Untuk circularity tergantung game-nya. Secara teori kalau error-nya kecil ya lebih bagus karena lebih sesuai dengan gate stick-nya (gate = bentuk lubang dimana stick-nya mentok. Setahu saya hampir semua gate analog stick itu lingkaran. Yang tidak lingkaran, seperti segi delapan, biasanya fokus untuk game fighting). Kalau posisi analog stik netral itu 0 dan maksimal itu 1, misalnya diagonal tidak mungkin X dan Y-nya 1 berbarengan. Tergantung stik-nya, tetapi mayoritas kenapa hasil circulairty jadi kotak itu karena ada dead zone di area terluarnya. Coba stiknya dipentokkin ke salah satu arah kiri/kanan/atas/bawah dan geser perlahan ke tengah, biasanya stiknya tidak langsung respon. Ini sama seperti deadzone saat netral (kalau stik-nya digeser sedikit tidak terdeteksi gerakannya). Efeknya bisanya lebih terasa untuk game yang membutuhkan presisi analog (seperti game FPS atau game balapan). Misalnya mau target ke musuh dan butuh geser sedikit, kalau deadzone-nya besar jadi susah karena kita jadi harus meraba-raba sejauh apa stik perlu digeser. Untuk deadzone di luar sebenarnya tidak terlalu ngefek untuk mayoritas game kecuali orangnya benar2 sensitif bisa membedakan gerakan saat stiknya mentok dan digeser ke tengah sedikit (biasanya dari gerakan benar2 cepat ke sedikit melambat). Masalah circularity error lebih ke game yang tidak mengantisipasi bahwa ada stik yang memiliki circularity error cukup besar. Logikanya tidak mungkin axis stik itu x=1 dan y=1 dan kalau ada game yang tidak mengantisipasi hal tersebut, game-nya bisa bingung. Tapi kebanyakkan game sudah mengantisipasi hal tersebut yang terkadang efeknya bisa negatif ke stik yang circularity error-nya kecil. Intinya untuk circularity error efeknya harus dites per game, tetapi untuk kebanyakkan game akan lebih baik kalau circularity error-nya kecil (lebih akurat dan responsif). Sekedar masukkan saja, untuk kedepannya untuk tes stik analog, bisa dites deadzone netralnya. Coba geser stik dari posisi netral, seberapa jauh stik harus digeser sebelum teregister. Idealnya stik tidak memiliki deadzone dan saat netral axis bisa di x=0 y=0. Makin besar deadzone-nya, makin tidak guna stik-nya untuk game yang butuh presisi analog (seperti untuk game FPS). Untuk trigger, resistansi sebenarnya lebih ke preferensi (sama seperti resistansi untuk analog stik), ada yang suka lebih keras, ada yang ringan, tetapi untuk stik pro, mungkin lebih baik kalau resistansi ringan karena untuk game kompetitif, kalau resistansi-nya ringan bisa sedikit lebih cepat untuk ditekan dan tidak terlalu lelah kalau harus ditekan berulang kali. Kunci trigger itu sangat berguna untuk game yang menggunakan trigger sekedar untuk tombol biasa (tidak menggunakan fungsi analognya). Untuk mengetahui seberapa pentingnya fungsi tersebut, bisa coba assign tombol trigger ke tombol yang biasa diaktifkan dengan tombol bahu (R1 atau L1), akan terasa tidak enak menggunakan trigger untuk tombol yang sifatnya on dan off. Coba aktifkan trigger lock-nya, akan sangat terasa manfaatnya. Sama seperti analog stik, sebagai masukkan, bisa dites juga deadzone dan akurasi dari analog trigger-nya. Seberapa jauh analog stik perlu ditekan sebelum teregister, seberapa jauh analog stik perlu direlease sebelum respon trigger-nya berkurang. Kadang ada juga respon analog-nya tidak stabil. Ini cenderung penting untuk game balap yang butuh presisi analog trigger untuk gas (dan rem).
iya setuju, saya pake rexus yg wireless (bukan yg daxa ini tapi desainnya sama) itu kalo main game motogp, geser dikit langsung cornering dan gas rem nya juga terlalu sensitif (jadi ga nyaman mainnya). Tapi, kalo main game spiderman sih ga ada kendala (main game tetap nyaman)
Saya beli controller produk lokal, dan bentuk circularity-nya lho.. aneh banget. Jadi, ada 1 diagonal dimana 1 ujung-nya siku-siku dan ujung yang lain malah berbentuk lingkaran. Kayaknya ni controller dibuat di Ohio
Gw punya controller 2 jutaan namanya Astro C40. Awalnya pas coba ya kayak controller biasa dan overpice, tapi semakin lama dipake gw langsung tahu kenapa harga nya segitu. 1, bisa diubah layoutnya jadi xbox/playstation, 2, trigger L2 R2 bisa di custom jadi sensitive dan ada software nya sendiri supaya ngga ribet
Kadang berat dianggap sebagai barang yang imagenya lebih mahal, bahkan di brand besar headphone sengaja memberi pemberat yang tanpa guna untuk memberi kesan itu tadi, kalau gamepad sebenernya kalau ringan lebih nyaman, karena ga bakal capek lama2 megang
Circularity analog itu lebih kerasa buat maen game bola, buat dribling dan low pass yang circularitynya di bawah 10% jadi lebih presisi. Beda ama yang circularitynya 20%, cuma bisa ngarahin secara vertikal, horizontal dan miring.
Dualshock 4, udah 4 tahun masih nyaman. Kekurangannya DS4, kadang beberapa game di PC ga support button prompt Playstation secara native. Jadi tampilan tombol masih Xbox, cuma bisa diakalin dengan mod klo ada modder yg buat hehe
DS4 controller itu controller terbaik dalam hal keresponsifannya dan juga yang paling rendah latency nya dibanding controller lain, ini udah di approve sama digital foundry dan panjno, dan memang gue jg mengalami hal yang sama dibanding controller lainnya.. untuk prompt button gak masalah jg sih asalkan kita hafal sama tombol nya xbox hehehe.. kalo game yg gak support ds4 button saya recommend pake aplikasi x360ce versi lama dibandingkan yg baru dan ds4 windows untuk emulating, kecuali buat main forza horizon 4/5 memang harus pake ds4windows..
@@alexborneo1846 kalau ds4 tergantung game yg support button prompt ps..genshin impact kalau gak salah support ds4 jadi yg muncul tombol ps di gamenya, tombol xbox hanya muncul kalau gamenya gak support button prompt ps dan butuh emulator controller xbox macam ds4windows / x360ce
Pas banget video ini rilis si Daxa sampe depan pintu. Setuju sama texturenya, aneh ga sampe belakang, kalo sampe ke belakang lumayan enak banget sih pas di pegang. Buat ukuran si Daxa jg pas di tangan gua, ya tinggal liat umur pemakaian aja
setauku concern controller wireless itu di input delay, dan controller razer ini gimmicknya kompetitif jadi kurasa mereka prefer untuk pakai konektifitas wired karna dibanding wireless, wired akan lebih kecil delaynya
Emangnya delay nya separah itu sampe di bahas bahas. Perasaan reviewer yg bahas masalah wireless bilang gk jauh banget delay yg wireleess dengan yg pake kabel. Malah hampir gk ada delay kalau di controller wireless.
