Kenapa Motor Buatan Indonesia Tidak Laku ?? | Padahal Murah

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 19 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น •

  • @luxianaferreniustnathanoel6513
    @luxianaferreniustnathanoel6513 2 หลายเดือนก่อน +48

    hal2 yang membuat masyarakat susah tuk membeli adalah :
    - da beberapa harga motor brand lokal yang hampir sama dengan motor dari jepang, entah mau itu motor elektrik maupun motor konvensional sshingga orang lebih memilih brand luar
    - layanan after service
    - spare part
    - jumlah dealer yang terbatas
    - kualitas
    - fitur
    - harga jual kembali
    - kurangnya perhatian dari pemerintah (khusus motor konvensional)

    • @syarkamsarkian-sf8wz
      @syarkamsarkian-sf8wz 2 หลายเดือนก่อน

      iki kaum mendang mending sing dipikir harga jual kembali mikirmu koq konyol rek ,barang wes dienggo yo mesti ono peluruhan materal (material deterioration) koen pikir kudu awet terus yo wes nek tuku anyar kelonono ae gak usah digawe iso awet sak matekmu

    • @muhammadalhafis9410
      @muhammadalhafis9410 2 หลายเดือนก่อน

      Maaf bro,kalo bisa diberi gambaran yang spesifik tentang bagaimana kurangnya perhatian pemerintah terhadap produsen lokal

    • @syarkamsarkian-sf8wz
      @syarkamsarkian-sf8wz หลายเดือนก่อน

      iki pasti kaum mendang mending mikire harga jual kembali yaopo engko ,nek model koyo ngene sampek kiamat nkri gak iso maju la wong rakyate gak ndukung alessn iki iku taek koceng koen wong munawir rasa chauvinisme mu ndik endi cuma nggedabrus

    • @kakakiri2601
      @kakakiri2601 หลายเดือนก่อน +1

      Copy paste? Tidak Kami menyebutnya reverse engineering

    • @iyudiyel9886
      @iyudiyel9886 หลายเดือนก่อน +2

      @@muhammadalhafis9410 simple bang menurut gw, harusnya kalo emang pemerintah dukung ya dimulai dari kendaraan dinas dulu aja. Kalo pemerintahnya aja gk percaya apalagi rakyatnya

  • @adhiandriyanto1759
    @adhiandriyanto1759 2 หลายเดือนก่อน +33

    Dulu pernah punya motor Happy Nexium, tunggangannya enak, sparepart banyak persamaan, plastik lampu gak menguning setelah 5 tahun dipake, cuman baru setahun beli dealernya udah berubah jadi swalayan, alhasil walopun dapet garansi 3 tahun tapi ga kepake karena dealernya tutup dan harus ke kota lain.

    • @sargera1
      @sargera1 2 วันที่ผ่านมา

      Yg CBR nya keren tuh dulu

  • @kacriet5194
    @kacriet5194 2 หลายเดือนก่อน +82

    FYI min, dulu (2006) waktu saya PKL di PINDAD pernah menanyakan mesin panser ANOA itu pake mesin diesel dari mana dan jawabanya adalah dari China dan Jerman karena cuma dari sana yang murah dan tersedia cc besar.
    Jadi saya tanya, kenapa tidak pakai produk lokal atau dalam negeri? dan mereka jawab dulu sebenarnya ada PT yang produksi mesin 100% lokal dalam negeri hanya saja tidak ada yg cc besar (jadi saya tanya, berarti kendaraan produksi PINDAD selain panser pake mesin lokal kan? dan jawabanya pun tidak 😅) karena perusahaan tersebut sudah tutup karena kalah saing dari produk import.
    Jadi semua kembali ke masyarakat kita sebagai konsumen, ya berkoar-koar cintailah prodak dalam negeri tapi semua yg dipakai dan dibeli barang import.

    • @faydulaksono
      @faydulaksono 2 หลายเดือนก่อน +2

      stop beli barang elektronik import terutama hp

    • @AryoSeto
      @AryoSeto 2 หลายเดือนก่อน +16

      Kalo mesin internal combustion ini emang sulit, ga semua industri otomotif bisa membuat mesin.. Butuh riset yg panjang dan mahal untuk membuat mesin yg handal, makannya kebanyakan hanya pabrik besar yg mampu seperti toyota, honda, krn selain mesin mereka juga membuat body & chasis
      Makannya belum ada pabrikan lokal yg bisa memproduksi mesin untuk kebutuhan otomotif, paling hanya mesin2 kecil untuk kebutuhan traktor, pompa, motor dll krn demand di dalam negeri masih terbatas sementara biaya riset dan produksinya besar, cina aja baru bisa membuat mesin yg handal setelah puluhan tahun dan industri otomotif yg segitu besarnya, ini pun masih banyak yg meragukan dibanding mesin dari jepang dan eropa.
      Jadi pilihan beli mesin dari perusahaan pembuat mesin masih jadi pilihan terbaik

    • @kacriet5194
      @kacriet5194 2 หลายเดือนก่อน +6

      @@AryoSeto benar, saya yakin kalo produk lokal yg masih belum 100% lokal alias masih ada yg import laku keras, mereka pasti rela sisihkan keuntungan untuk riset buat sendiri., tapi realitanya masyarakat kita saja tidak mendukung brand lokal.
      contoh paling nyata tuh mobil korea hyundai yg dulu terkenal buruk, tapi masyarakatnya dukung, akhirnya ya sekarang bisa dilihat dan dibanggakan negaranya

    • @AryoSeto
      @AryoSeto 2 หลายเดือนก่อน

      @@kacriet5194 Produsen jg salah, dgn jargon karya anak bangsa berharap produknya laku keras.. Sebenarnya dari dulu kita punya produk dalam negeri yg laku keras, di elektronik contohnya Polytron.
      Tapi setelah bertahun2 berjaya apa yg dilakukan? Ya tetap impor bahan baku dan hanya rakit disini, sampai sekarang semakin tersisihkan oleh produk impor yg lebih bagus dan harga murah. Tidak pernah.. Ga seperti Sony, LG atau samsung yang berkembang karena membuat R&D dan paten sendiri, orientasi pasarnya jg global
      Sy lebih salut dgn Polygon Bikes, yang dari awal tidak koar2 buatan anak bangsa tapi riset & paten jalan terus dan orientasi pasarnya internasional

    • @free-no-ads
      @free-no-ads 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@faydulaksonoanda koment pakai hp china gitu kok

  • @asalpostingsaja
    @asalpostingsaja 2 หลายเดือนก่อน +219

    Susah laku menurut saya sih karena kurangnya apresiasi dr masyarakat. Apalagi kalo masyarakat tau itu produk rebadge. Padahal cina dulu juga suka rebadge awalnya, lalu meniru, dan buat sendiri. Funfact, General Motor pernah dapat julukan "King of Rebadge"

    • @koruzhuv2.087
      @koruzhuv2.087 2 หลายเดือนก่อน +36

      Apresiasi itu diraih bukan diminta. Cina dulu kan sama apresiasi kurang karena memang produknya cuma modal copas, sekarang motor cina sudah mulai bagus dan di apresiasi sekelas Cf moto, karena apa? Ya usaha mereka sendiri yng berhasil merebranding diri mereka.

