Terima kasih Aa, Ini penjelasan yang berilmu, luar biasa, obyektif, tanpa mermihak, tanpa prasanngka, Selama ini saya tertipu dengan narasi wahabi, kembali kepada Alquran dan sunnah, Ternyata , kembali kepada ulama' wahabi, RII dan roja' TV, Mereka mujasimah, takfiru, intolerans, takabur,
Barakallaah AA, sukses dakwah via yt nya dan naik terus subscribers, sehat jiwa raga, panjang umur, selamat sejahtera dunia walakhirat khususnya buat AA dan umummya buat followersnya semua aamiin yaa robbal aalamiin
Prinsip-Prinsip Utama Manhaj Salafi: 1. Berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah: Al-Qur'an dan Sunnah adalah sumber utama dalam menentukan hukum dan keyakinan, dengan pemahaman yang sesuai dengan Salafus Salih. Penafsiran yang menyimpang atau tidak sesuai dengan pemahaman Salaf ditolak. 2. Pemurnian Tauhid: Menjaga keesaan Allah (tauhid) dengan tegas dan menolak segala bentuk syirik, seperti penyembahan kepada selain Allah atau meminta perantara (tawassul) kepada orang yang telah meninggal. 3. Anti-bid'ah: Menghindari inovasi (bid'ah) dalam agama, baik dalam ibadah maupun keyakinan. Salafi menganggap hanya ajaran yang memiliki dasar jelas dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang dapat diamalkan. 4. Mengikuti Dalil, Bukan Taklid Buta: Tidak bergantung pada satu tokoh atau mazhab tertentu secara mutlak. Salafi lebih mengutamakan dalil daripada pendapat individu, meskipun tetap menghormati para ulama. 5. Menjaga Akhlak Salaf: Mengedepankan akhlak mulia, seperti keikhlasan, sabar, jujur, dan menjauhi sikap sombong atau berlebihan dalam beragama. 6. Metode Berdakwah: Dakwah dilakukan secara bertahap (tadarruj), mulai dari pemahaman tauhid, akidah, hingga amal. Salafi lebih menekankan pada pendidikan dan penyadaran masyarakat.
Teori yang disampaikan oleh Wahabi tidak dilaksanakan oleh para Wahabi, tidak konsisten antara ucapan dan praktek! ; Qur'an dan sunah yang Wahabi ketahui atau ikuti, berdasarkan terjemah Ulama' nya dan pikiran sendiri, Bahkan bertentangan dengan pemahaman para sahabat, tabiiin, Ulama' salaf, Ulama' tafsir, Sahabat saja ditentang, Apa yang anda sampaikan diatas tidak ada dalil yang qot'i, mana dalilnya, Itu interpretasi sendiri berdasarkan berdasarkan nafsu ,
@@masruhan9178 coba anda sebutkan contohnya mana yang bertentangan dengan pemahaman para sahabat dan tabiin. Supaya lebih gampang, apabila anda juga setuju dengan manhaj salafi ya alhamdulillah, karena manhaj salafi adalah pemahamannya ya seperti yang saya sebutkan diatas.
@@HidayatBangka-z6s nah saya belum paham terkait rukun wudhu ada dua. Tapi yang saya pahami seperti ini bro.. rukun dan sunnah wudhu dari Matan Taqrib (Matan Abu Syuja). الوضوء: فرائض الوضوء: وَفُرُوْضُ الوُضُوْءِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ: النِّيَّةُ عِنْدَ غَسْلِ الوَجْهِ وَغَسْلُ الوَجْهِ وَغَسْلُ اليَدَيْنِ إِلَى المِرْفَقَيْنِ وَمَسْحُ بَعْضِ الرَّأْسِ وَغَسْلُ الرِّجْلَيْنِ إِلَى الكَعْبَيْنِ وَالتَّرْتِيْبُ عَلَى مَا ذَكَرْنَاهُ. Rukun (fardhu) wudhu ada enam: Niat ketika membasuh muka. Membasuh muka. Membasuh kedua tangan sampai siku. Mengusap sebagian kepala. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Tertib (berurutan) sesuai dengan yang telah kami sebutkan. Sumber rumaysho.com/31389-matan-taqrib-rukun-dan-sunnah-wudhu.html
Mengakali chatgpt untuk berjalan mau kita itu gampang banget. Saya sudah membuktikannya ketika saya berpura-pura menjadi orang ateis, saya mengarahkan chatgpt pada buku-buku ateis dan narasi ateis. Hasilnya ? chatgpt pun mendukung ateisme bahkan mengatakan orang beragama tidak menghargai akal mereka. Nah lo ???!!? Caranya dari awal kamu bangun narasi untuk mengarahkan bahwa kamu ada di pihak yang benar. Dia akan menyesuaikan jawaban apapun agar sesuai dengan kemauanmu, jika ada yang kurang pas atau merugikan, rubah konteks pertanyaannya agar cocok dengan keinginanmu. Selanjutnya : *KAMU TANPA SADAR MENJADIKAN CHATGPT SEBAGAI TUHANMU.* inilah yang diingatkan para ulama ttg bahaya chatgpt, dia hanya mesin yang menjawab sesuai dengan arahan sang penanya.
Anda sebagai penggunalah yg meminta untuk dirangkumkan sesuai dengan konteks yang anda set. jadi hasil yng muncul itu rangkuman, itu lebih efisien alih-alih anda harus nguber banyak artikel, dia akan crawling ke sana-sini, mencarikan bahan yang sesuai dengan permintaan anda, maka memang baiknya masuki tuh perintah "jangan bias", atau obyektif. soal orang akan terjerumus menjadikan ini lebih dari sarana mendapatkan informasi secara cepat, yaaaaa, yang ngerti ya ngerti, yang enggak yang tetap enggak, itu gak hanya berlaku pada soalan Chat GPT kok, soal uang juga begitu, soal makanan juga begitu.
Hei guys... Jangan salah paham... Disini chat gpt hanya sekedar partner. Chat GPT itu adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang netral untuk menyajikan informasi sesuai database yang relevan dan masuk logika yang ada di internet. Akang dari garut ini sedang berusaha agar masalah ini menjadi clear dulu. Dan pas sekali menjadikan chat GPT sebagau partner ngobrol karena kenetralannya dan kaya akan informasi yang ada untuk disajikan. Nah, semua artikel baik itu milik Wahabi atau article milik Asy’ari yang ada bertebaran di internet, dikumpulkanlah oleh chat GPT. Dari sini kecerdasan ini memahami bahwa banyak ari artikel Wahabi tidak konsisten. Gitu mas..... jangan salah paham ya.... sedangkan dari semua artikel paham Asy’ari, chat GPT tidak menemukan hal yang kontradiksi. Masalah mengembalikan kepada ALLah dan Rasulnya itu harus pake ilmu. Bukan tidak berbuat apa-apa lalu mengomentari hasil karya orang tanpa ilmu. Oh ya catatan, kalo mau ngobrol dengan chat GPT tentang agama, harus tau dulu dasar-dasar ilmu yang dibahas agar kita pnya filter. Karena bagaimanapun ia hanya sebuah program kecerdasan buatan yang punya benyak informasi dan dapat menyajikan dengan cepat dan efisien... Ini saya repost karena banyak yang salah paham🙂
Prinsip pemahaman Wahabi: Tekstual, Mujasimah, Takfiri, Mengikuti pikiran sendiri, tidak nyambung dengan para sahabat, Bertentangan dengan pemahaman Ulama' dunia, jadi minoritas, Sombong , merasa paling benar, ( tidak mau menerima pendapat Ulama' ),
Gw udah coba sendiri ngetik "Dimana Allah menurut Quran dan Hadits?". Jawabannya sesuai dgn pemahaman wahabi dgn kesimpulan Allah berada di atas Arsy, Allah tdk serupa dgn mahluk dan kekuasaan-Nya meliputi seluru alam. Ini real ya gw jg terkedjoeeut. Bisa dicoba sendiri ko. Btw gw org awam ya guys 😅😅😅
@@AAGuruTiGarut sama saja anda menyelisihi fireman Allah. Anda menjadikan chat gpt sebagai sandaran untuk memojokkan salafi kenapa? Apakah anda tidak bisa berargumen dengan dalil terus menjadikan chat gpt jadi sandaran untuk membenarkan keyakinan Anda yang dimana itu buatan manusia yang tempatnya kesalahan dan kekeliruan
Fahami kalimat "diatas arasy" brrti diluar alam smesta,diluar dimensi ruang dan waktu,krna arasy itu trtinggi,tdk ada lg makhluk diatasnya,sdngkan tempat,arah angin dan waktu smuanya trmsuk makhluk,dialam smesta,faham?
Saya pengen meluruskan kesalahpahaman ini.... Konsep literal dan konsep zhohir nash yg kami pegang itu beda. Kalo literal/tekstual itu cuma berpegang pada teks tanpa melirik dalil lain. Sementara zhohir nash itu konsepnya: المعنى الذي يتبادر إلى الذهن "Makna yg pertama kali terbesit dalam hati" Dan cara mengetahuinya adalah dengan melihat konteks nash. Dan untuk memahami konteks itu sendiri adalah dengan melihat tarkib kalimatnya (susunan kalimat). Jadi, menurut konsep ini kami gk menolak adanya makna tersurat dan tersirat, manthuq dan mafhum, hakikat dan majaz. Kalangan tekstualis gk pernah peduli dengan konteks, sementara kami tetap menggunakan konteks dalam memahami ayat sifat.
“makna yang pertama kali terbesit dalam hati” bisa menjadi terlalu subjektif. Jika tidak dijelaskan dengan jelas, ini dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda tergantung pada latar belakang dan pemahaman pembaca.
Anda ( pengikut Wahabi), tidak mengambil mengalisis seluruh ayat dalam Alquran, tetapi hanya mencomot ayat yang sesuai dengan nafsu dan ayat yang tidak sesuai nafsu kalian sembunyikan atau kalian buang, kalian kemanakan, ? Ini adalah kebohongan, Contoh : kalian hanya mengambil ayat Alloh di Ars, Padahal banyak ayat lain yang menjelaskan dimana Alloh, Mengapa Wahabi dusta, ? ,
@@Ahmadardiwr Disitu gw udh bilang... Memahami zhohir itu dengan melihat konteks... Dan memahami konteks itu dengan melihat tarkibnya.... Artinya... Org gk akan tau konteks ayat ini kalo dia gk ahli dalam bahasa Arab... Dan bahasa arab yg gw maksud pun bukan bahasa Arab yg ada di zaman sekarang... Tapi bahasa arab pada zaman turunnya wahyu yg dipahami oleh bangsa Arab waktu itu, hingga zaman awal munculnya perpecahan di umat ini. Dan generasi yg hidup saat bahasa Arab masih murni itu adalah generasi sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in, yaitu generasi salaf. Makanya pemahaman mereka terhadap konteks ayat adalah pemahaman yg paling bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan, karena merekalah yg paling paham bahasa Arab yg murni sebelum tercampur dengan bahasa 'ajam. Makanya Imam Al Hasan Al Bashri ketika ditanya tentang org2 yg menta'wil ayat sembarangan beliau menjawab: أهلكتهم العجمة، يتأولون القرآن على غير تأويله
@@masruhan9178 Kami meyakini Allah itu tinggi di atas Arsy. Ini keyakinan kami tentang dimana Allah. Dan ini gk bertentangan dengan ayat yg menyatakan Allah bersama hambaNya. Dan ulama2 kami sudah sering membahas ayat2 ini. Bahkan semua ayat dan hadits yg mengandung sifat Allah sudah mereka bahas, bahkan pun ayat2 dan hadits2 yg "katanya" itu mengandung sifat... Itu sudah dibahas semuanya. Jadi anda saja yg belum pernah dengar kami membahas masalah itu.
