Ngaji Filsafat Kapitayan Kepercayaan Jawa Kuno Dr Fahruddin Faiz | Studi Filsafat
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 21 พ.ย. 2024
- Ngaji Filsafat Kapitayan Kepercayaan Jawa Kuno Dr Fahruddin Faiz | Studi Filsafat
Kapitayan: Kepercayaan Jawa Purba yang Hilang dari Sejarah?
Kapitayan adalah kepercayaan kuno dari Jawa yang tumbuh sejak zaman batu dan tersebar luas di Nusantara hingga ke India, Indochina, Tiongkok Selatan, dan kepulauan Pasifik. Kepercayaan ini sudah ada jauh sebelum kebudayaan besar seperti Cina dan Indus datang di awal abad Masehi. Penganut Kapitayan menyembah Sang Hyang Taya, sebuah entitas tak terbayangkan dan tak terlihat. Menariknya, gerakan dalam ritual penyembahannya memiliki kesamaan dengan gerakan shalat dalam Islam. Apakah mungkin Islam terinspirasi dari Kapitayan, mengingat Islam datang jauh setelah era tersebut?
Walisongo sendiri disebut-sebut mengadaptasi ajaran-ajaran Kapitayan saat menyebarkan Islam di Nusantara. Kapitayan adalah sebuah ajaran yang dalam, dan di zaman modern ini, kita bisa banyak belajar dari kepercayaan kuno ini. Yuk, simak sejarah menarik dan penuh misteri dari Kapitayan dalam video ini!
#Kapitayan #KepercayaanJawa #SejarahNusantara #Islam #Walisongo #KepercayaanKuno
Sumber:
TH-cam Srisetiowati Seiful dan Abu Marlo
#studifilsafat #channelngajifilsafat #ngajifilsafat #belajarfilsafat #fahrudinfaiz #pengajian #ngajibareng #drfahrudinfaiz #ngajifilsafatterbaru #kajianfilsafat #filsafat #ustfahrudinfaiz #masjidjendralsudirman
Habis lihat gus muhklason mojokerto lari kesini jadi nyambung ajaran kapitayan ❤❤❤
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
Salam jaya baru kak .
Angaweruhi ati ningsun ing satuhune # ora nono pangeran kang sinembah satemene...
Ing dalem wujude sampurno nyatane # anging Alloh pangeran sebenere tinemune...
Kang anduweni sifat kasampurnan # kang mustahil tinemune kekurangan...
Kang ndade'aken ngalam kabeh kinaweruhan # kang paring rizqi nitahaken kekasaban...
Lan ngaweruhi ati ningsun ing satuhune # Nabi Muhammad utusane Alloh nyatane...
Kang tinurunan kitab qur'an namane # panutane agomo IsIam satemene... 🌹🙏
❤
Sae sanget ki sanak , monggo kita uri 2 kawruh kapitayan jowo amargi kita lahir gesang mapan mangan njih nyandang wonten ing tanah jawa utawi negeri nuswantara , rahayu sehat terus ki sanak ,magelang nyimak .
Maturnuwun wedar kaweruhnya pak fahrudin saya pernah bertemu beliau Dah Hyang Nusantara eyang Semar n beliau dialam mimpi menyuruh saya menyembah beliau. Beliau Datang sperti pusaran angin yg bgt besar. Suwon🙏
*AGAMA JAWA ...*
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas :
1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan.
2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* .
3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam).
4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara.
5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo.
6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Izazil yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan Izazil) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya.
*Wallahu A'lam Bishawab* 🌾
Bangga menjadi org yg berpegang teguh pada kapitayan...hati damai dan tentram.
Semoga bermanfaat
Budaya dan kepercayaan jawa sunda kita gali dan lestarikan
Betul, harus ada yg melestarikan
HARUSNYA ORANG ORANG SEPERTI INI MUNCUL,MENGGALI AJARAN LELUHUR.UNTUK NGIMBANGI AJARAN PENDATANG YANG MAKIN NGAWUR.
anak pki kpnasan
semoga permenungan2 kapitayan dapat berkelanjutan sering dibagikan di chanel ini
terima kasih Pak Fahruddin Faiz
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
Yes .. mulai mengenal leluhur jawa 😊
Semoga bermanfaat
Mari kita kembali poda ajaran adiluhung ajaran nenek moyang kejawen 5:48
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
Teruss kan mas penelitian nya..sy sangat mendukung sekali..👍👍🙏🙏
baik .. terimakasih supportnya
Setelah Borobudur katanay ciptaan nabi sulaeman dan makan gk didengerin. Sekarang masuk lewat beginian. Bener bener saking pengennya diakuin.
