KAJIAN TITIK-TEMU SERI #36 |Abdul Moqsith Ghazali

Salah satu penjelasan mengapa Islam masuk begitu cepat dalam masyarakat nusantara, khususnya Jawa, adalah karena Islam masuk lewat tradisi tasawuf. Masyarakat Jawa, secara khusus, adalah masyarakat yang terikat dalam budaya Hindu-Budha yang memiliki disiplin spiritual-kebatinan. Tentu saja pengemasan titik temu antara tradisi tasawuf dan kebatinan dilakukan dengan cara yang cukup efektif oleh penguasa dan para pujangga yang memiliki pengaruh dalam masyarakat. Mereka memberikan semacam “panduan” proses transisi dari tradisi lama (Hindu-Budha) ke tradisi baru (Islam) yang tidak menggoncangkan.
Karena itu, seperti yang kita saksikan, Nusantara “berganti baju” dengan cukup cepat dari budaya Hindu-Budha ke Islam. Tradisi tasawuf menyajikan sebuah model yang lentur bagi para penganut baru di Nusantara sehingga Islam tidak merombak bangunan dasar budaya masyarakat Jawa yang ada sebelumnya. Berbagai keyakinan dan kebiasaan yang kerap dilakukan masih berjalan meski mereka sudah menganut Islam.
M. C. Ricklef menyebut model yang dilakukan dalam peralihan Hindu-Budha ke Islam di Jawa sebagai sintesis mistik. Melalui model ini, para pujangga dan tokoh agama berupaya memastikan tidak adanya goncangan besar dalam peralihan budaya ini. Bahkan pada tingkat tertentu, Islam untuk masyarakat Jawa ditampilkan dalam kompromi yang luar biasa sehingga terkesan terlalu longgar. Namun, sebagaimana yang bisa dilihat dalam sejarah, model ini terbukti sangat efektif dalam mengislamkan masyarakat Jawa, dan Nusantara secara umum.
Dari model sintesis mistik ini, kita ingin melihat lebih jauh, bagaimana sebenarnya model ini dibuat dan dikembangkan. Karya-karya klasik para pujangga muslim nusantara, dan Jawa secara khusus bisa menjadi pintu masuk bagi kita untuk melihat pengembangan model keberislaman yang ada saat itu. Namun seiring waktu dan dinamika yang berlangsung dalam masyarakat, model keberislaman yang akomodatif terhada budaya lokal kini semakin berkurang. Karena itu, kita juga berharap para nara sumber bisa memberikan sebuah refleksi tentang model keberislaman yang berlangsung saat ini.
Narasumber:
Dr. Abd. Moqsith Ghazali
(Dosen Tafsir hadist UIN Syahid Jakarta),
Achmad Chodjim
(Penulis Buku Tasawuf).
#KajianTitik-Temu#NCMS

[@maya-hm2nq]

Terima kasih Pak Hakim Ahmad Chojim ilmunya harus tahu anak cucu bahwa para leluhurnya lebih dulu beragama Rahayu Majapahit

[@jallorvlog3289]

Koreksi, kyai moqsith : murid sunan ampel, yg bisa melihat ka'bah dr lubang pengimaman itu mbah bolong ( mbah sonhaji). Sedang yg tukang sapu masjid, yg meninggal 9 kali itu mbah soleh. 2 orang yang berbeda. 🙏

[@ingkangabdipubalinggs.9192]

Hadis itu sendiri diterbitkan oleh orang arab yang banyak kemunafikan seperti yang ada dalam surat Atobah ayat 97. Lagipula hadis terbit 200 tahun setelah nabi Muhammad. Saw. Wafat. Jadi artinya bisa dibuat sesuai tujuan pembuat itu sendiri.

[@ahmadsholeh2341]

Salam cerdas selalu ,

[@bejolucky7932]

Kakek guru sy adalah orang Bengkulu,.. ketika sy di baiat oleh guru sy, kakek guru langsung hadir dari Bengkulu ke Jawa Timur dalam sekejap mata... habis baiat langsung balik lagi ke Bengkulu juga dalam sekejap mata..
Bagi pengamal thoriqoh, karomah itu bukan hal aneh...🙏🙏🙏

[@halimichannel1959]

idola saya kh abdul moqsith ghozali, semoga sehat selalu kyai

[@supandrisupandri2759]

Ilmu tasawuf penyampaiannya sangat menyejukkan intinya bgmn kita bs mencapai derajat manusia yg sesungguhnya atau sampai maqom ma,rifat. Trmksh ceramahnya tdk mengoreksi golongan / pribadi.

