Maaf Saudaraku , Keilmuan kalian dan diri Sya gak sebanding dengan ustadz Adi Hidayat, lebih baik menyimak saja,klo gak sejalan dengan kalian ya gak usah diikuti 😊
Bismillah ... Pemahaman Ust. Adi Hidayat perihal musik, itu sudah beliau terangkan bahkan dari sekitar 7 tahunan lalu. Melihat dari berbagai keilmuan & pendapat beliau untuk hal-hal lain, agaknya saya nggak berani mengambil kesimpulan bahwa beliau di antara 'ulama yang menyesatkan dan sebagainya. Astaghfirullah. Na'udzubillahimindzalik. Di video yang lain, Ust. Adi Hidayat menjelaskan perihal HUKUM & SIKAP terhadap suatu hak adalah hal yang berbeda. Kalau bicara hukum, setiap pemuka agama harus clear menjelaskan hukum awal dan kemungkinan perubahan hukum terhadap suatu hal. Tidak boleh 'menggiring' keyakinan dengan hanya menyampaikan hukum yang merupakan kecenderungan pemuka agama tsb. Saya sedih sekali mendengar perdebatan seperti ini masih harus mendistraksi fokus kita untuk hal-hal yang lebih urgent; Gaza misalnya. Sedih sekali melihat penyampai ilmu seberkualitas Ust. Adi Hidayat dicaci-maki, dihinakan, bahkan oleh mereka yang entah siapa & kadar keilmuannya barangkali juga masih jauuuh dari yang dikritik. Ya Allah, Ya Rabb ... Lagi begini, sungguhlah saya rindu sekali pada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wassallam. Ingin rasanya menanyakan pendapat beliau perihal banyak hal yang hari ini diperdebatkan hukumnya oleh umatnya 😢 Ya Allah, semoga Kau jaga terus persaudaraan antar umat Islam di seluruh muka bumi. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Bismillah, tetap berdoa minta pertolongan sama Allah tentang hidayah semoga Allah selalu berikan kita hidayah Perbedaan pun tak bisa ditiadakan, karena itu sebuah keniscayaan dan sunatullah Bahkan Allah sendiri dan Rasul yang menegaskan tentang perbedaan itu nyata, serta ditegaskan dalam hadist Islam terbagi menjadi 73 golongan, jadi tetap kita ber husnudzon dan berdo'a selalu kepada Allah
Dlm banyak hal, bukan hanya perkara hukum musik ini, dlm menyampaikan pemahamannya UAH ya seperti ini, yg disampaikan adlh kesimpulan menurut pemahaman dia, bukan murni fatwa dari ulama2x mujtahid atau mufassir spt Imam Abu Hanifah, Malik, asy-Syafi'i, Ahmad, Ibnu Hajar, Ibnu Taimiyah, dll... Kalaupun mengutip pendapat ulama spt Imam asy-Syafi'i mengenai musik yg boleh hanya duff utk hari raya, walimahan, dan perang saja, oleh UAH dibuat kesimpulan sendiri yg melebar, men-generalisir shg bisa membenarkan pendapat dia yg menghalalkan. Bagi saya lebih aman menuntut ilmu kepada para ustadz salafy yg sekelas doktor pun bersikap sesuai posisinya sbg ustadz yg hanya memyampaikan pendapat2x ulama mujtahid, mufassir, apa adanya. Dlm perkara ilmu dunia saja, para dosen yg sdh doktor sekalipun hanya menyampaikan hukum2x hasil riset para cendekiawan spt hukum Newton, Pascal, Boyle, Kirchoff, Bernoulli, Archimedes, dll, tidak membuat kesimpulan yg melebar atau keluar dari yg disampaikan para cendikiawan tadi. Apalagi ini ilmu agama..., apa yg dilakukan UAH sudah melampaui batas...
Saya dari pekanbaru nyimak ustad❤, syukron ilmunya ❤ yg tinggi hatinya pasti membenarkan dan menyombongkan pendapat mereka 😮 semoga uah selalu dijaga oleh Allah azza wajalla dari fitnah yg tidak benar🤲 aamiin
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
@@suhardi8855MAAF🙏 Mohon jangan sibuk sikut sana sini. Dimudahkan duduk & selesaikan dengan tepat masalah "penyair" yg mengingatkan tentang kematian / apapun itu para guru lurus kami. Jika terus2 ribut Yg senang yg belum ngaji. Yg di di-skotik dll😁. Rapatkan selalu persatuan NKRI. Belajar dari Timur Tengah yg hancur karena terpecah belah. INGAT ! Saudara2 sekitar kita masih banyak yg kelaparan. Saudara2 setanah air kita di Papua🇮🇩 masih banyak sangat yg kelaparan / sengaja di terbelakang kan. Saudara2 seiman masih banyak yg di 9en0s1da z1on1s di 94Z4 Plstn. RUPIAH melemah parah karena kita sibuk tidak pada tempatnya & less produktif more sikut2 sana sini. NKRI🇮🇩❤🔥
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Ada temen yang tanya saat kajian Fiqh Syafii tentang musik : Bagaiamana jikalau ada syaikh yang membolehkan musik? Jawab beliau : Berrti dia itulah yang dimaksudkan pada Hadist Nabi ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari) Akan ada yang membolehkan, Berrti dia lah orang nya. Kalau tidak ada yang menghalalkan, maka Hadist Nabi dusta donk. ___________________ Jawabannya mak jleb. Beliau juga mengatakan bahwa masalah musik bukan khilaf tadod saaigh. Melainkan itu masalah yang tidak dianggap adanya khilaf disana karena ada Nash yang jelas. Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita _Abu Yusuf _
Betul Karena sejatinya dan lazimnya musik di dunia ini memang lebih identik, dekat dan sepaket dilakukan oleh orang yang suka mabuk dan berzina. Dan orang pemusik lebih dekat ke zina dan mabuk. Diskotik itu di dalamnya Musik, khamar, zina.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Dikutif dari KBBI. Kenapa mengkutif dari KBBI? Saya tinggal di Indonesia.
Luar biasa beliau menggiring opini orang2 awam. Pembahasan beliau tentang ilmu syair banyak sekali yang keliru. Yang pernah belajar ilmu arudh senyum2 lihat penjelasan beliau 😅
kalo yang tidak suka dengan UAH yang dicari adalah kesesatannya namun dari video ini tidak ada mutlak menghalalkan musik yang ada menjelaskan status hukum musik dan unsur-unsur yang melatar belakangi sebuah hukum.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
@@suhardi8855 di awal video UAH sudah menjelaskannya masa gak bisa nangkap sih. Kalo antum berkeyakinan musik secara mutlak haram ya tidak masalah namun antum juga harus bisa menghargai keyakinan orang lain.
Sejak kapan ayat اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ Kecuali yg musiknya di arahkan kepada amal shaleh dan nilai² kebaikan Sunggu bedusta orang ini terhadap firman allah Padahal jelas arti yg sebenar nya dri ayat tersebut ialah "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan."
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Syair dengan musik itu berbeda, sangat berbeda.. Syair adalah puisi lama atau puisi klasik.. Musik adalah kumpulan bunyi.. Tidak ada satupun dari para ahli tafsir yang mengatakan surat asy syu'ara sebagai surat musik.. Para 'ulama ahli tafsir seperti Ibnu Abbas, Ibnu Katsir, Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu Athiyah, Ibnu Ishak, dan para 'ulama ahli tafsir lainnya tidak ada satupun dari mereka yang menafsirkan surat asy syu'ara ayat 224 hingga ayat 227 itu tentang musik atau pemusik.. Bahkan dari mereka orang-orang yang gandrung dengan musik islamipun tidak ada satupun dari mereka yang berani menggunakan surat asy syu'ara sebagai dalil dibolehkannya bermusik.. Sungguh sangat lancang sekali ada orang yang melabeli sahabat Hasan bin Tsabit sebagai pemusik.. Berhati-hati mengambil ilmu dari seorang retorika...
Saya memahami agama dgn cara orang awam yg ilmunya sedikit itu simple. Dalam hal menjalani kehidupan itu ada byk macam kegiatan. Dan setiap kegiatan itu ada hukum2nya. Menariknya hal yg halal pun bs menjadi buruk. Misal, jadi kyai/ulama Tp trnyata niatnya bukan karena Allah, atau karena sesuatu nafsu akhirnya berubah haluan niat jd agar dilihat manusia. Bahkan Makan ayam yg halal didapat dgn cara yg halal, namun ketika memakannya berlebihan bs jd haram. Internet itu muncul abad 20 ini, apakah internet dipandang halal atau haram? Trnyata kalau digunakan dgn baik ya halal, contoh untuk sebarkn dakwah, silaturahmi, kerjaan, dsb. Apakah bs jadi haram? Tentu Bisa jika digunakan berlebihan, menyebar kebencian, bokepan, dsb. Ulama, kyai, ustad, itu manusia dan bs berdosa. Mengambil ilmu memang harus disaring dan dipahami. Kalau mau ditelaah dgn segala kerepotannya seperti mencari naskah asli arabnya pelajari bahasa arabnya. Anda yakin bs meluangkn waktu sprti itu? Tidak semua mau menjadi seorang scholar dan itu sah. Kenapa ada perbedaan mahzab dan yg paling ekstrim lgsg bilang haram, ya kl bahasa awamnya drpd susah2 gausah deket2 lah. Sama seperti bagaimana kita sbg orangtua yg kadang anak kecil mau jalan k suatu arah tp kita tahu bahwa itu jalan yg ga enak, bisa sih lewat, tapi susah akhirnya gampangnya bilang g usah lewat situ. Analogi ini dipakai hanya untuk yg trjadi perbedaan pendapat antara mahzab2 yg ada dalam suatu perkara. Ga mgkn kan kita bilang mereka kafir hanya karena beda pendapat saja. Beda pendapat kn sah. Memang hal2 trsebut jaman sekarang itu lebih byk berkeliaran haramnya dan bs membuat lupa, dan itu harus dihindari. Agar kita difokuskan untuk melakukan hal yg lebih brfaedah. Wallahualam bishowab.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Pengekor hawa napsu pasti sangat mencintai musik & ber,usaha untuk unuk menghalalkan musik lewat pakar pembuat subhat untuk meyakinnkan menhalalkan musik...
