itu kalau dari sudut pandang pemodal atau pembisnis. jika perjanjiannya selama masih bekerjasama atau berpartner akan otomatis dapet saham 50% atau lebih, itu akan lebih mudah mendapatkan dan lebih lama bertahan sama kita yang dipercaya sebagai pengembang atau orang yang menjalankan bisnis. tapi jika dia tiba-tiba mau keluar sebelum kontrak perjanjiannya habis, otomatis atau sama halnya di memberikan secara cuma2 pada pemilik modal saham tersebut
Sekarang saya di posisi pelaksana, saya kira semuanya itu tergantung negoitable kita sama investor, mending ningkatkan skill dan value kita ke investor agar kita pantas untuk di beri nominal maksimal 50%, hehehe
Koh saya ada pertanyaan : Saat ini saya lagi merintis usaha wiraswasta.posisi saya adalah 1.saya yg mendapatkan project yg kemudian ditawarkan ke investor 2.saya tdk memiliki modal untuk biaya pengoperasian sma sekali seperti tempat usaha, modal awal dan biaya pengoperasian usaha. 3.saya yg 100% mengelola bisnis kami Pertanyaan ? Kira 2 apakah saya layak mendapatkan sistem bagi hasil ataukah hanya sebatas gaji saja.??
Kalau investornya paham bisnis scr umum dan apalagi paham ttg bisnis yang sedang dia invest, harusnya dia jg tau structure cost dalam bisnis yang sehat, cost hpp brp %, cost gaji brp %, cost biaya ops brp %, biaya diluar ops brp % sehingga pada akhirnya perusahaan bisa profit. income CEO masuk di cost gaji saja, dan kalau bisnis dan performa CEO bagus bisa juga skema golden share untuk CEO bisa punya mental ownership juga ke company. just my opinion
Kak sya ada usha sedang merambah berjalan. Kendala dgn modal. Apa sy perlu cari investor. Apa pemodal. Atao cari modal dgn pinjaman bank. Mohon solusi kak
Mas saya mau tanya.saya bekerja sama dengan teman membuka kedai kopi, modal besaran saya, tapi saya juga yang mengelola dan mebgatur semuanya . Teman saya yang modalnya lebih kecil dari saya malah tidak terjun mengelola. Kalau boleh tau gimana cara menghitung presentase untuk teman saya ini.
Koh, pertannya saya : uang investasi yg misalkan 1milyar itu di setorkan ke kita selaku pelaksana bisnis / inisiator. atau uang investor tsb tetep ditangan siinvestor. lalu perputaran uang tetap ditangan si investor? bgmn
Ko mw tanya kalau surat perjanjian investasi itu menggunakan pasal pasal gak ko,,dan Kalau Membicarakan sistem bagi hasil bisa gak yah kita buat kesepakatan menurut pendapatan kita sendiri bahwasanya uang yg telah di investasi kan ke perusahaan itu bagi modal ke investor sebesar 50% setiap per 6 bulan dan jaminan bila keuntungan yg telah ia dapatkan dan tdk mengembalikan keuntungan kepad saya 50% setiap per 6 bulan ,,apa kah bisa perusahaan tersebut di tuntut ,, melalui surat yg kita buat tadi
Yg ditanyakan itu investor pasif artinya cuma setor modal dan seluruh operational di yg tanya yg kerjain. Kok malah dibalik jadi si investor punya opsi dia bisa gaji orang lain?? Itu berarti si investor ikut didalamnya alias aktif. Jangan dibalik dong, tergantung negosiasi awalnya. Klo investor gak trust kan juga gak bisa?? Klo investornya trust yg ditanyakan pembagiannya kira2 brp? Itukan bos pertanyaannya? Just answer it
Pak mw tanya kalau investasi emang bisa kita mengucapkan pembagian hasil yg besar itu kpd kita pihak investor,,misal kan investor 70% dan pengelola perusahaan 30% apa kah bisa pak tolong di jawab
CEO itu tetep karyawan mau berapapun sahamnya. Dia incomenya pake gaji. Kalo ceo juga pemilik, itu jabatan double, digaji sebagai karyawan, pajaknya progresif, deviden sebagai pemilik, pajaknya final
Mohon maaf kurang REALISTIS menurut saya, pengelola bukan hanya memiliki ide, strategi tenaga dan waktu. Jika investor bisa memutarkan dana sendiri kenapa harus invest. Sebagai pengelola juga akan berusaha supaya investor dan selaku pengelola sama sama untung.
