SAYA TAK SEPENDAPAT DENGAN UST NURUDDIN. . SAYA TETAP TAK MENGUCAPKAN. Walaupun..- UST. FAHMI SALIM
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 5 ก.พ. 2025
- Masya Allah Tabarakallah
Thanks for watching guys.
Jangan lupa Like, Share, Comment dan Susbcribe untuk video dari Cerita Untungs.
Find Us On Social Media :
Arie Untung : / ariekuntung | / ariekuntung
Fenita Arie : / fenitarie | / fenitarie
Support our second TH-cam account :
/ @bukanceritauntungs
Ulama dulu biasa berbeda pendapat. Saya sendiri di podcast sebelumnya tidak bermaksud untuk mengajak orang agar membolehkan secara mutlak. Kita justru ingin mengedukasi masyarakat bahwa masing-masing pendapat itu punya pijakan yang sah. Ini pendapat ulama. Itu juga pendapat ulama. Dan ini bukan masalah akidah. Melainkan mu'amalah yang kebetulan ada sedikit singgungan dengan akidah. Orang yang mengharamkan ada benarnya, kalau digeret ke masalah pengakuan akidah umat agama lain. Yang membolehkan juga ada benarnya, kalau itu hanya sebatas basi-basi belaka, seperti yang kami bahas di podcast sebelumnya. Masalahnya di zaman sekarang ada orang-orang yang lebih suka berkomentar sebelum mendengar. Baru melihat judul sebentar langsung menghukumi macam-macam. Tak mau mencoba untuk memahami sudut pandang lain. Sambil merasa dirinya saja yang benar. Terima kasih Ust. Fahmi sudah memberikan perspektif yang berimbang. Ini bukan cuma tentang selamat natal ya, sahabat-sahabat sekalian. Tapi masalahnya ada di sebagian kaum Muslim sendiri yang gampang menyesatkan pendapat ulama manakala berbeda dengan pendapat kelompoknya. Tanpa melihatnya dengan kepala dingin terlebih dulu. Kita ingin semuanya saling menghormati selama pendapat itu disampaikan oleh para ahli. Semoga masyarakat kita semakin terbuka pandangannya. Sekian dan salam hormat untuk semuanya. 🙏
Sehat sehat pa ustadz
Diajak herry praz debat terbuka pk nuruddin
Keluasan ilmu hanya bisa dirasakan dengan keluasan hati dan berprasangka baik. beberapa saudaranya tidak menonton full bahwa kesimpulannya antum tidak mengucapkan hanya menghargai pendapat berbeda. Semoga Allah mengangkat derajat antum, atas kesalahfahaman saudaranya yang juga dicintainya karena Allah. Islam memang sempurna kita yang ngga sempurna apalagi fakir ilmu seperti saya
Terima tuh ustadz tantangan terbuka debat ilmiah herri pras biar jelas pendapat mana yg lebih sesuai syariat.
Toh ini debat untuk umat bukan cari menang atau kalah biar umat lebih paham mana yg di atas jalan kebenaran pendapatnya.
Tolong di terima tantangan debat Herri pras dan gurunya
Gus Dur juga ngucapin selamat natal. menurut saya yang penting ada landasan dan tidak keluar dari pendapat ulama Insya Allah selamat
“... hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,... ” (QS. Maryam: 88-92)
Cukuplah firman Allah Ta'ala diatas menjadi sandaran. Berpikirlah bagi yang mampu berpikir, ingatlah bagi orang yang mengingat dan lupalah bagi mereka yang lupa.
masalahnya ulama sekarang gk tegas, kalo ada yang tegas sama lawan sana pasti di cap Intoleran
Harus tegas ini haram beres jangan syubhat
Masya Allah Barakallah fik ust Fahmi salim. semoga para ulama di Indonesia ini yg jelas keilmuannya selalu dalam lindungan Allah dan tetap dikuatkan atas fitnah akhir zaman.
Islam adalah agama tolerans bukan agama kolaborasi.......!!!!
Kalau ummat islam tidak tahu sejarah Rasul dan para sahabat, jawabannya asal²an.
@@rudinrani2181 larinya pasti ke akal klw sudah akal yg main disitu pasti nafsu muncul klw nafsu berdiri maka semaunya ngatur cara beragama diri klw sudah semaunya pastilah penyimpangan terjadi
@@rudinrani2181 “... hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,... ” (QS. Maryam: 88-92)
mana yang asal"an ucapan itu dijaga maknya mikir-mikir, dari sini kita memang harus tegas, lagian mereka tiap hari yang katanya minoritas tapi mayoritasnya semua bikin channel di medsos live + nampilin muka caci maki sana sini, ngeri liatnya mau bikin list bisa banyak ini belum di tiktok, istagram dll
SAYA SELALU MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL KE TEMAN SAYA,
@MuhZakiHasani
Dia berani gak mengucapkan 2 kalimat syahadat,kan itu juga ucapan.
Kalo dia gak berani,tp Lo mengucapkan natal ke dia, berarti Lo munafik sama agama Lo sendiri,Krn demi kenikmatan berteman di dunia.
Ucapan selamat hari Natal itu hanya untuk kalangan mereka saja. Umat Islam tidak perlu ikut campur.
Na'am
"kita wajib toleransi kepada agama lain bukan kolaborasi"
"Anies Rasyid Baswedan"
Toleransi itu adalah menerima perbedaan orang lain dan menahan diri untuk tidak ikut campur.