@@mirakamiqfir6543 ya memang ga kerasa, tapi by data/number ketika comparing product yang marketnya competitive scene 5ms delay akan terlihat lebih menjual daripada 20ms delay walaupun ga kerasa sama sekali.
Kalo ada yang minat controller razer xbox ini kayanya mending pada ambil yang xbox ultimate controller series 2 aja, ga sampe 2jt deh kayanya dan dapet beberapa extra buat customize tombol, dan udah wireless 😂. Kalo mau upgrade dikit dari asteria di harga 2xnya ada gullikit kingkong pro 2 yang pake hall effect joystick, claim joystick lebih presisi dan anti joystick drift, terus builtnya juga udah berasa premium.
@@user1412-n8v IMO sih tetep ke gullikit, hall effect sticknya pada review positif banget accuracy dan awetnya plus ya lebih murah kan, kurang lebih mirip sama xbox juga builtnya dan bisa buat switch sama ke mobile juga. Ambil controller xbox kalo punya xbox dan mau nambah controller aja sih paling.
xbox yang elite itu agak kurang sih qualitynya daripada razer karena di luar negri banyak banget xbox con elite 2 nya bermasalah ntah itu drifting trigger ga ke register double tap padahal baru beberapa bulan pakai, garansinya pun agak susah kalo tinggal di indo karena biasnaya garansi toko 1 bulan
Lebih suka sama peripheral yg pake baterai lepas/AA/AAA karena baterai lepas lebih mudah dijangkau. Sedangkan yg pake baterai tanam kemungkinan susah cari suku cadangnya kalo baterainya tidak universal.
Setuju, saya pernah pake controller xbox dan ketika baterai abis bisa langsung ganti dan lanjut main wireless dan baterainya lebih awet. ketimbang baterai tanem yang kalo abis kudu colok dulu buat lanjut main, dan jadinya nggk wireless lagi.
Selama main PC game pake controller, paling enak pake Xbox one controller, saya bandingkan dengan Xbox X/s controller, 8bitdo ultimate Xbox, sama dualsense pake adapter 8bitdo yg hitam
lebih enak lagi yang Xbox Series X/S, versi upgradenya, dapat upgrade switch konektivitas antar device, yang Bluetooth-nya Xbox One controller ribet harus delete device dulu: misal mau pindah dari laptop/pc ke smartphone, pertama unpair dari controller dan konek ke hape, ribetnya kalau mau balik lagi ke laptop/pc harus delete dulu konektivitas yang lama dan bikin koneksi baru dari awal. tapi sayang harga naiknya juga lumayan, Xbox Series X/S harganya 800K, Xbox One di 600K.
kalo gue sih penilaian utama dari adanya fungsi turbo dulu. kedua.. analognya harus sensitif pelan2 gerakannya ga lgs kesana kemari. ketiga.. tombol d padnya jgn yang tanda + tapi yang pinggirannya ada lingkarannya jd nyaman
Saya bru make Daxa ini sih Analog nya gabisa di bilang bagus sih, Deadzone nya msh berasa dan harus diraba dulu seberapa jauh baru bekerja si analog Tpi msh bisa dimaklumi lah buat harga nya
@@mukhlistantowi sebelum buka ds4windows pastikan dulu buat install dan buka HID hide. via "HID hide" disable device asli ds4 nya(koneksikan dulu ds4 biar muncul). jadi ketika ds4windows ngebuat virtual controller baru, windows hanya membaca virtual controller nya saja.
Pengalaman pakai joystick rexus, gk recommended untuk yang sering main FIFA karena R1 nya gampang patah, mungkin yang sprint pakai R2 masih aman. Kurang dari 1 tahun udah klaim service, sekarang udah patah lagi untuk ke 2 kalinya, dan nyerah. Skrg saya pakai 8Bitdo ultimate wired, kalau ada uang mending beli yang wireless karena kece banget ada dudukan buat charge, ada gyroscope nya juga kalau ga salah. Tapi dengan built quality yang lebih solid dari rexus, saya harap 8bitdo ultimate ini bisa tahan jauh lebih lama, karena gak bakal ada issue baterai. Paling kabelnya, tapi kabelnya kelihatannya kualitasnya bagus
Biasanya controller diatas 1 jt itu namanya elite controller. biasanya ada kelebihannya tapi bukan buat user casual. kalo lu main game bola, genshin, atau game story yang ngga butuh mekanisme controller expert ya agak waste beli yg mahal2.
menurut saya, controller bagus itu yg memiliki kualitas analog dan trigger yg baik, seperti deadzone rendah, sensitivity range luas, dan presisi. sensitivity range analog dan trigger sangat pengaruh buat game racing dan shooter, dmn kita bisa nyetir atau mengarahkan senjata dengan presisi. biasanya controller "murah" lemahnya di kualitas analog dan trigger yg tidak bagus.
4:59 wah, ternyata Fantech WGP 13 yang lebih murah drpd Daxa AX1 lebih oke ya average error % nya, punya gw di sekitar 12-14%. Kebetulan gw jg punya yg agak mahalan (Flydigi Vader 2 Pro, beli di harga 850 ribu), avg errornya cm 7% doang. Perbedaannya cukup kerasa untuk game-game yang butuh akurasi, misal FIFA (pas free kick / penalty), game-game shooter, game-game rpg yang ada kontrol senjata jarak jauhnya (misal main panah di Nioh2, Skyrim, dkk), dan sebagainya.. Ada harga ada rupa, yg Vader 2 untuk harga segitu include software buat tuning, mulai dari ganti warna LED, customize tombol, sampai ngatur sensitivitas analog dan trigger pun bisa. Dan juga support firmware update baik untuk joysticknya sendiri maupun dongle nya.
Urusan wireless itu beda segmen bang Ga cocok kalo comparenya gitu karna basicnya si razer kan buat competitive jadi kalo wireless itu pasti ada delay walau dikit dan itu bukan hal bagus buat competitive
@@ochaxt bener, at least disediaiin opsi lho. 3 juta masak ya gada wireless. kalau mau kompetitif kan tinggal colok kabel, bisa gitu. gak terus harus diilangin fitur wireless sama sekali. bluetooth kek misal gak mau jualan dongle, contoh yang yang xbox controller biasa, bisa mode bluetooth, bisa kabel, bisa dongle juga tapi harus beli terpisah.
@@diasandreas4901 nahh ini gw dah beli controller dibawah 400k main game fps atau game yg membutuhkan gerakan camera ya susah. Klo game bola sama game kasual ya nyaman nyaman aja
entah kenapa controller merk lokal masih kurang di analog dan trigger, mau berapapun range harga nya tetep jelek analog circularity dan trigger nya sampe gue kapok beli2 controller selain stik PS4/xbox ori dan logitech, ayolah brand2 lokal buat controller dgn analog dan trigger yang bagus dgn harga bersaing pasti booming bgt
Harusnya utk rt sama lt itu paling cocok dites digame balap, kalau cuma ditekan2 perbedaanya nggak beda jauh, tapi pas lu coba main game balap akan kerasa jauhnya stik murah sama stik mahal, soalnya pernah coba digame forza kerasa kok mana stik murah sama mahal
Bro ocha, mungkin sedikit masukkan. Next time coba kurangi kata "agak sedikit". Bisa diganti sedikit atau agak aja ga usah duaduanya dwn keseringan. Btw nice content as always!
