menjalin hubungan yang sudah cukup lama, melewati banyak suka dan duka juga masalah tak kunjung berhenti . Sampai pada titik dimana ,sama sama tak mau untuk terus saling menyakiti ,namun bimbang untuk memilih keputusan , antara harus tetap tinggal atau mengakhiri semua dengan mengikhlaskan kepergian. Aku ingin melepas begitu pula denganmu. Namun lagi lagi , kita tak tega meninggalkan apa yang sudah kita lewati Dalam beberapa waktu kebelakang. Semoga setelah ini kita menemukan titik nemu antara harus bahagia bersama atau bahagia dengan cara mengikhlaskan _Untukmu yang telah bersatu dan berusaha memperbaiki segalanya hingga hari ini_
Saling menguatkan untuk bertahan,awal yang manis ya tuan,saat ini egoku mendarah tinggi,naik ke ubun ubun emosiku,bagaimana aku pertanyakan sikapmu dulu tuan,sudah kurendam berkali kali egoku,sudah ku tenggelamkan perlahan egoku,karna aku tak berhak banyak hal,tuan mungkin saat ini besok dan kemarin,sudah menjadi alur yang indah,setiap penulis yang menulis ceritanya akan ada happy endingnya, dan mungkin tamatnya cerita adalah kita sudah tak bisa dipertahankan lagi,tulisanku dan tulisanmu menjadi buku yang tamat,tuan ku pergi duluan...🌹terima kasih Tuhan dan Segalanya❤️ JEMBER, 1 JULI 2021 01.28 WIB❤️
Detail setnya dapet bgt huhu the way they chose to film in the morning untuk episode ini represents kalau semuanya sudah selesai dan hidup akan tetap berlanjut lagi, gelapnya malam akan pudar dengan sinar sang mentari. Dan mobil yang sebelumnya berisi sinar tanda kenangan - kenangan itu sudah redup.
"Percaya padaku, Tuhan pun tertawa Melihat kita yang hanya menerka" Tentang semua yang datang dan pergi Pasti mempunyai arti Tugas kita hanya meneguhkan hati Untuk tetap bisa berdiri
Sudah ya, lelah bukan datang & pergi tak tahu arah dan tujuan? Jangan, jangan salahkan apa yang masih terikat erat kalau kau tetap menutup mata tentang makna aku di hidup mu. Apalagi? Bukankah takkan ada habisnya? Aku bahkan tak lagi mampu mengobati sunyi mu. Terimakasih telah berusaha, tapi kita tetap hanya sebuah cerita.... June, 30
Nadin, dulu aku sempat ingin menyerah namun dia datang lagi dan berkata "jangan nyerah ya" kata sederhana yang membuat semangat ku kembali membara Aku kira dia berbicara seperti itu karna sudah ada rasa dan ingin berjuang bersama tapi aku salah nadin, semuanya tetap sama saja, hanya aku yang bertaruh sendirian atas semua pertanyaan dan kegelisahan yang tidak ada habisnya, aku memutuskan untuk menyelesaikan hubungan yang sama sekali belum dimulai.
Aku juga selesai Nadin,.. Selesai memperjuangkan sesuatu yg seharusnya memang aku harus sudahi dari lama. Selama ini selalu bersembunyi dibalik kalimat penguat "mari kita coba,Tuhan pasti kasih jalan" Ya! Tuhan memang pada akhirnya memberikan jalanNYA, hanya saja tidak ada aku dan dia dijalan itu. Dia berhenti dan aku harus memilih pergi. Menemukan jalan lain lagi. Karna memang harus satu tujuan jika ingin berdua sepanjang jalan. Terima kasih nadin, 💚.
Aku denger ini sendiri di pojok ruangan di rabu malam...entah harus bereaksi seperti apa,nyatanya dadaku sesak seperti dihimpit bebatuan....ibu peri....anakmu lagi lagi membuatku menangis terdiam🙂 Makasih banyak kak nadin,i lope you tiga rebu❣
hai api, terima kasih untuk semuanya. pertunjukan ini dibuka dengan manis dan ditutup dengan manis pula. Walaupun kisahnya tidak seindah yang aku bayangkan, tapi tidak apa - apa. Setidaknya kematian perasaan bara cukup membuatmu berhenti menderita. kemarin aku bilang, “biar aku saja yang menjadi angin, agar kisah cinta bara dan api segera selesai karena tertiup angin.” Apakah untuk itu kau hormat kepada angin? Hormatilah dia, mungkin ia adalah simbol pertanda kematian perasaan bara. Relakan bara, biarkan dia mati. Pergilah api, bara pasti mengerti kau pergi bukan karena tak lagi cinta, tapi ada sesuatu yang perlu kau pertanggung jawabkan. Mungkin bara tidak berjanji akan menyusul, tak apa setidaknya bara telah melepasmu. Bara, lepas api dengan pelukan. Lepas api dengan senyuman. Cukup kau membuat api menangis.
Wajahmu tetap menjadi wajah yang pertama kali muncul disaat aku membaca tulisan-tulisan tentang orang-orang yang melangkah pergi, tentang orang-orang yang pernah berjanji akan selalu ada, namun pada akhirnya pergi juga.
Langsung ingat alm nenek. Tinggal bersama dua tahun terakhir sebelum dia pergi. Bangun liat dia, mau tidur liat dia.. kalau hujan dan listrik padam, sy lari ke kasurnya tidur berdua.. skrg sudah pergi duluan.. semoga bahagia disana, pastinya ku kan menyusul saat waktunya ya..