@@masruhan9178 @Ahmadardiwr Contoh pemahaman terhadap konteks: Allah berfirman: ثم استوى إلى السماء Disini Allah menggunakan kata استوى, apakah arti istawa itu duduk, atau bersemayam? Bukan.... Karena istawa dalam kalam Arob jika digandeng dengan huruf jar إلى itu maknanya قصد إلى. Inilah zhohir ayatnya. Dan ini bukan ta'wil. Karena memang org arab di zaman nabi memahaminy seperti itu. Gimana dengan asya'iroh itu sendiri? Kita lihat: لا تزال جهنم يلقى فيها وهي تقول: هل من مزيد، حتى يضع رب العزة عليها رجله Mereka bilang: رجله (kaki Allah) artinya جماعة من الناس (sekelompok org)... ini kalau ditinjau dari sisi bahasa Arab gk sda asal sama sekali... Apakah ada رجل (kaki) dalam bahasa arab maknanya sekelompok manusia?? Coba sebutkan aja satu ayat atau hadits yang disitu makna رجل (kaki) itu sekelompok orang. Gk akan ada... Justru sebaliknya, dalam quran, rijl ya rijl, kaki artinya kaki lah... لَأُقَطِّعَنَّ أَیۡدِیَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَـٰفࣲ ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِینَ Di ayat ini rijl artinya kaki... Bukan sekelompok orang. Liat kan... Justru kalian yg comot satu ayat, dan malah ninggalkan ayat lain.
Pemahaman wahabi akan menggiring kita utk membayangkan bentuk Alloh SWT,,padahel bayangan kita adalah ciptaan Allah juga.. padahal secara logika jgnkan menbayangkan bentuk Alloh SWT,,kita melihat ciptaan Nya pun masih banyak yang belum pernah kita lihat
kalau dari segi penilaianku cara berakidahnya aswaja itu solid, totalitas menolak penyamaan Tuhan dengan makhluk. tapi dari sisi yg lain, sebetulnya dari sisi salafi juga tidak bisa disalahkan karena mereka juga menolak keras penyamaan Tuhan dengan makhluk meskipun dengan bayang2 imajinasi yg sudah jelas salah. tapi inti pentingnya tidak disamakan dengan apapun. jaman dulu, full takwil itu diwajibkan untuk menjaga Allah dari tafsir2 dan logika2 yg banyak diluncurkan misionaris, muktazilah, khawarij yg mengarahkan pada kesamaan bentuk2 dan sifat dengan makhluk. jaman sekarang sudah tidak sama, karena sebetulnya semuanya menolak penyamaan apapun dengan makhluk. terlepas dari pemaknaan2 zahir dari dalil2 lain yg bisa mengakibatkan penyamaan, baru itu yg dilawan bersama. dan kesalahannya disini masih menyamakan kondisi dulu dan sekarang. mengharuskan semuanya harus full takwil padahal ada dalil2 yg tidak harus ditakwil berlebih seperti hadis kiamat, genggam dengan tangan kanan dan kiri. kalau ditakwil berlebihan malah bisa berakibat menghilangkan eksistensi Allah seperti apa Allah yg masih tidak bisa diketahui. jadi mungkin perlu diarahkan untuk lebih imajiner agar terhindar dari penggambaran Zat Allah, seperti, Allah mengeluarkan replika tubuh(entah tubuh siapa bagaimana) dari pikiran yg tanpa bergerak. lalu replika tubuh ini bergerak sesuai keinginan Allah. yg penting tampil keren. lalu satu lagi inti poinnya. andai misal Allah memang memiliki tubuh zahir(yg bukan seperti makhluk apapun), akankah aswaja tetap beriman pada Allah? atau menolak kalau itu adalah Allah? andai misal Allah memang tidak mau menampakkan wujud zahir, akankah salafi tetap beriman pada Allah? atau menolak kalau itu adalah Allah? bisa tidak kita berhenti mengunci Allah seperti apa yg kita inginkan? Allah adalah Allah, yg tetap sama dari awal hingga akhir, seperti halnya Allah tidak pernah mempedulikan fisik kita, bisakah kita berlaku demikian? (tapi tetep peduli, gayane ae) ketika ada paham aneh yg mencela Allah bisa tidak kita perangi bersama daripada berperang satu sama lain?
@@AAGuruTiGarut benar datang bersamaan dengan salah, metode akidah yg sudah benar masih tetap ada salah karena karena memaksa Allah seperti yg diinginkan. metode akidah yg masih salah juga punya sisi benar karena tidak memaksa Allah menjadi seperti keinginan. lalu mana yg benar mana yg salah, yg benar adalah Allah yg salah kita
ketikanku kok ilang sebagian, youtube tambah pekok. (kambing hitam) -kalau ditakwil berlebihan malah bisa berakibat menghilangkan eksistensi Allah seperti apa Allah yg masih tidak bisa diketahui. -kalau tidak ditakwil, rusak sudah ketidakmauan penyamaan. ngotot tidak mau menyamakan lama2 dituduh hadis palsu. ilang 1-1 sabda nabi jadi mungkin perlu diarahkan untuk lebih imajiner agar terhindar dari penggambaran Zat Allah,
@@JujuJuariah-z6b Itu cuma masalah bahasa. SEGALA SESUATU BERGANTUNG PADA ALLAH Mungkin begini bahasa yang pas Atau begini: PADA ALLAH BERGANTUNG SEGALA SESUATU
Pernyataan Anda benar sekali: "Logika manusia tidak sampai kepada Tuhan". Dalam Islam, Allah ﷻ menegaskan bahwa akal manusia terbatas, dan tugas kita adalah menerima wahyu sebagaimana adanya tanpa menerka-nerka hal yang tidak dijelaskan oleh Allah atau Rasul-Nya. Hal ini sejalan dengan firman Allah: "Dan mereka tidak mengetahui ilmu tentang Allah, melainkan sekadar apa yang Dia kehendaki untuk diketahui." (QS. Al-Baqarah: 255) Pendekatan yang Minim Risiko: Pemahaman Salaf Jika dilihat dari sudut pandang risiko, memahami agama sebagaimana para salafush shalih (generasi awal: Nabi ﷺ, para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in) adalah pendekatan yang paling aman, karena: 1. Langsung Dibimbing oleh Nabi ﷺ: Generasi salaf adalah mereka yang hidup bersama Nabi ﷺ dan memahami wahyu dengan cara yang diajarkan langsung oleh beliau. 2. Tidak Menerka-nerka: Salaf tidak memperluas penafsiran di luar apa yang sudah dijelaskan oleh Nabi ﷺ dan tidak terlibat dalam penafsiran yang rumit tentang sifat-sifat Allah atau hal ghaib. 3. Menghindari Perdebatan yang Tidak Perlu: Mereka menerima ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis sesuai teksnya (zahir), tanpa menakwil (mengubah makna) atau menyerupakan Allah dengan makhluk. Hal ini meminimalkan risiko salah paham. Contoh: Ketika ada ayat seperti "Yadullah" (Tangan Allah), mereka cukup beriman bahwa Allah memiliki tangan sesuai dengan kebesaran-Nya tanpa membayangkan atau menafsirkannya sebagai "kekuasaan" atau lainnya. Risiko Takwil atau Logika Berlebih Pendekatan seperti yang digunakan Asy'ariyah, yang sering menakwil ayat-ayat tertentu, bisa berisiko jika takwilnya tidak sesuai dengan maksud Allah atau Rasul-Nya. Ini karena: 1. Takwil melibatkan interpretasi manusia yang terbatas. 2. Penafsiran yang menyimpang dari pemahaman salaf dapat menyebabkan penyimpangan akidah. Allah berfirman: "Dia-lah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu. Di dalamnya ada ayat-ayat yang muhkam (jelas), itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an, dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat (samar maknanya). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya." (QS. Ali Imran: 7) Kesimpulan: Pendekatan salaf (seperti yang dianut Ahlus-Sunnah) lebih minim risiko karena: Mereka tidak menerka-nerka makna ayat yang mutasyabihat. Mereka mengikuti pemahaman yang diajarkan langsung oleh Nabi ﷺ kepada para sahabat. Adapun Asy'ariyah, meskipun tujuannya adalah membela Islam, mereka terkadang terlalu banyak menakwil atau menggunakan logika, yang bisa menyebabkan salah arah. Saran: Jika Anda ingin aman dan dekat dengan Allah, ikutilah pemahaman yang paling dekat dengan cara Nabi ﷺ dan para sahabat dalam memahami agama, yaitu dengan berpegang pada Al-Qur'an dan sunnah secara lurus tanpa banyak takwil atau logika yang berlebihan. Chatgpt
Dalam Islam, akal dan wahyu saling melengkapi. Menolak takwil berarti menolak usaha untuk memahami wahyu melalui akal, padahal banyak ayat Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk berpikir dan menggunakan akal. Contoh: Ayat tentang neraka yang menyatakan, "Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit lain agar mereka merasakan azab." (QS An-Nisa: 56). Ayat ini menggunakan bahasa simbolik untuk menggambarkan siksaan, yang tidak mungkin dimaknai secara literal saja. Para ulama tafsir, seperti Imam Al-Baghawi, Fakhruddin Al-Razi, dan Ibnu Katsir, telah menggunakan metode takwil dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat (ayat yang tidak jelas maknanya secara literal). Bahkan, ulama seperti Ibnu Taimiyyah tidak sepenuhnya menolak takwil, terutama ketika diperlukan untuk mencegah kesalahpahaman. Menolak takwil secara mutlak berarti tidak menghormati tradisi keilmuan Islam, melupakan konteks bahasa Arab, dan berpotensi mengarah pada pemahaman yang keliru terhadap sifat-sifat Allah. Takwil yang benar, sebagaimana diajarkan oleh para ulama, adalah bagian integral dari upaya memahami teks agama secara mendalam dan relevan dengan akidah Islam.
@antonbudianto5493 Maaf ini pertanyaan bodoh banget, Nabi Muhammad SAW tidak menakwilkan berbagai hal karena beliau adalah sumber wahyu, yaitu Al-Qur'an, yang merupakan pedoman utama bagi umat Islam. Tugas beliau adalah menyampaikan wahyu dengan jelas, bukan untuk memberikan tafsiran yang kompleks, karena Al-Qur'an ditujukan untuk semua lapisan umat, baik yang awam maupun yang berilmu. Nabi SAW menggunakan metode yang sesuai dengan masyarakat Arab saat itu. Kebijaksanaan beliau adalah menyampaikan ajaran secara lugas agar mudah dipahami dan diamalkan. Penafsiran lebih mendalam berkembang seiring dengan kebutuhan zaman setelah era Nabi, yang tidak berarti bahwa ulama lebih unggul, melainkan karena situasi dan tantangan yang berbeda. Sahabat Nabi bertindak sebagai penerus ajaran yang murni dari Nabi SAW. Mereka menyampaikan ajaran Islam tanpa penafsiran yang berlebihan untuk menjaga kemurnian pesan. Ulama belakangan menafsirkan sesuai konteks zaman mereka, tetapi tetap berdasarkan kerangka yang diajarkan oleh Nabi dan para sahabat.
Nabi tdk mntakwil brrti sahabat lngsung faham apa yg dimaksudnya,kita pun lngsung faham maksud dri kata panjang tangan,jubah kbesaran,besar kpala,kursi empuk dll
ini mah su'uzh zhonn sama salafy.......wahabi itu bukan salafy.....wahabi itu khowarij, kelompok yang menyimpang dari ahlus-sunnah.....adapun salafy itu murni ahlus sunnah.....
ulama pembesar & pendahulu salafi bangga dibilang wahabi, bangga dibilang pengikut muhammad bin abdulwahhab. para salafi pemula malu dibilang wahabi. entah siapa imama mereka ini.
Chat GPT menjawab berdasarkan data bukan berdasar tuduhan. Orang² yg bermanhaj salaf diberi label wahabi. Sedang wahabi yg di maksud yg khawarij. Y pasti aja banyak yg miss conceptions. Coba aja tanya "menurut Al Qur'an dimana Allah ?"
Menurut saya, kajian seperti ini hanya bermanfaat untuk kelompok yang mendukung mazhab akidah Asy'ariyyah Māturīdiyyah, namun tidak bagi mazhab akidah Ahlul-Hadīts atau biasa dibahasakan dengan Wahhābi-Salafi. Namanya mazhab teologi pasti berbeda hasil ijtihadnya dan kalau dibahas sampai Kiamat pun tak selesai dan hanya memunculkan polemik di tengah umat sehingga kita hanya terjebak dalam isu-isu yang kurang memajukan umat tapi justru membuat jurang pemisah semakin lebar. Kita semua sepakat dalam Ushūl Akidah seperti rukun iman dll tapi beda ijtihad dalam masalah furu' Akidah. Jadi, mari para Ustadz, ajak umat untuk hal-hal yang lebih utama dan penting seperti bagaimana memajukan umat dalam bidang ekonomi, tekhnologi, ilmu pengetahuan dsb. Saya terus terang bosan dengar debat kusir seperti ini sejak kecil sampai tua gini masih ga selesai-selesai. Cobalah masing-masing menghormati dan menghargai perbedaan ijtihad terhadap teks-teks Al-Qurān dan Hadīts. Kalau dicari sisi kekurangan dan kesalahan pasti ada dan ketemu. Jadi, ayo sudahi bahasan-bahasan seperti ini. Cari sisi kesamaan antara kedua mazhab teologi ini dan bahas tentang isu yang lebih memajukan umat biar kita ini tidak terus terbelakang dan jadi sasaran pemanfaatan umat lain. Mohon maaf saya ingin menyampaikan keresahan dan keprihatinan saya terhadap kondisi umat Islam saat ini.
