Nama : Alfiya Ramadhani NIM : 5202419043 6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC? Jawab : Karena kedua ujungnya dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input yang menyebabkan diode dapat bekerja.
Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 2) Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik? Dikarenakan pada alternator terdapat rotor dan stator. Yang dimana, keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan. Maka dari itu, rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley. Rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai, sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada diantara stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik? Jawab : Hal tersebut dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? - Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan tersebut terhubung dengan cincin gesek atau slip ring positif dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini juga terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negatif. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan rotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negatif.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab : Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Tiara Chika Riyanti NIM : 5202419019 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab: Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 11) Pada sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? -Terminal IG terhubung ke terminal IG pada kunci kontak. -Terminal N terhubung ke terminal N pada alternator. -Terminal F terhubung ke terminal F pada alternator. -Terminal E terhubung ke terminal E pada alternator. -Terminal L terhubung dengan lampu pengisian. -Terminal B terhubung ke terminal B pada alternator/jaringan terminal positif baterai.
Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta? Jawab: Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang : ~ Salah satu dari setiap ujung kumparam dihubungkan menjadi satu menjadi sambungan netral ~ Ujung yang lainnya terpisah, masing-masing dihubungkan ke dioda ~ Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model delta: ~ Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga/delta. Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda
Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? - Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak . - Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator. - Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator. - Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian. - Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator. - Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 3) Darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Rotor mendapatkan arus listrik dari baterai. Sehingga rotor dapat menghasilkan medan magnet.
Nama : Fikri Adrian Putra NIM : 5202419011 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19 3. Pada rotor darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Prinsip kerja secara umum rotor mendapatkan arus dari sumber energy listrik (baterai), kemudian arus di teruskan ke sikat positif (+), Kemudian ke slip ring positif (+), kemudian ke ujung kumparan rotor, kemudian ke ujung kumparan yang satunya, kemudian ke slip ring negative (-), kemudian menuju sikat negative (-), kemudian arus diteruskan ke massa baterai, sehingga kumparan rotor dapat menghasilkan medan magnet atau kemagnetan.
Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana sajakah terminal - terminal yang ada pada regulator saat terhubung ! Jawab Terminal - terminal yang ada pada regulator, dibagi menjadi 6 bagian yang terdiri dari : 1. Terminal IG, dimana terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak. 2. Terminal N, dimana terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator. 3. Terminal F, dimana terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator. 4. Terminal E, dimana terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator. 5. Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian ataupun lampu CHG. Serta 6. Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik? Jawab : Dikarenakan pada alternator terdapat rotor dan stator. Yang di mana, keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan. Maka dari itu, rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley. Rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai, sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada di antara stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Akhsanun Niam Nasrulloh 5202419062 2.Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik? Jawab: Pada saat mesin berputar rotor pada alternator juga akan berputar, Karena didalamnya terdapat kumparan dan menghasilkan medan magnet maka akan terjadi perpotongan antara medan magnet dengan penghantar, sehingga akan menghasilkan arus bolak balik yang digunakan untuk pengisian dan sistem kelistrikan lain.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 2) Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik? Karena Gerakan memutar poros alternator diikuti dengan Gerakan memutar medan magnet didalam alternator sehingga medan magnet bergaerak melintasi penghantar didalam alternator dan terjadi pemotongan medan magnet terhadap penghantar sehingga akan menghasilkan arus listrik.
Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawaban : Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 3. Pada rotor darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab : Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif, fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama: Pangestu Nim: 5202419059 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab : - Kumparan stator model bintang, terdapat 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut sambungan netral, sedangkan ketiga ujung dari kumparan stator model bintang yang lainnya dihubungkan ke dioda. - Kumparan stator model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu, ketiga ujung kumparan stator model delta ini akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Moh. Fachriza Maulana NIM : 5202419065 4) Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? > Pada model bintang, tiga ujung kumparan stator disambung menjadi satu yang disebut sebagai sambunngan netral, sedangkan tiga ujung lainnya dihubungkan ke dioda. > Pada model delta, setiap dua ujung kumparan stator sisambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 7) Pada alternator terdapat terminal E F N , kemana sajakah terminal ini dihubungkan? • Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai • Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif • Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil
nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab : Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Akhsanun Niam Nasrulloh 5202419062 5.Apa fungsi dari brush holder? Jawab: Berfungsi sebagai dudukan sikat untuk menjaga sikat tetap berada pada posisinya saat bergesekan dengan cincin gesek. Fungsi yang lain adalah sebagai tempat dudukan terminal E F dan N pada alternator
M.iqbal zuhfri handiky 5202419053 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab: •Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Akhsanun Niam Nasrulloh 5202419062 3.Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab: Arus listrik kumparan rotor di dapat dari slip ring positif, yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Adittiyanto 520241909 7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal dan Kemanasajakah terminal-terminal ini harus dihubungkan?Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator Terminal N dihubungkan dengan stator coil.
Adittiyanto 5202419009 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?Dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Alfira Dwi Febrianti NIM : 5202419075 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawaban : Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Tiara Chika Riyanti NIM : 5202419019 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? Jawab: Terminal yang ada pada regulator ini terhubung ke : 1) Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak. 2) Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator. 3) Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator. 4) Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator. 5) Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian atau lampu CHG. 6) Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
M. Iqbal zuhfri handiky 5202419053 3. Darimanakah kumparan Rotor mendapatkan arus listrik? Jawab: Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan terhubung dengan cincin gesek (slip ring positif) dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini pun terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negative. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan sotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negative.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 6) Mengapa Dioda dapat menyearahkan arus AC menjadiDC? Karena pada kedua ujung dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input, dan memiliki dua buah elektroda yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja. Sehingga dioda dapat mengubah arus AC menjadi arus DC.
nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab : - Kumparan stator berbentuk bintang memiliki 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut kabel netral, dan ketiga ujung kumparan stator berbentuk bintang lainnya dihubungkan ke dioda. - Pada kumparan stator segitiga, kedua ujung kumparan stator dihubungkan bersama, dua ujung kumparan stator lainnya digabungkan menjadi satu, dan dua terminal sisanya digabungkan menjadi satu.Ketiga ujung kumparan stator segitiga akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 5) Apa fungsi dari pemegang sikat? Pemegang sikat berfungsi sebagai dudukan dari sikat. Sehingga sikat tidak akan bergeser saat bergesekan dengan slip ring pada totor. Dan juga sebagai dudukan terminal-terminal pada alternator.