MANTAB
RAHAYU....
Hadir...(Musafir JEPARA).🎉🎉❤🎉🎉
Rahayu..ikut belajar..
matur suwun
Salam hormat
Terimakasih, matur suwun sangat bagus
Semoga bermanfaat
Pangeran Ismoyo Kertomenggolo menyampaikan bahwa agama pertama turun di Gunung Padang, kemudian terbelah jadi 2, yaitu Mieng dan Kapitayan........Mieng itu agam apa ya???
Maturnuwun sedoyo
Rahayu
Terimakasih kembali. Semoga bermanfaat ilmunya
Rahayu
Trima kasih
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
حاضرة
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
rahayu mbah
Terimakasih
Kapitayan sdh diperbarui dl Sapta Darma
Semoga bermanfaat ilmunya
Orang Jawa termasuk orang Purba terbukti di Sangiran Sragen, ada fosil manusia purba.
Setelah datangnya arab hampir semua di belokkan sastra dan makna kapitayan seolah arab ,kapitayan adalah agama Tirta mirip percis SPT di Bali ,Bali menjadi Hindu karena setelah gestapu / g 30 s seluruh penganut aliran kepercayaan yg aslinya dari tuhan fi suruh memilih 5 agama resmi yg di buat oleh mayoritas pada saat itu dan kini ,ingat kapitayan /Tirta ga ada hubungannya dgn agama baru yg datang dari arab yg mengklaim sepihak ,arab juga dulu bagian dari Hindu /Tirta silakan cek budaya sastra nya pasti berpangkal pada sankrit ,kita harus jujur
Di sebuah liputan SDG, Sanghyang Ismoyo pernah mengatakan agama pertama turun yg sekarang dikenalnya gunung Padang. Pencah menjadi dua, satu agama miyeng satu lagi kapitayan.
Apa itu agama miyeng
Aduh masih ada yang lain lagi, dari kapitayan
Rahayu Sagung dumadi Wankawanku ❤❤❤
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
Adam.Hawa turun dari Jannah ke bumi stelah wafatnya Sri Kresna dia awal Era Kaliyoga yakni lima ribu seratus thn lalu
Kumpul kan data x2 yg ad..dan ajak pemuda x2 yg laiin..untuk menguji nya.. & meneliti nya
Kulanuwun..wong Jawa hadir
Hatur nuhun.. sampun hadir
Alhamdllh saya sudah faham dgn Agama Islam jd g heran g bingung dengan ajaran apapun ❤
Sehat sll ustad
Aminnn.. terimakasih
@studifilsafat guru sprti yang saya cri slma hidupku ..nyambung kerasullah
Kepercayaan ketuhanan itu namanya agama. Agama kapitayan kok pakek bismillah berarti udah tidak ori, udah di campur islam. Nanggung, kalo kapitayan ya kapitayan aja dan ikuti semua ajaran kapitayan beserta perintah dan laranganNya. Kalo islam ya islam saja dan ikuti semua ajaran islam beserta perintah dan laranganNya. Kalo agama kapitayan di campur islam jadinya ya Tuhannya Allah dan mau baca bismillah tapi gak pernah sholat 5 waktu, gak pernah puasa ramadhan, gak pernah jum'atan.
Justru agama islam itu sudah ada sejak Allah menciptakan manusia pertama. Islam sudah ada jauh sebelum ada kapitayan
Kepercayaan dan keyakinan adalah dua hal yg berbeda. Sedangkan agama adalah sistemnya yg mengatur kepercayaan itu..
Di Selatan Tempat Saya Banyak Menhir, Sarkofagus dan Dolmen....
Siap Antar Ke Lokasi
Rahayu
Di pulau jawa sebelah selatan kah ??
Maaf kak,boleh tau di manakah itu kak, biar saya ngerti lgsg jejak leluhur,tdk dr vidio aja,maaf
Caray klo belajar kaweroh itu dmn
Yg penting janga diselundupi ,dimasuki agama islam dan jangan dicampur islam biar ada betul agama dr leluhur Jawa,q islsm pindah ke agama leluhurku
Setuju.
Kapitayan yg disusupi agama manca disebut kejawen.
Maka ada kejawen yg keislaman, kejawen yg kekristenan dll
👏
Kapitayan itu dr kata dasar pitaya yg artinya percaya
Mitayani = percaya
Ora mitayani = ora percaya
Kapitayan kata kerja yg tdk bisa berdiri sendiri harus ada objek atau subjek yg mengikuti misal kapitayan jawi
Jadi lebih tepat kalau di ikuti kapiyatan jawi atau kapitayan yg lain.