Sebenarnya umat Islam sudah selesai Dengan masalah ini, hanya sejak munculnya sekte Wahabi ini, umat diajak untuk kembali mempermasalahkan masalah yg diselesaikan para salaf terdahulu. Ini dikarenakan kurang matangnya pemikiran dan pemahaman wahabi dalam agama.
Mungkin anda enggak paham, orang orang awam mulai mencoba memahami Al-Qur'an Otodidak tanpa Guru. Hasil yang didapatkan hanya akan membuat orang orang awam memiliki pemikiran seperti Wahabi karena memahami Al-Qur'an lewat terjemahan tekstual. Tidak menggunakan bahasa Arab. Hasilnya orang-orang awam ini akan menjadi Wahabi berikutnya. Tidak ada yang menolak untuk memajukan teknologi, tapi berpendapatlah di tempat untuk memajukan teknologi, bukan disini. Anda masih kurang paham sekarang sudah zamannya kepakaran, ketika di forum pendidikan bahas pendidikan, di forum iptek membahas iptek, di forum agama bahas agama. Jangan di campur aduk.
@@muhamadsyahmi7627 Bagimana orang2 yang sedari kecil bahasa Arab adalah bahasa "ibu". Kenapa mereka yang di Madinaha dan Mekkah sana juga jadi wahabi, karena nggak memahami bahasa Arabkah? Lebih paham bahasa Arab orang Indonesia yang Asyairah daraipada orang Arab asli kah?
Yg mengerti bahasa jawa ya orang jawa , yg mengerti bahasa sunda ya orang sunda , yg mengerti bahasa betawi ...............apakah orang Arab tidak mengerti bahasanya 😊😊😊😊😊?????? Jadi mikir deh 😂😂😂
Kalo anda org indonesia, tolong baca dan fahami ini "Setelah sekian lama merantau, pemuda itu kembali, membawa langkah yang kini lebih tegap. Di tanah kelahirannya, ia berdiri, bukan lagi sebagai anak kecil yang dulu berlari tanpa arah, tetapi sebagai sosok yang telah menaklukkan badai kehidupan. Angin kampung berembus seakan berbisik, mengakui bahwa ia kini adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah tempat ini, seperti akar pohon yang kokoh mencengkeram bumi". Jawab pertanyaan ini, kalo ngaku org indo bisa ngerti bahasa indo 1. Apa maksud dari paragraf ini? 2. Apa yang ingin disampaikan melalui kalimat "akar pohon yang kokoh mencengkeram bumi"? 3. Apa makna simbolis dari "langkah yang kini lebih tegap" dalam menggambarkan perjalanan hidup tokoh? 4. Mengapa angin kampung digambarkan "berbisik"? Apa pesan tersirat di balik kalimat ini?
@@OpiniOrangnganggur وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِیدِ 1. "Allah lebih dekat dari pada urat nadi" itu maknanya ilmu Allah, bukan dzat allah. Ini bukan ta'wil. Justru ini zhohir nash. Karena untuk mengetahui apa zhohir suatu ayat itu dengan melihat konteks ayatnya. Nah untuk mengetahui konteksny itu sendiri... caranya dengan melihat tarkibnya (susunan kalimat). Sekarang kita balik ke ayat tadi: وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِیدِ Sebelum lafazh ini Allah menyebutkan bahwa Allah MENGETAHUI apa yg dibisikkan dalam HATI manusia. Allah berfirman: وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ Artinya.. makna "Allah lebih dekat dari urat nadi" itu ILMU allah. Karena sebelumnya Allah menyinggung masalah ilmu-Nya. Gampangannya gini: Allah mengetahui isi hati manusia.... Apalagi yg gk sampe sedalam itu, yaitu urat nadi... pasti Allah lebih tahu tentang itu. Dan ini namanya menafsirkan Al Quran dengan Al Quran, dan yg namanya menafsirkan dengan al quran itu bukan Ta'wil, justru itu zhohir nash itu sendiri.
@@OpiniOrangnganggur Di era orde baru ada istilah "dinding rumah bertelinga!" Tahukah maksudanya? Maksudanya, kalau salah ngomong yang nggak disukai negara saat itu meski didalam rumah sendiri, bisa hilang malam! Artinya apa??? Saat itu diyakini kekuasaan pemerintah sangat menguasai kehidupan masyarakat melalui aparatnya. Sampai2 dirumah sendiri aja kalau "salah ngomong" bisa diketahui kemudian bisa ditangkap. Artinya pemerintahan orba saat itu meski berada di Jakarta tapi bisa tahu sampai dilevel rumah rakyat yang bertebaran dari Sabang sampai Merauke! Jadi nggak perlu kehadiran RI1 dirumah2 rakyat untuk tahu apa yang dibicarakan dirumah itu. Cukup aparatnya yang bekerja dibawah menjadi mata dan telinga pemerintah pusat. Dilevel manusia/ makhluk aja bisa sedekat itu pengawasannya, apalagi Allah ta'ala, maha Pencipta? Tentu lebih dekat lagi pengawasannya meski Allah ta'ala tak hadir ditempat itu, cukup "aparat" Allah ta'ala yang bekerja. Bahkan sebenarnya tanpa 'aparat' Allah, Allah tahu juga apa yang terjadi karena Allah maha tahu.
Ustad coba tanyakan ke chat gpt .... Golongan mana yg cara beragamanya lebih dekat seperti yg nabi dan sahabatnya contohkan? Apakah asyairoh atau salafi Wahabi!!!!
Allah mengatakan mempunyai Wajah, tangan ,kaki jari, Allah turun Alloh mendekat Allah menjauh Allah berlari Allah,berjalan, Allah tertawa, Allah melihat, Allah mendengar,maknanya maklum diketahui diketahui, bagaimana nya laisa kamislihi tidak serupa dengan sesuatu makhluk yang kasatmata dan yang tidak terlihat,sedang Allah, maha ghaib......
@sitimaemunah4535 ehhhh anak buah NOBITA-yi nongol 🤣🤣🤣🤣 siapapun orangnya mau debat kaya gimanapun pasti kalah kok dengan NOBITA-yi, apalalgi NOBITA-yi percaya dengan wali wali majedub yg gila dan bodoh, dan habib habib yg karomahnya kaya film angling darma 🤣🤣🤣 udah kalah pasti siapaun sama NOBITA- yi ... takut ahhh 🤣🤣🤣
من فضلكم لا تجعل كتب الشرعية خلف ظهرنا ، بارك الله فيكم ونفع الله المسلمين بعلمكم ، ونرجو ان لا تكثر الضحك وتجتنب كملة الجهل لمخالفيك بل بالدعاء لهم بالهداية . وسامسح تعليق بعد قراءتكم
@@MuhammadUsman-e3b8l pemahaman nya yah tetapkan saja apa yang allah katakan, kan mereka sendiri mengatakan wahabi tidak sama seperti makhluk, terus apa susah nya menetapkan yang allah katakan, anda aja menggunakan akal tentang dzat allah kemudian anda takwil.ayat al qur'an atau rubah, cukup iman saja apa susah nya
@@MuhammadUsman-e3b8l allah bilang dia punya data wajah, allah bilang dia punya data tangan, allah bilang dia punya data kaki, dan itu ada hadist nya, dalil allah diatas banyak dan ijma ulama 4 imam mazhab abad ke 3 menetapkan allah diatas, ibnu hajar imam nawawi mengarah shohih bukhori muslim mereka keluar dari ijma ulama salaf karena terkena syubhat filsafat ilmu kalam mantiq mereka mengingkari allah diatas
@@FahmiArdanaSihotang maka jangan katakan yaddullah itu sebagai tangan Allah, jangan katakan istiwa itu bersemayam. Allah hanya menetapkan istiwa untuk dirinya, bukan bersemayam. Seperti yang di katakan, bahasa Arab itu kaya akan makna, ketika ayat mutasyabihat di terjemahkan maka makanya bisa berubah. Makanya kalau mau lebih berhati-hati ya jangan terjemahkan ayatnya, imani sebagaimana ayatnya, allah istiwa ala arsy, imani begitu tanpa di terjemahkan
Guys cuman chat gpt ya ngk usah terlalu bagaimana. Kalau ada perselisihan maka kembalikanlah kepada Allah dan rasulnya kalau kalian mengaku beriman kepada Allah. An nisa 59. Bukan ke chat gpt seakan2 mengakui kebenaranya dan membuat fitnah
Hei guys... Jangan salah paham... Disini chat gpt hanya sekedar partner. Chat GPT itu adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang netral untuk menyajikan informasi sesuai database yang relevan dan masuk logika yang ada di internet. Akang dari garut ini sedang berusaha agar masalah ini menjadi clear dulu. Dan pas sekali menjadikan chat GPT sebagau partner ngobrol karena kenetralannya dan kaya akan informasi yang ada untuk disajikan. Nah, semua artikel baik itu milik Wahabi atau article milik Asy’ari yang ada bertebaran di internet, dikumpulkanlah oleh chat GPT. Dari sini kecerdasan ini memahami bahwa banyak ari artikel Wahabi tidak konsisten. Gitu mas..... jangan salah paham ya.... sedangkan dari semua artikel paham Asy’ari, chat GPT tidak menemukan hal yang kontradiksi. Masalah mengembalikan kepada ALLah dan Rasulnya itu harus pake ilmu. Bukan tidak berbuat apa-apa lalu mengomentari hasil karya orang tanpa ilmu. Oh ya catatan, kalo mau ngobrol dengan chat GPT tentang agama, harus tau dulu dasar-dasar ilmu yang dibahas agar kita pnya filter. Karena bagaimanapun ia hanya sebuah program kecerdasan buatan yang punya benyak informasi dan dapat menyajikan dengan cepat dan efisien...
@apisdorsata-nc8qh kan aku cuman bilang cuman chat gpt belum tentu itu semua akurat dan belum tentu yang di sebutkan juga itu benar karna kalau orang2 yang mengaku salafi akan tetapi cuman membuat fitnah otomatis chatnya menganalisi juga. Dan intinya anda jangan langsung sandarkan seakan2 dia benar karna di koment anda ini sudah sangat yakin. Aku cuman menyampaikan apabila terjadi masalah maka kembali ke al qur'an dan sunnah nabi yang shohih dan ini wajib. apakah anda tidak terima kalau saya mengajak untuk kembali ke dua sumber. Jadi pahami ucapan saya di atas.
Sekarang baru mengerti kalau yang dibahas adalah bagaimana kita memahami Allah SWT. Pemikiran kayak Allah SWT mahluk apa tidak, dia di atas atau dimanapun, harusnya jadi pemikiran pribadi. Ngak penting sekali untuk diungkapkan, dikelompok-kelompokkan, apalagi dibanding-bandingkan. Justru membuat banyak perpecahan cuma karena beda pemahaman.
Kebenaran harus diungkapkan & disampaikan. Jika tidak, orang awam akan mngira yang batil itu haq, di saat kebatilan itu yang disebarluarkan. Kini saatnya Aswaja 'mengaum' & menunjukkan 'giginya.'
@@anakkampung8977 pandangan kepada Allah SWT harusnya jadi urusan pribadi, tidak diikat dengan kelompok-kelompok seperti ini. Lihat yang terjadi, ketika satu merasa benar maka sisanya dianggap sesat. Padahal bisa jadi amaliyah dan tujuan kedua pihak sama-sama untuk membangun peradaban Islam.
@@l1145a1 penjahat pun akan tersinggung jika dibilang 'penjahat'. namun walau bagaimana pun, kejahatan harus dihentikan. sampaikan nilai kebajikan agar semua paham, mana yang baik & mana yang buruk.