    • @asalpostingsaja
      @asalpostingsaja 2 หลายเดือนก่อน +12

      @@koruzhuv2.087 nah, setuju juga. Dr pihak produsen juga ga ada niatan mau upgrade entah dr sisi desain mesin maupun yg lain. Minimal desain bentuk yang bisa membedakan antara satu sama lain. Meskipun mesin masih cina punya.

    • @khanzaaera3301
      @khanzaaera3301 2 หลายเดือนก่อน

      Karna jelek

    • @Nomercy.c
      @Nomercy.c 2 หลายเดือนก่อน +5

      Harus ada usaha dr produsen dan bantuan pemerintah mendukung produk dlm negri

    • @pawdaypay
      @pawdaypay 2 หลายเดือนก่อน

      @@koruzhuv2.087 nah ini

  • @JagatGamingOfficial
    @JagatGamingOfficial 2 หลายเดือนก่อน +167

    bukan kaga percaya, tapi pemerintah sendiri yang dari dulu mempersulit kebijakan buat kendaraan lokal

    • @farhanpratama0285
      @farhanpratama0285 2 หลายเดือนก่อน +16

      Iya itu aja masalahnya dan yang dari dulu belum habis itu korupsi masih merajalela bahkan lebih parah lagi.

    • @JagatGamingOfficial
      @JagatGamingOfficial 2 หลายเดือนก่อน +21

      @@farhanpratama0285 seandainya kebijakan di Indonesia lebih mudah, bakal banyak brand kendaraan lokal. Karena masyarakat Indonesia kreatif kalo soal membuat

    • @kacriet5194
      @kacriet5194 2 หลายเดือนก่อน +7

      Permainan mafia bre, tuh ngodah ma yahaha temasuk ngastrah.
      Bahkan kasus mafia dongkrak harga metic saja hilang ditimbun uang.

    • @JagatGamingOfficial
      @JagatGamingOfficial 2 หลายเดือนก่อน

      @@kacriet5194 bener itu bang

    • @farhanpratama0285
      @farhanpratama0285 2 หลายเดือนก่อน +3

      @@kacriet5194 betul mereka berdua ini cuma jualan merk kualitas bodo amat. Makanya banyak kasus rangka patah,vampir oli,dll.

  • @mohammadikhsanarif
    @mohammadikhsanarif 2 หลายเดือนก่อน +50

    Viar, kaisar, happy motor, gazgas, MAK , semuanya buatan indo, tp kandungan lokal nya 15 -30 % , alias indo cuma pasang baut alias merakit saja, 70- 90 % komponen nya dari cina dan taiwan, buktinya liat aja di situs TKDN kemenperin, dan kualitas komponen cina seada nya....

    • @SomeWonderWanderer
      @SomeWonderWanderer 2 หลายเดือนก่อน +2

      Yap benar

    • @lambendower5535
      @lambendower5535 2 หลายเดือนก่อน +3

      Tkdn nya lebih tinggi motor jepang

    • @Kurniawan2301
      @Kurniawan2301 2 หลายเดือนก่อน

      Kanzen hadir bang

    • @AFC01
      @AFC01 2 หลายเดือนก่อน +1

      Disamping itu harganya tdk kompetitif, masa lbh mahal drpd produk import dr china.

    • @kacriet5194
      @kacriet5194 2 หลายเดือนก่อน +9

      gimana mau berkembang, kalo pembelinya saja tidak ada.
      Kalo mau bikin 100% itu butuh modal dan modalnya dari mana ya paling masuk akal dari suport masyarakat dengan membeli produknya yg awalnya walau cuma 15% lokal, kalo laku saya yakin bisa berlanjut jadi 100% lokal.
      Produsen lokal juga mikir-mikir mau bikin 100% lokal pasti modalnya besar dan mahal risetnya atau mau tkdn pun butuh yang namanya proses setelah itu belum tentu laku karen pola pikir masyarakatnya yg tidak percaya produk dalam negeri.

  • @rezaismailmuzakkir587
    @rezaismailmuzakkir587 2 หลายเดือนก่อน +17

    Kalo yg bisa dibilang sukses mungkin yg dibawah brand besar, misal Polytron atau United Motor. Bandingin websitenya, jauh lebih rapi dan detail dari brand lokal lain. Dealer terus nambah di banyak tempat, dan meskipun awalnya mungkin rebadge tapi mereka buat variasi baru dari produk awalnya itu.

    • @NanoxTan
      @NanoxTan หลายเดือนก่อน +1

      polytron ini termasuk perusahaan raksasa di indonesia dari ricecooker sambai skuter metic mereka bikin 😅 jaman android lagi naik daun polytron jg bikin padahal buildquility nya bgus tapi ya nyungsep di gempur team bersaudara dari thiongkok n india

  • @sandiY53
    @sandiY53 2 หลายเดือนก่อน +44

    Kalau viar masih mending sih, soalnya karya roda 3 ramai di daerah saya.

  • @aufarrahman9897
    @aufarrahman9897 2 หลายเดือนก่อน +26

    Karema prinsip aja sih klo lokal harus murah otomatis kualitas di korbankan, sekarang mulai banyak produk" lokal yang kualitas jempolan kaya sepatu, leptop (axio advan) dll. Tinggal tunggu kapan brand" lokal mulai berani berubah mindset

  • @takubaka1516
    @takubaka1516 2 หลายเดือนก่อน +17

    lah, Happy buatan Indo? dulu kirain produk Cina. Terlepas dari itu, menurutku alasan paling top memang kurangnya promosi dan kurang menyebarnya servis centre

    • @farhanpratama0285
      @farhanpratama0285 2 หลายเดือนก่อน +2

      Kecuali di daerah Malang kebetulan saya tinggal di Malang alm bapak saya pernah kerja jadi sales Happy.

