assalamualaikum selamat pagi ustdz, mohon pencerahannya ketika kerjasamanya (mudarrobah) di atur dalam masa kontrak, dan ketika kontrak sudah berakhir kemudian modal dikembalikan sementara usaha yang dijalankan masih berjalan oleh si pengelola modal, apakah bagi hasil masih berlanjut ataukah ikut berakhir mengikuti masa kontrak tersebut...
Ustadz.. Bagaimana dngan kerjasama prihal jual beli snack jajaanan.. Yg saya jalani itu usaha freelancer menjual jajanan snack ke warung2 Kebetulan lapangan /langganan sudah ada dan berjalan karna ini hasil ngerintis dari hasil sya ngambil barang sama yg punya barang slma 2 thun... Kemudian sya ngambil keputusan buat nyari modal.. Yg mau sya tanyain..apakah tempat yg sya pake buat naro barang berikut sama tempat tinggal itu hasil keuntungan nya itu dipotong tempat, makan, operasional, service motor, bensin sama barang yg tidak bisa di jual
Tambahan... Apakah sya boleh nentuin persentase setelah ada keuntungan dalam sebulan dngan alasan lapangan/langganan sudah ada contoh 30/70 (30 pemodal ) (70 mudharib)
Afwan tanya ustadz Jika misal, kami jasa, minta DP/Panjar ke costumer saat antar kain untuk diselesaikan orderannya, Dan pelunasan bayarannya, saat Orderan selesai, Itu bisa & Halal kah ustadz?
Assalamualaikum afwan mau tanya, pihak A dan B kerjasama, contoh pihak A punya modal 12juta pihak B pengelola, perjanjiannya bagihasil A 60% B 40% modal tiap bulan terpotong 1juta dari keuntungan bersih terus sisanya dibagihasil , apakah boleh? (Kontrak kerjasama 12bulan)
Jika sudah tidak berkerjasama dan masih memiliki aset berupa kompresor dan kunci" bengkel... maka aset milik siapa.. milik pemodal uang apa pemodal jasa?
Ustad mau tanya Jika usaha kerja sama ini Berkembang setelah beberpa taun Nah kemudian si pemodal ingin membubarkan usaha ini Bagaimana cara membagi hasilnya Karena modal awalnya di taun yang lalu nilainya berbeda anggap 5taun y akan datang Apakah nilai modalnya mengikuti nilai emas pak ustad?? Terimakasih pak ustad
th-cam.com/video/D-KqMTAjp18/w-d-xo.htmlsi=o4c_fwrUVtqYsauq Assalamualaikum Ustadz, di menit 52.30....Ustadz bilang tidak boleh menjadi pemodal di dua unit usaha yg sama, karna nanti tidak adil ke salah satunya, misal sy gado sapi ke petani A, petani A hanya sanggup pelihara sampai 20 ekor. Bolehkah sy gado sapi lagi ke petani B? Jika harus dibedakan, apakah boleh petani A bagian penggemukan, dan petani B bagian pengembangbiakan? Atau petani A akadnya bagi hasil, petani B akadnya gaji bulanan? Bagaimana dengan juragan bakso yg memiliki banyak gerobak dengan sistem bagi hasil juga?
Masyaa Allah
Alhamdulillah syukron jazakallahu khoiron ustazd atas ilmunya.
Insyaa Allah semoga Allah mengikuti channel anb
Matur nuwun Ustadzi.. mg sehat wal afiyah selalu
Masyaalloh trimakasih ustadz. Santunn banget ada bhs jawa" nya di sela" kajian, menambah kesantunan.. trimakasih sudah membahas muamalah....
Maasya Allah....
Pedagang wajib tonton.
