Apa pun yang di ucapkan mereka ustadz adi tetap di hati.. ustadz adi ulamanya yang cerdas dan sholeh.. semoga Allah berikan kesehatan dan keberkahan..❤
Yg menjudge beliau itu para ustadz,, Bahkan sesama ustadz muhamadiyah pun megkritik ustad adi hidayat, krn ceramah ceramah uah banyak yg tdk sesuai dg keputusan tarjih muhamadiyah
Menafsirkan quran harus sesuai pemahaman para sahabt dalam memahami sebuah ayat,, tdk boleh berdasarkan mengedepankan pemahaman sendiri... Para sahabat tdk ada yg menafsirkan surat as syuaro sbg surat musik...
Masya Allah kecerdasan beliau memang tidak di ragukan, ingin sekali saya membagikan vidio ini, namun takutnya menimbulkan hal² yang membuat Ustadz semakin di hujat bagi orang² yang tidak sepaham. Cukup menambah ilmu untuk kita yang bisa memahaminya saja. Wallahu a'lam bishawab. Semoga Allah limpahkan keberkahan bagi kita semua, dan kesehatan umur panjang untuk ustadz Adi Hidayat agar bisa menyampaikan ilmu yang benar, lurus, tanpa mengensampingkan pendapat orang lain meskipun berbeda. Sedih banget liat orang² yang mungkin tidak sepaham & mereka mempermasalahkan hanya karena mungkin ada kesalahan sedikit dari kata² ustadz. Kita & ustadz cuma manusia biasa yang tidak luput dari salah & dosa. Namun kalau sudah mencari-cari kesalahan orang dan membenarkan diri sendiri dan mengensampingkan pendapat orang lain tidak adil namanya. Intinya kita jangan sampai lalai/melenceng dari agama itu saja. Batasi diri kita dari zaman modern yang telah berkembang saat ini dengan iman dan ketaqwaan di hati kita. Semoga Allah mengampuni kita semua, dan hanya Allah saja yang maha Tahu segala sesuatu.
Masyaa Allah. semoga UAH di beri kesabaran yg tak terbatas. Pendengar yg jeli mendengarkan dengan hati yg tenang dan netral tanpa gemuruh dan nafsu akan tercerahkan dng pengetahuan yg disampaikan. TOLONG kaum muslim jangan mudah di ADU DOMBA. Ini Akhir Zaman , kaum Muslim tdk punya pendirian mudah terombang-ambing. Asal saja telan mentah2 provokasi. Bisa jadi ini konspirasi ingin menghancurkan islam dng menyerang ulama. Sdh banyak ust yg jadi korban fitnah. Apakah kalian juga mau masuk barisan orang2 terbodohi? Kemarin heboh berita pendeta Ribet knp tiba2 kehebohan itu tenggelam dan tiba2 muncul cacian kpd UAH yg penuh Ilmu. Herannnnn!! BERPIKIRLAH
Masya Alloh. Begitu gamblang nya penjelasan ustadz Adi, ini adil. Kajiannya runtut, dari sejarah keadaan masyarakat pada masa itu, kemudian ayat hadits dan pendapat para ulama. Subhanallah. Terimakasih ustadz. Semoga Alloh SWT selalu melindungi beliau dan kita semua dari perseteruan yg bisa melemahkan persatuan kaum Muslim.
Masya Allah, semoga di tanah air kita ini semakin banyak ulama ulama yang berceramah dengan menggunakan nalar akal sehat seperti Ustad Adi Hidayat ini.. Penjelasan yang sangat bermanfaat sekali.. Seandainya banyak ulama ulama seperti Ustad Adi Hidayat, Insya Allah umat Islam akan bangkit kembali kejayaannya seperti dizaman ulama-ulama penemu teknologi seperti Muhammad al-Khawarizmi, Al-Farabi, Jalaluddin Rumi, dll..
Penjelasan Ustad Adi HIdayat dengan dasar2 dalilnya, tidak mengarah pro saja atau kontra saja, tapi detail, saya memang tidak bermusik, tapi penjelasan beliau sangat berilmu,meski kita bukan ahli tapi beliau jelaskan dengan gamblang, sekarang kembali ke diri kita sendiri seteah dengar penjelasan beliau,dan ustad Adi Hidayat memang memilih tidak ikut bermusik dalam kehidupan beliau
Saya mau tau orang yg gk suka dgn UAH dan UAS itu belajar agamanya gimana di mana dan guru nya siapa...biar saya oooooh panteslah...teruskan UAH ,smoga Allah makin tinggikan derajatmu..amiin
MashaaAllah UAH, terimakasih atas ilmu yg sangat bermanfaat terutama bagi diri sy yg miskin wawasan. Barakalloh. Semoga Beliau selalu diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa-ta'ala.
INI PENGAJIAN YG MENDORONG ANDA PADA PENCAPAIAN KECERDASAN BERFIKIR bukan kajian yg mendorong anda pada permusuhan....semoga ukhuwah islamiyah makin terjalin sesama muslim dari berbagai golongan...AAMIIN
setuju Mas, jangan hanya berbeda masalah fikih kemudian melemparkan caci maki kepada ulama yg berbeda dg pemahamannya, semuanya berdasarkan ilmu, bukan fanatisme dan buruk sangka kpd ulama
@@YuniAristianti-wl7de sepintar apapun manusia...ketika dia tidak mempercayai kehidupan setelah mati...sesungguhnya orang itu DUNGU...orang cerdas adalah manusia2 yg menyadari bahwa hidup semata2 untuk menghamba pada ALLAH...dan dia bersungguh2 mempersiapkan bekal untuk kembali ke tempat dia kembali [SURGA]]
@@YuniAristianti-wl7de agama untuk orang yg berakal,itu syarat mutlak.. Begtu juga saat engkau melaksanakn ibadah agar di terima,berakal adalah salah satu syarat utama agar diterima
Alhamdulillah dapat kuliah super hemat ❤❤❤.terimakasih ya Allah❤❤❤ engkau berikan UAH ilmu yang manfaat..jadii Pengen bgt lihat perbandingan ,mereka yang membuli Ustadz ..dengan menerangkan secara Detail .....
Kebenaran itu bukan diukur oleh retorikan yg terukur dibalut kata2 indah yg memukau,Krn klo cuma kata2 yg memukau maka Allah pun menyebutkan tentang hal itu ketika menyebut kondisi orang2 munafiq,akan tetapi kebenaran itu hrs dibangun diatas dalil yg kuat yg bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah serta oleh kejujuran dari seseorang dlm mencari kebenaran.
Yang nonton sampai habis, pasti mulai ngerti 2 perbedaan umum yg menyikapi musik, dan kebingungan yg terjadi sekarang karena tiktok atau ig yg mana kerjaanya cuma nge potong video, maka dari itu mereka ga tau konteks musik yang ustadz adi hidayat maksudkan. Jadi musik yg dimaksud adalah dalam konteks jaman dulu dan konteks yg termasuk dalam unsur SYAIR, yg salah satu syarat syair itu adalah musik Musik yang seperti apa itu? BUKAN MUSIK YANG SEKARANG! INGAT BUKAN MUSIK YG MODERN YG SEKARANG. Musik yg dimaksudkan, musik adalah irama/senandung dalam konteks syair dan itu secara definisi musik dalam konteks tersebut. Lalu bagaimana musik modern yg sekarang? Note: ini kesimpulan yg kuambil. Musik modern yang sekarang mayoritasnya berisi hal yang buruk. Jadi buat kalian yg mengambil musik itu haram kalian itu sudah diposisi yang aman. Karena kebanyakan musik yang sekarang buruk dan mengajak kemaksiatan Contoh: musik tema cinta, akan membuat pendengarnya terlarut dan maraknya zina seperti pacaran. Alat musik modern juga kebanyakan digunakan dalam nuansa maksiat, seperti konser musik, diskotik, klub malam, jadi buat kalian yg memilih mengharamkan alat musik karena kehati hatian maka kalian diposisi yang aman di zaman modern ini Dan bagaimana kalau puisi modern? Di puisi pun juga akan ada musiknya (ingat musik konteks disini = irama dan senandung nada) Oke ke kesimpulan yg kuambil terakhir, untuk musik di era sekarang (menurutku) lebih baik hati-hati, lebih baik ga usah dengerin musik dan ga usah memainkan musik. Note terakhir: aku ngikutin banyak live ustad adi hidayat, ustad adi hidayat memilih untuk menjauhi musik dan mendekati al qur'an, jadi buat kalian yg sudah menghinanya dengan sebutan "ustadz syubhat" selamat kalian sudah menebarkan hoax wkwkw justru tukang potong video ceramah itu yg bikin syubhat karena ga hati2, jadi jangan sampai saling mencela ya ges yak. Terima kasih
Terima kasih atas pembahasannya. Betul dan sepakat, sikap hukum ust. Adi Hidayat menjauhi musik dan lebih mendekat kepada Al-Quran. Ketika ust. Adi menjelaskan hukum bener2 jujur dari berbagai sumber dan sudut pandang, sehingga pandangan dan wawasan kita menjadi terbuka.
Lihat potongan video telan mentah²... Tidak paham apa yang dijelaskan... ya hasilnya makin jauh. Mudah-mudahan Allah SWT selalu melindungi Ust. Adi Hidayat
Memang umat sekarang mengatan si Fulan subhat karena mengatan ini dan itu sebelum tau isi mendalamnya.ayo lah umat muslim bersatulah jgn sampe hancur hanya membenarkan golongannya sendiri.ukuwah islamiyah itu yg penting.
@@nurzaman9610 justru umat ini akan hancur dan kurang bersatu karena sering ribut, saling menyalahkan pendapat, padahal setiap ulama punya pandangannya masing2. Yuk saling husnudzhon, kedepankan adab jika ingin saling menasehati dan tabayyun. Jangan saling hujat dan mencela.
Ngaur aja lu, apanya musik jaman dulu musik jaman skrg. Yg namanya musik itu jelas, anak SD pun paham apa itu musik. Mau jaman dulu jaman skrg musik ya musik, paling yg berubah cuman genrenya, dasarnya ttp sama. Malah org skrg belajar & mengembangkan musik dr org² jaman dulu Contoh, tangga nada jiharkah, bayati, hijaz dll itu udah ada & dipake dr dulu cuman skrg lbh dikembangkan Nabi, para sahabat, para ulama Ahlussunah dg tegas mengharamkan musik, apa kalian mau menghalalkan musik dg nyari² dalih?
Ini dua orang penuh fitnah ke uah dan penuh nafsu menghakimi seolah kamu tuhan. Istigfar.. cba dengarkan baik baik kebijaksanaan yg diulas UAH. Egoys dan hanya golongan mu aja yg benar..
UAH berikan kita tentang bagaimana cara kita masuk pada SIKAP HUKUM.... Pendekatannya adalah ilmu..... Kita diajarkan bagaimana cara menyikapi tentang sebuah perkara..... Sehingga kita faham dalam melakukan satu perkara
@@AprilianiFadhiah hak anda.... Silahkan yakini itu, jangan paksa orang lain sesuai pemahaman anda.... Karena kedua hukum "halal atau haram" nya sesuatu yg masih ada celah beda pendapatnya punya resiko masing2.... Yang salah merasa benar
@@MULYADIPUTRANTB klo anda katakan ada beda pendapat....Allah sudah berfirman jika kalian berselisih pendapat tenyang suatu hal maka kembalikan kepada al qur'an dan as Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih...nah masalah hukum musik sudah jelas nabi haramkan. Tidak ada perbedaan pendapat lagi diantara sahabat nabi dan 4 imam mahdzab. Nah sekarang datang ustad yg mengatakan surat asy syu'ara yaitu pemusik ini telah merendahkan Al Qur'an san nabi. Tapi benar apa yg dikatakan beliau pernah bersabda, ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik. Nah sekarang sdh datang zamannya sebagianya itu. Memang benar tugas kita hanya menyampaikan kebenaran saja, mau anda terima atau tidak itu hak anda
Mengingatkan kita semua saja.... ciri2 kibr (sombong) yang diancam ALLAH dan RasulNYA: Al kibru bathorul haq wa ghomtunnaas, menolak kebenaran dan meremehkan manusia (orang lain). Semoga ALLAH karuniakan hidayah kepada kita semua untuk bersikap tawadhu' ketika dinasihati, dikritik orang
Saya lebih tertarik ucapannya ustad adi hidayat di menit ke 1 hingga 3 , saat beliau menerangkan bahwa iman sholat subuhnya membacakan surah , " artinya ustad adi hidayat , dengan sekaliber beliau tapi beliau mempersilahkan imam masjid tersebut untuk memimpin sholat .... Masya alloh ... Bener bener rendah hati dan mengamalkan hadist dalam hidupnya tentang " menjadi imam sholat " .... Mohon maaf saya awan dalam ilmu , jadi bahasa saya kurang enak 🙏🙏🙏
Menurutku UAH nggak bilang Musik itu halal seperti yg banyak di video2 yg lagi viral, tapi ini lebih memberi gambaran tentang halal dan haram itu yg bagaimana berdasarkan ilmu pengetahuan.
