Seharusnya guru tugasnya fokus mengajar bukan sibuk di PMM itu sangat menguras tenaga pak terimah kasih sudah mewakili para guru yg ada di Indonesia ini semoga bisa memberikan keringanan beban kerja administrasi di sekolah
PMM, guru penggerak sih tujuannya bagus. hanya tidak kontekstual lagi dengan tupoksi. untuk mereka2 yang mengejar karier sih oke2 saja. tapi kontra produktif dengan tugasnya sebagai pendidik pengajar. karena banyak meninggalkan kelas. tugas guru sekarang sudah tidak realistis lagi. kurikulum sudah t😅dak sesuai dengan kuantitas konten, target hasil, akreditasi, administrasi, penilaian kepsek, pengembangan kompetensi dll. belum lagi kalau menjabat wakil kepsek, kaur ... tumpuk undhung ..... mengurangi banyak alokasi waktu mengajar.
Benar sekali semua percakapan bapak,guru punya keluarga, guru menghadapi benda hidup pk,guru untuk menghadapi siswa harus dengan jiwa yg tenang. Contoh pengalaman saya. Setiba di sekolah dengan senang hati hari ini saya mengajar nateri ini sudah disusun dengan rapi.tau²teman²menanyakan,ibu sudah kerjakan ini, sekarang harus dikirim, buyerlah persiapan tadi, ini sering terjadi.apalagi saya ngajar kls satu sd. Jika ada guru yg membuli kata bapak tadi itu hanya sebagian kecil yg siap hanya untuk ketenaran saja.kalau dilihat untuk ilmu mendidiknya jauh dibawah ,bayangkan pk zoom²yg ada itu banyak jam mengajar,mana bisa nonton sambil ngajar. Maaf ya pak mungkin karena saya guru sd tamatan SPG,yg mendahulukan teknik mengajar didaktik ,metodik,paedagogik nya ,psykologi setiap jenjang usianya kami pelajari danterjun kelapangan selama 3 bulan.baru siap pakai. Zaman sekarang serba instan pak.Sesuai dgn kata bapak tadi.untuk mengangkat guru jangan asal S1 saja. Tempatkan sesuatu itu sesuai dengan kompetensinya. Hebat di digital belum tentu bisa menghadapi siswa dlm kelas.Maaf saya sudah terlalu panjang menulis.lebih kurang 20 bln lgi pensiun.
Betul sekali pak,belum lagi daerah" yg tidak ada internet harus k daerah yg ada internetnya kadang butuh waktu 1 Minggu bahkan lebih untuk mengakses pmm akhirnya anak" didik yg jadi korban
Trimakasih pak Doni truslh berjuang bagi guru, sy merasa PMM sungguh menjd beban, apa lagi di tempat kami yg tidak ada jarringan internet sungguh merepotkan
Semoga wawancara ini didengar oleh pembuat kebijakan. Kami yang satu dua tahun pensiun, dipersulit dengan aturan baru yang kami tidak dapat selama ini. Kami mau mengajar atau belajar hal baru ini.
Benar apa yg dikatakan Pak Doni, karna pendidikan sekarang menjadi lahan bisnis bagi mereka yg berkepentingan. Baik dlm kelompok kecil seperti kombel maupun mereka yg bertindak sebagai maupun fasilitator jd tlg jgn membebankan guru dan juga jgn mengorbankan anak. Saya sangat salut dgn pemahaman Prof. Doni, mengapa bapak mentri kita tdk bisa memiliki pemahaman yg luas. Pak kalau Guru yg berkata ini program yg bagus itu hanya kemunafikan.
Krn menrti pndidiknx bukn dri klangn pndidikn jdi mna ngerti dy sm msalah2 yg dihdapi guru2 dilapngn sana, mentri pndidikn itu basicx pngusaha, jdi ciptakn apliksi PMM itu bwt jdi usaha n ladang bisnisx, tnpa memikirkn nasib guru2x n mlah mmberatkn para guru2x ckckckckkkk sangat miriiissss aawwwww
Mungkin pemerintah akan buka mata kalau siswa siswa berdemo, merasa ditelantarkan oleh guru yg terlalu sibuk dg administrasi pmm, dan mengesampingkan tugas pokoknya..Semoga pemerintah mau mendengar keluhan guru..
Luar biasa betul- betul mengenai sasaran, semoga bisa menyembuhkan kondisi yang sekarang nemprehatinkan, terima kasih untuk Bapak - Bapak yang hebat dan luar biasa
Bodoh sekali kalau jam mengajar guru mengurusi PMM. Memangnya guru mengajar 24 jam?🙏😅😅 Banyak ilmu baik diperoleh dan mendukung guru lebih baik dlm menjalankan tugas negara. Celaka kalau guru tidak mau belajar, mau apa anak². Bahaya...
Betul sekali ini, dunia pendidikan tdk seperti dulu karena saat ini yg jadi bukan murni dari pendidikan guru tetapi yg non pendidikan bisa lulus jadi guru ini sgt berdampak dalam bagaimana memdidik siswa yg sebenarnya ,
BNR sekali pengeluaran tambah besar, pikiran bercabang saat mengajar kerena tugas terlalu banyak di aplikasi PMM, siang malam Ndak enak makan minum sehingga kesehatan jd menurun. Dampak semua itu sakit ndk bisa melaksanakan tugas dan Anak didik mnjdi rugi akibat gurunya ndk masuk.
Terimakasih bpk2 atas pencerahan ini, kami jadi guru sudah lama hampir pensiun memang kami merasakan berat dan agak kesulitan untuk menyesuaikannya dengan aplikasi2 dan aturan2, kami minta tolong bpk2 usulkan ke Kemendikbudristek kembalikan tugas guru ke topoksinya sebagai pendidik ke profesinya bukan sebagai birokrat karena pejabat yang menentukan kebijaksanaan kurang paham pendidikan🙏🙏
intinya PMM Itu meresahkan, dan memberatkan tenaga pendidik. guru sudah mengajar 24 jam per minggu... guru harus belajar lg di PMM .. bagus ia ada pelatihan dan bimbingan pelatihan dll. tp skrng hampir anak kita tdk diurusi lg. sebabnya ketika kita pulang kerja sore hari mlmnya harus kerja PMM. hampir anak tdk terurus ..
Saya sepakat dengan apa yang dijelaskan oleh pak Doni. Saya guru senior sdh 30 THN lebih mengajar. Justru dgn adanya kurikulum merdeka dan program Pmm Roh pendidikan semakin punah. Maka mungkin benar juga pepatah kuno," Guru kencing berdiri, murid kencing berlari." Akhir semua berubah Guru kencing berdiri, Murid mengencingi Guru."
Saya guru SD yg sudah bertugas 31 thn dengan adanya pmm saya guru SD sangat bingung karena karena anak SD itu seperti kertas putih yg harus di tulis dengan teliti apa bila kita salah menulisnya maka kertas itu akan terbuang sia sia tolonglah jangan beratkan guru dengan administrasi yg begitu berat
Mas Indra tolong diserukan agar ada perubahan aturan yg membuat guru sangat tidak manusiawi , pak Doni terimakasih sudah mau angkat permasalahan ini, sy sdh bertugas 32 th sisa tinggal 2 th lagi namun samgat merepotkan krn hrs mencari sertifikat untuk menambah nilai agar sertifikasi bs cair dan lain sebagainya
Benar pa sekarang guru tidak fokus mengajar dan membimbing siswa di kelas. Karena sangat sibuk dengan mengurus PMM. Sehingga banyak terjadi bullying dll akibat tidak ada guru yg memantau siswa akibat terlalu sibuk dgn PMM .
guru yang baik administrasinya biasanya ngajarnya kehabisan energi. apalagi yg pinter pinter sering ningggalin kelasnbuat ngajar diklat dll. guru yg ngajarnya sepenuh hati adminnya biasqnya seeerhana
Sya klu dengar nama sertifikasi rasa mual Krn menurut sya . itu ketidak percayaan terhadap FKIP atau klu itu cara yg baik knpa TDK dijadikan salah satu matakuliah?