Chanel ini sbgai tambahan dari chanel2 lain nya sprti Chanel sanie uye, Mr quotes yg suka ngtag si heripret tapi gpernah drespon, dan masih bnyak lagi chanel2 yg menjelaskan ttg wahabrot 😂😂
Mencari pembenaran dgn mengikuti apa yg dikatakan chat gpt, berarti belum yakin kalo belum tanya chat gpt. Secara tidak langsung mengimani apa yg dikatankan oleh chat gpt. Jdi belajar agama finisnya di chat gpt. Miris.
Fikih syafii, aqidah ashari, akhlak al ghazali, tapi kalau fikih musik bukan syafii ( pengecualian) karena tidak sesuai pendapatAN, kenapa ga syafii semua, emang aqidah syafii salah? Katanya mengikuti mazhab syafii
Ngaji makanya jangan sok tau, Dalam mazhab Syafi'i, hukum musik dibagi menjadi dua kategori: *Musik yang Diperbolehkan (Mubah)* 1. Musik yang tidak mengandung unsur larangan (maksiat), seperti nyanyian yang mengandung pesan moral atau keagamaan. 2. Musik yang dimainkan pada acara pernikahan atau pesta rakyat, asalkan tidak mengandung unsur maksiat. 3. Musik yang dimainkan untuk mengiringi kegiatan olahraga atau permainan yang tidak melanggar syariat. *Musik yang Dilarang (Haram)* 1. Musik yang mengandung unsur maksiat, seperti lirik yang cabul atau mengajak ke kejahatan. 2. Musik yang dimainkan di tempat-tempat maksiat, seperti diskotik atau bar. 3. Musik yang mengganggu kegiatan ibadah atau kegiatan positif lainnya. 4. Musik yang dimainkan dengan tujuan untuk membangkitkan nafsu atau syahwat. *Syarat Musik yang Diperbolehkan* 1. Tidak mengandung unsur maksiat. 2. Tidak mengganggu kegiatan ibadah. 3. Tidak dimainkan di tempat-tempat maksiat. 4. Tidak mengajak ke kejahatan atau kesyirikan. *Dalil* 1. Hadits Nabi Muhammad SAW: "Semua kesenangan anak Adam adalah bathil, kecuali tiga perkara: bermain dengan istrinya, melihat keindahan alam, dan mendengarkan musik yang tidak melanggar syariat." (HR. Ibn Majah) 2. Fatwa Imam Syafi'i dalam kitab "Al-Umm": "Musik yang tidak mengandung unsur maksiat adalah mubah." *Sumber* 1. Kitab "Al-Umm" karya Imam Syafi'i. 2. Kitab "Mughni al-Muhtaj" karya Imam Nawawi. 3. Kitab "Tafsir al-Qur'an al-'Azim" karya Imam Ibn Kathir. 4. Karya-karya ulama Syafi'i lainnya.
@@Kal14Sehat “Segala sesuatu yang dijadikan permainan bani Adam adalah bathil kecuali tiga hal: melempar (anak panah) dari busurnya, melatih kuda dan bercanda dengan isteri, sesungguhnya semua itu adalah hak.” Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 4532)], Sunan an-Nasa-i dalam al-‘Usyrah (Qof II/74), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (II/89, no. 1), Abu Nu’aim dalam Ahaadiits Abil Qasim al-‘Asham (Qof XVIII/17). saya tidak ketemui hadist ibnu majah tersebut mas, coba lebih detail nya mas, hadist no berapa? kitab halaman berapa.? rasulallah bersabda "Janganlah kamu berdusta atasku, karena sesungguhnya barangsiapa berdusta atasku, maka silahkan dia masuk ke neraka. [HR. Al-Bukhâri, no. 106 dan Muslim, no. 1] untuk lebih berhati hati dalam mengutip perkataan nabi kalau ternyata tidak ada.
Segala sesuatu yang dijadikan permainan bani Adam adalah bathil kecuali tiga hal: melempar (anak panah) dari busurnya, melatih kuda dan bercanda dengan isteri, sesungguhnya semua itu adalah hak.”Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 4532)], Sunan an-Nasa-i dalam al-‘Usyrah (Qof II/74), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (II/89, no. 1), Abu Nu’aim dalam Ahaadiits Abil Qasim al-‘Asham (Qof XVIII/17) Ini hadist aslinya mas
Aa...Asyariyah berAqidah :Allah ada tanpa tempat. Kapan Allah katakan itu disurat apa ayat berapa? Tunjukan Dalil biar semua Orang tau itu Bukn Dusta. Kaum pengikut Akal /Filsafat....Ahli Takwil Bukn ajaran Ulama Salaf....g bisa bedakan Mana Dzat Allah mana Sifat Allah...Mana Perintah Allah...Allah berada diatas Arsy/Bukan di Arsy... pun Di Ingkari....! Anda lupa Zaman Sahabat tdk pernah dibahas , inilh Rusaknya akal Anda membahasygtdk Allah minta....!
Ga mampu berhujah dengan Qur'an dan Hadits akhirnya mita tolong chatGPT ujung2nya pengekornya ada yg komen "wahabi kepanasan"....mwe he he...kasihan banget
Krna sbgian org mmhami alquran dan hadist scr literal,teks sentris,akibatnya ust firanda bilang bhw nabi adam serupa/shuroh dgn alloh,syekh bin baz bilang tinggi alloh sama dgn nabi adam 60 hasta,kduanya brdasar teks hadits
INILAH AJARAN SUNNAH TERKEREN WAHABI VERSION ABAD INI : 1 NGELOCO CROT CROT CROT MANUAL G BATALKAN PUASA 2 WAHABIWATI BOLEH MENYUSUI WAHABIWAN DEWASA YG BUKAN MUHRIM AGAR JADI MAHROM 3 SEMUA TAIK , KENCING ITU SUCI , KECUALI TAIK FIRANDA 4 KULIT ANJING 🐕 🐶 DAN BABI 🐷 BOLEH DISAMAK 5 DAGING BUAYA HALAL 6 MENCIUM KEPALA BUAYA SUNNAH 7 FARDHU WUDHU ADA 2 8 TUHANYA WAHABI ITU BERBENTUK MANUSIA 9 WAHABI KLO MATI HARAM PAKE AMBULANCE 🤮🤮🤮
Terima kasih Aa,
Ini penjelasan yang berilmu, luar biasa, obyektif, tanpa mermihak, tanpa prasanngka,
Selama ini saya tertipu dengan narasi wahabi, kembali kepada Alquran dan sunnah,
Ternyata , kembali kepada ulama' wahabi, RII dan roja' TV,
Mereka mujasimah, takfiru, intolerans, takabur,
sama2... 😁
Barakallaah AA, sukses dakwah via yt nya dan naik terus subscribers, sehat jiwa raga, panjang umur, selamat sejahtera dunia walakhirat khususnya buat AA dan umummya buat followersnya semua aamiin yaa robbal aalamiin
آمين... 😁
Prinsip-Prinsip Utama Manhaj Salafi:
1. Berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah:
Al-Qur'an dan Sunnah adalah sumber utama dalam menentukan hukum dan keyakinan, dengan pemahaman yang sesuai dengan Salafus Salih.
Penafsiran yang menyimpang atau tidak sesuai dengan pemahaman Salaf ditolak.
2. Pemurnian Tauhid:
Menjaga keesaan Allah (tauhid) dengan tegas dan menolak segala bentuk syirik, seperti penyembahan kepada selain Allah atau meminta perantara (tawassul) kepada orang yang telah meninggal.
3. Anti-bid'ah:
Menghindari inovasi (bid'ah) dalam agama, baik dalam ibadah maupun keyakinan. Salafi menganggap hanya ajaran yang memiliki dasar jelas dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang dapat diamalkan.
4. Mengikuti Dalil, Bukan Taklid Buta:
Tidak bergantung pada satu tokoh atau mazhab tertentu secara mutlak. Salafi lebih mengutamakan dalil daripada pendapat individu, meskipun tetap menghormati para ulama.
5. Menjaga Akhlak Salaf:
Mengedepankan akhlak mulia, seperti keikhlasan, sabar, jujur, dan menjauhi sikap sombong atau berlebihan dalam beragama.
6. Metode Berdakwah:
Dakwah dilakukan secara bertahap (tadarruj), mulai dari pemahaman tauhid, akidah, hingga amal. Salafi lebih menekankan pada pendidikan dan penyadaran masyarakat.
Teori yang disampaikan oleh Wahabi tidak dilaksanakan oleh para Wahabi, tidak konsisten antara ucapan dan praktek! ;
Qur'an dan sunah yang Wahabi ketahui atau ikuti, berdasarkan terjemah Ulama' nya dan pikiran sendiri,
Bahkan bertentangan dengan pemahaman para sahabat, tabiiin, Ulama' salaf, Ulama' tafsir,
Sahabat saja ditentang,
Apa yang anda sampaikan diatas tidak ada dalil yang qot'i, mana dalilnya,
Itu interpretasi sendiri berdasarkan berdasarkan nafsu ,
Prinsip yg 4,itu, mengikuti dalil dan bukan taklif buta .
Pertanyaan nya,dari mana dalil yg mengatakan rukun wudhu ada dua .?
Allah dimana?
Di Arsy, kearah mana kamu memalingkan wajah, atau lebih dekat dari urat nadi leher?
@@masruhan9178 coba anda sebutkan contohnya mana yang bertentangan dengan pemahaman para sahabat dan tabiin. Supaya lebih gampang, apabila anda juga setuju dengan manhaj salafi ya alhamdulillah, karena manhaj salafi adalah pemahamannya ya seperti yang saya sebutkan diatas.
@@HidayatBangka-z6s nah saya belum paham terkait rukun wudhu ada dua. Tapi yang saya pahami seperti ini bro..
rukun dan sunnah wudhu dari Matan Taqrib (Matan Abu Syuja).
الوضوء:
فرائض الوضوء:
وَفُرُوْضُ الوُضُوْءِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ: النِّيَّةُ عِنْدَ غَسْلِ الوَجْهِ وَغَسْلُ الوَجْهِ وَغَسْلُ اليَدَيْنِ إِلَى المِرْفَقَيْنِ وَمَسْحُ بَعْضِ الرَّأْسِ وَغَسْلُ الرِّجْلَيْنِ إِلَى الكَعْبَيْنِ وَالتَّرْتِيْبُ عَلَى مَا ذَكَرْنَاهُ.
Rukun (fardhu) wudhu ada enam:
Niat ketika membasuh muka.
Membasuh muka.
Membasuh kedua tangan sampai siku.
Mengusap sebagian kepala.
Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
Tertib (berurutan) sesuai dengan yang telah kami sebutkan.
Sumber rumaysho.com/31389-matan-taqrib-rukun-dan-sunnah-wudhu.html
Mengakali chatgpt untuk berjalan mau kita itu gampang banget. Saya sudah membuktikannya ketika saya berpura-pura menjadi orang ateis, saya mengarahkan chatgpt pada buku-buku ateis dan narasi ateis. Hasilnya ? chatgpt pun mendukung ateisme bahkan mengatakan orang beragama tidak menghargai akal mereka. Nah lo ???!!?
Caranya dari awal kamu bangun narasi untuk mengarahkan bahwa kamu ada di pihak yang benar. Dia akan menyesuaikan jawaban apapun agar sesuai dengan kemauanmu, jika ada yang kurang pas atau merugikan, rubah konteks pertanyaannya agar cocok dengan keinginanmu.
Selanjutnya : *KAMU TANPA SADAR MENJADIKAN CHATGPT SEBAGAI TUHANMU.*
inilah yang diingatkan para ulama ttg bahaya chatgpt, dia hanya mesin yang menjawab sesuai dengan arahan sang penanya.
Anda sebagai penggunalah yg meminta untuk dirangkumkan sesuai dengan konteks yang anda set. jadi hasil yng muncul itu rangkuman, itu lebih efisien alih-alih anda harus nguber banyak artikel, dia akan crawling ke sana-sini, mencarikan bahan yang sesuai dengan permintaan anda, maka memang baiknya masuki tuh perintah "jangan bias", atau obyektif. soal orang akan terjerumus menjadikan ini lebih dari sarana mendapatkan informasi secara cepat, yaaaaa, yang ngerti ya ngerti, yang enggak yang tetap enggak, itu gak hanya berlaku pada soalan Chat GPT kok, soal uang juga begitu, soal makanan juga begitu.
Utk skdar pembanding komparasi sah2 aj
Hei guys... Jangan salah paham... Disini chat gpt hanya sekedar partner. Chat GPT itu adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang netral untuk menyajikan informasi sesuai database yang relevan dan masuk logika yang ada di internet.