Cukuplah hadist ini mengatakan : "Akan muncul dari kalangan umatku yang mengahalalkan kain sutra bagis laki2, zinda dan alat2 musik" Kata Nabi akan muncul... Dan sekarang mulai bermunculan...terlepas dia punya alasan dan dasar ilmu atau tidak..tp begitulah kabar dari Nabi...
Udah lah jgn gara" ini kita saling menghujat dan lain" karena kesalahan yang 1 kita lupa 1000 kebaikan yg lain, kita saling mengingatkan aja saling tegur itu namanya kasih sayang sesama muslim
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Sebenernya tinggal googling aja who found do re mi ... itu bukan dari Islam tapi dari Katholik Karena penemunya itu Guido de Arrezo Solmisasi itu dipakai dalam lagu “Hymn to St. John the Baptist" Kenapa bisa ke sahabat nabi ya musik ? Lalu pakai aneh2 bisa jadi org barat ngambil ilmu dri org Islam ini mulai menduga2 ga ilmiah lagi Emang kalau penemu musik dari Katholik ya itu justru bagus, krn mereka beribadah dgn musik, itu agama mereka dan pilihan mereka Kalau kita org Islam ga nemuin musik ya bagus karena kita ibadahnya tidak memakai musik Barakallaahu fiik
Di bawah ini dua contoh sesuatu yang tidak halal tapi di perboleh kan ; * Soal : 1. Apakah lagu Indonesia Raya haram ? 2. Apakah lagu kebangsaan Arab Saudi halal ? * Jawaban : 1 dan 2 Boleh, karena tidak ada unsur maksiat di dalam syair-syair dari kedua lagu tersebut. Wallaahu a'lam.
@@HambaAllah-eu2ghiya saya sudah nontoh banyak kajiannya daridulu, dan setelah hijrah ke kajian sunnah/ salaf yang selalu sesuai dalil Al-Qur'an dan Hadits.. saya sadar banyak sekali yang UAH katakan lebih kearah cocoklogi pendapat dia sendiri, ingat ya klo belajar itu sebaiknya kita dari sumber yang benar, bukan sumber sekedar "pendapat"
*Para ulama sepakat hukum musik adalah haram selama ada tiga hal yang menyertainya*. Apa saja? Pertama, musik menjadi haram jika mengandung unsur kemungkaran maupun kemaksiatan. Ulama mempermasalahkan sisi kemaksiatan yang melekat pada musik tersebut sehingga musik pun menjadi haram Kemaksiatan lain yang melekat pada musik bisa juga ada pada orang yang menyanyikan. Misalnya dia menampilkan aurat padahal syariat Islam memerintahkan untuk menutup a FCurat. Atau, si penyanyi melakukan gerakan-gerakan tidak senonoh dan melampaui batas. Pada intinya, jika suatu musik mengandung kemaksiatan, haram. Kedua, haramnya musik lantaran terdapat fitnah yang berarti keburukan di dalamnya. Artinya, jika musik itu bisa membuat seorang Muslim jatuh pada keburukan, dosa, dan menimbulkan fitnah, maka haram mendengarkannya. Ketiga, musik menjadi haram bila membuat orang yang mendengarnya meninggalkan kewajiban sebagai Muslim. Seorang Muslim punya kewajiban yang harus dilakukan sebagai hamba Allah. Dan segala hal yang menghalanginya melakukan kewajiban itu wajib dihindari.
Wajib ketika sedang shalat fardhu Sunnah ketika mau berbuat kebaikan Makruh ketika mau melakukan hal yang tidak di sukai Allah seperti memakan makanan yang bau seperti jengkol Mubah ketika mau melakukan hal yang d bolehkan oleh Allah Dan haram ketika mau berbuat maksiat seperti menghujat
Musik ya kalo ada suara DARI alat musik. Simple. Ga usah di persulit definisinya. Dan alat musik itu BISA APA SAJA. Suara bukan musik, tapi bisa jadi musik, jika di iringi alat musik. Suara yg mendayu dayu bukan musik, tapi bisa jadi musik, jika di iringi alat musik. Tolong PAHAMI dulu apa definisi : SUARA NADA IRAMA (ketukan) .... .... Kalau anda NGOMONG dengan SUARA, NADA, DAN IRAMA tertentu ITU BUKAN MUSIK. itu SYAIR atau NASYID .... NAH yang JADI MASALAH ADALAH ....SUARA, NADA, DAN IRAMA yang ANDA LANTUNKAN ANDA TAMBAH dengan SUARA PIANO, SUARA GITAR, Dan alat musik lainnya .... SATU KESATUAN INILAH YANG DI SEBUT MUSIK .... DAN INI HARAMM Anda mau ngepel, mau nyapu, nyuci SAMBIL BER SUARA yg BER NADA ber IRAMA ya boleh saja ... Itu NAMANYA SYAIR/NASYID.... KARENA TIDAK ADA TAMBAHAN SUARA ALAT MUSIK NYA ..... Tolong banget di pahami dulu definisi ini 😊
Jelas sekali kata Rosul ,, "Akan ada suatu saat, dari kalangan umatku yg menghalalkan zinah,khamer,sutra ,dan alat musik ."..jelas sekali itu sabda Rosul ,, Bahkan 4 imam mazhab(Hanafi,Hambali,Safei,Maliki) mengharamkan musik. Rosul dan mereka itu dijamin masuk surga . Adi Hidayat TDK ada jaminan masuk surga .... Hati² perkataanmu Adi ,, akan diminta pertanggung jawabanmu kelak ... Dosa jariyah yg akan kau tanggung Krn mereka yg telah mengikuti perkataanmu ....
Coba simak lagi dari awal. Ust Adi H menjelaskan bahwa ada 4 unsur yg harus ada dalam syair, salah satunya musik / nada / langgam. Syair klo gak pake musik / langgam pasti gak akan enak didengar. Bahkan membaca Al Qur'an saja kita pasti pakai nada. Segingga tidak dikatakan syair klo gak ada unsur nada / musik, atau bisa juga kita sebutkan syair sama dengan musik. Yg jadi masalah adalah kita salah memahami bahwa Musik itu harus seperti rock, dangdut, pop dll. Padahal musik itu nada atau langgam. Yang Menjadi Haram adalam menggunakan Alat Musik Dan bermusik untuk sesuatu yg sia-sia dan maksiat. Wallahua'lam
Sepertinya perlu ada penyamaan persepsi pengertian antara musik, alat musik, nada, dan syair. Kalau saya pahamnya, musik itu sama dgn alat musik. Sehingga berbeda dgn nada. Baca al quran sudah pasti dengan nada, tapi tidak mungkin pakai musik. Dan dalam hadits disebutkan bahwa haram menggunakan alat musik, titik. Kalau hanya haram jika digunakan utk sia2 pasti sudah disebutkan juga dalam hadits nya.
Mbakqu musik itu pake alat musik. Kalo syair diberi nada itu nasyid. Syair paling indah itu dari Al Qur'an, tp apa bole diiringi musik? Musik dan nada itu beda ya mbakqu
@@UmarRafka Makanya kita harus memahami definisi musik. Silahkan googling apa definisi Dari sudut pandang Bahasa / linguistik. UAH menjelaskan dengan Bahasa begitu karena background beliau adalah Bahasa Arab.
Bukan begitu pak, beliau itu seakan2 mengisyaratkan kalau beliau benar-benar mempelajari bahasa Arab. Jadi ketika beliau menyampaikan itu beliau sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak ngarang-ngarang.
Buat yang ragu dalam hal musik. Ini pengalaman saya dulu. Saya ibaratkan musik ini jadi segelas teh manis. Ada segelas teh manis di depan anda (musik) Anda sedang duduk dengan 2 ustadz. Ustadz A mengatakan teh manis ini ada racun cianida didalamnya. Resiko: mati (kita ibaratkan pada pendapat ulama mengharamkan musik , resiko : dosa/neraka jika tidak tobat) Ustadz B Bilang teh manis ini aman, tidak beracun. Jadi tidak akan mati (Kita ibaratkan ke pendapat yang menghalalkan musik. Jadi boleh, tidak berdosa) Nahh sebagai manusia normal. Yang mana tindakan yang lebih amannnn??? Meminum teh manis itu atau tidak minum. "Kalau diminum jangan2 beneran ada racunnya. Ya kaann "Kalau tidak minum, Tidak rugi kaan??
Sebenarnya inilah yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad itu sabdanya benar. "Akan ada sebagian dari umatku yg menghalalkan alat musik..." Nah haditss ini benar, kan? Buktinya memang ada yg menghalalkan. Coba kalo ga ada, brrti Nabi dusta. Lagian 4 madzHab besar berfatwa musik haram kok. Mau apa lagi? Tinggal ngaku aja kita yang belum siap ninggalin musik.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
syair dan musik itu beda. meski syair memiliki nada. dan ga pernah beliau menjelaskan hadist nabi shalallahu alaihi wa salam "akan ada dari umatku yang menghalalkan zina, khamr, alat musik, dan kain sutra bagi laki2" yg diharamkan alat musik "Al Ma'azif". bukan syair.
udah djelasin itu sama pak ustad sangat ringkas dan padat…di bebrapa hadis Bukhari Muslim juga d jelaskan pd jaman nabi ketika datang ke pernikahan dan perayaan hari raya aja, ada memakai alat musik..inti dr pak ustad itu selama tdk utk kemaksiatan itu d perbolehkan.. dan dperjelas juga, pd jaman nabi itu, jaman jahiliyah dan musik itu memang identik dengan kemaksiatan (ada penjelasan singkatnya d video)…
Musik ada berbagai macam. Jika musik halal, bagaimana orang awam akan membedakan dan menyeleksi musik yang seperti apa yang menjadi tidak boleh. Lirik syair tentang agama tapi musik yang mengiringi musik metalika atau musik disco, remik, Trus harus ada ustadz dong yang bisa membenarkan dan tidak membenarkan. Kalo hanya diandalkan ke pemikiran orang awam sendiri maahh akan banyak yang tidak benar menurut dia benar. Bisa aja kann lirik lirik dakwah trus dikasi music dj dll. Apalagi musik ini terlalu banyak macamnya. Berarti menurut saya udah benar mahh ini musik haram. Kalo boleh banyak lagi prosedur memilih mana yang boleh, mana yang tidaknya.