Beliau menggunakan metode Bayani, Burhani, dan Irfani. Semoga beliau dianugerahi keberkahan dan dilindungi oleh Allah dari segala macam pembenci yang tak berdasar. Aamiin YRA.
Kenapaa tidak meniru cara imam mahzab dalam memahami dalil?? Mengikuti pemahaman sahabat!! Itulah yg nabi perintahkan. Seperti itulah juga seharusnya kaum muslimin.. Menjadikan "PEMAHAMAN SAHABAT" utk memahami DALIL... Tidak boleh menggunakan metode2 selainnya.
@@SitiAminah-ei2fi Ijtihad itu perintah Nabi Muhammad saw. Salah satu bentuk ijtihad itu adalah menganalisis sedemikian rupa isi teks hadist. Jgn menjadi Islam yg tekstual dan doktrinatif. Allah swt pun menyuruh hambanya di dalam Al-Quran untukmenggunakan akal pikiran. Terutama berkaitan dengan muamalah. Berapa kali Allah menyatakan afalaa ta'qiluun, afalaa tatafakkaruun, afalaa yatadabbarul qur'aan. Mgp Allah menyuruh kita berpikir ttg penciptaan langit dan bumi? ayat2 dlm al-quran bukan hanya bersifat doktrinatif melainkan ersifat kritis dan analitis. Agama Islam ini agama ilmu pengetahuan bukan sekadar doktrinatif. Wallahu a'lam bishawab.
@@SitiAminah-ei2fi Yang dilakukan oleh Imam Mazhab juga dengan cara ijtihad. Coba perhatikan bagaimana perbedaan masing2 mazhab ttg qunut. Perbedaan tsb tjd berdasarkan ijtihad masing2. Ijtihad tsb menurut saya didasarkan pada kajian teks, konstek, dan rasa.
@@syafrilummat8746 Hukum musik ini SUDAH IJMA' ulama!! Semua imam mahzab yg 4 SEPAKAT bahwa musik haram!! .jadi, ini Bukan ikhtilaf seperti kata UAH.. Tidak taukah antum, jika sudah IJMA', maka tidak boleh lagi berinitihad (tidak bisa diterima ijtihad nya) .. Karena IJMA' itu DALIL!! DAN kewajiban seorang muslim itu ketika telah datang dalil adalah : "sami'na wa ato'na"! Kata nabi salallahu'alaihi wasalam " Tidak mungkin umatku bersepakat di atas kesalahan'. Itulah juga seharusnya yg direnubgkan UAH.. BAGAIMANA MUNGKIN beliau ber ijtihad lagi sementara imam mahzab sudah sepakat ?? Semoga Allah berikan hidayah
@@syafrilummat8746 tentang qunut jelas kita tau kalo mereka ada perbedaan.. Ingat kembali ke konteks, ini kita bicarakan masalah musik.. DALAM HAL INI, ke 4 ulama mahzab SEPAKAT.. artinya sudah IJMA'! Bahwa hukum musik haram. (Ada pengecualian utk Rebana yg tanpa krincing2, NAMUN itu HANYA BOLEH UNTUK DUA KEADAAN SAJA, yaitu ketika hari raya dan pernikahan).. Itu yg disebutkan dalam dalil! Karenanya, ulama hanya menngecualikan hanya itu saja. Jangankan UAH, Ibnu Hazm yg muncul jauh setelah masa imam mahzab yg 4, beliau pun berijtihad sendiri (yg lalu hasil ijtihad nya diikuti oleh muridnya imam Al Gazali,).. Namun ijtihad nya SALAH! .. Beliau mengatakan hadits haramnya musik itu dhoif, sementara SELURUH IMAM MAHZAB mengatakan SHAHIH!!! MUNGKINKAH yg benar hanya satu (Ibnu Hazm) , sementara semua imam mahzab salah??? Padahall imam mahzab jauh lebih dikenal keilmuwannya dan kealiman nya dibandingkan Ibnu Hazm.. . Dan imam mahzab iti ulama hadits, sementara Ibnu Hazm iti ulama fiqih!! INGAT FIRMAN ALLAH yg artinya: "BERTANYALAH PADA AHLI ILMU (PAKAR DI BIDANGNYA) JIKA KALIAN TIDAK TAU" Silakan direnungkan Barakallahhufiikum
Empat Ulama Madzhab Mencela Nyanyian 1. Imam Abu Hanifah. Beliau membenci nyanyian dan menganggap mendengarnya sebagai suatu perbuatan dosa. 2. Imam Malik bin Anas. Beliau berkata, “Barangsiapa membeli budak lalu ternyata budak tersebut adalah seorang biduanita (penyanyi), maka hendaklah dia kembalikan budak tadi karena terdapat ‘aib.” 3. Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.” 4. Imam Ahmad bin Hambal. Beliau berkata, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati dan aku pun tidak menyukainya.” Adapun melatunkan bait-bait syair (alias nasyid) asalnya dibolehkan, namun tidak berlaku secara mutlak. Melatunkan bait syair (nasyid) yang dibolehkan apabila memenuhi beberapa syarat berikut: 1. Bukan lantunan yang mendayu-dayu sebagaimana yang diperagakan oleh para wanita. 2. Nasyid tersebut tidak sampai melalaikan dari mendengar Al Qur’an. 3. Nasyid tersebut terlepas dari nada-nada yang dapat membuat orang yang mendengarnya menari dan berdansa. 4. Tidak diiringi alat musik. 5. Maksud mendengarkannya bukan mendengarkan nyanyian dan nadanya, namun tujuannya adalah untuk mendengar nasyid (bait syair). 6. Diperbolehkan bagi wanita untuk memukul rebana pada acara-acara yang penuh kegembiraan dan masyru’ (disyariatkan) saja. 7. Maksud nasyid ini adalah untuk memberi dorongan semangat ketika keletihan atau ketika berjihad. 8. Tidak sampai melalaikan dari yang wajib atau melarang dari kewajiban. Ibnul Qayyim rahimahullah. Beliau mengatakan, “Sungguh nyanyian dapat memalingkan hati seseorang dari memahami, merenungkan dan mengamalkan isi Al Qur’an. Ingatlah, Al Qur’an dan nyanyian selamanya tidaklah mungkin bersatu dalam satu hati karena keduanya itu saling bertolak belakang. Al Quran melarang kita untuk mengikuti hawa nafsu, Al Qur’an memerintahkan kita untuk menjaga kehormatan diri dan menjauhi berbagai bentuk syahwat yang menggoda jiwa. Al Qur’an memerintahkan untuk menjauhi sebab-sebab seseorang melenceng dari kebenaran dan melarang mengikuti langkah-langkah setan. Sedangkan nyanyian memerintahkan pada hal-hal yang kontra (berlawanan) dengan hal-hal tadi.
Point-point ini baik, karena berisi informasi. Saya yang membaca point2 anda, memgapresiasinya. Namun dalam konteks penjelasan dari UAH, maka sebaiknya yang anda lalukan adalah langsung pada point dari UAH yang menurut anda salah. Berikam argumentasi ilmiah anda untuk memgcounter point2 yang anda anggap salah.
@@firmanalhamda1262 memang benar UAH menjelaskan Ayat tapi menurut tafsirannya akalnya UAH sendiri disini salahnya bung...karema kata nabi dilarang menafsirkan ayat dengan akalnya sendiri, walaupun benar.. artinya benar saja dilarang bgmn klo salah tafsirannya.
Tafsir tekstual dan tafsir kontekstual/kontemporer. Saya meyakini UAH tidak ada niat untuk menjerumuskan umat dengan penafsiran yg sembarangan tanpa ilmu. UAH insyaallah ahli ilmu. Jika kita ikhtilaf, kita tetap bersaudara.
Mgkn inilah kebenaran yg disampaikan oleh rasulullah صلى الله عليه وسلم ,bhw nnti sepeninggal beliau akan datang suatu kaum yg akan menghalalkan zina,sutera bagi laki2,alat2 musik dan khomer,
Orang yang sudah benci di jelaskan sampai detilpun tidak mau pokony tetap benci. Kita lihat saja orang kafir di surat al Baqarah di tanya tentang sapi yang warnanya kuning mereka tetep ngeyel.
Alhamdulillah aku bersyukur banget, karena masalah yang sedang viral ini, aku tidak berprasangka buruk pada UAH. Aku sudah yakin bahwa Musik yang beliau maksud punya terma dan defenisi tersendiri.
@@irwansoleh499coba cek video mulai menit 52, UAH jelasin ttg pendapat Imam Syafii di kitab Imam Syafii jilid 4 halaman 123, kalo anda bilang UAH menyelisihi 4 madzhab berarti anda keliru
Untuk yang tidak sepaham dengan UAH, ingat musik adalah bunyi2 yang dikeluarkan yang mengandung irama. Alat musik apakah irama? Bukan. Apakah bunyi saja adalah irama? Juga bukan. Apakah irama dapat dibuat oleh suara manusia? IYA. Jadi kesimpulannya musik bukanlah alat musik. Musik dapat dibuat oleh suara manusia. Seni Acapela atau Nasyid apakah musik? IYA. Nah. Selanjutnya mengenai hukum terkait musik dan kaitannya dengan surah Asy Syu'ara sudah beliau, UAH, jelaskan dengan argumentasi yang sangat kokoh. Yang mau membantahnya, silahkan sampaikan counter argumentasinya pada point2 yang UAH sampaikan tersebut.
Ada yg antum tinggalkan dari penjelasan antum.. BENDA YANG MENGELUARKAN BJNYI2 BERUPA IRAMA2 , itu mengapa tidak disebutkan? BENDA ITULAH yg dinamakan ALAT MUSIK, saudara ku... Jadi, tidak mungkin musik itu keluar TANPA benda itu bukan??? Itulah ALAT MUSIK Silahkan direnungkan
@@SitiAminah-ei2fi Bener sekali, ukhti. Tidak keliru yang antum sebutkan. Pun yang saya katakan adalah, apakah alat musik itu musik? Tentu saja jawabannya adalah bukan. Alat musik adalah benda, bukan irama. Bahkan alat musik yang dimainkan secara sembarangan tidak mengikuti notasi nada, tidak bisa dikatakan bahwa alat musik tersebut menghasilkan musik atau irama. Irama menurut KKBI adalah naik turunnya bunyi secara berturut-turut dan beraturan. Dalam seni, irama memiliki tempo dan birama. Alat musik yang diam bukanlah musik. Alat musik yang dimainkan sesuai aturan tempo dan biramanya akan menghasilkan musik. Acapela atau masyid adalah bunyi2an berirama yang dihasilkan dari suara manusia.
@@abdslna4251 Jadi maksud ana, benda apapun JIKA dimainkan atau digunakan utk mengeluarkan musik, maka hukum nya itu ALAT MUSIK. Itu yg terkena hadits nabi.. ALAT MUSIK YG DIHARAMKAN NAMJUN, jika "si alat musik itu" tidak dimanfaatkan/tidak digunakan/dimainkan hingga mengeluarkan musik, tapi utk selainnya, maka tidak mengapa, yg ini tidak kena larangan hukum alat musik.. karena digunakan bukan utk mengeluarkan irama musik. Misal; ada gitar ni, tapi digunakan utk sarang burung (misal), maka ini tidak mengapa Contoh lain, seruling.. Jika digunakan utk alat ngaduk , ini tidak mengapa, bukan dihukumi "alat musik" TAPI JIKA memang digunakan utk memainkan irama2, ini yg terkena hadits "ALAT MUSIK YG DIHARAMKAN" Benda apa saja TERMASUK mulut, jika suara2 yg dikeluarkan sedemikian rupa MENYERUPAI ALAT MUSIK, maka itu dilarang.