Sepertinya sekarang ini guru yg punya prestasi itu adalah guru yg jago IT, guru yg mampu merangkul anak anak, yg mengayomi dan mampu menyampaikan pembelajaran yg mudah dipahami tetap dianggap tidak ada apa apanya.
Bagi saya Diklat yg efektif itu bertemu langsung dgn narasumber bisa saling berdiskusi benar benar paham dgn materi yg disampaikan saat kembali ke sekolah bisa terekam dipikiran kami bisa teraplikasi dgn kegiatan kami dan sangat bermanfaat bagi kami karena nyata ada, benar" kami alami berkesan sehingga sangat bermanfaat bagi kami 🙏🙏🙏
PAK DONI SANGAT MEMAHAMI MASALAH INI. BUKAN HANYA SINYAL TAPI TERUTAMA PENILAIAN KINERJA YG TERINTEGRASI DGN PMM. PENGEMBANGAN DIRI TIDAK BISA DIINTEGRASIKAN DGN EKINERJA. SANGAT2 BERAT DAN BELUM TENTU BERMANFAAT LANGSUNG DENGAN SISWA. PGRI TOLONGLAH, BERSUARALAH UNTUK.PARA GURU AGAR KEKACAUAN INI TIDAK BERLANJUT. 🙏
Iya Pak Betul sekali👍👍👍 ....parah ini dunia pendidikan malah jadi ajang penerapan2 aplikasi2 baru....siswa2 kita kurang perhatian, guru2nya sibuk zoom dan kejar sertifikat2.....
Efek dari itu semua sampai2 ada sebagian besar ingatannya tdk setia, tdk lancar mengalir susun ke bawah.tidak mengerti pembagian ssn ke bwh (bagi kurung).hal ini tdk patut.
Harus guru itu hrs diberi keleluasaan untuk mengeksplor , memotivasi siswa . ... Agar jd manusia seutuhnya berkepribadian mengacu pd tujuan pendd nasional . 💖🇮🇩🇮🇩
Sekarang guru yg pinter laptop sdh di lihat luar biasa padahal guru yg lama sdh menghasilkan ber ibu ribu siswa bisa jadi doktor.bahkan sdh banyak yg jadi mentri bukankah itu merupakan keberhasilan mengajar .cobalah p.mentri .guru bertugas mendidik .membimbing.bukan hrs sibuk didepan laptop terus
Lanjut P.Indra dan P.Doni...kami para guru dan kepsek SD khususnya di daerah mewakilkan kepada Bpk untuk nyampaikan keluhan kami semoga mentri dengar.....sebelumnya kami berani jamin ciptakan anak bangsa yng cerdas dan beriman...tapi dengan sekarang ini kami tidak berani jamin...pembahasan bpk ini kami sangat pas...terimakasih..
Terimakasih pak Doni dan mas Indra.....yg telah memperhstikan kami guru ini,saya 6 tahun lagi pensiun,tp ini lah aturan yg paling parah yg saya temukan,dgn banyak aturan...
Setuju skli hrs ada tata kelola ulang guru disesuakni tupoksinya guru jngn d jdikan sbg birokrat y hrs fkus k administratif tp hrs sbg pendidik y mndmpingi siswa mmgmbngkn potensi sesuai bakt minatnya
BETUL SEKALI PAK. GARA GARA MENGURUS PMM,SISWA SISWI DI KELAS TIDAK TERURUS PAK,KSRENA PARA GURU SIBUK MEMBERESKAN APLIKASI PMM. MOHON BATALKAN PMM PAK
Bismillah. Betul pak. Kami para guru, harus membagi waktu yg lebih fokus pada PMM. Hak anak2 didik utk dididik dan diajar sangat berkurang. Semoga ada evaluasi kedepan agar generasi kita tidak menjadi korban. Gurunya pintar tapi anak2 terlantar.
Betul sekali guru fokus ke PMM diintegrasikan dg e- kinerja dan sy alami adanya perubahan unit kerja bikin ribet lagi , tugas guru action di kelas utk mencerdaskan generasi bangsa teaching and learning bukan tenaga administrasi ,mohon utk ditinjau ulang PMM dengan e kinerja
Semoga pemerintahan yang baru dapat segera menindaklanjuti sebagaimana sesuai tupoksinya guru sehingga guru dapat fokus utk membersamai dan melayani siswa dg sebaik2nya
PMM...bikin pusing guru,mengejar sertifikat ...padahal yg terpenting mengantarkan peserta didik menjadi yg manusia yg mandiri ,berpengetahuan dan berakhlak. Akhir dari pendidikan bukannya meningkat malah menurun. IT memang dibutuhkan namun guru sibuk diklat diPMM padahal yg terbaik diklat secara langsung ilmu yg didapat nyata. Ya, semoga kedepannya Indonesia diberi menteri yg paham tentang pendidikan
Digital sih boleh tapi bertahap dong. Apalagi ada program yg membuat polarisasi, ada guruu penggerak yg dilebeli bisa segalanya, belum melewati tahapan yg terstruktur seperti dulu dilihat DUK, jadi Waka baru bisa jadi kepsek setelah baru bisa jadi pengawas, sekarang asalkan udah GP bisa jadi kepsek bahkan langsung pengawas, shg pengawas sekarang datang ke sekolah udah langsung menunjukkan ilmunya, seolah segala galanya. Kalau dulu pengawas betul mengayomi, Lues, berwibawa, orang yg dituakan sehingga betul2 dihormati, Krn memang udah banyak pengalaman. Pengawas sekarang di IT okelah tapi egonya masih tinggi
Semoga suara rintihan2 dari bawah/ realita dilapangan bisa menjadikan arah kebijakan yg terbaik oleh beliau 2 yg ada diatas, DEMI MAJUNYA MUTU PENDIDIKAN PUTRA BANGSA.
Tugas guru adalah memomong anak bangsa , mendidik, mengajar,melatih, mengawasi dan mengevaluasi.Bukan pegawai kantor harus memomong laptop, komputer dan bukunya.
Ya sy yg usia 54 thn kesulitan dlm mengerjakan pmm karena dy gaptek trs sy utamakan di kls bimbingan sm murid dan mendidik bkn jd ops/tu yg ngurusin adm
Sama, saya 55 tahun, IT lola dan semua yg berbau aplikasi dibantu anak atau teman. Pulang sekolah, malam hari harus webiar sampai larut malam untuk kejar sertifikat. Otomatis siswa dan keluarga juga terabaikan
1.memang sudah zaman komunikasi. 2.guru wajib buat laporan dan wajib mengembangkan diri 3.angka kredit juga,guru wajib untuk naik pangkat..4 THN naik pangkat wajarlah.. Dimanakah salahnya menurut pa Doni? Pa indra rasanya perlu cek dulu daerah mana,tempat mana yg masih kurang optimal menjalankan sistem,apa solusinya...jadi tidak disamaratakan. Kumer itu sudah bagus sekali. Modul ,dll itu gampang dapatnya diera sekarang... Guru itu harus bisa perubahan Betul pa Doni siapapun guru bisa berubah.... 4
Ass. Wr. Wb. Selamat pagi Saya pribadi sangat setuju dengan Pak doni, ini adalah sangat nyata memberatkan guru, jadi ini agan menggangu Efektifitas utama bagi seorang guru dalam integritas yg integral. Mohon di suarakan terus Saya adalah seorang guru SD di Pedesaan yg sangat merasakan hal tersebut.?? !!!