Yang rexus bagus ada lednya jadi keliatan dan ga bakal ilang logo huruf y x sedangkan fantech wgp klo yang warna putih logo tombolnya ngga keliatan karna warna putih juga
berharap ada versi layout PS yg analog nya sejajar 😬. pernah pake stik xbox 360 kemudian coba ganti ke fantech gp12 yg pake layout PS dan ternyata enakan layout PS, semenjak itu balik ke layout xbox jadi kurang nyaman karna tangan kiri gk bisa claw grip.
gua pake 8bitdo yg baru, murah meriah banget sih 900rb udah include receiver, charging dock, ada bluetooth buat android, ada motion sensor, joystick udah pake hall effect sensor, batre awet bgt bisa seminggu, bisa pake kontrol freek yg buat xbox. Minusnya ga bisa D input aja sih, kaya maen farcry itu ga bisa. Gua utamanya maen BF2042 sama apex enak bgt sih, meskipun ya tetep kalo spray jarak jauh ga seenak mouse wkwk
harusnya coba bandingin sama yang premium tapi lebih terjangkau Caa, gw saranin elo ambil fydigi apex 2. tapi lupa apex 2 support pc apa kaga or buat all in one. or seri yang support lebih lengkap. btw flydigi menurut gw lebih solid overall daripada kebanyakan diharga yang silisih tipis kayak gemsir, dkk. ini termasuk fitur app ya.
ya support la bro, harga segitu ya ngaco aja klo kaga support wkwkkwkw Gw punya Vader 2 Pro yang sedikit lebih murah dari Apex 2, itu pun support PC, iOS, Android, & Switch. Yakali Apex 2 yang harganya di atas 1jt kaga support wkwkkwkw
menit 8.38 itu sepertinya aoc q24p2c ya, sekalian tanya kabel monitornya cuma keliatan 1 yang kabel power ya. untuk koneksinya ke mana dan pakai apa bang?
bro kenapa 2,5 juta bukannya ambil Xbox Elite Controller II? Sama btw, kalau pake Xbox Series S/X controller atau Xbox One controller V2 ke atas ga perlu dongle bluetooth lagi.
saya lebih suka model controller ps sih bang. saya merasa controller ps 4 itu udah cukup mahal, saya akhirnya cuma bisa beli punya fantech. menurut saya controller fantech ga kalah enak dari controller ps 4, bahkan saya grinding dirt rally 2.0 dengan controller itu bisa masuk leaderboard +- 160an di dunia. cuma emang saya akui dari segi feels, kokoh, mewah controller ps 4 punya semua itu, jadinya saya cuma bisa beli fantech dulu. sekitar 2 minggu yang lalu akhirnya saya beli controller ps4 atau ds4 itu, dan emang enak banget yaampun :) tapi entah kenapa saya masih nyaman sama controller fantech saya, bahkan saya pengen beli lagi karena bagian analognya udah mulai agak rusak sensor atau apanya ga tau. makasih fantech udah bikin controller yang murah dan nikmat aja gitu di pakai.
udah punya f310, rexus gx2, sama 8bitdo sn30 pro, paling enak 8bitdo sesuai harga apalagi bisa gas tifis2nya enak banget di forza.. rencana mau beli daxa astrea ini juga tapi bingung hitungannya downgrade kali ya.
@@raharditowicaksono1056 duanya bagus, tapi enakan f310 feelnya, tapi aku baru setahun udah drift analognya yg f310 mungkin dapat yg jelek aja, rexus masih awet sih, udah 3 tahun ni rexud
Ada yg ngalamin issue asteria random putus nyambung terkadang 4 led indikatornya kedip2 sendiri terus konek lagi padahal kondisi sudah full charge, sudah di re pairing hasilnya sama
kak..saya beli game pad ini...jadi saya setiap emnyalahkan pc dan bermain game dg rexus ini setiap malam... fenomenanya itu...dongelnya itu tidak pernah saya cabut ya, ketika saya menyalahkan gamepadnya dengan tombol home..dia pairing gitu dan gak bisa konek ehingga dia mati otomatis, saya nyalahan lagi...dan teteap begitu akhirnya saya cabut dingelnya dan saya pasang lagi baru pairing sukses beda snegan keyboard+mouse litech saya yang pc nyalah saat setelah mati dia g harus cabut dongelnya trus tancap lagi sudah langsung konek dan bisa digunakan apakah memang rexus seperti itu? karena gamepad logitech temen saya g kaya ini...dongelnya terus terpasang selama pc mati dan hidup kembali lalu mati kembali...gak perlu cabut dongelnya trus pasang lagi mohon pencerahannya terimakasih
konsepnya gimana kah kok gak bisa? gak semua harus sama merk, yang penting kompatibilitas port dan spek aja bukan di merk. hampir semua PC punya output lubang HDMI atau DisplayPort, dan semua monitor punya lubang port HDMI dan DP juga, harusnya ya bisa aja. kalau ngomongin memaksimal potensi, nah ini beda lagi misal dari versi terbaru HDMI dan DP nya, akan dipakai terendah kalau saling tidak match/sama antar PC-kabel-Monitor (idealnya ketiganya punya versi HDMI/DP yang sama). HDMI terbaru ada di versi 2.1, DP juga di 2.1. kalau salah satu dari PC/kabel/monitor cuman support versi 1.4 misal, ya yang kepakai di versi 1.4 aja. misal versi 1.4 itu belum support 8K atau 4K dengan FPS atau refresh rate / Hz tinggi, kalau main di 1080/FHD aja mah gausah pusing ini semua, versi 1.4 udah cukup bgt.
