@@ASISIChannel sudah pernah review patirtan di kebon agung kediri apa belum mas? Deket rumah ada candi yg belum di.... juga banyak situs lainya. Oh iya mas mungkin untuk situs tondo wongso jika nanti sudah di ketemukan/muncul ke permukaan prasasti "wangsa surya" tolong di review ya...🙏🙏🙏😊
Kanal Asisi memang terbaik dari yang terbaik dalam menyampaikan materinya. Tidak ngawur bin sesat dalam pemberitaannya. Informasinya berdasarkan bukti serta logika yang pas, bukan cocoklogi yang cacat logika. Karena kanal Asisi tidak hanya menyampaikan mengenai candi, sejarahnya, dan ajaran dari agama Hindu Buddha, tetapi juga memahami dan menyambungkannya dengan kepercayaan asli Nusantara. Bagaimana agama Hindu dan Buddha tidak hanya datang ke Nusantara, tetapi menyatu dengan kepercayaan asli Nusantara dari bangsa Austronesia yang percaya kepada roh/semangat dan "dewa-dewi" atau juga disebut Hyang (tidak seperti video lain yg asik dengan propaganda kepercayaan asli nusantara itu tauhid demi agenda islamisasinya). Walau terlahir dan besar dalam ajaran Islam, saya justru sangat bersemangat dengan budaya serta kepercayaan asli nenek moyang Nusantara dan ingin sekali mempraktikannya kembali. Sayangnya saya berasal dari suku yang budaya dan kepercayaan aslinya sudah pupus karena agama baru yang terus-menerus secara perlahan menghancurkan budaya suku saya dan membutakan suku saya.
Alih Bahasa Prasasti Kalasan 1. Setelah melihat mahluk mahkluk di dunia yang tenggelam dalam kesengsaraan, ia menyeberangkan (dengan) Tiga Pengetahuan yang benar, Ia Tara yang menjadi satu-satunya bintang pedoman arah di dunia dan (tempat) dewa-dewa. 2. Sebuah bangunan suci untuk Tara yang indah benar2 telah disuruh buat oleh guru-guru Raja SYAILENDRA, SETELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN Maharaja dyah Pancapana Panamkarana 3. Dengan perintah guru, sebuah bangunan suci untuk Tara telah didirikan, dan demikian pula sebuah bangunan untuk para bhiksu yang mulia ahli dalam ajaran Mahayana, telah didirikan oleh para ahli
Saya sering ke yogya dan lewat candi Kalasan. Sepintas yg terlihat, candi nya kecil ( tdk sebesar prambanan atau borobudur). Tapi di dlm nya terefleksi sesuatu yg besar, yg mendahului jaman . Salah satunya ttg feminisme. Nanti kalo ada waktu saya akan berhenti & mampir utk mengagumi & menikmati candi Kalasan dng makna didalamnya. Terima kasih utk pencerahannya ttg candi Kalasan
Terimakasih Mas Asisi dan keluarga. Candi Kalasan adalah candi yang istimewa untuk saya, untuk hal-hal yang tidak dapat saya sebutkan alasannya🙏 Meski berkali ke sana, selalu ada hal baru pada setiap kedatangan. Demikian juga setelah menyaksikan video Asisi kali ini. Hal-hal baru mengalir begitu deras terasa. Selamat berkarya Mas Asisi dan Istri. Berkah Dalem. 😊🙏
Mas Asisi, saya membayangkan jenengan selalu berdecak kagum setiap kali menyingkap ikonografi candi2 nusantara. Dari ikonografi2 tsb, kita bisa tahu, leluhur kita rupa2nya tidak menerima mentah2 setiap konsep filosofis-teologis yang datang dari asalnya (India), tetapi diolah kembali sehingga merefleksikan "cita rasa" khas nusantara. Kreativitas dan kecerdikan semacam ini yang kiranya perlu kita "temukan" kembali sebagai generasi masa kini, terutama ketika kita menyambut berlalu lalangnya berbagai pengaruh, nilai2 dan kebudayaan dari luar yang mengalir deras kedalam negeri kita di era globalisasi ini. Dengan demikian, kita bisa menjadi bangsa yang luwes di tengah dunia yang semakin terkoneksi ini, namun tetap memiliki jati diri yang solid.
Saya salah satu ortu penggear budaya maka ketika saya wisata keluarga sering mengajak anak-anakku ke candi - candi di JATENG dan DIY namun saya belum bisa menjelaskan secara detail maksud dan tujuan candi itu dibuat kepada anak-anak saya.lewat channel ini saya belajar lagi.Terimakasih Mas Assi..Semoga sehat selalu.
Apalagi sekarang banyak yang tidak bangga pada leluhur karena pembelokan sejarah, sehingga sebagian generasi muda kita yg memuja imigran dan merendahkan leluhurnya sendiri, semoga kaum yg demikian itu tersadarkan dg penjelasan mas Asisi
@@slametmulyadi7574yg harusnya sadar itu anda. Gak usah sok ngatain generasi tidak bangga akan leluhurnya. Dan mudah judgetifikasi imigran berbuat kesalahan🤣🤣 padahal kalau sokkk ke pribumi²an harusnya benci juga dong ama candi² soalnya itu dari India/China 🤣🤣 Produk luar negeri🤣🤣 leluhur jaman dulu tidak mengenal agama import🤣
dengan adanya bukti candi yang megah. bahwa dulu bangsa kita adalah bangsa yang besar. dan metropolitan yang maju.seperti adanya sekarang gedung2 yang tinggi
Alhamdulillah sebagai anakmuda yg haus ilmu sejarah dan kebudayaan, Chanel seperti ini yg semestinya harus terus digaungkan agar makin banyak para penerus bangsa ini yg mencintai dan memahami budaya bangsa. Sebab sejarah yg kaya budaya tak pernah bisa dijumpai di sekolah2 .. Makasih om Asisi atas andilnya menyemangati anakbangsa agar kembali mencintai tanahair dan segenap sejarah nenekmoyang... Sugeng Rahayu dan tetap lestari mencerdaskan semua anakbangsa..
nilai seorang manusia tidak melekat pada gender, kekayaan, atau hal-hal lahiriah lainnya, tapi pada welas asihnya kepada sesama, dan sumbangsihnya kepada semesta❤ makasi Asisi Channel untuk video-videonya yang selalu memberikan pencerahan dan memperluas perspektif kami tentang sejarah bangsa Indonesia😊 sehat dan sukses selalu buat Mas Asisi dan timmya😊
memang benar-benar candi yang indah, tahun kemarin saya praktik di rs dekat candi kalasan. setiap hari jalan lewat candi tersebut selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan 😊
Kali ini yang membuat tertarik selain pembahasan candi adalah vajralepa, ramuan khusus nenek moyang untuk mendandani bangunan. Jadi teringat dengan roman concrete romawi yang dikenal oleh dunia, nampaknya vajralepa juga harus digaungkan keberadaannya
Tahun ini saya merayakan Waisak di Borobudur. Begitu tiba di Yogyakarta, saya tertarik sama candi yg letaknya ga jauh dari jalan raya Prambanan ini.. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sini..
setuju untuk menjunjung welas asih dan dengan penuh semangat memberi sumbangsih bagi semesta. maju terus mas asisi dalam sumbangsihnya mencerdaskan generasi bangsa agar semakin bangga dengan kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki
saya lahir dan besar di Jogja, tp bapak asli Klaten, setidaknya dua kali dalam sebulan saya mengunjungi simbah di Klaten dalam perjalanan ke Klaten inilah saya selalu melihat candi Kalasan. Tahun 80an candi ini nampak tidak terawat dan tidak menarik, tetapi hari ini saya melihat kecantikannya melalui Asisi Channel. Matur nuwun mas ASISI
Konten mas Asisi bisa membuat kita ingin berkunjung ke candi2 lagi, bukan sekedar utk liburan namun juga belajar dg melihat detail arsitektur, dan ukiran" yg kaya akan nilai2 ilmu dan makna 😊
Chanel ASISI memberikan Edukasi Sejarah Tanah Nusantara periode abad IV s/d abad ke XV dalam waktu 1000 tahun setelah Tanah Nusantara kedatangan bangsa Asing Erova yaitu Belanda,Portugal dan Inggris yg awalnya bertujuan berniaga Rempah2, akhirnya menjadikan Tanah Nusantara sbg Tanah Koloninya.