Setuju saya sama mb nya.. Kata canel sebelah,, investor pasif yg minta lebih dari 30 persen aja di bilang langsung tinggalkan, 😅..apalagi mau 80/90% ..gile bener,, kita cuma kalah uang,, ngga kalah ilmu.. Mending merangkak dari kecil ya mb,, karna ilmu dan pengalaman Tidak akan habis. Kalau uang ada habisnya.
Coba sesekali berpikir anda yg menjadi seorang investor. Ada ide bisnis dengan modal awal 2 milyar misalnya. Modal 100% dari anda dan pengelola hanya memiliki ide bisnis. Sedangkan disini berarti Bisnis blm jalan, blm tau bakal profit atau gagal. Kalo investor hanya dikasih tidak lebih dari 30%, siapa yg akan bertanggung jawab ketika semuanya gagal? Apakah pengelola akan mengembalikan semua modal yg sudah dikeluarkan investor? Kan TIDAK.
Koh, mau nanya misalkan ada 3 orang yg mau buat startup, satu ceo satu cto satunya lagi cmo. Misalkan jumlah sahamnya 1jt lembar harga valuasinya 1Milyar dengan persentase ceo 40%, cmo 30%, cto30% dan masih bootstrapping. Kemudian startupnya anggap saja sudah ketemu product market fit dan mau ngambil investor dari luar. Presentase yg cocok buat investor luar itu kan seharusnya antara 20-30% untuk awal2 supaya bisnisnya ngga satu pihak suara saja yg bisa ngambil keputusan. Nah, si investor mau invest 1milyar tapi dengan presentase hanya 20%, berarti ada salah satu presentase kepemilikan saham dari ceo, cmo atau cto yg harus dibagi dong... akhirnya setlh kesepatakan ceo ngurangin 10%, cto 5%, dan cmo 5%. Nah, pertanyaannya apa si investor mau invest 1M dengan valuasi perusahaan 1M juga, tapi dengan presentase hanya 20%? Pertanyaannya sih masih banyak tapi itu dulu aja ya😅
SEPINTAS INI KAPITALIS BANGET...TIDAK MENGHARGAI SDM.... MENURUT KU SIH,BISA BEDA BEDA ALIAS FLEXIBLE.....KALO SAMA SAMA BETUL BETUL....SEKALI LAGI BETUL BETUL MEMBUTUHKAN YAA BAGI HASILNYA HARUS SEIMBANG MEMBUTUHKAN,YAA HARUS SAMA SAMA....MISAL INVESTOR NYA PASIF....GAK TAHU APA APA SEPUTAR BISNIS....IDE GAK ADA....ORANG OON PUNYA DUIT.... BAHKAN INVESTOR LEBIH SEDIKIT BAGI HASILNYA .... TENTU BEDA DG INVESTOR YG DIA MELEK BISNIS....BAHKAN SEBENARNYA BISA JALANKAN SENDIRI BISNISNYA... POKOKNYA OK BANGET LAH....MAKA INVESTOR NYA BAIKNYA JAUH LEBIH BANYAK BAGI HASILNYA..... TRUS....KALO MODAL YG DIBUTUHKAN (DUIT)DIKIT....MAKA INVESTOR BAIKNYA DAPAT BAGI HASILNYA DIKIT.....(LOGIKANYA...MODAL DIKIT.... BANYAK YG MAMPU)......KALO MODAL BESAR,MAKA INVESTOR NYA YAA JAUH LEBIH BESAR, KARENA GAK BANYAK YG BISA INVESTASI BESAR....DAN TENTUNYA RESIKO INVESTASI KECIL KECILAN DAN BESAR BESARAN BERBEDA..... HATI HATI DENGAN PIKIRAN PIKIRAN KAPITALISME, KEDEPANNYA GAK BAIK, KARENA BISA JD KURANG ADA KESEIMBANGAN.....DALAM SEJARAH SEJAK MASA LALU, BANYAK MANUSIA KAYA(SEBUT SJ KONGLOMERAT) MULAI BISNISNYA DG MODAL DUIT 0 ..... NAMUN OTAKNYA DAN EFFORT NYA OK BUANGET.....OK,TKSH DAN MHN MAAF🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kalo investornya engga tau apa2 tentang bisnisnya dan mau invest maka itu bukan investor tp gambler. Itu yg terjadi dgn banyak robot forex. Engga ngerti apa2, dijanjiin instant money maka masuk. Yg aku bahas jelas investornya paham donk semua detail company yg mau di invest Kalo diskusinya dibawa ke ranah yg ga bener gitu ya bisa luas artinya nantinya
Apa lagi tantangan yang Anda hadapi selama menjalankan partnership di dalam bisnis? Share jawaban Anda di kolom komentar and let’s discuss!
