TERTEKAN Panglima Syrsky Akui Ukraina Sedang Hadapi Serangan Terkuat Rusia Sejak Invasi Dimulai
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 4 พ.ย. 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM -- Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Oleksandr Syrsky mengakui Ukraina terus mengalami tekanan berat dari Rusia.
Pasukan Vladimir Putin kini terus mengalami kemajuan mendorong tentara Ukraina jauh lebih ke dalam.
"Saat ini, Angkatan Bersenjata Ukraina menahan salah satu serangan Rusia terkuat sejak dimulainya invasi besar-besaran tahun 2022", tulis Syrsky di Telegram dikutip dari Russia Today, Minggu (3/11/2024).
Syrsky juga menyampaikan hal sama saat pertemuan dengan Kepala Staf Ceko Letnan Jenderal Karel Rehka pada Sabtu (2/11/2024).
Ia menekankan bahwa unit-unit Ukraina selalu membutuhkan pengisian ulang sumber dayanya.
Sejumlah media Barat mengabarkan bahwa invasi Ukraina ke Kursk, Rusia, pada Agustus lalu justru menjadi blunder bagi Presiden Volodymyr Zelensky.
Berharap dapat menyandera provinsi di perbatasan dengan Ukraina itu, langkah tersebut justru membuat Kiev semakin lemah di di wilayah Donbass.
Rusia semakin leluasa menyerang Donetsk dan oblast lainnya yang telah ditinggalkan pasukan khusus mereka ke Kursk. Kiev pun semakin kewalahan.
Rusia memanfaatkan keunggulan jumlah personel dan senjata untuk menyerang Donbass. Ribuan rudal, drone dan bom berpemandu terus dijatuhkan ke wilayah infrastruktur militer dan energi setiap harinya. Markas-markas tentara juga tidak lepas dari serangan.
Sejumlah kota strategis seperti Ugledar kini telah diambil alih oleh Rusia. Satu persatu wilayah pun telah jatuh.
Tentara Rusia terus mendapatkan lebih banyak wilayah dalam beberapa bulan terakhir, merebut kota pertambangan Ugledar yang dijaga ketat pada bulan Oktober.
Sementara di Kursk, Moskow juga telah melancarkan serangan yang bertujuan untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari Wilayah Kursk.
Kepada delegasi Ceko, Jenderal Syrsky mengatakan bahwa militer Ukraina kini kekurangan pasukan dan senjata.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima Syrsky Akui Ukraina Sedang Hadapi Serangan Terkuat Rusia Sejak Invasi Dimulai, www.tribunnews....
Editor: Hendra Gunawan
Program: News
Host: AI
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: Septian Ade Samanta Les
#Tribunnews #tribunLombok #viral #video #trending #beritahariini #Lombokupdate #beritaLombokhariini #beritaterkini #beritanasional #warganet #hottopic #beritakriminalhariini #beritaviral #Shorts
Fansboy Nato menolak berita ini , mereka bilang ukraina diambang menang
Rusia pada 3 november telah mengklaim 22 km di front vulheldar
Penggunaan tenaga kerja dari perusahaan memiliki kelemahan bahwa ketika serangan bertubi tubi datang dari rusia, mereka akan mundur dan melarikan diri.
Pentingnya punya pemimpin yang cerdas
Bukan pemimpin yang pandai melawak
Habis tanahnya di ambil Rusia
😅😅😅
😂😂😂
The real
Alangkah baik nya selenksy maju ke medan perang 😂😂😂
Tenang.... Meski Ukraina bukan anggota NATO .... NATO akan bantu yg lain tidak boleh bantu Ukraina meski Rusia jadi negara agresor....
YA UDH LEMPAR ANDUK PUTIH... NYERAH AJA BIKIN RUMUSAN DAMAI... NGK BAKAL UKRAINA MENANG .. MIMPILAH... 🤧
Tentara yg tewas sudah ratusan ribu, dan sudah di gantikan oleh tukang ,sapu ,tukang martabak,tukang cilok,tukang tahu bulat, yg gak pernah lihat senjata kiriman barat, mereka cuma foto foto selvy lalu kabur setelah mendengar ledakan geranat pertama.
gara" si 🤡 zelensky bnyak ibu" anak" dan org tua kehilngan org yg di sayanginya
semoga perdamaian akn segera terjadi
BRAVO RUSSIA AND CHEHNYA URAAAAAAA
Zelenki demi otan. Korban kan semua orang Ukraina. Termasuk dokter umum dan dokter bedah. ,😂😂😂.
Tumpas habis serdadu zelenky kalau nggak mau menyerah
Suruh zelenki ngemis lg,
Ngemis terus..😂😂
Urrraaaaa...🇷🇺🇷🇺🇷🇺
Tentara ulraina semakin lama lari dan bunuh zalensky
Negara yg bantu rusia selalu aja di tentang amerika cs ..tpi yg bantu ukraina amerika cs selalu mendukungnya ..why??????