Saya pernah ke candi kalasan di ajak teman 2020 lalu. Alhamdulillah masih bisa masuk di celah rongga yg sekarang di larang masuk. Bahkan foto2 saya di depan ca.ndi benar2 indah 😍
ASISI chanel edukasi sejarah terbaik... Jk memungkinkan dibuat e- book dan buku cetak yg dibuat runut pasti bisa didokumentasikan soft dan hard... Sukses mas Asisi
Diantara chanel yg membahas soal candi Paling cocok dengan Asisi Chanel,definisi serta uraian sangat rapi,detail dan jelas terkonsep tanpa meninggalkan aspek dan unsurnya
dari sejarah candi bisa saya tangkap se hebat apa keharmonisan dan gotong royong nusantara jaman dulu untuk megaproyek puluhan tahun.. semoga kelak budaya ini akan abadi di nusantara..
Nyimak lagi tayangan mas Asisi. Selalu menarik, menggugah pesan akhir yg disampaikan mas Asisi. Dengan tayangan ttg Candi Kalasan melengkapi kunjungan saya bbrp kali ke candi ini tp minim informasi. Tks mas Asisi. Terus memotivasi dan mengedukasi kecintaan pd candi. Tuhan memberkati.
Leluhur Jawa sangat luwar Biasa mampu menciptakan sebuah rangkaian seni serta nilai-nilai budaya beserta nilai spiritual tinggi diwujudkan dengan bangunan candi, seni suwara, Tari, pahatan dll
matur nuwun mas ASISI, saya dan keluarga jadi tertarik mengunjungi candi, beberapa bulan kemarin kami ke candi Sari dan candi Plaosan, tidak seperti beberapa tahun yang lalu saat ke Prambanan dan Borobudur, dan juga sebelum tahu channel mas ASISI, pada saat berkunjung kami tertarik dengan bagian2 candi, bahkan pas dilokasi sambil buka yutub mas ASISI, dan kunjungan ke candi menjadi bermakna, tidak kosong berkesan hanya lihat batu, pahatan dan patung, terjadi semacam diskusi dengan keluarga saya, next kami plan kan berkunjung ke candi Sambisari, candi Kalasan, candi Ijo dan malam e nongkrong di tebing Breksi, hehehe, matur nuwun mas ASISI, semoga selalu diberikan kesehatan, lancar rejeki lahir batin, amiin, 🙏🙏🙏 salam fans ASISI dari Bantul, Yogyakarta
Candi kalasan yang sekarang saja bagus sekali, apalagi dulu pas masih utuh. Dari dulu suka bgt penjelasan dr Mas Asisi, jelas dan mudah dipahami. Apalagi ada ilustrasinya❤. Semangat berkarya Mas Asisi👍
Saya mengikuti channel mas dari 50 ribuan subscriber dan sekarang 500 k dan menuju 1 jt, terimakasih mas atas inisiasi, dedikasi, dan edukasi generasi generasi penerus bangsa. Mengangkat dari sisi antropologi dan science, tidak berdasarkan jarene ( katanya ), salam budaya.😊
Alhamdulilah terimakasih mas ASISI, narasi nya sangat bagus dengan bahasa intelektual yang tinggi,.pembahasan yang mendetail sehingga kita yang menonton sangat senang mendengarnya ..hapal bnar seni ukiran ukiran menambah pengetahuan kita..terimaksih telah banyak menghadirkan sejarah candi candi dll,..saya akan tetap selalu mengikutinya..salam semoga sehat selalu ❤❤❤❤
Sesuatu hal edukasi yg baru , yg sebelum nya tidak saya dapat di bangku sekolah. Menonton konten edukasi seperti ini membuat kita bangga akan warisan budaya masa lalu, yg juga menjadikan kita pede , bahwa kita adalah bangsa dengan warisan budaya yang besar. Terimakasih ASISI channel.
Asisi menjd channel favoritku....sejarah indah yg penuh dg pelajaran berharga, dr aneka watak perilaku para manusia, budaya, kekuasaan, kejayaan, iktiar para pemimpin sd pelajaran keakuan hingga mencapai nirvana, yg dilambangkan dlm perjalanan Dewi Tara.
Mantap bgt penjelasan Mas Asisi sangat detail dan mudah dipahami. Aku nonton bareng anakku yg masih umur 3.5 tahun. Dia hafal bgt sm suara Mas Asisi jd pasti lagsung nimbrung klo bundanya nontonin Asisi channel. Sehat slalu ya buat Mas Asisi dan Mba Selvi 😍
❤Terimakasih mas Asisi, channel ini membantu kami (generasi sejarah ngapalin taun) menyampaikan cinta budaya nusantara ke anak2 kami, anak2 suka banget
Memang benar2 indah.penuh estetika.citarasa seni berkelas tinggi .dengan bahan2 yg tahan,kuat berabad2 tergerus perjalanan Sang Waktu....kekaguman tak terkatakan menyaksikan MahaKarya ini...tangis pilu alam semesta,filosofi di akhir video ini cukup menginspirasi kita lewat alam semesta🙏🙏🙏🙏🙏🙏🫶🫶🫶🫶
Terimakasih mas @asisi Berkat penjenjangan saya sangat bangga pada leluhur ukiran yg detail dan simetris sangat indah, dan tidak bisa diungkapkan lagi. Sekali lagi terimakasih Mas Asisi
Tar, tara = dalam sanskrit berarti bintang, ada hubungannya dengan dewi mesopotamia kuno ishtar, dewi eropa ostar/ eoster, yang berarti cahaya yang menerangi jalan dan menghantarkan makanya diartikan dengan menyebrangkan , kaitannya dengan bahasa Inggris 'star' jerman 'sterne' dan juga musim semi / easter
Jadi ingat nama" cewek di kartun barat sma anime yg ada unsur "star" 1. Starfire - Teen Titans 2. Star Butterfly - Star vs the Forces of the Evil 3. Charlie Morningstar - Hazbin Hotel 4. Ai Hoshino - Oshi no Ko
Pencerahan tentang kesetaraan gender. Luar biasa ada vijralepa di candi-candi Budha di nusantara yg menyebabkan tahan panas dan hujan serta memnancarkan sinar di saat purnama.
Kok kebetulan ya...lagi angkat topik Medang, 2 hari yg lalu melintas di beranda TH-camku seorang Filipina lagi bahas Prasasti Keping Tembaga Laguna yg dikeluarkan kerajaan Medang. Gk tanggung² durasi waktunya hmpir 1 jam hanya fokus ke Prasasti Laguna tsb. Saya smpe print transkrip Prasasti yg beraksara Kawi(Jawa Kuno) tsb, lalu mempelajarinya.... Benar benar jauh mainannya leluhur jmn dulu....
Dalam perjalanan berkereta api pada jalur lhistoris Samarang - Vorstenlanden, antara Yogyakarta - Klaten ini, Kalasan nama yang sangat2 unik bagi saya, berada. Tampak sekelebat pesona stupa candi ini dalam laju kereta. Tak sangka, melalui ASISI channel ini, saya memperoleh anugerah khasanah pengetahuan dari Dewi Tara, sang bintang cemerlang pedoman kebajikan kehidupan. Dari Kalasan yg istimewa, untuk Nusantara dan dunia. Matur nuwun Mas Asisi & team, anda & rekan2 saya boleh sebut juga sebagai Bintang Terang penuntun pencerahan kebajikan peradaban Nusantara dari masa lanpau, untuk kini, dan bekal bagi masa depan bangsa ini. Berkah Dalem untuk Mas Asisi dan team. Salam Rahayu. Salam Nusantara.