Koh jika ingin berbisnis tapi produknya impor, itu cara pesan dalam jumlah banyaknya gimana agar dapat harga tangan pertama. Misal produk vga pc
itu kalau dari sudut pandang pemodal atau pembisnis.
jika perjanjiannya selama masih bekerjasama atau berpartner akan otomatis dapet saham 50% atau lebih, itu akan lebih mudah mendapatkan dan lebih lama bertahan sama kita yang dipercaya sebagai pengembang atau orang yang menjalankan bisnis.
tapi jika dia tiba-tiba mau keluar sebelum kontrak perjanjiannya habis, otomatis atau sama halnya di memberikan secara cuma2 pada pemilik modal saham tersebut
Makasih pencerannya ko... Ini jawaban dari permasalahan saya.. Makasih
Sekarang saya di posisi pelaksana, saya kira semuanya itu tergantung negoitable kita sama investor, mending ningkatkan skill dan value kita ke investor agar kita pantas untuk di beri nominal maksimal 50%, hehehe
Koh saya ada pertanyaan :
Saat ini saya lagi merintis usaha wiraswasta.posisi saya adalah
1.saya yg mendapatkan project yg kemudian ditawarkan ke investor
2.saya tdk memiliki modal untuk biaya pengoperasian sma sekali seperti tempat usaha, modal awal dan biaya pengoperasian usaha.
3.saya yg 100% mengelola bisnis kami
Pertanyaan ?
Kira 2 apakah saya layak mendapatkan sistem bagi hasil ataukah hanya sebatas gaji saja.??
Keren,Om... Wawasan baru ini
Kalau investornya paham bisnis scr umum dan apalagi paham ttg bisnis yang sedang dia invest, harusnya dia jg tau structure cost dalam bisnis yang sehat, cost hpp brp %, cost gaji brp %, cost biaya ops brp %, biaya diluar ops brp % sehingga pada akhirnya perusahaan bisa profit. income CEO masuk di cost gaji saja, dan kalau bisnis dan performa CEO bagus bisa juga skema golden share untuk CEO bisa punya mental ownership juga ke company. just my opinion
I agree
Hallo kak Deny..
Tolong berikan saya tips dan trategi cara menjdi Afiliasi yang benar kaka..
Tenkiu koh 👍,masalah belum nemu investornya 🙈
Kak sya ada usha sedang merambah berjalan. Kendala dgn modal. Apa sy perlu cari investor. Apa pemodal. Atao cari modal dgn pinjaman bank. Mohon solusi kak
gan mohon masukan, berapa pembagian usaha untuk pemilik kendaraan yg meminjamkan kendaraannya untuk operasional usaha tsb, mohon infonya gan, thx gan
Mas saya mau tanya.saya bekerja sama dengan teman membuka kedai kopi, modal besaran saya, tapi saya juga yang mengelola dan mebgatur semuanya . Teman saya yang modalnya lebih kecil dari saya malah tidak terjun mengelola. Kalau boleh tau gimana cara menghitung presentase untuk teman saya ini.