Nama : Mukhamad Miftah Taufiq Nim : 5201419018 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? - kumparan stator model, pada kumparan ini 3 ujung dihubungkan ke dioda, dan 3 ujung lainya diganung menjadi satu dengan disebut sambungan netral. - kumparan stator model Delta, kedua ujung kumparan digabung menjadi satu, dan dua ujung lainya digabung menjadi satu, sehingga ada 3 ujung dan ujung kumparan stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 1) Pada putaran tinggi maka regulator akan mengatur kemagnetan pada rotor menjadi kuat. Benarkah pernyataan tersebut? Salah, karena pada saat putaran tinggi regulator akan mengatur kemagnetan pada rotor menjadi lemah, dan pada saat putaran rendah kemagnetan pada rotor menjadi kuat. Sehingga arus output yang dihasilkan akan tetap stabil.
Nama : Fikri Adrian Putra NIM : 5202419011 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19 6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC? Pada saat rotor berputar maka stator akan menghasilkan arus AC (bolak balik), meskipun arus yang dihasilkan oleh kumparan stator adalah arus AC, nantinya apabila arus AC tersebut sudah melewati rangkaian diode maka arus dari output alternator tersebut akan menjadi arus DC (searah). Rangkaian diode pada alternator ini berfungsi sebagai penyearah arus AC yang dihasilkan oleh kumparan stator menjadi arus DC untuk mengisi sumber energy listrik baterai.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 7) Pada alternator ada terminal E, F, dan N. kemanasajakah terminal-terminal tersebut harus dihubungkan? -Terminal E dihubungkan ke massa -Terminal F dihubungkan ke terminal F pada regulator -Terminal N dihubungkan ke stator coil
Nama : Fauzan Sandy Pradana NIM : 5202419042 4) kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan model delta? Jawab: Pada model bintang : -kumparan pertama, kedua, dan ketiga dihubungkan menjadi satu dan disebut sambungan netral -ujung kumparan stator yang lainnya dihubungkan ke diode Pada model delta: -dua ujung kumparan dari dua kumparan stator dihubungkan menjadi satu, karena terdapat tiga kumparan maka ada 3 sambungan kumparan yang membentuk segitiga atau delta. Ujung-ujung kumparan stator yang merupakan gabungan dari dua kumparan stator kemudian dihubungkan ke diode.
M. Iqbal zuhfri handiky 5202419053 5. Apa fungsi dari pemegang sikat? Jawab: pemegang sikat berfungsi sebagai tempat dudukan sikat dan tempat dudukan terminal F, E dan N pada alternator.
Nama : Waasil Hilal Fajar NIM : 5202419017 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik? Jawab: Alternator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik karena pada saat mesin sudah hidup, putaran pada poros engkol akan diteruskan ke alternator melalui sabuk kipas (belt) dan pully. Hal ini menyebabkan rotor yang terdapat pada alternator akan berputar, pada saat rotor yang sudah menghasilkan medan magnet tersebut berputar, maka akan terjadi perpotongan medan magnet antara rotor dengan kumparan stator sehingga kumparan stator dapat menghasilkan energi listrik yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pengisian pada baterai.
Nama : Alfira Dwi Febrianti NIM : 5202419075 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik? Jawaban : Karena rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 8. Apa fungsi voltage regulator? Jawab : Fungsi voltage regulator untuk pengatur tegangan. Jadi pengatur tegangan output alternator pada saat sistem pengisian bekerja.
Adittiyanto 5202419009 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? Jawab : a. Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak b. Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator c. Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator d. Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai e. Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian f. Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 9. Apa fungsi lidah penyetel pada voltage relay? Jawab : Fungsi lidah penyetel pada voltage relay yaitu untuk menyetel output arus yang menuju voltage regulator.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal N. Kemanasajakah terminal-terminal ini harus dihubungkan? Jawab : Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator Terminal N dihubungkan dengan stator coil
Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 4. Kemanasajakah ujung ujung kumparan stator dihubungkan? Terdapat tiga buah kumparan stator yang masing masing kumparan memiliki 2 ujung. Jadi ada 6 ujung kumparan stator. Ada beberapa model bintang dan model delta. Pada model bintang 3 ujung pertama dijadikan satu yaitu sambungan netral, 3 ujung lainnya dipisahkan dan akan di hubungkan ke diode , karena arus yang dihasilkan stator adalah arus bolak balik. Pada model delta setiap ujung kumparan stator dihubungkan dengan ujung kumparan lainnya membentuk sebuah segitiga (seperti rangkaian seri namun bertemu setiap ujungnya) 2 ujung kumparan yang dihubung jadi 1 tadi akan dihubungkan ke diode.
Nama : Andromeda Bahtiar Pangestu NIM : 5202419051 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator di hubungkan? Jawab : - Pada model bintang, 3 ujung kumparan stator terhubung menjadi satu yang disebut sambungan netral. Sedangkan 3 ujung lainnya terpisah. Sambungan netral dan 3 ujung lainnya terhubung ke dioda. - Pada model delta, 2 ujung kumparan stator dihubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya di hubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya juga dihubungkan menjadi satu. Jadi 3 sambungan tersebut masing-masing terhubung ke dioda.
Nama : Afnan Hafidhuddin NIM : 5202419039 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta? -Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang : Salah satu dari setiap ujung kumparam dihubungkan menjadi satu menjadi sambungan netral kemudian Ujung yang lainnya terpisah, masing-masing dihubungkan ke dioda -Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model delta: Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga/delta. Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda
Nama : Doni Yudi Irawan Nim : 5202419080 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? - Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak - Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator - Terminall F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator - Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai - Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian - Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Irman Setiawan Nim : 5202419001 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? - Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak 2. - Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator 3. - Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator 4. - Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai 5. - Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian 6. - Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
Nama : Wahyu Mohammad Aria Daffa Nim : 5201419056 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab : - Kumparan stator model bintang, terdapat 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut sambungan netral, sedangkan ketiga ujung dari kumparan stator model bintang yang lainnya dihubungkan ke dioda. - Kumparan stator model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu, ketiga ujung kumparan stator model delta ini akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak (energi mekanis yang berupa putaran) menjadi energi listrik ? Jawab Hal ini terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan rotor. Sebab kumparan rotor dapat bekerja bergantung pada putaran alternator. disaat kumparan rotor menghasilkan medan magnet atau terjadi kemagnetan, kumparan rotor akan membentuk gerakan perpotongan yang mengakibatkan timbulnya arus listrik pada kumparan stator. Arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan stator adalah arus bolak - balik (AC).
Nama : Fauzan Sandy Pradana NIM : 5202419042 2) mengapa alternator dapat mengubah energy gerak berupa putaran menjadi listrik? Jawab: Karena pada saat rotor yang sudah menghasilkan medan magnet berputar, maka akan terjadi perpotongan medan magnet dengan kumparan stator, sehingga kumparan stator menghasilkan listrik.
Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 6) Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC? Dikarenakan sebuah dioda dapat mengalirkan arus listrik dalam satu arah, maka dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
A. BILAL MUHAMDAN 2305050039 KOMPONEN SISTEM PENGISIAN(B) 1. Pada putaran tinggi (baik alternator maupun engine), maka regulator akan mengatur kemagnetan menjadi kuat. Benarkan pernyataan tersebut? jawab: kurang tepat, karena pada putaran tinggi, regulator akan mengurangi kekuatan medan magnet. 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak energi mekanis berupa putaran menjadi energi listrik? jawab: Alternator mengubah energi gerak menjadi listrik dengan cara mengubah energi mekanis yang dihasilkan oleh putaran mesin menjadi arus listrik saat kumparan stator berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor. 3. Dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? jawab: Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari baterai yang memberikan energi listrik ke kumparan rotor sebelum mesin dihidupkan.
Nama : Herlambang Eko Budi Prabowo NIM : 5202419030 7.Pada alternator terdapat terminal E, F, N , kemana sajakah terminal ini dihubungkan? >Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai >Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif >Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil.
Nama: Febrian Aminudin Musa Nim: 5202419008 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? - Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak - Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator - Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator - Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai - Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian - Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
Nama : Ii Eldiana NIM : 5202419006 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Kumpran rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif,dimana fungsi slip ring positif berfungsi untuk menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Bustomi Wijaya Putra NIM : 5202419027 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak / energi mekanis berupa putaran menjadi listrik? Jawaban : Karena Gerakan memutar poros alternator diikuti dengan Gerakan memutar medan magnet didalam alternator sehingga medan magnet bergaerak melintasi penghantar didalam alternator dan terjadi pemotongan medan magnet terhadap penghantar sehingga akan menghasilkan arus listrik.
Nama : Tiara Chika Riyanti NIM : 5202419019 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta?? Jawab: Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Naufal Gesang Raharjo Nim : 5202419073 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawab : Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin NIM : 5202419071 4) Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? -Pada model bintang, tiga ujung kumparan stator disambung menjadi satu yang disebut sebagai sambunngan netral, sedangkan tiga ujung lainnya dihubungkan ke dioda. -Pada model delta, setiap dua ujung kumparan stator sisambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Adittiyanto 5202419009 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 3. Darimanakah kumparan Rotor mendapatkan arus listrik? Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan terhubung dengan cincin gesek (slip ring positif) dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini pun terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negative. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan sotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negative.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar NIM : 5202419033 Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional) 6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC? Jawab : Karena dioda pada kedua ujungnya memiliki sambungan dengan satu output dan satu input. Dioda dapat bekerja dan dapat menyearahkan arus AC menjadi DC.
Nama : Aldi Fahrur Rahmanda NIM : 5202419007 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan. Ujung kumparan tersebut terhubung dengan cincin gesek atau slip ring positif dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini juga terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negatif. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan rotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negatif.
Nama :Dimas Ismail Hari Adha Nim :5202419016 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? - kumparan stator model, pada kumparan ini 3 ujung dihubungkan ke dioda, dan 3 ujung lainya digabung menjadi satu disebut sambungan netral. - kumparan stator model Delta, kedua ujung kumparan digabung menjadi satu, dan dua ujung lainya digabung menjadi satu, sehingga ada 3 ujung dan ujung kumparan stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Firdaus Nur Alim NIM : 5202419005 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif 11) Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? • Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak • Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator • Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator • Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai • Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian • Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Wahyu Mohammad Aria Daffa Nim : 5202419056 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab : Rotor mendapatkan arus dari slip ring positif. Dimana urutan arusnya dari baterai, ke sikat positif, ke slip ring positif, kemudian ke kumparan rotor. Dimana fungsi dari slip ring yakni menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Herlambang Eko Budi Prabowo NIM : 5202419030 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Ujung kumparan stator disambung menjadi satu (sambungan netral) dan yang laiinya dihubungkan ke dioda. Sedangkan model delta setiap dua ujung kumparan stator disambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Maya Ninda Agustin NIM : 5202419024 11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? a) Terminal IG regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak. b) Terminal N regulator terhubung dengan terminal N pada alternator. c) Terminal F regulator terhubung dengan terminal F pada alternator. d) Terminal E regulator terhubung dengan terminal E pada alternator. e) Terminal L regulator terhubung dengan lampu pengisian. f) Terminal B regulator terhubung dengan terminal B pada alternator atau ke jaringan terminal positif baterai.
M. Iqbal zuhfri handiky 5202419053 8.Apa fungsi voltage regulator? Jawab: Voltage regulator berfungsi untuk mengatur tegangan output alternator pada saat sistem pengisian bekerja.
Nama : Muhamad Zulfikar Adi Surya NIM : 5202419046 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Rangga Dino Alfian Nim : 5202419026 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab : Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Angga Padmajaya NIM : 5202419029 Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC? - Sebab ketika kedua ujung dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input, dan memiliki dua buah elektroda yang hanya dapat melewatkan arus / tegangan dalam satu arah saja. Maka dioda dapat mengubah arus atau AC (Alternating Current) menjadi arus DC (Direct Current).
Nama : Fakhri Alvi Mubarok NIM : 5202419010 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik? Karena rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisaberpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
irfanisduari raihan akbar 5202419074 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Model bintang 3 ujung kumparan stator disambung menjadi satu (sambungan netral) dan yang laiinya dihubungkan ke dioda. Sedangkan model delta setiap dua ujung kumparan stator disambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Tiara Chika Riyanti NIM : 5202419019 7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal N. Kemana sajakah terminal- terminal ini harus dihubungkan? Jawab: Terminal ini dihubungkan ke : 1) Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator 2) Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator 3) Terminal N dihubungkan dengan stator coil.
Nama : Muhyiddin Arobi Rosiqin NIM : 5202419015 11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana saja terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung! - Terminal IG terhubung ke terminal IG pada kunci kontak. - Terminal N terhubung ke terminal N pada alternator. - Terminal F terhubung ke terminal F pada alternator. - Terminal E terhubung ke terminal E pada alternator. - Terminal L terhubung pada lampu pengisian. - Terminal B terhubung pada terminal B alternator atau ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Alfira Dwi Febrianti NIM : 5202419075 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Jawaban : Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama: Febrian Aminudin Musa Nim: 5202419008 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/energi mekanis berupa putaran menjadi listrik? Hal ini dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
NAMA : Mararulli Mahendra Pratama. NIM : 5202419055. 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? - Pada model bintang ada 3 ujung yang digabung menjadi satu/ sambungan netral dan yang lainnya disambung ke dioda. - Pada model delta setiap dua ujung digabung menjadi satu dan pada masing - masing ujungnya dihubungkan ke dioda.
Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta ? Jawab Pada model bintang, ujung-ujung kumparan stator nya terdiri dari 6 helai benang kumparan stator. 3 diantaranya dihubungkan langsung ke dioda dan 3 ujung kumparan stator lainnya dihubungkan menjadi satu bagian yang disebut juga dengan sambungan netral. Sama halnya dengan ujung - ujung kumparan stator pada model bintang, Dimana pada model delta ini ujung-ujung kumparan stator nya terdiri dari 6 helai benang kumparan stator. Hanya saja dua helai benang ujung kumparan statornya digabung menjadi satu bagian hingga menghasilkan 3 sambungan yang akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Muhammad Rizqi Alvian NIM : 5202419028 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor .
Muhyidin Arobi Rosiqin_5202419015 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta? - Salah satu dari setiap ujung kumparan dihubungkan menjadi satu sehinggan menjadi sambungan netral. - Ujung yang lainnya masing-masing dihubungkan ke dioda. - Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga atau delta. Setiap sambungan dari ujung stator dihubungkan ke dioda.
Nama: Pangestu Nim : 5202419059 11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung? Jawab : • Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak • Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator • Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator • Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai • Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian • Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama: Febrian Aminudin Musa Nim: 5202419008 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Oki Prasetyo Putro NIM : 5202419079 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan ? Jawab: Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
5202419015_Muhyidin Arobi Rosiqin 5. Apa fungsi dari brush holder atau pemegang sikat? Pemegang sikat berfungsi sebagai dudukan sikat dan dudukan terminal-terminal pada alternator.
Nama : Narendra Firmansyah NIM : 5202419020 4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan? = Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama: Pangestu Nim : 5202419059 3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab: Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya yakni menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Nunik Widia Utami NIM : 5202419003 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator di hubungkan? Jawab : - Pada model bintang, 3 ujung kumparan stator terhubung menjadi satu yang disebut sambungan netral. Sedangkan 3 ujung lainnya terpisah. Sambungan netral dan 3 ujung lainnya terhubung ke dioda. - Pada model delta, 2 ujung kumparan stator dihubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya di hubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya juga dihubungkan menjadi satu. Jadi 3 sambungan tersebut masing-masing terhubung ke dioda
Nama : Nunik Widia Utami NIM : 5202419003 3.Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Jawab : Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif, yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama: Habib Ja'far Nuur NIM: 5202419036 4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta? JAWAB: a. Pada model bintang: - Salah satu dari setiap ujung kumparan dihubungkan menjadi satu sambungan netral - Ujung lainnya terpisah, masing-masing ke dioda. b. pada model delta: - Dua ujung dari kumparan stator digunakan menjadi satu sehingga membentuk delta/segitiga - Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Faiz Mulia Rahman NIM : 5202419022 7. Pada alternator terdapat terminal E, F, dan N, kemana sajakah terminal ini dihubungkan? - Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai. - Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif. - Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil.
Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC ? Jawab Karena didalam rangkaian dioda, terdapat suatu sambungan dengan satu rangkaian input dan satu rangkaian output yang terletak dibagian ujung dioda. Sehingga arus bolak balik yang dihasilkan dari kumparan stator dapat diubah menjadi arus searah oleh dioda yang kemudian arus searah tersebut disalurkan ke baterai.
Nama : Angga Dwi Maulana NIM : 5202419012 2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik? Karena pada alternator terdapat rotor dan stator keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan maka rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley , rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada diantar stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Nama : Uriko Anggara Nim : 5202419014 3) Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik? Mendapatkan arus dari slip ring positif. Dimana urutanya dari baterai, sikat positif, slip ring positif, kemudian ke kumparan rotor.
nama: muhammad hammam majdi nim: 5202419047 5. Apa fungsi dari brush holder/ pemegang sikat? Jawab : Fungsinya sebagai dudukan sikat positif dan dudukan sikat negatif. Ini juga berfungsi sebagai tempat duduk untuk terminal alternator (yaitu terminal F, terminal E dan terminal N).
Nama : Hery Luhut Mulia Nim : 5202419004 3. Dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik ? Jawab Kumparan rotor dapat menghasilkan arus listrik dari komponen slip ring bermuatan positif
![[KO 29] SILAKAN SUBSCRIBE: Charging System: CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN REGULATOR IC (1)](http://i.ytimg.com/vi/EhXqd199YmA/mqdefault.jpg)
![[KO 29] SILAKAN SUBSCRIBE: Charging System: CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN REGULATOR IC (1)](/img/tr.png)
![[KO 33] SILAKAN SUBSCRIBE: Ignition System / Komponen Sistem Pengapian](http://i.ytimg.com/vi/i7Wzg1aJEH0/mqdefault.jpg)
Nama : Alfiya Ramadhani
NIM : 5202419043
6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC?
Jawab : Karena kedua ujungnya dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input yang menyebabkan diode dapat bekerja.
Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
2) Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik?
Dikarenakan pada alternator terdapat rotor dan stator. Yang dimana, keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan. Maka dari itu, rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley. Rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai, sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada diantara stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?
Jawab : Hal tersebut dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
- Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan tersebut terhubung dengan cincin gesek atau slip ring positif dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini juga terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negatif. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan rotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negatif.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab : Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Tiara Chika Riyanti
NIM : 5202419019
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab: Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
11) Pada sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
-Terminal IG terhubung ke terminal IG pada kunci kontak.
-Terminal N terhubung ke terminal N pada alternator.
-Terminal F terhubung ke terminal F pada alternator.
-Terminal E terhubung ke terminal E pada alternator.
-Terminal L terhubung dengan lampu pengisian.
-Terminal B terhubung ke terminal B pada alternator/jaringan terminal positif baterai.
Nama : Rangga Dino Alfian
Nim : 5202419026
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta?
Jawab:
Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang :
~ Salah satu dari setiap ujung kumparam dihubungkan menjadi satu menjadi sambungan netral
~ Ujung yang lainnya terpisah, masing-masing dihubungkan ke dioda
~ Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model delta:
~ Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga/delta. Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda
Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
- Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
.
- Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator.
- Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator.
- Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian.
- Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
- Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
3) Darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Rotor mendapatkan arus listrik dari baterai. Sehingga rotor dapat menghasilkan medan magnet.
Nama : Fikri Adrian Putra
NIM : 5202419011
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19
3. Pada rotor darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Prinsip kerja secara umum rotor mendapatkan arus dari sumber energy listrik (baterai), kemudian arus di teruskan ke sikat positif (+), Kemudian ke slip ring positif (+), kemudian ke ujung kumparan rotor, kemudian ke ujung kumparan yang satunya, kemudian ke slip ring negative (-), kemudian menuju sikat negative (-), kemudian arus diteruskan ke massa baterai, sehingga kumparan rotor dapat menghasilkan medan magnet atau kemagnetan.
Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004
11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana sajakah terminal - terminal yang ada pada regulator saat terhubung !
Jawab
Terminal - terminal yang ada pada regulator, dibagi menjadi 6 bagian yang terdiri dari :
1. Terminal IG, dimana terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak.
2. Terminal N, dimana terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator.
3. Terminal F, dimana terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator.
4. Terminal E, dimana terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
5. Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian ataupun lampu CHG. Serta
6. Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Rangga Dino Alfian
Nim : 5202419026
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik?
Jawab :
Dikarenakan pada alternator terdapat rotor dan stator. Yang di mana, keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan. Maka dari itu, rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley. Rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai, sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada di antara stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Akhsanun Niam Nasrulloh
5202419062
2.Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik?
Jawab:
Pada saat mesin berputar rotor pada alternator juga akan berputar, Karena didalamnya terdapat kumparan dan menghasilkan medan magnet maka akan terjadi perpotongan antara medan magnet dengan penghantar, sehingga akan menghasilkan arus bolak balik yang digunakan untuk pengisian dan sistem kelistrikan lain.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
2) Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/mekanik menjadi energi listrik?
Karena Gerakan memutar poros alternator diikuti dengan Gerakan memutar medan magnet didalam alternator sehingga medan magnet bergaerak melintasi penghantar didalam alternator dan terjadi pemotongan medan magnet terhadap penghantar sehingga akan menghasilkan arus listrik.
Nama : Bustomi Wijaya Putra
NIM : 5202419027
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawaban : Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
3. Pada rotor darimanakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab : Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif, fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama: Pangestu
Nim: 5202419059
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab :
- Kumparan stator model bintang, terdapat 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut sambungan netral, sedangkan ketiga ujung dari kumparan stator model bintang yang lainnya dihubungkan ke dioda.
- Kumparan stator model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu, ketiga ujung kumparan stator model delta ini akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Moh. Fachriza Maulana
NIM : 5202419065
4) Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
> Pada model bintang, tiga ujung kumparan stator disambung menjadi satu yang disebut sebagai sambunngan netral, sedangkan tiga ujung lainnya dihubungkan ke dioda.
> Pada model delta, setiap dua ujung kumparan stator sisambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
7) Pada alternator terdapat terminal E F N , kemana sajakah terminal ini dihubungkan?
• Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai
• Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif
• Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil
nama: muhammad hammam majdi
nim: 5202419047
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab : Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Akhsanun Niam Nasrulloh
5202419062
5.Apa fungsi dari brush holder?
Jawab:
Berfungsi sebagai dudukan sikat untuk menjaga sikat tetap berada pada posisinya saat bergesekan dengan cincin gesek. Fungsi yang lain adalah sebagai tempat dudukan terminal E F dan N pada alternator
M.iqbal zuhfri handiky
5202419053
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab:
•Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Akhsanun Niam Nasrulloh
5202419062
3.Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab:
Arus listrik kumparan rotor di dapat dari slip ring positif, yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Adittiyanto
520241909
7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal dan Kemanasajakah terminal-terminal ini harus dihubungkan?Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator Terminal N dihubungkan dengan stator coil.
Adittiyanto
5202419009
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?Dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Alfira Dwi Febrianti
NIM : 5202419075
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawaban :
Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Tiara Chika Riyanti
NIM : 5202419019
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
Jawab: Terminal yang ada pada regulator ini terhubung ke :
1) Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak.
2) Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator.
3) Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator.
4) Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
5) Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian atau lampu CHG.
6) Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai.
M. Iqbal zuhfri handiky
5202419053
3. Darimanakah kumparan Rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab:
Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan terhubung dengan cincin gesek (slip ring positif) dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini pun terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negative. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan sotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negative.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
6) Mengapa Dioda dapat menyearahkan arus AC menjadiDC?
Karena pada kedua ujung dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input, dan memiliki dua buah elektroda yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja. Sehingga dioda dapat mengubah arus AC menjadi arus DC.
nama: muhammad hammam majdi
nim: 5202419047
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab :
- Kumparan stator berbentuk bintang memiliki 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut kabel netral, dan ketiga ujung kumparan stator berbentuk bintang lainnya dihubungkan ke dioda.
- Pada kumparan stator segitiga, kedua ujung kumparan stator dihubungkan bersama, dua ujung kumparan stator lainnya digabungkan menjadi satu, dan dua terminal sisanya digabungkan menjadi satu.Ketiga ujung kumparan stator segitiga akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
5) Apa fungsi dari pemegang sikat?
Pemegang sikat berfungsi sebagai dudukan dari sikat. Sehingga sikat tidak akan bergeser saat bergesekan dengan slip ring pada totor. Dan juga sebagai dudukan terminal-terminal pada alternator.
Nama : Mukhamad Miftah Taufiq
Nim : 5201419018
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
- kumparan stator model, pada kumparan ini 3 ujung dihubungkan ke dioda, dan 3 ujung lainya diganung menjadi satu dengan disebut sambungan netral.
- kumparan stator model Delta, kedua ujung kumparan digabung menjadi satu, dan dua ujung lainya digabung menjadi satu, sehingga ada 3 ujung dan ujung kumparan stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
1) Pada putaran tinggi maka regulator akan mengatur kemagnetan pada rotor menjadi kuat. Benarkah pernyataan tersebut?
Salah, karena pada saat putaran tinggi regulator akan mengatur kemagnetan pada rotor menjadi lemah, dan pada saat putaran rendah kemagnetan pada rotor menjadi kuat. Sehingga arus output yang dihasilkan akan tetap stabil.
Nama : Fikri Adrian Putra
NIM : 5202419011
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A 19
6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC?
Pada saat rotor berputar maka stator akan menghasilkan arus AC (bolak balik), meskipun arus yang dihasilkan oleh kumparan stator adalah arus AC, nantinya apabila arus AC tersebut sudah melewati rangkaian diode maka arus dari output alternator tersebut akan menjadi arus DC (searah). Rangkaian diode pada alternator ini berfungsi sebagai penyearah arus AC yang dihasilkan oleh kumparan stator menjadi arus DC untuk mengisi sumber energy listrik baterai.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
7) Pada alternator ada terminal E, F, dan N. kemanasajakah terminal-terminal tersebut harus dihubungkan?
-Terminal E dihubungkan ke massa
-Terminal F dihubungkan ke terminal F pada regulator
-Terminal N dihubungkan ke stator coil
Nama : Fauzan Sandy Pradana
NIM : 5202419042
4) kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan model delta?