Dulu waktu main ke Jogja, pernah berhenti tidak jauh dari area Candi Kalasan. Sayang sekali tidak sempat untuk singgah karena hari yg sudah sore dan harus segera pulang ke kota asal. Hanya bisa melihatnya dari jauh.
suka sekali dengan konten-konten Mas Asisi dengan segala pengetahuannya tentang sejarah. Semoga tetap selalu semangat dalam membuat konten dan tetap kreatif
Om tare tuttare ture svaha ( versi Tibet ) Berarti mantra untuk menjembatani kita supaya bebas dari keterikatan termasuk gender Ternyata di Jawa ada Dewi Tara Terimakasih mas atas videonya
semoga ad yg mw bikin film ttg sejarah Nusantara dan mengajak mas Asisi utk bekerjasama dalam pembuatan film nya sperti ttg Majapahit, pasti bakalan keren bgt
Candi Kalasan salah satu candi favoritku selain candi tikus Trowulan Terimakasih mas Asisi untuk edisi candi Kalasan ini Sehat selalu mas Asisi sekeluarga Aamin 🤲🤲🤲🤲
kenapa Buddhisme Nusantara sama Tibet ternyata sejalan? ada beberapa sumber yang mengatakan awal mula Buddhisme Tibet itu berakar dari Nusantara, awalnya dari Guru Dharmakirti dari Sriwijaya terus punya murid namanya Atisha, dari Guru Atisha ini dibawa ke India terus ke Tibet yang nantinya jadi aliran Vajrayana yang masih 11-12 sama Mahayana tapi beda soal ritual, nah sama Sangha Vajrayana Indonesia istilahnya mau memulangkan ajaran Nusantara dari Tibet, makanya beritanya Waisak kemarin" ada ritual puja 21 Tara dalam bahasa Sansekerta, itu biaranya ada di Donomulyo Malang
Inilah seharusnya pembuat film dll untuk disuguhkan kpd generasi penerus yg cuek dan g mau tau lg dg sejarah dan ajaran budi pekerti dll dr leluhur. Sukses untuk ASISI👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
candi wajib yang harus saya singgahi jika mw pulang dr jogja selain candi plaosan... disini berlama-lama sambil mengamati setiap relif hiasan yang cantik, relief yang halus dan detail, lalu duduk di pojokan membayangkan indahnya candi ini di masa lalu yang katanya sangat bersinar ketika bulan purnama, wow sungguh betapa megah dan mewahnya... terima kasih om asisi untuk ulasannya yang selalu apik sekali, sukses selalu om asisi
Dari sekian banyak penjelasan dari video mas Asisi banyak candi2 yg d perntukan kalangan kerjaan yg masih asri kykx jaman Jawa kuno masih blom merata tentang agama pendidikan dan ekonomi hanya sebagaian kalangan sekitar kerajaan blom sampai dasar rakyat.
sudah banyak mas asisi bahas tentang bangunan candi..kira2 bs dibahas tidak tentang rumah tinggal orang jaman kerajaan seperti ap?.org sehari2 tidur dimana?.
Candi Kalasan yang pernah ketemu dgn tidak sengaja dimalam hari waktu nyari nasi pecel lele/ ayam,candi pertama yg sy temui waktu ngerantau kejogja....kaget,kagum.
Saya senang lihat channel mas asisi, ilmu tentang sejarah yg saya sukai jadi bertambah infonya. Saya seneng lihat candi-candi&penemuan sejarah yg berkaitan tentang kerajaan di nusantara. Terima kasih mas asisi, di akhir video selalu dikasih intisari seperti refleksi sejarah agar kita menjadi manusia yg bijaksana. Sukses selalu buat mas asisi..
*_Selalu terharu belajar sejarah di channel ini. Thanks buat ASISI CHANNEL. Kalian sangat berjasa memperkenalkan ilmu pengetahuan sejarah di Nusantara!!!_* 👌😎👍
Semoga semua mahluk hidup berbahagia.. Dan om Asisi semoga selalu sehat dan terus berkarya biar anak anak Indonesia tau sejarah yang sesungguhnya,, sadhu sadhu sadhu
wah candi kalasan nih mas asisi,candi nya masih terawat baik ya mas asisi.agak ke utara sedikit tidak jauh dari situ ada candisari mas,dibelakang masjid❤
Hubungan Yogya, Candi & Merapi Dulu saya gemar naik gunung sekaligus gemar sejarah. Dan saya meyakini Yogya bisa menjadi Kota Wisata seperti sekarang karena Merapi (dan gunung-gunung lainnya). Kenapa? Karena candi-candi di Yogya dan sekitarnya dibangun dari batuan andesit yg keras dan melimpah diarea tersebut. Dengan bahan andesit candi-candi di area ini menjadi awet dan bisa lebih mudah direkonstruksi daripada candi-candi di Jawa Timur dan area lain di Nusantara yg berbahan batu bata atau bahan lain yg lbh mudah hancur. Dengan demikian Yogya menikmati kekayaan peninggalan sejarah yg sulit ditandingi daerah lain sekaligus menarik turis domestik dan mancanegara. Uniknya daya tarik (utama) nya berlatar agama yg berbeda: Borobudur (Budha), Prambanan (Hindu) dan Kesultanan/Kraton (Islam). Mengingat kekuatan dan kekayaannya bisa jadi Majapahit punya candi atau bangunan yg lebih megah drpd Borobudur dan Prambanan, tp karena dibuat dr batubata atau bahan lainnya jadi mudah hancur dan hilang ditelan jaman. Atau bisa saja kekayannya dibuat untuk membiayai ekspedisi-ekspedisi penaklukannya. Pendapat saya pribadi, bisa jadi tokoh-tokoh Majapahit terinspirasi dari para tentara Mongol yg jauh-jauh berlayar untuk menaklukkan negeri/kerajaan lain. Apapun itu; Medang, Sriwijaya & Majapahit bisa menjadi rujukan kita menjadi bangsa yang besar. Matur nuwun mas Asisi.
Terkait dg Vajralepa keunikannya adalah candi2 Syailendra yg dilapisi Vajralepa sejauh ini hanya candi Buddhis, seperti : Tharabavanam (Kalasan) Vihara Candi Sari Vajrasyana Manjushrigrha (Candi Sewu) Stupa-stupa Candi Plaosan Lor Selain itu jika mas Asisi coba teliti, sisi utara Tarabhavanam pada bagian Adhisthana ada bagian yg terbongkar, disitu ada simbol2 misterius penanda batu antar blok dan kuncian batu candi. Menariknya simbol2 ini cuma ditemukan di candi2 Buddha Dinasti Syailendra seperti Kalasan, Candi Sari, Candi Sojiwan, Candi Bubrah, Candi Sewu, dan Plaosan Lor. Masih blm diketahui artinya, ada yg menduga mungkin sbg batu penanda sumbangan dr desa2 atau para penderma. Fakta Unik lainnya baik Candi Sari & Tarabhavanam relatif bisa berdiri sampai era modern walaupun banyak mengalami kerusakan. Umumnya candi2 biasanya sudah runtuh dan jarang ada yg bisa berdiri lagi, tetapi utk Candi Sari dan Tarabhavanam masih kokoh, terlihat jelas dlm dokumentasi lithografi era kolonial. Ada kemungkinan ini tak terlepas dari Vajralepa. Vajralepa baik di candi Sari dan Tarabhavanam bukan cuma pemoles luar saja, tetapi juga digunakan sebagai perekat batu, apalagi kita tau kandungan Vajralepa ini sifatnya anti mikroorganisme, sangat cocok mendukung kekuatan bangunan candi ditambah lapisan luar dilapisi Vajralepa, suatu kombinasi luar biasa. Tarabhavanam dan Candi Sari yg diduga hampir dibangun bersamaan atau dlm waktu dekat memungkinkan memiliki kualitas kekokohan bangunan yg hampir mirip, dan karakteristik penggunaan Vajralepa yg terbilang jor-joran ketimbang Candi Sewu dan Plaosan Lor. Saya paling suka fakta Vajralepa ini, penggunaan lepa bukan cuma bikin bangunan mengkilat putih, tetapi anti-mikroorganisme, sehingga sulit tidak bisa lumut atau tumbuhan lainnya dan masih bisa saksikan betapa masih mengkilat putihnya sisa2 Vajralepa tanpa kusam mikroorganisme. Bahan2 Vajralepa juga bisa dibilang sekarang sudah langka untuk Kalpokirit, dan cuma bisa ditemukan sekarang bahan itu di Freeport, Papua. Pemugaran Tarabhavanam juga mengalami masalah kendala di Vajralepa. Kekhawatiran tsb jk lapisan Vajralepa yg sekarang bisa terkena dampak dan merusak keotentikan Vajralepa, ditambah saat ini pihak BPCB masih blm fix soal eksperimen Vajralepa karena berkali2 mengalami kegagalan berupa tumbuh jamur dan lumut. Kalau mas Asisi perhatikan ada satu stupa dekat pos satpam, itu ada putih2 persegi di badan stupa kemungkinan itu percobaan Vajralepa.