    • @RantiAssyifa
      @RantiAssyifa 2 หลายเดือนก่อน

      Saat SMP saya beli happy,di pakai di pedesaan nanjak turun dan berlumpur,setahun sudah remuk.sekolah belum lulus motor dan almarhum😂😂

  • @rizgarenchannel5970
    @rizgarenchannel5970 2 หลายเดือนก่อน +4

    Harus ada 1 brand lokal berani kolab sama brand jepang, kaya di india. Terus qc nya seriusin, rakyat di kitanya benerin mindset. Apalagi skarang gencar banget hujat otomotif (ini musti di kesampingkan dulu). China all in brand lokal karena masyarakat disana pengen maju. Sedangkan di kita gedein gengsi wkwk pada ujungnya sering compare negara A atau B bisa ciptain ini itu padahal rakyatnya sendiri masih gak ada mindset buat maju

  • @d4n1pedro54
    @d4n1pedro54 2 หลายเดือนก่อน +5

    Saran sih : kolab sama tuner balap lokal yg uda terkenal, di branding buat desain mesin sendiri, trus dijadikan merek kolab khsusu. Dari situ pamor lokal pride nya akan terbangun, yg muda muda jadi ndk gengsi pakai motor racikan tuner lokal, kaya stragegi adidas dan yezy gitu lah.. kalau pakai mesin rebage pada gengsi makainya bang

    • @BaraGulla
      @BaraGulla 2 หลายเดือนก่อน +1

      Saran yang bagus tapi lebih baik buat industri itu bukan tuner melainkan insinyur.
      Tuner hanya mempelajari dari mesin yang sudah ada.
      Sedangkan insinyur punya basic membuat mesin dan desain mesin.
      Dengan pengetahuan masa jenis setiap logam. dan bukan hanya itu insinyur sudah menguasai banyak bidang sains seperti kimia fisika dll

  • @chandysartono5404
    @chandysartono5404 2 หลายเดือนก่อน +13

    Mengapa tidak laku? Jawabnya harga jual kembali hancur. Orang Indonesia tidak suka itu bro.

    • @aluminiacit
      @aluminiacit 2 หลายเดือนก่อน +5

      Ya inti dari video ini karena kualitas sampah, mesin tiruan finishing jelek spare parts zonk

    • @latebloomer2
      @latebloomer2 2 หลายเดือนก่อน

      Masih banyak yg nganggap beli kendaraan itu bisa utk "tabungan"😂 padahal barang konsumsi yg pasti akan rusak.

  • @vandjen
    @vandjen 2 หลายเดือนก่อน +7

    Kalau brand Indonesia mau naik kelas caranya wajib turun ke ajang balap... lokal dulu aja kalau bisa menang itu bisa mencuri perhatian. Road race atau grass track

    • @AndiPurwanto-l8q
      @AndiPurwanto-l8q 2 หลายเดือนก่อน

      gk perlu gitu. cukup kendaraan lokal yg ada diindonesia. yg produk luar distop.../ pajak mahal untuk priduk luar) belajar mandiri merdeka 79 tahun masih didonimasi produk luar

    • @syahrinsarbini3739
      @syahrinsarbini3739 หลายเดือนก่อน

      Tidak perlu macam itu, semia tergantung kepada sokongan pemerintah termasuk kemudahan pabrik, peluang pemasaran dan promosi yg berterusan..
      Contour, Malaysia bikini sendiri motor dan engine nya sekali hasil RND anak tempatan, tp paris terjual sampai Hari ini, bahkan staff kilangnya pun ribuan orang..
      Kalau mau berusaha betul, Indonesia bisa lebih hebat sbb tenaga kerja melimpah..
      Tp kenapa gagal, sbb pemerintah Tak perduli hasil kerja rakyat sendiri..

  • @mikazukimalik968
    @mikazukimalik968 2 หลายเดือนก่อน +23

    Dari kebanyakan orang Indonesia, banyak yg pinter mikirin gimana cara korupsi doang, makanya sulit buat maju

    • @wardoyosulistio4352
      @wardoyosulistio4352 2 หลายเดือนก่อน +2

      /jakasembung bawa bendo...,ngga nyambung bro....??

    • @yanarosanan9417
      @yanarosanan9417 2 หลายเดือนก่อน +1

      Setuju sih

    • @ArsyaFN
      @ArsyaFN 2 หลายเดือนก่อน

      Pentanyaan : "kenapa motor indo susah laku"
      Jawaban org mabok : "orang indonesia cuma pinter korupsi"
      😂😂😂

    • @AperaKapi
      @AperaKapi หลายเดือนก่อน

      Ga peduli negara maju ato enggak, yg penting diri sendiri maju.

  • @Imam-dj4wn
    @Imam-dj4wn 2 หลายเดือนก่อน +4

    ingat dulu jaman ada merk motor TURBO , sampai jadi sponsor quiz jaman piala dunia. Sampai selalu terngiang-ngiang tagline nya , "TURBO ..... Transportasi Untuk Rakyat Benar-benar Oke."

  • @Rismanbejoselawase
    @Rismanbejoselawase 2 หลายเดือนก่อน +9

    Loncat langsung ke motor listrik.. Lebih terbuka peluangnya contohnya polytron

    • @TheJustjunz
      @TheJustjunz 2 หลายเดือนก่อน

      Nahh ini..
      Dan faktanya masih banyak yg nyinyir 😂
      Takut kesetrum lah, meledak lah, gak bisa dipake jauh, bahaya karena gak ad suara, bla bla bla..

    • @arkanfairuz2060
      @arkanfairuz2060 2 หลายเดือนก่อน

      Lebih mudah bikinnya satu dynamo bisa buat banyak varian

  • @donsulis88
    @donsulis88 2 หลายเดือนก่อน +5

    Iya seburuk itu, berasa diboongin sodara sendiri, bilangnya produk lokal, tpi mesin cuplis, caplin, ciner, topeng doang lokal. Ketaoan gitu sekalian pake yamg udah ada aja, lisensi dari jepang juga oke.
    Klo ada motor ato produk lokal yng mumpuni pasti bangsa kita pada rame yang pake, ibarat kya 'rendang ato tempe' mulai dari lokal sampe internasional tau itu produk indo. Dan pastinya lokal dulu yang memajukannya

  • @jokoutomo5936
    @jokoutomo5936 หลายเดือนก่อน +1

    Menurut saya pribadi langkah pertama bikin produk unggulan yg berkualitas tinggi bisa dikatakan harus setara produk eropa macam KTM, Husqi, Piaggio,Ducati dll.
    Perkara mau bikin produk massal berkulitas ekonomi yg utama merebut hati & mindset warga dulu.

  • @Z.E.R.O_9
    @Z.E.R.O_9 2 หลายเดือนก่อน +12

    Menurut saya salah satu penyebab yang paling mempengaruhi kenapa nggak begitu diminati rakyat sendiri.. karena ketersediaan spare part masih "❓"

  • @reza7811
    @reza7811 12 วันที่ผ่านมา +2

    Punya viar cross 100 trail anak, udah pakai 4tahun cuma ganti sil shock depan yang bocor servis rutin cuma ganti busi filter seadanya, mesin bisa dibilang bandel.