Salafi macam macam, ada yang ekstrim dan ada yang tidak ekstrim. Salafi ekstrim mengharamkan syair, nasyid, dan musik. Mereka hanya membolehkan baca Alquran saja.
Bagaimana caranya menegur sesorang yg populer? Kalau kita tidak punya no telponnya, hanya bisa via DM. Via DM apakah akan dibaca? Kalau yg Mba maksud adalah teman2 sesama dai, saya yakin pasti ada yg sudah reach out ke UAH langsung. Apakah saat ini Mba sedang bersu'udzon kepada orang lain bahwa mereka tidak menasihati dgn baik, sementara Mba sendiri sedang su'udzon kpd orang tsb?
Ketika musik digunakan untuk suatu yang haram maka lirik nya mengandung kata” maksiat maka itu haram , kalau lirik nya mengandung kebaikan dan mengingat kepada Allah dan Nabi muhammad sangat lah nyaman untuk didengar , jangan saling menjatuhkan sesama umat islam beliau cuman menjelaskan asal usul musik , simak sampai selesai penjelasan nya jangan cuman liat Fyp
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ... "Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???" Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ... Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ... Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ... Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ... Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ... Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada... Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ... Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ... Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ... Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ... Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ... Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ... Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ... Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ... Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ... Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ... Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda : ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف ”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590) Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ... Wallahu'alam ...
Kalo ada video secara utuh bab pembahasan kajian di atas silahkan info yaaa.... Kayaknya ini video lama , Tidak sependapat Boleh dan itu hal biasa,. Tidak setuju silahkan, tapi Kiya harus beradab dan jaga akhlak, beliau orang Sholih DNA barang kali sedang khilaf atau di tegur Alloh... Jangan saling mencela, ghibah, sampai melabeli beliau sesat atau ustadz syubhat.... Islam adalah agama rahmatan Lil alamin... Doakan beliau yg baik baik
Assalamualaikum afwan, izin bertanya tentang ustadz Adi ini bila sebelumnya kita sering mendengarkan/melihat ceramahnya apakah orang tersebut dapat dikategorikan kafir/sesat? Maaf saya awam dan baru belajar 🙏
Ya simple aja sih, klo memang semua musik itu haram, ya udah gak usah dengerin apalgi nyanyiin lagu kebangsaan indonesia raya, pan simple yak wahai orang2 yg paling sunnah😊😊
Sebenarnya inilah yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad itu sabdanya benar. "Akan ada sebagian dari umatku yg menghalalkan alat musik..." Nah haditss ini benar, kan? Buktinya memang ada yg menghalalkan. Coba kalo ga ada, brrti Nabi dusta. Lagian 4 madzHab besar berfatwa musik haram kok. Mau apa lagi? (Mussik ya, bukan syair. Krn itu 2 hal yg berbeda.) Tinggal ngaku aja kita yang belum siap ninggalin musik.
Semua orang punya pendapat jika ada landasannya masing janganlah yg komen ini menghakimi para ulama. Saya tidak mengharamkan musik, tapi saya menghargai saudari muslim saya yg mengharamkan musik. 😊 Barakallahu fiik semoga kita dijaga dari diri yg merasa benar dan yg lain salah.
Apakah ada satu saja ulama salaf yang memfatwakan musik itu wajib. Ustadz ini mengatakan bahkan ada ulama yang mengatakan wajib. Gawat ustadz ini. Makin lama makin jauh pemahamannya dari salafus sholih Nas alulloha assalamah wal 'afiyah
Pada ngumpul disini pembenci UStad Adi....jadi masih inget beberapa tahun yg lalu ,jamaah nya ustad Bsdruslam mengusir dan menunjuk nunjuk Ustad Adi karena dianggap merebut waktu kajian Ustadz Badrussalam, astaghfirullah, begitulah sifat para pembenci
Jujur aja pasti hati kecil manusia itu suka yg indah termasuk keindahan lantunan musik.., sudah menjadi sunatullah bahwa musik itu lahir dari cipta karsa manusia yang tentunya segala apa yg di ciptakan manusia hukum dasarnya mubah, dia berubah sampai ada sesuatu yg merubahnya Contoh hawa nafsu orang ygsampai lalai memainkanya maka musik jadi haram...maka apapun yg berlebihan hukumnya haram
Jika seseorang bersandar pada kecerdasan akalnya maka ia akan tersesat....tidak lg dilhat Al Qur'an dan hadits.. Cukuplah hadist ini mengatakan : "Akan muncul dari kalangan umatku yang mengahalalkan kain sutra bagis laki2, zinda dan alat2 musik" Kata Nabi akan muncul... Dan sekarang mulai bermunculan...terlepas dia punya alasan dan dasar ilmu atau tidak..tp begitulah kabar dari Nabi...
Ngaco parah tiba tiba syair jadi musik Tidak sebut siapa salaf yg menyamakan syair dengan musik Menyebutkan para ulama tapi tidak di sebut ulama salaf yang mana. Boro boro nyebut pendapat 4 imam mazhab, naudzubillah sungguh syubhat itu halus dan menyambar nyambar. Bersyukurlah kalian yang di berikan hidayah sunnah yang mengikuti pemahaman yang sesuai dengan pemahaman para sahabat . Sehingga tidak mudah terdoktrin syubhat syubhat seperti ini yg hanya sebatas kata ustadz (ustadz terkenal)
Saya bukan pemusik, jarang dengerin musik. Tapi saya menghormati UAH yang menghalalkan musik yang baik. Ada dalilnya. Ada argumennya. Menghargai pula yang mengharamkan. Ada dalilnya dan argumennya. Tapi ga menghormati dia, yang sinisme dan sarkasme pada yang punya pendapat berbeda. Beda pendapat sedikit saja sudah sinisme dan sarkasme. Apalagi bedanya banyak.
Aku tidak pernah mau denger ceramah nya..takut kena syubhat nya...krna beliau terkenal Ustad yg sangat pintar, hapalan nya luar biasa..,sedangkan ana ilmu msh minim. Tapi ada bbrapah hal2 yg beliau sampaikan, yg ana tidak sepaham. Salah satu nya tidak pernah menggunakan hijab ktika kasih ceramah di depan Akhwat..
Bagi saya yang bodoh rasanya mendengar penjabaran adi hidayat ini tidak bisa menerima para penyair di samakan dengan para pemusik,apakah setiap para penyair pasti harus di iringi alat musik saya rasa tidak dan inilah kesalahan yang saya nilai dari penjabaran adi hidayat di atas jadi seolah olah musik itu berasal dari islam dan musik itu halal padahal haditsnya sudah jelas dan hatus di pahami juga beda antara penyair dan pemusik. wallahu a"lam yang jelas saya pribadi tidak sepakat terhadap apa yang di sampaikan adi hidayat.
"Barangsiapa menafsirkan Alquran & Sunnah dgn dikembalikan KPD para Sahabat, sungguh ia benar, Adapun tanpa keduanya bahkan di tafsirkan seenak akal perasaannya sebagaimana Ustadz ini ,maka ketahuilah dia itu lebih gila dari orang gila
Tafsir apa yg menjadi rujukan ustadz ini, atau hanya menafsirkan al Qur'an dengan akalnya sendiri, kitab ulama siapa yg menjadi rujukannya, sayang jika kecerdasan diginakan untuk mempelajari kitab2 ulama yg bukan ahlussunah... Barakallahu fiikh, Allahu yahdik Allahu musta'an...
Hati-hati dalam menyerang Ulama, jangan sampai kita baru tau satu pendapat Ulama kita langsung menyalahkan orang yg lebih faham. Tuh beliau bilang yg boleh itu adalah musik yg membawa nilai kebaikan, ada batasan nya.
Beliau ini membahas ilmu balaghah, ilmu seni sastra yg dipakai dalam susunan ayat Al-Qur'an. Musik itu salah satu unsurnya. Musik dalam bahasa kita ini bahasa serapan. Tolong dong jangan sak klek memahaminya. Beliau hanya coba menjelaskan asal-usul musik, coba cerna lagi yuk
Baginilah jadinya kalau ustad pengen di anggap pintar akhirnya agama dia tafsir semau akalnya. Ustad ngartis ya gini jadinya karja sering ngisi kajian artis dan pemusik akhirnya haram pun di halalkan
@@20persenpuzzle: Syair itu bagian dari Musik atau mungkin sebalik'y. Bagi para Ulama mèmang gak cocok bermusik. Tapi nasyid-nasyid itu apakah haram ??????? Mèmang'y HPmu tidak ada musik'y ??????? Èntè pikir nada suatu irama atau apapun yang membentuk irama sebuah bunyi bukan musik ??????? #afwan 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
4 imam besar, termasuk imam syafii mengharamkan musik. Silakan percaya ulama salaf atau ustadz ini. Semoga Adi Hidayat mendapat hidayah utk kembali ke manhaj salaf.
Adi hidayat mah bebas, nonton di bioskop juga gak papa malah ngajakin, kerja di tempat riba juga boleh kalau belum punya kerjaan yang layak (ndak tahu juga standar layaknya kek gimana, tapi kerja di tempat riba dianggap layak).
Syair vs Musik itu beda banget, bro Syair, adalah rangkaian kata-kata Nasyid, adalah rangkaian kata-kata yang dinadakan Musik, adalah semua yang dihasilkan dari alat musik
@@de_Ai gw nanya sama si hartoko, dia bilang musik adalah semua yg dihasilkan dari alat musik, nah sekarang gw tanya sama lo, itu akapela musik apa bukan?
@@DuaRibuSebelas-d4n apakah saya menyebutkan ada Vidio ny,tidak kan. Yang saya sebutkan itu ketika saya sendiri yg melihat ada ust salafi masih menggunakan nada dering di hpny. Intinya kita tau dulu apa hukum musik,.. kalau seluruh musik itu haram, brarti ustadz yg saya liat masih pakai nada dering di hpny berarti dia ust subhat jg ...