gw suka konten lw bro. dr banyak youtuber kebanyakan banyak bacot tapi lu beda, langsung bahas simple ga padet2 amat video quality sama audio juga oke, intro juga ga da XD. ya balik lagi gw cuman btuh isi videonya aja sih. overall cakep
Kalo ga masalah sama kabel + ga butuh fitur geter2an, worth kok, F310 ane udah 8 tahun semenjak 2014 sampe skrg masih lanjay walau analog nya udah gundul wkwkwkwkwk
kalo ga masalah dengan kabel sih gpp. buildnya bagus kok. saya udh pake 5 tahun blm rusak. cuma kelemahannya menurut saya itu, kurang nyaman di pegang sama trigger yg keras. selebihnya oke
controller nya bagus dan pengen beli tapi layout dan dpad nya malah kek xbox trus gajadi beli karna gw pemain tekken 7 dan project diva mega mix (gw pengen layout kek dualshock) 🥲
bang coba bandingin controller ps2 yang asli sama controller ps2 yang kw, seinget Gw Controller Ps2 Yang Asli Tuh Sensitif Banget main guitar hero 2 enak banget, testnya pake main guitar hero 2 kalo bisa pake mode expert
4:58 Waduh joysticknya jelek sih ini, nggak bakal bisa smooth 360° muternya. Pas main nanti pergerakannya bakal kayak pakai keyboard, dan yang pasti ngeaim bakal jadi susah, ke kunci di 90° sama 45°
Untuk circularity tergantung game-nya. Secara teori kalau error-nya kecil ya lebih bagus karena lebih sesuai dengan gate stick-nya (gate = bentuk lubang dimana stick-nya mentok. Setahu saya hampir semua gate analog stick itu lingkaran. Yang tidak lingkaran, seperti segi delapan, biasanya fokus untuk game fighting). Kalau posisi analog stik netral itu 0 dan maksimal itu 1, misalnya diagonal tidak mungkin X dan Y-nya 1 berbarengan. Tergantung stik-nya, tetapi mayoritas kenapa hasil circulairty jadi kotak itu karena ada dead zone di area terluarnya. Coba stiknya dipentokkin ke salah satu arah kiri/kanan/atas/bawah dan geser perlahan ke tengah, biasanya stiknya tidak langsung respon. Ini sama seperti deadzone saat netral (kalau stik-nya digeser sedikit tidak terdeteksi gerakannya). Efeknya bisanya lebih terasa untuk game yang membutuhkan presisi analog (seperti game FPS atau game balapan). Misalnya mau target ke musuh dan butuh geser sedikit, kalau deadzone-nya besar jadi susah karena kita jadi harus meraba-raba sejauh apa stik perlu digeser. Untuk deadzone di luar sebenarnya tidak terlalu ngefek untuk mayoritas game kecuali orangnya benar2 sensitif bisa membedakan gerakan saat stiknya mentok dan digeser ke tengah sedikit (biasanya dari gerakan benar2 cepat ke sedikit melambat). Masalah circularity error lebih ke game yang tidak mengantisipasi bahwa ada stik yang memiliki circularity error cukup besar. Logikanya tidak mungkin axis stik itu x=1 dan y=1 dan kalau ada game yang tidak mengantisipasi hal tersebut, game-nya bisa bingung. Tapi kebanyakkan game sudah mengantisipasi hal tersebut yang terkadang efeknya bisa negatif ke stik yang circularity error-nya kecil. Intinya untuk circularity error efeknya harus dites per game, tetapi untuk kebanyakkan game akan lebih baik kalau circularity error-nya kecil (lebih akurat dan responsif).
Sekedar masukkan saja, untuk kedepannya untuk tes stik analog, bisa dites deadzone netralnya. Coba geser stik dari posisi netral, seberapa jauh stik harus digeser sebelum teregister. Idealnya stik tidak memiliki deadzone dan saat netral axis bisa di x=0 y=0. Makin besar deadzone-nya, makin tidak guna stik-nya untuk game yang butuh presisi analog (seperti untuk game FPS).
Untuk trigger, resistansi sebenarnya lebih ke preferensi (sama seperti resistansi untuk analog stik), ada yang suka lebih keras, ada yang ringan, tetapi untuk stik pro, mungkin lebih baik kalau resistansi ringan karena untuk game kompetitif, kalau resistansi-nya ringan bisa sedikit lebih cepat untuk ditekan dan tidak terlalu lelah kalau harus ditekan berulang kali.
Kunci trigger itu sangat berguna untuk game yang menggunakan trigger sekedar untuk tombol biasa (tidak menggunakan fungsi analognya). Untuk mengetahui seberapa pentingnya fungsi tersebut, bisa coba assign tombol trigger ke tombol yang biasa diaktifkan dengan tombol bahu (R1 atau L1), akan terasa tidak enak menggunakan trigger untuk tombol yang sifatnya on dan off. Coba aktifkan trigger lock-nya, akan sangat terasa manfaatnya.
Sama seperti analog stik, sebagai masukkan, bisa dites juga deadzone dan akurasi dari analog trigger-nya. Seberapa jauh analog stik perlu ditekan sebelum teregister, seberapa jauh analog stik perlu direlease sebelum respon trigger-nya berkurang. Kadang ada juga respon analog-nya tidak stabil. Ini cenderung penting untuk game balap yang butuh presisi analog trigger untuk gas (dan rem).
iya setuju, saya pake rexus yg wireless (bukan yg daxa ini tapi desainnya sama) itu kalo main game motogp, geser dikit langsung cornering dan gas rem nya juga terlalu sensitif (jadi ga nyaman mainnya). Tapi, kalo main game spiderman sih ga ada kendala (main game tetap nyaman)
great feedback, pengetahuan baru
Saya beli controller produk lokal, dan bentuk circularity-nya lho.. aneh banget. Jadi, ada 1 diagonal dimana 1 ujung-nya siku-siku dan ujung yang lain malah berbentuk lingkaran. Kayaknya ni controller dibuat di Ohio
@@TederbyKazuhiko made by OhiO
tengkyu ilmunya bro
Gw punya controller 2 jutaan namanya Astro C40. Awalnya pas coba ya kayak controller biasa dan overpice, tapi semakin lama dipake gw langsung tahu kenapa harga nya segitu. 1, bisa diubah layoutnya jadi xbox/playstation, 2, trigger L2 R2 bisa di custom jadi sensitive dan ada software nya sendiri supaya ngga ribet
Kadang berat dianggap sebagai barang yang imagenya lebih mahal, bahkan di brand besar headphone sengaja memberi pemberat yang tanpa guna untuk memberi kesan itu tadi, kalau gamepad sebenernya kalau ringan lebih nyaman, karena ga bakal capek lama2 megang
Circularity analog itu lebih kerasa buat maen game bola, buat dribling dan low pass yang circularitynya di bawah 10% jadi lebih presisi. Beda ama yang circularitynya 20%, cuma bisa ngarahin secara vertikal, horizontal dan miring.
Controller yg circularity nya dikit buat PS4 apa ya
08:42 posisi paling enak kalo lagi di depan pc 😁
Dualshock 4, udah 4 tahun masih nyaman. Kekurangannya DS4, kadang beberapa game di PC ga support button prompt Playstation secara native. Jadi tampilan tombol masih Xbox, cuma bisa diakalin dengan mod klo ada modder yg buat hehe
jeleknya DS4 itu batrenya sih, gak replaceable
Xbox one, Xbox Series, controller battreynya AA, bisa pake rechargable AA kayak Eneloop
DS4 controller itu controller terbaik dalam hal keresponsifannya dan juga yang paling rendah latency nya dibanding controller lain, ini udah di approve sama digital foundry dan panjno, dan memang gue jg mengalami hal yang sama dibanding controller lainnya.. untuk prompt button gak masalah jg sih asalkan kita hafal sama tombol nya xbox hehehe.. kalo game yg gak support ds4 button saya recommend pake aplikasi x360ce versi lama dibandingkan yg baru dan ds4 windows untuk emulating, kecuali buat main forza horizon 4/5 memang harus pake ds4windows..