  • @antoniuspangestuwidodo3595
    @antoniuspangestuwidodo3595 2 หลายเดือนก่อน +15

    pernah denger kalo ga salah owner produsen gitar lokal merk rad*x bilang kurleb gini "jangan beli produk kami hanya karna kami produk lokal sesama indonesia, tapi belilah produk kami karna memang kwalitasnya produk kami sesuai ekspektasi anda"

    • @just_minee
      @just_minee 2 หลายเดือนก่อน

      Gitar nya pak Eet kan 😅

    • @antoniuspangestuwidodo3595
      @antoniuspangestuwidodo3595 2 หลายเดือนก่อน

      @@just_minee iya betul.. 😁👍🏻

    • @YangspYangsp
      @YangspYangsp หลายเดือนก่อน

      Sebetul nya Orang indonesia banyak yang pintar"

  • @dannasupriyatna
    @dannasupriyatna 2 หลายเดือนก่อน +4

    Coba mereka (brand lokal) dapet subsidi kaya kendaraan EV, siapa tau bisa mendongkrak penjualan nya karena semakin murah, "mungkin" jika udah mulai banyak pembeli, mereka bisa buat mesin sendiri dan spare part gampang di dapat, kalau pun copas seengga nya bisa dikawinin sama spare part motor jepang
    Ini cuma ber andai² saja, jika suatu saat bisa beneran terjadi ya alhamdulillah, nanti nya lapangan pekerjaan juga pasti bakalan bertambah😁

  • @iyudiyel9886
    @iyudiyel9886 หลายเดือนก่อน +1

    Beberapa hal yang bikin kurangnya peminat kendaraan brand lokal :
    - Beberapa harga motor brand lokal hampir sama dengan motor dari luar, entah mau itu motor elektrik maupun motor konvensional jadi orang lebih memilih brand luar
    - layanan after service
    - kualitas
    - spare part
    - jumlah dealer yang terbatas
    - kurangnya perhatian dari pemerintah (buktinya kendaraan dinas masih pake pabrikan jepang tuh)
    - Iklan dan Branding
    Konsumen rata" pastinya gk mau coba" barang yang belum pasti apalagi pasar kendaraan yang notabene harganya bukan puluhan-ratusan ribu tapi belasan sampe puluhan juta.
    Lagian lucu juga kalo ada yang bilang masyarakat gk apresiasi, dimana" apresiasi tuh didapet bukan diminta. Sulit untuk brand langsung penjualannya naik harusnya produsen pelan" benerin sistem salesnya. Merk jepang juga kan mereka gk dalam beberapa tahun tiba" langsung naik pasarnya, pasti butuh waktu yang panjang banget. Nah yang penting bagusin dulu produk dan nilai jual lain yang ditawarkan masyarakat juga pasti pelan" ikut kok.
    Kalo masih pada gk percaya masyarakat bisa apresiasi kalo produknya bagus liat aja industri fashion lokal mulai dari sepatu kayak aerostreet, compass, dkk, atau baju kayak erigo buktinya bagus tuh penjualannya.

  • @BayuKehidupan
    @BayuKehidupan 2 หลายเดือนก่อน +4

    Polytron juga lokal punya itu gan dan dia motor listrik, menurut saya kualitasnya juga mayan bagus untuk lokalan

    • @TheJustjunz
      @TheJustjunz 2 หลายเดือนก่อน +1

      faktanya masih banyak yg nyinyir 😂
      Takut kesetrum lah, meledak lah, gak bisa dipake jauh, bahaya karena gak ad suara, bla bla bla..

  • @ramedsid
    @ramedsid 2 หลายเดือนก่อน +1

    Industri kendaraan lokal itu harus kerjasama dengan pemerintah, stasiun tv dan juga sirkuit Mandalika. Dengan membuat kompetisi motor lokal layaknya MotoGP, Nascar, F1, dll.
    Untuk design yang otodidak akan dengan mudah menyebarluas jika sudah mampu bersaing di pasar digital (sosial media). Perbaikilah kualitas mesinnya, rangka juga harus kuat, mengingat Indonesia memiliki sejuta JABOL (Jalan Bolong).

  • @awaludinmenggala
    @awaludinmenggala 2 หลายเดือนก่อน +6

    Indo ga bisa buat mesin jadi ga bisa nekan harga... Harga viar cuma murah sedikit dari motor jepang tapi kualitas jauh beda... Apalagi harga motor roda 3 nya.. Waduh mahal. Bingit...!

  • @adityakusumajaya4425
    @adityakusumajaya4425 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kalau spare part mudah didapat harusnya ok aja sih, cuma memang kadang bentuknya belum ngikutin musim,, sebetulnya gak masalah mesinnya, cuma desainer kita mungkin belum dikasih kesempatan untuk desain motor yang tampilannya lebih dari motor impor, entah teknisnya gimana yang jelas ya cuma itu aja

  • @general-petruk
    @general-petruk 2 หลายเดือนก่อน +3

    Ada sih bang yg saya suka, soib racer 400, Viar vintech 200, GazGas Hummer 150 reborn SM

  • @artijadistore2342
    @artijadistore2342 2 หลายเดือนก่อน +1

    Motor lokal ngampas gak serius dibangun. Contohlah Vespa yg istiqomah wujudnya sehingga pembeli gak takut discontinue

  • @hermawanjupiter5788
    @hermawanjupiter5788 2 หลายเดือนก่อน +3

    Prinsip manusia Indonesia buat apa susah susah bikin produk, biaya besar belum tentu laku..mending beli yg udah disediakan pabrikan jepang..dah pasti cuan jualannya

  • @youstok9586
    @youstok9586 2 หลายเดือนก่อน +1

    Suatu barang bisa diakui sebagai produk atau buatan apabila bahan bakunya diolah dari tempat dimana dia dibuat.
    Kalo hanya merangkai atau asembling saja itu bukan buatan namanya,tapi rangkaian dalam negeri.
    Saat orang tau kalo itu hanya rangkaian maka akan langsung membandingkan dengan produk rangkaian dalam negeri lainnya yg sudah lebih dulu terkenal dan terbukti kualitasnya,honda,yamaha,suzuki dan kawasaki.
    Percayalah rakyat Indonesia akan mendukung penuh produk dalam negeri selagi itu barang asli negeri sendiri,atau kalopun hanya rangkaian setidaknya pake yg dari merk terkenal dan berkualitas.
    SM motor menggunakan kawasaki,proton menggunakan Mitsubishi.
    Persoalan kedepannya bisa ngembangin sendiri atau tidak itu urusan lain.
    Yang penting perkenalkan dulu produk rebrand itu sebagai barang yg berkualitas unggul.

  • @RostikaSari-lf8bz
    @RostikaSari-lf8bz 2 หลายเดือนก่อน +3

    Akibat kurang promosi, gimana mau laku. Walaupun orang mau beli tp belinya dimana 😅😅😂

  • @pakguru6892
    @pakguru6892 2 หลายเดือนก่อน +2

    Harus disosialisasi dengan gencar biar rakyat tahu & mau membeli

  • @jodhiwirawan7471
    @jodhiwirawan7471 2 หลายเดือนก่อน +4

    Dulu ada kanzen yg punya motor bebek trail...
    Sayang gak laku.

  • @HidayatTpj
    @HidayatTpj 2 หลายเดือนก่อน +1

    Saya pingin lihat pabrikan Indonesia buat motor seperti honda cb 100,125,atau 200,gaya gaya klasik seperti bmw r27 r25 atau royal enfiel.. Motor clasik sangat digemari kaum muda ,buat desain mesin boleh beda asal jeroan bisa pnp honda..