Kwkwkwkw klo yg emang otak nya ga sampe pasti bilang UAH sesat 🤣🤣 . Padahal itu UAH udah ngejelasin detail klo emang masih ga faham perlu di cek otak nya
Syair vs Musik itu beda banget, bro Syair, adalah rangkaian kata-kata Nasyid, adalah rangkaian kata-kata yang dinadakan Musik, adalah semua yang dihasilkan dari alat musik
@@YasakaKlaten pisau buat membunuh jg bisa apakah pisau haram?...bang yg jelas jelas ajalah komputer penggunaan dasar dan asalnya kan utk pekerjaan yg lain jg bisa, tidak khusus buat bermusik,, sedangkan gitar saya tanya, diciptakan apakah bisa buat ngetik excel dan word juga kah, atau seruling bisa buat edit photoshop dan googling jg kah...ah kadang2 kecerdasan berpengaruh jg dalam mengambil keputusan saat mengetik atau berbicara sehingga tidak berqiyas dgn suatu yg sia sia hadeuh
Bagi yg mengikuti hawa nafsu, pemusik dan penggemar musik sangatlah senang mendengar penjelasan ini.
Padahal semua imam mazhab tegas2 mengharamkan musik tanpa kecuali
Maaf Saudaraku , Keilmuan kalian dan diri Sya gak sebanding dengan ustadz Adi Hidayat, lebih baik menyimak saja,klo gak sejalan dengan kalian ya gak usah diikuti 😊
ustadz mujiman yg sm2 muhamadiyah juga tegas mengaramkan musik
@@kangmas-carlesmusik itu haram!! ini pendapat yg saya ambil, krn ada ulama yg lebih pintar dri ust adi yg sudah menjelaskan, terima kasih
Ust kholid basalamah yg bilang kl perselisihan haramnya bukan pd muskiknua atau syairnya, tp alat muskinya.
Bismillah ...
Pemahaman Ust. Adi Hidayat perihal musik, itu sudah beliau terangkan bahkan dari sekitar 7 tahunan lalu. Melihat dari berbagai keilmuan & pendapat beliau untuk hal-hal lain, agaknya saya nggak berani mengambil kesimpulan bahwa beliau di antara 'ulama yang menyesatkan dan sebagainya. Astaghfirullah. Na'udzubillahimindzalik.
Di video yang lain, Ust. Adi Hidayat menjelaskan perihal HUKUM & SIKAP terhadap suatu hak adalah hal yang berbeda. Kalau bicara hukum, setiap pemuka agama harus clear menjelaskan hukum awal dan kemungkinan perubahan hukum terhadap suatu hal. Tidak boleh 'menggiring' keyakinan dengan hanya menyampaikan hukum yang merupakan kecenderungan pemuka agama tsb.
Saya sedih sekali mendengar perdebatan seperti ini masih harus mendistraksi fokus kita untuk hal-hal yang lebih urgent; Gaza misalnya.
Sedih sekali melihat penyampai ilmu seberkualitas Ust. Adi Hidayat dicaci-maki, dihinakan, bahkan oleh mereka yang entah siapa & kadar keilmuannya barangkali juga masih jauuuh dari yang dikritik.
Ya Allah, Ya Rabb ...
Lagi begini, sungguhlah saya rindu sekali pada Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wassallam. Ingin rasanya menanyakan pendapat beliau perihal banyak hal yang hari ini diperdebatkan hukumnya oleh umatnya 😢
Ya Allah, semoga Kau jaga terus persaudaraan antar umat Islam di seluruh muka bumi. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Bismillah, tetap berdoa minta pertolongan sama Allah tentang hidayah semoga Allah selalu berikan kita hidayah
Perbedaan pun tak bisa ditiadakan, karena itu sebuah keniscayaan dan sunatullah
Bahkan Allah sendiri dan Rasul yang menegaskan tentang perbedaan itu nyata, serta ditegaskan dalam hadist Islam terbagi menjadi 73 golongan, jadi tetap kita ber husnudzon dan berdo'a selalu kepada Allah
Dlm banyak hal, bukan hanya perkara hukum musik ini, dlm menyampaikan pemahamannya UAH ya seperti ini, yg disampaikan adlh kesimpulan menurut pemahaman dia, bukan murni fatwa dari ulama2x mujtahid atau mufassir spt Imam Abu Hanifah, Malik, asy-Syafi'i, Ahmad, Ibnu Hajar, Ibnu Taimiyah, dll... Kalaupun mengutip pendapat ulama spt Imam asy-Syafi'i mengenai musik yg boleh hanya duff utk hari raya, walimahan, dan perang saja, oleh UAH dibuat kesimpulan sendiri yg melebar, men-generalisir shg bisa membenarkan pendapat dia yg menghalalkan.
Bagi saya lebih aman menuntut ilmu kepada para ustadz salafy yg sekelas doktor pun bersikap sesuai posisinya sbg ustadz yg hanya memyampaikan pendapat2x ulama mujtahid, mufassir, apa adanya.
Dlm perkara ilmu dunia saja, para dosen yg sdh doktor sekalipun hanya menyampaikan hukum2x hasil riset para cendekiawan spt hukum Newton, Pascal, Boyle, Kirchoff, Bernoulli, Archimedes, dll, tidak membuat kesimpulan yg melebar atau keluar dari yg disampaikan para cendikiawan tadi.
Apalagi ini ilmu agama..., apa yg dilakukan UAH sudah melampaui batas...
Semoga Allah selalu menjaga kita dan guru-guru kita 🥹🤲✨️
Saya dari pekanbaru nyimak ustad❤, syukron ilmunya ❤ yg tinggi hatinya pasti membenarkan dan menyombongkan pendapat mereka 😮 semoga uah selalu dijaga oleh Allah azza wajalla dari fitnah yg tidak benar🤲 aamiin
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Aamiin ya Allah.. Sehat terus ustadzi UAH...
@@suhardi8855 panjang amat, kalau gak sependapat ya sudah🥴
@@suhardi8855MAAF🙏 Mohon jangan sibuk sikut sana sini. Dimudahkan duduk & selesaikan dengan tepat masalah "penyair" yg mengingatkan tentang kematian / apapun itu para guru lurus kami. Jika terus2 ribut Yg senang yg belum ngaji. Yg di di-skotik dll😁.
Rapatkan selalu persatuan NKRI. Belajar dari Timur Tengah yg hancur karena terpecah belah. INGAT ! Saudara2 sekitar kita masih banyak yg kelaparan. Saudara2 setanah air kita di Papua🇮🇩 masih banyak sangat yg kelaparan / sengaja di terbelakang kan. Saudara2 seiman masih banyak yg di 9en0s1da z1on1s di 94Z4 Plstn. RUPIAH melemah parah karena kita sibuk tidak pada tempatnya & less produktif more sikut2 sana sini.
NKRI🇮🇩❤🔥
Semoga Allah senantiasa menjaga beliau guru kami, Ustadz Adi Hidayat
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
@@suhardi8855masasi gak bisa bedakan?
@@latansasyukreb2766 jelas beda mana musik mana syair/lagu
Dalilnya jelas. Terlalu banyak berkalam
Lu Wahabi ya bang? @@suhardi8855
Subhanalloh cerdasnya UAH. Hal yg jrg di bahas oleh ustadz lain. Semoga UAH sehat slalu. Ilmunya sgt bermanfaat.
Ada temen yang tanya saat kajian Fiqh Syafii tentang musik :
Bagaiamana jikalau ada syaikh yang membolehkan musik?
Jawab beliau :
Berrti dia itulah yang dimaksudkan pada Hadist Nabi
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhari)
Akan ada yang membolehkan, Berrti dia lah orang nya. Kalau tidak ada yang menghalalkan, maka Hadist Nabi dusta donk.
___________________
Jawabannya mak jleb.
Beliau juga mengatakan bahwa masalah musik bukan khilaf tadod saaigh. Melainkan itu masalah yang tidak dianggap adanya khilaf disana karena ada Nash yang jelas.
Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita
_Abu Yusuf _
Betul
Karena sejatinya dan lazimnya musik di dunia ini memang lebih identik, dekat dan sepaket dilakukan oleh orang yang suka mabuk dan berzina. Dan orang pemusik lebih dekat ke zina dan mabuk.
Diskotik itu di dalamnya
Musik, khamar, zina.
Akan ada yang menghalalkan,berarti seblomnya haram,
@@MugishendraWijaya-bj7dgsejak zaman Nabi musik sudah diharamkan sampai hari kiamat.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Dikutif dari KBBI. Kenapa mengkutif dari KBBI? Saya tinggal di Indonesia.
Luar biasa beliau menggiring opini orang2 awam. Pembahasan beliau tentang ilmu syair banyak sekali yang keliru. Yang pernah belajar ilmu arudh senyum2 lihat penjelasan beliau 😅
kalo yang tidak suka dengan UAH yang dicari adalah kesesatannya namun dari video ini tidak ada mutlak menghalalkan musik yang ada menjelaskan status hukum musik dan unsur-unsur yang melatar belakangi sebuah hukum.
Benar Sekali 👍👍👍
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
@@suhardi8855ini salah 1 yg benci UAh, provokator agar tidak suka dengan UAH.
@@suhardi8855 di awal video UAH sudah menjelaskannya masa gak bisa nangkap sih. Kalo antum berkeyakinan musik secara mutlak haram ya tidak masalah namun antum juga harus bisa menghargai keyakinan orang lain.
@@suhardi8855 izin mohon maaf,emnga musik gak pake lisan juga untuk membawakannya? Atau hanya syair saja yg menggunakan lisan?
Sejak kapan ayat
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
Kecuali yg musiknya di arahkan kepada amal shaleh dan nilai² kebaikan
Sunggu bedusta orang ini terhadap firman allah
Padahal jelas arti yg sebenar nya dri ayat tersebut ialah
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan."
Nah terus apa salahnya?😅
Tafsirnya bisa di arahkan ke musik
Masya Allah...
Semoga slalu sehat ustad....
Dan semoga Allah memperluas ulama'2 seperti ustad Adi ....
Aamiin...🤲🤲🤲
Penjelasan yg lengkap tentang hukum dan kaedah2 tentang Musik .,👍
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Nyimpang
Syair dengan musik itu berbeda, sangat berbeda..
Syair adalah puisi lama atau puisi klasik..
Musik adalah kumpulan bunyi..