Yg mencetuskan kapitayan sebagai agama itu jelas rada2 😂 hanya karna ingin mengikuti standar agama abrahamik supaya di anggap beradab.
Padahal peradaban itu tdk di tentukan bergama atau tdk.
Yg ber "agama" saja banyak yg tdk punya adab
Malah kadang berbuat kejahatan tdk merasa bersalah karna merasa membela agama
❤❤❤❤❤❤❤
Terimakasih kak
Ditarik garis lurus maka akan berkaitan dengan para nabi, para rasul , rasul terakhir Nabi Muhammad dan Allah. Dan ada penyelewengan2 ajaran dari Tuhan. Dan Allah menjanjikan kesempurnaan yang terakhir untuk memperbaharui yang sebelumnya. Bacalah, tulislah dan belajarlah itulan inti ajaran penyempurna.
Terimakasih Masukkannya
Justru jauh sblm nabi malah, nabi Adam disebutkan 6000 tahun SM, tp kapitayan sdh ada sblm itu... Sblm Adam ada, sdh ada makhluk dibumi.
Betul bang, ada penyelewangan ajaran allah masa kita gak dpt pelacur di surga, kita mau pesta ngentod gimana ya kan? Masa cuma dpt kosong 😅😅
Betul bang ada penyelewengan ajaran allah, masa di surga gak dpt bidadari buat di 3ntod, pesta 3ntod kan enak!😅
Betul bang ada penyelewengan ajaran allah, masa di surga gak dpt bidadari buat pesta birahi, lha orgi kan enak😅
Assalamualaikum pak faiz, request mbah maimun zubair yaa, terima kasih Wassalamu'alaikum Wr Wb
Ok ditunggu ya
Swita Dipa..ini di Sumatra..
bagaimana dgn Islam , adam di ciptakan 6000 th sebelum, Masehi sedang kapitayan di temukan 50000 th sebelum Masehi?
Gak ada bukti tahun, kamu cuma ngarang😅
Data sebelum Masehi ini darimana?
Kalau baru kajian ya belum valid
,saya berandai andai 1 Masehi saja belum pasti kebenarannya ,apalagi sebelum Masehi yg mungkin juga angin masih dianggap Tuhan Tunggal
Adam artinya tdk ada
Adam yg di quran itu cuma cerita, kias
@@SAPUJAGATCILIKGEDEbocil tau apa 😂
Kalo arkelog benda bisa di teliti dari jaman apa dan umurnya .uji karbon namanya@@RoyrilRoyrill
Kapitayan itu nyambung dengan tasawuf islam .
Berdasarkan zaman, berarti tasawuf islam yg nyambung dg Kapitayan.
😂😂😂😂😂😂wkwkwkkwkwkwkw
@@tohbrahmaramaraihan8265KLO YG BAIK BAIK DI AKUI 😂😂😂😂
WKWKWKWKKW....BOROBUDUR CANDI ISLAM 😂😂😂😂😂😂😂
Islam semua di plagiat, gak cukup klaim para nabi org yahudi skrg mau klaim ratu jawa juga wkwkwk😅 malu bang!
Kapitayan itu mirip persis dgn agama tauhit klw diislam sdngkn diislam ada ilmu tertinggi yaitu bab tasawuf tarekat y mengenai tauhit ,kapitayan dipercayai ajarannya dr nabi nuh
terimakasih masukkannya
Adam turun ke bumi dlm keadaan bangsa mamusia sidah terdapat dua ribu tju sembilan enam bahasa
Adapun nahasanya adlah Suryani kuno.Keturunan berkembang jadi.Aran.Palestina.Israel
Suriyah.Yprdan.Iraq Arab.dll
Adapun Jawa.Cina.Belanda dll bukan keturunan Adam
dulu nenek saya bilang kapitayan itu agama.. tuhanya bernama TAYAN
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Terimakasih sudah hadir
Dari cara sembahyangnya seperti islam 😮
Yupss betul mirip2
Cara mencari alih bahasa janganlah dg analisa persamakan kata yg masing2 punnya arti sendiri kalau anda bisa artikan dg apa yg dipunuya orang Jawa
Yaitu aksara AJISAKA yg banyak dilupakan .KAPITAYAN
ini dari aksara ka ha pa hi ti ha ya .ini artinya= teko Ceto apa ,genah Kabeh ceta hiyo .SUNDAWIWITAN = sa hu ni da ha wa hi wa hi ti ha artinya=
Katon tuhu uni , pada ceta ndugga , genah ndugga genah Kabeh
CETO UNI .