    • @just_minee
      @just_minee 2 หลายเดือนก่อน

      Lah itu Soib

  • @hendrawanhendra4500
    @hendrawanhendra4500 2 หลายเดือนก่อน +32

    Karna pemerintah gk mendukung produk dalam negeri sendiri

    • @denonia_afa
      @denonia_afa 2 หลายเดือนก่อน +2

      Betul

    • @rezaismailmuzakkir587
      @rezaismailmuzakkir587 2 หลายเดือนก่อน +6

      Dilema, kalo full usaha independen swasta butuh promosi dan branding yg cukup keras buat muncul diantara brand luar, kecuali yg punya dari brand besar kayak Polytron atau United Bike. Kalo digandeng pemerintah, rentan kebawa dan kehubung-hubung sama politik, yg bisa hancurin brandnya sendiri kalo ada sentimen politik di masyarakat.

    • @ridwanmaulana8807
      @ridwanmaulana8807 2 หลายเดือนก่อน +2

      Betul banget,pemerintah tidak mengupayakan produk lokal agar sukses seperti di tiongkok. Pemerintah lebih fokus ke investasi luar negri karena bagi mereka pro asing itu adalah bisnis yang menjanjikan menjanjikan 🎉🎉🎉🎉

    • @lambendower5535
      @lambendower5535 2 หลายเดือนก่อน

      Paling enak nyalahin pemerintah, padah kitanya lebih pede pake brand2 luar.

    • @abdulhafiedz7447
      @abdulhafiedz7447 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ga mendukung? Lhah, SMK didukung penuh langsung sama presiden... ya....meskipun masih dlm bentuk siluman

  • @bagusstyawan860
    @bagusstyawan860 2 หลายเดือนก่อน +2

    Ada yang bagus, seperti gas gas, tapi harganya lebih mahal di banding trel 150 buatan jepang, dan ada juga viar cross 250 super gahar, tapi terkendala seperpat

  • @Deevdii
    @Deevdii 22 วันที่ผ่านมา +3

    mana salesnya? sy aja ga nemu nemu... bukan ga laku.. tp sengaja ga dilakuin sama perusahaan elit yg atas... takut dia, + suku cadang yg sengaja ga di kerdilkan

  • @tr4ncy99
    @tr4ncy99 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kejar ketinggalan dari negara lain dengan cara memaksakan utk percaya diri pada produk lokal jika tidak kita hanya pembeli jualannya orang lain selamanya. Bangsa yg kuat harus punya rasa percaya diri.

  • @liman_project
    @liman_project 2 หลายเดือนก่อน +3

    koreksi min menit 3:03 gasgas itu brand luar negeri kalo yg brand indo itu gazgas

  • @irhampramudya
    @irhampramudya 2 หลายเดือนก่อน

    salah satunya adalah BRAND identity, selalu product fokus, hampir kebanyakan produk indo tidak build brand karatker nya, logo asal2 an, marketing ala2...selalu fokus ke performance...tapi banyak produk indo di industri lain yang bisa outstanding dengan membangun dengan serius Brand nya...

  • @catwhite2
    @catwhite2 2 หลายเดือนก่อน +8

    krn warga 62 lbh percaya produk luar negri ntah bagus atau tdk.
    tp kl pemerintah krj sama dgn luar. malah di hujat antek asing dll😂😂😂😂

    • @lionelpussi8662
      @lionelpussi8662 2 หลายเดือนก่อน +1

      Bukan masalah tdk percaya. Tp soal mutu kalah jauh. Lagian layanan produk lokal itu payah. Belum lagi soal service dan spare di berbagai kota pasti kalah jauh. Komen itu berdasarkan fakta dikit pak. Jgn asal bacot.

  • @mhrmagelang5143
    @mhrmagelang5143 2 หลายเดือนก่อน +2

    Kayaknya fase nya dari.
    Pendidikan bagus -> SDm ok ->tenaga kerja top ->produk berkwalitas.
    Maaf kalo kliru.

    • @just_minee
      @just_minee 2 หลายเดือนก่อน

      India yang gitu2 aja bisa tu punya Tata , Mahindra, Bajaj Auto , TVS .

  • @nocturialhighlight2252
    @nocturialhighlight2252 2 หลายเดือนก่อน +3

    2:10 ganteng nih. revo, blade, supra, kalah jauh.

  • @ahmadriyadi4204
    @ahmadriyadi4204 12 วันที่ผ่านมา

    Hrus collab di segi pemasaran sih ini , dan juga kualitas hrs benar2 bisa mnjamin pasar. Hanya brand trkenal yg mudah dkenal org , inovasi juga d tingkatkn utk menarik perhtian . Smoga pemerinth lbih prioritaskn hasil karya negara sndiri agar semakin mningkat

  • @salmanalparisi4923
    @salmanalparisi4923 2 หลายเดือนก่อน +5

    Tidak laku karena masyarakat lokal nya juga ogah beli produk lokal itu sendiri

    • @reinclaymore
      @reinclaymore 2 หลายเดือนก่อน +1

      Karena jelek. Kalo produknya sebagus mutu amerika juga sama aja kaya warga amerika bakal beli produk lokal.
      Kaya ginian ga cuma di kendaraan sih. Gadget juga gitu. Contoh advan, sampe sekarang ngebuat hp ya kelasnya entry level terus, udah entry level tetep kalah dari segi manapun sama produk luar.

    • @RodiNakal
      @RodiNakal 2 หลายเดือนก่อน

      Awas di serang sales dan fansboynya merk jepang 😂

    • @TheJustjunz
      @TheJustjunz 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@reinclaymoreIyaa juga sih 😂👍🏼
      Sekalinya sepatu lokal, jadi mahal karena "DIGORENG" strategi marketing
      Kwalitas padahal gitu² aja 🥲

  • @arifcahyana1646
    @arifcahyana1646 5 วันที่ผ่านมา +1

    fun fact yamaho & ngondah sejak 90akhir sampai 2000an awal sudah banyak part made in INDONESIA sekarang geser ke cina

  • @billyavrian5718
    @billyavrian5718 2 หลายเดือนก่อน +7

    1. Kurang promo
    2. Nama produk yg membosankan
    3. Kalah Kualitas dg pesaing
    Jujur terima beli Suzuki daripada produk lokal 🤣🤣🤣

    • @bayurocky1326
      @bayurocky1326 2 หลายเดือนก่อน

      karena mindset lu udh negatif duluan, dulu Jepang saat pertama kali membuat Toyota sempat jelek kualitasnya tapi karena di support terus warga Jepang akhirnya mereka punya biaya utk riset mengembangkan kualitas produknya