Cukup, perempuan itu merepresentasikan perasaannya melalui kata tersebut. Dibalik segala risau, rindu, marah. Nyiur angin beserta suara ombak di tepi pantai, terdengar tenang tapi berisik dengan kenangan. Menulis ini justru membuatnya harus kembali merasakan getir pahit perasaan yang sudah lama ia tenggelamkan jauh ke lubuk terdalam. Berlebihan, tapi bagaimana menuliskannya? Adakah sisa-sisa yang masih bisa diperbaiki? Adakah puing-puing yang masih bisa disatukan? Adakah bekas-bekas yang masih belum hilang kecuali kecewa dan rasa sakit? Kenangan itu datang membabi buta, bersama nyanyian-nyanyian yang dulu terdengar syahdu dan menyayat hari ini. Tidak ada. Tidak bisa. Kita kalah. Atau mungkin hanya perempuan tersebut, kalah. Sepasang kakinya kaku. Lidahnya kelu. Badannya tidak bergerak. Ini bukan menerima, tapi menyerah. Hilang. Apa lagi yang bisa diupayakan? Tidak. Tidak ada. Ini dari, aku. yang pernah sebegitu mengupayakan. Akhir Juni 21
di akhir saat sang bara mengelus mobil ny itu seakan seperti mengelus memori dan kenangan tentang mereka yg telah lalu yg harus di tinggal akn untuk terus berjalan dan terus melanjutkan hidup
2 bulan lalu, dia bilang "aku sudah coba, semuanya, seperti sebelumnya, ternyata sudah berbeda, rasanya sudah hambar, maaf." Senayan, selalu jadi tempat terindah dan termenyakitkan ya ternyata, Nadin. Dan, selesai.
Suka bgt sama ep kalah bertaruh nya kak Nadin amizah, terlebih dari apapun suka bgt sama "dan selesai" thanks kak Nadin tlah mengisi kegalauan semua.❤️🤗
Aku kehilangan kata-kata untuk sebuah live session terakhir ini yang sangat indah dan menyentuh. Live session awal sampe akhir ini bener2 nemenin diri ini yg sebentar lagi akan kalah bertaruh. seakan lagu2 yg kau ciptakan ini takdir untuk kita semua yang sedang bertaruh agar kita tak merasa sendiri bahwa banyak sepasang kekasih yang melewati semua babak ini. Terimakasih banyak Nadin karena telah menciptakan sebuah lagu yang begitu besar artinya yang membuat para pendengar menikmati lagumu
malam ini, ada mata yang kembali basah sebab kenangan yang tiba-tiba hadir kembali. ingatan perihal ucapan selamat tidurmu dan beberapa pesan singkatmu ketika aku tertidur lebih dulu. adakah seseorang yang kini kau cinta? malam ini aku sadar, bahwa kepergianmu sangat menyakitkan. nadin, lagumu kurang ajar sekali, bisa-bisanya ia membuatku menangis lagi malam ini.
Aku, menyudahi apa yang harusnya selesai. Setelah 4 tahun, dan selesaiku berakhir di Sabtu bulan Juni. Aku berdamai dengan semuanya, dengan kalah, kecewa, marah, sedih, malu, aku simpan baik-baik di satu ruang dalam diriku. Sekarang sudah saatnya aku berjalan ke depan, tidak dengan siapa-siapa, hanya dengan diriku sendiri. Berbekal tongkat penopang yang diberi Tuhan. Terima kasih yaa, terima kasih sudah memberi pelajaran pada segala hal yang selesai ini. Aku banyak belajar.
Relate banget sama kejadian hari ini, tepatnya sore tadi mantan yg gue anggap bakal setia sama gue ternyata malah sibuk nyari pacar dan sampe posting kemesraan nya yg padahal itu hal yg dia benci buat post kemesraan dari dulu , but its ok ! Selamat jalan desi, kupergi duluan, doaku menyerta. Semoga kamu segera menikah.
Akhirnya kau yang pergi duluan, ya. Setelah banyak hal yang kita lakukan dan lalui. Mencoba mempertahankan ternyata hanya sebuah keegoisan. Aku akan jadi orang yang paling bersalah disini sekarang, tapi entah nanti. Semoga perasaan itu menghilang. Terimakasih ya, Api, Bara dan Ibu Peri. Terimakasih sudah menyadarkan aku, kalau Api dan Bara itu sekarang adalah kami. Yang saling membakar sampai hangus, tak tersisa.
selesai, semua kisah kini telah lewat, yang tersisa hanya kenangan yang selalu terbayang. selesai dengan begitu haru, menangisi kisah indah disetiap malam. tiada ucapan doa disetiap sujud untuk hal-hal baik selanjutnya. aku, kamu, kita, dan selesai.
Terima kasih dan Selamat 💐👏 untuk nadin dan semua yang bekerja keras membuat lagu sampai live session ini.. maaf tidak menunggu di setiap rabu, tapi sudah dihabiskan malam ini. kaget si, kaget beneran.. liat lah tiba-tiba udah pagi, ikut berasa paginya, lusuhnya, capenya, kasmaran, marah, luka dan selesainya. walau gatau sama bts dan segala persiapannya. tapi dibikin wah wah setiap nonton. bertanyatanya.. ini parkirannya kaya diatas gedung ya soalnya dibagian belakang banyak lampu-lampu rumah, ini mereka pulang pulang masuk angin ga ya, kira kira berapa kali take ya, ini yang bagian nyala dan matiin lampu siapa ya, tau tau dah pagi. dan selesai sukses, sehat dan bahagia selalu nadin, :)
Saya pergi, menunggu dia menyusul. Ternyataan hanya kesia siaan yang ada. Ya, padahal kau kan menyusul kan bukan sebuah pinta tapi suruh. Ternyata dia tidak peka, sampai akhirnya, cinta yang lalu bukan ku lupa, tapi ku harus. Sepertinya benar. Bukan aku menjadi tak ingat, bukan. Semua akan aku bawa berat dipundak:) terimakasih atas perjalanan yang tidak seberapa ini. Dan selesai,-
Aku tahu ini lagu mungkin tentang sepasang kekasih. Tapi ketika nadin berkata “Selamat jalan, ku pergi duluan, kau kan menyusul kan, jangan lama-lama” membuatku teringat kepada almarhum ayah aku yang pergi duluan sebulan lalu karena COVID-19 :)
baru setengah halaman, harus lekas menutup buku. dan, selesai. terima kasih untuk warna yang dilukiskan dalam setiap kanvas kehidupanku. tsm, 08 juli 2021
Dan pada akhirnya harapanku sirna kembali soal kata bersama dalam kita. hingga detik ini, yg hanya bisa kulakukan hanyalah menitip salam pada orang yg sekiranya tau kamu lebih dekat perihal lupa memang selalu menyiksa, aku terlalu sering bertanya kenapa harus kamu. pemilik rasa yg tak bisa menyatu karena semesta belum merestu ?