Akang dari garut ini sedang berusaha agar masalah ini menjadi clear dulu. Dan pas sekali menjadikan chat GPT sebagau partner ngobrol karena kenetralannya dan kaya akan informasi yang ada untuk disajikan.
Nah, semua artikel baik itu milik Wahabi atau article milik Asy’ari yang ada bertebaran di internet, dikumpulkanlah oleh chat GPT. Dari sini kecerdasan ini memahami bahwa banyak ari artikel Wahabi tidak konsisten. Gitu mas..... jangan salah paham ya.... sedangkan dari semua artikel paham Asy’ari, chat GPT tidak menemukan hal yang kontradiksi.
Masalah mengembalikan kepada ALLah dan Rasulnya itu harus pake ilmu. Bukan tidak berbuat apa-apa lalu mengomentari hasil karya orang tanpa ilmu.
Oh ya catatan, kalo mau ngobrol dengan chat GPT tentang agama, harus tau dulu dasar-dasar ilmu yang dibahas agar kita pnya filter. Karena bagaimanapun ia hanya sebuah program kecerdasan buatan yang punya benyak informasi dan dapat menyajikan dengan cepat dan efisien...
Ini saya repost karena banyak yang salah paham🙂
Masih ada aja komentar yg nyerang aa, padahal kan chat gpt yg menjawab permasalahan yg ada di Salafi Wahabi 🤣🤣🤣
Prinsip pemahaman Wahabi:
Tekstual,
Mujasimah,
Takfiri,
Mengikuti pikiran sendiri, tidak nyambung dengan para sahabat,
Bertentangan dengan pemahaman Ulama' dunia, jadi minoritas,
Sombong , merasa paling benar, ( tidak mau menerima pendapat Ulama' ),
Ah masa!
Lu x
Lucu ya agama dibuat bercandaan
@@kuncorodedy2596yang buat bercanda siapa?
@@masruhan9178 1 lagi bang , Doyan bikin Gaduh 😂
Lanjut Aa....jangan kendor
Gw udah coba sendiri ngetik "Dimana Allah menurut Quran dan Hadits?". Jawabannya sesuai dgn pemahaman wahabi dgn kesimpulan Allah berada di atas Arsy, Allah tdk serupa dgn mahluk dan kekuasaan-Nya meliputi seluru alam. Ini real ya gw jg terkedjoeeut. Bisa dicoba sendiri ko. Btw gw org awam ya guys 😅😅😅
🤣🤣
gpt itu harus di challenge... nanti saya buatkan videonya...
@@AAGuruTiGarut ginilah kalau ente suka buat fitnah kan kena sendiri membela diri lagi
@@AAGuruTiGarut sama saja anda menyelisihi fireman Allah. Anda menjadikan chat gpt sebagai sandaran untuk memojokkan salafi kenapa? Apakah anda tidak bisa berargumen dengan dalil terus menjadikan chat gpt jadi sandaran untuk membenarkan keyakinan Anda yang dimana itu buatan manusia yang tempatnya kesalahan dan kekeliruan
Fahami kalimat "diatas arasy" brrti diluar alam smesta,diluar dimensi ruang dan waktu,krna arasy itu trtinggi,tdk ada lg makhluk diatasnya,sdngkan tempat,arah angin dan waktu smuanya trmsuk makhluk,dialam smesta,faham?
Itu menurut gogel
Saya pengen meluruskan kesalahpahaman ini....
Konsep literal dan konsep zhohir nash yg kami pegang itu beda.
Kalo literal/tekstual itu cuma berpegang pada teks tanpa melirik dalil lain.
Sementara zhohir nash itu konsepnya:
المعنى الذي يتبادر إلى الذهن
"Makna yg pertama kali terbesit dalam hati"
Dan cara mengetahuinya adalah dengan melihat konteks nash.
Dan untuk memahami konteks itu sendiri adalah dengan melihat tarkib kalimatnya (susunan kalimat).
Jadi, menurut konsep ini kami gk menolak adanya makna tersurat dan tersirat, manthuq dan mafhum, hakikat dan majaz.
Kalangan tekstualis gk pernah peduli dengan konteks, sementara kami tetap menggunakan konteks dalam memahami ayat sifat.
“makna yang pertama kali terbesit dalam hati” bisa menjadi terlalu subjektif. Jika tidak dijelaskan dengan jelas, ini dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda tergantung pada latar belakang dan pemahaman pembaca.
Anda ( pengikut Wahabi), tidak mengambil mengalisis seluruh ayat dalam Alquran, tetapi hanya mencomot ayat yang sesuai dengan nafsu dan ayat yang tidak sesuai nafsu kalian sembunyikan atau kalian buang, kalian kemanakan, ? Ini adalah kebohongan,
Contoh : kalian hanya mengambil ayat Alloh di Ars,
Padahal banyak ayat lain yang menjelaskan dimana Alloh,
Mengapa Wahabi dusta, ? ,
@@Ahmadardiwr Disitu gw udh bilang... Memahami zhohir itu dengan melihat konteks... Dan memahami konteks itu dengan melihat tarkibnya....
Artinya... Org gk akan tau konteks ayat ini kalo dia gk ahli dalam bahasa Arab...
Dan bahasa arab yg gw maksud pun bukan bahasa Arab yg ada di zaman sekarang... Tapi bahasa arab pada zaman turunnya wahyu yg dipahami oleh bangsa Arab waktu itu, hingga zaman awal munculnya perpecahan di umat ini.
Dan generasi yg hidup saat bahasa Arab masih murni itu adalah generasi sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in, yaitu generasi salaf.
Makanya pemahaman mereka terhadap konteks ayat adalah pemahaman yg paling bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan, karena merekalah yg paling paham bahasa Arab yg murni sebelum tercampur dengan bahasa 'ajam.
Makanya Imam Al Hasan Al Bashri ketika ditanya tentang org2 yg menta'wil ayat sembarangan beliau menjawab:
أهلكتهم العجمة، يتأولون القرآن على غير تأويله
@@masruhan9178 Kami meyakini Allah itu tinggi di atas Arsy. Ini keyakinan kami tentang dimana Allah.
Dan ini gk bertentangan dengan ayat yg menyatakan Allah bersama hambaNya. Dan ulama2 kami sudah sering membahas ayat2 ini. Bahkan semua ayat dan hadits yg mengandung sifat Allah sudah mereka bahas, bahkan pun ayat2 dan hadits2 yg "katanya" itu mengandung sifat... Itu sudah dibahas semuanya.
Jadi anda saja yg belum pernah dengar kami membahas masalah itu.
@@masruhan9178 @Ahmadardiwr Contoh pemahaman terhadap konteks:
Allah berfirman:
ثم استوى إلى السماء
Disini Allah menggunakan kata استوى, apakah arti istawa itu duduk, atau bersemayam?
Bukan.... Karena istawa dalam kalam Arob jika digandeng dengan huruf jar إلى itu maknanya قصد إلى.
Inilah zhohir ayatnya. Dan ini bukan ta'wil. Karena memang org arab di zaman nabi memahaminy seperti itu.
Gimana dengan asya'iroh itu sendiri? Kita lihat:
لا تزال جهنم يلقى فيها وهي تقول: هل من مزيد، حتى يضع رب العزة عليها رجله
Mereka bilang: رجله (kaki Allah) artinya جماعة من الناس (sekelompok org)... ini kalau ditinjau dari sisi bahasa Arab gk sda asal sama sekali... Apakah ada رجل (kaki) dalam bahasa arab maknanya sekelompok manusia??
Coba sebutkan aja satu ayat atau hadits yang disitu makna رجل (kaki) itu sekelompok orang.
Gk akan ada... Justru sebaliknya, dalam quran, rijl ya rijl, kaki artinya kaki lah...
لَأُقَطِّعَنَّ أَیۡدِیَكُمۡ وَأَرۡجُلَكُم مِّنۡ خِلَـٰفࣲ ثُمَّ لَأُصَلِّبَنَّكُمۡ أَجۡمَعِینَ
Di ayat ini rijl artinya kaki... Bukan sekelompok orang.
Liat kan... Justru kalian yg comot satu ayat, dan malah ninggalkan ayat lain.
Pemahaman wahabi akan menggiring kita utk membayangkan bentuk Alloh SWT,,padahel bayangan kita adalah ciptaan Allah juga.. padahal secara logika jgnkan menbayangkan bentuk Alloh SWT,,kita melihat ciptaan Nya pun masih banyak yang belum pernah kita lihat
Mereka tersesat di jalan yg terang😭😭😭
kalau dari segi penilaianku cara berakidahnya aswaja itu solid, totalitas menolak penyamaan Tuhan dengan makhluk.
tapi dari sisi yg lain, sebetulnya dari sisi salafi juga tidak bisa disalahkan karena mereka juga menolak keras penyamaan Tuhan dengan makhluk meskipun dengan bayang2 imajinasi yg sudah jelas salah. tapi inti pentingnya tidak disamakan dengan apapun.
jaman dulu, full takwil itu diwajibkan untuk menjaga Allah dari tafsir2 dan logika2 yg banyak diluncurkan misionaris, muktazilah, khawarij yg mengarahkan pada kesamaan bentuk2 dan sifat dengan makhluk.
jaman sekarang sudah tidak sama, karena sebetulnya semuanya menolak penyamaan apapun dengan makhluk.
terlepas dari pemaknaan2 zahir dari dalil2 lain yg bisa mengakibatkan penyamaan, baru itu yg dilawan bersama.
dan kesalahannya disini masih menyamakan kondisi dulu dan sekarang.
mengharuskan semuanya harus full takwil padahal ada dalil2 yg tidak harus ditakwil berlebih seperti hadis kiamat, genggam dengan tangan kanan dan kiri.
kalau ditakwil berlebihan malah bisa berakibat menghilangkan eksistensi Allah seperti apa Allah yg masih tidak bisa diketahui.
jadi mungkin perlu diarahkan untuk lebih imajiner agar terhindar dari penggambaran Zat Allah,
seperti, Allah mengeluarkan replika tubuh(entah tubuh siapa bagaimana) dari pikiran yg tanpa bergerak. lalu replika tubuh ini bergerak sesuai keinginan Allah.
yg penting tampil keren.
lalu satu lagi inti poinnya.
andai misal Allah memang memiliki tubuh zahir(yg bukan seperti makhluk apapun), akankah aswaja tetap beriman pada Allah? atau menolak kalau itu adalah Allah?
andai misal Allah memang tidak mau menampakkan wujud zahir, akankah salafi tetap beriman pada Allah? atau menolak kalau itu adalah Allah?
bisa tidak kita berhenti mengunci Allah seperti apa yg kita inginkan?
Allah adalah Allah, yg tetap sama dari awal hingga akhir,
seperti halnya Allah tidak pernah mempedulikan fisik kita, bisakah kita berlaku demikian? (tapi tetep peduli, gayane ae)
ketika ada paham aneh yg mencela Allah bisa tidak kita perangi bersama daripada berperang satu sama lain?
@@gamer11233 ya kamu sudah bikin firqah ketiga... yaitu firqah yang menganggap keduanya benar atau keduanya salah... 🤭
@@AAGuruTiGarut benar datang bersamaan dengan salah, metode akidah yg sudah benar masih tetap ada salah karena karena memaksa Allah seperti yg diinginkan.
metode akidah yg masih salah juga punya sisi benar karena tidak memaksa Allah menjadi seperti keinginan.
lalu mana yg benar mana yg salah, yg benar adalah Allah yg salah kita
ketikanku kok ilang sebagian, youtube tambah pekok. (kambing hitam)
-kalau ditakwil berlebihan malah bisa berakibat menghilangkan eksistensi Allah seperti apa Allah yg masih tidak bisa diketahui.
-kalau tidak ditakwil, rusak sudah ketidakmauan penyamaan. ngotot tidak mau menyamakan lama2 dituduh hadis palsu. ilang 1-1 sabda nabi
jadi mungkin perlu diarahkan untuk lebih imajiner agar terhindar dari penggambaran Zat Allah,
Semoga semua salafi Wahabi membaca dan memahami kitab sifat 20. Dan tidak sesat dan menyesatkan umat lagi. Amin
@@zairinalbatawi6013 betul, yg perlu dilawan bukan yg menggunakan metode pemahaman berbeda tapi paham yg melecehkan agama
Salafi/ Wahabi itu menolak sifat AdaNya/WuzudNya Allah dan menggantinya dengan TEMPAT.