Jawab:
Pada model bintang :
-kumparan pertama, kedua, dan ketiga dihubungkan menjadi satu dan disebut sambungan netral
-ujung kumparan stator yang lainnya dihubungkan ke diode
Pada model delta:
-dua ujung kumparan dari dua kumparan stator dihubungkan menjadi satu, karena terdapat tiga kumparan maka ada 3 sambungan kumparan yang membentuk segitiga atau delta. Ujung-ujung kumparan stator yang merupakan gabungan dari dua kumparan stator kemudian dihubungkan ke diode.
M. Iqbal zuhfri handiky
5202419053
5. Apa fungsi dari pemegang sikat?
Jawab:
pemegang sikat berfungsi sebagai tempat dudukan sikat dan tempat dudukan terminal F, E dan N pada alternator.
Nama : Waasil Hilal Fajar
NIM : 5202419017
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik?
Jawab: Alternator dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik karena pada saat mesin sudah hidup, putaran pada poros engkol akan diteruskan ke alternator melalui sabuk kipas (belt) dan pully. Hal ini menyebabkan rotor yang terdapat pada alternator akan berputar, pada saat rotor yang sudah menghasilkan medan magnet tersebut berputar, maka akan terjadi perpotongan medan magnet antara rotor dengan kumparan stator sehingga kumparan stator dapat menghasilkan energi listrik yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pengisian pada baterai.
Nama : Alfira Dwi Febrianti
NIM : 5202419075
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?
Jawaban :
Karena rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
8. Apa fungsi voltage regulator?
Jawab : Fungsi voltage regulator untuk pengatur tegangan. Jadi pengatur tegangan output alternator pada saat sistem pengisian bekerja.
Adittiyanto
5202419009
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
Jawab :
a. Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
b. Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator
c. Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator
d. Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai
e. Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian
f. Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
9. Apa fungsi lidah penyetel pada voltage relay?
Jawab : Fungsi lidah penyetel pada voltage relay yaitu untuk menyetel output arus yang menuju voltage regulator.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal N. Kemanasajakah terminal-terminal ini harus dihubungkan?
Jawab : Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator Terminal N dihubungkan dengan stator coil
Nama : Angga Dwi Maulana
NIM : 5202419012
4. Kemanasajakah ujung ujung kumparan stator dihubungkan?
Terdapat tiga buah kumparan stator yang masing masing kumparan memiliki 2 ujung. Jadi ada 6 ujung kumparan stator. Ada beberapa model bintang dan model delta.
Pada model bintang 3 ujung pertama dijadikan satu yaitu sambungan netral, 3 ujung lainnya dipisahkan dan akan di hubungkan ke diode , karena arus yang dihasilkan stator adalah arus bolak balik. Pada model delta setiap ujung kumparan stator dihubungkan dengan ujung kumparan lainnya membentuk sebuah segitiga (seperti rangkaian seri namun bertemu setiap ujungnya) 2 ujung kumparan yang dihubung jadi 1 tadi akan dihubungkan ke diode.
Nama : Andromeda Bahtiar Pangestu
NIM : 5202419051
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator di hubungkan?
Jawab : - Pada model bintang, 3 ujung kumparan stator terhubung menjadi satu yang disebut sambungan netral. Sedangkan 3 ujung lainnya terpisah. Sambungan netral dan 3 ujung lainnya terhubung ke dioda.
- Pada model delta, 2 ujung kumparan stator dihubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya di hubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya juga dihubungkan menjadi satu. Jadi 3 sambungan tersebut masing-masing terhubung ke dioda.
Nama : Afnan Hafidhuddin
NIM : 5202419039
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta?
-Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang :
Salah satu dari setiap ujung kumparam dihubungkan menjadi satu menjadi sambungan netral
kemudian Ujung yang lainnya terpisah, masing-masing dihubungkan ke dioda
-Ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model delta:
Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga/delta. Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda
Nama : Doni Yudi Irawan
Nim : 5202419080
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
- Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
- Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator
- Terminall F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator
- Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai
- Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian
- Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Irman Setiawan
Nim : 5202419001
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
- Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak 2.
- Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator 3.
- Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator 4.
- Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai 5.
- Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian 6.
- Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
Nama : Wahyu Mohammad Aria Daffa
Nim : 5201419056
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab :
- Kumparan stator model bintang, terdapat 3 kumparan, ketiga kumparan tersebut dihubungkan menjadi satu yang disebut sambungan netral, sedangkan ketiga ujung dari kumparan stator model bintang yang lainnya dihubungkan ke dioda.
- Kumparan stator model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu, ketiga ujung kumparan stator model delta ini akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak (energi mekanis yang berupa putaran) menjadi energi listrik ?
Jawab
Hal ini terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan rotor. Sebab kumparan rotor dapat bekerja bergantung pada putaran alternator. disaat kumparan rotor menghasilkan medan magnet atau terjadi kemagnetan, kumparan rotor akan membentuk gerakan perpotongan yang mengakibatkan timbulnya arus listrik pada kumparan stator. Arus listrik yang dihasilkan oleh kumparan stator adalah arus bolak - balik (AC).
Nama : Fauzan Sandy Pradana
NIM : 5202419042
2) mengapa alternator dapat mengubah energy gerak berupa putaran menjadi listrik?
Jawab:
Karena pada saat rotor yang sudah menghasilkan medan magnet berputar, maka akan terjadi perpotongan medan magnet dengan kumparan stator, sehingga kumparan stator menghasilkan listrik.
Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
6) Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC?
Dikarenakan sebuah dioda dapat mengalirkan arus listrik dalam satu arah, maka dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
A. BILAL MUHAMDAN
2305050039
KOMPONEN SISTEM PENGISIAN(B)
1. Pada putaran tinggi (baik alternator maupun engine), maka regulator akan mengatur kemagnetan menjadi kuat. Benarkan pernyataan tersebut?
jawab: kurang tepat, karena pada putaran tinggi, regulator akan mengurangi kekuatan medan magnet.
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak energi mekanis berupa putaran menjadi energi listrik?
jawab: Alternator mengubah energi gerak menjadi listrik dengan cara mengubah energi mekanis yang dihasilkan oleh putaran mesin menjadi arus listrik saat kumparan stator berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor.
3. Dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
jawab: Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari baterai yang memberikan energi listrik ke kumparan rotor sebelum mesin dihidupkan.
Nama : Herlambang Eko Budi Prabowo
NIM : 5202419030
7.Pada alternator terdapat terminal E, F, N , kemana sajakah terminal ini dihubungkan?
>Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai
>Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif
>Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil.
Nama: Febrian Aminudin Musa
Nim: 5202419008
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
- Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
- Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator
- Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator
- Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai
- Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian
- Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
Nama : Ii Eldiana
NIM : 5202419006
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Kumpran rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif,dimana fungsi slip ring positif berfungsi untuk menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Bustomi Wijaya Putra
NIM : 5202419027
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak / energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?