Aku pergi duluan,ku kira kau akan menyusul ternyata sepanjang ini aku sendirian di temani sepi. bukan aku lupa tentang ucapanmu hari lalu yang berjanji akan menyusul menemani jalan sepi ku. bukankah sebaiknya aku harus tetap maju?dan tidak menoleh kebelakang lagi, sebab yang kudapat hanya ingatan tentang bicaramu yang kosong itu. Bukan aku ingin melukapanmu tapi aku harus,harus melanjuti jalan ini walau sendirian. Jika kau tidak tampak menyusulku juga, aku yakin di depan sana ada yang sedang menungguku untuk melangkah bersama -ingatanku tahun lalu ll2021
Mendengar lagu ini malam ini, seperti mendengar teman baikku pergi dan menunggu di suatu tempat pada suatu waktu. Tak selalu soal mati, perpisahan di dunia juga seperti lagu ini. Berpisah.
Terima kasih ya Nadin, sudah menemani kisahku yang telah usai karena setelah 1 minggu ceritaku dan dia telah usai kamu melahirkan karya kalah bertaruh, lucunya dihari rabu kala itu aku memang sedang bertaruh apakah hubunganku dengannya akan membaik tapi Tuhan berkata lain karena dihari kamis itu dia pergi dahulu. Kini sudah genap 1 tahun karyamu hadir dan menemaniku, sekali lagi terima kasih 🤍
Rasanya seperti memori lama yang diputar kembali sesak memenuhi rongga dada, otak ini kembali mengingat setiap detail peristiwa yang mengharuskan kisah itu berhenti disana. Jauh disana tapi masih saja terasa menyakitkan sampai kini. Hati yang sama sama tak merelakan tapi harus dipaksa untuk ikhlas bibir yang terus berupaya mengatakan "sudah" tapi air mata terus mengalir deras. Rasanya masih tak terima tapi takdir tak selalu berbaik hati pada semua rencana manusia, dan disinilah aku yang masih saja terpikirkan hari itu mencoba menerka apakah kamu juga masih mengingatnya meski memang sudah lama... 👆🤟🤘
Ikhlas dari pergi yg telah dia nanti sedari dulu, dan aku yg gigih bertahan hingga membisu beku terpaku di semilir nya kenangan yg perlahan berlalu 01 Juli 2021
![[#2024MAMA] G-DRAGON - 무제(Untitled, 2014)+POWER+HOME SWEET HOME+뱅뱅뱅+FANTASTIC BABY | Mnet 241123 방송](http://i.ytimg.com/vi/Ox29z5Nf1Uk/mqdefault.jpg)
Gasopan bgt lagunya. Masuk lewat telinga keluar lewat mata
Nangiss
Congenya lewat mata juga?
@@imambudiman23 wkw kmu kli
Kirain meresap ke hati 🤭🤭
Aaakk btull bgtt😭
Lagi, dan lagi, kecewa yg kudapat.
Nadin, akupun menyerah, lebih baik selesai, lebih baik kalah bertaruh, daripada memaksakan yang sudah mati dari lama.🙃
Ijin ss
@@tikadidot4235 iya silahkan
🥀🥺🥺🥺
Aku pergi bukan bermaksud meninggalkan, hanya saja menyudahi hubungan yang tak lagi tujuan dengan cara perpisahan.
Tetep aja ninggalin
ga jelassss
“kita tak seberuntung Romeo dan Juliet, Bara.”
sekadar keliling kota, lagu-lagu favoritmu jadi mantra.
di tengah perjalanan, Api melempar tanya;
seberapa utuh kita saat bercinta, Bara? siapa dulu yang mati dan siapa yang bermati-matian mengemban asmara?
hening sejenak melingkari mobil yang dinaiki Api dan Bara. entah kemana tujuan mereka berdua waktu itu, yang pasti; pertunjukan romantis sudah hampir selesai. tanpa tau, malapetaka menanti mereka di ujung jalan.
“barangkali kita ialah pendosa, Api. cinta ialah perjudian yang tak akan selamanya berakhir di surga.”, ucap Bara.
meskipun kita berjuang sampai mati, tetap saja, takdir milik Tuhan. belum tentu akan seperti apa yang aku dan kamu inginkan.
sempit, melekat, dan keruh berbaur pada mata Api. cemas berserakan di mana-mana, kemudian ia memalingkan pundaknya ke arah jendela, memunggungi Bara.
semesta bertepuk tangan, namun kita tak pernah sampai di tujuan.
mereka masih bertengkar. kata makian berserakan di antara ribuan doa yang dipanjatkan.
Api seakan-akan tak percaya bahwa sekali lagi cintanya enggan Tuhan selamatkan. mau tidak mau, ia harus akur.
akhirnya Api dan Bara menemui kata sepakat. keduanya tampak saling mengukir senyum, sembari menyaksikan badai yang pelan-pelan mereda.
tak ada ledakan lagi. yang tadinya marah, harus mati. yang tadinya beruraian air mata, harus sirna.
“dan, selesai.”
@terbuaipilu
30 Juni 2021
Gilakkkkkkkk huww gua cowok dan gua sedih
Ĺĺ
Maaf 😅 romea dan juliet gk ada yg beruntung, keduany mati bunuh diri sbelum membentuk kluarga yg bahagia... 🤭🙏
percaya padaku, tuhanpun tertawa, melihat kita yang hanya menerka.
damn, this song hit me right in my meow meow
Sudah saatnya kita melangkah masing-masing. Menyimpan erat semua luka, kecewa, marah dan lainya dalam satu ruang yaitu ikhlas. Hidup harus terus berjalan, tidak apa-apa jika kamu harus berjalan sendiri, mengobati semua lukamu sendiri, berjuang untuk dirimu sendiri. anggap saja ini cara tuhan untuk mendewasakan kita, agar saat kita bertemu dengan kehilangan lainya kita bisa lebih kuat dari sebelumnya. Kalau lelah kamu hanya perlu rehat sejenak bukan menyerah.
Sepertinya memang kita tidak ditakdirkan untuk bersama, maka dari itu, lebih baik aku pergi daripada makin jatuh terpuruk dalam angan yang tak pasti. Biarlah Tuhan yang tau jalan terbaik untuk kita
- dari aku yang sedang berusaha melupakanmu. ❤
Merasakan hal yg sama
Ijin ss
Nadin dia pergi bersama yg lain, meninggalkan aku di kegelapan dalam hatinya.