@@SitiAminah-ei2fi Ada juga penjelasan dari Dr Zakir Naik, bahwa "beberapa" alat musik - beliau sebutnya "beberapa" mengikuti hadits - kemudian beliau melanjutkan, terutama rebana, diijinkan. Jadi yang saya pahami, terutama dari penjelasan UAH dan Dr Zakir, adalah bahwa selama alat musik yang dimainkan tidak untuk mwnghina Allah dan Islam, atau tidak membuat kita lalai dari menjalankan kewajibam sebagai seorang muslim, maka diijinkan (QS:26 a227).
@@SitiAminah-ei2fi Oleh karenanya, bila mengikuti pengelompokan yang UAH jelaskan (beliau menjelaskan lengkap dengan dalil2 yang terkait dengan ke 4 kelompok tersebut), maka saya berada pada keyakinan "musik halal dengan ketentuan". 3 kelompok lainnya adalah: Musik halal mutlak; musik haram dengan ketentuan; musik haram mutlak. Jadi disini bukan pada alatnya. Tapi pada motivasi dari subyeknya yakni manusianya (alat adalah object). Wallahua'lam.
فِي هَذِهِ الأُمَّةِ خَسْفٌ وَمَسْخٌ وَقَذْفٌ ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ المُسْلِمِينَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَتَى ذَاكَ؟ قَالَ: إِذَا ظَهَرَتِ القَيْنَاتُ وَالمَعَازِفُ وَشُرِبَتِ الخُمُورُ “Umat ini akan mengalami bencana ditenggelamkan ke dalam bumi, pengubahan bentuk (dan rupa), dan dihukum dengan hujan batu.” Ada salah seorang yang bertanya, ”Kapan hal itu terjadi wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ”Ketika para penyanyi dan alat-alat musik telah memasyarakat, dan ketika berbagai jenis khamr dikonsumsi
Bismillahirrahmanirrahim, Saya khawatir ustadz Adi Hidayat menebar subhat, kerancuan pemahaman. Saya meyakini dg ilmu yg dimiliki UAH, beliau tlh faham bhw MUSIK HARAM berdasarkan Surat Lukman ayat (6) dan juga Shahih Imam Bukhari No. 5590.
bagus mas, jangan pakai lagi HP nya, masalahnya itu kalau menurut pemikirannya situ seharusnya MUTLAK HARAM, jangan setengah2 lah, cari aman tapi masih pake HP padahal isinya kebanyakan musik kan bahaya, jangan buka youtube, facebook, tiktok dan lain2, jangan, yg bener yg paling aman kayak jaman Rasulullah gk ada HP, kl pake HP ntar lihat youtube ada iklannya ada musiknya, begini begitu, bahaya sekali itu
Bagi yang mengatakan penjelasan UAH muter2.. berarti tidak bisa mencerna apa yang disampaikan secara rinci dan detail.. dan hanya menarik kesimpulan Instan.. yang ujung-ujungnya salah paham dan menyalah-nyalahkan, padahal dirinya sendiri tidak mengerti apa yang disampaikan.. kalau tidak paham mending cari tau dulu dari berbagai sudut pandang.. cek semua yang dikatakan UAH, terutama kata "Musik" dan konteksnya yang menjadi akar permasalahan yang diperdebatkan.. dan UAH pun menyampaikan berdasarkan dalil-dalil, bukan pendapat pribadi. kalaupun anda berbeda pendapat, silahkan, itu adalah pilihan anda. kalau dengan dalih mengkritik, coba pelajari dulu isi materinya.. jangan mudah terbawa Narasi satu pihak.. Islam menuntut kita untuk berpikir, bukan hanya sekedar ikut-ikutan...
SMOGA UAH YG SUDAH LUAR BIASA ini ❤ JUGA LEBIH BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR'AN DAN SUNNAH RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA SAJA ❤ AAMIIN BILA ADA HADIST SHOHIH LEBIH DIUTAMAKAN UNTUK DISAMPAIKAN..❤BILA SDH ADA QOLLA RASUL seyogyanya tidak lagi di adu dg PENDAPAT..❤ KALO RASULULLAH sdh jelas2 MENGHARAMKAN seyogyanya UAH jg jelas2 mengharamkan pula❤ Contoh babi haram MAKA ya sdh KEKEHLAH UAH BILANG HARAM ❤ meski daging babi BOLEH dimakan pd kondisi tertentu (kelaparan di hutan hanya ada babi) bukan BERARTI lalu kita ato UAH bilang BOLEH makruh dst dst❤ JADI TETEP LAH KEKEH BAHWA BABI HARAM contoh lain ❤musik.. RASULULLAH MENGHARAMKAN MUSIK ato alat2 musik (meskipun dlm kondisi tertentu rebana bisa ato boleh dimainkan. Misal di hari raya dan acara walimah. Ini bukan betarti MUSIK jadi HALAL ATO BOLEH. MUSIK TETEP HARAM.. PERSIS DG CONTOH dibolehkannya MAKAN BABI DIATAS ❤jadi sekali lagi SAMI'NA WA ATO'NA bila mendengar sabda Rasulullah yg SHAHIH dan jelas.. bukan MENCARI pendapat.. shg dgn pendapat itu ada CELAH untuk menyelisihi RASULULLAH, NAUDZUBILLAH (Karena kalo diikuti itu pendapat maka BISA SEMUA SABDA NABI ITU DISELISIHI.. KARENA HAMPIR SELALU ADA PENDAPAT YG MENYELISIHI setiap SABDA RASULULLAH) SMOGA KITA SELALU ITTIBA HANYA KEPADA RASULULLAH ❤ APA YG SDH DIHARAMKAN RASULULLAH kita tidak berani MENGHALALKAN ato membolehkan.. ❤ Wallahu alam ❤ SMOGA bermanfaat fiddunya wal akhirah..
Musik itu Bagian dari Seni, Seni Itu bidangnya keindahan, Keindahan itu berasal dari KETERATURAN. . Seni itu : seni Rupa --> Keteraturan Bentuk seni Suara -- > Keteraturan suara seni Tari -- > Keteraturan gerak tubuh . Semua seni Bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan / keburukan .... . Dan jangan LUPA Keteratruan adalah Bagian dari Pembentuk alam dan kehidupan . . Masa bagian dari pembentuk alam dan kehidupan diharamkan ?
Sebuah kajian yg berat, UAH seperti menerapkan metode tafsir hermeneutika dalam memaknai "musik" Mencari latar belakang nya, sisi bahasa, situasi kondisi, dan banyak hal lainnya sehingga melahirkan pemahaman musik sperti yg UAH pahami skarang.. Kita yg awam, pahami saja sbagaimana para ulama salaf memahami..
masalahnya ulama salaf pke bahasa arab hukum musik? musik itu apa? apa sama pengertian musik ulama salaf sama skrng? sama aja kyk mas tny apa hukum makan/minum alkohol apa hukum makan/minuman yg pke cuka/yogurt?
Yang bilang UAH sesat ayo ngumpul sini dulu, mana buktinya ????? Tonton dulu video nya ceramah Ustadz Bajrey judulnya kalo gsalah “Menyikapi khilafiyah perbedaan” Lah beliau (UAH) juga mengharamkan ucapan natal, mewajibkan hijab, mengharamkan pacaran (zina), membedakan Allah dengan makhluk, menganggap jenggot sunnah Nabi, bahkan salah satunya beliau juga pernah bilang gaboleh bilang hari m1nggu bolehnya hari Ahad
Thank you UAH, i become understand, if Syair is music. I know that , and ..of course Dangdut is the syair of my country, my country oh my country Dangdut is the syair of my country, my country oh my country eh salah wrong ya, Dangdut is the Syair of my Country
Benar apa yg dikatakan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam beliau pernah bersabda, ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sekelompok dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.”5 Nah sekelompok itu sudah mulai muncul Jadi ga perlu didebatkan lagi.
syair adalah jenis puisi lama yang tak mempunyai nada teratur sedangkan lagu adalah sebuah puisi yang mempunyai nada teratur. selanjutnya bisa menilai sendiri. UAH bahas itu syair atau lagu,...Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahulla mengatakan, “Musik (Ma’azif) adalah yang melalaikan (Malahi), sebagaimana disebutkan pakar Bahasa. Jamaknya ‘Mi’zafah’ yaitu alat yang digunakan untuk musik. Maksudnya yang dikeluarkan suaranya. (Majmu’ Fatawa, 11/576).
KURANG CERDAS APA PARA SHOHABAT NABI TAPI TIDAK ADA YANG BERANI MENTAFSIRKAN SENDIRI AYAT2 ALLAH KECUALI SELALU BERTANYA KEPADA NABI SHOLALLAHU 'ALAIHI WA SALAM
Klo saya pribadi hanya berkomentar.. Bisa kah para ustadz yg manyoal ustadz adi hidayat bisa menyampaikan dan memaparkan secara luas dan lugas. Justru malah kita bisa tau bgitu luas ilmu sdi hidayat
1. Allah Ta’ala berfirman, “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah padanya dengan azab yang pedih.” (QS. Luqman: 6-7) Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu salah satu sahabat senior Nabi berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali. Begitu juga dengan sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang didoakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar Allah memberikan kelebihan kepada beliau dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga beliau dijuluki sebagai Turjumanul Qur’an, bahwasanya beliau juga mengatakan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian. 2. Allah Ta’ala berfirman, “Maka, apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? Sedang kamu saamiduun? Maka, bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).” (QS. An Najm: 59-62) Apa yang dimaksud سَامِدُونَ /saamiduun/? Menurut salah satu pendapat, makna saamiduun adalah bernyanyi dan ini berasal dari bahasa orang Yaman. Mereka biasa menyebut “ismud lanaa” dan maksudnya adalah: “Bernyanyilah untuk kami”. Pendapat ini diriwayatkan dari ‘Ikrimah dan Ibnu ‘Abbas. ‘Ikrimah mengatakan, “Mereka biasa mendengarkan Al Qur’an, namun mereka malah bernyanyi. Kemudian turunlah ayat ini (surat An Najm di atas).” 3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan ummatku sekelompok orang yang menghalalkan perzinahan, sutera, khamr (minuman keras), dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari no. 5590) 4. hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Laila dari Atha’ dari Jabir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku tidak melarang kalian menangis. Namun, yang aku larang adalah dua suara yang bodoh dan maksiat; suara di saat nyanyian hiburan/kesenangan, permainan dan lagu-lagu setan, serta suara ketika terjadi musibah, menampar wajah, merobek baju, dan jeritan setan.” (HR. Tirmidzi) 5. Dari Abu Malik Al Asy’ari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh, akan ada orang-orang dari umatku yang meminum khamr, mereka menamakannya dengan selain namanya. Mereka dihibur dengan musik dan alunan suara biduanita. Allah akan membenamkan mereka ke dalam bumi dan Dia akan mengubah bentuk mereka menjadi kera dan babi.” 6. Dari Nafi’ -bekas budak Ibnu ‘Umar-, beliau berkata, Ibnu ‘Umar pernah mendengar suara seruling dari seorang pengembala, lalu beliau menyumbat kedua telinganya dengan kedua jarinya. Kemudian beliau pindah ke jalan yang lain. Lalu Ibnu ‘Umar berkata, “Wahai Nafi’, apakah kamu masih mendengar suara tadi?” Aku (Nafi’) berkata, “Iya, aku masih mendengarnya.” Kemudian, Ibnu ‘Umar terus berjalan. Lalu, aku berkata, “Aku tidak mendengarnya lagi.” Barulah setelah itu Ibnu ‘Umar melepaskan tangannya dari telinganya dan kembali ke jalan itu lalu berkata, “Beginilah aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendengar suara seruling dari seorang pengembala. Beliau melakukannya seperti tadi.” Empat Ulama Madzhab Mencela Nyanyian : Imam Abu Hanifah. Beliau membenci nyanyian dan menganggap mendengarnya sebagai suatu perbuatan dosa. Imam Malik bin Anas. Beliau berkata, “Barangsiapa membeli budak lalu ternyata budak tersebut adalah seorang biduanita (penyanyi), maka hendaklah dia kembalikan budak tadi karena terdapat ‘aib.” Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.” Imam Ahmad bin Hambal. Beliau berkata, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati dan aku pun tidak menyukainya.” Al Qasim bin Muhammad pernah ditanya tentang nyanyian, lalu beliau menjawab, “Aku melarang nyanyian padamu dan aku membenci jika engkau mendengarnya.” Lalu orang yang bertanya tadi mengatakan, “Apakah nyanyian itu haram?” Al Qasim pun mengatakan,”Wahai anak saudaraku, jika Allah telah memisahkan yang benar dan yang keliru, lantas pada posisi mana Allah meletakkan ‘nyanyian’?” ‘Umar bin ‘Abdul Aziz pernah menulis surat kepada guru yang mengajarkan anaknya, isinya adalah, ”Hendaklah yang pertama kali diyakini oleh anak-anakku dari budi pekertimu adalah kebencianmu pada nyanyian. Karena nyanyian itu berasal dari setan dan ujung akhirnya adalah murka Allah. Aku mengetahui dari para ulama yang terpercaya bahwa mendengarkan nyanyian dan alat musik serta gandrung padanya hanya akan menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan. Demi Allah, menjaga diri dengan meninggalkan nyanyian sebenarnya lebih mudah bagi orang yang memiliki kecerdasan daripada bercokolnya kemunafikan dalam hati.” Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.” Alqur'an diturunkan kpd Nabi Muhammad ﷺ melalui Malaikat Jibril عَلَيْهِ السَّلَامُ disampaikan kpd para shahabat nya,dan diamalkan oleh para shahabatnya,Ibnu Mas'ud adalah shahabat senior Nabi ﷺ bersumpah smp 3x bahwa makna dr surat Luqman tsb adalah musik,begitu pula Ibn Abbas adalah manusia yg didoakan khusus oleh Nabi ﷺ agar beliau diberikan kelebihan oleh Allah ﷻ dlm menafsirkan Alqur'an sehingga beliau dijuluki Turjumanul Qur'an juga mengatakan ayat tersebut turun berkenaan dgn nyanyian/musik,jd sy rasa sudah cukup bisa dipahami.