[@aliwafa5324]

Bung Moqsith..cerdas berilmu. Mantap hebat, more videos, bung.

[@hamzahsyatho]

KAROMAH: yg terakhir membuka sekaligus menutupi.. #cerdas

[@teguhwantoko7932]

smg para Wahabi nonton ini ,,biar terbuka mata hatinya,,, NU diridhoi oleh Allah SWT ,,

[@taufikelsyam]

Klo kyai Moqsith sudah persentasi, saya selalu terkesima atas pencerahannya....menarik...

[@sugengwidodo838]

Penyampaian ulasan tentang keislaman oleh bpk Moqsith yang sejuk, adem, ayem

[@kangbambanghidayat]

Terimakasih Doktor atas ilmunya

[@edlynchannel5464]

CINTAI BANGSAMU SENDIRI,ajaran nusantara lebih dari adiluhung dari agama luar . TERIMAKASIH BAPAK AHMAD CHODJIM ❤

[@kelaspemikiran6405]

Sumpah cemerlang sekali penjelasan pak moqsith ini

[@babangdeni1412]

Kalimah 2 arab ini kusus untuk orang arab saja sebenarx kalau hidup di tanah jawa ya harus paham jawa tapi terlalu lama tradisi arab menjamur mengakar di tanah jawa sampai2 menutupi tradisi jawa di sekarang kalau tidak kearab2an segalax harus kearaban kalau tidak mengikuti adat arab di anggap musrik kafir dan lain sebagaix makax ajaran jawa ditinggalkan yg subur ajaran arab sudah mulai nenek moyang disusupi ajaran arab hilang tradisi jawa di tutupi dalil2 khadis dll

[@lutfilaili3982]

😊😊

[@acoenxbandarsayur9355]

SITUBONDO nyimak

[@khoirulanam9850]

luar biasa, pak Yai Moqsith ini.

[@pojokakal5408]

Hebat belum tentu benar,,, pinter belum tentu benar... Patokanya adalah syariat,,,

[@muhammadsidik938]

Syariat tanpa tanpa inti percuma

[@hamzahsyatho]

@@pojokakal5408 bukannya yg diceritakan gus moqshit ada dalam kitab? bukankah beliau menukil dari kitabnya para ulama?

[@sampuribudiarta9157]

Bagaimana bisa ingat klau lom bertemu, contoh ke ortu bisa ingat karena sdh bertemu,klau ke Allah ingat itu bgmn ❤

[@endangsri4995]

Hlaiyo ditemui disik tow lur.. Wong ngendikane wis diutus untuk nemuiNya sekarang nuu🌠

[@muhammadhamsah8336]

Mantap pak Moqsith

[@elikusma8677]

Thorikot itu berkembang nya mataram butuh dukungan dari seluruh bangsa untuk sarana perjuangan
.

[@LandiLandi-ik6zi]

nabi Muhamad nabi terahir yang membawa islam.itupun itupun sudah ratusan tahunnabi muhamad meninggal.bagamana nabi sulaiman dan nabi nuh tau islamdan mengislamkan orang.kita kenal nabi nuh dan sulaiman sudah meninggal dulu sebelum nabi muhamad lahir.salamwaras

[@AfnanAbdillah]

penyampaian yai moqsith begitu runtut dan lugas ,,

[@imamhanafi6030]

Keren

[@mohammadyusuf1299]

👍👍👍

[@pencerahterbarukan]

Kurang tepat jika ada teori mengislamkan kebatinan Jawa, sesungguhnya spiritual Jawa itu berasal dari Adam as, meskipun bahasanya Adam as bukan bahasa Jawa, tetapi ilmu spiritual Jawa berasal dari Adam as

[@pencerahterbarukan]

Patigeni, puasa tanpa memakan hewan bernafas dan banyak jenis puasa lainnya adalah berasal dari Taurat, Zabur, Injil dan Sunnah Rasulullah
jangan mengklaim patigeni berasal dari Hindu, Adam as dan anak2nya pemilik keilmuan spiritual dan aneka macam cara berpuasa