DS4 kalau ke pc langsung kedetect xbox controller kah? atau harus di mod? gue perlu buat main genshin pc sekarang masih pake f310 logitech
@@alexborneo1846 kalau ds4 tergantung game yg support button prompt ps..genshin impact kalau gak salah support ds4 jadi yg muncul tombol ps di gamenya, tombol xbox hanya muncul kalau gamenya gak support button prompt ps dan butuh emulator controller xbox macam ds4windows / x360ce
@@cokdeperdana6915 tks balasannya gan, trus bedain ori sama palsunya ds4 gimana ya gan?
Pas banget video ini rilis si Daxa sampe depan pintu. Setuju sama texturenya, aneh ga sampe belakang, kalo sampe ke belakang lumayan enak banget sih pas di pegang. Buat ukuran si Daxa jg pas di tangan gua, ya tinggal liat umur pemakaian aja
Gimna umur ny bang?
setauku concern controller wireless itu di input delay, dan controller razer ini gimmicknya kompetitif jadi kurasa mereka prefer untuk pakai konektifitas wired karna dibanding wireless, wired akan lebih kecil delaynya
Emangnya delay nya separah itu sampe di bahas bahas. Perasaan reviewer yg bahas masalah wireless bilang gk jauh banget delay yg wireleess dengan yg pake kabel. Malah hampir gk ada delay kalau di controller wireless.
@@mirakamiqfir6543 ya memang ga kerasa, tapi by data/number ketika comparing product yang marketnya competitive scene 5ms delay akan terlihat lebih menjual daripada 20ms delay walaupun ga kerasa sama sekali.
Rexus mulai bersaing dari mouse keyboard sampai ke gamepad, brand lokal yg dari segi kualitas ok dan murah tentu nya 👍
brand lokal yang cuma rebrand barang2 china
@@Snzz. Jangan terlalu jujur....wkwkwkwkw
@@Snzz. bener, setidaknya ada nama Indonesia walau unit yg di produksi dr made in Chinese
@@SeijiwanGame ya tetep aja produk chinese jatohnya, orang cuma rebrand
kecuali nyusun dan desain sendiri, produksi body/housing dll di cina biar murah, rakit disini, beda cerita
Kalo ada yang minat controller razer xbox ini kayanya mending pada ambil yang xbox ultimate controller series 2 aja, ga sampe 2jt deh kayanya dan dapet beberapa extra buat customize tombol, dan udah wireless 😂. Kalo mau upgrade dikit dari asteria di harga 2xnya ada gullikit kingkong pro 2 yang pake hall effect joystick, claim joystick lebih presisi dan anti joystick drift, terus builtnya juga udah berasa premium.
kalau stick xbox gimana? kan beda dikit dengan gullikit kingkong pro 2
@@user1412-n8v IMO sih tetep ke gullikit, hall effect sticknya pada review positif banget accuracy dan awetnya plus ya lebih murah kan, kurang lebih mirip sama xbox juga builtnya dan bisa buat switch sama ke mobile juga. Ambil controller xbox kalo punya xbox dan mau nambah controller aja sih paling.
xbox yang elite itu agak kurang sih qualitynya daripada razer karena di luar negri banyak banget xbox con elite 2 nya bermasalah ntah itu drifting trigger ga ke register double tap padahal baru beberapa bulan pakai, garansinya pun agak susah kalo tinggal di indo karena biasnaya garansi toko 1 bulan
Lebih suka sama peripheral yg pake baterai lepas/AA/AAA karena baterai lepas lebih mudah dijangkau. Sedangkan yg pake baterai tanam kemungkinan susah cari suku cadangnya kalo baterainya tidak universal.
maksudnya susah cari suku cadang? kan tinggal dicas aja kalo abis 😶. Kalo pake baterai AAA ya malah tambah boros biaya kalo abis beli terus dan ribet.
Setuju si bang, batre AA harga gocap bisa di cas dan awet tahunan, saya pemaen tamiya 🤣🤣🤣
Setuju. Biarpun batere AA gampang bocor kalo ditaro terlalu lama lebih bagus dibanding yang model tanem.
Setuju, saya pernah pake controller xbox dan ketika baterai abis bisa langsung ganti dan lanjut main wireless dan baterainya lebih awet. ketimbang baterai tanem yang kalo abis kudu colok dulu buat lanjut main, dan jadinya nggk wireless lagi.
@@mamopy535 mungkin maksudnya kalau baterai nya rusak, bakal ganti 1 controller semua, sedangkan kalau baterai AA, tinggal ganti baterai nya
Selama main PC game pake controller, paling enak pake Xbox one controller, saya bandingkan dengan Xbox X/s controller, 8bitdo ultimate Xbox, sama dualsense pake adapter 8bitdo yg hitam
lebih enak lagi yang Xbox Series X/S, versi upgradenya, dapat upgrade switch konektivitas antar device, yang Bluetooth-nya Xbox One controller ribet harus delete device dulu: misal mau pindah dari laptop/pc ke smartphone, pertama unpair dari controller dan konek ke hape, ribetnya kalau mau balik lagi ke laptop/pc harus delete dulu konektivitas yang lama dan bikin koneksi baru dari awal. tapi sayang harga naiknya juga lumayan, Xbox Series X/S harganya 800K, Xbox One di 600K.
kalo gue sih penilaian utama dari adanya fungsi turbo dulu. kedua.. analognya harus sensitif pelan2 gerakannya ga lgs kesana kemari. ketiga.. tombol d padnya jgn yang tanda + tapi yang pinggirannya ada lingkarannya jd nyaman
yang tanda + lebih bagus buat main game 2d
Ada rekomendasi gamepad gan? Yg sesuai penilaian abang
Saya bru make Daxa ini sih
Analog nya gabisa di bilang bagus sih,
Deadzone nya msh berasa dan harus diraba dulu seberapa jauh baru bekerja si analog
Tpi msh bisa dimaklumi lah buat harga nya
Kasih rekomendasi kontroler buat Ipad bg
Mungkin 8bitdo
Gw 4 tahun pakai dualshock 4 sampe sekarang masih awet, fitur pun ada semua, mulai dari gryo sampai trackpad
Saya kesusahan install connectornya (DS4windows) terus kenapa ya, bisa bantu ngga?
@@mukhlistantowi sebelum buka ds4windows pastikan dulu buat install dan buka HID hide. via "HID hide" disable device asli ds4 nya(koneksikan dulu ds4 biar muncul). jadi ketika ds4windows ngebuat virtual controller baru, windows hanya membaca virtual controller nya saja.
Awet banget bang 4 tahun
Kalau penggunaan untuk game casual sampai 4 tahun, rasanya wajar
Pengalaman pakai joystick rexus, gk recommended untuk yang sering main FIFA karena R1 nya gampang patah, mungkin yang sprint pakai R2 masih aman. Kurang dari 1 tahun udah klaim service, sekarang udah patah lagi untuk ke 2 kalinya, dan nyerah. Skrg saya pakai 8Bitdo ultimate wired, kalau ada uang mending beli yang wireless karena kece banget ada dudukan buat charge, ada gyroscope nya juga kalau ga salah. Tapi dengan built quality yang lebih solid dari rexus, saya harap 8bitdo ultimate ini bisa tahan jauh lebih lama, karena gak bakal ada issue baterai. Paling kabelnya, tapi kabelnya kelihatannya kualitasnya bagus
kalo rexus analognya aman kah bang ? udah berapa lama dipakai ?