    • @billyavrian5718
      @billyavrian5718 2 หลายเดือนก่อน

      @@bayurocky1326 bacot loe Bagong, seakan loe beli motor produk lokal aja

    • @billyavrian5718
      @billyavrian5718 2 หลายเดือนก่อน

      @@bayurocky1326 bacot loe Bagong, seakan loe beli dan pake motor produk lokal aja 🤣🤣🤣

    • @AuliaMifthaulrazaq-le9vn
      @AuliaMifthaulrazaq-le9vn หลายเดือนก่อน

      Bang Billy avrian Nggak bisa Mikir negatif gitu harusnya kita support motor lokal buatan negara sendiri karena kreativitasnya mereka saat ini diperjuangkan demi penjualan resminya dan impresi dari para pecinta dunia otomotif saat ini juga

  • @H.VladimirPutin
    @H.VladimirPutin 2 หลายเดือนก่อน +1

    Produk indo banyak yang bagus, tapi kurang di marketing dan promosi. katakanlah kita mau beli tapi beli nya dimana? Lebih praktis beli Honda dan Yamaha ada di mana mana

  • @newgate744
    @newgate744 2 หลายเดือนก่อน +6

    Iyasih asli tapi 100% suku cadangnya impor dari china 😂

    • @AsepIrama-t5l
      @AsepIrama-t5l 2 หลายเดือนก่อน

      03:05 fufufafa

  • @ArdiansyahRans
    @ArdiansyahRans 2 หลายเดือนก่อน +1

    ini bisa masuk kelalaian pemerintah sih, padahal bisa tiru metode china, mereka gak malu buat reverse engineering, pemerintah mereka juga mau nggelontorin dana subsidi buat R&D apapun, dan hasil R&D produksinya juga disubsidi dulu biar bisa bersaing di pasaran, kalo indo bisa dilihat, BRIN selaku lembaga yang melakukan riset bahkan dananya sangat minim

    • @cakwan01
      @cakwan01 2 หลายเดือนก่อน

      Kemampuan reverse engineering bangsa kita sangat rendah bahkan jauh di bawah Pakistan yang katanya negara gagal dan miskin... Pakistan dapet rudal Amerika yg jatuh karena malfungsi di wilayahnya saja bisa di reverse engineer sampai jadi dan diproduksi massal sedangkan kita udah bertahun2 ada wacana mau reverse engineering rudal Cina gak jadi-jadi

  • @HRSvlog
    @HRSvlog 2 หลายเดือนก่อน +4

    Susah laku karena kurang gencarnya promosi.dan masyarakat udah mengecap produksi cina.coba gencar di promosikan dan bilang bukan cina pasti mau di terima masyarakat

    • @kodok_bunting
      @kodok_bunting 2 หลายเดือนก่อน

      Setuju sih dngn ini, bahkan dari yg ada d video,cuma Viar ja yg saya tahu
      Itupun saya kira produk India 🤦🤦🤦🤦🙏🙏🙏

  • @ahmadtaufiqimuhsininit3185
    @ahmadtaufiqimuhsininit3185 2 หลายเดือนก่อน +1

    produk jepang masuk juga karena di dukung negara. kenapa nggak di terapkan mindset spt itu di produk lokal.
    dulu lokomotif juga mirip india. sekarang udah tertata rapi karena komitmen para direksi & dukungan negara

  • @diberiolayan5745
    @diberiolayan5745 2 หลายเดือนก่อน +4

    Viar sama gasgaz masih okelah

    • @KINGG624
      @KINGG624 2 หลายเดือนก่อน

      gasgaz dari indo??

    • @sulaimanrosid
      @sulaimanrosid 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@KINGG624 iya, kalo gasgas baru dari luar

    • @HRSvlog
      @HRSvlog 2 หลายเดือนก่อน

      Aku perna pakai happy enak juga dan kuat

    • @KINGG624
      @KINGG624 2 หลายเดือนก่อน

      @@sulaimanrosid njir kw parah ya berarti 🤣🤣

    • @AmarDavie
      @AmarDavie 2 หลายเดือนก่อน

      pecinta produk lokal

  • @aliaviv4755
    @aliaviv4755 หลายเดือนก่อน

    saran, semua karyawan, dealer dan yang terlibat seharusnya wajib memakai motor itu, pasti nanti akan di minati masyarakat

  • @chasnanefendi8097
    @chasnanefendi8097 2 หลายเดือนก่อน +3

    yamaha, honda, suzuki, kualitas memang terjamin. buatan lokal dapat 6 bulan warna cat mesin berubah jadi coklat, buat motor asal jadi, asal jalan, asal dapat cuan, india katanya negara miskin daripada indonesia, india punya motor TVS, tapi kualitas bagus nggak kalah jauh dengan buatan jepang.

  • @deart7903
    @deart7903 2 หลายเดือนก่อน +5

    Karena kwalitasnya gk bagus

    • @enotocebi6994
      @enotocebi6994 2 หลายเดือนก่อน

      Memang sudah punya apa

    • @botyoutube2378
      @botyoutube2378 2 หลายเดือนก่อน

      Gimana kualitas nya mau bagus , klo bnyk yg beli ya lama2 kualitas nya bagus
      Org org indo lebih ke arah gengsi Kya kmu ,Uda bilang kualitas ga bagus ,

  • @SupriYanto-zh9cj
    @SupriYanto-zh9cj 2 หลายเดือนก่อน

    Keren 👍🏻
    infonya bagus 👍🏻
    Terjawab semua pertanyaan saya 🎉
    Kenapa produk Lokal susah bersaing...

  • @akunyaaakun9746
    @akunyaaakun9746 2 หลายเดือนก่อน +7

    🗣️: woii wibuuu
    😏: wiba wibu motor lu aja honda😂

    • @elyas8674
      @elyas8674 2 หลายเดือนก่อน

      Tp wibuu yg itu lebih ke lebay 😂

  • @wetrailventure4285
    @wetrailventure4285 2 หลายเดือนก่อน +2

    User viar cross dari 2014 nyimak, motor lokal tapi part dari china, hanya kandungan lokal 25% sudah claim made in Indonesia

  • @heryaskom2691
    @heryaskom2691 2 หลายเดือนก่อน +4

    Buatan INDONESIA material kurang berkualitas....

    • @aldyardiansyah8372
      @aldyardiansyah8372 2 หลายเดือนก่อน +1

      Bener sekali kita mah motor jepang selalu langganan Indonesia 🤔🤔🤔🤔

    • @aldyardiansyah8372
      @aldyardiansyah8372 2 หลายเดือนก่อน +1

      Maklum kita kurang inovasi 🤔🤔🤔

  • @SKPBogiek
    @SKPBogiek 2 หลายเดือนก่อน +1

    Dirumah saya pake viar 2 biji kang..cross x 200gt buat kerja lapangan & Q1 buat anter anak sekolah😂❤😂

  • @saefulbonsai
    @saefulbonsai 2 หลายเดือนก่อน

    Harga hampir sama sama produk Jepang.
    Durabilitas kurang, lampu pada kuning, mesin juga cepet kasar suaranya.
    Suku cadang sulit
    Kalau harga murah & suku cadang melimpah pasti laku walapun ga ngalahin penjualan motor Jepang juga

  • @WinaWibowo-jf9bu
    @WinaWibowo-jf9bu 2 หลายเดือนก่อน

    Sbenarnya jika pemerintah mndukung,terus promosi dan periklanan di gber,dealer yg memadai di stiap kcamatan,onderdil yg mudah,pasti laku lah,rakyat sudah mulaih mengerti dan perlu di dorong terus edukasi kpd rakyat untuk mncintai produk2 dlm negri.