Betul pak Doni dgn kinerja di sinkronkan ke PMM maka tugas guru semakin berat utk SKP itu msih lebih simpel yg saat namanya DP3 tdk perlu ikut diklat, tdk input laporan tugas tambahan, dll
Terima kasih Pa Doni, guru tugasnya mengajar, mendidik, membimbing, melatih, dan menyiapkan masa depan anak" didik. Hadirnya PMM hanya menguras waktu habis-habisan sehingga anak" didik dibiarkan yang seharusnya guru ada di kelas untuk mengajar malah gurunya terus belajar mengejar tugas" kuliah untuk melengkapi tuntutan dan akhirnya kedua belah pihak merasa terbebani yaitu anak didik yang memiliki hak untuk belajar dan guru sibuk dengan PMM
Yg tdk sempat buat tugas pmm akhirnya minta tolong dibuatin, terus aksinya tdk di baca diliat doang ,dilike dan comen. PMM buat siapa ?....pendidikan profesi guru udah pd sarjana bahkan Mpd ,jadi kurang percaya sama guru. Yg setuju PMM mereka yg betah di dpn leptop sehari suntuk .
@@supartitimbulsmw bisa diakliLaahhh, slma itu apliksi buatan mnusia tdk ada yg tdk bisa diakliLaahhh, diskolhpun bisa diaklin observasix, palgi dpat kepsek yg buta IT tinggl pura2/ala2 sj mlakukn smw itu RHK yg dipilih, trus foto2 ala2sj bwt bukti dukungx, seftifiktpun boleh diaklii tinggl isi absensi tnpa ngikutin btul webinarx,, n klw bgini sma aja bohong n pmbodohn😅🤣😃😁😀😃😆😛😃😀
Sudah kebablasan, mari kita koreksi janji manis Mas Nadiem saat pertama buat administrasi Guru simple RPP cuma 1 Lembar kenyataan setelah masuknya Kurikulum Merdeka mahluk PMM masuk apa jadinya guru sekarang lebih mengabaikan mengajar sebagai tupoksi utamanya, karena dibebani padatnya agenda PMM, mari kita tagih janji Menteri Pendidikan yg cuma fokus pada aplikasi google sebagai rekanan utamanya bidang teknologi.
@@gurubaru486sombong amat,anda tdk melihat to,wilayah Indonesia tdk seluas daun kelor(mmg e sklh2 di Indonesia semaju Jakarta,guru ada yg tgs di wil.terpencil tdk ada listrik apalagi internet,trs itu diwajibkn bg guru,jg sprt narasumber blg yg mo pensiun brp rb)anda egois namanya mentang2 tggl di kota sarpras lancar,mikir dong!!?
Sebaiknya, kasi kebijakan Kusus dan merdeka untuk para guru yg bertugas di pelosok desa di Nusantara ini dengan keterbatasan yang ada. Aplikasi" yg di laptop itu sebenarnya dibuang saja. Itu terlalu buat beban yg bikin penuh kantor kertas" dan sampah. Biarkan guru itu mengembangkan kreativitas nya sendiri sesuai dengan keadaan nya di tempat tugas di pelosok" desa.
Pmm di hapus, guru sangat terbebani, guru terjajah, tugas yang dikerjakan tak pernah selesai, ada aza perintah untuk mengisi aplikasi, tugas utama mengajar dan mencerdaskan anak terabaikan. Kebanyakan kerjaan administrasi seperti pegawai kantor. Semoga didengar mas Mentri.
Gurru " penggerak sdh pd mulai sombong dg IT nya pd ego tp kurang pengalaman dlm mengajar siswa siswinya kurang mampu dlm paedagogiknya mentang " bisa IT
Semoga setelah pergantian pemerintah nanti akan mmberikan solusi atau perubahan yg bisa dirasakan terbaik ..dan semoga kedepan presidennya akan memilih atau menyeleksi mentri yg bnar bnar ahli di bidangnya..
Sangat setuju pendapat dari Pa atas komentarx, pengalaman nyata di lapangan, apa lagi guru2 yg usiax di atas 50 th yg hampir pensiun sangat sulit menggunakan komputer. Harus bayar ke guru2 muda.
Saya tugas 1992 jdi guru baru kurikulum zaman menteri Pak Nadem ini yg Benar2 merepotkan ada sekolah penggerak sedang mengajar ada jadwal zoom murid di tinggalkan di kelas
Aku seorang guru SD masa kerja 38 th . Saat ini saya blm pensiun , alhasil hrs menyesuaikan dg aplikasi apapun yg terkait dg PNS / guru . Dengan tertatih tatih saya tetap berusaha menyesuaikan .kenapa ? Karna saya masih digaji pemerintah . Tetapi saya langsung down / jengkel dg pmm setelah saya minta dibimbing teman ,tetapi jawabannya satu kata yg sangat menyakitkan . Sampai sekrng saya seperti alergi dg pmm. Saya dah menyerah , terserah guru seperti saya ini akan diapakan
Kunci untuk memperbaiki pendidikan di negeri wakanda ganti mentri pendidikan, yang harusnya Mentri pendidikan itu harus dari latar belakangnya asli di dunia pendidikan bukan dari aplikasi gojek 🤣
Saya sangat setuju dengan apa yang pak sampaikan, saya sendiri juga merasa bosan menjadi guru,maunya pensiun dini saja dengan menghadapi perubahan yg menyulitkan kita 🙏🙏🙏
Tolong kami guru pak , hentikan pmm , karena banyak kerugian dupihak siswa dan pihak guru , kami merasa di jajah oleh pmm , yang sangat sulit bagi kami , dan kami selalu di ancam kalau tidak mengerjakan pmm ,
Kembalikan tupoksi guru untuk mendidik dan mengajar, mencerdaskan anak bangsa, guru sibuk di PMM, murid kurang perhatian, murid berontak dan semakin jauh dari karakter generasi pancasils yang kuat, tangguh dan murid yng punya tujuannya untuk apa kesekolah👍👍👍🙏🙏
Kemajuan di tehnologi memang perlu,...tapi harus kita melihat situasi dan kondisi, guru tugasnya mendidik siswa dgn rasa dan harus dekat dgn siswa, bukan dengan teori dan administrasi yang dibuat mengada ada. Berikan kepercayaan kepada guru jangan didikte dengan laporan dan laporan.
Kami sbg mantan guru ikut merasakan keluh kesah guru jaman sekarang, seolah olah guru jaman sekarang hanya sibuk dgn laptopnya, shg tugas pokok guru mendidik dan mengajar diabaikan. Akibatnya siswa kehilangan jati dirinya sbg manusia Indonesia seutuhnya. Tugas pokok guru itu mendidik dan mengajar, mendidik itu menanamkan sikap, nilai sopan santun, tata krama, akhlak mulia dsb, sedangkan mengajar itu menanamkan ilmu, mengembangkan kecerdasan sesuai dgn minat dan bakatnya, karakter siswanya sesuai tingkat kecerdasannya.
saya seorang Pengajar Praktik di Kabupaten.. merasakan PMM itu rumit dan berbelit-belit misalnya membuat Aksi Nyata..kalau di Guru penggerak sangat praktis dan mudah dilakukan mis. membuat aksi nyata langsung bisa dikirim...berbeda dengan Aksi Nyata di PMM berbelit-belit..masih dikirim ke rekan2 sejawat kemudian ditanggapi dibuatkan lagi deskripsi kemudia dikirim ke PMM itupun klau diterima,,,dan banyak lagi persyaratannya
Tupoksi guru mengajar dan mendidik waktunya secara kenyataan terganggu dg adanya penerapan PMM. Siswa menjadi korban (dirugikan) karena waktu untuk mendidik dan mengajar tersita untuk mengerjakan PMM (kinerja PMM). Banyak bisnis pendidikan
Intinya hapuuuuuuuuus pmmmmmmmmnya biar guru fokus pada tugas pokoknya, mendidik, mengajar, membimbing, dan mengarahkan, biar siswa bisa menjawab kepanjangan MPR, akibat tdk fokus ngajar lg.