Wih, mantap. Untuk stupa dekat pos, pas kok ya gak saya perhatikan, karena saya anggap cuma susunan percobaan. Terima kasih untuk informasinya, Mas. Salam budaya 🙏
Candi Jogja lainnya bisa dicek di playlist CANDI JOGJA ASISI > th-cam.com/play/PLSkxmTSBb6umPji3V7JL3xkpGUVPNDdA2.html
Tak kiro kalasan kadiri mas 🤭
Mas @ASISIChannel benarkah Déwata Cêngkar ialah bentuk demonisasi terhadap Raja Sanjaya oleh Wangsa Syailendra?
@@rodokumel kenapa bisa berpikiran demikian? Ajisaka kan cuma legenda?
@@mpunetraningtyas144 Kalasan Jogja ini 😄
@@ASISIChannel sudah pernah review patirtan di kebon agung kediri apa belum mas? Deket rumah ada candi yg belum di.... juga banyak situs lainya.
Oh iya mas mungkin untuk situs tondo wongso jika nanti sudah di ketemukan/muncul ke permukaan prasasti "wangsa surya" tolong di review ya...🙏🙏🙏😊
Nuwun mas Asisi, informasinya berguna ketika saya antar turis kecandi, saya hanyalah driver online yg berusaha informatif ketika ditanya para bule 😂
Keren mas
Kanal Asisi memang terbaik dari yang terbaik dalam menyampaikan materinya. Tidak ngawur bin sesat dalam pemberitaannya. Informasinya berdasarkan bukti serta logika yang pas, bukan cocoklogi yang cacat logika. Karena kanal Asisi tidak hanya menyampaikan mengenai candi, sejarahnya, dan ajaran dari agama Hindu Buddha, tetapi juga memahami dan menyambungkannya dengan kepercayaan asli Nusantara. Bagaimana agama Hindu dan Buddha tidak hanya datang ke Nusantara, tetapi menyatu dengan kepercayaan asli Nusantara dari bangsa Austronesia yang percaya kepada roh/semangat dan "dewa-dewi" atau juga disebut Hyang (tidak seperti video lain yg asik dengan propaganda kepercayaan asli nusantara itu tauhid demi agenda islamisasinya).
Walau terlahir dan besar dalam ajaran Islam, saya justru sangat bersemangat dengan budaya serta kepercayaan asli nenek moyang Nusantara dan ingin sekali mempraktikannya kembali. Sayangnya saya berasal dari suku yang budaya dan kepercayaan aslinya sudah pupus karena agama baru yang terus-menerus secara perlahan menghancurkan budaya suku saya dan membutakan suku saya.
Mantap. Terima kasih apresiasinya, Kak. Salam untuk keluarga 🙏
Sumpah saya bengong denger suaramu mase dari cara bercerita rasanya .....taulah
LUARA BIASA SUBHANALLAH
Leluhur nenek moyang orang Jawa sangat luar Biasa mampu menciptakan kesenian rangkaian susunan batu batu... wow mantaaab
Bangett
🙏🕉☸️🌷🙇♀🙏ॐ तरे तुत्तरे तुरे स्वाहाOM Tare Tuttare Ture Svaha🙇♀🙏
Thank you Prof Asisi for respecting Goddess Tara
Sama-sama, Kak Haryo. Salam budaya 🙏
Alih Bahasa Prasasti Kalasan
1. Setelah melihat mahluk mahkluk di dunia yang tenggelam dalam kesengsaraan, ia menyeberangkan (dengan) Tiga Pengetahuan yang benar, Ia Tara yang menjadi satu-satunya bintang pedoman arah di dunia dan (tempat) dewa-dewa.
2. Sebuah bangunan suci untuk Tara yang indah benar2 telah disuruh buat oleh guru-guru Raja SYAILENDRA, SETELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN Maharaja dyah Pancapana Panamkarana
3. Dengan perintah guru, sebuah bangunan suci untuk Tara telah didirikan, dan demikian pula sebuah bangunan untuk para bhiksu yang mulia ahli dalam ajaran Mahayana, telah didirikan oleh para ahli
Terjemahan versi siapa nih, Kak?
Iya mas, se7. mirip Candi Borobudur... 😄 Amazing ya candi itu...
Saya sering ke yogya dan lewat candi Kalasan. Sepintas yg terlihat, candi nya kecil ( tdk sebesar prambanan atau borobudur). Tapi di dlm nya terefleksi sesuatu yg besar, yg mendahului jaman . Salah satunya ttg feminisme.
Nanti kalo ada waktu saya akan berhenti & mampir utk mengagumi & menikmati candi Kalasan dng makna didalamnya.
Terima kasih utk pencerahannya ttg candi Kalasan
Sama-sama, Mas Irwan. Salam budaya dari kami 🙏
Aduh, narasi penutupnya bikin air mata mengalir tanpa disadari.... 🙏
* nyodorin tisu
Andai Candi kalasan di perbaiki. Alangkah indahnya
Terimakasih Mas Asisi dan keluarga. Candi Kalasan adalah candi yang istimewa untuk saya, untuk hal-hal yang tidak dapat saya sebutkan alasannya🙏 Meski berkali ke sana, selalu ada hal baru pada setiap kedatangan. Demikian juga setelah menyaksikan video Asisi kali ini. Hal-hal baru mengalir begitu deras terasa. Selamat berkarya Mas Asisi dan Istri. Berkah Dalem. 😊🙏
Mas Asisi, saya membayangkan jenengan selalu berdecak kagum setiap kali menyingkap ikonografi candi2 nusantara. Dari ikonografi2 tsb, kita bisa tahu, leluhur kita rupa2nya tidak menerima mentah2 setiap konsep filosofis-teologis yang datang dari asalnya (India), tetapi diolah kembali sehingga merefleksikan "cita rasa" khas nusantara. Kreativitas dan kecerdikan semacam ini yang kiranya perlu kita "temukan" kembali sebagai generasi masa kini, terutama ketika kita menyambut berlalu lalangnya berbagai pengaruh, nilai2 dan kebudayaan dari luar yang mengalir deras kedalam negeri kita di era globalisasi ini. Dengan demikian, kita bisa menjadi bangsa yang luwes di tengah dunia yang semakin terkoneksi ini, namun tetap memiliki jati diri yang solid.
Refleksi yang luar biasa, Mas Gregorius. Salam budaya. 🙏
Sangat setuju dan sepaham.