Sesungguhnya,Petunjuk Allah itulah petunjuk yg sebenarnya.Al-Baqara.A.120.Dan tiadalah petunjuk yg aku ikuti kecuali dari Allah.Hud.A.88.126.ayat.Al-Qur'an.nabi dan rasul Muhammad.hanya menyampaikan risalah Allah yaitu Al-Qur'an.trmks.
Sebagai orang awam saya lebih baik cari aman saja..bahwa musik adalah haram secara mutlak sesuai dalil2 Shahih.. Terlalu beresiko mempertaruhkan Surga Neraka ku kepada pendapat manusia...
bagus mas, jangan pakai lagi HP nya, masalahnya itu kalau menurut pemikirannya situ seharusnya MUTLAK HARAM, jangan setengah2 lah, cari aman tapi masih pake HP padahal isinya kebanyakan musik kan bahaya, jangan buka youtube, facebook, tiktok dan lain2, jangan, yg bener yg paling aman kayak jaman Rasulullah gk ada HP, kl pake HP ntar lihat youtube ada iklannya ada musiknya, begini begitu, bahaya sekali itu
@@kelakuankami-bu3qm lah kok ngatur 😆.. soal mampu apa nggak menghindari musik terserah sayalah ..yg penting saya gk menolak hukum musik haram jangan2 kalo saya setuju hukum rokok haram..ntar saya disuruh gk boleh belanja ke warung lagi.. kan jual rokok 😥😥😥 😆😆
@@alorablast ck ck ck, bikin perbandingan gk tepat, kirain pinter gitu, berani ngatain uah syubhat, lha kl di warung ada rokok lo ngeliat rokok gk haram, jangan kata lo liat, lo pegang rokok jg gk haram, rokok jadi haram ketika di hisap beda lagi kasusnya sama nyetel youtube dah tau youtube isinya musik, kedenger sama lo kan haram, masih aja lo buka, lo setel, kan sengaja, beda dong sama rokok tadi, tapi ya itu tadi lah, biasa lah modal ustad google berani ngatain ustad yg beneran ustad, beneran belajar, dah gitu hafiz, hapal puluhan ribu hadist dasar lawak
Ga masalah kalo antum cari aman, masalahyada orang yang kerja di bidang itu. Maksud saya kenapa sih haus batokan halal n haram padahal ada juga sunah, mubah dan makruh.
Jangan meremehkan bahaya penyebaran mazhab aqidah Syi’ah negara Iran dan juga jangan meremehkan bahaya penyebaran mazhab aqidah Wahabisme negara Saudi di Indonesia
Yang menjadi titik tengkar (mahallun niza') bukan ttg hukum musiknya, tapi menamai surat syu'ara dg surat musik, dan menggelari sahabat sebagai pemusik, jika-pun ada ulama yg membolehkan musik, namun mereka tidak berdalil dg cara yg "securang" itu.
Makannya dengerin baik2 jgn pakai kacamata kuda, UAH bilang musik pada jaman nabi dipakai mengiringi syair. Karena budaya syair jaman jahiliyah itulah turun surat As syu'ara
@@surferduper666 Simpel saja sepertinya. Kalau memang ulama menyamakan penyair dengan pemusik, tinggal sebutkan ulamanya siapa dan di kitab apa. Insya Allah, selesai.
@@paijo704 Alquran itu petunjuk bagi org yg bertaqwa. Banyak yang zaman dahulu tdk diketahui ternyata telah tertulis dlm alquran. Dan baru ditemukan pada akhir abad ini. Apa semua yg ditemukan pd akhir masa yg sesuai dgn nash2 agama harus ditolak karena para sahabat para ulama salaf dan ahli2 sebelum nya tdk ada menyebutkan?????. Zaman dulu orang cuma tau nama nya Air, zaman sekarang org sdh tau air itu H2O. Coba cari dalam kitab apa atau siapa zaman nabi yg menyebut air, atau menulis air dgn tulisan H2O???. Jangan jadi wahabi hanya untuk masa bodo
@@paijo704coba sebutkan satu saja ustadz Wahabi yg di Arab atau di Asia atau Indonesia ini yg S1 atau S2 nya jurusan sastra Arab???. Jika ada!! Tolong tanya kepada beliau. Namun keyakinan saya mengatakan tidak ada wahabi atau salafi yg sarjana sastra Arab. Krn mustahil dia bisa ikut wahabi atau salafi jika benar-benar beliau menguasai ilmu sastra Arab.
Pdhal ada baiknya saling menghormati saja yg mau bilang halal yaa monggo yg haram ya monggo toh nanti ada tanggung jawab dpn Allah kenapa jd pda ribut. Apa ga malu sma kepercayaan lain yg liat muslim pda ribut. Atau bisa jadi gara2 ribut masalah halal haram musik ada orng mau mualaf ga jadi gara2 muslim pda ribut. Percaya saja Allah maha mengetahui dan adil dalam menentukan perkara di akhir kelak.
Penjelasan sangat gamblang, buat kaum salafi yg mengharamkan musik kenapa ketika raja Saudi mengadakan konser di Saudi mereka tidak berani mengharamkan
NAH.....INI BARU PENJELASAN DENGAN DALIL............ SUDAH BEGITU JELAS............ MAKA YANG SUKA BIKIN RIBUT HARUS DI BANTAH DENGAN DALIL JUGA.............BUKAN MODALNYA HANYA KOTOR HATI
Apa pun yang di ucapkan mereka ustadz adi tetap di hati.. ustadz adi ulamanya yang cerdas dan sholeh.. semoga Allah berikan kesehatan dan keberkahan..❤
Semoga umat islam menyimak dengan seksama,tidak saling menghujat.
Ini penjelasan yg gamblang
Setuju...
Masya Allah.....sepakat2 Ustadz UAH ...terimakasih penjelasannya ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
UAH mmg luar bias, dijelaskn sejelas2ny dr akarny. Hny sj ad org2 yg mrsa pintar dngn hny melihat potongan video, trus menjudge beliau, pdhal ngajipn cm dr youtube, yg sllu didengarpn ustadz yg cetek ilmuny.
Yg menjudge beliau itu para ustadz,,
Bahkan sesama ustadz muhamadiyah pun megkritik ustad adi hidayat, krn ceramah ceramah uah banyak yg tdk sesuai dg keputusan tarjih muhamadiyah
Kita harus saling menghormati perbedaan pendapat, krn ini ranah ijtihat dan menafsir makna yg terdekat dg masalah keumatan
@@ardhinusantara4437 mslahny, org2 yg mngaku "salafi", sllu mmaksakn pndpatny, yg lain dia bilang bidah, sesat, dan masuk neraka. So, gmn cb mau klarifikasi kpd org yg egois, smpai kpn pn tkkn slsai.
Qunut misalny, UAH sdh jlskn pndpat slruh ulama, terpulang kpd kita mau pkai yg mn, nmun ad ustadz klngn yg ngaku2 salafi mngatakan qunut bidah, sesat n masuk neraka.
Sp sbnrny yg keras kpla
UAH memang pinter luara biasa....saking pinternya surat asy syu'ara di takwil pemusik...luar biasa..bentar lagi dia daftar ke MUI jadi nabi baru...
Menafsirkan quran harus sesuai pemahaman para sahabt dalam memahami sebuah ayat,, tdk boleh berdasarkan mengedepankan pemahaman sendiri...
Para sahabat tdk ada yg menafsirkan surat as syuaro sbg surat musik...
Masya Allah kecerdasan beliau memang tidak di ragukan, ingin sekali saya membagikan vidio ini, namun takutnya menimbulkan hal² yang membuat Ustadz semakin di hujat bagi orang² yang tidak sepaham. Cukup menambah ilmu untuk kita yang bisa memahaminya saja. Wallahu a'lam bishawab. Semoga Allah limpahkan keberkahan bagi kita semua, dan kesehatan umur panjang untuk ustadz Adi Hidayat agar bisa menyampaikan ilmu yang benar, lurus, tanpa mengensampingkan pendapat orang lain meskipun berbeda. Sedih banget liat orang² yang mungkin tidak sepaham & mereka mempermasalahkan hanya karena mungkin ada kesalahan sedikit dari kata² ustadz. Kita & ustadz cuma manusia biasa yang tidak luput dari salah & dosa. Namun kalau sudah mencari-cari kesalahan orang dan membenarkan diri sendiri dan mengensampingkan pendapat orang lain tidak adil namanya. Intinya kita jangan sampai lalai/melenceng dari agama itu saja. Batasi diri kita dari zaman modern yang telah berkembang saat ini dengan iman dan ketaqwaan di hati kita. Semoga Allah mengampuni kita semua, dan hanya Allah saja yang maha Tahu segala sesuatu.
Masyaa Allah. semoga UAH di beri kesabaran yg tak terbatas. Pendengar yg jeli mendengarkan dengan hati yg tenang dan netral tanpa gemuruh dan nafsu akan tercerahkan dng pengetahuan yg disampaikan. TOLONG kaum muslim jangan mudah di ADU DOMBA. Ini Akhir Zaman , kaum Muslim tdk punya pendirian mudah terombang-ambing. Asal saja telan mentah2 provokasi. Bisa jadi ini konspirasi ingin menghancurkan islam dng menyerang ulama. Sdh banyak ust yg jadi korban fitnah. Apakah kalian juga mau masuk barisan orang2 terbodohi?
Kemarin heboh berita pendeta Ribet knp tiba2 kehebohan itu tenggelam dan tiba2 muncul cacian kpd UAH yg penuh Ilmu. Herannnnn!! BERPIKIRLAH
Teeima kasih Ilmunya ustd,,,sangat mencerahkan turunannya sangat Lengkap
Satu kata ustad yg mencerdaskan dan menuntut berpikir setiap yg mendengarkannya. Mantap
Bab ttg musik sdh sangat jelas dr pda para ulama pendahulu kita maka skrang ini sungguh tdk perlu lagi adanya fatwa baru.
Sejak kapan ulama 2 tau musik? Memang nya ada di Al-Qur'an/di hadits kata musik?
@@somadjubaedi5886makanya simak baik2 bang jangan sepotong2, itu udah di jelaskan secara rinci dan lengkap dalilnya, luar biasa anda ini.
Masyaallah pa ustad adi ttp d hati slamaya..sehat sllu guruku..❤❤❤
Ini baru kajian yg mantap👍👍👍
Semoga Allah panjangkan umur ustadz Adi Hidayat, menjaga Ustadz Adi Hidayat dari para pendengkinya dan dari orang2 pongah
Masya Alloh. Begitu gamblang nya penjelasan ustadz Adi, ini adil. Kajiannya runtut, dari sejarah keadaan masyarakat pada masa itu, kemudian ayat hadits dan pendapat para ulama. Subhanallah. Terimakasih ustadz. Semoga Alloh SWT selalu melindungi beliau dan kita semua dari perseteruan yg bisa melemahkan persatuan kaum Muslim.
