Salam, konten-konten dalam channel ini tidak dibuat dengan waktu yang sebentar. jika berkenan mohon support channel ini dengan Like, Subscribe, Komentar dan Superthanks, jangan lupa share video ini agar channel ini bisa berkembang dan bermanfaat. Terima Kasih
@@donipati9385 tata kota masa kesultanan masih memiliki kesamaan tipologi dgn masa hindu buddha, penempatan tempat ibadah disebelah utara seperti masjid saat ini
Bagus sekali videonya..sangat informatif, banyak sekali misteri terkait masa lalu pada masa Candi2 masih aktif digunakan yang "terputus" ..apa sudah diketahui pasti kenapa kerajaan Mataram kuno akhirnya berpindah ke timur (area Jatim), dan kenapa di Jatim tidak ada peninggalan candi2 megah seperti di Jateng..
Bagus sekali videonya. Bisa menjadikan gambaran dari imajinasi kompleks keraton jaman dahulu. Namun ada sedikit masukan dari saya, mengenai skala candi jika dibandingkan dengan rumah dan pohon di video terlihat terlalu kecil contohnya di menit 10:18 masih kurang besar jika dibandingkan dengan candi yang sekarang saja jadi bangunan paling tinggi diantara bangunan modern. Apalagi jaman dulu?. Terus juga mungkin bisa menambahkan jenis gradasi warna lain di pohon, rumput, lingkungan, misalnya warna kekuningan atau warna bunga bungaan agar nuansa bisa lebih hidup lagi. Over all Good job ensane studio👍
dan Ibukota Medang terakhir sebelum peristiwa Mahapralaya ada di dekat rumah saya yaitu (nama kuno : Wwatan) desa Keraton Maospati Magetan serta mengakhiri kekuasaan Medang 😌
Di kampung saya banyak ditemukan archa archa jaman kerajaan hindu...di daerah bantul bagian utara ...perbatasan sleman...barat perbatasan kulon progo..
Bantul Barat Perbatasan Kulon Progo? Nggak ada disana 😂kalau Bantul Utara Perbatasan dengan Sleman mungkin daerah piyungan masih ada karena disana memang banyak candi2 purbakala dan arca2. Tapi Bantul Barat Perbatasan Kulon Progo Setahu Saya Nggak Ada 😂😃
Request mas, minta tolong dibuatin kompleks keraton surakarta atau jogjakarta dalam kondisi full/prima😅😂. Soalnya kalau yang jaman sekarang kan banyak bangsalnya yang sudah rusak, benteng kraton sebagian roboh, kompleks taman sari tinggal 10%, sama pemukiman penduduk masuk ke wilayah kompleks keraton jadi keratonnya malah ketutupan😅. Saya selalu penasaran sama 2 keraton ini dalam kondisi full kayagimana soalnya pernah wisata kesana (jogja) dan emang luas dan besar. Karena kalau liat di situs website keseluruhan kompleks kraton jogja didalam benteng baluwerti seluas 144 hektar, sedangkan solo 147 hektar kalo gasalah.
Bagaimana bentuk jalan-jalan pada masa itu (Medang Kuno)..? apakah jalan tanah ? atau jalan makadam ? (batu2 yang disusun rata).. yang jelas pasti pada saat itu belum ada teknologi jalan aspal..
abad 14 pendeta asal portugis yg mampir kesebuah pulau yg cukup megah, karena ia ingin kembali ke negaranya stelah dari cina menyebutnya 'Saba', dlm bahasa sansekerta juga jauh 'Yavadvipa', darimana asalnya kata 'jawa' itu? ... kata "jawa" itu muncul abad 17 oleh sir Thomas Stamford Raffles. jadi kata 'jawa'-'jawa kuna'-'jawa kuno' itu hny bersumber apa yg dikata oleh sir Thomas Stamford Raffles ~ngik *nb 1: (1). bahasa latinnya harimau Sumatera; Panthera Tigris Sumatrae. (2) bahasa latinnya harimau Jawa; harusnyakan Panthera Tigris Jawaica. kenapa kenyataannya lain? malah Panthera Tigris Sondaica 😁 *nb 2: pendiri Mataram Kuno 'Raja Sanjaya' itu bukan orang Jawa, tapi ia dari kerajaan Sunda. pesan; jadi, carilah kebenaran nama pulau dan nama masyarakat aslinya. jgn kebawa-bawa sir Thomas Stamford Raffles.