Sejauh ini pake rexus aman aman aja,kalo keawetan tergantung yang pake lah wkwk
Biasanya controller diatas 1 jt itu namanya elite controller. biasanya ada kelebihannya tapi bukan buat user casual. kalo lu main game bola, genshin, atau game story yang ngga butuh mekanisme controller expert ya agak waste beli yg mahal2.
se7
menurut saya, controller bagus itu yg memiliki kualitas analog dan trigger yg baik, seperti deadzone rendah, sensitivity range luas, dan presisi.
sensitivity range analog dan trigger sangat pengaruh buat game racing dan shooter, dmn kita bisa nyetir atau mengarahkan senjata dengan presisi.
biasanya controller "murah" lemahnya di kualitas analog dan trigger yg tidak bagus.
setuju bg, beli rexus yang 200rban buat gantiin logitech f710 ku kira sama ternyata gk bisa buat main racing 😄
info controller yang kriterianya kayak gitu tapi masih budget dong bang... main motogp23 bengek banget ga bisa ngatur gas pas keluar corner
@@rizqiramadhan5111 logitech F310 bagus bg, tp masih kabel aja.
@@Monkzilla45 untuk ketahanan gamepad nya lama gak bang?, misalnya analog nya gak cepat ngedrift dll
@@hafizuddinizka8969 Logitech F310 saya umurnya udh 8 tahunan dan masih normal analognya ga ada analog drift. (sekitar 5 tahunan dipakai rutin)
Btw untuk analognya kayanya yg batch baru udah diperbaiki circularity nya. Punya saya beli bulan mei 2023 avg error nya cuman 7%
4:59 wah, ternyata Fantech WGP 13 yang lebih murah drpd Daxa AX1 lebih oke ya average error % nya, punya gw di sekitar 12-14%.
Kebetulan gw jg punya yg agak mahalan (Flydigi Vader 2 Pro, beli di harga 850 ribu), avg errornya cm 7% doang.
Perbedaannya cukup kerasa untuk game-game yang butuh akurasi, misal FIFA (pas free kick / penalty), game-game shooter, game-game rpg yang ada kontrol senjata jarak jauhnya (misal main panah di Nioh2, Skyrim, dkk), dan sebagainya..
Ada harga ada rupa, yg Vader 2 untuk harga segitu include software buat tuning, mulai dari ganti warna LED, customize tombol, sampai ngatur sensitivitas analog dan trigger pun bisa. Dan juga support firmware update baik untuk joysticknya sendiri maupun dongle nya.
@Bocil Klip ohh gitu...
Kira² vader 2 masih recommended gak ya untuk skrg?
@@Ikhsaints sekarang sudah banyak opsi lain bro.
Urusan wireless itu beda segmen bang
Ga cocok kalo comparenya gitu karna basicnya si razer kan buat competitive jadi kalo wireless itu pasti ada delay walau dikit dan itu bukan hal bagus buat competitive
Iya emg gk fair tapi buat fun aja dibandingin sama barang mahal
@@ochaxt btul tapi overall vidionya asik si buat diikutin mayan buat perbandingan nambah wawasan
@@ochaxt bener, at least disediaiin opsi lho. 3 juta masak ya gada wireless. kalau mau kompetitif kan tinggal colok kabel, bisa gitu. gak terus harus diilangin fitur wireless sama sekali. bluetooth kek misal gak mau jualan dongle, contoh yang yang xbox controller biasa, bisa mode bluetooth, bisa kabel, bisa dongle juga tapi harus beli terpisah.
bener-bener menjawab kegalauan gue sebelom beli controller, jadi ada bayangan yang mana yg pas buat kebutuhan. nice content, good job
klo cuma buat maen game bola balap mah opake yg 40rbuan dah cukup ,. tp klo lu mau maen game FPS kaya apex,cod, wajib pake yg asli ps4/xbox
@@diasandreas4901 nahh ini gw dah beli controller dibawah 400k main game fps atau game yg membutuhkan gerakan camera ya susah. Klo game bola sama game kasual ya nyaman nyaman aja
@@xDqrkq yup, memang harus pake controller asli ps4/xbox belom nemu gw controller dluar ini enak buat maen game fps
@@diasandreas4901 gullikit katanya enak bang cuma banyak masalah
@@diasandreas4901 kurang rekomen ya bang kalau buat pake game fps terutama pengennya main apex sii
lumayan ngebantu buat refrensi, emg xbox punya sih gripnya udh nempel bgt di tangan
tengkyu
entah kenapa controller merk lokal masih kurang di analog dan trigger, mau berapapun range harga nya tetep jelek analog circularity dan trigger nya sampe gue kapok beli2 controller selain stik PS4/xbox ori dan logitech, ayolah brand2 lokal buat controller dgn analog dan trigger yang bagus dgn harga bersaing pasti booming bgt
Harusnya utk rt sama lt itu paling cocok dites digame balap, kalau cuma ditekan2 perbedaanya nggak beda jauh, tapi pas lu coba main game balap akan kerasa jauhnya stik murah sama stik mahal, soalnya pernah coba digame forza kerasa kok mana stik murah sama mahal
Iya sayangnya gw juga gk gtu main balapan, mungkin next time di cobain untuk testing 👍
Langsung close videonya pas dia bilang led warna biru yang mewakili warna paling clean dan minimalis dibilang terkesan murahan haha
Itu rexus refurbished gamesir kayaknya. Mirip banget. L1 r1 juga mirip banget. Beda ditengah doang. Penempatan tombol mirip juga
Bro ocha, mungkin sedikit masukkan. Next time coba kurangi kata "agak sedikit". Bisa diganti sedikit atau agak aja ga usah duaduanya dwn keseringan. Btw nice content as always!
Mantab selalu reviewnya
Xbox series X|S sih the best. Udah pake 2 tahunan tapi feelnya masih enak, gripnya juga mantep. Mahal sih cuma ya worth sama uang yg dikeluarkan
nyoba buat main game fps kaya apex gt gaa bro?
bang ocha udah pernah coab gulikit kingkong 2 pro belum?
Sayangnya belum nih
@@ochaxt Perlu nonton ini :)
This is superior to everything!
th-cam.com/video/2NfvzoDpcSM/w-d-xo.html
Sebagai pengguna rexus gx100 (pendahulunya stik rexus yg direview) gw bilang ini stick worth it bangettt, bisa dipake maen pes
ada keluhan ga bang gx 100 mau beli deh, bingung pilih ini atau gx 100 sebagai gamepad pertama
@@neverdie4801 gue pake gx 100, tapi kurang enak pake main game bola menurut gue
Yaelah kalau main pes doang mah stik ps2 juga worth it
cobain flydigi apex 3, gw pake itu enak bgt harga under 2jt ada layar led buat custom gif dan adaptive trigger
Bang kalau ada kesempatan coba review steam controller ya 🙏 gyro dan haptic nya ok ga buat main fps dengan controller gitu misalnya
Jujur nungguin versi kedua dari kontroler ini, karena gw harap ada improvement seperti rubber di bagian belakang aja sih walau sisanya dah oke.