Tan keno kinoyo ngopo, dalam hindu disebut acintya yang artinya tidak terpikirkan
Terimakasih tambahannya
Oleh sebab itu penganut KAPITAYAN dgn mudah banget dan dgn sukarela menjadi Pemeluk ISLAM dgn tanpa Paksàan sedikitpun.
semoga bermanfaat
Kebanyakan yg pindah islam tergiur pesta birahi di surga😂 insting binatangnya masih kuat maklumlah
Jaman batu bukan berarti jaman purba...
Saya ada kenalan kapitayan itu klo meninggalnya kya islam kah?
Kapitayan sebenarnya masih sodara sebapak sama kapitalis, cuma karena beda prinsip skrg jadi rival abadi😅 pff becanda pak
Wahh, siapa yg jadi bapaknya nih?
@studifilsafat sebut saja taman, manusia pertaman jauh sebelum adam buatan agama abraham. Becanda ini ya😁
Utuh ketok anane wayang tuhan yg esa
6:01
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat
Besarkan kepercayaan jawa kapita kususnya
Orang jawa biar kembali ke ajaran tempo dulu?
Rahayu
Ajaran jawa itu aslinya mirip ajaran taoisme dan aliran buddha mahayana..tapi beradaptasi dengan lingkungan jawa dengan berbahasa jawa.. Menyembah sang hyang /tuhan sang maha esa ..alirannya 11/12 dengan taoisme dan mahayana..coba cari tau ajaran aliran mahayana dan taoisme kan sangat selaras dengan budaya dan ajaran jawa..dan coba dengerin gending gending jawa itu kan selaras banget dengan aliran mahayana dan taoisme dan sedikit terpengaruh hindu.
Lassh ..agama itu kan juga suatu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha kuasa .,,jadi dulu itu titik beretnya pada Maha kuasa ,buka pada titik beret Yang Satu ..,,oh ya apa iya toyo.artinya percaya ..apa bukan air ..,kalau Pitoya itu betul artinya percaya ..,coba memang bisa kita ,bilang orang itu Toyo dg cerita seperti itu ..😂😂😂
Berarti orang Islam, yang masih pakai Sesa Jen
Kapitayan
Jawa barat ada g ajaran kapitayan?.
Jawa Barat terutama daerah Sunda. Lebih kepada ajaran Sunda wiwitan
Tuhannya kapitayan mirip Tuhannya hindu
Kapitayan jauh lebih dulu ada di tanah Jawa daripada agama Hindu.
Agama Hindu hanya dianut di kalangan kerjaan..
Adam itu nama manusia atau nama istilah saja....
bisa dua-duanya kak
Adam itu ya istilah
@@studifilsafat yg ngasih nama Adam itu siapa... duluan mana adanya si Adam dg manusia purba... Adam punya data2 hasil penelitian Dan investigasi tdk.... klo cuman cerita apalagi katanya di jawa ini dinamakan DONGENG... dongeng itu klo di yakini scra kolektif bisa menjadi kebenaran, kebenaran yg semacamlah ini bisa menyesatkan... klo kebenaran scara data Dan investigasi wlopun di tdk diyakini scr kolektif, tetap Akan menjadi sejarah Dan legenda data itu bersumber Dr fakta... bukan bersumber Dr katanya
KALO DI SUNDA TAYA ,ITU ARTINY,NGGA ADA
Ya betul pd zamn dulu jawa sunda itu ya sama budaya adat bhsa itu y sama buktinya bhsa sunda bnyak pakai bhsa jawa kuno
Betul, maknanya sesuatu yg tak bisa digambarkan dibayangkan, jd secara istilah jadi Tidak Ada
😂😂😂😂😂, ketololan apa lagi ini
Lu yg dungu, otak lu ga nyampe. Banyak banyak in belajar dek biar tau asal muasal. Klo lu udh tau lu gk bkl gampang menyalahkan
simak hingga selesai yaa kak
ini pasti orang ngga pernah sekolah..dan sudah terdoktrin,AJARAN geng rijik
Maklum, otakmu belum sampai untuk mencerna pelajaran ini.
Refrensi dari apa, peninggalan tidak ada bisa bisanya bisa muncul 😂😂😂
7:15
Terimakasih sudah hadir kak.. semoga bermanfaat