Nadin aku tersesat, aku tidak tahu jalan pulang.
Nadin kini dia bahagia bersamanya, tapi di sini aku masih dengan perasaanku yang sama.
Nadin, Tuhan membalikkan hatinya tapi kenapa tidak dengan hatiku juga?
Coba dengerin lagu Fredy "Nanti".
Kemarin, sidang terakhir perceraian orang tuaku. Kudengar ibu memiliki pasangan lagi, sepertinya dia sudah siap pergi duluan memulai hidup baru. Kulihat ayah masih bertahan dengan segala kekacauan yang diciptakannya, sepertinya dia tidak tahu harus berbuat apa. Semoga hari esok sampai seterusnya mereka hidup bahagia. Dan, selesai.
sama banget kayak aku, yuk semangat yuk🙂
Ini beneran bikin aku mau nangis, mau tanya kenapa begitu iya takdir yang mau,
Bukan karna cerita yang sama, tapi mungkin saya tau rasanya gimana,
Lebih sabar dan kuat lagi yaa
❤
😭
Sending virtual hug, love.❤
Akhirnya hari ini datang... Mari rayakan yang seharusnya sudah dirayakan sejak dahulu. Meskipun itu perpisahan sekalipun. Selamat jalan, kau akan menyusul bukan?
Aku terlalu berambisi,
Tujuan tak kusinggahi, hanya menyakiti diri dan kelelahan yang kudapati ... lelah hati, mental, dan pikiran.
Dan selesai.
Kisah kita akhirnya sampai dipemberhentian ini, semua kan ku bawa berat dipundak.
Cinta yg lalu bukan ku lupa, tapi ku harus..
Semoga kelak yg jadi bahagiamu tetap disampingmu.
Selamat jalan,.
Kamu sudah mempertingati hari kita berpisah dengan "cinta dan bentuk kalah lainya" maka, ini saatnya aku mempersiapkan diri untuk menerima kenyataanya..
ceritaku sama seperti cerita api dan bara. sama sama kalah bertaruh di hari rabu. dan sekarang sudah hari rabu terakhir di ujung bulan juni.
hari rabu bulan bulan lalu aku sudah kalah bertaruh. merasakan bentuk kalah pada semua dari hadirnya cinta.
dan sekarang harusnya aku sudah selesai.
sekarang giliran ku menyusulmu untuk pergi
"Di saat namamu tak lagi disebutkan, disaat doa-doa dan harapan bukanlagi untukmu. Dan engkau terlupakan, itulah sebuah akhir, tapi tidak apa-apa. Bukankah Allah pernah memberimu waktu untuk bersamanya, waktu untuk mencoba dan berusaha."
Selamat jalan
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Jangan lama-lama
Bukan, bukan ku tak ingat
Semua 'kan kubawa
Berat di pundak
Ini lagu terakhirku
Kutulis baru
Cinta yang lalu bukan kulupa
Tapi ku harus
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Selamat jalan
Ku pergi duluan
Doaku menyerta
Jangan lama-lama
Ini lagu terakhirku
Kutulis baru
Cinta yang lalu bukan kulupa
Tapi ku harus
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Ku pergi duluan
Kau 'kan menyusul, kan?
Percaya padaku
Tuhan pun tertawa
Melihat kita
Yang hanya menerka
Hm-mm, hm-mm
Hm-mm, hm-mm
Gw cari lirik di komentar kagak nemu² -_-
Thanks bang👍
Makasih banyakkk! 🥺
Kenapa mereka gak pulang naik mobil?
Karena mereka tahu, saat mereka kembali masuk, mereka akan terjebak di situasi yang sama lagi.
*--sotoylogi-*
Edit : kata Nadin teori ini bener jadi jangan pake kata _sotoylogi_ lagi🥺
Karena mobilnya dikunci wkwkwk
masuk akalll
@@fransiscaputriandita3755 wkwkwk
Karena itu bukan mobilnya, itu mobil property
Terima kasih ibu peri✨
Kalah Bertaruh Di Hari Rabu mean's a lot for me.
Terima kasih sudah membagikan kisahmu lewat kalah bertaruh. Sudah membuat saya turut tergerak merasakan dan merayakan rasa sakit saya.
Perihal menerima kenyataan, saya masih mencoba, saya berusaha.
Terima Kasih kak Nadin❤✨
menuju rabu terakhir di bulan ini, terima kasih nadin sudah berbagi kegagalan bertaruhmu bersama kami. ini adalah babak paling ujung dimana semua sudah selesai, sudah usai.❤️
Membayangkan harus pergi, merasakan kehilangan, lagi dan lagi
Sungguh sangat menyesakkan harus berusaha tumbuh kembali tanpa tau harus dimulai darimana
Nadin terima kasih, terima kasih sekali, aku tau aku tak sendiri
Sudah kan? Dan, selesai bukan?
Ku sudah kalah bertaruh.
Selamat jalan dan bahagia disana.
Meski kita melangkah berbeda arah pada akhirnya
Aku berharap kita (yang nyatanya tak bersama) selalu diselimuti rasa bahagia
Aamiin.
aamiin
Kukira aku satu satunya ternyata sebagiannya
Nadin, setelah 2 bulan, aku baru berani menyelesaikan ep ini. Bukan, bukan karena tak menyukainya, hanya saja aku takut. Takut dengan kebenaran yang seakan sama dengan yang kau sampaikan lewat episode episode ini. Nadin, jika ada yang lebih dari menangis mungkin aku akan ada dititik itu, dan yah, akhirnya sekarang aku sudah berani, lebih tepatnya memberanikan diri untuk melihat ini. Dan benar, akhirnya hampir sama, aku menepi dengan harap dia akan menyusul, ternyata tidak dan akhirnya semuanya selesai. Nadin, terima kasih. Terima kasih sudah membungkus kisah yang indah ini lewat lagu.
"Ini lagu, terakhirku, kupergi dulu, beli seblak"
Chat dua tahun yang lalu pas di liat2 jadi ngakak
hubungan mungkin boleh selesai, tapi belum tentu dengan perasaan.
ada yang membekas, kenangan lama
ada yang terpaut, hati yang meratapi
ada yang merusak, ego di antara kita
kamu boleh pergi sementara, tapi jangan lupa tempatmu berpulang.