@@SuriAdilbetul banget ngapain ngucapin selamat natal mau di bilang peduli lho wkwkwk
Lagian ucapan kok sekedar basa-basi, kesannya gak tulus , gak tulus kan gak dari hati, lah kalau dri hati bisa2 merusak aqidah sendiri. Lebih baik diam dah cicing wae.😅
Yang paling aman, udah ga usah ngucapin. Toh mereka umat kristen ga maksa umat muslim untuk mengucapkan.
Yup betul paling aman begitu, Tapi paling aman juga tidak mencela yang mengucapkan.
Setuju sekali ini
Ya klo sampe maksa, ya kita lawan.. meskipun setuju dg 2 pndapat soal pengucapan selamat natal..
Kalo misalnya kita ada dalam ancaman klo gak ngucapin nanti dibvnvh, terus kita ngucapin, itu dosa gak kira2?
@@KerupukWenak gak dosa.. boleh mmpertahankan akidah, boleh jg mngutamakn keselamatan dlu.. karna itu d bawah ancaman, tp hati mngingkari..
Perjuangan mualaf sampai mengawal semua orang yang sudah bersyahadat sampai ajalnya tiba memperjuangkan untuk di makamkan secara layak sebagai seorang muslim.🙏
Mantap Podcast Mas Arie Untung. Selebritis Terbaik Indonesia
Link buku ustadz Fahmi salim fahamalquran.com/product/tafsir-sesat/
Pemesanan buku via WA +62 877-7063-7192
untuk urusan aqidah sebaiknya cari aman saja, fatwa MUI dari dulu sampai sekarang tidak membolehkan mengucapkan selamat natal.
MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL SANGAT BERTENTANGAN DENGAN Q.S. MARYAM (19) : 88 - 92, "HAMPIR-HAMPIR LANGIT PECAH, BUMI TERBELAH, DAN GUNUNG RUNTUH KARENA UCAPAN MEREKA BAHWA ALLAH SWT. MEMPUNYAI ANAK".
Betul sekali
...
Iya parahnya Nurudin malah gpp katanya ucap selamat natal. Nauzubillah
1999 kebawah gak ada yg ribut pengucapan selamat natal, bahkan kita saling berkunjung saat hari raya
Apakah semudah itu memahami ayat Al-Qur'an? hanya dengan terjemahan ayat?
Konteksnya apa yang dibahas, kenapa kok segampang itu membahas suatu masalah.
@@rzltv5872 lah ini ni wes angel emang situ gak baca secara keseluruhan ? gini loh cong gk usah jauh" lu liat noh live saifudin ato kristuber baru di medsos, isinya cacian makian tiap hari gk berhenti gk ada yang nangkap , selalu bikin isu intoleran sama pengikutnya juga di kirim di beberapa daerah
Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam adalah orang yang paling baik dalam segala hal, apalagi masalah toleransi. Selagi tidak merugikan siapa pun bukankah pengingkaran dalam hati harus sesuai dengan lisan? Atau mungkin kita tidak enak terhadap orang ketimbang kepada Allah yang Maha Menyaksikan....
jangan salah bang pak ustad nur udin lebih ngerti lebih lebih paham lebih hebat lebih lebih... dari baginda nabi muhamad saw
@@massoetari9586😅😅😅
Ulama itu harus bisa dipertanggung jawabkan setiap ucapannya. Krn ada ustad2 yg membolehkan ucapan natal akhrnya skrg makin banyak org2 yg mengucapkan, sprti tetangga2 saya yg awalnya tidak mengucapkan tahun ini jadi mengucapkan. Para ustad2 yg membolehkan ingat ya pasti dimintai pertanggung jawaban kelak setiap dakwahnya dan diikuti oleh pengikut2nya.
Betapa mudahnya sebagian orang mengkafirkan muslim lainnya seolah mereka tidak takut dengan ancaman dari Hadits Nabi berikut: “Barang siapa memanggil dengan sebutan kafir atau musuh Allah padahal yang bersangkutan tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali kepada penuduh.” (HR Bukhari-Muslim).
Dalam redaksi lain, Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang berkata kepada saudaranya “hai kafir”, maka ucapan itu akan mengenai salah seorang dari keduanya.” (HR Shahih al-Bukhari No. 6104 dan Shahih Muslim No. 60).
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, Nabi SAW bersabda: “Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu. (HR Imam al-Bukhari No. 6104, Imam Muslim No. 60 (110) dan Imam at-Tirmidzi No. 2637). Dalam riwayat lain: “Jika seperti apa yang dikatakan. Namun jika tidak, kekafiran itu kembali kepada dirinya sendiri. (HR Imam Muslim No. 60).
Dari Abu Dzarr ra, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya.” [HR. Imam al-Bukhari No. 3508 dan Imam Muslim No. 61(112)].
@@atria-angSiapa yg mengkafirkan?.
@@atria-ang tidak ada yg mengkafirkan komen diatas memang diminta pertanggung jawaban di ahirat semua kesalahan itu memanglah harus kita pertanggung jawabkan diahirat bertanggung jawab atas dosa bukan sebuah kekafiran bro
@Indra-z5c saya jelasin arti kafir ya "tertutup" atau "terhalang" secara makna bisa berarti terhalang dari petunjuk Allah, sama aja kalian menjudge sesama muslim itu kafir yg ga sepaham dgn kalian krn kalian anggap mrk tidak mengerti "petunjuk" Allah yg benar. Makanya kita ga berhak mjd hakim sodara2.
@@Indra-z5cmemang bukan sebuah kekafiran tapi bisa menyusahkan kita diakhirat
Coba anda bayangkan kalo fatwa boleh mengucapkan selamat natal ternyata itu salah berapa ribu atau berapa juta dosa yg harus kita tanggung dikarenakan fatwa atau reverensi kita yg salah?