justru nama jawa yg paling awal, tertulis di prasasti sanjaya canggal di gunung wukir abad ke 8, sebelumnya prasasti kota kapur jg menyebut jawa abad ke-7, naskah wangsakerta bkn sumber primer jd tdk bs dijadikan acuan pokok
Pernah baca beberapa sumber, area bangunan suci terpisah dg area publik, khusus utk tempat spiritual menepi dr hiruk pikuk dunia. Utk Prambanan apakah mungkin juga dikelilingi parit beserta candi2 besar lain? Btw bagus animasinya, sdh mulai disesuaikan, klo pas edisi Majapahit sy lihat byk ambil contoh dari arsitektur Indochina & Nepal
@@ensane.studiokalau utk bangunan kedaton, kemungkinan bukan dikelilingi murni pagar kayu, tapi batu, tetapi ketebalan dan ukuran mungkin sama kayak pagar2 candi atau lebih tinggi sedikit. Utk pagar kayu mungkin pemukiman, mengingat rumah2 Medang di relief Borobudur dikelilingi pagar kayu dg ujung lancip tetapi tidak rapat (mungkin seperti pagar kayu kompkeks Makam Sunan Drajat, tetapi beda di ragam hias) Tembok batu memang rawan penjarahan dibandingkan bangunan candinya, selain utk rumah2 warga, Belanda mengambilnya utk bangun infrastruktur, bahkan digunakan oleh pihak Kesultanan Mataram utk buat Keraton atau Masjid dan makam
@@deanbowie3774 iya setuju, kemungkinan bagian bawahnya batu atas kayu, kmngkinan batuny hny sebagai landasan dan tdk berprofil jadi tdk mungkin lg ditemukan, dr catatan china jg demikian, batu dan kayu
![[FINALE] 💸ที่แท้พ่อเป็นผู้ถือหุ้นบริษัทพันล้าน เขากลับใจตอนนี้ก็สายไปแล้ว🙇🏻♂️#ละครคุณธรรม #short](http://i.ytimg.com/vi/yFwgjTFISUI/mqdefault.jpg)
Salam, konten-konten dalam channel ini tidak dibuat dengan waktu yang sebentar. jika berkenan mohon support channel ini dengan Like, Subscribe, Komentar dan Superthanks, jangan lupa share video ini agar channel ini bisa berkembang dan bermanfaat.
Terima Kasih
5:10 mesjid agung ???
@@donipati9385 tata kota masa kesultanan masih memiliki kesamaan tipologi dgn masa hindu buddha, penempatan tempat ibadah disebelah utara seperti masjid saat ini
Maaannntttaaabbb Jooosss... Lanjut terus maju terus sukses terus
Untuk mengupas sejarah bangsa Indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩❤❤❤❤❤
Setuju..agar generasi muda selanjutnya paham sejarah dan leluhur bangsa besar ini
indah bnget klo kota ini msh ada
*_Rekontruksi semuanya pasti Kerén!!!_*
Bagus sekali videonya..sangat informatif, banyak sekali misteri terkait masa lalu pada masa Candi2 masih aktif digunakan yang "terputus" ..apa sudah diketahui pasti kenapa kerajaan Mataram kuno akhirnya berpindah ke timur (area Jatim), dan kenapa di Jatim tidak ada peninggalan candi2 megah seperti di Jateng..
Video yang bagus sekali.Sehat dan sukses,pak.
🙏
Prasasti wanua tengah 3 ditemukan didesaku gandulan Temanggung -
Bersyukur saya tinggal di karesidenan kedu....ternyata jaman dulunya pusat peradaban.