Kita ikut webinar2 juga mau download sertifikat juga harus donasi dlu sementara kita sudah bela belain beli data untuk ikut webinar,sementara uang lauk di tunda,sudah subscribe,sb yah segitu ya cukuplah,tambah mumet
Bukan hanya PMM jua terjajah. Termasuk jua kesejahteraan. GURU GURU saat ini Uda mau pensiun belum jua dpt kesejahteraan ,alasan antrian. & banyak jua berpuluh puluh tahun kerja masih blm dpt kesejahteraan karena harus antrian. Dapat pun sertifikasi harus jua Membuat pemberkasan slalu. Tiap tiap mau dpt kesejahteraan . Kolo ngga di Pemberkasan guru tak dpt kesejahteraan. Apa lagi ngga pailit tak bisa di bayaran. Imi kesulitan bagi GURU. Kolo ngga pailit ulang lagi pembekasan. Dulu dpt sarjana dpt kesejahteraan. Sekarang ini kolo dpt kesejahteraan nunggu guliran. & Slalu buat pemberkasan. & itupun kesejahteraan teraan bisa lambat dpt. Kan sering terjadi di daerah. Kolo bisa masukan Agar guru guru dpt sertifikasi tiap tiap Bulan aja, baru bisa senyum. Mudahan menteri Baru Prabowo lebih pintar & maju utk GURU. Kolo bisa menteri pendidikan di angkat dari Ketua PGRI aja. Salam cerdas
Seharusnya guru tugasnya fokus mengajar bukan sibuk di PMM itu sangat menguras tenaga pak terimah kasih sudah mewakili para guru yg ada di Indonesia ini semoga bisa memberikan keringanan beban kerja administrasi di sekolah
anda mengerti teknologi atau gak ? klo gak balik saja ke jaman dahulu...wkwkwk
PMM, guru penggerak sih tujuannya bagus. hanya tidak kontekstual lagi dengan tupoksi. untuk mereka2 yang mengejar karier sih oke2 saja. tapi kontra produktif dengan tugasnya sebagai pendidik pengajar. karena banyak meninggalkan kelas. tugas guru sekarang sudah tidak realistis lagi. kurikulum sudah t😅dak sesuai dengan kuantitas konten, target hasil, akreditasi, administrasi, penilaian kepsek, pengembangan kompetensi dll. belum lagi kalau menjabat wakil kepsek, kaur ... tumpuk undhung ..... mengurangi banyak alokasi waktu mengajar.
Benar sekali semua percakapan bapak,guru punya keluarga, guru menghadapi benda hidup pk,guru untuk menghadapi siswa harus dengan jiwa yg tenang.
Contoh pengalaman saya.
Setiba di sekolah dengan senang hati hari ini saya mengajar nateri ini sudah disusun dengan rapi.tau²teman²menanyakan,ibu sudah kerjakan ini, sekarang harus dikirim, buyerlah persiapan tadi, ini sering terjadi.apalagi saya ngajar kls satu sd.
Jika ada guru yg membuli kata bapak tadi itu hanya sebagian kecil yg siap hanya untuk ketenaran saja.kalau dilihat untuk ilmu mendidiknya jauh dibawah ,bayangkan pk zoom²yg ada itu banyak jam mengajar,mana bisa nonton sambil ngajar.
Maaf ya pak mungkin karena saya guru sd tamatan SPG,yg mendahulukan teknik mengajar didaktik ,metodik,paedagogik nya ,psykologi setiap jenjang usianya kami pelajari danterjun kelapangan selama 3 bulan.baru siap pakai.
Zaman sekarang serba instan pak.Sesuai dgn kata bapak tadi.untuk mengangkat guru jangan asal S1 saja.
Tempatkan sesuatu itu sesuai dengan kompetensinya.
Hebat di digital belum tentu bisa menghadapi siswa dlm kelas.Maaf saya sudah terlalu panjang menulis.lebih kurang 20 bln lgi pensiun.
Betul sekali pak,belum lagi daerah" yg tidak ada internet harus k daerah yg ada internetnya kadang butuh waktu 1 Minggu bahkan lebih untuk mengakses pmm akhirnya anak" didik yg jadi korban
Benar sekali pak guru jaman sekarang sepertinya tidak perlu lg mengajar dan mendidik melainkan menyelesaikan PMM
PAS 100%
Trimakasih pak Doni truslh berjuang bagi guru, sy merasa PMM sungguh menjd beban, apa lagi di tempat kami yg tidak ada jarringan internet sungguh merepotkan
Terimakasih p.lndra dan p Doni yg seslalu peduli keluhan kami yg sdh tua dan gap tek 🙏
Tetap semangat, tua bukan halangan untuk tetap belajar.
💯 banyak guru ditingal suaminya gara 2 hanya dihadapan leptop terus....
Betul sekali pak Doni trimakasih sdh mewakili keluhan guru🙏🙏
Trmksh pk Doni,trs suarakan jeritan guru2 seluruh pelosok negri, aturan ini sangat memberatkan guru. Juga merugikan murid.
Benar, saya sudah berusia 57 thn. PMM membuat guru lebih banyak melakukan administrasi daripada mendidik siswa
Guru yg 50 th keatas sangat berat
Materi yang bagus❤
Jangankan guru usia 50 thn, saya saja yg masih 37 thun jadi stres.... Emng guru ini tugasnya mendidik apa mengurus adm
Semoga wawancara ini didengar oleh pembuat kebijakan. Kami yang satu dua tahun pensiun, dipersulit dengan aturan baru yang kami tidak dapat selama ini. Kami mau mengajar atau belajar hal baru ini.
Benar apa yg dikatakan Pak Doni, karna pendidikan sekarang menjadi lahan bisnis bagi mereka yg berkepentingan. Baik dlm kelompok kecil seperti kombel maupun mereka yg bertindak sebagai maupun fasilitator jd tlg jgn membebankan guru dan juga jgn mengorbankan anak. Saya sangat salut dgn pemahaman Prof. Doni, mengapa bapak mentri kita tdk bisa memiliki pemahaman yg luas. Pak kalau Guru yg berkata ini program yg bagus itu hanya kemunafikan.
Krn menrti pndidiknx bukn dri klangn pndidikn jdi mna ngerti dy sm msalah2 yg dihdapi guru2 dilapngn sana, mentri pndidikn itu basicx pngusaha, jdi ciptakn apliksi PMM itu bwt jdi usaha n ladang bisnisx, tnpa memikirkn nasib guru2x n mlah mmberatkn para guru2x ckckckckkkk sangat miriiissss aawwwww
Banyak Yg hilang Dari Citra guru..sebagai seorang pendidik..karena di Sibukan Dengan diluar Mendidik & Berdedikasi..!?
Penjual aplikasi yah gitu deh
Mungkin pemerintah akan buka mata kalau siswa siswa berdemo, merasa ditelantarkan oleh guru yg terlalu sibuk dg administrasi pmm, dan mengesampingkan tugas pokoknya..Semoga pemerintah mau mendengar keluhan guru..
Luar biasa betul- betul mengenai sasaran, semoga bisa menyembuhkan kondisi yang sekarang nemprehatinkan, terima kasih untuk Bapak - Bapak yang hebat dan luar biasa
Trimakasih Bapak sudah peduli dengan kami para Guru, kami merasa terbebani sekali dengan aplikasi PMM ini😢
Sangat setuju kalo kurikulum merdeka di hapus
Kurmer mgkn ada baiknya, walau belum terbukti. Tp PMM sangat buruk krn membuat guru2 hilang ke dunia maya
Terimakasih pak doni yang mendukung kami guru yang sudah terbebani dengan aplikasi pmm
Bodoh sekali kalau jam mengajar guru mengurusi PMM. Memangnya guru mengajar 24 jam?🙏😅😅
Banyak ilmu baik diperoleh dan mendukung guru lebih baik dlm menjalankan tugas negara. Celaka kalau guru tidak mau belajar, mau apa anak². Bahaya...