Dan masalah ini jelas resikonya lebuh besar daripada manfaatnya?
Bukan kah muslim yg cerdas adalah dengan mencari zona aman
Saya semakin yakin bahwa mempelajari Filsafat itu bisa membawa pada kerancuan dlm beragama 😅. Wajar sebagian Ulama melarangnya untuk mempelajarinya.
Nah setuju gue bang, emang filsfat bikin orangnya jadi linglung dan keblinger😂
Ente GK punya ilmu pengetahuan yang cukup jg. Berani untuk berkomentar
Hanya sedikit ulama-ulama zaman sekarang saja yang membolehkan mengucapkan selamat natal, hampir semua ulama & ustadz mengharamkan 😁😁😁😁😁
😊😊😊😊
Terima kasih ustadz ❤❤❤
Justru dengan tidak mengucapkan itulah toleransi terjaga
اجْتَنِبُوا أَعْدَاءَ اللَّهِ الْيَهُوْدَ وَالنَّصَارَى يَوْمَ جَمْعِهِمْ فِي عِيْدِهِمْ، فَإِنَّ السُّخْطَ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ فَأَخْشَى أَنْ يُصِيْبَكُمْ
Gk nyambung
Emng ngucapin natal harus bergabung sama mereka
Intinya....perlu berHati - hati dengan toleransi yg kebablasan...bisa mengakibatkan kekufuran..
Nabi semasa hidup itu kan tiap tahun melalui yg namanya Natalan juga,tapi beliau gak pernah ucapin selamat natal kok.
Para shahabat & 4 imam madzhab juga gk
Pertanyaannya, apakah riwayat bgmna sikap nabi saat nasrani arab merayakan natal? Apakah d zaman nabi, ahli kitab yg tdk memusuhi Islam, jg mengucapkan selamat ied kpd muslim sprti zaman skrg?
@lukman_said gini aja,ada gak riwayat nabi mengucapkan natal gt aja.kalau memang pernah pasti ada riwayat itu karena tiap tahun.
@@Pribumi_IDN pertanyaan anda itu kurang lbh sama dg prtanyaan sy.. Apakah ada riwayat bgmna sikap nabi? Klo tdk ada, apa pasti haram?
@@lukman_saiduntuk apa dan kenapa nabi mengucapkan selamat natal ?
Jika itu terjadi ?
😀
mayoritas ulama indonesia tidak membolehkan mengucapkan selamat natal.
Ramai penduduk Indonesia tidak tau ikhtilaf,,ada yang membolehkan dan ada yang tidak membolehkan,, yang membolehkan mengucapkan selamat natal banyak, contoh syekh Yusuf Al waradawi,kt beliau ada kebaikan di dalamnya
Akibat dari lemahnya kondisi kita hari ini...
Imam Syafi'i rahimahulloh ketika beliau mengunjungi makam Nabi SAW , dia mengatakan "Ucapan siapapun selain penghuni makam ini boleh diterima boleh ditolak, tapi kalau sudah ucapan penghuni makam ini yang berbicara, wajib bagi seorang mukmin untuk mengimaninya"
Alloh mengabadikan dalam Al Qur'an maa yantiqu anil hawaa (apa yang diucapkan nabi SAW bukanlah hawa nafsu)
In huwa illaa wahyuyyuuhaa (semua yang diucapkannya tidak lain adalah ilham bimbingan dari Alloh SWT
Kalau Rasulullah bilang selamat Natal, maka aku juga akan mengikutinya, Kristen sudah ada zaman Rasulullah dan perayaan menjijikan ini sudah ada dari dulu, kenapa Rasulullah ga mengucapkannya, zaman Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali juga ada tapi mereka sama sekali tidak mengucapkannya, jangan dengarkan perkara agama selain dari pemilik makam di masjid Nabawi, apalagi CUMA sekedar da'i dari Al-Azhar mau Grand Da'inya sekalipun, buang itu da'i
@fauzierwislatupeirissa betul, saya juga termasuk yang selalu ingin mengikuti dan meneladani apa yang Rosulullah saw lakukan dan tidak, & ini adalah bagian dari tidaknya.
dan ini jelas tentang akidah yang jgn sampai kita tergelincir bahkan tasyabbuh,
Tentu ini erat juga kaitannya dengan salah satu hadits Rosulullah Saw tentang hadits lubang biawak, jangan sampai ummat ini ujung-ujungnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta mengikuti millah (jalan hidup) mereka (kauk kafir) nauudzubillaaahimindalik
@@muhammadhilmantaufiq selangkah demi selangkah hingga ke lubang biawak
Intinya yang membolehkan mengucapkan harus ada pengingkaran dlm hati (selamat ya nanti masuk neraka),yg ga mau mengucapkan dalam hati iniloh prinsip ,coba belajar agama Islam semoga Allah memberi hidayah kpdmu dan kmu tau harapan sy yg tidak mengucapkan agar engkau bisa bersama masuk surga dgn kami dgn keislaman. Tinggal kita memilih yg mana basa-basi tp kita tau neraka tujuannya , atau tegas dgn harapan orang tersebut mendapat hidayah dr Allah.