Tidak ada satupun dari para ahli tafsir yang mengatakan surat asy syu'ara sebagai surat musik..
Para 'ulama ahli tafsir seperti Ibnu Abbas, Ibnu Katsir, Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu Athiyah, Ibnu Ishak, dan para 'ulama ahli tafsir lainnya tidak ada satupun dari mereka yang menafsirkan surat asy syu'ara ayat 224 hingga ayat 227 itu tentang musik atau pemusik..
Bahkan dari mereka orang-orang yang gandrung dengan musik islamipun tidak ada satupun dari mereka yang berani menggunakan surat asy syu'ara sebagai dalil dibolehkannya bermusik..
Sungguh sangat lancang sekali ada orang yang melabeli sahabat Hasan bin Tsabit sebagai pemusik..
Berhati-hati mengambil ilmu dari seorang retorika...
Betul.. menurut Wikipedia saja sangat jauh perbedaannya antara musik dan syair
Yang bilang sama siapa?
@@YasakaKlatenkocak emang komentar2 mereka ini. Itu artinya mereka ga nonton video full😂
th-cam.com/users/liveKrLBHHYAM6M?si=zPCZjRiRGXSQL1gP bisa di cek lengkap kajian beliau ttg bedanya musik dan syair. Wallahu alam bishawwab
Saya memahami agama dgn cara orang awam yg ilmunya sedikit itu simple. Dalam hal menjalani kehidupan itu ada byk macam kegiatan. Dan setiap kegiatan itu ada hukum2nya. Menariknya hal yg halal pun bs menjadi buruk. Misal, jadi kyai/ulama Tp trnyata niatnya bukan karena Allah, atau karena sesuatu nafsu akhirnya berubah haluan niat jd agar dilihat manusia. Bahkan Makan ayam yg halal didapat dgn cara yg halal, namun ketika memakannya berlebihan bs jd haram.
Internet itu muncul abad 20 ini, apakah internet dipandang halal atau haram? Trnyata kalau digunakan dgn baik ya halal, contoh untuk sebarkn dakwah, silaturahmi, kerjaan, dsb. Apakah bs jadi haram? Tentu Bisa jika digunakan berlebihan, menyebar kebencian, bokepan, dsb.
Ulama, kyai, ustad, itu manusia dan bs berdosa. Mengambil ilmu memang harus disaring dan dipahami. Kalau mau ditelaah dgn segala kerepotannya seperti mencari naskah asli arabnya pelajari bahasa arabnya. Anda yakin bs meluangkn waktu sprti itu? Tidak semua mau menjadi seorang scholar dan itu sah. Kenapa ada perbedaan mahzab dan yg paling ekstrim lgsg bilang haram, ya kl bahasa awamnya drpd susah2 gausah deket2 lah. Sama seperti bagaimana kita sbg orangtua yg kadang anak kecil mau jalan k suatu arah tp kita tahu bahwa itu jalan yg ga enak, bisa sih lewat, tapi susah akhirnya gampangnya bilang g usah lewat situ. Analogi ini dipakai hanya untuk yg trjadi perbedaan pendapat antara mahzab2 yg ada dalam suatu perkara. Ga mgkn kan kita bilang mereka kafir hanya karena beda pendapat saja. Beda pendapat kn sah.
Memang hal2 trsebut jaman sekarang itu lebih byk berkeliaran haramnya dan bs membuat lupa, dan itu harus dihindari. Agar kita difokuskan untuk melakukan hal yg lebih brfaedah. Wallahualam bishowab.
Dan tidak satu pun mazhab yg mengatakan musik itu halal
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Sungguh Nabi Kami Muhammad ﷺ tidak pernah bohong
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Pengekor hawa napsu pasti sangat mencintai musik & ber,usaha untuk unuk menghalalkan musik lewat pakar pembuat subhat untuk meyakinnkan menhalalkan musik...
Duhhh bro bro...enteng bener tuh jempol ngatain orang subhat subhat aje....ga takut emang pertanggung jawabannya? Kaya udah dijamin ga masuk neraka aje..
Cukuplah hadist ini mengatakan :
"Akan muncul dari kalangan umatku yang mengahalalkan kain sutra bagis laki2, zinda dan alat2 musik"
Kata Nabi akan muncul...
Dan sekarang mulai bermunculan...terlepas dia punya alasan dan dasar ilmu atau tidak..tp begitulah kabar dari Nabi...
Hafal mu cuma hadist itu aja ya?
@@harisw0812 4 ulama mazhab mengharamkan musik, tiba2 muncul orang sok pintar mengahalalkan musik
Udah lah jgn gara" ini kita saling menghujat dan lain" karena kesalahan yang 1 kita lupa 1000 kebaikan yg lain, kita saling mengingatkan aja saling tegur itu namanya kasih sayang sesama muslim
jazakallah khair ilmunya ustadz,,,
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Sebenernya tinggal googling aja who found do re mi ...
itu bukan dari Islam tapi dari Katholik
Karena penemunya itu Guido de Arrezo
Solmisasi itu dipakai dalam lagu “Hymn to St. John the Baptist"
Kenapa bisa ke sahabat nabi ya musik ?
Lalu pakai aneh2 bisa jadi org barat ngambil ilmu dri org Islam
ini mulai menduga2 ga ilmiah lagi
Emang kalau penemu musik dari Katholik ya itu justru bagus, krn mereka beribadah dgn musik, itu agama mereka dan pilihan mereka
Kalau kita org Islam ga nemuin musik ya bagus karena kita ibadahnya tidak memakai musik
Barakallaahu fiik
Bismillah,"
Kalau Allah sudah memberinya hidayah lalu ia tidak mau mengelolanya maka Allah akan lengcengkan hatinya, na'uzdubillah
Di bawah ini dua contoh sesuatu yang tidak halal tapi di perboleh kan ;
* Soal :
1. Apakah lagu Indonesia Raya haram ?
2. Apakah lagu kebangsaan Arab Saudi halal ?
* Jawaban :
1 dan 2 Boleh, karena tidak ada unsur maksiat di dalam syair-syair dari kedua lagu tersebut.
Wallaahu a'lam.
Ini baru ust kaya ilmu....
Ilmu syubhat,,,
Abu2 dalam menentukan sikap...
Katanya tak menghalalkan musik,,,namun menggiring opini untuk melegalkan musik...
Semoga Allah berikan hidayah untuk UAH agar kembali ke manhaj salaf, Aamiin
Emang UAH nggak mengikuti salaf ya bang
Wahabi
🤣🤣🤣🤣🤣
Yang manhaj salaf kan hanya mereka dan golongannya. Emang brengsek!!
@@HambaAllah-eu2ghiya saya sudah nontoh banyak kajiannya daridulu, dan setelah hijrah ke kajian sunnah/ salaf yang selalu sesuai dalil Al-Qur'an dan Hadits.. saya sadar banyak sekali yang UAH katakan lebih kearah cocoklogi pendapat dia sendiri, ingat ya klo belajar itu sebaiknya kita dari sumber yang benar, bukan sumber sekedar "pendapat"
*Para ulama sepakat hukum musik adalah haram selama ada tiga hal yang menyertainya*. Apa saja?
Pertama, musik menjadi haram jika mengandung unsur kemungkaran maupun kemaksiatan. Ulama mempermasalahkan sisi kemaksiatan yang melekat pada musik tersebut sehingga musik pun menjadi haram
Kemaksiatan lain yang melekat pada musik bisa juga ada pada orang yang menyanyikan. Misalnya dia menampilkan aurat padahal syariat Islam memerintahkan untuk menutup a FCurat. Atau, si penyanyi melakukan gerakan-gerakan tidak senonoh dan melampaui batas. Pada intinya, jika suatu musik mengandung kemaksiatan, haram.
Kedua, haramnya musik lantaran terdapat fitnah yang berarti keburukan di dalamnya. Artinya, jika musik itu bisa membuat seorang Muslim jatuh pada keburukan, dosa, dan menimbulkan fitnah, maka haram mendengarkannya.
Ketiga, musik menjadi haram bila membuat orang yang mendengarnya meninggalkan kewajiban sebagai Muslim. Seorang Muslim punya kewajiban yang harus dilakukan sebagai hamba Allah. Dan segala hal yang menghalanginya melakukan kewajiban itu wajib dihindari.
Ustad2 ini kebanyakan menasehati orang lain, tapi lupa menasehati diri sendiri. Mudah2an polemik ceramah musik ini jadi introspeksi diri bagi ustad2.
4 Ulama mazhab mengharamkan musik, tiba2 muncul da'i2 yg menghalalkannya 😢
Kata siapa mengharamkan kalo mengharamkan pasti di pesantren kalo lagi nalaran gak pake nadzoman kan sedangken ulama juga ada yang menciptakan Bahar.
@@TazkiaNasiha Pesantren emang jadi patokan kebenaran?? Kan engga...
Sekarang banyak da'i2 yg mengalalkan musik....berbeda dg Ulama madzhab
@@ikhwantangguh36 masss hukum itu emang berbeda beda ya mas
Kalau mau tau hukum membaca bismillah juga ada 5 mas
Wajib ketika sedang shalat fardhu
Sunnah ketika mau berbuat kebaikan
Makruh ketika mau melakukan hal yang tidak di sukai Allah seperti memakan makanan yang bau seperti jengkol
Mubah ketika mau melakukan hal yang d bolehkan oleh Allah
Dan haram ketika mau berbuat maksiat seperti menghujat
Siapa yang di sini mengharamkan musik dan mengharamkan lagu Indonesia raya?
Musik ya kalo ada suara DARI alat musik. Simple. Ga usah di persulit definisinya.
Dan alat musik itu BISA APA SAJA.
Suara bukan musik, tapi bisa jadi musik, jika di iringi alat musik.
Suara yg mendayu dayu bukan musik, tapi bisa jadi musik, jika di iringi alat musik.
Tolong PAHAMI dulu apa definisi :
SUARA
NADA
IRAMA (ketukan)
....
....
Kalau anda NGOMONG dengan SUARA, NADA, DAN IRAMA tertentu ITU BUKAN MUSIK. itu SYAIR atau NASYID ....