Betul sekali ini, dunia pendidikan tdk seperti dulu karena saat ini yg jadi bukan murni dari pendidikan guru tetapi yg non pendidikan bisa lulus jadi guru ini sgt berdampak dalam bagaimana memdidik siswa yg sebenarnya ,
@@serlibiga216 bukan terbebani karna blm ada ilmu praktek, taunya teori aja,
@@dramustika5965 mendidik siswa merujuk ke inovasi, tidak ngajar 5x5 brtapa, nda perlu lgi, karna sdh ada yg instan yaitu kalkulator,
@@dramustika5965 mendidik siswa akan datang, bukan hanya teori langsung dgn prakteknya, bagi yg tau hanya teori kemungkinan pensiun dini
Benar bapak pengeluaran guru tambah besar banyak rekan guru sakit karena pikiran tugas tak kunjung selesai, mohon segera di tindak lanjut, trimakasih
BNR sekali pengeluaran tambah besar, pikiran bercabang saat mengajar kerena tugas terlalu banyak di aplikasi PMM, siang malam Ndak enak makan minum sehingga kesehatan jd menurun. Dampak semua itu sakit ndk bisa melaksanakan tugas dan Anak didik mnjdi rugi akibat gurunya ndk masuk.
Betul bapak... Guru tugasnya mengajar, mencerdaskan anak bangsa ini di sibukkan dengan berbagai tugas aplikasi sudah tidak fokus pada tugas inti.
Terimakasih bpk2 atas pencerahan ini, kami jadi guru sudah lama hampir pensiun memang kami merasakan berat dan agak kesulitan untuk menyesuaikannya dengan aplikasi2 dan aturan2, kami minta tolong bpk2 usulkan ke Kemendikbudristek kembalikan tugas guru ke topoksinya sebagai pendidik ke profesinya bukan sebagai birokrat karena pejabat yang menentukan kebijaksanaan kurang paham pendidikan🙏🙏
intinya PMM Itu meresahkan, dan memberatkan tenaga pendidik. guru sudah mengajar 24 jam per minggu... guru harus belajar lg di PMM .. bagus ia ada pelatihan dan bimbingan pelatihan dll. tp skrng hampir anak kita tdk diurusi lg. sebabnya ketika kita pulang kerja sore hari mlmnya harus kerja PMM. hampir anak tdk terurus ..
Saya sepakat dengan apa yang dijelaskan oleh pak Doni. Saya guru senior sdh 30 THN lebih mengajar. Justru dgn adanya kurikulum merdeka dan program Pmm Roh pendidikan semakin punah. Maka mungkin benar juga pepatah kuno," Guru kencing berdiri, murid kencing berlari." Akhir semua berubah
Guru kencing berdiri, Murid mengencingi Guru."
Saya guru SD yg sudah bertugas 31 thn dengan adanya pmm saya guru SD sangat bingung karena karena anak SD itu seperti kertas putih yg harus di tulis dengan teliti apa bila kita salah menulisnya maka kertas itu akan terbuang sia sia tolonglah jangan beratkan guru dengan administrasi yg begitu berat
🥺🥺🥺
Betul pa kami Guru terjajah dgn pMM
Belum lagi jaringan yg lalot.
Mas Indra tolong diserukan agar ada perubahan aturan yg membuat guru sangat tidak manusiawi , pak Doni terimakasih sudah mau angkat permasalahan ini, sy sdh bertugas 32 th sisa tinggal 2 th lagi namun samgat merepotkan krn hrs mencari sertifikat untuk menambah nilai agar sertifikasi bs cair dan lain sebagainya
Benar pa sekarang guru tidak fokus mengajar dan membimbing siswa di kelas. Karena sangat sibuk dengan mengurus PMM. Sehingga banyak terjadi bullying dll akibat tidak ada guru yg memantau siswa akibat terlalu sibuk dgn PMM .
guru yang baik administrasinya biasanya ngajarnya kehabisan energi. apalagi yg pinter pinter sering ningggalin kelasnbuat ngajar diklat dll. guru yg ngajarnya sepenuh hati adminnya biasqnya seeerhana
Cocok banget.
Banyak Guru merasa bosan dan pengen pensiun muda karena beban kerja
Betul sekali saya ingin pensiun dini rasanya kalau lihat pmm
Sya klu dengar nama sertifikasi rasa mual Krn menurut sya . itu ketidak percayaan terhadap FKIP atau klu itu cara yg baik knpa TDK dijadikan salah satu matakuliah?
bebannya dmn ?
pensiun dini bagus supaya beban rayat menjadi kurang, lebih bagus pake ai lebih efektif
Guru gunakan lidi lebih menghasilkan siswa prestasi, guru leptop belum blm baru sebatas bergengsi/bergaya
Betul pak,guru yg kurang bisa IT di anggap seakan2 sampah yg mengotori sejak ada nya PMM
Sepertinya sekarang ini guru yg punya prestasi itu adalah guru yg jago IT, guru yg mampu merangkul anak anak, yg mengayomi dan mampu menyampaikan pembelajaran yg mudah dipahami tetap dianggap tidak ada apa apanya.
Betul mas guru tua dianggap sampah padahal yg ngomong itu tanpa ada guru tua mungkin otakmu berisi lumpur
Betul sekali
Ya guru sekarang harus pinter IT.. PMM kan aplikasi
Ya bener sekali skrg segala nya ada di pmm...pusiiiiing...
Bagi saya Diklat yg efektif itu bertemu langsung dgn narasumber bisa saling berdiskusi benar benar paham dgn materi yg disampaikan saat kembali ke sekolah bisa terekam dipikiran kami bisa teraplikasi dgn kegiatan kami dan sangat bermanfaat bagi kami karena nyata ada, benar" kami alami berkesan sehingga sangat bermanfaat bagi kami 🙏🙏🙏
Kembalikan kami ke Kurikulum 2013, urusan penilaian kinerja guru serahkan ke BKN ..PMM bikin repot kami di lapangan
Betul betul betul, seperti kami yg umurnya mendekati pensiun msh harus mengerjakan PMM😇😇😇
Klau di BKN brarti akses ke E Kinerja.. Sama aja donk.. Mlahbnyak yg bngung jg pke E kierja😅
Jgn sampai kami tidak menjalankan amanah sbg guru yg berkewajiban mendidik dan mengajar
@@nurhawanariduan9083 itu kewajiban sbg guru..
Kewajiban sbg ASN yaa harus buat laporan gt itu..
Mka dr itu harus bsa manajemen waktu..
Betul saya sangat setuju
PAK DONI SANGAT MEMAHAMI MASALAH INI. BUKAN HANYA SINYAL TAPI TERUTAMA PENILAIAN KINERJA YG TERINTEGRASI DGN PMM. PENGEMBANGAN DIRI TIDAK BISA DIINTEGRASIKAN DGN EKINERJA. SANGAT2 BERAT DAN BELUM TENTU BERMANFAAT LANGSUNG DENGAN SISWA.
PGRI TOLONGLAH, BERSUARALAH UNTUK.PARA GURU AGAR KEKACAUAN INI TIDAK BERLANJUT. 🙏
Iya Pak Betul sekali👍👍👍
....parah ini dunia pendidikan malah jadi ajang penerapan2 aplikasi2 baru....siswa2 kita kurang perhatian, guru2nya sibuk zoom dan kejar sertifikat2.....