@@ifakurniawati3452kalo nt mau ngikutin ucapan2 dan terjemahan abu2 remeng2 si Fahmi & si Udin yang membanggakan syah syeh grand Al Azhar yang bahkan tanpa tau apa kelak konsekuensinya dari ucapan tersebut pertanggung jawabannya kelak yaa silahkan mau ngebudah Ampe kaya buih dilaut juga 😂,
kalo gw sih ngikutin yang sudah jelas Maksum dan yang sudah jelas syurga dijamin oleh Nya, nuuri habiibika Muhammad Rosuululloh saw, yg juga diikuti oleh para sahabat, tabiin, Auliya illah ulama2 yg lurus termasuk 4 imam madzhab yang jelas mengharamkan pengucapan tersebut
Saya mengikuti yg tidak boleh mengucapkan,,tapi jangan menghardik ilmu dari ulama,kita tinggal tanya lagi sama ula2 yg lain,,bijak dalam berilmu,,saya menghormati beliau
Padahal jawaban paling simpel adalah TERSERAH. Malah kubu2an yang memilih boleh dan tidak, padahal dua2nya berdasar. Dan konflik gini akan terus berulang tiap tahun.
Kita hormati pendapat ataupun fatwa para Ulama, ada perbedaan.. Semua berpulang kpd kita.. Sy sendiri tetap tdk mau mengucapkan tetapi tetap menghormati pendapat lain dari Ulama.
Jadi orang beriman itu tidak mudah tapi kalau cuma ngaku² doang bisa saja. Sebab surga itu mahal. Jadi utk menegakkan islam itu harus secara totalitas.
Pada ranah utshul memang harus tegas, namun pada ranah furu' barulah harus saling berlapang dada. wallahualam.. barakallahu fiikum.
kalo kita gk ngucapin emang kenapa sih orang kristen ini ? malah saya semakin yakin, bahwa selama ini yang bikin isu intoleran mereka sendiri, dan itu terbukti mereka yang katanya minoritas tapi mayoritasnya bikin live dimedsos yang kajiannya caci maki islam. terus kalo kita liat ato warga disekitarnya tahu, kita marah gk boleh ? dirumah ku saja sekeluarga pasti pernah liat mereka, panas kuping
Menimbang manfaat dan mudhorot nya, maka kita akan kaji dari 2 sisi yaitu manfaat nya kalau halal dal musldhorotnya kalau haram.
1. Manfaat
Seandainya Allah Halal kan gak juga bernilai pahala karena gak ada syareat yg memerintahkan hanya dapat gelar duniawi semata yaitu orang yg toleran dan moderat,
2. Mudhorot
Seandainya Alah Haramkan, buka hanya dosa semata tapi bisa merusak akidah dgn kemusyrikan maka dapat gelar juga yaitu musyrikun.
Nah jelas kan perbedaannya tinggal pilih mau gelar Tokeran atau musyrikun ,
Dalil paling kuat itu AlQuran hadist, pendapa ulama Adalah dalil paling lemah,
Intinya semasa hidup, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengucapkan selamat Natal,
Apakah Ulama mesir lebih Paham toleran dari pada Nabi Muhammad SAW.
Harusnya yang perlu disampaikan adalah bukan masalah boleh atau tidak, tp harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam perkara yang memiliki perbedaan pandangan. Karena syubhat itu lebih dekat kepada kesesatan. Ambil sikap paling aman dan selesai masalah.
Yaaa kalo belajar sama Om Uddin sbg seorang Filsuf yaa akan ditiup-tiup terus balonnya sampai pecah hingga tau apa isi didalam balonnya. Padahal bukan hal yang penting untuk dilakukan.
Isu ini sebenarnya simple kalo kita sami'na wa ato'na dengan ajaran nabi dan para sahabatnya. Cuman sekarang2 ini menjadi rumit, karena ada beberapa ulama bahkan dai yang tidak ittiba kepada nabi dan memberikan fatwa2 nyeleneh di masyarakat dengan alasan "toleransi". Sehingga masyarakat menjadi bingung dan jadilah polemik. Andai saja kita ini teguh dalam ittiba kepada nabi, niscaya polemik ini tidak akan terjadi.
Capek dengan berita masalah agama di Indonesia,
Di negara lain sibuk berlomba-lomba mengembangkan teknologi, sains, pengembangan AI, teknologi ramah lingkungan, bagiamana mengatasi perubahan iklim, ehh di Indonesia sibuk debat agama, tiap tahun ada saja yang mempermasalahkan ucapan natal, gak kelar-kelar
Menurut saya, kalaupun boleh ngucapin karna beberapa alasan, mending ga usah ngucapin. Takut nya ngucapin itu bener² salah.
Anda terkena was-was
Tidak boleh mengucapkan natal tapi boleh menghujat sesama muslim...hebat
Karna kalo mengucapkan natal otomatis menjadi muslim yang munafik karna telah melakukan hal yang ALlah benci, karna hal ini sama dengan meng-amini prihal datangnya anak tuhan yang tunggal untuk manusia. Lagian umat muslim tidak maqsum, tp perintah Allah (yg ada di syariah islam) itu maqsum alias tidak ada salah dan cacat, knp? Karna Allah maha sempurna dan maha bijaksana, kenapa? Karna kalau tidak, maka Allah jadi tidak layak untuk disembah, intinya perintah Allah perlu diprioritaskan untuk dijalankan, bagi muslim yg tidak menindahkan perintah Allah, maka bukan muslim yang sebenarnya. Wallahu a’lam.
Ciri ciri murid yg susah pandai itu dia gak mau dengar apa yg di sampaikan oleh gurunya(digurui) itu fakta dilapangan bro.😅
Coba spil siapa yg membolehkan, dan dalilnya apa ??
Umat muslim masih banyak terutama di desa desa pelosok yang merayakan malam tahun baru dengan begadang gak jelas sampai tengah malam Ustadz😢
Hadir nyimak ❤
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Wkwkwk..