Terimakasih
Mantap
makasih tad sangat bermanfaat
Maa syaaAllah. Jazakumullah khair Katsir
Penyampaian ustadz mantaap, sangat jelas dan gamblang, baraakallahufikum ustadz ❤️
Jazakallah khoir
جزاك الله خير
assalamualaikum selamat pagi ustdz, mohon pencerahannya ketika kerjasamanya (mudarrobah) di atur dalam masa kontrak, dan ketika kontrak sudah berakhir kemudian modal dikembalikan sementara usaha yang dijalankan masih berjalan oleh si pengelola modal, apakah bagi hasil masih berlanjut ataukah ikut berakhir mengikuti masa kontrak tersebut...
Bank syariyah yang ada disekitar kita masih pakai prosentasi dari MODAL yang dikelola.
Ustadz.. Bagaimana dngan kerjasama prihal jual beli snack jajaanan.. Yg saya jalani itu usaha freelancer menjual jajanan snack ke warung2
Kebetulan lapangan /langganan sudah ada dan berjalan karna ini hasil ngerintis dari hasil sya ngambil barang sama yg punya barang slma 2 thun... Kemudian sya ngambil keputusan buat nyari modal.. Yg mau sya tanyain..apakah tempat yg sya pake buat naro barang berikut sama tempat tinggal itu hasil keuntungan nya itu dipotong tempat, makan, operasional, service motor, bensin sama barang yg tidak bisa di jual
Tambahan... Apakah sya boleh nentuin persentase setelah ada keuntungan dalam sebulan dngan alasan lapangan/langganan sudah ada contoh 30/70 (30 pemodal ) (70 mudharib)
Kalau mau bertanya ke beliau gimana caranya ya? Ada yg bs bantu jawab?
Apakah kita wajib menanyakan ke si pemodal status uangnya pa ustad
Afwan tanya ustadz Jika misal, kami jasa, minta DP/Panjar ke costumer saat antar kain untuk diselesaikan orderannya,
Dan pelunasan bayarannya, saat Orderan selesai,
Itu bisa & Halal kah ustadz?
Assalamualaikum afwan mau tanya, pihak A dan B kerjasama, contoh pihak A punya modal 12juta pihak B pengelola, perjanjiannya bagihasil A 60% B 40% modal tiap bulan terpotong 1juta dari keuntungan bersih terus sisanya dibagihasil , apakah boleh? (Kontrak kerjasama 12bulan)
Bagi 60% sama 40 % nya bukan dari modal kak... Tapi dari hasil untung bersih tiap bulannya
Terus fungsi dewan pengawas Syariah apa ya ustadz?
Bagaimana jika rugi apakah keruguan dibagi 2?
Jika sudah tidak berkerjasama dan masih memiliki aset berupa kompresor dan kunci" bengkel... maka aset milik siapa.. milik pemodal uang apa pemodal jasa?
Nyimak
Jelas milik pemodal, penjelasan ada di judul "bagi hasil sebelum balik modal"
Pemilik modal uang setau saya kak
Ustad mau tanya
Jika usaha kerja sama ini
Berkembang setelah beberpa taun
Nah kemudian si pemodal ingin membubarkan usaha ini
Bagaimana cara membagi hasilnya
Karena modal awalnya di taun yang lalu nilainya berbeda anggap 5taun y akan datang
Apakah nilai modalnya mengikuti nilai emas pak ustad??
Terimakasih pak ustad
th-cam.com/video/D-KqMTAjp18/w-d-xo.htmlsi=o4c_fwrUVtqYsauq
Assalamualaikum Ustadz, di menit 52.30....Ustadz bilang tidak boleh menjadi pemodal di dua unit usaha yg sama, karna nanti tidak adil ke salah satunya, misal sy gado sapi ke petani A, petani A hanya sanggup pelihara sampai 20 ekor. Bolehkah sy gado sapi lagi ke petani B?
Jika harus dibedakan, apakah boleh petani A bagian penggemukan, dan petani B bagian pengembangbiakan?
Atau petani A akadnya bagi hasil, petani B akadnya gaji bulanan?
Bagaimana dengan juragan bakso yg memiliki banyak gerobak dengan sistem bagi hasil juga?