Uah memang cerdas... ❤❤❤
Masya Allah, semoga di tanah air kita ini semakin banyak ulama ulama yang berceramah dengan menggunakan nalar akal sehat seperti Ustad Adi Hidayat ini.. Penjelasan yang sangat bermanfaat sekali.. Seandainya banyak ulama ulama seperti Ustad Adi Hidayat, Insya Allah umat Islam akan bangkit kembali kejayaannya seperti dizaman ulama-ulama penemu teknologi seperti Muhammad al-Khawarizmi, Al-Farabi, Jalaluddin Rumi, dll..
UAH...ulama yg sgt tinggi ilmunya tp tdk sombong spt kelompok yg ngaku paling nyunah dan merasa paling berhak masuk surga. Sehat selalu Ustadz...
Aing oge nubodo kahartii pisan resep pisan ku penjelasan ustadz adi Hidayat ❤
Semoga kita zelalu dlm penjagaan Allah swt.. Istiqomah dlm kethoatan.. 🤲🤲🤲
MaasyaAllah. Semoga Allah swt menjaga dan merahmati beliau UAH. Amiin ya Rabb
Penjelasan Ustad Adi HIdayat dengan dasar2 dalilnya, tidak mengarah pro saja atau kontra saja, tapi detail, saya memang tidak bermusik, tapi penjelasan beliau sangat berilmu,meski kita bukan ahli tapi beliau jelaskan dengan gamblang, sekarang kembali ke diri kita sendiri seteah dengar penjelasan beliau,dan ustad Adi Hidayat memang memilih tidak ikut bermusik dalam kehidupan beliau
Aku suka musik.
Musik yg Aku suka Gamelan,Jazz dan musik Klasik
Alhamdullh ini mencerdakn yg belum faham semoga ustd AllAH membls kebaiknya aamiin💛💛💛
Saya mau tau orang yg gk suka dgn UAH dan UAS itu belajar agamanya gimana di mana dan guru nya siapa...biar saya oooooh panteslah...teruskan UAH ,smoga Allah makin tinggikan derajatmu..amiin
Ustadz Adi Hidayat cerdas dan sangat mencerahkan, sehat selalu
Syukron atas pencerahan dari ustadz Adi Hidayat
MashaaAllah UAH, terimakasih atas ilmu yg sangat bermanfaat terutama bagi diri sy yg miskin wawasan. Barakalloh. Semoga Beliau selalu diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa-ta'ala.
Alhamdulillah kajian dengan keilmuan mendalam, mengungkapkan dengan beragam literasi, tekstual, dan kontekstual.
INI PENGAJIAN YG MENDORONG ANDA PADA PENCAPAIAN KECERDASAN BERFIKIR bukan kajian yg mendorong anda pada permusuhan....semoga ukhuwah islamiyah makin terjalin sesama muslim dari berbagai golongan...AAMIIN
setuju Mas, jangan hanya berbeda masalah fikih kemudian melemparkan caci maki kepada ulama yg berbeda dg pemahamannya, semuanya berdasarkan ilmu, bukan fanatisme dan buruk sangka kpd ulama
Beragama gak prlu cerdas yg prng jujur.brp bnyk prng verdas salah mengadopsi tuhan
@@YuniAristianti-wl7de KECERDASAN ITU DIMILIKI ORANG2 YG MEYAKINI KEHIDUPAN SETELAH MATI
@@YuniAristianti-wl7de sepintar apapun manusia...ketika dia tidak mempercayai kehidupan setelah mati...sesungguhnya orang itu DUNGU...orang cerdas adalah manusia2 yg menyadari bahwa hidup semata2 untuk menghamba pada ALLAH...dan dia bersungguh2 mempersiapkan bekal untuk kembali ke tempat dia kembali [SURGA]]
@@YuniAristianti-wl7de agama untuk orang yg berakal,itu syarat mutlak..
Begtu juga saat engkau melaksanakn ibadah agar di terima,berakal adalah salah satu syarat utama agar diterima
Selama ada dalilnya kita saling menghormat dan menghargai
Masya Allah ..Cerdas dan luas sekali ilmu UStadz Adi Hidayat.,.,sehat² ustadz ,,.❤❤❤
Alhamdulillah dapat kuliah super hemat ❤❤❤.terimakasih ya Allah❤❤❤ engkau berikan UAH ilmu yang manfaat..jadii Pengen bgt lihat perbandingan ,mereka yang membuli Ustadz ..dengan menerangkan secara Detail .....
It"s amazing, genius... Thank you very much ustadz for very very best knowledge that i have heard from you..barakallah
Sehat selalu UAH,tetap istiqomah menjalankan kebaikan dalam perlindungan Allah Aamiin.... 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Alhamdulillah jelas sekali penjelasan UAH
Barakallahu fii umrik pak Ustadz Adi Hidayat , Jazakallah kheir
Kebenaran itu bukan diukur oleh retorikan yg terukur dibalut kata2 indah yg memukau,Krn klo cuma kata2 yg memukau maka Allah pun menyebutkan tentang hal itu ketika menyebut kondisi orang2 munafiq,akan tetapi kebenaran itu hrs dibangun diatas dalil yg kuat yg bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah serta oleh kejujuran dari seseorang dlm mencari kebenaran.
Jelas sekali di cermah ini uztad Adi menjelaskan ayat2 Alquran dan Hadis2 Rasulullah..semoga Allah memberi kita hidayah.
CERDAS DAN LUAS ILMUNYA SEHAT SELALU U A S
Penggagas aliran sesat Mu'tazilah .juga orang nya cerdas muridnya HASAN Basri..
Sehat selalu pa ustad
iya benar rata2 para pembenci nontonnya cuma sepotong2, maklum niatnya nontong hanya untuk mencari kesalahan orang
Luar biasa, detail sangat mudah dipahami🙏
Yang nonton sampai habis, pasti mulai ngerti 2 perbedaan umum yg menyikapi musik, dan kebingungan yg terjadi sekarang karena tiktok atau ig yg mana kerjaanya cuma nge potong video, maka dari itu mereka ga tau konteks musik yang ustadz adi hidayat maksudkan.
Jadi musik yg dimaksud adalah dalam konteks jaman dulu dan konteks yg termasuk dalam unsur SYAIR, yg salah satu syarat syair itu adalah musik
Musik yang seperti apa itu? BUKAN MUSIK YANG SEKARANG! INGAT BUKAN MUSIK YG MODERN YG SEKARANG.
Musik yg dimaksudkan, musik adalah irama/senandung dalam konteks syair dan itu secara definisi musik dalam konteks tersebut.
Lalu bagaimana musik modern yg sekarang?
Note: ini kesimpulan yg kuambil.
Musik modern yang sekarang mayoritasnya berisi hal yang buruk. Jadi buat kalian yg mengambil musik itu haram kalian itu sudah diposisi yang aman. Karena kebanyakan musik yang sekarang buruk dan mengajak kemaksiatan
Contoh: musik tema cinta, akan membuat pendengarnya terlarut dan maraknya zina seperti pacaran.
Alat musik modern juga kebanyakan digunakan dalam nuansa maksiat, seperti konser musik, diskotik, klub malam, jadi buat kalian yg memilih mengharamkan alat musik karena kehati hatian maka kalian diposisi yang aman di zaman modern ini
Dan bagaimana kalau puisi modern? Di puisi pun juga akan ada musiknya (ingat musik konteks disini = irama dan senandung nada)
Oke ke kesimpulan yg kuambil terakhir, untuk musik di era sekarang (menurutku) lebih baik hati-hati, lebih baik ga usah dengerin musik dan ga usah memainkan musik.
Note terakhir: aku ngikutin banyak live ustad adi hidayat, ustad adi hidayat memilih untuk menjauhi musik dan mendekati al qur'an, jadi buat kalian yg sudah menghinanya dengan sebutan "ustadz syubhat" selamat kalian sudah menebarkan hoax wkwkw justru tukang potong video ceramah itu yg bikin syubhat karena ga hati2, jadi jangan sampai saling mencela ya ges yak.
Terima kasih
Terima kasih atas pembahasannya.
Betul dan sepakat, sikap hukum ust. Adi Hidayat menjauhi musik dan lebih mendekat kepada Al-Quran. Ketika ust. Adi menjelaskan hukum bener2 jujur dari berbagai sumber dan sudut pandang, sehingga pandangan dan wawasan kita menjadi terbuka.
Lihat potongan video telan mentah²... Tidak paham apa yang dijelaskan... ya hasilnya makin jauh. Mudah-mudahan Allah SWT selalu melindungi Ust. Adi Hidayat
Memang umat sekarang mengatan si Fulan subhat karena mengatan ini dan itu sebelum tau isi mendalamnya.ayo lah umat muslim bersatulah jgn sampe hancur hanya membenarkan golongannya sendiri.ukuwah islamiyah itu yg penting.
@@nurzaman9610 justru umat ini akan hancur dan kurang bersatu karena sering ribut, saling menyalahkan pendapat, padahal setiap ulama punya pandangannya masing2. Yuk saling husnudzhon, kedepankan adab jika ingin saling menasehati dan tabayyun. Jangan saling hujat dan mencela.
Ngaur aja lu, apanya musik jaman dulu musik jaman skrg. Yg namanya musik itu jelas, anak SD pun paham apa itu musik. Mau jaman dulu jaman skrg musik ya musik, paling yg berubah cuman genrenya, dasarnya ttp sama. Malah org skrg belajar & mengembangkan musik dr org² jaman dulu
Contoh, tangga nada jiharkah, bayati, hijaz dll itu udah ada & dipake dr dulu cuman skrg lbh dikembangkan
Nabi, para sahabat, para ulama Ahlussunah dg tegas mengharamkan musik, apa kalian mau menghalalkan musik dg nyari² dalih?
Ustadz Adi hebat ..cerdas...di indonesia cuman ustadz Adi penceramah yg pinter.. penghafal Qur'an dan hadist ..
Saking pinternya...suray asy syu'ara di takwil jadi pemusik....bener luar biasa si UAH..bentar lagi juga daftar ke MUI jadi nabi baru
Sedikit lagi bisa jadi Wali allah seperti ArRazzy.
Ini dua orang penuh fitnah ke uah dan penuh nafsu menghakimi seolah kamu tuhan. Istigfar.. cba dengarkan baik baik kebijaksanaan yg diulas UAH. Egoys dan hanya golongan mu aja yg benar..
@@baguslombok lah saya mah orang awam...g kaya UAH pinter banget dan luar biasa
Bkn cuman tp ANTARA yg pinter....
Istimewa betul penjelasannya
UAH berikan kita tentang bagaimana cara kita masuk pada SIKAP HUKUM....
Pendekatannya adalah ilmu.....
Kita diajarkan bagaimana cara menyikapi tentang sebuah perkara.....
Sehingga kita faham dalam melakukan satu perkara
Jika anda mau mencari kebenaran berdasarkan Al-Qur'an dan as Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih....ini lah sikap kita dalam hukum kajian islam
@@AprilianiFadhiah kalau begitu jngn menyelisihi.. dengan permainan olah kata kata..
@@AprilianiFadhiah hak anda....
Silahkan yakini itu, jangan paksa orang lain sesuai pemahaman anda....
Karena kedua hukum "halal atau haram" nya sesuatu yg masih ada celah beda pendapatnya punya resiko masing2....
Yang salah merasa benar
@@MULYADIPUTRANTB klo anda katakan ada beda pendapat....Allah sudah berfirman jika kalian berselisih pendapat tenyang suatu hal maka kembalikan kepada al qur'an dan as Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih...nah masalah hukum musik sudah jelas nabi haramkan. Tidak ada perbedaan pendapat lagi diantara sahabat nabi dan 4 imam mahdzab.
Nah sekarang datang ustad yg mengatakan surat asy syu'ara yaitu pemusik ini telah merendahkan Al Qur'an san nabi.
Tapi benar apa yg dikatakan beliau pernah bersabda,
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.
Nah sekarang sdh datang zamannya sebagianya itu.
Memang benar tugas kita hanya menyampaikan kebenaran saja, mau anda terima atau tidak itu hak anda
@@irwansoleh499 sp yg menyelisihi dengan bermain kata kata ?
UAH cerdas ❤💯👍 makasih ustad atas penjelasannya
Penjelasan yg terstruktur & sangat cerdas 👌
Sangat jelas dan terperinci
jadi hukum.a ap??
jadi hukum.a apa??