Temen gw yang agama lain jg ga nuntut d ucapin kok biasa aja.. Gw sih engga, apalagi konteksnya d sini adalah d Indonesia, dimana ucapan natal ini adalah propaganda orang2 liberal untuk mensekulerisasi Indonesia yang serangannya d tujukan kepada irang Islam. Ini adalah tekanan dari mereka para kaum penyembah hawa nafsu. Kalau gw ini sih dah selesai, Buya Hamka fatwa sudah keluar.. Sisanya silahkan tanggung ucapan masing2..
Ulama bukan hanya Buya Hamka. Ada ulama yang membolehkan dengan syarat
Gus Dur, Habib Ali Al Jufri, Ulama Al Azhar dll.
"ucapan natal ini adalah propaganda orang2 liberal untuk mensekulerisasi Indonesia " buktinya apa ya ?
Saya tidak mengucapkan natal, dan bukan penganut Mazhab yg membenarkan ucapan selamat natal, akan tetapi saya tetap menghormati pendapat atau dalil yg membolehkan selamat natal dalam konteks toleransi beragama
Kalau saya untuk perkara khillaf ulamak(ijhtihad) lebih memilih pendapat yg saya rasakan lebih kuat. Insyallah lebih selamat.
setiap tahun menjadi permasalahan yg tdk pernah selesai, dan setiap orang bedasarkan ulamanya masing-masing. Hari Natal sudah ada sejak ada di Zaman Nabi Muhammad SAW n sahabat tinggal kita mencari dalil dasarnya.
Masalahnya kan 25 Desember itu bukan kelahiran Isa AS, tapi dewa Mitrash.
Dizaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam orang Nasrani itu sudah ada,,,dan tidak sekalipun Rasulullah mengucapkan selamat pada hari raya agama lain... Ribet amat nyari pembenaran hanya untuk mengucapkan hal yg dilarang agama...kalau mau ikut Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam silahkan yg enggan juga silahkan,gak ada paksaan dalam agama... Saya pribadi cari aman aja ikut Rasullullah Shalalllahu Alaihi Wasalam, yg jelas2 utusan Allah Subhanahu Wata'ala...
Istighfar saudara muslimku istighfar... Kalau ini membuat kamu ragu tinggalkan dan hindari biar tidak menjadi penyakit di dalam hati kamu wahai saudara muslimku😇🙏🏻
Ho oh aku juga. Ikut Rasulullah. Cari aman. Kalo di Eropa fatwah nya kita ganti jadi "happy holiday" itu pun kalo terpaksa mis. Di kantor buat kolega atau customer. Kok Indonesia ribut banget seh. Kan cukup keluarkan fatwa udah deh case closed. Githu aja repot 😂
Ribet emang filsafat hahaha
DI ZAMAN NABI TINGGAL DI ARAB, DI KUBUR DI ARAB
NGAPAIN LU DI INDONESIA
MAKAN MINUM HIDUP DI ARAB SANA.
HHHHHHHA
@@Pang5-z2x para shahabat & 4 imam madzhab juga tidak mengucapkan
Dari Kecil diajarkan surat al ikhlas.. bahwa katakan bahwa Alloh itu maha esa... Terus ngucapin ultah ke Tuhan mereka!?
Nabi kita shalallahu'alaihi wasalam...sudah mengalami natal berulang2 ,begitu juga sahabat tapi tdk pernah mengucapkan selamat natal...
Yg mengucapkan natal ,merasa lebih toleransi dari Nabi dan sahabat????😂
Baguss banget mas untung manggil 2 ustaz yg beda pendapat biar kita bisa liat dari 2 sisi
Saya masih prihatin dengan ummat islam yang awam, yang masih ribut urusan beginian.
Para Ulama sudah selesai membahas masalah ini, dengan beberapa perbedaan pendapat.
Kita yang awam, cukup mengikuti pendapat yang ada, tanpa harus saling menghormati.
Yang bikin kaum muslimin ini hancur, karna ummat awamnya yang banyak tingkah, sedangkan ilmunya tidak ada.
Perlunya kesadaran diri akan keilmuan masing².
Saya juga memilih untuk ga ngucapin sama sekali c. Alhamdulillah masih konsisten & semoga ga pernah sampai akhir hayat 🤲 jaga aman, jaga hak Allah..
Soalnya kristen sendiri pun ada yg ogah rayain natal karena ga yakin lahirnya yesus itu di musim dingin (bulan Desember)
Setuju...
Terutama Orng² pemerintah kurang oke
,simprlnya Cari amannya gini aja,setelah pembukaan salam "untuk sodara sodari kami 1 bangsa 1 negara yang merayakan natal Semoga kalian sehat selalu damai rukun & sejahtera Amiin"
setahuku hari raya umat kristen dan katolik itu Tahun baru, klo natal mereka cuman mlm misa aja. tp klo tahun baru mereka bru deh pada berkunjung antar kerabat spt wktu org islam hari raya idul fitri.
di kmpung ortuku juga gitu tahun baru mereka baru meriah menyediakan bnyk kue bgi siapapun yg mampir ke rumah2 mrka.
Satu rangkaian hari raya
yah sambut tahun barunya aja, kan lbh umum. gk usah disambut natalnya. besok lah tengok pasti rame tuh mau umat apa ja keknya pada bergembira pas tahun baru.
Sesama muslim wajib mngingat kan . Seumpama ada sdr atw tetangga muslim yg sedang mabuk .maka kita wajib mngingat kan. Ingat itu wajib. Klo kita TDK berani maka ingkar lah dlm hati dan jauhi. Minimal kita ingkar agar TDK memberatkan kelak kita di hisab krna TDK mengingat kan sdr muslim. Nya sdng maksiat .
