HELIKOPTER VS LAYANGAN SAMPAI HELIKOPTER JATUH DAN HANCUR ?!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 ต.ค. 2024
  • Pesawat hileikopter jatuh di bali karena layang layang siapa yang salah mari kita bahas,
    Tapi sebelum kita lanjut disini pembahasnya bukan seperti berita ya kita akan berbagi opini. Antara budaya dan pariwisata apa salah helikopter dan apa salah layang layang dan bagaimana cara mencari solusinya tapi sebelumnya perlu kita ketahi Bali adalah pulau dengan banyak budaya dan merupakan tempat untuk berpariwisata para wisatawan, budaya bali meliputi ogoh ogoh dan layang layang itu sudah dijalanakan dari bertahun tahun lalu lamanya, sebelum ada wisata helikopeter di bali mungkin sudah ada layang layang di bali dan layang layang juga sudah dinikmati dari para pencinta layang layang samapi pembisnis layang layang, jadi ekonomi dibali bisa berputar karena layang layang contohnya banyaknya ada warung layangan.
    Tapi semakin berkembangnya pariwisata dibali membuat para pembisnis ingin membuat berbagaihal di bali seperti club hingga wisata helikopter bahkan kedepanya akan ada wisata dron yang bisa dinaikan, namun masyarakat bali pasti tidak masalah dengan hal itu karena masyarakat bali mendukung kemajuaan pariwisata orang bali tidak ingin mengganggu bisnis wisata itu dan malah menikmatinya.orang bali Seneng melihat orang seneng ,
    Namun apa yang terjadi saat ini seperti budaya persus pariwisata yang sedang bertabrakan, seperti budaya layangan dan pariwisata helikopter, sebenernya siapa yang salah ? pasti kalian juga bertanya tanya, ya tentu yang salah menurut kami adalah rendahnya penerbangan helikopter dan terlalu tingginya menerbangkan layang layang, ya yang jadimasalah adalah tidak adanya aturan pasti , jika helikopeter sering terbang rendah itu sangat berisik mengangu masyarkat apalagi yang punya bayi pasti bsrisik suara helikopternya, selain itu juga membahayakan property seperti rumah warga hingga gedung usaha warga, selain itu fungsi utama helikopeter untuk apa sebenernya biasnya helikopter tugas utama helikopter yaitu untuk trnasportasi tugas medis, untuk tugas meliter dan untuk mencari korban sebagai tim SAR. Dan apakah helikopter salah untuk pariwisata tentu saja tidak tapi kalau terbangnya rendah dan menganggu tentu salah.
    Jadi menurut kami lanjutkan layang layang dan lanjutkan penerbangan helikopeter tapi dengan batasan seperti menerbangkan layangan harus maksimal 300 meter dan menerbangkan helikopeter harus minimal kerendahan berapa agar tidak menggangu aktivitas masyarakat. Jadi saling menjaanakan kegiataan tanpa arus saling menghalangi.
    Baik pemirsa sekian untuk video kali ini semoga kita semuanya lebih care dengan keadaan lingkungan kita, so see you.

ความคิดเห็น • 1