[@mudlofirudin8157]

Joss

[@Burawi-dj6ge]

❤❤❤❤❤❤❤

[@SuarsonoNew]

orang jawa insaaloh banyak yang percaya ini lah kemasan BNK dan pancasila dan budaya ilmu ini jangan di bawa kenegara lain negara lain susah memahami sehingga jadi masalah ini ilmu ilmu tradisi jawa kuno

[@triwardhani3631]

Kalo sy melihat setiap generasi ke turunannya meng asumsikan sendiri dampaknya ada penyimpangan
Bila setiap anak keturunannya mengikuti ajaran n mengimplemen tasikan ajarannya maka wali di Indinesia tdk akan terputus
Wali akan ada lg bila seseorang melaksanakan ajarannya lg

[@gito9748]

kemana perjalanan selajutnya atas apa yang telah bp.jelaskan ?untuk di apakan? penjelasan yang sebetulnya gak ada apa apa,...dan pasti pada akhirnya ada apa.
pertayaanya ada apa,ya.?

[@channel-mq7zc]

Rosulullah itu sangat menjaga basyariahnya shga tdk mau yg aneh2

[@hariyanto1895]

Grop penyulap itu grub jawa yg di rayu dgn perempuan untuk menghilangkan budaya jawa nusantara .dan grub barat sukses sesuai rencana. Kini majapahit mulai bangkit lagi..

[@hafizasyarifa6317]

Sy tanya ayo jawab . Klo ceramah upah nya puluhan juta itu hukum apa

[@triwardhani3631]

Karomah memang kadang dlm kepepet baru dtng
Dpt karomah pasti ada syarat bukan tanpa syarat
Dpt karomah bukan ilmu dukun bila anda sdh mendapt karomah n bisa di mintai tolong mestinya anda dpt menerangkan bagaimana mendptkannya

[@dickydermawan3820]

Dr.kh abdul muqsith ghazali👍👍👍👍

[@endangsri4995]

Mboh bener opo ora yg jelas aku sing reged dosa ne, ngimpi ketemu nabi(ditunjukkan sama seseorang *itu kan Nabi* awal nya ga nggubris, hah nabi gitu, sempat bbrp detik melihat yg pandangannya jauuuh dan menyejukkan, padahal gak ada angan2(nggak ada mikir ketemu Nabi) 😌

[@triwardhani3631]

Bila Nabi meludahi mulut sy kira ada penyimpangan dlm penulisan buku walau buku tasawuf bisa di ragukan apa lg duplikasinya yg ber edar

[@SuarsonoNew]

kalau yang namanya mimpi itu halusi nasi kalau crita bukan kang aran sanyoto ibarat teka teki yang sulit di pahami manusia saking tingginya tidak bisa diajarkan sareat

[@elikusma8677]

Mimpi nabi tak permimpi

[@kenpamorndaru6968]

Cerah..

[@FIM_2015]

bukan mbah bolong pak, mungkin yang dimaksud itu adalah Mbah Sholeh

[@sayadiperahu2984]

Di gelari nya bro

[@irul49]

Betul, mbah bolong dan mbah sholeh beda orang. Mbah sholeh yang kuburannya 9, Mbah bolong yang punya karomah bisa melihat ka'bah dari lubang imaman masjid.

[@SuarsonoNew]

jangan di ibaratkan mimpi apakah pak lutfi pemasu kuburan liwat mimpi pertentan sejarah leluhur saya orang bodoh yang sipat mimpi tidak bisa dibuat sejarah kalau kuburan dibangun liwat mimpi gak bisa untuk tuntunan pak arah nya gak rasi onal

[@sukamtosukamto8976]

Emang pernah lihat wajahnya. Kok tahu ? Gimana meyakinkan kalau itu nabi.

[@hamzahsyatho]

karena syaithon tidak bisa menjelma menjadi nabi. baca syamail muhammadiyyah-nya imam tirmidzi..

[@NadhiraBinjou]

Terus... Dari mana tau itu Nabi?

[@faridmartin1844]

Aceh banyak waliyulloh yg aneh2 sit mughsit

[@hamzahsyatho]

waliyullaah sesalu berbicara dg adab.. wakakak..