  • @maa9302
    @maa9302 2 หลายเดือนก่อน +2

    Karena tidak mau Ganti Merek, nama mereknya tidak dipercaya konsumen

  • @budisetiadi1000
    @budisetiadi1000 27 วันที่ผ่านมา

    Kurangnya bersungguh dalam pendistribusian k daerah2 seperti motor2 jepang...baik itu spare part dll...pemerintah juga kurang mendukung

  • @sbysby4240
    @sbysby4240 2 หลายเดือนก่อน +1

    pemasarannya harus merata bang,,,,
    saya sendiri baru tahu ,ternyata sudah banyak produk Indonesia.
    jadi pingin coba,tapi di mana .
    saya di Surabaya

  • @ardiansahfiqih6039
    @ardiansahfiqih6039 2 หลายเดือนก่อน +1

    Kenapa kualitas motor india bisa bagus dan tidak import mesin dri luar .. Karena pemerintah india mewajib kan kerjasama antara pabrikan luar dengan pabrikan lokal mereka sehingga mereka bisa ambil ilmunya.. Kayak honda dengan hero, kawasaki dengan pulsar dll..

    • @dendiirwandi6954
      @dendiirwandi6954 หลายเดือนก่อน

      Kurang tepat. Sebenarnya India membeli pabrik otomotif luar yg sudah gulung tikar. Seperti Royal Enfield. Dan FIAT. Mereka juga membeli saham perusahaan otomotif terkenal seperti KTM sehingga lebih mudah untuk mendapatkan teknologi nya.🙏🙏🙏🙏🙏

  • @budijawas709
    @budijawas709 2 หลายเดือนก่อน

    Pada bulan Oktober 2001 proyek Sepeda Motor Viar Taiwan perakitan dilakukan dengan skema IKD menggunakan komponen mesin Taiwan dan dibantu oleh tenaga ahli dari Taiwan.
    Pada bulan Juni 2003, pabrik terintegrasi fase II secara resmi beroperasi dan Viar generasi Speed mulai berproduksi.
    Tahap III pabrik terintegrasi selesai pada Juli 2007 dan dilanjutkan dengan pengembangan lini produksi, QC, R&B, dan Teknologi Rekayasa untuk produksi masa depan.
    Pada Juli tahun yang sama, pembangunan pabrik terpadu Tahap IV dimulai dengan persiapan pembangunan kawasan industri otomotif yang modern dan terintegrasi.
    JADI VIAR DARI TAIWAN MUNGKIN NGERAKITNYA DARI INDONESIA

  • @andhikas7245
    @andhikas7245 2 หลายเดือนก่อน +1

    lupa di sebut yaitu peran kartel brand jepang yang diam2x sering kampanye keburukan produk dalam negeri lewat berbagai media. Produk lokal adalah ancaman bila bisa tumbuh berkembang karena pasar asia tenggara adalah ladang cuan bagi mereka. Semua brand jepang itu tak bisa bersaing di asia selatan dan timur terutama di negaranya sendiri

  • @laluk751
    @laluk751 2 หลายเดือนก่อน

    Sebenarnya kita (saya pribadi) sangat mendukung produk dalam negeri. Karena sebagai insan yang cinta dengan otomotif, pasti sangat mendambakan ada produk dalam negeri yang bisa bersaing minimal di tingkat nasional baik dalam kualitas, penjualan juga layanan after sales yg baik. Meski awalnya harus rebranding dari merk lain kita terima terima saja, asal komitmennya jelas.
    Saya pribadi dulu sempat punya merk Minerva. Berharap merk ini akan exist dan bisa benar² membuat motornya sendiri (tidak cuma merakit). Cuma impian tinggal hanya impian😅, produsennya hilang dan kemudian berganti jadi atpm produk dari Austria 😂
    Mungkin ini salah satu yang membuat konsumen rada² ngeri dan mikir dua kali buat meminang motor "yang katanya produk asli anak bangsa".

  • @zuttoridebalikpapan7031
    @zuttoridebalikpapan7031 หลายเดือนก่อน

    Bukan minset orang Indonesia bang
    Banyak faktor..
    Terutama :
    - marketing produk lokal kurang meluas
    - kurang nya perhatian pemerintah pusat untuk membantu menyebarluaskan produk

  • @amrujati1455
    @amrujati1455 หลายเดือนก่อน

    Produsen lokal sebaiknya fokus kualitas. Jangan malu jika sebatas punya lini perakitan. Misal mesin beli dari produsen yg sudah terbukti, casis jg sama. Terus body yg menarik dan kualitas bagus. Banyak ko produsen di Eropa yg cuma produksi ratusan unit per tahun dan tetap eksis serta dinanti. Fokus kualitas dan ambil hati pembeli.

  • @MulyonoRAJA
    @MulyonoRAJA 2 หลายเดือนก่อน

    1. Kualitas
    2. Gak bisa kasih pajak tinggi pabrikan import
    3. Marketing kureng
    4. Image
    5. Model
    6. Gak berani kasih subsidi
    7. gak punya identitas

  • @tertawalahfal3631
    @tertawalahfal3631 หลายเดือนก่อน

    Masalahnya di SDM nya, rakyat kita belum mau berpikir dan memikirkan betapa pentingnya memakai atau membeli produk sendiri, masih milih gengsi
    Padahal kalo ngerti manfaat dari penggunaan produk dalam negeri,pasti mereka bakal lebih pilih produk dalam negeri

  • @xxx852300
    @xxx852300 2 หลายเดือนก่อน

    sbnernya pertimbangannya dr kualitas partnya,
    contohnya untuk besi chrome ini tdk awet, gmpang menglupas dan mudah juga muncul karat

  • @jenniengantung3433
    @jenniengantung3433 หลายเดือนก่อน +2

    KURANG PROMOSI.. ❤❤❤

  • @amrulstynki6870
    @amrulstynki6870 12 วันที่ผ่านมา +1

    Produk lokal yg laris manis itu senapan angin PCP 😅😂

  • @ariftimika9482
    @ariftimika9482 หลายเดือนก่อน

    Nomer satu harus gampang sperpartnya dan sering di iklankan juga banyak delernya atau di permudah pasarannya serta yang paling penting murah harganya....

  • @RodiNakal
    @RodiNakal 2 หลายเดือนก่อน +2

    VIAR termasuk bandel itu motor gerobak roda 3 nya..