NAH yang JADI MASALAH ADALAH ....SUARA, NADA, DAN IRAMA yang ANDA LANTUNKAN ANDA TAMBAH dengan SUARA PIANO, SUARA GITAR, Dan alat musik lainnya .... SATU KESATUAN INILAH YANG DI SEBUT MUSIK .... DAN INI HARAMM
Anda mau ngepel, mau nyapu, nyuci SAMBIL BER SUARA yg BER NADA ber IRAMA ya boleh saja ... Itu NAMANYA SYAIR/NASYID.... KARENA TIDAK ADA TAMBAHAN SUARA ALAT MUSIK NYA .....
Tolong banget di pahami dulu definisi ini 😊
Musik menurut KBBI seni menyusun nada/suara mas.
Jelas sekali kata Rosul ,,
"Akan ada suatu saat, dari kalangan umatku yg menghalalkan zinah,khamer,sutra ,dan alat musik ."..jelas sekali itu sabda Rosul ,,
Bahkan 4 imam mazhab(Hanafi,Hambali,Safei,Maliki) mengharamkan musik.
Rosul dan mereka itu dijamin masuk surga .
Adi Hidayat TDK ada jaminan masuk surga ....
Hati² perkataanmu Adi ,, akan diminta pertanggung jawabanmu kelak ...
Dosa jariyah yg akan kau tanggung Krn mereka yg telah mengikuti perkataanmu ....
Tolak ukur alat musik itu haram bagaimana sih om. Contohnya Gitar, Haramnya gitar itu apa....???
Coba simak lagi dari awal. Ust Adi H menjelaskan bahwa ada 4 unsur yg harus ada dalam syair, salah satunya musik / nada / langgam. Syair klo gak pake musik / langgam pasti gak akan enak didengar. Bahkan membaca Al Qur'an saja kita pasti pakai nada. Segingga tidak dikatakan syair klo gak ada unsur nada / musik, atau bisa juga kita sebutkan syair sama dengan musik. Yg jadi masalah adalah kita salah memahami bahwa Musik itu harus seperti rock, dangdut, pop dll. Padahal musik itu nada atau langgam. Yang Menjadi Haram adalam menggunakan Alat Musik Dan bermusik untuk sesuatu yg sia-sia dan maksiat. Wallahua'lam
Jadi mksdnya Alquran yg dibaca dg nada, bisa disebut sdg bermusik?
😂 yg dimaksud beliau الموسقى adalah salah satu bagian pembahasan dari cabang ilmu balaghoh...bukan musik gonjrang gonjreng
Sepertinya perlu ada penyamaan persepsi pengertian antara musik, alat musik, nada, dan syair. Kalau saya pahamnya, musik itu sama dgn alat musik. Sehingga berbeda dgn nada. Baca al quran sudah pasti dengan nada, tapi tidak mungkin pakai musik. Dan dalam hadits disebutkan bahwa haram menggunakan alat musik, titik. Kalau hanya haram jika digunakan utk sia2 pasti sudah disebutkan juga dalam hadits nya.
Mbakqu musik itu pake alat musik. Kalo syair diberi nada itu nasyid. Syair paling indah itu dari Al Qur'an, tp apa bole diiringi musik? Musik dan nada itu beda ya mbakqu
@@UmarRafka Makanya kita harus memahami definisi musik. Silahkan googling apa definisi Dari sudut pandang Bahasa / linguistik. UAH menjelaskan dengan Bahasa begitu karena background beliau adalah Bahasa Arab.
terimakasih ustadz
Pak adi : “saya spesialis di bahasa arab”
Pak adi seperti ingin sekali dipuja puji hebat oleh jamaah nya.
Bukan begitu pak, beliau itu seakan2 mengisyaratkan kalau beliau benar-benar mempelajari bahasa Arab. Jadi ketika beliau menyampaikan itu beliau sudah berusaha semaksimal mungkin dan tidak ngarang-ngarang.
Buat yang ragu dalam hal musik.
Ini pengalaman saya dulu.
Saya ibaratkan musik ini jadi segelas teh manis.
Ada segelas teh manis di depan anda (musik)
Anda sedang duduk dengan 2 ustadz.
Ustadz A mengatakan teh manis ini ada racun cianida didalamnya.
Resiko: mati
(kita ibaratkan pada pendapat ulama mengharamkan musik , resiko : dosa/neraka jika tidak tobat)
Ustadz B
Bilang teh manis ini aman, tidak beracun. Jadi tidak akan mati
(Kita ibaratkan ke pendapat yang menghalalkan musik. Jadi boleh, tidak berdosa)
Nahh sebagai manusia normal.
Yang mana tindakan yang lebih amannnn???
Meminum teh manis itu atau tidak minum.
"Kalau diminum jangan2 beneran ada racunnya. Ya kaann
"Kalau tidak minum,
Tidak rugi kaan??
Ada gak ya sahabat nabi yang bermain musik,ato 4 imam madzab bermain musik?
Sebenarnya inilah yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad itu sabdanya benar. "Akan ada sebagian dari umatku yg menghalalkan alat musik..." Nah haditss ini benar, kan? Buktinya memang ada yg menghalalkan. Coba kalo ga ada, brrti Nabi dusta. Lagian 4 madzHab besar berfatwa musik haram kok. Mau apa lagi? Tinggal ngaku aja kita yang belum siap ninggalin musik.
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Ga gitu juga analoginya
syair dan musik itu beda. meski syair memiliki nada.
dan ga pernah beliau menjelaskan hadist nabi shalallahu alaihi wa salam "akan ada dari umatku yang menghalalkan zina, khamr, alat musik, dan kain sutra bagi laki2"
yg diharamkan alat musik "Al Ma'azif". bukan syair.
Udah di jelaskan unsur syair itu apa aja...
udah djelasin itu sama pak ustad sangat ringkas dan padat…di bebrapa hadis Bukhari Muslim juga d jelaskan pd jaman nabi ketika datang ke pernikahan dan perayaan hari raya aja, ada memakai alat musik..inti dr pak ustad itu selama tdk utk kemaksiatan itu d perbolehkan.. dan dperjelas juga, pd jaman nabi itu, jaman jahiliyah dan musik itu memang identik dengan kemaksiatan (ada penjelasan singkatnya d video)…
@@asvinbustam3946 nasikh dan mansukh nya gimana bro?
اللهم أرنا الحق حقا و ارزقنا اتباعه، و أرنا الباطل باطلا و ارزقنا اجتنابه
Hafalannya luar biasa...
Meninggalkan sholat itu jauh lebih haram daripada musik, nah sekarang coba hitung banyak orang yang main musik atau orang yang meninggalkan sholat?
Naah bner,,wong pedagang di pasar itu,,,justru lebih banyak nggak shalatnya
Di akhir UAH sudah menyimpulkan : " Ada yg dibenarkan syariah dan ada yg ditolak langsung", dengan berbagai penjelasan sebelumnya.
Musik ada berbagai macam.
Jika musik halal, bagaimana orang awam akan membedakan dan menyeleksi musik yang seperti apa yang menjadi tidak boleh.
Lirik syair tentang agama tapi musik yang mengiringi musik metalika atau musik disco, remik,
Trus harus ada ustadz dong yang bisa membenarkan dan tidak membenarkan.
Kalo hanya diandalkan ke pemikiran orang awam sendiri maahh akan banyak yang tidak benar menurut dia benar.
Bisa aja kann lirik lirik dakwah trus dikasi music dj dll.
Apalagi musik ini terlalu banyak macamnya.
Berarti menurut saya udah benar mahh ini musik haram. Kalo boleh banyak lagi prosedur memilih mana yang boleh, mana yang tidaknya.
Menurut Al Qur'an dan hadis bagaimana hukum musik? Jangan melebar kemana mana. Musik apakah maksiat atau bukan haram
UAH, UAS, OMAR MITA, ZULKIFLI ALI Dulu Dan Sekarang Sangat Berbeda.
Salafi macam macam, ada yang ekstrim dan ada yang tidak ekstrim.
Salafi ekstrim mengharamkan syair, nasyid, dan musik. Mereka hanya membolehkan baca Alquran saja.
Tegur la dengan cara yg santun.dia juga saudara kita.seolah olah uah itu jahat x Dimata yg menghujat.sampai sampai disudutkan.nauzubillah
Bagaimana caranya menegur sesorang yg populer? Kalau kita tidak punya no telponnya, hanya bisa via DM. Via DM apakah akan dibaca?
Kalau yg Mba maksud adalah teman2 sesama dai, saya yakin pasti ada yg sudah reach out ke UAH langsung. Apakah saat ini Mba sedang bersu'udzon kepada orang lain bahwa mereka tidak menasihati dgn baik, sementara Mba sendiri sedang su'udzon kpd orang tsb?
@@rizkianaarvinda5771datang ke kajian beliau, terus kalau ada kesempatan bertanya. tanyakan !
siapa yg menghujat ?? kebanyakan jg mendoakan hidayah sama kayak namanya hidayat
Hasan bin Tsabit itu bukan pemusik..tp penyair..penyair perjuangan...la haula wa la quwwata illa billah
Penyair tapi berirama... sesuatu yang berirama bisa disebut musik ga?
@@RirinKasbullah-kk3jj Bedalah, beda antara syair dan musik
@@RirinKasbullah-kk3jjklo berirama itu namanya nasyid
Nasyid itu termasuk musik kan
Hukum itu berubah² sesuai zamannya mas apalagi hukum yang gak mutlak yang menjadi suatu hukum lewat ijma dan qiyas
Akan ada orang-orang yang menhalalkan zina sutra minuman keras dan alat-alat musik
Ketika musik digunakan untuk suatu yang haram maka lirik nya mengandung kata” maksiat maka itu haram , kalau lirik nya mengandung kebaikan dan mengingat kepada Allah dan Nabi muhammad sangat lah nyaman untuk didengar , jangan saling menjatuhkan sesama umat islam beliau cuman menjelaskan asal usul musik , simak sampai selesai penjelasan nya jangan cuman liat Fyp
Bang lu ngerti pemusik gak?
Musik kok punya lirik
Ma syaa Allah... Semoga makin banyak orang tercerahkan dengan ceramah UAH ini... Tercerahkan bahwa ternyata sarat dg syubhat...
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
Yg tidak menguasai ilmu nahwu shorof mah GK bakalan ngerti ini.ini mah bener bener konsumsi orang orang yg sdh bisa ngaji.