Terima kasih Mas Asisi untuk penjelasannya yang super ini.
❤❤aura di candi kalasan sngt menentramkn jg sngt spiritual,,bersih energinya.saya sngt suka saat wisata religi ke candi kalasan
Hehehe
Saya salah satu ortu penggear budaya maka ketika saya wisata keluarga sering mengajak anak-anakku ke candi - candi di JATENG dan DIY namun saya belum bisa menjelaskan secara detail maksud dan tujuan candi itu dibuat kepada anak-anak saya.lewat channel ini saya belajar lagi.Terimakasih Mas Assi..Semoga sehat selalu.
Sama-sana, Pak Yudi. Salam untuk anak-anak ya. 🙏
Apalagi sekarang banyak yang tidak bangga pada leluhur karena pembelokan sejarah, sehingga sebagian generasi muda kita yg memuja imigran dan merendahkan leluhurnya sendiri, semoga kaum yg demikian itu tersadarkan dg penjelasan mas Asisi
@@slametmulyadi7574yg harusnya sadar itu anda. Gak usah sok ngatain generasi tidak bangga akan leluhurnya. Dan mudah judgetifikasi imigran berbuat kesalahan🤣🤣 padahal kalau sokkk ke pribumi²an harusnya benci juga dong ama candi² soalnya itu dari India/China 🤣🤣 Produk luar negeri🤣🤣 leluhur jaman dulu tidak mengenal agama import🤣
dengan adanya bukti candi yang
megah. bahwa dulu bangsa kita adalah bangsa yang besar. dan metropolitan yang maju.seperti adanya sekarang gedung2 yang tinggi
Alhamdulillah sebagai anakmuda yg haus ilmu sejarah dan kebudayaan, Chanel seperti ini yg semestinya harus terus digaungkan agar makin banyak para penerus bangsa ini yg mencintai dan memahami budaya bangsa.
Sebab sejarah yg kaya budaya tak pernah bisa dijumpai di sekolah2 ..
Makasih om Asisi atas andilnya menyemangati anakbangsa agar kembali mencintai tanahair dan segenap sejarah nenekmoyang...
Sugeng Rahayu dan tetap lestari mencerdaskan semua anakbangsa..
Sama-sama, Mas. Salam budaya 🙏
nilai seorang manusia tidak melekat pada gender, kekayaan, atau hal-hal lahiriah lainnya, tapi pada welas asihnya kepada sesama, dan sumbangsihnya kepada semesta❤
makasi Asisi Channel untuk video-videonya yang selalu memberikan pencerahan dan memperluas perspektif kami tentang sejarah bangsa Indonesia😊
sehat dan sukses selalu buat Mas Asisi dan timmya😊
Yup. Benar. 🙏
Mas Asisi, ini pengetahuan baru ttg feminis di Nusantara. Apa ya yg pertama ya? Jangan2 ada yg lebih awal lagi mas.
@@sulikantiagusni5351 monggo dicari tahu. jika ada yg lebih awal lagi, kabarin saya ya.
Saling mencari yo mas. Suwi le nggolek😅
@@sulikantiagusni5351 Asisi fokus ke candi nggih 🙏 saya tidak akan secara sengaja mencari jejak feminisme yg lebih tua.
memang benar-benar candi yang indah, tahun kemarin saya praktik di rs dekat candi kalasan. setiap hari jalan lewat candi tersebut selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan 😊
RS di dekat Candi Kalasan ada 2 yaitu RS Bhayangkara dan RS Panti Rini.
sebelahan Sama rs Bhayangkara kalasan
Bagus memang candi ii
Terima kasih sharingnya, Mbak. Salam budaya 🙏
betul sekali 🙏🏻
Hebat nya para pendahulu kita bisa melahirkan KARYA AGUNG
Yup. 😊
Kali ini yang membuat tertarik selain pembahasan candi adalah vajralepa, ramuan khusus nenek moyang untuk mendandani bangunan. Jadi teringat dengan roman concrete romawi yang dikenal oleh dunia, nampaknya vajralepa juga harus digaungkan keberadaannya
Ternyata kita sudah punya nodrop dr jaman klasik ya 😊
Terima kasih, Kak, apresiasinya. Salam budaya 🙏
Tahun ini saya merayakan Waisak di Borobudur. Begitu tiba di Yogyakarta, saya tertarik sama candi yg letaknya ga jauh dari jalan raya Prambanan ini.. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sini..
Ini ilmu yg jarang sekali didapat.
Great job Mas!!!
Semoga bermanfaat 🙏
setuju untuk menjunjung welas asih dan dengan penuh semangat memberi sumbangsih bagi semesta. maju terus mas asisi dalam sumbangsihnya mencerdaskan generasi bangsa agar semakin bangga dengan kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki
Salam budaya, Mas Hendra 🙏
Wow luar biasa negriku bermunculan candi2 Nusantara. Jayalah negriku indonesia
saya lahir dan besar di Jogja, tp bapak asli Klaten, setidaknya dua kali dalam sebulan saya mengunjungi simbah di Klaten
dalam perjalanan ke Klaten inilah saya selalu melihat candi Kalasan. Tahun 80an candi ini nampak tidak terawat dan tidak menarik, tetapi hari ini saya melihat kecantikannya melalui Asisi Channel. Matur nuwun mas ASISI
Sami-sami, Kak. Salam untuk keluarga ya 🙏
Semoga Asisi semakin maju, shg memberikan wawasan bangsa ini.
Konten mas Asisi bisa membuat kita ingin berkunjung ke candi2 lagi, bukan sekedar utk liburan namun juga belajar dg melihat detail arsitektur, dan ukiran" yg kaya akan nilai2 ilmu dan makna 😊
Terima kasih untuk semua apresiasinya. Salam budaya 🙏
Chanel ASISI memberikan Edukasi Sejarah Tanah Nusantara periode abad IV s/d abad ke XV dalam waktu 1000 tahun setelah Tanah Nusantara kedatangan bangsa Asing Erova yaitu Belanda,Portugal dan Inggris yg awalnya bertujuan berniaga Rempah2, akhirnya menjadikan Tanah Nusantara sbg Tanah Koloninya.
Saya pernah ke candi kalasan di ajak teman 2020 lalu.
Alhamdulillah masih bisa masuk di celah rongga yg sekarang di larang masuk. Bahkan foto2 saya di depan ca.ndi benar2 indah 😍
Mantap, Kak Lina. Salam budaya 🙏
Narasi Yang indah mengalir, terasa sebentar menikmati per jalan an kisah Tara.. Super❤👍👍🙏
Terima kasih untuk apresiasinya. Salam budaya 🙏
ASISI chanel edukasi sejarah terbaik... Jk memungkinkan dibuat e- book dan buku cetak yg dibuat runut pasti bisa didokumentasikan soft dan hard... Sukses mas Asisi
Terima kasih, Mbak. Salam budaya 🙏
Wow mantap banget,......Rahayu
Rahayu, Mas Haris.
Diantara chanel yg membahas soal candi Paling cocok dengan Asisi Chanel,definisi serta uraian sangat rapi,detail dan jelas terkonsep tanpa meninggalkan aspek dan unsurnya
Terima kasih apresiasinya, Kak Luzia. Salam budaya 🙏
dari sejarah candi bisa saya tangkap se hebat apa keharmonisan dan gotong royong nusantara jaman dulu untuk megaproyek puluhan tahun.. semoga kelak budaya ini akan abadi di nusantara..
Nyimak lagi tayangan mas Asisi. Selalu menarik, menggugah pesan akhir yg disampaikan mas Asisi. Dengan tayangan ttg Candi Kalasan melengkapi kunjungan saya bbrp kali ke candi ini tp minim informasi. Tks mas Asisi. Terus memotivasi dan mengedukasi kecintaan pd candi. Tuhan memberkati.