  • @onthel817
    @onthel817 หลายเดือนก่อน

    Masalah utama produsen menghadapi penduduk indonesia yg mudah kena click bait adalah marketing dan daya tarik. Produsen lokal belum bisa bikin iklan yg engaging seperti produk2 luar walaupun kualitasnya sudah bisa bersaing. Apalagi masyarakat indonesia sudah percaya dan terlalu yakin dengan stereotype produk jepang = awet

  • @MochSudrajad
    @MochSudrajad หลายเดือนก่อน

    Konten seperti ini menjadi penting untuk promosi tp yg paling penting penjelasan lebih jauh ttg mesin, tes drive dll

  • @yopiehendramulia8511
    @yopiehendramulia8511 2 หลายเดือนก่อน

    dulu sempat berminat viar star nx, kendalanya adalah dealer jauh 30km dari rumah, kita juga harus repot menghapal sparepart substitusinya dengan honda, kalau ada kerusakan pada bagian body ya bakal repot cari di toko, dan lagi saat duit udah terkumpul, ternyata produknya sudah discontinued

  • @lolihunter9254
    @lolihunter9254 2 หลายเดือนก่อน

    menurut saya paling mudah untuk pemerintah mengsuport kendaraan lokal di mulai dari penggunaan kendaraan lokal untuk dinas PNS/ASN dengan penggunaan seperti ini secara tidak langsung maka masyarakat tau akan motor motor lokal tersebut

  • @kimchebacoter2612
    @kimchebacoter2612 2 หลายเดือนก่อน +2

    pernah tes motor viar motor masih buka bungkus begitu di nyalain pke kick starter bunyi mesinnya udah bikin telinga ga nyaman.

  • @gungunawan-sw3nm
    @gungunawan-sw3nm 2 หลายเดือนก่อน

    intinya perbaiki kwalitas dan service purna jualnya.setelah itu bisa diwujudkan,baru bikin peraturan pemerintah kayak wajib memiliki produk otomotif dalam negeri sebelum punya produk luar negeri,serta dikurangin import sparepart produk luar negeri.

  • @yudijack4453
    @yudijack4453 หลายเดือนก่อน

    Bukannya tidak laku kalo menurut saya. Tapi ya kurang promosi dan kita tidak tahu onderdilnya. Jadi kita orang tahunya motor tiga roda gerobak, coba gedein promosinya.

  • @ForInfinity-x2q
    @ForInfinity-x2q 20 วันที่ผ่านมา

    saya user happy sejak 2006. Mulai happy arrow, happy faster 90cc model mx dan terakhir happy faster 90cc model burhan keluaran tahun 2009 dipakai sampai sekarang super aman. berkali kali lewat banjir selutut amaaan, lewat jalan lumpur amaaan. Tidak ada penyakit mesin yang parah. Paling stel Karbu aja. Sparepart banyak persamaan dari produk jepang.

  • @Ngapak_Dewek
    @Ngapak_Dewek 2 หลายเดือนก่อน

    Spartpart solusi alternative persamaan konverter part japan, tau mesin pasti tau.

  • @iwanyulianto9840
    @iwanyulianto9840 2 หลายเดือนก่อน +1

    nggaj laku karena pemerintah kurang mendukung, seharusnya inventaris penerintah itu wajib pakai produk lokal dulu. untuk percontohan

  • @aditomiy3695
    @aditomiy3695 2 หลายเดือนก่อน

    Kemarin honda scoopy gw th 2023 pas servis dapet program pelapisan ulang karat, secara tdak langsung honda mengiyakan kelemahan rangkanya tapi apresiasi buat honda menanggapi isu di lapangan. Btw itu gratis ya pelapisan ulang anti karat rangkanya kemarin dan dpet promo juga disc 50% pas servis buat jasanya

  • @satrioryanrashaun2627
    @satrioryanrashaun2627 2 หลายเดือนก่อน

    Gw ada Viar VixR 150 tahun 2008, sampai sekarang masih bagus dan blm ada kerusakan yg fatal kayak piston jebol atau sebagainya. Tapi minusnya dibagian kelistrikan yang lebih rumit dari Yamaha, sperpart lebih langka dari Suzuki, dan look copy-paste (ubah dikit) Honda.

  • @rangga_juragan_store
    @rangga_juragan_store 2 หลายเดือนก่อน

    Entahlah menurut ku pribadi yang paling utama jika rusak mudah di perbaiki, jika ganti sparepart mudah di dapat, dan juga harga jual yang masih tinggi. Itu paling utama.

  • @Andang68-x5b
    @Andang68-x5b 2 หลายเดือนก่อน

    Mungkin bisa dimulai dg Motor dinas PNS wajib menggunakan motor lokal... dan spare part bisa tersedia di setiap Kabupaten...

  • @hgfhjhg-w1s
    @hgfhjhg-w1s 2 หลายเดือนก่อน +2

    Produk otomotif asli Indonesia yg masih Exis saat ini dan banyak di gunakan seluruh mancanegara ya cuma Esemka...Esemka adalah produk dan simbol kebanggaan Indonesia...jangan ngaku pecinta otomotif klo di garasi blm ada Esemka nya...i love Jokowi

    • @dendiirwandi6954
      @dendiirwandi6954 หลายเดือนก่อน

      Jangan tertipu. Mobil Esemka pakai mesin mobil China. Membanggakan apanya, justru memalukan bangsa sendiri.😊😊😊

  • @hasyudasituru
    @hasyudasituru 14 วันที่ผ่านมา

    Semua yang dikatakan oleh pembuat video ini adalah BETUL 👍🏼👍🏼
    Pindad Maung yang versi sipil saja dibilang buatan Indonesia ternyata masih pake mesin dan sasis Toyota Hilux. Dan harganya di kisaran Rp 600-700 juta untuk tipe standar. Dengan harga segitu, org akhirnya lebih memilih lngsung membeli Toyota yg benar-benar asli sekalian 😁
    Bahkan Maung untuk bagian interiornya sangat mirip dengan Rexton Summit .

  • @edymurdiyanto909
    @edymurdiyanto909 2 หลายเดือนก่อน

    Ya seharusnya pemerintah yg hrs ikut membantu produk dlm negeri dgn membebaskan pajak2 kendaraan priduk lokal jd harganya jd murah bangen buat masyarakat jgn hanya murah hrs murah banget

  • @InoySultan-ze4wd
    @InoySultan-ze4wd หลายเดือนก่อน

    Harus ikutkan balapan dulu. Pake freestyle. Cara itu bisa menaikan pamor/harga diri. Dan bikin pemakainya merasa bangga menaiki motor keren.

  • @Dodirisman
    @Dodirisman หลายเดือนก่อน

    Banyakin Bengkel2 resmi di daerah minimal tingkat2 kecamatan,, Biar masyarakat tau & tidak kesulitan ,, terus kurangi produk2 luar .. utamain produk lokal.