@@Meckfarm7 tinggal nonton dari awal smp akhir
@@danikmustikasari8245 gak paham suhu😅
@@Meckfarm7 tonton lagi smp paham
Mengingatkan kita semua saja.... ciri2 kibr (sombong) yang diancam ALLAH dan RasulNYA: Al kibru bathorul haq wa ghomtunnaas, menolak kebenaran dan meremehkan manusia (orang lain). Semoga ALLAH karuniakan hidayah kepada kita semua untuk bersikap tawadhu' ketika dinasihati, dikritik orang
Mantap penjelasan UAH,,..
Musik tetap haram namun tetap ada pengecualiannya.....
Luar biasa ustadz Adi Hidayat
Agama Islam yg seharusnya mudah jadi ribet dibuatnya. MANTAP
Mencerahkan,luar biasa UAH.
Saya lebih tertarik ucapannya ustad adi hidayat di menit ke 1 hingga 3 , saat beliau menerangkan bahwa iman sholat subuhnya membacakan surah , " artinya ustad adi hidayat , dengan sekaliber beliau tapi beliau mempersilahkan imam masjid tersebut untuk memimpin sholat .... Masya alloh ... Bener bener rendah hati dan mengamalkan hadist dalam hidupnya tentang " menjadi imam sholat " .... Mohon maaf saya awan dalam ilmu , jadi bahasa saya kurang enak 🙏🙏🙏
Mantap sehat selalu UAH,saya selalu mendukung Anda
jadi hukum.a apa??
@@Meckfarm7 kalau menurut Anda apa boleh tau?
Menurutku UAH nggak bilang Musik itu halal seperti yg banyak di video2 yg lagi viral, tapi ini lebih memberi gambaran tentang halal dan haram itu yg bagaimana berdasarkan ilmu pengetahuan.
Liat lgi vidionya pak..
Jangan menambah Dosa Ustadz
@@Abdullah23757 iya jstru karena saya udah liat video utuhnya kak. Maap ya ini pendapat saya aja.🙏🏻 klo kurang berkenan gpp.
Surat dangdut.
Beliau menggunakan metode Bayani, Burhani, dan Irfani. Semoga beliau dianugerahi keberkahan dan dilindungi oleh Allah dari segala macam pembenci yang tak berdasar. Aamiin YRA.
Kenapaa tidak meniru cara imam mahzab dalam memahami dalil?? Mengikuti pemahaman sahabat!! Itulah yg nabi perintahkan.
Seperti itulah juga seharusnya kaum muslimin.. Menjadikan "PEMAHAMAN SAHABAT" utk memahami DALIL... Tidak boleh menggunakan metode2 selainnya.
@@SitiAminah-ei2fi Ijtihad itu perintah Nabi Muhammad saw. Salah satu bentuk ijtihad itu adalah menganalisis sedemikian rupa isi teks hadist. Jgn menjadi Islam yg tekstual dan doktrinatif. Allah swt pun menyuruh hambanya di dalam Al-Quran untukmenggunakan akal pikiran. Terutama berkaitan dengan muamalah. Berapa kali Allah menyatakan afalaa ta'qiluun, afalaa tatafakkaruun, afalaa yatadabbarul qur'aan. Mgp Allah menyuruh kita berpikir ttg penciptaan langit dan bumi? ayat2 dlm al-quran bukan hanya bersifat doktrinatif melainkan ersifat kritis dan analitis. Agama Islam ini agama ilmu pengetahuan bukan sekadar doktrinatif.
Wallahu a'lam bishawab.
@@SitiAminah-ei2fi Yang dilakukan oleh Imam Mazhab juga dengan cara ijtihad. Coba perhatikan bagaimana perbedaan masing2 mazhab ttg qunut. Perbedaan tsb tjd berdasarkan ijtihad masing2. Ijtihad tsb menurut saya didasarkan pada kajian teks, konstek, dan rasa.
@@syafrilummat8746 Hukum musik ini SUDAH IJMA' ulama!! Semua imam mahzab yg 4 SEPAKAT bahwa musik haram!! .jadi, ini Bukan ikhtilaf seperti kata UAH..
Tidak taukah antum, jika sudah IJMA', maka tidak boleh lagi berinitihad (tidak bisa diterima ijtihad nya) .. Karena IJMA' itu DALIL!!
DAN kewajiban seorang muslim itu ketika telah datang dalil adalah : "sami'na wa ato'na"!
Kata nabi salallahu'alaihi wasalam " Tidak mungkin umatku bersepakat di atas kesalahan'.
Itulah juga seharusnya yg direnubgkan UAH.. BAGAIMANA MUNGKIN beliau ber ijtihad lagi sementara imam mahzab sudah sepakat ??
Semoga Allah berikan hidayah
@@syafrilummat8746 tentang qunut jelas kita tau kalo mereka ada perbedaan.. Ingat kembali ke konteks, ini kita bicarakan masalah musik.. DALAM HAL INI, ke 4 ulama mahzab SEPAKAT.. artinya sudah IJMA'! Bahwa hukum musik haram.
(Ada pengecualian utk Rebana yg tanpa krincing2, NAMUN itu HANYA BOLEH UNTUK DUA KEADAAN SAJA, yaitu ketika hari raya dan pernikahan).. Itu yg disebutkan dalam dalil!
Karenanya, ulama hanya menngecualikan hanya itu saja.
Jangankan UAH, Ibnu Hazm yg muncul jauh setelah masa imam mahzab yg 4, beliau pun berijtihad sendiri (yg lalu hasil ijtihad nya diikuti oleh muridnya imam Al Gazali,).. Namun ijtihad nya SALAH! .. Beliau mengatakan hadits haramnya musik itu dhoif, sementara SELURUH IMAM MAHZAB mengatakan SHAHIH!!!
MUNGKINKAH yg benar hanya satu (Ibnu Hazm) , sementara semua imam mahzab salah???
Padahall imam mahzab jauh lebih dikenal keilmuwannya dan kealiman nya dibandingkan Ibnu Hazm.. . Dan imam mahzab iti ulama hadits, sementara Ibnu Hazm iti ulama fiqih!!
INGAT FIRMAN ALLAH yg artinya:
"BERTANYALAH PADA AHLI ILMU (PAKAR DI BIDANGNYA) JIKA KALIAN TIDAK TAU"
Silakan direnungkan
Barakallahhufiikum
Empat Ulama Madzhab Mencela Nyanyian
1. Imam Abu Hanifah. Beliau membenci nyanyian dan menganggap mendengarnya sebagai suatu perbuatan dosa.
2. Imam Malik bin Anas. Beliau berkata, “Barangsiapa membeli budak lalu ternyata budak tersebut adalah seorang biduanita (penyanyi), maka hendaklah dia kembalikan budak tadi karena terdapat ‘aib.”
3. Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”
4. Imam Ahmad bin Hambal. Beliau berkata, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati dan aku pun tidak menyukainya.”
Adapun melatunkan bait-bait syair (alias nasyid) asalnya dibolehkan, namun tidak berlaku secara mutlak. Melatunkan bait syair (nasyid) yang dibolehkan apabila memenuhi beberapa syarat berikut:
1. Bukan lantunan yang mendayu-dayu sebagaimana yang diperagakan oleh para wanita.
2. Nasyid tersebut tidak sampai melalaikan dari mendengar Al Qur’an.
3. Nasyid tersebut terlepas dari nada-nada yang dapat membuat orang yang mendengarnya menari dan berdansa.
4. Tidak diiringi alat musik.
5. Maksud mendengarkannya bukan mendengarkan nyanyian dan nadanya, namun tujuannya adalah untuk mendengar nasyid (bait syair).
6. Diperbolehkan bagi wanita untuk memukul rebana pada acara-acara yang penuh kegembiraan dan masyru’ (disyariatkan) saja.
7. Maksud nasyid ini adalah untuk memberi dorongan semangat ketika keletihan atau ketika berjihad.
8. Tidak sampai melalaikan dari yang wajib atau melarang dari kewajiban.
Ibnul Qayyim rahimahullah. Beliau mengatakan, “Sungguh nyanyian dapat memalingkan hati seseorang dari memahami, merenungkan dan mengamalkan isi Al Qur’an. Ingatlah, Al Qur’an dan nyanyian selamanya tidaklah mungkin bersatu dalam satu hati karena keduanya itu saling bertolak belakang. Al Quran melarang kita untuk mengikuti hawa nafsu, Al Qur’an memerintahkan kita untuk menjaga kehormatan diri dan menjauhi berbagai bentuk syahwat yang menggoda jiwa. Al Qur’an memerintahkan untuk menjauhi sebab-sebab seseorang melenceng dari kebenaran dan melarang mengikuti langkah-langkah setan. Sedangkan nyanyian memerintahkan pada hal-hal yang kontra (berlawanan) dengan hal-hal tadi.
Point-point ini baik, karena berisi informasi. Saya yang membaca point2 anda, memgapresiasinya.
Namun dalam konteks penjelasan dari UAH, maka sebaiknya yang anda lalukan adalah langsung pada point dari UAH yang menurut anda salah.
Berikam argumentasi ilmiah anda untuk memgcounter point2 yang anda anggap salah.
Sebaiknya simak secara lengkap yg disampaikan Ust.UAH.. insaAlloh clear
@@fauzansamsuri Maka, dapat saya katakan, mereka itu adalah kelompok orang-orang takfiri.
Uztad Adi disini menjelaskan ayat Alquran dan Hadis Rasulullah..bukan sedang mejelaskan perkataan ulama..Semoga Allah memberi kita hidayah.
@@firmanalhamda1262 memang benar UAH menjelaskan Ayat tapi menurut tafsirannya akalnya UAH sendiri disini salahnya bung...karema kata nabi dilarang menafsirkan ayat dengan akalnya sendiri, walaupun benar.. artinya benar saja dilarang bgmn klo salah tafsirannya.
Tafsir tekstual dan tafsir kontekstual/kontemporer. Saya meyakini UAH tidak ada niat untuk menjerumuskan umat dengan penafsiran yg sembarangan tanpa ilmu. UAH insyaallah ahli ilmu.
Jika kita ikhtilaf, kita tetap bersaudara.
Jajakumoloh kasiro dg uah ilmunya tingkat tinggi bkn sekelas ustad biasa
Sehat selalu UAH.
Alhamdulillah...bs mngikuti kajian ustadz...smg kami skluarga bs istiqamah...
Mgkn inilah kebenaran yg disampaikan oleh rasulullah صلى الله عليه وسلم ,bhw nnti sepeninggal beliau akan datang suatu kaum yg akan menghalalkan zina,sutera bagi laki2,alat2 musik dan khomer,
Benar apa yg dikatakan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam
dalilnya itu2 mulu, emang kamu fikir ustad adi hidayat tidak banyak dalil itu, perluaslah kawan wawasanmu dulu baru komentari ustad adi hidayat
@@nirwanaarumi6941 memang benar UAH pake nash tp tafsirannya pake akalnya dia sendiri inj yg salahnya
@@nirwanaarumi6941 lah memang itu...kita g berani menambahkan dalil seperti hal UAH...berani berdalil pake akalnya sendiri
Orang yang sudah benci di jelaskan sampai detilpun tidak mau pokony tetap benci. Kita lihat saja orang kafir di surat al Baqarah di tanya tentang sapi yang warnanya kuning mereka tetep ngeyel.
UAH dengan kebiasaannya, menjelaskan dengan sjelas jelasnya, dan sampai akar2nya, ❤
Agak Kasian sama2 swdra2 qta, yg termakan dengan video2 potong2an.
Selalu bersama UAH ❤
Alhamdulillah aku bersyukur banget, karena masalah yang sedang viral ini, aku tidak berprasangka buruk pada UAH. Aku sudah yakin bahwa Musik yang beliau maksud punya terma dan defenisi tersendiri.
Teruslah berdakwah uah , cuman orang orang yg ga mau berpikir yg bilang anda melenceng,
Menyelesihi kesepakatan imam madzhab ..kalau bukan melenceng ..apa nama nya
@@irwansoleh499 akhi..hp antum ada nada deringnya gak?
@@irwansoleh499coba cek video mulai menit 52, UAH jelasin ttg pendapat Imam Syafii di kitab Imam Syafii jilid 4 halaman 123, kalo anda bilang UAH menyelisihi 4 madzhab berarti anda keliru
Untuk yang tidak sepaham dengan UAH, ingat musik adalah bunyi2 yang dikeluarkan yang mengandung irama. Alat musik apakah irama? Bukan. Apakah bunyi saja adalah irama? Juga bukan. Apakah irama dapat dibuat oleh suara manusia? IYA.