Ijin ss
this part : "cinta yang lalu bukan ku lupa tapi ku harus"yuk sadar kalau hubungannya hanya saling menyakiti dan membunuh secara perlahan. itu ga baik ga worth it! semangat
Dan selesai. Akhirnya Bara dan Api sama-sama memilih padam, menyisakan abu dan puing sisa-sisa kasih sayang yang terbakar.
Kembalilah pulang, takdir tidak menuliskan bahagia kalian 'selamanya'.
Selamat tinggal Bara dan Api.
Sampaikan salam ku pada angin, mobil tua, serta senayan yang menjadi saksi patahnya hati dua insan ini.
Dia, realita yang menyiksa
Dia dan aku kalah pada semua
Entah lara atau luka, entah bahagia atau tawa, semua sama rasanya
Meninggalkan atau ditinggalkan, tetap sakit yang terasa
Memendam sama hal nya meretas jiwa. Mengoyak, membuat semakin besar luka
5 taun maksain bareng. Saya menyerah dan kita selesai~
5 taun?
@@jejenrofiyana4443 yap
@@auliapuspita1141 really??
pengalaman yang sama ..tapi sekarang udah bahagia kan??
Gmn bisa dah 5thn, aku 3thn udh mau nyerah tp semoga engga🥺
4 thn memaksa bersama😭
Nadin jadi juara 1 yang sukses membuat siapapun yang sudah baik-baik saja menjadi teringat dulu pernah remuk sebegitunya. Tentang semua masalah yang entah tuntas atau tidak. Tentang dua manusia yang lari berlawanan, menghindar berteriak satu sama lain. Tentang sesuatu yang pernah satu kemudian hancur menjadi debu. Dan, selesai.
"Seperti bara api dalam tempurung, yang tak kunjung pecah, tapi tetap saja membuat seluruh isi di dalamnya babak belur, hangus terbakar"
Dan, 5 tahunpun selesai hari ini.
“Even if we could turn back, we'd probably never end up where we started.”
Nadiiiinnn, terima kasih banyak untuk setiap babak yg indah" ini. Terima kasih telah mengajarkan betapa indah melepaskan sesuatu yg sudah saatnya direlakan.
Berkatmu, rabuku tidak lagi membiru seperti dulu waktu aku kalah dalam bertaruh dan lalu hampir kehilangan segala hal dalam hidupku.
Terima kasih Nadin, terima kasih banyak.
Sehat dan bahagialah selalu 💜
Mudah mudahan bukan yg terakhir untukku
"Gini amat jadi orang gak mampu."
Bukannya aku tak bersyukur, aku berusaha, tetapi keadaan memaksa terus mengeluh. Melihat bapak ibu menjual (sesuatu) untuk membayar uang kuliah pertamaku karena gak lolos beasiswa.
It really hurts, sakit sekali dengan keadaan orang tua yang renta, banting tulang keras, pinjam uang sana sini.
Sakit, sangat sakit.
Semangat banyak2 berdoa, saya doakan dimasa depan terbayar, terbalas dan takdir terbalik, Aamiin.
Menurutku istilah "Cinta pertama" bukanlah perihal orang yang pertama kali kamu cintai.
melainkan,mengenai seseorang yang pertama mengajarkan mu arti cinta itu sendiri yang sebenarnya.
mereka hadir untuk mengajarimu tanpa sadar bahwa cinta bukanlah hanya tentang semesta mu dan impian mu,tapi tentang beberapa hal yang harus dilepaskan dan dikalahkan.
bukan hanya tentang ambisi atau ego mu untuk mempertahankanya,tapi tentang ikhlasmu dalam melepasnya pula.
karena cinta bukan lah tentang kau memenangkan hati atau tidak,karena saat kau kalah sekalipun itu tidak membuat mu kehilangan cinta itu.
bahkan jika dia tidak tau seberapa hebatnya kau dalam kalah mu kali ini,Tuhan tau itu semesta tau itu dan kau akan baik baik saja.
Tenang puan,tuhan menjaganya untukmu,karena kalah mu kali ini dan keputusan mu untuk menitipkan nya pada tuhan adalah alur yang paling tepat.
kau tak akan sakit lagi,kau akan berdamai dan kau akan tetap memilikinya di dalam hatimu.
penutupan yang indah di ujung pertengahan tahun ini.
terima kasih nadin.
"Dan pada akhirnya apa yg selama ini kita usahakan pun selesai."
bumi, aku pergi duluan..
jangan menyusul ku atau mungkin kamu juga tidak akan berniat mendatangiku lagi.
aku sudah berhenti mengagumi kisah ini karena aku mengerti, aku dan kamu bukanlah tokoh yang ditulis untuk dipertemukan sebagai akhir bahagia dalam cerita ini.
selamat berbahagia, mengertilah doaku ada di sepanjang mie goreng kuah kesukaan mu masih kau makan.
- aluna; 30 juni 2021
Selesai; putus, tamat, berakhir.
Seperti kisah kita.
Aku, dan
Kamu.
9 tahun yg lalu aku memilih pergi, hancur lebur hati tapi kini aku syukuri, nyatanya saat ku pergi tak ada usahanya mencari hingga akhirnya aku bertemu dg hati yg mampu mencintai setulus hati.. benar memang benar perpisahan adalah awal dari pertemuan dg yg lain.
Untuk mu yg sedang berjuang meninggalkan, ingat ini "akan ada yg terbaik yg akan datang"
Dan Selesai.
Hubungan yang harus diselesaikan bertahan menyakitkan melepas sangat menyiksa, tidak menemukan jalan keluar saling tersakiti tapi masih menyimpan banyak rasa cinta. Banyak berdoa semoga bisa saling melepaskan tanpa merasa bersalah berharap lebih banyak cerita indah yang ku dengar selanjutnya semoga dirimu dan diriku dipertemukan dijalan terbaik yang Tuhan telah siapkan.