Beginilah kalau Islam dibikin abu abu, dibikin samar, padahal mereka tahu mana yang haq(Islam) dan mana yang bathil(Kekafiran). Maka cukuplah petunjuk Allah (al Qur'an) dan Hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
saatnya bersatu, soal furu mbok lebih bijak saja soal itu.
Lagian jaman sekarang netizen muslim udah melek kok, ga ada juga yg mengkafirkan Nurudin,Miftah,abu janda dkk karena menghalalkan ucapan selamat natal.
Tapi ucapan itu batil gitu aja
Kisah turunya surat al kafirun itu amat cukup untuk mengatakan tidak.
Yap benar brother.. filsafat telah membolak balikkan akal mereka karena tak ada gunanya juga.. padahal jalan yg pasti nya ada tapi lebih memilih jalan keragu raguan.. bagi mereka kalau bisa ribet kenapa harus simple..😂😂
Cari aman lbih baik jngan mengucapkan slamat natal,toleransi dalam islam sdah jelas untukmu agamamu untukku agamaku
Bagi mereka lebih baik ribet dari pada simple 😂😂
Saya mah simple aja,, di alquran ada gak salam ke nabi Isa as,,
Kedua,, manhaj dakwah..
Ketiga,, kalo menjadi selamat dari fitnah dengan mengucapkan selamat natal,, kenapa gak..
Tapi kalo mengucapkan selamat natal jadi fitnah,, ya gak usah..
Mana yg lebih mashlahat bagi diri dan keselamatan..
Saya 1000 persen sepakat dgn ustad Fahmi,dlm Islam sdh jelas bawah dlm muamalah boleh pada siapa saja tanpa pandang agama tapi kalau sdh ranah aqidah tidak ada tasamuh,sdh jelas dalilx dlm Qur'an surah Al kafirun 😊
Saya suka dgn cara berfikir nya ustadz ini...
dulu dan sampai hari inipun saya tdk mengucapkan selamat natal....yg berbeda SETELAH MENDENGAR PENJELASAN DARI USTAD AHMAD SYAHRIN THORIQ DAN USTAD NURUDDIN ADALAH PANDANGAN SAYA ...dulu saya saya mencela orang bahkan ustad yg ikut ikutan mengucapkan selamat natal apalagi rata rata ustadnya memang condong ke pemikiran liberal atau toleransinya saya nilai berlebihan ..TAPI SETELAH MENDENGAR PENJELASAN DARI USTAD SAYA PAHAM BAHWA INI MASALAH FIKIH BUKAN RANAH AKIDAH ..BAHKAN ADA KHILAFIYAH DI ANTAR ULAMA ..saya jadi menghormati yg berbeda sikap tdk lagi mencela APALAGI SAMPAI MENGANGGAP MEREKA MURTAD ATAU PALING TDK RUSAK AKIDAHNYA ..BUKANKAN SECARA TDK LANGSUNG KITA J8GA TELAH MENUDUH ULAMA YG MEMFATWAKANNYA DEMIKIAN....saya yakin ulama yg menganggap perkara ini perkara fikih muamalah ...hanya sekedar mujamalah ..sudah mengkaji secara mendalam dari aspek aspek fikihnya
Intinya untuk muslim awam dan bgi yg ada uzur keterdesakan seperti keperluan sop pekerjaan ,ya gpp ucapkan selamat natal, tapi untuk muslim yg merasa berilmu agama sebaiknya jangan ucapkan selamat natal, karena jelas historical natal itu bukan kelahiran yesus/Isa as, melainkan kelahiran dewa matahari, yg pemilik yg merayakan natal sja gak ada kejelasan lahir nya Yesus, masa iya muslim merasa tau/berilmu itu malah ikutan ucapkan selamat natal, alasan hanya basa basi sosial, malah gak cocok alasan itu karena terkesan ucapan tidak tulus, yg tulus itu dari hati, malah ngeri lg ke urusan hati nyinggung aqidah, lebih baik diam dari pada ngeri gtu nyenggol aqidah sendiri. Sudah aja cukup ucapkan sja selamat hari raya hari libur, maknanya lebih umum. Gitu aja kok repot.😅
Mungkin di ganti katanya mungkin boleh kan dengan kata kata "salam Toleran"
Harusnya yg isi komennya hujat-hujatan coba sekali seumur hidup jadi imam shalat jum'at dulu (bagi yg muslim)
Percaya Allah swt
Mending ke intinya langsung ke jaman nabi Muhammad Shallallahu' alaihi wasallam, Itu tidak mengucapkan selamat natal. Kalo mau toleransi yg benar contohi Baginda nabi Muhammad Shallallahu' alaihi wasallam, itu udh sangat benar.
Gunung² mau hancur dan langit mau runtuh. Gara² ada orang yg mengucapkan kan Allah punya anak. Yaitu ucapan selamat natal.
Natal adalah hari raya bagi umat Nasrani yang sedang merayakan kelahiran Tuhan mereka yang artinya siapapun yang mengucapkan selamat hari raya Natal maka orang tersebut telah mengakui bahwa Tuhan itu punya anak dan Tuhan itu juga dilahirkan seperti halnya keimanan orang Nasrani selama ini. Namun untuk umat Islam ucapan tersebut sangat membahayakan tauhid dan keimanannya selama ini bahkan bisa menyebabkan batalnya syahadat keislaman dan keimanannya selama ini.