Jadi kesimpulannya musik bukanlah alat musik. Musik dapat dibuat oleh suara manusia. Seni Acapela atau Nasyid apakah musik? IYA.
Nah. Selanjutnya mengenai hukum terkait musik dan kaitannya dengan surah Asy Syu'ara sudah beliau, UAH, jelaskan dengan argumentasi yang sangat kokoh.
Yang mau membantahnya, silahkan sampaikan counter argumentasinya pada point2 yang UAH sampaikan tersebut.
Ada yg antum tinggalkan dari penjelasan antum.. BENDA YANG MENGELUARKAN BJNYI2 BERUPA IRAMA2 , itu mengapa tidak disebutkan? BENDA ITULAH yg dinamakan ALAT MUSIK, saudara ku...
Jadi, tidak mungkin musik itu keluar TANPA benda itu bukan???
Itulah ALAT MUSIK
Silahkan direnungkan
@@SitiAminah-ei2fi
Bener sekali, ukhti. Tidak keliru yang antum sebutkan.
Pun yang saya katakan adalah, apakah alat musik itu musik? Tentu saja jawabannya adalah bukan.
Alat musik adalah benda, bukan irama. Bahkan alat musik yang dimainkan secara sembarangan tidak mengikuti notasi nada, tidak bisa dikatakan bahwa alat musik tersebut menghasilkan musik atau irama.
Irama menurut KKBI adalah naik turunnya bunyi secara berturut-turut dan beraturan. Dalam seni, irama memiliki tempo dan birama.
Alat musik yang diam bukanlah musik. Alat musik yang dimainkan sesuai aturan tempo dan biramanya akan menghasilkan musik.
Acapela atau masyid adalah bunyi2an berirama yang dihasilkan dari suara manusia.
@@abdslna4251 Jadi maksud ana, benda apapun JIKA dimainkan atau digunakan utk mengeluarkan musik, maka hukum nya itu ALAT MUSIK.
Itu yg terkena hadits nabi.. ALAT MUSIK YG DIHARAMKAN
NAMJUN, jika "si alat musik itu" tidak dimanfaatkan/tidak digunakan/dimainkan hingga mengeluarkan musik, tapi utk selainnya, maka tidak mengapa, yg ini tidak kena larangan hukum alat musik.. karena digunakan bukan utk mengeluarkan irama musik.
Misal; ada gitar ni, tapi digunakan utk sarang burung (misal), maka ini tidak mengapa
Contoh lain, seruling.. Jika digunakan utk alat ngaduk , ini tidak mengapa, bukan dihukumi "alat musik"
TAPI JIKA memang digunakan utk memainkan irama2, ini yg terkena hadits "ALAT MUSIK YG DIHARAMKAN"
Benda apa saja
TERMASUK mulut, jika suara2 yg dikeluarkan sedemikian rupa MENYERUPAI ALAT MUSIK, maka itu dilarang.
@@SitiAminah-ei2fi
Ada juga penjelasan dari Dr Zakir Naik, bahwa "beberapa" alat musik - beliau sebutnya "beberapa" mengikuti hadits - kemudian beliau melanjutkan, terutama rebana, diijinkan.
Jadi yang saya pahami, terutama dari penjelasan UAH dan Dr Zakir, adalah bahwa selama alat musik yang dimainkan tidak untuk mwnghina Allah dan Islam, atau tidak membuat kita lalai dari menjalankan kewajibam sebagai seorang muslim, maka diijinkan (QS:26 a227).
@@SitiAminah-ei2fi
Oleh karenanya, bila mengikuti pengelompokan yang UAH jelaskan (beliau menjelaskan lengkap dengan dalil2 yang terkait dengan ke 4 kelompok tersebut), maka saya berada pada keyakinan "musik halal dengan ketentuan". 3 kelompok lainnya adalah: Musik halal mutlak; musik haram dengan ketentuan; musik haram mutlak.
Jadi disini bukan pada alatnya. Tapi pada motivasi dari subyeknya yakni manusianya (alat adalah object).
Wallahua'lam.
Kecuali penyair2 yg beriman ke pada Allah...
فِي هَذِهِ الأُمَّةِ خَسْفٌ وَمَسْخٌ وَقَذْفٌ ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ المُسْلِمِينَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَتَى ذَاكَ؟ قَالَ: إِذَا ظَهَرَتِ القَيْنَاتُ وَالمَعَازِفُ وَشُرِبَتِ الخُمُورُ
“Umat ini akan mengalami bencana ditenggelamkan ke dalam bumi, pengubahan bentuk (dan rupa), dan dihukum dengan hujan batu.” Ada salah seorang yang bertanya, ”Kapan hal itu terjadi wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ”Ketika para penyanyi dan alat-alat musik telah memasyarakat, dan ketika berbagai jenis khamr dikonsumsi
Sehat selalu UAH
Bismillahirrahmanirrahim,
Saya khawatir ustadz Adi Hidayat menebar subhat, kerancuan pemahaman.
Saya meyakini dg ilmu yg dimiliki UAH, beliau tlh faham bhw MUSIK HARAM berdasarkan Surat Lukman ayat (6) dan juga Shahih Imam Bukhari No. 5590.
bagus mas, jangan pakai lagi HP nya, masalahnya itu kalau menurut pemikirannya situ seharusnya MUTLAK HARAM, jangan setengah2 lah, cari aman tapi masih pake HP padahal isinya kebanyakan musik kan bahaya, jangan buka youtube, facebook, tiktok dan lain2, jangan, yg bener yg paling aman kayak jaman Rasulullah gk ada HP, kl pake HP ntar lihat youtube ada iklannya ada musiknya, begini begitu, bahaya sekali itu
negara anda pagu lagu kagak, suruh berhentiin dong nyanyi lagi kebangsaan..
perluas lah dulu wawasan baru komentari orang..
Masya Allah.......
Pokoknya hukum musik baram,tdk usah ber busa2
salah satu orang2 yang suka mendahului Allah
ciri ciri org sombonngg menolak kebenaran 😂
@@nirwanaarumi6941 kan yg bilang haram nabi...
benda tidak ada hukumnya. Yg terkena hukum adalah perbuatan manusia mukalaf
@@zahriorla berarti menurut anda nabi salah mengharamkan alat musik ?
Kelompok nya Safiq Salafi itu memang sering buat kisruh di tengah umat Islam. Terus ber dakwah dengan cara yg baik.
iya memang, mereka yg suka bubar bubarin pengajian umat islam... pas itu memang bang suka buat kisruh memang mereka itu.
Bagi yang mengatakan penjelasan UAH muter2.. berarti tidak bisa mencerna apa yang disampaikan secara rinci dan detail..
dan hanya menarik kesimpulan Instan.. yang ujung-ujungnya salah paham dan menyalah-nyalahkan, padahal dirinya sendiri tidak mengerti apa yang disampaikan.. kalau tidak paham mending cari tau dulu dari berbagai sudut pandang.. cek semua yang dikatakan UAH, terutama kata "Musik" dan konteksnya yang menjadi akar permasalahan yang diperdebatkan..
dan UAH pun menyampaikan berdasarkan dalil-dalil, bukan pendapat pribadi. kalaupun anda berbeda pendapat, silahkan, itu adalah pilihan anda.
kalau dengan dalih mengkritik, coba pelajari dulu isi materinya..
jangan mudah terbawa Narasi satu pihak.. Islam menuntut kita untuk berpikir, bukan hanya sekedar ikut-ikutan...
SMOGA UAH YG SUDAH LUAR BIASA ini ❤ JUGA LEBIH BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR'AN DAN SUNNAH RASULULLAH MUHAMMAD SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM TERCINTA SAJA ❤ AAMIIN
BILA ADA HADIST SHOHIH LEBIH DIUTAMAKAN UNTUK DISAMPAIKAN..❤BILA SDH ADA QOLLA RASUL seyogyanya tidak lagi di adu dg PENDAPAT..❤ KALO RASULULLAH sdh jelas2 MENGHARAMKAN seyogyanya UAH jg jelas2 mengharamkan pula❤
Contoh babi haram MAKA ya sdh KEKEHLAH UAH BILANG HARAM ❤ meski daging babi BOLEH dimakan pd kondisi tertentu (kelaparan di hutan hanya ada babi) bukan BERARTI lalu kita ato UAH bilang BOLEH makruh dst dst❤ JADI TETEP LAH KEKEH BAHWA BABI HARAM
contoh lain
❤musik.. RASULULLAH MENGHARAMKAN MUSIK ato alat2 musik (meskipun dlm kondisi tertentu rebana bisa ato boleh dimainkan. Misal di hari raya dan acara walimah. Ini bukan betarti MUSIK jadi HALAL ATO BOLEH. MUSIK TETEP HARAM.. PERSIS DG CONTOH dibolehkannya MAKAN BABI DIATAS
❤jadi sekali lagi SAMI'NA WA ATO'NA bila mendengar sabda Rasulullah yg SHAHIH dan jelas.. bukan MENCARI pendapat.. shg dgn pendapat itu ada CELAH untuk menyelisihi RASULULLAH, NAUDZUBILLAH
(Karena kalo diikuti itu pendapat maka BISA SEMUA SABDA NABI ITU DISELISIHI.. KARENA HAMPIR SELALU ADA PENDAPAT YG MENYELISIHI setiap SABDA RASULULLAH)
SMOGA KITA SELALU ITTIBA HANYA KEPADA RASULULLAH ❤
APA YG SDH DIHARAMKAN RASULULLAH kita tidak berani MENGHALALKAN ato membolehkan..
❤ Wallahu alam ❤ SMOGA bermanfaat fiddunya wal akhirah..
Musik itu Bagian dari Seni, Seni Itu bidangnya keindahan, Keindahan itu berasal dari KETERATURAN.
.
Seni itu :
seni Rupa --> Keteraturan Bentuk
seni Suara -- > Keteraturan suara
seni Tari -- > Keteraturan gerak tubuh
.
Semua seni Bisa digunakan untuk kebaikan atau kejahatan / keburukan ....
.
Dan jangan LUPA Keteratruan adalah Bagian dari Pembentuk alam dan kehidupan .
.
Masa bagian dari pembentuk alam dan kehidupan diharamkan ?
babi aja haram tapi jg makhluk hidup
Sebuah kajian yg berat, UAH seperti menerapkan metode tafsir hermeneutika dalam memaknai "musik"
Mencari latar belakang nya, sisi bahasa, situasi kondisi, dan banyak hal lainnya sehingga melahirkan pemahaman musik sperti yg UAH pahami skarang..
Kita yg awam, pahami saja sbagaimana para ulama salaf memahami..
masalahnya
ulama salaf pke bahasa arab
hukum musik?
musik itu apa? apa sama pengertian musik ulama salaf sama skrng?
sama aja kyk mas tny
apa hukum makan/minum alkohol
apa hukum makan/minuman yg pke cuka/yogurt?
Yang bilang UAH sesat ayo ngumpul sini dulu, mana buktinya ????? Tonton dulu video nya ceramah Ustadz Bajrey judulnya kalo gsalah “Menyikapi khilafiyah perbedaan”
Lah beliau (UAH) juga mengharamkan ucapan natal, mewajibkan hijab, mengharamkan pacaran (zina), membedakan Allah dengan makhluk, menganggap jenggot sunnah Nabi, bahkan salah satunya beliau juga pernah bilang gaboleh bilang hari m1nggu bolehnya hari Ahad
Thank you UAH, i become understand, if Syair is music.
I know that , and ..of course
Dangdut is the syair of my country, my country oh my country
Dangdut is the syair of my country, my country oh my country
eh salah wrong ya,
Dangdut is the Syair of my Country
Benar apa yg dikatakan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam beliau pernah bersabda,
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sekelompok dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.”5
Nah sekelompok itu sudah mulai muncul
Jadi ga perlu didebatkan lagi.
syair adalah jenis puisi lama yang tak mempunyai nada teratur
sedangkan lagu adalah sebuah puisi yang mempunyai nada teratur. selanjutnya bisa menilai sendiri. UAH bahas itu syair atau lagu,...Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahulla mengatakan, “Musik (Ma’azif) adalah yang melalaikan (Malahi), sebagaimana disebutkan pakar Bahasa. Jamaknya ‘Mi’zafah’ yaitu alat yang digunakan untuk musik. Maksudnya yang dikeluarkan suaranya. (Majmu’ Fatawa, 11/576).