Kerem bett, semoga membantu pelajar mengimajinasi sejarah nusantara. Well research jg saya rasa
Dari Kalasan Sleman, Prambanan dan hingga Klaten bnyak candi candi yg belum dieskavasi
Luar biasa..tapi hilang begitu sj peradaban adiluhung
Bagus sekali videonya. Bisa menjadikan gambaran dari imajinasi kompleks keraton jaman dahulu. Namun ada sedikit masukan dari saya, mengenai skala candi jika dibandingkan dengan rumah dan pohon di video terlihat terlalu kecil contohnya di menit 10:18 masih kurang besar jika dibandingkan dengan candi yang sekarang saja jadi bangunan paling tinggi diantara bangunan modern. Apalagi jaman dulu?. Terus juga mungkin bisa menambahkan jenis gradasi warna lain di pohon, rumput, lingkungan, misalnya warna kekuningan atau warna bunga bungaan agar nuansa bisa lebih hidup lagi. Over all Good job ensane studio👍
Situs Liyangan Ngadirejo temanggung lebih misterius dari candi apapun.....sebab jadi saksi hilang nya puncak gunung sumbing & Sindoro
ah...beneran?
@@pungkiwibowo237 yoi om
Bagusnya
dan Ibukota Medang terakhir sebelum peristiwa Mahapralaya ada di dekat rumah saya yaitu (nama kuno : Wwatan) desa Keraton Maospati Magetan serta mengakhiri kekuasaan Medang 😌
Di kampung saya banyak ditemukan archa archa jaman kerajaan hindu...di daerah bantul bagian utara ...perbatasan sleman...barat perbatasan kulon progo..
ah..betul kah?
Mesti cah sedayu iki😂
sedayu ono candi po iki?
@@pungkiwibowo237betul mas Yaman.....
Bantul Barat Perbatasan Kulon Progo? Nggak ada disana 😂kalau Bantul Utara Perbatasan dengan Sleman mungkin daerah piyungan masih ada karena disana memang banyak candi2 purbakala dan arca2. Tapi Bantul Barat Perbatasan Kulon Progo Setahu Saya Nggak Ada 😂😃
Ribuan candi dibangun kerajaan Medang,,,pasti istananya megah ,,tapi dimana bekasnya
Situs ratu boko konon bekas istananya.
Kemungkinan besar karena bencana alam, gempa besar dan gunung meletus
Mnurut sy, klo g dkt sojiwan atau ratu boko mmng keraton bkn wihara
Mantab
Keren. lanjutkan untuk kerajaan kerajaan islam
Ngapain ngurusin kerajaan Islam.
@AdnanNgadimin setelah runtuhnya kerjaan Hindu Budha kan muncul kerajaan" Islam
mungkin dia sdh lulus budaya leluhur Hindu Budha😂😂😂😂 @@AdnanNgadimin
Request mas, minta tolong dibuatin kompleks keraton surakarta atau jogjakarta dalam kondisi full/prima😅😂. Soalnya kalau yang jaman sekarang kan banyak bangsalnya yang sudah rusak, benteng kraton sebagian roboh, kompleks taman sari tinggal 10%, sama pemukiman penduduk masuk ke wilayah kompleks keraton jadi keratonnya malah ketutupan😅. Saya selalu penasaran sama 2 keraton ini dalam kondisi full kayagimana soalnya pernah wisata kesana (jogja) dan emang luas dan besar. Karena kalau liat di situs website keseluruhan kompleks kraton jogja didalam benteng baluwerti seluas 144 hektar, sedangkan solo 147 hektar kalo gasalah.
siap ditunggu, peta nya ada
Keren banget! Apakah sisa sisa dari kota kuno ini masih ada selain candi candi?
Kekubur letusan gunung merapi
Klo di gali 5-6 meter dibwh tanah psti bnyk temuan
Biasanya ada berupa sisa besi2 kabudhan
Bagaimana bentuk jalan-jalan pada masa itu (Medang Kuno)..? apakah jalan tanah ? atau jalan makadam ? (batu2 yang disusun rata).. yang jelas pasti pada saat itu belum ada teknologi jalan aspal..