Koh, pertannya saya : uang investasi yg misalkan 1milyar itu di setorkan ke kita selaku pelaksana bisnis / inisiator. atau uang investor tsb tetep ditangan siinvestor. lalu perputaran uang tetap ditangan si investor? bgmn
Ko mw tanya kalau surat perjanjian investasi itu menggunakan pasal pasal gak ko,,dan Kalau Membicarakan sistem bagi hasil bisa gak yah kita buat kesepakatan menurut pendapatan kita sendiri bahwasanya uang yg telah di investasi kan ke perusahaan itu bagi modal ke investor sebesar 50% setiap per 6 bulan dan jaminan bila keuntungan yg telah ia dapatkan dan tdk mengembalikan keuntungan kepad saya 50% setiap per 6 bulan ,,apa kah bisa perusahaan tersebut di tuntut ,, melalui surat yg kita buat tadi
Yg ditanyakan itu investor pasif artinya cuma setor modal dan seluruh operational di yg tanya yg kerjain.
Kok malah dibalik jadi si investor punya opsi dia bisa gaji orang lain?? Itu berarti si investor ikut didalamnya alias aktif.
Jangan dibalik dong, tergantung negosiasi awalnya. Klo investor gak trust kan juga gak bisa?? Klo investornya trust yg ditanyakan pembagiannya kira2 brp? Itukan bos pertanyaannya? Just answer it
steve job juga dipecat dari companynya sendiri....
@@dennysantoso elon musk pemilik tesla loh....
@@AvoxSTR dia investor tesla, bukan founder tesla
gimana ko cara cowo membangun personal brand untuk produk cewe yang dijual ?
Tiru Victoria's Secret aja
Pak mw tanya kalau investasi emang bisa kita mengucapkan pembagian hasil yg besar itu kpd kita pihak investor,,misal kan investor 70% dan pengelola perusahaan 30% apa kah bisa pak tolong di jawab
Semua negotiable
Kalo investor dpt % lebih besar dari CEO maka bukan dikatakan CEO tp karyawan 😂
CEO itu tetep karyawan mau berapapun sahamnya. Dia incomenya pake gaji. Kalo ceo juga pemilik, itu jabatan double, digaji sebagai karyawan, pajaknya progresif, deviden sebagai pemilik, pajaknya final
Ko pengen privat zoom tentang perusahaan. Karna saya buta banget dalam hal ini
Zoom ttg perusahaan gmn ya
Mohon maaf kurang REALISTIS menurut saya, pengelola bukan hanya memiliki ide, strategi tenaga dan waktu. Jika investor bisa memutarkan dana sendiri kenapa harus invest. Sebagai pengelola juga akan berusaha supaya investor dan selaku pengelola sama sama untung.
Km pernah jadi investor kah? Karena saya sudah pernah di kedua sisinya, diinvest dan jadi investornya
Setuju sama mbaknya masuk akal
Kalau investor minta 90%, udah abaikan saja, karena tidak lain dan tidak bukan dia lintah darat
Setuju saya sama mb nya.. Kata canel sebelah,, investor pasif yg minta lebih dari 30 persen aja di bilang langsung tinggalkan, 😅..apalagi mau 80/90% ..gile bener,, kita cuma kalah uang,, ngga kalah ilmu.. Mending merangkak dari kecil ya mb,, karna ilmu dan pengalaman Tidak akan habis. Kalau uang ada habisnya.
Coba sesekali berpikir anda yg menjadi seorang investor. Ada ide bisnis dengan modal awal 2 milyar misalnya. Modal 100% dari anda dan pengelola hanya memiliki ide bisnis. Sedangkan disini berarti Bisnis blm jalan, blm tau bakal profit atau gagal. Kalo investor hanya dikasih tidak lebih dari 30%, siapa yg akan bertanggung jawab ketika semuanya gagal? Apakah pengelola akan mengembalikan semua modal yg sudah dikeluarkan investor? Kan TIDAK.
joss
Koh, mau nanya misalkan ada 3 orang yg mau buat startup, satu ceo satu cto satunya lagi cmo. Misalkan jumlah sahamnya 1jt lembar harga valuasinya 1Milyar dengan persentase ceo 40%, cmo 30%, cto30% dan masih bootstrapping. Kemudian startupnya anggap saja sudah ketemu product market fit dan mau ngambil investor dari luar. Presentase yg cocok buat investor luar itu kan seharusnya antara 20-30% untuk awal2 supaya bisnisnya ngga satu pihak suara saja yg bisa ngambil keputusan. Nah, si investor mau invest 1milyar tapi dengan presentase hanya 20%, berarti ada salah satu presentase kepemilikan saham dari ceo, cmo atau cto yg harus dibagi dong... akhirnya setlh kesepatakan ceo ngurangin 10%, cto 5%, dan cmo 5%. Nah, pertanyaannya apa si investor mau invest 1M dengan valuasi perusahaan 1M juga, tapi dengan presentase hanya 20%?