KURANG CERDAS APA PARA SHOHABAT NABI TAPI TIDAK ADA YANG BERANI MENTAFSIRKAN SENDIRI AYAT2 ALLAH KECUALI SELALU BERTANYA KEPADA NABI SHOLALLAHU 'ALAIHI WA SALAM
Kalau yg namanya ulama tidak sombong, mau menerima nasehat , bukan ngeyel😂😂😂
Klo saya pribadi hanya berkomentar..
Bisa kah para ustadz yg manyoal ustadz adi hidayat bisa menyampaikan dan memaparkan secara luas dan lugas. Justru malah kita bisa tau bgitu luas ilmu sdi hidayat
1. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah padanya dengan azab yang pedih.” (QS. Luqman: 6-7)
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu salah satu sahabat senior Nabi berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali.
Begitu juga dengan sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang didoakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar Allah memberikan kelebihan kepada beliau dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga beliau dijuluki sebagai Turjumanul Qur’an, bahwasanya beliau juga mengatakan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian.
2. Allah Ta’ala berfirman,
“Maka, apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? Sedang kamu saamiduun? Maka, bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).” (QS. An Najm: 59-62)
Apa yang dimaksud سَامِدُونَ /saamiduun/?
Menurut salah satu pendapat, makna saamiduun adalah bernyanyi
dan ini berasal dari bahasa orang Yaman. Mereka biasa menyebut “ismud lanaa” dan maksudnya adalah: “Bernyanyilah untuk kami”. Pendapat ini diriwayatkan dari ‘Ikrimah dan Ibnu ‘Abbas.
‘Ikrimah mengatakan, “Mereka biasa mendengarkan Al Qur’an, namun mereka malah bernyanyi. Kemudian turunlah ayat ini (surat An Najm di atas).”
3. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan ummatku sekelompok orang yang menghalalkan perzinahan, sutera, khamr (minuman keras), dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari no. 5590)
4. hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Laila dari Atha’ dari Jabir. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku tidak melarang kalian menangis. Namun, yang aku larang adalah dua suara yang bodoh dan maksiat; suara di saat nyanyian hiburan/kesenangan, permainan dan lagu-lagu setan, serta suara ketika terjadi musibah, menampar wajah, merobek baju, dan jeritan setan.” (HR. Tirmidzi)
5. Dari Abu Malik Al Asy’ari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh, akan ada orang-orang dari umatku yang meminum khamr, mereka menamakannya dengan selain namanya. Mereka dihibur dengan musik dan alunan suara biduanita. Allah akan membenamkan mereka ke dalam bumi dan Dia akan mengubah bentuk mereka menjadi kera dan babi.”
6. Dari Nafi’ -bekas budak Ibnu ‘Umar-, beliau berkata,
Ibnu ‘Umar pernah mendengar suara seruling dari seorang pengembala, lalu beliau menyumbat kedua telinganya dengan kedua jarinya. Kemudian beliau pindah ke jalan yang lain. Lalu Ibnu ‘Umar berkata, “Wahai Nafi’, apakah kamu masih mendengar suara tadi?” Aku (Nafi’) berkata, “Iya, aku masih mendengarnya.”
Kemudian, Ibnu ‘Umar terus berjalan. Lalu, aku berkata, “Aku tidak mendengarnya lagi.”
Barulah setelah itu Ibnu ‘Umar melepaskan tangannya dari telinganya dan kembali ke jalan itu lalu berkata, “Beginilah aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendengar suara seruling dari seorang pengembala. Beliau melakukannya seperti tadi.”
Empat Ulama Madzhab Mencela Nyanyian :
Imam Abu Hanifah. Beliau membenci nyanyian dan menganggap mendengarnya sebagai suatu perbuatan dosa.
Imam Malik bin Anas. Beliau berkata, “Barangsiapa membeli budak lalu ternyata budak tersebut adalah seorang biduanita (penyanyi), maka hendaklah dia kembalikan budak tadi karena terdapat ‘aib.”
Imam Asy Syafi’i. Beliau berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.”
Imam Ahmad bin Hambal. Beliau berkata, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati dan aku pun tidak menyukainya.”
Al Qasim bin Muhammad pernah ditanya tentang nyanyian, lalu beliau menjawab, “Aku melarang nyanyian padamu dan aku membenci jika engkau mendengarnya.” Lalu orang yang bertanya tadi mengatakan, “Apakah nyanyian itu haram?” Al Qasim pun mengatakan,”Wahai anak saudaraku, jika Allah telah memisahkan yang benar dan yang keliru, lantas pada posisi mana Allah meletakkan ‘nyanyian’?”
‘Umar bin ‘Abdul Aziz pernah menulis surat kepada guru yang mengajarkan anaknya, isinya adalah, ”Hendaklah yang pertama kali diyakini oleh anak-anakku dari budi pekertimu adalah kebencianmu pada nyanyian. Karena nyanyian itu berasal dari setan dan ujung akhirnya adalah murka Allah. Aku mengetahui dari para ulama yang terpercaya bahwa mendengarkan nyanyian dan alat musik serta gandrung padanya hanya akan menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan rerumputan. Demi Allah, menjaga diri dengan meninggalkan nyanyian sebenarnya lebih mudah bagi orang yang memiliki kecerdasan daripada bercokolnya kemunafikan dalam hati.”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, “Tidak ada satu pun dari empat ulama madzhab yang berselisih pendapat mengenai haramnya alat musik.”
Alqur'an diturunkan kpd Nabi Muhammad ﷺ melalui Malaikat Jibril عَلَيْهِ السَّلَامُ disampaikan kpd para shahabat nya,dan diamalkan oleh para shahabatnya,Ibnu Mas'ud adalah shahabat senior Nabi ﷺ bersumpah smp 3x bahwa makna dr surat Luqman tsb adalah musik,begitu pula Ibn Abbas adalah manusia yg didoakan khusus oleh Nabi ﷺ agar beliau diberikan kelebihan oleh Allah ﷻ dlm menafsirkan Alqur'an sehingga beliau dijuluki Turjumanul Qur'an juga mengatakan ayat tersebut turun berkenaan dgn nyanyian/musik,jd sy rasa sudah cukup bisa dipahami.
Sesungguhnya,Petunjuk Allah itulah petunjuk yg sebenarnya.Al-Baqara.A.120.Dan tiadalah petunjuk yg aku ikuti kecuali dari Allah.Hud.A.88.126.ayat.Al-Qur'an.nabi dan rasul Muhammad.hanya menyampaikan risalah Allah yaitu Al-Qur'an.trmks.
Ustadz, boleh di share kitab rujukan yang membahas terkait syarat syair itu ada 4, afkar, khayal, uslub, dan musik.
TERLALU CERDAS ITU MAH , SEHINGGA MELINTIR SURAH UTK PEMUSIK
Sebagai orang awam saya lebih baik cari aman saja..bahwa musik adalah haram secara mutlak sesuai dalil2 Shahih..
Terlalu beresiko mempertaruhkan Surga Neraka ku kepada pendapat manusia...
bagus mas, jangan pakai lagi HP nya, masalahnya itu kalau menurut pemikirannya situ seharusnya MUTLAK HARAM, jangan setengah2 lah, cari aman tapi masih pake HP padahal isinya kebanyakan musik kan bahaya, jangan buka youtube, facebook, tiktok dan lain2, jangan, yg bener yg paling aman kayak jaman Rasulullah gk ada HP, kl pake HP ntar lihat youtube ada iklannya ada musiknya, begini begitu, bahaya sekali itu
@@kelakuankami-bu3qm lah kok ngatur 😆..
soal mampu apa nggak menghindari musik terserah sayalah ..yg penting saya gk menolak hukum musik haram
jangan2 kalo saya setuju hukum rokok haram..ntar saya disuruh gk boleh belanja ke warung lagi.. kan jual rokok 😥😥😥
😆😆
@@alorablast ck ck ck, bikin perbandingan gk tepat, kirain pinter gitu, berani ngatain uah syubhat, lha kl di warung ada rokok lo ngeliat rokok gk haram, jangan kata lo liat, lo pegang rokok jg gk haram, rokok jadi haram ketika di hisap beda lagi kasusnya sama nyetel youtube
dah tau youtube isinya musik, kedenger sama lo kan haram, masih aja lo buka, lo setel, kan sengaja, beda dong sama rokok tadi, tapi ya itu tadi lah, biasa lah modal ustad google berani ngatain ustad yg beneran ustad, beneran belajar, dah gitu hafiz, hapal puluhan ribu hadist
dasar lawak
Ga masalah kalo antum cari aman, masalahyada orang yang kerja di bidang itu. Maksud saya kenapa sih haus batokan halal n haram padahal ada juga sunah, mubah dan makruh.
Owh jadi hukum nya menurut beliau halal ya.. hmmm....
bagaikan air dan minyak,mending jalan masing masing aja. perdebatan tiada ujung.
Alhamdulillah..
Ana Muslim...
Manhaj Salaf....
Cukup gamblang penjelasan beliau tentang masalah musik, hanya kelompok sumbuh pendek yang kebakaran jenggot 😅😅
Memgatakan di samping nabi ada pemusik, itu adalah fitnah
Himbauan ya ..
Hati tenangkan fokus simak baik-baik video nya sampai habis biar nggak gagal paham...
Cocok jadi pengacara
bicaranya berputar-putar mengaburkan yg sudah jelas
Jangan meremehkan bahaya penyebaran mazhab aqidah Syi’ah negara Iran dan juga jangan meremehkan bahaya penyebaran mazhab aqidah Wahabisme negara Saudi di Indonesia
Yang menjadi titik tengkar (mahallun niza') bukan ttg hukum musiknya, tapi menamai surat syu'ara dg surat musik, dan menggelari sahabat sebagai pemusik, jika-pun ada ulama yg membolehkan musik, namun mereka tidak berdalil dg cara yg "securang" itu.
Makannya dengerin baik2 jgn pakai kacamata kuda, UAH bilang musik pada jaman nabi dipakai mengiringi syair. Karena budaya syair jaman jahiliyah itulah turun surat As syu'ara
wah om@@surferduper666 pinjem kacamata nya dong buat alat bantu dengar 😃
@@surferduper666
Simpel saja sepertinya. Kalau memang ulama menyamakan penyair dengan pemusik, tinggal sebutkan ulamanya siapa dan di kitab apa. Insya Allah, selesai.
@@paijo704 Alquran itu petunjuk bagi org yg bertaqwa. Banyak yang zaman dahulu tdk diketahui ternyata telah tertulis dlm alquran. Dan baru ditemukan pada akhir abad ini.
Apa semua yg ditemukan pd akhir masa yg sesuai dgn nash2 agama harus ditolak karena para sahabat para ulama salaf dan ahli2 sebelum nya tdk ada menyebutkan?????.
Zaman dulu orang cuma tau nama nya Air, zaman sekarang org sdh tau air itu H2O. Coba cari dalam kitab apa atau siapa zaman nabi yg menyebut air, atau menulis air dgn tulisan H2O???. Jangan jadi wahabi hanya untuk masa bodo
@@paijo704coba sebutkan satu saja ustadz Wahabi yg di Arab atau di Asia atau Indonesia ini yg S1 atau S2 nya jurusan sastra Arab???.
Jika ada!! Tolong tanya kepada beliau. Namun keyakinan saya mengatakan tidak ada wahabi atau salafi yg sarjana sastra Arab. Krn mustahil dia bisa ikut wahabi atau salafi jika benar-benar beliau menguasai ilmu sastra Arab.
Pdhal ada baiknya saling menghormati saja yg mau bilang halal yaa monggo yg haram ya monggo toh nanti ada tanggung jawab dpn Allah kenapa jd pda ribut. Apa ga malu sma kepercayaan lain yg liat muslim pda ribut. Atau bisa jadi gara2 ribut masalah halal haram musik ada orng mau mualaf ga jadi gara2 muslim pda ribut. Percaya saja Allah maha mengetahui dan adil dalam menentukan perkara di akhir kelak.
Penjelasan sangat gamblang, buat kaum salafi yg mengharamkan musik kenapa ketika raja Saudi mengadakan konser di Saudi mereka tidak berani mengharamkan
fokus memperbaiki diri sendiri
Semakin diklarifikasi semakin jelas kesesatan UAH.
NAH.....INI BARU PENJELASAN DENGAN DALIL............ SUDAH BEGITU JELAS............ MAKA YANG SUKA BIKIN RIBUT HARUS DI BANTAH DENGAN DALIL JUGA.............BUKAN MODALNYA HANYA KOTOR HATI
jadi hukum.a apa pak ustazd??