Terima kasih, Pak Windhu. Candi ini salah satu yang mengagumkan saya.
GBU too. 🙏
Leluhur Jawa sangat luwar Biasa mampu menciptakan sebuah rangkaian seni serta nilai-nilai budaya beserta nilai spiritual tinggi diwujudkan dengan bangunan candi, seni suwara, Tari, pahatan dll
matur nuwun mas ASISI, saya dan keluarga jadi tertarik mengunjungi candi,
beberapa bulan kemarin kami ke candi Sari dan candi Plaosan,
tidak seperti beberapa tahun yang lalu saat ke Prambanan dan Borobudur, dan juga sebelum tahu channel mas ASISI, pada saat berkunjung kami tertarik dengan bagian2 candi, bahkan pas dilokasi sambil buka yutub mas ASISI, dan kunjungan ke candi menjadi bermakna, tidak kosong berkesan hanya lihat batu, pahatan dan patung, terjadi semacam diskusi dengan keluarga saya,
next kami plan kan berkunjung ke candi Sambisari, candi Kalasan, candi Ijo dan malam e nongkrong di tebing Breksi, hehehe,
matur nuwun mas ASISI,
semoga selalu diberikan kesehatan, lancar rejeki lahir batin, amiin, 🙏🙏🙏
salam fans ASISI dari Bantul, Yogyakarta
Sama-sama, Mas Roif. Salam untuk keluarga. 🙏
Candi kalasan yang sekarang saja bagus sekali, apalagi dulu pas masih utuh. Dari dulu suka bgt penjelasan dr Mas Asisi, jelas dan mudah dipahami. Apalagi ada ilustrasinya❤. Semangat berkarya Mas Asisi👍
Terima kasih, Kak. Saya sepakat bahwa Candi Kalasan dulu keindahannya melebihi yang sekarang. 🙏
Jd sedikit tau ceritanya, sebagai orang kalasan asli gak ngerti apa2 bahkan gak pernah masuk padahal tiap hari di lewatin..
Saya mengikuti channel mas dari 50 ribuan subscriber dan sekarang 500 k dan menuju 1 jt, terimakasih mas atas inisiasi, dedikasi, dan edukasi generasi generasi penerus bangsa. Mengangkat dari sisi antropologi dan science, tidak berdasarkan jarene ( katanya ), salam budaya.😊
Salam budaya, mas 🙏 Makasih untuk apresiasi & supportnya ya
Paparan yg mencerdaskan dan sangat membanggakan generasi milenial serta sejarah NKRI masa depan
Terima kasih, Kak. Salam budaya 🙏
Alhamdulilah terimakasih mas ASISI, narasi nya sangat bagus dengan bahasa intelektual yang tinggi,.pembahasan yang mendetail sehingga kita yang menonton sangat senang mendengarnya
..hapal bnar seni ukiran ukiran menambah pengetahuan kita..terimaksih telah banyak menghadirkan sejarah candi candi dll,..saya akan tetap selalu mengikutinya..salam semoga sehat selalu ❤❤❤❤
Sama-sama, Mas Ahmad. 🙏
Closingnya sangat bagus mas Asisi ... ❤️❤️❤️
Sesuatu hal edukasi yg baru , yg sebelum nya tidak saya dapat di bangku sekolah. Menonton konten edukasi seperti ini membuat kita bangga akan warisan budaya masa lalu, yg juga menjadikan kita pede , bahwa kita adalah bangsa dengan warisan budaya yang besar. Terimakasih ASISI channel.
Asisi menjd channel favoritku....sejarah indah yg penuh dg pelajaran berharga, dr aneka watak perilaku para manusia, budaya, kekuasaan, kejayaan, iktiar para pemimpin sd pelajaran keakuan hingga mencapai nirvana, yg dilambangkan dlm perjalanan Dewi Tara.
Mantap bgt penjelasan Mas Asisi sangat detail dan mudah dipahami. Aku nonton bareng anakku yg masih umur 3.5 tahun. Dia hafal bgt sm suara Mas Asisi jd pasti lagsung nimbrung klo bundanya nontonin Asisi channel. Sehat slalu ya buat Mas Asisi dan Mba Selvi 😍
Hehehe. Salam untuk si kecil, Mbak Mega. 🙏
❤Terimakasih mas Asisi, channel ini membantu kami (generasi sejarah ngapalin taun) menyampaikan cinta budaya nusantara ke anak2 kami, anak2 suka banget
Sama-sama, Kak. Salam untuk putra-putrinya. 🙏
Cara saudara menyampaikan cerita sejarah Candi -candi budaya Nusantara kita sangat menarik dengan suara mu seperti pemain teather.
Duuuh yg ditunggu2 akhirnya muncul jg 😊
Trm ksh Asisi Chanel 🙏🙏👍👍
Sama-sama, Mas Wahyu 🙏
Dahsyat sekali edisi ini
Luar biasa.. 👍👍👍👍👍
Terima kasih, Mas Herman. Salam budaya 🙏
Wah candi deket rumah temenku😂, pernah 1x kesana dan cuman foto", ternyata kisah dibaliknya keren ❤
Memang benar2 indah.penuh estetika.citarasa seni berkelas tinggi .dengan bahan2 yg tahan,kuat berabad2 tergerus perjalanan Sang Waktu....kekaguman tak terkatakan menyaksikan MahaKarya ini...tangis pilu alam semesta,filosofi di akhir video ini cukup menginspirasi kita lewat alam semesta🙏🙏🙏🙏🙏🙏🫶🫶🫶🫶
Terima kasih, Mas Dodi, untuk apresiasinya. Salam budaya 🙏
Fix Hebat sih Pemahat candi nya.
Terimakasih mas @asisi
Berkat penjenjangan saya sangat bangga pada leluhur ukiran yg detail dan simetris sangat indah, dan tidak bisa diungkapkan lagi.
Sekali lagi terimakasih Mas Asisi
Tar, tara = dalam sanskrit berarti bintang, ada hubungannya dengan dewi mesopotamia kuno ishtar, dewi eropa ostar/ eoster, yang berarti cahaya yang menerangi jalan dan menghantarkan makanya diartikan dengan menyebrangkan , kaitannya dengan bahasa Inggris 'star' jerman 'sterne' dan juga musim semi / easter
Hehehe.
Jadi ingat nama" cewek di kartun barat sma anime yg ada unsur "star"
1. Starfire - Teen Titans
2. Star Butterfly - Star vs the Forces of the Evil
3. Charlie Morningstar - Hazbin Hotel
4. Ai Hoshino - Oshi no Ko
Pencerahan tentang kesetaraan gender.
Luar biasa ada vijralepa di candi-candi Budha di nusantara yg menyebabkan tahan panas dan hujan serta memnancarkan sinar di saat purnama.
Terimakasih mas ASISI...Sehat" terus ya bersama team.. Untuk selalu menayangkan sejarah" Nusantara yg sangat luar biasa.
Terima kasih doanya, Kak. Salam budaya 🙏
Kok kebetulan ya...lagi angkat topik Medang, 2 hari yg lalu melintas di beranda TH-camku seorang Filipina lagi bahas Prasasti Keping Tembaga Laguna yg dikeluarkan kerajaan Medang. Gk tanggung² durasi waktunya hmpir 1 jam hanya fokus ke Prasasti Laguna tsb. Saya smpe print transkrip Prasasti yg beraksara Kawi(Jawa Kuno) tsb, lalu mempelajarinya....
Benar benar jauh mainannya leluhur jmn dulu....
