Polemik Nasab yg Di picu oleh Imadudin, sebenarnya bisa di selesaikan dg Sederhana, Jika memang MURNI mencari KEBENARAN dan Pencerahan/Edukasi ke Umat, yaitu. 1. Tabayun antara 2 belah Fihak secara FORMAL & INFORMAL dg Saksi saksi dan TerDokumentasi 2. Jika Tidak BerHasil, Maka Lakukan MUBAHALAH Masal antara Yg MENUDUH dan yg DI TUDUH beserta PENGIKUT-nya yg sangat Me YAKINI, Biarlah H U K U M Allah yg BER-Laku. 3. Ber Larut larutnya Polemik Nasab, Hampir di PASTIKAN karena memang DISENGAJA dg Dalang yg Ber Main di Belakangnya, utk Mengadu Domba dan membuat Rusuh Umat Islam Awam. 4. Acuan Umat Islam Harus TETAP TEGUH ke Ulama/Kyai/Habaib yg Ber-Integritas dan LURUS 5. Utk Umat Muslim, COBA LIHAT, Fihak mana yg Berusaha Menghindari MUBAHALAH, dan itulah sebenarnya Dajjal-nya atau Raja FITNAH..
Pilgub Jakarta antara Ahok versus Anies memunculkan: Pemanfaatan ormas FPI. Mobilisasi massa. Politik identitas. Disusul dengan: Habaib kompleks atau perasaan rendah diri dari manusia Indonesia keturunan Pribumi melihat manusia Indonesia keturunan Timur Asing dari Arab dan Yaman.
Seseorang yg mengharamkan akidah islam apkah patut d idolakan cuman si imad dn jongosnya saja yg tidak pernah paham kmna arah dari pembicaraan si gembluung
Nonton pak gembul diskusi di rabithah,keliatan banget filsafat ilmunya masih mentah. Hanya karena gus wafi saja tidak terbiasa dengan jargon akademik maka kelihatan keteter. Pak gembul itu sok tau apa itu ilmiah,dia bilang ilmiah itu semua yang punya jejak historis,padahal yang benar ilmiah itu sesuai dengan motodologi ilmu. Tidak semua ilmu bersifat obyektif empiris,ada ilmu yang tidak berasal dari bukti empiris. Contohnya adalah postulat einstein E = MC2. Itu di susun tidak berdasar bukti empiris,dalam dunia ilmiah ini di sebut logical constructivism. Ilmu tauhid juga tidak berdasar pada bukti empiris namun tetap di sebut ilmu,begitu juga ilmu nasab keduanya memiliki metode sendiri,belajar tauhid dengan metode ilmu tauhid,belajar nasab dengan metode ilmu nasab , ya ilmiah
Sangat betul sekali dgn apa yg di paparkan oleh pak guru gembul. memang kenyataan yg ada begitu adannya..
❤guru gembul
Guru gembul memang ok
KangGuru memang dahsyat 👍
Polemik Nasab yg Di picu oleh Imadudin, sebenarnya bisa di selesaikan dg Sederhana, Jika memang MURNI mencari KEBENARAN dan Pencerahan/Edukasi ke Umat, yaitu.
1. Tabayun antara 2 belah Fihak secara FORMAL & INFORMAL dg Saksi saksi dan TerDokumentasi
2. Jika Tidak BerHasil, Maka Lakukan MUBAHALAH Masal antara Yg MENUDUH dan yg DI TUDUH beserta PENGIKUT-nya yg sangat Me YAKINI, Biarlah H U K U M Allah yg BER-Laku.
3. Ber Larut larutnya Polemik Nasab, Hampir di PASTIKAN karena memang DISENGAJA dg Dalang yg Ber Main di Belakangnya, utk Mengadu Domba dan membuat Rusuh Umat Islam Awam.
4. Acuan Umat Islam Harus TETAP TEGUH ke Ulama/Kyai/Habaib yg Ber-Integritas dan LURUS
5. Utk Umat Muslim, COBA LIHAT, Fihak mana yg Berusaha Menghindari MUBAHALAH, dan itulah sebenarnya Dajjal-nya atau Raja FITNAH..
Keren cadas kata Bung Rafly Harun murid bahar😅😅😅
menyala.....top bgt
Ketahuan guru gembul setelah diskusi ternyata pengetahuannya hanya sekedar tahu istilah saja...., kacau ...kacau...
Baalawi ternyata bener kng bukan dzuriah nabi😂😂😂mantul pa guru gembul❤❤
intinya grup arab timteng itu nipu ntar bisa jadi ajarannya juga tipu tipu 😂
Josss pa guru,, sadar kan, sadarkan
Pilgub Jakarta antara Ahok versus Anies memunculkan:
Pemanfaatan ormas FPI.
Mobilisasi massa.
Politik identitas.
Disusul dengan: Habaib kompleks atau perasaan rendah diri dari manusia Indonesia keturunan Pribumi melihat manusia Indonesia keturunan Timur Asing dari Arab dan Yaman.
Wafi yg jadi tameng,,,ternyata ketua RA gak berani debat
positif jual minyak nyong2 lagi sodareee 😄😄😄😄😄😆😆Takbirrr
Mantap lo tambuknya
GURU GEMBUL SEDANG NGAJAR MURID-MURIDNYA
MURID TIDAK LEBIH PINTAR DARI GURUNYA
MANTAP GURUKUHHH...🎉
GEMBUL : LIBERALIS SEKULERIS
GUSWAFI : ILMU ISLAM BERSANAD
Sejauh ini, sependapat 🙂
Pak guru gembul mantap❤
Ini baru seorang GURU,,, memberikan pengajaran akhlak pada murid murid nya😅😅😅GASPOL ,, JANGAN KASIH KENDOR,, GURU GEMBUL PANCEN OKE
Seseorang yg mengharamkan akidah islam apkah patut d idolakan cuman si imad dn jongosnya saja yg tidak pernah paham kmna arah dari pembicaraan si gembluung
Imad udh proyek gagal
Skrng dimajuin gembul.
Imad ngawur tpi nulis tulisan, ini ga punya tulisan tpi sama ngawurnya.
Cmiiw ya
si rijek kena karma Ahok bahkan geng arab disini juga kena akibatnya
mukibin pada mingkem liat ini
Yg ngaku cucu kok gak nongol
Takut bang 😁
Karena bisanya dawir sama dongeng
Nonton pak gembul diskusi di rabithah,keliatan banget filsafat ilmunya masih mentah.
Hanya karena gus wafi saja tidak terbiasa dengan jargon akademik maka kelihatan keteter.
Pak gembul itu sok tau apa itu ilmiah,dia bilang ilmiah itu semua yang punya jejak historis,padahal yang benar ilmiah itu sesuai dengan motodologi ilmu.
Tidak semua ilmu bersifat obyektif empiris,ada ilmu yang tidak berasal dari bukti empiris.
Contohnya adalah postulat einstein E = MC2.
Itu di susun tidak berdasar bukti empiris,dalam dunia ilmiah ini di sebut logical constructivism.
Ilmu tauhid juga tidak berdasar pada bukti empiris namun tetap di sebut ilmu,begitu juga ilmu nasab keduanya memiliki metode sendiri,belajar tauhid dengan metode ilmu tauhid,belajar nasab dengan metode ilmu nasab , ya ilmiah
Anda perlu belajar lagi ilmiah,jangan banyak dengerin dongeng halu klan dobolowi
@@sukadarsukadar3290 justru yang halu si gembul
Mana nich rijik ma bahar d tunggu caci maki selanjutnya....waktu dan tempat d perdilahkan