@@AbdulBasith-sc2js
Para penerjemah dari MUI menulis
" ALLAH TEMPAT BERGANTUNG SEGALA SESUATU"
@@JujuJuariah-z6b jadi TEMPATNYA itu Allah atau Allah butuh TEMPAT ?
@@JujuJuariah-z6b
Itu cuma masalah bahasa.
SEGALA SESUATU BERGANTUNG PADA ALLAH
Mungkin begini bahasa yang pas
Atau begini:
PADA ALLAH BERGANTUNG SEGALA SESUATU
@@JujuJuariah-z6bukhti,alloh tmpat mngadu,alloh tmpat brgantung,alloh tmpat kmbali dll,fahami maksud tempat itu apa?
@AbdulBasith-sc2js Dia yang mengatur segala urusan dari langit ke bumi ,kemudian urusan itu NAIK kepadaNya...( dst)
( As- Sajadah 5)
Pernyataan Anda benar sekali: "Logika manusia tidak sampai kepada Tuhan". Dalam Islam, Allah ﷻ menegaskan bahwa akal manusia terbatas, dan tugas kita adalah menerima wahyu sebagaimana adanya tanpa menerka-nerka hal yang tidak dijelaskan oleh Allah atau Rasul-Nya. Hal ini sejalan dengan firman Allah:
"Dan mereka tidak mengetahui ilmu tentang Allah, melainkan sekadar apa yang Dia kehendaki untuk diketahui."
(QS. Al-Baqarah: 255)
Pendekatan yang Minim Risiko: Pemahaman Salaf
Jika dilihat dari sudut pandang risiko, memahami agama sebagaimana para salafush shalih (generasi awal: Nabi ﷺ, para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in) adalah pendekatan yang paling aman, karena:
1. Langsung Dibimbing oleh Nabi ﷺ:
Generasi salaf adalah mereka yang hidup bersama Nabi ﷺ dan memahami wahyu dengan cara yang diajarkan langsung oleh beliau.
2. Tidak Menerka-nerka:
Salaf tidak memperluas penafsiran di luar apa yang sudah dijelaskan oleh Nabi ﷺ dan tidak terlibat dalam penafsiran yang rumit tentang sifat-sifat Allah atau hal ghaib.
3. Menghindari Perdebatan yang Tidak Perlu:
Mereka menerima ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis sesuai teksnya (zahir), tanpa menakwil (mengubah makna) atau menyerupakan Allah dengan makhluk. Hal ini meminimalkan risiko salah paham.
Contoh:
Ketika ada ayat seperti "Yadullah" (Tangan Allah), mereka cukup beriman bahwa Allah memiliki tangan sesuai dengan kebesaran-Nya tanpa membayangkan atau menafsirkannya sebagai "kekuasaan" atau lainnya.
Risiko Takwil atau Logika Berlebih
Pendekatan seperti yang digunakan Asy'ariyah, yang sering menakwil ayat-ayat tertentu, bisa berisiko jika takwilnya tidak sesuai dengan maksud Allah atau Rasul-Nya. Ini karena:
1. Takwil melibatkan interpretasi manusia yang terbatas.
2. Penafsiran yang menyimpang dari pemahaman salaf dapat menyebabkan penyimpangan akidah.
Allah berfirman:
"Dia-lah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu. Di dalamnya ada ayat-ayat yang muhkam (jelas), itulah pokok-pokok isi Al-Qur'an, dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat (samar maknanya). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya."
(QS. Ali Imran: 7)
Kesimpulan:
Pendekatan salaf (seperti yang dianut Ahlus-Sunnah) lebih minim risiko karena:
Mereka tidak menerka-nerka makna ayat yang mutasyabihat.
Mereka mengikuti pemahaman yang diajarkan langsung oleh Nabi ﷺ kepada para sahabat.
Adapun Asy'ariyah, meskipun tujuannya adalah membela Islam, mereka terkadang terlalu banyak menakwil atau menggunakan logika, yang bisa menyebabkan salah arah.
Saran: Jika Anda ingin aman dan dekat dengan Allah, ikutilah pemahaman yang paling dekat dengan cara Nabi ﷺ dan para sahabat dalam memahami agama, yaitu dengan berpegang pada Al-Qur'an dan sunnah secara lurus tanpa banyak takwil atau logika yang berlebihan.
Chatgpt
Asyariah opsinya dua,prtama tafwid tdk mnyikapi dgn pnafsiran2 yg mngarah kpda tsjsim dan tasybih,kedua takwil utk mnyesuaikan makna yg tepat dgn syarat2nya
Dalam Islam, akal dan wahyu saling melengkapi. Menolak takwil berarti menolak usaha untuk memahami wahyu melalui akal, padahal banyak ayat Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk berpikir dan menggunakan akal.
Contoh: Ayat tentang neraka yang menyatakan, "Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit lain agar mereka merasakan azab." (QS An-Nisa: 56). Ayat ini menggunakan bahasa simbolik untuk menggambarkan siksaan, yang tidak mungkin dimaknai secara literal saja.
Para ulama tafsir, seperti Imam Al-Baghawi, Fakhruddin Al-Razi, dan Ibnu Katsir, telah menggunakan metode takwil dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat (ayat yang tidak jelas maknanya secara literal). Bahkan, ulama seperti Ibnu Taimiyyah tidak sepenuhnya menolak takwil, terutama ketika diperlukan untuk mencegah kesalahpahaman.
Menolak takwil secara mutlak berarti tidak menghormati tradisi keilmuan Islam, melupakan konteks bahasa Arab, dan berpotensi mengarah pada pemahaman yang keliru terhadap sifat-sifat Allah. Takwil yang benar, sebagaimana diajarkan oleh para ulama, adalah bagian integral dari upaya memahami teks agama secara mendalam dan relevan dengan akidah Islam.
Kalo begitu Mengapa nabi Muhammad dan para sahabat tidak menakwilkan,apakah nabi Muhammad tidak secerdas ulama2 zaman berikut nya?
@antonbudianto5493 Maaf ini pertanyaan bodoh banget, Nabi Muhammad SAW tidak menakwilkan berbagai hal karena beliau adalah sumber wahyu, yaitu Al-Qur'an, yang merupakan pedoman utama bagi umat Islam. Tugas beliau adalah menyampaikan wahyu dengan jelas, bukan untuk memberikan tafsiran yang kompleks, karena Al-Qur'an ditujukan untuk semua lapisan umat, baik yang awam maupun yang berilmu.
Nabi SAW menggunakan metode yang sesuai dengan masyarakat Arab saat itu. Kebijaksanaan beliau adalah menyampaikan ajaran secara lugas agar mudah dipahami dan diamalkan. Penafsiran lebih mendalam berkembang seiring dengan kebutuhan zaman setelah era Nabi, yang tidak berarti bahwa ulama lebih unggul, melainkan karena situasi dan tantangan yang berbeda.
Sahabat Nabi bertindak sebagai penerus ajaran yang murni dari Nabi SAW. Mereka menyampaikan ajaran Islam tanpa penafsiran yang berlebihan untuk menjaga kemurnian pesan. Ulama belakangan menafsirkan sesuai konteks zaman mereka, tetapi tetap berdasarkan kerangka yang diajarkan oleh Nabi dan para sahabat.
Nabi tdk mntakwil brrti sahabat lngsung faham apa yg dimaksudnya,kita pun lngsung faham maksud dri kata panjang tangan,jubah kbesaran,besar kpala,kursi empuk dll
ini mah su'uzh zhonn sama salafy.......wahabi itu bukan salafy.....wahabi itu khowarij, kelompok yang menyimpang dari ahlus-sunnah.....adapun salafy itu murni ahlus sunnah.....
ulama pembesar & pendahulu salafi bangga dibilang wahabi, bangga dibilang pengikut muhammad bin abdulwahhab. para salafi pemula malu dibilang wahabi. entah siapa imama mereka ini.
@@anakkampung8977 wah ente nggak bener tuh........
@@kusmardiyantototok946 para ulama wahabi menganggap nisbah "wahabi" itu kebanggaan & kehormatan. para pengikutnya gak mau dibilang wahabi, malu.
@@anakkampung8977 nggak mau dibilang wahabi karena memang bukan wahabi
@@kusmardiyantototok946 jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Chat GPT menjawab berdasarkan data bukan berdasar tuduhan.
Orang² yg bermanhaj salaf diberi label wahabi.
Sedang wahabi yg di maksud yg khawarij. Y pasti aja banyak yg miss conceptions.
Coba aja tanya "menurut Al Qur'an dimana Allah ?"
Yang suka menuduh Wahabi paling orang Syi'ah 😂😂😂😂
😮Yang suka menuduh Syi'ah paling orang Wahabi 😂😂😂
Savage 😂😂
@@TVSinau Gus Baha membenarkan Allah di atas langit 👍👍👍👍
@@master-xm dlm konteks apa gus baha bilang bgitu,tafwid apa takwil? Videonya coba dicek lg,jgn video sepotong
Setuju👍👍👍
Assalamualaikum Aa saya mah dukung terus agar orang awam lebih paham ajaran mujasim Wahabi.
وعليكم السلام...
terimakasih.. 😁
Memang mie instant itu lebih nikmat dari nasi rendang bagi orang yang kepepet.
tinggalkan mujassimah untuk munajat lebih lezat
Krna beragama pake akal sih, jd pengennya yg lezat2,, serta menuduh org lain mujassim
Yang menuduh mujassimah padahal dia/mereka yang Mujasimmah.
Padahal tidak ada yang menyamakan/menyerupakann Allah dengan Makhluk
@@azacrome beliau beragama dgn akalnya sendiri, bang,,
Kamu balikin ke zaman Rasulullah Allah dipahami Ya diatas ...
Ingat waktu kaka saya mondok pengen beli kitab-kitab yg di belakang ustadz itu luar biasa mahalnya,👍
iya... tapi bacanya juga enak sekali.. g bkin sakit kepala.. 🤭
Satujuu aa guruu 👍👍
Jawaban Chatgpt Asyairah lebih sesuai logika bukan dalil, harap dicermati yang benar.
th-cam.com/video/UzNVAZ3XdHc/w-d-xo.htmlsi=H08uofdWMeW0mklT
Nyimak A
Dan kalian kembali ke chat gpt.
Menurut saya, kajian seperti ini hanya bermanfaat untuk kelompok yang mendukung mazhab akidah Asy'ariyyah Māturīdiyyah, namun tidak bagi mazhab akidah Ahlul-Hadīts atau biasa dibahasakan dengan Wahhābi-Salafi. Namanya mazhab teologi pasti berbeda hasil ijtihadnya dan kalau dibahas sampai Kiamat pun tak selesai dan hanya memunculkan polemik di tengah umat sehingga kita hanya terjebak dalam isu-isu yang kurang memajukan umat tapi justru membuat jurang pemisah semakin lebar. Kita semua sepakat dalam Ushūl Akidah seperti rukun iman dll tapi beda ijtihad dalam masalah furu' Akidah. Jadi, mari para Ustadz, ajak umat untuk hal-hal yang lebih utama dan penting seperti bagaimana memajukan umat dalam bidang ekonomi, tekhnologi, ilmu pengetahuan dsb.
Saya terus terang bosan dengar debat kusir seperti ini sejak kecil sampai tua gini masih ga selesai-selesai. Cobalah masing-masing menghormati dan menghargai perbedaan ijtihad terhadap teks-teks Al-Qurān dan Hadīts. Kalau dicari sisi kekurangan dan kesalahan pasti ada dan ketemu. Jadi, ayo sudahi bahasan-bahasan seperti ini. Cari sisi kesamaan antara kedua mazhab teologi ini dan bahas tentang isu yang lebih memajukan umat biar kita ini tidak terus terbelakang dan jadi sasaran pemanfaatan umat lain. Mohon maaf saya ingin menyampaikan keresahan dan keprihatinan saya terhadap kondisi umat Islam saat ini.
Sebenarnya umat Islam sudah selesai Dengan masalah ini, hanya sejak munculnya sekte Wahabi ini, umat diajak untuk kembali mempermasalahkan masalah yg diselesaikan para salaf terdahulu. Ini dikarenakan kurang matangnya pemikiran dan pemahaman wahabi dalam agama.
Mungkin anda enggak paham, orang orang awam mulai mencoba memahami Al-Qur'an Otodidak tanpa Guru.