Sampai sekarang mainnya juga jauh, Kak. 😄
Dalam perjalanan berkereta api pada jalur lhistoris Samarang - Vorstenlanden, antara Yogyakarta - Klaten ini, Kalasan nama yang sangat2 unik bagi saya, berada. Tampak sekelebat pesona stupa candi ini dalam laju kereta. Tak sangka, melalui ASISI channel ini, saya memperoleh anugerah khasanah pengetahuan dari Dewi Tara, sang bintang cemerlang pedoman kebajikan kehidupan. Dari Kalasan yg istimewa, untuk Nusantara dan dunia. Matur nuwun Mas Asisi & team, anda & rekan2 saya boleh sebut juga sebagai Bintang Terang penuntun pencerahan kebajikan peradaban Nusantara dari masa lanpau, untuk kini, dan bekal bagi masa depan bangsa ini. Berkah Dalem untuk Mas Asisi dan team. Salam Rahayu. Salam Nusantara.
Berkah dalem, Kak Leo. 🙏
Miapah...Dewi Tara sekeren itu..❤
Sampai di buatkan Candi Kalasan utk pemujaannya.....
Amazing....😍😍😍
Terima kasih, Kak. Salam budaya 🙏
Chanel seperti inilah yang harus berkembang, semangat brow❤🇮🇩
Terima kasih, Mas Dedy. Salam budaya 🙏
Mantap Mas ASISI, saya selalu dapat pengetahuan baru setiap nonton video ASISI
Terima kasih, Mas Jun. Salam budaya 🙏
Dulu waktu main ke Jogja, pernah berhenti tidak jauh dari area Candi Kalasan. Sayang sekali tidak sempat untuk singgah karena hari yg sudah sore dan harus segera pulang ke kota asal. Hanya bisa melihatnya dari jauh.
suka sekali dengan konten-konten Mas Asisi dengan segala pengetahuannya tentang sejarah. Semoga tetap selalu semangat dalam membuat konten dan tetap kreatif
Full time pokoknya, makin keren aja ini kualitas kontennya mas 👍
Terima kasih apresiasinya, Mas Arief. Salam budaya 🙏
Om tare tuttare ture svaha ( versi Tibet )
Berarti mantra untuk menjembatani kita supaya bebas dari keterikatan termasuk gender
Ternyata di Jawa ada Dewi Tara
Terimakasih mas atas videonya
Sami-sami 🙏 salam budaya
Bangus banget channel ASISI ini dapat membuat pengetahuan lebih luas dan banyak
Terima kasih, Mas Rifqi. 🙏
Menyimak terus mas Asisi..salam dari Bandung Jawa barat...semoga njenengan sehat selalu..
Nuhun doanya kang 🙏
Channel yg memberikan edukasi bagus sekali semoga ini menjadi inspirasi pendidikan dan pengetahuan Sejarah masa lampau
Terima kasih, Mbak Yanti. Salam budaya 🙏
Terima kasih Mas Asisi yg selalu konsisten mengangkat sejarah Nusantara beserta pesan2 luhur yg sangat relevan dgn masa kini. Semangat terus ya Mas!
Dulu saya pernah ke candi kalasan, keren candinya...
Yup. Sepkata, Mas 🙏
semoga ad yg mw bikin film ttg sejarah Nusantara dan mengajak mas Asisi utk bekerjasama dalam pembuatan film nya sperti ttg Majapahit, pasti bakalan keren bgt
Makasih doanya 🙏
Candi Kalasan salah satu candi favoritku selain candi tikus Trowulan
Terimakasih mas Asisi untuk edisi candi Kalasan ini
Sehat selalu mas Asisi sekeluarga
Aamin 🤲🤲🤲🤲
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏🙏
kenapa Buddhisme Nusantara sama Tibet ternyata sejalan? ada beberapa sumber yang mengatakan awal mula Buddhisme Tibet itu berakar dari Nusantara, awalnya dari Guru Dharmakirti dari Sriwijaya terus punya murid namanya Atisha, dari Guru Atisha ini dibawa ke India terus ke Tibet yang nantinya jadi aliran Vajrayana yang masih 11-12 sama Mahayana tapi beda soal ritual, nah sama Sangha Vajrayana Indonesia istilahnya mau memulangkan ajaran Nusantara dari Tibet, makanya beritanya Waisak kemarin" ada ritual puja 21 Tara dalam bahasa Sansekerta, itu biaranya ada di Donomulyo Malang
Terima kasih sharing dan pendapatnya, Mas Faiz. Salam budaya
Mengenai 21 Tara ini ada rujukan yg lengkapnya gak mas?
Nggak sama sekali, awal Buddhisme di Tibet itu dibawa oleh Padmasambava pada abad ke 7 masehi langsung dari India.
Apakah yg dimaksud itu lamrin?? Soalnya keluarga saya sebagian besar aliran Teravada dan sebagian Mahayana.
Semua aliran buddhisme memiliki inti ajaran yang sama, hanya beda gaya berpakaian dan ritual saja menyesuaikan kondisi alam dan lingkungan.
Inilah seharusnya pembuat film dll untuk disuguhkan kpd generasi penerus yg cuek dan g mau tau lg dg sejarah dan ajaran budi pekerti dll dr leluhur.
Sukses untuk ASISI👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
candi wajib yang harus saya singgahi jika mw pulang dr jogja selain candi plaosan... disini berlama-lama sambil mengamati setiap relif hiasan yang cantik, relief yang halus dan detail, lalu duduk di pojokan membayangkan indahnya candi ini di masa lalu yang katanya sangat bersinar ketika bulan purnama, wow sungguh betapa megah dan mewahnya... terima kasih om asisi untuk ulasannya yang selalu apik sekali, sukses selalu om asisi
Sama-sama, Mbak Arum. Salam budaya dari kami 🙏
Semangat terus. Membuat kita bangga sebagai bangsa yg berbudaya tinggi. Kita sebagai NKRI PANCASILA Sekarang.
Semangat. 🙏
Tambah lagi wawasan kita habis nonton channel ini , terima kasih mas Asisi
Semoga bermanfaat 🙏
Suangar pol mas, setiap nonton videonya mas asisi selalu saja dibuat merinding
Maturnuwun pokok'e. Salam budaya 🙏
Semangat Mas Asisi, berpetualang ke candi² seluruh Nusantara, Mas. Semoga disegerakan, aamiin
Makasih semangatnya 🙏 ASISI fokus ke candi & sejarah Jawa periode klasik, seperti yg tertera di bio kami
Dari sekian banyak penjelasan dari video mas Asisi banyak candi2 yg d perntukan kalangan kerjaan yg masih asri kykx jaman Jawa kuno masih blom merata tentang agama pendidikan dan ekonomi hanya sebagaian kalangan sekitar kerajaan blom sampai dasar rakyat.
Orang Jawa kuno sudah kenal pendidikan rakyat 🙏 Pasti belum nonton video ini ya: th-cam.com/video/uYK_M1SNT-o/w-d-xo.html
Makasih mas asisi uda buat vidio yang saya rikwes dulu buat di paparkan bagi kami yg masih kurang tau sejarah maju terus mas Chanel nya ❤❤
Sama-sama, Kak. Salam budaya 🙏
sudah banyak mas asisi bahas tentang bangunan candi..kira2 bs dibahas tidak tentang rumah tinggal orang jaman kerajaan seperti ap?.org sehari2 tidur dimana?.
Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍
Salam kenal mas Asisi. Kebetulan candi kalasan dekat dengan rumah juga.. jadi tahu sejarahnya candi kalasan..maturnuwun mas😊
Sami-sami, Mbak Nunun. Salam budaya 🙏
Terima kasih, Kak....
Cakep banget ulasannya, jadi bisa belajar juga
Semoga bermanfaat 😊
Candi Kalasan yang pernah ketemu dgn tidak sengaja dimalam hari waktu nyari nasi pecel lele/ ayam,candi pertama yg sy temui waktu ngerantau kejogja....kaget,kagum.
Hehehe mantap
Setiap melihat channelnya Mas Asisi, pekiran dan angan-angan saya seolah melayang ke jaman kemasyuran negeri ini di masa lampau.