@BocilKlip yg mana bang?
Yang rexus bagus ada lednya jadi keliatan dan ga bakal ilang logo huruf y x sedangkan fantech wgp klo yang warna putih logo tombolnya ngga keliatan karna warna putih juga
Gulikit Kingkong 2 Pro. Dijamin puas dan ga bakal nyesel
controller PS5 ftw. belum ada yang bisa ngalahin fitur haptic feedback & adaptive triggernya IMO
Betul betul
Iya coba mainin game fps, trus nemabaknya tahan, masih betah nyalahin haptic feedbacknya???, kalau masih betah lu hebat
@@Renaldy11 mainin fps mah pake keyboard + mouse aja bos 🤣🤣
berharap ada versi layout PS yg analog nya sejajar 😬. pernah pake stik xbox 360 kemudian coba ganti ke fantech gp12 yg pake layout PS dan ternyata enakan layout PS, semenjak itu balik ke layout xbox jadi kurang nyaman karna tangan kiri gk bisa claw grip.
8bitdo pro 2 boleh dilirik bro...
@@nazarolufsen logitech f310
pake ds4 kalo mainnya lewat steam bisa langsung kedetect kok tombol2nya, kalo main game bajakan pake ds4windows
sama bang gue lebih suka layout PS daripada xbox, sekarang make logi f310 buat maen genshin
Udah ada tuh rexus gx 300
Gan ada saran buat controller buat murni maen game triple A wireless?
Berharap barang bekas review-nya dijual, setengah harga mantap sih.
Gamepad rekomendasi main motogp apa ngab?
gua pake 8bitdo yg baru, murah meriah banget sih 900rb udah include receiver, charging dock, ada bluetooth buat android, ada motion sensor, joystick udah pake hall effect sensor, batre awet bgt bisa seminggu, bisa pake kontrol freek yg buat xbox. Minusnya ga bisa D input aja sih, kaya maen farcry itu ga bisa. Gua utamanya maen BF2042 sama apex enak bgt sih, meskipun ya tetep kalo spray jarak jauh ga seenak mouse wkwk
8bitdo ultimate bro?
Ngakalin yg buat d input gmn ya bro?
itu langsung kedetect xbox controller kah di pc bang?
harusnya coba bandingin sama yang premium tapi lebih terjangkau Caa, gw saranin elo ambil fydigi apex 2.
tapi lupa apex 2 support pc apa kaga or buat all in one. or seri yang support lebih lengkap.
btw flydigi menurut gw lebih solid overall daripada kebanyakan diharga yang silisih tipis kayak gemsir, dkk. ini termasuk fitur app ya.
ya support la bro, harga segitu ya ngaco aja klo kaga support wkwkkwkw
Gw punya Vader 2 Pro yang sedikit lebih murah dari Apex 2, itu pun support PC, iOS, Android, & Switch. Yakali Apex 2 yang harganya di atas 1jt kaga support wkwkkwkw
menit 8.38 itu sepertinya aoc q24p2c ya, sekalian tanya kabel monitornya cuma keliatan 1 yang kabel power ya. untuk koneksinya ke mana dan pakai apa bang?
Cuma pake usb c colok ke laptop aja nih
@@ochaxt bisa gakeliatan gitu usb c nya ya
kok circularity yg rexus saya beli kisaran 9-10% ya,, krn ada upgrade apa ya?
bro kenapa 2,5 juta bukannya ambil Xbox Elite Controller II? Sama btw, kalau pake Xbox Series S/X controller atau Xbox One controller V2 ke atas ga perlu dongle bluetooth lagi.
Itu kontrolerny di kasih sama si razor bkn beli
saya lebih suka model controller ps sih bang. saya merasa controller ps 4 itu udah cukup mahal, saya akhirnya cuma bisa beli punya fantech.
menurut saya controller fantech ga kalah enak dari controller ps 4, bahkan saya grinding dirt rally 2.0 dengan controller itu bisa masuk leaderboard +- 160an di dunia.
cuma emang saya akui dari segi feels, kokoh, mewah controller ps 4 punya semua itu, jadinya saya cuma bisa beli fantech dulu.
sekitar 2 minggu yang lalu akhirnya saya beli controller ps4 atau ds4 itu, dan emang enak banget yaampun :)
tapi entah kenapa saya masih nyaman sama controller fantech saya, bahkan saya pengen beli lagi karena bagian analognya udah mulai agak rusak sensor atau apanya ga tau.
makasih fantech udah bikin controller yang murah dan nikmat aja gitu di pakai.
Fantech apa bro yg recommended?
Pake pantek yang mana bang
gw make gp12 sih, yang paling murah lah
Kalo yg gp12 layout nya PlayStation, kalo seandainya lrbih suka layout xbox, pake yg gp13
bang. controller ds4 tuh langsung kedetect xbox controller kah di pc? atau harus di mod? sekarang gue pake f310 buat main genshin...
udah punya f310, rexus gx2, sama 8bitdo sn30 pro, paling enak 8bitdo sesuai harga apalagi bisa gas tifis2nya enak banget di forza.. rencana mau beli daxa astrea ini juga tapi bingung hitungannya downgrade kali ya.
rexus gx2 sama f310 bagusan mana bang?
@@raharditowicaksono1056 duanya bagus, tapi enakan f310 feelnya, tapi aku baru setahun udah drift analognya yg f310 mungkin dapat yg jelek aja, rexus masih awet sih, udah 3 tahun ni rexud
Saya user PS4, entah kenapa lebih suka mainin game pake STIKnya PS2 dibanding stik PS4
Sy beli laptop dpt bonus gamepad ventuz, tapi pas ngegame kok gak kedetect ya? Kira2 apa masalahnya?
Kepengen xbox controller elite. Tp review ama youtube content pd bilang gampang rusak.. takut2 jadinya..
Bang saran review Gulikit kingkong pro 2, kabarnya ga bakal stick drift..
boleh tu boleh
tolong la bang review keyboard mk870 wireless
Cobain gulikit kingkong 2 pro ns9... lengkap fiturnya, teknologi analognya lebih maju, macro nya mantep...
cuman dia bluetooth ya bang bukan usb dongle?