Jawaban : Karena Gerakan memutar poros alternator diikuti dengan Gerakan memutar medan magnet didalam alternator sehingga medan magnet bergaerak melintasi penghantar didalam alternator dan terjadi pemotongan medan magnet terhadap penghantar sehingga akan menghasilkan arus listrik.
Nama : Tiara Chika Riyanti
NIM : 5202419019
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta??
Jawab: Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Naufal Gesang Raharjo
Nim : 5202419073
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawab :
Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Dwi Firman Arizudin
NIM : 5202419071
4) Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
-Pada model bintang, tiga ujung kumparan stator disambung menjadi satu yang disebut sebagai sambunngan netral, sedangkan tiga ujung lainnya dihubungkan ke dioda.
-Pada model delta, setiap dua ujung kumparan stator sisambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Adittiyanto
5202419009
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Angga Dwi Maulana
NIM : 5202419012
3. Darimanakah kumparan Rotor mendapatkan arus listrik?
Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan , dari ujung kumparan terhubung dengan cincin gesek (slip ring positif) dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini pun terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negative. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan sotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negative.
Nama : Zidane Mushthofaina Al Akhyar
NIM : 5202419033
Mata Kuliah : Teori Kelistrikan Otomotif
Video 2 (Komponen-komponen sistem pengisian konvensional)
6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC?
Jawab : Karena dioda pada kedua ujungnya memiliki sambungan dengan satu output dan satu input. Dioda dapat bekerja dan dapat menyearahkan arus AC menjadi DC.
Nama : Aldi Fahrur Rahmanda
NIM : 5202419007
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Pada kumparan rotor terdapat ujung ujung kumparan. Ujung kumparan tersebut terhubung dengan cincin gesek atau slip ring positif dan ujung lainnya terhubung dengan slip ring negative. Slip ring ini juga terhubung dengan dua sikat yaitu sikat positif dan sikat negatif. Jadi arus dari baterai masuk menuju ke kumparan rotor melalui sikat positif ke cincin gesek positif lalu ke kumparan rotor dan diteruskan ke massa melalui sikat negatif.
Nama :Dimas Ismail Hari Adha
Nim :5202419016
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
- kumparan stator model, pada kumparan ini 3 ujung dihubungkan ke dioda, dan 3 ujung lainya digabung menjadi satu disebut sambungan netral.
- kumparan stator model Delta, kedua ujung kumparan digabung menjadi satu, dan dua ujung lainya digabung menjadi satu, sehingga ada 3 ujung dan ujung kumparan stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Firdaus Nur Alim
NIM : 5202419005
Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
11) Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
• Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
• Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator
• Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator
• Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai
• Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian
• Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama : Wahyu Mohammad Aria Daffa
Nim : 5202419056
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab : Rotor mendapatkan arus dari slip ring positif. Dimana urutan arusnya dari baterai, ke sikat positif, ke slip ring positif, kemudian ke kumparan rotor. Dimana fungsi dari slip ring yakni menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Herlambang Eko Budi Prabowo
NIM : 5202419030
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Ujung kumparan stator disambung menjadi satu (sambungan netral) dan yang laiinya dihubungkan ke dioda. Sedangkan model delta setiap dua ujung kumparan stator disambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Maya Ninda Agustin
NIM : 5202419024
11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana sajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
a) Terminal IG regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak.
b) Terminal N regulator terhubung dengan terminal N pada alternator.
c) Terminal F regulator terhubung dengan terminal F pada alternator.
d) Terminal E regulator terhubung dengan terminal E pada alternator.
e) Terminal L regulator terhubung dengan lampu pengisian.
f) Terminal B regulator terhubung dengan terminal B pada alternator atau ke jaringan terminal positif baterai.
M. Iqbal zuhfri handiky
5202419053
8.Apa fungsi voltage regulator?
Jawab:
Voltage regulator berfungsi untuk mengatur tegangan output alternator pada saat sistem pengisian bekerja.
Nama : Muhamad Zulfikar Adi Surya
NIM : 5202419046
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Rotor menarik arus dari cincin selip positif. Dimana urutan arus dari baterai ke sikat elektroda positif, cincin selip elektroda positif, dan kemudian ke kumparan rotor. Fungsi slip ring adalah mendistribusikan sikat dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Rangga Dino Alfian
Nim : 5202419026
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab :
Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Angga Padmajaya
NIM : 5202419029
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif A
6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC?
- Sebab ketika kedua ujung dioda memiliki sambungan dengan satu output dan satu input, dan memiliki dua buah elektroda yang hanya dapat melewatkan arus / tegangan dalam satu arah saja. Maka dioda dapat mengubah arus atau AC (Alternating Current) menjadi arus DC (Direct Current).
Nama : Fakhri Alvi Mubarok
NIM : 5202419010
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/ energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?
Karena rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisaberpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
irfanisduari raihan akbar
5202419074
4.
Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Model bintang 3 ujung kumparan stator disambung menjadi satu (sambungan netral) dan yang laiinya dihubungkan ke dioda. Sedangkan model delta setiap dua ujung kumparan stator disambung menjadi satu dan dihubungkan ke dioda.
Nama : Tiara Chika Riyanti
NIM : 5202419019
7. Pada alternator ada terminal F, Terminal E, dan Terminal N. Kemana sajakah terminal- terminal ini harus dihubungkan?
Jawab: Terminal ini dihubungkan ke :
1) Terminal F dihubungkan dengan terminal F pada regulator
2) Terminal E dihubungkan dengan massa dan body alternator
3) Terminal N dihubungkan dengan stator coil.
Nama : Muhyiddin Arobi Rosiqin
NIM : 5202419015
11. Pada rangkaian sistem pengisian, kemana saja terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung!
- Terminal IG terhubung ke terminal IG pada kunci kontak.
- Terminal N terhubung ke terminal N pada alternator.
- Terminal F terhubung ke terminal F pada alternator.
- Terminal E terhubung ke terminal E pada alternator.
- Terminal L terhubung pada lampu pengisian.
- Terminal B terhubung pada terminal B alternator atau ke jaringan terminal positif baterai.
Nama : Alfira Dwi Febrianti
NIM : 5202419075
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Jawaban :
Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama: Febrian Aminudin Musa
Nim: 5202419008
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak/energi mekanis berupa putaran menjadi listrik?
Hal ini dikarenakan rotor dan kumparan rotor yang berputar, menghasilkan medan magnet yang mana bisa berpotongan dengan kumparan stator. Sehingga pada kumparan stator akan terjadi listrik.
NAMA : Mararulli Mahendra Pratama.
NIM : 5202419055.