Keren memang ustad adi hidayat ne,, penjelasanx detail menyeluruh dengan sanad yg jelas...😅
UAH gak bisa bedakan mana Musik mana nyanyian/Syair ... kalau Musik pakai alat musik kalau nyanyian/Syair itu pakai lisan ...
"Kenapa Musik diharamkan di dalam Islam ???"
Ceritanya berawal setelah Nabi Adam wafat dimana saat itu umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompoknya orang beriman yg dipimpin oleh Nabi Syith dan kelompoknya orang Fasik yg dipimpin oleh Qabil ...
Kelompok Qabil diasingkan sebagai hukuman setelah terjadinya pembunuhan terhadap Habil dan pembunuhan tersebut menjadi yg pertama terjadi kepada umat manusia karena kedengkian Qabil terhadap Habil ...
Kelompok Qabil tinggal di lembah (dataran rendah) sedangkan kelompoknya Nabi Syith tinggalnya di pegunungan (dataran tinggi) dan mereka dilarang bergaul dengan kelompoknya Qabil atas perintah Allah ...
Kemudian Iblis datang dan menjelma sebagai seorang laki-laki lalu mendatangi kelompoknya Qabil dan bergaul dengan mereka lalu di bantu oleh seorang pengrajin di kelompok Qabil membuat alat musik pertama yaitu seruling ...
Setelah seruling itu jadi lalu Iblis memainkan alat tersebut dengan sangat indah sehingga membuat kelompok Qabil terkagum-kagum karena belum pernah mendengar suara yg begitu indah yg masuk ketelinga mereka ...
Lalu kelompoknya Qabil berinovasi dengan membuat alat musik lain yaitu betupa alat pukul seperti kendang atau rebana dan setiap malam kelompoknya Qabil memainkan musik bersama iblis yg suaranya terdengar hingga ke dataran tinggi dimana kelompok Nabi Syith berada...
Setiap malam ketika Nabi Syith dan pengikutnya melakukan ibadah (qiamul lail) di saat itu pula kelompok Qabil melantunkan musik bersama Iblis untuk menggangu kekhusuan ketika sedang beribadah sehingga ada sebagian pengikut Nabi Syith terpikat dengan suara tersebut terutama kaum mudanya ...
Karena rasa penasaran yg tinggi kaum muda itu mendatangi arah dari suara musik itu berada yaitu di arah lembah dimana kelompok Qabil berada yg sedang memainkan musik bersama dengan iblis ...
Setelah sampai di lokasi lalu kaum muda tersebut disambut dengat hangat seperti keluarga dekat yg telah lama terpisah dan kemudian diajak untuk menikmati lantunan irama musik yg dimainkan oleh mereka sebagai hiburan dan dijamu dengan makanan enak dan juga minuman yg nikmat dan memabukan ...
Di tempat tersebut juga berkumpul para wanita-wanita cantik dengan pakaian-pakaian indah yg membuat kaum muda tersebut jatuh hati karena wanita-wanita disana pandai bertabaruj (berdandan/mempercantik diri) berbeda dengan wanita-wanita dari kelompoknya Nabi Syith yg belum mengenal apa itu tabaruj sehingga tidak tampak menarik di pandangan mereka ...
Setelah larut malam mereka pun berzina dengan wanita-wanita tersebut dan itulah awal terjadinya perzinahan yg dilakukan oleh umat manusia ...
Dan dari cerita tersebutlah alasan kenapa musik bisa diharamkan karena musik itu menjadi langkah-langkah setan untuk menjerumuskan manusia kedalam lingkaran setan dan melakukan kemaksiatan dan jauh dari jalan yg benar ...
Dan rata-rata di jaman sekarang para pelaku zina juga menyukai musik bahkan disediakan tempat khusus untuk melakukan hal tersebut seperti Club malam yg menyediakan musik, khamr dan wanita-wanita penghibur dan akhirnya mereka berzina pada akhirnya ...
Bahkan para pemuja setan (iblis) seperti sekte Satanik atau sekte Iluminati menjadikan musik sebagai bentuk ibadah kepada iblis dan juga berhari raya dengan membuat konser-konser musik seperti Musik Rock Metalica dimana syair-syairnya tentang memuja Iblis Lucifer lalu berjoget-joget sebagai ritual ibadah mereka ...
Para anggota iluminati bahkan ada yg menjadi Dai-Dai sebagai kamuflase untuk menjerumuskan umat islam dengan membuat konser-konser musik berkedok Sholawat yg sasarannya adalah para kaum muda baik laki-laki dan perempuan dimana mereka berkumpul menjadi satu berjoget-joget yg pada akhirnya setelah pulang dari konser tersebut ada yg pacaran dan melakukan zina ...
Sungguh disayangkan sebagian ulama ada yg mengatakan bahwa Musik itu boleh di dalam islam dengan dalih-dalihnya yg penuh omong kosong tanpa ilmu padahal Nabi secara tegas dan jelas mengharamkannya ...
Rosulullah Sholallahu'alaihi wassalam bersabda :
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” (HR. Bukhori no. 5590)
Dengan hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa ulama yg tidak layak kita ikuti itu ciri-cirinya sangat jelas yaitu menghalalkan apa yg Nabi haramkan yaitu menghalalkan Musik sebagai pintu gerbang kemaksiatan ...
Wallahu'alam ...
@@suhardi8855oh
Kalo ada video secara utuh bab pembahasan kajian di atas silahkan info yaaa.... Kayaknya ini video lama ,
Tidak sependapat Boleh dan itu hal biasa,. Tidak setuju silahkan, tapi Kiya harus beradab dan jaga akhlak, beliau orang Sholih DNA barang kali sedang khilaf atau di tegur Alloh... Jangan saling mencela, ghibah, sampai melabeli beliau sesat atau ustadz syubhat.... Islam adalah agama rahmatan Lil alamin... Doakan beliau yg baik baik
Assalamualaikum afwan, izin bertanya tentang ustadz Adi ini bila sebelumnya kita sering mendengarkan/melihat ceramahnya apakah orang tersebut dapat dikategorikan kafir/sesat? Maaf saya awam dan baru belajar 🙏
Kenapa Rasullullah bilang musik itu haram,,, karena sifat melalaikan..udh si ..nurut Napa
Yaa Allah..... jelas jelas haram di Al Qur'an
Ya simple aja sih, klo memang semua musik itu haram, ya udah gak usah dengerin apalgi nyanyiin lagu kebangsaan indonesia raya, pan simple yak wahai orang2 yg paling sunnah😊😊
Akan ada ulama yang menghalal kan zina, khamar, dan alat musik.. Allahua'lam
Cuma hafal 1 hadist itu ya? Awas tersesat
@@harisw0812 emang ada hadis lain yg membantah hadis ini? Serius nanya
Ada yg bisa mengulang?jargon beliau
Semoga Akhir hidup Adi Hidayat tidak seperti Abdullah Al qasimi
Sebenarnya inilah yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad itu sabdanya benar. "Akan ada sebagian dari umatku yg menghalalkan alat musik..." Nah haditss ini benar, kan? Buktinya memang ada yg menghalalkan. Coba kalo ga ada, brrti Nabi dusta.
Lagian 4 madzHab besar berfatwa musik haram kok. Mau apa lagi? (Mussik ya, bukan syair. Krn itu 2 hal yg berbeda.) Tinggal ngaku aja kita yang belum siap ninggalin musik.
Jaman sekolah dulu syair itu termasuk pelajaran bahasa Indonesia, sedangkan musik itu ya pelajaran seni musik... Kok tiba2x jadi sama ya?
ayat yang mendukung musik dari surah mana dan ayat berapa
Musik apa Syair yang ada pada zaman Nabi ustadz?
Semua orang punya pendapat jika ada landasannya masing janganlah yg komen ini menghakimi para ulama. Saya tidak mengharamkan musik, tapi saya menghargai saudari muslim saya yg mengharamkan musik. 😊 Barakallahu fiik semoga kita dijaga dari diri yg merasa benar dan yg lain salah.
Apakah ada satu saja ulama salaf yang memfatwakan musik itu wajib. Ustadz ini mengatakan bahkan ada ulama yang mengatakan wajib.
Gawat ustadz ini. Makin lama makin jauh pemahamannya dari salafus sholih
Nas alulloha assalamah wal 'afiyah
Izin save dan share yah
Full ceramahnya dong, jgn di potong potong..
Pada ngumpul disini pembenci UStad Adi....jadi masih inget beberapa tahun yg lalu ,jamaah nya ustad Bsdruslam mengusir dan menunjuk nunjuk Ustad Adi karena dianggap merebut waktu kajian Ustadz Badrussalam, astaghfirullah, begitulah sifat para pembenci
udah gausa cari dosa...jangan melebar,, ghibah aja lu
Kamu yg cari dosa
@@RirinKasbullah-kk3jj emang ada aku ngomongin sesuatu yg ga ada buktinya kayak kamu pake bawa2 ust lain jamaah yg mengusir..dosa tau
Jujur aja pasti hati kecil manusia itu suka yg indah termasuk keindahan lantunan musik.., sudah menjadi sunatullah bahwa musik itu lahir dari cipta karsa manusia yang tentunya segala apa yg di ciptakan manusia hukum dasarnya mubah, dia berubah sampai ada sesuatu yg merubahnya Contoh hawa nafsu orang ygsampai lalai memainkanya maka musik jadi haram...maka apapun yg berlebihan hukumnya haram
Kalau yg kutahu pada zaman nabi hnya penyair
Tnpa alat musik apapun
apakah nada syair itu seperti alfiyah bisa disebut musik?
Jika seseorang bersandar pada kecerdasan akalnya maka ia akan tersesat....tidak lg dilhat Al Qur'an dan hadits..
Cukuplah hadist ini mengatakan :
"Akan muncul dari kalangan umatku yang mengahalalkan kain sutra bagis laki2, zinda dan alat2 musik"
Kata Nabi akan muncul...
Dan sekarang mulai bermunculan...terlepas dia punya alasan dan dasar ilmu atau tidak..tp begitulah kabar dari Nabi...