Efek dari itu semua sampai2 ada sebagian besar ingatannya tdk setia, tdk lancar mengalir susun ke bawah.tidak mengerti pembagian ssn ke bwh (bagi kurung).hal ini tdk patut.
Kalau tak ikut Zoom,tak dpt sertifikat, tak dpt syarat naik pangkat.preeeet.
Harus guru itu hrs diberi keleluasaan untuk mengeksplor , memotivasi siswa . ...
Agar jd manusia seutuhnya berkepribadian mengacu pd tujuan pendd nasional .
💖🇮🇩🇮🇩
Sekarang guru yg pinter laptop sdh di lihat luar biasa padahal guru yg lama sdh menghasilkan ber ibu ribu siswa bisa jadi doktor.bahkan sdh banyak yg jadi mentri bukankah itu merupakan keberhasilan mengajar .cobalah p.mentri .guru bertugas mendidik .membimbing.bukan hrs sibuk didepan laptop terus
Guru senior kurang menguasai teknologi informasi kelabakan
Gaga ya...kasian siswanya karnah guru pada sibuk dng berhadapan dng lektop....
💯....kita sja dulu cmn diajar dngan guru Alumni SPG,sdh pada jadi doktor,prof,pake kurikulum 8aan,Atau Kembali Ke KTSP.
👍👍👍👍🙏
Kembalikan ke KTSP .aman 🙏
Lanjut P.Indra dan P.Doni...kami para guru dan kepsek SD khususnya di daerah mewakilkan kepada Bpk untuk nyampaikan keluhan kami semoga mentri dengar.....sebelumnya kami berani jamin ciptakan anak bangsa yng cerdas dan beriman...tapi dengan sekarang ini kami tidak berani jamin...pembahasan bpk ini kami sangat pas...terimakasih..
Luar biasa, salut. Begitulah kenyataannya.
Terima kasih bapak.
Terimakasih pak Doni dan mas Indra.....yg telah memperhstikan kami guru ini,saya 6 tahun lagi pensiun,tp ini lah aturan yg paling parah yg saya temukan,dgn banyak aturan...
Benar pak byk nian tugas2 guru sehingga tdk fokus😮😮 mengajar krn tuntutan aplikasi digital😢😢😢
Terima kasih p Doni dan P indra yg selalu menerima keluhan guru semoga apa yg di sampaikan bisa di pikirkan oleh yg membuat kebijakan
Setuju skli hrs ada tata kelola ulang guru disesuakni tupoksinya
guru jngn d jdikan sbg birokrat y hrs fkus k administratif tp hrs sbg pendidik y mndmpingi siswa mmgmbngkn potensi sesuai bakt minatnya
Metode pmbelajaran dulu tahun 1990an masih lbih bermakna yg walaupan libatkan kkerasan... Namun smua teredukasi dgn baik
BETUL SEKALI PAK. GARA GARA MENGURUS PMM,SISWA SISWI DI KELAS TIDAK TERURUS PAK,KSRENA PARA GURU SIBUK MEMBERESKAN APLIKASI PMM. MOHON BATALKAN PMM PAK
Q a
PMM terlalu main waktu .
Kita sebatas bisa "teriak"
Hafir
Bismillah. Betul pak. Kami para guru, harus membagi waktu yg lebih fokus pada PMM.
Hak anak2 didik utk dididik dan diajar sangat berkurang.
Semoga ada evaluasi kedepan agar generasi kita tidak menjadi korban. Gurunya pintar tapi anak2 terlantar.
Selamat malam pa ...saya sangat berterima kasih atas kebijakan peninjauan kebijakan pemerintah
Semoga pemerintah dapat memperhatikannya
Betul sekali guru fokus ke PMM diintegrasikan dg e- kinerja dan sy alami adanya perubahan unit kerja bikin ribet lagi , tugas guru action di kelas utk mencerdaskan generasi bangsa teaching and learning bukan tenaga administrasi ,mohon utk ditinjau ulang PMM dengan e kinerja
Semoga pemerintahan yang baru dapat segera menindaklanjuti sebagaimana sesuai tupoksinya guru sehingga guru dapat fokus utk membersamai dan melayani siswa dg sebaik2nya
PMM...bikin pusing guru,mengejar sertifikat ...padahal yg terpenting mengantarkan peserta didik menjadi yg manusia yg mandiri ,berpengetahuan dan berakhlak. Akhir dari pendidikan bukannya meningkat malah menurun. IT memang dibutuhkan namun guru sibuk diklat diPMM padahal yg terbaik diklat secara langsung ilmu yg didapat nyata. Ya, semoga kedepannya Indonesia diberi menteri yg paham tentang pendidikan
Terima kasih. Trus di suarakan ke istansi yg bersngktn juga kepsek2.
Ucapan itu sangat benar bhw guru itu terjajah dgn aplikasi pmm murid di terlantarkan ,,,,mw di bw kemn pendidikan kt di indonesia
terima kasih pa💯👍, sdh mewakili kami guru2.. salam dari Papua🙏🙏🙏
Digital sih boleh tapi bertahap dong. Apalagi ada program yg membuat polarisasi, ada guruu penggerak yg dilebeli bisa segalanya, belum melewati tahapan yg terstruktur seperti dulu dilihat DUK, jadi Waka baru bisa jadi kepsek setelah baru bisa jadi pengawas, sekarang asalkan udah GP bisa jadi kepsek bahkan langsung pengawas, shg pengawas sekarang datang ke sekolah udah langsung menunjukkan ilmunya, seolah segala galanya. Kalau dulu pengawas betul mengayomi, Lues, berwibawa, orang yg dituakan sehingga betul2 dihormati, Krn memang udah banyak pengalaman. Pengawas sekarang di IT okelah tapi egonya masih tinggi
Semoga suara rintihan2 dari bawah/ realita dilapangan bisa menjadikan arah kebijakan yg terbaik oleh beliau 2 yg ada diatas, DEMI MAJUNYA MUTU PENDIDIKAN PUTRA BANGSA.
Tugas guru adalah memomong anak bangsa , mendidik, mengajar,melatih, mengawasi dan mengevaluasi.Bukan pegawai kantor harus memomong laptop, komputer dan bukunya.
Untuk apa banyak sertipikat sementara muridnya tidak pintar
Terimakasih Pak ..telah menyampaikan keluhan kami...benar sekali , sangat membuat guru direpotkan..
Benar2 kita hidup di dunia maya (ghoib),mungkin perlu lihat negara lain yg pendidikannya maju apa semua aplikasi ?? Joss pak Doni
Makasi Bpk telah penuh perhatian memperjuangkan nasip guru guru di seluruh tanah Air
Terimakasih banyak pak Doni yang mendukung kami guru yang tinggal menghitung bulan pensiun masih dibebani dengan adanya PMM
Ya sy yg usia 54 thn kesulitan dlm mengerjakan pmm karena dy gaptek trs sy utamakan di kls bimbingan sm murid dan mendidik bkn jd ops/tu yg ngurusin adm
Sama, saya 55 tahun, IT lola dan semua yg berbau aplikasi dibantu anak atau teman.
Pulang sekolah, malam hari harus webiar sampai larut malam untuk kejar sertifikat.
Otomatis siswa dan keluarga juga terabaikan
Mudahan ide2 pa dhoni dan pa indra bisa membuka mata kita guru2 yg terlalu bangga dngn k-merdeka
Terima kasih Pak Doni, semoga PMM dihapus
Amin
Aamiin
Aamiin
Amin🙏
Amin
1.memang sudah zaman komunikasi.
2.guru wajib buat laporan dan wajib mengembangkan diri
3.angka kredit juga,guru wajib untuk naik pangkat..4 THN naik pangkat wajarlah..
Dimanakah salahnya menurut pa Doni?