Hasil yang didapatkan hanya akan membuat orang orang awam memiliki pemikiran seperti Wahabi karena memahami Al-Qur'an lewat terjemahan tekstual. Tidak menggunakan bahasa Arab.
Hasilnya orang-orang awam ini akan menjadi Wahabi berikutnya.
Tidak ada yang menolak untuk memajukan teknologi, tapi berpendapatlah di tempat untuk memajukan teknologi, bukan disini.
Anda masih kurang paham sekarang sudah zamannya kepakaran, ketika di forum pendidikan bahas pendidikan, di forum iptek membahas iptek, di forum agama bahas agama.
Jangan di campur aduk.
Jos
@@azizzulfan yoa. selain itu ada motif politik juga. pangeran MBS juga pernah menceritakan sedikit di Washington Post tahun 2018.
@@muhamadsyahmi7627 Bagimana orang2 yang sedari kecil bahasa Arab adalah bahasa "ibu". Kenapa mereka yang di Madinaha dan Mekkah sana juga jadi wahabi, karena nggak memahami bahasa Arabkah? Lebih paham bahasa Arab orang Indonesia yang Asyairah daraipada orang Arab asli kah?
Akidah salafi Wahabi itu hanya sampai pada Syaikh Islam Ibnu Taimiyah 😅....
Tak ada salaf yg memakai metode ISBAT !
@@BenKareem-o3m akidah ADA TANPA TEMPAT DAN ARAH,
Dari Al- Qur' an bukan dari Hadits bukan ,
dimensi ruang,waktu dan arah itu smua adlh makhluk/ ciptaan alloh,dan alloh wujud sblum mnciptakan makhluk
@MuhammadUsman-e3b8l apa kaitannya dengan keyakinan bahwa Allah di atas?
Yang suka menuduh Wahabi paling orang Syi'ah 😂😂😂😂
Barokallahu fiik
Sigana moal katepieun otak wahaboy mah a,,menelaah pemahaman logika seperti para ulama ulama baheula
Yg mengerti bahasa jawa ya orang jawa , yg mengerti bahasa sunda ya orang sunda , yg mengerti bahasa betawi ...............apakah orang Arab tidak mengerti bahasanya 😊😊😊😊😊?????? Jadi mikir deh 😂😂😂
Kalo anda org indonesia, tolong baca dan fahami ini
"Setelah sekian lama merantau, pemuda itu kembali, membawa langkah yang kini lebih tegap. Di tanah kelahirannya, ia berdiri, bukan lagi sebagai anak kecil yang dulu berlari tanpa arah, tetapi sebagai sosok yang telah menaklukkan badai kehidupan. Angin kampung berembus seakan berbisik, mengakui bahwa ia kini adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah tempat ini, seperti akar pohon yang kokoh mencengkeram bumi".
Jawab pertanyaan ini, kalo ngaku org indo bisa ngerti bahasa indo
1. Apa maksud dari paragraf ini?
2. Apa yang ingin disampaikan melalui kalimat "akar pohon yang kokoh mencengkeram bumi"?
3. Apa makna simbolis dari "langkah yang kini lebih tegap" dalam menggambarkan perjalanan hidup tokoh?
4. Mengapa angin kampung digambarkan "berbisik"? Apa pesan tersirat di balik kalimat ini?
Wahabi bingung sendiri ketika ditanya Allah SWT dimana?
Di atas arsy
@wendyrhosack6986 Dalil Quran lebih dekat dari urat leher salah berarti?
@@OpiniOrangnganggur وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِیدِ
1. "Allah lebih dekat dari pada urat nadi" itu maknanya ilmu Allah, bukan dzat allah. Ini bukan ta'wil. Justru ini zhohir nash.
Karena untuk mengetahui apa zhohir suatu ayat itu dengan melihat konteks ayatnya.
Nah untuk mengetahui konteksny itu sendiri... caranya dengan melihat tarkibnya (susunan kalimat).
Sekarang kita balik ke ayat tadi:
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِیدِ
Sebelum lafazh ini Allah menyebutkan bahwa Allah MENGETAHUI apa yg dibisikkan dalam HATI manusia. Allah berfirman:
وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ
Artinya.. makna "Allah lebih dekat dari urat nadi" itu ILMU allah.
Karena sebelumnya Allah menyinggung masalah ilmu-Nya.
Gampangannya gini: Allah mengetahui isi hati manusia.... Apalagi yg gk sampe sedalam itu, yaitu urat nadi... pasti Allah lebih tahu tentang itu.
Dan ini namanya menafsirkan Al Quran dengan Al Quran, dan yg namanya menafsirkan dengan al quran itu bukan Ta'wil, justru itu zhohir nash itu sendiri.
@@OpiniOrangnganggur Di era orde baru ada istilah "dinding rumah bertelinga!" Tahukah maksudanya? Maksudanya, kalau salah ngomong yang nggak disukai negara saat itu meski didalam rumah sendiri, bisa hilang malam! Artinya apa??? Saat itu diyakini kekuasaan pemerintah sangat menguasai kehidupan masyarakat melalui aparatnya. Sampai2 dirumah sendiri aja kalau "salah ngomong" bisa diketahui kemudian bisa ditangkap. Artinya pemerintahan orba saat itu meski berada di Jakarta tapi bisa tahu sampai dilevel rumah rakyat yang bertebaran dari Sabang sampai Merauke! Jadi nggak perlu kehadiran RI1 dirumah2 rakyat untuk tahu apa yang dibicarakan dirumah itu. Cukup aparatnya yang bekerja dibawah menjadi mata dan telinga pemerintah pusat. Dilevel manusia/ makhluk aja bisa sedekat itu pengawasannya, apalagi Allah ta'ala, maha Pencipta? Tentu lebih dekat lagi pengawasannya meski Allah ta'ala tak hadir ditempat itu, cukup "aparat" Allah ta'ala yang bekerja. Bahkan sebenarnya tanpa 'aparat' Allah, Allah tahu juga apa yang terjadi karena Allah maha tahu.
@@OpiniOrangnganggur saya gak ngmong salah
Ustad coba tanyakan ke chat gpt .... Golongan mana yg cara beragamanya lebih dekat seperti yg nabi dan sahabatnya contohkan? Apakah asyairoh atau salafi Wahabi!!!!
Ini orang mau mengutak arik Al Qur'an dengan panduan chat gpt, secara tidak langsung dia akan menelan mentah mentah apa yg di katakan oleh chat gpt.
Paling tidak ada informasi tentang penilaian Wahabi dari pihak luar Aswaja yang lebih obyektif,
chat gtp tdk dipertuhankan,skdar bahan komparasi
Allah mengatakan mempunyai Wajah, tangan ,kaki jari, Allah turun Alloh mendekat Allah menjauh Allah berlari Allah,berjalan, Allah tertawa, Allah melihat, Allah mendengar,maknanya maklum diketahui diketahui, bagaimana nya laisa kamislihi tidak serupa dengan sesuatu makhluk yang kasatmata dan yang tidak terlihat,sedang Allah, maha ghaib......
Klo Alloh lupa gimana? Mustahil atau jawaz atau wujub?
Izin masukan admin, kualitas suaranya kurang bagus, tolong diperbaiki 🙏🙏
askm wrb, mohon ijin diinfokan prompt pertanyaan ke ChatGPT nya apa ya?
ada di video lengkap..
👍👍
Press bng, mantab back ground nya
aa NOBITA-yi lucu deh 🤣🤣🤣
pokoknya si aa NOBITA-yi paling benar dah... 🤣🤣🤣
Klo anda merasa benar, bantah pake argumen, jangan cuma sentimen
@sitimaemunah4535 ehhhh anak buah NOBITA-yi nongol 🤣🤣🤣🤣
siapapun orangnya mau debat kaya gimanapun pasti kalah kok dengan NOBITA-yi,
apalalgi NOBITA-yi percaya dengan wali wali majedub yg gila dan bodoh, dan habib habib yg karomahnya kaya film angling darma 🤣🤣🤣
udah kalah pasti siapaun sama NOBITA- yi ... takut ahhh 🤣🤣🤣
من فضلكم لا تجعل كتب الشرعية خلف ظهرنا ، بارك الله فيكم ونفع الله المسلمين بعلمكم ، ونرجو ان لا تكثر الضحك وتجتنب كملة الجهل لمخالفيك بل بالدعاء لهم بالهداية . وسامسح تعليق بعد قراءتكم
@@marlimarlias شكرا... وبارك الله فيكم 😁
أما الضحك فليس من وسعتي أن أمنعه... أرجو العفو عن الناظرين...
Tak ada bedanya. Sama-sama tidak bisa lepas dari masa lalu. Mengulang Polemik ratusan tahun lalu yg sudah berlalu.
Banyak dalil allah diatas, dalil mengenai data tangan wajah allah ada juga terus gimana itu ustad itu riwayat imam bukhori dan muslim
Ini soal cara mmahaminya
@@MuhammadUsman-e3b8l pemahaman nya yah tetapkan saja apa yang allah katakan, kan mereka sendiri mengatakan wahabi tidak sama seperti makhluk, terus apa susah nya menetapkan yang allah katakan, anda aja menggunakan akal tentang dzat allah kemudian anda takwil.ayat al qur'an atau rubah, cukup iman saja apa susah nya
@@MuhammadUsman-e3b8l allah bilang dia punya data wajah, allah bilang dia punya data tangan, allah bilang dia punya data kaki, dan itu ada hadist nya, dalil allah diatas banyak dan ijma ulama 4 imam mazhab abad ke 3 menetapkan allah diatas, ibnu hajar imam nawawi mengarah shohih bukhori muslim mereka keluar dari ijma ulama salaf karena terkena syubhat filsafat ilmu kalam mantiq mereka mengingkari allah diatas
Maksud nya dzat bukan data
@@FahmiArdanaSihotang maka jangan katakan yaddullah itu sebagai tangan Allah, jangan katakan istiwa itu bersemayam. Allah hanya menetapkan istiwa untuk dirinya, bukan bersemayam. Seperti yang di katakan, bahasa Arab itu kaya akan makna, ketika ayat mutasyabihat di terjemahkan maka makanya bisa berubah. Makanya kalau mau lebih berhati-hati ya jangan terjemahkan ayatnya, imani sebagaimana ayatnya, allah istiwa ala arsy, imani begitu tanpa di terjemahkan
Guys cuman chat gpt ya ngk usah terlalu bagaimana. Kalau ada perselisihan maka kembalikanlah kepada Allah dan rasulnya kalau kalian mengaku beriman kepada Allah. An nisa 59. Bukan ke chat gpt seakan2 mengakui kebenaranya dan membuat fitnah
Hei guys... Jangan salah paham... Disini chat gpt hanya sekedar partner. Chat GPT itu adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang netral untuk menyajikan informasi sesuai database yang relevan dan masuk logika yang ada di internet.
Akang dari garut ini sedang berusaha agar masalah ini menjadi clear dulu. Dan pas sekali menjadikan chat GPT sebagau partner ngobrol karena kenetralannya dan kaya akan informasi yang ada untuk disajikan.
Nah, semua artikel baik itu milik Wahabi atau article milik Asy’ari yang ada bertebaran di internet, dikumpulkanlah oleh chat GPT. Dari sini kecerdasan ini memahami bahwa banyak ari artikel Wahabi tidak konsisten. Gitu mas..... jangan salah paham ya.... sedangkan dari semua artikel paham Asy’ari, chat GPT tidak menemukan hal yang kontradiksi.
Masalah mengembalikan kepada ALLah dan Rasulnya itu harus pake ilmu. Bukan tidak berbuat apa-apa lalu mengomentari hasil karya orang tanpa ilmu.
Oh ya catatan, kalo mau ngobrol dengan chat GPT tentang agama, harus tau dulu dasar-dasar ilmu yang dibahas agar kita pnya filter. Karena bagaimanapun ia hanya sebuah program kecerdasan buatan yang punya benyak informasi dan dapat menyajikan dengan cepat dan efisien...
@apisdorsata-nc8qh kan aku cuman bilang cuman chat gpt belum tentu itu semua akurat dan belum tentu yang di sebutkan juga itu benar karna kalau orang2 yang mengaku salafi akan tetapi cuman membuat fitnah otomatis chatnya menganalisi juga. Dan intinya anda jangan langsung sandarkan seakan2 dia benar karna di koment anda ini sudah sangat yakin. Aku cuman menyampaikan apabila terjadi masalah maka kembali ke al qur'an dan sunnah nabi yang shohih dan ini wajib. apakah anda tidak terima kalau saya mengajak untuk kembali ke dua sumber. Jadi pahami ucapan saya di atas.