Harus kembali nih k SD klo gk bisa bedain penyair dan pemusik😂😂😂
Ngaco parah tiba tiba syair jadi musik
Tidak sebut siapa salaf yg menyamakan syair dengan musik
Menyebutkan para ulama tapi tidak di sebut ulama salaf yang mana. Boro boro nyebut pendapat 4 imam mazhab, naudzubillah sungguh syubhat itu halus dan menyambar nyambar. Bersyukurlah kalian yang di berikan hidayah sunnah yang mengikuti pemahaman yang sesuai dengan pemahaman para sahabat . Sehingga tidak mudah terdoktrin syubhat syubhat seperti ini yg hanya sebatas kata ustadz (ustadz terkenal)
Lebih parah lagi, tuduhan serampangan Ustadz salafi terhadap HAMAS...lebih besar dosanya di sisi Allah...
@@abdullahazzam6654 Allahu yahdik
@@AbuTsabit. dan semoga Allah pun mengembalikanmu ke jalan yg lurus...🙂🙂
@@abdullahazzam6654 زادنا الله علما وحرصا
Saya bukan pemusik, jarang dengerin musik. Tapi saya menghormati UAH yang menghalalkan musik yang baik. Ada dalilnya. Ada argumennya.
Menghargai pula yang mengharamkan. Ada dalilnya dan argumennya.
Tapi ga menghormati dia, yang sinisme dan sarkasme pada yang punya pendapat berbeda. Beda pendapat sedikit saja sudah sinisme dan sarkasme. Apalagi bedanya banyak.
Aku tidak pernah mau denger ceramah nya..takut kena syubhat nya...krna beliau terkenal Ustad yg sangat pintar, hapalan nya luar biasa..,sedangkan ana ilmu msh minim. Tapi ada bbrapah hal2 yg beliau sampaikan, yg ana tidak sepaham.
Salah satu nya tidak pernah menggunakan hijab ktika kasih ceramah di depan Akhwat..
Bagi saya yang bodoh rasanya mendengar penjabaran adi hidayat ini tidak bisa menerima para penyair di samakan dengan para pemusik,apakah setiap para penyair pasti harus di iringi alat musik saya rasa tidak dan inilah kesalahan yang saya nilai dari penjabaran adi hidayat di atas jadi seolah olah musik itu berasal dari islam dan musik itu halal padahal haditsnya sudah jelas dan hatus di pahami juga beda antara penyair dan pemusik.
wallahu a"lam
yang jelas saya pribadi tidak sepakat terhadap apa yang di sampaikan adi hidayat.
Setujui
Naudzubillah tsumma naudzubillah, nas'alullaha salamatan wal afiyah
"Barangsiapa menafsirkan Alquran & Sunnah dgn dikembalikan KPD para Sahabat, sungguh ia benar,
Adapun tanpa keduanya bahkan di tafsirkan seenak akal perasaannya sebagaimana Ustadz ini ,maka ketahuilah dia itu lebih gila dari orang gila
Dan sekarang di Arab Saudi sudah banyak konser musik
Terlalu pinter jadi kebliger antara Syair dan Music
Tafsir apa yg menjadi rujukan ustadz ini, atau hanya menafsirkan al Qur'an dengan akalnya sendiri, kitab ulama siapa yg menjadi rujukannya, sayang jika kecerdasan diginakan untuk mempelajari kitab2 ulama yg bukan ahlussunah... Barakallahu fiikh, Allahu yahdik Allahu musta'an...
Sependapat, UAH tidak menyebutkan siapa para ulama 'yang membolehkan', apakah ulama jaman now atau masa tabi'ut tabi'in 😄
Jangan jangan tafsir dari kantongnya sendiri
Hati-hati dalam menyerang Ulama, jangan sampai kita baru tau satu pendapat Ulama kita langsung menyalahkan orang yg lebih faham. Tuh beliau bilang yg boleh itu adalah musik yg membawa nilai kebaikan, ada batasan nya.
Tafsir dari akal nya yg pendek.
Beliau ini membahas ilmu balaghah, ilmu seni sastra yg dipakai dalam susunan ayat Al-Qur'an. Musik itu salah satu unsurnya. Musik dalam bahasa kita ini bahasa serapan. Tolong dong jangan sak klek memahaminya. Beliau hanya coba menjelaskan asal-usul musik, coba cerna lagi yuk
Baginilah jadinya kalau ustad pengen di anggap pintar akhirnya agama dia tafsir semau akalnya. Ustad ngartis ya gini jadinya karja sering ngisi kajian artis dan pemusik akhirnya haram pun di halalkan
Ga jelas penjelasan beda syair dan musiknya. Kok tiba-tiba syair dikatakan musik, dan tiba-tiba sabahat dibilang pemusik padahal penyair
Kayanya di awal dijelasin, di jaman jahilliyah musik itu mulanya dari syair. Bagian dari syair juga berarti
@@20persenpuzzle syair termasuk musik itu yg ga ada penjelasannya
Nonton yg full jgn setengah2..
@@juhardindapa silahkan nonton full bang, biar ga bilangin orang belum nonton full
@@20persenpuzzle: Syair itu bagian dari Musik atau mungkin sebalik'y. Bagi para Ulama mèmang gak cocok bermusik. Tapi nasyid-nasyid itu apakah haram ??????? Mèmang'y HPmu tidak ada musik'y ??????? Èntè pikir nada suatu irama atau apapun yang membentuk irama sebuah bunyi bukan musik ???????
#afwan
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Orang terkecoh sama retorika, seperti ingin menunjukan kemampuan nya
4 imam besar, termasuk imam syafii mengharamkan musik. Silakan percaya ulama salaf atau ustadz ini.
Semoga Adi Hidayat mendapat hidayah utk kembali ke manhaj salaf.
Cocokologi Tampa dasar.kembali kepada Rasulullah dan para sahabat dan juga para imam mahzab
saya bingung sama yg menghujat penjelasan beliau ini, salahnya dimana 😢
Syubhat... Pandai memelintir plintir ayat... Klo org awam pasti bakal suka dgn syubhat nya yg menyambar nyambar...
Naudzubillahi mindzaalik...
Ilmumu menafsirkan ayat lebih baik dr UAH?
ada yg bisa nulis syair yg disampaikan beliau?
Boleh minta video nya secara utuh....?
th-cam.com/users/live3D1i7ZAvy48?si=OFEqTg8-RoHMt46T
Adi hidayat mah bebas, nonton di bioskop juga gak papa malah ngajakin, kerja di tempat riba juga boleh kalau belum punya kerjaan yang layak (ndak tahu juga standar layaknya kek gimana, tapi kerja di tempat riba dianggap layak).
ADI HIDAYAT TIDAK BISA MEMBEDAKAN SYAIR DAN MUSIK
JIKA SYAIR SAMA DENGAN MUSIK
APABILA ADA SOAL: GITAR PIANO SERULING ADALAH ALAT? A. SYAIR B. MUSIK
Kalau dengerin lagu dangdut cwo buat kerja gimana? Bukan buat maksiat
Syair vs Musik itu beda banget, bro
Syair, adalah rangkaian kata-kata
Nasyid, adalah rangkaian kata-kata yang dinadakan
Musik, adalah semua yang dihasilkan dari alat musik
Acapela...?
Beatbox...?
@hartoko jawab tuh, ditanyain, akapela musik bukan? definisi lo kan musik harus dihasilkan dari alat musik
@@kelakuankami-bu3qm acapella itu rangkaian kata atau tiruan alat musik..?
Mau bikin syubhat..?
@@de_Ai gw nanya sama si hartoko, dia bilang musik adalah semua yg dihasilkan dari alat musik, nah sekarang gw tanya sama lo, itu akapela musik apa bukan?
@@kelakuankami-bu3qm sdh sy bilang d atas, acapella itu tiruan musik..
Memang kalau perkara subhat rumit muter2 gak jelas.. lebih selamat tinggalkan
Nada dering hp itu termasuk musik, sedangkan para ustadz salaf sering pakai nada dering di hpny.. apakah uztadz salaf termasuk ustadz subhat?
Mohon maaf, Ada video yang membuktikan?
@@DuaRibuSebelas-d4n apakah saya menyebutkan ada Vidio ny,tidak kan.
Yang saya sebutkan itu ketika saya sendiri yg melihat ada ust salafi masih menggunakan nada dering di hpny.
Intinya kita tau dulu apa hukum musik,.. kalau seluruh musik itu haram, brarti ustadz yg saya liat masih pakai nada dering di hpny berarti dia ust subhat jg ...
Semua jadi pada sok pintar dan menghakimi, yg berhak menghakimi itu Allah, bukan kita para manusia. Hati2,
Penyair itu identik dengan sastra seperti puisi beda dengan musik dan pemusik
Dulu bioskop sekarang musik,, nauzubillahi
Kwkwkwkw klo yg emang otak nya ga sampe pasti bilang UAH sesat 🤣🤣 . Padahal itu UAH udah ngejelasin detail klo emang masih ga faham perlu di cek otak nya
yngg ngebilangin UAH sesatt, yng nilainy d bwa rata² pulaa😂😂
Semakin teranglah antara haq dan bathil
Syair vs Musik itu beda banget, bro
Syair, adalah rangkaian kata-kata
Nasyid, adalah rangkaian kata-kata yang dinadakan
Musik, adalah semua yang dihasilkan dari alat musik
@@HartokoEdoJaman skarang aransemen bs di produksi tanpa alat musik. tapi dg aplikasi kmputer jg. Apakah kmputer haram juga?
@@YasakaKlaten pisau buat membunuh jg bisa apakah pisau haram?...bang yg jelas jelas ajalah komputer penggunaan dasar dan asalnya kan utk pekerjaan yg lain jg bisa, tidak khusus buat bermusik,, sedangkan gitar saya tanya, diciptakan apakah bisa buat ngetik excel dan word juga kah, atau seruling bisa buat edit photoshop dan googling jg kah...ah kadang2 kecerdasan berpengaruh jg dalam mengambil keputusan saat mengetik atau berbicara sehingga tidak berqiyas dgn suatu yg sia sia hadeuh
Fitnah syhroh (fitnah ketenaran)seseorang jika sdh terkenal biasanya sulit berkata saya tdk tau, yg banyak justru ngelantur, dan bablas