- Klaten 30 Juni 2021-
nadin, here's a little message from me. thank you for every wednesday since this 5 week. it has been so great nad, and we're surely proud of you! it's a great story of api and bara. thank you for bringing this ep into a thing.
and prob this will be my last thank you to api dan bara, babak keempat dan kelima had been so emotional. they had to end it tho. api, bara till we met again👋🏻
last ik hou van je nadin❤till we met again api dan bara🤍
1:36
Pintu mobil kembali di coba untuk dibuka, menawarkan Api untuk masuk dan tetap tinggal. Tetapi Api memohon dan berkata bahwa ini sudah akhir. Tak ada yang harus dipertahankan lagi dan ia harus pergi.
"Mobil itu sesak penuh kenangan. Tak akan ku buang, akan selalu kubawa bersama pahit manisnya kisah kita. Kita selesai. Aku pergi, kamu akan menyusul juga kan?"
Aku tidak tau kenapa setiap denger lagu nadin ada sakit didada dan mengalir lewat air mata :(
Awalnya ku berfikir kisah virtual kita akan bersama sampai akhir, tapi ternyata ada yang indah dan nyata di depan mu, hingga belum sempat kita bersama kisah ini sudah berakhir, memang sebaik baiknya VIRTUAL adalah nggk usah.
Kukira mempertahankannya disaat dia ingin pergi adalah bentuk kasih sayang, namun nyatanya itu hanya sebuah keegoisan semata 😂 terimakasih ibu peri
Rumit memang. Ketika menjalin hubungan yang sudah cukup lama, melewati banyak suka dan duka juga masalah tak kunjung berhenti . Sampai pada titik dimana ,sama sama tak mau untuk terus saling menyakiti ,namun bimbang untuk memilih keputusan , antara harus tetap tinggal atau mengakhiri semua dengan mengikhlaskan kepergian. Aku ingin melepas begitu pula denganmu. Namun lagi lagi , kita tak tega meninggalkan apa yang sudah kita lewati Dalam beberapa waktu kebelakang. Semoga setelah ini kita menemukan titik nemu antara harus bahagia bersama atau bahagia dengan cara mengikhlaskan
_Untukmu yang telah bersatu dan berusaha memperbaiki segalanya hingga hari ini_
Saling menguatkan untuk bertahan,awal yang manis ya tuan,saat ini egoku mendarah tinggi,naik ke ubun ubun emosiku,bagaimana aku pertanyakan sikapmu dulu tuan,sudah kurendam berkali kali egoku,sudah ku tenggelamkan perlahan egoku,karna aku tak berhak banyak hal,tuan mungkin saat ini besok dan kemarin,sudah menjadi alur yang indah,setiap penulis yang menulis ceritanya akan ada happy endingnya, dan mungkin tamatnya cerita adalah kita sudah tak bisa dipertahankan lagi,tulisanku dan tulisanmu menjadi buku yang tamat,tuan ku pergi duluan...🌹terima kasih Tuhan dan Segalanya❤️
JEMBER, 1 JULI 2021
01.28 WIB❤️
Detail setnya dapet bgt huhu the way they chose to film in the morning untuk episode ini represents kalau semuanya sudah selesai dan hidup akan tetap berlanjut lagi, gelapnya malam akan pudar dengan sinar sang mentari. Dan mobil yang sebelumnya berisi sinar tanda kenangan - kenangan itu sudah redup.
"Percaya padaku, Tuhan pun tertawa
Melihat kita yang hanya menerka"
Tentang semua yang datang dan pergi
Pasti mempunyai arti
Tugas kita hanya meneguhkan hati
Untuk tetap bisa berdiri
Yang terlahir dari perpisahan memang selalu pengumpatan.
Kepada dia, kepada diri sendiri, dan takdir.
Sudah ya, lelah bukan datang & pergi tak tahu arah dan tujuan?
Jangan, jangan salahkan apa yang masih terikat erat kalau kau tetap menutup mata tentang makna aku di hidup mu.
Apalagi?
Bukankah takkan ada habisnya?
Aku bahkan tak lagi mampu mengobati sunyi mu.
Terimakasih telah berusaha, tapi kita tetap hanya sebuah cerita....
June, 30
sudah kuduga kekelaman selesai dengan kepergian seketika melupakan ingatan manis kita , semoga bahagia
Nadin, dulu aku sempat ingin menyerah namun dia datang lagi dan berkata "jangan nyerah ya" kata sederhana yang membuat semangat ku kembali membara
Aku kira dia berbicara seperti itu karna sudah ada rasa dan ingin berjuang bersama
tapi aku salah nadin, semuanya tetap sama saja, hanya aku yang bertaruh sendirian
atas semua pertanyaan dan kegelisahan yang tidak ada habisnya,
aku memutuskan untuk menyelesaikan hubungan yang sama sekali belum dimulai.
Lebih baik berpisah daripada memaksakan keadaan. "Ku pergi duluan, kau kan mensyusul kan?"
Aku juga selesai Nadin,.. Selesai memperjuangkan sesuatu yg seharusnya memang aku harus sudahi dari lama. Selama ini selalu bersembunyi dibalik kalimat penguat "mari kita coba,Tuhan pasti kasih jalan"
Ya! Tuhan memang pada akhirnya memberikan jalanNYA, hanya saja tidak ada aku dan dia dijalan itu. Dia berhenti dan aku harus memilih pergi. Menemukan jalan lain lagi. Karna memang harus satu tujuan jika ingin berdua sepanjang jalan.
Terima kasih nadin, 💚.
Aku denger ini sendiri di pojok ruangan di rabu malam...entah harus bereaksi seperti apa,nyatanya dadaku sesak seperti dihimpit bebatuan....ibu peri....anakmu lagi lagi membuatku menangis terdiam🙂
Makasih banyak kak nadin,i lope you tiga rebu❣
hai api, terima kasih untuk semuanya. pertunjukan ini dibuka dengan manis dan ditutup dengan manis pula. Walaupun kisahnya tidak seindah yang aku bayangkan, tapi tidak apa - apa. Setidaknya kematian perasaan bara cukup membuatmu berhenti menderita.
kemarin aku bilang, “biar aku saja yang menjadi angin, agar kisah cinta bara dan api segera selesai karena tertiup angin.” Apakah untuk itu kau hormat kepada angin? Hormatilah dia, mungkin ia adalah simbol pertanda kematian perasaan bara.
Relakan bara, biarkan dia mati. Pergilah api, bara pasti mengerti kau pergi bukan karena tak lagi cinta, tapi ada sesuatu yang perlu kau pertanggung jawabkan. Mungkin bara tidak berjanji akan menyusul, tak apa setidaknya bara telah melepasmu.