Untk bbrp case sdh ada jalan batu (boko, liyangan dan bbrp candi) untuk jalan nasional sprti ny msh tanah biasa karena apbn ny dipakai buat candi 😂
Sekarang Jawa sukses mjd pulau sejuta kuburan 😮
Seperti di game age of Empires 😮
🐒😊😊💘🥏🥏#😅😅 2 😅😅B 1:40 1:40 😅😅😅😅😅😅😅😅
abad 14 pendeta asal portugis yg mampir kesebuah pulau yg cukup megah, karena ia ingin kembali ke negaranya stelah dari cina menyebutnya 'Saba', dlm bahasa sansekerta juga jauh 'Yavadvipa', darimana asalnya kata 'jawa' itu? ... kata "jawa" itu muncul abad 17 oleh sir Thomas Stamford Raffles. jadi kata 'jawa'-'jawa kuna'-'jawa kuno' itu hny bersumber apa yg dikata oleh sir Thomas Stamford Raffles ~ngik
*nb 1: (1). bahasa latinnya harimau Sumatera; Panthera Tigris Sumatrae. (2) bahasa latinnya harimau Jawa; harusnyakan Panthera Tigris Jawaica. kenapa kenyataannya lain? malah Panthera Tigris Sondaica 😁
*nb 2: pendiri Mataram Kuno 'Raja Sanjaya' itu bukan orang Jawa, tapi ia dari kerajaan Sunda.
pesan; jadi, carilah kebenaran nama pulau dan nama masyarakat aslinya. jgn kebawa-bawa sir Thomas Stamford Raffles.
justru nama jawa yg paling awal, tertulis di prasasti sanjaya canggal di gunung wukir abad ke 8, sebelumnya prasasti kota kapur jg menyebut jawa abad ke-7, naskah wangsakerta bkn sumber primer jd tdk bs dijadikan acuan pokok
Ini yg monolog ngomong AI, video animasinya nya juga AI. Aku akan sangat menghargai yaaa paling tidak yg ngomong suara orang beneran.
Klo ada Ai yg bs buat animasi sprti ini tlg ksh tau mas, spy sy ga ngabisin waktu 1 bulan
Argumen Anda bisa dipatahkan dengan mudah
mbahmu juga Ai
Pernah baca beberapa sumber, area bangunan suci terpisah dg area publik, khusus utk tempat spiritual menepi dr hiruk pikuk dunia. Utk Prambanan apakah mungkin juga dikelilingi parit beserta candi2 besar lain?
Btw bagus animasinya, sdh mulai disesuaikan, klo pas edisi Majapahit sy lihat byk ambil contoh dari arsitektur Indochina & Nepal
Untk parit kmngkinan bnyk tertimbun letusan, tp rata2 kbnykn candi dijawa tengah jarang yg dikelilingi parit mngkn krna topografi
@@ensane.studiokalau utk bangunan kedaton, kemungkinan bukan dikelilingi murni pagar kayu, tapi batu, tetapi ketebalan dan ukuran mungkin sama kayak pagar2 candi atau lebih tinggi sedikit. Utk pagar kayu mungkin pemukiman, mengingat rumah2 Medang di relief Borobudur dikelilingi pagar kayu dg ujung lancip tetapi tidak rapat (mungkin seperti pagar kayu kompkeks Makam Sunan Drajat, tetapi beda di ragam hias)
Tembok batu memang rawan penjarahan dibandingkan bangunan candinya, selain utk rumah2 warga, Belanda mengambilnya utk bangun infrastruktur, bahkan digunakan oleh pihak Kesultanan Mataram utk buat Keraton atau Masjid dan makam
@@deanbowie3774 iya setuju, kemungkinan bagian bawahnya batu atas kayu, kmngkinan batuny hny sebagai landasan dan tdk berprofil jadi tdk mungkin lg ditemukan, dr catatan china jg demikian, batu dan kayu