Mengucapkan konsekuensinya ada 4 mungkin banyak orang yang sudah tahu hukumnya. Gak usah pakai dalil deh…, biar gampang.
1. Orang nasrani gak peduli kamu ucapkan atau tidak mereka tak masalah. Yg ribut orang muslim sendiri dengan pikiran mereka.
2. Mereka cuma ingin ibadah mereka tenang.
Mau ucapkan selamat atau tidak , kembali pada masing2 aja , sama2 punya alasan untuk itu , yg paling tau kebnaran nya hanya Allah , tinggal prtanggung jawaban masing2 saja nanti diakhirat , yg pasti kita muslim jngn terpcah belah hanya karna ucapan selamat hari raya pada umat lain ...
sumpah iblis mngoda dari 4 arah klo dari depan mmbelokn agama. lanjut trus mas arie n para ustad" kyai" lurus
saking rendahnya literasi,..di suguhin dalam bentuk tontonan video aja gak cukup,..miris banget,..darurat indonesia kalo modelannya asal nge-Gas terus,..
terima kasih mas Arie untung dan para Asatidz yg ga bisa di sebut satu persatu, untuk sajian penuh manfaatnya,..
Selamat natal dan tahun baru.
Penyembah wajah yesus AKA penyembah wajah setan loe yah ? 🤭
Setiap tahun yg heboh soal natal justru diantara org islam sendiri berulang-ulang !!! Memalukan sekali 😅
"Yang membolehkan tapi dengan syarat.. "
dari sekian contoh dan analogi, ironinya di negara Indonesia syarat itu belum/tidak terpenuhi..
Ihh bang ari episode podcastnya masih memunculkan potensi polemik, sebab analisa kritis tentang topik masih bias ngambang bahkan mengandung paradoks😂🙏
Saya pribadi mengikuti ulama yg memperbolehkan.
Teman, tetangga, lingkungan saya banyak yg kristen
Habib ali Al Jufri itu adalah Ulama terkenal,,kalau tidak sependapat dengan beliau tidak masalah,,tapi kalau anda merasa lebih benar daripada beliau,,maka harus di uji keilmuan anda
Coba pertemukan ustad ini sama ustadz Nurudin
Lama lama semua nya jadi Boleh selama ada ulama yang berpendapat. Jadi apa agama ini nanti nya. Kasian yang awam awam yang muallaf apalagi, dengan syuhbat ini mereka makin tergelincir 😢 dan saya melihat banyak yang bgtu .
@@LaskarAlSingkawangi bukti nyata 2 pendapat berbeda Islam diatas akal arah2nya kesunah2 nabi dan Qur'an. Pikiran akal di atas Islam pasti larinya amburadul berkedok toleransi
Jika masih ada yang bingung dengan bagaimana menjawab "Kalau Tuhan Pencipta, siapa yang menciptakan Tuhan"
Coba anda ganti kata "Pencipta" dengan "Tuhan" itu sendiri.
Karena Tuhan adalah Pencipta, ya kan.
Lalu dari pertanyaan ini:
"Kalau Tuhan itu Pencipta, siapa yang menciptakan Tuhan?"
Jadinya kacau:
Kalau Tuhan itu dijadikan "Tuhan", lalu siapa yang Tuhan?
atau:
Siapa yang Tuhan jadikan Tuhan?
Nah, malah kacau logika statementnya, kan?
Jadi, kalau Tuhan ya memiliki arti Dia Yang tidak diciptakan.
Next Undang heri pras
Empat madzhab tidak membolehkan
Datang ulama belakangan membolehkan.
Mau yang ambil yg mana?
Itu cuman ucapan misslnya ayo sekarang non muslim suruh mengucapkan syahadat mau gak? Pasti gak mau kan makanya lakum dinukum waliyadin ubtukumu agamamu untukku agamaku
Maksud saya yg non muslim suruh bershahadat pasti gak mau
memang kerjaan oknum , aslinya emng sebagian oknum ini gak suka dengan Islam karena mempermasalah yg tidak seharusnya harus dimasalahkan
Saya tetap memilih tidak mengucapkan krna itu bukan urusan kita. Umat kristen jg tdk mengharap ucapan natal dari umat islam sbnrnya😂 tapi ya bukan berarti kita tdk peduli dgn mereka, biarkan mereka merayakan natal dgn damai itu sudah cukup
G ush bahas natal lah😢ngapain jg.ga pnting jg buat kita yg muslim.yg ptg kita ttp jaga baik hubungan lwt sosial yg lain kan biasa normal.ngapa ribut natalan hari agama org lain
Mau mengucapkan mau tidak, itu sama ada landasan nya.
Mohon izin menyimak
Kita org muslim myakini adanya dua kpalsuan,prtama kpalsuan status yesus anak alloh,kdua kpalsuan tanggal lahirnya krna kurma brbuah bkn dimusim dingin/desember,apa mngucapkan salam kpd kpalsuan trmsuk pmbenaran at basa basi? Mohon direnungkan brsama
Oh jd intinya memperbolehkan yaa.. Alhamdulillah
Sya Islam, satu pun ustadz atau kiai atau habib, tidak ada panutan saya,,biar ustadz atau habib ternama, saya orang nya tidak gampang percaya,,/saya harus cari sendiri kebenaran itu saya punya otak
di narasumber kali ini clear memang yang saya soroti kemarin bahwa hari ini ust.nuruddin lagi happening di kalangan anak muda jadi pendapat dia kemarin itu bisa jadi efek domino
Nurudin itu nanti juga dipertanggung jawabkan dihadapan Allah atas ucapannya yg mengatakan boleh.. klo dia kan mengatakan berdasarkan para Guru² dan ulama yg mengatakan nya boleh.. kalo kami yg tidak setuju mengikuti Rosulullah..