DS4 masih juara sih, semua fitur ada, sparepart gampang, harga masih ngotak, aksesoris banyak, mau di custom juga oke. 🤷
Ada yg ngalamin issue asteria random putus nyambung terkadang 4 led indikatornya kedip2 sendiri terus konek lagi padahal kondisi sudah full charge, sudah di re pairing hasilnya sama
Sebagai user Xbox series X
Lihat harga Razer Wolverine muahal nya sama kayak elite 2 ckckck
kak..saya beli game pad ini...jadi saya setiap emnyalahkan pc dan bermain game dg rexus ini setiap malam...
fenomenanya itu...dongelnya itu tidak pernah saya cabut ya, ketika saya menyalahkan gamepadnya dengan tombol home..dia pairing gitu dan gak bisa konek ehingga dia mati otomatis, saya nyalahan lagi...dan teteap begitu
akhirnya saya cabut dingelnya dan saya pasang lagi baru pairing sukses
beda snegan keyboard+mouse litech saya yang pc nyalah saat setelah mati dia g harus cabut dongelnya trus tancap lagi sudah langsung konek dan bisa digunakan
apakah memang rexus seperti itu? karena gamepad logitech temen saya g kaya ini...dongelnya terus terpasang selama pc mati dan hidup kembali lalu mati kembali...gak perlu cabut dongelnya trus pasang lagi
mohon pencerahannya
terimakasih
gue aman² aja pas hdup otomatis konek gak perlu copot psang donglenya
coba compa rezer compa dengan gulikit kingkong 2 pro g hargana 600 ribuan, gw rasa razer dengan harga segitu kalah fitur kalah spek deh
coba digifly apex3 deh ko, bener2 perasaan yang berbeda pas megang controller
rexus nya support mac os gak bang..?
Prefer laylut Dualshock, jadi saat ini kandidatnya masih si WGP12
Ca.. Review victrix ps5.. Pleased
Bang kalau misal nya ....
Kita punya pc alienware
Tapi monitor nya samsung
Itu bisa gak bang ?.....
konsepnya gimana kah kok gak bisa? gak semua harus sama merk, yang penting kompatibilitas port dan spek aja bukan di merk. hampir semua PC punya output lubang HDMI atau DisplayPort, dan semua monitor punya lubang port HDMI dan DP juga, harusnya ya bisa aja.
kalau ngomongin memaksimal potensi, nah ini beda lagi misal dari versi terbaru HDMI dan DP nya, akan dipakai terendah kalau saling tidak match/sama antar PC-kabel-Monitor (idealnya ketiganya punya versi HDMI/DP yang sama). HDMI terbaru ada di versi 2.1, DP juga di 2.1. kalau salah satu dari PC/kabel/monitor cuman support versi 1.4 misal, ya yang kepakai di versi 1.4 aja. misal versi 1.4 itu belum support 8K atau 4K dengan FPS atau refresh rate / Hz tinggi, kalau main di 1080/FHD aja mah gausah pusing ini semua, versi 1.4 udah cukup bgt.
gw suka konten lw bro. dr banyak youtuber kebanyakan banyak bacot tapi lu beda, langsung bahas simple ga padet2 amat video quality sama audio juga oke, intro juga ga da XD. ya balik lagi gw cuman btuh isi videonya aja sih. overall cakep
Thank youuuu
analog stick errornya di daxa ga konsisten, kadang 7, kadang sampe 15. gatau juga kenapa
Daxa buat brawlhalla cocok gk bg?
Rexus Daxa Aseria V2 sudah memiliki avg error under 1%
Lihat thumbnail nya, langsung kepikiran.. Si Ocha pasti gak pande main game bola.. 😂
Bang oca tolong dijawab ya, klo mau main game bola gitu kn butuh 2stik nah itu di PC bisa langsung konekin 2 kontroler?
Biasa 1 adapter bisa byk stik kayak xbox punya bisa up to 8 stik kalo gk salah. Untuk rexus setau gw 1 dongle untuk 1 stik nya aja
@@ochaxt nice ingfo kawan
Buat main Mobilejen enak gak bang?
bang, review stik kerupuk jaman ps 2
Website test controler itu namanya apa bang?
Apakah Logitech F310 masih oke buat dipilih ditengah gempuran gamepad gamepad baru?
Kalo ga masalah sama kabel + ga butuh fitur geter2an, worth kok, F310 ane udah 8 tahun semenjak 2014 sampe skrg masih lanjay walau analog nya udah gundul wkwkwkwkwk
kalo ga masalah dengan kabel sih gpp.
buildnya bagus kok. saya udh pake 5 tahun blm rusak.
cuma kelemahannya menurut saya itu, kurang nyaman di pegang sama trigger yg keras. selebihnya oke
Produk rexus soal gamepad sampah abis, gua lebih pilih f310 sih kalo gamepad murah
controller nya bagus dan pengen beli tapi layout dan dpad nya malah kek xbox trus gajadi beli karna gw pemain tekken 7 dan project diva mega mix
(gw pengen layout kek dualshock) 🥲
kalo sama Gamesir T4 pro bagusan mana ya ?
Sayang nya belum pernah cobain nih
@@ochaxt review Gamesir T4 pro bg hehe
bang coba review mouse nyk nemesis s80 lite
Menurut ane kontoler terbaik yg durability nya bagus gak gampang rusak
bang coba kasih masukan ke rexus bang, buat bikin layout psnya ama donglenya kecilin wkwkkw
Razer buat compe macem fortnite console, cod series, atau fps lain lain
saya user rexus g100 juga merasa rexus sangat worth
BANG, NYIMPEN KAMERA DSLR D ATAS PRINTER GTU AMAN KAH ?
enakan fantech revolver gp12 udh murah walaupun gk wireless
utamakan fungsi bukan gengsi
DS4 3 tahun udah enak mantep ekslusif
Maaf ds4 itu mksudnya ps4 bukan?
reviewnya enak mas dengerin deskripsinya
bagus juga pengambilan gambarnya
sub +1
bang coba bandingin controller ps2 yang asli sama controller ps2 yang kw, seinget Gw Controller Ps2 Yang Asli Tuh Sensitif Banget main guitar hero 2 enak banget, testnya pake main guitar hero 2 kalo bisa pake mode expert
Masih nyimpen DS2 ori yg didapet dulu banget pas beli PS2, analog sama dpad kerasa banget perbedaannya. Masih diawet-awet sampai sekarang wkwkwk
Bang rekomendasi gamepad android untuk mediatek....
Coba test game PC far cry 6 dan war thunder
Controller terbaik adalah yg sparepartnya banyak tersedia... 💪
Kalau pake controller xbox one enak mana nih gan?
Mungkin xbox one. Tapi harga nya 2x lipat juga kan
Klo controller ps 3 kira2 bisa di connect ke laptop ga bang? soalnya gw ada 7 sayang ga kepake
Bisa pakai software tambahan
donglenya rexus yang rilisan sebelum ini kecil, yang ini kenapa besar banget
dapet mousepad leenoodles ya itu bang ?
Betul
4:58 Waduh joysticknya jelek sih ini, nggak bakal bisa smooth 360° muternya. Pas main nanti pergerakannya bakal kayak pakai keyboard, dan yang pasti ngeaim bakal jadi susah, ke kunci di 90° sama 45°
Coba controler gulikit kingkong 2 pro bang, ada anti drift joysticknya
Setuju... controller canggih itu harga nya juga worthed
Bg dari segi latency tiap tombol itu yang rexus oke oke aja kan, gk kerasa delay?
Nggak kerasa kok
pesaing nya Fantech REVOLVER WGP12 Wireless
REVOLVER II
@@_Alta nah itu yang ada versi warna hijau