Pertanyaannya sih masih banyak tapi itu dulu aja ya😅
Itu membaginya ga fair krn engga proporsional. Harusnya semua pihak dikurangi 20% donk
Pertanyaan nya brp profit sharing nya ??????
@@JulindaHutagalung investormu punya brp persen?
Masook di aku ini
Cara menemukan investor yg ada ilmunya gimana ko? Biar bisa mengarahkan kita juga bukan cuma tentang uang tapi ilmu
Mana ada investor mau ngajarin? Mereka maunya invest bukan ngajarin kan in general
@@dennysantoso kan ada org yg mencari investor tidak hanya untuk mencari dana tapi utk mencari investor yg ada ilmunya bukan cuma uangnya saja ko
@@omanyadijual4600 iya mereka mencari startup yg udahbada traction utk nurunin resiko investasi kan. Bisa datang ke founder2 meetup gitu misalnya
@@dennysantoso caranya bagaimana ko mencari investor yg tidak hanya memiliki uang tapi ilmunya juga ko
@@omanyadijual4600 pake networking ke acara2
SEPINTAS INI KAPITALIS BANGET...TIDAK MENGHARGAI SDM....
MENURUT KU SIH,BISA BEDA BEDA ALIAS FLEXIBLE.....KALO SAMA SAMA BETUL BETUL....SEKALI LAGI BETUL BETUL MEMBUTUHKAN YAA BAGI HASILNYA HARUS SEIMBANG MEMBUTUHKAN,YAA HARUS SAMA SAMA....MISAL INVESTOR NYA PASIF....GAK TAHU APA APA SEPUTAR BISNIS....IDE GAK ADA....ORANG OON PUNYA DUIT.... BAHKAN INVESTOR LEBIH SEDIKIT BAGI HASILNYA ....
TENTU BEDA DG INVESTOR YG DIA MELEK BISNIS....BAHKAN SEBENARNYA BISA JALANKAN SENDIRI BISNISNYA... POKOKNYA OK BANGET LAH....MAKA INVESTOR NYA BAIKNYA JAUH LEBIH BANYAK BAGI HASILNYA.....
TRUS....KALO MODAL YG DIBUTUHKAN (DUIT)DIKIT....MAKA INVESTOR BAIKNYA DAPAT BAGI HASILNYA DIKIT.....(LOGIKANYA...MODAL DIKIT.... BANYAK YG MAMPU)......KALO MODAL BESAR,MAKA INVESTOR NYA YAA JAUH LEBIH BESAR, KARENA GAK BANYAK YG BISA INVESTASI BESAR....DAN TENTUNYA RESIKO INVESTASI KECIL KECILAN DAN BESAR BESARAN BERBEDA.....
HATI HATI DENGAN PIKIRAN PIKIRAN KAPITALISME, KEDEPANNYA GAK BAIK, KARENA BISA JD KURANG ADA KESEIMBANGAN.....DALAM SEJARAH SEJAK MASA LALU, BANYAK MANUSIA KAYA(SEBUT SJ KONGLOMERAT) MULAI BISNISNYA DG MODAL DUIT 0 ..... NAMUN OTAKNYA DAN EFFORT NYA OK BUANGET.....OK,TKSH DAN MHN MAAF🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kalo investornya engga tau apa2 tentang bisnisnya dan mau invest maka itu bukan investor tp gambler. Itu yg terjadi dgn banyak robot forex. Engga ngerti apa2, dijanjiin instant money maka masuk. Yg aku bahas jelas investornya paham donk semua detail company yg mau di invest
Kalo diskusinya dibawa ke ranah yg ga bener gitu ya bisa luas artinya nantinya