Soal pengucapan/tidak mengucapkan sama sekali bukan perkara enteng. Terjebak dengan ketakutan "inteloran" Jangan sampai membuat bodoh seolah membuat ajaran islam yg dibawa nabi tidak sempurna soal toleransi, toh saudar kita non muslim pun gak ngarep2 / ga maksa juga kita ngucapin, kita nya malah ribet sendiri.
Yang mengharamkan wajar karena menganggap bahwa mengucapkan selamat sama dengan meridhoi keyakinan mereka...YA KLO KEYAKINAN ANDA SEPERTI INI WAJAR DAN SUDAH SEHARUSNYA ANDA MENGHUKUMI HARAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL....sementara yang membolehkan KARENA MEREKA MEYAKINI INI HANYA PERKARA ADAB ...MUJAMALAH ..SOPAN SANTUN PUN WAJAR DENGAN ALASAN ITU.. itupun ada syarat dan ketentuan.....dan ternyata yg membolehkan ini bukan sekelas gus miftah yg membolehkan.para ulama AL azhar....lembaga fatwa di Mesir yg berisi ulama ulama sepuh yg tdk perlu di ragukan lagi keilmuannya ...HABIB UMAR HABIB JUFRI SYEKH QORDAWI BAHKAN SYEKH RAMADHAN AL BUTHI...siapa yg meragukan keilmuan mereka? ...hasil istimbath mereka? kajian fikih mereka? ini perkara fikih ..ada khilafiah ..jangan ghuluw membawa ke ranah akidah lalu menghukum MURTAD orang yg mengucapkannya...berani menuduh ulama ulama yg membolehkan telah MURTAD karena fatwa mereka yg membolehkan perkara ini?
Buat umat islam kalian gak bosen tah dgn konten ucupan selamat Natal...
Sebener nya kalian ucapin gak ucapin gak penting bagi kami,,,
Kami tetap natalan tetap tahun baru dan tentu kami liburan jalan jalan...
Itu krn yg awam blm memahami sprt apa Islam yg kaffah, ayo saya ajak anda masuk Islam yg Rahmat untuk semesta
@@IchwanUddin-y5u hahhaha konyo anda itu kenal aja gak udah ajak ajak islamisasi ...
Saya di kasih 1 miliar pun saya gak pernah mau menjadi islam,,,
@@IchwanUddin-y5u konyol anda itu.. Kenal aja gak udah islamisasi..
Saya di kasih 1 miliar pun gak pengen saya jadi Islam...
1). Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan tetek yang telah menyusui Engkau." (Lukas 11:27) 👈Mosok Tuhan netek ulang taun pula LOL ... 🤣
2). Oke deh, selamat atas kelahiran anak Maria nabi Yesus (Baca markus 6:4), Yesus bukan TUHAN, bukan BAPA, bukan roh KUDUS, bukan YHWH, bukan pula alfa & omega.
@@Bagusdoank dgn komentar seperti ini jd tambah gak tertarik saya dgn agama islam
Sudah jelas dan terang benderang, semoga pembahasan masalah ini jadi yang terakhir, karena bertahun tahun pembahasan yang selalu muncul di bulan desember, jadi ga maju maju klo tiap tahun berulang 😂
Selamat Natal buat saudaraku kristen 🎉🎉🎉
Anda kristen ya
Ngeri² sedap klo mau kuliah di Al Azhar....
Logika aja... Apa urgensi nya ngucapin natal .. 😅 rejeki yg ngasi Allah...
Yg dimaksud toleransi itu ya kita gak ganggu mereka, gak ngata²in mereka.. uda cukup ...
Seorang ulama bukan rujukan mutlak... Yg mutlak itu kan Qur'an dan hadits Nabi...
Coba aja pak nurdin bawa hadist yg isinya nabi ucapin natal..
Itu yg ngebolehin jg masih ulama Mesir doang.... Emg dy gk ngederin ucapan ulama2 di madinah misalnya...
Rujukannya itu Alquran dan hadist bukan ulama Mesir
coba undang ustadz yang mengharamkan pengucapan natal secara mutlak bagi seorang muslim supaya berimbang pembahasanya bang.. supaya bisa juga dipelajari dalil2 pengharamannya.. ucapan selamat natal ini sudah masalah akidah bukan hanya muamalah yg ada singgungannya dengan akidah. Boleh undang UAH atau Ust dr kalangan Salafy yg tegas mengharamkan ucapan natal dalam kondisi apapun seperti dalam video2 ceramah mereka.
Up
Memalukan kalo mengucapkan selamat natal kepada temanmu yang muslim
jangankan mengucapkan selamat natal, pura2 murtad pun gak apa2 dalam kondisi tertentu sbmgn sahabat nabi ammar bin yasir....
jangankan mengucapkan selamat natal, mengucapkan syahadat pun tidak sah kalau tidak hadir dari hati...
krn rukun keimanan itu bukan skedar ucapan, tapi juga tashdiq dengan qolb, dan amal dgn arkan
Benar hukum asal haram bisa jd halal jika dlm keadaan darurat menurut udzur syar'i. Pertanyaan saya, apakah muslim di Indonesia dipaksa mengucapkan selamat natal oleh pemerintah sehingga jika tidak mengucapkan dpt mengancam diri atau keluarganya ???
@ayahenabil5564 selamat natal dan tahun baru.... Allah memberkatimu dan keluarga ❤️❤️❤️