@@tamalatejepot4803smua spakat dgn alquran dan hadits,yg mmbedakan adlh vision,cara pndang dan pemahaman
NURUDIN AL KABURI ,NURUDIN LAGI SAKIT TAKUT MALU😂😂😂
boleh diadu ilmunya wahabi dgn aswaja
Ibarat ikan besar sama cere di satu kolam...cere hanya buat repot..aja ya "Aa
microphon terlau dekat bang, suara udah ok tp hembusan angin dari mulut sangat mengganggu
siap... nanti saya perhatikan..
@@AAGuruTiGarutmungkin lebih diperbaiki bacgroundnya... Jgn blakcboar reot kaya gitu
Sekarang baru mengerti kalau yang dibahas adalah bagaimana kita memahami Allah SWT. Pemikiran kayak Allah SWT mahluk apa tidak, dia di atas atau dimanapun, harusnya jadi pemikiran pribadi. Ngak penting sekali untuk diungkapkan, dikelompok-kelompokkan, apalagi dibanding-bandingkan. Justru membuat banyak perpecahan cuma karena beda pemahaman.
AA menyampaikan tentang kesombongan Wahabi dalam beragama,
Dalam memaknai Alquran dan hadis, pun tidak konsisten,
Agar kita faham,
@masruhan9178 ya tapi sambil membandingkan dengan pemikiran asyariah, lalu dicari mana yang paling benar.
Kebenaran harus diungkapkan & disampaikan. Jika tidak, orang awam akan mngira yang batil itu haq, di saat kebatilan itu yang disebarluarkan. Kini saatnya Aswaja 'mengaum' & menunjukkan 'giginya.'
@@anakkampung8977 pandangan kepada Allah SWT harusnya jadi urusan pribadi, tidak diikat dengan kelompok-kelompok seperti ini. Lihat yang terjadi, ketika satu merasa benar maka sisanya dianggap sesat. Padahal bisa jadi amaliyah dan tujuan kedua pihak sama-sama untuk membangun peradaban Islam.
@@l1145a1 penjahat pun akan tersinggung jika dibilang 'penjahat'. namun walau bagaimana pun, kejahatan harus dihentikan. sampaikan nilai kebajikan agar semua paham, mana yang baik & mana yang buruk.
Kalo channel begini mah pasti kaga laku, beda sama Heri Pras selalu bertambah followersnya... Tapi tetep lanjut bang sampe cape😅
Kalau gak laku yah jgn di tonton dan di koment 😂
@tebualam8586 kebetulan lewat, ngga ditonton, cuma dilirik dikit terus kasih semangat buat abangnya 😊🙏
Chanel ini sbgai tambahan dari chanel2 lain nya sprti Chanel sanie uye, Mr quotes yg suka ngtag si heripret tapi gpernah drespon, dan masih bnyak lagi chanel2 yg menjelaskan ttg wahabrot 😂😂
@@athmar1066 digabung juga belom bisa ngalahin followers Heri Pras 😊, nanti aja nontonnya kalo udah mendekati
@@Abdullah-dj7ccOpo Iyo... 😅
Kan sudah di bilang wahabi ajaran sesat jangan di perdebatkan entar doi makin besar kepala
Jadi orang yang meyakini Allah di atas, salah ya?
Kalau Allah ada diatas, dibawah ga ada Allah gitu ?
Atas itu mana,, coba bayangkan kalo sdg di luar angkasa
Ya. salah. Allah tidak punya arah.
@@JujuJuariah-z6b coba Al Ma'arij ayat 3, apa itu ttg tempat ALLOH SWT
@@JujuJuariah-z6b yah gini doang jwbannya
Cocok kasih argumen wakabi pake chat gpt ajah A', mereka gak percaya dan tidak menganut pemahaman ulama.
Mencari pembenaran dgn mengikuti apa yg dikatakan chat gpt, berarti belum yakin kalo belum tanya chat gpt. Secara tidak langsung mengimani apa yg dikatankan oleh chat gpt. Jdi belajar agama finisnya di chat gpt. Miris.
Ngaregepken
Benar sekali Wahabi sesat
Fikih syafii, aqidah ashari, akhlak al ghazali, tapi kalau fikih musik bukan syafii ( pengecualian) karena tidak sesuai pendapatAN, kenapa ga syafii semua, emang aqidah syafii salah? Katanya mengikuti mazhab syafii
Ngaji makanya jangan sok tau,
Dalam mazhab Syafi'i, hukum musik dibagi menjadi dua kategori:
*Musik yang Diperbolehkan (Mubah)*
1. Musik yang tidak mengandung unsur larangan (maksiat), seperti nyanyian yang mengandung pesan moral atau keagamaan.
2. Musik yang dimainkan pada acara pernikahan atau pesta rakyat, asalkan tidak mengandung unsur maksiat.
3. Musik yang dimainkan untuk mengiringi kegiatan olahraga atau permainan yang tidak melanggar syariat.
*Musik yang Dilarang (Haram)*
1. Musik yang mengandung unsur maksiat, seperti lirik yang cabul atau mengajak ke kejahatan.
2. Musik yang dimainkan di tempat-tempat maksiat, seperti diskotik atau bar.
3. Musik yang mengganggu kegiatan ibadah atau kegiatan positif lainnya.
4. Musik yang dimainkan dengan tujuan untuk membangkitkan nafsu atau syahwat.
*Syarat Musik yang Diperbolehkan*
1. Tidak mengandung unsur maksiat.
2. Tidak mengganggu kegiatan ibadah.
3. Tidak dimainkan di tempat-tempat maksiat.
4. Tidak mengajak ke kejahatan atau kesyirikan.
*Dalil*
1. Hadits Nabi Muhammad SAW: "Semua kesenangan anak Adam adalah bathil, kecuali tiga perkara: bermain dengan istrinya, melihat keindahan alam, dan mendengarkan musik yang tidak melanggar syariat." (HR. Ibn Majah)
2. Fatwa Imam Syafi'i dalam kitab "Al-Umm": "Musik yang tidak mengandung unsur maksiat adalah mubah."
*Sumber*
1. Kitab "Al-Umm" karya Imam Syafi'i.
2. Kitab "Mughni al-Muhtaj" karya Imam Nawawi.
3. Kitab "Tafsir al-Qur'an al-'Azim" karya Imam Ibn Kathir.
4. Karya-karya ulama Syafi'i lainnya.
@@Kal14Sehat “Segala sesuatu yang dijadikan permainan bani Adam adalah bathil kecuali tiga hal: melempar (anak panah) dari busurnya, melatih kuda dan bercanda dengan isteri, sesungguhnya semua itu adalah hak.”
Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 4532)], Sunan an-Nasa-i dalam al-‘Usyrah (Qof II/74), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (II/89, no. 1), Abu Nu’aim dalam Ahaadiits Abil Qasim al-‘Asham (Qof XVIII/17).
saya tidak ketemui hadist ibnu majah tersebut mas, coba lebih detail nya mas, hadist no berapa? kitab halaman berapa.?
rasulallah bersabda "Janganlah kamu berdusta atasku, karena sesungguhnya barangsiapa berdusta atasku, maka silahkan dia masuk ke neraka. [HR. Al-Bukhâri, no. 106 dan Muslim, no. 1]
untuk lebih berhati hati dalam mengutip perkataan nabi kalau ternyata tidak ada.
Balesan komen gua dihapus/hide, cupu pengecut
baru tau saya ada hadit mendengarkan musik ,itu shohih tdk ya@@Kal14Sehat
Segala sesuatu yang dijadikan permainan bani Adam adalah bathil kecuali tiga hal: melempar (anak panah) dari busurnya, melatih kuda dan bercanda dengan isteri, sesungguhnya semua itu adalah hak.”Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 4532)], Sunan an-Nasa-i dalam al-‘Usyrah (Qof II/74), ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabiir (II/89, no. 1), Abu Nu’aim dalam Ahaadiits Abil Qasim al-‘Asham (Qof XVIII/17)
Ini hadist aslinya mas
CHANEL TUKANG FITNAH INI ,INI KONTEN UMAT HALU BIN NGIBUL😂😂😂
kalamnya sesuai akalnya.anak muda ini logikanya cocok utk jd marketting.
@@sabarudinkkkl1207dan wahabi punya akal tp tdk dipake😂😂
Cobalah sebutin mana yg halu mn yg ngibul
Ketika akal dan fikiranmu sudah tidak mampu menyangkal fakta dan realita.maka ngeleslah solusinya😂😂Wahabi gituloh
@@maunahjannah1017 dia @aby99997 nggak bakalan bisa nunjukin mana letak ngibulnya, soalnya si @aby99997 itu yg 100% halu & ngibul.
Waheboy menerjma,ahkn. Alquran SE enak udlnya .
Tritauhid wahabi tidak ada dalil
Nanya agama dengan chatgpt..😅😅
Beliau cuma ngimbangi kaum wahabi yg sdh duluan nanya chatGPT bro, bukan menjadikannya sbg rujukan utama. Simak kata beliau di akhir video.
Aa...Asyariyah berAqidah :Allah ada tanpa tempat. Kapan Allah katakan itu disurat apa ayat berapa? Tunjukan Dalil biar semua Orang tau itu Bukn Dusta.
Kaum pengikut Akal /Filsafat....Ahli Takwil Bukn ajaran Ulama Salaf....g bisa bedakan Mana Dzat Allah mana Sifat Allah...Mana Perintah Allah...Allah berada diatas Arsy/Bukan di Arsy... pun Di Ingkari....! Anda lupa Zaman Sahabat tdk pernah dibahas , inilh Rusaknya akal Anda membahasygtdk Allah minta....!
Mana ayat Allah di atas Arsy?
Ga mampu berhujah dengan Qur'an dan Hadits akhirnya mita tolong chatGPT ujung2nya pengekornya ada yg komen "wahabi kepanasan"....mwe he he...kasihan banget
Krna sbgian org mmhami alquran dan hadist scr literal,teks sentris,akibatnya ust firanda bilang bhw nabi adam serupa/shuroh dgn alloh,syekh bin baz bilang tinggi alloh sama dgn nabi adam 60 hasta,kduanya brdasar teks hadits
Wahabi pusing
MOHON CHANEL INI JGN BAHAS NASAB YAA BIAR AWET
Emang nya chat gpt itu tuhan?
Bukan pak, tapi alat analisa untuk membantu anda,,
Ini org ngomong apa sih
Otak anda ga nyampe
Aa guru sekelas dengan miftah pakai hawa nafsu
yg pakai nafsu itu ya WAHABI ASNGABY ...
beragama g pakai OTAK tapi pakai OTOT..!!
Anda sekelas Heri Pras, yang pekerjaan adu domba, bicara tanpa dalil,
@@masruhan9178Heri Prett bosen jadi guru bela diri eeh mau jadi gurunya ulama...jadi Stresss..😅
Aa kurang kentel ngopinya dan kurang makan garamnya
Ente piye?
INILAH AJARAN SUNNAH TERKEREN WAHABI VERSION ABAD INI :
1 NGELOCO CROT CROT CROT MANUAL G BATALKAN PUASA
2 WAHABIWATI BOLEH MENYUSUI WAHABIWAN DEWASA YG BUKAN MUHRIM AGAR JADI MAHROM
3 SEMUA TAIK , KENCING ITU SUCI , KECUALI TAIK FIRANDA
4 KULIT ANJING 🐕 🐶 DAN BABI 🐷 BOLEH DISAMAK
5 DAGING BUAYA HALAL
6 MENCIUM KEPALA BUAYA SUNNAH
7 FARDHU WUDHU ADA 2
8 TUHANYA WAHABI ITU BERBENTUK MANUSIA
9 WAHABI KLO MATI HARAM PAKE AMBULANCE
🤮🤮🤮
wadohh!! 🤣
@@OgahRugi-k4weleh eleh itu no 8 yg paling bahaya musrik itu seperti Oten aj serem juga
Aa kamu jangan bahas wahabi kamu masih anak tk gk akan di lihat dan di resfon canelmu
Buka hati mas
Jangan seperti LDII yg di doktrin kelompoknya
Ente ngapa tong? Blm minum obat?
Pakai otak atuh , si AA jelas reperensinya
WAHABI EMANG PUNYA OTAQ .. ??
kata FIRANDA : klo beragama g boleh pakai OTAK !!