Bara, lepas api dengan pelukan. Lepas api dengan senyuman. Cukup kau membuat api menangis.
Berbaring dengan punggung yang lelah setelah membangun mimpi terlalu besar :)
Wajahmu tetap menjadi wajah yang pertama kali muncul disaat aku membaca tulisan-tulisan tentang orang-orang yang melangkah pergi, tentang orang-orang yang pernah berjanji akan selalu ada, namun pada akhirnya pergi juga.
Langsung ingat alm nenek. Tinggal bersama dua tahun terakhir sebelum dia pergi. Bangun liat dia, mau tidur liat dia.. kalau hujan dan listrik padam, sy lari ke kasurnya tidur berdua.. skrg sudah pergi duluan.. semoga bahagia disana, pastinya ku kan menyusul saat waktunya ya..
Cukup, perempuan itu merepresentasikan perasaannya melalui kata tersebut. Dibalik segala risau, rindu, marah. Nyiur angin beserta suara ombak di tepi pantai, terdengar tenang tapi berisik dengan kenangan. Menulis ini justru membuatnya harus kembali merasakan getir pahit perasaan yang sudah lama ia tenggelamkan jauh ke lubuk terdalam. Berlebihan, tapi bagaimana menuliskannya? Adakah sisa-sisa yang masih bisa diperbaiki? Adakah puing-puing yang masih bisa disatukan? Adakah bekas-bekas yang masih belum hilang kecuali kecewa dan rasa sakit? Kenangan itu datang membabi buta, bersama nyanyian-nyanyian yang dulu terdengar syahdu dan menyayat hari ini. Tidak ada. Tidak bisa. Kita kalah. Atau mungkin hanya perempuan tersebut, kalah. Sepasang kakinya kaku. Lidahnya kelu. Badannya tidak bergerak. Ini bukan menerima, tapi menyerah. Hilang. Apa lagi yang bisa diupayakan? Tidak. Tidak ada.
Ini dari, aku.
yang pernah sebegitu mengupayakan.
Akhir Juni 21
di akhir saat sang bara mengelus mobil ny itu seakan seperti mengelus memori dan kenangan tentang mereka yg telah lalu yg harus di tinggal akn untuk terus berjalan dan terus melanjutkan hidup
2 bulan lalu, dia bilang "aku sudah coba, semuanya, seperti sebelumnya, ternyata sudah berbeda, rasanya sudah hambar, maaf." Senayan, selalu jadi tempat terindah dan termenyakitkan ya ternyata, Nadin. Dan, selesai.
Suka bgt sama ep kalah bertaruh nya kak Nadin amizah, terlebih dari apapun suka bgt sama "dan selesai" thanks kak Nadin tlah mengisi kegalauan semua.❤️🤗
Tdk berakhir bahagia, setidaknya kita sudah berakhir dengan baik.
Tapi, lebih baik lagi kita tdk berakir agar bahagia.
Hari ini aku ulang tahun, terimakasih sudah menemani Nadin ❤️❤️❤️
WOAHHH CAN’T WAIT FOR THE FINAL ACT!!!!
Pergi bukan kata terakhir untuk berpisah tapi melupakanlah yang menjadi jalan terakhir
Aku kehilangan kata-kata untuk sebuah live session terakhir ini yang sangat indah dan menyentuh. Live session awal sampe akhir ini bener2 nemenin diri ini yg sebentar lagi akan kalah bertaruh. seakan lagu2 yg kau ciptakan ini takdir untuk kita semua yang sedang bertaruh agar kita tak merasa sendiri bahwa banyak sepasang kekasih yang melewati semua babak ini.
Terimakasih banyak Nadin karena telah menciptakan sebuah lagu yang begitu besar artinya yang membuat para pendengar menikmati lagumu
malam ini, ada mata yang kembali basah sebab kenangan yang tiba-tiba hadir kembali. ingatan perihal ucapan selamat tidurmu dan beberapa pesan singkatmu ketika aku tertidur lebih dulu.
adakah seseorang yang kini kau cinta? malam ini aku sadar, bahwa kepergianmu sangat menyakitkan.
nadin, lagumu kurang ajar sekali, bisa-bisanya ia membuatku menangis lagi malam ini.
Aku, menyudahi apa yang harusnya selesai. Setelah 4 tahun, dan selesaiku berakhir di Sabtu bulan Juni. Aku berdamai dengan semuanya, dengan kalah, kecewa, marah, sedih, malu, aku simpan baik-baik di satu ruang dalam diriku.
Sekarang sudah saatnya aku berjalan ke depan, tidak dengan siapa-siapa, hanya dengan diriku sendiri. Berbekal tongkat penopang yang diberi Tuhan.
Terima kasih yaa, terima kasih sudah memberi pelajaran pada segala hal yang selesai ini. Aku banyak belajar.
Relate banget sama kejadian hari ini, tepatnya sore tadi mantan yg gue anggap bakal setia sama gue ternyata malah sibuk nyari pacar dan sampe posting kemesraan nya yg padahal itu hal yg dia benci buat post kemesraan dari dulu , but its ok !
Selamat jalan desi, kupergi duluan, doaku menyerta.
Semoga kamu segera menikah.
Akhirnya kau yang pergi duluan, ya. Setelah banyak hal yang kita lakukan dan lalui. Mencoba mempertahankan ternyata hanya sebuah keegoisan. Aku akan jadi orang yang paling bersalah disini sekarang, tapi entah nanti. Semoga perasaan itu menghilang.
Terimakasih ya, Api, Bara dan Ibu Peri. Terimakasih sudah menyadarkan aku, kalau Api dan Bara itu sekarang adalah kami. Yang saling membakar sampai hangus, tak tersisa.
nadin skarang dia sudah benar" pergi. Hanya kenangan masalalu saja yang tersisa. Dan aku hanya bisa menangisi kepergian nya.
Ptk, 15 september 2021
selesai,
semua kisah kini telah lewat, yang tersisa hanya kenangan yang selalu terbayang.
selesai dengan begitu haru, menangisi kisah indah disetiap malam. tiada ucapan doa disetiap sujud untuk hal-hal baik selanjutnya.
aku, kamu, kita, dan selesai.