Pa indra rasanya perlu cek dulu daerah mana,tempat mana yg masih kurang optimal menjalankan sistem,apa solusinya...jadi tidak disamaratakan.
Kumer itu sudah bagus sekali.
Modul ,dll itu gampang dapatnya diera sekarang...
Guru itu harus bisa perubahan
Betul pa Doni siapapun guru bisa berubah....
4
Betul pk ladang bisnis..masalah parahnya lg jaringn di daerh sulit' mnlg gaptek..jdi hrus byr
Ass. Wr. Wb. Selamat pagi Saya pribadi sangat setuju dengan Pak doni, ini adalah sangat nyata memberatkan guru, jadi ini agan menggangu Efektifitas utama bagi seorang guru dalam integritas yg integral. Mohon di suarakan terus
Saya adalah seorang guru SD di Pedesaan yg sangat merasakan hal tersebut.?? !!!
Saya juga berusia 54 tahun tapi masih tetap belajar dari PMM,dari youtube,dari diskusi dengan guru,dari buku,dan dari orang lain.
Dan kalau dijalani , ada pengalaman unik.
Betul pak Doni dgn kinerja di sinkronkan ke PMM maka tugas guru semakin berat utk SKP itu msih lebih simpel yg saat namanya DP3 tdk perlu ikut diklat, tdk input laporan tugas tambahan, dll
Pak Indra,sebaiknya juga menghadirkan narasumber yang memang sudah melakukan kegiatan Pengelolaan Kinerja Guru dan KS di PMM .
Setuju.. moga kedepan fungsikan guru sebagai pengajar yang kreatif untuk memberikan proses pembelajaran maksimal sesuai alokasi waktu
Apa yg di sampaikan betul semua, guru berat administrasi, tidak fokus mendidik, mengajar . Mengevaluasi dll. Semoga Pmm di hapus
Terima kasih Pa Doni, guru tugasnya mengajar, mendidik, membimbing, melatih, dan menyiapkan masa depan anak" didik. Hadirnya PMM hanya menguras waktu habis-habisan sehingga anak" didik dibiarkan yang seharusnya guru ada di kelas untuk mengajar malah gurunya terus belajar mengejar tugas" kuliah untuk melengkapi tuntutan dan akhirnya kedua belah pihak merasa terbebani yaitu anak didik yang memiliki hak untuk belajar dan guru sibuk dengan PMM
Trimakasih Bapak guru sudah peduli dengan kami para guru,, kami merasa terbebani sekali dengan aplikasi PMM ini
Betul sekali p. Doni seperti disekolah sy semua informasi lewat WA, irit bicara, hemat energi.😊
Yg tdk sempat buat tugas pmm akhirnya minta tolong dibuatin, terus aksinya tdk di baca diliat doang ,dilike dan comen.
PMM buat siapa ?....pendidikan profesi guru udah pd sarjana bahkan Mpd ,jadi kurang percaya sama guru.
Yg setuju PMM mereka yg betah di dpn leptop sehari suntuk .
Benar...ternyata bisa diakali. Lah sama juga boong.
@@supartitimbulsmw bisa diakliLaahhh, slma itu apliksi buatan mnusia tdk ada yg tdk bisa diakliLaahhh, diskolhpun bisa diaklin observasix, palgi dpat kepsek yg buta IT tinggl pura2/ala2 sj mlakukn smw itu RHK yg dipilih, trus foto2 ala2sj bwt bukti dukungx, seftifiktpun boleh diaklii tinggl isi absensi tnpa ngikutin btul webinarx,, n klw bgini sma aja bohong n pmbodohn😅🤣😃😁😀😃😆😛😃😀
Jam istrahat yg dl digunakan utk memperhatikan anak didik bermain skrg mah jam.istrahat kembali ke laptop PMM dulu....
Terima kasih pak Donni sudah menyampaikan keluh kesah para guru yang sangat terbebani dengan adanya PMM
Sudah kebablasan, mari kita koreksi janji manis Mas Nadiem saat pertama buat administrasi Guru simple RPP cuma 1 Lembar kenyataan setelah masuknya Kurikulum Merdeka mahluk PMM masuk apa jadinya guru sekarang lebih mengabaikan mengajar sebagai tupoksi utamanya, karena dibebani padatnya agenda PMM, mari kita tagih janji Menteri Pendidikan yg cuma fokus pada aplikasi google sebagai rekanan utamanya bidang teknologi.
Saya juga guru dan tidak sepakat dengan pernyataan bapak. PMM bukan beban bagi guru. Justru PMM bisa membantu guru dalam peningkatan kapasitas
@@gurubaru486sombong amat,anda tdk melihat to,wilayah Indonesia tdk seluas daun kelor(mmg e sklh2 di Indonesia semaju Jakarta,guru ada yg tgs di wil.terpencil tdk ada listrik apalagi internet,trs itu diwajibkn bg guru,jg sprt narasumber blg yg mo pensiun brp rb)anda egois namanya mentang2 tggl di kota sarpras lancar,mikir dong!!?
Sebaiknya, kasi kebijakan Kusus dan merdeka untuk para guru yg bertugas di pelosok desa di Nusantara ini dengan keterbatasan yang ada. Aplikasi" yg di laptop itu sebenarnya dibuang saja. Itu terlalu buat beban yg bikin penuh kantor kertas" dan sampah. Biarkan guru itu mengembangkan kreativitas nya sendiri sesuai dengan keadaan nya di tempat tugas di pelosok" desa.
Pmm di hapus, guru sangat terbebani, guru terjajah, tugas yang dikerjakan tak pernah selesai, ada aza perintah untuk mengisi aplikasi, tugas utama mengajar dan mencerdaskan anak terabaikan. Kebanyakan kerjaan administrasi seperti pegawai kantor. Semoga didengar mas Mentri.
Gurru " penggerak sdh pd mulai sombong dg IT nya pd ego tp kurang pengalaman dlm mengajar siswa siswinya kurang mampu dlm paedagogiknya mentang " bisa IT
Semoga setelah pergantian pemerintah nanti akan mmberikan solusi atau perubahan yg bisa dirasakan terbaik ..dan semoga kedepan presidennya akan memilih atau menyeleksi mentri yg bnar bnar ahli di bidangnya..
Betul pak Doni, kembali saja ke kur 13..jadi kacau balau pekerjaan guru.. ini akibat mentri bukan latar belakang ilmu pendidikan,
Trimakasih pak Doni sudah mewakili keluhan guru yang sudah umur 50 keatas dengan adanya PMM
Kami sbg guru dgn merdeka mengajar itu justru kami tdk merasa merdeka terutama dlm PMM dan BOS dgn adanya siplah dlm pengelolaan.
Terimakasih Pak atas pencerahannya tolong kurangi beban guru dengan aplikasi apalagi mengajar di SD harus didampingi tidak bisa ditinggal
Kembalikan fungsi guru seperti semula ,mendidik mengajar siswa,bukan malah anak2 ditinggal hny untuk mengejar aplikasi
Betul pak....
Tingkat stres guru sangat tinggi....
Harapan kami pada pak menteri yg baru..... ❤
Guru yg sibuk dilaptop, tidak sibuk di kelas. Klu guru sibuk di kelas, tidak bisa sibuk di laptop. Terserah diknas mau yg mana
Betul sekali,betul2 spt terjajah dn kejar tayang jadinya kt sd tdk terlalu memperhatikan siswa ,malah sering di tinggal .
Diklat.. Dan sertifikatnya hanya simbolis tanpa isi pengetahuan yg mndalam
Betul.....
Buat pencairan org kementerian
18:07 Begitulah 😅
Sangat setuju pendapat dari Pa atas komentarx, pengalaman nyata di lapangan, apa lagi guru2 yg usiax di atas 50 th yg hampir pensiun sangat sulit menggunakan komputer. Harus bayar ke guru2 muda.