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
- Pada model bintang ada 3 ujung yang digabung menjadi satu/ sambungan netral dan yang lainnya disambung ke dioda.
- Pada model delta setiap dua ujung digabung menjadi satu dan pada masing - masing ujungnya dihubungkan ke dioda.
Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta ?
Jawab
Pada model bintang, ujung-ujung kumparan stator nya terdiri dari 6 helai benang kumparan stator. 3 diantaranya dihubungkan langsung ke dioda dan 3 ujung kumparan stator lainnya dihubungkan menjadi satu bagian yang disebut juga dengan sambungan netral. Sama halnya dengan ujung - ujung kumparan stator pada model bintang, Dimana pada model delta ini ujung-ujung kumparan stator nya terdiri dari 6 helai benang kumparan stator. Hanya saja dua helai benang ujung kumparan statornya digabung menjadi satu bagian hingga menghasilkan 3 sambungan yang akan dihubungkan ke dioda.
Nama : Muhammad Rizqi Alvian
NIM : 5202419028
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Kumparan rotor akan mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor
.
Muhyidin Arobi Rosiqin_5202419015
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta?
- Salah satu dari setiap ujung kumparan dihubungkan menjadi satu sehinggan menjadi sambungan netral.
- Ujung yang lainnya masing-masing dihubungkan ke dioda.
- Dua ujung dari kumparan stator dihubungkan menjadi satu sehingga membentuk segitiga atau delta. Setiap sambungan dari ujung stator dihubungkan ke dioda.
Nama: Pangestu
Nim : 5202419059
11. Pada rangkaian sistem pengisian kemanasajakah terminal-terminal yang ada pada regulator ini terhubung?
Jawab :
• Terminal IG pada regulator terhubung dengan terminal IG pada kunci kontak
• Terminal N pada regulator terhubung dengan terminal N pada alternator
• Terminal F pada regulator terhubung dengan terminal F pada alternator
• Terminal B pada regulator terhubung dengan terminal B pada alternator/ ke jaringan terminal positif baterai
• Terminal L pada regulator terhubung dengan lampu pengisian
• Terminal E pada regulator terhubung dengan terminal E pada alternator
Nama: Febrian Aminudin Musa
Nim: 5202419008
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama : Oki Prasetyo Putro
NIM : 5202419079
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan ?
Jawab:
Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
5202419015_Muhyidin Arobi Rosiqin
5. Apa fungsi dari brush holder atau pemegang sikat?
Pemegang sikat berfungsi sebagai dudukan sikat dan dudukan terminal-terminal pada alternator.
Nama : Narendra Firmansyah
NIM : 5202419020
4. Kemanasajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan?
= Pada model bintang, terminal kumparan stator dihubungkan 3 ujung ke dioda dan 3 ujung lainnya dijadikan satu yang disebut dengan sambungan netral. Sedangkan pada model delta, 2 ujung pada kumparan stator dijadikan satu, ujung kumparan stator lainnya 2 digabung menjadi satu, dan 2 ujung yang lainnya digabung menjadi satu semua ke dioda.
Nama: Pangestu
Nim : 5202419059
3. Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab:
Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif dimana fungsinya yakni menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama : Nunik Widia Utami
NIM : 5202419003
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator di hubungkan?
Jawab : - Pada model bintang, 3 ujung kumparan stator terhubung menjadi satu yang disebut sambungan netral. Sedangkan 3 ujung lainnya terpisah. Sambungan netral dan 3 ujung lainnya terhubung ke dioda.
- Pada model delta, 2 ujung kumparan stator dihubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya di hubungkan menjadi satu, 2 ujung lainnya juga dihubungkan menjadi satu. Jadi 3 sambungan tersebut masing-masing terhubung ke dioda
Nama : Nunik Widia Utami
NIM : 5202419003
3.Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Jawab : Kumparan rotor mendapatkan arus listrik dari slip ring positif, yang fungsinya menyalurkan listrik dari sikat positif ke kumparan rotor.
Nama: Habib Ja'far Nuur
NIM: 5202419036
4. Kemana sajakah ujung-ujung kumparan stator dihubungkan pada model bintang dan pada model delta?
JAWAB:
a. Pada model bintang:
- Salah satu dari setiap ujung kumparan dihubungkan menjadi satu sambungan netral
- Ujung lainnya terpisah, masing-masing ke dioda.
b. pada model delta:
- Dua ujung dari kumparan stator digunakan menjadi satu sehingga membentuk delta/segitiga
- Tiap-tiap sambungan dari dua ujung stator dihubungkan ke dioda.
Nama : Faiz Mulia Rahman
NIM : 5202419022
7. Pada alternator terdapat terminal E, F, dan N, kemana sajakah terminal ini dihubungkan?
- Pada terminal E akan terhubung dengan massa/body atau negative baterai.
- Pada terminal F akan terhubung dengan sikat positif dan slip ring positif.
- Pada terminal N akan terhubung dengan sambungan netral pada kumparan stator koil.
Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004
6. Mengapa dioda dapat menyearahkan arus AC menjadi DC ?
Jawab
Karena didalam rangkaian dioda, terdapat suatu sambungan dengan satu rangkaian input dan satu rangkaian output yang terletak dibagian ujung dioda. Sehingga arus bolak balik yang dihasilkan dari kumparan stator dapat diubah menjadi arus searah oleh dioda yang kemudian arus searah tersebut disalurkan ke baterai.
Nama : Angga Dwi Maulana
NIM : 5202419012
2. Mengapa alternator dapat mengubah energi gerak menjadi listrik?
Karena pada alternator terdapat rotor dan stator keduanya menghasilkan medan magnet saat mesin dihidupkan maka rotor akan ikut berputar karena bantuan sabuk pulley , rotor merupakan sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dari baterai sehingga menghasilkan medan magnet dan stator adalah kumparan yang berada diantar stator. Putaran rotor pada alternator tersebut mengakibatkan perpotongan medan magnet yang dapat menghasilkan arus listrik.
Nama : Uriko Anggara
Nim : 5202419014
3) Pada rotor dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik?
Mendapatkan arus dari slip ring positif. Dimana urutanya dari baterai, sikat positif, slip ring positif, kemudian ke kumparan rotor.
nama: muhammad hammam majdi
nim: 5202419047
5. Apa fungsi dari brush holder/ pemegang sikat?
Jawab : Fungsinya sebagai dudukan sikat positif dan dudukan sikat negatif. Ini juga berfungsi sebagai tempat duduk untuk terminal alternator (yaitu terminal F, terminal E dan terminal N).
Nama : Hery Luhut Mulia
Nim : 5202419004
3. Dari manakah kumparan rotor mendapatkan arus listrik ?
Jawab
Kumparan rotor dapat menghasilkan arus listrik dari komponen slip ring bermuatan positif