😫😫😫
Terima kasih dan Selamat 💐👏
untuk nadin dan semua yang bekerja keras membuat lagu sampai live session ini..
maaf tidak menunggu di setiap rabu, tapi sudah dihabiskan malam ini.
kaget si, kaget beneran..
liat lah tiba-tiba udah pagi, ikut berasa paginya, lusuhnya, capenya, kasmaran, marah, luka dan selesainya.
walau gatau sama bts dan segala persiapannya. tapi dibikin wah wah setiap nonton. bertanyatanya..
ini parkirannya kaya diatas gedung ya soalnya dibagian belakang banyak lampu-lampu rumah, ini mereka pulang pulang masuk angin ga ya, kira kira berapa kali take ya, ini yang bagian nyala dan matiin lampu siapa ya, tau tau dah pagi.
dan selesai
sukses, sehat dan bahagia selalu nadin, :)
Saya pergi, menunggu dia menyusul. Ternyataan hanya kesia siaan yang ada. Ya, padahal kau kan menyusul kan bukan sebuah pinta tapi suruh. Ternyata dia tidak peka, sampai akhirnya, cinta yang lalu bukan ku lupa, tapi ku harus. Sepertinya benar. Bukan aku menjadi tak ingat, bukan. Semua akan aku bawa berat dipundak:) terimakasih atas perjalanan yang tidak seberapa ini. Dan selesai,-
Terima kasih nadin telah berbagi kisah cinta mu yang gagal menjadi sebuah karya yang indah🥺🥺👏🏻👏🏻❤❤❤
Nadin aku adalah 1 dari sekian banyak orang yang mengagumi karya-karya mu. I love you!
Jangan sakit. Tetap lah sehat di sna. Aku baik-baik saja. Entah pergi atau bertahan. Aku hanya tidak ingin membuat mu terpaksa
makasih ya, awal, mula, usai dan selesai-nya. sampai nanti di kebetulan-kebetulan lain
Ragaku masih disini hanya jiwaku yang telah lama hilang bersama dengan rasa sakit yang kau perbuat...
Aku tahu ini lagu mungkin tentang sepasang kekasih. Tapi ketika nadin berkata “Selamat jalan, ku pergi duluan, kau kan menyusul kan, jangan lama-lama” membuatku teringat kepada almarhum ayah aku yang pergi duluan sebulan lalu karena COVID-19 :)
baru setengah halaman,
harus lekas menutup buku.
dan, selesai.
terima kasih untuk warna
yang dilukiskan dalam
setiap kanvas kehidupanku.
tsm, 08 juli 2021
Aku ingin mencintaimu; setabah langit mencintai hujan, yang tak pernah berhenti ikhlas walau harus saling lepas.
Please nadin mendngar suara mu saja aku sudah menangis apalagi smbil melihat mu pergi
Terimakasih nadin sudah menciptakn sesuatu yg sangat indah
Aku berharap aku tak akan pernah menjadi bara ,karena aku takkan sanggup meninggalkan api sekeras apapun dia memohon untuk pergi.
Dan pada akhirnya harapanku sirna kembali soal kata bersama dalam kita. hingga detik ini, yg hanya bisa kulakukan hanyalah menitip salam pada orang yg sekiranya tau kamu lebih dekat
perihal lupa memang selalu menyiksa, aku terlalu sering bertanya kenapa harus kamu. pemilik rasa yg tak bisa menyatu karena semesta belum merestu ?
No words need to explain. I just cry hearing this song 😭
Pada akhirnya, hal yang selalu kugenggam erat kini harus terpaksa aku lepaskan.
-Purwokerto 07 Juli
Aku pergi duluan,ku kira kau akan menyusul ternyata sepanjang ini aku sendirian di temani sepi.
bukan aku lupa tentang ucapanmu hari lalu yang berjanji akan menyusul menemani jalan sepi ku.
bukankah sebaiknya aku harus tetap maju?dan tidak menoleh kebelakang lagi, sebab yang kudapat hanya ingatan tentang bicaramu yang kosong itu.
Bukan aku ingin melukapanmu tapi aku harus,harus melanjuti jalan ini walau sendirian. Jika kau tidak tampak menyusulku juga, aku yakin di depan sana ada yang sedang menungguku untuk melangkah bersama
-ingatanku tahun lalu
ll2021
Goodness her voice is straight from heaven, she's indeed an angel that's been sent to us ♥
meninggalkan,dan ditinggalkan adlh kepastian yg nyata, sesuatu yg dimulai harus diakhiri pula pada akhirnya. That's called is life.
Mendengar lagu ini malam ini, seperti mendengar teman baikku pergi dan menunggu di suatu tempat pada suatu waktu. Tak selalu soal mati, perpisahan di dunia juga seperti lagu ini. Berpisah.
Terima kasih ya Nadin, sudah menemani kisahku yang telah usai karena setelah 1 minggu ceritaku dan dia telah usai kamu melahirkan karya kalah bertaruh, lucunya dihari rabu kala itu aku memang sedang bertaruh apakah hubunganku dengannya akan membaik tapi Tuhan berkata lain karena dihari kamis itu dia pergi dahulu. Kini sudah genap 1 tahun karyamu hadir dan menemaniku, sekali lagi terima kasih 🤍
Rasanya seperti memori lama yang diputar kembali sesak memenuhi rongga dada, otak ini kembali mengingat setiap detail peristiwa yang mengharuskan kisah itu berhenti disana. Jauh disana tapi masih saja terasa menyakitkan sampai kini.
Hati yang sama sama tak merelakan tapi harus dipaksa untuk ikhlas bibir yang terus berupaya mengatakan "sudah" tapi air mata terus mengalir deras. Rasanya masih tak terima tapi takdir tak selalu berbaik hati pada semua rencana manusia, dan disinilah aku yang masih saja terpikirkan hari itu mencoba menerka apakah kamu juga masih mengingatnya meski memang sudah lama... 👆🤟🤘
ibu peri syg makasih, makasi sudah temani hati yang sedang rapuh dengan karyamu, kalah bertaruh. peluk jauh
Ikhlas dari pergi yg telah dia nanti sedari dulu, dan aku yg gigih bertahan hingga membisu beku terpaku di semilir nya kenangan yg perlahan berlalu
01 Juli 2021