Hehehe. Jangan lupa balik ke zaman ini ya, Kak. 😊
Mas ASISI, bahas Dewi Tara dong, penasaran nih..❤
Lah, kan sudah dibahas di video ini
Mantap mas asisi,,, aku suka pesan2 yang disampaikan oleh mas asisi,,, di tunggu video selanjutnya mas
Salam budaya, Mas Ugie. 🙏
Selalu suka saat berkunjung ke channel ini.... keren bgt 👍🏻
Makasih banyak 😁
Terima kasih🙏🏻,ndak pernah bosan dgn penjelasannya sukses terus Mas,salam rahayu 🙏🏻
Makasih apresiasinya 🙏 Rahayu ugi
Saya senang lihat channel mas asisi, ilmu tentang sejarah yg saya sukai jadi bertambah infonya. Saya seneng lihat candi-candi&penemuan sejarah yg berkaitan tentang kerajaan di nusantara. Terima kasih mas asisi, di akhir video selalu dikasih intisari seperti refleksi sejarah agar kita menjadi manusia yg bijaksana. Sukses selalu buat mas asisi..
Sama-sama, Mas Rachman. Semoga menikmati sajian kami. Salam budaya 🙏
*_Selalu terharu belajar sejarah di channel ini. Thanks buat ASISI CHANNEL. Kalian sangat berjasa memperkenalkan ilmu pengetahuan sejarah di Nusantara!!!_*
👌😎👍
Semoga bermanfaat, makasih untuk apresiasinya ya 🙏
@@ASISIChannel *_Sama-sama Mas Asisi. Terus semangat berkarya & séhat selalu buat semua Timnya..._*
Semoga semua mahluk hidup berbahagia.. Dan om Asisi semoga selalu sehat dan terus berkarya biar anak anak Indonesia tau sejarah yang sesungguhnya,, sadhu sadhu sadhu
Amin. Terima kasih doanya 🙏
Makin "Cinta" dgn Narasinya Mas ASISI.... 😍
Maturnuwun 🙏
wah candi kalasan nih mas asisi,candi nya masih terawat baik ya mas asisi.agak ke utara sedikit tidak jauh dari situ ada candisari mas,dibelakang masjid❤
Yup. Candi Kalasan. 😊
Hubungan Yogya, Candi & Merapi
Dulu saya gemar naik gunung sekaligus gemar sejarah.
Dan saya meyakini Yogya bisa menjadi Kota Wisata seperti sekarang karena Merapi (dan gunung-gunung lainnya). Kenapa? Karena candi-candi di Yogya dan sekitarnya dibangun dari batuan andesit yg keras dan melimpah diarea tersebut. Dengan bahan andesit candi-candi di area ini menjadi awet dan bisa lebih mudah direkonstruksi daripada candi-candi di Jawa Timur dan area lain di Nusantara yg berbahan batu bata atau bahan lain yg lbh mudah hancur.
Dengan demikian Yogya menikmati kekayaan peninggalan sejarah yg sulit ditandingi daerah lain sekaligus menarik turis domestik dan mancanegara.
Uniknya daya tarik (utama) nya berlatar agama yg berbeda: Borobudur (Budha), Prambanan (Hindu) dan Kesultanan/Kraton (Islam).
Mengingat kekuatan dan kekayaannya bisa jadi Majapahit punya candi atau bangunan yg lebih megah drpd Borobudur dan Prambanan, tp karena dibuat dr batubata atau bahan lainnya jadi mudah hancur dan hilang ditelan jaman.
Atau bisa saja kekayannya dibuat untuk membiayai ekspedisi-ekspedisi penaklukannya.
Pendapat saya pribadi, bisa jadi tokoh-tokoh Majapahit terinspirasi dari para tentara Mongol yg jauh-jauh berlayar untuk menaklukkan negeri/kerajaan lain. Apapun itu; Medang, Sriwijaya & Majapahit bisa menjadi rujukan kita menjadi bangsa yang besar.
Matur nuwun mas Asisi.
Nggak kalah sama tanah suci kan pak Wid 😄
Hehehe. Terima kasih atas pandangannya, Kak. Salam budaya dari kami 🙏
Akhirnya setelah sekian purnama,,, bahas2 candi lagi🎉🎉🎉
Lah...baru beberapa minggu lalu bahas Situs/Candi Demak 😅
Kalimat penutupnya menyentuh seperti biasa mas Asisi n team toppp
Makasih, Kak. Salam budaya 🙏
Terkait dg Vajralepa
keunikannya adalah candi2 Syailendra yg dilapisi Vajralepa sejauh ini hanya candi Buddhis, seperti :
Tharabavanam (Kalasan)
Vihara Candi Sari
Vajrasyana Manjushrigrha (Candi Sewu)
Stupa-stupa Candi Plaosan Lor
Selain itu jika mas Asisi coba teliti, sisi utara Tarabhavanam pada bagian Adhisthana ada bagian yg terbongkar, disitu ada simbol2 misterius penanda batu antar blok dan kuncian batu candi. Menariknya simbol2 ini cuma ditemukan di candi2 Buddha Dinasti Syailendra seperti Kalasan, Candi Sari, Candi Sojiwan, Candi Bubrah, Candi Sewu, dan Plaosan Lor. Masih blm diketahui artinya, ada yg menduga mungkin sbg batu penanda sumbangan dr desa2 atau para penderma.
Fakta Unik lainnya baik Candi Sari & Tarabhavanam relatif bisa berdiri sampai era modern walaupun banyak mengalami kerusakan. Umumnya candi2 biasanya sudah runtuh dan jarang ada yg bisa berdiri lagi, tetapi utk Candi Sari dan Tarabhavanam masih kokoh, terlihat jelas dlm dokumentasi lithografi era kolonial. Ada kemungkinan ini tak terlepas dari Vajralepa. Vajralepa baik di candi Sari dan Tarabhavanam bukan cuma pemoles luar saja, tetapi juga digunakan sebagai perekat batu, apalagi kita tau kandungan Vajralepa ini sifatnya anti mikroorganisme, sangat cocok mendukung kekuatan bangunan candi ditambah lapisan luar dilapisi Vajralepa, suatu kombinasi luar biasa.
Tarabhavanam dan Candi Sari yg diduga hampir dibangun bersamaan atau dlm waktu dekat memungkinkan memiliki kualitas kekokohan bangunan yg hampir mirip, dan karakteristik penggunaan Vajralepa yg terbilang jor-joran ketimbang Candi Sewu dan Plaosan Lor. Saya paling suka fakta Vajralepa ini, penggunaan lepa bukan cuma bikin bangunan mengkilat putih, tetapi anti-mikroorganisme, sehingga sulit tidak bisa lumut atau tumbuhan lainnya dan masih bisa saksikan betapa masih mengkilat putihnya sisa2 Vajralepa tanpa kusam mikroorganisme. Bahan2 Vajralepa juga bisa dibilang sekarang sudah langka untuk Kalpokirit, dan cuma bisa ditemukan sekarang bahan itu di Freeport, Papua.
Pemugaran Tarabhavanam juga mengalami masalah kendala di Vajralepa. Kekhawatiran tsb jk lapisan Vajralepa yg sekarang bisa terkena dampak dan merusak keotentikan Vajralepa, ditambah saat ini pihak BPCB masih blm fix soal eksperimen Vajralepa karena berkali2 mengalami kegagalan berupa tumbuh jamur dan lumut. Kalau mas Asisi perhatikan ada satu stupa dekat pos satpam, itu ada putih2 persegi di badan stupa kemungkinan itu percobaan Vajralepa.
Wih, mantap. Untuk stupa dekat pos, pas kok ya gak saya perhatikan, karena saya anggap cuma susunan percobaan. Terima kasih untuk informasinya, Mas. Salam budaya 🙏
@@ASISIChannelbetul mas, mungkin lain kesempatan jk berkunjung ke Tarabhavanam, bisa melihat stupanya, agak aneh ada cat putih seperti percobaan