Saya tugas 1992 jdi guru baru kurikulum zaman menteri Pak Nadem ini yg Benar2 merepotkan ada sekolah penggerak sedang mengajar ada jadwal zoom murid di tinggalkan di kelas
Aku seorang guru SD masa kerja 38 th .
Saat ini saya blm pensiun , alhasil hrs menyesuaikan dg aplikasi apapun yg terkait dg PNS / guru . Dengan tertatih tatih saya tetap berusaha menyesuaikan .kenapa ? Karna saya masih digaji pemerintah .
Tetapi saya langsung down / jengkel dg pmm setelah saya minta dibimbing teman ,tetapi jawabannya satu kata yg sangat menyakitkan .
Sampai sekrng saya seperti alergi dg pmm.
Saya dah menyerah , terserah guru seperti saya ini akan diapakan
Kunci untuk memperbaiki pendidikan di negeri wakanda ganti mentri pendidikan, yang harusnya Mentri pendidikan itu harus dari latar belakangnya asli di dunia pendidikan bukan dari aplikasi gojek 🤣
terimakasih pak sudah mau melihat semua keluhan guru seluruh indonesia .
Mohon Pak Mentri PMM dihapus, kasihan para guru-guru yg terforsir untuk kerja administrasi tidak fokus mengajar.
Saya sangat setuju dengan apa yang pak sampaikan, saya sendiri juga merasa bosan menjadi guru,maunya pensiun dini saja dengan menghadapi perubahan yg menyulitkan kita 🙏🙏🙏
trimakasih pak Doni, yg sdh mendukung kami guru supaya di kembalikan ke kurikulum 13
Kurikulum 13 sama ruwetnya meksa2 harus tematik.. Sedang tidak semua konsep dapat ditematikkan..
Tolong kami guru pak , hentikan pmm , karena banyak kerugian dupihak siswa dan pihak guru , kami merasa di jajah oleh pmm , yang sangat sulit bagi kami , dan kami selalu di ancam kalau tidak mengerjakan pmm ,
Kembalikan tupoksi guru untuk mendidik dan mengajar, mencerdaskan anak bangsa, guru sibuk di PMM, murid kurang perhatian, murid berontak dan semakin jauh dari karakter generasi pancasils yang kuat, tangguh dan murid yng punya tujuannya untuk apa kesekolah👍👍👍🙏🙏
saya gak merasa terjajah, malah enak serba instan,.gampang dan mudah di cerna...wkwwk..makanya belajar, pintarlah menggunakan smartphone
@@jerrymasoa9148
Komen anda sangat menyinggung kami guru" Yg usianya mendekati pensiub
Komen anda tergolong pembullyan.
coba suruh praktek jadi guru sd didaerah sebulan saja..... biar bisa merasakan kira kira cocok tidak ide tersebut
Kemajuan di tehnologi memang perlu,...tapi harus kita melihat situasi dan kondisi, guru tugasnya mendidik siswa dgn rasa dan harus dekat dgn siswa, bukan dengan teori dan administrasi yang dibuat mengada ada. Berikan kepercayaan kepada guru jangan didikte dengan laporan dan laporan.
Terimakasih Pak. Km para guru lebih baik mengajar dengan kurikulum 13. Tolong kembalikan kami ke kurikulum 13.
Kami sbg mantan guru ikut merasakan keluh kesah guru jaman sekarang, seolah olah guru jaman sekarang hanya sibuk dgn laptopnya, shg tugas pokok guru mendidik dan mengajar diabaikan. Akibatnya siswa kehilangan jati dirinya sbg manusia Indonesia seutuhnya. Tugas pokok guru itu mendidik dan mengajar, mendidik itu menanamkan sikap, nilai sopan santun, tata krama, akhlak mulia dsb, sedangkan mengajar itu menanamkan ilmu, mengembangkan kecerdasan sesuai dgn minat dan bakatnya, karakter siswanya sesuai tingkat kecerdasannya.
saya seorang Pengajar Praktik di Kabupaten.. merasakan PMM itu rumit dan berbelit-belit misalnya membuat Aksi Nyata..kalau di Guru penggerak sangat praktis dan mudah dilakukan mis. membuat aksi nyata langsung bisa dikirim...berbeda dengan Aksi Nyata di PMM berbelit-belit..masih dikirim ke rekan2 sejawat kemudian ditanggapi dibuatkan lagi deskripsi kemudia dikirim ke PMM itupun klau diterima,,,dan banyak lagi persyaratannya
Pas,aku kirim bulan 2 sampai sekarang sertifkat ya gak ada
Kontenny hrs perfact, klo gak maka remedial.
Pertanyaannya , guru hebat dlm unggah PMM, pasti tdk hebat dlm ngajar ???????
Asm, terimakasih atas penyampaiannya, memang betul sekali, kami betul-betul heboh dibutnya
Begitulah realita tuntutan zaman ini. Banyak tantangannya
Benar, diberikan beban yg byk sementara km punyai keluarga & anak dirumah yg jg memerlukan pelayanan, pengawasan perlindungan pendampingan orgtua.
Tupoksi guru mengajar dan mendidik waktunya secara kenyataan terganggu dg adanya penerapan PMM. Siswa menjadi korban (dirugikan) karena waktu untuk mendidik dan mengajar tersita untuk mengerjakan PMM (kinerja PMM). Banyak bisnis pendidikan
Intinya hapuuuuuuuuus pmmmmmmmmnya biar guru fokus pada tugas pokoknya, mendidik, mengajar, membimbing, dan mengarahkan, biar siswa bisa menjawab kepanjangan MPR, akibat tdk fokus ngajar lg.
Pmm sangat menyulitkan kami guru dipelosok yg jauh dari jangkauan internnet
Terima kasih, pemaparan topik yg sangat luar biasa, apa yg bapak sampaikan di sini sangatlah betul, berharap ada perbaikan ke depannya
Saya bisa saksikan guru sibuk webinar anak terlantar. Ikut webinar pun tak menambah aoa apa...hanya sekadar kejar sertifikat...
Kita ikut webinar2 juga mau download sertifikat juga harus donasi dlu sementara kita sudah bela belain beli data untuk ikut webinar,sementara uang lauk di tunda,sudah subscribe,sb yah segitu ya cukuplah,tambah mumet
Tepat sekali Pak Doni,, saya yg sisa 3 tahun lagi pensiun, sudah bbrp kali kocorkn uang ke rekan2 yg muda,,,
Bukan hanya PMM jua terjajah.
Termasuk jua kesejahteraan.
GURU GURU saat ini Uda mau pensiun belum jua dpt kesejahteraan ,alasan antrian. & banyak jua berpuluh puluh tahun kerja masih blm dpt kesejahteraan karena harus antrian.
Dapat pun sertifikasi harus jua Membuat pemberkasan slalu. Tiap tiap mau dpt kesejahteraan . Kolo ngga di Pemberkasan guru tak dpt kesejahteraan. Apa lagi ngga pailit tak bisa di bayaran. Imi kesulitan bagi GURU.
Kolo ngga pailit ulang lagi pembekasan.
Dulu dpt sarjana dpt kesejahteraan.
Sekarang ini kolo dpt kesejahteraan nunggu guliran. & Slalu buat pemberkasan.
& itupun kesejahteraan teraan bisa lambat dpt. Kan sering terjadi di daerah.
Kolo bisa masukan Agar guru guru dpt sertifikasi tiap tiap Bulan aja, baru bisa senyum.
Mudahan menteri Baru Prabowo lebih pintar & maju utk GURU. Kolo bisa menteri pendidikan di angkat dari Ketua PGRI aja.
Salam cerdas
Alhamdulillah smg pendidikan sesuai dengan hrpn kita dn BS mendidik dg sempurna